Allah swt gila disembah

Yang saya inginkan adalah Kristener berani konsisten.
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

Dalam ayat tsb ada kata 'sembahlah Aku' maka TS memvonisnya sebagai Tuhan yang gila disembah. Saya gak tau agamanya TS, tapi pernyataannya itu didukung oleh para Kristener seperti Anda dan yang lain.
Nah...

Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."

FAYH (1989) "Janganlah kamu menyembah allah lain; hanya Akulah yang patut disembah."

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Makanya saya sudah sering menulis, 'jangan mempermasalahkan sesuatu bila kita sendiri tidak lolos dalam hal tsb'.

Apakah Anda dan Kristener lain tidak akan dicap bodoh ngata-ngatain Tuhan muslim gila disembah karena ada ayat yang memerintahkan menyembahNya. Padahal dalam kitab kalian ada juga ayat yang menyatakan 'sembahlah Aku saja'.

Contoh kasus:
Abi tidak tahu jumlah 1+1+1
Bayo_lubis juga tidak tahu jumlah 1+1+1

Abi berkata: bayo_lubis itu orang bodoh karena gak tau jumlah 1+1+1

Bila Abi konsisten dengan ucapannya tentu Abi akan berkata:
Abi ternyata orang bodoh juga karena Abi juga gak tau jumlah 1+1+1

Nah.. inilah pokok permasalahannya. Bukan soal bila itu salah, ini akan benar. Bukan soal bila Kristen salah, maka Islam akan benar. Tidak. Bukan saol itu.
Ini hanya soal Kristener yang gak tau diri seperti Abi dalam contoh kasus di atas.

Ente ngotot bahwa Tuhan kristen minta disembah. Secara fair, Kalo ente ngotot ente cari darimana pernyataan ente tsb berasal. Ternyata dari alkitab versi BIS. Kalo ente fair ente tinggal putusin masih ngotot dengan pernyataan ente yang sebelumnya atau gak dan berlindung di bawah ketek BIS setelah saya jelasin soal alkitab versi BIS tsb. Kalo ente fair, ente masih ngotot ya ente harus akui bahwa ente sudah menghujat alkitab. Kalo ente fair, ente gak ngotot dan berlindung di bawah ketek BIS, ya turuti kata2 saya dan gak perlu ngelawan. Karena ngelawan hasilnya sama saja. Apalagi menyuruh saya jawab bener salahnya tuh BIS padahal tidak keuntungan apapun buat ente toh hasilnya tetep sama saja bahwa Tuhan kristen tidak minta disembah ya kan. Kalo saya bohong ente bisa jawab kenapa alkitab aslinya tidak ada kata sembah?? kalo saya bohong ente bisa jawab kenapa satu versi dengan versi lain itu beda??

Trus kalo ente fair soal saya menuduh kamu menghujat alkitab dan ente gak seneng merasa difitnah. Kenapa ente dari awal sudah menghujat alkitab duluan hahhhhh dan hebatnya ente melakukan itu di saat masih membela diri berlindung di bawah ketek BIS????? Kalo ente fair ente gak seneng dituduh ya sadarilah dan akuilah bahwa ente sendiri yang sebenernya sudah menghujat alkitab dari awalnya.

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Anda-lah yang gak fair. Udah tau bahwa dalam Alkitab asli tidak ada kata "Sembahlah Aku saja". Anda menyalahkan saya yang bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Aklitab. Namun Anda tidak pernah berani menyalahkan Alkitab BIS.
Bila Alkitab yang asli tidak ada kata 'sembah'nya, tentu yang ada 'sembah'nya adalah kitab palsu. Betul?

Mana buktinya, hahhhhhhhhh????? Bukankah saya bertanya dulu darimana tuh kata sembahnya. Trus bukankah saya sudah jelaskan kalo misalkan itu dari alkitab maka itu hanya soal terjemahan doang ya kan. Saya menyalahkan kamu apabila kamu masih ngotot mengatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah tanpa peduli penjelasan saya. Dasar tukang fitnah kamu yaaa.........

Tuh bener kan ente kagak pernah bisa debat sama sekali. Inilah umat tuhan yang gila disembah. Cuma menjadi anjing gila yang gak pernah memperhatikan penjelasan apapun dan cuma asal comot doang.

Bukankah Anda menyimpulkan Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku" dalam Qur'an? Anda juga tidak peduli dengan guru yang minta dihargai bukan berarti guru yang gila dihargai.
Soal kata "sembah" itu dapat dari mana, saya menemukannya dalam Alkitab BIS sendiri. Saya tidak menambah-nambahi isi Alkitab BIS tsb. Bila Anda menganggap salah ada kata "sembah" dalam Alkitab, maka itu bukan kesalahan saya. Itu kesalahan anjing-anjing penerjemah LAI.
Dan saya rasa, saya tidak asal comot. Saya malah memberikan link-nya ke Anda.

Kamu tau apa yang bikin saya jengkel di sini?? Liat kata2 kamu ini:

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Tambahannya begini:

Yang saya inginkan adalah Kristener berani konsisten.
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

Dalam ayat tsb ada kata 'sembahlah Aku' maka TS memvonisnya sebagai Tuhan yang gila disembah. Saya gak tau agamanya TS, tapi pernyataannya itu didukung oleh para Kristener seperti Anda dan yang lain.
Nah...

Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."

FAYH (1989) "Janganlah kamu menyembah allah lain; hanya Akulah yang patut disembah."

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Makanya saya sudah sering menulis, 'jangan mempermasalahkan sesuatu bila kita sendiri tidak lolos dalam hal tsb'.

Apakah Anda dan Kristener lain tidak akan dicap bodoh ngata-ngatain Tuhan muslim gila disembah karena ada ayat yang memerintahkan menyembahNya. Padahal dalam kitab kalian ada juga ayat yang menyatakan 'sembahlah Aku saja'.

Contoh kasus:
Abi tidak tahu jumlah 1+1+1
Bayo_lubis juga tidak tahu jumlah 1+1+1

Abi berkata: bayo_lubis itu orang bodoh karena gak tau jumlah 1+1+1

Bila Abi konsisten dengan ucapannya tentu Abi akan berkata:
Abi ternyata orang bodoh juga karena Abi juga gak tau jumlah 1+1+1

Nah.. inilah pokok permasalahannya. Bukan soal bila itu salah, ini akan benar. Bukan soal bila Kristen salah, maka Islam akan benar. Tidak. Bukan saol itu.
Ini hanya soal Kristener yang gak tau diri seperti Abi dalam contoh kasus di atas.

Apa itu semua bukan usaha kamu untuk ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah hahhhhhhh???

Bila kata "Sembahlah Aku" diartikan dengan gila disembah. Otomatis Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS.

Ingat di saat ini pula ente masih membela diri anda dengan berlindung di balik ketek BIS. Menurut anda respon apa yang harus saya berikan?? Anda sudah berbuat curang seperti itu tapi masih saja sampe sekarang menuduh saya menyalahkan kamu dan menuduh saya gak fair.

Benar Anda tidak fair.
Saya bilang ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja", Anda tak berani menyalahkannya.
Saya bilang Tuhan Kristen gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
TS bilang Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku", Anda mendukungnya.

Tidak Anda lihatkah kecurangan Anda itu?

Kalo saya emang menyalahkan kamu kenapa? Toh emang kamu berbuat seperti itu kan, apa respon saya seharusnya coba??

Anda terlalu goblok menyalahkan saya karena Anda tak berani menyalahkan hal yang sama.
Saya bilang ada ayat "Sembahlah Aku saja". ---> Anda bilang salah.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja". ----> Anda takut menyalahkannya.
Respon Anda seharusnya fair dan jangan curang.

Makanya pada akhirnya saya berhenti menyalahkan kamu dan memutuskan bahwa jika kamu masih ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah maka kamu sudah menghujat alkitab.

Ada alasan saya menyatakan Tuhan Kristen itu gila disembah. Ini alasannya:
TS menyimpulkan bahwa Tuhan Islam itu gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku" dalam Al-Qur'an, dan Kristener mendukung kesimpulan ini. Dengan semikian TS dan Kristener lain setuju bila arti dari "Sembahlah Aku" adalah gila disembah.
Dalam Alkitab BIS ternyata ada ayat "Sembahlah Aku saja". Anda tidak berani menyatakan Alkitab ini salah. Dengan kata lain, menurut Anda, Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang benar. Jadi ayat "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS bukanlah ayat palsu. Dengan tidak palsunya ayat ini, berarti kata "Sembahlah Aku saja" itu benar-benar ada dalam Alkitab BIS.
Kita kembali ke kesimpulan TS yang didukung oleh Kristener "Arti dari Sembahlah Aku adalah gila disembah".
Maka kesimpulannya:
Tuhan Alah Kkristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Ini baru fair.

Tapi jika kamu masih berlindung di balik ketek BIS maka kamu harus menuruti kata2 saya. Gak perlu pake nyuruh2 saya jawab bener salahnya tuh BIS karena gak ada gunanya buat kamu. Karena tetep saja berarti bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah.

Bila BIS itu Alkitab yang benar, maka itu adalah tempat berlindung yang nyaman. Anda harus mampu merubuhkan tempat berlindung saya tsb agar Anda bisa menjamah saya.
Menurut Alkitab BIS, di situ ada ayat "Sembahlah Aku saja".
Menurut TS dan disukung oleh Kristener, kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
Kesimpulannya:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Jadi kesimpulannya apa sih mau kamu sekarang???

Yang saya mau adalah Anda harus fair dan jangan ragu mengambil keputusan.

Apa yang ingin kamu tuduhkan kepada saya sekarang dan apa buktinya hahhhhhhh????????????

Anda menyalahkan saya, padahal saya hanya mengutip Alkitab versi BIS. Namun Anda tak berani bilang bahwa sumber yang saya ambil itu salah. Bagaimana saya akan salah padahal saya mengambil dari sumber yang benar?

Kenapa saya dibilang gak fair hanya gara2 saya menyalahkan kamu tapi tidak menyalahkan BIS??

Karena yang saya ambil dari BIS tidak pernah saya modif. Saya hanya copas. Bagaimana Anda akan menyalahkan saya padahal yang saya ambil itu tulisan para anjing-anjing LAI.
Bila tulisan yang saya berikan itu salah, berarti pelaku kesalahan itu adalah anjing-anjibg LAI tsb, bukan saya. Paham?

Lha kamu duluan yang berbuat curang masa saya yang dibilang gak fair???

Tunjukkan kecurangan saya! Jangan hanya memfitnah!

Kenapa kamu pada akhirnya tidak bisa berkata apapun setelah tau bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah hahhhhhh?????

Bila mengikuti kesimpulan TS yang Anda dukung tersebut, dan mengikuti ayat Alkitab BIS yang tidak berani Anda salahkan, maka kesimpulan fair:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Tuhan Alah Kristen bukan Tuhan yang gila disembah bila ada yang berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang salah atau ayat tsb adalah ayat palsu. Itu logikanya.

Bila Alkitab BIS adalah Alkitab yang benar, maka otomatis semua ayat di dalamnya adalah ayat yang benar. Bila sudah benar ada ayat "Sembahlah Aku saja", maka sesuai dengan kesimpulan TS yang didukung oleh para Kristener, kesimpulannya; Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Atau kamu masih ngotot mau menyatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah meskipun kamu sudah melihat kenyataannya yang bertentangan dengan kengototan kamu tsb? Jadi apa mau kamu sekarang hahhhhh??? Nih liat dulu pantat

Ayat "Sembahlah Aku saja" adalam Alkitab BIS itu benar atau tidak? Bila benar, maka Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Bila ayat itu salah, berarti Alkitab BIS adalah Alkitab palsu.
Hayooo... pilih mana?

OOT haram hukumnya.
Yang sedang dibahas awloh, si sosok gila disembah dari arab.

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Anda-lah yang gak fair. Udah tau bahwa dalam Alkitab asli tidak ada kata "Sembahlah Aku saja". Anda menyalahkan saya yang bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Aklitab. Namun Anda tidak pernah berani menyalahkan Alkitab BIS.
Bila Alkitab yang asli tidak ada kata 'sembah'nya, tentu yang ada 'sembah'nya adalah kitab palsu. Betul?

Mana buktinya, hahhhhhhhhh????? Bukankah saya bertanya dulu darimana tuh kata sembahnya. Trus bukankah saya sudah jelaskan kalo misalkan itu dari alkitab maka itu hanya soal terjemahan doang ya kan. Saya menyalahkan kamu apabila kamu masih ngotot mengatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah tanpa peduli penjelasan saya. Dasar tukang fitnah kamu yaaa.........

Tuh bener kan ente kagak pernah bisa debat sama sekali. Inilah umat tuhan yang gila disembah. Cuma menjadi anjing gila yang gak pernah memperhatikan penjelasan apapun dan cuma asal comot doang.

Bukankah Anda menyimpulkan Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku" dalam Qur'an? Anda juga tidak peduli dengan guru yang minta dihargai bukan berarti guru yang gila dihargai.
Soal kata "sembah" itu dapat dari mana, saya menemukannya dalam Alkitab BIS sendiri. Saya tidak menambah-nambahi isi Alkitab BIS tsb. Bila Anda menganggap salah ada kata "sembah" dalam Alkitab, maka itu bukan kesalahan saya. Itu kesalahan anjing-anjing penerjemah LAI.
Dan saya rasa, saya tidak asal comot. Saya malah memberikan link-nya ke Anda.

Kamu tau apa yang bikin saya jengkel di sini?? Liat kata2 kamu ini:

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Tambahannya begini:

Yang saya inginkan adalah Kristener berani konsisten.
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

Dalam ayat tsb ada kata 'sembahlah Aku' maka TS memvonisnya sebagai Tuhan yang gila disembah. Saya gak tau agamanya TS, tapi pernyataannya itu didukung oleh para Kristener seperti Anda dan yang lain.
Nah...

Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."

FAYH (1989) "Janganlah kamu menyembah allah lain; hanya Akulah yang patut disembah."

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Makanya saya sudah sering menulis, 'jangan mempermasalahkan sesuatu bila kita sendiri tidak lolos dalam hal tsb'.

Apakah Anda dan Kristener lain tidak akan dicap bodoh ngata-ngatain Tuhan muslim gila disembah karena ada ayat yang memerintahkan menyembahNya. Padahal dalam kitab kalian ada juga ayat yang menyatakan 'sembahlah Aku saja'.

Contoh kasus:
Abi tidak tahu jumlah 1+1+1
Bayo_lubis juga tidak tahu jumlah 1+1+1

Abi berkata: bayo_lubis itu orang bodoh karena gak tau jumlah 1+1+1

Bila Abi konsisten dengan ucapannya tentu Abi akan berkata:
Abi ternyata orang bodoh juga karena Abi juga gak tau jumlah 1+1+1

Nah.. inilah pokok permasalahannya. Bukan soal bila itu salah, ini akan benar. Bukan soal bila Kristen salah, maka Islam akan benar. Tidak. Bukan saol itu.
Ini hanya soal Kristener yang gak tau diri seperti Abi dalam contoh kasus di atas.

Apa itu semua bukan usaha kamu untuk ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah hahhhhhhh???

Bila kata "Sembahlah Aku" diartikan dengan gila disembah. Otomatis Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS.

Ingat di saat ini pula ente masih membela diri anda dengan berlindung di balik ketek BIS. Menurut anda respon apa yang harus saya berikan?? Anda sudah berbuat curang seperti itu tapi masih saja sampe sekarang menuduh saya menyalahkan kamu dan menuduh saya gak fair.

Benar Anda tidak fair.
Saya bilang ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja", Anda tak berani menyalahkannya.
Saya bilang Tuhan Kristen gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
TS bilang Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku", Anda mendukungnya.

Tidak Anda lihatkah kecurangan Anda itu?

Kalo saya emang menyalahkan kamu kenapa? Toh emang kamu berbuat seperti itu kan, apa respon saya seharusnya coba??

Anda terlalu goblok menyalahkan saya karena Anda tak berani menyalahkan hal yang sama.
Saya bilang ada ayat "Sembahlah Aku saja". ---> Anda bilang salah.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja". ----> Anda takut menyalahkannya.
Respon Anda seharusnya fair dan jangan curang.

Makanya pada akhirnya saya berhenti menyalahkan kamu dan memutuskan bahwa jika kamu masih ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah maka kamu sudah menghujat alkitab.

Ada alasan saya menyatakan Tuhan Kristen itu gila disembah. Ini alasannya:
TS menyimpulkan bahwa Tuhan Islam itu gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku" dalam Al-Qur'an, dan Kristener mendukung kesimpulan ini. Dengan semikian TS dan Kristener lain setuju bila arti dari "Sembahlah Aku" adalah gila disembah.
Dalam Alkitab BIS ternyata ada ayat "Sembahlah Aku saja". Anda tidak berani menyatakan Alkitab ini salah. Dengan kata lain, menurut Anda, Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang benar. Jadi ayat "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS bukanlah ayat palsu. Dengan tidak palsunya ayat ini, berarti kata "Sembahlah Aku saja" itu benar-benar ada dalam Alkitab BIS.
Kita kembali ke kesimpulan TS yang didukung oleh Kristener "Arti dari Sembahlah Aku adalah gila disembah".
Maka kesimpulannya:
Tuhan Alah Kkristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Ini baru fair.

Tapi jika kamu masih berlindung di balik ketek BIS maka kamu harus menuruti kata2 saya. Gak perlu pake nyuruh2 saya jawab bener salahnya tuh BIS karena gak ada gunanya buat kamu. Karena tetep saja berarti bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah.

Bila BIS itu Alkitab yang benar, maka itu adalah tempat berlindung yang nyaman. Anda harus mampu merubuhkan tempat berlindung saya tsb agar Anda bisa menjamah saya.
Menurut Alkitab BIS, di situ ada ayat "Sembahlah Aku saja".
Menurut TS dan disukung oleh Kristener, kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
Kesimpulannya:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Jadi kesimpulannya apa sih mau kamu sekarang???

Yang saya mau adalah Anda harus fair dan jangan ragu mengambil keputusan.

Apa yang ingin kamu tuduhkan kepada saya sekarang dan apa buktinya hahhhhhhh????????????

Anda menyalahkan saya, padahal saya hanya mengutip Alkitab versi BIS. Namun Anda tak berani bilang bahwa sumber yang saya ambil itu salah. Bagaimana saya akan salah padahal saya mengambil dari sumber yang benar?

Kenapa saya dibilang gak fair hanya gara2 saya menyalahkan kamu tapi tidak menyalahkan BIS??

Karena yang saya ambil dari BIS tidak pernah saya modif. Saya hanya copas. Bagaimana Anda akan menyalahkan saya padahal yang saya ambil itu tulisan para anjing-anjing LAI.
Bila tulisan yang saya berikan itu salah, berarti pelaku kesalahan itu adalah anjing-anjibg LAI tsb, bukan saya. Paham?

Lha kamu duluan yang berbuat curang masa saya yang dibilang gak fair???

Tunjukkan kecurangan saya! Jangan hanya memfitnah!

