Guru Ngaji Menyodomi di Pontianak

http://buser.liputan6.com/read/81534/guru-ngaji-menyodomi-di-pontianak



Liputan6.com, Pontianak: Sosok guru selama ini masih dicitrakan sebagai tokoh yang patut ditiru. Terlebih guru mengaji yang sehari-hari mengajar agama. Tapi, yang dilakukan Abubakar bisa jadi merusak kesan yang selama ini terpatri di masyarakat. Guru mengaji di Pontianak, Kalimantan Barat, itu ditangkap pada pertengahan bulan silam, karena menyodomi anak di bawah umur [baca: Diduga Menyodomi, Seorang Guru Ngaji Dibekuk].

Abubakar diringkus setelah Wandi--bukan nama sebenarnya--menjadi korban selama setahun terakhir, melapor ke polisi. Di hadapan polisi, Abubakar mengaku melakukan perbuatan itu atas dasar suka sama suka. Namun, polisi tetap menahan Abubakar karena korban masih berusia 16 tahun atau tergolong di bawah umur.

Keterangan Abubakar dibantah Wandi. Menurut Wandi, Abubakar selalu memaksa untuk berhubungan intim. Setelah disodomi, Wandi mengaku dikasih Rp 4.000 oleh tersangka. Kejadian itu kemudian berulang selama setahun terakhir. "Katanya, kalau tidak sering-sering bisa jadi penyakit," tutur Wandi. Trauma yang dialami membuat Wandi menyimpan dendam. Wandi mengaku menyodomi empat bocah kemenakannya untuk melampiaskan balas dendam.

Di lain pihak, Wandi juga bukan satu-satunya korban sodomi Abubakar. Tersangka juga pernah menyodomi anak lain. Namun, Abubakar tak ingat identitas korban. Untuk mengungkap identitas korban, reporter SCTV Tascha Liudmila, mendatangi kampung tempat Abubakar tinggal.

Di sekitar kediaman Abubakar yang kosong, banyak anak kecil yang leluasa bermain. Menurut mereka, Abubakar memang galak meski tak pernah memukul. Tapi, kadang-kadang Abubakar memberi uang jajan kepada mereka. "Kadang Rp 1000, kadang Rp 500," kata seorang di antara mereka. Akhirnya, informasi yang dicari terungkap juga. Anak-anak itu mengatakan, salah seorang rekan mereka, sebutlah Perkasa, memang pernah menjadi korban sodomi Abubakar.

Perkasa berhasil ditemui. Dia mengaku semua perbuatan Abubakar kepadanya. Menurut Perkasa, Abubakar pernah menyuruh membuka baju dan celana dan kemudian menyetubuhinya. Sebelum melampiaskan hasrat seksualnya, Abubakar menggunakan sejenis minyak ke dubur Perkasa.

Saat memeriksa tempat tinggal tersangka, ditemukan banyak minyak yang tersimpan dalam sejumlah botol. Selain menjadi guru mengaji, Abubakar memang membuka praktik perdukunan. Bisa jadi, dua profesi ini sengaja dipilih untuk memperoleh kesempatan berduaan dengan mangsanya.(ZAQ/Tascha Liudmila dan Theopilus Sandy)