Allah swt gila disembah

konco wrote:atas...
dah dijelaskan sama rekan2 muslim, ntar abibel dan kriseton2 bilang
"kena rajam lg dech"

bayo lubis banci kaleng wrote:Di atas sudah saya jelaskan. Kalau mau seenak perut, saya sudah jelaskan juga. EMANG ANDA LEBIH KENAL daripada saya tentang Allah SWT.
Kalau kita membahas yang TIDAK DITULIS oleh TS, maka kesimpulan saya, TS adalah orang goblok. Dan Anda mendukungnya. Itulah hasil dari pemikiran dan pengetahuan saya tentang Allah SWT. Dan itu pengetahuan dan kesimpulan saya kalau seenak perut menambahkan alasan selain dari yang ditulis oleh TS.

Nah... itu dia masalahnya. Yang asli bilang begitu, yang BIS bilang lain, namun Anda gak pernah berani bilang bahwa BIS itu salah.
Kesimpulannya:
-BIS menghujat Alkitab asli
-Kata anjing-anjing LAI, Yahweh itu gila disembah.

buncis hitam wrote:

bayo lubis banci kaleng wrote:Di atas sudah saya jelaskan. Kalau mau seenak perut, saya sudah jelaskan juga. EMANG ANDA LEBIH KENAL daripada saya tentang Allah SWT.
Kalau kita membahas yang TIDAK DITULIS oleh TS, maka kesimpulan saya, TS adalah orang goblok. Dan Anda mendukungnya. Itulah hasil dari pemikiran dan pengetahuan saya tentang Allah SWT. Dan itu pengetahuan dan kesimpulan saya kalau seenak perut menambahkan alasan selain dari yang ditulis oleh TS.

Apa maksudnya itu hahhh?? Coba deh pake analogi saya tentang sby tsb. Dan ingat tanpa saya tulis bahwa sby adalah suami dari ani yudhoyono. Dari situ apa maksudnya yang gak tertulis tsb?? Apa maksudnya kalo elo bisa seenak perut elo sendiri?? Jelaskan secara logis!!! Supaya saya bisa mengaplikasikan ini ke soalan allah swt tsb. Ente jangan berbelit-belit dengan saya yaaa....Kalo saya aja gak ngerti dengan apa yang kamu omongin maka orang laen pun juga gak akan ngerti dengan omongan kamu. Dan orang laen bakalan kehilangan kepercayaan terhadap kamu dan quran. Ingat itu. Jadi jangan salahkan saya kalo makin banyak muslim yang murtad.

Trus juga:

Nah... itu dia masalahnya. Yang asli bilang begitu, yang BIS bilang lain, namun Anda gak pernah berani bilang bahwa BIS itu salah.
Kesimpulannya:
-BIS menghujat Alkitab asli
-Kata anjing-anjing LAI, Yahweh itu gila disembah.

Kok jadi cuma bahas soal BIS yang cuma menerjemahkan dari alkitab aslinya doang sih?? Lha ente kan mau menghubung-hubungkan dengan tulisan di ts tsb. Mana hubungannya hahhh?? Udah kehabisan akal untuk membohongi orang laen hahhhh??? Dasar tae elo. Cepetan jawab deh. kalo gak makin banyak nih muslim yang murtad. Mampus elo, tai anjing!!!

buncis hitam wrote:

bayo lubis banci kaleng wrote:Di atas sudah saya jelaskan. Kalau mau seenak perut, saya sudah jelaskan juga. EMANG ANDA LEBIH KENAL daripada saya tentang Allah SWT.
Kalau kita membahas yang TIDAK DITULIS oleh TS, maka kesimpulan saya, TS adalah orang goblok. Dan Anda mendukungnya. Itulah hasil dari pemikiran dan pengetahuan saya tentang Allah SWT. Dan itu pengetahuan dan kesimpulan saya kalau seenak perut menambahkan alasan selain dari yang ditulis oleh TS.

Apa maksudnya itu hahhh?? Coba deh pake analogi saya tentang sby tsb. Dan ingat tanpa saya tulis bahwa sby adalah suami dari ani yudhoyono. Dari situ apa maksudnya yang gak tertulis tsb?? Apa maksudnya kalo elo bisa seenak perut elo sendiri?? Jelaskan secara logis!!! Supaya saya bisa mengaplikasikan ini ke soalan allah swt tsb. Ente jangan berbelit-belit dengan saya yaaa....Kalo saya aja gak ngerti dengan apa yang kamu omongin maka orang laen pun juga gak akan ngerti dengan omongan kamu. Dan orang laen bakalan kehilangan kepercayaan terhadap kamu dan quran. Ingat itu. Jadi jangan salahkan saya kalo makin banyak muslim yang murtad.

Trus juga:

Nah... itu dia masalahnya. Yang asli bilang begitu, yang BIS bilang lain, namun Anda gak pernah berani bilang bahwa BIS itu salah.
Kesimpulannya:
-BIS menghujat Alkitab asli
-Kata anjing-anjing LAI, Yahweh itu gila disembah.

Kok jadi cuma bahas soal BIS yang cuma menerjemahkan dari alkitab aslinya doang sih?? Lha ente kan mau menghubung-hubungkan dengan tulisan di ts tsb. Mana hubungannya hahhh?? Udah kehabisan akal untuk membohongi orang laen hahhhh??? Dasar tae elo. Cepetan jawab deh. kalo gak makin banyak nih muslim yang murtad. Mampus elo, tai anjing!!!

bayo lubis banci wrote:Mau pakai analogi SBY?
Nih, simak. Soal Allah SWT, saya lebih kenal dibandingkan dengan Anda.
Kita ke analogi, Anda mengaku kenal SBY. Dalam soal Allah SWT terbukti saya lebih kenal. Maka dalam analogi ini, sekalipun Anda mengaku bahwa Anda kenal SBY, ternyata saya lebih kenal SBY dari pada Anda. Nah... karena ini hanya analogi, misalnya saya tau bahwa Bu Ani yang meminta SBY untuk menikah. Maka saya akan mengatakan Anda itu goblok menuduh SBY itu selingkuh. Anda memang tidak tau bahwa SBY disuruh Ani.
Sudah jelas?
Karena saya lebih kenal Allah SWT, dan Anda memulai menyimpulkan bukan hanya dari yang tertulis, maka menurut saya, TS dan Anda adalah orang goblok.

Karena dari awal saya memang bawa Alkitab BIS. Orang Indonesia gak ngerti bahasa Ibrani, dan gaya bahasa Indonesia berbeda dengan gaya bahasa Ibrani. Dan pakar bahasa yang menjadi anjing-anjing penerjemah LAI menjelaskan bahwa maksud dari ayat aslinya itu adalah "Sembahlah Aku saja". Masa Anda gak melihat hubungannya?

buncis hitam wrote:

bayo lubis banci wrote:Mau pakai analogi SBY?
Nih, simak. Soal Allah SWT, saya lebih kenal dibandingkan dengan Anda.
Kita ke analogi, Anda mengaku kenal SBY. Dalam soal Allah SWT terbukti saya lebih kenal. Maka dalam analogi ini, sekalipun Anda mengaku bahwa Anda kenal SBY, ternyata saya lebih kenal SBY dari pada Anda. Nah... karena ini hanya analogi, misalnya saya tau bahwa Bu Ani yang meminta SBY untuk menikah. Maka saya akan mengatakan Anda itu goblok menuduh SBY itu selingkuh. Anda memang tidak tau bahwa SBY disuruh Ani.
Sudah jelas?
Karena saya lebih kenal Allah SWT, dan Anda memulai menyimpulkan bukan hanya dari yang tertulis, maka menurut saya, TS dan Anda adalah orang goblok.

Jadi maksud elo itu yaaa...........Jadi maksud elo ialah ketika saya memiliki berita sby menikah dengan anisa pohan (tanpa saya tulis sby adalah suami dari ani yudhoyono) dan saya simpulkan bahwa sby selingkuh maka saya dikatakan goblok begitu......Hanya karena kamu punya alasan sendiri yang berbeda dengan saya ya kan. Nah kalo begitu maksud kamu apakah kamu tetep mengatakan bahwa saya menyimpulkan soal sby selingkuh tsb hanya karena kata2 selingkuh hahhhh??? Kan itu intinya yang sebenernya, bukanlah soal kamu punya alasan tersendiri tapi soal apakah saya hanya mengartikan sby selingkuh hanya gara2 kata menikah tsb. Sama seperti tulisan ts tsb, kalo maksud kamu begitu apakah kamu tetep mengatakan bahwa ts menyimpulkan allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembahnya?? Karena juga bukanlah soal kamu punya alasan sendiri yang berbeda dengan ts tetapi apakah bener si ts menyimpulkan allah swt gila disembah hanya karena kata sembahnya doang. Toh bukankah itu tuduhan kamu ya kan. Jadi gimana jawabannya??? Jelaskan secara logis. Ingat ya jangan berbelit-belit. Ini saya liat tulisan kamu masih sangat berbelit-belit (ciri khas muslim kepepet). Satu tulisan dengan tulisan laen terliat sangat tidak nyambung dan penjelasan kamu di sini juga tidak nyambung dengan tuduhan kamu sendiri. Jadi jelas kan kalo tulisan elo yang sebelumnya berbelit-belit. Gila deh saya berdebat dengan orang kayak gini.

Trus juga kata2 kamu ini:

Karena dari awal saya memang bawa Alkitab BIS. Orang Indonesia gak ngerti bahasa Ibrani, dan gaya bahasa Indonesia berbeda dengan gaya bahasa Ibrani. Dan pakar bahasa yang menjadi anjing-anjing penerjemah LAI menjelaskan bahwa maksud dari ayat aslinya itu adalah "Sembahlah Aku saja". Masa Anda gak melihat hubungannya?

Ya trus apa hubungannya dengan tulisan ts hahh?? Tuh kok jadi cuma jelasin soal BIS doang?? Lha hubungannya dengan tulisan ts kagak dijelasin. Gimana sih kamu tuh?? dasar tai anjing tolol!!!!

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

TS menyimpulkan (seperti yang ditulis TS, bukan seperti yang ada di otak Anda yang belum tentu seperti itu dalam otak TS) bahwa arti kata "Sembahlah Aku" adalah gila disembah.
Dengan demikian "Sembahlah Aku saja" karya anjing-anjing LAI wajib punya arti gila disembah.
Masa gitu aja Anda gak ngerti?

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Akal Budi Islam wrote:Kesimpulannya:

awloh swt gila disembah!!

you7tube7com wrote:

Akal Budi Islam wrote:Kesimpulannya:

awloh swt gila disembah!!

 Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."

Hi....hi....hi...hi....hi...hi....
Kasian.........

Dan..... ente tdk menjawab pertanyaan sy.... "Bagaimana dgn Yahwe...??!!!"

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Sudah saya bilang jangan berbelit-belit.

Lalu apakah saya menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata2 menikahnya saja hahhh??

Sama seperti ts menyimpulkan allah swt gilan disembah hanya dari kata2 sembahnya saja hahhh???? Jelaskan secara logis. Kok jadi bilang kalo soal ts itu karena otak saya sih???

Lha kalo soal sby selingkuh itu karena otak siapa hahhh????

Mas yang saya tanya itu adalah apa yang menjadi alasan ts bukan alasan saya karena ts yang menyimpulkan allah swt gila disembah, sama seperti sby selingkuh yang saya tanya ialah alasan saya karena saya yang menyimpulkan begitu bukan alasan orang laen.

Elo mau menuduh saya perihal darimana ts mendapat kesimpulan allah swt gila disembah itu karena saya/ orang laen begitu??

Kalo gitu seharusnya perihal darimana saya mendapat kesimpulan sby selingkuh juga yang dituduh orang laen dong bukan saya.

Kok soal sby itu malah saya yang dianggap gila??? Duuuuuuuhhhhhhhhhhh............Kamu itu emang bener2 bajingan tengik yang gak bisa debat yaaa........Bikin bingung aja. Lagi ngomongin satu hal yang keluar malah hal laen.

Trus kata2 kamu ini

TS menyimpulkan (seperti yang ditulis TS, bukan seperti yang ada di otak Anda yang belum tentu seperti itu dalam otak TS) bahwa arti kata "Sembahlah Aku" adalah gila disembah.
Dengan demikian "Sembahlah Aku saja" karya anjing-anjing LAI wajib punya arti gila disembah.
Masa gitu aja Anda gak ngerti?

Berarti kalo sby pake merci maka jalanan harus steril dan jika saya pake merci maka jalanan juga harus steril. Masa gitu aja gak ngerti???
 
koplak bener kamu........

buncis hitam wrote:Eh bayo lubis liat kata2 kamu ini:

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Berarti kalo ada orang yang mengatakan bahwa saya punya alasan laen kenapa berkesimpulan sby itu selingkuh jangan2 alasan laen tsb adalah alasan yang ada pada otaknya sendiri, belum tentu ada dalam otak saya yaa.....??? Kalo gitu tuh orang laen sok tau dan gak tau malu yaa, tapi benerkah seperti itu yaaa?? Jelaskan secara logis.

Kalo bener kok malah jadi saya yang dianggap gila yaaa......nah orang laen yang mengatakan saya punya alasan laen kenapa gak dianggap gila hahhh????

 
Kasian begini deh kalo gak mau mengakui bahwa dirinya sendirilah yang terlalu menilai ts. jadi jawab pertanyaan saya yaa apakah bener ts menyimpulkan allah swt hanya dari kata2 sembahnya saja?? Sila dijawab dengan logis.

Tidak. Anda menambahkan yang ada di otak Anda, padahal belum tentu itu yang dimaksud oleh penulis.

Karena TS tidak pernah menuliskannya. Dan Anda menambahkan "setahu Anda", nah "setahu Anda" itulah yang ada di otak Anda. Masih kurang logiskah?

Bila Anda adalah presiden Amerika, walaupun Anda bukan SBY, mungkin jalanan harus lebih steril lagi dibanding SBY.

Lalu apakah saya menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata2 menikahnya saja hahhh??

Tidak

Berarti kalo ada orang yang mengatakan bahwa saya punya alasan laen kenapa berkesimpulan sby itu selingkuh jangan2 alasan laen tsb adalah alasan yang ada pada otaknya sendiri, belum tentu ada dalam otak saya yaa.....??? Kalo gitu tuh orang laen sok tau dan gak tau malu yaa, tapi benerkah seperti itu yaaa?? Jelaskan secara logis.

Sangat benar.

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Saya gak ngerti dengan ucapan kamu. Jangan berbelit-belit dengan saya...........

Intinya apa yang mau kamu katakan sih?? Soal sby saya menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata2nya apa gak??

Dan begitu juga dengan soal allah swt tsb apakah ts juga seperti itu?? Trus kalo kamu tuduh bahwa kesimpulan ts itu berasal dari otak saya berarti kesimpulan saya soal sby selingkuh juga dari otak orang laen dong?? Elo ngerti kagak sih analogi saya soal sby tuh tentang apaan hahhh?? Masa gw mesti jelasin satu per satu kayak jelasin ke anak kecil aje....

Liat deh kata2 kamu:

Tidak. Anda menambahkan yang ada di otak Anda, padahal belum tentu itu yang dimaksud oleh penulis.

Saya menambahkan apa sih hahhh????

Trus kata2 kamu yang ini:

Karena TS tidak pernah menuliskannya. Dan Anda menambahkan "setahu Anda", nah "setahu Anda" itulah yang ada di otak Anda. Masih kurang logiskah?

Maksud kamu apaan?? Maksud kamu soal sby saya tidak menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata menikahnya tapi soal allah swt gila disembah ts menyimpulkan hanya dari kata2nya saja gitu??

Kalo ya kok bisa beda?? Lha analogi saya dengan yang terjadi di sini kan sama.

Ts punya berita allah swt minta disembah disimpulkan allah swt gila disembah, saya sebagai Ts (misalkan) punya berita sby menikah dengan anisa pohan disimpulkan sby selingkuh. Kok jawaban elo bisa beda sih?? Kan sama2 ts punya berita trus kesimpulan, gitu doang kan, kok jadi beda jawaban kamu?? (Kalo emang beda.....)

Trus juga kata2 kamu ini:

Bila Anda adalah presiden Amerika, walaupun Anda bukan SBY, mungkin jalanan harus lebih steril lagi dibanding SBY.

Intinya kamu mau bilang saya dengan sby itu beda yang satu presiden yang laennya bukan ya kan. ya saya juga bisa bilang BIS dengan quran yang dibawa oleh ts itu beda, yang satu menerjemahkan kitab aslinya yang tidak bilang yahweh minta disembah dan yang lain menerjemahkan kitab aslinya yang bilang allah swt minta disembah......Nah trus apa hubungannya BIS dengan kata2 ts tsb?? Jelaskan secara logis!!

Analoginya sama. Kesimpulan yang Anda buat sama-sama merupakan tambahan dari otak Anda. Padahal belum tentu itu yang dimaksud oleh penulis.

Apakah kamu bisa berdebat?? Kalo bisa jelaskan apa yang saya tanyakan di atas???

Anda memang sangat lamban mengerti. Ini maksudnya:
Yang SBY diakui sebagai presiden Indonesia, makanya jalanan harus steril.
Yang lain diakui sebagai presiden di negara lain biarpun tidak diakui sebagai presiden di Indonesia, makanya di negara mereka juga jalanan harus steril.
Dalam kasus ini:
Yang Qur'an diakui oleh Islam sebagai kitab suci yang asli, kitab yang tidak salah.
Yang BIS juga diakui oleh Kristen sebagai kitab suci yang asli dan tidak salah.

buncis hitam wrote:Hei bayo lubis ada yang lucu dari kata2 kamu lohhh....

Kan pertama saya tanya;

Lalu apakah saya menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata2 menikahnya saja hahhh??

Elo jawab:

Tidak

Lha tapi pas saya tanya lagi:

Berarti kalo ada orang yang mengatakan bahwa saya punya alasan laen kenapa berkesimpulan sby itu selingkuh jangan2 alasan laen tsb adalah alasan yang ada pada otaknya sendiri, belum tentu ada dalam otak saya yaa.....??? Kalo gitu tuh orang laen sok tau dan gak tau malu yaa, tapi benerkah seperti itu yaaa?? Jelaskan secara logis.

Elo bilang:

Sangat benar.

Gimana sih?? Pertama elo bilang bahwa ada alasan laen selaen menyimpulkan hanya dari kata2 menikahnya saja trus tiba2 selanjutnya elo bilang gak setuju ada alasan laen. Ini maksudnya mau ngomong apa sih?? saya kok jadi bingung sama kamu ngomong bolak-balik gak karuan sama sekali.
 

buncis hitam wrote:
Apakah saya menyimpulkan sby selingkuh hanya dari kata2 menikahnya saja?

bayo_lubis wrote:
Tidak

buncis hitam wrote:
Berarti kalo ada orang yang mengatakan bahwa saya punya alasan laen kenapa berkesimpulan sby itu selingkuh jangan2 alasan laen tsb adalah alasan yang ada pada otaknya sendiri, belum tentu ada dalam otak saya yaa.....??? Kalo gitu tuh orang laen sok tau dan gak tau malu yaa, tapi benerkah seperti itu yaaa?? Jelaskan secara logis

bayo_lubis wrote:
Sangat benar

Bener2 deh elo gak bisa debat sama sekali. Gini aja deh gw saranin, elo tinggalin islam supaya elo lebih pintar dikit. Atau gak elo ngebom diri elo sendiri biar dapet 72 bidadari sono. Mas, trus terang saya gak mau buang waktu sama orang yang gak bisa debat tapi ngaku2 bisa debat. Mengerti???

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Kalau tidak terbukti bahwa alasan orang lain itu SAMA dengan alasan Anda, maka alasan orang lain tsb itu hanya alasan dari otaknya sendiri.

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:Eh bayo lubis kata2 kamu ini maksudnya apa sih??

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Berarti kan kalo soal sby tsb orang laen yang bilang ada alasan laen maka orang laen tsb sok tau dan tidak tau malu ya kan. Kan itu yang sedang saya bahas sebenernya. Kok jadi beginian??

Kalau tidak terbukti bahwa alasan orang lain itu SAMA dengan alasan Anda, maka alasan orang lain tsb itu hanya alasan dari otaknya sendiri.

Saya gak ngomongin alasan orang laen dengan saya itu sama apa gak mas....Yang saya bahas apa sih?? coba liat kembali!!! Kalo misalkan ada kata2 "alasan lain" kan itu yang ngomong kamu sendiri. Toh saya tidak pernah bilang bahwa soal ts alasan lain tsb berasal dari saya. Makanya kalo ngomong jangan berbelit-belit tai anjing!!! Dungu banget sih otak elo itu!!!!

bayo_lubis wrote:

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:Eh bayo lubis kata2 kamu ini maksudnya apa sih??

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Berarti kan kalo soal sby tsb orang laen yang bilang ada alasan laen maka orang laen tsb sok tau dan tidak tau malu ya kan. Kan itu yang sedang saya bahas sebenernya. Kok jadi beginian??

Apa alasan lain si TS itu? Dari mana Anda tau padahal dia tidak menuliskannya?

Kalau tidak terbukti bahwa alasan orang lain itu SAMA dengan alasan Anda, maka alasan orang lain tsb itu hanya alasan dari otaknya sendiri.

Saya gak ngomongin alasan orang laen dengan saya itu sama apa gak mas....Yang saya bahas apa sih?? coba liat kembali!!! Kalo misalkan ada kata2 "alasan lain" kan itu yang ngomong kamu sendiri. Toh saya tidak pernah bilang bahwa soal ts alasan lain tsb berasal dari saya. Makanya kalo ngomong jangan berbelit-belit tai anjing!!! Dungu banget sih otak elo itu!!!!

Makanya, dari awal saya sudah ngajarin Anda, bahas saja yang tertulis. Jangan menghayal-hayalkan alasan lain  yang dimilki TS yang tidak dituliskannya.
Bila Anda menambah-nambahkan alasan lain, itu hanya alasan yang ada dalam otak Anda, bukan berdasarkan alasan TS. Kalau menurut TS; Allah SWT gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku" dalam Qur'an. Jangan meraba-raba alasan lain yang dimiliki oleh TS karena belum tentu si TS punya alasan lain. Kalau dia punya alasan lain yang lebih tepat, tentu alasan yang lebih tepat itulah yang dia tuliskan, bukan kata "Sembahlah Aku" itu.

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:Eh bayo lubis kata2 kamu ini maksudnya apa sih??

Dengan sok tau dan tidak tau malu, Anda mengatakan bahwa TS punya alasan lain. Padahal alasan lain itu adalah alasan yang ada pada otak Anda sendiri, belum tentu ada dalam otak TS.

Berarti kan kalo soal sby tsb orang laen yang bilang ada alasan laen maka orang laen tsb sok tau dan tidak tau malu ya kan. Kan itu yang sedang saya bahas sebenernya. Kok jadi beginian??

Apa alasan lain si TS itu? Dari mana Anda tau padahal dia tidak menuliskannya?

Kalau tidak terbukti bahwa alasan orang lain itu SAMA dengan alasan Anda, maka alasan orang lain tsb itu hanya alasan dari otaknya sendiri.

Saya gak ngomongin alasan orang laen dengan saya itu sama apa gak mas....Yang saya bahas apa sih?? coba liat kembali!!! Kalo misalkan ada kata2 "alasan lain" kan itu yang ngomong kamu sendiri. Toh saya tidak pernah bilang bahwa soal ts alasan lain tsb berasal dari saya. Makanya kalo ngomong jangan berbelit-belit tai anjing!!! Dungu banget sih otak elo itu!!!!

Makanya, dari awal saya sudah ngajarin Anda, bahas saja yang tertulis. Jangan menghayal-hayalkan alasan lain  yang dimilki TS yang tidak dituliskannya.
Bila Anda menambah-nambahkan alasan lain, itu hanya alasan yang ada dalam otak Anda, bukan berdasarkan alasan TS. Kalau menurut TS; Allah SWT gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku" dalam Qur'an. Jangan meraba-raba alasan lain yang dimiliki oleh TS karena belum tentu si TS punya alasan lain. Kalau dia punya alasan lain yang lebih tepat, tentu alasan yang lebih tepat itulah yang dia tuliskan, bukan kata "Sembahlah Aku" itu.

Katanya soal sby bilangnya saya ada alasan laen mengapa saya berkesimpulan sby selingkuh bukan karena hanya dari kata2 menikahnya doang. Eh pas soal ts gak terima kalo ada alasan laen mengapa ts berkesimpulan allah swt gila disembah dan menuduh ts berkesimpulan hanya dari kata2 sembahnya doang.....Kok jadi beda sih?? wong sama2 ts punya berita trus berkesimpulan dimana berita dengan kesimpulan keliatannya tidak nyambung sama sekali.

Ini bayo lubis tai anjing emang gak bisa debat sama sekali. maaf mas kali ini makin berkurang jumlah muslimnya. mampus elo gw babat abis elo ntar kalo muslim jadi minoritas di sini. Liat aje elo yaaaa........

bayo lubis tai anjing keparat wrote:Soal SBY sudah saya tunjukkan kelemahan analogi Anda.SIlakan baca lagi ke atas.
Dalam trit ini saya dan Anda tidak atau apa yang ada dalam otak TS, makanya kita bahas saja yang tertulis.
Bila Anda tau bahwa TS punya alasan lain, silakan tuliskan alasan lain yang dimiliki oleh TS di sini!
Kalau sudah Anda tuliskan, baru kita bahas itu.
Dan untuk sementara TS berkesimpulan karena kata "Sembahlah Aku" itu berdasarkan yang tertulis.

buncis hitam wrote:

bayo lubis tai anjing keparat wrote:Soal SBY sudah saya tunjukkan kelemahan analogi Anda.SIlakan baca lagi ke atas.
Dalam trit ini saya dan Anda tidak atau apa yang ada dalam otak TS, makanya kita bahas saja yang tertulis.
Bila Anda tau bahwa TS punya alasan lain, silakan tuliskan alasan lain yang dimiliki oleh TS di sini!
Kalau sudah Anda tuliskan, baru kita bahas itu.
Dan untuk sementara TS berkesimpulan karena kata "Sembahlah Aku" itu berdasarkan yang tertulis.

Oh gak, gak ada kelemahan. Elo aja bilang analogi gw sama trus tiba2 analogi gw salah. Lha kalo analogi gw sama mana ada yang salah. Otak elo itu ditaruh di mana sih???

Dan saya gak pernah bilang bahwa alasan ts yang lain itu berasal dari saya. Toh kalo misalkan ts memang punya alasan tertentu/lain dan bukan hanya karena kata sembahnya doang belum tentu alasan tsb sama dengan alasan saya. Goblok banget kamu bener2.

Oh ya saya sarankan jangan percaya dengan berita dari era muslim. Isinya hoax semua. mana ada berita kok terlalu membela islam banget. Tolol banget kamu yaa...

buncis hitam wrote:kayaknya gw udah cukup memperlihatkan kebodohan muslim bernama bayo lubis ini. Jadi saya perkirakan bakalan banyak yang murtad setelah membaca perdebatan ini. makanya slim kalo mau berdebat jangan menunjukkan kebodohan kalian.

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Analogi saya gak ada kelemahan. Sby menikah dengan anisa pohan itu bukan alasan tapi berita/ info dari sumber tertentu (dan ini cuma permisalan hanya sebagai analogi doang). Begitu juga dengan allah swt minta disembah itu juga berita/ info dari sumber tertentu. Masa gak ngerti2 analogi saya sih???

Jadi jelas kan ts punya berita trus kesimpulan dimana berita dengan kesimpulannya keliatannya gak nyambung sama sekali. Jadi kalo elo jawab bahwa kesimpulan saya soal sby bukan hanya dari kata2 menikahnya saja kenapa yang soal allah swt tsb tidak dikatakan bahwa kesmimpulannya bukan hanya dari kata2 sembahnya saja??? Inilah kegoblokan kamu.

Trus kenapa juga saya harus membahas alasan ts apa hahhh???

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:
Trus ditanya tau darimana cuma nulis ulang ts doang. Apa maksudnya itu?? Emangnya dari ts yang dia tulis dia menjelaskan semua maksudnya dia itu hahhh??? Kalo yang jeli langsung ngerti kenapa dibilang gila disembah dan itu bukan hanya gara2 dari kata2nya saja. Makanya gak heran yang non-muslim langsung ketawa-tawa ngetawain islam ngeliat ts ini. Dan yang gak jeli seperti kamu hanya menjedotkan jidat ke lantai dan langsung berpikir 2d dipikirnya itu hanya berasal dari kata2nya saja. Dasar tolol tai anjing kamu, bangsat!!!!

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:... Ada faktor laen kenapa orang bisa menganggap bahwa allah swt itu gila disembah, tapi tetap yang menjadi dasar ialah kata sembahnya tsb. Intinya ialah huruf diperbesar dan dipertebel seperti itu hanya untuk menunjukkan dan menolong bahwa ada kata sembahnya di quran tsb. Gak ada yang laen. Sisanya silakan dipikir sendiri kenapa TS mengatakan bahwa allah swt gila disembah.

Jadi tau darimana TS menganggap bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya?? Silakan dijawab dengan logis....

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:...Makanya saya pertanyakan tau darimana bahwa TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembahnya doang??? Sila dijawab dengan logis..

Wong di sini tempatnya mengungkapkan pendapatnya masing2 dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing2 kok. Kok ente tolol banget sih??? saya tau ts punya alasan lain bukan berarti saya tau alasan lainnya itu apa??

Lha jika seseorang tiba2 takut sama hal tertentu pasti kan punya alasan tertentu juga ya kan (misal takut sama gambar kotak). Nah apakah saya tau alasan dia takut hahhh???

Apakah saya punya urusan untuk mengetahui alasan tsb??

Toh yang penting kan sudah jelas bahwa sangat aneh jika seseorang takut dengan gambar kotak dan karena sangat aneh tsb maka pasti ada alasan tertentu. Ngerti gak sih dengan hal2 yang kayak begini??

saya gak perlu lagi kan jelasin sedetail-detailnya ke kamu kayak jelasin anak kecil aje ya kan.

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah(1)

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Emang bener deh di sini tempatnya muslim menunjukkan kualitas otaknya yang sudah terkikis oleh islam tai anjingnya. Sampe2 hal yang sangat umum untuk diketahui saja gak mengerti sama sekali. Kalo kayak gini ya gak mungkin orang2 yang sudah berdebat ke mana2 melakukan debat dengan orang kayak gini sama sekali. Capek tau jelasin hal2 yang sudah sangat umum untuk diketahui orang. Pantesan sepi pengunjung di sini dibandingkan dengan FFI. Maaf bukan bermaksud menyindir forum MK ini.............

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:...Makanya saya pertanyakan tau darimana bahwa TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembahnya doang??? Sila dijawab dengan logis..

buncis hitam wrote:@bayo lubis

kamu kalap ya??
 
Analogi gw gak jelas?? gak jelas darimana?? TS punya banyak kalimat yang saling terkait. Hingga satu kalimat mendukung yang lain. Maksudnya apa itu??

Apakah itu berarti soal sby saya punya banyak kalimat yang saling terkait?? Hingga satu kalimat mendukung yang lain?? Coba jelaskan secara logis!!

Ingat mas mau bentuk berita/ infonya bagaimana yang jelas intinya ialah dari TS-nya si wang itu infonya tentang allah swt minta disembah dan soal sby infonya adalah sby menikah dengan anisa pohan. lalu berikut dengan kesimpulan masing2. Begitu....ngerti gak sih hahh??

trus ngapain kamu bawa2 kata2 saya tsb?? Gak ada gunanya lagiii.......Emang jelas kan bahwa bagi yang jeli tau kenapa ts berkesimpulan allah swt gila disembah.

Bukan karena orang tau alasan ts sebenernya tapi karena orang tau pasti itu bukan dari kata sembahnya doang.

Jadi orang tau ts berkesimpulan allah swt gila disembah meskipun keliatannya tidak nyambung dengan infonya yaitu allah swt minta disembah, itu karena pasti ada alasan tertentu.

Bukan berarti orang tau alasan ts sebenernya. Ngerti gak sih maksud saya??

Seperti halnya orang tau si budi takut dengan kotak padahal sangat aneh takut dengan kotak itu karena pasti ada alasan tertentunya. Bukan berarti tau alasan budi yang sebenernya.... Jadi yang saya tanyakan ialah benerkah ts berkesimpulan hanya dari kata2 sembahnya saja atau alasan ts hanya dari kata2 sembahnya saja?? Jelaskan secara logis.

Toh saya saja hanya mampu mengungkapkan bahwa ts punya alasan laen selebihnya ya gak tau saya. Kok ente bisa2nya menilai ts berkesimpulan hanya karena kata2 sembahnya saja?? Aneh kan kamu...

Jadi apa urusannya saya harus menjelaskan alasan ts segala?? kan saya sudah bilang di sini adalah tempat orang2 mengungkapkan pendapatnya masing2 dan pengetahuan yang dimiliki oleh masing2 kok.

Jadi jelas saya tidak membahas alasan ts. Mana tau saya...Dan saya memang bahas yang tertulis tsb.

Dan yang saya bahas ialah tentang kesimpulan ts tsb dimana saya mendukung kesimpulan tsb.

Dimana ketika saya membahas hal tsb saya terangkan kenapa saya setuju dengan ts menurut pendapat dan pengetahuan saya.........Tapi yang bikin masalah ialah diri elo sendiri. Dimana elo bilang ts berkesimpulan begitu hanya dari kata sembahnya saja. ya saya pertanyakan dong hal seperti itu. Bukan karena saya sedang membahas yang tertulis dengan yang gak tertulis (yang dimana ini kata kamu dan saya gak mengerti sama sekali) tapi karena elo sendiri sudah sok merasa tau dengan apa yang menjadi alasan ts. Jadi kenapa kok tiba2 ketika saya mempertanyakan hal tsb elo panik sendiri dan mengalihkan perhatian dengan bilang saya sedang membahas yang tidak tertulis tsb???

Kalo elo gak buat masalah dengan menyatakan hal seperti itu gw gak bakalan menanyakan hal tsb dong...........jadi bagaimana jawabannya?? benerkah ts menyimpulkan hanya dari kata sembahnya saja?? Sila dijawab dengan logis!!!

Di awal tulisan, TS menulis: Allah SWT gila disembah. Kalimat-kalimat pendukungnya mengandung kata "Sembahlah Aku". Hanya orang bodoh yang gak melihat keterkaitan kalimat-kalimat itu.

bayo lubis tai anjing bangsat wrote:Sangat ngerti. Karena gak tau alasan TS yang sebenarnya, maka BAHASLAH ALASAN YANG DITULIS oleh TS. Ngerti gak sih maksud saya??

Kalau kata-kata Anda gak ada gunanya, maka, seperti yang saya bilang di awal-awal, kita bahas saja yang ditulis oleh TS. Biarpun yang lain punya alasan2, tapi kan yang dipermasalahkan adalah trit ini. Yang dipermasalahkan adalah soal "gila disembah" tadi.

Bila TS masih punya alasan lain, TS merasa alasan itu gak perlu dimuat di trit ini

Nah itu dia, kalau Anda membahas yang TIDAK TERTULIS, maka alasan Anda dan TS tentu beda. Kalau membahas yang TERTULIS SAJA, berarti TS menyatakan Allah SWT itu gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku".
Sekarang saya tanya Anda, setujukah Anda bila kata "Sembahlah Aku" itu berarti gila disembah? Jawab secara jujur!

buncis hitam wrote:mau satu kalimat atau gak. Yang penting soal sby beritanya/ infonya adalah tentang sby menikah dengan anisa pohan dan soal allah swt beritanya/ infonya ialah soal allah swt minta disembah. Selanjutnya baru kesimpulan...

Nah pertanyaannya adalah kenapa soal sby tsb elo bilang bukan hanya dari kata di infonya saja tapi soal allah swt elo bilang hanya dari kata di infonya saja????

Sila dijawab dengan logis. Lagian elo dah bilang kan ananlogi gw sama, kok dibilang salah??

Trus elo bilang:

Di awal tulisan, TS menulis: Allah SWT gila disembah. Kalimat-kalimat pendukungnya mengandung kata "Sembahlah Aku". Hanya orang bodoh yang gak melihat keterkaitan kalimat-kalimat itu.

Berarti sama dengan sby dong di awal tulisan, saya menulis: sby selingkuh, Kalimat-kalimat pendukungnya mengandung kata "menikah dengan anisa pohan". Hanya orang bodoh yang gak melihat keterkaitan kalimat-kalimat itu gitu yaa...........
 

buncis hitam wrote:@bayo lubis tai anjing goblok

Nih saya kasih contoh. Misalkan ada tulisan ini:

Sby menikah dengan anisa pohan

Saya simpulkan bahwa sby itu sedang berselingkuh. Saya tanya apakah semua orang tau apa yang saya maksud dan darimana saya menyimpulkan hal tsb???? Gak kan. Hanya orang2 yang tau saja siapa sby itu makanya dia paham kenapa saya berkesimpulan seperti itu. Apakah itu karena hanya dari kata menikahi anisa pohan saja?? Gak kan. Jadi kalo emang menurut ente semua orang (termasuk orang yang gak tau) tau apa yang saya maksud dan darimana saya menyimpulkan hal tsb silakan jelaskan secara logis...

bayo lubis tai anjing bangsat wrote:Sangat ngerti. Karena gak tau alasan TS yang sebenarnya, maka BAHASLAH ALASAN YANG DITULIS oleh TS. Ngerti gak sih maksud saya??

Alasan ts yang mana??

Pas soal sby tsb alasan saya yang mana hahhh???

Bukannya soal sby tsb elo bilang alasannya bukan hanya dari kata menikahnya saja ya kan.

Elo gak mengerti apa gw ucapkan sama sekali. Intinya itu adalah apa yang gw ucapkan tsb merupakan suatu pembahasan atas ucapan elo yang bilang bahwa kesimpulan ts hanya karena dari kata sembahnya doang. Intinya begini kalo orang membahas sesuatu pasti akan ditemukan suatu hal lalu dikatakan alasannya bahakn bisa dikatakan akibatnya.

Nah dari pernyataan elo yang bilang kesimpulan ts hanya karena dari kata sembahnya doang, nah saya bahas itu semua.

Saya temukan ketidaklogisan, dan pastinya elo bakalan nanya kan apa yang tidak logis ya kan. Penjelasan saya tsb-lah yang mengatakan sampe orang pasti punya alasan tertentu-lah yang menjadi alasan kenapa saya bilang kamu gak logis.

Trus saya terangkan juga mengenai analogi soal sby tsb. nah kalo dalam perdebatan selain disertai apa yang ditemukan dan alasannya disertai juga dengan pertanyaan. Nah pertanyaan saya yang diakibatkan dari ketidaklogisan kamu ialah darimana kamu tau bahwa kesimpulan ts hanya karena dari kata sembahnya doang??? Jelaskan secara logis.

buncis hitam BABI PIARAAN PAULUS wrote:...Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

jangan cuma bisanya minta2 persetujuan-lah, pembeneran dari sayalah dan sebagainya?? Makanya jangan buat api kalo gak mau bertanggung jawab. Jangan buat masalah dengan mengatakan kesimpulan ts hanya karena dari kata sembahnya doang kalo kamu gak mau tanggung jawab. Jadi jawab pertanyaan saya tsb, mengerti??? Silakan.

Kalau kata-kata Anda gak ada gunanya, maka, seperti yang saya bilang di awal-awal, kita bahas saja yang ditulis oleh TS. Biarpun yang lain punya alasan2, tapi kan yang dipermasalahkan adalah trit ini. Yang dipermasalahkan adalah soal "gila disembah" tadi.

ya kata2 gw gak guna buat elo menjatuhkan gw......

Trus kata2 kamu ini:

Bila TS masih punya alasan lain, TS merasa alasan itu gak perlu dimuat di trit ini

Maksudnya apa yaa??? Kamu mau bilang bahwa meski ts punya alasan laen/ tertentu bisa saja ts gak perlu mencantumkannya begitu???

ya berarti jangan2 emang bener lagi ts menyimpulan allah swt gila disembah karena punya alasan terntentu tapi gak perlu menuliskannya.

Tapi anehnya ialah elo masih saja mengatakan alasan ts hanya dari kata sembahnya doang. Dasar gila kamu mencla-mencle melulu.

Nah itu dia, kalau Anda membahas yang TIDAK TERTULIS, maka alasan Anda dan TS tentu beda. Kalau membahas yang TERTULIS SAJA, berarti TS menyatakan Allah SWT itu gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku".
Sekarang saya tanya Anda, setujukah Anda bila kata "Sembahlah Aku" itu berarti gila disembah? Jawab secara jujur!

jadi maksud elo kalo saya membahas kesimpulan ts yang berbunyi allah swt gila disembah itu saya gak boleh menuangkan apa yang ada di pikiran gw getooo....Ini pembahasan macam apaan kalo saya gak boleh menuangkan yang ada di pikiran gw. Otak elo ditaruh di mana sih?? Kok elo jadi bego getoooo.....???? Berarti sebenernya kamu gak bisa berdebat dan gak bisa membahas apapun sama sekali............Kualitas otak elo hanya sebatas doktrin beracun yang berasal dari islam tai anjing bangsat. artinya otak elo itu sudah gak berfungsi lag dengan baik.

Analoginya sama. Kesimpulan yang Anda buat sama-sama merupakan tambahan dari otak Anda. Padahal belum tentu itu yang dimaksud oleh penulis.

Tuh... analogi Anda itu terbukti hanya berupa alasan. Sama posisinya dengan kata-kata "Sembahlah Aku". Anda sendiri kok yang membongkar bahwa analogi Anda itu cacat.
Ada alasan lain, tapi alasan yang dimaksud penulis bukan seperti yang ada dalam otak Anda.

Anda saja yang gak mengerti bahasa Indonesia.
Ini penjelasnnya:
Berdasarkan tulisan TS, dia hanya menyimpulkan dari kata "Sembah" saja. Karena tidak ada tulisan dan alasan lain yang dimuat oleh TS.
Paham?

Sekalipun TS punya milliaran alasan, tapi kalau tidak dituliskan, itu sama artinya dia mengabaikan alasan yang milliaran tsb. Dengan kata lain, manusia yang punya otak akan menuliskan alasan utama, bukan alasan yang nomor sekian. Setuju?
Kalau kita anggap TS punya otak, berarti TS menganggap bahwa alasan utamanya adalah kata "Sembah" itu.

buncis hitam wrote:

Analoginya sama. Kesimpulan yang Anda buat sama-sama merupakan tambahan dari otak Anda. Padahal belum tentu itu yang dimaksud oleh penulis.

Itu kata2 konyol kamu ditambah dengan omongan2 berbelit-belit kamu kan?? Berarti kan analogi gw sama kan. Analogi gw gak salah kan.....Kok dibilang salah??? Gila gak kamu itu?? Gila kan.....

Tuh... analogi Anda itu terbukti hanya berupa alasan. Sama posisinya dengan kata-kata "Sembahlah Aku". Anda sendiri kok yang membongkar bahwa analogi Anda itu cacat.
Ada alasan lain, tapi alasan yang dimaksud penulis bukan seperti yang ada dalam otak Anda.

Anda saja yang gak mengerti bahasa Indonesia.
Ini penjelasnnya:
Berdasarkan tulisan TS, dia hanya menyimpulkan dari kata "Sembah" saja. Karena tidak ada tulisan dan alasan lain yang dimuat oleh TS.
Paham?

Waduh goblok banget deh elo jadi orang. Mau apapun kata2 elo dalam bahasa indonesia sudah jelas kan, elo bilang penyebab/ alasan ts berkesimpulan allah swt gila disembah hanya dari kata sembahnya saja ya kan.....

Nah kalo gitu kalo soal sby penyebab/ alasan saya sebagai ts berkesimpulan sby selingkuh apakah hanya dari kata2 menikahnya saja hahhh?? Gak kan.

Kalo getooo kenapa yang soal allah swt tetep dikatakan hanya dari kata sembahnya doang?? Jelaskan secara logis.

Jadi intinya seperti itu yang saya maksud. masa kamu gak ngerti2 atau pura2 gak ngerti sih??? Oh ya mana kata2 saya yang membongkar bahwa analogi saya cacat?? Silakan cari.

Sekalipun TS punya milliaran alasan, tapi kalau tidak dituliskan, itu sama artinya dia mengabaikan alasan yang milliaran tsb. Dengan kata lain, manusia yang punya otak akan menuliskan alasan utama, bukan alasan yang nomor sekian. Setuju?
Kalau kita anggap TS punya otak, berarti TS menganggap bahwa alasan utamanya adalah kata "Sembah" itu.

Gak ngerti deh sama sekali dengan ucapan kamu yang ini........ts yang mengabaikan apa elo yang mengabaikan??

Supaya orang laen percaya dengan kata2 kamu bahwa ts gak punya alasan laen selaen dari kata sembahnya doang.

Ini sih seperti rhoma irama yang berharap jadi presiden tapi pas ditanya soal apbn mandek trus beralasan bahwa seharusnya fokus pada wacana capres doang (katanya). Padahal itu berarti ialah fokus pada ketidaktahuan dia tentang apbn pada saat belum menjadi presiden. Karena dipikirnya mengabaikan apa yang akan dilakukan dan diketahui oleh presiden. Ya emang kalo si rhoma yang mengabaikan tapi bukan kita yang mengabaikan. Jadi kalo pun misalkan gak tertulis bukan berarti si ts-nya mengabaikan alasannya sendiri yang laen tsb kan. Dan belum tentu juga merasa alasannya tsb gak mendukung sama sekali walaupun gak tertulis ya kan. Sama seperti rakyat dalam memilih presiden emangnya kamu pikir rakyat meskipun itu diskusi masih dalam wacana capres apa gak mungkin rakyat harus tau apa kualitas capres yang ada hahhh???? Jadi meskipun itu cuma diskusi dalam wacana capres gak bisa dong ngomong sembarangan gak perlu tau soal apbn dsb. sama seperti yang saya bicarakan meskipun yang ada hanyalah tulisan sembahnya doang dan gila disembah gak bisa sembarangan ngomong gak perlu ada alasan tertentu. Kalo kayak getooo gimana rhoma irama bisa jadi presiden dan gimana elo bisa dipercaya hahhhh??? Jadi jangan harap elo bakalan dipercaya oleh banyak orang kalo sembarangan ngomong gak perlu pake alasan tertentu dari ts............Jadi jawab darimana kamu tau ts berkesimpulan hanya dari kata sembahnya doang??

jadi ingat semua orang di sini lebih percaya dengan saya bukan kamu karena kamu seperti rhoma irama yang dihajar habis2an oleh najwa.

buncis hitam wrote:Eh bayo lubis elo sebenernya rhoma irama yaa??? Atau emang semua muslim kaffah sukanya ngomong kayak getooo???? Berusaha mengalihkan perhatian supaya bisa merasa aman dan bener sendiri tapi sebenernya gak ada lagi yang yang percaya sama elo. Cuma orang goblok doang yang percaya sama elo. sama kayak rhoma irama cuma orang goblok doang yang percaya sama dia. Gw gak akan pernah memilih dia sama sekali sebagai presiden. Kecuali kalo kepala gw ketimpa batu trus gw jadi goblok bin tolol..........

- Anda telah menunjukkan bahwa yang dicari dalam analogi Anda adalah KESIMPULANNYA, yaitu selingkuh. Padahal dalam TS yang dicari adalah ALASANNYA.

jimatkalimasada wrote:gaya alloh = gaya setan..
gila sembah, maka selalu merengek-rengek: sembahlah aku, sembahlah aku...
sambil ngiming-ngimingi syurga dan menakut-nakuti azab
plus narsis muji-mui diri sendiri maha ini/itu

sedang gaya Tuhan..
berpa perintah yang penuh wibawa dan kuasa: engkau harus menyembah..

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Intinya elo mau ngomong ts berkesimpulan hanya dari kata sembahnya doang kan.

Ya sama seperti rhoma irama yang ngotot, bahwa karena diskusi wacana capres maka yang dibahas bukanlah soal kualitas presiden secara general. Meskipun elo mau berasalan ts yang mengabaikanlah atau apapun gak ada yang percaya sama kamu kecuali orang2 bodoh seperti para slimer yang setiap hari jedotin kepala sampe jadi bodoh. Sama seperti rhoma irama, meskipun dia berdalih dengan alasan wacana presiden maka orang2 gak akan bahas kualitas presiden secara general juga gak ada yang percaya sama dia kecuali orang2 yang sudah menjadi bodoh bin goblok.......Jadi kalo saya ditanya balik saya akan jawab "terserah apa kata penis elo, gw dan orang laen gak akan percaya sama elo sampe gw dan orang laen jadi goblok bin tolol." Mau ngomong ape elo sekarang hahhh????

Analogi sama kok formatnya beda?? Bagaimana maksudnya?? Bilang aja salah ketik saya bakalan maklumi kok.....
 

Satu hal lagi saya udah ngomong berkali-kali soal analogi tsb, dimana saya sebagai ts punya berita/ info plus kesimpulan dan ts di sini punya berita/ info plus kesimpulan. Dan sejumlah banyak manusia sudah mengerti dan percaya dengan kata2 saya tsb. Hanya kamu dan muslim2 goblok laennya yang gak ngerti dan percaya dengan kata2 saya. Jadi terserah elo mau ngomong apa. Gw dah gak peduli lagi.

Namun yang saya tidak mengerti ialah kata2 kamu ini:

- Anda telah menunjukkan bahwa yang dicari dalam analogi Anda adalah KESIMPULANNYA, yaitu selingkuh. Padahal dalam TS yang dicari adalah ALASANNYA.

Apa maksudnya itu???? dalam ts yang dicari adalah alasannya, apa maksudnya itu??? Emang ts di sini nyari apaan???

buncis hitam wrote:Oh yaa.....soal hubungan BIS sama tulisan ts saya tetep gak liat hubungannya yaaa.....Ini sama seperti soal sby pake merci maka jalanan harus steril dan saya pake merci maka jalanan harus steril. Dari situ saya gak ngeliat hubungannya ke mana. Ngerti???
 
Jadi sori eslam bakalan kehilangan pengikut lageee.....Bisa dimengerti???
 

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Kok elo masih aja ngemis2 pengakuan dari gw sih??? Ya sudahlah elo kan sama aja kayak rhoma irama berusaha membenerkan diri sendiri bahwa mentang2 wacana capres maka yang dibahas ialah bukan tentang kualitas presiden. Dan elo pun juga seperti itu, mentang2 yang tertulis hanya ada kata sembahnya doang dan gila disembah maka alasan laen/ tertentu diabaikan. Dan soal rhoma irama sampe saat ini (gak tau deh bener atau salah) gak pernah ngemis2 ama rakyatnya biar rakyatnya milih dia jadi presiden. Kok elo ngemis2 pengakuan dari gw sih??? berarti elo lebih rendah daripada si rhoma irama dong. Kalo si rhoma irama adalah tai anjing, elo sendiri apaan coba?? Apa yang lebih rendah daripada tai anjing coba??? Jelaskan sendiri deh. Jadi ya nikmati saja yaa pemurtadan besar2an yang terjadi di indonesia ini. Gw dah males jelasin ke elo berulang-ulang.
 
Horee.....alhamdugundul, makin banyak muslim murtad.