Kenapa kamu pada akhirnya tidak bisa berkata apapun setelah tau bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah hahhhhhh?????

Bila mengikuti kesimpulan TS yang Anda dukung tersebut, dan mengikuti ayat Alkitab BIS yang tidak berani Anda salahkan, maka kesimpulan fair:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Tuhan Alah Kristen bukan Tuhan yang gila disembah bila ada yang berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang salah atau ayat tsb adalah ayat palsu. Itu logikanya.

Bila Alkitab BIS adalah Alkitab yang benar, maka otomatis semua ayat di dalamnya adalah ayat yang benar. Bila sudah benar ada ayat "Sembahlah Aku saja", maka sesuai dengan kesimpulan TS yang didukung oleh para Kristener, kesimpulannya; Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Atau kamu masih ngotot mau menyatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah meskipun kamu sudah melihat kenyataannya yang bertentangan dengan kengototan kamu tsb? Jadi apa mau kamu sekarang hahhhhh??? Nih liat dulu pantat

Ayat "Sembahlah Aku saja" adalam Alkitab BIS itu benar atau tidak? Bila benar, maka Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Bila ayat itu salah, berarti Alkitab BIS adalah Alkitab palsu.
Hayooo... pilih mana?

OOT haram hukumnya.
Yang sedang dibahas awloh, si sosok gila disembah dari arab.

Sebelum membahas Allah SWT. Kita bahas dulu soal "Sembahlah Aku". Apakah benar bahwa kata ini mempunyai arti gila disembah. Itu dulu.

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

Akal Budi Islam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Anda-lah yang gak fair. Udah tau bahwa dalam Alkitab asli tidak ada kata "Sembahlah Aku saja". Anda menyalahkan saya yang bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Aklitab. Namun Anda tidak pernah berani menyalahkan Alkitab BIS.
Bila Alkitab yang asli tidak ada kata 'sembah'nya, tentu yang ada 'sembah'nya adalah kitab palsu. Betul?

Mana buktinya, hahhhhhhhhh????? Bukankah saya bertanya dulu darimana tuh kata sembahnya. Trus bukankah saya sudah jelaskan kalo misalkan itu dari alkitab maka itu hanya soal terjemahan doang ya kan. Saya menyalahkan kamu apabila kamu masih ngotot mengatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah tanpa peduli penjelasan saya. Dasar tukang fitnah kamu yaaa.........

Tuh bener kan ente kagak pernah bisa debat sama sekali. Inilah umat tuhan yang gila disembah. Cuma menjadi anjing gila yang gak pernah memperhatikan penjelasan apapun dan cuma asal comot doang.

Bukankah Anda menyimpulkan Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku" dalam Qur'an? Anda juga tidak peduli dengan guru yang minta dihargai bukan berarti guru yang gila dihargai.
Soal kata "sembah" itu dapat dari mana, saya menemukannya dalam Alkitab BIS sendiri. Saya tidak menambah-nambahi isi Alkitab BIS tsb. Bila Anda menganggap salah ada kata "sembah" dalam Alkitab, maka itu bukan kesalahan saya. Itu kesalahan anjing-anjing penerjemah LAI.
Dan saya rasa, saya tidak asal comot. Saya malah memberikan link-nya ke Anda.

Kamu tau apa yang bikin saya jengkel di sini?? Liat kata2 kamu ini:

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Tambahannya begini:

Yang saya inginkan adalah Kristener berani konsisten.
QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

Dalam ayat tsb ada kata 'sembahlah Aku' maka TS memvonisnya sebagai Tuhan yang gila disembah. Saya gak tau agamanya TS, tapi pernyataannya itu didukung oleh para Kristener seperti Anda dan yang lain.
Nah...

Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."

FAYH (1989) "Janganlah kamu menyembah allah lain; hanya Akulah yang patut disembah."

Dalam ayat di atas ada juga kata 'sembahlah Aku', bila kalian konsisten, tentu Tuhan yang bicara dlm ayat di atas adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Makanya saya sudah sering menulis, 'jangan mempermasalahkan sesuatu bila kita sendiri tidak lolos dalam hal tsb'.

Apakah Anda dan Kristener lain tidak akan dicap bodoh ngata-ngatain Tuhan muslim gila disembah karena ada ayat yang memerintahkan menyembahNya. Padahal dalam kitab kalian ada juga ayat yang menyatakan 'sembahlah Aku saja'.

Contoh kasus:
Abi tidak tahu jumlah 1+1+1
Bayo_lubis juga tidak tahu jumlah 1+1+1

Abi berkata: bayo_lubis itu orang bodoh karena gak tau jumlah 1+1+1

Bila Abi konsisten dengan ucapannya tentu Abi akan berkata:
Abi ternyata orang bodoh juga karena Abi juga gak tau jumlah 1+1+1

Nah.. inilah pokok permasalahannya. Bukan soal bila itu salah, ini akan benar. Bukan soal bila Kristen salah, maka Islam akan benar. Tidak. Bukan saol itu.
Ini hanya soal Kristener yang gak tau diri seperti Abi dalam contoh kasus di atas.

Apa itu semua bukan usaha kamu untuk ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah hahhhhhhh???

Bila kata "Sembahlah Aku" diartikan dengan gila disembah. Otomatis Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS.

Ingat di saat ini pula ente masih membela diri anda dengan berlindung di balik ketek BIS. Menurut anda respon apa yang harus saya berikan?? Anda sudah berbuat curang seperti itu tapi masih saja sampe sekarang menuduh saya menyalahkan kamu dan menuduh saya gak fair.

Benar Anda tidak fair.
Saya bilang ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja", Anda tak berani menyalahkannya.
Saya bilang Tuhan Kristen gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS, Anda menyalahkan saya.
TS bilang Tuhan Islam gila disembah karena ada kata "Sembahlah Aku", Anda mendukungnya.

Tidak Anda lihatkah kecurangan Anda itu?

Kalo saya emang menyalahkan kamu kenapa? Toh emang kamu berbuat seperti itu kan, apa respon saya seharusnya coba??

Anda terlalu goblok menyalahkan saya karena Anda tak berani menyalahkan hal yang sama.
Saya bilang ada ayat "Sembahlah Aku saja". ---> Anda bilang salah.
Alkitab BIS memuat ayat "Sembahlah Aku saja". ----> Anda takut menyalahkannya.
Respon Anda seharusnya fair dan jangan curang.

Makanya pada akhirnya saya berhenti menyalahkan kamu dan memutuskan bahwa jika kamu masih ngotot menyatakan bahwa Tuhan kristen minta disembah maka kamu sudah menghujat alkitab.

Ada alasan saya menyatakan Tuhan Kristen itu gila disembah. Ini alasannya:
TS menyimpulkan bahwa Tuhan Islam itu gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku" dalam Al-Qur'an, dan Kristener mendukung kesimpulan ini. Dengan semikian TS dan Kristener lain setuju bila arti dari "Sembahlah Aku" adalah gila disembah.
Dalam Alkitab BIS ternyata ada ayat "Sembahlah Aku saja". Anda tidak berani menyatakan Alkitab ini salah. Dengan kata lain, menurut Anda, Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang benar. Jadi ayat "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab BIS bukanlah ayat palsu. Dengan tidak palsunya ayat ini, berarti kata "Sembahlah Aku saja" itu benar-benar ada dalam Alkitab BIS.
Kita kembali ke kesimpulan TS yang didukung oleh Kristener "Arti dari Sembahlah Aku adalah gila disembah".
Maka kesimpulannya:
Tuhan Alah Kkristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Ini baru fair.

Tapi jika kamu masih berlindung di balik ketek BIS maka kamu harus menuruti kata2 saya. Gak perlu pake nyuruh2 saya jawab bener salahnya tuh BIS karena gak ada gunanya buat kamu. Karena tetep saja berarti bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah.

Bila BIS itu Alkitab yang benar, maka itu adalah tempat berlindung yang nyaman. Anda harus mampu merubuhkan tempat berlindung saya tsb agar Anda bisa menjamah saya.
Menurut Alkitab BIS, di situ ada ayat "Sembahlah Aku saja".
Menurut TS dan disukung oleh Kristener, kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
Kesimpulannya:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Jadi kesimpulannya apa sih mau kamu sekarang???

Yang saya mau adalah Anda harus fair dan jangan ragu mengambil keputusan.

Apa yang ingin kamu tuduhkan kepada saya sekarang dan apa buktinya hahhhhhhh????????????

Anda menyalahkan saya, padahal saya hanya mengutip Alkitab versi BIS. Namun Anda tak berani bilang bahwa sumber yang saya ambil itu salah. Bagaimana saya akan salah padahal saya mengambil dari sumber yang benar?

Kenapa saya dibilang gak fair hanya gara2 saya menyalahkan kamu tapi tidak menyalahkan BIS??

Karena yang saya ambil dari BIS tidak pernah saya modif. Saya hanya copas. Bagaimana Anda akan menyalahkan saya padahal yang saya ambil itu tulisan para anjing-anjing LAI.
Bila tulisan yang saya berikan itu salah, berarti pelaku kesalahan itu adalah anjing-anjibg LAI tsb, bukan saya. Paham?

Lha kamu duluan yang berbuat curang masa saya yang dibilang gak fair???

Tunjukkan kecurangan saya! Jangan hanya memfitnah!

Kenapa kamu pada akhirnya tidak bisa berkata apapun setelah tau bahwa Tuhan kristen tidak gila disembah hahhhhhh?????

Bila mengikuti kesimpulan TS yang Anda dukung tersebut, dan mengikuti ayat Alkitab BIS yang tidak berani Anda salahkan, maka kesimpulan fair:
Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Tuhan Alah Kristen bukan Tuhan yang gila disembah bila ada yang berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu adalah Alkitab yang salah atau ayat tsb adalah ayat palsu. Itu logikanya.

Bila Alkitab BIS adalah Alkitab yang benar, maka otomatis semua ayat di dalamnya adalah ayat yang benar. Bila sudah benar ada ayat "Sembahlah Aku saja", maka sesuai dengan kesimpulan TS yang didukung oleh para Kristener, kesimpulannya; Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.

Atau kamu masih ngotot mau menyatakan bahwa Tuhan kristen gila disembah meskipun kamu sudah melihat kenyataannya yang bertentangan dengan kengototan kamu tsb? Jadi apa mau kamu sekarang hahhhhh??? Nih liat dulu pantat

Ayat "Sembahlah Aku saja" adalam Alkitab BIS itu benar atau tidak? Bila benar, maka Tuhan Alah Kristen adalah Tuhan yang gila disembah.
Bila ayat itu salah, berarti Alkitab BIS adalah Alkitab palsu.
Hayooo... pilih mana?

OOT haram hukumnya.
Yang sedang dibahas awloh, si sosok gila disembah dari arab.

Sebelum membahas Allah SWT. Kita bahas dulu soal "Sembahlah Aku". Apakah benar bahwa kata ini mempunyai arti gila disembah. Itu dulu.

 Itu kacau namanya!

Seandainya anda punya jawaban atas tuduhan TS tentunya anda tinggal mengeluarkannya dan menjelaskannya di sini. Apa susahnya? Nah, anda kesulitan sebab memang awloh arab ini gila. Satu2nya yg anda punya, seperti kebanyakan muslim lainnya, lari ke agama sebelah.

OOT haram hukumnya! Paham...?

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

Secara literatur memang tidak ada, makanya saya bingung kok anjing-anjing LAI lancang mengubah isinya dan mencantumkan kata "sembah".
Menurut Alkitab BIS, itu artinya "Sembahlah Aku saja". Menurut Alkitab BIS, kata-kata yang begitu itu tujuannya adalah "Sembahlah Aku saja".

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

Secara literatur memang tidak ada, makanya saya bingung kok anjing-anjing LAI lancang mengubah isinya dan mencantumkan kata "sembah".
Menurut Alkitab BIS, itu artinya "Sembahlah Aku saja". Menurut Alkitab BIS, kata-kata yang begitu itu tujuannya adalah "Sembahlah Aku saja".

Maksudnya apa??? Kamu mau bilang bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah??? Tau darimana?? Kalo misalkan dia hanya menerjemahkan dari alkitab aslinya baik secara langsung maupun tidak langsung seharusnya dia bermaksud mengatakan bahwa Yahweh tidak minta disembah dong. Makanya saya hanya bisa bilang itu masalah terjemahan saja bukan berarti Yahweh minta disembah atau gila disembah.

Trus tujuan kamu apa di sini?? ayo tetapkan dari ketiga pilihan yang sudah saya kasih sebelum2nya!!!

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

Secara literatur memang tidak ada, makanya saya bingung kok anjing-anjing LAI lancang mengubah isinya dan mencantumkan kata "sembah".
Menurut Alkitab BIS, itu artinya "Sembahlah Aku saja". Menurut Alkitab BIS, kata-kata yang begitu itu tujuannya adalah "Sembahlah Aku saja".

Maksudnya apa??? Kamu mau bilang bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah??? Tau darimana?? Kalo misalkan dia hanya menerjemahkan dari alkitab aslinya baik secara langsung maupun tidak langsung seharusnya dia bermaksud mengatakan bahwa Yahweh tidak minta disembah dong. Makanya saya hanya bisa bilang itu masalah terjemahan saja bukan berarti Yahweh minta disembah atau gila disembah.

Trus tujuan kamu apa di sini?? ayo tetapkan dari ketiga pilihan yang sudah saya kasih sebelum2nya!!!

Saya tau dari kata "Sembahlah Aku saja" dari Alkitab BIS. TS menyimpulkan bahwa kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah. Dan Anda mendukung TS.
Dengan demikian arti dari "Sembahlah Aku saja" itu adalag gila disembah. Betul?

Tujuan saya:
Apakah sebabnya engkau memandang selumbar yang di dalam mata saudaramu itu, tetapi balok yang di dalam matamu sendiri tiada engkau sadar?

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

Secara literatur memang tidak ada, makanya saya bingung kok anjing-anjing LAI lancang mengubah isinya dan mencantumkan kata "sembah".
Menurut Alkitab BIS, itu artinya "Sembahlah Aku saja". Menurut Alkitab BIS, kata-kata yang begitu itu tujuannya adalah "Sembahlah Aku saja".

Maksudnya apa??? Kamu mau bilang bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah??? Tau darimana?? Kalo misalkan dia hanya menerjemahkan dari alkitab aslinya baik secara langsung maupun tidak langsung seharusnya dia bermaksud mengatakan bahwa Yahweh tidak minta disembah dong. Makanya saya hanya bisa bilang itu masalah terjemahan saja bukan berarti Yahweh minta disembah atau gila disembah.

Trus tujuan kamu apa di sini?? ayo tetapkan dari ketiga pilihan yang sudah saya kasih sebelum2nya!!!

Saya tau dari kata "Sembahlah Aku saja" dari Alkitab BIS. TS menyimpulkan bahwa kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah. Dan Anda mendukung TS.
Dengan demikian arti dari "Sembahlah Aku saja" itu adalag gila disembah. Betul?

Tujuan saya:
Apakah sebabnya engkau memandang selumbar yang di dalam mata saudaramu itu, tetapi balok yang di dalam matamu sendiri tiada engkau sadar?

Pertama, kata sembahlah aku itu darimana?? dari terjemahan ya kan. Bukan dari kitab aslinya, jadi......gak berarti minta disembah dan berarti gak gila disembah dong ya kan. Tapi kalo quran berbeda........

Kedua, saya menafsirkan itu berarti gila disembah bukan hanya sembarangan berasal dari kata "sembahlah aku". Memangnya saya menafsirkan orang gila dihargai itu hanya dari kata "minta dihargai"-kah???

Udah jelas belum dari sini??? Kok gak ngerti2 sih kamu hahhhhh???? Maunya ape kamu??? Bener2 ya otak muslim kalo dah terhipnotis rayuan setan tentang 72 bidadari langsung beku dan mati seperti zombie saja. Gila yaa saya kayaknya udah berulang kali jelasin kayak gini ke kamu. Kok masih gak ngerti2 juga yaaa.............?????

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam penyembah tuhan berkontol loyo wrote:

bayo lubis tak berkontol wrote:Yang fair itu harus menyimpulkan kata yang sama menjadi arti yang sama.
Bila:
"Sembahlah Aku" disimpulkan gila disembah, maka "Sembahlah Aku saja" juga HARUS disimpulkan sebagai gila disembah.
Ini baru fair.

Lha itu kata sembahlah aku emang dari quran aslinya. Sedangkan kata sembahlah aku di alkitab itu hanya berasal dari terjemahannya doang bukan dari alkitab aslinya yang pake bahasa ibrani tsb. Kenapa tiba2 saya harus menyimpulkan bahwa Tuhan kristen gila disembah???? Jelaskan secara logis.

Kalau Anda ngotot bahwa kata "sembah" tidak ada dalam Alkitab, maka agar fair, Anda harus berani menyatakan bahwa Alkitab BIS itu palsu. Wong dalam Alkitab asli gak ada kata "sembah", kok bisa-bisanya dalam Alkitab BIS ada kata "sembah".

Trus kalo saya bilang itu alkitab palsu untuk versi BIS apakah itu berarti Tuhan kristen gila disembah?? Apakah itu berarti alkitab itu salah??? Trus kenapa saya harus bilang bahwa alkiatb versi BIS itu palsu kalo saya menyadari bahwa tidak ada kata sembahnya di alkitab yang asli?? Bukannya saya udah bilang saya gak bisa menilai seperti itu kalo saya tidak tau motivasinya atau minimal tau cara BIS menerjemahkan alkitab?? Jadi jelaskan secara logis.

Saya mengutip ayat Alkitab BIS.
Anda menyalahkan saya. tapi tak berani menyalahkan Alkitab.
Terbukti bahwa Anda sudah 3 kali tidak fair.

Sudah saya jelaskan di atas. Silakan dibantah. Liat dulu nih pantat:

Fair itu berlaku sama terhadap hal yang sama.
Fair itu menyimpulkan sama terhadap kasus yang sama.

Ya betul sekali. Secara literatur aslinya alkitab tidak ada kata sembah dalam ayat yang kamu ambil tsb sedangkan quran ada dalam ayat yang ts ambil berarti allah swt gila disembah. Paham?????? Makanya sebelum berdebat ente pahami dulu dan cari wawasan sebanyak-banyaknya. Biar bisa lebih pintar menipu. Mengerti??? Jadi bagaimana pertanyaan saya udah bisa dijawab dengan logis?? Sila dijawab.....
 

Secara literatur memang tidak ada, makanya saya bingung kok anjing-anjing LAI lancang mengubah isinya dan mencantumkan kata "sembah".
Menurut Alkitab BIS, itu artinya "Sembahlah Aku saja". Menurut Alkitab BIS, kata-kata yang begitu itu tujuannya adalah "Sembahlah Aku saja".

Maksudnya apa??? Kamu mau bilang bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah??? Tau darimana?? Kalo misalkan dia hanya menerjemahkan dari alkitab aslinya baik secara langsung maupun tidak langsung seharusnya dia bermaksud mengatakan bahwa Yahweh tidak minta disembah dong. Makanya saya hanya bisa bilang itu masalah terjemahan saja bukan berarti Yahweh minta disembah atau gila disembah.

Trus tujuan kamu apa di sini?? ayo tetapkan dari ketiga pilihan yang sudah saya kasih sebelum2nya!!!

Saya tau dari kata "Sembahlah Aku saja" dari Alkitab BIS. TS menyimpulkan bahwa kata "Sembahlah Aku" artinya gila disembah. Dan Anda mendukung TS.
Dengan demikian arti dari "Sembahlah Aku saja" itu adalag gila disembah. Betul?

Tujuan saya:
Apakah sebabnya engkau memandang selumbar yang di dalam mata saudaramu itu, tetapi balok yang di dalam matamu sendiri tiada engkau sadar?

Pertama, kata sembahlah aku itu darimana?? dari terjemahan ya kan. Bukan dari kitab aslinya, jadi......gak berarti minta disembah dan berarti gak gila disembah dong ya kan. Tapi kalo quran berbeda........

Kedua, saya menafsirkan itu berarti gila disembah bukan hanya sembarangan berasal dari kata "sembahlah aku". Memangnya saya menafsirkan orang gila dihargai itu hanya dari kata "minta dihargai"-kah???

Udah jelas belum dari sini??? Kok gak ngerti2 sih kamu hahhhhh???? Maunya ape kamu??? Bener2 ya otak muslim kalo dah terhipnotis rayuan setan tentang 72 bidadari langsung beku dan mati seperti zombie saja. Gila yaa saya kayaknya udah berulang kali jelasin kayak gini ke kamu. Kok masih gak ngerti2 juga yaaa.............?????

Terjemahan itu kan alih bahasa agar orang lain yang berbeda bahasa mengerti apa yang dimaksudkan dalam teks aslinya.
Nah... agar orang Indonesia mengerti, maka anjing-anjing LAI menulisnya begini:
"Sembahlah Aku saja".
Kesimpulannya:
Tuhan Alah Kristen menurut anjing-anjing LAI adalag Tuhan yang gila disembah.

buncis hitam wrote:
Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:
Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Ya, alih bahasa agar orang mengerti. Nah... agar orang Indonesia mengerti, maka harus ditulis "Sembahlah Aku saja".
Terjemahan ini benar atau salah?
Yahweh gila disembah karena:
-Anjing-anjing LAI membuat ALKITAB BIS yang di dalamnya ada kata "Sembahlah Aku saja".
-Menurut trit ini (dan Anda mendukungnya) bahwa kata "Sembahlah Aku' sama artinya dengan gila disembah.

Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:
Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Ya, alih bahasa agar orang mengerti. Nah... agar orang Indonesia mengerti, maka harus ditulis "Sembahlah Aku saja".
Terjemahan ini benar atau salah?
Yahweh gila disembah karena:
-Anjing-anjing LAI membuat ALKITAB BIS yang di dalamnya ada kata "Sembahlah Aku saja".
-Menurut trit ini (dan Anda mendukungnya) bahwa kata "Sembahlah Aku' sama artinya dengan gila disembah.

Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

Tuh nanya lagi soal bener atau salahnya. Sudah saya bilang ape??? Masa saya tulis berulang kalee??? Lha elo sendiri bagaimana?

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Jadi jawabannya bagaimana??? Mana jawaban logisnya....

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Jadi jawab logisnya di mana tuh? Saya tanya lagi yaaa:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Jadi jawab logisnya di mana tuh? Saya tanya lagi yaaa:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

 

Apa ini kurang logis?
-Kata trit ini: "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
-Kata anjing-anjing LAI dalam Alkitab ada kata "Sembahlah Aku saja".

Jadi kesimpulannya:
Kata anjing-anjing LAI, Yahwe itu adalah Tuhan yang gila disembah.

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Jadi jawab logisnya di mana tuh? Saya tanya lagi yaaa:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

 

Apa ini kurang logis?
-Kata trit ini: "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
-Kata anjing-anjing LAI dalam Alkitab ada kata "Sembahlah Aku saja".

Jadi kesimpulannya:
Kata anjing-anjing LAI, Yahwe itu adalah Tuhan yang gila disembah.

Gak sama sekali.
Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Jadi jawab logisnya di mana tuh? Saya tanya lagi yaaa:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

 

Apa ini kurang logis?
-Kata trit ini: "Sembahlah Aku" artinya gila disembah.
-Kata anjing-anjing LAI dalam Alkitab ada kata "Sembahlah Aku saja".

Jadi kesimpulannya:
Kata anjing-anjing LAI, Yahwe itu adalah Tuhan yang gila disembah.

Gak sama sekali.
Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah??

Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Hubungannya adalah soal kata "Sembahlah Aku saja".

jimatkalimasada wrote:QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
-> narsis lalu merengek minta disembah

Keluaran 20:3
BIS (1985) "Jangan menyembah ilah-ilah lain. Sembahlah Aku saja."
-> perintah


itulah bedanya antara SETAN
yang maha narsis dan gila sembah


dengan Tuhan..
yang penuh wibawa dan kuasa..

Akal Budi Islam wrote:Tidak ada lagi yg harus diperdebatkan, tak satupun manusia muslim yg bisa membuktikan awloh swt gak gila.

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Kayak gitu jawaban logis???
 
Ayo sekarang saya tanya sekali lagi:

Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Nih ya kalo ditanya soal hubungannya tuh misalnya seperti jika a menjadi c maka b juga jadi c, misalkan seperti itu. Lha itu cuma nulis

Hubungannya adalah soal kata "Sembahlah Aku saja".

Apa maksudnya itu?
 
Trus ditanya tau darimana cuma nulis ulang ts doang. Apa maksudnya itu?? Emangnya dari ts yang dia tulis dia menjelaskan semua maksudnya dia itu hahhh??? Kalo yang jeli langsung ngerti kenapa dibilang gila disembah dan itu bukan hanya gara2 dari kata2nya saja. Makanya gak heran yang non-muslim langsung ketawa-tawa ngetawain islam ngeliat ts ini. Dan yang gak jeli seperti kamu hanya menjedotkan jidat ke lantai dan langsung berpikir 2d dipikirnya itu hanya berasal dari kata2nya saja. Dasar tolol tai anjing kamu, bangsat!!!!
 
Trus soal BIS cuma bertugas menerjemahkan. Kamu cuma bisa menjawab itulah usaha mereka??? Ya trus kenapa, apa maksudnya coba??? Trus ngomongin soal terserah mau menyembah atau tidak?? Apa pula maksudnya itu coba?? Siapa yang ngomong kayak gitu???
 
Jawaban logis kayak gitu??? Terbukti ente gak bisa debat di sini. Semua pernyataan ente hanya terbukti sangat dangkal dan mengganjal di pikiran doang sehingga penuh dengan pertanyaan2 yang harus dibahas.
 
Jadi kali skak mat oke. Selese perkara deh. Hore.....menang!!!
 

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Kayak gitu jawaban logis???
 
Ayo sekarang saya tanya sekali lagi:

Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Nih ya kalo ditanya soal hubungannya tuh misalnya seperti jika a menjadi c maka b juga jadi c, misalkan seperti itu. Lha itu cuma nulis

Hubungannya adalah soal kata "Sembahlah Aku saja".

Apa maksudnya itu?
 
Trus ditanya tau darimana cuma nulis ulang ts doang. Apa maksudnya itu?? Emangnya dari ts yang dia tulis dia menjelaskan semua maksudnya dia itu hahhh??? Kalo yang jeli langsung ngerti kenapa dibilang gila disembah dan itu bukan hanya gara2 dari kata2nya saja. Makanya gak heran yang non-muslim langsung ketawa-tawa ngetawain islam ngeliat ts ini. Dan yang gak jeli seperti kamu hanya menjedotkan jidat ke lantai dan langsung berpikir 2d dipikirnya itu hanya berasal dari kata2nya saja. Dasar tolol tai anjing kamu, bangsat!!!!
 
Trus soal BIS cuma bertugas menerjemahkan. Kamu cuma bisa menjawab itulah usaha mereka??? Ya trus kenapa, apa maksudnya coba??? Trus ngomongin soal terserah mau menyembah atau tidak?? Apa pula maksudnya itu coba?? Siapa yang ngomong kayak gitu???
 
Jawaban logis kayak gitu??? Terbukti ente gak bisa debat di sini. Semua pernyataan ente hanya terbukti sangat dangkal dan mengganjal di pikiran doang sehingga penuh dengan pertanyaan2 yang harus dibahas.
 
Jadi kali skak mat oke. Selese perkara deh. Hore.....menang!!!
 

Lihat nih:

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

Anda lihat kalimat pertama?
Isinya: "Allah swt gila disembah"
Kemudian diikuti oleh ayat Al-Qur'an. Dalam ayat tsb ada kata yang di-bold dan ukuran hurufnya diperbesar. Kata-kata tsb adalah "Sembahlah Aku".
Maka, hanya orang goblok yang tidak mengetahui maksud dari huruf yang diperbesar tsb.
Nih... biar Anda tidak terlalu tolol, maka gunakanlah otak. Tulisan di atas menegaskan bahwa alasannya mengatakan "Allah swt gila disemah" adalah kata-kata yang di-bold dan diperbesar tadi. Tuh... sempat diperbesar 3 ayat.
Dengan demikian, Anda setuju bahwa "Sembahlah Aku" berarti gila disembah.

Apa hubungannya dengan dengan Alkitab BIS?
Nih... biar Anda tidak terlalu goblok, saya tunjukin:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab. Mereka percaya bahwa itulah yang dimaksud dalam Alkitab asli hingga mereka berani menerjemahkannya demikian.
Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

Apa hubungannya dengan dengan Alkitab BIS?
Nih... biar Anda tidak terlalu goblok, saya tunjukin:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab. Mereka percaya bahwa itulah yang dimaksud dalam Alkitab asli hingga mereka berani menerjemahkannya demikian.
Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

buncis hitam wrote:

bayo_lubis wrote:

buncis hitam wrote:@bayo lubis

Kayak gitu jawaban logis???
 
Ayo sekarang saya tanya sekali lagi:

Yang pertama, apa hubungannya kata trit ini dengan soalan BIS bener2 menyatakan bahwa Yahweh minta disembah atau gila disembah?? Lalu juga tau darimana trit ini menyatakan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata "sembahlah aku" di quran. Pernah nanya?? Lalu kalo saya setuju dengan apa yang dikatakan trit ini tau darimana bahwa saya setuju bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya??

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Nih ya kalo ditanya soal hubungannya tuh misalnya seperti jika a menjadi c maka b juga jadi c, misalkan seperti itu. Lha itu cuma nulis

Hubungannya adalah soal kata "Sembahlah Aku saja".

Apa maksudnya itu?
 
Trus ditanya tau darimana cuma nulis ulang ts doang. Apa maksudnya itu?? Emangnya dari ts yang dia tulis dia menjelaskan semua maksudnya dia itu hahhh??? Kalo yang jeli langsung ngerti kenapa dibilang gila disembah dan itu bukan hanya gara2 dari kata2nya saja. Makanya gak heran yang non-muslim langsung ketawa-tawa ngetawain islam ngeliat ts ini. Dan yang gak jeli seperti kamu hanya menjedotkan jidat ke lantai dan langsung berpikir 2d dipikirnya itu hanya berasal dari kata2nya saja. Dasar tolol tai anjing kamu, bangsat!!!!
 
Trus soal BIS cuma bertugas menerjemahkan. Kamu cuma bisa menjawab itulah usaha mereka??? Ya trus kenapa, apa maksudnya coba??? Trus ngomongin soal terserah mau menyembah atau tidak?? Apa pula maksudnya itu coba?? Siapa yang ngomong kayak gitu???
 
Jawaban logis kayak gitu??? Terbukti ente gak bisa debat di sini. Semua pernyataan ente hanya terbukti sangat dangkal dan mengganjal di pikiran doang sehingga penuh dengan pertanyaan2 yang harus dibahas.
 
Jadi kali skak mat oke. Selese perkara deh. Hore.....menang!!!
 

Lihat nih:

wang_pe_sek wrote:Allah swt gila disembah

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

Anda lihat kalimat pertama?
Isinya: "Allah swt gila disembah"
Kemudian diikuti oleh ayat Al-Qur'an. Dalam ayat tsb ada kata yang di-bold dan ukuran hurufnya diperbesar. Kata-kata tsb adalah "Sembahlah Aku".
Maka, hanya orang goblok yang tidak mengetahui maksud dari huruf yang diperbesar tsb.
Nih... biar Anda tidak terlalu tolol, maka gunakanlah otak. Tulisan di atas menegaskan bahwa alasannya mengatakan "Allah swt gila disemah" adalah kata-kata yang di-bold dan diperbesar tadi. Tuh... sempat diperbesar 3 ayat.
Dengan demikian, Anda setuju bahwa "Sembahlah Aku" berarti gila disembah.

Apa hubungannya dengan dengan Alkitab BIS?
Nih... biar Anda tidak terlalu goblok, saya tunjukin:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab. Mereka percaya bahwa itulah yang dimaksud dalam Alkitab asli hingga mereka berani menerjemahkannya demikian.
Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

     
Jadi menurut ente huruf dibesar-besarkan itu maksudnya ialah untuk menunjukkan bahwa allah swt gila disembah itu karena hanya gara2 ada kata sembahnya begitu??? dasar tai anjing goblok!!! Ente tau apa itu ergonomi?? bukan ekonomi jadi bukan salah ketik. Tau gak?? Ergonomi ialah ilmu yang mempelajari kemampuan makhluk hidup terutama manusia. Ilmu tsb biasanya digunakan untuk menyesuaikan benda2 dengan kemampuan makhluk hidup terutama manusia. Baik secara fisik maupun psikologis. Misalkan nih ya, koper dengan pegangan koper. Untuk membuat pegangan koper kita kan harus membuat supaya pegangan tsb dapat digenggam oleh manusia dengan aman dan nyaman ya kan. Nah maka dari itu untuk membuat pegang koper seperti itu dibuatlah dan diukurlah pegangan koper yang bisa digenggam secara aman dan nyaman oleh manusia. Supaya saat dipegang gak jatuh atau lainnya-lah. Sama seperti kegunaan huruf diperbesar apalagi dipertebel dengan warna yang cerah. Supaya ketika orang membaca, orang dapat melihat dengan jelas oh ayat itu berbunyi demikian misalkan "sembahlah aku". Tapi bukan berarti orang yang membaca langsung menanggapi bahwa hanya gara2 ada kata sembahnya maka allah swt gila disembah. Oh tidak seperti itu. Ada faktor laen kenapa orang bisa menganggap bahwa allah swt itu gila disembah, tapi tetap yang menjadi dasar ialah kata sembahnya tsb. Intinya ialah huruf diperbesar dan dipertebel seperti itu hanya untuk menunjukkan dan menolong bahwa ada kata sembahnya di quran tsb. Gak ada yang laen. Sisanya silakan dipikir sendiri kenapa TS mengatakan bahwa allah swt gila disembah.

Jadi tau darimana TS menganggap bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya?? Silakan dijawab dengan logis.

Trus kata2 kamu ini:

Apa hubungannya dengan dengan Alkitab BIS?
Nih... biar Anda tidak terlalu goblok, saya tunjukin:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab. Mereka percaya bahwa itulah yang dimaksud dalam Alkitab asli hingga mereka berani menerjemahkannya demikian.
Kesimpulannya:
Anjing-anjing LAI bilang bahwa Yahweh adalah Tuhan yang gila disembah.

Maksudnya apa?? Apakah maksudnya ialah BIS menerjemahkan dari alkitab aslinya ialah dengan kata sembah atau BIS memang menunjukkan bahwa Yahweh minta disembah??

Kalo misalkan BIS memang menunjukkan bahwa Yahweh minta disembah (Yang sampe nunduk2 segala) tau darimana??

Trus apa hubungannya dengan kata sembah yang ditunjukan oleh TS tsb??? Saya masih belum dapet sama sekali.....Sila dijawab dengan logis.

 
Udah skak mat kok masih berani debat yaaa??
 

Anda memang susah mengerti karena Anda termasuk babi piaraan Paulus yang dilarang menggunakan otak.

Sby menikah dengan anisa pohan

TS menyatakan "Sembahlah Aku" berarti gila disembah. (dan Anda mendukung argumen ini).
Ternyata ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) karya anjing-anjing LAI tahun 1985.

Akal Budi Islam wrote:

Anda memang susah mengerti karena Anda termasuk babi piaraan Paulus yang dilarang menggunakan otak.

Kelihatan sudah......ujung2nya fitnah!! serangan pribadi....!!

Tiap tahun puasa, 5 x sehari solat, kalau arah dan tujuannya ke iblis, ya gini jadinya......

Akal Budi Islam wrote:Ada gak diantara muslim yang bisa menjelaskan hal ini? Muslim yg OOT abi anggap hanya penggembira saja.

Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)

Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.

Muhammad aja sampai sekarang masih di kuburan medinah, apalagi anda yg bukan nabi. Namun abi tahu, anda lebih bermoral dari nabi anda. Benar gak?

Akal Budi Islam wrote:

Belum ada juga muslim yg memberi abi bukti, bahwa ada muslim yg akan masuk sorganya awloh, si tukang tipu dari arab ini....

Mari saksikan lagi bagaimana muslim berkelit dgn OOT ke agama sebelah, bentuk lain dari hoax ala para penyembah batu hitam.

Akal Budi Islam wrote:Mari saksikan bagaimana onta2 arab hoax di sini....

Akal Budi Islam wrote:

Waduh.......rupanya abi debat sama manusia pedophilia, hombreng seperti Muhammad.

Kena rajam lagi.......

buncis hitam wrote:@bayo lubis tai anjing goblok

Nih saya kasih contoh. Misalkan ada tulisan ini:

Sby menikah dengan anisa pohan

Saya simpulkan bahwa sby itu sedang berselingkuh. Saya tanya apakah semua orang tau apa yang saya maksud dan darimana saya menyimpulkan hal tsb???? Gak kan. Hanya orang2 yang tau saja siapa sby itu makanya dia paham kenapa saya berkesimpulan seperti itu. Apakah itu karena hanya dari kata menikahi anisa pohan saja?? Gak kan. Jadi kalo emang menurut ente semua orang (termasuk orang yang gak tau) tau apa yang saya maksud dan darimana saya menyimpulkan hal tsb silakan jelaskan secara logis. Dan kalo orang tau hanya dari kata menikahi anisa pohan saja silakan jelaskan secara logis. Kalo misalkan baik yang nulis maupun yang baca menyimpulkan sby itu selingkuh hanya dari kata2 menikahi anisa pohan saja, berarti jangan2 yang gak tau siapa sby pun juga langsung menyimpulkan bahwa sby itu selingkuh dong. Gimana caranya?? jelaskan secara logis.

Makanya saya pertanyakan tau darimana bahwa TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembahnya doang??? Sila dijawab dengan logis.

Dan jelaskan secara logis alasan kamu soal hubungannya antara BIS dengan TS ini?? jawaban kamu ini:

TS menyatakan "Sembahlah Aku" berarti gila disembah. (dan Anda mendukung argumen ini).
Ternyata ada kata "Sembahlah Aku saja" dalam Alkitab versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) karya anjing-anjing LAI tahun 1985.

Apa maksudnya hahhh???

Kamu mau bilang kalo sby naik mobil merci maka jalanan harus steril dan jika saya naik mobil merci maka jalanan harus steril juga gitu?? Coba jelaskan secara logis deh.

Dan jangan pernah bilang bahwa saya mendukung pernyataan allah swt gila disembah hanya gara2 ada kata sembahnya doang.

Emangnya kalo ada kata2 sby menikahi anisa pohan saya menyimpulkan bahwa sby selingkuh itu karena ada kata2 seperti itu. Gak kan. Saya tau siapa sby yaitu suami dari ani yudhoyono. Lagian Elo kan bukan saya. Jangan sok tau kamu dasar tai anjing!!!! Jadi jawab apa hubungannya secara logis!!!

Ingat kalo ente terus menerus menuduh bahwa BIS memang bener2 menunjukkan bahwa Yahweh minta disembah (ingat ya bener2 minta disembah kayak allah swt kamu yang minta umatnya bershalat ria) maka ente sudah memfitnah si BIS tsb.

Logisnya dari yang tertulis. Makanya yang dibantah adalah yang ditulis.

Logisnya: Bagi Islam, Allah SWT itu adalah Tuhan. Wajar bila memerintahkan manusia menyembahNya.
Ibarat logisnya yang diakui seorang presiden sekalipun bukan SBY, maka jalan harus steril.

buncis hitam wrote:Mau tertulis ape gak elo mesti jawab pertanyaan gw. Jadi menurut ente TS menyimpulkan bahwa allah swt itu gila disembah hanya gara2 dari kata sembahnya doang hahhh??? Jelaskan secara logis. Ingat ya kalo saya tulis sby menikah dengan anisa pohan maka saya simpulkan itu adalah sby sedang selingkuh. Apakah menurut ente saya menyimpulkan hanya dari kata2 menikahnya saja?? Kalo ya berarti bisa saja saya adalah seorang yang gak tau tentang sby. Jadi apa menurut ente si TS kagak tau siapa si allah swt tsb?? Jelaskan secara logis.....Ingat yang saya tanya darimana TS menyimpulkan hal tsb. Ingat TS-nya doang gak boleh yang laen. Lagian kalo ente bisa sampe berpkir bahwa saya tau siapa sby sehingga saya bisa menyimpulkan hal tsb, maka si TS pun sebenernya juga tau dong siapa allah swt tsb kalo bisa sampe menyimpulkan hal tsb yaitu allah swt gila disembah. Lha berarti kalo misalkan saya menyimpulkan sby selingkuh karena saya kenal sby bukan karena dari kata2 menikahnya tsb berarti seharusnya si TS berkesimpulan seperti itu bukan karena hanya dari kata2 sembahnya saja dong. Kok ente masih saja nuduh TS menyimpulkan allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembah di quran sih??? Jelaskan secara logis.

buncis hitam wrote:@bayo lubis liat kata kamu ini

Logisnya dari yang tertulis. Makanya yang dibantah adalah yang ditulis.

Mau tertulis ape gak elo mesti jawab pertanyaan gw. Jadi menurut ente TS menyimpulkan bahwa allah swt itu gila disembah hanya gara2 dari kata sembahnya doang hahhh??? Jelaskan secara logis. Ingat ya kalo saya tulis sby menikah dengan anisa pohan maka saya simpulkan itu adalah sby sedang selingkuh. Apakah menurut ente saya menyimpulkan hanya dari kata2 menikahnya saja?? Kalo ya berarti bisa saja saya adalah seorang yang gak tau tentang sby. Jadi apa menurut ente si TS kagak tau siapa si allah swt tsb?? Jelaskan secara logis.....Ingat yang saya tanya darimana TS menyimpulkan hal tsb. Ingat TS-nya doang gak boleh yang laen. Lagian kalo ente bisa sampe berpkir bahwa saya tau siapa sby sehingga saya bisa menyimpulkan hal tsb, maka si TS pun sebenernya juga tau dong siapa allah swt tsb kalo bisa sampe menyimpulkan hal tsb yaitu allah swt gila disembah. Lha berarti kalo misalkan saya menyimpulkan sby selingkuh karena saya kenal sby bukan karena dari kata2 menikahnya tsb berarti seharusnya si TS berkesimpulan seperti itu bukan karena hanya dari kata2 sembahnya saja dong. Kok ente masih saja nuduh TS menyimpulkan allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembah di quran sih??? Jelaskan secara logis.

lalu ini kata2 kamu lagi:

Logisnya: Bagi Islam, Allah SWT itu adalah Tuhan. Wajar bila memerintahkan manusia menyembahNya.
Ibarat logisnya yang diakui seorang presiden sekalipun bukan SBY, maka jalan harus steril.

Ibarat logisnya ialah yang di tulisan aslinya memang tuhannya minta disembah sekalipun bukan alkitab maka tuhannya bener2 minta disembah. Kalo misalkan kayak gitu mau ape elo coba??? Modal ngotot doang beraninya maen sama saya, dasar tai anjing elo.

Jadi apa hubungannya BIS dengan trit TS?? Sila dijawab dengan logis.

buncis hitam wrote:

buncis hitam wrote:Mau tertulis ape gak elo mesti jawab pertanyaan gw. Jadi menurut ente TS menyimpulkan bahwa allah swt itu gila disembah hanya gara2 dari kata sembahnya doang hahhh??? Jelaskan secara logis. Ingat ya kalo saya tulis sby menikah dengan anisa pohan maka saya simpulkan itu adalah sby sedang selingkuh. Apakah menurut ente saya menyimpulkan hanya dari kata2 menikahnya saja?? Kalo ya berarti bisa saja saya adalah seorang yang gak tau tentang sby. Jadi apa menurut ente si TS kagak tau siapa si allah swt tsb?? Jelaskan secara logis.....Ingat yang saya tanya darimana TS menyimpulkan hal tsb. Ingat TS-nya doang gak boleh yang laen. Lagian kalo ente bisa sampe berpkir bahwa saya tau siapa sby sehingga saya bisa menyimpulkan hal tsb, maka si TS pun sebenernya juga tau dong siapa allah swt tsb kalo bisa sampe menyimpulkan hal tsb yaitu allah swt gila disembah. Lha berarti kalo misalkan saya menyimpulkan sby selingkuh karena saya kenal sby bukan karena dari kata2 menikahnya tsb berarti seharusnya si TS berkesimpulan seperti itu bukan karena hanya dari kata2 sembahnya saja dong. Kok ente masih saja nuduh TS menyimpulkan allah swt gila disembah hanya gara2 kata sembah di quran sih??? Jelaskan secara logis.

Gini aja deh secara langsung atau tidak langsung ada gak TS seperti mengatakan "Oh saya kan menyimpulkan allah swt gila disembah karena ada kata sembahnya di quran"??? Ada gak yang seperti itu?? Kalo misalkan ente saja bisa bilang saya simpulkan bahwa sby selingkuh itu bukan karena dari kata2 menikahnya saja tapi karena saya tau siapa sby, kok si TS gak dikatakan bahwa kesimpulannya pun juga bukan karena hanya dari kata2 sembahnya doang?? Sila dijawab dengan logis deh.

buncis hitam wrote:Saya mencium adanya kecurangan lain yang dilakukan oleh si bayo lubis ini.

Ini seperti saya dituduh mencuri uangnya budi supaya dia bisa bilang gak mungkin bahwa si budi kasih uang ke saya tanpa alasan yang jelas. Para pembaca, ingatlah jika emang gak mungkin si budi kasih saya uang tanpa alasan yang jelas ya sudah pertanyakan dong darimana saya mendapatkan uang dari si budi bukannya langsung menuduh saya mencuri.

Nah saya curiga bahwa si bayo lubis ini menuduh si TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya dari kata sembahnya doang supaya dia bisa bilang gak mungkin bahwa kata minta disembah langsung diartikan gila disembah tanpa alasan yang jelas. Jadi bayo, jika ente tau akan hal seperti itu maka pertanyakan dong ke TS darimana dia menyimpulkan allah swt gila disembah dan bukannya langsung menuduh si TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya dari kata sembahnya doang.

Jangan bermain curang kamu di sini, bayo lubis. Kamu sudah tau gak mungkin bahwa kata minta disembah langsung diartikan gila disembah tanpa alasan yang jelas. Berarti seharusnya bisa saja si TS punya alasan lain yang jelas dan logis mengapa si TS bisa menyimpulkan allah swt gila disembah, selain hanya dari kata sembahnya saja.

Makanya saya nuntut kamu untuk menjelaskan secara logis kamu tau darimana si TS menyimpulkan bahwa allah swt gila disembah hanya dari kata sembahnya doang. Bisa jelaskan itu?? Sila dijawab dengan logis dan jangan bermain curang lagi di sini. Karena saya bisa tau kalo kamu sedang bermain curang di sini.

bayo lubis si banci wrote:Lantas menurut Anda, buat apa si TS mencantumkan ayat yang ada kata "Sembahlah Aku" itu? Buat apa TS mem-bold dan memperbesar ukuran kata "Sembahlah Aku" itu? Untuk hiasan sajakah? Jelaskan secara logis!

Analogi Anda itu tidak tepat. Dalam analogi ini Anda yang mengambil kesimpulan. Dalam trit ini kesimpulannya ditulis sendiri oleh TS dan Anda hanya meraba-raba alasannya padahal TS jelas menulis apa alasannya. Bahkan dibold dan digedein.
Apa gunanya TS mencantumkan ayat-ayat itu? Apa gunanya kata-kata itu dibold dan digedein?
Jelaskan secara logis!!

Yang diakui Tuhan dalam Qur'an dianggap gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku", maka logisnya yang dianggap pantat... eh... yang dianggap Tuhan dalam Alkitab BIS adalah Tuhan yang gila disembah juga.

buncis hitam wrote:

bayo lubis si banci wrote:Lantas menurut Anda, buat apa si TS mencantumkan ayat yang ada kata "Sembahlah Aku" itu? Buat apa TS mem-bold dan memperbesar ukuran kata "Sembahlah Aku" itu? Untuk hiasan sajakah? Jelaskan secara logis!

Apa saya belum jelasin hahh??? Kenapa gak liat saja analogi saya soal sby tsb??

Analogi Anda itu tidak tepat. Dalam analogi ini Anda yang mengambil kesimpulan. Dalam trit ini kesimpulannya ditulis sendiri oleh TS dan Anda hanya meraba-raba alasannya padahal TS jelas menulis apa alasannya. Bahkan dibold dan digedein.
Apa gunanya TS mencantumkan ayat-ayat itu? Apa gunanya kata-kata itu dibold dan digedein?
Jelaskan secara logis!!

Lho kalo yang nulis soal sb itu orang laen bukan saya apakah itu tetep berarti gak senasib dengan yang ditulis TS?? Kalo saya dianggap meraba-raba kamu ngapain hahhh??? Bukan meraba-raba juga?? Kamu bilang TS nulis alasannya, lalu jika pas saya tulis soal sby itu sama seperti tulisan TS (tanpa saya tulis sby adalah suami dari ani yudhoyono) tsb apakah ada alasannya hahh?? Dan apalagi kalo misalkan yang nulis soal sby ialah orang laen apakah ada alasannya?? Intinya emang kenapa kalo saya yang menyimpulkan dengan TS yang menyimpulkan?? Kenapa itu jadi dipermasalahkan?? Toh misalkan saya gak bilang bahwa sby adalah suami dari ani yudhoyono pun juga gak jelas kan alasannya kenapa saya berkesimpulan seperti itu sama seperti  TS tuh. Jadi jelaskan secara logis.

Ingat anda sudah bermain curang di sini. Karena selain anda menuduh seseorang yang salah hanya untuk supaya elo bisa menyimpulkan seenak jidat elo, elo juga bermain standar ganda di sini. Soal sby elo bilang saya berkesimpulan seperti itu bukanlah karena hanya dari kata2 menikahnya saja tapi karena saya kenal dengan dengan sby. Tapi kenapa TS elo katakan bahwa dia berkesimpulan hanya dari kata2 sembahnya saja??? Itu curang namanya.

Tau gak kenapa elo langsung menganggap bahwa apa yang saya katakan bukan hanya karena dari kata2 menikahnya saja.

Karena saya yakin elo sadar bahwa menikah gak mungkin langsung diartikan sebagai selingkuh tanpa alasan yang jelas.

Itulah tujuan saya membuat analogi seperti itu. Jadinya elo mengira bahwa saya tau siapa sby sebenernya. Mas asal tau aja, ketika orang bilang "babi bermain lumpur diartikan bahwa babi itu sehat", "anjing mengibas ekornya diartikan bahwa anjing itu seneng", "kucing mengibas ekornya diartikan bahwa kucing itu marah", itu semua sebenernya ada tujuan, dan tujuannya sama. Jika ada 2 pernyataan yang berbeda dan keliatannya gak nyambung seperti itu (pernyataan merah dan ungu) tanpa kasih alasan tujuannya ialah bahwa orang yang bilang seperti itu mengharapkan orang lain mengerti darimana ia bisa mengartikan seperti itu.

Jadi darimana elo tau bahwa si TS menyimpulkan allah swt gila disembah hanya gara2 dari kata sembahnya saja.

Trus kata2 kamu ini:

Yang diakui Tuhan dalam Qur'an dianggap gila disembah karena ada ayat "Sembahlah Aku", maka logisnya yang dianggap pantat... eh... yang dianggap Tuhan dalam Alkitab BIS adalah Tuhan yang gila disembah juga.

Berarti kalo misalkan sby pake mobil merci maka jalana harus steril dan kalo saya pake mobil merci maka jalan juga harus steril ya gak.....Jangan mengalihkan perhatian supaya keliatannya soal sby dan saya itu gak ada hubungannya hanya gara2 sby presiden dan saya bukan, sedangkan soal trit ts dan BIS ini ada hubungannya padahal apa yang ditulis ts dengan BIS ini berbeda. Trit ts ini ambil ayat quran yang emang asliny berbunyi sembahlah tsb sedangkan BIS menuliskan ayat alkitab yang asliny tidak berbunyi sembahlah tsb. Jadi kalo kamu bilang soal sby dan saya gak ada hubungannya maka soal trit ini dan BIS gak ada hubungannya dong. Ngerti?? Jadi jelaskan secara logis apa hubungannya???

bayo lubis yang makin keliatan tololnya wrote:
Kasusnya beda Cis. Soal SBY, Anda membuat kesimpulannya, bukan alasannya.
Karena SBY sudah beristri dan menikah dengan orang lain, makanya Anda bisa menyimpulkan bahwa SBY selingkuh.
Dalam kasus ini agar sama dengan trit, bukan kesimpulannya yang diambil, tapi alasannya. Kita lihat analogi Anda:

Sby menikah dengan anisa pohan

Apa alasannya hingga penulis bilang bahwa SBY menikah dengan Anisa Pohan?
Kalau Anda membuat alasan sesuai kehendak Anda, itu namanya Anda itu sok tau.

Ibarat logisnya yang diakui seorang presiden sekalipun bukan SBY, maka jalan harus steril.

buncis hitam wrote:

bayo lubis yang makin keliatan tololnya wrote:
Kasusnya beda Cis. Soal SBY, Anda membuat kesimpulannya, bukan alasannya.
Karena SBY sudah beristri dan menikah dengan orang lain, makanya Anda bisa menyimpulkan bahwa SBY selingkuh.
Dalam kasus ini agar sama dengan trit, bukan kesimpulannya yang diambil, tapi alasannya. Kita lihat analogi Anda:

Sby menikah dengan anisa pohan

Apa alasannya hingga penulis bilang bahwa SBY menikah dengan Anisa Pohan?
Kalau Anda membuat alasan sesuai kehendak Anda, itu namanya Anda itu sok tau.

Mas ente gak bisa melihat analogi dengan bener yaaa..........???? Gw gak perlu jelasin ke elo secara detail kan analoginya bagaimana??? Masa saya harus buat alasan dulu untuk memberitakan bahwa sby menikah dengan anisa pohan?? Emangnya si TS atau siapapun harus membuat alasan terlebih dahulu untuk memberitakan allah swt minta disembah dalam ayat qurannya?? Mas, analogi itu yang penting adalah bisa menceritakan sesuatu yang sama atau sederajat dengan suatu hal yang laen. Jadi bisa gak menyimak analogi dengan bener hahhh??? kalo gak bisa jangan debat di sini. Jadi di mana alasan logisnya kamu bilang bahwa ts menyimpulkan allah swt gila disembah hanya dari kata sembahnya doang?? Jelaskan secara logis.

Ibarat logisnya yang diakui seorang presiden sekalipun bukan SBY, maka jalan harus steril.

Ibarat logisnya yang di kitab aslinya berbunyi minta disembah yang dapat diartikan minta disembah. Mengerti?? Jadi apa hubungannya BIS dengan tulisan TS?? Jelaskan secara logis.

bayo_lubis wrote:

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Ya, itulah usaha mereka agar orang Indonesia mengerti apa yang dimaksudkan Alkitab asli.
Agar orang Indonesia mengerti, maka anjing-anjing LAI menjelaskan bahwa yang dimaksud Alkitab asli adalah "Sembahlah Aku saja", bukan "Terserah mau menyembah atau tidak".

jimatkalimasada wrote:

bayo_lubis wrote:

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”

QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Bahkan demi mendapatkan penyembahan itu, awloh menjanjikan keselamatan pada pencuri dan pezinah, asalkan bersedia menyembahnya:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Oneness, Uniqueness Of Allah (Tawheed). Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Hadis Bukhari Volume 4, Book 54, Number 445:
Diriwayatkan Abu Dhar:
nabi mengatakan, "malaikat jibril mengatakan kepada saya, 'siapapun yang mati tanpa memuja tuhan lain selain allah, akan masuk surga." nabi bertanya, "bahkan jika ia melaksanakan hubungan seksual illegal atau mencuri sekalipun ?" jibril menjawab, "bahkan itu sekalipun."

Yang kedua, Si LAI dan BIS cuma menerjemahkan, jadi:

Emang bener seperti itu??? Kan kamu sendiri yang bilang itu cuma alih bahasa doang atau cuma menerjemahkan doang. Dan menerjemahkannya darimana?? Dari alkitab asli yang tidak ada kata sembahnya ya kan. Ya sudah, makanya saya bertanya tuh dari tadi, apakah bener bahwa menurut alkitab BIS Yahweh minta disembah atau gila disembah??? Tau darimana?? Sila dijawab dengan logis.

Ya, itulah usaha mereka agar orang Indonesia mengerti apa yang dimaksudkan Alkitab asli.
Agar orang Indonesia mengerti, maka anjing-anjing LAI menjelaskan bahwa yang dimaksud Alkitab asli adalah "Sembahlah Aku saja", bukan "Terserah mau menyembah atau tidak".

 setan memang gila sembah..