mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan

by sai_baba Mon 21 Feb 2011, 12:27 pm

First topic message reminder :

beda penafsiran agama bukanlah penodaan agama !

ini mestinya jadi renungan para ulama..atau para penguasa muslim

adanya Kristen Khatolik dan Protestan adalah contohnya..

betapa bodohnya bila perbedaan tafsir dianggap penodaan agama..

ada berapa banyak beda tafsiran antar umat???

ada 73 sekte ISLAM ditanah air..apakah ada 72 sekte penodaan ISLAM??

ketua MUI,...hanyalah orang awam ..yg tidak bisa bernalar dgn baik.

ayo slim...patahkan argumenku ini !!

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 2:33 pm

jika jawabnya tidak oleh siapa baba???? kalo jawaban iya gmn...... makanya dalam islam itu ada pegangannya baba yaitu alquran dan hadits..... liat aja pengikut sunni dibandingin syiah... siapa yg lbh byk???? kalo byk sunni berarti sunni tdk sesat

kalo begitu..kenapa tidak membubarkan syah?????

selama tidak melanggar hukum dunia,
siapa yg berwewenang menyatakan suatu aliran agama sebagai
sesat/tidak selain Allah??

by hamba tuhan Fri 25 Feb 2011, 2:35 pm

sai_baba wrote:
jika jawabnya tidak oleh siapa baba???? kalo jawaban iya gmn...... makanya dalam islam itu ada pegangannya baba yaitu alquran dan hadits..... liat aja pengikut sunni dibandingin syiah... siapa yg lbh byk???? kalo byk sunni berarti sunni tdk sesat
kalo begitu..kenapa tidak membubarkan syah?????

selama tidak melanggar hukum dunia,
siapa yg berwewenang menyatakan suatu aliran agama sebagai sesat/tidak
selain Allah??

karena allah sudah memberikan hukum yaitu alquran dan hadits... dan yg memutuskan hukum berdasarkan alquran dan hadits..... bukan oleh akal pikiran manusia yg berbagai macam ragam

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 2:36 pm

sai_baba wrote:yg kau harus tahu...nabi itu utusan Tuhan.
semua manusia yg setiap hari bekerja/mengajar bukan utk egonya
,melainkan utk TUHAN..
maka org tsb mempunyai kwalitas seorg nabi..
dan dapat dikatakan dia seorg nabi
sekalipun tidak banyak yg mengenal atau mengetahuinya..
jgnlah kau berpikir terlalu jauh sobat...
jangan kau pikir nabi hanya ada dikitab2 suci !!!
jaman sekarangpun ada nabi2 seperti itu!
jgn kau sangsikan hal ini!!

jgn mudah kau percayai para ulama ,ustad...dan para kiyai..

mereka hanya org2 awam...yg masih buta
mereka mempelajari quran tanpa kebijaksanaan!!
mereka menerima mentah2 semua yg ada disana !!!!
apapun itu..baik yg masuk diakal....maupun yg paling gila!!!!!!

manusia macam apa yg belajar ROHANI seperti itu???????????

Kok Baba makin gag penting saja omongannya...?

Sai Baba wrote:jgn mudah kau percayai para ulama ,ustad...dan para kiyai..

Kok malah bercerita saya yg mempercayai Ulama bla bla bla...
kan sudah saya katakan..jika ada masalah kayak gini2an kembalikanlah kepada Al-Quran dan Al-Hadist sesuai dengan..
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah
dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya. (AN-NISA 59)
Ahmadiyah ditolak Sejak pertama kali muncul di India,.. aliran Ahmadiyah telah ditolak dan ditentang keras oleh sebagian besar kaum Muslimin... Abul Hasan Ali Nadwi dalam bukunya Qadianism; A Critical Study (1990), menegaskan perbedaan paham dan ajaran Ahmadiyah dengan kaum Muslimin pada umumnya, bukan seperti perbedaan madzhab dan paham yang berkaitan masalah furu'iyah (cabang). Tapi sudah menyangkut ajaran prinsip dan pokok..terutama yang berkenaan dengan masalah akidah....karena Ahmadiyah dipandang dpt menyesatkan n mendangkalkan akidah umat Islam, terutama mereka yang awam, maka penjajah Inggris yang berkuasa di India pada masa itu menyambut baik. Bahkan Inggris mendukung gerakan Ahmadiyah.

Abul Hasan Ali Nadwi menulis: Gerakan Qadiyani mencoba membangkitkan struktur kepercayaan dan praktik keagamaan baru yang berbeda dari Islam. Gerakan Qadiyani menyediakan kepada pengikutnya seorang nabi baru, loyalitas baru, misi keagamaan baru, pusat spiritual baru, tempat suci baru, ritual baru, serta pemimpin dan pahlawan baru.
Salah satu bukti gerakan Ahmadiyah yang telah saya katakan berulang-ulang adalah Ahmadiyah mempunyai ajaran bahwa masih ada nabi lg setelah Nabi Muhammad,.. adalah apa yang dikatakan sendiri oleh Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah....

Dalam khotbahnya, seperti dikutip dalam Qadianism; A Critical Study, Mirza Ghulam Ahmad mengatakan,''Wahai kaum Muslimin, seorang nabi yang dikatakan Tuhan dalam Alquran akan muncul pada akhir zaman adalah aku. Datanglah.Berkumpullah di bawah benderaku. Jika anda tidak datang kepadaku, Tuhan tidak akan memaafkanmu. Dan pada hari pembalasan, anda akan dicampakkan ke dalam neraka.''

Menyikapi reaksi keras penentangan kaum Muslimin terhadap aliran Ahmadiyah ini, Muhammad Iqbal (1930) memberi saran kepada pemerintah India untuk mengambil sikap tegas. Yaitu dengan menjadikan aliran Ahmadiyah sebagai satu komunitas tersendiri yang terpisah dari kaum Muslimin lainnya.
Lebih jelasnya, Allama Iqbal mengatakan: ''Menurut pendapatku, jalan keluar terbaik yang sebaiknya ditempuh pemerintah India adalah mendeklarasikan Ahmadiyah sebagai komunitas terpisah [dari Islam], sehingga kaum Muslimin bisa mentoleransikeberadaan mereka sebagaimana (kaum Muslimin) mentoleransi agama lain.
Keputusan MUI mengeluarkan fatwa pelarangan terhadap aliran Ahmadiyah merupakan tindakan tepat...fatwa itu menyelamatkan para pengikut aliran Ahmadiyah agar tidak menjadi sasaran kemarahan sebagian kaum Muslimin yang menentangnya..fatwa itu juga menyelamatkan kaum Muslimin, khususnya mereka yang awam, agar tidak terjerumus kedalamnya.....PAHAM GAG BABA atau HAMPA doang...ahah

Membiarkan aliran yang dinilai sesat....palagi kalau sampai mencabut fatwa MUI...itu saya rasa akan menimbulkan bahaya (mudharat) N kerusakan (mafsadah) yang lebih besar bG sebagian besar umat Islam...baik karna penyesatan yang dilakukan Ahmadiyah atau kemarahan penentangnya...
Bukankah menolak sesuatu yang akan menimbulkan kerusakan dan bahaya yang lebih besar
lebih baik dari pada mempertahankannya yang kemaslahatannya kecil (dar'ul mafaasid muqaddamun ala jalabil masalih)...?????
Tapi bagaimanapun,...cara yang persuasif,...dengan hikmah dan mauidzah hasanah (nasehat yang baik) dan dialog yang baik,. ..seperti yang diperintahkan Allah di dalam Alquran surah an-Nahl ayat 125,..merupakan cara terbaik yang harus dikedepankan...dibandingkan dgn menggunakan cara anarkis n kekerasan yang dilarang Islam...lebih penting dari itu adalah mengembalikan persoalan ini kepada Allah (Alquran) dan Rasul (Hadis sahih). Wallahu a'lam bishawab.

