Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 96 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 96 Guests :: 3 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Nabi Muhammad membenarkan bible
4 posters
Page 1 of 1
Nabi Muhammad membenarkan bible
Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Perubahan agama bangsa Arab dengan landasan Alkitab
Muhammad telah berhasil mengubah agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme yaitu agama yang berketuhanan banyak sampai sejumlah 360 Tuhan yang berbentuk patung-patung berhala menjadi agama yang bersifat monotheisme yaitu agama yang berketuhanan satu.
Dalam proses perubahaan agama bangsa Arab ini, Muhammad melalui isterinya Khadijah dan pamannya Waraqah bin Naufal yang adalah seorang pendeta Kristen dan menguasai bahasa Ibrani, telah berhasil memasukkan sebagian dari ayat-ayat Taurat, Zabur dan Injil ke dalam Al Qur'an. Oleh sebab itulah dapat kita lihat pernyataan dari Al Qur'an yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagalmana yang disebut dalam Surat 2 Al Baqarah ayat 41, 89, 91 dan 97. Surat 3 Ali Imraan ayat 3, Surat 12Yuusuf ayat 111, Surat 35 Faathir ayat 31, Surat 46 Al Ahqaaf ayat 30, Surat 10 Yuunus ayat 37, Surat 4 An Nisaa ayat 47, 136. Surat 6 Al Anaam ayat 92. (hal. 67).
Untuk jelasnya kami kutipkan beberapa ayat-ayat tersebut di atas yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagai berikut:
"Dia menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dangan sebenarnya; membenarkan kitab yang diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil" (Surat 3 Aali Imraan ayat 3).
"Dan inilah Kitab (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan lagi berkahi membenarkan kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Injil)" (Surat 6 Al An'aam ayat 92).
Dan sebelum Al Qur'an, telah ada kitab Musa sebagai ikutan dan rahmat. (Surat 46 Al Ahqaaf ayat 12). (hal. 68).
Tidaklah Al Qur'an ini diadakan oleh siapapun selain Allah, bahkan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya (Taurat, Injil) dan menerangkan kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya dari Tuhan semesta alam. (Surat 10 Yuunus ayat 37). (hal. 69).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Ayat-ayat tersebut memang menceritakan tentang keberadaan kitab yang turun sebelum Al Qur'an. Dinyatakan bahwa Al Qur'an mambanarkan adanya kitab yang turun sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil, bukan seperti tulisan Himar Amos bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya kitab tersebut.
Tetapi tidak benar bila dikatakan bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya Taurat dan Injil, apalagi untuk selamanya. Di sinilah letak kesalahan H. Amos. Dia menekankan kata 'membenarkan berlakunya' untuk mencari legalitas Al Qur'an guna menjunjung derajat Taurat dan Injil. Padahal Al Qur'an tidak mengatakan demikian.
Sebelum Al Qur'an diturunkan oleh Allah, Islam tidak mengingkari berlakunya Taurat dan Injil yang masih orisinil untuk Bani Israel pada zaman Nabi Musa dan Isa as. pada waktu itu. Tetapi setelah Al Qur'an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, maka Taurat dan Injil yang sudah dirobah-robah sudah tidak berlaku lagi. Sebab Al Qur'anlah sebagai penggantinya sudah diturunkan Allah.
Salah satu bukti bahwa Taurat dan Injil yang asli --bukan seperti milik Kristen saat ini-- hanya berlaku selagi Al Qur'an belum diturunkan, adalah firman Allah berikut:
"Dan sesungguhnya di antara orang-orang Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah dan apa yang di turunkan kepadamu, dan apa yang telah diturunkan kepada mereka, sedang mereka merendahkan diri kepada Allah dan mereka tidak menjual ayat-ayat Allah, dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya" (Ali Imraan: 199).
Penjelasan:
1. Yang dimaksud dengan Ahli Kitab di sini adalah Yahudi dan Nasrani (bukan Kristen).
2. Maksud apa yang di turunkan kepadamu yaitu Al Qur'an yang diturunkan kepada Muhammad saw.
3. Apa yang telah diturunkan kepada mereka, maksudnya: Taurat yang diturunkan kepada Musa untuk kaum Yahudi dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa untuk kaum Nasrani, bukan kepada pengikut Paulus.
4. Tidak menjual ayat-ayat Allah, maksudnya: istiqomah di jalan Allah dengan mengikuti petunjuk yang benar dari kitab mereka saat itu.
5. Beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepadamu dan yang diturunkan kepada mereka, maksudnya, beriman kepada satu-satunya Allah yang benar, beriman kepada apa yang sedang diturunkan kepada Muhammad (Al Qur'an) dan beriman kepada kitab suci mereka (Taurat dan Injil) yang masih asli pada saat itu.
6. Mereka memperoleh pahala, maksudnya, mereka yang diperhitungkan oleh Allah Swt. karena telah mengenal satu-satunya Allah yang benar untuk disembah, mengimani kitab Taurat dan Injil yang sebenarnya, dan percaya kepada Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Dan setelah Al Qur'an genap diturunkan, mereka semua mengimani Al Qur'an sebagai pengganti kitab yang sudah dirusak oleh tangan-tangan jahil manusia. Itulah yang disebut golongan yang selamat.
Jelasiah bahwa Al Qur'an hanya membenarkan adanya kitab sebelumnya, yaitu Taurat dan Injil yang asli. Al Qur'an tidak membenarkan berlakunya Taurat dan Injil milik umat Kristen yang sudah tidak orsinil, justru Al Qur'anlah yang menjadi kitab pengganti atas kitab-kitab suci yang turun sebelumnya.
Perubahan agama bangsa Arab dengan landasan Alkitab
Muhammad telah berhasil mengubah agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme yaitu agama yang berketuhanan banyak sampai sejumlah 360 Tuhan yang berbentuk patung-patung berhala menjadi agama yang bersifat monotheisme yaitu agama yang berketuhanan satu.
Dalam proses perubahaan agama bangsa Arab ini, Muhammad melalui isterinya Khadijah dan pamannya Waraqah bin Naufal yang adalah seorang pendeta Kristen dan menguasai bahasa Ibrani, telah berhasil memasukkan sebagian dari ayat-ayat Taurat, Zabur dan Injil ke dalam Al Qur'an. Oleh sebab itulah dapat kita lihat pernyataan dari Al Qur'an yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagalmana yang disebut dalam Surat 2 Al Baqarah ayat 41, 89, 91 dan 97. Surat 3 Ali Imraan ayat 3, Surat 12Yuusuf ayat 111, Surat 35 Faathir ayat 31, Surat 46 Al Ahqaaf ayat 30, Surat 10 Yuunus ayat 37, Surat 4 An Nisaa ayat 47, 136. Surat 6 Al Anaam ayat 92. (hal. 67).
Untuk jelasnya kami kutipkan beberapa ayat-ayat tersebut di atas yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagai berikut:
"Dia menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dangan sebenarnya; membenarkan kitab yang diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil" (Surat 3 Aali Imraan ayat 3).
"Dan inilah Kitab (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan lagi berkahi membenarkan kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Injil)" (Surat 6 Al An'aam ayat 92).
Dan sebelum Al Qur'an, telah ada kitab Musa sebagai ikutan dan rahmat. (Surat 46 Al Ahqaaf ayat 12). (hal. 68).
Tidaklah Al Qur'an ini diadakan oleh siapapun selain Allah, bahkan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya (Taurat, Injil) dan menerangkan kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya dari Tuhan semesta alam. (Surat 10 Yuunus ayat 37). (hal. 69).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Ayat-ayat tersebut memang menceritakan tentang keberadaan kitab yang turun sebelum Al Qur'an. Dinyatakan bahwa Al Qur'an mambanarkan adanya kitab yang turun sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil, bukan seperti tulisan Himar Amos bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya kitab tersebut.
Tetapi tidak benar bila dikatakan bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya Taurat dan Injil, apalagi untuk selamanya. Di sinilah letak kesalahan H. Amos. Dia menekankan kata 'membenarkan berlakunya' untuk mencari legalitas Al Qur'an guna menjunjung derajat Taurat dan Injil. Padahal Al Qur'an tidak mengatakan demikian.
Sebelum Al Qur'an diturunkan oleh Allah, Islam tidak mengingkari berlakunya Taurat dan Injil yang masih orisinil untuk Bani Israel pada zaman Nabi Musa dan Isa as. pada waktu itu. Tetapi setelah Al Qur'an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, maka Taurat dan Injil yang sudah dirobah-robah sudah tidak berlaku lagi. Sebab Al Qur'anlah sebagai penggantinya sudah diturunkan Allah.
Salah satu bukti bahwa Taurat dan Injil yang asli --bukan seperti milik Kristen saat ini-- hanya berlaku selagi Al Qur'an belum diturunkan, adalah firman Allah berikut:
"Dan sesungguhnya di antara orang-orang Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah dan apa yang di turunkan kepadamu, dan apa yang telah diturunkan kepada mereka, sedang mereka merendahkan diri kepada Allah dan mereka tidak menjual ayat-ayat Allah, dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya" (Ali Imraan: 199).
Penjelasan:
1. Yang dimaksud dengan Ahli Kitab di sini adalah Yahudi dan Nasrani (bukan Kristen).
2. Maksud apa yang di turunkan kepadamu yaitu Al Qur'an yang diturunkan kepada Muhammad saw.
3. Apa yang telah diturunkan kepada mereka, maksudnya: Taurat yang diturunkan kepada Musa untuk kaum Yahudi dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa untuk kaum Nasrani, bukan kepada pengikut Paulus.
4. Tidak menjual ayat-ayat Allah, maksudnya: istiqomah di jalan Allah dengan mengikuti petunjuk yang benar dari kitab mereka saat itu.
5. Beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepadamu dan yang diturunkan kepada mereka, maksudnya, beriman kepada satu-satunya Allah yang benar, beriman kepada apa yang sedang diturunkan kepada Muhammad (Al Qur'an) dan beriman kepada kitab suci mereka (Taurat dan Injil) yang masih asli pada saat itu.
6. Mereka memperoleh pahala, maksudnya, mereka yang diperhitungkan oleh Allah Swt. karena telah mengenal satu-satunya Allah yang benar untuk disembah, mengimani kitab Taurat dan Injil yang sebenarnya, dan percaya kepada Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Dan setelah Al Qur'an genap diturunkan, mereka semua mengimani Al Qur'an sebagai pengganti kitab yang sudah dirusak oleh tangan-tangan jahil manusia. Itulah yang disebut golongan yang selamat.
Jelasiah bahwa Al Qur'an hanya membenarkan adanya kitab sebelumnya, yaitu Taurat dan Injil yang asli. Al Qur'an tidak membenarkan berlakunya Taurat dan Injil milik umat Kristen yang sudah tidak orsinil, justru Al Qur'anlah yang menjadi kitab pengganti atas kitab-kitab suci yang turun sebelumnya.
paulusjancok- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 809
Age : 36
Humor : Yesus nggak pake sempak...hanya orang GOBLOK yang menyembahnya
Reputation : 1
Points : 6465
Registration date : 2011-08-12
Re: Nabi Muhammad membenarkan bible
paulusjancok wrote:Pendapat Drs. H. Amos (Pendeta Nehemia)
Perubahan agama bangsa Arab dengan landasan Alkitab
Muhammad telah berhasil mengubah agama bangsa Arab yang bersifat polytheisme yaitu agama yang berketuhanan banyak sampai sejumlah 360 Tuhan yang berbentuk patung-patung berhala menjadi agama yang bersifat monotheisme yaitu agama yang berketuhanan satu.
Dalam proses perubahaan agama bangsa Arab ini, Muhammad melalui isterinya Khadijah dan pamannya Waraqah bin Naufal yang adalah seorang pendeta Kristen dan menguasai bahasa Ibrani, telah berhasil memasukkan sebagian dari ayat-ayat Taurat, Zabur dan Injil ke dalam Al Qur'an. Oleh sebab itulah dapat kita lihat pernyataan dari Al Qur'an yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagalmana yang disebut dalam Surat 2 Al Baqarah ayat 41, 89, 91 dan 97. Surat 3 Ali Imraan ayat 3, Surat 12Yuusuf ayat 111, Surat 35 Faathir ayat 31, Surat 46 Al Ahqaaf ayat 30, Surat 10 Yuunus ayat 37, Surat 4 An Nisaa ayat 47, 136. Surat 6 Al Anaam ayat 92. (hal. 67).
Untuk jelasnya kami kutipkan beberapa ayat-ayat tersebut di atas yang membenarkan berlakunya Taurat dan Injil sebagai berikut:
"Dia menurunkan Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dangan sebenarnya; membenarkan kitab yang diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil" (Surat 3 Aali Imraan ayat 3).
"Dan inilah Kitab (Al Qur'an) yang telah Kami turunkan lagi berkahi membenarkan kitab-kitab sebelumnya (Taurat, Injil)" (Surat 6 Al An'aam ayat 92).
Dan sebelum Al Qur'an, telah ada kitab Musa sebagai ikutan dan rahmat. (Surat 46 Al Ahqaaf ayat 12). (hal. 68).
Tidaklah Al Qur'an ini diadakan oleh siapapun selain Allah, bahkan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya (Taurat, Injil) dan menerangkan kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya dari Tuhan semesta alam. (Surat 10 Yuunus ayat 37). (hal. 69).
Tanggapan H. Ihsan L.S. Mokoginta (Wenseslaus)
Ayat-ayat tersebut memang menceritakan tentang keberadaan kitab yang turun sebelum Al Qur'an. Dinyatakan bahwa Al Qur'an mambanarkan adanya kitab yang turun sebelumnya yaitu Taurat, Zabur dan Injil, bukan seperti tulisan Himar Amos bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya kitab tersebut.
Tetapi tidak benar bila dikatakan bahwa Al Qur'an membenarkan berlakunya Taurat dan Injil, apalagi untuk selamanya. Di sinilah letak kesalahan H. Amos. Dia menekankan kata 'membenarkan berlakunya' untuk mencari legalitas Al Qur'an guna menjunjung derajat Taurat dan Injil. Padahal Al Qur'an tidak mengatakan demikian.
Sebelum Al Qur'an diturunkan oleh Allah, Islam tidak mengingkari berlakunya Taurat dan Injil yang masih orisinil untuk Bani Israel pada zaman Nabi Musa dan Isa as. pada waktu itu. Tetapi setelah Al Qur'an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad, maka Taurat dan Injil yang sudah dirobah-robah sudah tidak berlaku lagi. Sebab Al Qur'anlah sebagai penggantinya sudah diturunkan Allah.
Salah satu bukti bahwa Taurat dan Injil yang asli --bukan seperti milik Kristen saat ini-- hanya berlaku selagi Al Qur'an belum diturunkan, adalah firman Allah berikut:
"Dan sesungguhnya di antara orang-orang Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah dan apa yang di turunkan kepadamu, dan apa yang telah diturunkan kepada mereka, sedang mereka merendahkan diri kepada Allah dan mereka tidak menjual ayat-ayat Allah, dengan harga yang sedikit. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sesungguhnya Allah amat cepat perhitungan-Nya" (Ali Imraan: 199).
Penjelasan:
1. Yang dimaksud dengan Ahli Kitab di sini adalah Yahudi dan Nasrani (bukan Kristen).
2. Maksud apa yang di turunkan kepadamu yaitu Al Qur'an yang diturunkan kepada Muhammad saw.
3. Apa yang telah diturunkan kepada mereka, maksudnya: Taurat yang diturunkan kepada Musa untuk kaum Yahudi dan Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa untuk kaum Nasrani, bukan kepada pengikut Paulus.
4. Tidak menjual ayat-ayat Allah, maksudnya: istiqomah di jalan Allah dengan mengikuti petunjuk yang benar dari kitab mereka saat itu.
5. Beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepadamu dan yang diturunkan kepada mereka, maksudnya, beriman kepada satu-satunya Allah yang benar, beriman kepada apa yang sedang diturunkan kepada Muhammad (Al Qur'an) dan beriman kepada kitab suci mereka (Taurat dan Injil) yang masih asli pada saat itu.
6. Mereka memperoleh pahala, maksudnya, mereka yang diperhitungkan oleh Allah Swt. karena telah mengenal satu-satunya Allah yang benar untuk disembah, mengimani kitab Taurat dan Injil yang sebenarnya, dan percaya kepada Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Dan setelah Al Qur'an genap diturunkan, mereka semua mengimani Al Qur'an sebagai pengganti kitab yang sudah dirusak oleh tangan-tangan jahil manusia. Itulah yang disebut golongan yang selamat.
Jelasiah bahwa Al Qur'an hanya membenarkan adanya kitab sebelumnya, yaitu Taurat dan Injil yang asli. Al Qur'an tidak membenarkan berlakunya Taurat dan Injil milik umat Kristen yang sudah tidak orsinil, justru Al Qur'anlah yang menjadi kitab pengganti atas kitab-kitab suci yang turun sebelumnya.
Bejat- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6743
Registration date : 2011-02-13
Re: Nabi Muhammad membenarkan bible
ckckckck...membenarkan bible atau mendogengkan bible...?!!
jo3banget- Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 4488
Registration date : 2012-01-20
Re: Nabi Muhammad membenarkan bible
bagaimana ceritanya membenarkan bible...sama aja ente2 bilang Tuhan ilaf menurunkan bible....apapun alasanya yg jelas Muhammad blom lahir bible udah lama ada.....gmana membenarkan bible???dpt wahyu dr gua hira???yg ga jelas sapa yg ngasih wahyu itu...??!
jo3banget- Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 4488
Registration date : 2012-01-20
Re: Nabi Muhammad membenarkan bible
Yg jelas membenarkan injil bukan bibel lu yg ga jelas dan banyak dongengnya...jo3banget wrote:ckckckck...membenarkan bible atau mendogengkan bible...?!!
Begono...
jiseskrais- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 851
Location : Gelora Bung Karel.
Job/hobbies : bikin kesel domba domba
Humor : gantian dunks ? Pegel tau di salib ! >_<
Reputation : 4
Points : 5514
Registration date : 2011-08-06
Similar topics
» Mukjizat tipe Nabi Muhammad dengan mukjizat2 Nabi-nabi yg lain
» Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
» Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
» Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
» Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN