Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia

by bileambinbeor Sun 24 Nov 2013, 4:48 am

First topic message reminder :

Diciptakannya terang oleh Tuhan pertama kali sebelum segala sesuatu yang ada di dunia, membuktikan betapa pentingnya terang bagi kehidupan, lebih-lebih dalam kehidupan manusia ribuan tahun yang lalu sebelum adanya alat-alat penerang seperti sekarang ini. Dengan terang, keberadaan benda di sekitar dapat dikenali, walaupun tidak banyak sumber terang pada saat itu yang dapat digunakan sebagai penerang. Yesus menyatakan diri sebagai terang dunia, yang kegelapan tidak akan menguasainya dan agar orang yang mengikutinya tidak tinggal dalam gelap. Akan tetapi, Yesus hanyalah terang dan bukan sumber terang itu sendiri. Terang Yesus seumpama pelita yang dapat menerangi jalan orang yang mengikutinya, tetapi pelita ini, hanya dapat memberikan terang sampai batas kesediaan minyak yang ada di dalamnya. Setelah itu, pelita akan padam dan tidak akan dapat memberikan terang kembali dan orang yang mengikuti pelita tersebut akan berada dalam kegelapan.

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barang siapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup." (Yohanes 8:12)

Selama ini umat Kristen dicekoki oleh Gereja bahwa Yesus adalah terang dunia. Orang yang ingin hidup dalam terang harus mengikuti Yesus sebagai juru selamat dan Tuhan(?). Umat Kristen tanpa sadar mengikuti dogma Gereja, tanpa sikap kritis pula mereka membenarkannya. Seandainya ada sedikit saja sikap kritis, tentu sekarang ini mereka tidak akan berada dalam kegelapan. Yesus memang terang dunia, tetapi pertanyaannya, sampai kapan Yesus menjadi terang dunia? Umat Kristen tidak perlu harus membolak-balik setiap lembar Bibel dan memeriksa satu demi satu ayatnya hanya untuk menemukan jawabannya. Umat Kristen cukup melanjutkan membaca Injil Yohanes di atas dan pada pasal 9 ayat ke 5 mereka menemukan ayat;

“Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” (Yohanes 9:5)

Ayat di atas begitu singkat namun padat. Memberikan pemahaman pada siapa pun yang membacanya, bahwa Yesus akan memberi terang atau dapat memberi terang kepada orang yang mengikutinya, hanya jikalau Yesus berada di dunia. Ayat di atas tidak pernah dibahas secara khusus oleh website-website Kristen dan tak satu pun dari umat Kristen yang kemudian mempertanyakannya, walaupun saya sangat yakin mereka telah berulang kali membacanya. Karena Yesus hanya menjadi terang tatkala dirinya berada di dunia, maka sangat terlambat apabila ada seorang manusia di zaman sekarang ini yang masuk Kristen dengan tujuan agar mendapat terang dari Yesus. Seorang Kristen dapat saja memberikan pembelaan diri, bahwa terang yang dimiliki oleh Yesus telah diwariskan kepada para muridnya yang kemudian diteruskan oleh para Paus Gereja Katolik. Pembelaan tersebut sepenuhnya asumsi tanpa dalil dari Bibel, karena tidak ada satu pun pernyataan Yesus yang menyatakan demikian. Dalam Injil Kristen memang disebut Yesus pernah berkata“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi” (Matius 5:14), tetapi ucapan tersebut bukan hanya ditujukan kepada para murid saja, tetapi juga ditujukan kepada banyak orang. Walaupun sama-sama di sebut “terang dunia”, ada perbedaan terang yang ada pada diri Yesus dengan terang yang ada pada diri para pengikut Yesus. Terang yang ada pada diri Yesus dapat memberi terang pada jalan orang yang mau mengikutinya, sedangkan terang yang ada pada diri para pengikut Yesus adalah terang yang diperoleh karena mengikuti terang Yesus.

Umat Kristen kini berada dalam kegelapan penuh karena Yesus yang mereka sembah sama sekali tidak memberi mereka terang. Di tambah lagi, tidak ada ajaran Yesus dalam agama Kristen kalau pun ada itu sedikit sekali. Dalam agama Kristen hanya ada ajaran-ajaran Gereja, yang diperoleh dari sinkretisme ajaran-ajaran penyembah berhala. Ajaran-ajaran yang saya maksud di antaranya trinitas, dosa asal, penebusan dosa, kejatuhan malaikat dll. Bahkan kisah-kisah Yesus dalam Injil Kristen mulai lahirnya Yesus dari seorang perawan tanggal 25 Desember, Kelahirannya ditandai kemunculan sebuah bintang di timur, dan di ikuti oleh tiga orang Majusi, memiliki 12 orang murid, banyak bermukjizat, mati dan bangkit setelah tiga hari, ternyata memiliki kesamaan dengan kisah dewa-dewa Mesir, Persia dan Yunani. Agama Kristen juga sangat lekat dengan lambang-lambang dewa matahari seperti pada foto-foto atau patung-patung Yesus dan Maria, di salib-salib Gereja dll. Kalau pun umat Kristen dapat menemukan ajaran asli Yesus, itu juga percuma, karena Yesus sesungguhnya hanya di utus untuk bangsa Israel, keselamatan yang ditawarkan Yesus juga terbatas hanya untuk 144.000 dari bangsa Israel. Itu artinya, tidak ada peluang bagi bangsa di luar Israel atau bahkan dari bangsa Israel sekarang ini yang dapat memperoleh keselamatan dari mengikuti Yesus.

Tidak ada pilihan bagi umat Kristen yang ingin memperoleh terang kecuali menerima agama Islam. Karena agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah SWT, satu-satunya agama yang akan dapat membimbing ke jalan yang lurus, jalan terang penuh cahaya. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya;

Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan[408]. (Al-Ma’idah: 15)

[408]. Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan Kitab maksudnya: Al Quran.

Nabi Muhammad SAW menjadi cahaya menggantikan berakhirnya terang yang telah dibawa oleh Yesus. Terang cahaya Nabi Muhammad SAW akan ada sampai hari kiamat. Dengan beriman kepada Nabi Muhammad SAW dan apa yang dibawanya, umat Kristen tidak perlu kehilangan terang untuk selama-lamanya, sebab akan ada kitab (Al-Qur’an) yang akan dapat mengeluarkan manusia dari gelap kepada terang cahaya dan membebaskan manusia dari kesesatan menuju kepada kebenaran. Untuk selanjutnya, saya serahkan segalanya kepada Allah SWT. Tugas saya tidak lebih hanya menyampaikan, sedangkan petunjuk adalah sepenuhnya kehendak Allah SWT. Tidak akan ada seorang pun manusia yang dapat memberi petunjuk jika Allah SWT telah menyesatkannya dan tidak ada manusia yang akan sanggup menyesatkan apabila Allah SWT memberikannya petunjuk.

Sumber: http://kristolologi.blogspot.com/2013/11/yesus-bukan-lagi-terang-dunia.html#more

by buncis hitam Mon 02 Dec 2013, 9:07 pm

SegeN wrote:
Agapo wrote:
buncis hitam wrote:@agapo tai anjing bangsat keparat

Sudahlah ngawur omongan elo. Gak bisa dipercaya sama sekali. Ngambang dan gak jelas. Ditanya a jawab z. Keliatan kalo elo sebenernya takut jawab pertanyaan gw. Gw saranin jangan harap orang laen akan percaya sama elo deh, tai anjing bangsat keparat. Gw simpulkan aja deh:

KESIMPULANNYA: AYAT DARI YOHANES 9:5 DAN MATIUS 28:20 TIDAKLAH BERTENTANGAN SAMA SEKALI DAN APA YANG DIKATAKAN OLEH AGAPO TAI ANJING BANGSAT KEPARAT TIDAK BISA DIPERCAYA SAMA SEKALI.
Itu urusan kamu nggak percaya sama saya. Yg jelas faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia, sekali lagi Yesus tidak ada di dunia. Maka kalau ayat palsu mengatakan menyertai sampai akhir jaman, itu ngawur alias tidak sesuai fakta..!!
Fakta yang terlalu dipaksakan. Itu kan fakta Anda, sementara fakta dari Kristen sendiri nyata bahwa Yesus tidak mati selama-lamanya. KuburNya kosong, dan mukjizat yang terjadi dengan namaNya masih terjadi hingga saat ini. Dia di surga, bukan berarti Dia tidak ada di bumi. Anda senang sekali menyempitkan kuasa Tuhan.
Sekarang: Muhammad membawa cahaya? Ke mana cahaya itu sekarang? Bukankah beliau sudah wafat dan kuburnya tidak kosong? Kalau Muhammad mati, maka otomatis cahayanya padam, bukan?

Tuh pada akhirnya ialah semua berdiri pada masing2 pegangan dan pandangan. Kresten dengan alkitab, agapo tai anjing bangsat keparat dengan omongannya sendiri. Jika misalkan demikian si tai anjing bangsat keparat bernama agapo ini tidak bisa mengatakan bahwa ajaran kresten salah. Kalo begini yang bener siapa jadinya?? Gak jelas kan. Tapi pengalaman aje nih ya, gw pernah berdoa pada Tuhan Yesus Kristus supaya si uje cepet mateknya. Taunya..........bener kan. Sampe sekarang pun dengan kejadian ini gw masih bergidik. Gw sampe berusaha menjaga mati2an hati dan ucapan gw terutama bila gw memohon sesuatu pada Tuhan Yesus. Apalagi terhadap anggota keluarga gw. Itu pengalaman gw. Jadi masih mau bilang ajaran kresten salah?? Namun jika saja agapo tai anjing bangsat keparat bisa menjawab pertanyaan gw pada akhirnya dia bisa kan membuktikan ajaran kresten salah. Emang goblok sih si agapo tai anjing bangsat keparat.

by Agapo Mon 02 Dec 2013, 9:26 pm

buncishitam wrote:
Agapo wrote:
buncis hitam wrote:@agapo tai anjing bangsat keparat

Sudahlah ngawur omongan elo. Gak bisa dipercaya sama sekali. Ngambang dan gak jelas. Ditanya a jawab z. Keliatan kalo elo sebenernya takut jawab pertanyaan gw. Gw saranin jangan harap orang laen akan percaya sama elo deh, tai anjing bangsat keparat. Gw simpulkan aja deh:

KESIMPULANNYA: AYAT DARI YOHANES 9:5 DAN MATIUS 28:20 TIDAKLAH BERTENTANGAN SAMA SEKALI DAN APA YANG DIKATAKAN OLEH AGAPO TAI ANJING BANGSAT KEPARAT TIDAK BISA DIPERCAYA SAMA SEKALI.
Itu urusan kamu nggak percaya sama saya. Yg jelas faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia, sekali lagi Yesus tidak ada di dunia. Maka kalau ayat palsu mengatakan menyertai sampai akhir jaman, itu ngawur alias tidak sesuai fakta..!!
Fakta yang terlalu dipaksakan. Itu kan fakta Anda, sementara fakta dari Kristen sendiri nyata bahwa Yesus tidak mati selama-lamanya. KuburNya kosong, dan mukjizat yang terjadi dengan namaNya masih terjadi hingga saat ini. Dia di surga, bukan berarti Dia tidak ada di bumi. Anda senang sekali menyempitkan kuasa Tuhan.
Sekarang: Muhammad membawa cahaya? Ke mana cahaya itu sekarang? Bukankah beliau sudah wafat dan kuburnya tidak kosong? Kalau Muhammad mati, maka otomatis cahayanya padam, bukan?

Faktanya sekarang Yesus tidak ada di dunia, walau kau katakan Yesus ada di surga bukan berarti tdk ada di bumi.

buncishitam wrote:Tuh pada akhirnya ialah semua berdiri pada masing2 pegangan dan pandangan. Kresten dengan alkitab, agapo tai anjing bangsat keparat dengan omongannya sendiri. Jika misalkan demikian si tai anjing bangsat keparat bernama agapo ini tidak bisa mengatakan bahwa ajaran kresten salah. Kalo begini yang bener siapa jadinya?? Gak jelas kan. Tapi pengalaman aje nih ya, gw pernah berdoa pada Tuhan Yesus Kristus supaya si uje cepet mateknya. Taunya..........bener kan. Sampe sekarang pun dengan kejadian ini gw masih bergidik. Gw sampe berusaha menjaga mati2an hati dan ucapan gw terutama bila gw memohon sesuatu pada Tuhan Yesus. Apalagi terhadap anggota keluarga gw. Itu pengalaman gw. Jadi masih mau bilang ajaran kresten salah?? Namun jika saja agapo tai anjing bangsat keparat bisa menjawab pertanyaan gw pada akhirnya dia bisa kan membuktikan ajaran kresten salah. Emang goblok sih si agapo tai anjing bangsat keparat.

Kematian itu ada ditangan Tuhan. Doa-mu itu kapan saja bisa terjadi pada kematian seseorang. hanya soal waktu saja seseorang dipanggil Tuhan. Nggak heran saya......

by buncis hitam Mon 02 Dec 2013, 9:30 pm

@agapo tai anjing bangsat keparat.

ya udah kalo geto gw minta azab dari oloh swt elo dong sekarang. Jangan suruh gw yang minta karena gw gak percaya tapi elo yang percaya ya kan. Jadi seharusnya tetep bisa dong ya kan. Intinya ialah semua berpegang pada pandangannya masing2. Dan elo di sini gak bisa mengatakan ajaran kresten salah, tai anjing bangsat keparat.

by SegeN Mon 02 Dec 2013, 9:45 pm

Back to topic, please Smile

by buncis hitam Mon 02 Dec 2013, 9:58 pm

SegeN wrote:Back to topic, please

Yap tul sekali. Back to topic. Di sini agapo tai anjing bangsat keparat tidak mampu menunjukkan pertentangan antar dua ayat yohanes 9:5 dan matius 28:20, maka dari itu sampe saat ini tidak bisa dikatakan bahwa ayat di matius 28:20 palsu dan Yesus bukan terang dunia. So ajaran kresten yang dipercayai orang kresten tidak bisa disalahkan juga. Kalo ada yang mau menyalahkan tunjukkan buktinya.
Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 6:54 am

buncis hitam wrote:
SegeN wrote:Back to topic, please
Yap tul sekali. Back to topic. Di sini agapo tai anjing bangsat keparat tidak mampu menunjukkan pertentangan antar dua ayat yohanes 9:5 dan matius 28:20, maka dari itu sampe saat ini tidak bisa dikatakan bahwa ayat di matius 28:20 palsu dan Yesus bukan terang dunia. So ajaran kresten yang dipercayai orang kresten tidak bisa disalahkan juga. Kalo ada yang mau menyalahkan tunjukkan buktinya.

Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.

Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....

by SegeN Tue 03 Dec 2013, 9:08 am

Agapo wrote:Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.

Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....

Kalau ayat Matius tersebut dikatakan palsu, bisakah Anda menunjukkan buktinya? Bukankah pernyataan Schonfield dan Funk yang Anda paparkan hanya merupakan dugaan mereka? Menduga-duga tidak bisa dibilang fakta, lho. Itu namanya memaksakan.

Agapo wrote:Matius 28 ayat 16 s/d 20 itu ayat sisipan alias palsu. Perhatikan penjelasan dari pakar2 bible sbb. :
Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:

"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition"

"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian".

- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:

"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus"

"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil.... memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk mengajarkan ajarannya keseluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri institusi ini (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"

Apakah kedua orang yang berteori di atas sudah menunjukkan bukti kongkrit kalau Perintah Agung dalam Matius 28:16-20 adalah penambahan? Atau mereka hanya asal berteori saja? Adik saya yang masih kecil pun punya teori tentang Yesus, bahkan bisa lebih hebat tidak masuk akalnya daripada kedua ahli di atas.
Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 9:30 am

SegeN wrote:
Agapo wrote:Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.

Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....
Kalau ayat Matius tersebut dikatakan palsu, bisakah Anda menunjukkan buktinya? Bukankah pernyataan Schonfield dan Funk yang Anda paparkan hanya merupakan dugaan mereka? Menduga-duga tidak bisa dibilang fakta, lho. Itu namanya memaksakan.
Agapo wrote:Matius 28 ayat 16 s/d 20 itu ayat sisipan alias palsu. Perhatikan penjelasan dari pakar2 bible sbb. :
Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:

"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition"
"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian".

- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:

"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus"

"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil.... memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk mengajarkan ajarannya keseluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri institusi ini (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"
Apakah kedua orang yang berteori di atas sudah menunjukkan bukti kongkrit kalau Perintah Agung dalam Matius 28:16-20 adalah penambahan? Atau mereka hanya asal berteori saja? Adik saya yang masih kecil pun punya teori tentang Yesus, bahkan bisa lebih hebat tidak masuk akalnya daripada kedua ahli di atas.

Pernahkah kamu terpikir atau menganalisa ayat di Matius 28:15 sbb. :

“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang Yahudi sampai saat ini” (Matius 28:15)

Kata-kata yang dicetak tebal di atas, “cerita ini tersiar" dan "sampai saat ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu dan tersiar diantara orang2 yahudi. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun dan sampai saat ini (saat ditulis dlm injil matius tsb.)

Apa yg ada dalam benak pikiran kamu tentang ayat itu ??

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 2:23 pm

Agapo wrote:
buncis hitam wrote:
SegeN wrote:Back to topic, please
Yap tul sekali. Back to topic. Di sini agapo tai anjing bangsat keparat tidak mampu menunjukkan pertentangan antar dua ayat yohanes 9:5 dan matius 28:20, maka dari itu sampe saat ini tidak bisa dikatakan bahwa ayat di matius 28:20 palsu dan Yesus bukan terang dunia. So ajaran kresten yang dipercayai orang kresten tidak bisa disalahkan juga. Kalo ada yang mau menyalahkan tunjukkan buktinya.
Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.

Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....

Karena faktanya ayat di matius dan di yohanes gak bertentangan. Dan elo gak mampu menjawab pertanyaan gw yang simpel. So mau ngomong apa lagi elo muslim tai anjing bangsat keparat???? Jadi buktikan bahwa ayat di yohanes tsb palsu dan ajaran kresten salah. Gak usah maksa deh. Buktikan saja. Ayat di matius 28:15 itu adalah soal kebohongan mahkamah agama soal mayat Yesus dicolong bukan bukti bahwa ayat di yohanes tsb palsu, muslim tolol tai anjing bangsat keparat. Dasar penipu elo muslim tai anjing bangsat keparat. Jelas kan bahwa ni agapo tai anjing bangsat keparat emang gak bisa dipercaya sama sekali.
Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 4:07 pm

buncis hitam wrote:
Agapo wrote:
buncis hitam wrote:
SegeN wrote:Back to topic, please
Yap tul sekali. Back to topic. Di sini agapo tai anjing bangsat keparat tidak mampu menunjukkan pertentangan antar dua ayat yohanes 9:5 dan matius 28:20, maka dari itu sampe saat ini tidak bisa dikatakan bahwa ayat di matius 28:20 palsu dan Yesus bukan terang dunia. So ajaran kresten yang dipercayai orang kresten tidak bisa disalahkan juga. Kalo ada yang mau menyalahkan tunjukkan buktinya.
Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.

Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....
Karena faktanya ayat di matius dan di yohanes gak bertentangan. Dan elo gak mampu menjawab pertanyaan gw yang simpel. So mau ngomong apa lagi elo muslim tai anjing bangsat keparat???? Jadi buktikan bahwa ayat di yohanes tsb palsu dan ajaran kresten salah. Gak usah maksa deh. Buktikan saja. Ayat di matius 28:15 itu adalah soal kebohongan mahkamah agama soal mayat Yesus dicolong bukan bukti bahwa ayat di yohanes tsb palsu, muslim tolol tai anjing bangsat keparat. Dasar penipu elo muslim tai anjing bangsat keparat. Jelas kan bahwa ni agapo tai anjing bangsat keparat emang gak bisa dipercaya sama sekali.

Kan sudah saya jelaskan bertentangannya diatas itu. Kamu aja yg tidak mau terima, sebab kamu tertutup oleh emosi marahmu. Ingat marah itu bawaan setan bin iblis....!

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 4:26 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Kan sudah saya jelaskan bertentangannya diatas itu. Kamu aja yg tidak mau terima, sebab kamu tertutup oleh emosi marahmu. Ingat marah itu bawaan setan bin iblis....!

Apanya yang bertentangan, tai anjing bangsat keparat???? gak ada satu pun pernyataan elo menjawab pertanyaan gw sama sekali, malah keliatannya seperti menghindari. Dasar elo tai anjing bangsat keparat. Keliatannya elo yang marah karena gak ada yang percaya sama elo sama sekali ya kan. Itung berapa jumlah orang yang percaya sama elo coba hahhhh?? Palingan minus 20.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 4:32 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Kan sudah saya jelaskan bertentangannya diatas itu. Kamu aja yg tidak mau terima, sebab kamu tertutup oleh emosi marahmu. Ingat marah itu bawaan setan bin iblis....!
Apanya yang bertentangan, tai anjing bangsat keparat???? gak ada satu pun pernyataan elo menjawab pertanyaan gw sama sekali, malah keliatannya seperti menghindari. Dasar elo tai anjing bangsat keparat. Keliatannya elo yang marah karena gak ada yang percaya sama elo sama sekali ya kan. Itung berapa jumlah orang yang percaya sama elo coba hahhhh?? Palingan minus 20.

Sederhana jawaban saya.
Yesus di dunia ini ada atau tidak ?

Sudah tidak ada kan ? mana mungkin bisa menyertai sampai dunia ini kiamat !

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 4:36 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Sederhana jawaban saya.
Yesus di dunia ini ada atau tidak ?

Sudah tidak ada kan ? mana mungkin bisa menyertai sampai dunia ini kiamat !

Tuh menghindari pertanyaan gw. Gw tanya lagi nih yaaa......Apanya yang bertentangan, tai anjing bangsat keparat???? gak ada satu pun pernyataan elo menjawab pertanyaan gw sama sekali, malah keliatannya seperti menghindari. Dasar elo tai anjing bangsat keparat. Keliatannya elo yang marah karena gak ada yang percaya sama elo sama sekali ya kan. Itung berapa jumlah orang yang percaya sama elo coba hahhhh?? Palingan minus 20. Harapan elo untuk mengislamkan orang laen terutama kresten hanyalah harapan kosong belaka yang gak ada gunanya sama sekali. Ingat itu tai anjing bangsat keparat.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 4:45 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Sederhana jawaban saya.
Yesus di dunia ini ada atau tidak ?

Sudah tidak ada kan ? mana mungkin bisa menyertai sampai dunia ini kiamat !
Tuh menghindari pertanyaan gw. Gw tanya lagi nih yaaa......Apanya yang bertentangan, tai anjing bangsat keparat???? gak ada satu pun pernyataan elo menjawab pertanyaan gw sama sekali, malah keliatannya seperti menghindari. Dasar elo tai anjing bangsat keparat. Keliatannya elo yang marah karena gak ada yang percaya sama elo sama sekali ya kan. Itung berapa jumlah orang yang percaya sama elo coba hahhhh?? Palingan minus 20. Harapan elo untuk mengislamkan orang laen terutama kresten hanyalah harapan kosong belaka yang gak ada gunanya sama sekali. Ingat itu tai anjing bangsat keparat.

Jawab saja pertanyaan saya sesuai keyakinan kristen kamu, tentu didukung ayat2 lho.....

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 4:49 pm

Agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Jawab saja pertanyaan saya sesuai keyakinan kristen kamu, tentu didukung ayat2 lho.....

Pemirsa, jelas kan kalo si agapo tai anjing bangsat keparat ini emang gak bisa dipercaya sama sekali. Dia gak pernah mampu menjawab pertanyaan yang sangaaaaaaaattttttttttt sederhana, malah nanya balik. Jelas kan kalo dia sedang menghindari pertanyaan gw. Harapan agapo tai anjing bangsat keparat untuk mengislamkan orang laen terutama kresten hanyalah harapan kosong belaka yang gak ada gunanya sama sekali. Ingat itu agapo tai anjing bangsat keparat.

by SegeN Tue 03 Dec 2013, 4:50 pm

Agapo wrote:
Pernahkah kamu terpikir atau menganalisa ayat di Matius 28:15 sbb. :
“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang Yahudi sampai saat ini” (Matius 28:15)

Saya sudah lama menganalisa Bible, dan sayapun berangkat dari seorang yang kurang percaya dengan Bible.
Analisa yang sehat tidak bisa berpusat hanya di ayat yang dimaksud. Harus ada faktor-faktor lain yang mendukung analisa kita.

Agapo wrote:
Kata-kata yang dicetak tebal di atas, “cerita ini tersiar" dan "sampai saat ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu dan tersiar diantara orang2 yahudi. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun dan sampai saat ini (saat ditulis dlm injil matius tsb.)

Apa yg ada dalam benak pikiran kamu tentang ayat itu ??

Di benak saya mengatakan "cerita" yang tersiar tersebut menegaskan sesuatu. Cerita rakyat tersebut tidak terjadi dengan sendirinya tanpa suatu sebab. Ada penyebab utama mengapa cerita itu dibikin?

Apakah Anda sudah membaca kisah seluruhnya di Injil?

Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.
Nah! Jika Matius 28:16-20 adalah suatu penambahan dari orang lain (dalam hal ini yang dituduh adalah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab); bahwa perintah menjadikan semua bangsa murid Yesus hanyalah suatu penambahan yang terjadi setelah cerita rakyat di atas, maka dengan demikian Markus (Mark 16:14-20) dan Lukas (Luk 24:46-49) pun merupakan suatu penambahan. Apakah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab juga menulis sebuah penambahan perihal perintah Yesus mengenai pekabaran Injil sampai ke seluruh bumi di dalam Injil Markus dan Injil Lukas?
Sebuah kitab yang dianggap sakral pada zaman itu tidak bisa sembarang ditambahkan atau dikurangi oleh pihak kedua dan ketiga, apalagi saat itu Injil merupakan sesuatu yang sangat dihormati. Jika semua kitab suci boleh ditambah-kurangi, maka kita patut meragukan semua kitab suci agama-agama besar yang ada pada masa kini.

Agapo wrote:Matius 28 ayat 16 s/d 20 itu ayat sisipan alias palsu. Perhatikan penjelasan dari pakar2 bible sbb. :
Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:

"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition"

"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian".

- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:

"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus"

"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil.... memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk mengajarkan ajarannya keseluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri institusi ini (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"

Apa yang dikemukakan di atas dan dikutip Bung Agapo tersebut adalah opini dari orang yang "katanya" ahli Alkitab, dan ini bukan merupakan fakta. Jadi harus dibedakan antara opini dan fakta. Jika mereka memaparkan sebuah fakta, maka mereka harus menunjukkan bukti bahwa text dalam ayat 18-20 memang palsu; contohnya: dari naskah text Injil asli karangan Matius, mereka menemukan lembaran kertas yang memiliki unsur lebih baru daripada lembar-lembar sebelumnya, dan tinta yang dipakai juga berbeda, dan lain sebagainya. Nah, kalau itu bisa mereka tampilkan ke publik, maka kebenaran opini mereka patut dipercayai, karena ada bukti arkeologisnya. Tetapi kalau hanya sebuah opini, gue harus bilang "wow!" gitu?
Mari berteori:
Ada kemungkinan Matius 28:16-20 merupakan penambahan yang sesuai dengan apa yang terjadi, karena murid-murid Yesus melakukan pekabaran Injil setelah kematian dan kebangkitan Yesus. Jika tidak diperintahkan oleh guru mereka, mengapa mereka melakukannya?
Ada kemungkinan Matius 28:16-20 merupakan idenya Matius, sebab ia melihat bagaimana Injil disebarkan dengan penuh kuasa, maka ia mengarang kisah tentang Perintah Agung tersebut.
Ada kemungkinan Matius tidak menuliskan ayat 16-20 tentang perintah pekabaran Injil tersebut, dan orang lainlah yang menambahkannya, tetapi hal tersebut memang mendukung apa yang sedang terjadi pada masa itu, sehingga perintah pekabaran Injil dari Yesus menjadi kongkrit.

Ada kemungkinan lain? Silakan.

by SegeN Tue 03 Dec 2013, 5:35 pm

Agapo wrote:
Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.
Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....

Untuk memahami segala sesuatu kita harus menolak fakta-fakta yang cocok dengan selera kita, dan lebih memilih fakta-fakta sebagaimana apa adanya.

Bisakah bung Agapo mempertimbangkan nasihat di atas? Kalau tidak, maka tidak akan ada lagi yang tertarik berdiskusi dengan Anda karena pemaksaan kehendak tanpa dasar dari Anda; yang terus mempertahankan opini Anda sendiri sementara Anda menolak pendapat lain yang justru lebih masuk akal.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 6:47 pm

SegeN wrote:
Agapo wrote:
Karena faktanya Yesus sudah tidak ada di dunia dan menurut kristen Yesus ada di surga, maka sesuai ucapan Yesus di Yohanes 9:5 bahwa terang dunia itu sudah tidak ada.
Kalau ada muncul ayat palsu bahwa Yesus mengatakan akan menyertai umatnya sampai akhir jaman, tapi faktanya jaman belum berakhir Yesus sudah tidak ada. Jadi terang dunia itupun sudah tidak ada....
Untuk memahami segala sesuatu kita harus menolak fakta-fakta yang cocok dengan selera kita, dan lebih memilih fakta-fakta sebagaimana apa adanya.

Bisakah bung Agapo mempertimbangkan nasihat di atas? Kalau tidak, maka tidak akan ada lagi yang tertarik berdiskusi dengan Anda karena pemaksaan kehendak tanpa dasar dari Anda; yang terus mempertahankan opini Anda sendiri sementara Anda menolak pendapat lain yang justru lebih masuk akal.

Saya belum melihat fakta lain dari kamu....!

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 6:55 pm

SegeN wrote:
Agapo wrote:Kata-kata yang dicetak tebal di atas, “cerita ini tersiar" dan "sampai saat ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu dan tersiar diantara orang2 yahudi. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun dan sampai saat ini (saat ditulis dlm injil matius tsb.)

Apa yg ada dalam benak pikiran kamu tentang ayat itu ??
Di benak saya mengatakan "cerita" yang tersiar tersebut menegaskan sesuatu. Cerita rakyat tersebut tidak terjadi dengan sendirinya tanpa suatu sebab. Ada penyebab utama mengapa cerita itu dibikin?

Apakah Anda sudah membaca kisah seluruhnya di Injil?

Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb. Analisa yg bagus....!

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 6:58 pm

agapo taiu anjing bangsat keparat wrote:Saya belum melihat fakta lain dari kamu....!

Emangnya elo punya fakta apa?? Bisanya cuma menghindari pertanyaan simpel itu bukan menjelaskan fakta. Tapi berusaha mengalihkan pembicaraan. FUCK YOU AND ESLAM TAI ANJING BANGSAT KEPARAT.

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 7:05 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb. Analisa yg bagus....!

kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 7:12 pm

PESAN BUAT AGAPO TAI ANJING BANGSAT KEPARAT BAJINGAN TENGIK MONYET: TIPUAN DAN KEBOHONGAN YANG DIKATAKAN BERULANG-ULANG AKAN SANGAT MEMBUAT ORANG LAEN MUAK DENGAN TIPUAN DAN KEBOHONGAN TSB. JADI SEGERA HENTIKAN TIPUAN DAN KEBOHONGAN YANG ELO BUAT TSB KALO ELO GAK MAU JUMLAH MUSLIM SEMAKIN CEPAT BERKURANGNYA. FUCK YOU AND ESLAM TAI ANJING BANGSAT KEPARAT.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 7:33 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb. Analisa yg bagus....!
kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Si-SegeN aja bisa menganalisa secara bagus kalau Matius 28 itu berakhir di ayat 15 sebagaimana penulis mengakhiri tulisannya.

Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 76436

terusin aja kau mabok....!!

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 7:38 pm

agapo taoi anjing bangsat keparat wrote:Si-SegeN aja bisa menganalisa secara bagus kalau Matius 28 itu berakhir di ayat 15 sebagaimana penulis mengakhiri tulisannya.

Nah gak jawab lagi pertanyaan gw. Gw tanya lagi nih yaa......kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 7:40 pm

buncis hitam wrote:
agapo taoi anjing bangsat keparat wrote:Si-SegeN aja bisa menganalisa secara bagus kalau Matius 28 itu berakhir di ayat 15 sebagaimana penulis mengakhiri tulisannya.
Nah gak jawab lagi pertanyaan gw. Gw tanya lagi nih yaa......kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Silahkan dibaca analisa si_SegeN itu !!

Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 7:45 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Silahkan dibaca analisa si_SegeN itu !!

Analisa si segen dengan kesimpulan elo itu beda. Dan analisa si segen soal kabar kebohongan mahkamah agama persis seperti pemikiran gw makanya lahirlah pertanyaan gw yang elo hindari tsb. Jadi gw tanya lagi karena analisa si segen dan pemikiran gw dengan kesimpulan elo itu berbeda........kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 7:54 pm

Nih tak kutipkan lagi analisa si-SegeN :

SegeN wrote:
Agapo wrote:Kata-kata yang dicetak tebal di atas, “cerita ini tersiar" dan "sampai saat ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu dan tersiar diantara orang2 yahudi. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun dan sampai saat ini (saat ditulis dlm injil matius tsb.)

Apa yg ada dalam benak pikiran kamu tentang ayat itu ??
Di benak saya mengatakan "cerita" yang tersiar tersebut menegaskan sesuatu. Cerita rakyat tersebut tidak terjadi dengan sendirinya tanpa suatu sebab. Ada penyebab utama mengapa cerita itu dibikin?

Apakah Anda sudah membaca kisah seluruhnya di Injil?

Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Perhatikan kalimat terakhir termasuk yg di bold dan underline. menurutmu bagaimana kesimpulannya ??

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 7:56 pm

@agapo tai anjing bangsat keparat

memang bener itu yang ingin dikatakan oleh matius. Nah pertanyaan gw ialah: kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 8:08 pm

buncissinting wrote:
Agapo wrote:Nih tak kutipkan lagi analisa si-SegeN :
SegeN wrote:
Agapo wrote:Kata-kata yang dicetak tebal di atas, “cerita ini tersiar" dan "sampai saat ini” menunjukkan bahwa peristiwanya sudah lama berlalu dan tersiar diantara orang2 yahudi. Cerita ini sudah menjadi cerita rakyat yang terus dipupuk selama puluhan tahun dan sampai saat ini (saat ditulis dlm injil matius tsb.)

Apa yg ada dalam benak pikiran kamu tentang ayat itu ??
Di benak saya mengatakan "cerita" yang tersiar tersebut menegaskan sesuatu. Cerita rakyat tersebut tidak terjadi dengan sendirinya tanpa suatu sebab. Ada penyebab utama mengapa cerita itu dibikin?

Apakah Anda sudah membaca kisah seluruhnya di Injil?

Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.
Perhatikan kalimat terakhir termasuk yg di bold dan underline. menurutmu bagaimana kesimpulannya ??
@agapo tai anjing bangsat keparat

memang bener itu yang ingin dikatakan oleh matius. Nah pertanyaan gw ialah: kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Ditanya kesimpulanmu apa, kok malah nggladrah... Dasar sinting !

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 8:14 pm

agapo tai anjing bangsat wrote:Ditanya kesimpulanmu apa, kok malah nggladrah... Dasar sinting !

Lho apa gw belum pernah bilang sebelumnya:

Dan analisa si segen soal kabar kebohongan mahkamah agama persis seperti pemikiran gw

memang bener itu yang ingin dikatakan oleh matius

Dan apa yang bener yang dikatakan oleh matius??

Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Sekarang gak usah tanya kesimpulan siapa2 lagi. Karena tujuan elo emang pengen ngomong ini kan:

Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb.

Dan itu kesimpulan elo. Jadi pertanyaan gw ialah (sambil melihat ayat yang di matius dan kalo bisa analisa segen serta pemikiran gw) kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Tue 03 Dec 2013, 8:19 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat wrote:Ditanya kesimpulanmu apa, kok malah nggladrah... Dasar sinting !
Lho apa gw belum pernah bilang sebelumnya:
Dan analisa si segen soal kabar kebohongan mahkamah agama persis seperti pemikiran gw
memang bener itu yang ingin dikatakan oleh matius
Dan apa yang bener yang dikatakan oleh matius??
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.
Sekarang gak usah tanya kesimpulan siapa2 lagi. Karena tujuan elo emang pengen ngomong ini kan:
Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb.
Dan itu kesimpulan elo. Jadi pertanyaan gw ialah (sambil melihat ayat yang di matius dan kalo bisa analisa segen serta pemikiran gw) kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Lha, saya kan ngikutin maumu dengan mengesampingkan kesimpulanku dan saya tanya apa kesimpulanmu pada analisa si-SegeN dikalimat terakhir itu. Nah, apa kesimpulanmu ?

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 8:25 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Lha, saya kan ngikutin maumu dengan mengesampingkan kesimpulanku dan saya tanya apa kesimpulanmu pada analisa si-SegeN dikalimat terakhir itu. Nah, apa kesimpulanmu ?

Ngapain pake tanya2 kesimpulan orang laen segala hahhh??? Elo pikir apa yang dikatakan dalam matius dengan kesimpulan elo itu sama hahhh??? Dan emangnya elo kagak liat tuh tulisan gw? Yang jelas menurut gw emang bener pernyataan segen bahwa itu emang yang ingin dikatakan matius, kalo elo mau tau kesimpulan gw. Jelas kan. Nah sekarang kalo elo merasa bahwa apa yang dikatakan matius dengan kesimpulan elo itu sama maka jawablah pertanyaan gw ini: kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by buncis hitam Tue 03 Dec 2013, 9:14 pm

@agapo tai anjing bangsat keparat

Ingat ya gw tiada maksud untuk memahami segen mau mengatakan apa. Semua orang yang membaca ayat matius tsb wajar jika berkesimpulan demikian:

kutipan pertama wrote:Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Terlepas dari apa maksud orang tsb menyimpulkan begitu. Makanya gw bilang:

Dan analisa si segen soal kabar kebohongan mahkamah agama persis seperti pemikiran gw

Jadi gak perlu lama2 buat nungguin si segen ngejawab segala. Gak ada gunanya. Elo punya kesimpulan demikian:

Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb.

Dan kalo gw bilang bahwa analisa si segen dan pemikiran gw berbeda dengan kesimpulan elo, dan apa yang dikatakan matius berbeda dengan kesimpulan elo itu berarti kesimpulan elo berbeda dengan kesimpulan pada kutipan pertama tersebut. Maka dari itu lahirlah pertanyaan gw simpel ini:

kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Jadi bagaimana jawabannya??? Kalo elo merasa bahwa kesimpulan elo sama dengan kutipan pertama atau apa yang tertulis dalam matius sama dengan kesimpulan elo maka jawablah pertanyaan tsb.

by SegeN Tue 03 Dec 2013, 9:15 pm

Wahai...
Jangan setengah-setengah dong mengedepankan kesimpulan saya. Bung Agapo jelas-jelas tidak mengikuti instruksi saya demi pencerahan bersama seperti di bawah ini:

Apakah Anda sudah membaca kisah seluruhnya di Injil?

Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut. (kenapa tidak dilanjut, mas Agapo?)
Nah! Jika Matius 28:16-20 adalah suatu penambahan dari orang lain (dalam hal ini yang dituduh adalah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab); bahwa perintah menjadikan semua bangsa murid Yesus hanyalah suatu penambahan yang terjadi setelah cerita rakyat di atas, maka dengan demikian Markus (Mark 16:14-20) dan Lukas (Luk 24:46-49) pun merupakan suatu penambahan. Apakah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab juga menulis sebuah penambahan perihal perintah Yesus mengenai pekabaran Injil sampai ke seluruh bumi di dalam Injil Markus dan Injil Lukas?
Sebuah kitab yang dianggap sakral pada zaman itu tidak bisa sembarang ditambahkan atau dikurangi oleh pihak kedua dan ketiga, apalagi saat itu Injil merupakan sesuatu yang sangat dihormati. FAKTA.

Agapo wrote:Matius 28 ayat 16 s/d 20 itu ayat sisipan alias palsu. Perhatikan penjelasan dari pakar2 bible sbb. :
Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:

"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition"

"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian".

- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:

"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus"

"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil.... memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk mengajarkan ajarannya keseluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri institusi ini (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"

Apa yang dikemukakan di atas dan dikutip Bung Agapo tersebut adalah opini dari orang yang "katanya" ahli Alkitab, dan ini bukan merupakan fakta. Jadi harus dibedakan antara opini dan fakta. Jika mereka memaparkan sebuah fakta, maka mereka harus menunjukkan bukti bahwa text dalam ayat 18-20 memang palsu; contohnya: dari naskah text Injil asli karangan Matius, mereka menemukan lembaran kertas yang memiliki unsur lebih baru daripada lembar-lembar sebelumnya, dan tinta yang dipakai juga berbeda, dan lain sebagainya. Nah, kalau itu bisa mereka tampilkan ke publik, maka kebenaran opini mereka patut dipercayai, karena ada bukti arkeologisnya. Tetapi kalau hanya sebuah opini, gue harus bilang "wow!" gitu?
Untuk memahami segala sesuatu kita harus menolak fakta-fakta yang cocok dengan selera kita, dan lebih memilih fakta-fakta sebagaimana apa adanya.

Agapo wrote:
Saya belum melihat fakta lain dari kamu....!

Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 416135

Khotbah Petrus: “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.” (Kis. 3:12-15)
Ini kata-kata Petrus, lho... bukan Matius. Jika Petrus mengatakan demikian, bukankah dia sedang mengabarkan Injil? Apakah itu inisiatif Petrus sendiri atau sebuah Perintah Agung dari Yesus yang Anda sangkal di Matius 28:16-20? Fakta, lho... bukan sekedar opini saya. Coba pikir...
Anda bilang: Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Mat 28:16-20 untuk menyebarkan Injil adalah karangan gereja belaka dan bukan dari Tuhan Yesus sendiri. Saya kira itu adalah alibi yang sangat dipaksakan. Mengapa? Karena kasih Allah yang dinyatakan dalam Kristus tidak dinyatakan hanya untuk segelintir orang tertentu, tetapi untuk DUNIA:
"Karena begitu besar kasih Allah akan DUNIA ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Andai Yesus hanya datang untuk bangsa Israel semata dan bukan untuk bangsa lain, maka sudah pasti ayatnya tidak berbunyi demikian bukan?
Jelas Yesus memang menghendaki agar semua bangsa mendengar kabar keselamatan itu. Ambil contoh pada kisah Yesus dengan perempuan Samaria di sumur (Yoh 4:1-42), bandingkan juga saat Petrus diutus Allah kepada Kornelius (Kisah. 10:1-48).
Semua itu menyatakan bahwa Allah menghendaki keselamatan kepada semua bangsa.
CahayaNya belum padam hingga saat ini. Yesus masih menyertai umatNya, dan InjilNya akan terus menjangkau seluruh dunia. Faktanya: Anda tetap mencoba membaca Injil, walaupun dengan maksud dan tujuan hanya untuk menjatuhkannya, tetapi Anda tidak sadar kalau Anda sedang menerima pengajaran dari Yesus. Kalau Anda tidak mengerti dan menyerang Injil, itu menandakan bahwa Anda tidak tahu apa-apa soal Injil. Itu sebabnya @bang Buncis keki berat, hihihihi...
Matius 28:16-20 palsu? Speak to your self!
Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 5:55 am

SegeN wrote:
Kira-kira mengapa Matius merasa penting menuliskan ayat 11-15 tersebut? Alasannya sudah tergambar jelas di dalam seluruh Kitab Injil dan riwayat Yesus.
Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut. (kenapa tidak dilanjut, mas Agapo?)

Saya berpikir ini suatu kesimpulan yg sudah bener.

SegeN wrote:
Nah! Jika Matius 28:16-20 adalah suatu penambahan dari orang lain (dalam hal ini yang dituduh adalah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab); bahwa perintah menjadikan semua bangsa murid Yesus hanyalah suatu penambahan yang terjadi setelah cerita rakyat di atas, maka dengan demikian Markus (Mark 16:14-20) dan Lukas (Luk 24:46-49) pun merupakan suatu penambahan. Apakah pihak-pihak Gereja dan ahli-ahli kitab juga menulis sebuah penambahan perihal perintah Yesus mengenai pekabaran Injil sampai ke seluruh bumi di dalam Injil Markus dan Injil Lukas?
Sebuah kitab yang dianggap sakral pada zaman itu tidak bisa sembarang ditambahkan atau dikurangi oleh pihak kedua dan ketiga, apalagi saat itu Injil merupakan sesuatu yang sangat dihormati. FAKTA.

Saya tertarik dengan keterangan ini :
“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Ternyata injil ditulis berdasarkan atas cerita yang telah didengar penulis dari orang lain, bisa saja ditambah dan berkurang.

SegeN wrote:
Agapo wrote:
SegeN wrote:
Untuk memahami segala sesuatu kita harus menolak fakta-fakta yang cocok dengan selera kita, dan lebih memilih fakta-fakta sebagaimana apa adanya.
Saya belum melihat fakta lain dari kamu....!

Khotbah Petrus: “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Ia, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi.” (Kis. 3:12-15)
Ini kata-kata Petrus, lho... bukan Matius. Jika Petrus mengatakan demikian, bukankah dia sedang mengabarkan Injil? Apakah itu inisiatif Petrus sendiri atau sebuah Perintah Agung dari Yesus yang Anda sangkal di Matius 28:16-20? Fakta, lho... bukan sekedar opini saya. Coba pikir...
Anda bilang: Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Mat 28:16-20 untuk menyebarkan Injil adalah karangan gereja belaka dan bukan dari Tuhan Yesus sendiri. Saya kira itu adalah alibi yang sangat dipaksakan. Mengapa? Karena kasih Allah yang dinyatakan dalam Kristus tidak dinyatakan hanya untuk segelintir orang tertentu, tetapi untuk DUNIA:

Injil Lukas ditulis berdasar cerita-cerita yg terjadi saat itu, lalu ditulis berdasarkan kepentingan, itu bisa saja......

by SegeN Wed 04 Dec 2013, 11:24 am

Agapo wrote:“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)

Lukas tidak sembarang membukukan kisahNya. Ada suatu tindak penyelidikan yang ia lakukan; itu bisa mencari informasi dari berbagai pihak, mencatat kesamaan cerita dari dua atau tiga orang yang berbeda dan tidak saling mengenal---yang terutama dari murid-murid Yesus sendiri, serta mungkin mengunjungi tempat-tempat yang diceritakan, dan lain-lain. Dan apa yang dikatakannya kemudian? Bahwa: "segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar".

Agapo wrote:Ternyata injil ditulis berdasarkan atas cerita yang telah didengar penulis dari orang lain, bisa saja ditambah dan berkurang.

Maksa banget sih? Injil yang ditulis siapa?
Lukas?
Matius?
Markus?
Atau Yohanes, yang adalah murid Yesus sendiri?
Menurut Anda Yohanes juga mencatat kisah hidup sang Guru itu dari orang lain? Ampun deh...

Agapo wrote:Injil Lukas ditulis berdasar cerita-cerita yg terjadi saat itu, lalu ditulis berdasarkan kepentingan, itu bisa saja......

Bisa saja bohong? Lantas, kemana---"bisa saja benar"---nya?

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 1:58 pm

SegeN wrote:
Agapo wrote:“Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa-peristiwa yang telah terjadi di antara kita, semula adalah saksi mata dan pelayan Firman. Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.” (Lukas 1:1-4)
Lukas tidak sembarang membukukan kisahNya. Ada suatu tindak penyelidikan yang ia lakukan; itu bisa mencari informasi dari berbagai pihak, mencatat kesamaan cerita dari dua atau tiga orang yang berbeda dan tidak saling mengenal---yang terutama dari murid-murid Yesus sendiri, serta mungkin mengunjungi tempat-tempat yang diceritakan, dan lain-lain. Dan apa yang dikatakannya kemudian? Bahwa: "segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar".

Benar menurut manusia (Lukas) bukan kebenaran dari Tuhan. Apalagi tulisan itu diambil dari banyak peristiwa tentu bisa salah dan bisa benar dari cerita-cerita tsb.

SegeN wrote:
Agapo wrote:Ternyata injil ditulis berdasarkan atas cerita yang telah didengar penulis dari orang lain, bisa saja ditambah dan berkurang.
Maksa banget sih? Injil yang ditulis siapa?
Lukas?
Matius?
Markus?
Atau Yohanes, yang adalah murid Yesus sendiri?
Menurut Anda Yohanes juga mencatat kisah hidup sang Guru itu dari orang lain? Ampun deh...

Tentang injil2 kanon, Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 1994 dan 1996, disitu dijelaskan bahwa kitab tersebut tidak diketahui siapa penulisnya dan tidak diketahui kepada siapa kitab tersebut dialamatkan. Pada abad ke 5 Masehi, tersebar sebagian pendapat bahwa itu adalah tulisan Paulus, tapi sebagian yang berpandangan konservatif berpendapat tidak mungkin kalau Paulus yang menulis surat tersebut, karena gaya bahasa yang halus bukan merupakan gayanya Paulus.
Kemudian kalau kita teliti dan dalami Alkitab, ternyata sebagian besar penulis Injil, mereka bukan murid Yesus. Ternyata Markus dan Lukas tidak terdaftar dari ke 12 murid Yesus (Mar.3:16–19, Luk.6:13–16,Mat.10:2–4). Matius yang terdaftar dalam Injil sebagai murid Yesus, sebenarnya bukan murid Yesus, itu juga diragukan apakah dia benar muridnya. Coba simak ayat Matius 9:9–10 berikut ini : Penulis (kalau namanya Matius) menulis :

“Setelah Yesus pergi dari situ, ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu ia berkata kepadanya : “Ikutlah Aku.” Maka berdirilah Matius lalu mengikuti Dia. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-muridNya”

Ayat ini membuktikan bahwa Matius penulis Injil bukanlah murid Yesus. Yang benar-benar menjadi murid Yesus adalah Matius pemungut cukai yang diajak langsung oleh Yesus untuk mengikutinya.

Injil Yohanes-pun sangat diragukan itu ditulis oleh Yohanes murid Yesus, sebab penulis menyembunyikan namanya, "DIALAH" murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar." Jika Yohanes yg menulis maka ayat tsb pasti berbunyi "AKULAH" murid, yg memberi kesaksian ttg semuanya ini dan yg telah menuliskannya ...dst."

SegeN wrote:
Agapo wrote:Injil Lukas ditulis berdasar cerita-cerita yg terjadi saat itu, lalu ditulis berdasarkan kepentingan, itu bisa saja......
Bisa saja bohong? Lantas, kemana---"bisa saja benar"---nya?

Ya tentu kepentingan panatua gereja awal demi kepentingan memenangkan ajaran TRINITIAN........

by buncis hitam Wed 04 Dec 2013, 2:15 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Saya berpikir ini suatu kesimpulan yg sudah bener.

Ya itu kesimpulan yang bener. Nah trus kesimpulan ini:

Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb.

Elo pikir itu kesimpulan yang nyambung atau sama dengan kesimpulan yang elo katakan bener itu? Elo pikir apa yang ada dalam matius sama dengan kesimpulan elo itu? Nah kalo geto, jawab dong pertanyaan gw ini: kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 4:22 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Saya berpikir ini suatu kesimpulan yg sudah bener.
Ya itu kesimpulan yang bener. Nah trus kesimpulan ini:
Jadi kesimpulannya bahwa matius pasal 28 itu berakhir diayat 15, yakni selesai matius menulis injil tsb.
Elo pikir itu kesimpulan yang nyambung atau sama dengan kesimpulan yang elo katakan bener itu? Elo pikir apa yang ada dalam matius sama dengan kesimpulan elo itu?

Kan saya melihat kalimat terakhir dari analisa si-SegeN sbb. :

Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Jadi ayat 15 itu sebagai akhir penulisan injil Matius. Jadi itu analisa yg bener. Begitu....!

buncissinting wrote:
Nah kalo geto, jawab dong pertanyaan gw ini: kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Makanya jangan teler terus, santai aja.....!

by buncis hitam Wed 04 Dec 2013, 6:36 pm

@Agapo tai anjing bangsat keparat

Jadi mana penjelasan logisnya?? kok menghindari pertanyaan gw??? Oke gw tanya lagi:

kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Gw tunggu yaaa........

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 7:59 pm

buncis hitam wrote:@Agapo tai anjing bangsat keparat

Jadi mana penjelasan logisnya?? kok menghindari pertanyaan gw??? Oke gw tanya lagi:
kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.
Gw tunggu yaaa........

Penjelasan logisnya begini, kan menurut analisa si-SegeN pada kalimat terakhir dia menulis :

Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Sewaktu menulis sampai pada ayat 15 si-penulis menjelaskan bahwa cerita peristiwa2 tsb. sampai saat ini tersiar. Saat ini dimana saat ditulis injil Matius itu jauh sesudah Yesus tiada. Dengan demikian ayat-ayat berikutnya (16 s/d 20) itu ayat-ayat sisipan alias palsu. Begitu.....!

by buncis hitam Wed 04 Dec 2013, 8:11 pm

Jadi maksud elo agapo tai anjing bangsat keparat ialah tuh matius selese pada saat kabar tsb berhenti tersiar ya kan. Makanya itu gw tanya?

kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Gw tunggu ya jawabannya.

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 8:18 pm

buncis hitam wrote:Jadi maksud elo agapo tai anjing bangsat keparat ialah tuh matius selese pada saat kabar tsb berhenti tersiar ya kan. Makanya itu gw tanya?
kesimpulan apa itu??? masa ya kalo ada bilang eh si budi makan ayam sampe si buncis menulis catatan harian tsb (pada halaman 11). Masa catatan hariannya si buncis berakhir sampe pada halaman 11. Otak elo di mana agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet????? Apa penentuan catatan harian buncis selese saat si budi selese makan ayam, agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet?? jelaskan secara logis agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet!!!

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.
Gw tunggu ya jawabannya.

Saya tidak menanggapi analogimu. Jawaban logis sudah saya berikan diatas....!

by buncis hitam Wed 04 Dec 2013, 8:31 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Saya tidak menanggapi analogimu. Jawaban logis sudah saya berikan diatas....!

Analogi gw adalah untuk membantu orang berpikir atas suatu pemahaman loh........Dengan begitu ia akan tau apakah yang sebenernya terjadi. Kenapa elo sepertinya takut dengan analogi gw tsb?? Bukankah dengan begitu pula elo jadi mudah untuk menjawab pertanyaan gw kan. Atau elo gak berani menjawab karena dengan terdeskripsi apa yang sebenernya terjadi melalui analogi gw tsb maka elo gak punya jawaban atas pertanyaan gw. Ingat loh semua pertanyaan gw tsb terjadi oleh karena congor elo sendiri. Artinya kalo elo gak jawab maka elo gak mampu mempertanggung jawabkan pernyataan elo sendiri. Dan orang gak akan tau penjelasan atas apa yang terjadi yang berasal dari pernyataan elo sendiri apabila elo gak menanggapi analogi gw. Artinya orang akan menganggap semua omongan elo adalah omong kosong belaka. Elo adalah seekor banci pengecut. Dan gak heran kalo elo gw bilang sebagai tai anjing bangsat. Mulai dari sekarang gw saranin gak usah ngomong apa2 lagi deh, tai anjing bangsat keparat.

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

by Agapo Wed 04 Dec 2013, 8:37 pm

buncis hitam wrote:
agapo tai anjing bangsat keparat wrote:Saya tidak menanggapi analogimu. Jawaban logis sudah saya berikan diatas....!
Analogi gw adalah untuk membantu orang berpikir atas suatu pemahaman loh........Dengan begitu ia akan tau apakah yang sebenernya terjadi. Kenapa elo sepertinya takut dengan analogi gw tsb?? Bukankah dengan begitu pula elo jadi mudah untuk menjawab pertanyaan gw kan. Atau elo gak berani menjawab karena dengan terdeskripsi apa yang sebenernya terjadi melalui analogi gw tsb maka elo gak punya jawaban atas pertanyaan gw. Ingat loh semua pertanyaan gw tsb terjadi oleh karena congor elo sendiri. Artinya kalo elo gak jawab maka elo gak mampu mempertanggung jawabkan pernyataan elo sendiri. Dan orang gak akan tau penjelasan atas apa yang terjadi yang berasal dari pernyataan elo sendiri apabila elo gak menanggapi analogi gw. Artinya orang akan menganggap semua omongan elo adalah omong kosong belaka. Elo adalah seekor banci pengecut. Dan gak heran kalo elo gw bilang sebagai tai anjing bangsat. Mulai dari sekarang gw saranin gak usah ngomong apa2 lagi deh, tai anjing bangsat keparat.

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

nggak usah maksa, jawaban logis sudah saya paparkan diatas. selanjutnya saya nggak ambil pusing kau omong apa.....!

by buncis hitam Wed 04 Dec 2013, 8:47 pm

agapo tai anjing bangsat keparat wrote:nggak usah maksa, jawaban logis sudah saya paparkan diatas. selanjutnya saya nggak ambil pusing kau omong apa.....!

Siapa yang maksa? gw cuma mau bilang bahwa orang gak akan percaya sama elo sama sekali. Karena:

Elo adalah seekor banci pengecut. Dan gak heran kalo elo gw bilang sebagai tai anjing bangsat.

Jadi:

Inilah kenapa kita gak perlu percaya dengan agapo tai anjing bangsat keparat bajingan tengik monyet.

Ngapain pake marah2???? Elo yang ngomong sendiri, elo sendiri yang menghindari penjelasan atas perkataan elo sendiri. Apa karena malu jadinya elo marah yaa??
Yesus Bukan (Lagi) Terang Dunia - Page 2 3027467219

by SegeN Thu 05 Dec 2013, 6:15 am

SegeN wrote:Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

SegeN wrote:Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.

Agapo wrote:
Saya berpikir ini suatu kesimpulan yg sudah bener.
SegeN wrote:Anda salah menyimpulkan analisa saya. Memang saya tuliskan: "Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut." tetapi apakah analisa saya hanya sampai di situ? "Sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut" adalah saat itu; saat si penulis sedang menceritakan kisahnya. Kalau sekarang sudah tidak lagi, karena banyak yang percaya (terutama orang-orang Kristen) bahwa Yesus bangkit mengalahkan Maut. Matius menulis hal tersebut semata-mata merupakan sebuah penekanan akan suatu konspirasi dalam kejadian ini: Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya. Ahli sastra dan literatur pun pasti tahu kalau sebuah tulisan akan mengalir terus menuju akhir yang sempurna menurut penulis ceritanya (author). Seandainya di zaman Injil-Injil tersebut ditulis sudah diberlakukan UU perlindungan hak cipta, maka Anda dan para "ahli kitab" yang menuduh Injil Matius hanya penambahan pada pasal 28:16-20 pasti dikenai sanksi. Bersyukurlah kalian bahwa Kristen tidak memiliki Fatwa yang memerintahkan untuk memenggal leher pemfitnah-pemfitnah Alkitab. Hihihihi, maaf OOT.

Back to topic:
Anda mengontrol analisa saya dengan memaksakan kesimpulan berdasarkan pemahaman Anda yang sebenarnya masih merupakan asumsi tanpa didasari bukti (begitu juga ahli-ahli yang pada mereka Anda sependapat).

bileambinbeor wrote:Tidak ada pilihan bagi umat Kristen yang ingin memperoleh terang kecuali menerima agama Islam. Karena agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar di sisi Allah SWT, satu-satunya agama yang akan dapat membimbing ke jalan yang lurus, jalan terang penuh cahaya. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman yang artinya;
Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan[408]. (Al-Ma’idah: 15)
[408] <--- ini apa nih? Nomor togel ya? Hihihi, sorry, OOT lagi deh.
Cahaya maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan Kitab maksudnya: Al Quran.

SegeN wrote:
Matius 24:23-25
"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu."
II Korintus 11 :14-15
“Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka” <---- makan tuh ucapan Paulus. Siapa bilang Paulus adalah Iblis? Agapo yang bilang.
Cahaya yang berasal dari Tuhan yang Benar bisa dinilai, bahkan dengan menggunakan standart di luar agama sekalipun.
Catatan: Yesus hadir di bumi sebelum masa Muhammad (think).
Terang Yesus masih ada di bumi ini (ajaran asli Kekristenan), dan akan ada hingga akhir zaman. Muhammad membawa cahaya baru untuk menggantikan cahaya Yesus (Kristen), tetapi dari buahnya kita bisa menilai cahaya mana yang benar.
Cahaya yang berasal dari Tuhan yang Benar bisa dinilai, bahkan dengan menggunakan standart di luar agama sekalipun.
Catatan: Yesus hadir di bumi sebelum masa Muhammad (think).
“Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” (Yohanes 9:5)
Demikianlah, sebab Yesus sudah memegang kunci alam maut dan penguasa dunia (Iblis) dikalahkanNya. Yesus masih ada di dunia ini. Dia berkuasa dengan namaNya, dan umatNya belum punah. Masa Yesus sebagai manusia memang sudah lewat setelah Ia mati, dibangkitkan dan naik ke surga; tetapi masaNya sebagai Tuhan tetap ada hingga hari akhir nanti. Selama Yesus ada di dunia (dan memang masih), Dialah TERANG DUNIA.

Kalau ada yang berpendapat Yesus bukan lagi Terang Dunia, mereka tidak perlu takut untuk terancam nyawanya. Kapan saja mereka hendak bertobat, PASTI diampuni oleh Tuhan Yesus. Itulah CAHAYA yang sebenarnya. Saya sebagai Kristen bisa saja membenci siapa pun yang menghujat Yesus, tetapi justru saya malah berdosa di mataNya, karena atas dasar apa saya membenci sesamaku manusia sedangkan DIA tidak?

by Agapo Thu 05 Dec 2013, 8:16 am

SegeN wrote:
Agapo wrote:
SegeN wrote:Perhatikan Matius 27:62-66 tentang penjagaan terhadap kubur Yesus. Coba baca baik-baik (dan jangan asal baca).
Setelah itu baca Matius 28: 1-10 tentang kisah kebangkitannya. Lalu (simak baik-baik) pada Matius 28:11-15 diberi judul: Dusta Mahkama Agama. Coba pakai logika! Mengapa cerita bohong itu disebarkan? Lihat kembali Matius 27:62-66 dan Matius 28:1-10. Lalu baca kembali Matius 28:11-15.
Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya.
Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.
Saya berpikir ini suatu kesimpulan yg sudah bener.
Anda salah menyimpulkan analisa saya. Memang saya tuliskan: "Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini, (yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut.)" tetapi apakah analisa saya hanya sampai di situ (saat si penulis sedang menceritakan kisahnya) ??

Kalau sekarang sudah tidak lagi, karena banyak yang percaya (terutama orang-orang Kristen) bahwa Yesus bangkit mengalahkan Maut. Matius menulis hal tersebut semata-mata merupakan sebuah penekanan akan suatu konspirasi dalam kejadian ini: (Karena para MA tidak ingin kebangkitanNya tersiar, maka dibuatlah kesepakatan dengan serdadu Romawi yang menjaga kubur Yesus untuk menyebarkan sebuah cerita bohong: bahwa Yesus tidak bangkit, dan murid-muridNya mencuri mayatNya).

Ahli sastra dan literatur pun pasti tahu kalau sebuah tulisan akan mengalir terus menuju akhir yang sempurna menurut penulis ceritanya (author).

Mengapa jadi muter-muter begini, kan saya pingin tahu analisa kamu tentang ayat 15 saja. Dan saya telah menganggap pada akhir kalimat yg kamu tulis ("Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini -yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut- itu saya pikir telah menjelaskan bahwa ayat 15 itu merupakan penutup pasal 28. Begitu....

SegeN wrote:Terang Yesus masih ada di bumi ini (ajaran asli Kekristenan), dan akan ada hingga akhir zaman.

Masa Yesus sebagai manusia memang sudah lewat setelah Ia mati, dibangkitkan dan naik ke surga; tetapi masaNya sebagai Tuhan tetap ada hingga hari akhir nanti. Selama Yesus ada di dunia (dan memang masih), Dialah TERANG DUNIA.[/font]

Kita tidak membahas Yesus itu tuhan.

SegeN wrote:
Kalau ada yang berpendapat Yesus bukan lagi Terang Dunia, mereka tidak perlu takut untuk terancam nyawanya. Kapan saja mereka hendak bertobat, PASTI diampuni oleh Tuhan Yesus. Itulah CAHAYA yang sebenarnya. Saya sebagai Kristen bisa saja membenci siapa pun yang menghujat Yesus, tetapi justru saya malah berdosa di mataNya, karena atas dasar apa saya membenci sesamaku manusia sedangkan DIA tidak?

Ini sudah oot.....

by SegeN Thu 05 Dec 2013, 4:11 pm

Agapo wrote:
Mengapa jadi muter-muter begini, kan saya pingin tahu analisa kamu tentang ayat 15 saja. Dan saya telah menganggap pada akhir kalimat yg kamu tulis ("Cerita inilah yang tersiar di antara Orang Yahudi sampai saat ini -yaitu hingga saat dimana Matius menuliskan Injil tersebut- itu saya pikir telah menjelaskan bahwa ayat 15 itu merupakan penutup pasal 28. Begitu....

Oh, begitu ya. Saya memutar ke sana ke mari itupun masih dalam konteks pembahasan yang Anda kemukakan kok. Anda saja yang menolak menelaah tulisan saya dan menyempitkannya agar saya mengakui pendapat Anda tentang "cerita bohong" yang Anda permasalahkan. Kalau hanya sampai di situ, berarti Anda menolak pendapat saya (yang Anda anggap muter-muter) untuk membantah sanggahan Anda. Dengan demikian Anda menuntut saya untuk hanya memikirkan apa yang Anda pikirkan sementara pemikiran lain dari saya tidak mau Anda pikirkan.

SegeN wrote:Terang Yesus masih ada di bumi ini (ajaran asli Kekristenan), dan akan ada hingga akhir zaman. Masa Yesus sebagai manusia memang sudah lewat setelah Ia mati, dibangkitkan dan naik ke surga; tetapi masaNya sebagai Tuhan tetap ada hingga hari akhir nanti. Selama Yesus ada di dunia (dan memang masih), Dialah TERANG DUNIA.[/font]
Kita tidak membahas Yesus itu tuhan.

Memang, tetapi Yesus sebagai Tuhan ada hubungannya dengan permasalahan yang dikemukakan di threat ini. Terang Dunia yang dibahas di sini kan mengemukakan bahwa Yesus bukan lagi Terang Dunia, melainkan Muhammad. Dalam kepercayaan Kristiani Terang Dunia adalah Yesus, dan Yesus adalah Tuhan. Sudah pasti Yesus sebagai Tuhan mau tak mau harus diungkit oleh para Kristiani untuk menguatkan pendapat mereka. Kalau hal itu tidak dapat diterima, berarti diskusi ini berat sebelah.

SegeN wrote:Kalau ada yang berpendapat Yesus bukan lagi Terang Dunia, mereka tidak perlu takut untuk terancam nyawanya. Kapan saja mereka hendak bertobat, PASTI diampuni oleh Tuhan Yesus. Itulah CAHAYA yang sebenarnya. Saya sebagai Kristen bisa saja membenci siapa pun yang menghujat Yesus, tetapi justru saya malah berdosa di mataNya, karena atas dasar apa saya membenci sesamaku manusia sedangkan DIA tidak?
Ini sudah oot.....

Menurut saya pernyataan saya di atas tidak OOT, sih. Tapi kalau Anda merasa saya OOT, ya maaf dech. Toh, masih berbicara seputar threat ini: Yesus Bukan (lagi) Terang Dunia.

by HumanNature Thu 05 Dec 2013, 5:33 pm

Yang sy tangkap di sini, pihak penanya berusaha mengemukakan pemahaman kalimat yesus:

bileambinbeor wrote:“Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.” (Yohanes 9:5)

yaitu terang dunianya yesus hanya berlaku selama dia di dunia, dan setelah ia sudah tidak di dunia, maka ia bukan lagi terang dunia. Lalu pihak penjawab mati-matian membelanya dengan mengatakan yesus masih ada di dunia berdasarkan ajarannya

SegeN wrote:Terang Yesus masih ada di bumi ini (ajaran asli Kekristenan), dan akan ada hingga akhir zaman. Muhammad membawa cahaya baru untuk menggantikan cahaya Yesus (Kristen), tetapi dari buahnya kita bisa menilai cahaya mana yang benar.

dan berdasarkan

jimatkalimasada wrote:baca ini:
MATIUS 28 : 20 “ Dan ajarilah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu, dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman “

Lalu muncul sub pokok pembahasan baru untuk menentang matius dalam

Agapo wrote:Matius 28 ayat 16 s/d 20 itu ayat sisipan alias palsu. Perhatikan penjelasan dari pakar2 bible sbb. :
Hugh J. Schonfield, nominator pemenang HHadiah Nobel tahun 1959, dalam bukunya The Original New Testament, hal. 124:
"This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel (of Matthew). What follows (Matthew 28:16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition"
"Ayat ini (Matius 28:15) nampak sebagai penutup Injil (Matius). Dengan demikian, ayat-ayat selanjutnya (Matius 28:16-20), dari kandungan isinya, nampak sebagai (ayat-ayat) yang baru ditambahkan kemudian".
- Selanjutnya, Robert Funk, Professor Ilmuu Perjanjian Baru, Universitas Harvard, dalam bukunya The Five Gospels, mengomentari ayat-ayat tambahan ini sebagai berikut:
"The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a world
mission and certainly was not the institusion builder. (is is) not reflect direct instruction from Jesus"
"Perintah utama dalam Matius 28:18-20... diciptakan oleh para penginjil.... memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran Kristen ke seluruh dunia. Yesus sangat mungkin tidak memiliki ide untuk mengajarkan ajarannya keseluruh dunia dan (Yesus) sudah pasti bukan pendiri institusi ini (agama Kristen). (Ayat ini) tidak menggambarkan perintah yang diucapkan Yesus"

Maka terjadilah berdebatan panjang tentang ayat2 matius ini hingga bahasan yesus bukan lagi terang dunia dicuekin sementara.

Gue pikir, sebenarnya bileam menanyakan hal yang masuk akal. Kalau yesus mengatakan dirinya hanya menjadi terang dunia pada saat berada di dunia, berarti sekarang ia bukan lagi terang dunia kan? Tapi setelah menyimak jawaban2 sigen, apa yg dia paparkan bisa dikatgorikan menjelaskan bahwa masuk akal yesus masih berada di dunia sekarang ini karena dia adalah tuhan. Tuhan kan hadir di mana-mana. Selain itu ajarannya juga tidak lenyap. Tetapi hal itu kemudian tidak bisa diterima oleh mereka2 yg menolak yesus sbg tuhan, dan jawaban sigen menjadi terlihat tdk bermutu.

Gue pengen nanya sama sigen nih, kalau yesus bilang "selama aku berada di dunia" maka bagaimana mempertanggungjawabkn pernyataan yesus itu di masa sekarang, dimana dirinya sudah tidak kelihatan batang hidungnya di muka bumi ini, tanpa melihat faktor2 ajarannya? soalnya banyak org2 terkenal dari masa lampau juga ajaran2 mereka masih ada hingga saat ini, tetapi mereka bukan lagi terang dunia. Contohnya saja einstein.

Gimana tanggapanmu Sigen?

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN