Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 42 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 42 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
+38
welly
HumanNature
SegeN
Slametbedjo
donmuerto
Ninja Hitam
theronin
gery
shellameliala
taek_kabeh
Akal Budi Islam
Gravelord
say no to jewish
Third-Eye
kuku bima
kejora991
you7tube7com
MAMAD RAJA FEDOFIL
yang berserah diri
kermit katak lucu
al-fikr
mencari petunjuk
Syiru'l Asyar
sipitung
PENJAHAT KELAMIN A.K.A...
Manusia Pemuja Tuhan
vampir kristus
konfusianisme
miau_chang
Tukangngisruh
JENDRAL BESAR
jesus christ
shaggy
suryabaskara
72 BIDADARI
jabrigs
answering-ff
admin
42 posters
Page 1 of 4
Page 1 of 4 • 1, 2, 3, 4
Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Anak SD saja sudah diajari bahwa Candi Borobudur dibangun abad ke-7 Masehi, dan Nabi Sulaiman (Salomo) ceritanya hidup SEBELUM MASEHI. So... gunakan OTAK, bukan hanya "IMAN yang aneh"
dari status seorang fesbuker:
Ternyata berdasarkan hasil riset Lembaga Studi Islam dan Kepurbakalaan yang dipimpin oleh KH. Fahmi Basya, dosen Matematika Islam UIN Syarif Hidayatullah, bahwa sebenarnya “CANDI BOROBUDUR” adalah bangunan yang dibangun oleh “TENTARA NABI SULAIMAN” termasuk didalamnya dari kalangan bangsa Jin dan Setan yang disebut dalam Alqur’an sebagai “ARSY RATU SABA”, sejatinya PRINCE OF SABA atau “RATU BALQIS” adalah “RATU BOKO” yang sangat terkenal dikalangan masyarakat Jawa, sementara patung2 di Candi Borobudur yang selama ini dikenal sebagai patung Budha, sejatinya adalah patung model bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi Sulaiman sebagai model dan berambut keriting.
Hasil riset tsb juga menyimpulkan bahwa “SUKU JAWA” disebut juga sebagai “BANI LUKMAN” karena menurut karakternya suku tsb sesuai dengan ajaran2 LUKMANUL HAKIM sebagaimana tertera dalam Alqur’an. Perlu diketahui bahwa satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo serta meninggalkan negeri bernama SLEMAN di Jawa Tengah. Nabi Sulaiman mewarisi kerajaan dari Nabi Daud yang dikatakan didalam Alqur’an dijadikan Khalifah di Bumi ( menjadi Penguasa Dunia dengan Benua Atlantis sebagai Pusat Peradabannya), Nabi Daud juga dikatakan raja yang mampu menaklukkan besi (membuat senjata dan gamelan dengan tangan, beliau juga bersuara merdu) dan juga menaklukkan gunung hingga dikenal sebagai Raja Gunung. Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah “SYAILENDRA” , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan indra = raja.
Subhanallaah....
Alhamdulillaah...
Updated 5 hours ago · Comment · Like · Report Note
baca ini juga, hahaha...
http://yasdinulhuda.files.wordpress.com/2007/08/boro
budur2.ppt
komentar di sebuah blog:
"assalakm… dari Indonesia ya? senang science, arkeologi dan matematika?
Belum lengkap jika belum menilik penelitian Fahmi Basya tentang angka 19 & 7 di quran, tentang koin syahadat majapahit dan tentang borobudur. Info aja…
Indonesia dpt menjadi tempat yg cocok untuk riset2 bilangan 19 dan 7 di Al quran. Salah satu peneliti adalah Fahmi Basya (Indonesia). Silakan bisa lihat video Fahmi Basya di group ini.
https://www.facebook.com/group.php?gid=5650653298&ref=mf
Penelitian lain yg sedang dilakukan Fahmi Basya adalah tentang negeri Sulaiman As. Pak Fahmi yakin negeri Sulaiman terletak di Sleman, Yogyakarta. Anda boleh belum percaya. Anda boleh belum percaya, tetapi setidaknya silakan lihat alasan2 pembuktian kode2 dan fakta2 yg diutarakan pak Fahmi. Setikdaknya anda berkenan melihat alasan2 mengapa pak Fahmi begitu yakin di
http://borobudur-alquran.blogspot.com/
http://groups.yahoo.com/group/Informasi-Terbuai-Islami-2
https://www.facebook.com/profile.php?id=1653163259
http://www.ssq-dla.com/
Sy sangat berterimakasih jika anda me-reply ini, sy terbuka untuk diskusi mengenai penemuan pak Fahmi. Trimakasiii….
Borobudur versi AlQuran
Diposkan oleh dzikrullilaalamiin Jumat, 04 Desember 2009
Ikuti perjalanan Melintas dua subuh bersama KH. Fahmi Basya dan Team SSQ-DLA.
Insya ALLAH
Sabtu 19 desember 2009 pukul 3 subuh sampai 20 desember 2009 pukul 10.00 WIB di jogjakarta.
Menyaksikan dan membahas 'Arsy Saba yang dipindah pada masa Sulaiman As.
Info lengkap hub. bunda azminah hp. 0818570022
PERJALANAN Ke BOROBUDUR (ARSY RATU SABA)
Melintas dua Shubuh.
Nilai perjalanan tidak diukur dari jauh dan sulitnya perjalanan tsb, tetapi nilai perjalana itu tergantung dari penting tidaknya tempat itu dilihat dari sudut AL-Qur’an dan Sunnah.
WASIAT.
PERUBAHAN PERADABAN DUNIA, KEBANGKITAN ISLAM WASIAT KITA Kepada GENERASI KINI DAN YANG AKAN DATANG Penemuan-penemuan Spektakuler BOROBUDUR merupakan ARSY RATU SABA. Hasil penelitian dan pengkajian : Oleh KH FAHMI BASYA , AZMINAH dan Team DLA tentang borobudur dapat dibuktikan dari Al-Qur'an dan Sains. Mari Kita bersama-sama bergabung membangun Lembaga Dakwah Dzikrul lil Aalamiin (DLA). Untuk bisa dilihat dan diambil oleh anak cucu generasi kita kini dan yang akan datang. Insya ALLAH berkah. Dukungan dapat berupa ide-ide, tenaga dan penyandang dana untuk penelitian dan pengembangan. Infaq Perjuangan: dapat disalurkan ke: a.n. Fahmi Basya Hamdi, BCA KCP Palmerah No Rek: 319 10 176 07 atau Bank Mandiri Jkt Taman Kebon Jeruk No Rek: 117-0002011500. Info lengkap hub. Bunda Azminah hp. 0818570022
Last edited by admin on Mon 31 May 2010, 2:22 pm; edited 1 time in total
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin bilang
gunakan
OTAK, bukan hanya "IMAN yang aneh"
ok, gw akan pake otak buat ngejawab pertanyaan-2 ente... sebelumnya, anda harus tahu bahwa pikiran bapak Fahmi Basya tidak selalu mencerminkan pendapat muslim yang lain, gw belum baca referensi2 yang disertain....tapi jika candi borobudur memang bukan istana sulaiman, apa buktinya?
haha...admin cuman bisa menyangkal saja tanpa ada penjelasan...mending loe akui aja candi borobudur adalah warisan nabi sulaiman klo gak bisa menyangkal
gunakan
OTAK, bukan hanya "IMAN yang aneh"
ok, gw akan pake otak buat ngejawab pertanyaan-2 ente... sebelumnya, anda harus tahu bahwa pikiran bapak Fahmi Basya tidak selalu mencerminkan pendapat muslim yang lain, gw belum baca referensi2 yang disertain....tapi jika candi borobudur memang bukan istana sulaiman, apa buktinya?
haha...admin cuman bisa menyangkal saja tanpa ada penjelasan...mending loe akui aja candi borobudur adalah warisan nabi sulaiman klo gak bisa menyangkal
HOT GOSIP.......
answering-ff wrote:admin bilang
gunakan
OTAK, bukan hanya "IMAN yang aneh"
ok, gw akan pake otak buat ngejawab pertanyaan-2 ente... sebelumnya, anda harus tahu bahwa pikiran bapak Fahmi Basya tidak selalu mencerminkan pendapat muslim yang lain, gw belum baca referensi2 yang disertain....tapi jika candi borobudur memang bukan istana sulaiman, apa buktinya?
haha...admin cuman bisa menyangkal saja tanpa ada penjelasan...mending loe akui aja candi borobudur adalah warisan nabi sulaiman klo gak bisa menyangkal
TAPI KENAPA YAH ADA PATUNG BUDHA NYA ?
ASTAGA NAGA.........! OWEH BARU NYAHO SULAEMAN BERAGAMA BUDHA.
jabrigs- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 245
Reputation : -3
Points : 5544
Registration date : 2010-05-18
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
jabrigs wrote:answering-ff wrote:admin bilang
gunakan
OTAK, bukan hanya "IMAN yang aneh"
ok, gw akan pake otak buat ngejawab pertanyaan-2 ente... sebelumnya, anda harus tahu bahwa pikiran bapak Fahmi Basya tidak selalu mencerminkan pendapat muslim yang lain, gw belum baca referensi2 yang disertain....tapi jika candi borobudur memang bukan istana sulaiman, apa buktinya?
haha...admin cuman bisa menyangkal saja tanpa ada penjelasan...mending loe akui aja candi borobudur adalah warisan nabi sulaiman klo gak bisa menyangkal
TAPI KENAPA YAH ADA PATUNG BUDHA NYA ?
ASTAGA NAGA.........! OWEH BARU NYAHO SULAEMAN BERAGAMA BUDHA.
mending loe akui aja candi borobudur adalah warisan nabi sulaiman klo gak bisa menyangkal
Sungguh gila memang dan rusak otak seekor muslim ini dengan menyuruh saya mengakui bahwa Borobudur itu yang buat antek antek islam , ini bukti islam merusak alam sadar suatu pemikiran dengan mempersempit pengetahuan luas.
HIDUP ADMIN.......!!!
GO ADMIN...............GO ADMIN..................GO ADMIN................
100% I AGREE WITH YOU...........................
BRAVO ADMIN.............!!!!!
100% I AGREE WITH YOU...........................
BRAVO ADMIN.............!!!!!
72 BIDADARI- RED MEMBERS
- Number of posts : 95
Reputation : -4
Points : 5376
Registration date : 2010-05-31
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
72 BIDADARI wrote:GO ADMIN...............GO ADMIN..................GO ADMIN................
100% I AGREE WITH YOU...........................
BRAVO ADMIN.............!!!!!
Kalau gitu salomon itu agama buddha karena borobudur itu ada patung buddha ,sudah beres klop jawabnnya TAPI herannya ada muslim yang masih membenarkan bahwa borobudur itu hasil islamis dengan otak segitu saya katakan parah sekali bangsa indonesia mempunyai rakyat dengan otak pemikiran sempit itu untuk membenarkan islam
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:72 BIDADARI wrote:GO ADMIN...............GO ADMIN..................GO ADMIN................
100% I AGREE WITH YOU...........................
BRAVO ADMIN.............!!!!!
Kalau gitu salomon itu agama buddha karena borobudur itu ada patung buddha ,sudah beres klop jawabnnya TAPI herannya ada muslim yang masih membenarkan bahwa borobudur itu hasil islamis dengan otak segitu saya katakan parah sekali bangsa indonesia mempunyai rakyat dengan otak pemikiran sempit itu untuk membenarkan islam
gini min, gw blom pada taraf membetulkan tulisan bapak fahmi basya sebagai pencetus ide, hanya gw sekedar bertanya apa dasar kamu menolak ide bapak fahmi basya...
nah, sekarang jika di borobudur terdapat patung budha, bisa saja toh setelah era keemasan salomon berakhir, budha mencuri kuil salomon, bukankah kafirun beranggapan bahwa bahwa kabah adalah kuil hindu yang dicuri islam.....
kalau begitu ................?
Perlu
diketahui bahwa satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang
menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau
wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan
SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo serta meninggalkan negeri bernama
SLEMAN di Jawa Tengah.
Berarti.......
Suabdurahman Wahid
Sumegawati Sukarnoputri
Subadarudin
Jusuf Habibie
wah pinter bener ya KH Fahmi Basya ini !
luar
biasa sekali kepandaiannya !
beruntung sekali Indonesia punya
manusia secerdas dan sepandai KH Fahmi Basya ini !
ternyata selama ini sy tinggal di Suleman ya ?
gak ngira !
untung, untung ada KH Fahmi Basya yang telah mengingatkan sy !
uuuggghhhhh.... jadi gemes deh pengen nyubit pipi
sambil narik jenggot pak Fahmi Basya !
oya nama sy Surya Baskara tinggal di Suleman keturunan Nabi Sulaiman
dan sy suka Susu
diketahui bahwa satu2nya nabi yang termaktub dalam Alqur’an, yang
menggunakan nama depan SU hanya Nabi Sulaiman dan negeri yang beliau
wariskan ternyata diperintah oleh keturunannya yang juga bernama depan
SU yaitu Sukarno, Suharto, dan Susilo serta meninggalkan negeri bernama
SLEMAN di Jawa Tengah.
Berarti.......
Suabdurahman Wahid
Sumegawati Sukarnoputri
Subadarudin
Jusuf Habibie
wah pinter bener ya KH Fahmi Basya ini !
luar
biasa sekali kepandaiannya !
beruntung sekali Indonesia punya
manusia secerdas dan sepandai KH Fahmi Basya ini !
ternyata selama ini sy tinggal di Suleman ya ?
gak ngira !
untung, untung ada KH Fahmi Basya yang telah mengingatkan sy !
uuuggghhhhh.... jadi gemes deh pengen nyubit pipi
sambil narik jenggot pak Fahmi Basya !
oya nama sy Surya Baskara tinggal di Suleman keturunan Nabi Sulaiman
dan sy suka Susu
suryabaskara- Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 5276
Registration date : 2010-06-09
Tambahan
Hitungan arab berasal dari India
Abu Jafar Muhamad Ibn Musa Al-Khwarizmi
(780 – 850 M) dikenal sebagai pionir matematika yang menerjemahkan
prinsip-prinsip Aljabar dari bahasa Arab, memperkenalkan Eropa kepada
matematika. Namun sebenarnya, prinsip-prinsip yang digunakannya sudah
ada ratusan tahun sebelum ia lahir, termasuk angka 0. Bahkan sekarang,
apa yang kami kenal sebagai angka-angka dalam bahasa Arab tidak lahir
di Arab TETAPI DI INDIA DI JAMAN PRA-ISLAM. Bahkan di Arab Saudi
sendiri angka-angka ini tidak digunakan.
Muhamad Ibn Musa Al-Khwarizmi (yang memperkenalkan konsep 0 kepada
orang-orang Arab pada tahun 810 M) mengungkapkan bahwa ia
mempelajarinya dari pakar matematika ternama India, Brahmagupta.
Brahmagupta, tahun 628 M menulis tentang prinsip-prinsip segi tiga
astronomi dalam “Brahma-Sphuta-Siddhanta”)
Karya Al Khwarizmi diterjemahkan kedalam bahasa Latin dibawah judul
“De Numero Indico” yang berarti ‘Of Indian Numerals’ (DARI Angka-angka
India). Terjemahan itu berasal dari abad 12 M oleh Adelard yang tinggal
di kota bernama Bath di Britain.
Jadi Al Khwarazmi dan Adelard dianggap sebagai pionir yang
mentransmisikan angka-angka India kepada Barat. Kata ‘algorithm’ dalam
bahasa Inggris adalah jelmaan nama ‘Khwarazmi’ yang sebenarnya berarti
‘(orang) dari kota Khawarizm’, kota tempat tinggal Al Khwarazmi. Sayang
teks asli buku dari India yang dijadikan rujukan Al Khwarazmi hilang.
Hanya terjemahannya yang masih ada.
Di bidang matematika, bangsa Arab meminjam begitu banyak dari India
sampai bahkan mata pelajaran matematika dalam bahasa Arab disebut
dengan nama Hindsa yang berarti ‘dari India’ dan seorang ahli
matematika atau insiyur dalam bahasa Arab disebut Muhandis yang
menggunakan kata asal ‘Hindsa’.
Masihkah berbangga ? ngaca jangan ngaco !
Abu Jafar Muhamad Ibn Musa Al-Khwarizmi
(780 – 850 M) dikenal sebagai pionir matematika yang menerjemahkan
prinsip-prinsip Aljabar dari bahasa Arab, memperkenalkan Eropa kepada
matematika. Namun sebenarnya, prinsip-prinsip yang digunakannya sudah
ada ratusan tahun sebelum ia lahir, termasuk angka 0. Bahkan sekarang,
apa yang kami kenal sebagai angka-angka dalam bahasa Arab tidak lahir
di Arab TETAPI DI INDIA DI JAMAN PRA-ISLAM. Bahkan di Arab Saudi
sendiri angka-angka ini tidak digunakan.
Muhamad Ibn Musa Al-Khwarizmi (yang memperkenalkan konsep 0 kepada
orang-orang Arab pada tahun 810 M) mengungkapkan bahwa ia
mempelajarinya dari pakar matematika ternama India, Brahmagupta.
Brahmagupta, tahun 628 M menulis tentang prinsip-prinsip segi tiga
astronomi dalam “Brahma-Sphuta-Siddhanta”)
Karya Al Khwarizmi diterjemahkan kedalam bahasa Latin dibawah judul
“De Numero Indico” yang berarti ‘Of Indian Numerals’ (DARI Angka-angka
India). Terjemahan itu berasal dari abad 12 M oleh Adelard yang tinggal
di kota bernama Bath di Britain.
Jadi Al Khwarazmi dan Adelard dianggap sebagai pionir yang
mentransmisikan angka-angka India kepada Barat. Kata ‘algorithm’ dalam
bahasa Inggris adalah jelmaan nama ‘Khwarazmi’ yang sebenarnya berarti
‘(orang) dari kota Khawarizm’, kota tempat tinggal Al Khwarazmi. Sayang
teks asli buku dari India yang dijadikan rujukan Al Khwarazmi hilang.
Hanya terjemahannya yang masih ada.
Di bidang matematika, bangsa Arab meminjam begitu banyak dari India
sampai bahkan mata pelajaran matematika dalam bahasa Arab disebut
dengan nama Hindsa yang berarti ‘dari India’ dan seorang ahli
matematika atau insiyur dalam bahasa Arab disebut Muhandis yang
menggunakan kata asal ‘Hindsa’.
Masihkah berbangga ? ngaca jangan ngaco !
suryabaskara- Number of posts : 2
Reputation : 0
Points : 5276
Registration date : 2010-06-09
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Admin,saya jadi inget waktu ke kota.
Ema nasehatin saya gini bilangnya
POOR = THIEVE
Ema nasehatin saya gini bilangnya
POOR = THIEVE
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
ok semua kembali ke topik.... beberapa data-2 yang masuk ke sayya menunjukkan bahwa borobudur adalah termasuk bangunan dari raja sulaiman...
tentang patung budha, cobalah ada riset dari kalian... budha lahir 500 SM, Salomo 1000-900 SM..... jadi jelas budha melakukan plagiat dan mengakusisi patung salomo sebagai hasil karya umat budha....
patung itu gak tahu patung siapa.... bisa patung atau gambaran nabi muhammad yang berambut keriting (maithreya) versi manusia yang hidup di jaman itu, bisa patung salomo sendiri atau bidadara yang ada di surga....
jadi klo ada yang menyangkal bahwa patung yang terdapat di candi borobudur adalah buatan budha silahkan sajikan bantahannya, apa tidak mungkin umat budha telah mencuri salah satu kuil salomo sebagaimana kafirin menganggap bahwa kabah adalah kuil hindu yang dicuri islam ?
tentang patung budha, cobalah ada riset dari kalian... budha lahir 500 SM, Salomo 1000-900 SM..... jadi jelas budha melakukan plagiat dan mengakusisi patung salomo sebagai hasil karya umat budha....
patung itu gak tahu patung siapa.... bisa patung atau gambaran nabi muhammad yang berambut keriting (maithreya) versi manusia yang hidup di jaman itu, bisa patung salomo sendiri atau bidadara yang ada di surga....
jadi klo ada yang menyangkal bahwa patung yang terdapat di candi borobudur adalah buatan budha silahkan sajikan bantahannya, apa tidak mungkin umat budha telah mencuri salah satu kuil salomo sebagaimana kafirin menganggap bahwa kabah adalah kuil hindu yang dicuri islam ?
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:72 BIDADARI wrote:GO ADMIN...............GO ADMIN..................GO ADMIN................
100% I AGREE WITH YOU...........................
BRAVO ADMIN.............!!!!!
Kalau gitu salomon itu agama buddha karena borobudur itu ada patung buddha ,sudah beres klop jawabnnya TAPI herannya ada muslim yang masih membenarkan bahwa borobudur itu hasil islamis dengan otak segitu saya katakan parah sekali bangsa indonesia mempunyai rakyat dengan otak pemikiran sempit itu untuk membenarkan islam
saya katakan parah sekali bangsa indonesia mempunyai rakyat dengan otak pemikiran sempit seperti makhluk satu ini
gak punya tuhan , gak punya otak , gak punya hati , tukang ngadu domba umat beragama lagi
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Kakara manggih jelema tolol jiga kieu,
katanya sekolah tapi gak tahu sejarah.
pantes aja indonesia teu maju,kalau generasi mudanya bodoh kayak si JC dan si AFF.
Dasar belegug siah,Borokokok !!
katanya sekolah tapi gak tahu sejarah.
pantes aja indonesia teu maju,kalau generasi mudanya bodoh kayak si JC dan si AFF.
Dasar belegug siah,Borokokok !!
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
JENDRAL BESAR- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 258
Reputation : -2
Points : 5583
Registration date : 2010-08-02
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
dhathutu wrote:
inilah bukti bahwa nabi Sulaiman pernah datang ke Indonesia dan peninggalannya berupa borobudur yang termaktub dalam ayat-ayat quran..
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Mas Shaggy gak boleh ngomong kayak gitu.......Bisa jadi shaggy sndiri gak sekolah n yang membuat Indonesia gak maju adalah karena shaggy sendiri...........selama ini kayaknya postingan saya belum dijawab kristener satu pun??shaggy wrote:Kakara manggih jelema tolol jiga kieu,
katanya sekolah tapi gak tahu sejarah.
pantes aja indonesia teu maju,kalau generasi mudanya bodoh kayak si JC dan si AFF.
Dasar belegug siah,Borokokok !!
Kalau shaggy ngerasa pernah sekolah sejarah, jawab ya, kristen masuk di Indonesia melalui apa??Kalau gak salah sih mnurut guru Gw melalui penjajahan pas jamannya portugis, Nah loh.........
Kesempatan, mumpung rakyat Indonesia lagi terpuruknya, diiming2i Indomie deh 2 bungkus ma Fransiscus Xaverius "Ayo sapa mau Indomie, tapi masuk kristen yo!!!"
Kapan mau maju Indonesia klau bangsanya sendiri lebih enak2an dirayu Xaverius sementara Pahlawannya ngusir penjajah......bener2 kasihan bangsa ini punya Seekor Shaggy ANJING
Tukangngisruh- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 164
Location : Amerika
Job/hobbies : Melumpuhkan kristen
Humor : Wahai yesus, bajumu sudah berapa tahun gak u cuci,Busuk tau!!
Reputation : 7
Points : 5825
Registration date : 2009-05-31
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Dalam teorinya diartikan bahka kata wonosobo adalah hutan saba, wono diartikan hutan dan saba = tempat berkumpul.
wono memang dlm bhs jawa berarti hutan, tapi sobo?
sobo = pergi, datang, berkunjung, berkeliaran, berkelana
sobo itu kata kerja jika diartikan sebagai 'tempat berkumpul' sangat salah krn sobo bukan kata benda atau kata keterangan.
sebagai contoh pemakaian kata sobo :
- dalam cangkriman (teka-teki) yg umum ada kata "pitik walik saba kebon" (ayam kate berkeliaran di kebun), jelas disitu bahwa sobo/saba adalah kata kerja krn dibelakangnya disertai keterangan tempat.
-dlm primbon ada watak manusia 'sumur sinobo' , sinobo = sobo + in
imbuhan 'in' ini membentuk kata benda/keterangan yg membuat arti "sumur (yg selalu) dikunjungi'
jadi arti wonosobo sebenarnya ada bbrp kemungkinan :
1. secara harafiah : wono (yg) sobo atau hutan yg berkelana/berkeliaran.
Hutan kok berkeliaran ?
Dijawa tidak terlepas dari mistik, jadi mungkin saja hutan berkeliaran krn ada daerah yg bernama jati ngaleh (pohon jati yg berpindah), gunung mendhak (gunung yg merunduk).
2. wono yg sudah sinobo.
mungkin ini arti yg paling pas, hutan yg (sudah) dijelajahi/didatangi (manusia).
3. wonosobo = sobowono=menjelajah hutan.
lah kok dibolak-balik ?
Adalah hal yg biasa dijawa,
contoh : - kalijogo (maksudnya menjaga sungai) dibalik dari jogo kali.
- haswa suta utama (nama dari aswatama, haswa=kuda suta=anak)
artinya anak kuda yg mulia, tidak ditulis suta haswa utama
dari sejarah :
Quote:
dari sejarah membuktikan bahwa kota wonosobo dibangun sangat jauh waktunya sesudah borobudur.
Ratu Boko = Ratu Balqis?
Kelemahan yg paling utama ada disini adalah dalam kisah Ratu Balqis adalah seorang perempuan, sementara dlm legenda jawa Ratu Boko adalah lelaki.
Teori ini mungkin didasari dari istilah 'Ratu', pengertian ratu = queen = bergender perempuan dan raja = king = bergender laki2 padahal itu tidak berlaku di jawa.
Arti ratu di jawa : Ratu = King = Queen = Pemimpin kerajaan, penguasa, majikan.
tidak peduli apakah dia berjenis laki2 atau perempuan.
contoh :
- ratu amarta, ratu astina, ratu alengka dsb....semua lelaki.
- keraton berasal dari kata 'karaton' = ka + ratu + an.
- sabda pandhita ratu, jarang sekali disebut ada pandhita perempuan.
- ada istilah satria piningit (laki2) dan 'Ratu adil', adakah yg berfikir bahwa ratu adil itu perempuan ?
Quote:
dari prasasti :
Quote:
Legenda Prabu Boko justru menceritakan ttg seputar dibangunya candi prambanan bukan borobudur.
Dan faktanya candi prambanan sangat dekat lokasinya dgn kraton boko artinya legenda tsb lebih masuk akal.
sumber dari yg saya quote : wikipediaTeori tentang borobudur pernah dipindah dari kraton boko
adanya 'stupa' di kraton boko tidak membuktikan bahwa borobudur pernah dipindah dari kraton boko.
Teori tsb sangat tidak masuk akal mengingat luas area kraton boko yg relatif kecil dibandingkan dengan borobudur, kemudian juga teori tsb mengabaikan fakta bahwa lokasi kraton boko ada di atas bukit, artinya jika borobudur pernah berada disitu pastilah akan jadi sangat tinggi sekali. Belum lagi tentang penjelasan bagaimana mengangkutnya.
Penjelasan yg masuk akal saya tentang adanya stupa tsb ada di wikipedia spt ini :
Quote:
jadi stupa tsb ada krn memang dulunya adalah vihara.
keterengan ini justru membenarkan sejarah bahwa masa itu terjadi perang antara pemeluk hindu dan budha, dan kemungkinan besar legenda tentang prabu boko dan bandung bondowoso adalah kisah perang agama antara hindu (bandung bondowoso) dan budha (prabu boko).
Yang berakhir dengan dibangunnya candi prambanan (candi roro jonggrang), krn dalam sejarah maupun fakta bentuk candi menjelaskan bahwa prambanan dibangun sebagai bentuk perdamaian antara hindu-budha itulah makanya bangunan candi nya meskipun bernuansa hindu tetapi masih ada stupa2 kecil diatasnya.
perhatikan puncak candi prambanan..itu adalah bentuk stupa
dibawah ini :
tapi mengapa beliau mengambil hanya sepotong2 ayat2 Al'quran tanpa melihat Asbabun Nuzul-nya?menurut sejarah bahwasanya perintah sholat itu baru diperintahkan sewaktu Rasulullah SAW melakukan isra dan miraj.
jadi apakah mungkin nabi sulaiman sudah mengetahui jumlah rakaat sholat ?
sedangkan dlm kisah disebutkan bahwa Rasulullah saja hrs bolak-balik untuk meminta keringanan jumlah sholat. CMIIW
jika nabi sulaiman sudah mengetahui tentang hitungan tsb kenapa beliau tidak tahu kalau nantinya dijaman rasul patung itu dilarang ?
Bukti2 bahwa borobudur adalah candi budha :
- relief
- mandala
- denah
- mudra
- Gandavyuha
- relief2
- Cakravarti
- svargga
- gantha
- denah borobudur
- konsep makhluk hidup
- bentuk2 mudra
- Pengakuan Dunia
- Mendut, Pawon dan Borobudur
- analisa relief #1
- analisa relief #2
- Life of the Historical Budha #1
- Life of the Historical Buddha #2
- Life of the Historical Buddha #3
- Life of the Historical Buddha #4
- Life of the Historical Buddha #5
- Life of the Historical Buddha #6
- G2 main: (Gandawyuha) (II)
- Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
- Reliefs 64 through 67.
- Relief 119. The five pupils bathe the Buddha.
- kemiripan relief #1
- kemiripan relief #2
- lalitavistara
- Cara membaca relief Candi Borobudur
- tentang patung budha
- Danau di sekeliling borobudur
- Danau di sekeliling borobudur #2
- Danau di sekeliling borobudur #3
- Bunga Padma
- Early Evolution of stupa
- Mudra Dhammacakka
- Pradakshina #1
- Siddharta cuts hair
- Tingkat dlm borobudur
- Dhyani Budha
- Night Goddess
- Lalitavistara, North Wall, Panel 95
- Maitreya
wono memang dlm bhs jawa berarti hutan, tapi sobo?
sobo = pergi, datang, berkunjung, berkeliaran, berkelana
sobo itu kata kerja jika diartikan sebagai 'tempat berkumpul' sangat salah krn sobo bukan kata benda atau kata keterangan.
sebagai contoh pemakaian kata sobo :
- dalam cangkriman (teka-teki) yg umum ada kata "pitik walik saba kebon" (ayam kate berkeliaran di kebun), jelas disitu bahwa sobo/saba adalah kata kerja krn dibelakangnya disertai keterangan tempat.
-dlm primbon ada watak manusia 'sumur sinobo' , sinobo = sobo + in
imbuhan 'in' ini membentuk kata benda/keterangan yg membuat arti "sumur (yg selalu) dikunjungi'
jadi arti wonosobo sebenarnya ada bbrp kemungkinan :
1. secara harafiah : wono (yg) sobo atau hutan yg berkelana/berkeliaran.
Hutan kok berkeliaran ?
Dijawa tidak terlepas dari mistik, jadi mungkin saja hutan berkeliaran krn ada daerah yg bernama jati ngaleh (pohon jati yg berpindah), gunung mendhak (gunung yg merunduk).
2. wono yg sudah sinobo.
mungkin ini arti yg paling pas, hutan yg (sudah) dijelajahi/didatangi (manusia).
3. wonosobo = sobowono=menjelajah hutan.
lah kok dibolak-balik ?
Adalah hal yg biasa dijawa,
contoh : - kalijogo (maksudnya menjaga sungai) dibalik dari jogo kali.
- haswa suta utama (nama dari aswatama, haswa=kuda suta=anak)
artinya anak kuda yg mulia, tidak ditulis suta haswa utama
dari sejarah :
Quote:
Sekitar awal abad ke-XVIII, tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di daerah Wonosobo, Kyai Kolodete berada di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber clan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini. Sejak saat itu daerah ini mulai berkembang dan ketiga tokoh tersebut dianggap sebagai cikal bakal dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang. Dikemudian hari dikenal pula beberapa tokoh penguasa Daerah Wonosobo seperti Tumenggung Kartowaseso sebagai penguasa Daerah Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Selomanik, dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduto sebagai Penguasa Wonosobo dengan pusat kekuasaannya di Kalilusi Pecekelan (Sapuran), yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan. Ki Songowedono Cucu dari Kyai Karim dikenal pula sebagai salah satu penguasa di Wonosobo karena mendapat hadiah satu tempat di Selomerto dari Kraton Mataram, kemudian berganti nama menjadi Tumenggung Jogonegoro. sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo |
dari sejarah membuktikan bahwa kota wonosobo dibangun sangat jauh waktunya sesudah borobudur.
Ratu Boko = Ratu Balqis?
Kelemahan yg paling utama ada disini adalah dalam kisah Ratu Balqis adalah seorang perempuan, sementara dlm legenda jawa Ratu Boko adalah lelaki.
Teori ini mungkin didasari dari istilah 'Ratu', pengertian ratu = queen = bergender perempuan dan raja = king = bergender laki2 padahal itu tidak berlaku di jawa.
Arti ratu di jawa : Ratu = King = Queen = Pemimpin kerajaan, penguasa, majikan.
tidak peduli apakah dia berjenis laki2 atau perempuan.
contoh :
- ratu amarta, ratu astina, ratu alengka dsb....semua lelaki.
- keraton berasal dari kata 'karaton' = ka + ratu + an.
- sabda pandhita ratu, jarang sekali disebut ada pandhita perempuan.
- ada istilah satria piningit (laki2) dan 'Ratu adil', adakah yg berfikir bahwa ratu adil itu perempuan ?
Quote:
Nama "Ratu Boko" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (Bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi menjadi nama candi utama pada komplek Candi Prambanan. |
dari prasasti :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya, komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni. |
Legenda Prabu Boko justru menceritakan ttg seputar dibangunya candi prambanan bukan borobudur.
Dan faktanya candi prambanan sangat dekat lokasinya dgn kraton boko artinya legenda tsb lebih masuk akal.
sumber dari yg saya quote : wikipediaTeori tentang borobudur pernah dipindah dari kraton boko
adanya 'stupa' di kraton boko tidak membuktikan bahwa borobudur pernah dipindah dari kraton boko.
Teori tsb sangat tidak masuk akal mengingat luas area kraton boko yg relatif kecil dibandingkan dengan borobudur, kemudian juga teori tsb mengabaikan fakta bahwa lokasi kraton boko ada di atas bukit, artinya jika borobudur pernah berada disitu pastilah akan jadi sangat tinggi sekali. Belum lagi tentang penjelasan bagaimana mengangkutnya.
Penjelasan yg masuk akal saya tentang adanya stupa tsb ada di wikipedia spt ini :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya, komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni. |
jadi stupa tsb ada krn memang dulunya adalah vihara.
keterengan ini justru membenarkan sejarah bahwa masa itu terjadi perang antara pemeluk hindu dan budha, dan kemungkinan besar legenda tentang prabu boko dan bandung bondowoso adalah kisah perang agama antara hindu (bandung bondowoso) dan budha (prabu boko).
Yang berakhir dengan dibangunnya candi prambanan (candi roro jonggrang), krn dalam sejarah maupun fakta bentuk candi menjelaskan bahwa prambanan dibangun sebagai bentuk perdamaian antara hindu-budha itulah makanya bangunan candi nya meskipun bernuansa hindu tetapi masih ada stupa2 kecil diatasnya.
perhatikan puncak candi prambanan..itu adalah bentuk stupa
dibawah ini :
tapi mengapa beliau mengambil hanya sepotong2 ayat2 Al'quran tanpa melihat Asbabun Nuzul-nya?menurut sejarah bahwasanya perintah sholat itu baru diperintahkan sewaktu Rasulullah SAW melakukan isra dan miraj.
jadi apakah mungkin nabi sulaiman sudah mengetahui jumlah rakaat sholat ?
sedangkan dlm kisah disebutkan bahwa Rasulullah saja hrs bolak-balik untuk meminta keringanan jumlah sholat. CMIIW
jika nabi sulaiman sudah mengetahui tentang hitungan tsb kenapa beliau tidak tahu kalau nantinya dijaman rasul patung itu dilarang ?
Bukti2 bahwa borobudur adalah candi budha :
- relief
- mandala
- denah
- mudra
- Gandavyuha
- relief2
- Cakravarti
- svargga
- gantha
- denah borobudur
- konsep makhluk hidup
- bentuk2 mudra
- Pengakuan Dunia
- Mendut, Pawon dan Borobudur
- analisa relief #1
- analisa relief #2
- Life of the Historical Budha #1
- Life of the Historical Buddha #2
- Life of the Historical Buddha #3
- Life of the Historical Buddha #4
- Life of the Historical Buddha #5
- Life of the Historical Buddha #6
- G2 main: (Gandawyuha) (II)
- Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
- Reliefs 64 through 67.
- Relief 119. The five pupils bathe the Buddha.
- kemiripan relief #1
- kemiripan relief #2
- lalitavistara
- Cara membaca relief Candi Borobudur
- tentang patung budha
- Danau di sekeliling borobudur
- Danau di sekeliling borobudur #2
- Danau di sekeliling borobudur #3
- Bunga Padma
- Early Evolution of stupa
- Mudra Dhammacakka
- Pradakshina #1
- Siddharta cuts hair
- Tingkat dlm borobudur
- Dhyani Budha
- Night Goddess
- Lalitavistara, North Wall, Panel 95
- Maitreya
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Untuk memberi bantahan yang lebih terstruktur dan komprehensif, saya akan membuat rangkuman bantahan saya. Saya akan membuat 2 posting untuk membantah teori pak Fahmi Basya. Posting pertama bertujuan menunjukkan kesalahan logika didalam teori itu sendiri. Posting kedua akan membela pandangan bahwa Borobudur adalah sebuah candi Buddhis, sekaligus meruntuhkan teori pak Fahmi Basya.
Pertama, mari kita kaji teori pak FB. Secara kronologis:
1. Nabi Sulaiman diberitahu burung hud soal negeri Saba, negerinya ratu Balqis, yang menyembah matahari, tidak mengenal Tuhan pencipta. Menurut FB, ini adalah Ratu Boko
2. Ratu Balqis pergi ke kerajaan Sulaiman.
3. Sulaiman memerintahkan Jin memindahkan istana ratu Balqis ke kerajaannya. Menurut FB, ini adalah bagian atas Borobudur, sementara bagian bawahnya dibuat oleh jin. Bagian bawah memuat relief yang menceritakan Nabi Daud, Musa, dkk
4. Patung-patung bidadara dibuat berdasarkan Sulaiman sebagai modelnya. Patung terakhir yang belum jadi, ditinggalkan Jin karena Sulaiman meninggal.
5. Candi pawon dan mendut berada 1 garis dengan borobudur, yang melambangkan gerhana, karena ratu balqis menyembah matahari
6. Adanya fenomena 19 dan fenomena 2,3,4 dalam Borobudur
Sanggahan saya:
1. Bagian atas Borobudur, mananya yang menyerupai istana/ tahta? Ratu Balqis masih dapat mengenali tahtanya lho. Mana atap istana? Mana ruangan balairung? Untuk apa Tugu besar di tengah istana?
2. Jin-jin yang sebegitu hebatnya sanggup membangun bagian bawah Borobudur dan memindahkan istana ratu balqis ke atasnya dalam waktu sekejap mata. Tetapi menyelesaikan patung-patung bidadara memakan waktu sampai Sulaiman meninggal. Apakah masuk akal?
3. Kalau Borobudur adalah tempat Nabi Sulaiman, berarti Pawon dan Mendut adalah daerah kekuasaan beliau juga. Menurut cerita, Ratu Balqis masuk Islam setelah bertemu Nabi Sulaiman. Mengapa kemudian membangun Pawon dan Mendut untuk memuja matahari?
4. Surat Saba, ke 34 ayat 12-13, berbunyi
mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari Mihrab-Mihrab dan patung-patung dan piring-piring seperti kolam dan Kuali-Kuali yang tetap....
Ini memberikan kesan bahwa bagian atas Borobudur dibuat oleh Jin. Lho? Tadi katanya istananya Ratu Balqis? kenapa sekarang dibuat oleh Jin? Yang manakah sebenarnya yang dibuat oleh Jin?
5. "Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah "SYAILENDRA" , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan
indra = raja." Daud = raja gunung. Disini FB ingin mengaitkan Bani Luqman dengan Raja Daud dengan Syailendra. Pembaca yang pintar pasti sudah menebak bahwa ini mengesankan bahwa Dinasti Syailendra adalah Keturunan Daud, yaitu Sulaiman. Sehingga pembaca digiring untuk menyimpulkan bahwa Borobudur dibangun oleh Syailendra, yang nama aslinya adalah Sulaiman.
Masalahnya Sulaiman hidup sekitar 1000 SM - 900 SM. sedangkan prasasti pembangunan oleh dinasti Syailendra abad 7 M.
6. "Borobudur, Mendut, Pawon satu garis lurus adalah bukti bahwa Jin yang membuat, karena lurus dilihat dari langit."
Banyak bangunan buatan manusia modern ataupun peradaban kuno lain membentuk gambar yang bisa dilihat dari langit seperti Nazca line. Kenapa harus jin yang membuat?
7. Membuat teori berdasarkan stupa kosong, terbuka, dan ukiran burung yang umum merupakan tindakan yang gegabah. Dari 505 patung, Borobudur sekarang tinggal mempunyai 300an patung yang keadaannya sudah rusak. Kenapa tidak dibuat teori mengenai kepala patung yang hilang? Atau tangan yang hilang? Mungkin ada hitungan khusus dari berapa jumlah patung yang rusak?
Tentunya karena kita mengetahui bahwa pada keadaan aslinya Stupa-stupa itu semuanya utuh dan patung-patung tidak rusak. Maka adalah absurd untuk melandaskan teori fenomena 19 pada stupa kosong atau stupa terbuka karena kemungkinan besar itu disebabkan kerusakan.
8. KH Fahmi Basya menyatakan candi = sandi, terbukti salah!
Borobudur bukan candi
Pertama, mari kita kaji teori pak FB. Secara kronologis:
1. Nabi Sulaiman diberitahu burung hud soal negeri Saba, negerinya ratu Balqis, yang menyembah matahari, tidak mengenal Tuhan pencipta. Menurut FB, ini adalah Ratu Boko
2. Ratu Balqis pergi ke kerajaan Sulaiman.
3. Sulaiman memerintahkan Jin memindahkan istana ratu Balqis ke kerajaannya. Menurut FB, ini adalah bagian atas Borobudur, sementara bagian bawahnya dibuat oleh jin. Bagian bawah memuat relief yang menceritakan Nabi Daud, Musa, dkk
4. Patung-patung bidadara dibuat berdasarkan Sulaiman sebagai modelnya. Patung terakhir yang belum jadi, ditinggalkan Jin karena Sulaiman meninggal.
5. Candi pawon dan mendut berada 1 garis dengan borobudur, yang melambangkan gerhana, karena ratu balqis menyembah matahari
6. Adanya fenomena 19 dan fenomena 2,3,4 dalam Borobudur
Sanggahan saya:
1. Bagian atas Borobudur, mananya yang menyerupai istana/ tahta? Ratu Balqis masih dapat mengenali tahtanya lho. Mana atap istana? Mana ruangan balairung? Untuk apa Tugu besar di tengah istana?
2. Jin-jin yang sebegitu hebatnya sanggup membangun bagian bawah Borobudur dan memindahkan istana ratu balqis ke atasnya dalam waktu sekejap mata. Tetapi menyelesaikan patung-patung bidadara memakan waktu sampai Sulaiman meninggal. Apakah masuk akal?
3. Kalau Borobudur adalah tempat Nabi Sulaiman, berarti Pawon dan Mendut adalah daerah kekuasaan beliau juga. Menurut cerita, Ratu Balqis masuk Islam setelah bertemu Nabi Sulaiman. Mengapa kemudian membangun Pawon dan Mendut untuk memuja matahari?
4. Surat Saba, ke 34 ayat 12-13, berbunyi
mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari Mihrab-Mihrab dan patung-patung dan piring-piring seperti kolam dan Kuali-Kuali yang tetap....
Ini memberikan kesan bahwa bagian atas Borobudur dibuat oleh Jin. Lho? Tadi katanya istananya Ratu Balqis? kenapa sekarang dibuat oleh Jin? Yang manakah sebenarnya yang dibuat oleh Jin?
5. "Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah "SYAILENDRA" , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan
indra = raja." Daud = raja gunung. Disini FB ingin mengaitkan Bani Luqman dengan Raja Daud dengan Syailendra. Pembaca yang pintar pasti sudah menebak bahwa ini mengesankan bahwa Dinasti Syailendra adalah Keturunan Daud, yaitu Sulaiman. Sehingga pembaca digiring untuk menyimpulkan bahwa Borobudur dibangun oleh Syailendra, yang nama aslinya adalah Sulaiman.
Masalahnya Sulaiman hidup sekitar 1000 SM - 900 SM. sedangkan prasasti pembangunan oleh dinasti Syailendra abad 7 M.
6. "Borobudur, Mendut, Pawon satu garis lurus adalah bukti bahwa Jin yang membuat, karena lurus dilihat dari langit."
Banyak bangunan buatan manusia modern ataupun peradaban kuno lain membentuk gambar yang bisa dilihat dari langit seperti Nazca line. Kenapa harus jin yang membuat?
7. Membuat teori berdasarkan stupa kosong, terbuka, dan ukiran burung yang umum merupakan tindakan yang gegabah. Dari 505 patung, Borobudur sekarang tinggal mempunyai 300an patung yang keadaannya sudah rusak. Kenapa tidak dibuat teori mengenai kepala patung yang hilang? Atau tangan yang hilang? Mungkin ada hitungan khusus dari berapa jumlah patung yang rusak?
Tentunya karena kita mengetahui bahwa pada keadaan aslinya Stupa-stupa itu semuanya utuh dan patung-patung tidak rusak. Maka adalah absurd untuk melandaskan teori fenomena 19 pada stupa kosong atau stupa terbuka karena kemungkinan besar itu disebabkan kerusakan.
8. KH Fahmi Basya menyatakan candi = sandi, terbukti salah!
Borobudur bukan candi
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Rambut keriting
relief yg atas adalah para wanita dan yg bawah adalah para pria, perhatikan rambut yg ada di dahi dibawah pengikat kepala, rambut dibuat dengan motif ukel bukan berarti menunjukkan mereka berambut keriting.
Pendapat bahwa borobudur dibangun oleh nabi sulaiman dan didalamnya memuat jumlah raka'at sholat dan ayat2 dalam Al Quran (sesuai teori matematika Al Quran yg disampaikan sang penemu) maka justru menurut saya akan sangat bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri.
Jika teori itu dianggap benar maka secara logika akan ada pandangan :
1. Nabi Sulaiman sudah mengerti tentang Al Quran dan perintah Sholat padahal dlm islam diajarkan bahwa Al Quran adalah mukjizat dari Rasulullah dan perintah Sholat diberikan pada peristiwa isra miraj.
2. Dalam teori ini dianggap bahwa Borobudur lebih dulu ada sebelum Al Quran diturunkan, jadi jika filosofi bangunan yg ada di borobudur dianggap termuat di dalam Al Quran maka cenderung diambil logika bahwa Al Quran justru menerjemahkan apa yg ada dlm filosofi bangunan borobudur.
teorinya banyak cacadnya sih
Pertama, harusnya struktur borobudur punya sesuatu yg mencirikan pemujaan matahari, tapi nyatanya gak ada tuh
Kedua, Nabi Sulaeman hidup tahun 900-800 SM, sementara kerajaan tertua di Indonesia menurut prasasti muncul pada abad 2 SM.
Borobudur yang begitu megahnya pasti dibangun oleh peradaban yg maju, dimana cocok dengan pendapat ahli sejarah, abad ke 9 Masehi, di saat peradaban Jawa sudah berkembang.
(Kecuali kalau bersikeras bahwa borobudur itu Jin yang buat.....)
Ketiga, struktur dan dekorasi Borobudur benar-benar dibuat menurut filosofi agama Buddha, lengkap dengan patung-patung dan relief yang dipahat. Hal ini sangat bertentangan dengan aturan dalam Islam yang melarang pemberhalaan dalam bentuk apapun. Ataupun dalam agama Yahudi. Coba aja liat, mana ada tempat agama Yahudi atau Islam yang ada patungnya. Gambar aja gak ada, nah ini jelas ada reliefnya.
Reliefnya juga bercerita soal kitab-kitab Buddha.
(Makanya dulu ada fundamentalis Islam yang nekat ngebom borobudur. Kalau teori ini benar, mereka ngebom situs islam dong?)
Keempat, kalau emang bener jin yg bikin, pastinya gak ada yg berani menyentuh, merubah-rubah, dan bikin borobudur jadi candi Buddha. Dan jin-jin juga akan jagain supaya gak ada yg ganggu.....
Kesimpulannya, itu ayat-ayat ambigu banget deh, kalau dihubung-hubungkan, mungkin bisa diterapkan juga ke Candi Prambanan misalnya....
sang penemu sendiri belum memahami hasil temuanya, coba kalimat paling atas kalau di otak-atik malah gathuk dengan tanggal kemerdekaan RI.
Teori yg dikemukakan oleh K.H. Fahmi Basya tentang borobudur memiliki 2 poin pokok yaitu :
1. Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman A.S
2. Filosofi bangunan candi borobudur sesuai atau memakai prinsip dlm Al Quran yg dlm istilah beliau adalah matematika Al Quran.
Dari 2 pokok pikiran tsb apabila dikaji akan menimbulkan persepsi sbb :
1. Kemungkinan no.1 saja, borobudur dibangunoleh nabi sulaiman tapi tidak ada dlm Al Quran.
Teori ini terpatahkan dengan fakta dan data tentang hutan saba, ratu boko, prasasti2, keraton boko,bentuk patung & relief, dan legenda lokal yg ada.
2. Kemungkinan no.2 saja, filosofi borobudur sesuai/ada dlm ayat2 Al Quran namun tidak dibangun oleh nabi sulaiman.
Teori ini juga lemah krn faktanya adanya patung dan relief (gambar wanita dgn dada terbuka) yg jelas2 tidak islami.
3. Keduanya benar artinya dibangun oleh nabi sulaiman dan memuat kandungan Al Quran.
Teori ini jelas saling bertentangan meskipun dipandang dari perspektif islam sendiri.
1. Jin yang bikin
implikasi : berarti bangsa kita dari dulu primitif gak ada peninggalan sejarahnya, gak ada bangunan yg didirikan. Jin yg buat gak masuk hitungan
2. Tentara nabi sulaeman yg bikin
implikasi:
a. Leluhur kita kalau bukan tentara nabi sulaeman, bego banget ya, ribuan tahun bercokol disini tapi bangunan dikasih orang
b. Leluhur kita tentara nabi sulaeman = leluhur kita orang yahudi. Zionis dong
Mana yg katanya anti-yahudi? bunuh diri sana!
relief yg atas adalah para wanita dan yg bawah adalah para pria, perhatikan rambut yg ada di dahi dibawah pengikat kepala, rambut dibuat dengan motif ukel bukan berarti menunjukkan mereka berambut keriting.
Pendapat bahwa borobudur dibangun oleh nabi sulaiman dan didalamnya memuat jumlah raka'at sholat dan ayat2 dalam Al Quran (sesuai teori matematika Al Quran yg disampaikan sang penemu) maka justru menurut saya akan sangat bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri.
Jika teori itu dianggap benar maka secara logika akan ada pandangan :
1. Nabi Sulaiman sudah mengerti tentang Al Quran dan perintah Sholat padahal dlm islam diajarkan bahwa Al Quran adalah mukjizat dari Rasulullah dan perintah Sholat diberikan pada peristiwa isra miraj.
2. Dalam teori ini dianggap bahwa Borobudur lebih dulu ada sebelum Al Quran diturunkan, jadi jika filosofi bangunan yg ada di borobudur dianggap termuat di dalam Al Quran maka cenderung diambil logika bahwa Al Quran justru menerjemahkan apa yg ada dlm filosofi bangunan borobudur.
teorinya banyak cacadnya sih
Pertama, harusnya struktur borobudur punya sesuatu yg mencirikan pemujaan matahari, tapi nyatanya gak ada tuh
Kedua, Nabi Sulaeman hidup tahun 900-800 SM, sementara kerajaan tertua di Indonesia menurut prasasti muncul pada abad 2 SM.
Borobudur yang begitu megahnya pasti dibangun oleh peradaban yg maju, dimana cocok dengan pendapat ahli sejarah, abad ke 9 Masehi, di saat peradaban Jawa sudah berkembang.
(Kecuali kalau bersikeras bahwa borobudur itu Jin yang buat.....)
Ketiga, struktur dan dekorasi Borobudur benar-benar dibuat menurut filosofi agama Buddha, lengkap dengan patung-patung dan relief yang dipahat. Hal ini sangat bertentangan dengan aturan dalam Islam yang melarang pemberhalaan dalam bentuk apapun. Ataupun dalam agama Yahudi. Coba aja liat, mana ada tempat agama Yahudi atau Islam yang ada patungnya. Gambar aja gak ada, nah ini jelas ada reliefnya.
Reliefnya juga bercerita soal kitab-kitab Buddha.
(Makanya dulu ada fundamentalis Islam yang nekat ngebom borobudur. Kalau teori ini benar, mereka ngebom situs islam dong?)
Keempat, kalau emang bener jin yg bikin, pastinya gak ada yg berani menyentuh, merubah-rubah, dan bikin borobudur jadi candi Buddha. Dan jin-jin juga akan jagain supaya gak ada yg ganggu.....
Kesimpulannya, itu ayat-ayat ambigu banget deh, kalau dihubung-hubungkan, mungkin bisa diterapkan juga ke Candi Prambanan misalnya....
sang penemu sendiri belum memahami hasil temuanya, coba kalimat paling atas kalau di otak-atik malah gathuk dengan tanggal kemerdekaan RI.
Teori yg dikemukakan oleh K.H. Fahmi Basya tentang borobudur memiliki 2 poin pokok yaitu :
1. Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman A.S
2. Filosofi bangunan candi borobudur sesuai atau memakai prinsip dlm Al Quran yg dlm istilah beliau adalah matematika Al Quran.
Dari 2 pokok pikiran tsb apabila dikaji akan menimbulkan persepsi sbb :
1. Kemungkinan no.1 saja, borobudur dibangunoleh nabi sulaiman tapi tidak ada dlm Al Quran.
Teori ini terpatahkan dengan fakta dan data tentang hutan saba, ratu boko, prasasti2, keraton boko,bentuk patung & relief, dan legenda lokal yg ada.
2. Kemungkinan no.2 saja, filosofi borobudur sesuai/ada dlm ayat2 Al Quran namun tidak dibangun oleh nabi sulaiman.
Teori ini juga lemah krn faktanya adanya patung dan relief (gambar wanita dgn dada terbuka) yg jelas2 tidak islami.
3. Keduanya benar artinya dibangun oleh nabi sulaiman dan memuat kandungan Al Quran.
Teori ini jelas saling bertentangan meskipun dipandang dari perspektif islam sendiri.
1. Jin yang bikin
implikasi : berarti bangsa kita dari dulu primitif gak ada peninggalan sejarahnya, gak ada bangunan yg didirikan. Jin yg buat gak masuk hitungan
2. Tentara nabi sulaeman yg bikin
implikasi:
a. Leluhur kita kalau bukan tentara nabi sulaeman, bego banget ya, ribuan tahun bercokol disini tapi bangunan dikasih orang
b. Leluhur kita tentara nabi sulaeman = leluhur kita orang yahudi. Zionis dong
Mana yg katanya anti-yahudi? bunuh diri sana!
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Mari kita anggap benar teori K.H. Fahmi Basya
Saya tidak sedang bercanda
Setelah dibuktikan dengan bukti2 sejarah, fakta dll yg menegaskan bahwa teori dari K.H. Fahmi Basya banyak kejanggalan dan kesalahan persepsi.
Maka dari itu saya mengajak teman2 disini untuk tidak berburuk sangka, mari kita anggap teori2 itu benar.
ups..jangan pada emosi bagi yg nggak setuju..tarik nafas yg dalam..hembus kan...oke mudah2an sudah pada tenang dan sepakat teori itu benar.
selanjuntnya spy lebih tenang kita simak dulu terjemahan ayat2 Al Quran yg saya ambil dari wikipedia sbb :
"Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini."
"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah..."
dari ayat tsb kita dapat simpulkan bahwa nabi sulaiman mendapat berita ttg ratu saba dari burung hud2.
Dan teori pak kyai menyebutkan 4 tempat yg penting yaitu : kraton boko, sleman, wonosobo dan borobudur.
mari kita lihat peta nya :
kraton boko di klaten dan sleman ada di wilayah Yogyakarta, sementara borobudur ada di magelang.
nah...jika kita tarik garis yg menghubungkan kota2 penting tsb kira2 spt ini :
seperti yg saya katakan pd tulisan ini kita sepakat untuk menganggap teori itu benar, tapi bolehkan kalau saya bertanya : Dimana lokasi kerajaan nabi Sulaiman ?
Kerajaan nabi Sulaiman ada di jawa ?
baik...mari kita lihat kemungkinan nya :
1. Disekitar kraton boko.
Jelas tidak mungkin, baca terjemahan ayat suci diatas...nabi sulaiman mengetahui keberadaan ratu balqis dari burung hud2, kalau beliau tinggal dekat2 dgn kraton boko pastilah akan mengetahui sendiri.
2. Di Sleman.
Karena nama sleman dari sulaiman ? mari kita lihat lokasinya..burung hud2 pergi ke hutan saba (wonosobo) yg diartikan 'tempat berkumpul', arahnya berlawanan dengan arah kraton boko jika dari sleman, jadi tidak mungkin ketemu ratu boko/ratu balqis.
3. di magelang/ lokasi borobudur.
ini juga tidak mungkin, bukankah patung yg berambut keriting itu untuk menggambarkan bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting..dan itu tidak mungkin dilakukan di negri dan oleh umat nabi Sulaiman sendiri.
4. di wonosobo.
tambah tidak mungkin lagi, krn wonosobo adalah 'hutan tempat berkumpul' bagi burung hud2 dan negri itu yg dikabarkan kpd nabi sulaiman oleh burung hud2.
5. Somewhere in java.
tidak ada bekas peninggalan istana sulaiman, budaya atau cerita ttg nabi sulaiman tidak pernah ada di jawa, logika nya jika kraton boko (kraton balqis) saja masih ada sisa peninggalannya kenapa sisa kerajaan nabi sulaiman tidak diketemukan padahal masih dlm satu jaman.
Demikianlah, meskipun kita anggap teori2 tsb benar tetapi tetap saja janggal dan saling bertentangan, dan itu sudah menjadi bukti sendiri bahwa teori ini tidak benar.
Teori yg saling berlawanan #1
Dalam teori K.H. Fami Basya disebut "Borobudur merupakan arsy (bangunan) yg dipindahkan pada jaman nabi Sulaiman."
seperti yg beliau tulis disini : http://www.konservasiborobudur.org/lht_tm1.php
dan dalam tulisan2 yg lain dari beliau juga disebutkan begitu.
mari kita lihat pemahaman ttg arsy :
Quote:
Penemuan stupa di kraton boko membuktikan bahwa borobudur pernah dipindahkan dari istana Ratu Boko ke tempatnya sekarang.
coba anda lebih jeli menyimak : dari dalil diebut bahwa arsy dipindah dari tempat yg rendah (diatas air) ke tempat yg tinggi (langit ke-7) sementara dlm teori pak kyai : borobudur dipindahkan dari tempat yg tinggi (kraton boko ada di bukit) ke tempat yg lebih rendah (air) krn lokasi borobudur yg sekarang diperkirakan dulunya adalah telaga. (dlm pandangan budha spt lotus atau teratai yg mengambang di air).
Lagian ngapain bikin patung bidadara, bikin aja patung bidadari, lebih enak diliat
Lagian kok bidadaranya duduk bersila, pake tangan membentuk mudra, kupingnya panjang, punya tonjolan di puncak kepala... bener2 mirip 99.99999% dengan Buddha..
Jangan2 Si Fahmi Basya mau bilang Nabi Sulaeman dan para Bidadara itu penganut Buddha?
bisa ditimpukin massa tuh..
Saya tidak sedang bercanda
Setelah dibuktikan dengan bukti2 sejarah, fakta dll yg menegaskan bahwa teori dari K.H. Fahmi Basya banyak kejanggalan dan kesalahan persepsi.
Maka dari itu saya mengajak teman2 disini untuk tidak berburuk sangka, mari kita anggap teori2 itu benar.
ups..jangan pada emosi bagi yg nggak setuju..tarik nafas yg dalam..hembus kan...oke mudah2an sudah pada tenang dan sepakat teori itu benar.
selanjuntnya spy lebih tenang kita simak dulu terjemahan ayat2 Al Quran yg saya ambil dari wikipedia sbb :
"Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini."
"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah..."
dari ayat tsb kita dapat simpulkan bahwa nabi sulaiman mendapat berita ttg ratu saba dari burung hud2.
Dan teori pak kyai menyebutkan 4 tempat yg penting yaitu : kraton boko, sleman, wonosobo dan borobudur.
mari kita lihat peta nya :
kraton boko di klaten dan sleman ada di wilayah Yogyakarta, sementara borobudur ada di magelang.
nah...jika kita tarik garis yg menghubungkan kota2 penting tsb kira2 spt ini :
kraton boko ------ sleman ------- borobudur ---- wonosobo
seperti yg saya katakan pd tulisan ini kita sepakat untuk menganggap teori itu benar, tapi bolehkan kalau saya bertanya : Dimana lokasi kerajaan nabi Sulaiman ?
Kerajaan nabi Sulaiman ada di jawa ?
baik...mari kita lihat kemungkinan nya :
1. Disekitar kraton boko.
Jelas tidak mungkin, baca terjemahan ayat suci diatas...nabi sulaiman mengetahui keberadaan ratu balqis dari burung hud2, kalau beliau tinggal dekat2 dgn kraton boko pastilah akan mengetahui sendiri.
2. Di Sleman.
Karena nama sleman dari sulaiman ? mari kita lihat lokasinya..burung hud2 pergi ke hutan saba (wonosobo) yg diartikan 'tempat berkumpul', arahnya berlawanan dengan arah kraton boko jika dari sleman, jadi tidak mungkin ketemu ratu boko/ratu balqis.
3. di magelang/ lokasi borobudur.
ini juga tidak mungkin, bukankah patung yg berambut keriting itu untuk menggambarkan bidadara dalam sorga yang menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting..dan itu tidak mungkin dilakukan di negri dan oleh umat nabi Sulaiman sendiri.
4. di wonosobo.
tambah tidak mungkin lagi, krn wonosobo adalah 'hutan tempat berkumpul' bagi burung hud2 dan negri itu yg dikabarkan kpd nabi sulaiman oleh burung hud2.
5. Somewhere in java.
tidak ada bekas peninggalan istana sulaiman, budaya atau cerita ttg nabi sulaiman tidak pernah ada di jawa, logika nya jika kraton boko (kraton balqis) saja masih ada sisa peninggalannya kenapa sisa kerajaan nabi sulaiman tidak diketemukan padahal masih dlm satu jaman.
Demikianlah, meskipun kita anggap teori2 tsb benar tetapi tetap saja janggal dan saling bertentangan, dan itu sudah menjadi bukti sendiri bahwa teori ini tidak benar.
Teori yg saling berlawanan #1
Dalam teori K.H. Fami Basya disebut "Borobudur merupakan arsy (bangunan) yg dipindahkan pada jaman nabi Sulaiman."
seperti yg beliau tulis disini : http://www.konservasiborobudur.org/lht_tm1.php
dan dalam tulisan2 yg lain dari beliau juga disebutkan begitu.
mari kita lihat pemahaman ttg arsy :
Quote:
Masih diriwayatkan dari Ibnu Abi 'Ashim, Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya ‘Arsy sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan di langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu bumi akan tenggelam terendam air.” dari : wikipedia |
Teori tsb bertentangan dengan teori K.H. Fahmi Basya sendiri :
Penemuan stupa di kraton boko membuktikan bahwa borobudur pernah dipindahkan dari istana Ratu Boko ke tempatnya sekarang.
coba anda lebih jeli menyimak : dari dalil diebut bahwa arsy dipindah dari tempat yg rendah (diatas air) ke tempat yg tinggi (langit ke-7) sementara dlm teori pak kyai : borobudur dipindahkan dari tempat yg tinggi (kraton boko ada di bukit) ke tempat yg lebih rendah (air) krn lokasi borobudur yg sekarang diperkirakan dulunya adalah telaga. (dlm pandangan budha spt lotus atau teratai yg mengambang di air).
Lagian ngapain bikin patung bidadara, bikin aja patung bidadari, lebih enak diliat
Lagian kok bidadaranya duduk bersila, pake tangan membentuk mudra, kupingnya panjang, punya tonjolan di puncak kepala... bener2 mirip 99.99999% dengan Buddha..
Jangan2 Si Fahmi Basya mau bilang Nabi Sulaeman dan para Bidadara itu penganut Buddha?
bisa ditimpukin massa tuh..
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:Dalam teorinya diartikan bahka kata wonosobo adalah hutan saba, wono diartikan hutan dan saba = tempat berkumpul.
wono memang dlm bhs jawa berarti hutan, tapi sobo?
sobo = pergi, datang, berkunjung, berkeliaran, berkelana
sobo itu kata kerja jika diartikan sebagai 'tempat berkumpul' sangat salah krn sobo bukan kata benda atau kata keterangan.
sebagai contoh pemakaian kata sobo :
- dalam cangkriman (teka-teki) yg umum ada kata "pitik walik saba kebon" (ayam kate berkeliaran di kebun), jelas disitu bahwa sobo/saba adalah kata kerja krn dibelakangnya disertai keterangan tempat.
-dlm primbon ada watak manusia 'sumur sinobo' , sinobo = sobo + in
imbuhan 'in' ini membentuk kata benda/keterangan yg membuat arti "sumur (yg selalu) dikunjungi'
jadi arti wonosobo sebenarnya ada bbrp kemungkinan :
1. secara harafiah : wono (yg) sobo atau hutan yg berkelana/berkeliaran.
Hutan kok berkeliaran ?
Dijawa tidak terlepas dari mistik, jadi mungkin saja hutan berkeliaran krn ada daerah yg bernama jati ngaleh (pohon jati yg berpindah), gunung mendhak (gunung yg merunduk).
2. wono yg sudah sinobo.
mungkin ini arti yg paling pas, hutan yg (sudah) dijelajahi/didatangi (manusia).
3. wonosobo = sobowono=menjelajah hutan.
lah kok dibolak-balik ?
Adalah hal yg biasa dijawa,
contoh : - kalijogo (maksudnya menjaga sungai) dibalik dari jogo kali.
- haswa suta utama (nama dari aswatama, haswa=kuda suta=anak)
artinya anak kuda yg mulia, tidak ditulis suta haswa utama
dari sejarah :
Quote:
Sekitar awal abad ke-XVIII, tersebutlah tiga orang pengelana yang masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik, mulai merintis suatu pemukiman di daerah Wonosobo, Kyai Kolodete berada di Dataran Tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber clan Kyai Walik berada di sekitar Kota Wonosobo sekarang ini.
Sejak saat itu daerah ini mulai berkembang dan ketiga tokoh tersebut dianggap sebagai cikal bakal dari masyarakat Wonosobo yang dikenal sekarang. Dikemudian hari dikenal pula beberapa tokoh penguasa Daerah Wonosobo seperti Tumenggung Kartowaseso sebagai penguasa Daerah Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Selomanik, dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduto sebagai Penguasa Wonosobo dengan pusat kekuasaannya di Kalilusi Pecekelan (Sapuran), yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok atau Plobangan. Ki Songowedono Cucu dari Kyai Karim dikenal pula sebagai salah satu penguasa di Wonosobo karena mendapat hadiah satu tempat di Selomerto dari Kraton Mataram, kemudian berganti nama menjadi Tumenggung Jogonegoro.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo
dari sejarah membuktikan bahwa kota wonosobo dibangun sangat jauh waktunya sesudah borobudur.
wanasaba, hutan tempat kaum SABA. bisa terjadi bahwa saba atau sobo adalah kata serapan yang akhirnya dipakai oleh masyrakat jawa.
34:15. Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada kode (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun (hutan) di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik (gemah ripah loh jinawi) dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
Ya..ternyata menurut banyak pakar pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi ...
http://kangkaryomenulis.blogspot.com/2009/01/pulau-jawa-pulau-tersubur-di-dunia.html
Ratu Boko = Ratu Balqis?
Kelemahan yg paling utama ada disini adalah dalam kisah Ratu Balqis adalah seorang perempuan, sementara dlm legenda jawa Ratu Boko adalah lelaki.
Teori ini mungkin didasari dari istilah 'Ratu', pengertian ratu = queen = bergender perempuan dan raja = king = bergender laki2 padahal itu tidak berlaku di jawa.
Arti ratu di jawa : Ratu = King = Queen = Pemimpin kerajaan, penguasa, majikan.
tidak peduli apakah dia berjenis laki2 atau perempuan.
contoh :
- ratu amarta, ratu astina, ratu alengka dsb....semua lelaki.
- keraton berasal dari kata 'karaton' = ka + ratu + an.
- sabda pandhita ratu, jarang sekali disebut ada pandhita perempuan.
- ada istilah satria piningit (laki2) dan 'Ratu adil', adakah yg berfikir bahwa ratu adil itu perempuan ?
Quote:
Nama "Ratu Boko" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Boko (Bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi menjadi nama candi utama pada komplek Candi Prambanan.
Dah jelas bahwa ratu Boko adalah legenda masyrakat setempat. Rupanya cerita ratu Balqis, seorang wanita di jaman nabi sulaiman, telah mengalami distorsi cerita sehingga seorang priapun akhirnya memakai gelar ratu boko
dari prasasti :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya, komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni.
Legenda Prabu Boko justru menceritakan ttg seputar dibangunya candi prambanan bukan borobudur.
Dan faktanya candi prambanan sangat dekat lokasinya dgn kraton boko artinya legenda tsb lebih masuk akal.
namanya legenda, tidak ada validitas kebenaran ceritanya.
sumber dari yg saya quote : wikipediaTeori tentang borobudur pernah dipindah dari kraton boko
adanya 'stupa' di kraton boko tidak membuktikan bahwa borobudur pernah dipindah dari kraton boko.
Teori tsb sangat tidak masuk akal mengingat luas area kraton boko yg relatif kecil dibandingkan dengan borobudur, kemudian juga teori tsb mengabaikan fakta bahwa lokasi kraton boko ada di atas bukit, artinya jika borobudur pernah berada disitu pastilah akan jadi sangat tinggi sekali. Belum lagi tentang penjelasan bagaimana mengangkutnya.
Penjelasan yg masuk akal saya tentang adanya stupa tsb ada di wikipedia spt ini :
Quote:
Prasasti yang dikeluarkan oleh Rakai Panangkaran (746-784M) menyebut suatu kawasan wihara di atas bukit yang dinamakan Abhyagiri Wihara ("wihara di bukit yang damai"). Tampaknya, komplek itu kemudian diubah menjadi keraton bagi raja bawahan (vazal) yang bernama Rakai Walaing Pu Kumbayoni.
jadi stupa tsb ada krn memang dulunya adalah vihara.
diceritakan ada sebuah vihara diatas bukit, anehnya penulis artikel bantahan ini menyebut bahwa gak mungkin istana ratu balqis atau bahkan borobudur ada di atas bukit padahal dia sendiri mengakui bahwa ada "vihara" diatas bukit. opo bedane vihara di atas bukit karo istana ratu balqis diatas bukit klo sama-sama diatas bukit? yok opo tole, kowe koq asal nyeprot wae logikane
keterengan ini justru membenarkan sejarah bahwa masa itu terjadi perang antara pemeluk hindu dan budha, dan kemungkinan besar legenda tentang prabu boko dan bandung bondowoso adalah kisah perang agama antara hindu (bandung bondowoso) dan budha (prabu boko).
Yang berakhir dengan dibangunnya candi prambanan (candi roro jonggrang), krn dalam sejarah maupun fakta bentuk candi menjelaskan bahwa prambanan dibangun sebagai bentuk perdamaian antara hindu-budha itulah makanya bangunan candi nya meskipun bernuansa hindu tetapi masih ada stupa2 kecil diatasnya.
perhatikan puncak candi prambanan..itu adalah bentuk stupa
lho katanya ajaran budha tidak mengajarkan perang? jadi ini koq saling perang-perangan? apa benar saat itu ada perang budha vs hindu?
dibawah ini :
tapi mengapa beliau mengambil hanya sepotong2 ayat2 Al'quran tanpa melihat Asbabun Nuzul-nya?menurut sejarah bahwasanya perintah sholat itu baru diperintahkan sewaktu Rasulullah SAW melakukan isra dan miraj.
jadi apakah mungkin nabi sulaiman sudah mengetahui jumlah rakaat sholat ?
sedangkan dlm kisah disebutkan bahwa Rasulullah saja hrs bolak-balik untuk meminta keringanan jumlah sholat. CMIIW
jika nabi sulaiman sudah mengetahui tentang hitungan tsb kenapa beliau tidak tahu kalau nantinya dijaman rasul patung itu dilarang ?
1:1. Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,
1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan,
untuk mengerti kata-kata yang bermakna,
1:3 untuk menerima didikan yang
menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,
1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada
orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada
orang muda--
1:5 baiklah orang bijak mendengar dan
menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan
pertimbangan--
1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat,
perkataan dan teka-teki orang bijak.
34:13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung (pada candi borobudur) dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap. Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba Ku yang berterima kasih.
Bukti2 bahwa borobudur adalah candi budha :
- relief
- mandala
- denah
- mudra
- Gandavyuha
- relief2
- Cakravarti
- svargga
- gantha
- denah borobudur
- konsep makhluk hidup
- bentuk2 mudra
- Pengakuan Dunia
- Mendut, Pawon dan Borobudur
- analisa relief #1
- analisa relief #2
- Life of the Historical Budha #1
- Life of the Historical Buddha #2
- Life of the Historical Buddha #3
- Life of the Historical Buddha #4
- Life of the Historical Buddha #5
- Life of the Historical Buddha #6
- G2 main: (Gandawyuha) (II)
- Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
- Reliefs 64 through 67.
- Relief 119. The five pupils bathe the Buddha.
- kemiripan relief #1
- kemiripan relief #2
- lalitavistara
- Cara membaca relief Candi Borobudur
- tentang patung budha
- Danau di sekeliling borobudur
- Danau di sekeliling borobudur #2
- Danau di sekeliling borobudur #3
- Bunga Padma
- Early Evolution of stupa
- Mudra Dhammacakka
- Pradakshina #1
- Siddharta cuts hair
- Tingkat dlm borobudur
- Dhyani Budha
- Night Goddess
- Lalitavistara, North Wall, Panel 95
- Maitreya
hhh.... bisa saja kaum budha menemukan dan kemudian membajak kuil salomo dan mengaku-ngaku menjadi miliknya dan kemudian meniru/copycat corak dan hikmat kuil salomo menjadi merek dagang mereka. apalagi kaum Saba dah lenyap jauh sebelum kemunculan budha di tahun 500 SM. Bukti berikut menunjukkannya:
The First Statue
It is believed that the first Buddha statue was not created until four
or five hundred years after the death of Buddha out of respect.
Therefore, the statues are not an exact replication of the person and
there is no "right way" to represent him. The artist had artistic
freedom of expression in that area. But, there are certain
characteristics and symbolic elements that you will find at least one of
in every Buddha statue.
o If the hands are resting in the lap this represents meditation.
o The hands crossing over the chest are a symbol of Dharma-or a state of
"being."
o In the earliest Buddha statue, the figure has both hands raised with
the ring finger on the left hand touching the thumb and the index finger
on the right hand is touching the thumb to make a circle with the three
other fingers held aright. It is not certain what this symbolizes.
34:16. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun (hutan) yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit (maja pahit), pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=246569954&postcount=994
kebetulan? Lihat di relief, ada orang melayang-layang di angkasa, itu
dewa-dewa yang menyaksikan...
34:12. Dan Kami
(tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi
sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore
sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan
tembaga baginya.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:Untuk memberi bantahan yang lebih terstruktur dan komprehensif, saya akan membuat rangkuman bantahan saya. Saya akan membuat 2 posting untuk membantah teori pak Fahmi Basya. Posting pertama bertujuan menunjukkan kesalahan logika didalam teori itu sendiri. Posting kedua akan membela pandangan bahwa Borobudur adalah sebuah candi Buddhis, sekaligus meruntuhkan teori pak Fahmi Basya.
Pertama, mari kita kaji teori pak FB. Secara kronologis:
1. Nabi Sulaiman diberitahu burung hud soal negeri Saba, negerinya ratu Balqis, yang menyembah matahari, tidak mengenal Tuhan pencipta. Menurut FB, ini adalah Ratu Boko
2. Ratu Balqis pergi ke kerajaan Sulaiman.
3. Sulaiman memerintahkan Jin memindahkan istana ratu Balqis ke kerajaannya. Menurut FB, ini adalah bagian atas Borobudur, sementara bagian bawahnya dibuat oleh jin. Bagian bawah memuat relief yang menceritakan Nabi Daud, Musa, dkk
4. Patung-patung bidadara dibuat berdasarkan Sulaiman sebagai modelnya. Patung terakhir yang belum jadi, ditinggalkan Jin karena Sulaiman meninggal.
5. Candi pawon dan mendut berada 1 garis dengan borobudur, yang melambangkan gerhana, karena ratu balqis menyembah matahari
6. Adanya fenomena 19 dan fenomena 2,3,4 dalam Borobudur
Sanggahan saya:
1. Bagian atas Borobudur, mananya yang menyerupai istana/ tahta? Ratu Balqis masih dapat mengenali tahtanya lho. Mana atap istana? Mana ruangan balairung? Untuk apa Tugu besar di tengah istana?
lha itu tadi, bagian arsy ratu balqis yang dipindahkan? itulah bagian yang dikenali oleh ratu balqis.
2. Jin-jin yang sebegitu hebatnya sanggup membangun bagian bawah Borobudur dan memindahkan istana ratu balqis ke atasnya dalam waktu sekejap mata. Tetapi menyelesaikan patung-patung bidadara memakan waktu sampai Sulaiman meninggal. Apakah masuk akal?
mencreate/building from scratch adalah lebih susah daripada memindahkan (mencopypaste)
3. Kalau Borobudur adalah tempat Nabi Sulaiman, berarti Pawon dan Mendut adalah daerah kekuasaan beliau juga. Menurut cerita, Ratu Balqis masuk Islam setelah bertemu Nabi Sulaiman. Mengapa kemudian membangun Pawon dan Mendut untuk memuja matahari?
yang memuja tuh siapa?
4. Surat Saba, ke 34 ayat 12-13, berbunyi
mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari Mihrab-Mihrab dan patung-patung dan piring-piring seperti kolam dan Kuali-Kuali yang tetap....
Ini memberikan kesan bahwa bagian atas Borobudur dibuat oleh Jin. Lho? Tadi katanya istananya Ratu Balqis? kenapa sekarang dibuat oleh Jin? Yang manakah sebenarnya yang dibuat oleh Jin?
yang dibuat jin? ya tanya tuh jinnya, dia lagi buat bagian mana. selain arsy yang sudah jadi milik ratu balqis, berarti itu adalah bagian jin yang membuatnya
5. "Di Nusantara ini yang dikenal sebagai Raja Gunung adalah "SYAILENDRA" , menurut Dr. Daoed Yoesoef nama Syailendra berasal dari kata saila dan indra, saila = gunung dan
indra = raja." Daud = raja gunung. Disini FB ingin mengaitkan Bani Luqman dengan Raja Daud dengan Syailendra. Pembaca yang pintar pasti sudah menebak bahwa ini mengesankan bahwa Dinasti Syailendra adalah Keturunan Daud, yaitu Sulaiman. Sehingga pembaca digiring untuk menyimpulkan bahwa Borobudur dibangun oleh Syailendra, yang nama aslinya adalah Sulaiman.
Masalahnya Sulaiman hidup sekitar 1000 SM - 900 SM. sedangkan prasasti pembangunan oleh dinasti Syailendra abad 7 M.
yang bilang klo syailendra adalah keturunan daud tuh ente sendiri. Yang jadi fokus pertanyaan adalah darimana prabu syailendra mengambil nama diri yang mirip raja gunung?
6. "Borobudur, Mendut, Pawon satu garis lurus adalah bukti bahwa Jin yang membuat, karena lurus dilihat dari langit."
Banyak bangunan buatan manusia modern ataupun peradaban kuno lain membentuk gambar yang bisa dilihat dari langit seperti Nazca line. Kenapa harus jin yang membuat?
hanya jin yang punya kebiasaan terbang saat itu. manusia terbang? mungkin tapi....
7. Membuat teori berdasarkan stupa kosong, terbuka, dan ukiran burung yang umum merupakan tindakan yang gegabah. Dari 505 patung, Borobudur sekarang tinggal mempunyai 300an patung yang keadaannya sudah rusak. Kenapa tidak dibuat teori mengenai kepala patung yang hilang? Atau tangan yang hilang? Mungkin ada hitungan khusus dari berapa jumlah patung yang rusak?
Tentunya karena kita mengetahui bahwa pada keadaan aslinya Stupa-stupa itu semuanya utuh dan patung-patung tidak rusak. Maka adalah absurd untuk melandaskan teori fenomena 19 pada stupa kosong atau stupa terbuka karena kemungkinan besar itu disebabkan kerusakan.
memang ada tonjolan relif burung disitu, tuh kan si hud-hud lagi diabadikan
8. KH Fahmi Basya menyatakan candi = sandi, terbukti salah!
Borobudur bukan candi
soal istilah candi koq diributin. tidak ada bukti bahwa borobudur pernah dibangun oleh budha. memakai teori paruh waktu isotop-C, jelas candi atau bangunan borobudur tidak dibuat di abad ke 7.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:Rambut keriting
relief yg atas adalah para wanita dan yg bawah adalah para pria, perhatikan rambut yg ada di dahi dibawah pengikat kepala, rambut dibuat dengan motif ukel bukan berarti menunjukkan mereka berambut keriting.
ada bagian keritingnya tuh, coba perhatiin baik-baik gambar yang diatas. gak percaya nih buktinya:
Pendapat bahwa borobudur dibangun oleh nabi sulaiman dan didalamnya memuat jumlah raka'at sholat dan ayat2 dalam Al Quran (sesuai teori matematika Al Quran yg disampaikan sang penemu) maka justru menurut saya akan sangat bertentangan dengan ajaran islam itu sendiri.
Jika teori itu dianggap benar maka secara logika akan ada pandangan :
1. Nabi Sulaiman sudah mengerti tentang Al Quran dan perintah Sholat padahal dlm islam diajarkan bahwa Al Quran adalah mukjizat dari Rasulullah dan perintah Sholat diberikan pada peristiwa isra miraj.
Nabi Sulaiman tidak mengerti alquran. Yang tepat adalah Nabi Sulaiman menerjemahkan suatu kode atau sistem, yang ternyata tanpa setahu beliau, sistem tsb sebenarnya adalah prototipe yang menjadi proyeksi kodetifikasi quran.
"maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya." (QS. 21:79 )
2. Dalam teori ini dianggap bahwa Borobudur lebih dulu ada sebelum Al Quran diturunkan, jadi jika filosofi bangunan yg ada di borobudur dianggap termuat di dalam Al Quran maka cenderung diambil logika bahwa Al Quran justru menerjemahkan apa yg ada dlm filosofi bangunan borobudur.
Borobudurlah yang menerjemahkan kodetifikasi Quran
teorinya banyak cacadnya sih
Pertama, harusnya struktur borobudur punya sesuatu yg mencirikan pemujaan matahari, tapi nyatanya gak ada tuh
Yang dipindahkan terutama adalah arsy ratu Balqis, yaitu bagian atasnya, bukan semua bangunan istana ratu balqis.
Kedua, Nabi Sulaeman hidup tahun 900-800 SM, sementara kerajaan tertua di Indonesia menurut prasasti muncul pada abad 2 SM.
Borobudur yang begitu megahnya pasti dibangun oleh peradaban yg maju, dimana cocok dengan pendapat ahli sejarah, abad ke 9 Masehi, di saat peradaban Jawa sudah berkembang.
(Kecuali kalau bersikeras bahwa borobudur itu Jin yang buat.....)
menurut pengukuran isotop karbon, gak terdeteksi bahwa borobudur berdiri abad 9. Sementara di sisi lain, Islam sudah berkembang saat itu bahkan masuk ke nusantara abad 7. Dari tinjauan masa, saat itu bukan jamannya lagi kumpulan manusia membuat sebuah timbunan batu ala jaman primitip. Apakah logis bahwa sebagian umat islam masuk nusantara sementara di sisi lain, sebuah peradaban yang nggak terlalu maju membangun sebuah candi sebagai mahakarya ala piramida mesir?
Ketiga, struktur dan dekorasi Borobudur benar-benar dibuat menurut filosofi agama Buddha, lengkap dengan patung-patung dan relief yang dipahat. Hal ini sangat bertentangan dengan aturan dalam Islam yang melarang pemberhalaan dalam bentuk apapun. Ataupun dalam agama Yahudi. Coba aja liat, mana ada tempat agama Yahudi atau Islam yang ada patungnya. Gambar aja gak ada, nah ini jelas ada reliefnya.
Reliefnya juga bercerita soal kitab-kitab Buddha.
34:13. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung (bangunan) yang tinggi dan patung-patung (pada candi borobudur) dan piring-piring yang seperti kolam dan periuk yang tetap
(Makanya dulu ada fundamentalis Islam yang nekat ngebom borobudur. Kalau teori ini benar, mereka ngebom situs islam dong?) iyalah, karena mereka gak tau..
Keempat, kalau emang bener jin yg bikin, pastinya gak ada yg berani menyentuh, merubah-rubah, dan bikin borobudur jadi candi Buddha. Dan jin-jin juga akan jagain supaya gak ada yg ganggu.....
Kesimpulannya, itu ayat-ayat ambigu banget deh, kalau dihubung-hubungkan, mungkin bisa diterapkan juga ke Candi Prambanan misalnya....
jinnya dah pada kabur karena nabi sulaiman sudah wafat.
"Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. 38:35 )
sang penemu sendiri belum memahami hasil temuanya, coba kalimat paling atas kalau di otak-atik malah gathuk dengan tanggal kemerdekaan RI.
Teori yg dikemukakan oleh K.H. Fahmi Basya tentang borobudur memiliki 2 poin pokok yaitu :
1. Borobudur dibangun oleh nabi Sulaiman A.S
2. Filosofi bangunan candi borobudur sesuai atau memakai prinsip dlm Al Quran yg dlm istilah beliau adalah matematika Al Quran.
Dari 2 pokok pikiran tsb apabila dikaji akan menimbulkan persepsi sbb :
1. Kemungkinan no.1 saja, borobudur dibangunoleh nabi sulaiman tapi tidak ada dlm Al Quran.
Teori ini terpatahkan dengan fakta dan data tentang hutan saba, ratu boko, prasasti2, keraton boko,bentuk patung & relief, dan legenda lokal yg ada.
2. Kemungkinan no.2 saja, filosofi borobudur sesuai/ada dlm ayat2 Al Quran namun tidak dibangun oleh nabi sulaiman.
Teori ini juga lemah krn faktanya adanya patung dan relief (gambar wanita dgn dada terbuka) yg jelas2 tidak islami.
3. Keduanya benar artinya dibangun oleh nabi sulaiman dan memuat kandungan Al Quran.
Teori ini jelas saling bertentangan meskipun dipandang dari perspektif islam sendiri.
1. Jin yang bikin
implikasi : berarti bangsa kita dari dulu primitif gak ada peninggalan sejarahnya, gak ada bangunan yg didirikan. Jin yg buat gak masuk hitungan
2. Tentara nabi sulaeman yg bikin
implikasi:
a. Leluhur kita kalau bukan tentara nabi sulaeman, bego banget ya, ribuan tahun bercokol disini tapi bangunan dikasih orang
b. Leluhur kita tentara nabi sulaeman = leluhur kita orang yahudi. Zionis dong
Mana yg katanya anti-yahudi? bunuh diri sana!
tidak perlu melakukan implikasi yang tidak ilmiah klo ente gak bisa berbicara ilmiah. ente mencampuradukkan keilmiahan/keobyektifan sebuah teori dengan asumsi yang ngawur n gak relevan.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:Mari kita anggap benar teori K.H. Fahmi Basya
Saya tidak sedang bercanda
Setelah dibuktikan dengan
bukti2 sejarah, fakta dll yg menegaskan bahwa teori dari K.H. Fahmi
Basya banyak kejanggalan dan kesalahan persepsi.
Maka dari itu saya
mengajak teman2 disini untuk tidak berburuk sangka, mari kita anggap
teori2 itu benar.
ups..jangan pada emosi bagi yg nggak setuju..tarik
nafas yg dalam..hembus kan...oke mudah2an sudah pada tenang dan sepakat
teori itu benar.
oh, ya. jadi asumsi yang tidak ada bukti validitas sejarahnya ente
anggap benar? hhhhhhh.....belom-blom dah be triumphalist, GR loe....
selanjuntnya spy lebih tenang kita simak dulu
terjemahan ayat2 Al Quran yg saya ambil dari wikipedia sbb :
"Maka tidak lama kemudian datanglah hud-hud, lalu ia
berkata; aku telah mengetahui sesuatu, yang kamu belum mengetahuinya dan
aku bawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini."
"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah
mereka dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana
yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain
Allah..."
dari ayat tsb kita dapat simpulkan bahwa nabi
sulaiman mendapat berita ttg ratu saba dari burung hud2.
Dan teori
pak kyai menyebutkan 4 tempat yg penting yaitu : kraton boko, sleman,
wonosobo dan borobudur.
mari kita lihat peta nya :
kraton
boko di klaten dan sleman ada di wilayah Yogyakarta, sementara
borobudur ada di magelang.
nah...jika kita tarik garis yg
menghubungkan kota2 penting tsb kira2 spt ini :kraton
boko ------ sleman ------- borobudur ---- wonosobo
seperti
yg saya katakan pd tulisan ini kita sepakat untuk menganggap teori itu
benar, tapi bolehkan kalau saya bertanya : Dimana lokasi
kerajaan nabi Sulaiman ?
Kerajaan nabi Sulaiman
ada di jawa ?
baik...mari kita lihat kemungkinan nya :
1.
Disekitar kraton boko.
Jelas tidak mungkin, baca
terjemahan ayat suci diatas...nabi sulaiman mengetahui keberadaan ratu
balqis dari burung hud2, kalau beliau tinggal dekat2 dgn kraton boko
pastilah akan mengetahui sendiri.
2. Di Sleman.
Karena
nama sleman dari sulaiman ? mari kita lihat lokasinya..burung hud2
pergi ke hutan saba (wonosobo) yg diartikan 'tempat berkumpul', arahnya
berlawanan dengan arah kraton boko jika dari sleman, jadi tidak mungkin
ketemu ratu boko/ratu balqis.
3. di magelang/ lokasi
borobudur.
ini juga tidak mungkin, bukankah patung yg
berambut keriting itu untuk menggambarkan bidadara dalam sorga yang
menjadikan Nabi
Sulaiman sebagai model dan berambut keriting..dan itu
tidak mungkin dilakukan di negri dan oleh umat nabi Sulaiman sendiri.
4.
di wonosobo.
tambah tidak mungkin lagi, krn
wonosobo adalah 'hutan tempat berkumpul' bagi burung hud2 dan negri itu
yg dikabarkan kpd nabi sulaiman oleh burung hud2.
5. Somewhere
in java.
tidak ada bekas peninggalan istana sulaiman,
budaya atau cerita ttg nabi sulaiman tidak pernah ada di jawa, logika
nya jika kraton boko (kraton balqis) saja masih ada sisa peninggalannya
kenapa sisa kerajaan nabi sulaiman tidak diketemukan padahal masih dlm
satu jaman.
kerajaan Sulaiman itu ada di arab bukan di
jawa. yok opo tole iki. adapun yang di jogja adalah salah satu kuil
salomo.
Demikianlah, meskipun kita anggap teori2
tsb benar tetapi tetap saja janggal dan saling bertentangan, dan itu
sudah menjadi bukti sendiri bahwa teori ini tidak benar.
Teori
yg saling berlawanan #1
Dalam teori K.H. Fami
Basya disebut "Borobudur merupakan arsy (bangunan) yg dipindahkan pada
jaman nabi Sulaiman."
seperti yg beliau tulis disini : http://www.konservasiborobudur.org/lht_tm1.php
dan
dalam tulisan2 yg lain dari beliau juga disebutkan begitu.
mari
kita lihat pemahaman ttg arsy :
Quote:
Masih diriwayatkan
dari Ibnu Abi 'Ashim, Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya ‘Arsy
sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7),
‘Arsy itu ditempatkan di langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai
saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu bumi
akan tenggelam terendam air.”
dari : wikipediaTeori tsb
bertentangan dengan teori K.H. Fahmi Basya sendiri :
Penemuan
stupa di kraton boko membuktikan bahwa borobudur pernah dipindahkan
dari istana Ratu Boko ke tempatnya sekarang.
coba anda
lebih jeli menyimak : dari dalil diebut bahwa arsy dipindah dari tempat
yg rendah (diatas air) ke tempat yg tinggi (langit ke-7) sementara dlm
teori pak kyai : borobudur dipindahkan dari tempat yg tinggi (kraton
boko ada di bukit) ke tempat yg lebih rendah (air) krn lokasi borobudur
yg sekarang diperkirakan dulunya adalah telaga. (dlm pandangan budha spt
lotus atau teratai yg mengambang di air).
dia pikir air tersebut dibawah langit ke tujuh
padahal arsy yang berada di atas
samudra, dan
samudra itu adanya di atas langit ke tujuh. kebolak kowe nduk!
Lagian ngapain bikin patung bidadara, bikin aja patung
bidadari, lebih enak diliat emang loe maniak
seks ya?
Lagian kok bidadaranya duduk bersila, pake
tangan membentuk mudra, kupingnya panjang, punya tonjolan di puncak
kepala... bener2 mirip 99.99999% dengan Buddha..
emang loe pernah nglihat budha? sedari awal gw
bilang bahwa umat budhalah plagiat patung salomo.
Jangan2
Si Fahmi Basya mau bilang Nabi Sulaeman dan para Bidadara itu penganut
Buddha?
bisa ditimpukin massa tuh..payah
nduk kowe...
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
jika borobudur adalah bangunan sulaiman ini mempunyai beberapa implikasi sbb:
1. menunjukkan kebesaran Allah SWT (Allah berkehendak menunjukkan ayatnya dimana saja).
2. dalam bibelpun disebutkan bahwa salomo membangun rumah tuhan dan istana (ada dua bangunan atau lebih)
3. borobudur berfungsi sebagai tugu peringatan terhadap para penyembah berhala (penyembah matahari), sebagai tempat istirahat dan bahkan makam salomo (meski ini tidak sama dengan ayat bibel)
4. poin 3 menjelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasangan, jika kafir mampu membangun piramida sebagai makam raja dan keajaiban dunia, maka borobudur adalah representasi keajaiban Islam dimana antara lain hasil kolaborasi manusia dengan jin (saat itu).
5. ada fakta bahwa wilayah borobudur adalah diatas atau disekitar telaga, hal ini bersesuaian dengan ayat bahwa jin-jin tersebut menyelam untuk sulaiman.
6. fungsi bangunan borobudur tsb dipakai untuk umat sesudah era sulaiman yaitu umat budha sebagai tempat sembahyang.
7. namun terdapat sejarah gelap, apakah umat budha dahulu memang jago (dengan "kelembutan ajarannya") buat candi dalam skala besar atau umat budha sekarang tidak sama dengan umat budha di jaman gautama?
8. karena itu umat budha harus bisa membuktikan bahwa kitab mereka menyebut telah membuat semacam bangunan besar di masa lalu.
1. menunjukkan kebesaran Allah SWT (Allah berkehendak menunjukkan ayatnya dimana saja).
2. dalam bibelpun disebutkan bahwa salomo membangun rumah tuhan dan istana (ada dua bangunan atau lebih)
3. borobudur berfungsi sebagai tugu peringatan terhadap para penyembah berhala (penyembah matahari), sebagai tempat istirahat dan bahkan makam salomo (meski ini tidak sama dengan ayat bibel)
4. poin 3 menjelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan berpasangan, jika kafir mampu membangun piramida sebagai makam raja dan keajaiban dunia, maka borobudur adalah representasi keajaiban Islam dimana antara lain hasil kolaborasi manusia dengan jin (saat itu).
5. ada fakta bahwa wilayah borobudur adalah diatas atau disekitar telaga, hal ini bersesuaian dengan ayat bahwa jin-jin tersebut menyelam untuk sulaiman.
6. fungsi bangunan borobudur tsb dipakai untuk umat sesudah era sulaiman yaitu umat budha sebagai tempat sembahyang.
7. namun terdapat sejarah gelap, apakah umat budha dahulu memang jago (dengan "kelembutan ajarannya") buat candi dalam skala besar atau umat budha sekarang tidak sama dengan umat budha di jaman gautama?
8. karena itu umat budha harus bisa membuktikan bahwa kitab mereka menyebut telah membuat semacam bangunan besar di masa lalu.
dasar perhitungan
Pak kyai bikin teori berdasarkan keadaan FISIK Borobudur sekarang, ada relung Stupa terbuka, ada stupa kosong, dll.
http://i35.i.com/2n9dik3.jpg
http://i37.i.com/k53ix1.jpg
http://i38.i.com/xbh5dw.jpg
TERBANTAHKAN HANYA DENGAN 1 SLIDE DARI DOSEN UI
http://i37.i.com/ac30c2.jpg
Banyak yang terbuka dan rusak dulunya...yang sekarang antara udah gak bisa diperbaiki atau sengaja supaya wisatawan bisa melihat dalamnya stupa...
http://i35.i.com/2n9dik3.jpg
http://i37.i.com/k53ix1.jpg
http://i38.i.com/xbh5dw.jpg
TERBANTAHKAN HANYA DENGAN 1 SLIDE DARI DOSEN UI
http://i37.i.com/ac30c2.jpg
Banyak yang terbuka dan rusak dulunya...yang sekarang antara udah gak bisa diperbaiki atau sengaja supaya wisatawan bisa melihat dalamnya stupa...
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
carbon dating
menurut pengukuran isotop karbon, gak
terdeteksi bahwa borobudur berdiri abad 9. Sementara di sisi lain, Islam
sudah berkembang saat itu bahkan masuk ke nusantara abad 7. Dari
tinjauan masa, saat itu bukan jamannya lagi kumpulan manusia membuat
sebuah timbunan batu ala jaman primitip. Apakah logis bahwa sebagian
umat islam masuk nusantara sementara di sisi lain, sebuah peradaban yang
nggak terlalu maju membangun sebuah candi sebagai mahakarya ala
piramida mesir?
"Di ilmu sejarah kita Candi Borobudur didirikan pada abad ke 7 tapi menurut teori paruh waktu bahwa penelitian terhadap batu tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C .
Sehingga bisa ditarik hipotesa bahwa Borobudur tidak dibuat pada abad ke 7."
CARBON DATING DIPAKE NGUKUR UMUR BATU?
Keliatan sangat ilmiah, menunjukkan umur batu udah Ribuan tahun sebelum umur Candi Borobudur ditemukan.
Kita lihat secara Logika gathuk2an dulu...
Berapa umur batu?
Batu yang di Borobudur DIUKIR dari BATU ALAM.
Kalo diukur umurnya ketauan tu batu umurnya SATU JUTA TAHUN, apa iya Batu itu diukurnya SATU JUTA TAHUN yang lalu?
Nggak lah. Kalo saya ambil meteor di Museum Geology Bandung yang udah ketauan umurnya oleh para ahli geologi 2 juta tahun, terus saya ukir jadi Patung dan dicek lagi sama ahli geologi yang sama, apa iya umurnya langsung berubah jadi satu tahun?
Keliatan kalo Pak Kyai gak ngerti masalah sains carbon dating dsbnya.
Lalu berikutnya:
Carbon Dating itu apa
Silakan ini pendukung pak Kyai cek dulu di WIKIPEDIA
Quote:
Radiocarbon dating, or carbon dating, is a radiometric dating method that uses the naturally occurring radioisotope carbon-14 (14C) to determine the age of carbonaceous materials up to about 58,000 to 62,000 years.[1] Raw, i.e. uncalibrated, radiocarbon ages are usually reported in radiocarbon years "Before Present" (BP), "Present" being defined as AD 1950. Such raw ages can be calibrated to give calendar dates. One of the most frequent uses of radiocarbon dating is to estimate the age of organic remains from archaeological sites. When plants fix atmospheric carbon dioxide (CO2) into organic material during photosynthesis they incorporate a quantity of 14C that approximately matches the level of this isotope in the atmosphere (a small difference occurs because of isotope fractionation, but this is corrected after laboratory analysis). After plants die or they are consumed by other organisms (for example, by humans or other animals) the 14C fraction of this organic material declines at a fixed exponential rate due to the radioactive decay of 14C. Comparing the remaining 14C fraction of a sample to that expected from atmospheric 14C allows the age of the sample to be estimated. |
Kalo tongkat Nabi Musa di CARBON DATING, Wajar... karena kayu juga
Kalo fosil T-Rex di Carbon dating wajar, lha wong dia makhluk hidup!
Batu di carbon dating? Emangnya batu itu dulu pernah hidup?
Ya wajar aja gak ketauan tu batu umurnya berapa.
Biasanya kalo katakan seorang arkeolog menemukan sebuah artefak dari batu, yang dicarbon dating ya bukan batunya. Tapi di sekitaran batu ditemukan apa? Tanah yang mengubur batu juga dicek. Prosesnya gak segampang cuma carbon dating terus ketauan. Bisa juga pake radiometric dating, tapi bukan karbon.
Sebenarnya ngerti sains gak sih?
S : Scientific explanations must be stated in clear, unambigous terms.
P : Pseudoscientific explanations tend to be vague and ambiguous, often invoking scientific terms in dubious contexts.
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
kesaksian
berikut kesaksian moderator acara talk show
Originally Posted by suruwangi
salam budaya,..
saam Masagung sebagai TS dimari
maaf kalo pas di talkshow kemaren saya jadi malas sekali uk
mengungkapkan beberapa point penting dari banyak pertanyaan di thread
ini uk menanggapi teori dari pak Kyai
alasan kemalasan saya akan saya ungkap di bawah nanti
lagipula saat itu posisi saya sebagai moderator sangat tidak mungkin uk
menyanggah (karena temperamen saya keras juga uk urusan beginian) takut
terjadi hal" yg tidak diinginkan
dan yg jelas saya jabarkan hal ini sebagai KESIMPULAN SAYA PRIBADI
SEBAGAI MODERATOR DAN PESERTA TALK SHOW, dan kebetulan saya NON MUSLIM
dan pernah mempelajari BOROBUDUR dalam KURIKULUM jelas sewaktu menjadi
siswa di sekolah Budhist.
dan semua ini saya tulis agar tidak menjadi PELECEHAN SPIRITUAL yg
berkelanjutan tanpa bermaksud sedikitpun untuk melecehkan salah satu
agama atau niat yg negatif, harap maklum sebelumnya
beberapa point dari acara talkshow yg cukup membuat saya sedikit berang adalah :
pembukaan
pada awal pembukaan beliau mengatakan bahwa mengeluarkan statement atas
teori beliau karena penghitungan MATEMATIKA ISLAM saja dan beliau
MENGAKUI tidak ada basic tentang ilmu pesantren apalagi mengenai budaya
dan hal" yg berkaitan dengan seni patung itu sendiri
>> saya sangat terkejut mendengar hal ini, karena uk mengungkapkan
hal yg fenomenal haruslah disertai beberapa masukan dari banyak nara
sumber, tapi ternyata dalam mengambil statement tersebut pak Kyai TIDAK
MENYERTAI nara sumber tambahan untuk memperkuat BUKTI" KUAT untuk
mendukung TEORI TEMUANNYA
penggunaan ayat yg digunakan untuk menjelaskan banyak TEORI TEMUAN beliau itu sangat tidak relevan dan berkesan dipaksakan
>> hal ini saya tanyakan kepada salah seorang teman, yg kebetulan
seorang ustadz dan memiliki kapasitas untuk menjelaskan pada saya, bahwa
ayat yg digunakan Pak Kyai hanya ayat penggalan yg tidak kepentingan
secara khusus dengan TEORINYA
>> yg saya tangkap adalah; beliau menemukan penghitungan tertentu,
kemudian mencari ayat yg 'mendukung teorinya', tetapi dipenggal begitu
saja ayat yg digunakan tanpa melihat ayat sebelumnya dan ayat sesudahnya
dari ayat yg pak Kyai gunakan
hal ini dapat di tangkap dr brosur yg ada dan diedarkan saat takshow berlangsung
(saya tanyakan setelah acara usai pada teman saya tersebut)
BAGIAN MATERI
mulai masuk pada bagian borobudur itu sendiri, terlebih lagi mengenai
penjelasan beliau mengenai relief & patung yg ada di borobudur,
beliau sangat terkesan 'kabur' dalam menjelaskan teorinya. bahkan ada
beberapa bagian yg berkesan dipaksakan untuk dapat diterima pada peserta talk show.
antara lain :
1. ttg hutan saba
2. 2 buah bangunan pondasi yg di klaim sebagai tempat berkumpu di Istana
Ratu Boko (yg kemudian dibantah oleh Pak Agus, arkeolog dari FIB UI)
3. relief burung yg di klaim sebagai burung bul" (yg ternyata dibantah
jg oleh nara sumber dr FIB UI, bahwa relief burung ada banyak jenis dan
corakdi BOROBUDUR tsb)
4. mengenai SINDRIN QOLIL atau gerbang di istana ratu boko (hal ini juga
gak ada 'pendukung historis'nya dr TEMUAN pak Kyai, dan juga di bantah
oleh nara sumber yang lain)
5. Fakta pemindahan borobudur di pindah oleh JIN dari istana Ratu Boko ke posisi yg sekarang ini, jg gak ada pendukung TEORInya
(teori saya secara supra, kalo ada statement seperti itu, pasti ada
tempat keramat/ tempat JIN yg dikomando berkumpul, seperti yg ada di
petilasan lain seperti PRAMBANAN, yg menurut cerita rakyatnya dibangun
oleh JIN, dan tempat keramat itu pasti masih ada hingga sekarang)
(bantahan secara arkeologis jg dilakukan oleh nara sumber kita Pak Agus dr UI)
6. mengenai patung yg DIDUGA sang NABI SULAIMAN oleh Pak Kyai
>>statement ini bikin saya cuma bisa senyum" sendiri kayak orang
gila, karena tidak jelas landasan teorinya, hanya karena bentuk BIBIR
pada patungnya saja,...
dan masih banyak lagi teori OTAK ATIK GATHUK yg saya tangkap..
BAGIAN PENUTUP
ada satu statement dari pak Kyai yg sangat kuat di otak saya hingga sekarang;
bahwa bila TEORInya beliau itu ternyata 'BENAR', berani gak kalo buku
sejarah, dan semua yg berhubungan dengan BOROBUDUR yg semula di KLAIM
milik UMAT BUDHA itu di gubah dan di koreksi,
lalu semuanya itu tadi di ajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa BOROBUDUR adalah milik umat ISLAM,...
hanya berdasarkan teori Pak Kyai yg sangat spektakuler tadi!!!
pernyataan yg sangat bodoh uk dilontarkan di sebuah acara Talk Show...
maka dari itu, sebenarnya cukup menarik uk datang di acara seperti ini
apalagi Bapak Agus Aris Munandar, Dosen dan Arkeolog, dari Departemen
Arkeologi FIB UI dapat membantah hampir semua TEORI pak Kyai dengan
dasar argumen yg kuat dan berlandaskan bukti sejarah yg otentik...
maaf karena berbagai kesibukan baru bisa komentar sekarang
thanks Masagung atas atensinya
CMIIW
Originally Posted by kisawung
Pada saat acara talkshow, yang menjadi moderator adalah saya dan bro Suruwangi,
dan karena bro Suruwangi sudah memberikan FR nya di thread Masagung,
maka saya pribadi menyetujui pendapat bro suruwangi dalam bentuk FR singkat tsb.
bahwa memang Pendapat Bpk. Fahmi Basya sudah " dipatahkan telak " oleh Arkeolog UI
dalam hal ini ialah Bpk Aris Munandar
menurut pendapat saya, Thread yg dibuat oleh Masagung sudah sangat jelas
menjadi jawaban atas keprihatinan yg ditimbulkan oleh semua tulisan
oleh Bpk. Fahmi Basya
sehingga apa lagi yang dapat ditulis sebagai FR oleh rekan panitia.
karena pada akhirnya memang telah terjawab bahwa teori Bpk. Fahmi Basya memang
sudah terpatahkan dengan adanya Thread Masagung dan Tulisan dari Bpk Agus
yakni dengan judul " Candi Borobudur , Perspektif Arkeologis " .
Dan bahwa , Bpk. Fahmi Basya tidak melanjutkan uraiannya, karena saya "hentikan" ,
sebab menurut saya uraiannya hanya mengulangi seperti apa yg telah ada di Flying Book,
dan menurut saya adalah sebaiknya Bpk Aris maju dengan sesi perspektifnya.
berhubung masalah waktu yg sangat terbatas yg diizinkan oleh pihak Museum Penerangan
(dalam hal ini tempat yg dipakai) hanya boleh acara tsb sampai jam 15.00 wib.
jadi Bpk. Fahmi Basya, tidak lari dari acara, namun sayalah yang menghentikan Beliau.
dan sangat disayangkan, mengapa tidak ada pertanyaan signifikan dari audience,
saat saya memberikan kesempatan untuk bertanya kepada pembicara.
dan dengan ini saya menyatakan, tidak mendukung teori Fahmi Basya tentang Borobudur.
saya yakin, semua panitia juga tidak menyetujui teori Bpk Fahmi Basya tsb,
setelah mengikuti acara Talkshow itu, sehingga menjadi sebab tidak adanya FR.
dan sekali lagi saya sampaikan, bahwa talkshow diadakan rekan2, bukan dalam rangka
untuk mendukung Bpk Fahmi Basya, konon pula dengan alasan "Islamisasi" ,
melainkan hanyalah sebagai suatu keinginan untuk melihat dan mendengar langsung
bagaimana kenyataan beliau di lapangan dalam menyampaikan teorinya
sehingga mendapatkan informasi kenyataan yang sejelas-jelasnya secara langsung.
itu pula sebabnya mengapa ada pembanding dalam hal ini Arkeolog, yang juga
dihadirkan pada acara tersebut
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Tangannya sama semua tuh.....
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
Originally Posted by xenocross
Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
After the queen had entered Lumbini Park and had descended from her
splendid carriage, she moved from one tree to another until she
gradually came to the place where that great jewel of trees the plaksa
grew. Moved by the power of the Bodhisattva’s glory, the great tree
bowed down and saluted her. Stretching out her right arm like a flash of
lightening in the air, she laid hold of a branch of the tree and then
gazed up to heaven with her mouth slightly open.
The Bodhisattva, appearing at the end of ten full months, emerging from
the right side of his mother’s body, fully formed, in full possession of
both memory and knowledge and unsullied by the impurity of the mother’s
womb.
Filled with profound reverence, the Devas Brahma and Sakra received the
Bodhisattva and wrapped him in a silk garment of gold and silver
threads, recognizing and knowing him. When the Bodhisattva descended to
the ground, the earth split open and a great lotus rose to receive him.
Naga kings showered him with streams of warm and cool water as a
heavenly host sprinkled him with perfumed water and flower blossoms. The
Bodhisattva placed himself on the lotus and looked towards the four
winds.
mirip ndak sama yg dibawah ini?
Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
After the queen had entered Lumbini Park and had descended from her
splendid carriage, she moved from one tree to another until she
gradually came to the place where that great jewel of trees the plaksa
grew. Moved by the power of the Bodhisattva’s glory, the great tree
bowed down and saluted her. Stretching out her right arm like a flash of
lightening in the air, she laid hold of a branch of the tree and then
gazed up to heaven with her mouth slightly open.
The Bodhisattva, appearing at the end of ten full months, emerging from
the right side of his mother’s body, fully formed, in full possession of
both memory and knowledge and unsullied by the impurity of the mother’s
womb.
Filled with profound reverence, the Devas Brahma and Sakra received the
Bodhisattva and wrapped him in a silk garment of gold and silver
threads, recognizing and knowing him. When the Bodhisattva descended to
the ground, the earth split open and a great lotus rose to receive him.
Naga kings showered him with streams of warm and cool water as a
heavenly host sprinkled him with perfumed water and flower blossoms. The
Bodhisattva placed himself on the lotus and looked towards the four
winds.
mirip ndak sama yg dibawah ini?
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
peragaan gak nyambung
kita lihat gambar2 dibawah ini :
gambar yg atas menunjukkan bahwa untuk memuat patungnya saja, nabi
sulaiman harus memperagakan sendiri posisi patung itu dan menjadi model
agar didapat sosok bidadara surga. disini menunjukkan bahwa jin yg
membuat borobudur tidak bisa membuat patung tanpa contoh/model yg secara
fisik terlihat.
gambar bawah, menunjukkan sosok ayah sulaiman (daud) digambar dengan
detil yg teliti padahal kalau seharusnya nabi daud kala itu sudah wafat,
jadi bagaimana jin bisa membuat sosok orang yg sudah wafat justru lebih
teliti sementara untuk membuat patung orang duduk saja hrs diperagakan
langsung ?
mau lebih tahu tentang KEBOHONGAN teori patung bidadara ?
simak gambar yg atas ada kata 'ia memperagakan bidadara didalam khiyam' , tandai kata memperagakan.
jadi seharusnya posisi patung budha itu sesuai yg diperagakan oleh nabi sulaiman spt ini :
(PERINGATAN : bagi yg punya sakit jantung, darah tinggi, mual2, gampang
muntah, pandangan ber kunang2 tidak dianjurkan untuk membuka spoiler)
Spoiler for gambar peragaan:
dan FAKTA nya posisi patung tidak sesuai yg diperagakan nabi sulaiman, tetapi posisi2 mudra.
makin kita pelajari flying book makin kelihatan kebohonganya.
gambar yg atas menunjukkan bahwa untuk memuat patungnya saja, nabi
sulaiman harus memperagakan sendiri posisi patung itu dan menjadi model
agar didapat sosok bidadara surga. disini menunjukkan bahwa jin yg
membuat borobudur tidak bisa membuat patung tanpa contoh/model yg secara
fisik terlihat.
gambar bawah, menunjukkan sosok ayah sulaiman (daud) digambar dengan
detil yg teliti padahal kalau seharusnya nabi daud kala itu sudah wafat,
jadi bagaimana jin bisa membuat sosok orang yg sudah wafat justru lebih
teliti sementara untuk membuat patung orang duduk saja hrs diperagakan
langsung ?
mau lebih tahu tentang KEBOHONGAN teori patung bidadara ?
simak gambar yg atas ada kata 'ia memperagakan bidadara didalam khiyam' , tandai kata memperagakan.
jadi seharusnya posisi patung budha itu sesuai yg diperagakan oleh nabi sulaiman spt ini :
(PERINGATAN : bagi yg punya sakit jantung, darah tinggi, mual2, gampang
muntah, pandangan ber kunang2 tidak dianjurkan untuk membuka spoiler)
Spoiler for gambar peragaan:
dan FAKTA nya posisi patung tidak sesuai yg diperagakan nabi sulaiman, tetapi posisi2 mudra.
makin kita pelajari flying book makin kelihatan kebohonganya.
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
arsitektur
Layout candi Borobudur mengikuti konsep "Mandala" - "मण्डल" yang
merupakan seni agama Hindu dan Buddha. Gambar bisa dilihat di bawah.
Spoiler for :
merupakan seni agama Hindu dan Buddha. Gambar bisa dilihat di bawah.
Spoiler for :
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
cakravarti relief
Cakravarti
artinya sang penguasa dunia, itu contoh sepenggal kata ini terukir pada
pinggiran atas dari panel Maha Karmawibhangga nomer 129. Kita menemukan
tidak kurang dari 35 panil memuat tulisan kata seperti itu. Inskripi
pendek yang ditulis dengan aksara Jawa Kuno itu biasanya diukirkan di
bagian perbingkaian di luar bidang pahat. Adakah hubungan penulisan
kata ini dengan visualisasi panel-nya?
Visualisasi panil 129 yang memuat kata cakravarti menggambarkan seorang
tokoh duduk di atas bangku didampingi seorang putri. Di samping kiri
jongkok seorang dayang perempuan membawa pengusir lalat (camara). Para
abdi duduk bersila, wanita di sebelah kiri dan pria di sebelah kanan.
Gambar itu dilatari pepohonan dan binatang peliharaan gajah dan kuda.
Kita melihat pola visualisasi serupa pada panil 132 yang juga memuat
inskripsi sama yaitu cakravarti. Ungkapan ”penguasa” telah divisualkan
dengan perbedaan posisi tempat dan cara duduk, sang penguasa duduk di
bale lebih tinggi daripada abdi di sekitarnya besila tanpa bale, lalu
aksesosi yang dikenakan juga berbeda. Barangkali pohon-pohon, gajah,
dan kuda mewakili simbol dan visualisasi dari kekayaan. Penguasa
dikonotasikan pemilik kebun, dan binatang tunggangan, begitu juga
pundi-pundi di bawah bale adalah representasi dari kemakmuran
Mengenai penguasa dunia ini, disebutkan dalam Tripitaka.
Cakkavati
(bahasa Pali) atau Cakravatin (sansekerta) adalah Raja dunia yang
menguasai 4 penjuru bumi tanpa perang, mempunyai 1000 anak, dan 7 pusaka
kerajaan.
apa 7 pusaka kerajaan itu? mari kita bahas
Quote:
Jadi gajah, kuda, wanita disitu memang ada artinya di kitab suci
Buddhis, dan sesuai dengan inkrispi Cakravati. Lebih jelas lagi, ada
gambar roda disitu, tanda kekuasaan beliau. Di gambar pertama roda itu
ada di atas kepala kuda. Itu Pusaka-Roda
kalau mau tau lebih jelasnya baca link di atas. Ada ramalan Buddha Maitreya juga di bagian akhirnya.
artinya sang penguasa dunia, itu contoh sepenggal kata ini terukir pada
pinggiran atas dari panel Maha Karmawibhangga nomer 129. Kita menemukan
tidak kurang dari 35 panil memuat tulisan kata seperti itu. Inskripi
pendek yang ditulis dengan aksara Jawa Kuno itu biasanya diukirkan di
bagian perbingkaian di luar bidang pahat. Adakah hubungan penulisan
kata ini dengan visualisasi panel-nya?
Visualisasi panil 129 yang memuat kata cakravarti menggambarkan seorang
tokoh duduk di atas bangku didampingi seorang putri. Di samping kiri
jongkok seorang dayang perempuan membawa pengusir lalat (camara). Para
abdi duduk bersila, wanita di sebelah kiri dan pria di sebelah kanan.
Gambar itu dilatari pepohonan dan binatang peliharaan gajah dan kuda.
Kita melihat pola visualisasi serupa pada panil 132 yang juga memuat
inskripsi sama yaitu cakravarti. Ungkapan ”penguasa” telah divisualkan
dengan perbedaan posisi tempat dan cara duduk, sang penguasa duduk di
bale lebih tinggi daripada abdi di sekitarnya besila tanpa bale, lalu
aksesosi yang dikenakan juga berbeda. Barangkali pohon-pohon, gajah,
dan kuda mewakili simbol dan visualisasi dari kekayaan. Penguasa
dikonotasikan pemilik kebun, dan binatang tunggangan, begitu juga
pundi-pundi di bawah bale adalah representasi dari kemakmuran
Mengenai penguasa dunia ini, disebutkan dalam Tripitaka.
Cakkavati
(bahasa Pali) atau Cakravatin (sansekerta) adalah Raja dunia yang
menguasai 4 penjuru bumi tanpa perang, mempunyai 1000 anak, dan 7 pusaka
kerajaan.
apa 7 pusaka kerajaan itu? mari kita bahas
Quote:
CAKKAVATI-SIHANADA SUTTA Digha Nikaya 26 Sutta Pitaka 2. ‘Suatu ketika, para bhikkhu, ada seorang raja pemutar-roda bernama Dalhaneni, seorang raja yang adil, penakluk empat penjuru, yang telah mengukuhkan keamanan di wilayahnya dan memiliki tujuh pusaka, yaitu: Pusaka-Roda, Pusaka-Gajah, Pusaka-Kuda, Pusaka-Permata, Pusaka Perempuan, Pusaka-Perumah tangga, dan yang ke tujuh, Pusaka-Penasihat. Ia memiliki lebih dari seribu putra yang adalah pahlawan-pahlawan, bersosok kuat, penakluk bala tentara musuh. Ia berdiam setelah menaklukkan tanah yang dikelilingi oleh lautan tanpa menggunakan tongkat atau pedang, melainkan dengan hukum. http://tamandharma.com/forum/index.p...ic,1098.0.html |
Jadi gajah, kuda, wanita disitu memang ada artinya di kitab suci
Buddhis, dan sesuai dengan inkrispi Cakravati. Lebih jelas lagi, ada
gambar roda disitu, tanda kekuasaan beliau. Di gambar pertama roda itu
ada di atas kepala kuda. Itu Pusaka-Roda
kalau mau tau lebih jelasnya baca link di atas. Ada ramalan Buddha Maitreya juga di bagian akhirnya.
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
telinga panjang
Paling gampang liat telinganya panjang, itu adalah ciri patung Buddha.
Siddharta yang waktu mudanya pangeran terbiasa memakai anting-anting
berat, jadi telinganya panjang. Telinga panjang ini ciri bangsawan dan
selalu ada di patung Buddha versi manapun.
OK KALAU PATUNG BIDADARA, KENAPA BIDADARA TELINGANYA PANJANG? APA NABI SULAIMAN TELINGANYA PANJANG?
Spoiler for telingapanjang:
Siddharta yang waktu mudanya pangeran terbiasa memakai anting-anting
berat, jadi telinganya panjang. Telinga panjang ini ciri bangsawan dan
selalu ada di patung Buddha versi manapun.
OK KALAU PATUNG BIDADARA, KENAPA BIDADARA TELINGANYA PANJANG? APA NABI SULAIMAN TELINGANYA PANJANG?
Spoiler for telingapanjang:
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:Paling gampang liat telinganya panjang, itu adalah ciri patung Buddha.
Siddharta yang waktu mudanya pangeran terbiasa memakai anting-anting
berat, jadi telinganya panjang. Telinga panjang ini ciri bangsawan dan
selalu ada di patung Buddha versi manapun.
OK KALAU PATUNG BIDADARA, KENAPA BIDADARA TELINGANYA PANJANG? APA NABI SULAIMAN TELINGANYA PANJANG?
Spoiler for telingapanjang:
ciri bangsawan saya dak setuju di budaya dayak saja masyarakatnya ada juga punya kuping kayak gitu.
seperti sunat, tindik , rambut diikal itu budaya bukan bagian dari tingkat sosial
rakat shalat
[quote="answering-ff"]
Masalahnya, rakat shalat 2,3,4 baru diturunkan pada zaman Nabi Muhammad, dan Nabi pun sampai meminta keringanan dulu....
masa sesuatu yang belum diturunkan sudah diprediksi ribuan tahun sebelumnya??
admin wrote:
Nabi Sulaiman tidak mengerti alquran. Yang tepat adalah Nabi Sulaiman menerjemahkan suatu kode atau sistem, yang ternyata tanpa setahu beliau, sistem tsb sebenarnya adalah prototipe yang menjadi proyeksi kodetifikasi quran.
Borobudurlah yang menerjemahkan kodetifikasi Quran
Masalahnya, rakat shalat 2,3,4 baru diturunkan pada zaman Nabi Muhammad, dan Nabi pun sampai meminta keringanan dulu....
masa sesuatu yang belum diturunkan sudah diprediksi ribuan tahun sebelumnya??
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
telinga
admin wrote:
ciri bangsawan saya dak setuju di budaya dayak saja masyarakatnya ada juga punya kuping kayak gitu.
seperti sunat, tindik , rambut diikal itu budaya bukan bagian dari tingkat sosial
cobalah lihat patung-patung Borobudur di seluruh dunia, semuanya memiliki ciri yang sama, telinga panjang. Hal ini adalah karena budaya India waktu itu, dimana kasta ksatria memakai perhiasan telinga yang berat.
disini kita berbicara budaya India. Setiap budaya mempunyai ciri tersendiri yang menandakan status sosial seseorang. Dalam hal ini di India waktu itu, telinga panjang adalah status darah kerajaan.
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:admin wrote:
ciri bangsawan saya dak setuju di budaya dayak saja masyarakatnya ada juga punya kuping kayak gitu.
seperti sunat, tindik , rambut diikal itu budaya bukan bagian dari tingkat sosial
cobalah lihat patung-patung Borobudur di seluruh dunia, semuanya memiliki ciri yang sama, telinga panjang. Hal ini adalah karena budaya India waktu itu, dimana kasta ksatria memakai perhiasan telinga yang berat.
disini kita berbicara budaya India. Setiap budaya mempunyai ciri tersendiri yang menandakan status sosial seseorang. Dalam hal ini di India waktu itu, telinga panjang adalah status darah kerajaan.
anda sudah salah kaprah , diindia waktu itu saja adat telinga panjang bukan milik kerajaan , kerajaan yang mana ? india luas tolong sebutkan kerajaan mana punya status seperti itu.
telinga....
[quote="admin"]
No representations of the Buddha were made for about four or five centuries. It is sometimes said that prior to this time it was 'forbidden' to make statues or pictures of the Buddha, but this is unlikely and there is no evidence of such a prohibition. A more likely explanation is that until then symbols of the Buddha (stupas, footprints, an empty throne etc.) and written descriptions of him were deemed sufficient. Whatever the reasons, the first Buddha statues were produced in about the 1st or 2nd century AD in Bactria (Afghanistan and northern Pakistan) perhaps as a result of Greek influence, and in Mathura. There is no standard way of representing the Buddha which may differ according to the artistic inspiration, the tastes or the iconographical canons of the different cultures in which they are produced. Some features however are common to most statues. The Buddha is depicted in one of several postures- standing, sitting in meditation or lying down. Statues lying down are not of the Buddha sleeping, as is commonly supposed, but of him dying. The hands of the Buddha statues are shown in different gestures (mudra), each indicative of important things the Buddha did and which we should do also.
The hands nestled in the lap suggest meditation, held in front of the chest suggest teaching the Dhamma, one hand held up with the palm facing outwards suggests the giving of confidence or fearlessness. The ear lobes of the Buddha statues are nearly always shown elongated, this is indicative of renunciation in that while a layman, the Buddha wore large ear plugs which he stopped wearing when he became a monk, but which left his ear lobes stretched.
Long ears are part of Buddhist iconography, which is if anything more complex than Christian iconography. So pay attention. Given the swelling prominence of Asia in the world scheme, this is stuff you need to know.
Some basics. First, buddha is a title, not a name, similar to Christ, messiah, or saint; it means "awakened one" or "enlightened one." The Buddha, also called the historical Buddha, was the prince Siddhartha Gautama, who achieved buddhahood somewhere around 500 BC, and he's consistently portrayed as svelte and serene. Buddhism has two main sects: In Mahayana Buddhism (predominant in China, Korea, Japan, Tibet, and Mongolia), everyone has the potential to attain total enlightenment, and some besides the big-B Buddha actually have; Mahayana temples often contain statues of these small-B buddhas. Theravada Buddhist temples (mostly in southeast Asia), however, tend to display statues of the historical Buddha only.
Second, though Buddhism and its symbols originated in India, the iconography now varies widely by region and sect. The following elements are fairly universal.
The earlobes are elongated, partly to indicate the Buddha is all-hearing and partly as a reminder of the heavy earrings that weighed them down before Siddhartha renounced material things to seek enlightenment.
The Buddha's head is usually enlarged (sometimes by a large bump on top) to symbolize wisdom; a jewel in the bump denotes brilliance.
The hair is generally curly. According to legend, after shearing off his long princely locks, Siddhartha from then on had a head of short, fine curls - not a common look in Asia and thus a distinguishing sign.
A dot or protrusion in the center of the forehead represents power or an all-seeing eye.
The fingers are long, slender, and usually finely webbed to indicate that the Buddha can "catch" people, similar to the Christian idea of Jesus the fisherman. Webbing also has the practical advantage of making the statue's delicate fingers less likely to break off.
Often a stylized representation of light emanates from the Buddha, akin to a halo but usually encircling the entire body.
miau_chang wrote:
anda sudah salah kaprah , diindia waktu itu saja adat telinga panjang bukan milik kerajaan , kerajaan yang mana ? india luas tolong sebutkan kerajaan mana punya status seperti itu.
No representations of the Buddha were made for about four or five centuries. It is sometimes said that prior to this time it was 'forbidden' to make statues or pictures of the Buddha, but this is unlikely and there is no evidence of such a prohibition. A more likely explanation is that until then symbols of the Buddha (stupas, footprints, an empty throne etc.) and written descriptions of him were deemed sufficient. Whatever the reasons, the first Buddha statues were produced in about the 1st or 2nd century AD in Bactria (Afghanistan and northern Pakistan) perhaps as a result of Greek influence, and in Mathura. There is no standard way of representing the Buddha which may differ according to the artistic inspiration, the tastes or the iconographical canons of the different cultures in which they are produced. Some features however are common to most statues. The Buddha is depicted in one of several postures- standing, sitting in meditation or lying down. Statues lying down are not of the Buddha sleeping, as is commonly supposed, but of him dying. The hands of the Buddha statues are shown in different gestures (mudra), each indicative of important things the Buddha did and which we should do also.
The hands nestled in the lap suggest meditation, held in front of the chest suggest teaching the Dhamma, one hand held up with the palm facing outwards suggests the giving of confidence or fearlessness. The ear lobes of the Buddha statues are nearly always shown elongated, this is indicative of renunciation in that while a layman, the Buddha wore large ear plugs which he stopped wearing when he became a monk, but which left his ear lobes stretched.
Long ears are part of Buddhist iconography, which is if anything more complex than Christian iconography. So pay attention. Given the swelling prominence of Asia in the world scheme, this is stuff you need to know.
Some basics. First, buddha is a title, not a name, similar to Christ, messiah, or saint; it means "awakened one" or "enlightened one." The Buddha, also called the historical Buddha, was the prince Siddhartha Gautama, who achieved buddhahood somewhere around 500 BC, and he's consistently portrayed as svelte and serene. Buddhism has two main sects: In Mahayana Buddhism (predominant in China, Korea, Japan, Tibet, and Mongolia), everyone has the potential to attain total enlightenment, and some besides the big-B Buddha actually have; Mahayana temples often contain statues of these small-B buddhas. Theravada Buddhist temples (mostly in southeast Asia), however, tend to display statues of the historical Buddha only.
Second, though Buddhism and its symbols originated in India, the iconography now varies widely by region and sect. The following elements are fairly universal.
The earlobes are elongated, partly to indicate the Buddha is all-hearing and partly as a reminder of the heavy earrings that weighed them down before Siddhartha renounced material things to seek enlightenment.
The Buddha's head is usually enlarged (sometimes by a large bump on top) to symbolize wisdom; a jewel in the bump denotes brilliance.
The hair is generally curly. According to legend, after shearing off his long princely locks, Siddhartha from then on had a head of short, fine curls - not a common look in Asia and thus a distinguishing sign.
A dot or protrusion in the center of the forehead represents power or an all-seeing eye.
The fingers are long, slender, and usually finely webbed to indicate that the Buddha can "catch" people, similar to the Christian idea of Jesus the fisherman. Webbing also has the practical advantage of making the statue's delicate fingers less likely to break off.
Often a stylized representation of light emanates from the Buddha, akin to a halo but usually encircling the entire body.
miau_chang- KAFIRUN
- Number of posts : 52
Reputation : 0
Points : 5787
Registration date : 2009-01-28
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:Pak kyai bikin teori berdasarkan keadaan FISIK Borobudur sekarang, ada relung Stupa terbuka, ada stupa kosong, dll.
http://i35.i.com/2n9dik3.jpg
http://i37.i.com/k53ix1.jpg
http://i38.i.com/xbh5dw.jpg
TERBANTAHKAN HANYA DENGAN 1 SLIDE DARI DOSEN UI
http://i37.i.com/ac30c2.jpg
Banyak yang terbuka dan rusak dulunya...yang sekarang antara udah gak bisa diperbaiki atau sengaja supaya wisatawan bisa melihat dalamnya stupa...
maaf slidenya gak ada... gak ada yang bisa dipelajari karena broken link.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:menurut pengukuran isotop karbon, gak
terdeteksi bahwa borobudur berdiri abad 9. Sementara di sisi lain, Islam
sudah berkembang saat itu bahkan masuk ke nusantara abad 7. Dari
tinjauan masa, saat itu bukan jamannya lagi kumpulan manusia membuat
sebuah timbunan batu ala jaman primitip. Apakah logis bahwa sebagian
umat islam masuk nusantara sementara di sisi lain, sebuah peradaban yang
nggak terlalu maju membangun sebuah candi sebagai mahakarya ala
piramida mesir?
"Di ilmu sejarah kita Candi Borobudur didirikan pada abad ke 7 tapi menurut teori paruh waktu bahwa penelitian terhadap batu tersebut tidak bisa dihitung umurnya dengan Isotop C .
Sehingga bisa ditarik hipotesa bahwa Borobudur tidak dibuat pada abad ke 7."
CARBON DATING DIPAKE NGUKUR UMUR BATU?
Keliatan sangat ilmiah, menunjukkan umur batu udah Ribuan tahun sebelum umur Candi Borobudur ditemukan.
Kita lihat secara Logika gathuk2an dulu...
Berapa umur batu?
Batu yang di Borobudur DIUKIR dari BATU ALAM.
Kalo diukur umurnya ketauan tu batu umurnya SATU JUTA TAHUN, apa iya Batu itu diukurnya SATU JUTA TAHUN yang lalu?
Nggak lah. Kalo saya ambil meteor di Museum Geology Bandung yang udah ketauan umurnya oleh para ahli geologi 2 juta tahun, terus saya ukir jadi Patung dan dicek lagi sama ahli geologi yang sama, apa iya umurnya langsung berubah jadi satu tahun?
Keliatan kalo Pak Kyai gak ngerti masalah sains carbon dating dsbnya.
Lalu berikutnya:
Carbon Dating itu apa
Silakan ini pendukung pak Kyai cek dulu di WIKIPEDIA
Quote:
Radiocarbon dating, or carbon dating, is a radiometric dating method that uses the naturally occurring radioisotope carbon-14 (14C) to determine the age of carbonaceous materials up to about 58,000 to 62,000 years.[1] Raw, i.e. uncalibrated, radiocarbon ages are usually reported in radiocarbon years "Before Present" (BP), "Present" being defined as AD 1950. Such raw ages can be calibrated to give calendar dates.
One of the most frequent uses of radiocarbon dating is to estimate the age of organic remains from archaeological sites. When plants fix atmospheric carbon dioxide (CO2) into organic material during photosynthesis they incorporate a quantity of 14C that approximately matches the level of this isotope in the atmosphere (a small difference occurs because of isotope fractionation, but this is corrected after laboratory analysis). After plants die or they are consumed by other organisms (for example, by humans or other animals) the 14C fraction of this organic material declines at a fixed exponential rate due to the radioactive decay of 14C. Comparing the remaining 14C fraction of a sample to that expected from atmospheric 14C allows the age of the sample to be estimated.
Kalo kapal Nabi Nuh di CARBON DATING, Wajar.... karena terbuat dari kayu
Kalo tongkat Nabi Musa di CARBON DATING, Wajar... karena kayu juga
Kalo fosil T-Rex di Carbon dating wajar, lha wong dia makhluk hidup!
Batu di carbon dating? Emangnya batu itu dulu pernah hidup?
Ya wajar aja gak ketauan tu batu umurnya berapa.
Biasanya kalo katakan seorang arkeolog menemukan sebuah artefak dari batu, yang dicarbon dating ya bukan batunya. Tapi di sekitaran batu ditemukan apa? Tanah yang mengubur batu juga dicek. Prosesnya gak segampang cuma carbon dating terus ketauan. Bisa juga pake radiometric dating, tapi bukan karbon.
Sebenarnya ngerti sains gak sih?
S : Scientific explanations must be stated in clear, unambigous terms.
P : Pseudoscientific explanations tend to be vague and ambiguous, often invoking scientific terms in dubious contexts.
saya tidak tahu metode teknik yang digunakan bp. Fahmi, apa batu atau tanah disekitar batu yang diukur atau "material/mine" yang menempel pada batu tsb? batu apa yang diukur oleh bp. fahmi basya?
atau bp. fahmi menggunakan potasium argon untuk mengukurnya?
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:berikut kesaksian moderator acara talk showOriginally Posted by suruwangi
salam budaya,..
saam Masagung sebagai TS dimari
maaf kalo pas di talkshow kemaren saya jadi malas sekali uk
mengungkapkan beberapa point penting dari banyak pertanyaan di thread
ini uk menanggapi teori dari pak Kyai
alasan kemalasan saya akan saya ungkap di bawah nanti
lagipula saat itu posisi saya sebagai moderator sangat tidak mungkin uk
menyanggah (karena temperamen saya keras juga uk urusan beginian) takut
terjadi hal" yg tidak diinginkan
dan yg jelas saya jabarkan hal ini sebagai KESIMPULAN SAYA PRIBADI
SEBAGAI MODERATOR DAN PESERTA TALK SHOW, dan kebetulan saya NON MUSLIM
dan pernah mempelajari BOROBUDUR dalam KURIKULUM jelas sewaktu menjadi
siswa di sekolah Budhist.
dan semua ini saya tulis agar tidak menjadi PELECEHAN SPIRITUAL yg
berkelanjutan tanpa bermaksud sedikitpun untuk melecehkan salah satu
agama atau niat yg negatif, harap maklum sebelumnya
beberapa point dari acara talkshow yg cukup membuat saya sedikit berang adalah :
pembukaan
pada awal pembukaan beliau mengatakan bahwa mengeluarkan statement atas
teori beliau karena penghitungan MATEMATIKA ISLAM saja dan beliau
MENGAKUI tidak ada basic tentang ilmu pesantren apalagi mengenai budaya
dan hal" yg berkaitan dengan seni patung itu sendiri
>> saya sangat terkejut mendengar hal ini, karena uk mengungkapkan
hal yg fenomenal haruslah disertai beberapa masukan dari banyak nara
sumber, tapi ternyata dalam mengambil statement tersebut pak Kyai TIDAK
MENYERTAI nara sumber tambahan untuk memperkuat BUKTI" KUAT untuk
mendukung TEORI TEMUANNYA
penggunaan ayat yg digunakan untuk menjelaskan banyak TEORI TEMUAN beliau itu sangat tidak relevan dan berkesan dipaksakan
>> hal ini saya tanyakan kepada salah seorang teman, yg kebetulan
seorang ustadz dan memiliki kapasitas untuk menjelaskan pada saya, bahwa
ayat yg digunakan Pak Kyai hanya ayat penggalan yg tidak kepentingan
secara khusus dengan TEORINYA
>> yg saya tangkap adalah; beliau menemukan penghitungan tertentu,
kemudian mencari ayat yg 'mendukung teorinya', tetapi dipenggal begitu
saja ayat yg digunakan tanpa melihat ayat sebelumnya dan ayat sesudahnya
dari ayat yg pak Kyai gunakan
hal ini dapat di tangkap dr brosur yg ada dan diedarkan saat takshow berlangsung
(saya tanyakan setelah acara usai pada teman saya tersebut)
BAGIAN MATERI
mulai masuk pada bagian borobudur itu sendiri, terlebih lagi mengenai
penjelasan beliau mengenai relief & patung yg ada di borobudur,
beliau sangat terkesan 'kabur' dalam menjelaskan teorinya. bahkan ada
beberapa bagian yg berkesan dipaksakan untuk dapat diterima pada peserta talk show.
antara lain :
1. ttg hutan saba
2. 2 buah bangunan pondasi yg di klaim sebagai tempat berkumpu di Istana
Ratu Boko (yg kemudian dibantah oleh Pak Agus, arkeolog dari FIB UI)
3. relief burung yg di klaim sebagai burung bul" (yg ternyata dibantah
jg oleh nara sumber dr FIB UI, bahwa relief burung ada banyak jenis dan
corakdi BOROBUDUR tsb)
4. mengenai SINDRIN QOLIL atau gerbang di istana ratu boko (hal ini juga
gak ada 'pendukung historis'nya dr TEMUAN pak Kyai, dan juga di bantah
oleh nara sumber yang lain)
5. Fakta pemindahan borobudur di pindah oleh JIN dari istana Ratu Boko ke posisi yg sekarang ini, jg gak ada pendukung TEORInya
(teori saya secara supra, kalo ada statement seperti itu, pasti ada
tempat keramat/ tempat JIN yg dikomando berkumpul, seperti yg ada di
petilasan lain seperti PRAMBANAN, yg menurut cerita rakyatnya dibangun
oleh JIN, dan tempat keramat itu pasti masih ada hingga sekarang)
(bantahan secara arkeologis jg dilakukan oleh nara sumber kita Pak Agus dr UI)
6. mengenai patung yg DIDUGA sang NABI SULAIMAN oleh Pak Kyai
>>statement ini bikin saya cuma bisa senyum" sendiri kayak orang
gila, karena tidak jelas landasan teorinya, hanya karena bentuk BIBIR
pada patungnya saja,...
dan masih banyak lagi teori OTAK ATIK GATHUK yg saya tangkap..
BAGIAN PENUTUP
ada satu statement dari pak Kyai yg sangat kuat di otak saya hingga sekarang;
bahwa bila TEORInya beliau itu ternyata 'BENAR', berani gak kalo buku
sejarah, dan semua yg berhubungan dengan BOROBUDUR yg semula di KLAIM
milik UMAT BUDHA itu di gubah dan di koreksi,
lalu semuanya itu tadi di ajukan ke MK (Mahkamah Konstitusi) bahwa BOROBUDUR adalah milik umat ISLAM,...
hanya berdasarkan teori Pak Kyai yg sangat spektakuler tadi!!!
pernyataan yg sangat bodoh uk dilontarkan di sebuah acara Talk Show...
maka dari itu, sebenarnya cukup menarik uk datang di acara seperti ini
apalagi Bapak Agus Aris Munandar, Dosen dan Arkeolog, dari Departemen
Arkeologi FIB UI dapat membantah hampir semua TEORI pak Kyai dengan
dasar argumen yg kuat dan berlandaskan bukti sejarah yg otentik...
maaf karena berbagai kesibukan baru bisa komentar sekarang
thanks Masagung atas atensinya
CMIIW
Originally Posted by kisawung
Pada saat acara talkshow, yang menjadi moderator adalah saya dan bro Suruwangi,
dan karena bro Suruwangi sudah memberikan FR nya di thread Masagung,
maka saya pribadi menyetujui pendapat bro suruwangi dalam bentuk FR singkat tsb.
bahwa memang Pendapat Bpk. Fahmi Basya sudah " dipatahkan telak " oleh Arkeolog UI
dalam hal ini ialah Bpk Aris Munandar
menurut pendapat saya, Thread yg dibuat oleh Masagung sudah sangat jelas
menjadi jawaban atas keprihatinan yg ditimbulkan oleh semua tulisan
oleh Bpk. Fahmi Basya
sehingga apa lagi yang dapat ditulis sebagai FR oleh rekan panitia.
karena pada akhirnya memang telah terjawab bahwa teori Bpk. Fahmi Basya memang
sudah terpatahkan dengan adanya Thread Masagung dan Tulisan dari Bpk Agus
yakni dengan judul " Candi Borobudur , Perspektif Arkeologis " .
Dan bahwa , Bpk. Fahmi Basya tidak melanjutkan uraiannya, karena saya "hentikan" ,
sebab menurut saya uraiannya hanya mengulangi seperti apa yg telah ada di Flying Book,
dan menurut saya adalah sebaiknya Bpk Aris maju dengan sesi perspektifnya.
berhubung masalah waktu yg sangat terbatas yg diizinkan oleh pihak Museum Penerangan
(dalam hal ini tempat yg dipakai) hanya boleh acara tsb sampai jam 15.00 wib.
jadi Bpk. Fahmi Basya, tidak lari dari acara, namun sayalah yang menghentikan Beliau.
dan sangat disayangkan, mengapa tidak ada pertanyaan signifikan dari audience,
saat saya memberikan kesempatan untuk bertanya kepada pembicara.
dan dengan ini saya menyatakan, tidak mendukung teori Fahmi Basya tentang Borobudur.
saya yakin, semua panitia juga tidak menyetujui teori Bpk Fahmi Basya tsb,
setelah mengikuti acara Talkshow itu, sehingga menjadi sebab tidak adanya FR.
dan sekali lagi saya sampaikan, bahwa talkshow diadakan rekan2, bukan dalam rangka
untuk mendukung Bpk Fahmi Basya, konon pula dengan alasan "Islamisasi" ,
melainkan hanyalah sebagai suatu keinginan untuk melihat dan mendengar langsung
bagaimana kenyataan beliau di lapangan dalam menyampaikan teorinya
sehingga mendapatkan informasi kenyataan yang sejelas-jelasnya secara langsung.
itu pula sebabnya mengapa ada pembanding dalam hal ini Arkeolog, yang juga
dihadirkan pada acara tersebut
bantah membantah itu sudah biasa. bantahan yang disampaikan juga baru berupa teori, apalagi cuman perspektif.
Perpekstif tsb kelihatan menunjang tapi masih berupa perspektif bukan black n white atau black over white.
bagaimana pembicara hanya menyampaikan keluhan dan bukan black over white.
1 kata buat saya, belum ada bukti valid bahwa candi borobudur buatan budha!!
Last edited by answering-ff on Mon 16 Aug 2010, 10:54 am; edited 1 time in total
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:
Tangannya sama semua tuh.....
argumen saya semula adalah umat budha, pada kurun waktu tertentu, setelah era salomo, mengcopycat patung salomo menjadi image sang budha dengan bumbu-bumbu dari bentuk patung yunani.
coba bantah ini!
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:Originally Posted by xenocross
Relief 28. The birth of the Bodhisattva.
After the queen had entered Lumbini Park and had descended from her
splendid carriage, she moved from one tree to another until she
gradually came to the place where that great jewel of trees the plaksa
grew. Moved by the power of the Bodhisattva’s glory, the great tree
bowed down and saluted her. Stretching out her right arm like a flash of
lightening in the air, she laid hold of a branch of the tree and then
gazed up to heaven with her mouth slightly open.
The Bodhisattva, appearing at the end of ten full months, emerging from
the right side of his mother’s body, fully formed, in full possession of
both memory and knowledge and unsullied by the impurity of the mother’s
womb.
Filled with profound reverence, the Devas Brahma and Sakra received the
Bodhisattva and wrapped him in a silk garment of gold and silver
threads, recognizing and knowing him. When the Bodhisattva descended to
the ground, the earth split open and a great lotus rose to receive him.
Naga kings showered him with streams of warm and cool water as a
heavenly host sprinkled him with perfumed water and flower blossoms. The
Bodhisattva placed himself on the lotus and looked towards the four
winds.
mirip ndak sama yg dibawah ini?
coba anda tengok kitab amsal dan kidung salomo. kata-katanya hampir mirip dengan yang dilakukan dan terjadi dengan salomo.
Dalam riwayat Islam, nabi Sulaiman pernah diangkat kelangit (keatas) dan naik diatas awan membubung keudara.
contoh saja:
1 raja-raja
4:29. Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut,
4:33 Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung "Libanon" sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang ikan-ikan.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:kita lihat gambar2 dibawah ini :
gambar yg atas menunjukkan bahwa untuk memuat patungnya saja, nabi
sulaiman harus memperagakan sendiri posisi patung itu dan menjadi model
agar didapat sosok bidadara surga. disini menunjukkan bahwa jin yg
membuat borobudur tidak bisa membuat patung tanpa contoh/model yg secara
fisik terlihat.
gambar bawah, menunjukkan sosok ayah sulaiman (daud) digambar dengan
detil yg teliti padahal kalau seharusnya nabi daud kala itu sudah wafat,
jadi bagaimana jin bisa membuat sosok orang yg sudah wafat justru lebih
teliti sementara untuk membuat patung orang duduk saja hrs diperagakan
langsung ?
mau lebih tahu tentang KEBOHONGAN teori patung bidadara ?
simak gambar yg atas ada kata 'ia memperagakan bidadara didalam khiyam' , tandai kata memperagakan.
jadi seharusnya posisi patung budha itu sesuai yg diperagakan oleh nabi sulaiman spt ini :
(PERINGATAN : bagi yg punya sakit jantung, darah tinggi, mual2, gampang
muntah, pandangan ber kunang2 tidak dianjurkan untuk membuka spoiler)
Spoiler for gambar peragaan:
dan FAKTA nya posisi patung tidak sesuai yg diperagakan nabi sulaiman, tetapi posisi2 mudra.
makin kita pelajari flying book makin kelihatan kebohonganya.
bah... klo mo komentar gak mutu gak usah masukin postingan....
klo memang posisi nabi sulaiman lagi melipat tangan terus ente berimajinasi klo nabi sulaiman gak melipat tangan tapi menunduk melihat semut?
1. nabi Daud bisa jadi ada patungnya [di negeri Daud] maka jin bisa menggambarnya.
2. nabi Daud tidak pernah ada patung yang membuatnya, maka jin yang pernah bertemu Daudlah yang menggambarnya.
3. Jin mereka-reka gambar Daud dan menggambar berdasar instruksi Salomo.
Jadi ada beberapa kemungkinan yang logis!
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:Layout candi Borobudur mengikuti konsep "Mandala" - "मण्डल" yang
merupakan seni agama Hindu dan Buddha. Gambar bisa dilihat di bawah.
Spoiler for :
1. nabi nuh adalah nabi umat Hindu karena itu terdapat kesamaan prinsip.
2. Layout candi budha selain borobudur [jika ada] adalah mengikuti konsep borobudur buatan salomo.
3. Saya sudah mengatakan diatas bahwa salah satu tujuan Tuhan menyuruh Salomo membuat borobudur adalah sebagai tempat ibadah umat budha gautama kelak, setelah era Salomo.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:Cakravarti
artinya sang penguasa dunia, itu contoh sepenggal kata ini terukir pada
pinggiran atas dari panel Maha Karmawibhangga nomer 129. Kita menemukan
tidak kurang dari 35 panil memuat tulisan kata seperti itu. Inskripi
pendek yang ditulis dengan aksara Jawa Kuno itu biasanya diukirkan di
bagian perbingkaian di luar bidang pahat. Adakah hubungan penulisan
kata ini dengan visualisasi panel-nya?
Visualisasi panil 129 yang memuat kata cakravarti menggambarkan seorang
tokoh duduk di atas bangku didampingi seorang putri. Di samping kiri
jongkok seorang dayang perempuan membawa pengusir lalat (camara). Para
abdi duduk bersila, wanita di sebelah kiri dan pria di sebelah kanan.
Gambar itu dilatari pepohonan dan binatang peliharaan gajah dan kuda.
Kita melihat pola visualisasi serupa pada panil 132 yang juga memuat
inskripsi sama yaitu cakravarti. Ungkapan ”penguasa” telah divisualkan
dengan perbedaan posisi tempat dan cara duduk, sang penguasa duduk di
bale lebih tinggi daripada abdi di sekitarnya besila tanpa bale, lalu
aksesosi yang dikenakan juga berbeda. Barangkali pohon-pohon, gajah,
dan kuda mewakili simbol dan visualisasi dari kekayaan. Penguasa
dikonotasikan pemilik kebun, dan binatang tunggangan, begitu juga
pundi-pundi di bawah bale adalah representasi dari kemakmuran
Mengenai penguasa dunia ini, disebutkan dalam Tripitaka.
Cakkavati
(bahasa Pali) atau Cakravatin (sansekerta) adalah Raja dunia yang
menguasai 4 penjuru bumi tanpa perang, mempunyai 1000 anak, dan 7 pusaka
kerajaan.
apa 7 pusaka kerajaan itu? mari kita bahas
Quote:
CAKKAVATI-SIHANADA SUTTA
Digha Nikaya 26
Sutta Pitaka
2. ‘Suatu ketika, para bhikkhu, ada seorang raja pemutar-roda bernama Dalhaneni, seorang raja yang adil, penakluk empat penjuru, yang telah mengukuhkan keamanan di wilayahnya dan memiliki tujuh pusaka, yaitu:
Pusaka-Roda, Pusaka-Gajah, Pusaka-Kuda, Pusaka-Permata, Pusaka Perempuan, Pusaka-Perumah tangga, dan yang ke tujuh, Pusaka-Penasihat.
Ia memiliki lebih dari seribu putra yang adalah pahlawan-pahlawan, bersosok kuat, penakluk bala tentara musuh.
Ia berdiam setelah menaklukkan tanah yang dikelilingi oleh lautan tanpa menggunakan tongkat atau pedang, melainkan dengan hukum.
http://tamandharma.com/forum/index.p...ic,1098.0.html
Jadi gajah, kuda, wanita disitu memang ada artinya di kitab suci
Buddhis, dan sesuai dengan inkrispi Cakravati. Lebih jelas lagi, ada
gambar roda disitu, tanda kekuasaan beliau. Di gambar pertama roda itu
ada di atas kepala kuda. Itu Pusaka-Roda
kalau mau tau lebih jelasnya baca link di atas. Ada ramalan Buddha Maitreya juga di bagian akhirnya.
persis sekali apa yang tertuang dalam kitab 1 raja-raja:
1. Salomo punya banyak istri, kekayaan yang berlimpah, kereta-kereta, pusaka, permata, balatentara, menguasai 4 penjuru mata angin dll.
Ada empat raja agung di atas permukaan bumi: dua orang beriman dan dua orang kafir. Orang yang beriman adalah Dzulqarnain dan Sulaiman, dan orang kafir adalah Namrudz dan Bakhtinasr (Nebukadnezar). Akan ada raja kelima dari orang-orang dari rumahku. (Ibn al-Jawzi)
2. CAKKAVATI-SIHANADA SUTTA adalah suatu kitab tentang riwayat masa dan juga nubuat. Tidak ada bukti bahwa tulisan di kitab tsb menunjuk budha atau bahkan maitreya sendiri.
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
admin wrote:miau_chang wrote:Paling gampang liat telinganya panjang, itu adalah ciri patung Buddha.
Siddharta yang waktu mudanya pangeran terbiasa memakai anting-anting
berat, jadi telinganya panjang. Telinga panjang ini ciri bangsawan dan
selalu ada di patung Buddha versi manapun.
OK KALAU PATUNG BIDADARA, KENAPA BIDADARA TELINGANYA PANJANG? APA NABI SULAIMAN TELINGANYA PANJANG?
Spoiler for telingapanjang:
ciri bangsawan saya dak setuju di budaya dayak saja masyarakatnya ada juga punya kuping kayak gitu.
seperti sunat, tindik , rambut diikal itu budaya bukan bagian dari tingkat sosial
anda yakin itu kuping? bukan anting? atau simbolik?
konsep saya semula adalah umat budha adalah plagiat patung salomo, makanya patung sesudah era salomo dibuat mirip dia.
banyak orang memakai anting di jaman salomo. (lihat bibel)
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
[quote="miau_chang"]
nabi sulaiman tidak mengetahui tentang rakaat shalat umat islam tapi menerjemahkan suatu kode, tanpa setahu salomo, kode tersebut sama dengan rakaat shalat umat Islam.
"maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)/kode 19; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya." (QS. 21:
answering-ff wrote:admin wrote:
Nabi Sulaiman tidak mengerti alquran. Yang tepat adalah Nabi Sulaiman menerjemahkan suatu kode atau sistem, yang ternyata tanpa setahu beliau, sistem tsb sebenarnya adalah prototipe yang menjadi proyeksi kodetifikasi quran.
Borobudurlah yang menerjemahkan kodetifikasi Quran
Masalahnya, rakat shalat 2,3,4 baru diturunkan pada zaman Nabi Muhammad, dan Nabi pun sampai meminta keringanan dulu....
masa sesuatu yang belum diturunkan sudah diprediksi ribuan tahun sebelumnya??
nabi sulaiman tidak mengetahui tentang rakaat shalat umat islam tapi menerjemahkan suatu kode, tanpa setahu salomo, kode tersebut sama dengan rakaat shalat umat Islam.
"maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat)/kode 19; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya." (QS. 21:
Re: Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
miau_chang wrote:admin wrote:
ciri bangsawan saya dak setuju di budaya dayak saja masyarakatnya ada juga punya kuping kayak gitu.
seperti sunat, tindik , rambut diikal itu budaya bukan bagian dari tingkat sosial
cobalah lihat patung-patung Borobudur di seluruh dunia, semuanya memiliki ciri yang sama, telinga panjang. Hal ini adalah karena budaya India waktu itu, dimana kasta ksatria memakai perhiasan telinga yang berat.
disini kita berbicara budaya India. Setiap budaya mempunyai ciri tersendiri yang menandakan status sosial seseorang. Dalam hal ini di India waktu itu, telinga panjang adalah status darah kerajaan.
karena patung budha yang ada merupakan plagiat patung salomo.
soal budaya kuping panjang bisa dibahas di thread lain
Page 1 of 4 • 1, 2, 3, 4
Similar topics
» RE : Candi BOROBUDUR buatan SALOMO, hahahaha...
» CANDI SUKUH DAN CANDI KABAH ADA KESAMAAN....SAMA2 MEMAMERKAN VAGINA/LINGGA......
» yesus lbh banyak istri dari salomo
» CANDI SUKUH DAN CANDI KABAH ADA KESAMAAN....SAMA2 MEMAMERKAN VAGINA/LINGGA......
» yesus lbh banyak istri dari salomo
Page 1 of 4
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin