Hajar Aswad Adalah Replika Vagina Aisyah

Hajar Aswad Adalah Replika Vagina Aisyah



Gak ada sebutan lain yang lebih dekat dan berlogika dari pada sebutan vagina untuk hajar ashwad !

admin wrote:Hajar Aswad Adalah Replika Vagina Aisyah



Gak ada sebutan lain yang lebih dekat dan berlogika dari pada sebutan vagina untuk hajar ashwad !

ketika saya buka - buka postingan yang agak lama , saya melihat postingan ini , sungguh mengejutkan , memang mirip yach ?
komentar orang islam bagaimana yach ?

Bagi Umat Islam Hajar Aswad hanyalah batu biasa tidak lebih, adapun kenapa Islam Men"Sunnat"kan mencium hajar aswad karena itu adalah "sunnah" Rasulullah SAW.
"Engkau hanyalah sebongkah batu. Andaikan tak kulihat Rasulullah SAW menciummu, maka akupun tak akan pernah menciummu"(Umar Bin Khattab RA).
Sunnat : Kalau dikerjakan mendapat pahala sedangkan kalau tidak dikerjakan tidak mendapat dosa/pahala.
Wajib : Kalau dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan mendapat dosa.Apakah Muhammad Rasulullah SAW mengatakan WAJIB,...?????????Yang membuat umat Islam itu Berdosa dan layak masuk neraka adalah "tidak mengerjakan perkara yang di"wajib"kan"..Heran Perkara sunnat kalian singgung, ya jelas saja orang Islam tertawa... 

Wong ndeso:
Wong ndeso bingung juga, kalau hajar aswad replika Ai'syah. Apakah vagina Aisyah segede itu? Kalau begitu sebesar apakah milik si Mamad ?
Wah, itumah tidak rasional lagi ? Ada ada saja

Memang si geblek itu klo nulis topik ga pke otak tp pke kelamin

Bikin malu aja murtadin yang satu ini...
Wong Hajar Aswad udah ada sejak sebelum Aisyah lahir kok. Lagi pula thread ini penghinaan. Sebab bisa melibatkan vagina 'tuhan kristen'...Yesus kan lahir dari vagina Maria..
Bikin malu dan tidak sopan

paulus bilang:

pake kata2nya si murid rabi, "kalo mo liat agamanya liat pengikutnya..."

trus apakah yang bikin tread ini boleh paulus umpamakan secara umum bahwa semua pengikut paulus kristen yang katanya penuh cinta kasih ternyata punya otak bejat, menjelek2an agama orang lain dengan kemaluan wanita?

apalagi wong deso...lansung nyambung ngomongnya
sering begitu ya....sama kambing dikampung

Murid Rabi wrote:kamu punya jawaban untuk semua keraguan non islam atas ajaran agama kalian ? silakan kamu jawab saja topiknya satu - satu !!!
saya akan menunggu jawabanmu , sekalipun lama gak pa pa , saya sabar menanti !

udah di jawab sama Ali, jadi kamu tidak perlu menanti lagi.

...kalian para kafirun ... otaknya ngeres semua .. ngak jauh dari selangkangan .. "PANTES AJA JUTAAN ORANG YANG LAHIR DISEBUT ANAK TUHAN"

ini jawaban dari temanmu answering-ff , yang saya kasih gelar "bodoh tak terbatas" https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/mengapa-hajar-aswad-berbentuk-menyerupai-sesuatu-t5815.htm#10374 , mungkin kamu bisa bantu si aff di topik yang di buatnya itu . he he he . . .
terus bagaimana topik - topik yang lain , kamu juga boleh jawab , biar pertanyaan dan keraguan tentang ajaran islam yang ada di forum ini cepat terjawab tuntas , mungkin lebih baik kalian ajak semua islamer yang kalian kenal dan kira - kira dapat menjawab untuk ikutan di forum ini , bagaimana ?

Kamu aja yang "BODOH TAK TERBATAS" Ngak ngerti2 dikasih jawaban yg benar... yang bilang mirip VAGINA emang siapa? para kafirun khan..? ... DASAR MULUTNYA NGAK PERNAH DI SEKOLAHIN NILAI2 AGAMA?? pantes aja disebut "BODOH TAK TERBATAS" ....BUTA,TULI, BISU....

Nih.. saya tambahin jawabannya semoga kamu tdk lagi BUTA,TULI dan BISU, terutama kamu murid rabi.. tukang eyelan...

RAHASIA HAJAR AL-ASWAD

Kita semua tahu bahwa Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam prosesi ibadah haji tersebut adalah sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW. Jadi apa yang kita lakukan bukanlah menyembah Batu, dan tidak juga menyembah Ka’bah.

Umar bin Khatab berkata “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”
Allah memerintahkan kita untuk Thawaf mengelilingi Ka’bah dan Dia pula yang telah memerintahkan untuk mencium Hajar Aswad. Rasulullah juga melakukan itu semua, dan tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. An-Najm : 53 ) “.

Hajar Aswad berasal dari surga. Batu ini pula yang menjadi fondasi pertama bangunan Ka’bah, dan ia menghitam akibat banyaknya dosa manusia yang melekat disana pada saat mereka melakukan pertaubatan. Tidakkah orang yang beriman merasa malu, jika hati mereka menghitam akibat dosa yang telah dilakukan. Rasulullah bersabda “Ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam .

ORANG BODOH AJA YG BILANG REPLIKA VAGINA ....kami aja kaum muslim ngak kepikir kesana?

Mas Paulus wong ndeso ngaku kalau, wong ndeso itu orang geblek, kumpulannya kambing kampung. Terima kasih banyak atas pujiannya.
5 orang teman wong ndeso orang muslimer sejati, mulai keder imannya gara-gara baca artikel - artikel murtadin kafirun. Mohon doa restunya mas Paulus, kalau 5 teman wong ndeso yang islamer tulen tidak lama lagi akan menjadi paulus-paulus baru untuk membela Yesus Kristus.
Alhamdullillah. Ya robil Allamin.
Thanks God.
Terima Kasih Tuhan.
Maturnuwun Gusti Alloh.

Paulus berkata:

wong deso bilang:
Mas Paulus wong ndeso ngaku kalau, wong ndeso itu orang geblek, kumpulannya kambing kampung. Terima kasih banyak atas pujiannya.
Jawab: siapa yang memuji anda?

5 orang teman wong ndeso orang muslimer sejati, mulai keder imannya gara-gara baca artikel - artikel murtadin kafirun.
jawab: benarkah? trus Islam ruginya apa?
yang beruntung itu paulus dan teman2 paulus yang percaya Islam dan kebenaran ajarannya setelah melewati kajian yang mendalam, bukan karena melihat postingan miskin ilmu yang ngejelekin Islam trus mudah percaya (karena kami perpendidikan dan memakai akal kami walaupun asal kami juga dari desa)

Mohon doa restunya mas Paulus, kalau 5 teman wong ndeso yang islamer tulen tidak lama lagi akan menjadi paulus-paulus baru untuk membela Yesus Kristus.
Jawab: paulus tidak mendoakan kaum murtad dan kafir karena paulus sudah Islam
dan sekali lagi Islam ga rugi biar orang sekampung wong deso murtad dari Islam tetapi sebaliknya, merekalah yang rugi kalo mereka berpikir.

Alhamdullillah. Ya robil Allamin.
Thanks God.
Terima Kasih Tuhan.
Maturnuwun Gusti Alloh

keliatan banget dari rasa sakit hatimu soal potingan2 yang bersumber dari quran n hadistmu sendiri, tapi km merasa itu ejekan.............. makanya baca quran n hadist yg bener jgn cuman yg bagus2 aja waktu mhamad msh di mekah n lemah tp liat juga perubahan karakternya yg menjadi angkuh, sombong dan semena2 begitu ia mendapatkan dukungan kelompok besar di medinah...................................namanya juga budak dikasih tau ini tai juga tetap dimakan n bilang tai rasa coklat

Paulus bilang:

by muhamadmenangis on Wed Jan 27, 2010 12:33 pmkeliatan banget dari rasa sakit hatimu soal potingan2 yang bersumber dari quran n hadistmu sendiri, tapi km merasa itu ejekan
Jawab: siapa yang sakit hati? lebih cocok disebut: anda yg sakit hati hingga membuat postingan yg memfitnah Islam, dan kamu ciri2nya sesuai yang dibilang sama temenmu si wong deso diatas.

.............. makanya baca quran n hadist yg bener jgn cuman yg bagus2 aja waktu mhamad msh di mekah n lemah tp liat juga perubahan karakternya yg menjadi angkuh, sombong dan semena2 begitu ia mendapatkan dukungan kelompok besar di medinah
jawab: buktinya dong?
kalo cuman jelek2in doang paulus juga bisa bikin ga perlu pake otak

namanya juga budak dikasih tau ini tai juga tetap dimakan n bilang tai rasa coklat
Jawab: tuh kan, ga salah paulus bilang...
memang si wong deso itu salah ngasih komen ke Muslim, harusnya kasih komen ke Murtadin kafir, why? lihat komentarnya di atas yang berwarna merah

[quote="krent"]...kalian para kafirun ... otaknya ngeres semua .. ngak jauh dari selangkangan .. "PANTES AJA JUTAAN ORANG YANG LAHIR DISEBUT ANAK TUHAN"

ini jawaban dari temanmu answering-ff , yang saya kasih gelar "bodoh tak terbatas" https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/mengapa-hajar-aswad-berbentuk-menyerupai-sesuatu-t5815.htm#10374 , mungkin kamu bisa bantu si aff di topik yang di buatnya itu . he he he . . .
terus bagaimana topik - topik yang lain , kamu juga boleh jawab , biar pertanyaan dan keraguan tentang ajaran islam yang ada di forum ini cepat terjawab tuntas , mungkin lebih baik kalian ajak semua islamer yang kalian kenal dan kira - kira dapat menjawab untuk ikutan di forum ini , bagaimana ?

krent wrote:
Kamu aja yang "BODOH TAK TERBATAS" Ngak ngerti2 dikasih jawaban yg benar... yang bilang mirip VAGINA emang siapa? para kafirun khan..? ... DASAR MULUTNYA NGAK PERNAH DI SEKOLAHIN NILAI2 AGAMA?? pantes aja disebut "BODOH TAK TERBATAS" ....BUTA,TULI, BISU....

kalau begitu , saya minta kamu berikan jawaban kepada saya , jawab dengan jujur yaa : hajar aswad itu bentuknya mirip apa ? HA HA HA HA HA HA HA HA HA . . . . . . . . .

krent wrote:
Nih.. saya tambahin jawabannya semoga kamu tdk lagi BUTA,TULI dan BISU, terutama kamu murid rabi.. tukang eyelan...

RAHASIA HAJAR AL-ASWAD

Kita semua tahu bahwa Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam prosesi ibadah haji tersebut adalah sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW. Jadi apa yang kita lakukan bukanlah menyembah Batu, dan tidak juga menyembah Ka’bah.

Umar bin Khatab berkata “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”
Allah memerintahkan kita untuk Thawaf mengelilingi Ka’bah dan Dia pula yang telah memerintahkan untuk mencium Hajar Aswad. Rasulullah juga melakukan itu semua, dan tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. An-Najm : 53 ) “.

sudah saya bilang kalau kalian para islamer persis sama seperti umar di pernyataan kalian yang saya merahkan ; mungkin kalian punya otak ( mungkin lho jangan ge er , ha ha ha ha . . . . . ) tapi kalau sudah urusan muhamad , kalian tidak bisa memakai otak kalian ! lagipula , kalian tidak pernah berpikir dan mempertanyakan , apa alasan muhamad mencium dan mengelus batu itu !!!
untuk pernyataanmu yang saya hitamkan : untuk apa allah swt mnyuruh kalian mencium si batu ? pernyataan allah swt ini ada di mana ? di quran atau di hadis ?

krent wrote: Hajar Aswad berasal dari surga.

ayatnya dimana bung ? di quran atau hadis ?

krent wrote: Batu ini pula yang menjadi fondasi pertama bangunan Ka’bah,

kalau pertamanya batu ini jadi fondasi , bagaimana sejarahnya batu ini bisa berada di posisi sekarang , dan jadi batu sesembahan ?

krent wrote:dan ia menghitam akibat banyaknya dosa manusia yang melekat disana pada saat mereka melakukan pertaubatan. Tidakkah orang yang beriman merasa malu, jika hati mereka menghitam akibat dosa yang telah dilakukan. Rasulullah bersabda “Ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam .

pernyataan muhamad mengenai si batu ini dapat di baca di mana ? quran atau hadis ?

krent wrote:ORANG BODOH AJA YG BILANG REPLIKA VAGINA ....kami aja kaum muslim ngak kepikir kesana?

gak kepikir , atau malu untuk di pikirkan ?

[quote="Murid Rabi"]

krent wrote:...kalian para kafirun ... otaknya ngeres semua .. ngak jauh dari selangkangan .. "PANTES AJA JUTAAN ORANG YANG LAHIR DISEBUT ANAK TUHAN"

ini jawaban dari temanmu answering-ff , yang saya kasih gelar "bodoh tak terbatas" https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/mengapa-hajar-aswad-berbentuk-menyerupai-sesuatu-t5815.htm#10374 , mungkin kamu bisa bantu si aff di topik yang di buatnya itu . he he he . . .
terus bagaimana topik - topik yang lain , kamu juga boleh jawab , biar pertanyaan dan keraguan tentang ajaran islam yang ada di forum ini cepat terjawab tuntas , mungkin lebih baik kalian ajak semua islamer yang kalian kenal dan kira - kira dapat menjawab untuk ikutan di forum ini , bagaimana ?

krent wrote:
Kamu aja yang "BODOH TAK TERBATAS" Ngak ngerti2 dikasih jawaban yg benar... yang bilang mirip VAGINA emang siapa? para kafirun khan..? ... DASAR MULUTNYA NGAK PERNAH DI SEKOLAHIN NILAI2 AGAMA?? pantes aja disebut "BODOH TAK TERBATAS" ....BUTA,TULI, BISU....

kalau begitu , saya minta kamu berikan jawaban kepada saya , jawab dengan jujur yaa : hajar aswad itu bentuknya mirip apa ? HA HA HA HA HA HA HA HA HA . . . . . . . . .

krent wrote:
Nih.. saya tambahin jawabannya semoga kamu tdk lagi BUTA,TULI dan BISU, terutama kamu murid rabi.. tukang eyelan...

RAHASIA HAJAR AL-ASWAD

Kita semua tahu bahwa Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam prosesi ibadah haji tersebut adalah sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW. Jadi apa yang kita lakukan bukanlah menyembah Batu, dan tidak juga menyembah Ka’bah.

Umar bin Khatab berkata “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”
Allah memerintahkan kita untuk Thawaf mengelilingi Ka’bah dan Dia pula yang telah memerintahkan untuk mencium Hajar Aswad. Rasulullah juga melakukan itu semua, dan tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. An-Najm : 53 ) “.

sudah saya bilang kalau kalian para islamer persis sama seperti umar di pernyataan kalian yang saya merahkan ; mungkin kalian punya otak ( mungkin lho jangan ge er , ha ha ha ha . . . . . ) tapi kalau sudah urusan muhamad , kalian tidak bisa memakai otak kalian ! lagipula , kalian tidak pernah berpikir dan mempertanyakan , apa alasan muhamad mencium dan mengelus batu itu !!!
untuk pernyataanmu yang saya hitamkan : untuk apa allah swt mnyuruh kalian mencium si batu ? pernyataan allah swt ini ada di mana ? di quran atau di hadis ?

krent wrote: Hajar Aswad berasal dari surga.

ayatnya dimana bung ? di quran atau hadis ?

krent wrote: Batu ini pula yang menjadi fondasi pertama bangunan Ka’bah,

kalau pertamanya batu ini jadi fondasi , bagaimana sejarahnya batu ini bisa berada di posisi sekarang , dan jadi batu sesembahan ?

krent wrote:dan ia menghitam akibat banyaknya dosa manusia yang melekat disana pada saat mereka melakukan pertaubatan. Tidakkah orang yang beriman merasa malu, jika hati mereka menghitam akibat dosa yang telah dilakukan. Rasulullah bersabda “Ketika Hajar Aswad turun, keadaannya masih putih, lebih putih dari susu, lalu ia menjadi hitam akibat dosa-dosa anak Adam .

pernyataan muhamad mengenai si batu ini dapat di baca di mana ? quran atau hadis ?

krent wrote:ORANG BODOH AJA YG BILANG REPLIKA VAGINA ....kami aja kaum muslim ngak kepikir kesana?

gak kepikir , atau malu untuk di pikirkan ?

TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....
TOPIKNYA MESUM LAGI, PORNO LAGI, SEX LAGI, ITULAH AJARAN ALKITAB DARI PAULUS.....

jurus2 ngelesmu uda terbongkar tuh: exmuslim.wordpress.com
apa2 dibilang fitnah...fitnah..fitnah.........................hihihihihihihihihihihihihihih

memang fitnah, kamu tuh yg pura2 dungu, sex lg sex lg

makanya...................... mampir di: exmuslim.wordpress.com

saya sudah sering mampir kesitu, dungunya ga jauh beda ama yg disini

loe suka boongi diri cendiri.............................lalalalala................mas......mas..................piye toh tar nasibmu................pemboong....pemboong...............kayak nabi loe...kayak nabi loe..................tukang boong..............

jiaaaahhhh....

hajar aswad lagi.....

wkwkwkwkkw

kaga ada topik lagi ape....

Kalau hajar aswad di buat akik bagaimana yaa?

Kyaaa hahay
Makin hari makin pinter aja, bgaimana kalo patung yesus dibwt jd patung pancoran saja? Setuju tdk?

Khalifah wrote:Kyaaa hahay
Makin hari makin pinter aja, bgaimana kalo patung yesus dibwt jd patung pancoran saja? Setuju tdk?

hajar aswad dibikin akik ya ga laku..............................bau.................kan mirip.........pasti baunya juga mirip..........................hiiiiiiiiiiii..................malu ah.............

yang bener tuh "DI RENOVASI" n udah direnovasi beberapa kali.............................kagak tau kan........................??!!!

muhamadmenangis wrote:yang bener tuh "DI RENOVASI" n udah direnovasi beberapa kali.............................kagak tau kan........................??!!!

2. Pembangunan (renovasi) Ka'bah yang kedua dilakukan oleh Nabi ADAM as;
3. Renovasi ketiga dilakukan oleh Syits (satu-satunya putra Adam yang
tunggal dan tidak kembar) putra-putri Adam yang lain yang lahir selalu
kembar kecuali Syits, saat itu Ka'bah dibangun dari bahan tanah dan
batu;
4. Renovasi keempat dilakukan oleh Ibrahim dan Ismail (QS 2:127);
5. Renovasi kelima dilakukan oleh suku Amaliqah dari Yaman (sebab
Ka'bah yang dibangun oleh Ibrahim dan Ismail telah runtuh dimakan usia.
Mereka memperbaikinya;
6. Renovasi keenam dilakukan oleh suku Jurhum dengan rajanya bernama
Madhad (sebab Ka'bah yang dibangun oleh suku Amaliqah juga mulai runtuh
dimakan usia;
7. Renovasi ketujuh dilakukan oleh Qushay bin Kilab (Ka'bah diberi atap
dari pelepah kurma dan dindingny diukir);
8. Renovasi ke delapan dilakukan oleh Abdul Muthalib (kakek Nabi SAW);
9. Renovasi kesembilan dilakukan oleh suku Quraisy;
10. Renovasi kesepuluh oleh Abdullah bin Zubair (Ka'bah diberi atap dan
diberi tangga agar dapat naik ke loteng Ka'bah;
11. Renovasi kesebelas dilakukan oleh Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi pada tahun 74 H (693 M);
12. Hingga tahun 1039 H, tidak ada kerusakan atau runtuhnya Ka'bah.
Hingga tanggal 19 Sya'ban 1039 H terjadi banjir besar, sehingga Ka,bah
juga mengalami kerusakan oleh walikota Mekkah waktu itu Mas'ud bin
Idris bin Hasan diadakan msusyarawah dengan alim ulama dan dilakukankan
renovasi. Renovasi Ka'bah generasi ke-12 ini dilakukan tahun 1040 H (20
Dzulhijjah) saat itu yang berkuasa adalah Sultan Murad Khan;

Ka'bah yang ada sekarang adalah pembangunan yang terakhir di atas dan
tidak ada lagi renovasi besar-besar.

muhamadmenangis wrote:yang bener tuh "DI RENOVASI" n udah direnovasi beberapa kali.............................kagak tau kan........................??!!!

2. Pembangunan (renovasi) Ka'bah yang kedua dilakukan oleh Nabi ADAM as;
3. Renovasi ketiga dilakukan oleh Syits (satu-satunya putra Adam yang
tunggal dan tidak kembar) putra-putri Adam yang lain yang lahir selalu
kembar kecuali Syits, saat itu Ka'bah dibangun dari bahan tanah dan
batu;
4. Renovasi keempat dilakukan oleh Ibrahim dan Ismail (QS 2:127);
5. Renovasi kelima dilakukan oleh suku Amaliqah dari Yaman (sebab
Ka'bah yang dibangun oleh Ibrahim dan Ismail telah runtuh dimakan usia.
Mereka memperbaikinya;
6. Renovasi keenam dilakukan oleh suku Jurhum dengan rajanya bernama
Madhad (sebab Ka'bah yang dibangun oleh suku Amaliqah juga mulai runtuh
dimakan usia;
7. Renovasi ketujuh dilakukan oleh Qushay bin Kilab (Ka'bah diberi atap
dari pelepah kurma dan dindingny diukir);
8. Renovasi ke delapan dilakukan oleh Abdul Muthalib (kakek Nabi SAW);
9. Renovasi kesembilan dilakukan oleh suku Quraisy;
10. Renovasi kesepuluh oleh Abdullah bin Zubair (Ka'bah diberi atap dan
diberi tangga agar dapat naik ke loteng Ka'bah;
11. Renovasi kesebelas dilakukan oleh Hajjaj bin Yusuf Ats-Tsaqafi pada tahun 74 H (693 M);
12. Hingga tahun 1039 H, tidak ada kerusakan atau runtuhnya Ka'bah.
Hingga tanggal 19 Sya'ban 1039 H terjadi banjir besar, sehingga Ka,bah
juga mengalami kerusakan oleh walikota Mekkah waktu itu Mas'ud bin
Idris bin Hasan diadakan msusyarawah dengan alim ulama dan dilakukankan
renovasi. Renovasi Ka'bah generasi ke-12 ini dilakukan tahun 1040 H (20
Dzulhijjah) saat itu yang berkuasa adalah Sultan Murad Khan;

Ka'bah yang ada sekarang adalah pembangunan yang terakhir di atas dan
tidak ada lagi renovasi besar-besar.

yg dibuat ama adam, anaknya, ibrahim n seterusnya tuh mezbah korban bakaran yg uda pasti bentuk n letaknya berbeda................... n lagian loe bilang anaknya adam kembar semua............kecuali yg 1 itu..........wakakakakakakaka............. emang islam tuh lucu2.....pantesnya masuk di salah satu acara sirkus..............................goblok banget....................baca tuh kitab yg lebih tua....................percaya mana loe data yg di berikan amang bapak loe mengenai kakek loe.... ama data yg di buat ama adik kecilmu soal kakek loe.................................... wakakakakakaka...................

km kagak tau kan k yg ndiriin kabah loe tuh raja hindu ????????????????????????????????????????? wakakakakaakakakaa.........................

muhamadmenangis wrote:yg dibuat ama adam, anaknya, ibrahim n seterusnya tuh mezbah korban bakaran yg uda pasti bentuk n letaknya berbeda................... n lagian loe bilang anaknya adam kembar semua............kecuali yg 1 itu..........wakakakakakakaka............. emang islam tuh lucu2.....pantesnya masuk di salah satu acara sirkus..............................goblok banget....................baca tuh kitab yg lebih tua....................percaya mana loe data yg di berikan amang bapak loe mengenai kakek loe.... ama data yg di buat ama adik kecilmu soal kakek loe.................................... wakakakakakaka...................

Kejadian 12:8

Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel (Beyth-'El, ibrani )di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.

Definition:Bethel = "house of God"
Arabic Bible wrote:


بَيْتِ إِيلٍ bait Allah = al bayiti

BaitAllah adalah Kabah dan itu sudah disebut dalam yat kejadian diatas, tapi Allah SWT merahasiakan pembangunan Kabah oleh nabi Adam dan nabi Ibrahim, karena kalau tidak Kabah bakal diperebutkan oleh umat Yahudi, orang Kristen dan umat Islam.

Allah SWT mengekspos ibadah haji dan Kabah setelah Islam settle di muka bumi...

watatatatata........emang muslim ............neh........ ......wekekekekekeke.................krn ke oon an muhamad neh akhirnya semua jd kacau.................... waakakkakaka......................
di dalam kabah loe aja ada peninggalan raja hindu...............loe kagak tau kan.......... .............loenya aja kagak pernah mampir ke mekah......... .......makanya ngerampok dulu kayak ajarannya nabi loe... ...supaya loe bisa ke mekah............ ............watatatattatata.................

muhamadmenangis berkata



di dalam kabah loe aja ada peninggalan raja hindu...............loe kagak tau kan..........



"On the day of the conquest of Mecca the Prophet entered the House (= the Kaaba; my comment) and sent al-Fadl ibn al-Abbas ibn Abdalmuttalib to get water from the well of Zemzem. He ordered to bring pieces of cloth and to imbue them with water and then he commanded to wash off these pictures, as it was done. He stretched his arms, however, over the picture of Jesus, the son of Mary, and of his mother and said: 'Wash off all except what is under my hands!' But eventually he took away his hands away from Jesus, the son of Mary, and his mother." (al-Azraqi p. 111, cf. p. 76)



Opinions seem to be divided though, as we find in A. Guillaume, The Life of Muhammad (translation of Ibn Ishaq's Sirat Rasulallah), page 552:



The Apostle ordered that the pictures should be erased except those of Jesus and Mary.3



[After the conquest of Mecca] "Apart from the icon of the Virgin Mary and the child Jesus, and a painting of an old man, said to be Abraham, the walls inside [Kaaba] had been covered with pictures of pagan deities. Placing his hand protectively over the icon, the Prophet told `Uthman to see that all other paintings, except that of Abraham, were effaced." (Martin Lings, "Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources" p.300, ref: al-Waqidi, Kitab al-Maghazi 834, and Azraqi, Akhbar Makkah vol. 1, p. 107. Martin Lings is a practicing Muslim.)



Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 671:

Narrated Ibn Abbas:

When Allah's Apostle came to Mecca, he refused to enter the Ka'ba with idols in it. He ordered (idols to be taken out). So they were taken out. The people took out the pictures of Abraham and Ishmael holding Azlams in their hands. Allah's Apostle said, "May Allah curse these people. By Allah, both Abraham and Ishmael never did the game of chance with Azlams." Then he entered the Ka'ba and said Takbir at its corners but did not offer the prayer in it.



Sahih Bukhari,Volumn 004, Book 055, Hadith Number 570.

Narated By Ibn Abbas :
The Prophet entered the Ka’ba and found in it the pictures of (Prophet) Abraham and Mary. On that he said’ “What is the matter with them (i.e. Quraish)? They have already heard that angels do not enter a house in which there are pictures; yet this is the picture of Abraham. And why is he depicted as practicing divination by arrows?”



gambar abraham, maria dan yesus ternyata ada di dalam kabah...

kuil hindu bacotan anda?



Marshall G. S. Hodgson, The Venture of Islam: Conscience and History in a World Civilization, University of Chicago Press, p.156 :

According to Marshall Hodgson, it seems that in the pre-Islamic times, some Arab Christians made pilgrimage to the Kaaba, a pagan temple at that time, honoring Allah there as God the Creator.

Merujuk pada Marshall Hodgson, terlihat bahwa dalam masa sebelum Islam, beberapa orang kristen Arab melakukan ibadah kunjungan (haji) ke Kabah, kuil pagan (musyrikin) saat itu, untuk mengagungkan Allah di sana sebagai Sang Khalik.

terjemahin donk...................................oya soal kabah tuh dulunya kuil hindu mampir neh:
ngarayana.web.ugm.ac.id/2009/.../kabah-adalah-bekas-kuil-hindu/
indonesia.faithfreedom.org/.../ka-bah-bekas-kuil-hindu

atau boleh juga search pake kalimat: kabah bekas kuil hindu

kena loe......................wakakakakakaka

by muhamadmenangis on Sat Feb 06, 2010 5:17 pmterjemahin donk...................................oya soal kabah tuh dulunya kuil hindu mampir neh:
ngarayana.web.ugm.ac.id/2009/.../kabah-adalah-bekas-kuil-hindu/
indonesia.faithfreedom.org/.../ka-bah-bekas-kuil-hindu

atau boleh juga search pake kalimat: kabah bekas kuil hindu

kena loe......................wakakakakakaka

anda bukan orang yang bisa berdebat, anda hanya melakukan insulting, anda tidak bisa membantah apa yang saya tulis..... beginilah tipe netter-2 kafirun IFF alias FFI alias Duladi cs alias admin yang bisanya menghapus tulisan para muslim di kala mereka terdesak......


bukti bahwa umat kristen melakukan ibadah hajipun tidak bisa anda bantah.... anda menampilkan data-data seolah-olah anda hanya tidak mau kalah saja dan bukan merespon tulisan lawan bicara....

sedar dan perhatikanlah darimana kita datang.
kenapa berkata sebigini rupa.
menampakan hati yang tiada kebersihan di dalamnya.

insaflah tuan tuan

maaf, ini sikon perang, dihalalkan segala cara selama tidak berlebihan, apalagi islam diserang duluan...

answering-ff wrote:maaf, ini sikon perang, dihalalkan segala cara selama tidak berlebihan, apalagi islam diserang duluan...

kita semua keluar dari yang di katakan vagina itu.
lalu , apa yang di hairankan.
Mengapa mengutuki diri sendiri.mengapa mengutuki ibu sendiri ( kita keluar dari perut ibu melalui vagina itu)

anak anak kita juga keluar melalui vagina.
mengapa seolah mengutuki anak sendiri.

sedarilah
Usah berkata kata dengan perasaan Marah.
saya tidak menyalahkan kamu semua , kerana sepatutnya kamu diberi faham.
jika iklas ingin memahami, ketemuilah pak kiyai dengan iklas ingin mengetahui.
Saya perhatikan , pada diri kamu semua terdapat juga kebaikan.
bangkitkanlah kebaikan itu. usahlah di sia siakan

wahai muslimer musuh para monyet n babi liatlah sejarah kabahmu.............



Ka’bah adalah bekas kuil Hindu?
(kalo gambar ga muncul silahkan masuk ke: ngarayana.web.ugm.ac.id/2009/.../kabah-adalah-bekas-kuil-hindu/)

Mungkin hal ini terdengar terlalu kontroversial dan kadang kala dikaitkan dengan hoax oleh sebagian orang yang merasa kedudukannya/harga dirinya terancam. Namun, saya menyajikan artikel ini tidak bertujuan untuk merendahkan kredibelitas saudara-saudara muslim, melainkah hanya untuk membuka wawasan akan apa yang sebenarnya terjadi.

Kontroversi seputar ka’bah sudah menjadi perbincangan yang sangat hot di dunia maya. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh seorang pakar sejarah P.N. Oak. Beliau juga telah melempar isu yang tidak kalah menggegerkannya, yaitu tentang pengungkapan bukti sejarah yang menyatakan bahwa Taj’mahal pada dasarnya adalah sebuah kuil Hindu untuk dewa Siva (Tejo Himalaya) yang direbut oleh Mogul.

Di dalam Ka’bah terdapat sebuah inskripsi yg merujuk kepada raja Vikramaditya yang menyatakan bahwa jazirah Arab dulu merupakan bagian dari Kerajaan Vikramaditya dari India.

Teks inskripsi Vikramaditya yg ditemukan dlm piring emas yg digantung didalam kuil Kabah di Mekah ini, dicatat pada halaman 315 dari buku yg berjudul ‘Sayar-ul-Okul’ (kata-kata berkesan) yg disimpan dalam perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki. Sebagian manuskrip tersebut berbunyi sebagai berikut;

“Itrashaphai Santu Ibikramatul Phahalameen Karimun Yartapheeha Wayosassaru Bihillahaya Samaini ElaYundan blabin Kajan blnaya khtoryaha sadunya kanateph netephi bejehalin Atadari bilamasa-rateen phakef tasabuhu kaunnieja majekaralhada walador. As hmiman burukankad toluho watastaru hihila Yakajibaymana balay kulk amarena phaneya jaunabilamary Bikramatum. Motakabberen Sihillaha Yuhee Quid min howa Yapakhara phajjal asari nahone osirom bayjayhalem” (Halaman 315 Sayar-ul-okul).

Yang artinya;

“ Beruntunglah mereka yg lahir (dan hidup) selama kuasa raja Vikram. Ia seorang penguasa penuh kasih, terhormat dan berbakti pada penduduknya. Namun pada saat itu, kami Arab, tidak peduli pada Tuhan, tenggelam dalam kenikmatan sensual. Komplotan dan penyiksaan merajalela … Kami, Arab, terjerat dalam kegelapan (jahiliyah) … namun pendidikan yang disebar raja Vikramaditya tidak mencampakkan kami, orang-orang asing.Ia menyebarkan agama sucinya diantara kami dan mengirimkan ahli-ahli yang kepintarannya bersinar seperti matahari dari negaranya kenegara kami…”

Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan yang berpusat di India pada masa lampau juga meliputi jasirah Arab. Bahkan kalau kita kembali pada penjelasan Veda, dalam hal ini Mahabharata disebutkan bahwa Bharatavarsa/Kerajaan kekuasaan keluarga Bharata mencakup seluruh dunia.

Menurut sumber dari http://civilizedproductions.com/television.htm mengatakan bahwa bekas peninggalan peradaban bangsa Maya di Amerika sangat sesuai dengan peradaban Veda. Hal ini ditunjukkan dengan kesesuaian sistem pemujaan, sistem astronomi dan astrologi mereka yang ditulis pada tahun 300-200 SM



Sebuah laporan dari rusia juga menyebutkan bahwa disana ditemukan sebuah arca yang berbentuk menyerupai babi yang mengangkat benda bulat di moncongnya. Hal ini sesuai dengan kisah Varaha Avatara yang berwujud babi besar yang mengangkat bumi kembali ke posisi edarnya.

Di Kuwait juga ditemukan sisa-sisa arkeologi berupa pelat emas yang bergambarkan Ganesa yang membuktikan bahwa peradaban Veda pernah ada di sana.

Keberadaan Hindu di Eropa juga diperlihatkan dengan dikenalnya lambang Hindu, Swastika. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang Arkeologi Jerman Heinrich Schliemann. Mungkin hal inilah yang juga mempengaruhi Hitler dalam menyalahgunakan Lambang Swastika sebagai lambang Nazi disamping penyalah artian arti kata Aryan dalam literatur Veda yang dilakukan oleh Max Muller.

Kembali ke masalah peninggalan Hindu di Timur Tengah, di Istanbul, Turki, sebuah perpustakaan termasur bernama Makhatab-e-Sultania, mempunyai koleksi terbesar literatur Asia Barat. Di bagian literatur Arab dalam perpustakaan tersebut terdapat sebuah antologi sajak-sajak Arab purba. Antologi ini disusun pada tahun 1742M dibawah perintah Sultan Salim yang terbuat dari harir – semacam sutera yg dibuat untuk menulis. Setiap halaman memiliki pinggiran yang dihias dengan kertas emas. Antologi itu dikenal dengan nama Sayar-ul-Okul, dan dibagi dalam 3 bagian.

Bagian pertama mengandung biografi dan komposisi puisi-puisi penyair-penyair Arab Pra-Islam.

Bagian kedua terdiri dari kesaksian dan sajak-sajak penyair dari periode yg dimulai tidak lama setelah jaman Nabi Muhamad, sampai akhir dinasti Bani Ummayyah.

Bagian ketiga adalah tentang penyair-penyair sampai jaman Khalifat Harun-al-Rashid.

Abu Amir Asamai, penyair Arab yg merupakan penyair utama kesultanan Harun-al-Rashid, menyusun dan mengedit antologi tersebut. Edisi modern pertama ‘Sayar-ul-Okul’ terbit di Berlin th 1864. Edisi berikutnya diterbitkan di Beirut th 1932.

Koleksi ini dianggap sbg antologi paling penting dan berotoritas dlm sajak-sajak Arab purbakala. Koleksi ini menujnukkan adat, tata tertib dan hiburan Arabia dijaman purbakala. Buku ini juga mengandung penjabaran deskriptif tentang kuil purbakala Mekah dan bazar tahunan yg dikenal sbg OKAJ disekitar kuil Ka’abah di Mekah. Ini berarti bahwa berkumpul di Mekah setiap tahun untuk naik haji berasal dari tradisi pra-Islam.

Bazar OKAJ bukan sebuah karnaval tempat anak muda bermarijuana. Ini merupakan kesempatan kaum elit dan terpelajar untuk membahas aspek-aspek sosial, religius, politis, literatur dan aspek2 budaya Hindu lainnya yg menyebar di Arabia. ‘Sayar-ul-Okul’ mengatakan bahwa kesimpulan yg didapatkan dari diskusi-diskusi disana diterima dan sangat dihormati diseluruh Arabia. Mekah, oleh karena itu, mengikuti tradisi Varanasi (dari India). Kuil-kuil utama di Varanasi (India) dan di Mekah (di Arvasthan/Arabia) adalah kuil-kuil dewa Siva. Ciri terpenting dari praktek pemujaan Dewa Siva adalah adanya Lingga yang biasanya berbentuk batu hitam yang lonjong dan Yoni sebagai alasnya. Batu Hajar Al-Aswat yang disentuh dan dicium saat menunaikan ibadah haji angat sesuai dengan bentuk lingga Siva, apakah berarti batu itu awalnya adalah sebuah lingga?

Raja Vikramaditya memang terkenal penyembah Siwa. Di Ujjain (India), ibukota Vikramaditya, ada kuil dewa Siva yang terkenal Mahankal, yg diasosiasikan dengan Vikramaditya. Karena menurut manuskrip Vikramaditya, dialah yang menyebarkan agama Hindu.

Dengan demikian apakah bukti ini dapat menyimpulkan bahwa raja Vikramaditya adalah pendiri kuil Siva yang sekarang disebut Ka’bah di Mekah?

Kenyataan lain yang juga perlu digaris bawahi adalah bahwasanya di India, Dewa Siva sangat diidentikkan dengan simbol bulan sabit yang terdapat pada ikat rambut beliau. Dan saat ini lambang bulan sabit juga digunakan untuk lambang Islam, apakah itu artinya Islam lahir dari warisan pemuja Siva?

Untuk masuk ke wilayah Ka’bah, umat muslim diwajibkan menggunakan jubah putih yang dililitkan ke seluruh tubuh. Mereka juga di wajibkan mencukur rambut dan janggut dan dalam keadaan bersih. Jika kita bandingkan dengan tradisi Hindu dalam memasuki tempat suci, kenapa hal ini sangat mirip?



Bandingkan gambar pakaian haji dan Hindu di atas!

Menurut Encyclopaedia Britannica, Ka’abah pada awalnya memilikii 360 arca yang pada akhirnya hanya disisakan 1 oneh Nabi Muhammad yang dikatakan diletakkan pada salah satu sisi Ka’bah.

Satu lagi tradisi Hindu lainnya adalah sungai suci Gangga. Menurut tradisi Hindu, air Gangga jatuh bumi setelah disangga oleh Dewa Siva dan dipandang suci oleh Umat Hindu. Dimanapun ada lambang Siwa, disanalah ada air Gangga. Didekat Ka’abah juga ditemukan sebuah sumber mata air suci yg disebut ZAMZAM yang sampai sekarang dianggap suci.

Tidak terdapat masjid atau tempat ibadah muslim yang dikelilingi sebanyak 7 kali (Tawaf) selain dari Ka’bah. Hal ini sangat sesui dengan kebiasaan umat Hindu mengelilingi tempat ibadah/kuil/pura yang disebut Parikram atau di Bali di sebut Maider-ider. Kenapa tradisi ini dapat dilakukan di Ka’bah? Apakah hal ini bukan merupakan bukti yang menguatkan bahwa Tradisi Hindu masih terpelihara disana?

Jangan kaget bahwa kata ‘ALLAH’ sendiri disinyalir berasal dari bahasa Sansekerta. Allah, Akka dan Amba adalah sinomin. Nama-nama ini berarti : DEWI atau Ibu. Istilah ‘ALLAH’ merupakan bagian dari stanza-stanza Sansekerta yang memuja Dewi Durga, yang juga dikenal sebagai Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini yang merupakan Sakti Dewa Siva.

Coba anda perhatikan gambar berikut ini;



Lambang Hindu : ‘OM’= angka 786-nya Arab Semua Quran Arab dicetak dengan angka-angka misterius 786. Tidak ada pakar Muslim yang tahu mengapa angka 786 dianggap sebagai angka-angka suci. Namun angka “misterius” ini tidak lain dari huruf suci Veda “OM“. Jika simbol kata “Om” tersebut diputar 90 derajat, kenapa sangat mirip dengan gambar disebelahnya “Allah”?

Kalender lunar (bulan) diperkenalkan kepada Asia Barat selama kekuasaan kerajaan India. Hal ini diindikasikan oleh Bulan Muslim ‘Safar’ yang juga menunjukkan bulan ‘extra’ (Adhik Maas) dalam kalender Hindu. Bulan Muslim ‘Rabi’ berasal dari kata Ravi yg berarti ‘matahari’ karena huruf Sansekerta ‘V’ dirubah Prakrit ‘B’ (Prakrit merupakan versi sehari-hari2 bhs Sansekerta). Tradisi Muslim juga mengenal hari Gyrahwi Sharif tidak lain dari hari Ekadashi dalam tradisi Hindu (Gyrah = elevan atau Gyaarah) yang memiliki arti yang sama.

Beberapa sumber juga mengatakan bahwa penjelasan Veda tentang bulan dan konstelasi bintang berbeda-beda serupa dengan Qur’an Surat 2, stanza 113, 114, 115, and 158, 189, Surat 9, stanza 37 & Surat 10, stanza 4 – 7.

Pembacaan Namaz (solat) lima kali sehari juga dikatakan berasal dari tradisi Veda bernama Panchmahayagna (5 kali pemujaan) yang merupakan kewajiban bagi setiap mahluk Hindu, terutama di India. Uniknya, tradisi Muslim dalam membersihkan 5 bagian tubuh sebelum solat ternyata juga sama dengan aturan ‘Sharir Shydhyartham Panchanga Nyasah’ dalam tradisi Veda.

4 bulan dalam setahun dianggap suci dalam tradisi Islam dimana tidak diperboleh menjarah atau melakukan tindakan kriminal selama periode tersebut juga serupa dengan tradisi Chaturmasa dalam Veda, yaitu periode 4 bulan puasa dan menghindari tindakanan-tindakan tidak suci.

Beberapa pakar mengatakan bahwa Shabibarat adalah kata lain bagi Shiva Vrat dan Shiva Ratra. Karena Ka’abah merupakan pusat penting dewa Siva, festival Shivaratri biasanya dirayakan disana dengan besar-besaran. Festival itulah yg disebut dalam Islam sebagai Shabibarat.

Menurut sejumlah encyclopaedia, memang ada ukiran-ukiran tulisan didalam dinding Kabah. Namun para pakar sejarah tidak pernah diijinkan masuk. Tetapi menurut pengakuan beberapa orang, ada tulisan dalam huruf Sansekerta dan bahkan ada stanza-stanza dari Bhagavad Gita.

Hubungan antara jaman awal Islam dengan Hindu (India) juga diperkuat oleh keterangan Ahadis Imam Bukhari bahwa suku India, Jat, berada di Arabia jauh sebelum jamannya Mohamad. Bahkan ketika Aisha jatuh sakit, keponakannya memanggil tabib Ayurvedic (kedokteran Veda),\ dari suku Jat untuk menyembuhkannya. Bukhari juga berbicara tentamg seorang raja India yang mengirim satu jahe yg direndam cuka (ginger pickles) kepada nabi. Ini menunjukkan bahwa raja Jat India menguasai kawasan didekatnya sehingga mampu memberikan hadiah yang begitu sepele seperti satu pot jahe. Nabi malah dikatakan sangat menyukainya. Ini bukti bahwa selama jaman Mohamad, orang India berpengaruh di Arabia.

Paman Muhamad sendiri, Umar-Bin-E-Hassham merupakan pengikut Dewa Siva yang taat. Ia menolak untuk masuk Islam dan akhirnya tewas oleh seorang pengikut Nabi yang fanatik. Ia seorang penyair terkenal dan menulis sajak-sajak memuja dewa Siva. Salah satunya bisa ditemukan dlm hal 235 Sayar-Ul-Okul :

“Kafavomal fikra min ulumin Tab asayru

Kaluwan amataul Hawa was Tajakhru

We Tajakhayroba udan Kalalwade-E Liboawa

Walukayanay jatally, hay Yauma Tab asayru

Wa Abalolha ajabu armeeman MAHADEVA

Manojail ilamuddin minhum wa sayattaru

Wa Sahabi Kay-yam feema-Kamil MINDAY Yauman

Wa Yakulum no latabahan foeennak Tawjjaru

Massayaray akhalakan hasanan Kullahum

Najumum aja- at Summa gabul HINDU”

Artinya;

“Seorang lelaki yan menghabiskan seluruh hidupnya dalam dosa dan imoralitas dan membuang hidupnya demi nafsu dan kemarahan Jika ia bertobat dan ingin kembali kepada moralitas, adakah pengampunan tersedia baginya ? Bahkan jika hanya sekali ia dengan tulus memuja Mahadewa (dewa Siwa), ia bisa mencapai posisi tertinggi dalam jalan kebenaran Ya Tuhan! Cabut seluruh nyawa saya dan sebagai gantinya, berikan saya satu hari saja untuk tinggal di Hind (india) sebagai lelaki yg menjadi bebas secara spiritual saat mencapai tanah suci Dengan ziarah ke Hind, seorang lelaki bisa mencapai kebijakan untuk melakukan tindakan mulia dan mendapat kehormatan menyentuh guru-guru Hindu yg mulia“

Nama keluarga Muhamad adalah Quraish (Kureshi), yg sebenarnya adalah bagian dari dinasti India, Kuru, yang pernah menguasai India. Diketahui bahwa paman Muhammad, Umar bin-e Hassham dan keluarganya terlibat dalam pembuatan Arca dan Kuil (Ka’abah).

Encyclopedia Islamia menjelaskan bahwa kakek Muhamad dan paman-pamannya mewariskan jabatan sebagai pendeta-pendeta Ka’abah yang menyimpan 360 arca dewa-dewi. Muhamad menghancurkan semua arca tersebut kecuali arca yang paling utama, yaitu Batu Hitam [Hajar Al Aswad] / Siva Linggam / Lingga Siva. Dewa Siva dulu pernah dipuja Arab. Dan paman Muhamad juga seorang pemuja Siva dan menulis berbagai puisi memuja dewa Siva.

Melihat bukti-bukti di atas, mungkinkah Ka’bah pada awalnya adalah sebuah Kuil Siva (Hindu)?


Sumber:

1.http://faithfreedom.org
2.http://answers.yahoo.com
3.http://www.hindu-forum.org
4.http://www.archaeologyonline.net

tukang nyontek..........tukang nyontek................tukang nyontek..................... pipisin dulu ah................

Beberapa "peneliti" yang dikenal sebagai PN Oak telah datang dengan beberapa komentar menggelikan, kekanak-kanakan dan tak masuk akal mengenai Islam. Teorinya mendalilkan sebagai "dampak dari agama Weda tentang Islam" adalah menggelikan. Mereka yang berkenalan dengan sejarah akan tersenyum pada kekonyolan dari pernyataan yang dibuat oleh Oak.

Di antara klaim keliru yang dibuat oleh Oak adalah bahwa The Holy Ka'bah di Makkah adalah "awalnya sebuah kuil Siwa". Tapi, yang mengejutkan dan tidak masuk akal ini menyatakan bahwa ia gagal untuk menyajikan bukti-bukti. Dia mengizinkan imajinasinya untuk bermain kekacauan, maka ia mendasarkan klaim atas "piring emas" seharusnya terletak di Ka'bah. Oak menuduh bahwa beberapa tulisan di piring emas diduga ditemukan dalam Ka'bah Kudus mengacu pada "aturan Vikram's tercerahkan". Dengan asumsi bahwa ada di piring Bahkan terletak di Ka'bah Kudus, bagaimana bisa seperti menemukan kesempatan menggantikan dan membatalkan volume fakta historis yang mengelilingi Ka'bah Kudus? Jika sebuah copy dari Quran Suci yang ditemukan di beberapa candi Hindu atau di christian kuil atau di kantor pusat Paus, apakah itu mengikuti bahwa tempat-tempat ini beberapa tempat-tempat suci Islam di beberapa titik waktu terpencil dan bahwa hal itu akan benar untuk menyimpulkan dari seperti temuan bahwa Islam telah membuat dampak pada masing-masing agama? Tidak ada orang yang intelijen dapat menegakkan semacam kesimpulan menggelikan dan tidak masuk akal. Temuan dari beberapa hidangan, perkamen, piring, pakaian atau benda lainnya bukan merupakan dasar cerdas dan meniadakan upturning fakta-fakta yang telah bersaksi untuk ketelitian oleh pihak berwenang, dari generasi ke generasi. Jika setiap hal sederhana menemukan seperti piring, merupakan dasar yang valid untuk merevisi fakta-fakta sejarah, maka kita berani mengatakan bahwa seluruh sejarah dunia harus ditulis ulang.

Jika kunci Oak kepada "penelitian" adalah melulu hanya dianggap terletak di Ka'bah Kudus, setiap orang dari beberapa kecerdasan dapat memahami kesalahan dari seluruh penelitian-kesimpulan. Imajinasi yg terhuyung-huyung untuk diberitahu bahwa seorang laki-laki, diduga penelitian sarjana, yang siap untuk mengabaikan kekayaan dan volume fakta-fakta sejarah atas dasar piring yang telah diklaim telah ditemukan di dalam Ka'bah. Jika piring yang sama atau mirip menyanyikan pujian harus Vikram dapat ditemukan di Istana Buckingham itu akan masuk akal untuk menegaskan bahwa Istana ini adalah kuil Hindu suatu waktu?

Kami tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu "piring emas" dengan pemujaan Hindu yang telah ditemukan di Kabah Kudus. Biarkan Mr Oak memberikan bukti faktual mengenai "hidangan" ini.

Mr Oak juga harus apprized dari beberapa fakta sejarah yang berkaitan dengan Ka'bah. Sebelum kedatangan kenabian Muhammad SAW, Ka'bah dipenuhi ratusan berhala - para dewa pagan yang telah meninggalkan agama yang benar nenek moyang mereka, Nabi lbraaheem (Nabi Ibrahim). pagan Arab sebenarnya punya tuhan (berhala) untuk setiap hari yang berbeda tahun. Ini tidak akan sama sekali mengejutkan kalau riset Mr Oak dapat memberi kesan bahwa kultus penyembahan berhala yang ada di kalangan orang Arab pra-Islam adalah dampak dari agama Veda. Sejak Hindu atau agama Veda adalah pemujaan berhala dengan banyak dewa, berhala dari pagan Arab di era pra-Islam dapat dipahami dan cukup dapat dikaitkan dengan agama Veda. "Berhala-berhala bangsa Arab pagan dan berhala-berhala dari agama Weda bulu burung, tetapi, untuk menunjukkan bahwa agama berhala Veda punya dampak tentang Islam dan ajaran monoteistik dan keyakinan tidak masuk akal dan tidak masuk akal dalam ekstrem.

Asumsikan bahwa beberapa piring emas Hindu terletak di Ka'bah Kudus, akal sehat akan menyimpulkan bahwa "hidangan" merupakan peninggalan orang-orang kafir penyembah berhala yang telah mengisi Ka'bah Suci dengan 360 berhala. Berhala orang kafir dari era pra-Islam, karena impor pemujaan berhala mereka dari timur Hindu, memiliki ritual serupa penyembahan berhala. Persembahan dari berbagai jenis yang dibuat untuk mendamaikan berhala. ini akan, oleh karena itu, sama sekali tidak mengherankan jika seharusnya piring emas berada di antara persembahan orang-orang kafir yang telah diberikan kepada berhala-berhala yang telah dipasang di Kudus Ka'bah oleh pagan Arab sangat dipengaruhi oleh penyembahan berhala timur - penyembahan berhala dari agama Veda yang paling mendalam.

Dalam kaitannya dengan teori "hidangan emas" seperti yang dikemukakan oleh Oak, misionaris Weda telah tiba di Saudi untuk berkhotbah agama mereka. Ini adalah klaim seharusnya dibuat dalam inskripsi pada "piring". Jika memang demikian, maka account untuk yang paganisme dan penyembahan berhala bangsa Arab sebelum kedatangan Muhammad (yang kepadanya kedamaian). Orang Arab, menjadi pengikut Nabi lbraheem (Nabi Ibrahim) yang secara kaku dan tanpa kompromi percaya dalam SATU ALLAH . Penyebaran penyembahan berhala di antara mereka karena itu mengejutkan. Namun, "piring" Oak melempar teori cahaya tentang asal-usul penyembahan berhala di kalangan orang Arab pra-Islam. Sebuah "piringan emas" yang terletak di Ka'bah, dengan Weda prasasti adalah bukti bagi asal-usul berhala-berhala yang pernah menduduki Masjid Ka'bah Kudus pada hari-hari sebelum Muhammad SAW. Ketika Kabah Kudus telah disimpan bahkan berhala bangsa penyembahan berhala Arab pagan dibius oleh Hindu , maka lokasi hanya "piring" dengan inskripsi Weda seharusnya tidak mengejutkan.

Mr Oak menyajikan sejumlah poin keliru untuk kesimpulan bahwa agama theVedic berdampak pada Islam. Artikel dari kepala menyatakan:

dalam penelitiannya Mr Oak menyajikan bukti lain memperkuat keyakinan bahwa orang Arab dulunya pengikut Veda India cara hidup."

Bahwa orang-orang Arab pra-Islam adalah kafir dan penyembah berhala adalah tak terbantahkan dan mapan fakta sejarah yang mana anak-anak berusia sepuluh tahun di sebuah sekolah dasarpun tahu. Jika pemujaan berhala Arab adalah mempengaruhi atau bahkan produk " cara hidup India Veda", tidak ada yang mengejutkan tentang hal itu. Namun, pemujaan terhadap orang-orang Arab pra-Islam tidak boleh disamakan dengan agama tanpa kompromi monoteisme Islam yang disampaikan kepada manusia oleh Muhammad SAW. Tidak ada yang akan menolak penyembahan berhala pagan orang Arab pra-Islam. Jika beberapa teori atau penelitian membuktikan bahwa berhala-berhala 360 diinstal oleh bangsa Arab di Ka'bah sebelum kedatangan Islam adalah pengaruh atau dampak dari agama Veda, kita tidak akan kontes seperti itu karena alasan klaim dapat menerima bahwa agama didasarkan dan maju dalam penyembahan berhala dapat menelurkan sebuah kultus penyembahan berhala yang lebih kecil, penyembahan berhala yang lebih kecil dalam hal ini sebagai penyembahan berhala bangsa Arab pagan.

Salah satu poin adalah ibadah haji. Dalam hal ini Oak menyatakan: "haji tahunan Muslim ke Ka'bah adalah sebuah pra-Islam sebelumnya jemaat."

Jelas bahwa Mr Oak adalah siswa miskin sejarah. Bahkan anak-anak kecil kami penghargaan dari kenyataan bahwa haji adalah ziarah yang ada sebelum munculnya Nabi Muhammad (pada siapa kedamaian). Para ibadah haji menjadi ada di antara orang-orang Arab pada masa Nabi lbraheem as. Dari sudut ini akan benar untuk menyimpulkan bahwa haji zaman sekarang Muslim "adalah sebuah pra-Islam sebelumnya jemaat". Dengan "pra-Islam "akan berarti era sebelum kedatangan Muhammad SAW. Tapi, itu konyol untuk menyimpulkan bahwa haji Islam adalah dampak dari agama Weda hanya karena itu yang ada dari masa Nabi lbraheem. Setiap praktek pra-Islam pagan Arab tidak dapat dikaitkan ke pengaruh Weda atau pengaruh pemujaan berhala lainnya. Sementara ibadah Haji yang sebenarnya di antara orang-orang Arab datang menjadi ada pada masa Nabi lbraheem as, orang-orang Arab yang kemudian meninggalkan agama yang benar dari lbraheem (pada siapa kedamaian) memperkenalkan banyak ritus-ritus pagan dan menyembah berhala ke ziarah Haji persumably di bawah pengaruh orang musyrik Weda yang datang ke Arab untuk memberitakan penyembahan berhala dari agama Veda. Tapi, pengaruh penyembahan berhala seperti yang diperkenalkan oleh kafir pra -Islam tidak dapat dikutip sebagai dasar untuk masuk akal klaim bahwa ibadah haji itu sendiri adalah sebuah ritus Weda. Sama sekali tidak ada fakta atau bukti-bukti sejarah untuk mendukung klaim keliru ini dibuat oleh Oak.

Absurd lain klaim yang dibuat oleh Oak dinyatakan dalam Pembuka sebagai berikut:

"The principaI kuil di Varanasi, di India dan di Mekah, dalam Arrastan, adalah Siwa. Bahkan sampai hari ini lambang Mahadeva kuno dapat dilihat" ..

Emblem seperti dapat dilihat pada candi-candi Siwa di India. Tapi dugaan tanda-tanda seperti penyembahan berhala - seperti lambang dari paganisme - pada blatent Ka'bah adalah sebuah kepalsuan. Oak Apa bukti OAK adanya tanda-tanda seperti di Ka 'bah? semacam "lambang Mahadeva" konon di dalam atau di Kabah adalah refleksi dari imajinasi Oak.

Teori "hidangan" meregang Oak untuk menduga, kesimpulan berikut yang 'ia tampaknya percaya sebagai bukti faktual:

"Menurut prasasti, jika Raja Vikram menyebarkan agama Veda, siapa lagi tapi ia bisa mendirikan Kuil Kabah?"

Jika Raja Vikram ternyata memang menyebarkan agama Veda penyembahan berhala yang melahirkan dari 360 berhala pagan Arab, tidak berarti bahwa Roh daripadanya Kabah adalah kuil Hindu yang dibangun oleh Vikram. Untuk klaim seperti itu tidak masuk akal bukti faktual diperlukan. "Pikiran bijaksana" Mr Oak tidak dapat mengesampingkan fakta-fakta sejarah. Bahkan orang-orang Arab pagan sepenuhnya menyadari asal-usul Ka'bah. Mereka memiliki pengetahuan penuh fakta bahwa Nabi lbraheem (pada siapa kedamaian) adalah pendiri Ka'bah. The berdasar saran dari seorang laki-laki di abad terlambat ini tidak lain dari impian murni - sebuah kesalahan yang akan diberhentikan dengan penghinaan.

Mendukung kesimpulannya didasarkan pada teori "hidangan", Oak mengklaim:

"Peziarah 'mencukur kepala dan jenggot dan mengenakan kain putih adalah sisa-sisa praktek Veda kuno memasuki kuil dicukur bersih."

Oak menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang praktek-praktek Islam ttg klaim mencukur jenggot. Hujjaaj (jamaah haji) tidak mencukur jenggot mereka. Muslim laki-laki tidak diperbolehkan untuk mencukur jenggot mereka apakah mereka berada di rumah atau memasuki kuil atau Masjid, baik itu yang Masjid suci Kabah atau masjid lainnya. Sementara mencukur kepala untuk laki-laki peziarah adalah ritus haji, mencukur jenggot tidak boleh. Ini mungkin sebuah praktek Veda mencukur jenggot, tapi jelas bukan praktek seorang Muslim.

Muslim peziarah tidak mencukur rambut mereka untuk bisa masuk candi atau Masjid. Jika mencukur kepala merupakan praktek Veda yang diperlukan untuk masuk ke sebuah kuil, Mr Oak harus belajar dari kita bahwa itu bukan praktik Islam. Muslim peziarah baik mencukur atau klip beberapa rambut untuk membebaskan mereka dari pembatasan ibadah haji (haji).

Jika mengenakan kain putih adalah kebiasaan "lama Veda" agama, tidak mengikuti secara logis daripadanya bahwa pakaian putih yang don peziarah Muslim adalah "Sisa-sisa praktek Veda tua". Apa alasan Oak untuk teori fiktif ini? Ini adalah absurd untuk menunjukkan bahwa di mana pun putih pakaian keagamaan harus ada hasil dari pengaruh Veda.

Di antara poin yang diajukan oleh Oak untuk kesalahan adalah lambang bulan sabit. Menyatakan titik ini Oak, kepala artikel mengatakan:

"Di India, bulan sabit selalu dicat di dahi lambang Shiva. Lambang yang sama kini menghiasi bendera Islam."

Mr Oak telah melampaui batas kemustahilan dgn menempatkan klaim bodoh ini. Apa yang dimaksud dengan "bendera Islam" di pemahaman Oak? Dari mana melakukan 'penelitian sarjana' ini memperoleh informasi-Nya dalam hal ini! Jika bendera negara-negara Muslim telah lambang bulan sabit, tidak mengikuti sungguh2 bahwa Bendera Muhammad SAW - Bendera Islam - juga menampilkan lambang bulan sabit. Para lambang bulan sabit merupakan sebuah inovasi yang tidak ada pada masa Suci Nabi SAW atau pada saat ia benar Khulafa (Perwakilan Rakyat dan tabiin). Dengan asumsi bahwa lambang bulan sabit memang ada di kalangan umat Islam dari era Nabi, kemudian juga, Oak tidak akan memiliki alasan untuk mendukung nya clatim dari Weda asal-usul dan pengaruh Weda. Salah satu usaha tidak bisa klaim tanpa menghasilkan fakta-fakta dan bukti-bukti untuk mendukung klaim seseorang yang bertentangan dengan semua fakta sejarah.

Berupaya untuk mengajukan angan-angan sebagai fakta sejarah, Oak menegaskan bahwa Tawaaf (circumambulation) dari Ka'bah oleh para peziarah adalah pengaruh dari agama Veda. Dengan demikian, kata kepala:

"Peziarah Muslim mengelilingi Ka'bah tujuh kali, praktik yang umum di kalangan umat Hindu. Di mesjid ini tidak lain keberadaan circumambulation."

Haji dari Ka'bah adalah karena makna keagamaan khusus yang Muslim percaya adalah eksklusif ke Kabah, yang pertama yang pernah Tempat Ibadah yang akan dibangun di bumi. Menurut kepercayaan Islam, orang pertama yang membangun Ka'bah adalah Aadam as - manusia pertama di bumi. lni peringkat unggul dan kehadiran ilahi yang khusus umat Islam mengelilingi Ka'bah percaya adalah fakta-fakta yang mendasari circumambulation. Jika pada kenyataannya Hindu mengelilingi beberapa kuil tujuh kali, tidak dapat mengklaim bahwa praktek seperti Hindu memunculkan Tawaaf (circumambulation ) ritus Islam, melulu berlawanan dan kesamaan antara agama yang berbeda tidak dapat dikutip sebagai bukti untuk klaim seseorang yang tidak didukung oleh bukti faktual.

Titik lain Oak dinyatakan oleh kepala adalah:

"Idul Fitri dalam bahasa Sansekerta berarti ibadah dan Bakri Idul Fitri, yang berasal dari pengorbanan dari Weda kali dirayakan dengan pesta daging kambing pada waktu matahari masuk ke Aries."

Jika istilah "Eid" berarti "menyembah" dalam bahasa Sansekerta, kita harus apprize fakta Oak bahwa dalam bahasa Arab kata "Eid" tidak berarti .. worship". Dalam bahasa Arab" Eid "berarti 'Hari Kembali'. Festivals Islam dikenal seperti itu karena mereka 'kembali' atau 'ulang datang". Istilah itu sendiri tidak mengandung arti tambahan' ibadah 'dalam bahasa Arab. Dengan demikian, terdapat ada pertanyaan tentang istilah Arab 'Idul Fitri' adalah istilah bahasa Sanskerta berpendapat oleh Oak. Ada Oleh karena itu, sama sekali tidak ada gunanya untuk teori Oak "hidangan" "dalam kata Arab," Eid "." Bakri Eid "menjadi kesempatan ketika Muslim hewan kurban kepada Allah SWT tidak mempunyai kemiripan dengan domba-pesta Veda dipersembahkan kepada berhala praktek. Kata "Bakri" bukan bahasa Arab. Ini adalah istilah bahasa Urdu yang berarti 'kambing'. Karena pada umumnya mengorbankan kambing di India pada kesempatan Eidul Adhaa, umat Islam India telah menciptakan nama "Eid Bakri". utama dari hewan kurban bagi orang-orang Arab selalu menjadi unta. Eidul Adhaa - asli dan nama benar menguntungkan ini Hari - adalah nama yang dikenal untuk yang arabs. animalson Korban kesempatan ini adalah untuk memperingati pengorbanan lbraheem tertinggi as. Sama sekali tidak ada kemiripan untuk setiap domba-Veda kebiasaan makan sukaria berhala. Jika kebiasaan Weda domba-pesta adalah untuk menandai matahari masuk ke 'Aries', praktek Islam mengorbankan hewan yang tidak. Bahkan Alkitab Kristen berbicara mengenai pengorbanan hewan. Jika kebiasaan Islam mengorbankan hewan telah menjadi akibat dari dampak Weda, kemudian Oak mungkin juga berpendapat bahwa praktek alkitabiah mengorbankan hewan adalah juga pengaruh dari agama Veda.

Oak kemudian mengklaim:

"Eidgah kata Islam, berarti" House of Worship "yang merupakan Sansekerta tepat konotasi dari istilah."

Oak lagi2 pameran kebodohan totalnya Islam dan praktik. Dalam bahasa Arab ada istilah nosuch sebagai "Eidgah". Thisterm tidak diketahui oleh Nabi dan para pengikutnya selama awal sejarah Islam. Istilah 'gah' berarti tempat dalam bahasa Urdu . Hal ini tidak berasal dari Bahasa Arab juga tidak Eidgah dalam bahasa Urdu berarti "House of Worship". The Eidgah adalah menyisihkan tempat khusus untuk doa-doa yang hanya dilakukan di hari Idul Fitri. Eidgah Oleh karena itu, dalam bahasa Urdu artinya tempat di mana Idul Fitri doa khusus dilakukan. Karena istilah ini tidak berasal dari Bahasa Arab juga bukan kata yang digunakan oleh orang Arab untuk menggambarkan tempat salat Idul Fitri dilakukan, tidak ada dukungan di dalamnya untuk Oak's kesimpulan yang berasal dari teori "piring". Dalam bahasa Arab tempat salat Idul dilakukan dikenal sebagai "Musallaa".

Oak ketidaktahuannya mengkhianati Islam dengan cara yang serupa dengan tender titik berikut pembuktian dari teori "piring":

"Juga, kata Namaaz sanskrit berasal dari dua akar, 'Nama dan Hayagriwa' berarti membungkuk dan menyembah."

Kata "Namaaz" bukanlah sebuah istilah Arab. Tidak pernah digunakan oleh nabi Islam maupun oleh umat Islam Arab. Bahkan sampai hari ini praktek Islam digambarkan sebagai doa-doa shalat, tidak Namaaz. Namaaz isof asal Persia. Sementara shalat (doa Islam) adalah knowas 'Narnaaz' dalam bahasa Persia dan Urdu, itu tidak pernah terjadi dalam bahasa Arab. Betapa konyol itu, bukan, untuk Oak untuk mengutip sebuah istilah yang diciptakan Urdu usia setelah Nabi Islam (di antaranya kedamaian ), untuk mendukung teorinya yang timbul dari sebuah piring konon ditemukan di dalam Ka'bah? Bahasa Urdu terdiri dari kata-kata dari banyak bahasa, termasuk bahasa Sanskerta. Namun, bahasa Urdu bukanlah bahasa Nabi atau orang-orang Arab.

Oleh karena itu, bermakna untuk berusaha membentuk sebuah teori tentang orang-orang Arab pra-Islam dan era pasca-Islam dengan syarat-syarat tender yang diperkenalkan oleh Muslim non-Arab abad setelah kedatangan Nabi Islam SAW.

Mempresentasikan lain titik masuk akal dan keliru dalam pembuktian dari teori "hidangan", Oak mengatakan:

"bahwa Shabibarat adalah bentuk korup Shiva Ratra dan bahwa istilah 'Eidul Fitr' turunan dari Idul Fitri dari Piters (penyembahan nenek moyang dalam tradisi Sansekerta dan Pitri Paksha di antara umat Hindu). "

Istilah "Shab" bukan bahasa Arab. Acara dimaksud adalah malam tanggal 15 bulan Sha'baan dalam kalender Islam. Orang-orang Arab tidak tahu malam ini dengan nama, 'Shabibarat'. Ini adalah istilah India, juga diperkenalkan usia setelah Nabi SAW. Hal ini jelas-jelas palsu untuk menegaskan bahwa Faarsi Urdu atau kata 'Shab' adalah bentuk korup dari 'shiva'. Apa pun yang shiva bisa berarti dalam bahasa Sanskerta, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan istilah bahasa Urdu, 'Shab' yang berarti malam.

Kata 'Baraa-ah' bukanlah bentuk yang korup istilah bahasa Sanskerta, ratra'-Oak telah membiarkan imajinasi untuk bermain kekacauan dengan dia. Dia membuat klaim menyapu tanpa perabotan dasar untuk kesalahan.

Klaimnya mengenai "Eidul Fitr" hanyalah sebagai kekeliruan. Eidul Fitri sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyembahan berhala dari nenek moyang. Eidul Fitr adalah Hari Kebahagiaan menandai akhir bulan puasa, yaitu., Bulan Ramadhaan. Dalam islam tidak ada ritual atau praktek yang bahkan jauh mirip dengan kebiasaan Hindu menyembah nenek moyang.

Oak mengklaim bahwa kata 'Allah', istilah Islam untuk Allah swt, adalah sebuah kata Sansekerta yang berarti 'dewi atau ibu'. Jika ada beberapa kata dalam bahasa Sansekerta seperti ini memiliki makna yang dinyatakan oleh Oak, sama sekali tidak ada bukti bagi pernyataan bahwa kata Arab, Allah telah dipinjam dari bahasa Sansekerta. Dalam bahasa Arab, kata 'Allah' sungguh2 bukan berarti' dewi 'atau' ibu '. Kata,.' Allah 'telah dikenal manusia pertama di bumi, yaitu ., Aadam as. Jika beberapa Aadam keturunan di berbagai belahan dunia mempertahankan istilah 'Allah' setelah meninggalkan agama yang benar yang diajarkan oleh para nabi, tidak ada kejutan apa pun.

Adalah kepercayaan Muslim - sebuah kepercayaan yang dinyatakan oleh Al-Qur'an - yang Maha Kuasa Allah telah mengirim nabi kepada segala bangsa. Nabi-nabi Allah Oleh karena itu muncul di India dan di semua tempat untuk menyampaikan kebenaran Islam. Hal ini, Oleh karena itu, sangat mungkin, pada kenyataannya, hampir pasti bahwa nabi atau nabi yang datang ke India ribuan tahun yang lalu, datang dengan kata, Allah. Orang-orang India pasti apprized oleh para nabi bahwa Allah Maha Kuasa adalah Allah, The One . Oleh karena itu, sama sekali tidak mengherankan jika istilah 'Allah' telah dipertahankan oleh bahasa Sanskerta. Tapi, lalu mengapa orang-orang Hindu tidak mengacu kepada Allah dengan nama Allah jika bahasa mereka dan agama mereka mengklaim bahwa kata yang benar untuk Tuhan adalah 'Allah'?

Oak, didorong oleh imajinasinya, adalah membaca kata terlalu banyak kesamaan. Firman kesamaan ada dalam kebanyakan bahasa. Sebuah kata yang sama atau mirip dapat ditemukan pengucapan yang sama atau dengan arti yang berbeda dalam berbagai bahasa. Bersejarah kepastian fakta-fakta tidak dapat dideduksi dari persamaan tersebut dari ambiguitas. seperti teori tipis yang merupakan produk imajinasi belaka dan angan-angan tidak dapat constitutefacts dan dasar-dasar untuk negasi dari fakta-fakta historis dan religius yang didukung oleh kesaksian generasi berwenang.

Sebagai kesimpulan kita terdorong untuk mengamati bahwa temuan-temuan Oak yang menakjubkan dalam absurditas dan dalam derajat kesalahan mereka.

THE MUJLISUL ULAMA OF SOUTH AFRICA ULAMA YANG MUJLISUL AFRIKA SELATAN

PO BOX 3393 PO BOX 3.393

PORT ELIZABETH PORT ELIZABETH

6056 6056


Sumber:


http://menjawab-murtadin.t35.com


Tambahan:

Ajaran Yesus Nyontek Budha!!!

http://www.mail-archive.com/islamkristen@yahoogroups.com/msg95564.html

dasaer tukang nyontek................tukang nyontek..................beolin dulu ah ...

tambahan buat muhamadmenangis yang memperlihatkan kejeniusannya dalam melihat dan berpikir...

Sahih Bukhari,Volumn 004, Book 055, Hadith Number 570.

Narated By Ibn Abbas :
The Prophet entered the Ka’ba and found in it the pictures of (Prophet) Abraham and Mary.
On that he said’ “What is the matter with them (i.e. Quraish)? They
have already heard that angels do not enter a house in which there are
pictures; yet this is the picture of Abraham. And why is he depicted as
practicing divination by arrows?”



Fakta berbicara gambar abraham, maria dan yesus ternyata ada di dalam kabah...

Marshall
G. S. Hodgson, The Venture of Islam: Conscience and History in a World
Civilization, University of Chicago Press, p.156 :

According
to Marshall Hodgson, it seems that in the pre-Islamic times, some Arab
Christians made pilgrimage to the Kaaba, a pagan temple at that time,
honoring Allah there as God the Creator.

Merujuk pada
Marshall Hodgson, terlihat bahwa dalam masa sebelum Islam, beberapa
orang kristen Arab melakukan ibadah kunjungan (haji) ke Kabah, kuil
pagan (musyrikin) saat itu, untuk mengagungkan Allah di sana sebagai
Sang Khalik.

ORang kristen ternyata pengikut hindu....

itulah contoh2 jawaban........muslim kebakaran jenggot.....................wekekekekekeke............maju terus aff............wekekekeke.................akhirnya yg datang jd hakim yg adil juga Tuhan gue.............
Yesus Kristus...............bener kagak.............................wekekekekekee...........................

muhamadmenangis wrote:itulah contoh2 jawaban........muslim kebakaran jenggot.....................wekekekekekeke............maju terus aff............wekekekeke.................akhirnya yg datang jd hakim yg adil juga Tuhan gue.............
Yesus Kristus...............bener kagak.............................wekekekekekee...........................

WELEH WELEH....
BARUSAN TAK BILANG PINTAR DI TRIT SEBELAH, TAPI TERNYATA TADI PAGI MASIH MAKAN BABI JUGA TOH.....
YA SUDAHLAH YANG NAMANYA BEGO BAWAAN DARI LAHIR ITU UDAH SUSAH KALI YA ILANGNYA....

AYO AYO SILAHKAN BABINYA DIMAKAN LAGI, MASIH BANYAK NIH.......
BISA DIPANGGANG, DI GORENG, DIREBUS, DIBALADO, DISAMBEL, DISATE, DIOPOR ATAU DIMAKAN HIDUP HIDUP JUGA ENAK KALIH YA(MAAF SAYA KURANG PAHAM GAYA MAKANAN SITU)....
SILAHKAN2, DON'T BE SHY!!!!

makanya makan babi biar masuk surga............................wekekekeke....................sorga beneran lho......bukan sorga mesum.........................hihihihihi