Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 63 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 63 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
APAKAH AMERIKA SERIKAT NEGARA KRISTEN?
2 posters
Page 1 of 1
APAKAH AMERIKA SERIKAT NEGARA KRISTEN?
Amerika Serikat menerima kedatangan para imigran dari seluruh dunia sehingga menjadi negara multietnis, multibudaya, dan multiagama. Bahasa Inggris (English) adalah bahasa nasional de facto Amerika Serikat. Ia adalah negara sekuler. Terpisah dari Kekristenan, Yudaisme (Yahudi), Buddhisme, Hinduisme, dan Islam yang tersebar luas di Amerika Serikat.
Amerika Serikat adalah negara dengan mayoritas Protestan, namun merupakan negara sekuler, di mana terdapat sistem pemisahan antara negara dengan gereja. Namun demikian dari permulaannya negara Amerika Serikat dibangun dengan dasar iman dan nilai etika Kekristenan (Kristianitas). Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat mayoritas adalah orang-orang yang beriman atau setidaknya orang-orang percaya kepada Tuhan.
Lagu God Bless America (Tuhan/Allah Memberkati Amerika) dan moto In God We Trust (Kepada Tuhan/Allah Kami Percayakan) di uang koin dan kertas dolar A.S. menandakan bahwa bangsa Amerika adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan.
Ada tujuh tokoh utama yang dianggap sebagai Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat, yaitu: George Washington, Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adams, John Jay, James Madison, dan Alexander Hamilton. Mereka adalah nama-nama terkenal dari para pemimpin politik 13 koloni yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan 4 Juli 1776, dan 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787 untuk acara penandatanganan Konstistusi Amerika Serikat.
Dari 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787, terdapat 49 orang Protestan (28 orang Episcopal, 8 orang Presbyterian, 7 orang Congregationalist, 2 orang Lutheran, 2 orang Dutch Reformed, dan 2 orang Methodist); 3 orang Katolik, sisanya tanpa afiliasi agama (termasuk Thomas Jefferson dan Benyamin Franklin).
Amerika Serikat bukanlah negara Kristen secara filosofi (karena mengejar impian nya sendiri), namun memiliki akar Kekristenan yang turun-menurun sebagai warisan. Amerika Serikat adalah hasil kesepakatan mayoritas Protestan dengan orang-orang yang percaya Tuhan tetapi tanpa afiliasi agama atau afiliasi gereja. Maka tentu saja tidaklah mudah untuk mengubah negeri ini menjadi negeri para penyembah berhala, para homoseksual, dan para atheis. Tidaklah mudah mengubah dasar permulaannya, yakni komunitas Kristen dengan komunitas para atheis. Jumlah orang Kristen memang berkurang karena jumlah orang atheis/agnostik bertambah yang semula berlatar belakang Kristen. Hal ini terjadi di semua negara-negara mayoritas Kekristenan, lebih parah di Eropa atau di negara-negara yang mayoritas Islam seperti di Indonesia yang jumlah Muslim nya berkurang karena sebenarnya jumlah agnostik nya bertambah tapi tersembunyi dengan memakai latar belakang agama non-Islam.
Amerika Serikat adalah negara dengan mayoritas Protestan, namun merupakan negara sekuler, di mana terdapat sistem pemisahan antara negara dengan gereja. Namun demikian dari permulaannya negara Amerika Serikat dibangun dengan dasar iman dan nilai etika Kekristenan (Kristianitas). Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat mayoritas adalah orang-orang yang beriman atau setidaknya orang-orang percaya kepada Tuhan.
Lagu God Bless America (Tuhan/Allah Memberkati Amerika) dan moto In God We Trust (Kepada Tuhan/Allah Kami Percayakan) di uang koin dan kertas dolar A.S. menandakan bahwa bangsa Amerika adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan.
Ada tujuh tokoh utama yang dianggap sebagai Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat, yaitu: George Washington, Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adams, John Jay, James Madison, dan Alexander Hamilton. Mereka adalah nama-nama terkenal dari para pemimpin politik 13 koloni yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan 4 Juli 1776, dan 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787 untuk acara penandatanganan Konstistusi Amerika Serikat.
Dari 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787, terdapat 49 orang Protestan (28 orang Episcopal, 8 orang Presbyterian, 7 orang Congregationalist, 2 orang Lutheran, 2 orang Dutch Reformed, dan 2 orang Methodist); 3 orang Katolik, sisanya tanpa afiliasi agama (termasuk Thomas Jefferson dan Benyamin Franklin).
Amerika Serikat bukanlah negara Kristen secara filosofi (karena mengejar impian nya sendiri), namun memiliki akar Kekristenan yang turun-menurun sebagai warisan. Amerika Serikat adalah hasil kesepakatan mayoritas Protestan dengan orang-orang yang percaya Tuhan tetapi tanpa afiliasi agama atau afiliasi gereja. Maka tentu saja tidaklah mudah untuk mengubah negeri ini menjadi negeri para penyembah berhala, para homoseksual, dan para atheis. Tidaklah mudah mengubah dasar permulaannya, yakni komunitas Kristen dengan komunitas para atheis. Jumlah orang Kristen memang berkurang karena jumlah orang atheis/agnostik bertambah yang semula berlatar belakang Kristen. Hal ini terjadi di semua negara-negara mayoritas Kekristenan, lebih parah di Eropa atau di negara-negara yang mayoritas Islam seperti di Indonesia yang jumlah Muslim nya berkurang karena sebenarnya jumlah agnostik nya bertambah tapi tersembunyi dengan memakai latar belakang agama non-Islam.
Tom Jerry- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7246
Registration date : 2010-09-21
Re: APAKAH AMERIKA SERIKAT NEGARA KRISTEN?
Tom Jerry wrote:Amerika Serikat menerima kedatangan para imigran dari seluruh dunia sehingga menjadi negara multietnis, multibudaya, dan multiagama. Bahasa Inggris (English) adalah bahasa nasional de facto Amerika Serikat. Ia adalah negara sekuler. Terpisah dari Kekristenan, Yudaisme (Yahudi), Buddhisme, Hinduisme, dan Islam yang tersebar luas di Amerika Serikat.
Amerika Serikat adalah negara dengan mayoritas Protestan, namun merupakan negara sekuler, di mana terdapat sistem pemisahan antara negara dengan gereja. Namun demikian dari permulaannya negara Amerika Serikat dibangun dengan dasar iman dan nilai etika Kekristenan (Kristianitas). Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat mayoritas adalah orang-orang yang beriman atau setidaknya orang-orang percaya kepada Tuhan.
Lagu God Bless America (Tuhan/Allah Memberkati Amerika) dan moto In God We Trust (Kepada Tuhan/Allah Kami Percayakan) di uang koin dan kertas dolar A.S. menandakan bahwa bangsa Amerika adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan.
Ada tujuh tokoh utama yang dianggap sebagai Bapa-bapa Pendiri Amerika Serikat, yaitu: George Washington, Benjamin Franklin, Thomas Jefferson, John Adams, John Jay, James Madison, dan Alexander Hamilton. Mereka adalah nama-nama terkenal dari para pemimpin politik 13 koloni yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan 4 Juli 1776, dan 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787 untuk acara penandatanganan Konstistusi Amerika Serikat.
Dari 74 orang delegasi yang hadir di Konvensi Konstitusi tahun 1787, terdapat 49 orang Protestan (28 orang Episcopal, 8 orang Presbyterian, 7 orang Congregationalist, 2 orang Lutheran, 2 orang Dutch Reformed, dan 2 orang Methodist); 3 orang Katolik, sisanya tanpa afiliasi agama (termasuk Thomas Jefferson dan Benyamin Franklin).
Amerika Serikat bukanlah negara Kristen secara filosofi (karena mengejar impian nya sendiri), namun memiliki akar Kekristenan yang turun-menurun sebagai warisan. Amerika Serikat adalah hasil kesepakatan mayoritas Protestan dengan orang-orang yang percaya Tuhan tetapi tanpa afiliasi agama atau afiliasi gereja. Maka tentu saja tidaklah mudah untuk mengubah negeri ini menjadi negeri para penyembah berhala, para homoseksual, dan para atheis. Tidaklah mudah mengubah dasar permulaannya, yakni komunitas Kristen dengan komunitas para atheis. Jumlah orang Kristen memang berkurang karena jumlah orang atheis/agnostik bertambah yang semula berlatar belakang Kristen. Hal ini terjadi di semua negara-negara mayoritas Kekristenan, lebih parah di Eropa atau di negara-negara yang mayoritas Islam seperti di Indonesia yang jumlah Muslim nya berkurang karena sebenarnya jumlah agnostik nya bertambah tapi tersembunyi dengan memakai latar belakang agama non-Islam.
emang amerika negara bebas... makanya muncul pendeta gay, pendeta lesbian dan pendeta seks dgn binatang...... baguskan dek tomtom?????
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15876
Registration date : 2010-09-20
Similar topics
» hakim di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat izinkan hukuman mati difilmkan
» Mengapa Amerika Serikat (AS) membela Israel, bukannya Palestina…???
» Islam di Amerika Serikat Tiap Hari Bertambah Satu Mualaf
» Mengapa Amerika Serikat (AS) membela Israel, bukannya Palestina…???
» Islam di Amerika Serikat Tiap Hari Bertambah Satu Mualaf
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN