Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 31 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 31 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
5 posters
Page 1 of 1
Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
Al-Baqarah:135
وَقَالُواْ كُونُواْ هُوداً أَوْ نَصَارَى تَهْتَدُواْ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
BAGAIMANA DENGAN “SUMBER HUKUM” INI
1534. "Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata : Sesungguhnya ketika Rasulullah saw. Tiba (di Makkah) enggan masuk ke Baitullah karena di dalamnya ada berhala-berhala, lalu beliau memerintahkannya maka berhala-berhala itu dikeluarkan. Mereka keluarkan patung Ibrahim dan Ismail yang sedang memegang panah untuk berundi. Rasulullah saw. bersabda : "Semoga Allah mengutuk mereka, demi Allah mereka mengetahui itu, lalu beliau masuk ke Baitullah, maka beliau bertakbir di seluruh penjurunya, namun tidak sholat di dalamnya."
(HR: Bukhari)
515. "Dari Aisyah isteri Nabi saw. Bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda kepadanya : "Tidakkah anda memperhatikan ketika kaummu membangun Ka'bah mereka mengurangi dari asas bangunan Nabi Ibrahim as. Maka aku tanya : Wahai Rasulullah, apakah tidak engkau kembalikan kepada asas Nabi Ibrahim as.? Beliau bersabda : "Andaikan tidak karena kaummu baru melepaskan kekafirannya pasti aku laksanakan." Abdullah bin Umar berkata : Jika benar Aisyah ra. mendengar sabda nabi saw. sedemikian, maka saya rasa Rasulullah saw. tidak menyentuh dua rukun di hijir Ismail, tidak lain karena bangunan Ka'bah tidak sempurna menurut asas bangunan nabi Ibrahim as."
(HR: Bukhari)
KESIMPULAN
“Nabi” Muhammad SAW TIDAK MENGIKUTI ASAS TAUHID NABI IBRAHIM, seperti yang di katakana oleh penganut Islam selama ini.
وَقَالُواْ كُونُواْ هُوداً أَوْ نَصَارَى تَهْتَدُواْ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik".
BAGAIMANA DENGAN “SUMBER HUKUM” INI
1534. "Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata : Sesungguhnya ketika Rasulullah saw. Tiba (di Makkah) enggan masuk ke Baitullah karena di dalamnya ada berhala-berhala, lalu beliau memerintahkannya maka berhala-berhala itu dikeluarkan. Mereka keluarkan patung Ibrahim dan Ismail yang sedang memegang panah untuk berundi. Rasulullah saw. bersabda : "Semoga Allah mengutuk mereka, demi Allah mereka mengetahui itu, lalu beliau masuk ke Baitullah, maka beliau bertakbir di seluruh penjurunya, namun tidak sholat di dalamnya."
(HR: Bukhari)
515. "Dari Aisyah isteri Nabi saw. Bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda kepadanya : "Tidakkah anda memperhatikan ketika kaummu membangun Ka'bah mereka mengurangi dari asas bangunan Nabi Ibrahim as. Maka aku tanya : Wahai Rasulullah, apakah tidak engkau kembalikan kepada asas Nabi Ibrahim as.? Beliau bersabda : "Andaikan tidak karena kaummu baru melepaskan kekafirannya pasti aku laksanakan." Abdullah bin Umar berkata : Jika benar Aisyah ra. mendengar sabda nabi saw. sedemikian, maka saya rasa Rasulullah saw. tidak menyentuh dua rukun di hijir Ismail, tidak lain karena bangunan Ka'bah tidak sempurna menurut asas bangunan nabi Ibrahim as."
(HR: Bukhari)
KESIMPULAN
“Nabi” Muhammad SAW TIDAK MENGIKUTI ASAS TAUHID NABI IBRAHIM, seperti yang di katakana oleh penganut Islam selama ini.
poligami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 203
Reputation : 0
Points : 4609
Registration date : 2012-11-01
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
thread yang briliant
shaggy- MURTADIN
- Number of posts : 5840
Reputation : -33
Points : 11223
Registration date : 2010-05-06
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
BACA NIH
(BUKHARI
– 1534) : Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan
kepada kami Syu’aib dari Az Zuhriy, berkata, ‘Urwah: Aku bertanya
kepada ‘Aisyah radliallahu ‘anha, kataku kepadanya: “Bagaimana
pendapatmu tentang firman Allah Ta’ala (QS Al Baqarah 158) yang artinya:
(“Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah sebahagian dari
syi’ar-syi’ar Allah, maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’iy antara keduanya”), dan demi Allah tidak ada dosa bagi seseorang untuk tidak ber thawaf
(sa’iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah”. ‘Aisyah radliallahu
‘anha berkata: “Buruk sekali apa yang kamu katakan itu wahai putra
saudariku. Sesungguhnya ayat ini bila tafsirannya menurut pendapatmu
tadi berarti tidak berdosa bila ada orang yang tidak melaksanakan sa’iy
antara keduanya. Akan tetapi ayat ini turun berkenaan dengan Kaum
Anshar, yang ketika mereka belum masuk Islam, mereka berniat hajji untuk
patung Manat Sang Thoghut yang mereka sembah di daerah Al Musyallal.
Waktu itu, barangsiapa yang berniat hajji, dia merasa berdosa bila harus
sa’iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah (karena demi menghormatii
patung mereka itu). Setelah mereka masuk Islam, mereka bertanya kepada
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam tentang masalah itu, mereka
berkata: “Wahai Rasulullah, kami merasa berdosa bila melaksanakan sa’iy
antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah”. Maka kemudian Allah Ta’ala
menurunkan ayat (“Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah
sebahagian dari syi’ar-syi’ar Allah”). ‘Aisyah radliallahu ‘anha
berkata: “Sungguh Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam telah
mencontohkan sa’iy antara kedua bukit tersebut dan tidak boleh
seorangpun untuk meninggalkannya”. Kemudian aku kabarkan hal ini kepada
Abu Bakar bin ‘Abdurrahman, maka katanya: “Sungguh ini suatu ilmu yang
aku belum pernah mendengar sebelumnya, padahal aku sudah mendengar dari
orang-orang ahli ilmu yang menyebutkan bahwa diantara manusia, selain
orang-orang yang diterangkan oleh ‘Aisyah radliallahu ‘anha itu, ada
yang dahulu melaksanakan ihram untuk Manat, mereka juga melaksanakan
sa’iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah. Ketika Allah menyebutkan thawaf
di Ka’bah Baitullah tapi tidak menyebut sa’iy antara bukit Ash-Shafaa
dan Al Marwah dalam Al Qur’an, mereka bertanya kepada: “Wahai
Rasulullah, dahulu kami melaksanakan thawaf (sa’iy) antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah dan Allah telah menurunkan ayat tentang thawaf
di Ka’bah Baitullah tanpa menyebut Ash-Shafaa, apakah berdosa bagi kami
bila kami sa’iy antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah?”. Maka Allah
Ta’ala menurunkan ayat (“Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah adalah
sebahagian dari syi’ar Allah”). Abu Bakar bin ‘Abdurrahman berkata:
“Maka aku mendengar bahwa ayat ini turun untuk dua golongan orang yaitu
golongan orang-orang yang merasa berdosa karena pernah melaksanakan sa’i
antara bukit Ash-Shafaa dan Al Marwah saat mereka masih jahiliyyah
(karena pernah melaksanakan untuk patung Manat), dan golongan
orang-orang yang pernah melaksanakannya namun merasa berdosa bila
melaksanakannya kembali setelah masuk Islam karena Allah pada mulanya
hanya menyebutkan thawaf di Ka’bah Baitullah dan tidak menyebut Ash-Shafaa hingga kemudian Dia menyebutkannya setelah memerintahkan thawaf di Ka’bah Baitullah”.
“ Maka aku tanya : Wahai Rasulullah, apakah tidak engkau kembalikan kepada asas Nabi Ibrahim as.? Beliau bersabda : "Andaikan tidak karena kaummu baru melepaskan kekafirannya pasti aku laksanakan."
Dari jawaban “Nabi” Muhammad SAW dapat diartikan “baru akan
melaksanakan asas Nabi Ibrahim AS, kalau kaum “sang penanya” sudah lama
melepas kekafiran, sayangnya sampai saat ini, umat Islam masih tidak melaksanakan TAUHID, dengan kalimat syahadatnya.
Zhapents81- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 253
Age : 28
Reputation : 0
Points : 4812
Registration date : 2012-06-17
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
gak ada nabi yang solat, cuman muhamat sendiri..
gak tau tuh, yang disembahnya setan mana
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 9177
Registration date : 2012-06-07
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
jimatkalimasada wrote:
gak ada nabi yang solat, cuman muhamat sendiri..
gak tau tuh, yang disembahnya setan mana
Sejarah Solat 5 Waktu
Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh
Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak
seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan
untuk mengerjakan solat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan
dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana solat tersebut
akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut
diterangkan asal-usul bagaimana setiap solat mula dikerjakan.
Subuh:
Manusia pertama yang mengerjakan solat subuh ialah Nabi Adam a.s.
iaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara
pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda berasa takut yang
amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun
bersembahyang dua rakaat.
Rakaat pertama: Tanda bersyukur kerana baginda terlepas dari kegelapan malam.
Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana siang telah menjelma.
Zohor:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s.
iaitu tatkala Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih
anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir
matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.
Rakaat pertama: Tanda bersyukur bagi penebusan.
Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
Rakaat ketiga: Tanda bersyukur dan memohon akan keredhaan Allah SWT.
Rakaat keempat: Tanda bersyukur kerana korbannya digantikan dengan tebusan kibas.
Asar:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Asar ialah Nabi Yunus a.s.
tatkala baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun
telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah
masuk waktu Asar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat
rakaat kerana baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4
kegelapan iaitu:
Rakaat pertama: Kelam dengan kesalahan.
Rakaat kedua: Kelam dengan air laut.
Rakaat ketiga: Kelam dengan malam.
Rakaat keempat: Kelam dengan perut ikan Nun.
Maghrib:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Maghrib ialah Nabi Isa a.s.
iaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan
kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari.
Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat kerana diselamatkan
dari kejahilan tersebut iaitu:
Rakaat pertama: Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
Rakaat kedua: Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya
Siti Mariam yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
Rakaat ketiga: Untuk meyakinkan kaumnya bahawa Tuhan itu hanya satu iaitu Allah SWT semata-mata, tiada dua atau tiganya.
Isyak:
Manusia pertama yang mengerjakan solat Isyak ialah Nabi Musa a.s..
Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari
negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita.
Allah SWT menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isyak
yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda
bersyukur.
Rakaat pertama: Tanda dukacita terhadap isterinya.
Rakaat kedua: Tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun.
Rakaat ketiga: Tanda dukacita terhadap Firaun.
Rakaat keempat: Tanda dukacita terhadap anak Firaun
-----Darun Nu'man-------
fiqazazfiq- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4451
Registration date : 2013-03-31
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
ngawur aja..
perinta solat aja baru ada setelah isrok mirot
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 9177
Registration date : 2012-06-07
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
jimatkalimasada wrote:
ngawur aja..
perinta solat aja baru ada setelah isrok mirot
itu yang kamu tau...yg kamu gak tau???? Kamu tau kalo kamu akan mati esok????? InSyaAllah nanti ane ceritain...
fiqazazfiq- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 200
Reputation : 1
Points : 4451
Registration date : 2013-03-31
Re: Apakah benar “nabi” Muhammad” mengikuti Nabi Ibrahim AS yang Hanif?
mana bukti ibrahim solat?
ngawur aja
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 9177
Registration date : 2012-06-07
Similar topics
» APAKAH BENAR NABI IBRAHIM PERNAH BERKUNJUNG KE MEKAH ??
» Kisah Nabi Ibrahim di Al Quran yang ternyata adalah DONGENG...!!!
» Bagaimana bacaan Talbiyah yang benar dari nabi Muhammad SAW?
» Kisah Nabi Ibrahim di Al Quran yang ternyata adalah DONGENG...!!!
» Bagaimana bacaan Talbiyah yang benar dari nabi Muhammad SAW?
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin