status maria dalam keimanan kristiani??

by forever_muslim Fri 15 Jul 2011, 1:59 am

First topic message reminder :

thread ini saya buat agar sdr, tomjer dan bung linglung atau teman2 kristiani lainnya dapat mencurahkan pendapatnya disini tentang topik :
1. benarkah pendapat yang menyatakan bahwa maria tidak berdosa alias suci (doktrin Immaculate Conception)??
2. benarkan pernyataan Paus Benedict XV (1914-1922) & Paus Pius XI (1923) yang mengatakan bahwa pada waktu tuhan yesus menderita dan mati, maria juga menderita, dan karena itu, bersama-sama dengan tuhan yesus, maria adalah penebus dosa ( kalau yesus adalah redeemer alias penebus, maka maria adalah co-redeemer].
3. pada tahun 1508, doa Salam Maria (Ave Maria / Hail Mary) mulai keluar... apakah doa ini juga berlaku pada liturgi sekte kristen lainnya dan bukan hanya katolik???

buat teman2 kristiani, waktu dan tempat saya persilahken...

by Linglung Thu 21 Jul 2011, 8:35 am

forever_muslim wrote:
linglung wrote:
Cara pandang anda saja yang berbeda kalau Jesus menyebut Tuhan dengan Bapa , sedangkan Jesus menyebut Bunda Maria adalah Ibu, sedangkan didunia Bunda Maria secara resmi istri dari St.Yosep apakah konsepnya seperti itu ?
tolong dijawab pertanyaan gampang saya ini bung linglung... pada saat yesus memanggil maria dengan sebutan mama/ibu/bunda/nyokap/emak, apakah yesus pada saat itu adalah manusia yg sudah melekat kodrat keilahiannya ataupun manusia yg belum melekat kodrat keilahiannya ???? silahken ....

Itulah mysteri Iman Kristiani , hanya dengan Iman saja hal itu bisa dicerna dan tidak dengan akal-akalan manusia.
bukankah mariologi ini masih dipertentangkan diantara umat kristiani sendiri dan bagi yg tidak setuju dgn mariologi ini bahkan menganggap ini adalah akal-akalan umat katolik karena tidak diajarkan dalam alkitab anda..... bagaimana menurut anda bung linglung ??... jadi menurut saya ya bung linglung, seharusnya anda terus berusaha menjelaskan kepada denominasi lainnya tentang pemahaman anda ini bukannya maaf belum apa2 anda jawab bahwa ini adalah misteri iman kristiani sementara rekan kita bung tomjer tetap gigih membela pemahamannya ....... dan saya juga masih menunggu tanggapan anda dari postingan saya sebelumnya... terima kasih

Terima kasih bung FM postingan anda saya akan berusaha menjawabnya :

1. Bunda Maria adalah sosok yang rendah hati dan penuh kasih, semua yang menyangkut dirinya tidak ditonjolkan atau disodorkan ke manusia lainnya, selalu menyimpan didalam hatinya.
2. Saat menerima kabar dari malaikat, saat tiga raja berkunjung kekandang dimana Jesus dilahirkan, saat menerima ramalan Simeon dll, sampai menerima kebangkitan Jesus , dan hari-hari setelahnya.
3. Dalam peristiwa Pentakosta sendiri Bunda Maria ada diantara para murid-murid Jesus menerima kedatangan Roh Kudus.
4. Kalaupun Gereja katholik memberi kedudukan istimewa kepada Bunda Maria , bukan berarti kedudukannya lebih tinggi dari Bapa , Putra dan Roh Kudus, bagaimana cara pandang anda bahwa kedudukan Bunda Maria Lebih tinggi dari Tuhan, kalau saat Pentakosta juga menerima Roh Kudus.
5. Bunda Maria sendiri memaklumkan karya Jesus pertama kali pada peristiwa Kana, dengan Mujizat Ilahinya pertama merubah air menjadi anggur dan diakhiri pada karya Ilahinya dalam kebangkitanNya.

Johanes 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Yoh. 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"

6. Pada ayat Markus 3: 31-35 , Jesus sendiri mengatakan kriteria seorang Ibu dan saudara-saudaranya, pada saat ini Jesus sudah dalam misiNya sebagai Messias, demikian juga saat-saat terakhir sebelum wafatnya menyerahkan Bunda Maria kepada Rasul Johanes dan beberapa perempuan suci lainnya, bahwa bunda Maria ibu bagi dunia.
7. Kalau gereja katholik memberi gelar bermacam-macam kepada Bunda Maria dimulai dari gereja awali itu, kalau perkembangannya terjadi selisih paham itu hak mereka yang menentang dan yang mereka percayai.
8. Tapi yang jelas tanpa Bunda Maria , Messias tidak ada.

Monggo, kurang lebihnya mohon maaf.

by lihd Thu 21 Jul 2011, 8:46 am

Linglung wrote:
forever_muslim wrote:
linglung wrote:
Cara pandang anda saja yang berbeda kalau Jesus menyebut Tuhan dengan Bapa , sedangkan Jesus menyebut Bunda Maria adalah Ibu, sedangkan didunia Bunda Maria secara resmi istri dari St.Yosep apakah konsepnya seperti itu ?
tolong dijawab pertanyaan gampang saya ini bung linglung... pada saat yesus memanggil maria dengan sebutan mama/ibu/bunda/nyokap/emak, apakah yesus pada saat itu adalah manusia yg sudah melekat kodrat keilahiannya ataupun manusia yg belum melekat kodrat keilahiannya ???? silahken ....

Itulah mysteri Iman Kristiani , hanya dengan Iman saja hal itu bisa dicerna dan tidak dengan akal-akalan manusia.
bukankah mariologi ini masih dipertentangkan diantara umat kristiani sendiri dan bagi yg tidak setuju dgn mariologi ini bahkan menganggap ini adalah akal-akalan umat katolik karena tidak diajarkan dalam alkitab anda..... bagaimana menurut anda bung linglung ??... jadi menurut saya ya bung linglung, seharusnya anda terus berusaha menjelaskan kepada denominasi lainnya tentang pemahaman anda ini bukannya maaf belum apa2 anda jawab bahwa ini adalah misteri iman kristiani sementara rekan kita bung tomjer tetap gigih membela pemahamannya ....... dan saya juga masih menunggu tanggapan anda dari postingan saya sebelumnya... terima kasih

Terima kasih bung FM postingan anda saya akan berusaha menjawabnya :

1. Bunda Maria adalah sosok yang rendah hati dan penuh kasih, semua yang menyangkut dirinya tidak ditonjolkan atau disodorkan ke manusia lainnya, selalu menyimpan didalam hatinya.
2. Saat menerima kabar dari malaikat, saat tiga raja berkunjung kekandang dimana Jesus dilahirkan, saat menerima ramalan Simeon dll, sampai menerima kebangkitan Jesus , dan hari-hari setelahnya.
3. Dalam peristiwa Pentakosta sendiri Bunda Maria ada diantara para murid-murid Jesus menerima kedatangan Roh Kudus.
4. Kalaupun Gereja katholik memberi kedudukan istimewa kepada Bunda Maria , bukan berarti kedudukannya lebih tinggi dari Bapa , Putra dan Roh Kudus, bagaimana cara pandang anda bahwa kedudukan Bunda Maria Lebih tinggi dari Tuhan, kalau saat Pentakosta juga menerima Roh Kudus.
5. Bunda Maria sendiri memaklumkan karya Jesus pertama kali pada peristiwa Kana, dengan Mujizat Ilahinya pertama merubah air menjadi anggur dan diakhiri pada karya Ilahinya dalam kebangkitanNya.

Johanes 2:4 Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."
Yoh. 19:26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"

6. Pada ayat Markus 3: 31-35 , Jesus sendiri mengatakan kriteria seorang Ibu dan saudara-saudaranya, pada saat ini Jesus sudah dalam misiNya sebagai Messias, demikian juga saat-saat terakhir sebelum wafatnya menyerahkan Bunda Maria kepada Rasul Johanes dan beberapa perempuan suci lainnya, bahwa bunda Maria ibu bagi dunia.
7. Kalau gereja katholik memberi gelar bermacam-macam kepada Bunda Maria dimulai dari gereja awali itu, kalau perkembangannya terjadi selisih paham itu hak mereka yang menentang dan yang mereka percayai.
8. Tapi yang jelas tanpa Bunda Maria , Messias tidak ada.

Monggo, kurang lebihnya mohon maaf.

1. Kalo tanpa Bunda Maria Messias tidak ada...kenapa silsilah Yesus ngikut Ayahnya?? Smile

2. Terus kalo Yesus lahir dari Maria, .... mestinya dosa waris ikut melekat dunk ke Yesus?! Setuju???

Silahken...

by Tom Jerry Thu 21 Jul 2011, 5:39 pm

Bro Linglung, tampaknya Roh Kudus terpecah menjadi dua dalam memandang Maria ibu Yesus. Baiklah, tak apa-apa. Yuk, kita bahas lagi masalah Maria dengan sersan (serius tapi santai).

Maria ibu Yesus yang dikenal sebagai Perawan Maria, Bunda Maria dan Bunda Allah adalah salah satu tokoh dalam Kekristenan yang banyak diperdebatkan setelah Yesus sendiri.

Apakah ia tetap seorang “perawan” setelah melahirkan Yesus? Apakah ia seorang suci yang tak berdosa? Atau hanya seorang wanita yang saleh? Apakah tubuh dan jiwanya diangkat ke sorga?

Jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menyebabkan pengaruh yang kuat terhadap doktrin-doktrin berikutnya.

Sepanjang teologi Protestan berjalan, tidaklah menjadi perbedaan jika Maria tetap seorang perawan atau tidak, tak berdosa asal atau orang biasa yang berdosa, diangkat ke sorga atau wafat di bumi. Tidak ada pengaruhnya, karena mereka fokus kepada pengorbanan Kristus di kayu salib.

Namun, dalam teologi Katolik Roma, hal-hal tersebut sangatlah penting karena mereka mengangkat Maria ke tingkat atas di mana dia hampir kelihatan seperti seorang dewi dan memberikan gelar kepadanya seperti ratu surgawi, ibu gereja, dll. Oleh karena itu, kita perlu meninjau ulang gambaran kehidupannya dengan harapan memberikan posisi yang lebih alkitabiah.

Berikut inilah gambaran kehidupan Maria.

(1) Maria adalah seorang perawan yang bertunangan dengan Yusuf. Ia berencana menikah dengan Yusuf.
Matius 1:18
…Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
Lukas 1:26-27
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.

(2) Maria mengandung dari Roh Kudus sebelum hidup sebagi suami isteri. Janin yang muncul di rahimnya bukan berasal dari hubungan badan antara pria dan wanita.
Matius 1:18
…Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

(3) Maria akhirnya dinikahi oleh Yusuf tetapi ia tidak bersetubuh sampai ia melahirkan Yesus terlebih dahulu. Sebelum Yesus lahir, ia tidak bersetubuh. Jadi, Maria adalah perawan hanya pada masa mengandung Yesus.
Matius 1:24-25
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

(4) Maria sangat bersukacita dan memuji kebesaran Allah sebagai Juruselamatnya.
Lukas 1:46-47
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,…

(5) Maria akhirnya melahirkan Yesus sebagai anak sulungnya.
Lukas 2:6-7
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

(6) Maria tidak mengerti perkataan Yesus pada waktu usia dua belas tahun
Lukas 2:41-43
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Lukas 2:46-51
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah;…
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.

(7) Karena Yesus adalah anak sulungnya, maka Maria kemudian memiliki anak-anak kandungnya yang lain, laki-laki dan perempuan.
Markus 6:3
“Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?”
Yohanes 2:12
Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.
I Korintus 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas
Galatia 1:19
Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus

(8 ) Maria adalah ibu rumah tangga sederhana yang senang menghadiri acara resepsi pernikahan.
Yohanes 2:1-4
Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

(9) Maria tidak memahami apa yang dilakukan oleh Yesus sehari-hari sesudah dewasa, sedangkan anak-anaknya yang lain (saudara-saudara Yesus) tidak percaya kepada Yesus sebagai Mesias dan Tuhan.
Matius 12:46-47
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Markus 3:31-32
Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." Yohanes 7:5
Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
Mazmur 69:9
Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku;

(10) Maria diperintahkan oleh Yesus (menjelang ajal-Nya di kayu salib) untuk mengikut rasul Yohanes, murid kesayangan-Nya. Ia harus tinggal di rumah Yohanes agar bisa mendapat pengajaran dari Yohanes dan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Yohanes 19:25-27
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya*: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.

(11) Maria ikut berdoa bersama rasul-rasul setelah kenaikan Yesus ke surga. Ia tidak menjadi pusat perhatian dari orang-orang percaya. Ia tidak menjadi objek penyembahan orang-orang Kristen saat itu.
Kisah Para Rasul 1:14
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Jadi setelah memahami gambaran kehidupan Maria tersebut di atas, apakah doktrin-doktrin di bawah ini sesuai dengan gambaran di Alkitab? Anda sendiri yang menilainya.

 Tahun 431 Konsili Efesus menetapkan Maria ibu Yesus sebagai Bunda Allah. Dimulailah praktek-praktek berdoa, meminta keselamatan kepada Maria. Apakah Maria DAPAT MENERIMA DOA secara bersamaan dari segala penjuru bumi dalam berbagai macam bahasa manusia? Bukankah dia hanya seorang manusia biasa? Wanita Yahudi yang saleh. (Apa kata Alkitab Ibrani 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman)
 Tahun 1854 Gereja Katolik mengajarkan doktrin baru Konsepsi Immaculata, yaitu percaya bahwa Maria “tidak berdosa asal”, artinya tidak mewarisi dosa dari Adam. (Apa kata Alkitab Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah)
 Tahun 1950 Gereja Katolik mengajarkan doktrin baru Asumsi Maria, yaitu percaya bahwa tubuh dan jiwa Maria diangkat ke sorga oleh Allah. (Apa kata Injil Perjanjian Baru? Hanya tubuh dan jiwa Yesus yang diangkat ke sorga. Lukas 24:50-51 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga)

Salam kasih Kristus.

by Tom Jerry Thu 21 Jul 2011, 6:10 pm

forever_muslim wrote:baiklah, dari penjelasan anda diatas saya simpulkan bahwa kata "Lord" ( L huruf besar ) dilukas 1:43 artinya adalah Tuan bukan Tuhan sehingga the mother of my Lord anda maknai Ibu Tuanku bukan Ibu Tuhanku atau bunda Tuhan..... namun penjelasan anda lebih lanjut menjadi sumir pada saat anda menulis seperti ini :
Ibu Tuanku? Kata "Tuan" kadang-kadang menunjukkan "keilahian," dan kadang-kadang keunggulan, majikan (Master), guru, atau gubernur. Gelar ini diberikan oleh orang Yahudi bagi Mesias yang mereka harapkan,tetapi apakah kata Tuanku ini menunjukkan keilahian pada titik ini tidak bisa dipastikan. Yang jelas Elizabet menggunakannya untuk menunjukkan martabat dan rasa hormat. Perhatikan juga Elisabet tidak menyebut Maria sebagai “The mother of God”, ibu Allah atau Bunda Allah…
seharusnya jika anda menterjemahkan kata kurios ( Leksikon Yunani ) dengan Lord ( L huruf besar ) diayat ini adalah Tuan dan bukan Tuhan maka tidak perlu lagi anda katakan kata Tuan "kadang2" bisa menunjukkan keilahian dan "kadang2" keunggulan, majikan, guru dll.... maaf sebelumnya, disinilah saya sering bingung dengan inkonsistensi dari pemahaman kristiani. Pada saat kata Tuan/Lord ini diayat2 yg mendukung dogma ketuhanan yesus maka diterjemahkan dengan Tuhan sedangkan jika tidak relevan maka "kadang2" diartikan Tuan seperti yg anda terjemahkan pada ayat ini..... jadi pertanyaan saya bagaimana cara kita bisa menentukan bahwa kata kurios ( Lord ) "kadang2" menunjukkan keilahian dan "kadang2" pula menunjukkan guru, majikan dsbnya.

lalu alasan anda yg lain karena elizabet tidak menyebut Maria sebagai The mother of God tapi the mother of my Lord maka karena ayat disini menggunakan kata Lord dan bukan God sehingga tepat jika diterjemahkan Ibu Tuanku bukan ibu Allah atau Bunda Allah.... kita tahu bahwa selalunya kata God adalan dari terjemahan teks aslinya yaitu "theos" sedangkan kata Lord adalah terjemahan dari "kurios" ......... dengan demikian berdasarkan penjelasan anda tsb, sudah seharusnya penggunaan kata kurios yang diterjemahkan Lord ( in english ) pada ayat2 di alkitab diterjemahkan secara konsisten dengan kata Tuan yang menunjukkan guru, majikan, penguasa atau makna jabatan superordinat lainnya dan tidak seharusnya pake terms "kadang-kadang".... :04: seperti pada yohanes 13:13 " kamu menyebut aku guru dan tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang akulah guru dan tuhan." ... karena yohanes 13:13 ini juga teks aslinya adalah "kurios" maka seharusnya juga bukan " aku guru dan Tuhan tapi aku guru dan Tuan " ..... anda setuju bung tomjer ??? semoga anda konsisten dgn pemahaman anda seperti lukas 1:43....

Makasih bung FM, semoga TS ini menambah wawasan teman2 Muslim di sini.
Kalau mau konsisten, kata Tuhan seharusnya TIDAK ADA dalam perbendaharaan kata bhs Indo.Asal mula kata Tuhan adalah Tuan. Kata Tuan berarti penguasa atas sesuatu: rumah, tanah, daerah, dsb. Kata Tuan bisa merujuk kepada tuan tanah, Raja, Kaisar, gubernur, dsb. Kalau Penguasa Langit dan Bumi, kita sebut juga Tuan. Karena hanya satu Tuan yang menguasai langit dan bumi, maka kita menyebut-Nya sebagai Tuan Yang Maha Esa atau Sang Tuan.
Kata Arab Rabb juga seharusnya diterjemahkan sebagai Tuan. Jadi, Allah SWT adalah Tuan.
Kata TUHAN di Alkitab Perjanjian Lama seharusnya YHVH atau Sang TUAN. Kata God sebaiknya diterjemahkan sebagai ILAH... Jadi, TUHAN, Allah Israel seharusnya YHVH, ILAH Israel atau Sang TUAN, ILAH Israel.
Mengenai Yesus adalah Tuan, maksudnya Yesus adalah Penguasa kehidupan, jiwa dan roh murid2-Nya, para rasul-Nya, para pengikut-Nya sehingga tidak mengurangi sama sekali kualitas keILAHian-Nya.

forever_muslim wrote:bung tomjer, tolong dijelaskan kepada saya..menurut anda pada saat tuhan masih dalam berbentuk janin dalam rahim maria, apakah keilahian sudah melekat pada janin tsb atau setelah lahir baru roh allah merasuki tubuh tsb??? jika anda setuju bahwa semasa tuhan anda dalam bentuk janin sudah melekat keilahiannya maka seharusnya anda meyakini bahwa maria adalah bunda allah karena yg dikandung maria adalah allah=yesus=roh kudus sama seperti pada saat anda meyakini yesus=allah=roh kudus maka sudah seharusnya juga anda meyakini bahwa maria itu adalah bunda allah karena allah=yesus=roh kudus... gimana anda setuju juga dengan hal ini bung tomjer

Memang agak sulit untuk masalah ini. Masih misteri ya. Menurut saya, janin yang dikandung oleh Maria adalah manusia (dalam nature 100% manusia). Yesus tumbuh menjadi manusia dewasa dan padasuatu waktu mengklaim diri-Nya dapat mengampuni dosa, turun dari sorga, menyembuhkan berbagai macam penyakit, meredakan angin ribut, membangkitkan orang mati, dll. Ini semua menunjukkan nature 100% ILAH.

by musicman Sat 23 Jul 2011, 1:42 pm

Lukas 1:28 "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Sepengetahuan saya bagi kawan2 khatolik kita, Kata-kata "penuh rahmat" ketika diterjemahkan dari teks bahasa Yunani, sesungguhnya digunakan sebagai nama yang tepat untuk menyapa Maria. Istilah Yunani yang digunakan menunjukkan bahwa Maria dalam keadaan penuh rahmat atau dalam keadaan rahmat yang sempurna sejak dari ia dikandung sampai sepanjang hayatnya di dunia.

Bagi Umat Khatolik...sangat masuk akal jika Tuhan menghendaki suatu bejana yang kudus, yang tidak bernoda dosa untuk mengandung Putera-Nya yang Tunggal. Bagaimana pun juga, Yesus, ketika hidup di dalam rahim Maria, tumbuh dan berkembang sama seperti bayi-bayi lainnya tumbuh dan berkembang dalam rahim ibu mereka masing-masing. Ia menerima darah Maria dan menerima makanan untuk pertumbuhan-Nya dari tubuh Maria sendiri.

dari beberapa sumber yg pernah saya baca...kaum Protestan menolak dogma ini dengan mengatakan bahwa Maria berbicara tentang "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku.

Yah memang Faktor kepercayaan Protestan, Dasar kekuatirannya adalah bila Maria tidak berdosa, maka Yesus bukanlah juru selamat.....

Bukan begitu Tom? :D

by musicman Sat 23 Jul 2011, 8:42 pm

masak cuman tom dan linglung aja....

yg lain lah....biar lbh berwarna ... :D

by forever_muslim Sun 24 Jul 2011, 12:26 am

mohon maaf bung tomjer dan bung linglung serta saudara2 muslim lainnya, karena saya sedang outstation utk 7 - 10 hari kedepan maka saya masih belum bisa merespon postingan dari teman2 semua... utk sementara saya mohon kesediaan bro musicman menjadi TS menggantikan saya pada thread ini sehingga thread ini masih bisa aktif dgn postingan dari teman2 kristiani seperti bung tomjer dan bung linglung atau mungkin dari yg lainnya...

terimakasih atas respon teman2 semua, semoga saya bisa cepat kembali setelah menyelesaikan pekerjaan saya diluar kota ini dan mau tak mau harus dikerjakan agar dapur saya terus ngebul he he he...

by musicman Mon 25 Jul 2011, 12:02 am

forever_muslim wrote:mohon maaf bung tomjer dan bung linglung serta saudara2 muslim lainnya, karena saya sedang outstation utk 7 - 10 hari kedepan maka saya masih belum bisa merespon postingan dari teman2 semua... utk sementara saya mohon kesediaan bro musicman menjadi TS menggantikan saya pada thread ini sehingga thread ini masih bisa aktif dgn postingan dari teman2 kristiani seperti bung tomjer dan bung linglung atau mungkin dari yg lainnya...

terimakasih atas respon teman2 semua, semoga saya bisa cepat kembali setelah menyelesaikan pekerjaan saya diluar kota ini dan mau tak mau harus dikerjakan agar dapur saya terus ngebul he he he...

trims bung FM..

sebetulnya saya merasa agak2 (maaf) blm pantas menggantikan anda sebagai TS forum ini..
tp Insya Allah saya terima dengan segala keterbatasan saya bung FM..

memang menarik bila kita membahas masalah status maria ini..memang tidak bisa lepas dr (maaf) ketegangan yg tiada akhir ibarat Rival abadi Barcelona dan Real Madrid.. :04:

kl kita lihat mengenai Mariologi dalam sejarahnya...(tulisan saya ini bukan untuk membenarkan pandangan Protestan berdasar pandangan saya..tp hanya memberikan sedikit pandangan tentang apa yg sudah pihak protestan nilai mengenai pola pikir Khatolik tentang Maria...tenang bung linglung....saya tidak “menyerang”anda...sebagai khatolik...anggaplah saya sebagai TS pengganti bung FM...sebagai Fihak netral..seperti diatas juga ada hal yg saya “sentil”kepada pihak protestan yg diwakili Tom Jerry)

Perkembangan Mariologi:
• Justin Martyr (mati pada tahun 165 M) membandingkan Maria dengan Hawa.
• Ireneaus (mati pada tahun 202 M) berkata bahwa ketidaktaatan perawan Hawa ditebus oleh ketaatan perawan Maria.
• Sampai abad ke 4, tidak / belum ada pemujaan terhadap Maria, tetapi pada tahun 324 M, Kaisar Constantine menjadikan kristen sebagai agama negara. Orang-orang kafir lalu terpaksa menjadi kristen dan mereka mem-bawa praktek-praktek kafir masuk ke dalam gereja, termasuk penyem-bahan berhala. Ini menyebabkan dalam gereja mulai ada patung Maria yang disembah.
• Mulai abad ke 5, Maria makin populer. Ia dilukis, gereja dinamakan 'Maria', dan Maria mulai menjadi perantara dalam doa.
• Pada tahun 431 M, Council of Ephesus mempertahankan istilah 'Bunda Allah'.

Pada saat itu ada suatu golongan sesat yang disebut Nestorianism, yang berpendapat bahwa Kristus itu terdiri dari 2 pribadi. Mereka menolak istilah 'Bunda Allah' (Yunani: THEOTOKOS) bagi Maria, karena mereka berpendapat bahwa Maria bukan melahirkan Allah, tetapi hanya mela-hirkan manusia biasa yang lalu menjadi 'tempat' dimana Allah diam / tinggal. Mereka lalu mengusulkan istilah 'Bunda Kristus' (Yunani: CHRISTOTOKOS) bagi Maria.

Council of Ephesus secara benar mempertahankan istilah 'Bunda Allah', karena satu pribadi yang dilahirkan oleh Maria itu bukan hanya betul-betul manusia, tetapi juga betul-betul adalah Allah. Jadi perlu dicamkan menurut pandangan protestan kepada khatolik.....bahwa Council of Ephesus mempertahankan istilah 'Bunda Allah' untuk Maria, dengan tujuan untuk menekankan keilahian Yesus! Tetapi akhir-nya istilah 'Bunda Allah' itu lalu disalahgunakan untuk meninggikan / mempermuliakan Maria....dan itu masih menjadi “keruwetan”...antara khatolik dan Prostestan sampai dengan hari ini..

bung linglung...anda merasa disalah gunakan?

Silahkan dilanjut...akan sangat lbh menggairahkan apabila ada netter2 khatolik atau protestan lain yg memberikan jawaban2 yg lbh ikut mewarnai dan mencerahkan...

:turban:

by musicman Mon 25 Jul 2011, 11:51 am

bung linglung udah OL....tp msh blm ada respon...

ayo donk...kristen atau khatolik yg lain....masak saya yg harus posting lagi nih...?

curahkan semua ilmu anda disini...

:D

by musicman Mon 25 Jul 2011, 3:11 pm

wah..jgn2 topiknya terlalu berat nih bung FM...

masak cuman linglung sama Tom jer aja yg bisa bicara?

by musicman Wed 27 Jul 2011, 9:45 am

coba saya up..mumpung bung linglung OL..

silahkan bung linglung...pencerahannya...

sudah terlalu lama dilewatkan nih... :D

by ayu kartika Wed 27 Jul 2011, 9:59 am

-ada yang bilang 'ibu tuhan' ada yang bilang 'ibu yesus'
-ada yang bilang tetap 'perawan sampai meninggal', ada yang bilang 'tidak mungkin, karena punya anak selain yesus'

mohon penjelasan

ayu k.

by Tom Jerry Fri 29 Jul 2011, 1:48 pm

Maria, penuh rahmat dan Lukas 1:28

Menurut The Catholic Encyclopedia (TCE) di bawah topik Salam Maria mengatakan, "Salam (Maria) penuh rahmat, Tuhan besertamu, diberkatilah engkau di antara para wanita", kata yang digunakan oleh Malaikat Gabriel (Jibril) dalam memberi hormat kepada Perawan Yang Diberkati (Lukas, saya, 28). "Gereja Katolik Roma mengambil segala macam ajaran tentang Maria dari frase" penuh rahmat (full of grace)". Dua di antaranya adalah. ...

Dia dikandung tanpa dosa.

"... Adalah tepat bahwa ibu-Nya di mana di dalamnya" seluruh kepenuhan ke-Allahan diam secara jasmaniah" harus dirinya " penuh rahmat (full of grace) " Dia, oleh rahmat belaka, dikandung tanpa dosa ...". (Katekismus Gereja Katolik, par. 722).

Bahwa ia ditebus dari konsepsi dan tanpa dosa.

"Selama berabad-abad Gereja Katolik telah menjadi lebih sadar bahwa Maria," penuh rahmat (full of grace) " melalui Allah, ditebus dari saat pembuahan nya. Itulah dogma Konsepesi Immaculata seperti yang diakui oleh Paus Pius IX yang pada tahun 1854 yang memproklamirkan: Perawan yang paling Terberkati Maria, dari saat pertama konsepsi-nya, oleh rahmat tunggal dan hak istimewa Allah Yang Mahakuasa dan karena jasa-jasa Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia, dilindungi kekebalan dari semua noda dosa asal, ( CCC, 491)

"Dari antara keturunan Hawa, Allah memilih Perawan Maria untuk menjadi ibu dari Anak-Nya." Penuh rahmat (Full of grace) ", Maria adalah" buah penebusan yang paling baik "(SC, 103): dari saat pertama perkandungannya , dia benar-benar dilindungi dari noda dosa asal dan dia tetap murni dari segala dosa pribadi selama hidupnya, "(KGK, 508).
Catholic.com mengatakan bawah "Penuh Rahmat (Full of Grace)", bahwa "Berkat-berkat ini termasuk perannya sebagai Hawa Baru (sesuai dengan peran Kristus sebagai Adam Baru), Konsepsi Immaculatanya, ibu rohani semua orang Kristen, dan Pengangkatan (Assumption) tubuh dan jiwanya ke sorga. "

Seperti yang kita lihat, Maria sangat ditinggikan bahkan sampai memiliki "keibuan rohaniah dari semua orang Kristen," apa pun artinya. Juga, karena dia telah begitu sangat ditinggikan, doa juga dipersembahkan kepada Maria. Katolik melafalkan "Salam Maria" yang mengatakan, "Salam Maria, penuh rahmat Tuhan besertamu.. Terpujilah Engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati, Amin. " Doa seharusnya dipersembahkan kepada Allah saja, bukan kepada makhluk apapun tidak peduli seberapa diberkatinya, termasuk Maria.

Seperti yang kita lihat, banyak berasal dari frase "penuh rahmat (full of grace)." Tapi, apakah kalimat ini membenarkan pemujaan tersebut dan proklamasi doktrin? Dapatkah Gereja Katolik Roma secara hak mengambil begitu banyak yang berasal dari yang begitu sedikit? Pada kenyataannya, apakah frasa "penuh rahmat (full of grace)" digunakan hanya kepada Maria dalam Alkitab? Jawaban atas pertanyaan ini adalah, "Tidak."

Alkitab dan "penuh rahmat (full of grace)"

Ungkapan "full of grace (penuh rahmat, penuh kasih karunia, penuh karunia)" dalam bahasa Yunani adalah "plaras karitos" dan ini terjadi hanya di dua tempat dalam Perjanjian Baru; tak satupun ini mengacu pada Maria.

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia (full of grace) dan kebenaran.," (Yohanes 1:14).

"Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia (full of grace) dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak," (Kisah Para Rasul 6:8 ).

Kutipan pertama merujuk pada Yesus yang jelas penuh kasih karunia atau penuh rahmat. Yesus adalah Allah dalam daging, Tuhan yang disalibkan dan bangkit, yang membersihkan kita dari dosa-dosa kita. Dalam kutipan kedua adalah Stefanus yang penuh karunia atau penuh rahmat. Kita tentu dapat menegaskan bahwa Yesus dikandung tanpa dosa dan tetap tidak berdosa, tetapi apakah kita bisa menyimpulkan bahwa Stefanus juga? Tentu saja tidak. Ungkapan "penuh kasih karunia, penuh rahmat (full of grace)" tidak mengharuskan ketidakberdosaan berdasarkan penggunaannya. Dalam kasus Stefanus itu menandakan bahwa ia "penuh Roh dan hikmat," serta penuh iman dan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 6:3,5). Tapi Stefanus adalah seorang berdosa. Namun demikian, di mana frase "penuh rahmat (full of grace)" berasal berkaitan dengan Maria?

Alkitab Vulgata Latin dan terjemahan lainnya

Vulgata Latin (Latin Vulgate) adalah terjemahan Latin dari Alkitab yang dilakukan oleh Santo Jerome pada abad keempat. Di sinilah dalam Lukas 1:28 yang ditemukan terjemahan Latin tidak tepat yang "ave gratia plena "Hail full of grace." "
Ingat, Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani, bukan Latin., Tetapi Gereja Katolik Roma telah menurunkan doktrin dari terjemahan Latin, bukan Yunani yang asli. Oleh karena itu, doktrin yang dibangunnya pada terjemahan yang salah. Tentu saja, tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri karena begitu banyak diinvestasikan dalam ibadah, pemujaan, dan doa kepada Maria dalam Gereja Katolik Roma dan dengan menarik kembali ajaran palsu ini akan sangat mengurangi kredibilitas Gereja Katolik. Sayangnya, ini berarti bahwa milyaran umat Katolik akan terus melihat ke Maria untuk memohon pertolongan, bukan kepada Kristus yang benar-benar penuh rahmat.
Jadi apa yang terjemahan lain katakan tentang Lukas 1:28? Mari kita cari tahu.
The Nestle Aland 26th edition, Greek New Testament Interlinear - "having gone into her he said rejoice one having been favored, the master is with you."
The NRSV English Greek Reverse Interlinear New Testament - And he came to her and said, "Greetings, favored one! The Lord is with you."
American Standard Version - "And he came in unto her, and said, Hail, thou that art highly favored, the Lord is with thee."
English Standard Version - "And he came to her and said, Greetings, O favored one, the Lord is with you!
Today's English Version - '"The angel came to her and said, “Peace be with you! The Lord is with you and has greatly blessed you!”
King James Version- "And the angel came in unto her, and said, Hail, thou that art highly favoured, the Lord is with thee: blessed art thou among women."
New American Standard Bible - "And coming in, he said to her, Hail, favored one! The Lord is with you.
New International Version - "The angel went to her and said, Greetings, you who are highly favored! The Lord is with you.
New King James Version - "And having come in, the angel said to her, Rejoice, highly favored one, the Lord is with you; blessed are you among women!
Revised Standard Version - "And he came to her and said, 'Hail, O favored one, the Lord is with you!'
New Revised Standard Version - And he came to her and said, “Greetings, favored one! The Lord is with you.”
The New Century Version - The angel came to her and said, “Greetings! The Lord has blessed you and is with you.”
New Living Translation - Gabriel appeared to her and said, “Greetings, favored woman! The Lord is with you!'”
The Cambridge Paragraph Bible - And the angel came in unto her, and said, Hail, 'thou that art 'highly favoured, 'the Lord is with thee: 'blessed art thou among women.
The Holman Christian Standard Bible - "And the angel came to her and said, “Rejoice, favored woman! The Lord is with you."
International Standard Version - '"The angel'' came to her and said, “'Greetings, you who are highly favored! The Lord is with you!"
Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) - Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."

Apakah yang bahasa Yunani katakan di sini untuk “highly favored one” (yang sangat difavoritkan, yang sangat disukai, yang sangat dikaruniai)? Ini adalah kata Yunani tunggal ”kexaritomena” dan berarti yang sangat disukai, sangat diterima, membuat penuh syukur, dll. Ini tidaklah berarti" penuh rahmat" yakni “plaras karitos” (plaras = penuh dan karitos = Rahmat atau Kasih Karunia) dalam bahasa Yunani.

Oleh karena itu, kita menyimpulkan bahwa Gereja Katolik Roma telah memproduksi terlalu banyak doktrin berkaitan tentang Maria dari penerjemahan yang keliru dari Alkitab bahasa Latin Vulgata dan Gereja Katolik Roma perlu untuk menarik kembali ajaran palsu tentang Maria.

Kesimpulan

Maria adalah wanita yang sangat diberkati. Ia dikaruniai dengan hak istimewa untuk dapat mengandung Anak Allah. Kita tidak boleh melupakan hak tingginya dalam hal ini. Namun, kita tidak harus mengangkat dia ke tingkat di luar yang diresepkan dalam Alkitab. Untuk melakukannya adalah berada dalam kesalahan, kesalahan yang sangat, yang diajarkan di Gereja Katolik Roma.

Kita mendesak orang-orang Katolik Roma untuk tidak melihat ke Maria. Sebaliknya, mereka harus melihat ke Yesus saja. Dia sendiri adalah yang tanpa dosa, yang sempurna, Tuhan, sang perantara (pengantara), sang pengampun dosa-dosa kita. Kepada Yesus sendiri saja kita harus mempercayakan pengampunan dosa-dosa kita. Kita tidak harus melihat kepada makhluk apapun, tidak peduli betapa diberkatinya makhluk itu mungkin.

by Tom Jerry Fri 29 Jul 2011, 1:53 pm

ayu kartika wrote:-ada yang bilang 'ibu tuhan' ada yang bilang 'ibu yesus'
-ada yang bilang tetap 'perawan sampai meninggal', ada yang bilang 'tidak mungkin, karena punya anak selain yesus'

mohon penjelasan

ayu k.

Bagi umat Kristiani, apakah Yesus disalib dengan kayu palang atau dengan tiang lurus, tidaklah menjadi masalah, yang penting adalah makna kematian-Nya sebagai korban penebus dosa. Bentuk kayu salib bukan masalah Esensial.
Apakah kita harus dibaptis untuk memperoleh keselamatan atau tidak, bukan masalah Esensial.
Apakah Yesus berambut panjang atau pendek, bukan masalah Esensial.

Berikut ini saya akan bahas:
Apakah Yesus memiliki saudara-saudara kandung (adik-adik kandung atau tidak), bukan masalah Esensial.

Ini adalah salah satu doktrin Non-Esensial. Apapun hasilnya, tidak mempengaruhi keselamatan kita. Apapun hasilnya, kita tetaplah seorang Kristen. Yesus tetaplah Tuhan Juruselamat dan Allah Penebus.

Saudara-saudari, salah satu ajaran kontroversial dari teman-teman kita dari Gereja Katolik Roma berkenaan dengan perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria. Doktrin ini mempertahankan bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Yesus dan bahwa referensi alkitabiah yang menunjukkan Yesus memiliki saudara sebenarnya adalah referensi kepada kemenakan (Katekismus Gereja Katolik, paragrap 510).

Dengan meningkatnya veneration (pemujaan) Maria selama berabad-abad, kendaraan Sacred Tradition (Tradisi Sakral) menjadi sarana untuk mempromosikan doktrin-doktrin baru yang tidak secara eksplisit diajarkan di dalam Alkitab. Keperawanan Maria secara jelas diajarkan di dalam ayat-ayat suci ketika mendeskripsikan kelahiran Yesus. Namun apakah doktrin keperawanan yang berkelanjutan darinya didukung oleh Alkitab? Apakah Maria kehilangan keperawanannya setelah Yesus dilahirkan? Apakah Alkitab mengungkapkan bahwa Maria memiliki anak-anak lain, bahwa Yesus memiliki adik-adik saudara-saudara (adik-adik) kandung laki-laki dan perempuan?

Alkitab tidak muncul dan mendeklarasikan bahwa Maria tetap seorang perawan dan bahwa ia tidak memiliki anak-anak lain. Dalam kenyataannya, Alkitab tampaknya menyatakan sebaliknya:

Matius 1:24-25 - "Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus."

Lukas 2:6-7 - "Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan."

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Markus 6:2-3 - "Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya? Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia."

Yohanes 2:12 - "Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja."

Kisah Para Rasul 1:14 - "Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus."

1 Korintus 9:4-5 - "Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum? Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?"

Galatia 1:19 - "Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus."

Pembacaan mula-mula teks-teks alkitabiah ini tampaknya membuat jelas isu ini: Yesus memiliki saudara-saudara laki-laki dan perempuan. Namun ayat-ayat suci yang jelas ini tidaklah tanpa tanggapan dari para theolog Katolik. Argumen utama melawan teks-teks alkitabiah ini adalah sebagai berikut:

Dalam bahasa Yunani, kata untuk saudara laki-laki adalah adelphos dan saudara perempuan adalah adelphe. Kata ini digunakan dalam konteks-konteks yang berlainan: anak-anak dari orangtua yang sama (Mat. 1:2; 14:3), para keturunan dari orangtua (Kis 7:23, 26; Ibr. 7:5), orang-orang Yahudi keseluruhan (Kis 3:17, 22), dll. Oleh karena itu, istilah saudara (dan saudara perempuan) dapat dan memang merujuk kepada kemenakan dari Yesus. Sudah tentu terdapat suatu keuntungan dalam argumen ini. Bagaimanapun juga, konteks-konteks yang berlainan memberikan arti yang berlainan terhadap kata-kata. Tidaklah sah untuk berkata bahwa karena sebuah kata memiliki cakupan arti yang luas, sehingga anda kemudian boleh mentransfer bagian apa saja dari jangkauan arti kepada teks lain apa saja yang menggunakan kata tersebut. Dengan kata lain, hanya karena kata saudara berarti orang-orang Yahudi sebangsa atau kemenakan di satu tempat, tidaklah berarti ia memiliki arti yang sama di tempat yang lain. Oleh karena itu, tiap ayat harus dilihat dalam konteks untuk melihat apa artinya.

Mari kita secara singkat menganalisa sepasang ayat-ayat berkenaan dengan saudara-saudara Yesus.

Matius 12:46-47 - "Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Matius 13:55 - "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?"

Dalam kedua ayat ini, jika saudara-saudara Yesus bukanlah saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan-Nya, maka siapakah ibu-Nya dan siapakah bapa yang tukang kayu itu? Dengan kata lain, ibu di sini merujuk kepada Maria. Tukang kayu di Matius 13:55, merujuk kepada Yusuf. Ini adalah literal. Namun, theolog Katolik kemudian akan berhenti di sana dan berkata, "Walaupun tukang kayu merujuk kepada Yusuf, dan ibu merujuk kepada Maria, saudara tidaklah berarti saudara-saudara, melainkan kemenakan-kemenakan." Ini tidak tampak sebagai sebuah pernyataan yang sah.
Anda tidak dapat secara sederhana menukar arti-arti kontekstual di tengah-tengah sebuah kalimat kecuali jika itu jelas diperlukan. Konteksnya jelas. "Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?" (Matius 13:55). Ayat ini sedang berbicara mengenai Yusuf, Maria, dan saudara-saudara Yesus. Konteks keseluruhan adalah mengenai hubungan keluarga: bapa, ibu, dan anak-anaknya (saudara-saudara Yesus).

Mazmur 69, Sebuah Mazmur Messianic

Terdapat banyak argument-argumen pro dan kontra mengenai saudara-saudara kandung Yesus. Namun isu ini tidak dapat diselesaikan tanpa memeriksa Mazmur 69, sebuah Mazmur Messianic. Yesus mengutip Mazmur 69:5 di Yohanes 15:25, "Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan."

Ia juga mengutip Mazmur 69:10 di Yohanes 2:16-17, "Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku."

Jelasnya, Mazmur 69 adalah sebuah Mazmur Messianic karena Yesus mengutipnya untuk merujuk kepada diri-Nya sendiri dua kali. Alasan pentingnya ini adalah apa yang tertulis di antara ayat-ayat yang dikutip Yesus.

Untuk memperoleh konteks keseluruhan, inilah Mazmur 69:5-10, "5 Orang-orang yang membenci aku tanpa alasan lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan aku, yang memusuhi aku tanpa sebab; aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas. 6 Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku, kesalahan-kesalahanku tidak tersembunyi bagi-Mu. 7 Janganlah mendapat malu oleh karena aku orang-orang yang menantikan Engkau, ya Tuhan, ALLAH semesta alam! Janganlah kena noda oleh karena aku orang-orang yang mencari Engkau, ya Allah Israel! 8 Sebab oleh karena Engkaulah aku menanggung cela, noda meliputi mukaku. 9 Aku telah menjadi orang luar bagi saudara-saudaraku, orang asing bagi anak-anak ibuku; 10 sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.”.” Mazmur Messianic ini secara jelas memperlihatkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Sebagaimana Amos 3:7 berkata, "Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi", maka kehendak Allah telah diungkapkan secara polos dalam Perjanjian Baru dan secara nubuat dalam Perjanjian Baru. Mazmur 69 secara jelas memperlihatkan kepada kita bahwa Yesus memiliki saudara-saudara.

Apakah Maria memiliki anak-anak lain? Alkitab tampaknya mengusulkan ya. Tradisi Katolik berkata tidak. Yang mana yang anda percayakan?

Tentu saja, theolog Katolik dengan sederhana akan menyatakan bahwa walaupun frase ini "anak-anak ibuku" tidak dalam referensi kepada saudara-saudara kandungnya, melainkan kepada kemenakan-kemenakan dan anggota-anggota keluarga yang lain. Inilah hal yang perlu dikatakan oleh seorang theolog Katolik, kalau tidak, perpetual virginity (keperawanan yang berkelanjutan) dari Maria terancam dan karena frase ini bertentangan dengan tradisi Katolik Roma, sebuah penafsiran yang konsisten dengan tradisi harus diadopsi.

Pertanyaannya adalah, "Apakah Yesus diasingkan oleh saudara-saudara-Nya?". Ya, itulah yang Ia alami. Yohanes 7:5 berkata "Sebab saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya." Lebih jauh lagi, Mazmur 69:9 berkata keduanya "saudara-saudaraku" dan "anak-anak ibuku." Apakah kedua frase ini bisa dipahami sebagai bukan merujuk kepada saudara-saudara kandung-Nya? Sulit sekali. Theolog Katolik terbiasa berkata bahwa "saudara-saudara" pasti berarti "kemenakan-kemenakan." Tetapi, jika itu kasusnya, maka ketika kita membaca "orang asing bagi anak-anak ibuku" kita bisa melihat bahwa sang penulis sedang menambah sebuah perbedaan yang lebih jauh dan mempersempit cakupan arti. Dengan kata lain, Yesus diasingkan oleh saudara-saudara kandung-Nya, saudara-saudara tiri-Nya dari Maria.

Adalah sedih melihat gereja Katolik Roma pergi sebegitu jauhnya untuk mempertahankan keperawanan Maria, sesuatu yang merupakan pelanggaran hukum Alkitabiah.

Salam kasih Kristus

by Tom Jerry Fri 29 Jul 2011, 1:59 pm

musicman wrote:Bagi Umat Khatolik...sangat masuk akal jika Tuhan menghendaki suatu bejana yang kudus, yang tidak bernoda dosa untuk mengandung Putera-Nya yang Tunggal. Bagaimana pun juga, Yesus, ketika hidup di dalam rahim Maria, tumbuh dan berkembang sama seperti bayi-bayi lainnya tumbuh dan berkembang dalam rahim ibu mereka masing-masing. Ia menerima darah Maria dan menerima makanan untuk pertumbuhan-Nya dari tubuh Maria sendiri.

Darah Maria tidak berdosa asal. Tubuh jasmani kita tidak berdosa asal. Roh dan jiwa kita yang berdosa asal. Contoh: Anak-anak ngak pernah diajarkan berbohong, bisa berbohong dengan sendirinya.

musicman wrote:memang Faktor kepercayaan Protestan, Dasar kekuatirannya adalah bila Maria tidak berdosa, maka Yesus bukanlah juru selamat.....

Bukan begitu Tom? :D

Ya, begitulah... mus!

by hakeem Fri 29 Jul 2011, 2:03 pm

dari penjelasan di atas, pemahaman saya, Perjanjian Baru dalam pandangan umat Kristen posisinya mirip dengan Hadits di mata para muslim. ada perbedaan, tapi tidak menghilangkan esensi pesan yang dibawanya.
mohon penjelasannya.

by abu hanan Fri 29 Jul 2011, 3:06 pm

Diakui atau tidak,sebenarnyah Maria telah diangkat menjadi tuhan dengan posisi di luar Trinitas.
Hal tersebut tak akan pernah tampak pada keseluruhan isi PB.Melainkan pada doa Novena,saya kutipkan sebagian ;

= = = = = =
Bunda Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu. Dengan sangat aku mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau meninggalkan aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara yang sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi pengantara bagi Puteramu.

Pengharapanku yang besar ini, berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan oleh Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku berdoa bersama dengan St.Mechtildis yang kau bertahukan tentang kebaikan doa "Tiga Salam Maria", yang sangat besar manfaatnya itu.

(Salam Maria........3x)

Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapin ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.

O Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Puteramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.

Engkau memperkenalkan diri sebagai "Bunda para pendosa yang bertobat" kepada St. Brigita, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu. Ingatlah akan keluhuran Puteramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Puteramu.

O Bunda, Perawan yang penuh kebaikan serta lembut dan manis, belum pernah ada orang yang datang padamu dan memohon pertolongamu engkau biarkan begitu saja. Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh Kudus. Dan demi keluhuranmu, bersama St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu serta pengajar devosi "Tiga Salam Maria", aku berdoa untuk menghormati kerahimanmu dan kebaikanmu.

(Salam Maria........3x)
note = Sebaiknya ditambahkan doa: "Bunda Maria, Bunda yang baik dan murah hati, jauhkanlah (diriku, dia, kami) dari dosa berat".
= = = = = = = =
Sekarang,terserah anda tentang definisi Tuhan bagi anda.
Mohon @netter Kristen untuk merenung sejenak,jika ada kesalahan mohon dikoreksi.

by forever_muslim Mon 01 Aug 2011, 1:58 am

wah masih lumayan juga thread ini, ada beberapa teman baru yg ikutan posting disini.... terima kasih buat teman2 yg udah ikutan dan terima kasih juga buat bro music yang sudah sudi menggantikan saya selama saya kemarin berada diluar kota.... Alhamdulillah hari puasa pertama ini bisa ngumpul lagi dgn keluarga dan tentunya teman2 di forum ini...

baik... gimana kalo kita mulai lagi dgn membahasnya secara gradual, saya ingin mengulangi pertanyaan sederhana saya kepada teman2 kristiani disini yaitu pada saat maria hamil, apakah maria sedang mengandung tuhan anda yang masih dalam bentuk janin atau gimana?? ini perlu saya tanyakan karena dari sinilah awalnya kita bisa mempelajari status maria.... jika memang benar dipahami bahwa maria sedang mengandung tuhan maka wajarlah jika umat katolik menyatakan bahwa maria itu bunda tuhan/allah walaupun disangkal oleh umat kristen protestan seperti pernyataan teman kita bung tomjer yang sebelumnya menjawab bahwa hal tersebut masih misteri padahal lukas 1:35 jelas menyatakan bahwa janin yg akan dikandung maria disebabkan karena roh kudus turun diatas maria dan dgn kuasa tuhan yg "menaungi" maria.... nah dengan keterangan dalam ayat tsb secara jelas menyatakan bahwa maria hamil karena roh kudus ( roh tuhan ) turun atas maria dan dgn kuasanya menaungi maria, sehingga cukup wajar jika saya asumsikan bahwa janin yg dikandung maria adalah tuhan.... lalu jika maria merupakan wanita yang mengandung tuhan, maka selayaknya dipahami bahwa seharusnya status maria itu sama dengan yesus=bapa=roh kudus bahkan lebih tinggi lagi karena tanpa maria tidak akan ada tuhan yg lahir ke dunia ini untuk menebus dosa-dosa umat kristiani...

jadi buang bung linglung kenapa ada inkonsistensi dalam memahami status maria karena disatu sisi anda setuju bahwa maria itu bunda tuhan namun disisi lain anda mengatakan bahwa status maria itu masih dibawah yesus=bapa=roh kudus sehingga tidak masuk dalam group three in one....

sedangkan buat bung tomjer tentu saja gak bisa kita nafikan bahwa maria adalah wanita yang melahirkan tuhan anda dan itu tidak akan bisa dipungkiri... lalu bagaimana juga anda dan umat kristen protestan malah tidak menganggal bahkan merendahkan status maria yang merupakan wanita yang melahirkan tuhan anda ???

akhir kata buat saudara2 muslim semua di forum ini ' SAHUR SAHUR SAHUR " he he he

by jelasnggak Mon 01 Aug 2011, 2:13 am

BEGINI..
SAYA COBA MELURUSKAN YAAAAAAAA.......

MUHAMMAD ITU TIDAK SAMA DENGAN BUNDA MARIA!
JANGAN KALIAN MUSLIM PERNAH BERPIKIR SEPERTI ITU YAAA!

MUHAMMAD ITU... KALIAN TAHU....??

SEORANG PEDOFILE ULUNG...

PENIPU ULUNG..

PENG-ESEK ULUNG..
BAHKAN ANAK MANTUNYA SENDIRI PUN (ISTRI SI ZAID) DI GAGAHINYA...

GILA BENER MR. MUH INI...

ESEK-ESEK TERUS..

BEGITU KIRA-KIRA...

HE HE HEE

by abu hanan Mon 01 Aug 2011, 1:08 pm

jelasnggak wrote:
BEGINI..
SAYA COBA MELURUSKAN YAAAAAAAA.......

MUHAMMAD ITU TIDAK SAMA DENGAN BUNDA MARIA!
JANGAN KALIAN MUSLIM PERNAH BERPIKIR SEPERTI ITU YAAA!

MUHAMMAD ITU... KALIAN TAHU....??

SEORANG PEDOFILE ULUNG...

PENIPU ULUNG..

PENG-ESEK ULUNG..
BAHKAN ANAK MANTUNYA SENDIRI PUN (ISTRI SI ZAID) DI GAGAHINYA...

GILA BENER MR. MUH INI...

ESEK-ESEK TERUS..

BEGITU KIRA-KIRA...

HE HE HEE

ada penjelasan yang lebih baik mas?
kok cuma sumpah serapah/caci maki aja?
status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 626304

by Bejat Mon 01 Aug 2011, 1:33 pm

abu hanan wrote:
jelasnggak wrote:
BEGINI..
SAYA COBA MELURUSKAN YAAAAAAAA.......

MUHAMMAD ITU TIDAK SAMA DENGAN BUNDA MARIA!
JANGAN KALIAN MUSLIM PERNAH BERPIKIR SEPERTI ITU YAAA!

MUHAMMAD ITU... KALIAN TAHU....??

SEORANG PEDOFILE ULUNG...

PENIPU ULUNG..

PENG-ESEK ULUNG..
BAHKAN ANAK MANTUNYA SENDIRI PUN (ISTRI SI ZAID) DI GAGAHINYA...

GILA BENER MR. MUH INI...

ESEK-ESEK TERUS..

BEGITU KIRA-KIRA...

HE HE HEE
ada penjelasan yang lebih baik mas?
kok cuma sumpah serapah/caci maki aja?

Itulah yang diajarkan oleh Bunda Maria Ozawa...
emaknya Yesus Spirtus...

by Tom Jerry Mon 01 Aug 2011, 2:13 pm

forever_muslim wrote:wah masih lumayan juga thread ini, ada beberapa teman baru yg ikutan posting disini.... terima kasih buat teman2 yg udah ikutan dan terima kasih juga buat bro music yang sudah sudi menggantikan saya selama saya kemarin berada diluar kota.... Alhamdulillah hari puasa pertama ini bisa ngumpul lagi dgn keluarga dan tentunya teman2 di forum ini...

baik... gimana kalo kita mulai lagi dgn membahasnya secara gradual, saya ingin mengulangi pertanyaan sederhana saya kepada teman2 kristiani disini yaitu pada saat maria hamil, apakah maria sedang mengandung tuhan anda yang masih dalam bentuk janin atau gimana?? ini perlu saya tanyakan karena dari sinilah awalnya kita bisa mempelajari status maria.... jika memang benar dipahami bahwa maria sedang mengandung tuhan maka wajarlah jika umat katolik menyatakan bahwa maria itu bunda tuhan/allah walaupun disangkal oleh umat kristen protestan seperti pernyataan teman kita bung tomjer yang sebelumnya menjawab bahwa hal tersebut masih misteri padahal lukas 1:35 jelas menyatakan bahwa janin yg akan dikandung maria disebabkan karena roh kudus turun diatas maria dan dgn kuasa tuhan yg "menaungi" maria.... nah dengan keterangan dalam ayat tsb secara jelas menyatakan bahwa maria hamil karena roh kudus ( roh tuhan ) turun atas maria dan dgn kuasanya menaungi maria, sehingga cukup wajar jika saya asumsikan bahwa janin yg dikandung maria adalah tuhan.... lalu jika maria merupakan wanita yang mengandung tuhan, maka selayaknya dipahami bahwa seharusnya status maria itu sama dengan yesus=bapa=roh kudus bahkan lebih tinggi lagi karena tanpa maria tidak akan ada tuhan yg lahir ke dunia ini untuk menebus dosa-dosa umat kristiani...

jadi buang bung linglung kenapa ada inkonsistensi dalam memahami status maria karena disatu sisi anda setuju bahwa maria itu bunda tuhan namun disisi lain anda mengatakan bahwa status maria itu masih dibawah yesus=bapa=roh kudus sehingga tidak masuk dalam group three in one....

sedangkan buat bung tomjer tentu saja gak bisa kita nafikan bahwa maria adalah wanita yang melahirkan tuhan anda dan itu tidak akan bisa dipungkiri... lalu bagaimana juga anda dan umat kristen protestan malah tidak menganggal bahkan merendahkan status maria yang merupakan wanita yang melahirkan tuhan anda ???

akhir kata buat saudara2 muslim semua di forum ini ' SAHUR SAHUR SAHUR " he he he

Kalau Yesus mati, yg mati itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa mati...
Demikian juga janin Yesus, yg dikandung oleh Maria itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa dikandung oleh wanita (manusia)...

by lihd Mon 01 Aug 2011, 2:24 pm

Tom Jerry wrote:
Kalau Yesus mati, yg mati itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa mati...
Demikian juga janin Yesus, yg dikandung oleh Maria itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa dikandung oleh wanita (manusia)...

Bung Tom... apakah janin yg dikandung hanya berupa jasmani saja?? Ini Bung Tom mulai inkonsisten seperti Bung Linglung hehehehe....

Pada saat yg sama Maria mengandung jasad Yesus juga Roh atau Nyawa Tuhan elu Bung Tom??

Atau Bung Tom mau berdalih apa lagi?? Smile

by jelasnggak Tue 02 Aug 2011, 7:32 am

BAIK...!

SAYA AKAN MENJAWAB!

BUNDA MARIA ITU....

BISA DIKATEGORIKAN SEBAGAI ORANG KUDUS...

DIA LEBIH KUDUS DARIPADA MUHAMMAD....

LOH KOK MUHAMMAD LAGI SICH (TANYA MUSLIM-MUSLIM TOLOL INI)..??

IYALAH, JAWAB JELASNGGAK!
DIA (MUHAMMAD) ITU KAN HEBAT....

KALAU ADA KAMBING DIBERI BEDAK,... TENTU MUHAMMAD LANGSUNG HORNI... KARENA SYAHWAT SEXNYA ITU NAUDJUBILAH...BESAR SEKALEEEE...

MBEEEKKKK!

HUA HA HA HA

NGAKAK GW..!

by lihd Tue 02 Aug 2011, 8:13 am

jelasnggak wrote:
BAIK...!

SAYA AKAN MENJAWAB!

BUNDA MARIA ITU....

BISA DIKATEGORIKAN SEBAGAI ORANG KUDUS...

DIA LEBIH KUDUS DARIPADA MUHAMMAD....

LOH KOK MUHAMMAD LAGI SICH (TANYA MUSLIM-MUSLIM TOLOL INI)..??

IYALAH, JAWAB JELASNGGAK!
DIA (MUHAMMAD) ITU KAN HEBAT....

KALAU ADA KAMBING DIBERI BEDAK,... TENTU MUHAMMAD LANGSUNG HORNI... KARENA SYAHWAT SEXNYA ITU NAUDJUBILAH...BESAR SEKALEEEE...

MBEEEKKKK!

HUA HA HA HA

NGAKAK GW..!

Apa yg kau jawab???
Sangat sangat ga bermutu...khas sampah mulu....

Nyanggah ga bisa masuk arena debat...

Jel...Jel... sana ditunggu pastur elu.... disuruh nunggging tuh
status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 994211

status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 994211

by jelasnggak Tue 02 Aug 2011, 12:21 pm

lihd wrote:
jelasnggak wrote:
BAIK...!

SAYA AKAN MENJAWAB!

BUNDA MARIA ITU....

BISA DIKATEGORIKAN SEBAGAI ORANG KUDUS...

DIA LEBIH KUDUS DARIPADA MUHAMMAD....

LOH KOK MUHAMMAD LAGI SICH (TANYA MUSLIM-MUSLIM TOLOL INI)..??

IYALAH, JAWAB JELASNGGAK!
DIA (MUHAMMAD) ITU KAN HEBAT....

KALAU ADA KAMBING DIBERI BEDAK,... TENTU MUHAMMAD LANGSUNG HORNI... KARENA SYAHWAT SEXNYA ITU NAUDJUBILAH...BESAR SEKALEEEE...

MBEEEKKKK!

HUA HA HA HA

NGAKAK GW..!

Apa yg kau jawab???
Sangat sangat ga bermutu...khas sampah mulu....

Nyanggah ga bisa masuk arena debat...

Jel...Jel... sana ditunggu pastur elu.... disuruh nunggging tuh

MBEEEKKKK BODOH!
KALAU MENYANGGAH DENGAN TINGKAT TINGGI.. TENTU DI BLOG SAYA.

KALAU DI SINI... MENDINGAN MAIN LARI-LARI DENGAN MBEEKKKKK!

by lihd Tue 02 Aug 2011, 12:24 pm

jelasnggak wrote:

MBEEEKKKK BODOH!
KALAU MENYANGGAH DENGAN TINGKAT TINGGI.. TENTU DI BLOG SAYA.

KALAU DI SINI... MENDINGAN MAIN LARI-LARI DENGAN MBEEKKKKK!

Wkwkwkwkwkwkwkwkwk.... mules nih perut??

Blog elu... Blog GOBLOK itu yah?? yg isinya anak2 sekolah minggu yg sok2 kan itu??
status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 994211

Napa disini takut Jel?? Smile

Sekalian aja bawa temen2 DOngok elu....

by musicman Tue 02 Aug 2011, 12:32 pm

..yg cuman bisa sundul sana sini...teriak mbek..

menyanggah tingkat tinggi di blok jelasngga?

liat...apa yg udah anda lakukan di thread ini...??gk bisa posting apa2...coba contoh Tom jerry atau linglung....tp anda???

by jelasnggak Tue 02 Aug 2011, 12:33 pm

musicman wrote:..yg cuman bisa sundul sana sini...teriak mbek..

menyanggah tingkat tinggi di blok jelasngga?

NGGA PERLU PUTUS ASA GITU DONG AHH...

TINGGAL KUNJUNGI SAJA BLOG SAYA... NANTI KAU AKAN MENGERTI SENDIRI..

SEKARANG KAU MBEEK DULU DDEH..."MBEEEKKKK!

by lihd Tue 02 Aug 2011, 12:36 pm

jelasnggak wrote:
musicman wrote:..yg cuman bisa sundul sana sini...teriak mbek..

menyanggah tingkat tinggi di blok jelasngga?

NGGA PERLU PUTUS ASA GITU DONG AHH...

TINGGAL KUNJUNGI SAJA BLOG SAYA... NANTI KAU AKAN MENGERTI SENDIRI..

SEKARANG KAU MBEEK DULU DDEH..."MBEEEKKKK!

Ikuuuuuuuuuuuttttttttttttttt Ngaaaakakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 994211

by forever_muslim Wed 03 Aug 2011, 10:55 pm

tomjer wrote:
Kalau Yesus mati, yg mati itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa mati...
Demikian juga janin Yesus, yg dikandung oleh Maria itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa dikandung oleh wanita (manusia)...

menarik jawaban dari sdr. tomjer, menurut beliau bahwa janin yang dikandung maria adalah "nature" insani atau manusiawinya.... namun yg membingungkan saya adalah bahwa yesus itu dipercayai bener oleh umat kristiani sebagai inkarnasi tuhan yg muncul didunia ini dan bernama yesus.... jika semasa dalam kandungan, janin yesus dianggap masih dalam "nature" insani lalu sejak kapan proses inkarnasi tuhan menjadi menjadi sosok yesus ini dimulai ??? semoga bung tomjer dapat memberikan pencerahannya kembali di trit saya ini... terima kasih??

pertanyaan saya diatas agak sedikit oot tapi ini penting karena saya ingin mendapatkan penjelasan yg logis tentang status maria yang kenapa tidak lebih tinggi atau paling tidak sama dengan yesus alias bapa alias roh kudus.... padahal jasa maria begitu besar bagi umat kristiani karena fakta yg tidak bisa dibantah bahwa maria-lah yang mengandung dan melahirkan serta membersarkan tuhan mereka namun sebagai ibu tuhan justru statusnya malah dianggap lebih rendah dari anaknya sendiri dan hal ini saya anggap merupakan inkonsistensi keimanan dari umat kristiani...
sendiri....

by lelaki_biasa Wed 03 Aug 2011, 11:07 pm

jelasnggak wrote:
BAIK...!

SAYA AKAN MENJAWAB!

BUNDA MARIA ITU....

BISA DIKATEGORIKAN SEBAGAI ORANG KUDUS...

DIA LEBIH KUDUS DARIPADA MUHAMMAD....

LOH KOK MUHAMMAD LAGI SICH (TANYA MUSLIM-MUSLIM TOLOL INI)..??

IYALAH, JAWAB JELASNGGAK!
DIA (MUHAMMAD) ITU KAN HEBAT....

KALAU ADA KAMBING DIBERI BEDAK,... TENTU MUHAMMAD LANGSUNG HORNI... KARENA SYAHWAT SEXNYA ITU NAUDJUBILAH...BESAR SEKALEEEE...

MBEEEKKKK!

HUA HA HA HA

NGAKAK GW..!

Ada Gak ya, orang kristiani yang lebih pintar, saya muslim yang tidak taat, tapi lihat orang kristiani yang gak mutu gini, saya berpikir ternyata lebih baik saya muslim yang kurang taat, daripada jadi kristen yang goblok

by Bnei Yishmael Ben Avraham Thu 04 Aug 2011, 12:38 am

Tom Jerry wrote:
forever_muslim wrote:wah masih lumayan juga thread ini, ada beberapa teman baru yg ikutan posting disini.... terima kasih buat teman2 yg udah ikutan dan terima kasih juga buat bro music yang sudah sudi menggantikan saya selama saya kemarin berada diluar kota.... Alhamdulillah hari puasa pertama ini bisa ngumpul lagi dgn keluarga dan tentunya teman2 di forum ini...

baik... gimana kalo kita mulai lagi dgn membahasnya secara gradual, saya ingin mengulangi pertanyaan sederhana saya kepada teman2 kristiani disini yaitu pada saat maria hamil, apakah maria sedang mengandung tuhan anda yang masih dalam bentuk janin atau gimana?? ini perlu saya tanyakan karena dari sinilah awalnya kita bisa mempelajari status maria.... jika memang benar dipahami bahwa maria sedang mengandung tuhan maka wajarlah jika umat katolik menyatakan bahwa maria itu bunda tuhan/allah walaupun disangkal oleh umat kristen protestan seperti pernyataan teman kita bung tomjer yang sebelumnya menjawab bahwa hal tersebut masih misteri padahal lukas 1:35 jelas menyatakan bahwa janin yg akan dikandung maria disebabkan karena roh kudus turun diatas maria dan dgn kuasa tuhan yg "menaungi" maria.... nah dengan keterangan dalam ayat tsb secara jelas menyatakan bahwa maria hamil karena roh kudus ( roh tuhan ) turun atas maria dan dgn kuasanya menaungi maria, sehingga cukup wajar jika saya asumsikan bahwa janin yg dikandung maria adalah tuhan.... lalu jika maria merupakan wanita yang mengandung tuhan, maka selayaknya dipahami bahwa seharusnya status maria itu sama dengan yesus=bapa=roh kudus bahkan lebih tinggi lagi karena tanpa maria tidak akan ada tuhan yg lahir ke dunia ini untuk menebus dosa-dosa umat kristiani...

jadi buang bung linglung kenapa ada inkonsistensi dalam memahami status maria karena disatu sisi anda setuju bahwa maria itu bunda tuhan namun disisi lain anda mengatakan bahwa status maria itu masih dibawah yesus=bapa=roh kudus sehingga tidak masuk dalam group three in one....

sedangkan buat bung tomjer tentu saja gak bisa kita nafikan bahwa maria adalah wanita yang melahirkan tuhan anda dan itu tidak akan bisa dipungkiri... lalu bagaimana juga anda dan umat kristen protestan malah tidak menganggal bahkan merendahkan status maria yang merupakan wanita yang melahirkan tuhan anda ???

akhir kata buat saudara2 muslim semua di forum ini ' SAHUR SAHUR SAHUR " he he he
Kalau Yesus mati, yg mati itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa mati...
Demikian juga janin Yesus, yg dikandung oleh Maria itu "nature" insani atau manusiawi-Nya... karena Allah tidak bisa dikandung oleh wanita (manusia)...

okee,,,,,manusia ya?

Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih? Sesungguhnya, bahkan bulanpun tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya. Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia, yang adalah ulat!" (Ayub 25 : 4-6)

status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 416135

status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 416135

by forever_muslim Mon 08 Aug 2011, 1:13 am

beginilah jika kita diharuskan meyakini bahwa tuhan yg berinkarnasi ke dunia ini dengan memilih jalan yang mudah dipahami oleh manusia yaitu dilahirkan oleh seorang perempuan sama seperti kelahiran manusia2 lainnya... namun untuk selanjutnya akan lebih sulit untuk dijelaskan atas pertanyaan apakah kodrat ketuhanannya sudah melekat pada janin tersebut selama didalam kandungan maria???

jika sudah maka status maria sudah sepantasnya lebih tinggi daripada yesus, karena telah mengandung tuhan umat kristener... bukankah yesus itu =tuhan bapa=roh kudus menurut keimanan kristener...sehingga bisa dimaklumi keyakinan penganut katolik bahwa maria itu adalah bunda allah/tuhan... namun kenapa status maria tidak dianggap sebagai leading actor disini seperti status yesus atau tuhan bapa atau roh kudus ??

jika belum seperti yang dikatakan bung tomjer bahwa janin yang dikandung maria masih dalam 'nature' insani dan bukan 'nature' ilahi karena tuhan tidak mungkin bisa dikandung oleh manusia, jika begitu roh apakah yg melekat pada janin tsb apakah ini berarti roh dalam janin tsb bukan roh kudus / roh tuhan... lalu bagaimana dgn klaim bahwa yesus itu adalah satu2nya manusia yang tidak berdosa karena roh pada diri yesus adalah roh kudus=roh tuhan... apakah jawaban bung tomjer ini tidak menjadi kontradiksi dgn doktrin yesus adalah satu2nya manusia yang tidak berdosa ???

apologi terakhir dari penjelasan umat kristener tentang hal ini yang paling rasional adalah bahwa hal-hal tsb diatas merupakan misteri tuhan sehingga tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia yang terbatas... padahal doktrin inkarnasi tuhan melalui rahim wanita inilah yang menjadi dasar akan complicatednya pemahaman seperti tersebut...

by mang odoy Mon 08 Aug 2011, 4:15 am

kebayang...ketika TUHAN YESUS...nyang nongol baru palanya doang...hi hi hi....

Kristen emang cuman punya 2 pilihan....

IMANI dan AMINI...

Mengamini siapa...???

PENDETA YANG NYARI MAKAN DARI HASIL NGIBULIN JEMAAT....

by DOMBA BERTARING SERIGALA Mon 08 Aug 2011, 5:03 am

mang odoy wrote:kebayang...ketika TUHAN YESUS...nyang nongol baru palanya doang...hi hi hi....

Kristen emang cuman punya 2 pilihan....

IMANI dan AMINI...

Mengamini siapa...???

PENDETA YANG NYARI MAKAN DARI HASIL NGIBULIN JEMAAT....

Ayo kumpulin duit perpuluhan...

lumayan buat ngisi dompet pak pendeta...

Maap bro FM cuman intermezo...

permisi...

by Dreamsavior Fri 12 Aug 2011, 2:07 pm

Pengen ikut nimbrung, tapi bingung mulai dari mana?
Hampir semua aspek sudah dibahas.

Hmmm … kalau begitu, saya mulai dari sini saja :

Bagaimana menurut Allah, bukan bagaimana menurut Kita.

Itulah mysteri Iman Kristiani , hanya dengan Iman saja hal itu bisa dicerna dan tidak dengan akal-akalan manusia.

Hal yang bagus untuk menaruh Iman kepada sesuatu. Namun alangkah lebih baiknya Iman yang didasari dengan daya nalar dan pengetahuan yang saksama mengenai apa yang Allah kehendaki dari kita. Mengingat banyak jenis Iman yang justru berujung pada tragedi, contohnya : perang salib, bom bunuh diri karena motif Agama… Kita tentu tidak ingin memiliki jenis Iman “buta” semacam ini, bukan?

Paulus menasihati jemaat Kristen di Roma untuk menggunakan daya nalarnya (kesanggupan berpikir) dalam beribadat :

(Roma 12:1) Oleh karena itu, aku memohon dengan keibaan hati Allah, agar kamu, saudara-saudara, mempersembahkan tubuhmu sebagai korban yang hidup, kudus, diperkenan Allah, dinas suci dengan daya nalarmu.

Mengenai beribadat, kita ingin mengikuti apa yang Allah kehendaki dari kita. Bukannya memaksakan cara kita beribadat kepada Allah.

Lalu, apa yang Allah inginkan kita lakukan??? :

Ada banyak, namun Yesus meringkasnya menjadi 2 hal, yang dicatat dalam Ayat yang sudah dihapal dan dikenal oleh sebagian besar dari kita :

(Matius 22:36-39) 36 ”Guru, yang manakah perintah terbesar dalam Hukum?” 37 Ia mengatakan kepadanya, ”’Engkau harus mengasihi Yehuwa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu.’ 38 Inilah perintah yang terbesar dan yang pertama. 39 Perintah yang kedua, yang seperti itu, adalah ini, ’Engkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.

Dua perintah ini tidak sedikitpun menyinggung Yesus, atau Ibunya, Maria…. Melainkan menyoroti peranan Yehuwa sebagai Allah!

Yesus mempunyai misi untuk menyucikan nama Allahnya – Yehuwa, yang telah dicela oleh setan. Melalui cara ia mengajar di Matius 22:36-39 dan cara ia mengajarkan doa di Matius 6:9 dan haluan hidupnya, ia masih membuktikan bahwa Ia masih terus menjunjung tinggi kesucian reputasi Bapak-nya – Yehuwa.

Nah, sebagai pengikut Kristus (red: Kristen) … bukankah ingin meniru hal yang sama? Memuliakan Allah dalam segala aspek kehidupan?

Sekarang renungkan…

Apakah dengan beribadat kepada Maria, kita akan memuliakan nama Allah (Matius 6:9)?

Apakah Allah menghendaki kita beribadat kepada Maria (Keluaran 20:3)?

Apakah menggunakan salib, patung, dan mengulang-ulangi doa yang sama adalah tata cara berdoa yang diperkenan Allah (Matius 6:7; Keluaran 20:4, 5)?

Apakah dengan beribadat kepada Maria, akan membantu kita mengenal lebih baik pribadi Allah yang benar (Yohanes 17:3)?

Reaksi berantai dari lahirnya dogma Trinitas.

Kata the•o•to′kos berarti ”yang melahirkan Allah” atau ”ibu Allah.” New Catholic Encyclopedia mengatakan: ”Maria adalah ibu Allah. . . . Jika Maria tidak benar-benar ibu Allah, maka Kristus bukan Allah yang sungguh-sungguh dan juga bukan manusia sungguh-sungguh.” Jadi, sebagai bagian dari doktrin Tritunggal mereka, agama-agama ini mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa dalam bentuk manusia, sehingga Maria menjadi ”ibu Allah.” Sumber yang sama menambahkan bahwa pengabdian kepada Maria termasuk: ”(1) pemujaan, atau pengakuan yang disertai penghormatan akan wibawa Perawan suci Ibu Allah; (2) berdoa, atau berseru kepada Ibu kita memohon agar dia sebagai ibu dan ratu menjadi perantara; . . . dan doa-doa pribadi [kepada Maria].”

Namun, kata the•o•to′kos tidak terdapat dalam Alkitab yang terilham. Dan tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan bahwa Maria adalah ”ibu Allah.” Yesus tidak mengajarkannya, orang-orang Kristen abad pertama juga tidak. Selanjutnya, Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa dalam bentuk manusia, melainkan Anak Allah (Yohanes 3:16, Yohanes 3:18). Sesungguhnya, ketika Maria diberitahu oleh malaikat bahwa ia akan melahirkan anak, ia diberitahu: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35) Jadi Yesus adalah Anak Allah, bukan Allah sendiri dalam bentuk manusia. Maka, Maria adalah ibu anak Allah, Yesus, bukan ibu dari Allah dalam bentuk manusia. Itulah sebabnya Yesus maupun murid-muridnya tidak pernah menyebut Maria ”ibu Allah.”

Dengan menyatakan bahwa Maria adalah ”ibu Allah,” ia ditinggikan kepada kedudukan yang membuat manusia akan cenderung menyembah dia, dan hal itulah yang terjadi selama berabad-abad. Ratusan juta orang di banyak negeri berdoa kepadanya atau melalui dia dan memberikan pengabdian yang bersifat penyembahan kepada patung-patung dan gambar-gambarnya. Meskipun para ahli teologia mungkin mencoba berdalih dengan mengatakan bahwa pemujaan Maria hanya suatu cara yang tidak langsung untuk menyembah Allah, tidak demikian cara Allah memandangnya. Firman-Nya mengatakan: ”Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” (1 Timotius 2:5) Yesus sendiri mengatakan: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”—Yohanes 14:6.

Apa asal usul pemujaan Maria menurut sejarah?
Imam Katolik Andrew Greeley mengatakan, ”Maria adalah salah satu lambang agama yang paling kuat dalam sejarah dunia Barat . . . Lambang Maria menghubungkan Kekristenan secara langsung dengan agama-agama dewi-dewi bunda pada zaman dahulu.”—The Making of the Popes 1978 (AS, 1979), hlm. 227.

Yang menarik ialah tempat diteguhkannya ajaran bahwa Maria adalah Ibu Allah. ”Konsili Efesus berkumpul di basilika Theotokos pada tahun 431. Di sana, justru di tempat itulah, di kota yang terkenal karena penyembahannya kepada Artemis, atau Diana, sebutan orang-orang Romawi untuknya, yang patungnya dikatakan telah turun dari surga, di bawah naungan kuil besar yang dibaktikan kepada Magna Mater [Ibu Agung] sejak tahun 330 SM dan yang merupakan, menurut kisah turun-temurun, suatu tempat tinggal sementara Maria, gelar ’yang melahirkan Allah’ hampir tidak diragukan lagi telah dijunjung tinggi.”—The Cult of the Mother-Goddess (New York, 1959), E. O. James, hlm. 207.

Kedudukan Maria dalam sidang Jemaat Kristen masa Awal.

(1 Korintus 11:3) Namun aku ingin kamu mengetahui bahwa kepala dari setiap pria adalah KRISTUS; selanjutnya kepala dari seorang wanita adalah pria; selanjutnya kepala dari KRISTUS adalah Allah.

Sebaliknya daripada mengagungkan Maria sebagai pribadi yang dipuja, 1 Korintus 11:3 justru menandaskan bagaimana prinsip kekepalaan berlaku dalam sidang jemaat Kristen abad pertama, sbb :

Wanita – Pria – Kristus – Yehuwa.

Meskipun murid-murid Yesus menghargai Maria sebagai wanita yang lebih tua dan wanita yang melahirkan Yesus, namun Maria perlu taat dalam kekepalaannya di rumah tangga dan sidang jemaat yang dipimpin oleh para pria.

Tanpa Maria… Mesias tidak ada?

Benarkah demikian?

Sejak awal pemberontakan manusia pertama di Taman Eden, Yehuwa dengan hikmatnya yang tanpa batas telah memikirkan jalan keluar dari tragedi yang akan menimpa seluruh garis keturunan Adam ini. Yaitu dengan dilahirkannya suatu benih yang akan meremukkan akibat pemberontakan setan (Kejadian 3:15) yangmana benih utamanya adalah Mesias sendiri.

Firman Allah tidak akan kembali dengan sia-sia. Tentu, Ayat tersebut akan digenapi dengan atau tanpa Maria.

Suatu ketika, Yohanes Pembaptis pernah berhadapan dengan orang Farisi dan Saduki yang sombong dan sesumbar. Orang-orang itu memanfaatkan janji Allah untuk mengangkat suatu bangsa yang diperkenan dari keturunan Abraham. Mereka pikir, sekali keturunan Abraham … selamanya akan menjadi keturunan Abraham, mereka boleh bertindak semau mereka sendiri karena mereka sudah mendapatkan “jaminan” bahwa mereka akan selamanya diperkenan. …. Tidak, Yohanes menghardik mereka dengan mengatakan :
(Matius 3:9) dan jangan mengira dapat mengatakan kepada dirimu sendiri, ’Bapak kami adalah Abraham.’ Karena aku mengatakan kepadamu bahwa Allah sanggup membangkitkan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini.

Ya, Allah sanggup membangkitkan anak-anak bagi Abraham dari batu!, Tidak susah bagi Allah untuk menggantikan Maria dengan wanita lainnya yang memenuhi syarat dimatanya.

Namun, Allah terbukti tidak salah pilih, karena Maria adalah pribadi yang terbukti loyal dan taat.

Maria, Pribadi yang Saleh.

Fakta bahwa Alkitab tidak mengajar orang Kristen untuk berdoa kepada Maria sama sekali tidak menyiratkan kurangnya respek terhadap peranan Maria dalam maksud-tujuan Allah. Berkat yang terwujud melalui Putranya akan memberikan manfaat kekal bagi seluruh umat manusia yang taat. Maria sendiri mengatakan, ”Semua generasi akan menyatakan aku berbahagia.” Dan, Elisabet sepupunya mengatakan bahwa Maria ’diberkati di antara wanita-wanita’. Tentu saja, hal itu benar. Maria mendapat hak istimewa yang menakjubkan karena terpilih untuk melahirkan sang Mesias.—Lukas 1:42, 48, 49.

Namun, bukan hanya Maria yang disebutkan dalam Alkitab sebagai wanita yang diberkati. Yael pun disebut sebagai ”yang paling diberkati di antara para wanita”, karena tindakannya yang menghasilkan manfaat bagi bangsa Israel kuno. (Hakim 5:24) Yael dan Maria yang setia, serta banyak wanita saleh lainnya yang disebutkan dalam Alkitab tentu layak untuk kita tiru—tetapi bukan untuk kita puja.

Maria adalah pengikut Yesus yang setia. Ia hadir dalam berbagai kesempatan selama pelayanan Yesus di bumi dan juga pada saat Yesus wafat. Setelah Yesus dibangkitkan, Maria ”berkanjang dalam doa” bersama saudara-saudara Yesus. Karena itu, kita dapat yakin bahwa ia pun termasuk di antara orang-orang yang diurapi oleh roh kudus pada hari Pentakosta 33 M, sehingga ia juga memiliki harapan untuk menjadi bagian dari golongan pengantin perempuan yang akan memerintah di surga bersama Kristus.—Matius 19:28; Kisah 1:14; 2:1-4; Penyingkapan 21:2, 9.

Namun, hal-hal di atas tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk berdoa kepada Maria. Doa yang sepenuh hati merupakan bagian yang sangat penting dalam ibadat, dan orang Kristen dianjurkan untuk ’bertekun dalam doa’. (Roma 12:12) Akan tetapi, semua doa itu harus ditujukan kepada Yehuwa saja, melalui Yesus Kristus.—Matius 4:10; 1 Timotius 2:5.

by musicman Fri 12 Aug 2011, 2:35 pm

Dreamsavior wrote:Pengen ikut nimbrung, tapi bingung mulai dari mana?
Hampir semua aspek sudah dibahas.

Hmmm … kalau begitu, saya mulai dari sini saja :

Bagaimana menurut Allah, bukan bagaimana menurut Kita.

Itulah mysteri Iman Kristiani , hanya dengan Iman saja hal itu bisa dicerna dan tidak dengan akal-akalan manusia.

Hal yang bagus untuk menaruh Iman kepada sesuatu. Namun alangkah lebih baiknya Iman yang didasari dengan daya nalar dan pengetahuan yang saksama mengenai apa yang Allah kehendaki dari kita. Mengingat banyak jenis Iman yang justru berujung pada tragedi, contohnya : perang salib, bom bunuh diri karena motif Agama… Kita tentu tidak ingin memiliki jenis Iman “buta” semacam ini, bukan?

Paulus menasihati jemaat Kristen di Roma untuk menggunakan daya nalarnya (kesanggupan berpikir) dalam beribadat :

(Roma 12:1) Oleh karena itu, aku memohon dengan keibaan hati Allah, agar kamu, saudara-saudara, mempersembahkan tubuhmu sebagai korban yang hidup, kudus, diperkenan Allah, dinas suci dengan daya nalarmu.

Mengenai beribadat, kita ingin mengikuti apa yang Allah kehendaki dari kita. Bukannya memaksakan cara kita beribadat kepada Allah.

Lalu, apa yang Allah inginkan kita lakukan??? :

Ada banyak, namun Yesus meringkasnya menjadi 2 hal, yang dicatat dalam Ayat yang sudah dihapal dan dikenal oleh sebagian besar dari kita :

(Matius 22:36-39) 36 ”Guru, yang manakah perintah terbesar dalam Hukum?” 37 Ia mengatakan kepadanya, ”’Engkau harus mengasihi Yehuwa, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu.’ 38 Inilah perintah yang terbesar dan yang pertama. 39 Perintah yang kedua, yang seperti itu, adalah ini, ’Engkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri.

Dua perintah ini tidak sedikitpun menyinggung Yesus, atau Ibunya, Maria…. Melainkan menyoroti peranan Yehuwa sebagai Allah!

Yesus mempunyai misi untuk menyucikan nama Allahnya – Yehuwa, yang telah dicela oleh setan. Melalui cara ia mengajar di Matius 22:36-39 dan cara ia mengajarkan doa di Matius 6:9 dan haluan hidupnya, ia masih membuktikan bahwa Ia masih terus menjunjung tinggi kesucian reputasi Bapak-nya – Yehuwa.

Nah, sebagai pengikut Kristus (red: Kristen) … bukankah ingin meniru hal yang sama? Memuliakan Allah dalam segala aspek kehidupan?

Sekarang renungkan…

Apakah dengan beribadat kepada Maria, kita akan memuliakan nama Allah (Matius 6:9)?

Apakah Allah menghendaki kita beribadat kepada Maria (Keluaran 20:3)?

Apakah menggunakan salib, patung, dan mengulang-ulangi doa yang sama adalah tata cara berdoa yang diperkenan Allah (Matius 6:7; Keluaran 20:4, 5)?

Apakah dengan beribadat kepada Maria, akan membantu kita mengenal lebih baik pribadi Allah yang benar (Yohanes 17:3)?

Reaksi berantai dari lahirnya dogma Trinitas.

Kata the•o•to′kos berarti ”yang melahirkan Allah” atau ”ibu Allah.” New Catholic Encyclopedia mengatakan: ”Maria adalah ibu Allah. . . . Jika Maria tidak benar-benar ibu Allah, maka Kristus bukan Allah yang sungguh-sungguh dan juga bukan manusia sungguh-sungguh.” Jadi, sebagai bagian dari doktrin Tritunggal mereka, agama-agama ini mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah Yang Mahakuasa dalam bentuk manusia, sehingga Maria menjadi ”ibu Allah.” Sumber yang sama menambahkan bahwa pengabdian kepada Maria termasuk: ”(1) pemujaan, atau pengakuan yang disertai penghormatan akan wibawa Perawan suci Ibu Allah; (2) berdoa, atau berseru kepada Ibu kita memohon agar dia sebagai ibu dan ratu menjadi perantara; . . . dan doa-doa pribadi [kepada Maria].”

Namun, kata the•o•to′kos tidak terdapat dalam Alkitab yang terilham. Dan tidak ada satu ayat pun dalam Alkitab yang mengatakan bahwa Maria adalah ”ibu Allah.” Yesus tidak mengajarkannya, orang-orang Kristen abad pertama juga tidak. Selanjutnya, Alkitab dengan jelas menunjukkan bahwa Yesus bukan Allah Yang Mahakuasa dalam bentuk manusia, melainkan Anak Allah (Yohanes 3:16, Yohanes 3:18). Sesungguhnya, ketika Maria diberitahu oleh malaikat bahwa ia akan melahirkan anak, ia diberitahu: ”Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.” (Lukas 1:35) Jadi Yesus adalah Anak Allah, bukan Allah sendiri dalam bentuk manusia. Maka, Maria adalah ibu anak Allah, Yesus, bukan ibu dari Allah dalam bentuk manusia. Itulah sebabnya Yesus maupun murid-muridnya tidak pernah menyebut Maria ”ibu Allah.”

Dengan menyatakan bahwa Maria adalah ”ibu Allah,” ia ditinggikan kepada kedudukan yang membuat manusia akan cenderung menyembah dia, dan hal itulah yang terjadi selama berabad-abad. Ratusan juta orang di banyak negeri berdoa kepadanya atau melalui dia dan memberikan pengabdian yang bersifat penyembahan kepada patung-patung dan gambar-gambarnya. Meskipun para ahli teologia mungkin mencoba berdalih dengan mengatakan bahwa pemujaan Maria hanya suatu cara yang tidak langsung untuk menyembah Allah, tidak demikian cara Allah memandangnya. Firman-Nya mengatakan: ”Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” (1 Timotius 2:5) Yesus sendiri mengatakan: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”—Yohanes 14:6.

Apa asal usul pemujaan Maria menurut sejarah?
Imam Katolik Andrew Greeley mengatakan, ”Maria adalah salah satu lambang agama yang paling kuat dalam sejarah dunia Barat . . . Lambang Maria menghubungkan Kekristenan secara langsung dengan agama-agama dewi-dewi bunda pada zaman dahulu.”—The Making of the Popes 1978 (AS, 1979), hlm. 227.

Yang menarik ialah tempat diteguhkannya ajaran bahwa Maria adalah Ibu Allah. ”Konsili Efesus berkumpul di basilika Theotokos pada tahun 431. Di sana, justru di tempat itulah, di kota yang terkenal karena penyembahannya kepada Artemis, atau Diana, sebutan orang-orang Romawi untuknya, yang patungnya dikatakan telah turun dari surga, di bawah naungan kuil besar yang dibaktikan kepada Magna Mater [Ibu Agung] sejak tahun 330 SM dan yang merupakan, menurut kisah turun-temurun, suatu tempat tinggal sementara Maria, gelar ’yang melahirkan Allah’ hampir tidak diragukan lagi telah dijunjung tinggi.”—The Cult of the Mother-Goddess (New York, 1959), E. O. James, hlm. 207.

Kedudukan Maria dalam sidang Jemaat Kristen masa Awal.

(1 Korintus 11:3) Namun aku ingin kamu mengetahui bahwa kepala dari setiap pria adalah KRISTUS; selanjutnya kepala dari seorang wanita adalah pria; selanjutnya kepala dari KRISTUS adalah Allah.

Sebaliknya daripada mengagungkan Maria sebagai pribadi yang dipuja, 1 Korintus 11:3 justru menandaskan bagaimana prinsip kekepalaan berlaku dalam sidang jemaat Kristen abad pertama, sbb :

Wanita – Pria – Kristus – Yehuwa.

Meskipun murid-murid Yesus menghargai Maria sebagai wanita yang lebih tua dan wanita yang melahirkan Yesus, namun Maria perlu taat dalam kekepalaannya di rumah tangga dan sidang jemaat yang dipimpin oleh para pria.

Tanpa Maria… Mesias tidak ada?

Benarkah demikian?

Sejak awal pemberontakan manusia pertama di Taman Eden, Yehuwa dengan hikmatnya yang tanpa batas telah memikirkan jalan keluar dari tragedi yang akan menimpa seluruh garis keturunan Adam ini. Yaitu dengan dilahirkannya suatu benih yang akan meremukkan akibat pemberontakan setan (Kejadian 3:15) yangmana benih utamanya adalah Mesias sendiri.

Firman Allah tidak akan kembali dengan sia-sia. Tentu, Ayat tersebut akan digenapi dengan atau tanpa Maria.

Suatu ketika, Yohanes Pembaptis pernah berhadapan dengan orang Farisi dan Saduki yang sombong dan sesumbar. Orang-orang itu memanfaatkan janji Allah untuk mengangkat suatu bangsa yang diperkenan dari keturunan Abraham. Mereka pikir, sekali keturunan Abraham … selamanya akan menjadi keturunan Abraham, mereka boleh bertindak semau mereka sendiri karena mereka sudah mendapatkan “jaminan” bahwa mereka akan selamanya diperkenan. …. Tidak, Yohanes menghardik mereka dengan mengatakan :
(Matius 3:9) dan jangan mengira dapat mengatakan kepada dirimu sendiri, ’Bapak kami adalah Abraham.’ Karena aku mengatakan kepadamu bahwa Allah sanggup membangkitkan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini.

Ya, Allah sanggup membangkitkan anak-anak bagi Abraham dari batu!, Tidak susah bagi Allah untuk menggantikan Maria dengan wanita lainnya yang memenuhi syarat dimatanya.

Namun, Allah terbukti tidak salah pilih, karena Maria adalah pribadi yang terbukti loyal dan taat.

Maria, Pribadi yang Saleh.

Fakta bahwa Alkitab tidak mengajar orang Kristen untuk berdoa kepada Maria sama sekali tidak menyiratkan kurangnya respek terhadap peranan Maria dalam maksud-tujuan Allah. Berkat yang terwujud melalui Putranya akan memberikan manfaat kekal bagi seluruh umat manusia yang taat. Maria sendiri mengatakan, ”Semua generasi akan menyatakan aku berbahagia.” Dan, Elisabet sepupunya mengatakan bahwa Maria ’diberkati di antara wanita-wanita’. Tentu saja, hal itu benar. Maria mendapat hak istimewa yang menakjubkan karena terpilih untuk melahirkan sang Mesias.—Lukas 1:42, 48, 49.

Namun, bukan hanya Maria yang disebutkan dalam Alkitab sebagai wanita yang diberkati. Yael pun disebut sebagai ”yang paling diberkati di antara para wanita”, karena tindakannya yang menghasilkan manfaat bagi bangsa Israel kuno. (Hakim 5:24) Yael dan Maria yang setia, serta banyak wanita saleh lainnya yang disebutkan dalam Alkitab tentu layak untuk kita tiru—tetapi bukan untuk kita puja.

Maria adalah pengikut Yesus yang setia. Ia hadir dalam berbagai kesempatan selama pelayanan Yesus di bumi dan juga pada saat Yesus wafat. Setelah Yesus dibangkitkan, Maria ”berkanjang dalam doa” bersama saudara-saudara Yesus. Karena itu, kita dapat yakin bahwa ia pun termasuk di antara orang-orang yang diurapi oleh roh kudus pada hari Pentakosta 33 M, sehingga ia juga memiliki harapan untuk menjadi bagian dari golongan pengantin perempuan yang akan memerintah di surga bersama Kristus.—Matius 19:28; Kisah 1:14; 2:1-4; Penyingkapan 21:2, 9.

Namun, hal-hal di atas tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk berdoa kepada Maria. Doa yang sepenuh hati merupakan bagian yang sangat penting dalam ibadat, dan orang Kristen dianjurkan untuk ’bertekun dalam doa’. (Roma 12:12) Akan tetapi, semua doa itu harus ditujukan kepada Yehuwa saja, melalui Yesus Kristus.—Matius 4:10; 1 Timotius 2:5.

selamat datang bung Dreamsavior..seorang Yehovah..

setelah baca tulisan anda..saya lihat..anda lbh mirip protestan dalam memandang Maria..

ada sedikit yg saya tanya:

Secara resmi, Gereja Roma Katolik mereka merasa mereka tidak sama sekali me-nyembah Maria. Untuk menyangkal penyembahan terhadap Maria, mereka membedakan adanya 3 macam penyembahan / worship:

a) LATRIA: Ini adalah penyembahan yang tertinggi, dan ini hanya ditujukan kepada Allah.

b) DULIA: Ini adalah pemujaan terhadap malaikat / orang-orang suci.

c) HYPER-DULIA: Ini adalah pemujaan yang lebih tinggi dari DULIA, dan ini ditujukan kepada Maria.

boleh saya tau pendapat anda..khususnya Yehova mengenai argument khatolik tsb...?

nb:permisi yah bung FM... :D

by lihd Fri 12 Aug 2011, 2:51 pm

:study:

nyimak.serius

by Dreamsavior Fri 12 Aug 2011, 4:08 pm

@Musicman

Terimakasih sambutan dan komentarnya bung Musicman. Tapi bisakah bro menyebut kami sebagai "Saksi" saja daripada disebut "Yehovah" ... karena "Yehovah" adalah nama pribadi Allah... dan jelaslah saya bukan Yehovah, kami adalah Saksi-nya.

Memberikan pengabdian kepada Maria secara langsung atau tidak langsung, berdoa kepadanya, membungkuk di depan patung-patung dan gambar-gambarnya, berarti menyembah makhluk ciptaan dan bukan sang Pencipta. Ini adalah penyembahan berhala, dan orang Kristen diperintahkan untuk ’menjauhi penyembahan berhala.’ (1 Korintus 10:14) Ketika Kornelius orang Kafir itu membungkuk dengan sikap menyembah kepada rasul Petrus, perhatikan apa yang terjadi: ”Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus. Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya: ’Bangunlah, aku hanya manusia saja.’” (Kisah 10:25, 26) Membungkuk dengan sikap menyembah kepada seorang manusia adalah tidak patut, dan Petrus tidak mau menerimanya. Juga setelah mendapat penglihatan dari seorang malaikat, rasul Yohanes melaporkan: ”Aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: ’Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!’” (Wahyu 22:8, 9) Jika seorang malaikat Allah saja pun tidak boleh disembah, apalagi manusia atau patung-patung mereka.

Pengabdian seperti itu kepada Maria dapat mengakibatkan penyembahan yang tidak patut, dan ini diakui oleh The Catholic Encyclopedia. Edisi yang mula-mula dari ensiklopedi ini menyatakan: ”Pengabdian yang populer kepada Perawan Yang Diberkati sering disertai tindakan yang berlebihan dan penyalahgunaan, dan itu tidak mungkin disangkal.”

Yang terpenting, apakah ajaran tidak berdasarkan Alkitab tersebut membuat seseorang lebih memuliakan Tuhan Yang Berdaulat Yehuwa? Menurutku, ajaran yang meninggikan manusia ini menyimpangkan orang dari ibadat yang benar dan membuat seseorang berharap kepada makhluk-makhluk ciptaan untuk keselamatan. Selama berabad-abad hal itu juga memperbesar kekuasaan kaum pendeta atas rakyat, yang diajar agar tunduk secara total kepada para pemimpin agama mereka karena hanya kaum pendeta yang mempunyai pengetahuan tentang teologi yang begitu rumit.

by forever_muslim Fri 12 Aug 2011, 11:17 pm

kalo ngobrolin tentang maria sebagai bunda allah/tuhan dengan penganut saksi yehuwa ( SY ) sepertinya rada gak nyambung... karena janin yang dikandung maria menurut sdr. dream savior ( jika beliau penganut SY ) bukanlah yesus=allah/yehuwa tapi hanya merupakan titisan dari ciptaan yehuwa yg paling sulung yaitu malaikat mikhael... jadi jelas sosok yesus ini dipahami berbeda oleh penganut SY...

jadi jika pertanyaan tentang status maria ini kepada sdr. dream saviour tentu saja beliau tidak sulit untuk menjelaskannya karena udah jelas buat dream savior dkk mengenai status yesus walaupun masih ada bahan menarik untuk didiskusikan dgn sdr. dream savior bagaimana yesus yg dianggap titisan malaikat mikahel ini pada akhirnya disetarakan dgn penciptanya termasuk mendiskusikan terjemahan alkitab versi SY yaitu kitab suci terjemahan dunia baru ( kalau anda berkenan, saya akan buat threadtnya untuk topik ini ) ...
justru pertanyaan status maria ini akan lebih complicated buat penganut katolik dan protestan dimana mereka mengimani bahwa yesus=allah/tuhan=roh kudus namun perlakuan iman yg berbeda mereka terapkan pada maria, seorang perawan yang mengandung tuhan mereka kemudian mengasuh dan membesarkannya namun posisinya sebagai bunda allah/tuhan justru menurut iman katolik dan protestan, maria sebagai ibu masih harus menyembah anak yg dilahirkan dan dibesarkannya sendiri.... ( even katolik belum berani secara terbuka untuk mengajarkan umatnya bahwa maria itu termasuk salah satu tuhan mereka )

pertanyaan tentang apakah janin didalam rahim maria tersebut sudah melekat kodrat keilahiannya atau belum, juga masih saya tunggu jawabannya baik dari sdr. linglung yg katolik sedangkan jawaban dari sdr.tomjer sudah saya respon diatas dan saya masih menunggu respon balik dari sdr.tomjer....

by jelasnggak Sun 14 Aug 2011, 1:38 pm

JADI BEGINI YAA...

PADA SAAT MARIA MENGANDUNG YESUS,.. ITU BERDASARKAN ROH KUDUS, TIDAK ADA HUBUNGAN SUAMI ISTRI.

BERBEDA DENGAN MUHAMMAD.. YANG SERING SEKALI MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI..

BAIK DENGAN ISTRI PERTAMA, KEDUA, KETIGA, KEEMPAT, KELIMA .. BAHKAN SAMPAI KE SEBELAS.

MASIH KURANG, BAHKAN MUHAMMAD SENANG MELAKUKAN HUBUNGAN SUAMI ISTRI BUKAN DENGAN ISTERINYA,.. MELAINKAN DENGAN BUDDAK.

ITU SEMUA DILAKUKANNYA KARENA JIBRIL PERNAH MEMBERIKAN SATU PERIUK NASI SEBAGAI VIAGRA ..
SEHINGGA MUHAMMAD BERTAMBAH KEKUATAN SEXNYA.

JADI SEKEDAR PERBANDINGAN BETAPA LEBIH SUCINYA BUNDA MARI JIKA DIBANDINGKAN DENGAN MUHAMMAD,..SI TUKANG ESEK GADIS CILLIK ITU.

NAH DEMIKIANLAH SEDIKIT JAWABAN DARI SAYA, JELASNGGAK YG GANTENG INI.

by alvano wolfgang Sun 14 Aug 2011, 1:46 pm

bener2 menjijikkan si jelasnggak
bener2 gk mampu apa2 di forum ini
all netter Muslim anda kristen:
JGN Tanggapi Kristen gila diatas yah!
sayang sekali diskusi bermutu kayak gini Rusak ama Tikus kayak diatas

by jelasnggak Sun 14 Aug 2011, 1:52 pm

alvano wolfgang wrote:

bener2 menjijikkan si jelasnggak
bener2 gk mampu apa2 di forum ini
all netter Muslim anda kristen:
JGN Tanggapi Kristen gila diatas yah!
sayang sekali diskusi bermutu kayak gini Rusak ama Tikus kayak diatas

LOH.. KOQ MALAH MENGEMBIK BEGITU SICH....?

KAN ADA BUKTINYA....

BUKANKAH ADA TERTULIS DI HADIST BAHWA ANAK MANTUNYA SENDIRIPUN DISIKAT OLEH MUHAMMAD...

ITU BUKTI BAHWA BUNDA MARIA ITU LEBIH SUCI DIBANDINGKAN MUHAMMAD...

PAYAH NIH KAMBING...EH SALAH.. NIH ANAK..

by alvano wolfgang Sun 14 Aug 2011, 1:56 pm

makin bikin muntah
dia ngga baca Judul Threadnya Maria dalam Perspektif agama apa..
mau mengacaukan diskusi Out of topic ke nabi Muhammad dan kemana-mana
gk tau etika diskusi
status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 433215

status maria dalam keimanan kristiani?? - Page 2 433215

silahkan lanjut yg lain

by jelasnggak Sun 14 Aug 2011, 2:04 pm

alvano wolfgang wrote:makin bikin muntah
dia ngga baca Judul Threadnya Maria dalam Perspektif agama apa..
mau mengacaukan diskusi Out of topic ke nabi Muhammad dan kemana-mana
gk tau etika diskusi

silahkan lanjut yg lain

LOH...

SAYA KAN CUMA MENIRU GAYA MUSLIM TOLOL YG SELALU OOT DALAM DISKUSI..

SAMBIL MENCOBA MERASAKAN BAGAIMANA JADI ORANG TOLOL...

TERNYATA ENAK LOH JADI ORANG TOLOL..

LEPAS KETAWA GITU LOH... HA HA HA HA

JADI BAGAIMANA ?

SETUJU KALAU MUHAMMAD MENGGAULI ANAK MANTUNYA SENDIRI (ISTRI SI ZAID)

APAKAH ANDA AKAN MUNTAH JIKA ANDA MENGGAULI ANAK MANTU ANDA...
ATAU APAKAH ANDA AKAN MUNTAH JIKA BAPAK ANDA MENGGAULI (BEKAS) ISTRI ANDA..

HUEKKK!!

by forever_muslim Mon 15 Aug 2011, 12:58 am

kalo bung nggakjelas gak niat serius utk berdiskusi... tolong jgn ngotorin thread saya ya, selama ini diskusi yg saya lakukan dgn teman2 dari umat kristiani masih dalam kondisi yg baik dan nyaman... jadi tolong dihargai tulisan2 dari teman2 anda yg lain seperti bung linglung, tomjer dan dream savior yg sudah serius berdiskusi dgn saya.... semoga anda cukup dewasa dalam hal ini...

by Dreamsavior Mon 15 Aug 2011, 9:02 am

jadi jika pertanyaan tentang status maria ini kepada sdr. dream saviour tentu saja beliau tidak sulit untuk menjelaskannya karena udah jelas buat dream savior dkk mengenai status yesus walaupun masih ada bahan menarik untuk didiskusikan dgn sdr. dream savior bagaimana yesus yg dianggap titisan malaikat mikahel ini pada akhirnya disetarakan dgn penciptanya termasuk mendiskusikan terjemahan alkitab versi SY yaitu kitab suci terjemahan dunia baru ( kalau anda berkenan, saya akan buat threadtnya untuk topik ini ) ...

@FM

Oh, silahkan-silahkan.
Saya senang berdiskusi Alkitab dengan sehat.

by forever_muslim Mon 15 Aug 2011, 3:07 pm

@dream savior

terima kasih karena sudah berkenan berdiskusi dgn saya dan untuk itu sudah saya buka threadnya di ruang debat... ( waduh maaf saya lupa gimana caranya ngasih linknya, jadi bung DS bisa mencarinya di ruang debat... thank's again )

by musicman Mon 15 Aug 2011, 3:14 pm

nih ..linknya..tinggal KLIK

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t11968-ngobrol-santai-dgn-bung-dream-savior-mengenal-saksi-yehuwa-yehova-sy#91879

:D

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN