DOKTRIN PAULUS YG SESAT DAN MENYESATKAN

Agapo wrote:Ngeles, nggak nyanggah tapi malah mbuat pertanyaan. Pusing ya Jim ?!

Agapo wrote:Katamu: kenapa mereka tahu ? karena makan buah pohon pengetahuan. Itu kata-kata iblis Jim !
Nyatanya mereka tidak mati pada hari itu, bagaimana ini Jim ?

Agapo wrote:Apakah manusia itu awalnya memang diciptakan untuk hidup kekal ya Jim ?

Agapo wrote:Begini ini kalau memahami kisah kehidupan Adam dikitab Kejadian dianggapnya semuanya beneran. Masak ular makan pasir, nama pohon, mata terbuka, telanjang, diberi pakaian kulit binatang, mati, hidup kekal dsb. dianggapnya semuanya beneran. Kacau kau Jim !

jimatsodo wrote:

Agapo wrote:

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:TUHAN berfirman : "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti Kita, tahu
tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan
tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya,
sehingga ia hidup kekal."

Manusia telah menjadi seperti Tuhan. Menjadi seperti Tuhan maksudnya ? yakni tahu tentang yang baik dan yang tidak baik (jahat). Apa sebelumnya manusia tidak tahu tentang yg baik dan yang jahat ? sudah tahu sebagaimana yg telah disampaikan saat sebelum melanggar (Kej.2:16-17). Kenapa sampai dikembalikan menjadi tahu mana yg baik dan yg tidak baik (kej.3:22) ? Sebab saat melanggar aturan Tuhan itu sebenarnya manusia telah melupakan aturan Tuhan mana yg baik dan yg tidak baik.

kenapa kini manusia tahu tentang yang baik dan yang jahat?
apa yang mengakibatkan ia tahu tentang yang baik dan yang jahat?

silakan dijawab dulu!

Ngeles, nggak nyanggah tapi malah mbuat pertanyaan. Pusing ya Jim ?!

kenapa kini manusia tahu tentang yang baik dan yang jahat?
apa yang mengakibatkan ia tahu tentang yang baik dan yang jahat?

jawab: makan buah pohon pengetahuan
setuju?

jimatsodo wrote:

Agapo wrote:

jimatsodo wrote:

Agapo wrote:Setela manusia dikembalikan mengetahui aturan Tuhan yang baik dan tdk baik, maka Tuhan mencegah jangan sampai mengulangi kesalahan dengan melanggar aturan Tuhan (ini digambarkan jangan sampai makan buah pohon kehidupan). Kenapa manusia dicegah (dilarang) melanggar ? Sehingga (agar) manusia tetap dalam ketaatan akan Tuhan (hukumNya)-->ini makna Hidup Kekal.

gak ada kembali-kembalian, tapi tadinya mereka tidak tahu tentang yang baik dan yang jahat
kini mereka tahu..

kenapa mereka tahu? karena makan buah pohon pengetahuan..

atas pelanggaran itu, mereka kena sangsi: pasti mati
maka mereka dicegah mengambil dan makan buah pohon kehidupan
kenapa dicegah? karena kalau mengambil dan memakannya mereka akan hidup selamanya
padahal sudah dikenai sangsi: pasti mati

tuh dah tak jawabin...

Katamu: kenapa mereka tahu ? karena makan buah pohon pengetahuan. Itu kata-kata iblis Jim !
Nyatanya mereka tidak mati pada hari itu, bagaimana ini Jim ?

tahu hal baik dan hal jahat itu karena makan buah pohon pengetahuan
sebelum makan buah itu mereka tidak tahu hal baik-hal jahat
kok kata iblis gimana? baca 2:16-17 dan 3:22!

tidak mati hari itu karena Tuhan bilangnya: pastilah kamu mati
jadi kepastiannya mati yang hari itu, bukan matinya
dan itu sangsi atas pelanggaran yang sudah dilakukan

jimatsodo wrote:

Agapo wrote:
Apakah manusia itu awalnya memang diciptakan untuk hidup kekal ya Jim ?

ya..
kalau tidak, maka tidak akan ada sangsi: pastilah kamu mati
(lha wong sudah pasti akan mati)

jimatsodo wrote:

Agapo wrote:
Begini ini kalau memahami kisah kehidupan Adam dikitab Kejadian dianggapnya semuanya beneran. Masak ular makan pasir, nama pohon, mata terbuka, telanjang, diberi pakaian kulit binatang, mati, hidup kekal dsb. dianggapnya semuanya beneran. Kacau kau Jim !

aturan/hukum: mana yang boleh/tidak boleh dimakan
sangsi pelanggaran: pasti mati

buah pohon pengetahuan hal baik dan hal jahat
kalau dimakan mereka akan tahu hal baik dan hal jahat

karena sudah melakukan pelanggaran dan kena sangsi: pasti mati
maka mereka dicegah mengambil dan makan buah pohon kehidupan
sebab kalau sampai mengambil dan makan buah tersebut, mereka akan hidup selamanya

simpel
dan gak pakai tafsir mlungker-mlunker

Agapo wrote:Sanggah dulu penjelasan saya diatas, baru kau bertanya.

Agapo wrote:Iblis kan mengatakan kamu tidak akan mati dan kamu tahu yg baik dan yg jahat.
Nah, itu kau tidak berpikir benar, Tuhan tidak mungkin salah/dusta malah mempercayai dustanya iblis yg menganggap mati beneran.

Agapo wrote:Tolong tunjukkan ayatnya Jim, kalau Tuhan menetapkan bahwa manusia diciptakan untuk hidup kekal ?
Padahal bible-mu menyatakan bahwa manusia ditetapkan untuk mati (Ibrani 9:27)

Agapo wrote:
Karena hal itu sesuai dengan firman TUHAN di Ulangan 8:19

"Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI

Jadi hakekatnya KEMATIAN Adam saat itu = Karena Adam melanggar larangan (aturan) TUHAN artinya Adam saat itu telah MELUPAKAN TUHAN berupa lupa atas aturan yang pernah disampaikan kepada Adam (di Kej.2:16-17) tentang mana yg baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang). Itu sama dengan Adam kehilangan pengetahuannya tentang mana yg baik dan tidak baik (jahat). sebagai pengetahuan awal yg mereka ketahui.

Selanjutnya (Kej.3:22) TUHAN mengembalikan pengetahuan Adam tentang Aturan TUHAN yakni mengetahui kembali mana yang baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang) dan selanjutnya diperingatkan jangan sampai mengulangi pelanggaran akan Aturan TUHAN (hal ini digambarkan jangan sampai mengambil pula dan memakan buah pohon kehidupan). Kenapa Adam diperingatkan ? Agar Adam tetap dalam mengingat (mengakui) TUHAN (ini digambarkan dengan HIDUP KEKAL).

Kenapa TUHAN mengembalikan pengetahuan Adam tentang yg baik dan yg tidak baik (kej.3:22) ? sebelumnya atau setelah Adam berbuat pelanggaran (digambarkan makan buah pohon Pengetahuan), Adam menyadari dan menyesal (mata terbuka dan tahu diri telanjang) dan TAKUT kepada TUHAN (bersembunyi dari hadapan TUHAN). Penyesalan dan rasa takut itulah yang mendasari TUHAN mau mengampuni Adam (sesuai Mazmur 103:8-12) hal ini digambarkan TUHAN memberikan baju dari kulit binatang. Jadi karena Adam telah diampuni TUHAN segala dosa-dosanya maka TUHAN mengembalikan pengetahuannya akan mana yg baik (boleh) dan tidak baik (dilarang) sebagaimana sebelum Adam melanggar.

Hayooo... lari lagi ke ayat baru. Tapi gak apa2, tandanya anda rajin baca Alkitab.
Gak usah panjang2 bos jabarinnya.... dari awal aja anda sudah pakai ilmu cocokmologi dan petikayatologi.
Anda tahu arti binasa/mati dalam Ulangan 8:19 ? baca yang tegas pada ayat 20.
bandingkan maknanya dengan

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Karena hal itu sesuai dengan firman TUHAN di Ulangan 8:19

"Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI

Jadi hakekatnya KEMATIAN Adam saat itu = Karena Adam melanggar larangan (aturan) TUHAN artinya Adam saat itu telah MELUPAKAN TUHAN berupa lupa atas aturan yang pernah disampaikan kepada Adam (di Kej.2:16-17) tentang mana yg baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang). Itu sama dengan Adam kehilangan pengetahuannya tentang mana yg baik dan tidak baik (jahat). sebagai pengetahuan awal yg mereka ketahui.

Selanjutnya (Kej.3:22) TUHAN mengembalikan pengetahuan Adam tentang Aturan TUHAN yakni mengetahui kembali mana yang baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang) dan selanjutnya diperingatkan jangan sampai mengulangi pelanggaran akan Aturan TUHAN (hal ini digambarkan jangan sampai mengambil pula dan memakan buah pohon kehidupan). Kenapa Adam diperingatkan ? Agar Adam tetap dalam mengingat (mengakui) TUHAN (ini digambarkan dengan HIDUP KEKAL).

Kenapa TUHAN mengembalikan pengetahuan Adam tentang yg baik dan yg tidak baik (kej.3:22) ? sebelumnya atau setelah Adam berbuat pelanggaran (digambarkan makan buah pohon Pengetahuan), Adam menyadari dan menyesal (mata terbuka dan tahu diri telanjang) dan TAKUT kepada TUHAN (bersembunyi dari hadapan TUHAN). Penyesalan dan rasa takut itulah yang mendasari TUHAN mau mengampuni Adam (sesuai Mazmur 103:8-12) hal ini digambarkan TUHAN memberikan baju dari kulit binatang. Jadi karena Adam telah diampuni TUHAN segala dosa-dosanya maka TUHAN mengembalikan pengetahuannya akan mana yg baik (boleh) dan tidak baik (dilarang) sebagaimana sebelum Adam melanggar.

Hayooo... lari lagi ke ayat baru. Tapi gak apa2, tandanya anda rajin baca Alkitab.
Gak usah panjang2 bos jabarinnya.... dari awal aja anda sudah pakai ilmu cocokmologi dan petikayatologi.
Anda tahu arti binasa/mati dalam Ulangan 8:19 ? baca yang tegas pada ayat 20.
bandingkan maknanya dengan Kej.2:17.

Makin lama pembahasan makin gak jelas dan kabur. Udah intinya aja...
Apa yang mau anda simpulkan?

Agapo wrote:
Saya jawab : Karena hal itu sesuai dengan firman TUHAN di Ulangan 8:19 (tak lengapi dgn ayat 20)

"Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI, seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamupun akan binasa,
sebab kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu."
Saya hanya menjelaskan bahwa makna kematian Adam itu sebagai akibat melanggar aturan Tuhan itu sama dengan Adam MELUPAKAN TUHAN dalam hal ini Aturan (hukum)Nya yang memuat yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilarang). Begitu..

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Saya jawab : Karena hal itu sesuai dengan firman TUHAN di Ulangan 8:19 (tak lengapi dgn ayat 20)

"Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI, seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamupun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu."

Saya hanya menjelaskan bahwa makna kematian Adam itu sebagai akibat melanggar aturan Tuhan itu sama dengan Adam MELUPAKAN TUHAN dalam hal ini Aturan (hukum)Nya yang memuat yang baik (boleh) dan yg tidak baik (dilarang). Begitu..

Trus... gimana dengan ayat 20? apa harus ditinggalkan artinya?

Agapo wrote:
Ayat 20 sebagai pelengkap (lihat kata seperti), tapi pelajaran yg saya ambil tentang melupakan TUHAN yg berakibat kematian, itu paralel dengan Adam yg telah melanggar perintah/larangan TUHAN.

Melanggar aturan TUHAN = Melupakan TUHAN

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Ayat 20 sebagai pelengkap (lihat kata seperti), tapi pelajaran yg saya ambil tentang melupakan TUHAN yg berakibat kematian, itu paralel dengan Adam yg telah melanggar perintah/larangan TUHAN.

Melanggar aturan TUHAN = Melupakan TUHAN

Wow... anda hanya mengartikan 1 ayat dan mengabaikan ayat lain dengan anda anggap sebagai pelengkap?
Maaf...
di Kristen tidak ada ajaran seperti itu. Bagi kami sebuah perikop dapat
diartikan dengan melihat keseluruhan dan tidak ada istilah ayat
pelengkap karena tetap berhubungan antara ayat yang satu dengan yang
lain.

Dengan mengabaikan penafsiran anda, jelas dapat ditarik kesimpulan arti kematian pada Ulangan 8:19 dan Kejadian 2:17 tidaklah sama.
- Kejadian 2:17 : Kematian Rohani
- Ulangan 8:19 : Kematian Jasmani.

Agapo wrote:
Saya mengesampingkan perngertian kematian baik rohani atau biologis. Tapi yang saya ambil adalah bahwa Adam melanggar Aturan Tuhan itu sama dengan Adam telah melupakan Tuhan. Itu intinya. Saya merujuk Ul.8:19 itu sebagai pendukung saja.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Saya mengesampingkan perngertian kematian baik rohani atau biologis. Tapi yang saya ambil adalah bahwa Adam melanggar Aturan Tuhan itu sama dengan Adam telah melupakan Tuhan. Itu intinya. Saya merujuk Ul.8:19 itu sebagai pendukung saja.

di kejadian adam-hawa tidak lupa
mereka masih tahu dan sadar akan perintah/larangan Tuhan
bahwa kalau makan buah pohon pengetahuan mereka pasti mati

tapi mereka memutuskan melanggar karena tipudaya iblis

Master Denny wrote:Yupz... so?

Agapo wrote:
Ada dua kesepahaman antara anda dan saya bahwa
- MATI atau kematian yg dimaksud di Kej.2:17 adalah kematian rohani, sedangkan saya pakai istilah mati kiasan (bukan sebenarnya).
- Pelanggaran oleh Adam terhadap hukum TUHAN = Adam pada saat melanggar itu hakekatnya dia TELAH MELUPAKAN TUHAN, tentu maksudnya melupakan atau mengesampingkan atau tidak taat kepada hukum TUHAN.--->Itulah yg disebut dosa Adam.
Sementara ini, bisa dipahami ?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Ada dua kesepahaman antara anda dan saya bahwa
- MATI atau kematian yg dimaksud di Kej.2:17 adalah kematian rohani, sedangkan saya pakai istilah mati kiasan (bukan sebenarnya).
- Pelanggaran oleh Adam terhadap hukum TUHAN = Adam pada saat melanggar itu hakekatnya dia TELAH MELUPAKAN TUHAN, tentu maksudnya melupakan atau mengesampingkan atau tidak taat kepada hukum TUHAN.--->Itulah yg disebut dosa Adam.
Sementara ini, bisa dipahami ?

- Jelaskan dulu arti "mati kiasan" anda.
- Tidak taat --> IYA, melupakan --> TIDAK. (karena beda)

Agapo wrote:
- 'mati' sebagai kiasan artinya bukan mati sebenarnya (secara fisik atau biologis) itu saja. arti kiasan 'mati' itu apa ? bahwa seseorang yg tidak taat (melanggar) akan hukum Allah itu sama dengan dia mati sebelum kematian sebenarnya.
- Dalam kasus Adam bahwa dia melanggar (Tidak taat) hukum Tuhan = Adam melupakan Tuhan dan mengikuti allah lain (iblis)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
- 'mati' sebagai kiasan artinya bukan mati sebenarnya (secara fisik atau biologis) itu saja. arti kiasan 'mati' itu apa ? bahwa seseorang yg tidak taat (melanggar) akan hukum Allah itu sama dengan dia mati sebelum kematian sebenarnya.
- Dalam kasus Adam bahwa dia melanggar (Tidak taat) hukum Tuhan = Adam melupakan Tuhan dan mengikuti allah lain (iblis)

- Bisa diistilahkan "mati rohani"? atau anda punya kata2 lain yang lebih spesifik dan terdengar tidak janggal.
- Adam melanggar hukum Allah = Adam melupakan janjinya kepada Allah, bukan Adam melupakan Allah... Beda kan?
(mungkin kalo Iblis iseng trus nanya.... Dam, Allah sapa sih..? Adam pasti bisa jawab dan gak lupa... hehehe, just kidding!!! tapi b ener beda kan?)

Agapo wrote:
Ketemu orang ngeyel lagi.....
Lha iya, karena mereka tertipu dan mempercayai (taat) kepada iblis, itu kan sama dengan mereka melupakan (mengesampingkan) atau lebih kerasnya mereka tidak taat kepada aturan Tuhan yang lebih memilih bisikan iblis.

Agapo wrote:
- Dengan kata lain 'mati' secara alegoris (simbolisasi). Tapi initinya bukan mati beneran (scr biologis)
- Secara lengkap : Adam melanggar hukum Allah = Adam melupakan Allah dengan pengertian mengabaikan Allah karena mengikuti ilah lain (iblis), tentu itu termasuk tidak taat kepada hukumNya (ini saya merujuk Ul.8:19 tadi sebagai pengertian umum).

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Ketemu orang ngeyel lagi.....
Lha iya, karena mereka tertipu dan mempercayai (taat) kepada iblis, itu kan sama dengan mereka melupakan (mengesampingkan) atau lebih kerasnya mereka tidak taat kepada aturan Tuhan yang lebih memilih bisikan iblis.

mereka tidak lupa..
masih tahu dan ingat persis perintah/larangan Tuhan
tapi mereka melanggarnya dengan pilih ikut perintah iblis

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
- Dengan kata lain 'mati' secara alegoris (simbolisasi). Tapi initinya bukan mati beneran (scr biologis)
- Secara lengkap : Adam melanggar hukum Allah = Adam melupakan Allah dengan pengertian mengabaikan Allah karena mengikuti ilah lain (iblis), tentu itu termasuk tidak taat kepada hukumNya (ini saya merujuk Ul.8:19 tadi sebagai pengertian umum).

- Accepted
- It's ok, selama masih dalam arti ADAM TIDAK LUPA AKAN ALLAH.

so?

Agapo wrote:
Kenapa mesti Adam tidak lupa akan Allah ? kan ayatnya tertulis demikian,
jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti ilah lain,
beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu
hari ini, bahwa kamu pasti mati;

Agapo wrote:

Doktrin paulus bahwa dosanya Adam telah masuk ke dunia (Roma 5:12) adalah doktrin sesat. Sebab dalam fakta alkitab (Kitab Kejadian pasal Kehidupan Adam), Adam telah diampuni TUHAN. Jadi tidak ada dosa Adam yang mesti masuk ke dunia. Dengan demikian tidaklah perlu kalian (orang-orang kristen) mempercayai doktrin paulus tsb. Sebab dari doktrin inilah kalian telah disesatkan paulus dengan doktrin yang lain bahwa Tuhan telah berkarya untuk menebus dosa manusia (Adam) yang telah masuk ke dunia itu.

Sekali lagi jangan percaya kepada paulus !!!

Untuk meyakinkan kalian mari gw tunjukkin bahwa Adam telah diampuni TUHAN sbb. :

ALLAH membuat PERINTAH atau ATURAN (HUKUM) kepada Adam sbb. :

"Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang tidak baik itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."(Kej.2:16-17)

Itulah Hukum ALLAH yang mula-mula yang diberlakukan kepada manusia. Dengan demikian Adam pada saat itu sudah mengetahui Hukum ALLAH yang memuat perintah mana yang baik (boleh) dan yang tidak baik/jahat (dilarang). Dan apabila dilanggar sangsinya adalah PADA HARI ITU (SAAT ITU) ADAM MATI.

DENGAN DEMIKIAN SAAT INFORMASI HUKUM ALLAH ITU DISAMPAIKAN, PADA HAKEKATNYA ADAM TELAH MENGETAHUI MANA YG BAIK (BOLEH) DAN MANA YG TIDAK BAIK/JAHAT (DILARANG).

Kemudian dijelaskan bahwa dari sekian binatang yang diciptakan ALLAH, dipilihnya ULAR (sebagai personifikasi IBLIS) yang paling licik untuk membujuk perempuan (Hawa) :

Ular adalah binatang yang paling licik dari segala binatang yang dibuat oleh TUHAN Allah. Ular itu bertanya kepada perempuan itu, "Apakah Allah benar-benar melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon di taman ini?"(BIS Kej.3:1)

Perempuan (Hawa) menjawab bahwa buah dari pohon yang ADA DITENGAH-TENGAH TAMAN (pohon KEHIDUPAN & pohon PENGETAHUAN) itu yang dilarang TUHAN untuk dimakan buahnya dan dijelaskan sangsinya kalau itu dilanggar (Baca Kejadian 3:2-3). Pernyataan Hawa itu mengutip firman Allah yang pernah disampaikan kepadanya. (Kej.2:17) tetapi ada kesalahan redaksi yang dikatakan Hawa : Kej.3:2-3 "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, NANTI kamu mati." bandingkan dengan Kej.2:17 "PADA HARI engkau memakannya, PASTI-lah mati.Justru pernyataan Hawa ini yang sering dipakai rujukan orang2 kristen didalam memahami tentang MATI.

Ular (IBLIS) dengan gigihnya membujuk mereka dengan mengatakan :

"Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (yg dilarang)."(Kej.3:4-5)-->INI DUSTA IBLIS, padahal Adam sudah mengetahui mana yang boleh dan mana yg dilarang (Kej.2:16-17)

Ternyata perempuan (Hawa) itu terpengaruh dan tertarik hatinya untuk makan buah pohon itu dan selanjutnya diberikan kepada Adam dan Adam pun memakannya (Kej.3:6)-->Inilah PELANGGARAN HUKUM ALLAH oleh MANUSIA yang pertama kali dilakukan, dengan demikian mereka LEBIH MENTAATI IBLIS DIBANDINGKAN PERINTAH (HUKUM ALLAH), itulah hakekat "MATI" sebagai sangsi yang diterima, sebagaimana ALLAH menegaskan dikitab ULANGAN 8:19 :

"Jika engkau sama sekali MELUPAKAN TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu PASTI MATI".

Orang yang melupakan ALLAH dan lebih mentaati ILAH lain, hakekatnya orang itu MATI SEBELUM KEMATIANNYA alias SEPERTI ZOMBI (MAYAT HIDUP).

Ternyata Adam & Hawa masih punya kesadaran dan itu digambarkan bahwa MATA MEREKA TERBUKA (bukan berarti sebelumnya matanya merem) dan TAHU DIRI MEREKA TELANJANG (gambaran rasa malu)- Kej.3:7- serta merta MEREKA BERSEMBUNYI DARI HADAPAN ALLAH (Kej.3:8], ini sebuah penggambaran dari RASA TAKUT kepada ALLAH atas pelanggaran yang telah dilakukan, sebagaimana dikatakan mereka :

"Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi TAKUT, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:10)

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA,sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya DOSA PELANGGARAN kita.(Mazmur 103:8-11)

Berdasar pernyataan ALLAH tsb, ALLAH telah mengampuni DOSA kesalahan mereka, hal ini digambarkan : ALLAH membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21)

Dan selanjutnya ALLAH mengembalikan mereka kepada kondisi SEBELUM mereka melanggar PERINTAH (HUKUM ALLAH), dengan firmanNya :

"Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti-KU, yakni tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar ia HIDUP KEKAL (lihat makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3)."(Kej.3:22)

Disini dapat dipahami bahwa ALLAH telah mengembalikan mereka TELAH KEMBALI MENGETAHUI (MEMAHAMI) HUKUM (ATURAN) ALLAH MANA YANG BAIK (boleh) DAN MANA YANG TIDAK BAIK (dilarang). UNTUK ITU ALLAH BERHARAP DENGAN SANGAT AGAR MANUSIA JANGAN SAMPAI MENGULANGI MELAKUKAN PELANGGARAN ATAS HUKUM ALLAH (digambarkan jangan sampai mengulangi makan buah pohon kehidupan yg tumbuh ditengah-tengah taman) AGAR (sehingga) MANUSIA HIDUP KEKAL (tetap dalam ketaatan kepada ALLAH dan hukumNya)

kuku bima wrote:
TUHAN MEMANG MENGAMPUNI ADAM..TAPI PENGHUKUMAN TETAP BERLKU BAGI ADAM..YAKNI DENGAN DI USIRNYA BELIAU DARI TAMAN EDEN....DAN KITA SEBAGAI ANAK CUCU ADAM..BAHKAN SUDAH DI BUANG SEJAK DALAM KANDUNGAN IBU KITA...KITA INI ADALAH MANUSIA TERBUANG SAMA SEPERTI ADAM....KRENA ADAM DAN HAWA KITA JADI IKUT TERBUANG DARI TAMAN EDEN.....JIKA SAYA TIDAK DI LAHIRKAN MUNGKIN SAYA /ROH SAYA ADA DALAM KENIKMATAN DI SORGA SAAT INI

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Kenapa mesti Adam tidak lupa akan Allah ? kan ayatnya tertulis demikian,
jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti ilah lain,
beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu
hari ini, bahwa kamu pasti mati;

Gampangnya... memang setelah makan Adam jadi amnesia?
Jangan karena cocokmologi anda membolak-balik penafsiran.
Maknanya Harfiah anda tafsirkan Kiasan, giliran makna Kiasan ditafsirkan Harfiah hanya untuk dicocokan dengan ayat lain. INGAT!!! Anda bukan seorang penafsir Injil.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
- 'mati' sebagai kiasan artinya bukan mati sebenarnya (secara fisik atau biologis) itu saja. arti kiasan 'mati' itu apa ? bahwa seseorang yg tidak taat (melanggar) akan hukum Allah itu sama dengan dia mati sebelum kematian sebenarnya.
- Dalam kasus Adam bahwa dia melanggar (Tidak taat) hukum Tuhan = Adam melupakan Tuhan dan mengikuti allah lain (iblis)

- Bisa diistilahkan "mati rohani"? atau anda punya kata2 lain yang lebih spesifik dan terdengar tidak janggal.
- Adam melanggar hukum Allah = Adam melupakan janjinya kepada Allah, bukan Adam melupakan Allah... Beda kan?
(mungkin kalo Iblis iseng trus nanya.... Dam, Allah sapa sih..? Adam pasti bisa jawab dan gak lupa... hehehe, just kidding!!! tapi b ener beda kan?)

- Dengan kata lain 'mati' secara alegoris (simbolisasi). Tapi initinya bukan mati beneran (scr biologis)
- Secara lengkap : Adam melanggar hukum Allah = Adam melupakan Allah dengan pengertian mengabaikan Allah karena mengikuti ilah lain (iblis), tentu itu termasuk tidak taat kepada hukumNya (ini saya merujuk Ul.8:19 tadi sebagai pengertian umum).

- Accepted
- It's ok, selama masih dalam arti ADAM TIDAK LUPA AKAN ALLAH.

so?

Agapo wrote:
Ketidak taatan Adam yg ditunjukkan dengan berani melanggar hukum Allah karena Adam lebih mempercayai ilah lain (iblis), itulah makna kematian (rohani/kiasan), yang seharusnya dipahami oleh kekristenan.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Ketidak taatan Adam yg ditunjukkan dengan berani melanggar hukum Allah karena Adam lebih mempercayai ilah lain (iblis), itulah makna kematian (rohani/kiasan), yang seharusnya dipahami oleh kekristenan.

Betul... trus apa yang jadi masalah?

Agapo wrote:
Pelanggaran yg dilakukan Adam terhadap hukum Allah (aturan yg baik/boleh dan yg tdk baik/dilarang-Kej.2:16-17-) karena Adam lebih mempercayai hukum ilah lain (rayuan iblis) ----> artinya Adam saat melanggar itu telah kehilangan (mengesampingkan) apa yg pernah Adam ketahui tentang aturan Allah yg baik dan tidak baik yg pernah dijelaskan Allah (Kej.2:16-17)
Anda setuju pendapat saya itu ?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Pelanggaran yg dilakukan Adam terhadap hukum Allah (aturan yg baik/boleh dan yg tdk baik/dilarang-Kej.2:16-17-) karena Adam lebih mempercayai hukum ilah lain (rayuan iblis) ----> artinya Adam saat melanggar itu telah kehilangan (mengesampingkan) apa yg pernah Adam ketahui tentang aturan Allah yg baik dan tidak baik yg pernah dijelaskan Allah (Kej.2:16-17)
Anda setuju pendapat saya itu ?

Kehilangan apa? anda tidak jelaskan....

Agapo wrote:
Kan tertulis :
Adam saat melanggar itu telah kehilangan (mengesampingkan) apa yg pernah Adam ketahui tentang aturan Allah yg baik dan tidak baik yg pernah dijelaskan Allah (Kej.2:16-17)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Kan tertulis :
Adam saat melanggar itu telah kehilangan (mengesampingkan) apa yg pernah Adam ketahui tentang aturan Allah yg baik dan tidak baik yg pernah dijelaskan Allah (Kej.2:16-17)

Gak usah dipanjang2in bos... dipersingkat aja kata2nya biar tidak banyak arti dan penafsiran.
"Adam melanggar = berbuat dosa". Singkat, jelas dan tegas.

Agapo wrote:
pada hari Adam melanggar = pada hari itu berbuat dosa = pada hari itu Adam mengesampingkan (melupakan) aturan Allah yg baik dan yg tidak baik.
Sependapat kah anda ?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
pada hari Adam melanggar = pada hari itu berbuat dosa = pada hari itu Adam mengesampingkan (melupakan) aturan Allah yg baik dan yg tidak baik.
Sependapat kah anda ?

pada hari Adam melanggar = pada hari itu berbuat
dosa = pada hari itu Adam mengesampingkan (melupakan) aturan Allah yg
baik dan yg tidak baik.
Sependapat kah anda ?

Kalau seperti ini saya sependapat...
pada hari Adam melanggar = pada hari itu berbuat
dosa = pada hari itu Adam mengesampingkan (melupakan) aturan Allah

Masalah yg
baik dan yg tidak baik, saya tidak sependapat....
karena di thread manapun saya tetap berpegang Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang TIDAK BAIK. (tidak perlu dibahas, panjaannngggg bos... anda cari aja penjabarannya di thread lain).

Bisa diterima? jadi kesimpulannya adalah:
pada hari Adam melanggar = pada hari itu berbuat
dosa = pada hari itu Adam mengesampingkan (melupakan) aturan Allah.
saya pakai argumen anda sebagai kesepakatan tapi anda pun jangan egois dengan tidak memasukkan pendapat saya ke dalam kesepakatan, deal?

Agapo wrote:
Mari kita lihat apa yg dimaksud aturan Allah, silahkan baca Kej.2:16-17 sbb. :
TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Perhatikan, bahwa TUHAN Allah befirman ada buah yg boleh dimakan buahnya dan ada yang dilarang buahnya dimakan. Apa itu artinya ? artinya, ada yang boleh dan ada yang dilarang.
- Yang boleh adalah sesuatu yang baik bagi Adam
- dan yang dilarang adalah sesuatu yang tidak baik bagi Adam
Yang baik dan yang tidak baik, itu merupakan pengetahauan awal yang diterima Adam yang diajarkan TUHAN Allah. Anda setuju ?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Mari kita lihat apa yg dimaksud aturan Allah, silahkan baca Kej.2:16-17 sbb. :
TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Perhatikan, bahwa TUHAN Allah befirman ada buah yg boleh dimakan buahnya dan ada yang dilarang buahnya dimakan. Apa itu artinya ? artinya, ada yang boleh dan ada yang dilarang.
- Yang boleh adalah sesuatu yang baik bagi Adam
- dan yang dilarang adalah sesuatu yang tidak baik bagi Adam
Yang baik dan yang tidak baik, itu merupakan pengetahauan awal yang diterima Adam yang diajarkan TUHAN Allah. Anda setuju ?

Hahaha... lagi2 sebuah "trik halus"... ok kita bahas dari argumen anda:
Mari kita lihat apa yg dimaksud aturan Allah, silahkan baca Kej.2:16-17 sbb. :
TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (ok, accepted)

Perhatikan,
bahwa TUHAN Allah befirman ada buah yg boleh dimakan buahnya dan ada
yang dilarang buahnya dimakan. Apa itu artinya ? artinya, ada yang boleh
dan ada yang dilarang. (so far, accepted)
--------------------------------------------------------------------------------

1) - Yang boleh adalah sesuatu yang baik bagi Adam (setuju)
- dan yang dilarang adalah sesuatu yang tidak baik bagi Adam (tidak setuju)

kenapa? Karena buah yang dilarang dimakan BUKAN SESUATU YANG TIDAK BAIK.
Allah hanya mengatakan "Jangalah kaumakan..." (melarang), bukan mengatakan "buah itu tidak baik untuk kau makan...." (mengatakan bahwa buah itu tidak baik).
Itu sangat berbeda, perhatikan:
Ttakala Allah melarang, Dia tidak mengatakan bahwa buah itu adalah sesuatu yang tidak baik. Allah hanya memeberikan larangan. Silahkan anda tunjukan ke saya, adakah pernyataan Allah bahwa buah itu tidak baik (merupakan sesuatu yang jahat)?

2) Yang baik dan yang tidak baik, itu merupakan pengetahauan awal yang diterima Adam yang diajarkan TUHAN Allah. Anda setuju ? (tidak setuju)
Pengetahuan itu timbul dari akibat buah yang dimakan atau dengan kata lain akibat pelanggaran Adam.

Secara sederhana:
- Adam sebelumnya hanya mengetahui segala kebaikan yang diajarkan dan diberikan Allah
- Tipu muslihat Iblis diluar pengetahuan Adam (karena Allah tidak menjelaskan sebelumnya kepada Adam perihal adanya tipu muslihat Iblis),
- Ketidaktahuan Adam yang dimanfaatkan si Iblis.
Jadi SALAH anda jika menyimpulkan pengetahuan awal yang diberikan Allah adalah yang baik dan yang tidak baik.

Jadi gak perlu putar2 lagi... dipersingkat saja:
Adam melanggar peraturan Allah = berbuat dosa karena tipu muslihat Iblis.

Agapo wrote:
Itu sih soal pemilihan kata dari saya.
Kalau mereka tahu dan ingat persis perintah/larangan Tuhan, tapi mereka melanggarnya karena lebih memilih ikut iblis. Menurut kamu, sikap mereka terhadap Tuhan dan perintah/larangannya itu disebut apa ?

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
Itu sih soal pemilihan kata dari saya.
Kalau mereka tahu dan ingat persis perintah/larangan Tuhan, tapi mereka melanggarnya karena lebih memilih ikut iblis. Menurut kamu, sikap mereka terhadap Tuhan dan perintah/larangannya itu disebut apa ?

sengaja melanggar
bukan karena 'lupa' seperti ocehanmu
mereka ingat dan tahu persis larangan Tuhan
bahkan sempat mengoreksi pernyataan iblis ketika dengan sok tahunya bilang:
'tentulah Allah berfirman: semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?

perempuan itu mengkoreksi: bukan semua
melainkan ada pohon yang dilarang untuk dimakan buahnya, yaitu pohon yang di tengah taman (maksudnya: pohon pengetahuan)

Agapo wrote:

Ok, intinya sengaja melanggar karena lebih memilih mengikuti bujukan iblis.
'sengaja melanggar aturan Tuhan' itu artinya sengaja mengesampingkan aturan Tuhan atau sengaja melupakan aturan Tuhan. Bisa kan saya mengatakan demikian ?!

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:

Ok, intinya sengaja melanggar karena lebih memilih mengikuti bujukan iblis.
'sengaja melanggar aturan Tuhan' itu artinya sengaja mengesampingkan aturan Tuhan atau sengaja melupakan aturan Tuhan. Bisa kan saya mengatakan demikian ?!

sengaja lupa itu tdak ada

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Mari kita lihat apa yg dimaksud aturan Allah, silahkan baca Kej.2:16-17 sbb. :
TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Perhatikan, bahwa TUHAN Allah befirman ada buah yg boleh dimakan buahnya dan ada yang dilarang buahnya dimakan. Apa itu artinya ? artinya, ada yang boleh dan ada yang dilarang.
- Yang boleh adalah sesuatu yang baik bagi Adam
- dan yang dilarang adalah sesuatu yang tidak baik bagi Adam
Yang baik dan yang tidak baik, itu merupakan pengetahauan awal yang diterima Adam yang diajarkan TUHAN Allah. Anda setuju ?

Hahaha... lagi2 sebuah "trik halus"... ok kita bahas dari argumen anda:
Mari kita lihat apa yg dimaksud aturan Allah, silahkan baca Kej.2:16-17 sbb. :
TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (ok, accepted)

Perhatikan,
bahwa TUHAN Allah befirman ada buah yg boleh dimakan buahnya dan ada
yang dilarang buahnya dimakan. Apa itu artinya ? artinya, ada yang boleh
dan ada yang dilarang. (so far, accepted)
--------------------------------------------------------------------------------

1) - Yang boleh adalah sesuatu yang baik bagi Adam (setuju)
- dan yang dilarang adalah sesuatu yang tidak baik bagi Adam (tidak setuju)

kenapa? Karena buah yang dilarang dimakan BUKAN SESUATU YANG TIDAK BAIK.
Allah hanya mengatakan "Jangalah kaumakan..." (melarang), bukan mengatakan "buah itu tidak baik untuk kau makan...." (mengatakan bahwa buah itu tidak baik).
Itu sangat berbeda, perhatikan:
Ttakala Allah melarang, Dia tidak mengatakan bahwa buah itu adalah sesuatu yang tidak baik. Allah hanya memeberikan larangan. Silahkan anda tunjukan ke saya, adakah pernyataan Allah bahwa buah itu tidak baik (merupakan sesuatu yang jahat)?

2) Yang baik dan yang tidak baik, itu merupakan pengetahauan awal yang diterima Adam yang diajarkan TUHAN Allah. Anda setuju ? (tidak setuju)
Pengetahuan itu timbul dari akibat buah yang dimakan atau dengan kata lain akibat pelanggaran Adam.

Secara sederhana:
- Adam sebelumnya hanya mengetahui segala kebaikan yang diajarkan dan diberikan Allah
- Tipu muslihat Iblis diluar pengetahuan Adam (karena Allah tidak menjelaskan sebelumnya kepada Adam perihal adanya tipu muslihat Iblis),
- Ketidaktahuan Adam yang dimanfaatkan si Iblis.
Jadi SALAH anda jika menyimpulkan pengetahuan awal yang diberikan Allah adalah yang baik dan yang tidak baik.

Jadi gak perlu putar2 lagi... dipersingkat saja:
Adam melanggar peraturan Allah = berbuat dosa karena tipu muslihat Iblis.

Agapo wrote:
1) Anda salah memahami. Konteksnya bukan pada buah atau nama buahnya, tapi mengenai apa yg dilarang itu sesuatu yg tidak baik bagi Adam. Ini menjelaskan bahwa ATURAN TUHAN itu memuat perintah dan larangan, yg diperintah itu kebaikan bagi manusia dan sebaliknya yg dilarang itu suatu ketidak baikan (keburukan) bagi manuisa.

Agapo wrote:
2) TUHAN memerintahkan (mengajarkan) yang awal itu baru tentang kebaikan dan keburukan (tdk baik) itu diayat Kej.2:16-17, Sebelumnya belum diajarkan oleh TUHAN, kalau anda punya bukti silahkan dibagi disini.
Kalau anda berpendapat pengetahuan itu akibat buah larangan yg dimakan, itu perkataan dusta iblis : "...kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."(Kej.3:5). Kenapa anda makai dustanya iblis ?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
1) Anda salah memahami. Konteksnya bukan pada buah atau nama buahnya, tapi mengenai apa yg dilarang itu sesuatu yg tidak baik bagi Adam. Ini menjelaskan bahwa ATURAN TUHAN itu memuat perintah dan larangan, yg diperintah itu kebaikan bagi manusia dan sebaliknya yg dilarang itu suatu ketidak baikan (keburukan) bagi manuisa.

Siapa yang membahas nama buah? anda lucu yah...
Silahkan anda tunjukan pernyataan Tuhan mengenai hal itu (yang saya bold merah).
bahwa Allah mengatakan buah itu TIDAK BAIK untuk Adam.

Justru perintah Tuhan itu adalah MELARANG Adam untuk memakannya, tidak ada hubungannya dengan buah itu baik untuk Adam atau tidak baik, anda ingin menjebak saya dengan mengatakan Tuhan menciptakan sesuatu yang tidak baik bagi manusia.
Yang dalam hal apapun ataupun diskusi di mana pun selalu saya tolak.

Mastedr Denny wrote:

Agapo wrote:
2) TUHAN memerintahkan (mengajarkan) yang awal itu baru tentang kebaikan dan keburukan (tdk baik) itu diayat Kej.2:16-17, Sebelumnya belum diajarkan oleh TUHAN, kalau anda punya bukti silahkan dibagi disini.
Kalau anda berpendapat pengetahuan itu akibat buah larangan yg dimakan, itu perkataan dusta iblis : "...kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."(Kej.3:5). Kenapa anda makai dustanya iblis ?

Anda tidak melihat dengan jelas atau pura2 tidak melihat?
Sebelum memakan "buah pengetahuan" pengetahuan apa yang dimiliki Adam? tidak ada bukan? yang Adam tahu hanyalah PERINTAH ALLAH untuk tidak makan buah itu.
(sampai sini anda paham?)

Master Denny wrote:
- Dusta Iblis adalah... KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH.... ini point pentingnya.
selanjutnya...tahu tentang yang baik dan yang jahat, menandakan bahwa mereka sebelumnya tidak memiliki pengetahuan mengenai hal itu... ini sangat jelas bukan?
Dusta Iblis yang paling utama adalah KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH....
masalah tahu tentang yang baik dan yang jahat... itu bukanlah sebuah dusta tapi kenyataan.

Coba anda perhatikan dengan teliti: (saya tambahkan kata penghubung, agar anda mudah memahami)
KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH, (yang) tahu tentang yang baik dan yang jahat... bukankah ini sebuah kenyataan bahwa Allah tahu tentang yang baik dan yang jahat?

Mari... kita buka alkitab... hehehe:
Kejadian 3:4-5
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Perhatikan apa yang didustakan Iblis kepada perempuan itu (di-bold)
Perhatikan juga bukti bahwa pengetahuan itu ada setelah memakan buah (warna merah)

Jelas bukan?

Agapo wrote:
Sebenarnya saya dan anda ini punya maksud yg sama. Cuma saya menafsirkan bahwa Tuhan melarang Adam untuk memakannya itu sesuatu yang tidak baik.

Agapo wrote:
Tentu pengetahuan yg diperintahkan (diajarkan) Tuhan (Kej.2:16-17) itu isinya kan memuat mana yg boleh (baik) dan yg dilarang (tdk baik). Iya kan ?!

Agapo wrote:
Apa sebelumnya matanya Adam merem, tidak kan ?
Masak mata terbuka anda anggap tahu arti yg baik dan yg tdk baik. Darimana anggapan ini ?
- Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa dalam buah itu ada pengetahuan (yg baik/tdkbaik), itu hanya sebuah nama pohon.

Agapo wrote:
Iblis itu bapa pendusta, seluruh perkataannya adalah dusta (Yoh.8:44)
Dustanya iblis (Kej.3:4-5) dalam seluruh perkataannya sbb. :
- Menganggap kalau Adam melanggar (makan buah larangan) "sekali-kali Adam tdk akan mati". Iblis menganggap mati beneran.
- Mengatakan mata Adam terbuka, dianggapnya sebelumnya merem
- Adam menjadi seperti Allah
- Adam akan tahu mana yg baik dan yg tidak baik, padahal Adam sudah mengetahui mana yg baik dan tdk baik sebelumnya (Kej.2:16-17)

Ternyata ada sebagian perkataan iblis itu yg anda anggap bukan dusta dan anda percayai. Disini bukti terpedayanya anda oleh iblis. Maka seluruh kisah Adam itu anda pahami dengan campuran dusta iblis, yang pada akhirnya anda menemui kesesatan atas fakta sebenarnya kisah Adam.

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Sebenarnya saya dan anda ini punya maksud yg sama. Cuma saya menafsirkan bahwa Tuhan melarang Adam untuk memakannya itu sesuatu yang tidak baik.

so?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Tentu pengetahuan yg diperintahkan (diajarkan) Tuhan (Kej.2:16-17) itu isinya kan memuat mana yg boleh (baik) dan yg dilarang (tdk baik). Iya kan ?!

Tidak usah berbicara sejauh itu dulu, ada paham tidak dengan statement saya dibawah ini?
Sebelum memakan "buah pengetahuan" pengetahuan apa yang dimiliki Adam? tidak ada bukan? yang Adam tahu hanyalah PERINTAH ALLAH untuk tidak makan buah itu.
(sampai sini anda paham?)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Apa sebelumnya matanya Adam merem, tidak kan ?
Masak mata terbuka anda anggap tahu arti yg baik dan yg tdk baik. Darimana anggapan ini ?
- Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa dalam buah itu ada pengetahuan (yg baik/tdkbaik), itu hanya sebuah nama pohon.

- Jangan suka pura2 b0d0h.... kalau kebiasaan nanti jadi b0d0h beneran.
- Sebelumnya mereka tahu telanjang atau tidak? (sebelum memakan buah)
Saya kira anda tadinya cuma pura2.... gak tahunya......

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Iblis itu bapa pendusta, seluruh perkataannya adalah dusta (Yoh.8:44)
Dustanya iblis (Kej.3:4-5) dalam seluruh perkataannya sbb. :
- Menganggap kalau Adam melanggar (makan buah larangan) "sekali-kali Adam tdk akan mati". Iblis menganggap mati beneran.
- Mengatakan mata Adam terbuka, dianggapnya sebelumnya merem
- Adam menjadi seperti Allah
- Adam akan tahu mana yg baik dan yg tidak baik, padahal Adam sudah mengetahui mana yg baik dan tdk baik sebelumnya (Kej.2:16-17)

Ternyata ada sebagian perkataan iblis itu yg anda anggap bukan dusta dan anda percayai. Disini bukti terpedayanya anda oleh iblis. Maka seluruh kisah Adam itu anda pahami dengan campuran dusta iblis, yang pada akhirnya anda menemui kesesatan atas fakta sebenarnya kisah Adam.

Asli bos... anda kalau melawak jangan di sini, bikin saya jadi hilang konsentrasi untuk jawab thread lain.
1. Iblis selain pendusta juga penyiasat bahkan pendakwah paling ulung.... ingat itu!!!

2. "Mengatakan mata Adam terbuka, dianggapnya sebelumnya merem"
statement paling "b0d0h" yang pernah anda lontarkan selama diskusi dengan saya.
apa alasannya? anda tidak akan se-b0d0h itu jika anda membaca:
Kejadian 3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

3. Kej.2:16-17, pengetahuan apa yang Tuhan berikan pada saat itu? TIDAK ADA.
Tuhan HANYA MEMBERIKAN PERINTAH LARANGAN untuk tidak memakan buah pengetahuan.
Baca yang keras... dan pelototi baik2:
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, (17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
JELAS BUKAN PERINTAH ALLAH YANG BERUPA LARANGAN? mana bukti pengetahuan yang anda sebutkan ada di sini?

Hahaha.... justru anda bersiasat dan mendakwa seperti Iblis hanya untuk memaksakan pengetahuan anda yang terbatas agar diterima orang lain. Sudah jelas artinya masih diselewengkan. Gak perlu ditafsirkan macam2... baca saja sudah terlihat jelas artinya.

Agapo wrote:
Tentunya yg boleh dimakan bagi Adam adalah sesuatu yg baik kan ?

Agapo wrote:
Justru yg saya pahami bahwa sebelum Adam melanggar Tuhan telah memberikan pengetahuan mana yg boleh (sesuatu yg baik) dan mana yg dilarang (sesuatu yg tidak baik). Diatas anda suda setuju kalau yg boleh dimakan itu sesuatu yg baik dan yg dilarang itu sesuatu yg tidak baik, iya kan ?!

Agapo wrote:
Anda tidak njawab atau menyanggah, kok malah ngata2in orang ?!

Agapo wrote:
Saya tidak melawak, ini serius.
1. Justru anda benarkan dustanya.
2. Itu lambang (kiasan) bukan mata terbuka dalam arti sebenarnya yg dipahami oleh iblis.
3. Tentang itu ada pembahasan diatas.

Master Denny wrote:
Gak perlu bertele2, jawab saja....
1. Kalau Adam sudah punya pengetahuan yang baik/jahat. Lalu apa efeknya buah yang dimakan Adam? (BUAH PENGETAHUAN)

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Tentunya yg boleh dimakan bagi Adam adalah sesuatu yg baik kan ?

so?

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Justru yg saya pahami bahwa sebelum Adam melanggar Tuhan telah memberikan pengetahuan mana yg boleh (sesuatu yg baik) dan mana yg dilarang (sesuatu yg tidak baik). Diatas anda suda setuju kalau yg boleh dimakan itu sesuatu yg baik dan yg dilarang itu sesuatu yg tidak baik, iya kan ?!

Siapa yang setuju? diatas saya cuma tanya kelanjutan statement anda.
Gak perlu bertele2, jawab saja....
1. Kalau Adam sudah punya pengetahuan yang baik/jahat. Lalu apa efeknya buah yang dimakan Adam? (BUAH PENGETAHUAN)
2. Apa juga arti ayat 7 "Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang"... pikir!!!

Master Denny wrote:

Agapo wrote:
Saya tidak melawak, ini serius.
1. Justru anda benarkan dustanya.
2. Itu lambang (kiasan) bukan mata terbuka dalam arti sebenarnya yg dipahami oleh iblis.
3. Tentang itu ada pembahasan diatas.

1. Memang benar Iblis berdusta... bilang bahwa manusia akan menjadi seperti Allah.
2. Trus mau anda kiaskan apa lagi makna ayat itu?
3. Jawaban saya juga ada di atas.

Agapo wrote:Jadi saat Tuhan menyampaikan perintahnya mana yg boleh dan yg dilarang, itu bagi Adam merupakan pengetahuan (awal) yang baik dan yang tidak baik.