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 2:38 pm

karena allah sudah memberikan hukum yaitu alquran dan hadits... dan yg memutuskan hukum berdasarkan alquran dan hadits..... bukan oleh akal pikiran manusia yg berbagai macam ragam

memangnya utk menafsirkan pernyataan
dlm qurdis tidak perlu pikiran dan kebijaksanaan??
memang menafsirkan KEBENARAN semudah membalik telapak tanganmu??

by hamba tuhan Fri 25 Feb 2011, 2:42 pm

sai_baba wrote:
karena allah sudah memberikan hukum yaitu alquran dan hadits... dan yg memutuskan hukum berdasarkan alquran dan hadits..... bukan oleh akal pikiran manusia yg berbagai macam ragam
memangnya utk menafsirkan pernyataan
dlm qurdis tidak perlu pikiran dan kebijaksanaan??
memang menafsirkan KEBENARAN semudah membalik telapak tanganmu??

makanya belajar ilmu menafsirkannya yg benar..... jgn pake akal pikiran yg sesat

by hockzackhack Fri 25 Feb 2011, 2:43 pm

memang gampang untuk mencari kelemahan suatu keyakinan yang besifat ketuhanan dan keagamaan....

Loe kan cuma pengen tau apa bukti penodaan ahmadiyah kepada islam????

ini jawabannya....
AHMADIYAH PUNYA PERBEDAAN YANG MENDASAR BAGI TERHADAP ISLAM,,, TAPI AHMADIYAH MENGAKU SEBAGAI ISLAM....
ITU YANG KAMI SEBUT PENODAAN....
GW TAU,,, HABIS INI LOE PASTI JAWAB.... SIAPA YANG BERWENANG PUNYA NAMA ISLAM??? SIAPA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN AGAMA??? HAHAHAHAHHA,,,
GW AKAN JWB,,, ""KAMI PUNYA KEPUTUSAN SECARA TIDAK TERTULIS DAN TIDAK TERSIRAT, BAHWA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN SUATU AJARAN AGAMA ADALAH ORANG-ORANG YANG KAMI ANGGAP LEBIH TAU DARI KAMI"""

KAMU JAWAB LAGI.... ""MEMANG KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU BENAR???"""
GW JAWAB LAGI
"MENURUT KAMI, KALAU BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KAMI,,, KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU LEBIH BENAR..."
"KALAU URUSAN KEDUNIAWIAN,,, KAMI ANGGAP MAYORITAS GAK SELALU LEBIH BENAR DARI MINORITAS"

AYO,,, GW TAMBAH SEMANGAT UNTUK KETEMU LOE....
TANGAN KOSONG AJA...TP PAKE GOLOK JG GPP...
ASYIK,,,, AYO KAPAN KETEMU???

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 2:48 pm

sai_baba wrote:
karena allah sudah memberikan hukum yaitu alquran dan hadits... dan yg memutuskan hukum berdasarkan alquran dan hadits..... bukan oleh akal pikiran manusia yg berbagai macam ragam
memangnya utk menafsirkan pernyataan
dlm qurdis tidak perlu pikiran dan kebijaksanaan??
memang menafsirkan KEBENARAN semudah membalik telapak tanganmu??

Muter2 aja nih si Baba..Memang,...
semua orang mengakui bahwa yang mengetahui kebenaran itu hanya Allah..untuk itu, Allah sudah menurunkan wahyu berupa Alquran dan Hadits untuk menjadi pedoman n patokan bagi manusia untuk menilai dan menetapkan suatu kebenaran.... Sehingga manusia dapat membedakan antara yg hak dan
yg batil....
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menaati dan mengembalikan perbedaan2 pendapat kepada Allah dan Rasul (QS surat an-Nisa': 59).... Sepanjang umat Islam berdoman dan berpatokan kepada
kedua sumber pokok ajaran Islam itu dalam menilai dan memutuskan sesuatu MAKA seseorang tersebut tidaklah SESAT,..bukankah berarti berarti keputusan tersebut berasal dari Allah juga?

Untuk MASALAH hal penafsiran,..
dalam batas2 tertentu seseorang dibolehkan memahami ayat dengan menggunakan akal, dia tidak boleh menafsirkan seenaknya..apalagi menafsirkan dengan menuruti kehendak hawa nafsunya...penafsiran tidak boleh jg bertentangan --terutama-- dengan nash sarih dari ayat Alquran dan Hadits sahih serta ajaran-ajaran Islam lain yang sudah pasti kebenarannya. (al-Qawa'id al-Hisan li Tafsir Alquran; Kaidah-Kaidah Penafsiran Alquran, Abdurrahman bin Nasir as-Sa'di).
Ibnu Taimiyah menyatakan cara terbaik penafsiran Alquran adalah antara ayat dengan ayat...
Kalau tidak ditemukan,.. penafsiran dilakukan antara ayat Alquran dengan Hadits --yang memang salah fungsinya adalah menjelaskan Alquran. Kalau tidak ada juga, maka hendaklah ayat Alquran ditafsirkan dengan tafsiran para sahabat Nabi SAW, yang dianggap lebih memahami karena menyaksikan turunnya wahyu. Kalau tetap tidak ada, barulah ditafsirkan dengan menggunakan akal (ijtihad).

Sedang meyakini ADAnya Nabi setelah Nabi Muhammad itu adalh suatu hal yg bertentangan dengan nash sarih dari ayat Alquran dan Hadits sahih serta ajaran-ajaran Islam lain yang sudah pasti
kebenarannya...PAHAM TIDAK BABA...!!!

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 2:58 pm

Baba baek...saya mau cabut dulu ya,..mau keluar dulu...
thx mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 626304

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 3:30 pm

AHMADIYAH PUNYA PERBEDAAN YANG MENDASAR TERHADAP ISLAM,,, TAPI AHMADIYAH MENGAKU SEBAGAI ISLAM.
ITU YANG KAMI SEBUT PENODAAN
GW TAU,,, HABIS INI LOE PASTI JAWAB.... SIAPA YANG BERWENANG PUNYA NAMA ISLAM??? SIAPA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN AGAMA??? HAHAHAHAHHA,,,
GW AKAN JWB,,, ""KAMI PUNYA KEPUTUSAN SECARA TIDAK TERTULIS DAN TIDAK TERSIRAT, BAHWA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN SUATU AJARAN AGAMA ADALAH ORANG-ORANG YANG KAMI ANGGAP LEBIH TAU DARI KAMI"""

siapa yg kalian anggap lebih tahu dari kalian??

"MENURUT KAMI, KALAU BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KAMI,,, KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU LEBIH BENAR..."

soal pernyataan dlm ISLAM bhw kalian mesti mengikuti
suara terbanyak...itu menunjuk pada DEMOKRASI

"KALAU URUSAN KEDUNIAWIAN,,, KAMI ANGGAP MAYORITAS GAK SELALU LEBIH BENAR DARI MINORITAS" " KALAU BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KAMI,,, KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU LEBIH BENAR..."

keduniawian atau bukan...
suara terbanyak BUKAN jaminan kebenaran!!
kenapa kau begitu tolol??
apa yg dinyatakan ISLAM soal pengambilan suara terbanyak hanya menunjuk
pada demokrasi..
tapi ISLAM tidak menyatakan bhw suara terbanyak pasti benar!!

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 3:35 pm

demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan seorg terdakwa
bersalah atau tidak.

demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan apakah suatu
golongan umat melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..

kenapa?

karena tanpa PENGADILAN..akan berlakulah hukum rimba !!

mau bantah apa lagi?!

by hamba tuhan Fri 25 Feb 2011, 3:38 pm

sai_baba wrote:demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan seorg terdakwa
bersalah atau tidak.

demikian pula,
demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan suatu
agama melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..

perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan???????

by hockzackhack Fri 25 Feb 2011, 4:29 pm

soal pernyataan dlm ISLAM bhw kalian mesti mengikuti
suara terbanyak...itu menunjuk pada DEMOKRASI

Memang kami menganggap orang yang lebih tau dari KAMI (ulama) selalu bisa kami percaya (dalam ketentuan yang mendasar)... Karena para ulama selalau mengjarkan ISLAM yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW dan Al-qur'an...
Karena itu islam bisa turun menurun sampai ratusan tahun dan Al-quran masih asli sampai sekarang...
Kami juga beranggapan bahwa semua perkataan Nabi Muhammad SAW adalah benar,,, itu yang membuat kami ada dalam agama islam.... Jadi kalau ada yang beranggapan kalau dirinya lebih tau dari Nabi Muhammad SAW tentang islam,,, 100% kami sangat tidak mempercayainya... Oleh karena itu,,, kami selalu menganggap benar perkataan Nabi Muhammad...
Ini bukan suatu kebodohan atau ketololan,,, ini adalah suatu keyakinan...
Semua sanggahan dan penyangkalan yang dikatakan oleh orang diluar islam ataupun didalam islam tentang aturan mendasar ISLAM,,, kami tidak mempercayainya...

keduniawian atau bukan...
suara terbanyak BUKAN jaminan kebenaran!!
kenapa kau begitu tolol??
apa yg dinyatakan ISLAM soal pengambilan suara terbanyak hanya menunjuk
pada demokrasi..

demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan apakah suatu
golongan umat melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..

karena tanpa PENGADILAN..akan berlakulah hukum rimba !!

Memangnya islam tidak punya hukum untuk menentukan undang2 dan untuk pengadilan???
Islam punya,,,, dan BANYAK negara yang menggunakan HUKUM ISLAM untuk menentukan dasar pengadilan...

INDONESIA ini mempunyai hukum sendiiri,,, jadi kemungkinan tidak ada hukum indonesia yang mengatur tentang penodaan agama,,, karena INDONESIA ini adalah negara demokrasi...

Kenapa loe bilang pengadilan adalah yang berwenang menentukan sesuatu,,, bukan demokrasi???

Kalau gw berbalik tanya,,, Memangnya siapa yang berwenang menentukan suatu hukum atau undang-undang???
Manusia juga kan???
Hanya satu manusia saja yang bisa menentukan hukum???
Gak....ada banyak manusia yang menentukan hukum,,, dengan melakukan berbagai pemikiran dan pertimbangan,,, dan yang paling penting disetujui oleh semua pihak pembuat undang-undang...
APA ARTINYA???? UNDANG-UNDANG (HUKUM) JUGA MEMAKAI DASAR DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN SUATU ATURAN...

DENGAN CATATAN ==== KECUALI NEGARA YANG DIPIMPIN OLEH PIMPINAN YANG DIKTAKTOR...

ADA BANYAK ORANG YANG LEBIH PINTER LEBIH BERPENGALAMAN DARI KITA YANG TELAH MEMIKIRKAN INI SEMUA,,,,
KALAU LOE??? MENGURAIKAN PIKIRAN YANG SANGAT SEDERHANA BEGITU....

UDAH BANYAK BGT ORANG YANG BERPIKIRAN KAYA LOE ITU,,,

LOE TAU GAK,,, ORANG KAYA LOE CUMA SAMPAH DI MATA KAMI...

GW PENGEN TAU,,, KENAPA LOE BISA PERCAYA SAMA SAI BABA????
APA DIA YANG PALING PINTER MENAFSIRKAN SESUATU DI DUNIA INI???

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 5:20 pm

hamba tuhan wrote:
sai_baba wrote:demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan seorg terdakwa
bersalah atau tidak.

demikian pula,
demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan suatu
agama melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..

perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan???????

Ahahah....Jawab tuh Baba..?? lol!

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 5:27 pm

baba :
demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan apakah suatu
golongan umat melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..
karena tanpa PENGADILAN..akan berlakulah hukum rimba !!

hock :
Memangnya islam tidak punya hukum untuk menentukan undang2 dan untuk pengadilan?

memangnya Indonesia negara Islam??
mana relevansinya pernyataan elo....dodol garut !!

Kenapa loe bilang pengadilan adalah yang berwenang menentukan sesuatu,,, bukan demokrasi???

tuh blo'onnya muncul...
kenapa gak sekalian elo pake demoklrasi utk setiap perkara pidana??
terus,mau berapa triliun uang yg dibutuhkan??

Kalau gw berbalik tanya,,, Memangnya siapa yang berwenang menentukan suatu hukum atau undang-undang???
Manusia juga kan???
Hanya satu manusia saja yang bisa menentukan hukum???
Gak....ada banyak manusia yang menentukan hukum,,,

ya udah..kalo gitu maling ayam juga elo pake aja tuh demokrasi...
tolol banget

eh,dodol garut....
memang dinegara mana ada DEMOKRASI dipakai buat memutuskan
perkara pidana??

wkwkwkwkwk.....

itu namanya pengadilan opini publik..
itu sangat berbahaya tahu !

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 5:35 pm

sai_baba wrote:
hockzackhack wrote:
AHMADIYAH PUNYA PERBEDAAN YANG MENDASAR TERHADAP ISLAM,,, TAPI AHMADIYAH MENGAKU SEBAGAI ISLAM.
ITU YANG KAMI SEBUT PENODAAN
GW TAU,,, HABIS INI LOE PASTI JAWAB.... SIAPA YANG BERWENANG PUNYA NAMA ISLAM??? SIAPA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN AGAMA??? HAHAHAHAHHA,,,
GW AKAN JWB,,, ""KAMI PUNYA KEPUTUSAN SECARA TIDAK TERTULIS DAN TIDAK TERSIRAT, BAHWA YANG BERWENANG MENAFSIRKAN SUATU AJARAN AGAMA ADALAH ORANG-ORANG YANG KAMI ANGGAP LEBIH TAU DARI KAMI"""
siapa yg kalian anggap lebih tahu dari kalian??
hockzackhack wrote:"MENURUT KAMI, KALAU BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KAMI,,, KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU LEBIH BENAR..."
soal pernyataan dlm ISLAM bhw kalian mesti mengikuti
suara terbanyak...itu menunjuk pada DEMOKRASI
hockzackhack wrote:
"KALAU URUSAN KEDUNIAWIAN,,, KAMI ANGGAP MAYORITAS GAK SELALU LEBIH BENAR DARI MINORITAS" " KALAU BERHUBUNGAN DENGAN AGAMA KAMI,,, KEPUTUSAN MAYORITAS SELALU LEBIH BENAR..."
keduniawian atau bukan...
suara terbanyak BUKAN jaminan kebenaran!!
kenapa kau begitu tolol??
apa yg dinyatakan ISLAM soal pengambilan suara terbanyak hanya menunjuk
pada demokrasi..
tapi ISLAM tidak menyatakan bhw suara terbanyak pasti benar!!

Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan,
karena itu jika terjadi perselisihan, maka ikutlah yang terbanyak (HR
Anas bin Malik)
Hadist diatas bukan hanya menunjukkan sikap demokrasi tp hadist itu adalah hadist yg MENGANJURKAN untuk apabila terjadi perselisihan yg tidak mencapai kesepakatan,..maka ikutilah yg TERBANYAK...

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 5:42 pm

sai_baba wrote:
baba :
demokrasi tidak bisa dipakai untuk menentukan apakah suatu
golongan umat melakukan PENODAAN atau tidak !!!

yg boleh melakukan hal itu hanyalah PENGADILAN..
karena tanpa PENGADILAN..akan berlakulah hukum rimba !!
hock :
Memangnya islam tidak punya hukum untuk menentukan undang2 dan untuk pengadilan?
memangnya Indonesia negara Islam??
mana relevansinya pernyataan elo....dodol garut !!

Kenapa loe bilang pengadilan adalah yang berwenang menentukan sesuatu,,, bukan demokrasi???
tuh blo'onnya muncul...
kenapa gak sekalian elo pake demoklrasi utk setiap perkara pidana??
terus,mau berapa triliun uang yg dibutuhkan??

Kalau gw berbalik tanya,,, Memangnya siapa yang berwenang menentukan suatu hukum atau undang-undang???
Manusia juga kan???
Hanya satu manusia saja yang bisa menentukan hukum???
Gak....ada banyak manusia yang menentukan hukum,,,
ya udah..kalo gitu maling ayam juga elo pake aja tuh demokrasi...
tolol banget

eh,tolol....
dinegara mana DEMOKRASI dipakai buat memutuskan perkara pidana??

wkwkwkwkwk......

hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan???????

[/quote]

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 5:46 pm

hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?

kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!
Tuhanlah yg memerintah melalui nurani manusia utk melakukan
semua hal guna MENJAGA KESELAMATAN DAN KETERTIBAN manusia didunia..
antara lain dgn membuat PENGADILAN,kepolisian,rumah sakit dsb.

paham??

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 5:49 pm

sai_baba wrote:
hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?
kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!

Nah kan gag nyambung...ditanya itu dijawab ini... lol!

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 5:50 pm

sai_baba wrote:yg kau harus tahu...nabi itu utusan Tuhan.
semua manusia yg setiap hari bekerja/mengajar bukan utk egonya
,melainkan utk TUHAN..
maka org tsb mempunyai kwalitas seorg nabi..
dan dapat dikatakan dia seorg nabi
sekalipun tidak banyak yg mengenal atau mengetahuinya..
jgnlah kau berpikir terlalu jauh sobat...
jangan kau pikir nabi hanya ada dikitab2 suci !!!
jaman sekarangpun ada nabi2 seperti itu!
jgn kau sangsikan hal ini!!

jgn mudah kau percayai para ulama ,ustad...dan para kiyai..

mereka hanya org2 awam...yg masih buta
mereka mempelajari quran tanpa kebijaksanaan!!
mereka menerima mentah2 semua yg ada disana !!!!
apapun itu..baik yg masuk diakal....maupun yg paling gila!!!!!!

manusia macam apa yg belajar ROHANI seperti itu???????????

Kok Baba makin gag penting saja omongannya...?..
OMONGAN anda itu seperti orang tidak beragama atau memng iya.... lol!

Saya ini orang BERAGAMA yaitu beragama Islam jd mempercayai Al-Quran dan Al-Hadist sebagai sumber terpercaya...bacemananya ente ini Bah....ahhahah mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

Sai Baba wrote:jgn mudah kau percayai para ulama ,ustad...dan para kiyai..

Kok malah bercerita saya yg mempercayai Ulama bla bla bla...
kan sudah saya katakan..jika ada masalah kayak gini2an kembalikanlah kepada Al-Quran dan Al-Hadist sesuai dengan..
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah
dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika
kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya. (AN-NISA 59)
Ahmadiyah ditolak Sejak pertama kali muncul di India,.. aliran Ahmadiyah telah ditolak dan ditentang keras oleh sebagian besar kaum Muslimin... Abul Hasan Ali Nadwi dalam bukunya Qadianism; A Critical Study (1990), menegaskan perbedaan paham dan ajaran Ahmadiyah dengan kaum Muslimin pada umumnya, bukan seperti perbedaan madzhab dan paham yang berkaitan masalah furu'iyah (cabang). Tapi sudah menyangkut ajaran prinsip dan pokok..terutama yang berkenaan dengan masalah akidah....karena Ahmadiyahdipandang dpt menyesatkan n mendangkalkan akidah umat Islam, terutama mereka yang awam, maka penjajah Inggris yang berkuasa di India pada masa itu menyambut baik. Bahkan Inggris mendukung gerakan Ahmadiyah.

Abul Hasan Ali Nadwi menulis: Gerakan Qadiyani mencoba membangkitkan struktur kepercayaan dan praktik keagamaan baru yang berbeda dari Islam.Gerakan Qadiyani menyediakan kepada pengikutnya seorang nabi baru, loyalitas baru, misi keagamaan baru, pusat spiritual baru, tempat suci baru, ritual baru, serta pemimpin dan pahlawan baru.
Salah satu bukti gerakan Ahmadiyah yang telah saya katakan berulang-ulang adalah Ahmadiyah mempunyai ajaran bahwa masih ada nabi lg setelah Nabi Muhammad,.. adalah apa yang dikatakan sendiri oleh Mirza Ghulam Ahmad, pendiri Ahmadiyah....

Dalam khotbahnya, seperti dikutip dalam Qadianism; A Critical Study, Mirza Ghulam Ahmad mengatakan,''Wahaikaum Muslimin, seorang nabi yang dikatakan Tuhan dalam Alquran akan muncul pada akhir zaman adalah aku. Datanglah.Berkumpullah di bawah benderaku. Jika anda tidak datang kepadaku, Tuhan tidak akan memaafkanmu. Dan pada hari pembalasan, anda akan dicampakkan ke dalam neraka.''

Menyikapi reaksi keras penentangan kaum Muslimin terhadap aliran Ahmadiyah ini, Muhammad Iqbal (1930) memberi saran kepada pemerintah India untuk mengambil sikap tegas. Yaitu dengan menjadikan aliran Ahmadiyah sebagai satu komunitas tersendiri yang terpisah dari kaum Muslimin lainnya.Lebih jelasnya, Allama Iqbal mengatakan: ''Menurutpendapatku, jalan keluar terbaik yang sebaiknya ditempuh pemerintah India adalah mendeklarasikan Ahmadiyah sebagai komunitas terpisah [dari Islam], sehingga kaum Muslimin bisa mentoleransikeberadaan mereka sebagaimana (kaum Muslimin) mentoleransi agama lain.
Keputusan MUI mengeluarkan fatwa pelarangan terhadap aliran Ahmadiyah merupakan tindakan tepat...fatwa itu menyelamatkan para pengikut aliran Ahmadiyah agar tidak menjadi sasaran kemarahan sebagian kaum Muslimin yang menentangnya..fatwa itu juga menyelamatkan kaum Muslimin, khususnya mereka yang awam, agar tidak terjerumus kedalamnya.....
PAHAM GAG BABA atau HAMPA doang...ahah

Membiarkan aliran yang dinilai sesat....palagi kalau sampai mencabut fatwa MUI...itu saya rasa akan
menimbulkan bahaya (mudharat) N kerusakan (mafsadah) yang lebih besar bG sebagian besar umat Islam...baik karna penyesatan yang dilakukan Ahmadiyah atau kemarahan penentangnya...
Bukankah menolak sesuatu yang akan menimbulkan kerusakan dan bahaya yang lebih besar lebih baik dari pada mempertahankannya yang kemaslahatannya kecil (dar'ul mafaasid muqaddamun ala jalabil masalih)...?????
Tapi bagaimanapun,...cara yang persuasif,...dengan hikmah dan mauidzah hasanah (nasehat yang baik) dan dialog yang baik,. ..seperti yang diperintahkan Allah di dalam Alquran surah an-Nahl ayat 125,..merupakan cara terbaik yang harus dikedepankan...dibandingkan dgn menggunakan caraanarkis n kekerasan yang dilarang Islam...lebih penting dari itu adalahmengembalikan persoalan ini kepada Allah (Alquran) dan Rasul (Hadis sahih). Wallahu a'lam bishawab.

sai_baba wrote:
karena allah sudah memberikan hukum yaitu alquran dan hadits... dan yg memutuskan hukum berdasarkan alquran dan hadits..... bukan oleh akal pikiran manusia yg berbagai macam ragam
memangnya utk menafsirkan pernyataan
dlm qurdis tidak perlu pikiran dan kebijaksanaan??
memang menafsirkan KEBENARAN semudah membalik telapak tanganmu??

Muter2 aja nih si Baba..Memang,...semua orang mengakui bahwa yang mengetahui kebenaran itu hanya Allah..untuk itu, Allah sudah menurunkan wahyu berupa Alquran dan Hadits untuk menjadi pedoman n patokan bagi manusia untuk menilai dan menetapkan suatu kebenaran.... Sehingga manusia dapat membedakan antara yg hak dan yg batil....

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menaati dan mengembalikan perbedaan2 pendapat kepada Allah dan Rasul (QS surat an-Nisa': 59).... Sepanjang umat Islam berdoman dan berpatokan kepada
kedua sumber pokok ajaran Islam itu dalam menilai dan memutuskan sesuatu MAKA seseorang tersebut tidaklah SESAT,..bukankah berarti berarti keputusan tersebut berasal dari Allah juga?

Untuk MASALAH hal penafsiran,..
dalam batas2 tertentu seseorang dibolehkan memahami ayat dengan menggunakan akal, dia tidak boleh menafsirkan seenaknya..apalagi menafsirkan dengan menuruti kehendak hawa nafsunya...penafsiran tidak boleh jg bertentangan --terutama-- dengan nash sarih dari ayat Alquran dan Hadits sahih serta ajaran-ajaran Islam lain yang sudah pasti kebenarannya. (al-Qawa'id al-Hisan li Tafsir Alquran; Kaidah-Kaidah Penafsiran Alquran, Abdurrahman bin Nasir as-Sa'di).
Ibnu Taimiyah menyatakan cara terbaik penafsiran Alquran adalah antara ayat dengan ayat...
Kalau tidak ditemukan,.. penafsiran dilakukan antara ayat Alquran dengan Hadits --yang memang salah fungsinya adalah menjelaskan Alquran. Kalau tidak ada juga, maka hendaklah ayat Alquran ditafsirkan dengan tafsiran para sahabat Nabi SAW, yang dianggap lebih memahami karena menyaksikan turunnya wahyu. Kalau tetap tidak ada, barulah ditafsirkan dengan menggunakan akal (ijtihad).

Sedang meyakini ADAnya Nabi setelah Nabi Muhammad itu adalh suatu hal yg bertentangan dengan nash sarih dari ayat Alquran dan Hadits sahih serta ajaran-ajaran Islam lain yang sudah pasti
kebenarannya...
PAHAM TIDAK BABA...!!!

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 6:01 pm

sai_baba wrote:
hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?
kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!
Tuhan itu memerintah melalui nurani manusia utk melakukan
hal2 guna menertibkan kehidupan manusia didunia..
antara lain dgn membuat PENGADILAN,kepolisian,rumah sakit dsb.

paham??

Di Indonesia kan ada MUI yg berwenang mengeluarkan fatwa dan tentunya melalui pertimbangan Al-Quran dan Al-Hadist.....
PENJELASAN saya sebelumnya...
Keputusan MUI mengeluarkan fatwa pelarangan terhadap aliran Ahmadiyah merupakan tindakan tepat...fatwa itu menyelamatkan para pengikut aliran Ahmadiyah agar tidak menjadi sasaran kemarahan sebagian kaum Muslimin yang menentangnya..fatwa itu juga menyelamatkan kaum Muslimin, khususnya mereka yang awam, agar tidak terjerumus kedalamnya.....
PAHAM GAG BABA atau HAMPA doang...ahah

Membiarkan aliran yang dinilai sesat....palagi kalau sampai mencabut fatwa MUI...itu saya rasa akan
menimbulkan bahaya (mudharat) N kerusakan (mafsadah) yang lebih besar bG sebagian besar umat Islam...baik karna penyesatan yang dilakukan Ahmadiyah atau kemarahan penentangnya...
Bukankah menolak sesuatu yang akan menimbulkan kerusakan dan bahaya yang lebih besar lebih baik dari pada mempertahankannya yang kemaslahatannya kecil (dar'ul mafaasid muqaddamun
ala jalabil masalih)...?????
Tapi bagaimanapun,...cara yang persuasif,...dengan hikmah dan mauidzah hasanah (nasehat yang baik) dan dialog yang baik,. ..seperti yang diperintahkan Allah di dalam Alquran surah an-Nahl ayat 125,..merupakan cara terbaik yang harus dikedepankan...dibandingkan dgn menggunakan cara anarkis n kekerasan yang dilarang Islam...lebih penting dari itu adalah mengembalikan persoalan ini kepada Allah (Alquran) dan Rasul (Hadis sahih). Wallahu a'lam bishawab.

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 6:04 pm

hamba tuhan:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?

kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!

Tuhanlah yg memerintah melalui nurani manusia utk melakukan
semua hal guna MENJAGA KESELAMATAN DAN KETERTIBAN manusia didunia..
antara lain dgn membuat PENGADILAN,kepolisian,rumah sakit dsb.

paham??

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 6:10 pm

sai_baba wrote:
hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?

kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!

[b]Tuhanl/b] yg memerintah melalui nurani manusia utk melakukan
hal2 guna MENJAGA KESELAMATAN DAN KETERTIBAN manusia didunia..
antara lain dgn membuat PENGADILAN,kepolisian,rumah sakit dsb.

paham??

Sepertinya BABA sudah mulai mengerti tentang pentingnya keberadaan suatu lembaga semisal MUI yg dapat memberikan fatwa pelarangan penyebarluasan ajaran Ahmadiyah....
ALHAMDULILLAH...

by sai_baba Fri 25 Feb 2011, 6:29 pm

Sepertinya BABA sudah mulai mengerti tentang pentingnya keberadaan suatu lembaga semisal MUI yg dapat memberikan fatwa pelarangan penyebarluasan ajaran Ahmadiyah....
ALHAMDULILLAH...

iyaaa...
hanya orang bijak yg mengetahui apakah fatwa pelarangan MUI
merupakan perintah Tuhan atau suatu kenaifan..

orang bijak juga mengetahui begitu banyaknya fatwa2 ulama
yg konyol dan ngawur.

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 6:46 pm

sai_baba wrote:

Sepertinya BABA sudah mulai mengerti tentang pentingnya keberadaan suatu lembaga semisal MUI yg dapat memberikan fatwa pelarangan penyebarluasan ajaran Ahmadiyah....
ALHAMDULILLAH...
iyaaa...
hanya orang bijak yg mengetahui apakah fawa pelarangan MUI
merupakan perintah Tuhan atau suatu kenaifan..

orang bijak juga mengetahui begitu banyaknya fatwa2 ulama
yg konyol dan ngawur.

Semua fatwa MUI adalah berdasarkan Alquran dan hadist...jd dimana ngaurnya....ahahh ada2 saja Baba..
Apakah setiap keputusan hakim di pengadilan adalah murni keputusannya...ahha..kita lihat saja pd kenyataannya masih banyak sekali permainan2 gelap didalamnya...

Tp kalau MUI mengeluarkan Fatwa dan jika itu bertentangan dengan Alquran dan Hadist,..maka sudah pasti banyak Umat Islam yg bereaksi akan Fatwa yg ngaur itu karena Alquran dan hadist dipegang oleh banyak orang yg paham akan keduanya.....

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 6:50 pm

sai_baba wrote:

Sepertinya BABA sudah mulai mengerti tentang pentingnya keberadaan suatu lembaga semisal MUI yg dapat memberikan fatwa pelarangan penyebarluasan ajaran Ahmadiyah....
ALHAMDULILLAH...
iyaaa...
hanya orang bijak yg mengetahui apakah fatwa pelarangan MUI
merupakan perintah Tuhan atau suatu kenaifan..

orang bijak juga mengetahui begitu banyaknya fatwa2 ulama
yg konyol dan ngawur.

Pahami dulu Ba..atas dasar apa fatwa tersebut keluar dan tujuannya apa...

BOTELHEM wrote:
Keputusan MUI mengeluarkan fatwa pelarangan terhadap aliran Ahmadiyah merupakan tindakan tepat...fatwa itu menyelamatkan para pengikut aliran Ahmadiyah agar tidak menjadi sasaran kemarahan sebagian kaum Muslimin yang menentangnya..fatwa itu juga menyelamatkan kaum Muslimin, khususnya mereka yang awam, agar tidak terjerumus kedalamnya.....
PAHAM GAG BABA atau HAMPA doang...ahah

Membiarkan aliran yang dinilai sesat....palagi kalau sampai mencabut fatwa MUI...itu saya rasa akan
menimbulkan bahaya (mudharat) N kerusakan (mafsadah) yang lebih besar bG sebagian besar umat Islam...baik karna penyesatan yang dilakukan Ahmadiyah atau kemarahan penentangnya...
Bukankah menolak sesuatu yang akan menimbulkan kerusakan dan bahaya yang lebih besar lebih baik dari pada mempertahankannya yang kemaslahatannya kecil (dar'ul mafaasid muqaddamun
ala jalabil masalih)...?????

Kurang bijak apalagi MUI...saya tanyakan kepada anda...????

by hockzackhack Fri 25 Feb 2011, 8:11 pm

mana relevansinya pernyataan elo..[/b]..dodol garut !!

loe gak bisa memahami omonganku ya???

diatas gw tulis,,,

INDONESIA ini mempunyai hukum sendiiri,,, jadi kemungkinan tidak ada hukum indonesia yang mengatur tentang penodaan agama,,, karena INDONESIA ini adalah negara demokrasi...

DIBACA DULU MAS... BAJINGAN KAMU....

memang dinegara mana ada DEMOKRASI dipakai buat memutuskan
perkara pidana??

EMANG DIATAS GW BILANG APA???
GW KAN CUMA BILANG...

Hanya satu manusia saja yang bisa menentukan hukum???
Gak....ada banyak manusia yang menentukan hukum,,, dengan melakukan berbagai pemikiran dan pertimbangan,,, dan yang paling penting disetujui oleh semua pihak pembuat undang-undang...
APA ARTINYA???? UNDANG-UNDANG (HUKUM) JUGA MEMAKAI DASAR DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN SUATU ATURAN...

LOE NGOMONG SENDIRI

soal pernyataan dlm ISLAM bhw kalian mesti mengikuti
suara terbanyak...itu menunjuk pada DEMOKRASI

PADAHAL BUAT UNDANG-UNDANG DAN HUKUM ITU BERDASARKAN PEMIKIRAN ORANG BANYAK,,, TIDAK SATU ORANG SAJA....BERARTI MENUNJUK PADA DEMOKRASI JUGA KAN???

AYO BERANTEM AJA SAMA GW,,, BERANI GAK???
GW YAKIN,, LOE PASTI GAK BERANI,,,, SEDIKITPUN GAK ADA KEBERANIAN DI HATIMU UNTUK NERIMA TANTANGAN GW...
HAHA,,, LOE COW APA CEW SEH???

LOE BILANG HABIS NGEPRET BOTEL???
MANA??? EMANG LOE BERANI KETEMU????
HAHAHAHA,,, GW MALU KLO DITANTANG ORANG TAPI GAK BERANI...
SUMPAH,,, GW KLO JADI LOE BAKALAN MALU BGT...

IBUMU LONTHE...
BAPAKMU BAJINGAN...
PACARMU JUGA WANITA MURAHAN....
PANUTANMU CUMA ORANG KRIBO DEKIL,,,,SAI (BAJINGAN) BA(JINGAN),,,,HAHAHAHAHA

by Christ Killer Fri 25 Feb 2011, 8:20 pm

Ayo bro hockzackhack.. kasih si biba pengertian, jika bahasa manusia dia tidak tau, kasih bahasa planet aja bro...
mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581609

mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581609

by agus Fri 25 Feb 2011, 8:41 pm

Ha....ha...ha....menghadapi orang gendeng kayak Si Biba harus nyante aja, diseriusin juga nggak nyampe otaknya... mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

by Christ Killer Fri 25 Feb 2011, 8:44 pm

otaknyakan ada di dengkul.. mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 9:06 pm

BOTELHEM wrote:
sai_baba wrote:
hamba tuhan wrote:perintah siapa dan atas andil siapa harus ada pengadilan?

kalau tidak ada PENGADILAN maka akan terjadi hukum rimba...
DASAR DODOL !!!!

[b]Tuhanl/b] yg memerintah melalui nurani manusia utk melakukan
hal2 guna MENJAGA KESELAMATAN DAN KETERTIBAN manusia didunia..
antara lain dgn membuat PENGADILAN,kepolisian,rumah sakit dsb.

paham??

Sepertinya BABA sudah mulai mengerti tentang pentingnya keberadaan suatu lembaga semisal MUI yg dapat memberikan fatwa pelarangan penyebarluasan ajaran Ahmadiyah....
ALHAMDULILLAH...

Sepertinya Sai Baba sudah ada kemajuan sedikit..Alhamdulillah...

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 9:22 pm

Tom Jerry wrote:Gimana bangsa ini bisa maju kalo tiap hari ributin soal Ahmadiyah terus? Ahmadiyah itu salah tafsir, karena ini tafsir yang salah, maka harus dilawan dengan tafsir yang benar, bukannya dengan pemaksaan dengan: kekerasan, penganiayaan, pembunuhan, pembakaran, ...!!!

Bener juga nih coment Tomjer....bahwa Ahmadiyah itu salah tafsir alias Menyesatkan...maka dari itu MUI mengeluarkan fatwa untuk Ahmadiyah agar TIDAK menyebarluaskan ajarannya dan supaya mencegah terjadinya kekerasan dari Umat Islam yg menentang ajaran ini.....

Untuk masalah pelurusan ajaran/akidah itulah tugas Para Ulama..sehingga ajaran Ahmadiyah bukanlah dibubarkan di Indonesia tetapi diluruskan oleh Para Ulama..untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya...jadi tidak dengan PEMBUBARAN tetapi dengan cara pelurusan akidah/ajaran,..saya rasa hal itu lebih efektif...

by agus Fri 25 Feb 2011, 9:25 pm

pinteran si tomjer ketimbang si baba, bro... mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 51217

by BOTELHEM Fri 25 Feb 2011, 9:28 pm

agus wrote:pinteran si tomjer ketimbang si baba, bro...

Baba sih orang gag pernah sekolah sepertinya Bro....dikasih tau ini itu gag masuk otak juga... mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

by sai_baba Sat 26 Feb 2011, 8:32 am

Untuk masalah pelurusan ajaran/akidah itulah tugas Para Ulama..sehingga ajaran Ahmadiyah bukanlah dibubarkan di Indonesia tetapi diluruskan oleh Para Ulama..untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya...jadi tidak dengan PEMBUBARAN tetapi dengan cara pelurusan akidah/ajaran,..saya rasa hal itu lebih efektif..

nah elo sendiri yg akhirnya mengakui toh?!
JIKA AHMADIYAH TIDAK DIBUBARKAN BERARTI ELO SUDAH MENGAKUI
BAHWA AHMADIYAH TIDAK MELAKUKAN PENODAAN AGAMA !

3-0 buat BABA hehehe...

by BOTELHEM Sat 26 Feb 2011, 8:44 am

sai_baba wrote:

Untuk masalah pelurusan ajaran/akidah itulah tugas Para Ulama..sehingga ajaran Ahmadiyah bukanlah dibubarkan di Indonesia tetapi diluruskan oleh Para Ulama..untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya...jadi tidak dengan PEMBUBARAN tetapi dengan cara pelurusan akidah/ajaran,..saya rasa hal itu lebih efektif..
nah elo sendiri yg akhirnya mengakui toh?!
JIKA AHMADIYAH TIDAK DIBUBARKAN BERARTI ELO UDAH MENGAKUI
BAHWA AHMADIYAH TIDAK MELAKUKAN PENODAAN AGAMA !

Baba..baba..sedari dulu sudah saya katakan...saya lebih condong ke alternatif kedua dari 3 alternatif yg pernah saya sodorkan ke anda..ingat tidak..

by sai_baba Sat 26 Feb 2011, 8:50 am

PADAHAL BUAT UNDANG-UNDANG DAN HUKUM ITU BERDASARKAN PEMIKIRAN ORANG BANYAK,,, TIDAK SATU ORANG SAJA....BERARTI MENUNJUK PADA DEMOKRASI JUGA KAN???

bila manusia telah membuat suatu sistem yg bernama PENGADILAN,
yg dipakai buat menangani perkara perdata / pidana,kenapa
manusia mesti meninggalkan sistem yg telah dibuatnya sendiri??
jika dirasa ada kekurang sempurnaan dlm pembuatan HUKUM,
maka itu harus dimusyawarahkan dulu.
bukan malah mau mengadili manusia menggunakan opini publik !!

by BOTELHEM Sat 26 Feb 2011, 8:52 am

Saya kurang mnyetejui Pembubaran karena lebih setuju ke pelurusan ajaran/akidah mereka kembali ke jalan yg benar yg sesuai dengan Alquran dan hadist....
Bukan berarti saya membenarkan adanya ajaran Ahmadiyah tersebut...paham TIDAK..!!!

by BOTELHEM Sat 26 Feb 2011, 8:55 am

ada yg kurang jelas lg baba...InsyaAllah akan saya jelaskan tetapi tidak saat ini...!!

by BOTELHEM Sun 27 Feb 2011, 12:44 am

sai_baba wrote:

Untuk masalah pelurusan ajaran/akidah itulah tugas Para Ulama..sehingga ajaran Ahmadiyah bukanlah dibubarkan di Indonesia tetapi diluruskan oleh Para Ulama..untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya...jadi tidak dengan PEMBUBARAN tetapi dengan cara pelurusan akidah/ajaran,..saya rasa hal itu lebih efektif..
nah elo sendiri yg akhirnya mengakui toh?!
JIKA AHMADIYAH TIDAK DIBUBARKAN BERARTI ELO SUDAH MENGAKUI
BAHWA AHMADIYAH TIDAK MELAKUKAN PENODAAN AGAMA !

3-0 buat BABA hehehe...

Ahha..apanya 3-0,.. kayak mana sih itung2-annya kok bisa 3 nya di dikau...?? mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 581260

atau 3 nya untuk point Baba yg terdiam tidak tahu lg mau coment apa2 ya...?? mestinya Ahmadiyah diresmikan seperti Khatolik & Protestan - Page 4 626304

ayo monggo Ba..ada yg kurang PAHAM lg atau ada yg masih kurang berkenan di hati BABA terhadap hal ini...??!!
kalau TIDAK,.. saya rasa sudah sepatutnya Baba memberikan kesimpulannya bagaimana....

by hockzackhack Mon 28 Feb 2011, 9:13 am

bila manusia telah membuat suatu sistem yg bernama PENGADILAN,
yg dipakai buat menangani perkara perdata / pidana,kenapa
manusia mesti meninggalkan sistem yg telah dibuatnya sendiri??
jika dirasa ada kekurang sempurnaan dlm pembuatan HUKUM,
maka itu harus dimusyawarahkan dulu.
bukan malah mau mengadili manusia menggunakan opini publik !!

emangnya KAMI sebagai umat muslim gak ada yang memusyawarahkan?
kami juga memusyawarahkan,,, malah diberbagai tempat, berbagai golongan udah memusyawarahkan hal tersebut...
Omongan kamu itu selalu mencari kesalahanku,,, tapi gak pernahdapet...
malah km sendiri yg salah....
sorry, sabtu minggu pulang kampung dan g bawa laptop,,, jadi g bisa bls...
baru bisa bales sekarang....

Ayo temen-temen muslim,,,, baba cuma orang bodoh,,, pernyataannya selalu bercelah,,,,
gampang banget buat dipatahkan....
Mungkin lehernya juga harus dipatahkan,,,,

Allahu akbar....

by admin Mon 28 Feb 2011, 9:22 am

sai_baba wrote:mungkin anda benar!
namun kita tidak boleh membubarkan jehovah ...
karena itu adalah hak asazi

bisakah anda jelaskan alasan dari pernyataan anda??
bung admin terhormat..

jika anda maksud ahmadiyah bukan islam.
jelaskan alasannya..

Yang mengatakan harus membubarkan saksi jehova siapa?
ahmadiyah dianggap bagi islam itu sesat karena mengakui ada nabi di luar muhammad dan memilik quran versi tambahan yang lain , itu semua sama halnya dgn saksi jehova mengatakan kristen tapi yesus tidak disalib seperti kebanyakan kristen akui{tapi digantung} , mempunyai alkitab versi sendiri dan yesus bukan tuhan, itu kasus sama dgn kasus muhammadiyah sekarang dgn islam

ahmadiyah adalah sempalan islam seperti saksi jehova sempalan kristen itu persamaannya{keadaan}

by sai_baba Mon 28 Feb 2011, 9:43 am

emangnya KAMI sebagai umat muslim gak ada yang memusyawarahkan?

hukumnya yg dimusyawarahkan tolol !!
bukan pembubarannya..

selama tidak ada pasal HUKUM yg dilanggar,maka Ahmadiyah
TIDAK BISA dibubarkan !!!!!

tuh teman loe si BOTEL aja udah ngaku,Ahmadiyah sebaiknya
tidak DIBUBARKAN !!

by sai_baba Mon 28 Feb 2011, 9:58 am

Yang mengatakan harus membubarkan saksi jehova siapa?

kunyatakan hal itu utk menegaskan saja..

ahmadiyah dianggap bagi islam itu sesat karena mengakui ada nabi di luar muhammad dan memilik quran versi tambahan yang lain , itu semua sama halnya dgn saksi jehova mengatakan kristen tapi yesus tidak disalib seperti kebanyakan kristen akui{tapi digantung} , mempunyai alkitab versi sendiri dan yesus bukan tuhan, itu kasus sama dgn kasus muhammadiyah sekarang dgn islam
ahmadiyah adalah sempalan islam seperti saksi jehova sempalan kristen itu persamaannya{keadaan}

saya pernah bertukar pendapat dgn saksi yehovah
walau mereka mengatakan bahwa Yesus bukan Allah,tapi mereka tidak pernah mengatakan bahwa Yesus digantung.

mungkinkah yg yehovah maksud yaitu salib Yesus digantung?
bukan seperti yg umumnya org Kristen pikir,yaitu salib tsb dipancang
kedalam tanah..
jika hal diatas yg Yehovah maksudkan,(bhw salib Yesus digantung pada
suatu standar) maka memang itulah yg kupercayai !
seperti yg Sai baba pernah NYATAKAN !

namun aku tidak setuju dgn cara berdoa yehovah..
yakni langsung pada Allah.
cara inilah yg dikira muslim paling benar..ini sungguh KELIRU.
Yesus adalah cermin Allah sebab Yesus melakukan semua kehendak Allah..

sejatinya Yesus adalah Allah sendiri..

........................................................................................
sama seperti kita berdandan menggunakan cermin..
cermin tsb adalah Yesus../wujud yesus.

jika untuk berdandan (agar roh kita kembali suci),kita lebih mudah
menggunakan cermin,kenapa tidak menggunakannya??

by hockzackhack Mon 28 Feb 2011, 10:25 am

hukumnya yg dimusyawarahkan tolol !!
bukan pembubarannya..

emang gw bilang hanya pembubaran yang dimusyawarahkan???

Musyawarah itu membahas semuanya,,, hukumnya dan tindak lanjutnya...
sok tau bgt kamu...

selama tidak ada pasal HUKUM yg dilanggar,maka Ahmadiyah
TIDAK BISA dibubarkan !!!!!

Memang siapa yang mau membubarkan...
Pemerintah sudah memusyawarahkan semua ini,,, dan hasilnya

keputusan 3 menteri,,,
1. Memberi peringatan dan memerintahkan untuk semua warga negara untuk tidak menceritakan, menafsirkan suatu agama di Indonesia yang menyimpang sesuai UU No 1 PNPS 1965 tentang pencegahan penodaan agama.

2. Memberi peringatan dan memerintahkan bagi seluruh penganut, pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) sepanjang menganut agama Islam agar menghentikan semua kegiatan yang tidak sesuai dengan penafsiran Agama Islam pada umumnya. Seperti pengakuaan adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

3. Memberi peringatan dan memerintahkan kepada anggota atau pengurus JAI yang tidak mengindahkan peringatan tersebut dapat dikenani saksi sesuai peraturan perundangan.

4. Memberi peringatan dan memerintahkan semua warga negara menjaga dan memelihara kehidupan umat beragama dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum terhadap penganut JAI.

5. Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga yang tidak mengindahkan peringatan dan perintah dapat dikenakan sanksi sesuai perundangan yang berlaku.

6. Memerintahkan aparat pemerintah dan pemerintah daerah agar melakukan langkah-langkah pembinaan dalam rangka pengamanan dan pengawasan pelaksanaan keputusan bersama ini.

semua udah dimusyawarahkan,,, cuma km aja yang kuranng update...

siapa yang berwenang???
Pemerintah...

Emang ada hukumnya??
Ada,,, KEPUTUSAN 3 menteri

Emang udah dimusyawarahkan???
Udah...

Emangnya keputusan menteri selalu benar???
Yang pasti mereka lebih mikir daripada loe,,,, dan keputusan ini adalah suatu aturan yang harus dipatuhi...

Memangnya keputusan itu ada dasar hukumnya???
Pasti ada,,, g mungkin 3 menteri mengambil keputusan tanpa dasar hukum,,,, apalagi salah satunya adalah Jaksa Agung waktu itu...

Mau nyangkal apa lagi???

15 - 0 Untuk hock.........

Baba udah gak kompeten lagi untuk mengimbangi omongan ini

by sai_baba Mon 28 Feb 2011, 10:32 am

Memang siapa yang mau membubarkan...

nah kan munafiknya keluar !!!!!
sekarang mata elo udah terbuka bahwa tuduhan penodaan
pada ahmadiyah hanya fatamorgana !

akui aja ...bahwa elo kemaren udah keliru
sekarang lo bilang tidak setuju membubarkan ahmadiyah

kemaren elo merasa diri paling bener !

nanti kalau ada muslim yg dengan lantang,
MAU MEMBUBARKAN AHMADIYAH...ELO NGOMONGNYA
LAIN LAGI...ELO CUMA TUKANG IKUT2 DOANG !!!!

by hockzackhack Mon 28 Feb 2011, 10:43 am

YA JELASLAH KITA MENGELUARKAN STATEMENT UNTUK MEMBUBARKAN AHMADIYAH...

STATEMENT ITU KELUAR KARENA AHMADIYAH SERING MELANGGAR SKB 3 MENTERI...

SEBENERNYA,,, KALAU KITA HIDUP SESUAI ATURAN DAN MAU MENGIKUTI SEMUA ATURAN DAN TIDAK MELANGGARNYA,,, SEMUA INI GAK AKAN TERJADI....

KAMI MENGATAKAN PEMBUBARAN KARENA KESALAHAN AHMADIYAH SENDIRI YANG MELANGGAR KEPUTUSAN 3 MENTERI...

SECARA HATI KECIL,,, KAMI GAK STUJU DENGAN KEKERASAN DAN PEMBUBARAN ITU

by hockzackhack Mon 28 Feb 2011, 12:04 pm

gak bisa bales ya????

by Tom Jerry Mon 28 Feb 2011, 12:07 pm

BOTELHEM wrote:
Tom Jerry wrote:Gimana bangsa ini bisa maju kalo tiap hari ributin soal Ahmadiyah terus? Ahmadiyah itu salah tafsir, karena ini tafsir yang salah, maka harus dilawan dengan tafsir yang benar, bukannya dengan pemaksaan dengan: kekerasan, penganiayaan, pembunuhan, pembakaran, ...!!!

Bener juga nih coment Tomjer....bahwa Ahmadiyah itu salah tafsir alias Menyesatkan...maka dari itu MUI mengeluarkan fatwa untuk Ahmadiyah agar TIDAK menyebarluaskan ajarannya dan supaya mencegah terjadinya kekerasan dari Umat Islam yg menentang ajaran ini.....

Untuk masalah pelurusan ajaran/akidah itulah tugas Para Ulama..sehingga ajaran Ahmadiyah bukanlah dibubarkan di Indonesia tetapi diluruskan oleh Para Ulama..untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya...jadi tidak dengan PEMBUBARAN tetapi dengan cara pelurusan akidah/ajaran,..saya rasa hal itu lebih efektif...

by hockzackhack Mon 28 Feb 2011, 12:13 pm

yang terpenting bukan ahmadiyah,,,,

tapi cara kita berdebat,,,,

Tom jerry orang bodoh gak usah ikut-ikut
hahahahahaha

otak km gak bisa nangkep perbdebatan ini...
sorry ya,,, just for smart,,,

by sai_baba Mon 28 Feb 2011, 12:16 pm

STATEMENT ITU KELUAR KARENA AHMADIYAH SERING MELANGGAR SKB 3 MENTERI...

tuh muncul lagi GOBLOKNYA !!!
tadi bilang tidak berniat membubarkan...gak konsisten
loe ragu2 ngejawabnya...kalau gue gak bikin postingan ini,pasti elo setujukan AHMADIYAH DIBUBARKAN??? ngaku aja loe !

udah sadar sekarang ??

SEBENERNYA,,, KALAU KITA HIDUP SESUAI ATURAN DAN MAU MENGIKUTI SEMUA ATURAN DAN TIDAK MELANGGARNYA,,, SEMUA INI GAK AKAN TERJADI....

aturan apa lagi?
kalau ahmadiyah TIDAK MENODAI ISLAM,mestinya pemerintah TIDAK BOLEH ,
melarang ahmadiyah utk menyebarkan ajarannya !!!
itu tanda bhw pemerintah ragu2 dlm mengambil keputusan..

SKB pemerintah ttg pelarangan pada ahmadiyah utk menyebarkan ajarannya,
hanya karena lemahnya nalar 3 menteri tsb..
MEREKA HANYA mengambil jalan tengah tanpa mengerti
bahwa mereka sudah melanggar HAK AZASI ahmadi..!

KAMI MENGATAKAN PEMBUBARAN KARENA KESALAHAN AHMADIYAH SENDIRI YANG MELANGGAR KEPUTUSAN 3 MENTERI...

nah munafiknya muncul lagi!! dasar org awam ...

SECARA HATI KECIL,,, KAMI GAK STUJU DENGAN KEKERASAN DAN PEMBUBARAN ITU

itu bukan hati kecil...tapi elo ngaku aja udah sadar karena postingan ini...

lagipula,bila ahmadIyah melanggar keputusan 3 mentripun,bukan alasan bagi
kalian utk membubarkan mereka..BUKANKAH SUDAH ADA HUKUM YG MENGATURNYA?

iya apa iya??

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN