Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 66 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 66 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Guru Ngaji Cabuli Santri Sendiri
2 posters
Page 1 of 1
Guru Ngaji Cabuli Santri Sendiri
http://www.rakyatmerdeka.co.id/crime/hal/5/view/108/Guru-Ngaji-Cabuli-Santri-Sendiri
Seorang guru layaknya digugu dan ditiru. Tapi yang ini, jelas-jelas tak pantas digugu.
Bagaimana tidak. Seorang guru ngaji berinisial AS (45) tega memperkosa santrinya sendiri, sebut saja Bunga (16). Bahkan, kelakuan bejat seorang guru ini sudah berlangsung sejak satu tahun lalu.
AS yang juga pimpinan Pondok Pesantren di Kampung Tanjung Burung RT 16/08, Telugnaga, Kabupaten Tangerang ini, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polres Metro Kabupaten Tangerang.
Informasi yang dihimpun myRMnews, terkuaknya kasus pemerkosaan yang disertai dengan ancaman pembunuhan itu terjadi pada Minggu (20/07) malam lalu, setelah korban melaporkan kasus yang menimpanya itu kepada orang tuanya karena tidak kuat atas perlakuan guru ngajinya sendiri.
Peristiwa pemerkosaan tersebut, pertama terjadi pada bulan Mei 2007 lalu. Bermula ketika usai memberikan pelajaran tentang agama terhadap anak didiknya AS menyuruh Bunga untuk mengambil air putih dan mengantarkannya ke kamar tidurnya, sedangkan rekan-rekan korban lainya disuruh pergi.
Tanpa curiga, gadis lugu ini menuruti perintah gurunya itu. Setelah Bunga berada di dalam kamar sembari membawa air minum, tersangka menyeretnya ke dalam kasur dan memaksa untuk berhubungan intim. Ajakan itu sempat ditolak korban sambil melakukan perlawanan, namun usahanya sia-sia lantaran tenaga tersangka lebih kuat.
Melihat siswi SMA kelas II sudah tidak berdaya, pelaku kemudian membuka bajunya satu persatu hingga satu helai benang pun menutupi tubuhnya. Usai memperkosa, AS mengancam akan membunuh jika perbuatannya diberitahukan kepada orang lain.
Mendapat ancaman itu, Bunga menutup rapat aib yang dilakukan oleh guru itu.. Bahkan perilakunnya tetap tidak berubah seperti biasanya meskipun sudah diperkosa dan tetap melakukan pengajian bersama-sama teman-temannya.
Tertutupnya Bunga rupanya dijadikan kesempatan untuk mengulangi lagi. Perbuatan AS dilakukan saat istrinya keluar rumah. Setiap korban menolak ajakan itu, pelaku selalu mengancam akan membunuh jika keinginannya tidak turuti. Setelah tidak kuat lagi secara terus menerus melayani hawa nafsu setan, kasus ini kemudian dilaporkan kepada kedua orang tuannya.
Sambil menangis, korban menceritakan semua aksi bejat AS. Mendengar anak ketiganya diperkosa oleh gurunya, Nurhasan (40) langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke Polres Metro Kabupaten Tangerang. Menerima laporan tersebut, anggota Buser Polrestro Kabupaten Tangerang langsung membekuk pelaku di rumahnya.
Di hadapan petugas, AS mengaku nekat mengikuti hawa nafsunya itu lantaran menyukai korban.
“Saya melakukan itu karena khilaf Pak, karena istri saya sedang pulang kampung,” ujar AS seperti dikutip petugas.
Namun, pelaku membantah jika ia memperkosa korban. Bapak dua anak ini berkelit perbuatannya itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Kami saling suka dan sudah enam bulan menjalin asmara,” ujarnya AS seperti ditirukan petugas.
Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Dewa Wijaya didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Misbah kepada wartawan, Senin (21/07), menyatakan tersangka ditangkap setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
“Perbuatan guru ngaji itu dikenakan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU perlindungan anak No 23 Tahun 2002 sub 287 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Selain itu, juga bisa jerat dengan pasal perlindungan anak karena korban masih di bawah umur,” kata Dewa. [iga]
Seorang guru layaknya digugu dan ditiru. Tapi yang ini, jelas-jelas tak pantas digugu.
Bagaimana tidak. Seorang guru ngaji berinisial AS (45) tega memperkosa santrinya sendiri, sebut saja Bunga (16). Bahkan, kelakuan bejat seorang guru ini sudah berlangsung sejak satu tahun lalu.
AS yang juga pimpinan Pondok Pesantren di Kampung Tanjung Burung RT 16/08, Telugnaga, Kabupaten Tangerang ini, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polres Metro Kabupaten Tangerang.
Informasi yang dihimpun myRMnews, terkuaknya kasus pemerkosaan yang disertai dengan ancaman pembunuhan itu terjadi pada Minggu (20/07) malam lalu, setelah korban melaporkan kasus yang menimpanya itu kepada orang tuanya karena tidak kuat atas perlakuan guru ngajinya sendiri.
Peristiwa pemerkosaan tersebut, pertama terjadi pada bulan Mei 2007 lalu. Bermula ketika usai memberikan pelajaran tentang agama terhadap anak didiknya AS menyuruh Bunga untuk mengambil air putih dan mengantarkannya ke kamar tidurnya, sedangkan rekan-rekan korban lainya disuruh pergi.
Tanpa curiga, gadis lugu ini menuruti perintah gurunya itu. Setelah Bunga berada di dalam kamar sembari membawa air minum, tersangka menyeretnya ke dalam kasur dan memaksa untuk berhubungan intim. Ajakan itu sempat ditolak korban sambil melakukan perlawanan, namun usahanya sia-sia lantaran tenaga tersangka lebih kuat.
Melihat siswi SMA kelas II sudah tidak berdaya, pelaku kemudian membuka bajunya satu persatu hingga satu helai benang pun menutupi tubuhnya. Usai memperkosa, AS mengancam akan membunuh jika perbuatannya diberitahukan kepada orang lain.
Mendapat ancaman itu, Bunga menutup rapat aib yang dilakukan oleh guru itu.. Bahkan perilakunnya tetap tidak berubah seperti biasanya meskipun sudah diperkosa dan tetap melakukan pengajian bersama-sama teman-temannya.
Tertutupnya Bunga rupanya dijadikan kesempatan untuk mengulangi lagi. Perbuatan AS dilakukan saat istrinya keluar rumah. Setiap korban menolak ajakan itu, pelaku selalu mengancam akan membunuh jika keinginannya tidak turuti. Setelah tidak kuat lagi secara terus menerus melayani hawa nafsu setan, kasus ini kemudian dilaporkan kepada kedua orang tuannya.
Sambil menangis, korban menceritakan semua aksi bejat AS. Mendengar anak ketiganya diperkosa oleh gurunya, Nurhasan (40) langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke Polres Metro Kabupaten Tangerang. Menerima laporan tersebut, anggota Buser Polrestro Kabupaten Tangerang langsung membekuk pelaku di rumahnya.
Di hadapan petugas, AS mengaku nekat mengikuti hawa nafsunya itu lantaran menyukai korban.
“Saya melakukan itu karena khilaf Pak, karena istri saya sedang pulang kampung,” ujar AS seperti dikutip petugas.
Namun, pelaku membantah jika ia memperkosa korban. Bapak dua anak ini berkelit perbuatannya itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Kami saling suka dan sudah enam bulan menjalin asmara,” ujarnya AS seperti ditirukan petugas.
Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Dewa Wijaya didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Misbah kepada wartawan, Senin (21/07), menyatakan tersangka ditangkap setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
“Perbuatan guru ngaji itu dikenakan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU perlindungan anak No 23 Tahun 2002 sub 287 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Selain itu, juga bisa jerat dengan pasal perlindungan anak karena korban masih di bawah umur,” kata Dewa. [iga]
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6683
Registration date : 2011-09-30
Re: Guru Ngaji Cabuli Santri Sendiri
sapa dulu dong ..teladannya...kang mamadF-22 wrote:http://www.rakyatmerdeka.co.id/crime/hal/5/view/108/Guru-Ngaji-Cabuli-Santri-Sendiri
Seorang guru layaknya digugu dan ditiru. Tapi yang ini, jelas-jelas tak pantas digugu.
Bagaimana tidak. Seorang guru ngaji berinisial AS (45) tega memperkosa santrinya sendiri, sebut saja Bunga (16). Bahkan, kelakuan bejat seorang guru ini sudah berlangsung sejak satu tahun lalu.
AS yang juga pimpinan Pondok Pesantren di Kampung Tanjung Burung RT 16/08, Telugnaga, Kabupaten Tangerang ini, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polres Metro Kabupaten Tangerang.
Informasi yang dihimpun myRMnews, terkuaknya kasus pemerkosaan yang disertai dengan ancaman pembunuhan itu terjadi pada Minggu (20/07) malam lalu, setelah korban melaporkan kasus yang menimpanya itu kepada orang tuanya karena tidak kuat atas perlakuan guru ngajinya sendiri.
Peristiwa pemerkosaan tersebut, pertama terjadi pada bulan Mei 2007 lalu. Bermula ketika usai memberikan pelajaran tentang agama terhadap anak didiknya AS menyuruh Bunga untuk mengambil air putih dan mengantarkannya ke kamar tidurnya, sedangkan rekan-rekan korban lainya disuruh pergi.
Tanpa curiga, gadis lugu ini menuruti perintah gurunya itu. Setelah Bunga berada di dalam kamar sembari membawa air minum, tersangka menyeretnya ke dalam kasur dan memaksa untuk berhubungan intim. Ajakan itu sempat ditolak korban sambil melakukan perlawanan, namun usahanya sia-sia lantaran tenaga tersangka lebih kuat.
Melihat siswi SMA kelas II sudah tidak berdaya, pelaku kemudian membuka bajunya satu persatu hingga satu helai benang pun menutupi tubuhnya. Usai memperkosa, AS mengancam akan membunuh jika perbuatannya diberitahukan kepada orang lain.
Mendapat ancaman itu, Bunga menutup rapat aib yang dilakukan oleh guru itu.. Bahkan perilakunnya tetap tidak berubah seperti biasanya meskipun sudah diperkosa dan tetap melakukan pengajian bersama-sama teman-temannya.
Tertutupnya Bunga rupanya dijadikan kesempatan untuk mengulangi lagi. Perbuatan AS dilakukan saat istrinya keluar rumah. Setiap korban menolak ajakan itu, pelaku selalu mengancam akan membunuh jika keinginannya tidak turuti. Setelah tidak kuat lagi secara terus menerus melayani hawa nafsu setan, kasus ini kemudian dilaporkan kepada kedua orang tuannya.
Sambil menangis, korban menceritakan semua aksi bejat AS. Mendengar anak ketiganya diperkosa oleh gurunya, Nurhasan (40) langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke Polres Metro Kabupaten Tangerang. Menerima laporan tersebut, anggota Buser Polrestro Kabupaten Tangerang langsung membekuk pelaku di rumahnya.
Di hadapan petugas, AS mengaku nekat mengikuti hawa nafsunya itu lantaran menyukai korban.
“Saya melakukan itu karena khilaf Pak, karena istri saya sedang pulang kampung,” ujar AS seperti dikutip petugas.
Namun, pelaku membantah jika ia memperkosa korban. Bapak dua anak ini berkelit perbuatannya itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
“Kami saling suka dan sudah enam bulan menjalin asmara,” ujarnya AS seperti ditirukan petugas.
Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang AKP Dewa Wijaya didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Iptu Misbah kepada wartawan, Senin (21/07), menyatakan tersangka ditangkap setelah mendapat laporan dari orang tua korban.
“Perbuatan guru ngaji itu dikenakan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU perlindungan anak No 23 Tahun 2002 sub 287 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Selain itu, juga bisa jerat dengan pasal perlindungan anak karena korban masih di bawah umur,” kata Dewa. [iga]
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN