PublicationsSimilar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
| kuku bima |
| |||
| admin |
| |||
| kermit katak lucu |
| |||
| hamba tuhan |
| |||
| feifei_fairy |
| |||
| paulusjancok |
| |||
| agus |
| |||
| gusti_bara |
| |||
| Muslim binti Muskitawati |
| |||
| Bejat |
|
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 7 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 7 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
feeds
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
3 posters
Page 1 of 1
Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
by wang_pe_sek Tue 16 Feb 2010, 1:35 am
Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Ada yang cantik/tampan, ada yang biasa2 aja, ada yang buruk rupa (juling, burik, tongos, ndhower, kempot, pesek etc, yang nggak bisa ditolong dengan operasi plastik).
Kalo mereka sama2 dinista: "Mukalu jelek!!!" ==> mereka akan...:
Si cantik/tampan akan menoleh dan tersenyum takjub sambil membatin "heheee, ada orang sinting...", trus ngloyor pergi.
Si biasa2 aja akan pulang ngaca, baca2 cari kataloq baju, parfum, fitness, etc.
Si Buruk Rupa Tak Tertolong akan ngamuk, ngambek, mewek, histeris, minta pak RT bikin undang2 penistaan wajah, dan kalo undang2nya ternyata udah ada, mati-matian mempertahankan, kalo misal ada yang kepengin undang2 itu dihapus.
Btw, Si Buruk Rupa Tak Tertolong itu sering juga koq, kalo kejulingan, keburikan, ketongosan, kendhoweran, kepesekannya diungkit langsung membalas:
"Dia juga juling... Dia juga burik... Dia juga tongos...Dia juga ndower... Dia juga kempot... dia juga pesek... dst dst"
Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Ada yang cantik/tampan, ada yang biasa2 aja, ada yang buruk rupa (juling, burik, tongos, ndhower, kempot, pesek etc, yang nggak bisa ditolong dengan operasi plastik).
Kalo mereka sama2 dinista: "Mukalu jelek!!!" ==> mereka akan...:
Si cantik/tampan akan menoleh dan tersenyum takjub sambil membatin "heheee, ada orang sinting...", trus ngloyor pergi.
Si biasa2 aja akan pulang ngaca, baca2 cari kataloq baju, parfum, fitness, etc.
Si Buruk Rupa Tak Tertolong akan ngamuk, ngambek, mewek, histeris, minta pak RT bikin undang2 penistaan wajah, dan kalo undang2nya ternyata udah ada, mati-matian mempertahankan, kalo misal ada yang kepengin undang2 itu dihapus.
Btw, Si Buruk Rupa Tak Tertolong itu sering juga koq, kalo kejulingan, keburikan, ketongosan, kendhoweran, kepesekannya diungkit langsung membalas:
"Dia juga juling... Dia juga burik... Dia juga tongos...Dia juga ndower... Dia juga kempot... dia juga pesek... dst dst"
wang_pe_sek- MURTADIN
- Number of posts : 157
Reputation : -6
Points : 5859
Registration date : 2008-12-31
Contoh Agama Penakut : UU Penistaan Agama Harus Dipertahankan
by wang_pe_sek Tue 16 Feb 2010, 1:54 am
UU Penistaan Agama Harus Dipertahankan
Penodaan Agama Merupakan Agresi Moral
PETUGAS Polda Jabar memasang garis polisi di rumah Ahmad Tantowi, pimpinan Surga adn, yang diduga sesat, di Desa Pamengkang, Kec. Mundu, Kab. Cirebon, Kamis (14/1). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Mahkamah Konstitusi menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).* ANDI/MD
JAKARTA, (PR).-
Keberadaan peraturan perundangan mengenai penistaan dan atau penodaan agama harus dipertahankan. Karena itu, Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam kelompok Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Demikian pernyataan yang dikeluarkan Ketua Umum Pengurus Besar NU K.H. Hasyim Muzadi dan Ketua Front Pembela Islam (FPI), M. Habieb Rizieq secara terpisah di Jakarta, Minggu (31/1). Permintaan yang sama juga datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dituangkan dalam salah satu butir pernyataan politik yang dihasilkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III, di Medan, yang berakhir Minggu kemarin.
Sebagaimana diketahui, sejumlah LSM yang tergabung dalam kelompok AKKBB, di antaranya Imparsial, ELSAM, PBHI, Demos, Perkumpulan Masyarakat Setara, Desantara Foundation, dan YLBHI me ngajukan uji materi ke MK mengenai peraturan perundangan tentang penistaan agama yang tertuang dalam bentuk Peraturan Presiden Nomor 1/PNPS/1965 yang kemudian diundangkan melalui UU Nomor 5/1969.
”Karena itu, kita berharap Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi undang-undang itu,” kata seusai membuka Rakernas I Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, di Jakarta kemarin.
Menurut Hasyim, tanpa adanya peraturan itu yang akan terjadi adalah anarkistis. Di satu sisi orang bisa berbuat sesukanya membuat agama atau aliran kepercayaan sesuai selera, di sisi lain masyarakat yang tidak terima akan berbuat sesukanya untuk melakukan penghakiman.
”Kalau tidak ada cantolan hukum, masyarakat bukannya diam, tetapi justru akan anarkistis. Kalau ada hukum hal itu bisa kita rem,” katanya.
Agresi moral
Permintaan agar UU itu dicabut atas nama demokrasi sangat tidak tepat. Penodaan agama merupakan agresi moral yang justru merusak agama.
Sementara Habieb Rizieq menegaskan, FPI tegas menolak upaya hukum yang dilakukan AKKBB. Ia berharap, MK menolak permohonan tersebut. Sebab, jika permohonan itu dikabulkan, sejumlah aliran agama akan muncul.
Upaya penolakan atas uji materi itu pun dilakukan dalam bentuk menggalang kekuatan melakukan demo di gedung MK. Kepada seluruh umat Islam umumnya, khususnya mereka yang tergabung dalam FPI agar beramai-ramai mendatangi MK, guna memberikan dukungan moral kepada para hakim konstitusi agar menolak permohonan itu.
PPP dalam pernyataan politiknya yang dibacakan dibacakan Ketua DPW PPP Riau, Rusli Zainal, dalam penutupan Mukernas juga meminta agar MK menolak permohonan uji materi itu.
Ia mengatakan, permohonan uji materi itu harus ditolak MK karena hal tersebut berten tangan dengan Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah bangsa dan UUD 1945.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharama Ali mengatakan, pengajuan uji materi terhadap UU penodaan agama tersebut lebih hebat dibandingkan dengan kasus Bank Century karena uji materi tersebut membolehkan kekebasan beragama tanpa batas.
Menurut dia, kalau kebebasan uji materi tersebut dikabulkan, dikhawatirkan akan muncul kebebasan beragama tanpa batas. (A-75/A-130)***
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prp ... &id=125056
Penodaan Agama Merupakan Agresi Moral
PETUGAS Polda Jabar memasang garis polisi di rumah Ahmad Tantowi, pimpinan Surga adn, yang diduga sesat, di Desa Pamengkang, Kec. Mundu, Kab. Cirebon, Kamis (14/1). Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Mahkamah Konstitusi menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).* ANDI/MD
JAKARTA, (PR).-
Keberadaan peraturan perundangan mengenai penistaan dan atau penodaan agama harus dipertahankan. Karena itu, Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam kelompok Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta agar Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi terhadap Undang-Undang Penodaan Agama yang diajukan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Demikian pernyataan yang dikeluarkan Ketua Umum Pengurus Besar NU K.H. Hasyim Muzadi dan Ketua Front Pembela Islam (FPI), M. Habieb Rizieq secara terpisah di Jakarta, Minggu (31/1). Permintaan yang sama juga datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dituangkan dalam salah satu butir pernyataan politik yang dihasilkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III, di Medan, yang berakhir Minggu kemarin.
Sebagaimana diketahui, sejumlah LSM yang tergabung dalam kelompok AKKBB, di antaranya Imparsial, ELSAM, PBHI, Demos, Perkumpulan Masyarakat Setara, Desantara Foundation, dan YLBHI me ngajukan uji materi ke MK mengenai peraturan perundangan tentang penistaan agama yang tertuang dalam bentuk Peraturan Presiden Nomor 1/PNPS/1965 yang kemudian diundangkan melalui UU Nomor 5/1969.
”Karena itu, kita berharap Mahkamah Konstitusi (MK) menolak uji materi undang-undang itu,” kata seusai membuka Rakernas I Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, di Jakarta kemarin.
Menurut Hasyim, tanpa adanya peraturan itu yang akan terjadi adalah anarkistis. Di satu sisi orang bisa berbuat sesukanya membuat agama atau aliran kepercayaan sesuai selera, di sisi lain masyarakat yang tidak terima akan berbuat sesukanya untuk melakukan penghakiman.
”Kalau tidak ada cantolan hukum, masyarakat bukannya diam, tetapi justru akan anarkistis. Kalau ada hukum hal itu bisa kita rem,” katanya.
Agresi moral
Permintaan agar UU itu dicabut atas nama demokrasi sangat tidak tepat. Penodaan agama merupakan agresi moral yang justru merusak agama.
Sementara Habieb Rizieq menegaskan, FPI tegas menolak upaya hukum yang dilakukan AKKBB. Ia berharap, MK menolak permohonan tersebut. Sebab, jika permohonan itu dikabulkan, sejumlah aliran agama akan muncul.
Upaya penolakan atas uji materi itu pun dilakukan dalam bentuk menggalang kekuatan melakukan demo di gedung MK. Kepada seluruh umat Islam umumnya, khususnya mereka yang tergabung dalam FPI agar beramai-ramai mendatangi MK, guna memberikan dukungan moral kepada para hakim konstitusi agar menolak permohonan itu.
PPP dalam pernyataan politiknya yang dibacakan dibacakan Ketua DPW PPP Riau, Rusli Zainal, dalam penutupan Mukernas juga meminta agar MK menolak permohonan uji materi itu.
Ia mengatakan, permohonan uji materi itu harus ditolak MK karena hal tersebut berten tangan dengan Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah bangsa dan UUD 1945.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharama Ali mengatakan, pengajuan uji materi terhadap UU penodaan agama tersebut lebih hebat dibandingkan dengan kasus Bank Century karena uji materi tersebut membolehkan kekebasan beragama tanpa batas.
Menurut dia, kalau kebebasan uji materi tersebut dikabulkan, dikhawatirkan akan muncul kebebasan beragama tanpa batas. (A-75/A-130)***
http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prp ... &id=125056
wang_pe_sek- MURTADIN
- Number of posts : 157
Reputation : -6
Points : 5859
Registration date : 2008-12-31
ada murtad kafir nongol...mudahan dia punya kepintaran lebih untuk menjawab
by paulus Wed 17 Feb 2010, 5:02 am
paulus bilang:
buat wong pesek, tread yg anda buat penuh dengan retorika belaka
mari saya ajak anda mengenal secara terbuka ajaran yang anda percaya...mungkin
cobalah untuk mencari jawabnya pertanyaan ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/11-pertanyaan-yg-kristen-tdk-bisa-menjawabnya-no-11-t5886.htm
kalo anda seorang pengikut paulus kristen sejati tentunya anda tidak mau dikatakan sebagai agama anda adalah agama kacau balau.
kalo anda tidak beragama ya saran saya urus sendiri urusan anda yang akan di minta pertanggungjawabannya kelak.
saya tunggu jawabnya, ok?
dan saya harap anda adalah orang yg pintar
buat wong pesek, tread yg anda buat penuh dengan retorika belaka
mari saya ajak anda mengenal secara terbuka ajaran yang anda percaya...mungkin
cobalah untuk mencari jawabnya pertanyaan ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/11-pertanyaan-yg-kristen-tdk-bisa-menjawabnya-no-11-t5886.htm
kalo anda seorang pengikut paulus kristen sejati tentunya anda tidak mau dikatakan sebagai agama anda adalah agama kacau balau.
kalo anda tidak beragama ya saran saya urus sendiri urusan anda yang akan di minta pertanggungjawabannya kelak.
saya tunggu jawabnya, ok?
dan saya harap anda adalah orang yg pintar
paulus- MUSLIM
-
Number of posts : 2496
Age : 44
Location : sekitar israel
Reputation : 35
Points : 8413
Registration date : 2010-01-12
darwinToo likes this post
Karna Miyabi Enak
by darwinToo Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm
paulus wrote:paulus bilang:
buat wong pesek, tread yg anda buat penuh dengan retorika belaka
mari saya ajak anda mengenal secara terbuka ajaran yang anda percaya...mungkin
cobalah untuk mencari jawabnya pertanyaan ini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/11-pertanyaan-yg-kristen-tdk-bisa-menjawabnya-no-11-t5886.htm
kalo anda seorang pengikut paulus kristen sejati tentunya anda tidak mau dikatakan sebagai agama anda adalah agama kacau balau.
kalo anda tidak beragama ya saran saya urus sendiri urusan anda yang akan di minta pertanggungjawabannya kelak.
saya tunggu jawabnya, ok?
dan saya harap anda adalah orang yg pintar
darwinToo- Number of posts : 4
Reputation : 0
Points : 182
Registration date : 2024-07-20
Similar topics» kenapa muslim tidak meneladani muhammad ketika maut menjemput..................
» INI RESIKO YG BAKAL KAU HADAPI KALO PUNYA SUAMI MUSLIM YANG KAFFAH DAN MENERAPKAN SYARIAH ISLAM
» kenapa muslim nuduh forum ini memfitnah ISLAM ?
» INI RESIKO YG BAKAL KAU HADAPI KALO PUNYA SUAMI MUSLIM YANG KAFFAH DAN MENERAPKAN SYARIAH ISLAM
» kenapa muslim nuduh forum ini memfitnah ISLAM ?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
» kenapa muhammad suka makan babi????
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
» Moon Split or Islamic Hoax?