Apakah Kewajiban Kristen?

bayo_lubis wrote:Hukum wajib artinya: Berpahala bila dikerjakan, berdosa bila ditinggalkan.
Adakah hukum seperti itu dlm Kristen?
Bukankah untuk menentukan seseorang itu masuk sorga adalah dg menimbang perbuatannya selama di dunia?

Mencarikebenaran wrote:Pertanyaan sederhana sekali dan tidak sulit, mengapa tidak ada kristen yang mampu ato takut menjawab pertanyaan mudah dari BL, ayolah kristen saling membantu kalian bisa dakwah ajaran kasihmu lewat forum ini. Netter Muslim ingin tahu, apa mesti diberi contoh agar bisa jaawab

Hukum wajib artinya: Berpahala bila dikerjakan, berdosa bila ditinggalkan.
Adakah hukum seperti itu dlm Kristen?
Bukankah untuk menentukan seseorang itu masuk sorga adalah dg menimbang perbuatannya selama di dunia?

Mencarikebenaran wrote:

Hukum wajib artinya: Berpahala bila dikerjakan, berdosa bila ditinggalkan.
Adakah hukum seperti itu dlm Kristen?
Bukankah untuk menentukan seseorang itu masuk sorga adalah dg menimbang perbuatannya selama di dunia?

Mungkin pertanyaan ini masih terlalu sulit buat domba tersesat, mungkin bro BL bisa turunkan level kesulitannya ato mo tiup terompetnya kalo TS segera di locked.

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

bayo_lubis wrote:@Pak linglung:
Bkn aneh, Pak, tp samar2. Kita tau, meninggalkan yg wajib itu adalh dosa.
1.Makan firman, sejauh manakah kewajibn itu, targetnya brp?
2.Minum jg brp?
3.Mengerti level brp?
4.Makasih sbanyk apa?
5.Menyayangi sedlm apa?
6.Mati, BKN KEWAJIBN

bayo_lubis wrote:@Bpk linglung:
Berarti poin semua poin, kecuali poin 6, masing2 manusia ukurannya beda? Artinya tidak harus mencapai sekian ukuran, begitukah, Pak?
Poin 6, sesuai topik ini, yg saya mksud dg wajib adalh sesuatu yg bila ditinggalkan akan berdosa.

jelasnggak wrote:

"MBEEEKK"

hamba tuhan1 wrote:yang saya tau bagi pengikut yesus kewajibannya adalah mengikuti segala perintah dan menjauhkan segala larangan dalam taurat dan kitab para nabi....

Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

:study: :study: :study:

hamba tuhan1 wrote:yang saya tau bagi pengikut yesus kewajibannya adalah mengikuti segala perintah dan menjauhkan segala larangan dalam taurat dan kitab para nabi....

Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

:study: :study: :study:

bayo_lubis wrote:Hukum wajib artinya: Berpahala bila dikerjakan, berdosa bila ditinggalkan.
Adakah hukum seperti itu dlm Kristen?
Bukankah untuk menentukan seseorang itu masuk sorga adalah dg menimbang perbuatannya selama di dunia?

jelasnggak wrote:

hakeem wrote:

jelasnggak wrote:


MAU MELUCU.. TAPI SAYANG... MALAHAN TERLIHAT TOLOL.
HA HA HA HA

datang deh pengikut Paulus...

MASIH MENDING PENGIKUT PAULUS,.. DARIPADA PENGIKUT MOHAMMAD.

COBA CARI,.. APAKAH PERNAH PAULUS MENGGENJOT ANAK KECIL ?
APA PERNAH PAULUS MENGGENJOT ISTRI DARI ANAK TIRINYA (SI ZAID)
APA PERNAH PAULUS MENGGENJOT BABU..

TIDAK DONG..!

MUHAMMAD = BUDAK SEX
PAULUS = RASUL ASLI.

you7tube7com wrote:
Ck...ck...ck..

Kalo udah tau kristen itu ajaran goblok, ya udah.... ga usah berkoar2 utk menutupi malu..

Kita tau kok, kamu ga bisa jawab, karena kita tahu bhw sebenarnya kamu (kristen) mengetahui dan sadar kalo ajaran kristen itu ga bener / palsu .

Dan buuaayank sekali surah2 dlm Alkitab yg nyeleneh.../ kontradiksi.. dan hal itu tetap saja dipercaya dan di-iman-i oleh orang2 kristen, termasuk anda.

Sudah tau begitu, masih aja tetap percaya, bukankah itu orang2 yg BEGO'...??!!

Ya.. sudahlah.... silahkan berkoar2.... sudah jelas kok siapa yg BEGO'

Kasian.......

Linglung wrote:

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

Jawaban aneh ya ? siapapun anda akan mengalaminya.

1. Makan , manusia hidup harus makan, secara lahiriah ya. Tetapi manusia juga harus makan Firman Tuhan.

2. Minum , begitu juga manusia hidup harus minum, secara lahiriah ya. Tetapi juga harus minum firman Tuhan.

3. Mengerti, dalam arti untuk apa kita hidup diciptakan Tuhan ? Apa yang dikehendaki Tuhan , apakah anda sudah mengerti kehendak Tuhan ?

4. Makasih, kalau sudah menegerti kehendak Tuhan , kita bersyukur atas karunia Tuhan itu dan mengisi hidup kita sesuai jalan yang ditunjukkan Tuhan. Menikmati hidup dengan penuh rasa syukur atas karunia setiap hari yang telah kita terima.

5. Menyayangi, kasih karunia Tuhan banyak macamnya , kesenangan, kesedihan, teguran , kecelakaan , kalau kita mengerti kehendak Tuhan kita akan lebih menyayangi Tuhan lebih dari apapun. Menjalani hidup atas perintah Tuhan dan menolak untuk berbuat dosa.

6. Mati, secara lahiriah ya. semua manusia pasti mati, mati secara alami dibatasi oleh umur manusia sesuai ketentuan yang menciptakan kita. Tetapi jiwa kita tidak mati.

7. Menghidupkan, mencegah kematian yang kekal manusia harus mengisi kehidupan didunia ini dengan selalu menghidupkan semangat berbuat baik. Menolak dan menjauhi larangan Tuhan agar kelak kita hidup kekal.

Aneh yaaa....? Tks

Mencarikebenaran wrote:

Linglung wrote:

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

Jawaban aneh ya ? siapapun anda akan mengalaminya.

1. Makan , manusia hidup harus makan, secara lahiriah ya. Tetapi manusia juga harus makan Firman Tuhan.

2. Minum , begitu juga manusia hidup harus minum, secara lahiriah ya. Tetapi juga harus minum firman Tuhan.

3. Mengerti, dalam arti untuk apa kita hidup diciptakan Tuhan ? Apa yang dikehendaki Tuhan , apakah anda sudah mengerti kehendak Tuhan ?

4. Makasih, kalau sudah menegerti kehendak Tuhan , kita bersyukur atas karunia Tuhan itu dan mengisi hidup kita sesuai jalan yang ditunjukkan Tuhan. Menikmati hidup dengan penuh rasa syukur atas karunia setiap hari yang telah kita terima.

5. Menyayangi, kasih karunia Tuhan banyak macamnya , kesenangan, kesedihan, teguran , kecelakaan , kalau kita mengerti kehendak Tuhan kita akan lebih menyayangi Tuhan lebih dari apapun. Menjalani hidup atas perintah Tuhan dan menolak untuk berbuat dosa.

6. Mati, secara lahiriah ya. semua manusia pasti mati, mati secara alami dibatasi oleh umur manusia sesuai ketentuan yang menciptakan kita. Tetapi jiwa kita tidak mati.

7. Menghidupkan, mencegah kematian yang kekal manusia harus mengisi kehidupan didunia ini dengan selalu menghidupkan semangat berbuat baik. Menolak dan menjauhi larangan Tuhan agar kelak kita hidup kekal.

Aneh yaaa....? Tks

Kristen gk level kalo urusan ginian...payah gak ada ilmunya

bayo_lubis wrote:@Bpk linglung:
Berarti poin semua poin, kecuali poin 6, masing2 manusia ukurannya beda? Artinya tidak harus mencapai sekian ukuran, begitukah, Pak?
Poin 6, sesuai topik ini, yg saya mksud dg wajib adalh sesuatu yg bila ditinggalkan akan berdosa.

hamba tuhan1 wrote:

Mencarikebenaran wrote:

Linglung wrote:

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

Jawaban aneh ya ? siapapun anda akan mengalaminya.

1. Makan , manusia hidup harus makan, secara lahiriah ya. Tetapi manusia juga harus makan Firman Tuhan.

2. Minum , begitu juga manusia hidup harus minum, secara lahiriah ya. Tetapi juga harus minum firman Tuhan.

3. Mengerti, dalam arti untuk apa kita hidup diciptakan Tuhan ? Apa yang dikehendaki Tuhan , apakah anda sudah mengerti kehendak Tuhan ?

4. Makasih, kalau sudah menegerti kehendak Tuhan , kita bersyukur atas karunia Tuhan itu dan mengisi hidup kita sesuai jalan yang ditunjukkan Tuhan. Menikmati hidup dengan penuh rasa syukur atas karunia setiap hari yang telah kita terima.

5. Menyayangi, kasih karunia Tuhan banyak macamnya , kesenangan, kesedihan, teguran , kecelakaan , kalau kita mengerti kehendak Tuhan kita akan lebih menyayangi Tuhan lebih dari apapun. Menjalani hidup atas perintah Tuhan dan menolak untuk berbuat dosa.

6. Mati, secara lahiriah ya. semua manusia pasti mati, mati secara alami dibatasi oleh umur manusia sesuai ketentuan yang menciptakan kita. Tetapi jiwa kita tidak mati.

7. Menghidupkan, mencegah kematian yang kekal manusia harus mengisi kehidupan didunia ini dengan selalu menghidupkan semangat berbuat baik. Menolak dan menjauhi larangan Tuhan agar kelak kita hidup kekal.

Aneh yaaa....? Tks

Kristen gk level kalo urusan ginian...payah gak ada ilmunya

namanya jg linglung bro MK....

Mencarikebenaran wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Mencarikebenaran wrote:

Linglung wrote:

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

Jawaban aneh ya ? siapapun anda akan mengalaminya.

1. Makan , manusia hidup harus makan, secara lahiriah ya. Tetapi manusia juga harus makan Firman Tuhan.

2. Minum , begitu juga manusia hidup harus minum, secara lahiriah ya. Tetapi juga harus minum firman Tuhan.

3. Mengerti, dalam arti untuk apa kita hidup diciptakan Tuhan ? Apa yang dikehendaki Tuhan , apakah anda sudah mengerti kehendak Tuhan ?

4. Makasih, kalau sudah menegerti kehendak Tuhan , kita bersyukur atas karunia Tuhan itu dan mengisi hidup kita sesuai jalan yang ditunjukkan Tuhan. Menikmati hidup dengan penuh rasa syukur atas karunia setiap hari yang telah kita terima.

5. Menyayangi, kasih karunia Tuhan banyak macamnya , kesenangan, kesedihan, teguran , kecelakaan , kalau kita mengerti kehendak Tuhan kita akan lebih menyayangi Tuhan lebih dari apapun. Menjalani hidup atas perintah Tuhan dan menolak untuk berbuat dosa.

6. Mati, secara lahiriah ya. semua manusia pasti mati, mati secara alami dibatasi oleh umur manusia sesuai ketentuan yang menciptakan kita. Tetapi jiwa kita tidak mati.

7. Menghidupkan, mencegah kematian yang kekal manusia harus mengisi kehidupan didunia ini dengan selalu menghidupkan semangat berbuat baik. Menolak dan menjauhi larangan Tuhan agar kelak kita hidup kekal.

Aneh yaaa....? Tks

Kristen gk level kalo urusan ginian...payah gak ada ilmunya

namanya jg linglung bro MK....

Ha..ha..
Kitabnya bingung pendetanya bingung..yang penting happy.

bayo_lubis wrote:@MK:
Mngkin mkr kurang ngerti prtanyaannya, bro. Saya permudh kalimtnya.
ADAKAH IBADAH YG WAJIB DI KRISTEN?
Umpmanya:
-ke gereja (bkn diskotik) hr Minggu (bkn Sabtu/Jumat)
-Natalan tgl 25 Des (bkn 12 Rabiul Awal)
-dll
Wajib, ditingglkan berdosa

hamba tuhan1 wrote:

Mencarikebenaran wrote:

hamba tuhan1 wrote:

Mencarikebenaran wrote:

Linglung wrote:

ndink wrote:

Linglung wrote:

sabda alam wrote:

bayo_lubis wrote:-

kewajibannya cuma satu masang salib di rumahnya..hehheh

Asyik-asyik aja komennya bung sabda alam ini ya........

Menurut saya yang wajib bagi kita :

1. Makan.
2. Minum.
3. Mengerti.
4. Makasih.
5. Menyayangi.
6. Mati.
7. Menghidupkan.

Tks.

hehe,.. ada pak linglung,..
kok gak ditanggapi to, argumennya bung HT... monggo...

Jawaban aneh ya ? siapapun anda akan mengalaminya.

1. Makan , manusia hidup harus makan, secara lahiriah ya. Tetapi manusia juga harus makan Firman Tuhan.

2. Minum , begitu juga manusia hidup harus minum, secara lahiriah ya. Tetapi juga harus minum firman Tuhan.

3. Mengerti, dalam arti untuk apa kita hidup diciptakan Tuhan ? Apa yang dikehendaki Tuhan , apakah anda sudah mengerti kehendak Tuhan ?

4. Makasih, kalau sudah menegerti kehendak Tuhan , kita bersyukur atas karunia Tuhan itu dan mengisi hidup kita sesuai jalan yang ditunjukkan Tuhan. Menikmati hidup dengan penuh rasa syukur atas karunia setiap hari yang telah kita terima.

5. Menyayangi, kasih karunia Tuhan banyak macamnya , kesenangan, kesedihan, teguran , kecelakaan , kalau kita mengerti kehendak Tuhan kita akan lebih menyayangi Tuhan lebih dari apapun. Menjalani hidup atas perintah Tuhan dan menolak untuk berbuat dosa.

6. Mati, secara lahiriah ya. semua manusia pasti mati, mati secara alami dibatasi oleh umur manusia sesuai ketentuan yang menciptakan kita. Tetapi jiwa kita tidak mati.

7. Menghidupkan, mencegah kematian yang kekal manusia harus mengisi kehidupan didunia ini dengan selalu menghidupkan semangat berbuat baik. Menolak dan menjauhi larangan Tuhan agar kelak kita hidup kekal.

Aneh yaaa....? Tks

Kristen gk level kalo urusan ginian...payah gak ada ilmunya

namanya jg linglung bro MK....

Ha..ha..
Kitabnya bingung pendetanya bingung..yang penting happy.

happy dlm kebingungan.... kayak org mabok aja

Linglung wrote:
Diberi jawaban pendek nggak ngerti dikasih jawaban panjang dikira khotbah yan rambut sama hitam pikiran macem-macem.

Baik Linglung beri jawaban panjang lebar :

1. Makan.

Makan disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. Makan Firman Tuhan disini manusia Kristen setiap waktu /saat meluangkan waktu untuk membaca Alkitab , begitu juga aturan Agama yang dianutnya untuk melakukan kebaktian pada hari-hari yang ditentukan, Misa harian atau Hari minggu yang merupakan kewajiban bagi umat Kristiani untuk melakukan ibadat.

2. Minum.

Minum disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. . Sebagai umat Kristiani akan selalu haus akan firman Tuhan, hal ini dapat didapatkan dari alkitab atau media lainnya.

3. Mengerti.

Pengertian mengerti disini sangat luas artinya, setelah makan dan minum diatas , kita akan mengerti kehendak Tuhan baik lewat Alkitab dan Gembala umat, TV , Radio atau media lainnya. Mengerti kehendak Tuhan banyak sekali , contohnya :

Kita sebagai kepala keluarga harus memberikan keluarga kita , Tempat tinggal yang layak huni, pangan yang yang cukup, pendidikan anak-anaknya yang baik , kesejahteraan bagi keluarganya , pendidikan Iman Kristiani dalam keluarga , demokrasi bagi keluarga , hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya adalah cerminan kehendak Tuhan yang wajib bagi keluarga Kristiani canangkan.

Awal dari keluarga disini kita dengan sukarela memberi derma kepada diapapun dalam bentuk apapun dengan tulus iklas.

Kita bisa melihat keluarga disekitar kita , ada banyak keluarga yang mempruduksi anak setiap tahun , tidak KB, mengabaikan pendidikan anak-anaknya dll , apakah hal seperti ini dikehendaki oleh Tuhan atau Kitab Sucinya ?

4. Makasih.

Terima kasih dan syukur atas peristiwa yang menimpa kita baik itu kesenangan , kesusahan , kesedihan, kegagalan dan peristiwa sehari-hari. Dibalik semua itu manusia wajib introspeksi diri kenapa terjadi demikian.

Sebagai contoh kita mendapat banyak rejeki dimana sebenarnya rejeki itu bukan untuk diri kita sendiri mungkin saja Tuhan berkehendak mencoba manusia ini saya beri rejeki , bagaimana sikapnya ?

Sebagai ungkapan terima kasih wajib bagi umat kristiani rejeki itu dibagi-baginya bagi umat yang membutuhkan seperti yayasan yatim piatu atau membantu orang lain yang membutuhkan. dan banyak contoh yang lainnya.

5. Menyayangi.

Menyayangi Tuhan adalah wajib dilakuakan dengan tindakan kita sehari hari , banyak cara manusia menyayang Tuhannya , melakukan Ibadat sesuai dengan Tuntunan Agamanya , Tuntunan Kitab Sucinya , menjauhi larangan Tuhan sesuai Kitab suci dan tuntunannya , takut berbuat dosa adalah cerminan kasih sayang manusia terhadap Tuhannya.

Sehingga manusia secara tidak langsung mendapat tuntunan Tuhan dan setiap tindakannya akan berbuar kasih dan tidak menyakiti atau menghina orang lainnya.

Banyak contoh , orang menolong orang yang celaka karena jatuh naik motor , tapi yang ditolong bukan korbannya malah dompet orang yang celaka itu , apakah seperti ini cerminan dari agama seseorang atau agamanya yang tidak benar ?

6. Mati.

Mati adalah kata-kata yang mengerikan bagi manusia yang tidak mengenal Tuhan , jika kita semua memahami kehendak Tuhan , maka kematian adalah hal yang biasa dan kewajiban manusia menjalaninya. hal ini tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.

Untuk mempersiapkan kematian dalam Alkitab tertulis :

Seperti yang hamba tuhan tulis pada Matius 22: 37-39 dan

Why. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

7. Menghidupkan.

Menghidupkan disini mengandung arti yang luas, bisa saja :

a. Menghidupkan semangat beribadah kepada Tuhannya.
b. Menghidupkan hati nurani.
c. Menghidupkan semangat kasih.
d. Menghidupkan semangat berderma kepada siapapun tanpa pandang bulu.
e. Menghidupkan semangat menjaga Iman dan tindakannya terhadap lingkungan sekitar kita.
f. Menghidupkan semangat damai , tanpa caci maki atau menghina orang lain atau agama yang dianutnya.

dan masih banyak lainnya , anda bisa melihat Kitab suci agama manapun.

Semoga penjelasan ini merubah pola pikir kita semua.

Tks

lihd wrote:

Linglung wrote:
Diberi jawaban pendek nggak ngerti dikasih jawaban panjang dikira khotbah yan rambut sama hitam pikiran macem-macem.

Baik Linglung beri jawaban panjang lebar :

1. Makan.

Makan disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. Makan Firman Tuhan disini manusia Kristen setiap waktu /saat meluangkan waktu untuk membaca Alkitab , begitu juga aturan Agama yang dianutnya untuk melakukan kebaktian pada hari-hari yang ditentukan, Misa harian atau Hari minggu yang merupakan kewajiban bagi umat Kristiani untuk melakukan ibadat.

2. Minum.

Minum disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. . Sebagai umat Kristiani akan selalu haus akan firman Tuhan, hal ini dapat didapatkan dari alkitab atau media lainnya.

3. Mengerti.

Pengertian mengerti disini sangat luas artinya, setelah makan dan minum diatas , kita akan mengerti kehendak Tuhan baik lewat Alkitab dan Gembala umat, TV , Radio atau media lainnya. Mengerti kehendak Tuhan banyak sekali , contohnya :

Kita sebagai kepala keluarga harus memberikan keluarga kita , Tempat tinggal yang layak huni, pangan yang yang cukup, pendidikan anak-anaknya yang baik , kesejahteraan bagi keluarganya , pendidikan Iman Kristiani dalam keluarga , demokrasi bagi keluarga , hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya adalah cerminan kehendak Tuhan yang wajib bagi keluarga Kristiani canangkan.

Awal dari keluarga disini kita dengan sukarela memberi derma kepada diapapun dalam bentuk apapun dengan tulus iklas.

Kita bisa melihat keluarga disekitar kita , ada banyak keluarga yang mempruduksi anak setiap tahun , tidak KB, mengabaikan pendidikan anak-anaknya dll , apakah hal seperti ini dikehendaki oleh Tuhan atau Kitab Sucinya ?

4. Makasih.

Terima kasih dan syukur atas peristiwa yang menimpa kita baik itu kesenangan , kesusahan , kesedihan, kegagalan dan peristiwa sehari-hari. Dibalik semua itu manusia wajib introspeksi diri kenapa terjadi demikian.

Sebagai contoh kita mendapat banyak rejeki dimana sebenarnya rejeki itu bukan untuk diri kita sendiri mungkin saja Tuhan berkehendak mencoba manusia ini saya beri rejeki , bagaimana sikapnya ?

Sebagai ungkapan terima kasih wajib bagi umat kristiani rejeki itu dibagi-baginya bagi umat yang membutuhkan seperti yayasan yatim piatu atau membantu orang lain yang membutuhkan. dan banyak contoh yang lainnya.

5. Menyayangi.

Menyayangi Tuhan adalah wajib dilakuakan dengan tindakan kita sehari hari , banyak cara manusia menyayang Tuhannya , melakukan Ibadat sesuai dengan Tuntunan Agamanya , Tuntunan Kitab Sucinya , menjauhi larangan Tuhan sesuai Kitab suci dan tuntunannya , takut berbuat dosa adalah cerminan kasih sayang manusia terhadap Tuhannya.

Sehingga manusia secara tidak langsung mendapat tuntunan Tuhan dan setiap tindakannya akan berbuar kasih dan tidak menyakiti atau menghina orang lainnya.

Banyak contoh , orang menolong orang yang celaka karena jatuh naik motor , tapi yang ditolong bukan korbannya malah dompet orang yang celaka itu , apakah seperti ini cerminan dari agama seseorang atau agamanya yang tidak benar ?

6. Mati.

Mati adalah kata-kata yang mengerikan bagi manusia yang tidak mengenal Tuhan , jika kita semua memahami kehendak Tuhan , maka kematian adalah hal yang biasa dan kewajiban manusia menjalaninya. hal ini tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.

Untuk mempersiapkan kematian dalam Alkitab tertulis :

Seperti yang hamba tuhan tulis pada Matius 22: 37-39 dan

Why. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

7. Menghidupkan.

Menghidupkan disini mengandung arti yang luas, bisa saja :

a. Menghidupkan semangat beribadah kepada Tuhannya.
b. Menghidupkan hati nurani.
c. Menghidupkan semangat kasih.
d. Menghidupkan semangat berderma kepada siapapun tanpa pandang bulu.
e. Menghidupkan semangat menjaga Iman dan tindakannya terhadap lingkungan sekitar kita.
f. Menghidupkan semangat damai , tanpa caci maki atau menghina orang lain atau agama yang dianutnya.

dan masih banyak lainnya , anda bisa melihat Kitab suci agama manapun.

Semoga penjelasan ini merubah pola pikir kita semua.

Tks

Hehehehe.... itu hakikat orang hidup Bung Linglung..... semua diatas rata2 semua agama mengajarkan itu...

F.O.K.U.S !!

Baca lagi pertanyaan dari TS ini....

Saya kasih contoh ttg kewajiban Muslim Puasa dibulan Ramadhan, Allah Ta’ala berfirman :
” Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Al Baqarah 183)

Apakah hukumannya??
Hukum orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, seperti hukum orang yang meninggalkan shalat. Jika dia meninggalkan karena mengingkari hukumnya yang wajib, maka dia dihukumi kafir. Demikian pula dengan rukun Islam yang lain (zakat, haji, dsb).

Jika meninggalkan puasa karena malas dan menganggap remeh, sebagian ulama tidak menghukuminya kafir, namun dianggap tidak lengkap Islamnya, karena Rasulullah SAW mengibaratkan Islam seperti bangunan yang dibangun di atas 5 (lima) penyangga. Jika lengkap kelima penyangga tersebut, bangunan akan kokoh. Jika kurang lengkap, bangunan akan mudah roboh.

Jika seseorang meninggalkan puasa, hakim atau pemerintah wajib memerintahkannya untuk bertaubat dan memberinya sanksi. Jika tidak mau bertaubat, dalam hukum Islam, orang tersebut dipenjara dan tidak diberi makan dan minum sampai terbenamnya matahari (Maghrib). Orang tersebut tidak dihukumi kafir, namun dikhawatirkan akhir hayatnya mati dalam keadaaan su-ul khatimah. Na’udzubillah…

So... sekali lagi buat semua Kristiani...
Jawab pertanyaan TS ini tanpa ngelantur.....

Kalo ada... dimana di bible disebutkan???

Kalo tidak mampu yah udah..... bilang aja dibible ga ada...

Gitu aja kok repot...

Silahkeennnn...

lihd wrote:

Linglung wrote:
Diberi jawaban pendek nggak ngerti dikasih jawaban panjang dikira khotbah yan rambut sama hitam pikiran macem-macem.

Baik Linglung beri jawaban panjang lebar :

1. Makan.

Makan disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. Makan Firman Tuhan disini manusia Kristen setiap waktu /saat meluangkan waktu untuk membaca Alkitab , begitu juga aturan Agama yang dianutnya untuk melakukan kebaktian pada hari-hari yang ditentukan, Misa harian atau Hari minggu yang merupakan kewajiban bagi umat Kristiani untuk melakukan ibadat.

2. Minum.

Minum disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. . Sebagai umat Kristiani akan selalu haus akan firman Tuhan, hal ini dapat didapatkan dari alkitab atau media lainnya.

3. Mengerti.

Pengertian mengerti disini sangat luas artinya, setelah makan dan minum diatas , kita akan mengerti kehendak Tuhan baik lewat Alkitab dan Gembala umat, TV , Radio atau media lainnya. Mengerti kehendak Tuhan banyak sekali , contohnya :

Kita sebagai kepala keluarga harus memberikan keluarga kita , Tempat tinggal yang layak huni, pangan yang yang cukup, pendidikan anak-anaknya yang baik , kesejahteraan bagi keluarganya , pendidikan Iman Kristiani dalam keluarga , demokrasi bagi keluarga , hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya adalah cerminan kehendak Tuhan yang wajib bagi keluarga Kristiani canangkan.

Awal dari keluarga disini kita dengan sukarela memberi derma kepada diapapun dalam bentuk apapun dengan tulus iklas.

Kita bisa melihat keluarga disekitar kita , ada banyak keluarga yang mempruduksi anak setiap tahun , tidak KB, mengabaikan pendidikan anak-anaknya dll , apakah hal seperti ini dikehendaki oleh Tuhan atau Kitab Sucinya ?

4. Makasih.

Terima kasih dan syukur atas peristiwa yang menimpa kita baik itu kesenangan , kesusahan , kesedihan, kegagalan dan peristiwa sehari-hari. Dibalik semua itu manusia wajib introspeksi diri kenapa terjadi demikian.

Sebagai contoh kita mendapat banyak rejeki dimana sebenarnya rejeki itu bukan untuk diri kita sendiri mungkin saja Tuhan berkehendak mencoba manusia ini saya beri rejeki , bagaimana sikapnya ?

Sebagai ungkapan terima kasih wajib bagi umat kristiani rejeki itu dibagi-baginya bagi umat yang membutuhkan seperti yayasan yatim piatu atau membantu orang lain yang membutuhkan. dan banyak contoh yang lainnya.

5. Menyayangi.

Menyayangi Tuhan adalah wajib dilakuakan dengan tindakan kita sehari hari , banyak cara manusia menyayang Tuhannya , melakukan Ibadat sesuai dengan Tuntunan Agamanya , Tuntunan Kitab Sucinya , menjauhi larangan Tuhan sesuai Kitab suci dan tuntunannya , takut berbuat dosa adalah cerminan kasih sayang manusia terhadap Tuhannya.

Sehingga manusia secara tidak langsung mendapat tuntunan Tuhan dan setiap tindakannya akan berbuar kasih dan tidak menyakiti atau menghina orang lainnya.

Banyak contoh , orang menolong orang yang celaka karena jatuh naik motor , tapi yang ditolong bukan korbannya malah dompet orang yang celaka itu , apakah seperti ini cerminan dari agama seseorang atau agamanya yang tidak benar ?

6. Mati.

Mati adalah kata-kata yang mengerikan bagi manusia yang tidak mengenal Tuhan , jika kita semua memahami kehendak Tuhan , maka kematian adalah hal yang biasa dan kewajiban manusia menjalaninya. hal ini tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.

Untuk mempersiapkan kematian dalam Alkitab tertulis :

Seperti yang hamba tuhan tulis pada Matius 22: 37-39 dan

Why. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

7. Menghidupkan.

Menghidupkan disini mengandung arti yang luas, bisa saja :

a. Menghidupkan semangat beribadah kepada Tuhannya.
b. Menghidupkan hati nurani.
c. Menghidupkan semangat kasih.
d. Menghidupkan semangat berderma kepada siapapun tanpa pandang bulu.
e. Menghidupkan semangat menjaga Iman dan tindakannya terhadap lingkungan sekitar kita.
f. Menghidupkan semangat damai , tanpa caci maki atau menghina orang lain atau agama yang dianutnya.

dan masih banyak lainnya , anda bisa melihat Kitab suci agama manapun.

Semoga penjelasan ini merubah pola pikir kita semua.

Tks

Hehehehe.... itu hakikat orang hidup Bung Linglung..... semua diatas rata2 semua agama mengajarkan itu...

F.O.K.U.S !!

Baca lagi pertanyaan dari TS ini....

Saya kasih contoh ttg kewajiban Muslim Puasa dibulan Ramadhan, Allah Ta’ala berfirman :
” Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Al Baqarah 183)

Apakah hukumannya??
Hukum orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, seperti hukum orang yang meninggalkan shalat. Jika dia meninggalkan karena mengingkari hukumnya yang wajib, maka dia dihukumi kafir. Demikian pula dengan rukun Islam yang lain (zakat, haji, dsb).

Jika meninggalkan puasa karena malas dan menganggap remeh, sebagian ulama tidak menghukuminya kafir, namun dianggap tidak lengkap Islamnya, karena Rasulullah SAW mengibaratkan Islam seperti bangunan yang dibangun di atas 5 (lima) penyangga. Jika lengkap kelima penyangga tersebut, bangunan akan kokoh. Jika kurang lengkap, bangunan akan mudah roboh.

Jika seseorang meninggalkan puasa, hakim atau pemerintah wajib memerintahkannya untuk bertaubat dan memberinya sanksi. Jika tidak mau bertaubat, dalam hukum Islam, orang tersebut dipenjara dan tidak diberi makan dan minum sampai terbenamnya matahari (Maghrib). Orang tersebut tidak dihukumi kafir, namun dikhawatirkan akhir hayatnya mati dalam keadaaan su-ul khatimah. Na’udzubillah…

So... sekali lagi buat semua Kristiani...
Jawab pertanyaan TS ini tanpa ngelantur.....

Kalo ada... dimana di bible disebutkan???

Kalo tidak mampu yah udah..... bilang aja dibible ga ada...

Gitu aja kok repot...

Silahkeennnn...

Linglung wrote:

lihd wrote:

Linglung wrote:
Diberi jawaban pendek nggak ngerti dikasih jawaban panjang dikira khotbah yan rambut sama hitam pikiran macem-macem.

Baik Linglung beri jawaban panjang lebar :

1. Makan.

Makan disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. Makan Firman Tuhan disini manusia Kristen setiap waktu /saat meluangkan waktu untuk membaca Alkitab , begitu juga aturan Agama yang dianutnya untuk melakukan kebaktian pada hari-hari yang ditentukan, Misa harian atau Hari minggu yang merupakan kewajiban bagi umat Kristiani untuk melakukan ibadat.

2. Minum.

Minum disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. . Sebagai umat Kristiani akan selalu haus akan firman Tuhan, hal ini dapat didapatkan dari alkitab atau media lainnya.

3. Mengerti.

Pengertian mengerti disini sangat luas artinya, setelah makan dan minum diatas , kita akan mengerti kehendak Tuhan baik lewat Alkitab dan Gembala umat, TV , Radio atau media lainnya. Mengerti kehendak Tuhan banyak sekali , contohnya :

Kita sebagai kepala keluarga harus memberikan keluarga kita , Tempat tinggal yang layak huni, pangan yang yang cukup, pendidikan anak-anaknya yang baik , kesejahteraan bagi keluarganya , pendidikan Iman Kristiani dalam keluarga , demokrasi bagi keluarga , hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya adalah cerminan kehendak Tuhan yang wajib bagi keluarga Kristiani canangkan.

Awal dari keluarga disini kita dengan sukarela memberi derma kepada diapapun dalam bentuk apapun dengan tulus iklas.

Kita bisa melihat keluarga disekitar kita , ada banyak keluarga yang mempruduksi anak setiap tahun , tidak KB, mengabaikan pendidikan anak-anaknya dll , apakah hal seperti ini dikehendaki oleh Tuhan atau Kitab Sucinya ?

4. Makasih.

Terima kasih dan syukur atas peristiwa yang menimpa kita baik itu kesenangan , kesusahan , kesedihan, kegagalan dan peristiwa sehari-hari. Dibalik semua itu manusia wajib introspeksi diri kenapa terjadi demikian.

Sebagai contoh kita mendapat banyak rejeki dimana sebenarnya rejeki itu bukan untuk diri kita sendiri mungkin saja Tuhan berkehendak mencoba manusia ini saya beri rejeki , bagaimana sikapnya ?

Sebagai ungkapan terima kasih wajib bagi umat kristiani rejeki itu dibagi-baginya bagi umat yang membutuhkan seperti yayasan yatim piatu atau membantu orang lain yang membutuhkan. dan banyak contoh yang lainnya.

5. Menyayangi.

Menyayangi Tuhan adalah wajib dilakuakan dengan tindakan kita sehari hari , banyak cara manusia menyayang Tuhannya , melakukan Ibadat sesuai dengan Tuntunan Agamanya , Tuntunan Kitab Sucinya , menjauhi larangan Tuhan sesuai Kitab suci dan tuntunannya , takut berbuat dosa adalah cerminan kasih sayang manusia terhadap Tuhannya.

Sehingga manusia secara tidak langsung mendapat tuntunan Tuhan dan setiap tindakannya akan berbuar kasih dan tidak menyakiti atau menghina orang lainnya.

Banyak contoh , orang menolong orang yang celaka karena jatuh naik motor , tapi yang ditolong bukan korbannya malah dompet orang yang celaka itu , apakah seperti ini cerminan dari agama seseorang atau agamanya yang tidak benar ?

6. Mati.

Mati adalah kata-kata yang mengerikan bagi manusia yang tidak mengenal Tuhan , jika kita semua memahami kehendak Tuhan , maka kematian adalah hal yang biasa dan kewajiban manusia menjalaninya. hal ini tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.

Untuk mempersiapkan kematian dalam Alkitab tertulis :

Seperti yang hamba tuhan tulis pada Matius 22: 37-39 dan

Why. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

7. Menghidupkan.

Menghidupkan disini mengandung arti yang luas, bisa saja :

a. Menghidupkan semangat beribadah kepada Tuhannya.
b. Menghidupkan hati nurani.
c. Menghidupkan semangat kasih.
d. Menghidupkan semangat berderma kepada siapapun tanpa pandang bulu.
e. Menghidupkan semangat menjaga Iman dan tindakannya terhadap lingkungan sekitar kita.
f. Menghidupkan semangat damai , tanpa caci maki atau menghina orang lain atau agama yang dianutnya.

dan masih banyak lainnya , anda bisa melihat Kitab suci agama manapun.

Semoga penjelasan ini merubah pola pikir kita semua.

Tks

Hehehehe.... itu hakikat orang hidup Bung Linglung..... semua diatas rata2 semua agama mengajarkan itu...

F.O.K.U.S !!

Baca lagi pertanyaan dari TS ini....

Saya kasih contoh ttg kewajiban Muslim Puasa dibulan Ramadhan, Allah Ta’ala berfirman :
” Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Al Baqarah 183)

Apakah hukumannya??
Hukum orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, seperti hukum orang yang meninggalkan shalat. Jika dia meninggalkan karena mengingkari hukumnya yang wajib, maka dia dihukumi kafir. Demikian pula dengan rukun Islam yang lain (zakat, haji, dsb).

Jika meninggalkan puasa karena malas dan menganggap remeh, sebagian ulama tidak menghukuminya kafir, namun dianggap tidak lengkap Islamnya, karena Rasulullah SAW mengibaratkan Islam seperti bangunan yang dibangun di atas 5 (lima) penyangga. Jika lengkap kelima penyangga tersebut, bangunan akan kokoh. Jika kurang lengkap, bangunan akan mudah roboh.

Jika seseorang meninggalkan puasa, hakim atau pemerintah wajib memerintahkannya untuk bertaubat dan memberinya sanksi. Jika tidak mau bertaubat, dalam hukum Islam, orang tersebut dipenjara dan tidak diberi makan dan minum sampai terbenamnya matahari (Maghrib). Orang tersebut tidak dihukumi kafir, namun dikhawatirkan akhir hayatnya mati dalam keadaaan su-ul khatimah. Na’udzubillah…

So... sekali lagi buat semua Kristiani...
Jawab pertanyaan TS ini tanpa ngelantur.....

Kalo ada... dimana di bible disebutkan???

Kalo tidak mampu yah udah..... bilang aja dibible ga ada...

Gitu aja kok repot...

Silahkeennnn...

Pelaksanaannya >>>>> ???????

Linglung wrote:Kalau anggapan anda demikian sudahkah anda melaksanakan ?

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:makin linglung do'i rupanya

Linglung wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:makin linglung do'i rupanya

Dari mana ajaran humannity berawal ?

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

Linglung wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:makin linglung do'i rupanya

Dari mana ajaran humannity berawal ?

syariat kreseten point dari nih topik.

Sedang linglung kah elu?

lihd wrote:

Linglung wrote:
Diberi jawaban pendek nggak ngerti dikasih jawaban panjang dikira khotbah yan rambut sama hitam pikiran macem-macem.

Baik Linglung beri jawaban panjang lebar :

1. Makan.

Makan disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. Makan Firman Tuhan disini manusia Kristen setiap waktu /saat meluangkan waktu untuk membaca Alkitab , begitu juga aturan Agama yang dianutnya untuk melakukan kebaktian pada hari-hari yang ditentukan, Misa harian atau Hari minggu yang merupakan kewajiban bagi umat Kristiani untuk melakukan ibadat.

2. Minum.

Minum disini secara harfiah memberikan tubuh manusia untuk kebutuhan hidup bagi diri sendiri ataupun keluarganya. . Sebagai umat Kristiani akan selalu haus akan firman Tuhan, hal ini dapat didapatkan dari alkitab atau media lainnya.

3. Mengerti.

Pengertian mengerti disini sangat luas artinya, setelah makan dan minum diatas , kita akan mengerti kehendak Tuhan baik lewat Alkitab dan Gembala umat, TV , Radio atau media lainnya. Mengerti kehendak Tuhan banyak sekali , contohnya :

Kita sebagai kepala keluarga harus memberikan keluarga kita , Tempat tinggal yang layak huni, pangan yang yang cukup, pendidikan anak-anaknya yang baik , kesejahteraan bagi keluarganya , pendidikan Iman Kristiani dalam keluarga , demokrasi bagi keluarga , hubungan yang harmonis dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya adalah cerminan kehendak Tuhan yang wajib bagi keluarga Kristiani canangkan.

Awal dari keluarga disini kita dengan sukarela memberi derma kepada diapapun dalam bentuk apapun dengan tulus iklas.

Kita bisa melihat keluarga disekitar kita , ada banyak keluarga yang mempruduksi anak setiap tahun , tidak KB, mengabaikan pendidikan anak-anaknya dll , apakah hal seperti ini dikehendaki oleh Tuhan atau Kitab Sucinya ?

4. Makasih.

Terima kasih dan syukur atas peristiwa yang menimpa kita baik itu kesenangan , kesusahan , kesedihan, kegagalan dan peristiwa sehari-hari. Dibalik semua itu manusia wajib introspeksi diri kenapa terjadi demikian.

Sebagai contoh kita mendapat banyak rejeki dimana sebenarnya rejeki itu bukan untuk diri kita sendiri mungkin saja Tuhan berkehendak mencoba manusia ini saya beri rejeki , bagaimana sikapnya ?

Sebagai ungkapan terima kasih wajib bagi umat kristiani rejeki itu dibagi-baginya bagi umat yang membutuhkan seperti yayasan yatim piatu atau membantu orang lain yang membutuhkan. dan banyak contoh yang lainnya.

5. Menyayangi.

Menyayangi Tuhan adalah wajib dilakuakan dengan tindakan kita sehari hari , banyak cara manusia menyayang Tuhannya , melakukan Ibadat sesuai dengan Tuntunan Agamanya , Tuntunan Kitab Sucinya , menjauhi larangan Tuhan sesuai Kitab suci dan tuntunannya , takut berbuat dosa adalah cerminan kasih sayang manusia terhadap Tuhannya.

Sehingga manusia secara tidak langsung mendapat tuntunan Tuhan dan setiap tindakannya akan berbuar kasih dan tidak menyakiti atau menghina orang lainnya.

Banyak contoh , orang menolong orang yang celaka karena jatuh naik motor , tapi yang ditolong bukan korbannya malah dompet orang yang celaka itu , apakah seperti ini cerminan dari agama seseorang atau agamanya yang tidak benar ?

6. Mati.

Mati adalah kata-kata yang mengerikan bagi manusia yang tidak mengenal Tuhan , jika kita semua memahami kehendak Tuhan , maka kematian adalah hal yang biasa dan kewajiban manusia menjalaninya. hal ini tidak dapat dihindarkan oleh siapapun.

Untuk mempersiapkan kematian dalam Alkitab tertulis :

Seperti yang hamba tuhan tulis pada Matius 22: 37-39 dan

Why. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

7. Menghidupkan.

Menghidupkan disini mengandung arti yang luas, bisa saja :

a. Menghidupkan semangat beribadah kepada Tuhannya.
b. Menghidupkan hati nurani.
c. Menghidupkan semangat kasih.
d. Menghidupkan semangat berderma kepada siapapun tanpa pandang bulu.
e. Menghidupkan semangat menjaga Iman dan tindakannya terhadap lingkungan sekitar kita.
f. Menghidupkan semangat damai , tanpa caci maki atau menghina orang lain atau agama yang dianutnya.

dan masih banyak lainnya , anda bisa melihat Kitab suci agama manapun.

Semoga penjelasan ini merubah pola pikir kita semua.

Tks

Hehehehe.... itu hakikat orang hidup Bung Linglung..... semua diatas rata2 semua agama mengajarkan itu...

F.O.K.U.S !!

Baca lagi pertanyaan dari TS ini....

Saya kasih contoh ttg kewajiban Muslim Puasa dibulan Ramadhan, Allah Ta’ala berfirman :
” Hai orang-orang yang beriman, di wajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”(Al Baqarah 183)

Apakah hukumannya??
Hukum orang yang meninggalkan puasa Ramadhan, seperti hukum orang yang meninggalkan shalat. Jika dia meninggalkan karena mengingkari hukumnya yang wajib, maka dia dihukumi kafir. Demikian pula dengan rukun Islam yang lain (zakat, haji, dsb).

Jika meninggalkan puasa karena malas dan menganggap remeh, sebagian ulama tidak menghukuminya kafir, namun dianggap tidak lengkap Islamnya, karena Rasulullah SAW mengibaratkan Islam seperti bangunan yang dibangun di atas 5 (lima) penyangga. Jika lengkap kelima penyangga tersebut, bangunan akan kokoh. Jika kurang lengkap, bangunan akan mudah roboh.

Jika seseorang meninggalkan puasa, hakim atau pemerintah wajib memerintahkannya untuk bertaubat dan memberinya sanksi. Jika tidak mau bertaubat, dalam hukum Islam, orang tersebut dipenjara dan tidak diberi makan dan minum sampai terbenamnya matahari (Maghrib). Orang tersebut tidak dihukumi kafir, namun dikhawatirkan akhir hayatnya mati dalam keadaaan su-ul khatimah. Na’udzubillah…

So... sekali lagi buat semua Kristiani...
Jawab pertanyaan TS ini tanpa ngelantur.....

Kalo ada... dimana di bible disebutkan???

Kalo tidak mampu yah udah..... bilang aja dibible ga ada...

Gitu aja kok repot...

Silahkeennnn...

Linglung wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

Linglung wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:makin linglung do'i rupanya

Dari mana ajaran humannity berawal ?

syariat kreseten point dari nih topik.

Sedang linglung kah elu?

Enggak tuuh , ajaran humannity berawal dari Alkitab.

Linglung wrote:Saya nggak mau sok tahu silahkan cari aja :

http://sabdaweb.sabda.org/tools/dict/?w=T&dict=pedoman

Tinggal cari aja sesuai abjad.

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

Linglung wrote:Saya nggak mau sok tahu silahkan cari aja :

http://sabdaweb.sabda.org/tools/dict/?w=T&dict=pedoman

Tinggal cari aja sesuai abjad.

satu aje contoh ditampilin dimari.

gua lihat di sabda ade sungai, sungai nil, eufrat.....ini syariat kah???

Linglung wrote:

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:

Linglung wrote:Saya nggak mau sok tahu silahkan cari aja :

http://sabdaweb.sabda.org/tools/dict/?w=T&dict=pedoman

Tinggal cari aja sesuai abjad.

satu aje contoh ditampilin dimari.

gua lihat di sabda ade sungai, sungai nil, eufrat.....ini syariat kah???

Kita klik aja : http://sabdaweb.sabda.org/versions/pedoman/

Cari huruf S : kita ambil contoh aja tentang salam

==K.Haag== Salam
Salam.
Dalam bahasa Ibr. dipakai kata yang sama untuk pengertian "
memberi salam" dan "memberi berkat". ~S itu memberi kekuatan pada
orang yang layak menerimanya (bdk.:/TB Mat 10:13). Tidak mau
memberi ~S sama artinya dengan mencaci-maki. -- Orang Timur Tengah
mengungkapkan ~S dengan berbagai macam cara. ~S yang biasa adalah
berdiri (/TB Im 19:32); turun dari binatang yang dinaikinya
(/TB Kej 24:64), menemuinya (Kej 18:2*). Di dalam ~S yang
meriah, orang menyentuhkan dahi pada lantai (/TB Kej 33:3).
Berlutut juga merupakan sebuah kebiasaan (/TB 2Raj 1:13;
/TB Mat 27:29). Seorang nabi dipeluk kakinya karena dipandang
sebagai makhluk atas-kodrati (/TB 2Raj 4:27; bdk.
/TB Mat 28:9). Kecupan hanya dilakukan pada anggota keluarga
terdekat (/TB Kej 29:11) dan kepada para sahabat (Kel 4:27*).
Dalam keadaan tertentu juga dilakukan sebagai upacara ksatria. --
Ucapan ~S yang biasa dipakai adalah: "Damai besertamu"
(/TB Hak 19:20), "Damai beserta rumah ini" (Luk 10:5*).
"Semoga Yahwe besertamu" (/TB Hak 6:12) dan lain-lain. Yesus
memerintahkan secara tegas kepada para muridnya untuk memberi ~S,
apabila mereka memasuki sebuah rumah (/TB Mat 10:12). Ia mengecam
orang-orang Farisi, yang ditempat umum menuntut diberi ~S terlebih
dahulu (/TB Mat 23:7) untuk menunjukkan ketinggian kedudukannya.

Silahkan cari yang anda mau ......... habis linglung pelupa

lihd wrote:

Linglung wrote:Kalau anggapan anda demikian sudahkah anda melaksanakan ?

Eit jgn melebar dulu.... (OOT)

Pertanyaan TS adalah:

Apakah kewajiban Kristen itu???


So Bung Linglung.... apa kewajibannya Kristen??? (belum terjawab)

Kasih bukti di injil dunk .....

Jadi setelah apa yg Tuhan Bung lakukan (seperti menebus dosa dgn kematiannya...) apakah tidak ada kewajiban yg Kristen harus lakukan??

misalnya ...Puasa?? Menyembah Tuhan??

?????????????????????