Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 40 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 40 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
+2
agus
iman indah
6 posters
Page 1 of 1
pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
Pembinaan Mualaf Belum Terstruktur
Thursday, 21 January 2010 23:23 WIB
JAKARTA-- Pembinaan mualaf di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan keimanan mereka. Sayangnya, pembinaan bagi para mualaf masih belum terstruktur. ''Seharusnya, pembinaan terhadap mualaf dilakukan lebih terstruktur,'' kata Penasihat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Muhammad Syafii Antonio, di Jakarta, Rabu.
Syafii yang berbicara saat Workshop Pembinaan Mualaf, mengatakan, saat ini pendekatan pembinaan mualaf juga belum menggunakan pendekatan spiritual ataupun intelektual. Mestinya, kata dia, kedua hal itu digunakan dalam pembinaan terhadap mualaf. Bahkan, bisa dilakukan melalui pendekatan yang lebih lengkap.
Menurut Syafii, yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi syariah itu, pendekatan finansial juga bisa digunakan dalam melakukan pembinaan terhadap mualaf, selain pendekatan sisi spiritual dan intelektual. Ia mengungkapkan, saat ini pola pembinaan terhadap mualaf sama seperti pergi ke majelis taklim biasa.
Padahal, ungkap Syafii, mualaf datang dari latar belakang intelektual yang berbeda. ''Jika seorang mualaf memiliki latar belakang atau memiliki keahlian di bidang pertanian, misalnya, pembinaan iman terhadapnya bisa dengan pendekatan melalui ayat-ayat yang membahas tentang pertanian,'' katanya.
Syafii mengatakan, hal yang sama bisa dilakukan terhadap para mualaf yang berlatar belakang lainnya. Langkah seperti ini tak menjadi masalah. Sebab, ujar dia, Islam membahas setiap hal yang ada di dunia ini. Ia menambahkan, sering pula para mualaf itu datang dari kondisi yang kompleks, tempat mereka kurang dalam iman, ilmu, dan finansial.
Dengan demikian, jelas Syafii, pembinaan terhadap mualaf jika mestinya mampu mengatasi kondisi kompleks yang dihadapi para mualaf tersebut. ''Ini artinya, selain memberikan pembinaan dalam bidang ilmu dan iman kepada para mualaf, kalau bisa kita juga memberikan pekerjaan kepada mereka,'' katanya.
Syafii mengungkapkan pula, sekarang ini pembinaan mualaf masih menyamaratakan latar belakang mereka. Padahal, mereka memiliki latar belakang pemahaman yang berbeda terhadap Islam. Oleh karena itu, sebaiknya mereka tak diberikan buku pedoman tentang keislaman yang sama.
Untuk mengatasi masalah tersebut, jelas Syafii, mekanisme tes awal perlu dilakukan terhadap para mualaf. Melalui tes itu, selanjutnya bisa diketahui sejauh mana seorang mualaf memiliki pemahaman tentang Islam. Dan, pembinaan dilakukan berdasarkan tingkat pemahaman yang mereka miliki.
Syafii mengatakan, dengan kondisi seperti inilah diperlukan silabus atau kurikulum sebagai panduan dalam pembinaan terhadap mualaf. Yaitu, semacam kurikulum berjenjang yang disesuaikan dengan tingkatan pemahaman tentang keimanan Islam. Selain itu, ia menyatakan pula bahwa jumlah mualaf di Indonesia dari tahun ke tahun bertambah.
''Perkiraan kami, pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen setahun di seluruh Indonesia,'' ujar Syafii. Ia mengakui, memang belum ada data yang valid sebab belum ada sistem pelaporan jika seseorang pindah agama dan memeluk Islam. Sedangkan angka kasar jumlah mualaf dari PITI pada awal 2010 ini, mencapai lebih dari satu juta orang.
Pembina PITI yang juga staf Puslitbang Bimas Islam Kementerian Agama, Ahmad Syafii Muhfid, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, panduan untuk para mualaf harus disusun lebih terstruktur. Pembinaan disesuaikan dengan pemahaman keimanan Islam awal dari para mualaf yang bersangkutan.
Sementara itu, Ketua Umum PITI, Syarif Tanudjaja, mengatakan, karena masih belum adanya pedoman untuk pembinaan mualaf, tak jarang keimanan para mualaf tak terbangun dengan baik. Ia pun prihatin dengan sejumlah kasus kembalinya para mualaf ke agamanya semula.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/01/21/101805-pembinaan-mualaf-belum-terstruktur
Thursday, 21 January 2010 23:23 WIB
JAKARTA-- Pembinaan mualaf di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan keimanan mereka. Sayangnya, pembinaan bagi para mualaf masih belum terstruktur. ''Seharusnya, pembinaan terhadap mualaf dilakukan lebih terstruktur,'' kata Penasihat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Muhammad Syafii Antonio, di Jakarta, Rabu.
Syafii yang berbicara saat Workshop Pembinaan Mualaf, mengatakan, saat ini pendekatan pembinaan mualaf juga belum menggunakan pendekatan spiritual ataupun intelektual. Mestinya, kata dia, kedua hal itu digunakan dalam pembinaan terhadap mualaf. Bahkan, bisa dilakukan melalui pendekatan yang lebih lengkap.
Menurut Syafii, yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi syariah itu, pendekatan finansial juga bisa digunakan dalam melakukan pembinaan terhadap mualaf, selain pendekatan sisi spiritual dan intelektual. Ia mengungkapkan, saat ini pola pembinaan terhadap mualaf sama seperti pergi ke majelis taklim biasa.
Padahal, ungkap Syafii, mualaf datang dari latar belakang intelektual yang berbeda. ''Jika seorang mualaf memiliki latar belakang atau memiliki keahlian di bidang pertanian, misalnya, pembinaan iman terhadapnya bisa dengan pendekatan melalui ayat-ayat yang membahas tentang pertanian,'' katanya.
Syafii mengatakan, hal yang sama bisa dilakukan terhadap para mualaf yang berlatar belakang lainnya. Langkah seperti ini tak menjadi masalah. Sebab, ujar dia, Islam membahas setiap hal yang ada di dunia ini. Ia menambahkan, sering pula para mualaf itu datang dari kondisi yang kompleks, tempat mereka kurang dalam iman, ilmu, dan finansial.
Dengan demikian, jelas Syafii, pembinaan terhadap mualaf jika mestinya mampu mengatasi kondisi kompleks yang dihadapi para mualaf tersebut. ''Ini artinya, selain memberikan pembinaan dalam bidang ilmu dan iman kepada para mualaf, kalau bisa kita juga memberikan pekerjaan kepada mereka,'' katanya.
Syafii mengungkapkan pula, sekarang ini pembinaan mualaf masih menyamaratakan latar belakang mereka. Padahal, mereka memiliki latar belakang pemahaman yang berbeda terhadap Islam. Oleh karena itu, sebaiknya mereka tak diberikan buku pedoman tentang keislaman yang sama.
Untuk mengatasi masalah tersebut, jelas Syafii, mekanisme tes awal perlu dilakukan terhadap para mualaf. Melalui tes itu, selanjutnya bisa diketahui sejauh mana seorang mualaf memiliki pemahaman tentang Islam. Dan, pembinaan dilakukan berdasarkan tingkat pemahaman yang mereka miliki.
Syafii mengatakan, dengan kondisi seperti inilah diperlukan silabus atau kurikulum sebagai panduan dalam pembinaan terhadap mualaf. Yaitu, semacam kurikulum berjenjang yang disesuaikan dengan tingkatan pemahaman tentang keimanan Islam. Selain itu, ia menyatakan pula bahwa jumlah mualaf di Indonesia dari tahun ke tahun bertambah.
''Perkiraan kami, pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen setahun di seluruh Indonesia,'' ujar Syafii. Ia mengakui, memang belum ada data yang valid sebab belum ada sistem pelaporan jika seseorang pindah agama dan memeluk Islam. Sedangkan angka kasar jumlah mualaf dari PITI pada awal 2010 ini, mencapai lebih dari satu juta orang.
Pembina PITI yang juga staf Puslitbang Bimas Islam Kementerian Agama, Ahmad Syafii Muhfid, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, panduan untuk para mualaf harus disusun lebih terstruktur. Pembinaan disesuaikan dengan pemahaman keimanan Islam awal dari para mualaf yang bersangkutan.
Sementara itu, Ketua Umum PITI, Syarif Tanudjaja, mengatakan, karena masih belum adanya pedoman untuk pembinaan mualaf, tak jarang keimanan para mualaf tak terbangun dengan baik. Ia pun prihatin dengan sejumlah kasus kembalinya para mualaf ke agamanya semula.
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/10/01/21/101805-pembinaan-mualaf-belum-terstruktur
Last edited by iman indah on Sun 28 Aug 2011, 11:11 am; edited 1 time in total
iman indah- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 547
Reputation : -22
Points : 5593
Registration date : 2011-05-25
Re: pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
Setuju banget dengan apa yang dikatakan oleh Pak Syafii, memang mempelajari sesuatu itu harus terstruktur dimulai dari yang sederhana menuju kepada yang kompleks. Adalah tugas kita semua untuk mewujudkan ini semua. Namun sebenarnya banyak koq lembaga-lembaga Islam yang dapat memenuhi keinginan para muallaf ini. Paling mudah adalah mesjid-mesjid yang ada di lingkungan kita perlu diaktifkan sebagai forum diskusi untuk mereka yang ingin mengenal Islam secara benar...
agus- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 8588
Location : Everywhere but no where
Job/hobbies : Baca-baca
Humor : Shaggy yang malang
Reputation : 45
Points : 14834
Registration date : 2010-04-16
Re: pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
Program Pelatihan Dakwah Mualaf Siap Digulirkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guna mempersiapkan para mualaf untuk terjun menggeliatkan syiar Islam sebagai kewajiban seorang Muslim, Divisi Pembinaan Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) akan menggelar pelatihan Metode Dakwah Mualaf.
Program pelatihan itu dijadwalkan berlangsung bulan Juni 2011. "Insya Allah, pertengah Juni program pelatihan Dai mualaf akan dilaksanakan," papar Kepala Bidang Pembinaan Mualaf, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Anwar Sujana kepada Republika.co.id, Ahad (24/4).
Anwar menjelaskan program pelatihan sehari ini akan berisikan materi menggugurkan keyakinan terdahulu dan pemantapan wawasan keislaman. Kedua materi tersebut, papar Anwar, merupakan materi yang harus dipahami dan diamalkan para mualaf. "Pelatihan sehari memang kurang cukup. Namun, melihat dari materi yang dibawakan rasanya sangat memadai," ungkap dia.
Nantinya, pelatihan ini, akan dibimbing oleh Ustad Ihsan Mokoginta, seorang mubaligh yang dahulunya juga seorang mualaf. Pelatihan akan dimulai pukul 09.00 hingga Magrib. Pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. "Pelatihan ini juga tidak sebatas diikuti para mualaf, bagi kalangan non Muslim yang hendak hadir juga dipersilahkan. Kami sangat terbuka kok," tambahnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guna mempersiapkan para mualaf untuk terjun menggeliatkan syiar Islam sebagai kewajiban seorang Muslim, Divisi Pembinaan Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) akan menggelar pelatihan Metode Dakwah Mualaf.
Program pelatihan itu dijadwalkan berlangsung bulan Juni 2011. "Insya Allah, pertengah Juni program pelatihan Dai mualaf akan dilaksanakan," papar Kepala Bidang Pembinaan Mualaf, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Anwar Sujana kepada Republika.co.id, Ahad (24/4).
Anwar menjelaskan program pelatihan sehari ini akan berisikan materi menggugurkan keyakinan terdahulu dan pemantapan wawasan keislaman. Kedua materi tersebut, papar Anwar, merupakan materi yang harus dipahami dan diamalkan para mualaf. "Pelatihan sehari memang kurang cukup. Namun, melihat dari materi yang dibawakan rasanya sangat memadai," ungkap dia.
Nantinya, pelatihan ini, akan dibimbing oleh Ustad Ihsan Mokoginta, seorang mubaligh yang dahulunya juga seorang mualaf. Pelatihan akan dimulai pukul 09.00 hingga Magrib. Pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. "Pelatihan ini juga tidak sebatas diikuti para mualaf, bagi kalangan non Muslim yang hendak hadir juga dipersilahkan. Kami sangat terbuka kok," tambahnya.
abu nawas- RED MEMBERS
- Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 4921
Registration date : 2011-07-05
Re: pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
kalo ada yang jadi muallaf di forum ini syukuran menyembeli domba ya bro...khan dombanya sudah tidak sesat lagiabu nawas wrote:Program Pelatihan Dakwah Mualaf Siap Digulirkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guna mempersiapkan para mualaf untuk terjun menggeliatkan syiar Islam sebagai kewajiban seorang Muslim, Divisi Pembinaan Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) akan menggelar pelatihan Metode Dakwah Mualaf.
Program pelatihan itu dijadwalkan berlangsung bulan Juni 2011. "Insya Allah, pertengah Juni program pelatihan Dai mualaf akan dilaksanakan," papar Kepala Bidang Pembinaan Mualaf, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Anwar Sujana kepada Republika.co.id, Ahad (24/4).
Anwar menjelaskan program pelatihan sehari ini akan berisikan materi menggugurkan keyakinan terdahulu dan pemantapan wawasan keislaman. Kedua materi tersebut, papar Anwar, merupakan materi yang harus dipahami dan diamalkan para mualaf. "Pelatihan sehari memang kurang cukup. Namun, melihat dari materi yang dibawakan rasanya sangat memadai," ungkap dia.
Nantinya, pelatihan ini, akan dibimbing oleh Ustad Ihsan Mokoginta, seorang mubaligh yang dahulunya juga seorang mualaf. Pelatihan akan dimulai pukul 09.00 hingga Magrib. Pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. "Pelatihan ini juga tidak sebatas diikuti para mualaf, bagi kalangan non Muslim yang hendak hadir juga dipersilahkan. Kami sangat terbuka kok," tambahnya.
sabda alam- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 824
Reputation : -6
Points : 5809
Registration date : 2011-04-28
Re: pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
sabda alam wrote:kalo ada yang jadi muallaf di forum ini syukuran menyembeli domba ya bro...khan dombanya sudah tidak sesat lagiabu nawas wrote:Program Pelatihan Dakwah Mualaf Siap Digulirkan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Guna mempersiapkan para mualaf untuk terjun menggeliatkan syiar Islam sebagai kewajiban seorang Muslim, Divisi Pembinaan Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) akan menggelar pelatihan Metode Dakwah Mualaf.
Program pelatihan itu dijadwalkan berlangsung bulan Juni 2011. "Insya Allah, pertengah Juni program pelatihan Dai mualaf akan dilaksanakan," papar Kepala Bidang Pembinaan Mualaf, Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Anwar Sujana kepada Republika.co.id, Ahad (24/4).
Anwar menjelaskan program pelatihan sehari ini akan berisikan materi menggugurkan keyakinan terdahulu dan pemantapan wawasan keislaman. Kedua materi tersebut, papar Anwar, merupakan materi yang harus dipahami dan diamalkan para mualaf. "Pelatihan sehari memang kurang cukup. Namun, melihat dari materi yang dibawakan rasanya sangat memadai," ungkap dia.
Nantinya, pelatihan ini, akan dibimbing oleh Ustad Ihsan Mokoginta, seorang mubaligh yang dahulunya juga seorang mualaf. Pelatihan akan dimulai pukul 09.00 hingga Magrib. Pelatihan ini tidak dipungut biaya alias gratis. "Pelatihan ini juga tidak sebatas diikuti para mualaf, bagi kalangan non Muslim yang hendak hadir juga dipersilahkan. Kami sangat terbuka kok," tambahnya.
iya bro sabda alam, sekalian ajak teman-teman muslim jadikan forum ini sebagai pembinaan akidah buat yang masih tersesat dengan penuh kesabran dan ketabahan, jangan terpancing emosi kalau mereka menghina islam, pelan-pelan saja...
abu nawas- RED MEMBERS
- Number of posts : 33
Reputation : 0
Points : 4921
Registration date : 2011-07-05
Re: pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen pertahun di seluruh Indonesia
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. Yunus; 99-100)
Al-Baqarah 88
Dan mereka berkata : "hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
Al-Baqarah 88
Dan mereka berkata : "hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman.
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6168
Registration date : 2011-07-01
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 24
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 16073
Registration date : 2010-09-20
Similar topics
» Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
» Berita:frustasinya Seorang Pendeta akibat Pesatnya Pertumbuhan Mualaf di Eropa, Seorang Pendeta bunuh diri
» mohon perhatian kaum muslim di indonesia bagi para mualaf
» Berita:frustasinya Seorang Pendeta akibat Pesatnya Pertumbuhan Mualaf di Eropa, Seorang Pendeta bunuh diri
» mohon perhatian kaum muslim di indonesia bagi para mualaf
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin