Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 20 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 20 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
3 posters
Page 1 of 1
Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
Mon, Apr 5th 2010, 14:05
Pertengkaran Membawa Berkah
Sekeluarga Kristen Masuk Islam di Sibreh
Aceh Besar
BENHARD Tambunan (40), warga Perumnas Mandala, Medan, Sumatera Utara, sama sekali tak menyangka, pertengkaran dengan istrinya Julia (43), membawa berkah dalam hidupnya. Pemeluk agama Kristen Protestan ini sempat ditinggal oleh istri dan empat anaknya. Namun, Jumat (2/4), di Desa Baet Mesjid, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, mereka disatukan kembali dalam kehidupan yang baru, setelah mereka resmi memeluk agama Islam.
Dua pekan lalu, seperti diceritakan Keuchik Baet Mesjid, Abdussalam kepada Serambi, Minggu (4/4), setelah bertengkar karena masalah keluarga, Julia melarikan diri ke Aceh Besar dan tinggal bersama empat anaknya. Keempat anaknya yang merupakan hasil pernikahan dengan suaminya itu yakni, Cristian Natalia (10), Miekel Arpando ( 8 ), Angelina (6) dan Lia Silvana (1).
Setelah beberapa hari tinggal di sana, Julia tertarik memeluk agama Islam dan merasa cocok dengan lingkungan desa itu. Lalu, Julia pun menyampaikan keinginannya pada Abdussalam. Menurut Abdussalam, beberapa anak Julia memang suka ikut mengaji ke masjid bersama rekan sebayanya di desa itu.
Sementara itu, setelah sekian lama berpisah dengan anak dan istri, sang ayah Benhard Tambunan merasa rindu pada keluarganya. Ia menelepon anak dan istrinya. Saat itu, Julia memberitahu bahwa ia dan anak-anaknya berniat masuk Islam. Mendengar penuturan istri, Benhard bukannya marah, malah sebaliknya, ia menangis haru sembari mengatakan ia juga telah lama berniat masuk Islam. Ia merestui keinginan istri dan berniat sama-sama memeluk Islam.
Semula kabar ini masih disangsikan oleh aparat Gampong Baet Masjid. Namun setelah berembuk, warga memutuskan untuk menuruti keinginan mereka masuk Islam. Setelah menunggu Benhard tiba, pada Jumat (2/4) lalu, keenam warga Sumut ini pun resmi memeluk agama Islam. Prosesi pensyahadatan dilakukan Ketua PBNU Aceh, Tgk H Faisal Ali, di Masjid Istiqamah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar. Sejumlah warga ikut menyaksikan pensyahadatan yang berlangsung khidmat itu.
Menurut Keuchik Baet Mesjid, keluarga ini berninat masuk Islam karena selama ini mereka menilai Islam merupakan agama yang toleran dan tak membedakan stratifikasi sosial manusia. Usai pensyahadatan, seperti biasa mereka diberi nama baru. Benhard Tambunan diganti namanya menjadi M Hidayah, keempat anaknya Cristian Natalia menjadi Ikramullah, Lia Silvana menjadi Ainal, Angelina diberi nama Nur Azizah. Sementara sang ibu diganti menjadi Yulia. “Mereka berencana menetap dan membuka usaha -menjahit di Aceh Besar. Semua masyarakat kami tampaknya senang atas kehadiran mereka. Alhamdulillah mereka diberi hidayah memeluk Islam di negeri Serambi Mekah ini,” kata Abdussalam.
Sumber :
http://www.serambinews.com/news/view/27810/sekeluarga-kristen-masuk-islam-di-sibreh
Pertengkaran Membawa Berkah
Sekeluarga Kristen Masuk Islam di Sibreh
Aceh Besar
BENHARD Tambunan (40), warga Perumnas Mandala, Medan, Sumatera Utara, sama sekali tak menyangka, pertengkaran dengan istrinya Julia (43), membawa berkah dalam hidupnya. Pemeluk agama Kristen Protestan ini sempat ditinggal oleh istri dan empat anaknya. Namun, Jumat (2/4), di Desa Baet Mesjid, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, mereka disatukan kembali dalam kehidupan yang baru, setelah mereka resmi memeluk agama Islam.
Dua pekan lalu, seperti diceritakan Keuchik Baet Mesjid, Abdussalam kepada Serambi, Minggu (4/4), setelah bertengkar karena masalah keluarga, Julia melarikan diri ke Aceh Besar dan tinggal bersama empat anaknya. Keempat anaknya yang merupakan hasil pernikahan dengan suaminya itu yakni, Cristian Natalia (10), Miekel Arpando ( 8 ), Angelina (6) dan Lia Silvana (1).
Setelah beberapa hari tinggal di sana, Julia tertarik memeluk agama Islam dan merasa cocok dengan lingkungan desa itu. Lalu, Julia pun menyampaikan keinginannya pada Abdussalam. Menurut Abdussalam, beberapa anak Julia memang suka ikut mengaji ke masjid bersama rekan sebayanya di desa itu.
Sementara itu, setelah sekian lama berpisah dengan anak dan istri, sang ayah Benhard Tambunan merasa rindu pada keluarganya. Ia menelepon anak dan istrinya. Saat itu, Julia memberitahu bahwa ia dan anak-anaknya berniat masuk Islam. Mendengar penuturan istri, Benhard bukannya marah, malah sebaliknya, ia menangis haru sembari mengatakan ia juga telah lama berniat masuk Islam. Ia merestui keinginan istri dan berniat sama-sama memeluk Islam.
Semula kabar ini masih disangsikan oleh aparat Gampong Baet Masjid. Namun setelah berembuk, warga memutuskan untuk menuruti keinginan mereka masuk Islam. Setelah menunggu Benhard tiba, pada Jumat (2/4) lalu, keenam warga Sumut ini pun resmi memeluk agama Islam. Prosesi pensyahadatan dilakukan Ketua PBNU Aceh, Tgk H Faisal Ali, di Masjid Istiqamah, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar. Sejumlah warga ikut menyaksikan pensyahadatan yang berlangsung khidmat itu.
Menurut Keuchik Baet Mesjid, keluarga ini berninat masuk Islam karena selama ini mereka menilai Islam merupakan agama yang toleran dan tak membedakan stratifikasi sosial manusia. Usai pensyahadatan, seperti biasa mereka diberi nama baru. Benhard Tambunan diganti namanya menjadi M Hidayah, keempat anaknya Cristian Natalia menjadi Ikramullah, Lia Silvana menjadi Ainal, Angelina diberi nama Nur Azizah. Sementara sang ibu diganti menjadi Yulia. “Mereka berencana menetap dan membuka usaha -menjahit di Aceh Besar. Semua masyarakat kami tampaknya senang atas kehadiran mereka. Alhamdulillah mereka diberi hidayah memeluk Islam di negeri Serambi Mekah ini,” kata Abdussalam.
Sumber :
http://www.serambinews.com/news/view/27810/sekeluarga-kristen-masuk-islam-di-sibreh
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Re: Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
Thu, Apr 1st 2010, 09:28
Seorang Napi Rutan Sigli Masuk Islam
Pidie
SIGLI - Salah seorang narapidana (Napi) penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sigli, Pidie, Kilson Tomassa (27), Rabu (31/3) dengan kesadaran sendiri mengirarkan dua kalimat syahadat sebagai komitmen masuk agama Islam, dan meninggalkan agama sebelumnya Kristen Protestan.
Kepala Rutan Sigli, Pidie, Asep Sutandar kepada Serambi, Rabu (31/3) mengatakan, pengucapan ikrar kalimat dua syahadat Kilson Tomassa dipimpin oleh pimpinan Dayah Tanjung Krueng Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Tgk Imran dan didampingi KUA Kota Sigli, Tgk Butanul Arifin, sekira pukul 10.20 WIB.
“Dengan masuknya Islam atas kesepakatan bersama tanpa paksaan, maka namanya digantikan menjadi Muhammad Irsyad,” sebut Asep seraya menyebutkan bahwa ini merupakan Napi kedua yang memeluk agama Islam di Rutan Sigli sejak 26 tahun lalu.
Sementara, Muhammad Irsyad secara terpisah kepada Serambi, mengatakan, niat ingin memeluk agama Islam sejak dirinya merantau ke Aceh pada tahun 2006 lalu. Ia datang ke Aceh bersama seorang warga Aceh asal Bireuen yang pernah berdomilisi di kampung asal Kilson, di Desa Pantilang, Kecamatan Batem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
“Tahun 2006 saya minta ikut merantau dengannya ke Aceh dan melihat secara dekat orang-orang Aceh begitu tekun menjalani ibadah salat lima waktu, sehingga terbesitlah hati saya ingin menanyakan perihal tersebut dan perasaan pindah agama pun muncul secara tulus kala itu,” ujarnya.
Tapi niat Kilson selalu kandas di tengah jalan, hingga akhirnya ia masuk ke jeruji besi di Rutan Sigli, karena tersandung kasus narkoba. Setelah ditahan di Rutan Sigli barulah ia berkesempatan meluluskan niatnya memeluk agama Islam.
“Alhamdulillah hari ini niat yang telah lama terpendam akhirnya terwujud dengan sempurna masuk kepada agama Islam. Pada tanggal 10 April ini saya akan menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman sejak 27 Juli 2009 lalu,” pungkasnya.
Sumber:
http://www.serambinews.com/news/view/27543/seorang-napi-rutan-sigli-masuk-islam
Seorang Napi Rutan Sigli Masuk Islam
Pidie
SIGLI - Salah seorang narapidana (Napi) penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sigli, Pidie, Kilson Tomassa (27), Rabu (31/3) dengan kesadaran sendiri mengirarkan dua kalimat syahadat sebagai komitmen masuk agama Islam, dan meninggalkan agama sebelumnya Kristen Protestan.
Kepala Rutan Sigli, Pidie, Asep Sutandar kepada Serambi, Rabu (31/3) mengatakan, pengucapan ikrar kalimat dua syahadat Kilson Tomassa dipimpin oleh pimpinan Dayah Tanjung Krueng Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Tgk Imran dan didampingi KUA Kota Sigli, Tgk Butanul Arifin, sekira pukul 10.20 WIB.
“Dengan masuknya Islam atas kesepakatan bersama tanpa paksaan, maka namanya digantikan menjadi Muhammad Irsyad,” sebut Asep seraya menyebutkan bahwa ini merupakan Napi kedua yang memeluk agama Islam di Rutan Sigli sejak 26 tahun lalu.
Sementara, Muhammad Irsyad secara terpisah kepada Serambi, mengatakan, niat ingin memeluk agama Islam sejak dirinya merantau ke Aceh pada tahun 2006 lalu. Ia datang ke Aceh bersama seorang warga Aceh asal Bireuen yang pernah berdomilisi di kampung asal Kilson, di Desa Pantilang, Kecamatan Batem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
“Tahun 2006 saya minta ikut merantau dengannya ke Aceh dan melihat secara dekat orang-orang Aceh begitu tekun menjalani ibadah salat lima waktu, sehingga terbesitlah hati saya ingin menanyakan perihal tersebut dan perasaan pindah agama pun muncul secara tulus kala itu,” ujarnya.
Tapi niat Kilson selalu kandas di tengah jalan, hingga akhirnya ia masuk ke jeruji besi di Rutan Sigli, karena tersandung kasus narkoba. Setelah ditahan di Rutan Sigli barulah ia berkesempatan meluluskan niatnya memeluk agama Islam.
“Alhamdulillah hari ini niat yang telah lama terpendam akhirnya terwujud dengan sempurna masuk kepada agama Islam. Pada tanggal 10 April ini saya akan menghirup udara bebas setelah menjalani masa hukuman sejak 27 Juli 2009 lalu,” pungkasnya.
Sumber:
http://www.serambinews.com/news/view/27543/seorang-napi-rutan-sigli-masuk-islam
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Re: Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
Wed, Sep 8th 2010, 11:59
Remaja Tionghoa Masuk Islam
Aceh Utara
LHOKSUKON - Titah (14) remaja WNI turunan Tionghoa yang telah lama tinggal di Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (6/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB resmi memeluk agama Islam da meninggalkan agama Budha yang dianutnya selama ini.
Prosesi pensyahadatan siswa asal Medan itu berlangsung di Musala Darul Istiqamah yang dipimpin Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kecamatan setempat, Tgk Ramli yang dihadiri keluarganya dan tokoh masyarakat. Usai mengucapkan kalimah syahadat Titah diganti namanya menjadi Alfia Rahmatina.
Sementara itu, Ersina Tampubolon (20) gadis asal Sumatera Utara, Minggu (5/9) malam usai shalat Tarawih mengucapkan Dua kalimah Syahadah. Prosesi masuk Islam gadis batak itu yang berlangsung di Masjid Babul Huda Panggoi, Muara Dua, Lhokseumawe, dipandu Imum Chik Masjid, Tgk H Zulkarnaini Juned serta disaksikan ratusan jamaah Tarawih. Setelah itu, Ersina diganti namanya menjadi Nur Jannah.
Dari Bireuen dilaporkan, Wahyu Ningsih (43), asal Tangerang Banten yang sebelumnya menganut agama Katholik, Selasa (7/9) juga masuk Islam. Proses pensyahadatannya berlangsung di Masjid Besar Peusangan, Bireuen. Setelah diipersyahadatkan oleh Imum chik Masjid Besar Peusangan, Drs Tgk Anwar Mahmud, janda beranak satu itu kini bekerja disebuah perusahaan swasta di Kuala Simpang berganti nama menjadi Siti Khadijah.
Sumber :
http://www.serambinews.com/news/view/38690/remaja-tionghoa-masuk-islam
Remaja Tionghoa Masuk Islam
Aceh Utara
LHOKSUKON - Titah (14) remaja WNI turunan Tionghoa yang telah lama tinggal di Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Senin (6/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB resmi memeluk agama Islam da meninggalkan agama Budha yang dianutnya selama ini.
Prosesi pensyahadatan siswa asal Medan itu berlangsung di Musala Darul Istiqamah yang dipimpin Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) kecamatan setempat, Tgk Ramli yang dihadiri keluarganya dan tokoh masyarakat. Usai mengucapkan kalimah syahadat Titah diganti namanya menjadi Alfia Rahmatina.
Sementara itu, Ersina Tampubolon (20) gadis asal Sumatera Utara, Minggu (5/9) malam usai shalat Tarawih mengucapkan Dua kalimah Syahadah. Prosesi masuk Islam gadis batak itu yang berlangsung di Masjid Babul Huda Panggoi, Muara Dua, Lhokseumawe, dipandu Imum Chik Masjid, Tgk H Zulkarnaini Juned serta disaksikan ratusan jamaah Tarawih. Setelah itu, Ersina diganti namanya menjadi Nur Jannah.
Dari Bireuen dilaporkan, Wahyu Ningsih (43), asal Tangerang Banten yang sebelumnya menganut agama Katholik, Selasa (7/9) juga masuk Islam. Proses pensyahadatannya berlangsung di Masjid Besar Peusangan, Bireuen. Setelah diipersyahadatkan oleh Imum chik Masjid Besar Peusangan, Drs Tgk Anwar Mahmud, janda beranak satu itu kini bekerja disebuah perusahaan swasta di Kuala Simpang berganti nama menjadi Siti Khadijah.
Sumber :
http://www.serambinews.com/news/view/38690/remaja-tionghoa-masuk-islam
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Re: Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
Sat, Sep 25th 2010, 14:54
Janda Tionghoa Masuk Islam
Kutaraja
BANDA ACEH - Seorang janda campuran Aceh-Tionghoa, Putri Lini yang sebelumnya beragama kristen, disyahadatkan oleh Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh, Hamdani MAg di Masjid Al-Muttaqin, Peunanyong, Banda Aceh, usai shalat Jumat, kemarin.
Putri yang dijemput dengan berjalan kaki dari ruko tempat ia bekerja, tampak sangat terharu saat tiba di depan masjid tersebut. Pasalnya, jemaah masjid di pusat pasar itu menyambut kedatangannya dengan shalawat badar. Jamaah di Masjid Al-Muttaqin, terutama perempuan juga ikut terharu ketika melihat Putri meneteskan air mata.
Prosesi pensyahadatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh H Mustafa. Sebelum disyahadatkan Putri mengikrarkan bahwa dirinya masuk Islam atas keinginan sendiri, tanpa paksaan siapa pun. Meski bergetar karena terharu, Putri mengucapkan dua kalimah syahadah dengan lancar.
Lalu, satu persatu jemaah memberi ucapan selamat sekaligus ‘salam tempel’. Menurut keterangan Imam Masjid Al-Muttaqin, Ridwan Abdullah, perempuan yang sudah sebulan berjualan di Peunayong itu, sudah seminggu lalu mengutarakan niatnya memeluk Islam.
“Orang tuanya muslim, namun karena Putri dari kecil diasuh oleh neneknya yang beragama Kristen di Medan, dia juga beragama Kristen. Usai pensyahadatan tadi, namanya tak diganti lagi karena tidak bertentangan dengan arti dalam Islam,” kata Ridwan.
Sumber:
http://www.serambinews.com/news/view/39467/janda-tionghoa-masuk-islam
Janda Tionghoa Masuk Islam
Kutaraja
BANDA ACEH - Seorang janda campuran Aceh-Tionghoa, Putri Lini yang sebelumnya beragama kristen, disyahadatkan oleh Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh, Hamdani MAg di Masjid Al-Muttaqin, Peunanyong, Banda Aceh, usai shalat Jumat, kemarin.
Putri yang dijemput dengan berjalan kaki dari ruko tempat ia bekerja, tampak sangat terharu saat tiba di depan masjid tersebut. Pasalnya, jemaah masjid di pusat pasar itu menyambut kedatangannya dengan shalawat badar. Jamaah di Masjid Al-Muttaqin, terutama perempuan juga ikut terharu ketika melihat Putri meneteskan air mata.
Prosesi pensyahadatan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh H Mustafa. Sebelum disyahadatkan Putri mengikrarkan bahwa dirinya masuk Islam atas keinginan sendiri, tanpa paksaan siapa pun. Meski bergetar karena terharu, Putri mengucapkan dua kalimah syahadah dengan lancar.
Lalu, satu persatu jemaah memberi ucapan selamat sekaligus ‘salam tempel’. Menurut keterangan Imam Masjid Al-Muttaqin, Ridwan Abdullah, perempuan yang sudah sebulan berjualan di Peunayong itu, sudah seminggu lalu mengutarakan niatnya memeluk Islam.
“Orang tuanya muslim, namun karena Putri dari kecil diasuh oleh neneknya yang beragama Kristen di Medan, dia juga beragama Kristen. Usai pensyahadatan tadi, namanya tak diganti lagi karena tidak bertentangan dengan arti dalam Islam,” kata Ridwan.
Sumber:
http://www.serambinews.com/news/view/39467/janda-tionghoa-masuk-islam
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Tahun 2009, 30 Orang Masuk Islam di aceh
Banda Aceh - Jumlah muallaf pada tahun 2009 30 orang lebih. Meningkat dari 2008 sekitar 20 orang. Semoga tahun ini akan kembali bertambah. Demikian sebut Sofyan kepada The Globe Journal di ruang kerjanya Masjid Raya Baiturrahmaahman Banda Aceh, Selasa (12/1).
Sofyan menuturkan, muallaf banyak yang berasal dari luar kota Banda Aceh. Umumnya berasal dari Sumatera Utara. Akan tetapi, mereka itu banyak yang sudah menetap Banda Aceh. Ada juga sebagin kecil yang 'kecantol' dengan dara Aceh sehingga masuk Islam untuk menjalani proses pernikahan yang sah. "Perempuan Aceh mana mau menikah dengan orang non muslim yang tidak mau Islam. Masuk Islam dulu baru menikah," katanya.
Menurutnya, banyak muallaf yang hendak masuk Islam di mesjid kebanggan orang Aceh ini, tapi kami menyarankan kepada Imam mesjid tempat muallaf tinggal untuk mengislamkannya. Hal tersebut agar memudahkan pembinaan lebih lanjut kepada muallaf. Kami telah kerjasama dengan seluruh mesjid yang ada di Banda Aceh untuk menangani hal itu.
Untuk meningkatkan jumlah muallaf, ujar Sofyan, diharapkan agar seluruh mesjid menghidupkan aktifitas studi Islam seperti di mesjid raya. Di sini setiap harinya ada kuliah Subuh setelah shalat subuh dan Halqah Maghrib setelah shalat maghrib.
Mengenai pembinaan yang diberikan kepada muallaf, itu terkendala dengan aktivitas yang dijalankan oleh muallaf. Misalnya, jadwal kerja muallaf yang padat sehingga sulit untuk dibina. Pembinaan biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu oleh Imam setempat. Jadi, muallaf tidak mesti pergi ke mesjid raya lagi untuk mendapatkan bimbingan.
"Untuk proses masuk Islam tak ada yang sulit. Calon muallaf hanya dianjurkan untuk membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pas foto sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat. Sedangkan untuk santunan, setiap tahunnya tepatnya pada malam hari raya puasa para muallaf masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp50 ribu. Jumlah tersebut hasil pembagian dari zakat yang diberikan masyarakat. Setiap zakat yang diberikan itu terdapat hak dari muallaf," sebut Sofyan.
Sumber:
http://www.theglobejournal.com/kategori/sosial/tahun-2009-30-orang-masuk-islam.php
Sofyan menuturkan, muallaf banyak yang berasal dari luar kota Banda Aceh. Umumnya berasal dari Sumatera Utara. Akan tetapi, mereka itu banyak yang sudah menetap Banda Aceh. Ada juga sebagin kecil yang 'kecantol' dengan dara Aceh sehingga masuk Islam untuk menjalani proses pernikahan yang sah. "Perempuan Aceh mana mau menikah dengan orang non muslim yang tidak mau Islam. Masuk Islam dulu baru menikah," katanya.
Menurutnya, banyak muallaf yang hendak masuk Islam di mesjid kebanggan orang Aceh ini, tapi kami menyarankan kepada Imam mesjid tempat muallaf tinggal untuk mengislamkannya. Hal tersebut agar memudahkan pembinaan lebih lanjut kepada muallaf. Kami telah kerjasama dengan seluruh mesjid yang ada di Banda Aceh untuk menangani hal itu.
Untuk meningkatkan jumlah muallaf, ujar Sofyan, diharapkan agar seluruh mesjid menghidupkan aktifitas studi Islam seperti di mesjid raya. Di sini setiap harinya ada kuliah Subuh setelah shalat subuh dan Halqah Maghrib setelah shalat maghrib.
Mengenai pembinaan yang diberikan kepada muallaf, itu terkendala dengan aktivitas yang dijalankan oleh muallaf. Misalnya, jadwal kerja muallaf yang padat sehingga sulit untuk dibina. Pembinaan biasanya dilakukan 2 kali dalam seminggu oleh Imam setempat. Jadi, muallaf tidak mesti pergi ke mesjid raya lagi untuk mendapatkan bimbingan.
"Untuk proses masuk Islam tak ada yang sulit. Calon muallaf hanya dianjurkan untuk membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pas foto sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikat. Sedangkan untuk santunan, setiap tahunnya tepatnya pada malam hari raya puasa para muallaf masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp50 ribu. Jumlah tersebut hasil pembagian dari zakat yang diberikan masyarakat. Setiap zakat yang diberikan itu terdapat hak dari muallaf," sebut Sofyan.
Sumber:
http://www.theglobejournal.com/kategori/sosial/tahun-2009-30-orang-masuk-islam.php
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Jumlah Mualaf Indonesia Tumbuh 10-15 Persen per tahun
Muhammad Syafii Antonio, Penasihat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI)
JAKARTA– Pembinaan mualaf di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan keimanan mereka. Sayangnya, pembinaan bagi para mualaf masih belum terstruktur. ”Seharusnya, pembinaan terhadap mualaf dilakukan lebih terstruktur,” kata Penasihat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Muhammad Syafii Antonio, di Jakarta, Rabu.
Syafii yang berbicara saat Workshop Pembinaan Mualaf, mengatakan, saat ini pendekatan pembinaan mualaf juga belum menggunakan pendekatan spiritual ataupun intelektual. Mestinya, kata dia, kedua hal itu digunakan dalam pembinaan terhadap mualaf. Bahkan, bisa dilakukan melalui pendekatan yang lebih lengkap.
Menurut Syafii, yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi syariah itu, pendekatan finansial juga bisa digunakan dalam melakukan pembinaan terhadap mualaf, selain pendekatan sisi spiritual dan intelektual. Ia mengungkapkan, saat ini pola pembinaan terhadap mualaf sama seperti pergi ke majelis taklim biasa.
Padahal, ungkap Syafii, mualaf datang dari latar belakang intelektual yang berbeda. ”Jika seorang mualaf memiliki latar belakang atau memiliki keahlian di bidang pertanian, misalnya, pembinaan iman terhadapnya bisa dengan pendekatan melalui ayat-ayat yang membahas tentang pertanian,” katanya.
Syafii mengatakan, hal yang sama bisa dilakukan terhadap para mualaf yang berlatar belakang lainnya. Langkah seperti ini tak menjadi masalah. Sebab, ujar dia, Islam membahas setiap hal yang ada di dunia ini. Ia menambahkan, sering pula para mualaf itu datang dari kondisi yang kompleks, tempat mereka kurang dalam iman, ilmu, dan finansial.
Dengan demikian, jelas Syafii, pembinaan terhadap mualaf jika mestinya mampu mengatasi kondisi kompleks yang dihadapi para mualaf tersebut. ”Ini artinya, selain memberikan pembinaan dalam bidang ilmu dan iman kepada para mualaf, kalau bisa kita juga memberikan pekerjaan kepada mereka,” katanya.
Syafii mengungkapkan pula, sekarang ini pembinaan mualaf masih menyamaratakan latar belakang mereka. Padahal, mereka memiliki latar belakang pemahaman yang berbeda terhadap Islam. Oleh karena itu, sebaiknya mereka tak diberikan buku pedoman tentang keislaman yang sama.
Untuk mengatasi masalah tersebut, jelas Syafii, mekanisme tes awal perlu dilakukan terhadap para mualaf. Melalui tes itu, selanjutnya bisa diketahui sejauh mana seorang mualaf memiliki pemahaman tentang Islam. Dan, pembinaan dilakukan berdasarkan tingkat pemahaman yang mereka miliki.
Syafii mengatakan, dengan kondisi seperti inilah diperlukan silabus atau kurikulum sebagai panduan dalam pembinaan terhadap mualaf. Yaitu, semacam kurikulum berjenjang yang disesuaikan dengan tingkatan pemahaman tentang keimanan Islam. Selain itu, ia menyatakan pula bahwa jumlah mualaf di Indonesia dari tahun ke tahun bertambah.
”Perkiraan kami, pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen setahun di seluruh Indonesia,” ujar Syafii. Ia mengakui, memang belum ada data yang valid sebab belum ada sistem pelaporan jika seseorang pindah agama dan memeluk Islam. Sedangkan angka kasar jumlah mualaf dari PITI pada awal 2010 ini, mencapai lebih dari satu juta orang.
Pembina PITI yang juga staf Puslitbang Bimas Islam Kementerian Agama, Ahmad Syafii Muhfid, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, panduan untuk para mualaf harus disusun lebih terstruktur. Pembinaan disesuaikan dengan pemahaman keimanan Islam awal dari para mualaf yang bersangkutan.
Sumber: Republika Online
JAKARTA– Pembinaan mualaf di Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan keimanan mereka. Sayangnya, pembinaan bagi para mualaf masih belum terstruktur. ”Seharusnya, pembinaan terhadap mualaf dilakukan lebih terstruktur,” kata Penasihat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Muhammad Syafii Antonio, di Jakarta, Rabu.
Syafii yang berbicara saat Workshop Pembinaan Mualaf, mengatakan, saat ini pendekatan pembinaan mualaf juga belum menggunakan pendekatan spiritual ataupun intelektual. Mestinya, kata dia, kedua hal itu digunakan dalam pembinaan terhadap mualaf. Bahkan, bisa dilakukan melalui pendekatan yang lebih lengkap.
Menurut Syafii, yang juga dikenal sebagai pakar ekonomi syariah itu, pendekatan finansial juga bisa digunakan dalam melakukan pembinaan terhadap mualaf, selain pendekatan sisi spiritual dan intelektual. Ia mengungkapkan, saat ini pola pembinaan terhadap mualaf sama seperti pergi ke majelis taklim biasa.
Padahal, ungkap Syafii, mualaf datang dari latar belakang intelektual yang berbeda. ”Jika seorang mualaf memiliki latar belakang atau memiliki keahlian di bidang pertanian, misalnya, pembinaan iman terhadapnya bisa dengan pendekatan melalui ayat-ayat yang membahas tentang pertanian,” katanya.
Syafii mengatakan, hal yang sama bisa dilakukan terhadap para mualaf yang berlatar belakang lainnya. Langkah seperti ini tak menjadi masalah. Sebab, ujar dia, Islam membahas setiap hal yang ada di dunia ini. Ia menambahkan, sering pula para mualaf itu datang dari kondisi yang kompleks, tempat mereka kurang dalam iman, ilmu, dan finansial.
Dengan demikian, jelas Syafii, pembinaan terhadap mualaf jika mestinya mampu mengatasi kondisi kompleks yang dihadapi para mualaf tersebut. ”Ini artinya, selain memberikan pembinaan dalam bidang ilmu dan iman kepada para mualaf, kalau bisa kita juga memberikan pekerjaan kepada mereka,” katanya.
Syafii mengungkapkan pula, sekarang ini pembinaan mualaf masih menyamaratakan latar belakang mereka. Padahal, mereka memiliki latar belakang pemahaman yang berbeda terhadap Islam. Oleh karena itu, sebaiknya mereka tak diberikan buku pedoman tentang keislaman yang sama.
Untuk mengatasi masalah tersebut, jelas Syafii, mekanisme tes awal perlu dilakukan terhadap para mualaf. Melalui tes itu, selanjutnya bisa diketahui sejauh mana seorang mualaf memiliki pemahaman tentang Islam. Dan, pembinaan dilakukan berdasarkan tingkat pemahaman yang mereka miliki.
Syafii mengatakan, dengan kondisi seperti inilah diperlukan silabus atau kurikulum sebagai panduan dalam pembinaan terhadap mualaf. Yaitu, semacam kurikulum berjenjang yang disesuaikan dengan tingkatan pemahaman tentang keimanan Islam. Selain itu, ia menyatakan pula bahwa jumlah mualaf di Indonesia dari tahun ke tahun bertambah.
”Perkiraan kami, pertumbuhan mualaf Indonesia sekitar 10-15 persen setahun di seluruh Indonesia,” ujar Syafii. Ia mengakui, memang belum ada data yang valid sebab belum ada sistem pelaporan jika seseorang pindah agama dan memeluk Islam. Sedangkan angka kasar jumlah mualaf dari PITI pada awal 2010 ini, mencapai lebih dari satu juta orang.
Pembina PITI yang juga staf Puslitbang Bimas Islam Kementerian Agama, Ahmad Syafii Muhfid, mengatakan hal yang sama. Menurut dia, panduan untuk para mualaf harus disusun lebih terstruktur. Pembinaan disesuaikan dengan pemahaman keimanan Islam awal dari para mualaf yang bersangkutan.
Sumber: Republika Online
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Trend Baru Muallaf di Inggris
Caroline Bate adalah tipikal perempuan Inggris yang terpelajar. Ia pernah mempelajari bahasa Rusia dan Jerman sebelum akhirnya memilih jurusan manajemen dan mendapatkan gelar kesarjanaan di bidang itu dari Universitas Cambridge.Lalu apa yang membuat Caroline istimewa? Yang membuatnya istimewa adalah minatnya terhadap agama Islam. Caroline mempelajari Islam dan merasa dirinya sebagai Muslim meski secara resmi ia belum mengucapkan dua kalimat syahadat.
Caroline mewakili kalangan muda, kulit putih dan terpelajar di Inggris yang cenderung memiliki minat untuk mempelajari agama Islam. Sejumlah masjid di London mengakui adanya kecenderungan yang makin meningkat itu, bahkan bukan hanya berminat mempelajari Islam tapi juga menyatakan diri masuk Islam, terutama sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. Seperti Caroline, warga Inggris yang masuk Islam kebanyakan berasal dari kalangan kelas menengah yang sudah mapan, punya karir yang bagus dan memiliki latar belakang kehidupan pribadi dan sosial yang bahagia.
Dalam artikel “Wajah Baru Islam” yang dimuat di situs Islam For Today, penulisnya, Nick Compton menyebutkan bahwa trend semacam itu bukan hal yang baru di Inggris. Ia menyebutkan sejumlah warga asli Inggris ber “darah biru” yang memutuskan untuk menjadi seorang muslim, misalnya Jonathan Birt, putera dari Lord Birt yang masuk Islam pada tahun 1997 dan Joe Ahmed Dobson, putera mantan Menteri Kesehatan Inggris.
Seperti di negara Barat lainnya, isu Islam radikal juga mengemuka di Inggris pasca peristiwa 11 September. Di Inggris, tokoh muslim Abu Hamza Al-Masri ditudingsebagai tokoh radikal yang telah mencekoki anak-anak muda Muslim dengan pemikiran ekstrim. Tapi di sisi lain, justeru makin banyak kalangan kulit putih dari kelas menengah di Inggris yang masuk Islam. Kebanyakan dari mereka mengetahui Islam dari teman-temannya, dari buku bacaan dan dari para juru dakwah di Inggris yang meyakinkan mereka bahwa Islam bukanlah agama misionaris seperti agama Kristen.
Caroline memiliki pengalaman unik bagaimana pertama kali mengenal Islam dan meyakininya sebagai agama yang sempurna dan paling masuk akal. Semuanya berawal ketika teman sekolahnya menikah dengan seorang muslim asal Tunisia. “Tadinya saya cuma ingin mempelajari sisi budayanya dan bukan agamanya. Tapi dari literatur yang saya baca mendorong saya untuk juga membaca tentang ajaran Islam, yang menurut saya sangat masuk akal dan sempurna,” kata Caroline.
Lain lagi pengalaman Roger (bukan nama sebenarnya) yang berprofesi sebaga dokter. Ia mengatakan, sekitar satu setengah tahun yang lalu ia sering membicarakan tentang Islam dengan rekan-rekan kerjanya yang Muslim. “Semua yang saya dengar tentang Islam dari media massa adalah Hizbullah, kelompok gerilya dan sejenisnya. Lalu saya mulai mengajukan beberapa pertanyaan tentang Islam pada kolega saya yang Muslim dan saya sangat prihatin dengan ketidaktahuan saya selama ini,” aku Roger yang kemudian memutuskan masuk Islam.
Bagi para mualaf itu, memeluk Islam ibarat melakukan ‘operasi penyamaran’. Mereka harus membaca, bicara, mendengarkan dan belajar tentang Islam secara diam-diam. Yang paling berat adalah ketika mereka harus mengakui keislaman mereka pada teman-teman dan keluarga. Banyak diantara mualaf baru itu yang menghadapi rasa takut, skeptis bahkan respon berupa sikap kebencian.
Eleanor Martin, seorang artis di era tahun 1990-an yang kemudian dipanggil Aisya adalah salah seorang mualaf di Inggris yang mengalami masa-masa berat itu. Ia mengenal Islam dari Mo Sesay, seorang muslim, dalam satu acara yang sama-sama dibintangi oleh Eleanor.
“Yang ada di pikiran saya tentang Islam adalah orang Islam suka membunuh dan lelaki muslim suka memukul perempuan. Tapi pikiran itu berubah setelah saya melihat perilaku Mo Sesay. Kami berdiskusi dan Sesay membuka mata saya tentang Islam yang sebenarnya,” ungkap Eleanor yang masuk Islam pada tahun 1996.
Awalnya, Eleanor menyembunyikan keislamannya karena takut menghadapi reaksi keras dari teman-teman dan keluarganya. “Saya sangat khawatir dengan reaksi ayah. Ia seorang Kristiani yang taat dan memilih berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi pendeta,” ujar Eleanor.
Ia lalu bertemu dengan seorang aktor Amerika keturunan muslim Afrika bernama Luqman Ali. Keduanya menikah dan Eleanor punya alasan untuk memberitahukan keislamannya pada keduaorangtuanya. “Saya pulang ke rumah dan berkata, ’saya ingin mengabarkan bahwa saya sudah menikah dan saya sekarang seorang muslim’. Ibu saya menyambut gembira tapi ayah saya langsung berkomentar ’saya pikir saya ingin minum-minum sekarang’,” tutur Eleanor menceritakan pengalamannya masuk Islam.
Namun sebagian mualaf mengakui bahwa tinggal di negara yang multi etnis lebih mudah bagii seorang mualaf. Stefania Marchetti kelahiran Milan, Italia yang hijrah ke London untuk kuliah mengakui, kemungkinan akan sulit baginya untuk masuk Islam di Italia. “Media massa Italia sangat anti-Islam dan masyarakat Italia pada umumnya beranggapan bahwa semua lelaki muslim adalah teroris dan semua perempuan muslim adalah budak,” ungkap Marchetti yang awalnya beragama Katolik dan masuk Islam pada tahun 2001.
Masjid-masjid di Inggris memberikan bimbingan bagi para mualaf baru dalam menjalani kehidupan baru mereka sebagai muslim. Berdasarkan sensus tahun 2001, jumlah Muslim di Inggris mencapai 1,6 juta jiwa. Sejak sensus itu terjadi kenaikan jumlah muslim di Inggris sebanyak 400.000 orang. Dan menurut Mendagri Inggris, Jacqui Smith pada tahun 2008 tercatat 10 ribu jutawan Muslim di Inggris dan secara umum komunitas Muslim Inggris telah memberikan kontribusi sebesar 3,1 miliar pounsterling per tahun bagi perekonomian Inggris.
Caroline mewakili kalangan muda, kulit putih dan terpelajar di Inggris yang cenderung memiliki minat untuk mempelajari agama Islam. Sejumlah masjid di London mengakui adanya kecenderungan yang makin meningkat itu, bahkan bukan hanya berminat mempelajari Islam tapi juga menyatakan diri masuk Islam, terutama sejak peristiwa serangan 11 September 2001 di AS. Seperti Caroline, warga Inggris yang masuk Islam kebanyakan berasal dari kalangan kelas menengah yang sudah mapan, punya karir yang bagus dan memiliki latar belakang kehidupan pribadi dan sosial yang bahagia.
Dalam artikel “Wajah Baru Islam” yang dimuat di situs Islam For Today, penulisnya, Nick Compton menyebutkan bahwa trend semacam itu bukan hal yang baru di Inggris. Ia menyebutkan sejumlah warga asli Inggris ber “darah biru” yang memutuskan untuk menjadi seorang muslim, misalnya Jonathan Birt, putera dari Lord Birt yang masuk Islam pada tahun 1997 dan Joe Ahmed Dobson, putera mantan Menteri Kesehatan Inggris.
Seperti di negara Barat lainnya, isu Islam radikal juga mengemuka di Inggris pasca peristiwa 11 September. Di Inggris, tokoh muslim Abu Hamza Al-Masri ditudingsebagai tokoh radikal yang telah mencekoki anak-anak muda Muslim dengan pemikiran ekstrim. Tapi di sisi lain, justeru makin banyak kalangan kulit putih dari kelas menengah di Inggris yang masuk Islam. Kebanyakan dari mereka mengetahui Islam dari teman-temannya, dari buku bacaan dan dari para juru dakwah di Inggris yang meyakinkan mereka bahwa Islam bukanlah agama misionaris seperti agama Kristen.
Caroline memiliki pengalaman unik bagaimana pertama kali mengenal Islam dan meyakininya sebagai agama yang sempurna dan paling masuk akal. Semuanya berawal ketika teman sekolahnya menikah dengan seorang muslim asal Tunisia. “Tadinya saya cuma ingin mempelajari sisi budayanya dan bukan agamanya. Tapi dari literatur yang saya baca mendorong saya untuk juga membaca tentang ajaran Islam, yang menurut saya sangat masuk akal dan sempurna,” kata Caroline.
Lain lagi pengalaman Roger (bukan nama sebenarnya) yang berprofesi sebaga dokter. Ia mengatakan, sekitar satu setengah tahun yang lalu ia sering membicarakan tentang Islam dengan rekan-rekan kerjanya yang Muslim. “Semua yang saya dengar tentang Islam dari media massa adalah Hizbullah, kelompok gerilya dan sejenisnya. Lalu saya mulai mengajukan beberapa pertanyaan tentang Islam pada kolega saya yang Muslim dan saya sangat prihatin dengan ketidaktahuan saya selama ini,” aku Roger yang kemudian memutuskan masuk Islam.
Bagi para mualaf itu, memeluk Islam ibarat melakukan ‘operasi penyamaran’. Mereka harus membaca, bicara, mendengarkan dan belajar tentang Islam secara diam-diam. Yang paling berat adalah ketika mereka harus mengakui keislaman mereka pada teman-teman dan keluarga. Banyak diantara mualaf baru itu yang menghadapi rasa takut, skeptis bahkan respon berupa sikap kebencian.
Eleanor Martin, seorang artis di era tahun 1990-an yang kemudian dipanggil Aisya adalah salah seorang mualaf di Inggris yang mengalami masa-masa berat itu. Ia mengenal Islam dari Mo Sesay, seorang muslim, dalam satu acara yang sama-sama dibintangi oleh Eleanor.
“Yang ada di pikiran saya tentang Islam adalah orang Islam suka membunuh dan lelaki muslim suka memukul perempuan. Tapi pikiran itu berubah setelah saya melihat perilaku Mo Sesay. Kami berdiskusi dan Sesay membuka mata saya tentang Islam yang sebenarnya,” ungkap Eleanor yang masuk Islam pada tahun 1996.
Awalnya, Eleanor menyembunyikan keislamannya karena takut menghadapi reaksi keras dari teman-teman dan keluarganya. “Saya sangat khawatir dengan reaksi ayah. Ia seorang Kristiani yang taat dan memilih berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi pendeta,” ujar Eleanor.
Ia lalu bertemu dengan seorang aktor Amerika keturunan muslim Afrika bernama Luqman Ali. Keduanya menikah dan Eleanor punya alasan untuk memberitahukan keislamannya pada keduaorangtuanya. “Saya pulang ke rumah dan berkata, ’saya ingin mengabarkan bahwa saya sudah menikah dan saya sekarang seorang muslim’. Ibu saya menyambut gembira tapi ayah saya langsung berkomentar ’saya pikir saya ingin minum-minum sekarang’,” tutur Eleanor menceritakan pengalamannya masuk Islam.
Namun sebagian mualaf mengakui bahwa tinggal di negara yang multi etnis lebih mudah bagii seorang mualaf. Stefania Marchetti kelahiran Milan, Italia yang hijrah ke London untuk kuliah mengakui, kemungkinan akan sulit baginya untuk masuk Islam di Italia. “Media massa Italia sangat anti-Islam dan masyarakat Italia pada umumnya beranggapan bahwa semua lelaki muslim adalah teroris dan semua perempuan muslim adalah budak,” ungkap Marchetti yang awalnya beragama Katolik dan masuk Islam pada tahun 2001.
Masjid-masjid di Inggris memberikan bimbingan bagi para mualaf baru dalam menjalani kehidupan baru mereka sebagai muslim. Berdasarkan sensus tahun 2001, jumlah Muslim di Inggris mencapai 1,6 juta jiwa. Sejak sensus itu terjadi kenaikan jumlah muslim di Inggris sebanyak 400.000 orang. Dan menurut Mendagri Inggris, Jacqui Smith pada tahun 2008 tercatat 10 ribu jutawan Muslim di Inggris dan secara umum komunitas Muslim Inggris telah memberikan kontribusi sebesar 3,1 miliar pounsterling per tahun bagi perekonomian Inggris.
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
Re: Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman(Yhowshua dkk). (Al Baqarah Ayat 2:6) Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup(Yhowshua dkk). Dan bagi mereka siksa yang amat berat(Yhowshua dkk). (Al Baqarah Ayat 2:7)
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh(Yhowshua dkk), tetapi mereka tidak tahu. (Al Baqarah Ayat 2:13)
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh(Yhowshua dkk), tetapi mereka tidak tahu. (Al Baqarah Ayat 2:13)
mencari petunjuk- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1217
Age : 39
Reputation : -4
Points : 6617
Registration date : 2010-10-17
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6168
Registration date : 2011-07-01
petrus- Number of posts : 8
Reputation : 0
Points : 4883
Registration date : 2011-07-15
Re: Gara-gara ilmu hasil berdebat di forum ini, Sekeluarga Kristen Masuk Islam
mencari petunjuk wrote:Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman(Yhowshua dkk). (Al Baqarah Ayat 2:6) Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup(Yhowshua dkk). Dan bagi mereka siksa yang amat berat(Yhowshua dkk). (Al Baqarah Ayat 2:7)
Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman", mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?" Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh(Yhowshua dkk), tetapi mereka tidak tahu. (Al Baqarah Ayat 2:13)
hamba tuhan1- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1211
Location : aceh
Reputation : -56
Points : 6168
Registration date : 2011-07-01
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin