SI-PENYESAT ITU ADALAH PAULUS

Agapo wrote:
Saya tetap tidak mau dipersulit dengan penilaian tatabahasa. Coba anda menerangkan dengan analogi bahwa menurut keyakinan kristen bahwa Yesus sebagai Tuhan yg datang sebagai manusia (2 Yoh.1:7) atau Tuhan menjadi manusia (Yoh.1:14) dan sekaligus masih ada Tuhan Pencipta alam jagat raya ini yg (katanya) ada di surga (Matius 18:19). Terlihat disana ada dua pribadi Tuhan yg sama-sama eksis. Yang satu di bumi dan satunya lagi di surga.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:

Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku
bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan
antikristus.(1 Yoh.1:7)

Salah satu penyesat yg berhasil mendoktrin umet kristen adalah
paulus dengan doktrinnya untuk mengakui Yesus sebagai Tuhan, sbb. :

Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan (Roma
10:9)

1. Dalam mengutip saja anda sudah salah... yang anda kutip itu 2 Yohanes 1:7. Silahkan anda periksa lagi.

2. Jika anda membaca secara keseluruhan, perikop ini sangat tegas menyatakan tetaplah di dalam ajaran Yesus. Ajaran Yesus yang mana? Ajaran dasar Iman Kristen, yaitu: "Karya Penciptaan Allah", "Karya Keselamatan Yesus" dan "Karya Bimbingan Roh Kudus".

3. Jika anda ingin penjelasan hanya terkait ayat 7 saja, maka:
Tanpa menghilangkan makna dari isi perikop, akan banyak penyesat/guru2 palsu/antikristus yang akan memutarbalikan fakta mengenai ajaran Kristus yang menyangkut:
- Kristus sebagai Putra Allah yang dilahirkan MENJADI MANUSIA dari seorang perawan Maria (Mat 1:18; Luk 1:27)
- Pengampunan dosa bagi orang yang percaya dalam Yesus Kristus (1Yoh 2:2; 4:9-10).
- Allah yang benar dan hidup kekal (1Yoh 5:20).
Jadi anda lihat relevansi ayat 7 dengan isi perikop, bukan diartikan diluar konteks judul perikop ini.

4. Justru Roma 10:9 merupakan penegasan dan sangat relevan dengan 2 Yohanes 1:7.
Karena 2 Yohanes 1:4-11 berbicara mengenai "TETAPLAH DI DALAM AJARAN KRISTUS"
sedangkan Roma 10:9 berbicara mengenai "KEBENARAN KARENA IMAN" (Makna ajaran Yesus). Jadi apanya yang bertentangan jika anda membaca secara keseluruhan?

Seringkali saya ingatkan, jangan anda petik ayat di luar judul perikop untuk anda pelintir maknanya... karena anda sendiri juga selalu berdalih hal yang sama untuk Al'quran bukan?


salam

Agapo wrote:Tapi esensinya bukan disitu. Yang disinyalir oleh Yohanes itu adalah bahwa kedatangan Yesus di dunia ini adalah sebagai manusia dan perlkukanlah sebagai manusia, tentu tidak mengurangi kemulyaan2 dan kuasa2 Yesus. Justru pauluslah yang mendoktrin orang untuk mendapatkan keselamatan itu harus mengakui Yesus sebagai Tuhan. Disinilah letak penyimpangan perlakukan terhadap Yesus itu.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:Tapi esensinya bukan disitu. Yang disinyalir oleh Yohanes itu adalah bahwa kedatangan Yesus di dunia ini adalah sebagai manusia dan perlkukanlah sebagai manusia, tentu tidak mengurangi kemulyaan2 dan kuasa2 Yesus. Justru pauluslah yang mendoktrin orang untuk mendapatkan keselamatan itu harus mengakui Yesus sebagai Tuhan. Disinilah letak penyimpangan perlakukan terhadap Yesus itu.

siapa sebenarnya yang datang sebagai manausia?
sebab manusia tak perlu persaksian sebagai manusia
silakan direnungkan!

Master Denny wrote:Lihat sendiri dan buktikan:

1Yohanes 1:7 --> Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
Judul perikop : ALLAH DAN TERANG

2Yohanes 1:7 --> Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang
tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu
adalah si penyesat dan antikristus.
Judul perikop : TETAPLAH DI DALAM AJARAN KRISTUS

Masih kurang yakin? silahkan klik link ini: (1Yohanes 1:7)
http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=62&c=1&version=tb&lang=indonesia&theme=clearsky

dan link ini: (2Yohanes 1:7)
[url=http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?version=tb&b=63&c=1&v=7&lang=indonesia&theme=clearsky

Agapo wrote:
Tidak butuh siapa Yesus sebelum datang ke dunia. Yohanes hanya meminta pengakuan bahwa Yesus saat di dunia ini sebagai manusia, tidak lebih dan tidak kurang.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Tidak butuh siapa Yesus sebelum datang ke dunia. Yohanes hanya meminta pengakuan bahwa Yesus saat di dunia ini sebagai manusia, tidak lebih dan tidak kurang.

lha iya...
Yesus itu sebenarnya siapa kok minta diakui sebagai manusia?
sebab manusia tidak butuh pengakuan sebagai manusia

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Apa yang anda sampaikan semua itu adalah hak kamu untuk menyanggah dan saya tidak membenarkan dan menyanggah. Tapi esensinya bukan disitu. Yang disinyalir oleh Yohanes itu adalah bahwa kedatangan Yesus di dunia ini adalah sebagai manusia dan perlkukanlah sebagai manusia, tentu tidak mengurangi kemulyaan2 dan kuasa2 Yesus. Justru pauluslah yang mendoktrin orang untuk mendapatkan keselamatan itu harus mengakui Yesus sebagai Tuhan. Disinilah letak penyimpangan perlakukan terhadap Yesus itu.

Jadi seperti penjelasan saya sebelumnya:

1. Jika anda membaca secara keseluruhan, perikop ini sangat tegas
menyatakan tetaplah di dalam ajaran Yesus. Ajaran Yesus yang mana?
Ajaran dasar Iman Kristen, yaitu: "Karya Penciptaan Allah", "Karya
Keselamatan Yesus" dan "Karya Bimbingan Roh Kudus".

2. Jika anda ingin penjelasan hanya terkait ayat 7 saja, maka:
Jangan menghilangkan makna dari isi perikop, akan banyak penyesat/guru2
palsu/antikristus yang akan memutarbalikan fakta mengenai ajaran Kristus
yang menyangkut:
- Kristus sebagai Putra Allah yang dilahirkan MENJADI MANUSIA dari seorang perawan Maria (Mat 1:18; Luk 1:27)
- Pengampunan dosa bagi orang yang percaya dalam Yesus Kristus (1Yoh 2:2; 4:9-10).
- Allah yang benar dan hidup kekal (1Yoh 5:20).
Jadi anda lihat relevansi ayat 7 dengan isi perikop, bukan diartikan diluar konteks judul perikop ini.

3. Justru Roma 10:9 merupakan penegasan dan sangat relevan dengan 2 Yohanes 1:7.
Karena 2 Yohanes 1:4-11 berbicara mengenai "TETAPLAH DI DALAM AJARAN KRISTUS"
sedangkan Roma 10:9 berbicara mengenai "KEBENARAN KARENA IMAN" (Makna ajaran Yesus). Jadi apanya yang bertentangan jika anda membaca secara keseluruhan?

sampurna234 wrote:Ini diskusi sangat menarik dan santun. Salut untuk semuanya terutama untuk agapo. Tapi ada satu hal yg mengganjal yaitu bahwa agapo sebenarnya bukan berusaha mengerti tentangYesus.

Untuk @agapo dan muslim lainnya.

1. Pengertian kristen tentang Yesus : Yesus adalah TUHAN yang menjadi manusia. Yang telah mengosongkan diriNya dan meninggalkan KemuliaanNya. Ini banyak tercantum di PL (nubuatan) dan PB sebagai dasar iman org kristen.
Muslim harus paham ini. Soal muslim tidak suka dan tidak sependapat itu urusan anda dan kitab anda. Yang pasti janganlah kalian paksakan kehendak kalian dan muhammad: Yesus adalah manusia yg dituhankan oleh kristen. Itu bukan mencari kebenaran tapi pembenaran ke kitab anda, supaya sesuai dengan keyakinan anda dan muhammad. Apa yg kalian lakukan tidak beda dengan apa yg dilakukan oleh muhammad sebagai penipu, persis seperti ciri iblis.
2. Muter muter tiada lelahnya kalian menyangkal KETUHANAN YESUS, tidak akan berpengaruh apapun terhadap kristen yang mengamininya. Dasar pijakan kalian mengkritisi Yesus pun sebenarnya sudah rancu. Yesus kalian anggap Isa di quran. Makanya mati-matian kalian menyangkal KETUHANAN YESUS, dengan menyebarkan fitnah ke Paulus. Padahal apa yg disampaikan Paulus memang sesuai dengan perkataan Yesus.
3. Kalian harus menguji juga wahyu yg diterima Muhammad. Apakah sudah sesuai atau banyak kontradiksi di dalam quran. Jadi jangan jadikan wahyu Muhammad jadi kebenaran tunggal, padahal banyak sekali kontradiksi tentang ISA di quran dengan YESUS di alkitab. Dan perlu kalian ingat Alkitab sudah ada duluan dibanding Quran.
4. Jangan terpengaruh dengan ciri ciri iblis si tukang fitnah dan tukang dusta. Tidak bisa mempertahankan argumen awal, maka sebarkan fitnah bahwa alkitab sudah diedit. Sampai kapanpun kalian tidak akan mengerti kalau terpengaruh cara iblis itu. Ini namanya adalah PEMUTARBALIKAN FAKTA.,
Selamat berdiskusi yg santun.

Agapo wrote:
Pertanyaanmu itu seharusnya ditujukan kepada penyesat yg tidak mengakui Yesus itu manusia.

Agapo wrote:
Justru di forum ini mau saya menjadi saling bertukar pendapat dan argumen. Kalau mungkin (hanya Tuhan yg tahu) ada yg mau menerima kebenaran. Sama kok masing-masing orang meyakini kebenaran ada pada yang diyakini, itu keniscayaan.

Agapo wrote:
Justru di forum ini mau saya menjadi saling bertukar pendapat dan argumen. Kalau mungkin (hanya Tuhan yg tahu) ada yg mau menerima kebenaran. Sama kok masing-masing orang meyakini kebenaran ada pada yang diyakini, itu keniscayaan.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Pertanyaanmu itu seharusnya ditujukan kepada penyesat yg tidak mengakui Yesus itu manusia.

semua ngaku dan tahu Yesus itu manusia..
tapi mengapa Ia datang sebagai manusia butuh pengakuan?
sebanarnya siapakan Dia??

sampurna234 wrote:

Agapo wrote:
Justru di forum ini mau saya menjadi saling bertukar pendapat dan argumen. Kalau mungkin (hanya Tuhan yg tahu) ada yg mau menerima kebenaran. Sama kok masing-masing orang meyakini kebenaran ada pada yang diyakini, itu keniscayaan.

Agapo wrote:
Justru di forum ini mau saya menjadi saling bertukar pendapat dan argumen. Kalau mungkin (hanya Tuhan yg tahu) ada yg mau menerima kebenaran. Sama kok masing-masing orang meyakini kebenaran ada pada yang diyakini, itu keniscayaan.

Anda mengerti ngak arti kebenaran. Kebenaran berasal dari benar. Lawannya adalah salah menjadi kesalahan.
Yesus pernah berkata :" Katakan ya (benar) kalau ya (benar) dan katakan tidak (salah) kalau tidak (salah), diluar itu berasal dari si iblis. Di alquran tidak pernah saya temui ayat seperti ini, yang ada ajaran taqqiya (ciri iblis)

Soal kelakuan muhammad aja contohnya, kalian tidak pernah berkata benar dan salah secara tegas. Kalian hanya bermain di luar benar dan salah atau bertaqqiya(sesuai ciri iblis). Bagaimana anda memberikan kebenaran ke kafir kalau kelakuan junjungan kalian aja kalian tidak jujur.

Kebenaran apa yang anda tawarkan ke kami kafir-kafir? coba utarakan disini.

Agapo wrote:]Ada kok di AQ tentang kebenaran diantara ayatnya ini :[/color]

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".(Al Kahfi 29)

“Kebenaran itu datang dari Rabbmu, maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147)

Agapo wrote: Rasulullah saw: “Katakan yang benar walaupun pahit dan jangan kamu gentar cercaan orang yang mencerca.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari shahabat Abu Dzar z. Lihat Al-Misykat, 3/1365)

Agapo wrote:color=darkblue]Sudah banyak threat tentang tuduhan terhadap nabi Muhammad dan banyak pula sanggahan yg disampaikan orang, malah banyak juga web site atau blog yang menyanggah tuduhan (fitnah) dari orang-orang kristen. Makanya kamu jangan berkutat pada sumber hoax yang sengaja memelintir baik itu teks atau tafsirnan yang ada di AQ atau hadits, untuk kesengajaan menjelekkan Islam. Sungguh kasihan saya kalau masih saja ada orang2 kristen yg tidak mau obyektif melihat ajaran Islam.
[/color]

Agapo wrote:
Penyesat itu mengakui bahwa Yesus itu manusia ya tuhan saat di dunia. Padahal Yohanes menegaskan bahwa penyesat itu tidak mengakui Yesus sebagai manusia (saja).

Agapo wrote:
Sudah banyak threat tentang tuduhan terhadap nabi Muhammad dan banyak pula sanggahan yg disampaikan orang, malah banyak juga web site atau blog yang menyanggah tuduhan (fitnah) dari orang-orang kristen. Makanya kamu jangan berkutat pada sumber hoax yang sengaja memelintir baik itu teks atau tafsirnan yang ada di AQ atau hadits, untuk kesengajaan menjelekkan Islam. Sungguh kasihan saya kalau masih saja ada orang2 kristen yg tidak mau obyektif melihat ajaran Islam.

sampurna234 wrote:

Agapo wrote:]Ada kok di AQ tentang kebenaran diantara ayatnya ini :[/color]

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".(Al Kahfi 29)

“Kebenaran itu datang dari Rabbmu, maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147)

Kamu ceroboh, hanya karena ada kebenaran, langsung otakmu berkesimpulan bahwa alloh swt udah mengajarkan kebenaran.
Ini klaim, ngak jelas apa kebenarannya. Anda menguji kebenaran quran, dengan ayat quran? Anda manusia dari zaman batu ya. Lah kalo iblis yg ngomong diatas gimana ngujinya. Itu kan bisa aja tipuan iblis, padahal makna kebenarannya kosong melompong. Coba jelaskan ayatmu di atas kebenaran apa ada disitu?.
Ayo maksimalkan dengkulmu.

sampurna234 wrote:

Agapo wrote: Rasulullah saw: “Katakan yang benar walaupun pahit dan jangan kamu gentar cercaan orang yang mencerca.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari shahabat Abu Dzar z. Lihat Al-Misykat, 3/1365)

Nah ini konyolnya muslim, ini klaim juga. Hasilnya adalah kengototan bukan kebenaran. serius anda tidak mengerti kebenaran. Mungkin karena anda tidak pernah mendapatkannya atau mungkin anda berbohong setiap hari minimum lima kali sehari.

sampurna234 wrote:

Agapo wrote:Sudah banyak threat tentang tuduhan terhadap nabi Muhammad dan banyak pula sanggahan yg disampaikan orang, malah banyak juga web site atau blog yang menyanggah tuduhan (fitnah) dari orang-orang kristen. Makanya kamu jangan berkutat pada sumber hoax yang sengaja memelintir baik itu teks atau tafsirnan yang ada di AQ atau hadits, untuk kesengajaan menjelekkan Islam. Sungguh kasihan saya kalau masih saja ada orang2 kristen yg tidak mau obyektif melihat ajaran Islam.

Ok saya uji kamu tentang 'benar dan salah:
1. muhammad membunuh suku yahudi di medinah...>>>> benar atau salah.
2. kelakuan muhammad membunuh suku yahudi di medinah.....>>>>> benar atau salah

jawab ya yg singkat. jangan pake cara iblis ya.

Master Denny wrote:Yohanes
menyatakan bahwa sipenyesat itu tidak mengakui bahwa kedatangan Yesus di dunia ini sebagai manusia, maka seluruh kehidupan sampai pada kematiannya itu sebagai manusia. Jadi seharusnya perlakuan umatnya terhadap Yesus saat didunia dulu itu sebagai manusia. Itu esensinya.


Justru itulah si penyesat... Kalau datang ke dunia sebagai manusia saja tidak mau mengakui apalagi mengakui kedatangan Yesus sebagai Tuhan.
INGAT!!! Tatkala seseorang Kristen mengakui Yesus datang dengan keistimewaan-Nya sebagai manusia, di saat itu juga mereka mengakui sisi ke-Allah-an yang ada pada Yesus. Konsep inilah yang tidak diterima oleh bangsa Yahudi dan imam2 besar pada waktu itu.
Lantas apa yang kontradiksi? Memang itulah "penyesat" yang dimaksud dalam Alkitab.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Penyesat itu mengakui bahwa Yesus itu manusia ya tuhan saat di dunia. Padahal Yohanes menegaskan bahwa penyesat itu tidak mengakui Yesus sebagai manusia (saja).

lha, malah ditambahi kurung-kurung (saja)..
secara implisit pernyataan itu menyiratkan bahwa yang datang sebagai manusia itu sebenarnya bukan manusia
justru yang hanya mengakui-Nya sebagai manusia biasa, itu anti-krisus

jimatkalimasada wrote:
paulus (setelah bertobat)
dibanding muhamat (setelah mengaku nabi)
tindakannya bejat siapa?

jimatkalimasada wrote:

mari kita uji:

jimatkalimasada wrote:
paulus (setelah bertobat)
dibanding muhamat (setelah mengaku nabi)
tindakannya bejat siapa?

Rhema wrote:
@Ahzay
Klo komen, baca dulu atuh dari awal. Baru 2 halaman kok. Penjelasan dari Jim tentang kenapa harus 'sebagai manusia'

jimatkalimasada wrote:

ahzay wrote:lho3x...kalo si yessi tuhan harusnya bunyi ayatnya:
"yang tidak mengakui bahwa yesus adalah Tuhan" dong

manusia datang sebagai manusia tak butuh pengakuan..
dibutuhkannya pengakuan Mr X datang sebagai manusia, tentu karena sebenarnya Mr X bukan manusia

ahzay wrote:aneh tuhan yang 1 ini, dimana2 pada ngaku kalo dia dalam fisik manusia tapi sebenarnya bukan manusia, seperti nabi musa, nabi isa, nabi daud, nabi yakub...mereka manusia tapi minta pengakuan kalo mereka nabi, tuhan, dll...lha ini tuhan kok malah minta pengakuan sebagai manusia...padahal fisiknya sendiri adalah memang sudah manusia... gila tingkat dewa

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Penyesat itu mengakui bahwa Yesus itu manusia ya tuhan saat di dunia. Padahal Yohanes menegaskan bahwa penyesat itu tidak mengakui Yesus sebagai manusia (saja).

lha, malah ditambahi kurung-kurung (saja)..
secara implisit pernyataan itu menyiratkan bahwa yang datang sebagai manusia itu sebenarnya bukan manusia
justru yang hanya mengakui-Nya sebagai manusia biasa, itu anti-krisus

Agapo wrote:
Yesus sudah anda akui kalau saat di dunia ini sebagai manusia itu esensi dari sinyalemen Yohanes. Saya tidak berbicara tentang siapa Yesus sebelumnya atau siapa dia saat sebelum jadi manusia. Fakta sejarah kehidupan Yesus sampai matinya itulah sebagai manusia.

sampurna234 wrote:

Agapo wrote:]Ada kok di AQ tentang kebenaran diantara ayatnya ini :[/color]

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".(Al Kahfi 29)

“Kebenaran itu datang dari Rabbmu, maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147)

Kamu ceroboh, hanya karena ada kebenaran, langsung otakmu berkesimpulan bahwa alloh swt udah mengajarkan kebenaran.
Ini klaim, ngak jelas apa kebenarannya. Anda menguji kebenaran quran, dengan ayat quran? Anda manusia dari zaman batu ya. Lah kalo iblis yg ngomong diatas gimana ngujinya. Itu kan bisa aja tipuan iblis, padahal makna kebenarannya kosong melompong. Coba jelaskan ayatmu di atas kebenaran apa ada disitu?.
Ayo maksimalkan dengkulmu.

Agapo wrote:color=darkblue]Tadinya anda kan tanya adakah di AQ tentang kebenaran, sebagaimana Yesus ajarkan tentang kebenaran yang anda tulis. Sekarang udah saya tunjukkan ngatain orang ceroboh dan malah membuat opini sendiri.

Agapo wrote: Rasulullah saw: “Katakan yang benar walaupun pahit dan jangan kamu gentar cercaan orang yang mencerca.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari shahabat Abu Dzar z. Lihat Al-Misykat, 3/1365)[/color]

sampurna234 wrote: ini konyolnya muslim, ini klaim juga. Hasilnya adalah kengototan bukan kebenaran. serius anda tidak mengerti kebenaran. Mungkin karena anda tidak pernah mendapatkannya atau mungkin anda berbohong setiap hari minimum lima kali sehari.

Agapo wrote:color=brown]Sama juga anda juga nge-klaim[/color]

Agapo wrote:Sudah banyak threat tentang tuduhan terhadap nabi Muhammad dan banyak pula sanggahan yg disampaikan orang, malah banyak juga web site atau blog yang menyanggah tuduhan (fitnah) dari orang-orang kristen. Makanya kamu jangan berkutat pada sumber hoax yang sengaja memelintir baik itu teks atau tafsirnan yang ada di AQ atau hadits, untuk kesengajaan menjelekkan Islam. Sungguh kasihan saya kalau masih saja ada orang2 kristen yg tidak mau obyektif melihat ajaran Islam.

sampurna234 wrote: saya uji kamu tentang 'benar dan salah:
1. muhammad membunuh suku yahudi di medinah...>>>> benar atau salah.
2. kelakuan muhammad membunuh suku yahudi di medinah.....>>>>> benar atau salah

jawab ya yg singkat. jangan pake cara iblis ya.

Agapo wrote:color=brown]Pertanyaanmu itu mencerminkan tuduhan (fitnah) itu cara iblis. Bedakan membunuh (tanpa sebab) dengan membunuh (dalam perang).[/color]

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Yesus sudah anda akui kalau saat di dunia ini sebagai manusia itu esensi dari sinyalemen Yohanes. Saya tidak berbicara tentang siapa Yesus sebelumnya atau siapa dia saat sebelum jadi manusia. Fakta sejarah kehidupan Yesus sampai matinya itulah sebagai manusia.

Yesus sebagai manusia dari kacamata anda berbeda dengan kecamata Umat Kristen.
Silahkan anda mempunyai keyakinan demikian, kami hanya maklum karena ketidakmengertian anda melihat hal itu dari kacatama Umat Kristen, so?

sampurna234 wrote:

sampurna234 wrote:

Agapo wrote:]Ada kok di AQ tentang kebenaran diantara ayatnya ini :[/color]

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".(Al Kahfi 29)

“Kebenaran itu datang dari Rabbmu, maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu.” (Al-Baqarah: 147)

Kamu ceroboh, hanya karena ada kebenaran, langsung otakmu berkesimpulan bahwa alloh swt udah mengajarkan kebenaran.
Ini klaim, ngak jelas apa kebenarannya. Anda menguji kebenaran quran, dengan ayat quran? Anda manusia dari zaman batu ya. Lah kalo iblis yg ngomong diatas gimana ngujinya. Itu kan bisa aja tipuan iblis, padahal makna kebenarannya kosong melompong. Coba jelaskan ayatmu di atas kebenaran apa ada disitu?.
Ayo maksimalkan dengkulmu.

Agapo wrote:color=darkblue]Tadinya anda kan tanya adakah di AQ tentang kebenaran, sebagaimana Yesus ajarkan tentang kebenaran yang anda tulis. Sekarang udah saya tunjukkan ngatain orang ceroboh dan malah membuat opini sendiri.

Hanya karena ada kata-kata "kebenaran" di quran, langsung anda berkesimpulan alloh swt mengajarkan kebenaran. Ya udah tunjukkan kebenaran apa yg di ayat tersebut.

Agapo wrote: Rasulullah saw: “Katakan yang benar walaupun pahit dan jangan kamu gentar cercaan orang yang mencerca.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari shahabat Abu Dzar z. Lihat Al-Misykat, 3/1365)[/color]

sampurna234 wrote: ini konyolnya muslim, ini klaim juga. Hasilnya adalah kengototan bukan kebenaran. serius anda tidak mengerti kebenaran. Mungkin karena anda tidak pernah mendapatkannya atau mungkin anda berbohong setiap hari minimum lima kali sehari.

Agapo wrote:color=brown]Sama juga anda juga nge-klaim[/color]

yg saya klaim apa? bawa ke sini. Anda muter muter aja. Mangkanya kalo ngak ngerti jangan ngomong. Ngomongin kebenaran, tapi kepercayaannya yg ditunjukkan. Itu bukan kebeneran., tapin PEMBENARAN agar bsesuai dengan kepercayaan dan keinginanmu. Kebenaran itu tidak bergantung pada apapun. Walaupun kamu bungkus pake satu truk taik busuk pun, kebenaran tetaplah kebenaran.

Agapo wrote:Sudah banyak threat tentang tuduhan terhadap nabi Muhammad dan banyak pula sanggahan yg disampaikan orang, malah banyak juga web site atau blog yang menyanggah tuduhan (fitnah) dari orang-orang kristen. Makanya kamu jangan berkutat pada sumber hoax yang sengaja memelintir baik itu teks atau tafsirnan yang ada di AQ atau hadits, untuk kesengajaan menjelekkan Islam. Sungguh kasihan saya kalau masih saja ada orang2 kristen yg tidak mau obyektif melihat ajaran Islam.

sampurna234 wrote: saya uji kamu tentang 'benar dan salah:
1. muhammad membunuh suku yahudi di medinah...>>>> benar atau salah.
2. kelakuan muhammad membunuh suku yahudi di medinah.....>>>>> benar atau salah

jawab ya yg singkat. jangan pake cara iblis ya.

Agapo wrote:color=brown]Pertanyaanmu itu mencerminkan tuduhan (fitnah) itu cara iblis. Bedakan membunuh (tanpa sebab) dengan membunuh (dalam perang).[/color]

Makanya jawab supaya tidak jadi fitnah.
Nah benar kan kamu pake jawaban metoda iblis, metoda ngeles, taqqiya. Saya dari awal sudah tahu karena kamu sudah bagian paket iblis. Ajaran iblis muhammad itu sudah mendarah daging ditubuhmu.

Saya bisa membayangkan, bagaimana rasa takutmu yang luar biasa menjawab pertanyaan diatas memakai cara TUHAN YESUS, yaitu mengatakan yg benar kalau benar dan mengatakan yang salah kalau salah. Dan kamu lebih memilih cara di luar TUHAN YESUS yaitu cara iblis. Dari cara bersaksi inipun kita bisa menyimpulkan bahwa YESUS adalah TUHAN, dimana dengan otoritas yg penuh Dia berkata "diluar itu (benar-salah)" berasal dari iblis.

dan Paulus terbukti bukan penyesat. Iblislah penyesat. Karena iblis adalah bapa pendusta dan pembunuh.

Agapo wrote:
Dua perbedaan sudut pandang pasti salah satu yang benar. Kalau saya mendasarkan kepada fakta sejarah kehidupan Yesus dulu saat di dunia itu sebagai manusia, jelas tidak menyalahi sinyalemen Yohanes.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Dua perbedaan sudut pandang pasti salah satu yang benar. Kalau saya mendasarkan kepada fakta sejarah kehidupan Yesus dulu saat di dunia itu sebagai manusia, jelas tidak menyalahi sinyalemen Yohanes.

- Anda hanya mengerti (yang anda anggap fakta) Yesus sebagai manusia, apakah anda juga mengerti kenapa Yesus dianggap Tuhan oleh Kristen?

- Berarti anda dari kacamata islam HANYA MELIHAT sebagian dari seluruh PRIBADI YESUS yang diajarkan Injil. Sangat SALAH jika anda menyatakan "fakta" kalau anda tidak melihat secara KESELURUHAN, BUKAN HANYA SEBAGIAN.

- Contoh gampang:
Anda bekerja sebagai montir di bengkel tetapi anda juga seorang aktifis mesjid di lingkungan rumah anda... Hanya dengan melihat anda sebagai pengurus mesjid apakah orang lain tahu bahwa anda bisa membetulkan motor?
Atau sebaliknya.... Apakah orang tahu anda bisa ceramah jika hanya melihat anda sehari2 betulin motor di bengkel?
Orang akan tahu anda bisa ceramah dan betulin motor kalau mereka melihat 2 sisi tersebut, betul?

- kesimpulan: Jangan menafsirkan apa yang anda tidak pahami tentang Yesus.

- Tambahan: Anda petik ayat ini, ayat itu dari Injil yang anda sendiri menyatakan kitab yang sudah diedit dan sangat diragukan keasliannya.... sungguh terlalu [Oma mode:ON].
But the show must be go on... go ahead!!

Agapo wrote:
- Pertanyaan anda : apakah anda mengerti kenapa Yesus dianggap Tuhan oleh kristen?
jawaban saya : saya mengerti tapi tidak mau menerima, karena itu bertentangan fakta sejarah dan sinyalemen Yohanes bahwa kedatangan Yesus di dunia ini sebagai manusia. Tidak lebih dan tidak kurang.
- Fakta keseluruhan kehidupan Yesus saat di dunia adalah sebagai manusia. Yoh.1:14 dan 2 Yoh.1:7 juga menyatakan demikian. Maka perlakukan Yesus saat di dunia itu sebagai manusia. Itu intinya....
- kalau boleh mengambil analogi anda, bahwa orang hanya melihat satu status saat di masjid, bukan yg lainnya.
Jadi Yoh 1:4 dan 2 Yoh 1:7 itu hanya melihat satu status saat Yesus di dunia itu sebagai manusia. Bukan sebelum dan sesudah di dunia ini.
- Saya tidak menafsirkan keluar dari konteks baik Yoh.1:14 atau 2 Yoh.1:7, apapun status Yesus sebelum dan sesudah di dunia itu diluar konteksnya.-

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
- Pertanyaan anda : apakah anda mengerti kenapa Yesus dianggap Tuhan oleh kristen?
jawaban saya : saya mengerti tapi tidak mau menerima, karena itu bertentangan fakta sejarah dan sinyalemen Yohanes bahwa kedatangan Yesus di dunia ini sebagai manusia. Tidak lebih dan tidak kurang.
- Fakta keseluruhan kehidupan Yesus saat di dunia adalah sebagai manusia. Yoh.1:14 dan 2 Yoh.1:7 juga menyatakan demikian. Maka perlakukan Yesus saat di dunia itu sebagai manusia. Itu intinya....
- kalau boleh mengambil analogi anda, bahwa orang hanya melihat satu status saat di masjid, bukan yg lainnya.
Jadi Yoh 1:4 dan 2 Yoh 1:7 itu hanya melihat satu status saat Yesus di dunia itu sebagai manusia. Bukan sebelum dan sesudah di dunia ini.
- Saya tidak menafsirkan keluar dari konteks baik Yoh.1:14 atau 2 Yoh.1:7, apapun status Yesus sebelum dan sesudah di dunia itu diluar konteksnya.-

- Anda MENGERTI atau anda TAHU? BEDA JELAS.
Kalau anda mengerti berarti anda tahu alasannya, memahami dasar pemikirannya dan menerima kebenarannya... itu baru namanya MENGERTI.
Anda hanya sekedar tahu jika anda tidak bisa menerima kebenarannya.
pertanyaan sederhana: (jika anda mengklaim bahwa anda mengerti... silahkan jawab)
APAKAH ANDA MENGERTI ARTI KEBENARAN YESUS MENJADI MANUSIA?

Master Denny wrote:
- Yesus tidak pernah punya status bos. Karena keAllahan Yesus bukanlah status. Mutlak pribadi Allah-Manusia secara keseluruhan.

Agapo wrote:
Saya memahami antara mengerti dan mengetahui (tahu) sama saja, tapi tidak meyakininya (tdk menerima).
Saya mengerti atau mengetahui kalau arti kebenaran Yesus menjadi manusia adalah Tuhan = Firman yg menjadi manusia (Yoh.1:14)

Agapo wrote:
Kata status itu kan pilihan saya, kalau memang beda dengan persepsimu harap maklum. yang jelas seperti yang dikatakan di Yoh.1;14 dan 2 Yoh.1:7 adalah Yesus sebagai manusia. Tentang pribadi Allah-manusia itu soal lain, walau saya tdk menginani.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Saya memahami antara mengerti dan mengetahui (tahu) sama saja, tapi tidak meyakininya (tdk menerima).
Saya mengerti atau mengetahui kalau arti kebenaran Yesus menjadi manusia adalah Tuhan = Firman yg menjadi manusia (Yoh.1:14)

Ok... kita coba mengikuti sesuai sejauh mana pemahaman anda. So?

Agapo wrote:
Kata status itu kan pilihan saya, kalau memang beda dengan persepsimu harap maklum. yang jelas seperti yang dikatakan di Yoh.1;14 dan 2 Yoh.1:7 adalah Yesus sebagai manusia. Tentang pribadi Allah-manusia itu soal lain, walau saya tdk menginani.

- Kalau beda persepsi tolong jangan anda pakai lagi untuk tidak menimbulkan perbedaan persepsi, karena jika anda ingin bahas hal ini, anda harus melihat dari persepsi saya sebagai orang Kristen.
- Yoh.1;14 dan 2 Yoh.1:7, sisi manusia dari pribadi Yesus... IYA, yang lain TIDAK.
So apa masalahnya?

p.s. kenapa saya perlu TEGAS untuk hal ini? karena ini merupakan sesuatu yang HAKIKI dan tidak bisa ditawar2, tatkala anda ingin membahas hal ini, anda harus siap mengikuti "rule" pemahaman yang ada dari Kristen. Go ahead!!!

Agapo wrote:
Maka perlakukan Yesus saat di dunia (dahulu) itu sebagai layaknya manusia. Tidak lebih dan tidak krang. Kalau sekarang Yesus sudah tidak ada di dunia, ayo kembali kepada TUHAN Pencipta Lngit dan Bumi (Kejadian 1:1)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Maka perlakukan Yesus saat di dunia (dahulu) itu sebagai layaknya manusia. Tidak lebih dan tidak krang. Kalau sekarang Yesus sudah tidak ada di dunia, ayo kembali kepada TUHAN Pencipta Lngit dan Bumi (Kejadian 1:1)

Iya... so masalahnya apa?

Agapo wrote:
Masalahnya ada yang mendoktri bahwa kalau ingin selamat mengakulah dalam mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Masalahnya ada yang mendoktrin bahwa kalau ingin selamat mengakulah dalam mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan

Benar itu masalah BESAR tuh... karena itu doktrin yang SALAH.

Ajaran yang benar adalah...
"Keselamatan diperoleh dengan "mengimani" Yesus datang sebagai Tuhan dan Juruselamat Pribadi kita"..... itu point pertama.

ada sanggahan atau pertanyaan? (ingat ini baru point pertama)

Agapo wrote:Ini akhirnya jadi debat kusir dan bisanya cuma meng-klaim kebenaran sendiri. Saya sudah berusaha obyektif tapi hanya cercaan yg keluar dari tulisn anda. Nggak bisa diteruskan nanti oot !

sampurna234 wrote: saya uji kamu tentang 'benar dan salah:
1. muhammad membunuh suku yahudi di medinah...>>>> benar atau salah.
2. kelakuan muhammad membunuh suku yahudi di medinah.....>>>>> benar atau salah

Agapo wrote:color=brown]Pertanyaanmu itu mencerminkan tuduhan (fitnah) itu cara iblis. Bedakan membunuh (tanpa sebab) dengan membunuh (dalam perang).[/color]

sampurna234 wrote: saya uji kamu tentang 'benar dan salah:
1. muhammad membunuh suku yahudi di medinah...>>>> benar atau salah.
2. kelakuan muhammad membunuh suku yahudi di medinah.....>>>>> benar atau salah

Agapo wrote:Keterangan 'saja' itu kan mempertegas fakta sejarah kehidupan Yesus saat di dunia ini sebagai manusia, iya kan Jim ?

Agapo wrote:
Maka perlakukan Yesus saat di dunia (dahulu) itu sebagai layaknya manusia. Tidak lebih dan tidak krang.
Kalau sekarang Yesus sudah tidak ada di dunia, ayo kembali kepada TUHAN Pencipta Lngit dan Bumi (Kejadian 1:1)

Agapo wrote:
Masalahnya ada yang mendoktrin bahwa kalau ingin selamat mengakulah dalam mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan

Agapo wrote:
Lengkapnya doktrin itu :
Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu
akan diselamatkan.(Rm.10:9)
Doktrin salah ya itu ?!

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Masalahnya ada yang mendoktrin bahwa kalau ingin selamat mengakulah dalam mulutmu bahwa Yesus itu Tuhan


Lengkapnya doktrin itu :
Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Rm.10:9)

Itu doktrin salah ya ?!

Lihat perbedaannya???
Kenapa saya tulis salah besar untuk yang pertama? Karena anda hanya menulis: mengakulah dalam mulutmu.

Jika anda lengkapi secara keseluruhan... maka akan menjadi betul. (itupun baru tahapan pertama). Karena yang dibutuhkan bukanlah hanya pengakuan tetapi PERCAYA DALAM HATIMU (MENGIMANI).

So next time jgn menjebak orang dengan memotong ayat/argumen yang ada.

Agapo wrote:
Kata paulus (Roma 10:9) :
1- Jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan (Anda tambahi 'percaya dlm hatimu/mengimani')
2- dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati
Maka kamu akan diselamatkan.

Point 1 secara tegas tidak menyinggung kemanusiaan Yesus, dan titik tekannya adalah Yesus itu Tuhan.

Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.(2 Yoh.1:7)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Kata paulus (Roma 10:9) :
1- Jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan (Anda tambahi 'percaya dlm hatimu/mengimani')
2- dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati
Maka kamu akan diselamatkan.

Point 1 secara tegas tidak menyinggung kemanusiaan Yesus, dan titik tekannya adalah Yesus itu Tuhan.

Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.(2 Yoh.1:7)

# Tanggapan saya:
Jika anda mau sedikit menggali sejarah, maka jawabannya akan anda temui sendiri.

1. Surat Paulus kepada jemaat di Roma ditulis sekitar tahun 57 M, kurang lebih 27 tahun setelah peristiwa penyaliban.
Kitab Roma adalah kitab yang paling terpanjang dan paling theologis yang ditulis Paulus (berisikan ajaran2 dasar iman yang sejati).

Paulus ingin menyatakan secara tegas bahwa "Menerima Yesus sebagai Tuhan" adalah pondasi awal yang terpenting bagi iman Kristen dari ajaran Yesus.
Mengapa? karena banyak jemaat mula2 yang (setelah kematian Yesus) tidak mengerti arti iman yang sejati.

Mereka mengakui Yesus telah datang sebagai manusia dan mati disalib (Yesus sebagai juruselamat), namun mereka belum mengerti makna "Yesus sebagai Tuhan".
Jadi Paulus ingin mengatakan bahwa yang "terpenting" bukan mengakui Yesus sebagai juruselamat tetapi mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Maka jika anda baca keseluruhan Roma 10:4-21 akan anda temui bahwa Paulus sedang berbicara dasar iman yang benar (Kebenaran karena iman), lihat judul perikopnya.

Master denny wrote:
2. Surat Yohanes ditulis sekitar 85-95M, kurang lebih 55 tahun setelah peristiwa penyaliban.

Perbedaan kurun waktu sekitar 30 tahun menyebabkan banyak perubahan, banyak berkembang ajaran2 baru yang menyimpang bahkan menyesatkan.

Ambil contoh kepercayaan orang Yahudi sendiri yang menolak kebenaran keberadaan Yesus (menyebut Yesus sebagai anak haram, dsb...).

Di sini Yohanes berbicara tentang kebenaran dari keberadaan Yesus di dunia dan peristiwa penyaliban serta maknanya. Mengapa hal ini perlu ditekankan kembali? Karena pengaruh ajaran yang berkembang saat itu. (bandingkan di ayat 4, secara tegas Yohanes mengatakan "separuh dari anak2mu hidup dalam kebenaran sesuai perintah yang kita terima dari Bapa"). Oleh karena itu judul perikop ini pun menegaskan "Tetaplah di dalam ajaran Kristus".

Pada ayat 7 yang menjadi masalah bagi anda... Di sini Yohanes ingin menyatakan bahwa ajaran sesat yang berkembang saat itu yang menolak kebenaran keberadaan Yesus di dunia bahkan sebagai anak haram adalah ajaran yang tidak sesuai dengan iman Kristen.

Master denny wrote:
Kesimpulan:
Tidak ada pertentangan makna dari ke 2 ayat di atas jika anda menelusuri sejarah penulisan dan situasi yang berkembang saat itu.

Tambahan:
- Tahun2 penulisan yang saya sebutkan dapat saya pertanggungjawabkan kebenarannya karena diambil dari:
ALKITAB PENUNTUN Hidup Berkelimpahan, Penerbit GANDUM MAS, cetakan pertama tahun 1994.
- Secara perkembangan jemaat pun saya dapat dari sumber yang sama.