Saya pingin diskusi hanya dengan sdr.Rhema atau sdr Master Denny

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
- Yang salah itu pertanyaanmu. Yang dinamakan skenario Tuhan itu manusia tidak tahu, apalagi Yudas yg sudah dirancang Tuhan untuk berkhianat, dia tidak tahu.
- Otak dan hati bisa di fungsikan utk merancang dan memutuskan sesuatu, tapi hasilnya ?? Kau mulai bertindak seperti Tuhan rupanya.

- adam dirancang jatuh dosa?
- adam berdosa karena rancangannya, bukan karena rancangan Tuhan

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Anda salah menggunakan kata "kutukan" bagi Adam dan Hawa yg menerima "hukuman". Sebat Tuhan tidak pernah "mengutuk Adam dan Hawa". Kalau anda bersikukuh itu sebuah "kutukan", itu yang senang iblis yg sudah dikutuk Tuhan akan mendapatkan pembenaran kalau bukan dirinya saja menerima kutukan.

Jangan muter2 dengan istilah kutukan atau hukuman... ok, pakai argumen anda, saya ubah pertanyaan saya menjadi :
Mau ada batas waktu atau tidak... yang jelas HUKUMAN itu tidak akan ada kalau Adam tidak melanggar, BENAR atau SALAH?

Agapo wrote:
Kalau terserah saya, ikuti penjelasan saya. jangan ikuti yg anda sebut bukti tapi hanya berdasar asumsi.

Saya bilang: Terserah anda mau percaya atau tidak
bukan
Saya bilang: Terserah anda mau berargumen atau tidak

Agapo wrote:
Anda baca pada kalimat "janganlah kaumakan buahnya,.."

Lah... katanya itu pengetahuan yang tidak baik, sekarang bilang larangan

mana yang benar???

Agapo wrote:
1. ??
2. Ya silahkan tanyakan pada sipenulis. Saya cuma pingin bukti kalau itu ucapan Tuhan, itu saja.

Yang punya masalah anda kan? Silahkan anda tanya sendiri sana...

Agapo wrote:
- Lha, kan yang lalu anda nantang tentang sifat2 Tuhan yg ada di AQ, gimana sih ??!!
- Itu bukan wikipedia, coba di klik link itu.

- hmm... akhirnya mengelak anda bro.... INGAT ini argumen saya:
Sekarang saya tanya balik... Apa semua yang menyangkut perbuatan Allah dalam Islam dikonfirmasi dahulu dalam AQ?
Jadi bukan saya pertanyakan masalah sifat2 Tuhan. Ngerti ora???!!!
- Bukan wikipedia gimana? ini link-nya: http://en.wikipedia.org/wiki/John_1:1

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Anda salah menggunakan kata "kutukan" bagi Adam dan Hawa yg menerima "hukuman". Sebab Tuhan tidak pernah "mengutuk Adam dan Hawa". Kalau anda bersikukuh itu sebuah "kutukan", itu yang senang iblis yg sudah dikutuk Tuhan akan mendapatkan pembenaran kalau bukan dirinya saja menerima kutukan.

Jangan muter2 dengan istilah kutukan atau hukuman... ok, pakai argumen anda, saya ubah pertanyaan saya menjadi :
Mau ada batas waktu atau tidak... yang jelas HUKUMAN itu tidak akan ada kalau Adam tidak melanggar, BENAR atau SALAH?

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Kalau terserah saya, ikuti penjelasan saya. jangan ikuti yg anda sebut bukti tapi hanya berdasar asumsi.

Saya bilang: Terserah anda mau percaya atau tidak
bukan
Saya bilang: Terserah anda mau berargumen atau tidak

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Anda baca pada kalimat "janganlah kaumakan buahnya,.."

Lah... katanya itu pengetahuan yang tidak baik, sekarang bilang larangan

mana yang benar???

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
1. ??
2. Ya silahkan tanyakan pada sipenulis. Saya cuma pingin bukti kalau itu ucapan Tuhan, itu saja.

Yang punya masalah anda kan? Silahkan anda tanya sendiri sana...

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
- Lha, kan yang lalu anda nantang tentang sifat2 Tuhan yg ada di AQ, gimana sih ??!!
- Itu bukan wikipedia, coba di klik link itu.

- hmm... akhirnya mengelak anda bro.... INGAT ini argumen saya:
Sekarang saya tanya balik... Apa semua yang menyangkut perbuatan Allah dalam Islam dikonfirmasi dahulu dalam AQ?
Jadi bukan saya pertanyakan masalah sifat2 Tuhan. Ngerti ora???!!!

- Bukan wikipedia gimana? ini link-nya: http://en.wikipedia.org/wiki/John_1:1

Agapo wrote:
Benar. Walau menurut saya Adam telah diampuni dosanya, tapi hukuman tetap diberlakukan oleh Tuhan sesuai yg telah ditentukan, yakni perempuan kesakitan saat melahirkan, lelaki bersusah payah mencari makan. Itu saja, nggak sampai kepada TABIAT DOSA.

Agapo wrote:

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Kalau terserah saya, ikuti penjelasan saya. jangan ikuti yg anda sebut bukti tapi hanya berdasar asumsi.

Saya bilang: Terserah anda mau percaya atau tidak
bukan
Saya bilang: Terserah anda mau berargumen atau tidak

Dirubah ya kalimatnya ?!

Agapo wrote:
Saya menjawab 'larangan' itu kan dari pertanyaan anda 'mana larangannya itu ?"
Larangan (janganlah kau makan buahnya) sewaktu disampaikan Tuhan, itu menjadi pengetahuan bagi Adam. Bisa dipahami ?

Agapo wrote:
ya sudah kalau Yohanes pasal 1 itu bukan ucapan Tuhan, saya nggak perlu tanya ke penulis.

Agapo wrote:
- Perbuatan Allah dalam pehaman saya adalah sifat2 Allah, itu ada dalam AQ.
- wow, link yg satunya, bukan itu.

Agapo wrote:

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
- Yang salah itu pertanyaanmu. Yang dinamakan skenario Tuhan itu manusia tidak tahu, apalagi Yudas yg sudah dirancang Tuhan untuk berkhianat, dia tidak tahu.
- Otak dan hati bisa di fungsikan utk merancang dan memutuskan sesuatu, tapi hasilnya ?? Kau mulai bertindak seperti Tuhan rupanya.

- adam dirancang jatuh dosa?
- adam berdosa karena rancangannya, bukan karena rancangan Tuhan

- Sama, Adam juga tidak tahu bakal melanggar aturan Tuhan.
- Adam tidak pernah meracang sebuah pelangaran (dosa).
Oleh karena kuatnya bujukan iblis dan Adam lebih meyakini bujukannya, maka terjadilah pelanggaran itu. Memang kalau dilihat kasus perkasus itu seolah-olah pilihan bebas manusia. Tapi dalam skenario besar Tuhan, itu semua dalam kendali Tuhan. Ada iblis, ada surga dan ada neraka buat apa itu semua ? hanya Tuhan yg punya kendali.

Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan (Yesaya 46:9-10)

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Benar. Walau menurut saya Adam telah diampuni dosanya, tapi hukuman tetap diberlakukan oleh Tuhan sesuai yg telah ditentukan, yakni perempuan kesakitan saat melahirkan, lelaki bersusah payah mencari makan. Itu saja, nggak sampai kepada TABIAT DOSA.

- Ada sedikit peruncingan masalah, jadi tidak melebar lagi masalah yang akan didiskusikan.
- Masalah Adam diampuni atau tidak... hal itu TIDAK dijelaskan dalam Alkitab dan Hak Mutlak Allah untuk menentukan hal itu. - - Tetapi tidak merubah hukuman terhadap manusia atas PELANGGARAN mereka.
- Dampak pelanggaran mereka yang membuat mati rohani yaitu terputusnya hubungan antara Allah dan manusia, jangan tanya lagi buktinya mana, ta' kemplang n'das sampeyan.
Dari situlah Tabiat Dosa (dosa warisan) ada pada setiap manusia yang lahir kedunia.

Agapo wrote:

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Kalau terserah saya, ikuti penjelasan saya. jangan ikuti yg anda sebut bukti tapi hanya berdasar asumsi.

Saya bilang: Terserah anda mau percaya atau tidak
bukan
Saya bilang: Terserah anda mau berargumen atau tidak

Dirubah ya kalimatnya ?!

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
Saya menjawab 'larangan' itu kan dari pertanyaan anda 'mana larangannya itu ?"
Larangan (janganlah kau makan buahnya) sewaktu disampaikan Tuhan, itu menjadi pengetahuan bagi Adam. Bisa dipahami ?

ok... terus pengetahuan baiknya apa?

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
ya sudah kalau Yohanes pasal 1 itu bukan ucapan Tuhan, saya nggak perlu tanya ke penulis.

Sudah berkali2 juga dijelaskan, so gak perlu diulang2.

SHAGA77 wrote:

Agapo wrote:
- Perbuatan Allah dalam pehaman saya adalah sifat2 Allah, itu ada dalam AQ.
- wow, link yg satunya, bukan itu.

- Makanya jangan terlalu banyak berkhayal, perhatikan pertanyaan orang bro.
- Maksud anda footnote-nya? Lah... link utamanya saya sudah tidak percaya apalagi link footnote-nya. Sekali lagi saya tegaskan jangan memberikan referensi kepada saya dari wikipedia untuk membuktikan argumen anda terkait masalah Kristen, saya tidak akan terima. Perlu anda tahu... Jika saya punya banyak waktu, dalam 5-10 menit saya bisa edit tulisan di wikipedia, betul? Jadi saya butuh link diluar wikipedia.

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:

jimatkalimasada wrote:

Agapo wrote:
- Yang salah itu pertanyaanmu. Yang dinamakan skenario Tuhan itu manusia tidak tahu, apalagi Yudas yg sudah dirancang Tuhan untuk berkhianat, dia tidak tahu.
- Otak dan hati bisa di fungsikan utk merancang dan memutuskan sesuatu, tapi hasilnya ?? Kau mulai bertindak seperti Tuhan rupanya.

- adam dirancang jatuh dosa?
- adam berdosa karena rancangannya, bukan karena rancangan Tuhan

- Sama, Adam juga tidak tahu bakal melanggar aturan Tuhan.
- Adam tidak pernah meracang sebuah pelangaran (dosa).
Oleh karena kuatnya bujukan iblis dan Adam lebih meyakini bujukannya, maka terjadilah pelanggaran itu. Memang kalau dilihat kasus perkasus itu seolah-olah pilihan bebas manusia. Tapi dalam skenario besar Tuhan, itu semua dalam kendali Tuhan. Ada iblis, ada surga dan ada neraka buat apa itu semua ? hanya Tuhan yg punya kendali.

Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan (Yesaya 46:9-10)

- pelangaran aturan karena will-nya, bukan karena rancangan/perintah Tuhan
- itu kehendak will-nya, bukan rancangan/kehendak Tuhan

*rayuan iblis menyebabkannya salah dalam menentukan/memutuskan will
*ada rancangan Tuhan, ada juga rancangan manusia

Agapo wrote:
- Mulai sekarang hilangkan dalam benak pikiran anda kalau manusia itu dikutuk Tuhan
- Ada tersirat Tuhan mengampuni Adam, hanya anda yg tidak mau terima. Karena anda lebih mengikuti kesenangan iblis kalau manusia itu dikutuk Tuhan.
- Hukuman atas manusia cuma 2 hal yaitu untuk perempuan mengalami sakit saat melahirkan dan untuk lelaki susah mencari makan (pdhal ada orang yg nggak merasa susah). Tidak ada yg lain, dan itupun bukan termasuk tabiat dosa yg diturunkan dari dosanya Adam.
- Terputusnya hubungan dengan Allah

Agapo wrote:
Ya sudah, nggak anda akui nggakpapa.

Agapo wrote:
Pengetahuan baiknya itu yang diperbolehkan buahnya untuk dimakan.

Agapo wrote:
Lha iya itu bukan ucapan Tuhan. padahal yg harus menjelaskan itu Tuhan.

Agapo wrote:
- Makanya perbuatan Allah, itu kan ada kesamaan dengan sifat2 Allah.
- Anda salah melihat link-nya, dan yg jadi referensi salah satunya kan footnote nya Yoh.1:1 dan itu dari lnik kristen.

Agapo wrote:
- Nah, kau akui ada rancangan Tuhan. Dikiranya Tuhan itu selesai mencipta terus berhenti nggak ngapa2in. Cobalah kau berpikir secara menyeluruh, jangan mempersempit diri. Apalagi sampai meniadakan kekuasaan Tuhan atas segalanya.