mengenal tuhan

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

Matahari wrote:Setuju, sesuatu yang terbatas pastilah bukan Tuhan.

Bung Alam,
Apakah cukup hanya demikian difinisi Tuhan berikut kriterianya bahwasanya Tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas dan paling nyata.

Bagaimana dengan alam semesta yang maha luas dan nyata kita ada didalamnya, bagaimanakah wujud Tuhan yang nyata, apakah bung Alam pernah melihat Tuhan dalam wujud nyata.

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

itu pemahaman kaum muktazilah yg sesat bro alam kalo ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN.......

bagi ahli sunnah waljamaah buang jauh2 pemahaman gtuan bro alam....

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Setuju, sesuatu yang terbatas pastilah bukan Tuhan.

Bung Alam,
Apakah cukup hanya demikian difinisi Tuhan berikut kriterianya bahwasanya Tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas dan paling nyata.

Bagaimana dengan alam semesta yang maha luas dan nyata kita ada didalamnya, bagaimanakah wujud Tuhan yang nyata, apakah bung Alam pernah melihat Tuhan dalam wujud nyata.

tidak sampai disitu saya ingin bertanya kepada anda jika ada selembar uang kataknlah seribu rupiah,bolehkah saya sebut uang kertas tersebut sebagai KERTAS?pasti boleeh,mengapa?karna uang dibuat oleh kertas,sya ingin bertanya,pada kejadian tersebut mana yang disebut aktor dan mana yang disebut peran?tentu jawabannya adalah yang menjadi aktor adalah kertas dan yang menjadi peran adalah uang,jadi mana yanag lebih nyata uang atau kertas?tentu sajaa kertas,karena uang tidak akaan ada bila tidak ada kertas,sampai disini apakah kalian semua setuju?jika setuju baru saya akan lanjutkan,bagi yang kristiani juga boleh komentar kok disini,disini bebas kristen maupun islam boleh berkomentar,tapi tidak diizinkan untuk melakukan diskusi yang bersifat permusuhan disini,apalagi bila menimbulakan kefanatikan,sangat tidak saya setujui,terima kasih

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

itu pemahaman kaum muktazilah yg sesat bro alam kalo ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN.......

bagi ahli sunnah waljamaah buang jauh2 pemahaman gtuan bro alam....

bagus,kalau begitu kita tidak punya masalah dengan pertanyaan ini dan sudah terbukti bahwa sanya tidak semua tentang tuhan itu dikunci rapat rapat oleh tuhan sekarang pertanyaan berikutnya adalah APAKAH KITA PUNYA TUHAN? oh iya bro ht untuk selanjutnya kalo boleh menjawabnya dengan logika saja dulu,takut saudara kita ada yang kurang mengerti,maklum thread ini saya buka untuk semua golongan jadi kalau bisa tidak ada ketertutupan diantara kita

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

itu pemahaman kaum muktazilah yg sesat bro alam kalo ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN.......

bagi ahli sunnah waljamaah buang jauh2 pemahaman gtuan bro alam....

bagus,kalau begitu kita tidak punya masalah dengan pertanyaan ini dan sudah terbukti bahwa sanya tidak semua tentang tuhan itu dikunci rapat rapat oleh tuhan sekarang pertanyaan berikutnya adalah APAKAH KITA PUNYA TUHAN? oh iya bro ht untuk selanjutnya kalo boleh menjawabnya dengan logika saja dulu,takut saudara kita ada yang kurang mengerti,maklum thread ini saya buka untuk semua golongan jadi kalau bisa tidak ada ketertutupan diantara kita

APAKAH KITA PUNYA TUHAN?

Awalnya saya melihat alam semesta....
Waktu kecil, Saya memperhatikan kupu2, ikan, burung, tumbuhan, tanpa peduli siapa yang menciptakan....
Lalu orang tua saya bilang TUHAN yang menciptakan semua itu...
Dalam gambaran saya TUHAN itu seperti manusia...

Sudah agak besar saya mulai memperhatikan matahari...
Saya melihat bulan...
Saya melihat bintang....
Saya lalu ragu bila gambaran TUHAN itu seperti manusia...
Saya lalu berfantasi bahwa TUHAN itu seperti mahluk UFO seperti yang ada di komik...

Saya tumbuh lebih dewasa dan mempelajari banyak ilmu pengetahuan alam, terlebih astronomi....
ternyata matahari itu tidak lain hanyalah sebuah bintang dari sebuah galaxy...
Galaxy terdiri dari milyaran bintang!
Galaxy ternyata milyaran juga banyaknya!
Wow! betapa kecilnya kita dan betapa kecilnya segala permasalahan dunia ini dibandingkan dengan permasalahan Alam Semesta secara keseluruhan....
Kita seperti debu...

Lalu saya bertanya kepada sesuatu yang berada di luar jangkauan saya...

Tentang Ruang...
Dimanakah Batas Ruang itu tempat seluruh Galaxy dan Quasar terhimpun...
Kalau Ruang itu berbatas lalu diluar batas itu ada apa....

Tentang Waktu...
Bilakah awal waktu...
Sebelum waktu berawal, ada apa...
Bilakah akhir waktu
Setelah waktu berakhir, lalu apa lagi...

Lalu saya tidak percaya TUHAN itu ada...
Karena gambaran saya tentang DIMENSI TUHAN ternyata masih lebih kecil dibanding DIMENSI RUANG DAN WAKTU....

Tapi pada akhirnya saya menyerah karena tidak bisa menentukan BATAS RUANG dan BATAS WAKTU dalam dimensi BILANGAN.

Lalu dalam bilangan itu saya menemukan symbol: ∞ (INFINITY)

EUREKA!!!!!
Ya! inilah bilangan bagi TUHAN
Anda tidak akan pernah bisa menyebut angka terbesar dalam MATEMATIKA.

Lalu saya pun berfikir TUHAN pasti lebih besar dari RUANG itu sendiri dan TUHAN lebih awal dari sang WAKTU!

BESARAN TUHAN tersebar keseluruh dimensi RUANG dan WAKTU, baik dalam bentuk bilangan positif, negatif, imaginer, dalam koordinat x, y, z dst...

Dia tidak lah berada dalam kondisi serupa dengan MAHLUK ciptaan yang terikat dengan BESARAN BILANGAN DIMENSI baik RUANG maupun WAKTU!

Karena besaran itu Absolut!
DIAtidak mungkin terbagi 2, 3, 4 dst...
karena: 2 x ∞ = ∞, 3 x ∞ = ∞, dst...

DIA tidak mungkin bertambah banyak
karena: 1+∞ = ∞, 2+∞ = ∞, dst

TUHAN ITU ESA...

Hanya agama ISLAM yang memegang KONSEP KETUHANAN seperti itu


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9049-tuhan

maaf kalo jawaban saya bersebrangan dgn bro alam dan rekan2 lainnya....

almer wrote:jika logika yang kita gunakan untuk mengenal / mengetahui Tuhan, kita dapat merujuk kepada Qs. Al-Ikhlas 1-4..

Qs.112:1-4
1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

hanya yang absolute dalam segala hal yang pantas disebut Tuhan, maka jika sesuatu itu ada padanannya di dunia, sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai Tuhan karena bersifat relatif...

Tuhan absolute karena sifatnya yang uniq dan distinct...

'uniq' karena hanya Dia satu-satunya, tak ada bandingan atau padanannya

'distint' karena tak ada yang dapat menyerupai Zat dan sifat-Nya.. dan karenanya panca indera dan akal manusia tidak dapat mempelajarinya..

bahwa keterbatan pancaindera tidak menjadikan manusia tidak dapat mengenal Tuhannya, karena dengan akal / otak yang dipunyai manusia dapat memastikan bahwa sesuatu yg tidak terlihat bisa jadi sesungguhnya nyata adanya..

manusia tidak dapat melihat udara, tapi manusia meyakini bahwa udara itu wujud... manusia dapat melihat Tuhan lewat karya yang telah diciptakan-Nya... yakni alam semesta dan segala isinya...

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

itu pemahaman kaum muktazilah yg sesat bro alam kalo ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN.......

bagi ahli sunnah waljamaah buang jauh2 pemahaman gtuan bro alam....

bagus,kalau begitu kita tidak punya masalah dengan pertanyaan ini dan sudah terbukti bahwa sanya tidak semua tentang tuhan itu dikunci rapat rapat oleh tuhan sekarang pertanyaan berikutnya adalah APAKAH KITA PUNYA TUHAN? oh iya bro ht untuk selanjutnya kalo boleh menjawabnya dengan logika saja dulu,takut saudara kita ada yang kurang mengerti,maklum thread ini saya buka untuk semua golongan jadi kalau bisa tidak ada ketertutupan diantara kita

APAKAH KITA PUNYA TUHAN?

Awalnya saya melihat alam semesta....
Waktu kecil, Saya memperhatikan kupu2, ikan, burung, tumbuhan, tanpa peduli siapa yang menciptakan....
Lalu orang tua saya bilang TUHAN yang menciptakan semua itu...
Dalam gambaran saya TUHAN itu seperti manusia...

Sudah agak besar saya mulai memperhatikan matahari...
Saya melihat bulan...
Saya melihat bintang....
Saya lalu ragu bila gambaran TUHAN itu seperti manusia...
Saya lalu berfantasi bahwa TUHAN itu seperti mahluk UFO seperti yang ada di komik...

Saya tumbuh lebih dewasa dan mempelajari banyak ilmu pengetahuan alam, terlebih astronomi....
ternyata matahari itu tidak lain hanyalah sebuah bintang dari sebuah galaxy...
Galaxy terdiri dari milyaran bintang!
Galaxy ternyata milyaran juga banyaknya!
Wow! betapa kecilnya kita dan betapa kecilnya segala permasalahan dunia ini dibandingkan dengan permasalahan Alam Semesta secara keseluruhan....
Kita seperti debu...

Lalu saya bertanya kepada sesuatu yang berada di luar jangkauan saya...

Tentang Ruang...
Dimanakah Batas Ruang itu tempat seluruh Galaxy dan Quasar terhimpun...
Kalau Ruang itu berbatas lalu diluar batas itu ada apa....

Tentang Waktu...
Bilakah awal waktu...
Sebelum waktu berawal, ada apa...
Bilakah akhir waktu
Setelah waktu berakhir, lalu apa lagi...

Lalu saya tidak percaya TUHAN itu ada...
Karena gambaran saya tentang DIMENSI TUHAN ternyata masih lebih kecil dibanding DIMENSI RUANG DAN WAKTU....

Tapi pada akhirnya saya menyerah karena tidak bisa menentukan BATAS RUANG dan BATAS WAKTU dalam dimensi BILANGAN.

Lalu dalam bilangan itu saya menemukan symbol: ∞ (INFINITY)

EUREKA!!!!!
Ya! inilah bilangan bagi TUHAN
Anda tidak akan pernah bisa menyebut angka terbesar dalam MATEMATIKA.

Lalu saya pun berfikir TUHAN pasti lebih besar dari RUANG itu sendiri dan TUHAN lebih awal dari sang WAKTU!

BESARAN TUHAN tersebar keseluruh dimensi RUANG dan WAKTU, baik dalam bentuk bilangan positif, negatif, imaginer, dalam koordinat x, y, z dst...

Dia tidak lah berada dalam kondisi serupa dengan MAHLUK ciptaan yang terikat dengan BESARAN BILANGAN DIMENSI baik RUANG maupun WAKTU!

Karena besaran itu Absolut!
DIAtidak mungkin terbagi 2, 3, 4 dst...
karena: 2 x ∞ = ∞, 3 x ∞ = ∞, dst...

DIA tidak mungkin bertambah banyak
karena: 1+∞ = ∞, 2+∞ = ∞, dst

TUHAN ITU ESA...

Hanya agama ISLAM yang memegang KONSEP KETUHANAN seperti itu


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9049-tuhan

maaf kalo jawaban saya bersebrangan dgn bro alam dan rekan2 lainnya....

tidak,anda tidak salah dan tidak pula bersebrangan dengan kami,PERLU DIINGAT BAHWA DISINI TIDAK ADA YANG SALAH,KARNA KITA SEDANG MENCAARI TUHAN,dan jangan takut salah,karena tuhan pasti akan membimbing kita,saya hany akan menyamakan pendapat kita,sebenarnya jawaban dari pertanyaan saya adalah TIDAK,kita tidak punya tuhan,tapi sesungguhnya TUHANLAH YANG PUNYA KITA,dengan kata lain KITA TIDAK PERNAH MEMILIKI TUHAN,KARENA KITA TIDAK BERHAK ATAS TUHAN,KITA BUKANLAH MAJIKAN ATAU PENCIPTA DARI TUHAN,MAKA KITA TIDAK PERNAH PUNYA TUHAN.AKAN TETAPI TUHANLAH YANG MEMILIKI KITA,KARENA DIALAH YANG MENCIPTAKAN KITA,DAN DIALAH YANG BERHAK ATAS KITA,DAN DIALAH YANG MEMILIKI KITA SEUTUHNYA,JADI JAWABANNYA KITA TIDAK PUNYA TUHAN,MELAINKAN TUHANLAH YANG MEMILIKI KITA,simple kan ,hahah sebenarnya ini hanyalah sebuah filsafat dasar untuk mengetahui siapa tuhan,jika kita telah memahami filsafat dasarnya,maka kita akan lebih mudah untuk mengenal tuhan pada pembahasan yang akan datang,setuju dan puas gak dengan jawaban saya? jika ada yang meragukan silahkan ditanyakan

Gak_Mau_DiSembah wrote:SubhanAllah.....

Kau berikan cahaya pengetahuan kepada saudara2 q ini....
Allhamdulillah, hari ini q menemukan saudara2 yg insyaAllah Allah selalu mempertebal keimanan kita semua....
hehehehehe, mohon maaf disini saya gak jawab pertanyaan diatas. Udah minder sama jawaban saudara2 yg udh mewakili hati saya.....
Salam kenal dari saya....
Wasalam,....

hamba tuhan wrote:RENUNGAN BUAT KITA SEMUA....

Ahli Ilmu Kalam yang Meratapi dan Menangisi Dirinya
Ilmu kalam adalah ilmu yang besumber dari akal manusia. Beberapa kalangan cerdik pandai dari ahli kalam dan lain-lain yang mengalami kepanikan dalam memantapkan aqidahnya sehingga mereka pun bingung dan membingungkan, lelah dan melelahkan. Hal itu tidak akan terjadi pada diri mereka andaikata mereka tidak mencari petunjuk dari sumber yang tidak semestinya.
Salah satu bukti kebingungan mereka adalah statemen para cendekiawan ahli kalam yang sudah sampai pada puncak ilmu kalam, tapi tanpa mendapatkan manfaat dan hasil apa-apa. Berikut pernyataan Ar Razi, seorang ahli ilmu kalam yang meratapi dan menangisi dirinya..

Akhir dari sepak terjang akal adalah kebuntuan.
Jika kami tidak akur dengan tubuh kami,
dan tujuan pendek kami adalah nestapa dan malapetaka.
Sepanjang hayat kami melakukan penelitian
Tapi yang kami dapat hanyalah
kumpulan “katanya” dan “kata mereka”
Betapa banyak kami melihat manusia dan negara,
lalu dengan cepatnya mereka semua hilang dan lenyap.
Dan betapa banyak gunung yang di atasnya ada manusia lalu mereka semua hilang. Tapi gunung tetaplah gunung.
Ilmu hanyalah milik Tuhan Yang Maha Pengasih
Selain itu hanya mengigau dalam kebodohannya.
Apa daya manusia dari tanah itu terhadap ilmu.
Sesungguhnya ia diciptakan oleh Tuhan
Supaya tahu bahwa dirinya tidak berilmu.


Orang yang mengaku terjerumus ke dalam kebingungan dan masalah-masalah yang saling bertentangan adalah Ibnu Abil Hadid Al Muktazili, salah satu pembesar Muktazilah. Setelah mendalami ilmu kalam, ia menyatakan,
“Wahai kesalahan pola pikir,
di dalam lingkaranmu lah aku kebingungan
dan umurku habis percuma.
Akal-akal itu berkelana di belantaramu,
tetapi tak ada hasil selain kelelahan.
Akhirnya.. Allah mengutuk kenikmatan itu.
Mereka mengklaim bahwa engkaulah orangnya
yang dikenal dengan daya nalarnya.
Mereka semua berbohong
karena apa yang mereka klaim itu
di luar kemampuan manusia
Ternyata apa yang banyak kupikirkan itu
adalah penyebab bencana besar yang menimpaku.
Aku terjebak dalam kesesatan tanpa rambu-rambu
dan aku tenggelam di lautan tanpa perahu."

alam hazmi alkarami wrote:

Gak_Mau_DiSembah wrote:SubhanAllah.....

Kau berikan cahaya pengetahuan kepada saudara2 q ini....
Allhamdulillah, hari ini q menemukan saudara2 yg insyaAllah Allah selalu mempertebal keimanan kita semua....
hehehehehe, mohon maaf disini saya gak jawab pertanyaan diatas. Udah minder sama jawaban saudara2 yg udh mewakili hati saya.....
Salam kenal dari saya....
Wasalam,....

untuk apa minder,kita sedang membicarakan tuhan apa yang perlu diragukan,kunci agama adalah makrifat kepada allah,jika kita tidak kenal tuhan maka bagaimana kita mau beragama

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Bung Alam,
Mungkin bisa jelaskan dulu definisi Tuhan beserta sifat dan kriteriaNya menurut bung Alam.

Terimakasih,
Matahari.

oh iya terima kasih ya kritiknya , definisi tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas,dialah sesuatu yang paling nyata,jadi sesuatu yang terbatas pastilah bukan tuhan,sepakat ?.sekarang begini andaikan saya bertanya dimanakah tuhan?saya ingin mengetahui jawaban dari bung matahari dan semua netter muslim maupun kristen,monggo

maaf temen2 semua..... dikarenakan saudara alam mau input tentang dimanakah tuhan???? maka dengan keterbatasan ilmu yg saya miliki ingin memaparkan pandangan saya tentang masalah yg satu ini.... semoga bermanfaat buat kita semua....

Sebagaimana kita maklumi bahwa tujuan hidup di dunia ini sejak dahulu kala sampai sekarang dan bahkan sampai hari kiamat nanti adalah ingin mencapai kebahagiaan hidup. Dan untuk itu manusia telah memiliki akal fikiran atau ratio yang memiliki kemampuan yang sangat hebat. Karena dengan akal fikiran tersebut manusia telah dapat memiliki ilmu pengetahuan yang sangat tinggi dan mampu menciptakan alat-alat tehnologi yang sangat canggih, yang apabila hasil penemuan akal fikiran sekarang ini diceritakan pada zaman dahulu kala, niscaya akan dianggap sebagai hal yang irrasional (tidak masuk akal).

Akan tetapi betapapun jenius, brilian dan kecerdasan akal fikiran, ternyata memiliki tiga macam kelemahan pokok yang tidak dapat dipecahkan oleh akal fikiran itu sendiri. Tiga kelemahan pokok tersebut adalah:

1. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui hakekat kebenaran. Buktinya ialah banyak teori kebenaran yang dikemukakan oleh para ahli filsafat yang berbeda-beda antara teori yang satu dengan yang lain, padahal kita tahu dengan pasti bahwa kebenaran yang sejati hanyalah satu.
2. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui letak dan hakekat kebahagiaan hidup. Buktinya ialah bahwa seringkali sesuatu yang dibayangkan oleh seseorang akan dapat membahagiakan hidupnya; sehingga dia mengerahkan seluruh fikiran, tenaga dan dana yang ada padanya, namun setelah tercapai, ternyata malah membawa kesengsaraan hidup yang berkepanjangan.
3. Akal fikiran itu tidak dapat mengetahui asal muasal manusia. Artinya meskipun akal fikiran itu sangat cerdas, jenius, brilian, ternyata tidak dapat menjawab tujuh macam pertanyaan berikut:
1. Dari mana manusia itu datang sebelum hidup di dunia ini?
2. Mengapa manusia itu harus hidup di dunia ini?
3. Siapa gerangan yang menghendaki kehidupan manusia di dunia ini?
4. Untuk apa manusia hidup di dunia ini?
5. Mengapa setelah manusia terlanjur senang hidup di dunia dia harus mati; padahal tidak ada seorangpun yang senang mati?
6. Siapa gerangan yang menghendaki kematian manusia?
7. Kemana nyawa manusia setelah mati dan bangkainya dikubur?.

Ketiga macam kelemahan akal fikiran manusia tersebut di atas adalah bukti yang nyata bahwa manusia mutlak memerlukan petunjuk yang dapat mengatasi ketiga kelemahan akal tersebut dan yang dapat memberikan bimbing-an kepada manusia agar hidupnya di dunia ini dapat memiliki ketenangan dan ketentraman jiwa yang menjadi faktor penentu bagi kebahagiaan hidup.

Petunjuk tersebut dikenal dengan nama agama, yang berasal dari bahasa Sansekerta (bahasa India kuno), yang berarti: a = tidak, dan gama = kacau. Jadi yang dimaksud dengan agama adalah peraturan-peraturan yang dipergunakan untuk mengatur manusia agar hidupnya di dunia ini tidak kacau.

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9516-manfaat-agama-bagi-kehidupan-manusia?highlight=mengenal+agama

benar sekali mas HT tapi saya telah memilih dan saya yakin bahwa apa yang akan kita perbincangkan disini insya allah pasti bisa dijawab.jawaban dari pertanyaan saya adalah sebagai berikut,tuhan TIDAKLAH BERTEMPAT,mengapa? seperti yang saya sebutkan bahwasanya tuhan itu TIDAK TERBATAS,jika ia tidak terbatas maka tidak ada yangg bisa MENGEKANG/MENGURUNGNYA seperti halnya ruh,ruh itu terbatas karena ia TERKUNGKUNG didalam jasad kita,ketika ia telah berpisah dari jasad maka ia tidak lah terbatas lagi,maka dari itu ia dapat menembus tembok dan melihat tembus pandang?mengapa ?karena dia tidak lagi menggunakan jasadnya untuk melihat atau pun bergerak.Begitu pula tuhan,ketika ia berada di taruhlah dibumi maka dia telah bertempat yaitu bumilah yang menjadi tempatnya,dengan kata lain bumi lebih besar dari pada tuhan sehingga tuhan dapat maasuk kedalamnya dan berada disana,maka itu adalah sesuatu yang fatal,karena mustahil bagi tuhan terbatas pada suatu teempat atau dimensi yang membuatnya cukup untuk masuk kedalamnya,maka dari itu andaikan ada yang mengatakan bahwa ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN,menurut saya itu adalah pendapat yang salah,MENGAPA?KARENA DIA MENGATAKAN BAHWA TUHAN ITU BERTEMAPAT DIDALAM ARSY,BERARTI KALAU BEGITU ALLAH TIDAK MAHA BESAR,KARENA ADA ARSY YANG MASIH BISA MENAUNGINYA SEHINGGA IA BERADA DIDALAM ARSY,setuju? dengan begitu gugurlah pernyataan bahwa tuhan itu bertempat,karena sesungguhnya tuhan itu tidak terbatas dan mustahil baginya dikungkung atau dikungkung oleh suatu apapun,jika anda masih ragu ragu silahkan ditanyakan lagi,bagi netter kristiani silahkan menerima undangan saya untuk mengirimkan keritik dan komentarnya pada link ini,terima kasih semuanya

itu pemahaman kaum muktazilah yg sesat bro alam kalo ALLAH ITU ADA DIDALAM ARSY YANG AGUNG,DIA DUDUK DIATAS KURSI DAN MEMAKAI MAHKOTA KETUHANAN.......

bagi ahli sunnah waljamaah buang jauh2 pemahaman gtuan bro alam....

bagus,kalau begitu kita tidak punya masalah dengan pertanyaan ini dan sudah terbukti bahwa sanya tidak semua tentang tuhan itu dikunci rapat rapat oleh tuhan sekarang pertanyaan berikutnya adalah APAKAH KITA PUNYA TUHAN? oh iya bro ht untuk selanjutnya kalo boleh menjawabnya dengan logika saja dulu,takut saudara kita ada yang kurang mengerti,maklum thread ini saya buka untuk semua golongan jadi kalau bisa tidak ada ketertutupan diantara kita

APAKAH KITA PUNYA TUHAN?

Awalnya saya melihat alam semesta....
Waktu kecil, Saya memperhatikan kupu2, ikan, burung, tumbuhan, tanpa peduli siapa yang menciptakan....
Lalu orang tua saya bilang TUHAN yang menciptakan semua itu...
Dalam gambaran saya TUHAN itu seperti manusia...

Sudah agak besar saya mulai memperhatikan matahari...
Saya melihat bulan...
Saya melihat bintang....
Saya lalu ragu bila gambaran TUHAN itu seperti manusia...
Saya lalu berfantasi bahwa TUHAN itu seperti mahluk UFO seperti yang ada di komik...

Saya tumbuh lebih dewasa dan mempelajari banyak ilmu pengetahuan alam, terlebih astronomi....
ternyata matahari itu tidak lain hanyalah sebuah bintang dari sebuah galaxy...
Galaxy terdiri dari milyaran bintang!
Galaxy ternyata milyaran juga banyaknya!
Wow! betapa kecilnya kita dan betapa kecilnya segala permasalahan dunia ini dibandingkan dengan permasalahan Alam Semesta secara keseluruhan....
Kita seperti debu...

Lalu saya bertanya kepada sesuatu yang berada di luar jangkauan saya...

Tentang Ruang...
Dimanakah Batas Ruang itu tempat seluruh Galaxy dan Quasar terhimpun...
Kalau Ruang itu berbatas lalu diluar batas itu ada apa....

Tentang Waktu...
Bilakah awal waktu...
Sebelum waktu berawal, ada apa...
Bilakah akhir waktu
Setelah waktu berakhir, lalu apa lagi...

Lalu saya tidak percaya TUHAN itu ada...
Karena gambaran saya tentang DIMENSI TUHAN ternyata masih lebih kecil dibanding DIMENSI RUANG DAN WAKTU....

Tapi pada akhirnya saya menyerah karena tidak bisa menentukan BATAS RUANG dan BATAS WAKTU dalam dimensi BILANGAN.

Lalu dalam bilangan itu saya menemukan symbol: ∞ (INFINITY)

EUREKA!!!!!
Ya! inilah bilangan bagi TUHAN
Anda tidak akan pernah bisa menyebut angka terbesar dalam MATEMATIKA.

Lalu saya pun berfikir TUHAN pasti lebih besar dari RUANG itu sendiri dan TUHAN lebih awal dari sang WAKTU!

BESARAN TUHAN tersebar keseluruh dimensi RUANG dan WAKTU, baik dalam bentuk bilangan positif, negatif, imaginer, dalam koordinat x, y, z dst...

Dia tidak lah berada dalam kondisi serupa dengan MAHLUK ciptaan yang terikat dengan BESARAN BILANGAN DIMENSI baik RUANG maupun WAKTU!

Karena besaran itu Absolut!
DIAtidak mungkin terbagi 2, 3, 4 dst...
karena: 2 x ∞ = ∞, 3 x ∞ = ∞, dst...

DIA tidak mungkin bertambah banyak
karena: 1+∞ = ∞, 2+∞ = ∞, dst

TUHAN ITU ESA...

Hanya agama ISLAM yang memegang KONSEP KETUHANAN seperti itu


https://murtadinkafirun.forumotion.com/t9049-tuhan

maaf kalo jawaban saya bersebrangan dgn bro alam dan rekan2 lainnya....

tidak,anda tidak salah dan tidak pula bersebrangan dengan kami,PERLU DIINGAT BAHWA DISINI TIDAK ADA YANG SALAH,KARNA KITA SEDANG MENCAARI TUHAN,dan jangan takut salah,karena tuhan pasti akan membimbing kita,saya hany akan menyamakan pendapat kita,sebenarnya jawaban dari pertanyaan saya adalah TIDAK,kita tidak punya tuhan,tapi sesungguhnya TUHANLAH YANG PUNYA KITA,dengan kata lain KITA TIDAK PERNAH MEMILIKI TUHAN,KARENA KITA TIDAK BERHAK ATAS TUHAN,KITA BUKANLAH MAJIKAN ATAU PENCIPTA DARI TUHAN,MAKA KITA TIDAK PERNAH PUNYA TUHAN.AKAN TETAPI TUHANLAH YANG MEMILIKI KITA,KARENA DIALAH YANG MENCIPTAKAN KITA,DAN DIALAH YANG BERHAK ATAS KITA,DAN DIALAH YANG MEMILIKI KITA SEUTUHNYA,JADI JAWABANNYA KITA TIDAK PUNYA TUHAN,MELAINKAN TUHANLAH YANG MEMILIKI KITA,simple kan ,hahah sebenarnya ini hanyalah sebuah filsafat dasar untuk mengetahui siapa tuhan,jika kita telah memahami filsafat dasarnya,maka kita akan lebih mudah untuk mengenal tuhan pada pembahasan yang akan datang,setuju dan puas gak dengan jawaban saya? jika ada yang meragukan silahkan ditanyakan

hehehehee... maaf bro alam, salah persepsi td masalah punya, mempunyai, miliki dan memiliki......

alam hazmi alkarami wrote:

alam hazmi alkarami wrote:

Matahari wrote:Setuju, sesuatu yang terbatas pastilah bukan Tuhan.

Bung Alam,
Apakah cukup hanya demikian difinisi Tuhan berikut kriterianya bahwasanya Tuhan adalah sesuatu yang tidak terbatas dan paling nyata.

Bagaimana dengan alam semesta yang maha luas dan nyata kita ada didalamnya, bagaimanakah wujud Tuhan yang nyata, apakah bung Alam pernah melihat Tuhan dalam wujud nyata.

tidak sampai disitu saya ingin bertanya kepada anda jika ada selembar uang kataknlah seribu rupiah,bolehkah saya sebut uang kertas tersebut sebagai KERTAS?pasti boleeh,mengapa?karna uang dibuat oleh kertas,sya ingin bertanya,pada kejadian tersebut mana yang disebut aktor dan mana yang disebut peran?tentu jawabannya adalah yang menjadi aktor adalah kertas dan yang menjadi peran adalah uang,jadi mana yanag lebih nyata uang atau kertas?tentu sajaa kertas,karena uang tidak akaan ada bila tidak ada kertas,sampai disini apakah kalian semua setuju?jika setuju baru saya akan lanjutkan,bagi yang kristiani juga boleh komentar kok disini,disini bebas kristen maupun islam boleh berkomentar,tapi tidak diizinkan untuk melakukan diskusi yang bersifat permusuhan disini,apalagi bila menimbulakan kefanatikan,sangat tidak saya setujui,terima kasih

akan saya lanjutkan pembahasannya disini yang berperan sebagi uang adalah kertas,yang jadi pertanyaan adalah BISAKAH UANG BERSEMBUNYI DARI KERTAS? jawabannya adalah tidak mungkin karena dimanapun adaa uang disana ada kertas,kertas adalah sebab dari pad uang,dan uanag adalah akibat dari adanya sebab dengan begitu uang tidak mungkin exis bila tidak ada kertas.selanjutnya kertas itu bisa terlihat dan eksis dikarenakan apa?jawabannya adalah karena kertas itu ADA,ketika ADA hadir paada kertas maka kertas akan menjadi exis,jika ADA tidak hadir pada KERTAS maka apa yang terjadi?tentu KERTAS TIDAK AKAN EXIS,dengan begitu yang menjadi peran disini adalah ADA atau kita sebut saja SANG ADA dan yang bertindak sebagai peran adalah KERTAS.BISAKAH KERTAS BERSEMBUNYI DARI SANG ADA?tentu tidak,karena jika KERTAS ITU EXIS, maka disana hadir SANG ADA.SANG ADA ADALAH SEBAB MUSABAB DARI PADA EKSISNYA SELEMBAR KERTAS,SEDANGKAN KERTAS ADALAH AKIBAT DARI PADA SANG ADA,sampai disini apakah anda semua setujui?apakah ada pertanyaan?,jika ada maka silahkan di tanyakan apa yang jadi pertanyaan,dan jika tidak ada akan saya lanjutkan beberapa saat lagi

Christ Killer wrote:Ass.wr.wb... Ane Ikutan Donks... He3x..
Ane sependapat dengan pendapat rekan-rekan diatas, tapi ada satu yang pernah ane rasakan disaat ane pernah merasa lupa apakah ada Tuhan..
Dala kelupaan ane terhadap Tuhan (ane berbicara untuk semua golongan ya, seharusnya ane lebih setuju menyebut Allah Swt), ane pernah di uji yang menurut ane ujian itu sudah sangat berat, tapi waktu itu ane belum terima kenapa ane harus di uji seperti ini..
akhirnya ane melihat ceramah agama di tv, karena waktu itu bulan puasa, bahwa Tuhan (Allah) tidak akan menguji hambanya yang tidak mampu, dan Allah lalu ane berkaca dan berkata pada diri sendiri, Kenapa Ya Allah kau uji aq seberat ini??? Apa salah ku???, pertanyaan itu datang terus disaat ane ingat ujian itu, tapi ane selalu ingat ceramah yang waktu itu di tv, di suatu saat, ane baru sadar bahwa ini adalah ujian, dan bukan karena Allah tidak sayang dengan ane, dari situ ane merasa ini lah ujian dari Allah untuk meningkatkan ke imanan ane.. dan setelah itu ane harus menjalani dengan KEIKHLASAN...
dari cerita ane ini, ane cuma berbagi, Tuhan tidak perlu dicari, karena Tuhan lebih dekat dari Urat Nadi kita, dan bagi orang yang beriman Tuhan sudah ada di Hati.. mungkin bagi orang yang tidak beriman, jangan mencari Tuhan, tapi temukan dulu hati nya untuk ke imanannya.. baru dia akan merasa Tuhan ada buat dia dan lebih dekat dari Urat nadi kita, jantung kita, dan yang ada di tubuh ini...

setidaknya pencarian Tuhan ini harus ada tahapannya terlebih dahulu.. dan bagi yang non muslim, mungkin harus lebih mendefinisikan arti Tuhan dulu pada ajarannya masing-masing.. baru bicara ke imanan apakah pantas bagi anda-anda Tuhan yang anda sembah adalah Tuhan Yang Maha Esa...

:40: :40: :40:

Gak_Mau_DiSembah wrote:Hehehehe.....

Saya gak pinter ngomong bang.....
Sudah sangat puas saya beragama Islam, Al-Qurán kitab suciqu, dan Allah Tuhan dan tujuan hidupq.....
Intinya, gak bisa saya mendefinisikannya....

Yang jelas jawaban bung HT udah mewakili semuanya......

Gak_Mau_DiSembah wrote:Assalamualaikum wr wb,

Buat saudara2 q, tau gak web buat forum tanya jwb yg bagus buat pemula belajar mengenai Islam?....
Mw pergi k Ustadsz terdekat, tp takut kalo2 salah aliran....

Baca2 d trd ini lumayan jd tambah ilmu bwat hari ini....
Alhamdulillah.....

Christ Killer wrote:Kalau boleh ane bertanya kepada bro alam, apakah yang harus kita pelajari dulu.. Agama atau Tuhannya jika kita memang yang sudah terlahir muslim??? dan apakah yang harus dipelajari dulu, Agama atau Tuhannya jika memang kita non muslim????

Christ Killer wrote:Aliran kayak saluran air aje bro.. alo boleh ane sedikit berpendapat.. mungkin bukan Aliran, tapi Pendapat... bener ga?

Christ Killer wrote:Aliran kayak saluran air aje bro.. alo boleh ane sedikit berpendapat.. mungkin bukan Aliran, tapi Pendapat... bener ga?

Gak_Mau_DiSembah wrote:

Christ Killer wrote:Aliran kayak saluran air aje bro.. alo boleh ane sedikit berpendapat.. mungkin bukan Aliran, tapi Pendapat... bener ga?

ckckckckck.....
Maklumlah......,,,, sekarang ini banyak para freemason yg berkedok ustadz

yah... yg jelas tetep berpedoman pada Al-Qurán, yg bertentangan yh pasti jelas salah.....

alam hazmi alkarami wrote:

Christ Killer wrote:Aliran kayak saluran air aje bro.. alo boleh ane sedikit berpendapat.. mungkin bukan Aliran, tapi Pendapat... bener ga?

benar sekali,sebenarnya bagi kalian yang muslim,bukankah allah telah melarang kita untuk bergolong golongan setelah adanya al furqaan,kita ini ISLAM tidak ada sunni dan tidak ada pula syiah,kita ini islam,andaikan kita bergolong golongan maka kita telah melanggar perintah allah,maka dari itu kita akan terus bersatu,jadi jangan anda mengatakan sesuatu dengan kata aliran atau mazhab,tetapi katakanlah bahwa saya adalah ISLAM,dengan begitu tidak akan pernah kita berpecah belah

alam hazmi alkarami wrote:

Gak_Mau_DiSembah wrote:Assalamualaikum wr wb,

Buat saudara2 q, tau gak web buat forum tanya jwb yg bagus buat pemula belajar mengenai Islam?....
Mw pergi k Ustadsz terdekat, tp takut kalo2 salah aliran....

Baca2 d trd ini lumayan jd tambah ilmu bwat hari ini....
Alhamdulillah.....

saya adalah ketua orgaanisasi pemuda WRITE international,saya memiliki perkumpulan yang membahas hal yang bersangkutan tentang tuhan,semua aliran dan agama bebas share didalam organisasi kami,dengan kata lain ini adalah organisasi lintas agama dan pastinya dalil yang dipakai yang tentunya dapat diterima semua pihak,kalau boleh tau anda tinggal didaerah mana?saya ditangerang tapi perkumpulan kami mempunyai banyak cabang

alam hazmi alkarami wrote:pertanyaana berikutnya adalah"andaikan yesus mengatakan bahwa dirinya tuhan,salahkah yesus?"monggo dijawab bagi yang muslim maupun kristiani ini lintas agama jadi jawablah menurut keyakinan kalian masing masing

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:pertanyaana berikutnya adalah"andaikan yesus mengatakan bahwa dirinya tuhan,salahkah yesus?"monggo dijawab bagi yang muslim maupun kristiani ini lintas agama jadi jawablah menurut keyakinan kalian masing masing

yesus tidak salah dgn pernyataannya sendiri tapi dari segi kacamata konsep ketuhanan dalam islam... pernyataan yesus itu salah.... krn islam tidak mengakui ada tuhan selain ALLAH SWT(ajaran tauhid).

agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan agama-agama lainnya.

A. Dua kalimah syahadat yang merupakan statement yang radikal atau pernyataan yang paling tegas yang tidak mengenal kompromi sama sekali, karena setiap orang yang telah mengucapkan dua kalimah syahadat, dia harus berani untuk menyatakan kepada seluruh ummat manusia di dunia yang menganut berbagai macam konsep ketuhanan, agama, konsep kebahagiaan dan konsep kebenaran, bahwa:
1. Semua konsep ketuhanan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali aqidah Islamiyah yang sesuai dengan faham Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad Rasul Allah saw.
2. Semua agama yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali agama Islam yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.
3. Semua konsep kebahagiaan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebahagiaan yang ada dalam kitab suci Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. selaku Rasul Allah.
4. Semua teori kebenaran yang telah dikemukakan oleh para ahli filsafat di seluruh dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebenaran dari Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.

B. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya di seluruh dunia, yang antara lain:
1. Agama Islam itu sesuai dengan fithrah (asal kejadian) manusia.
2. Agama Islam itu mudah, rasional, dan praktis.
3. Agama Islam itu mempersatukan antara kehidupan jasmani dan rohani dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.
4. Agama Islam itu menjaga keseimbangan antara kehidupan individual dan kehidupan bermasyarakat.
5. Agama Islam itu merupakan jalan hidup yang sempurna.
6. Agama Islam itu unversal dan manusiawi.
7. Agama Islam itu stabil dan berkembang.
8. Agama Islam itu tidak mengenal perubahan.

alam hazmi alkarami wrote:

hamba tuhan wrote:

alam hazmi alkarami wrote:pertanyaana berikutnya adalah"andaikan yesus mengatakan bahwa dirinya tuhan,salahkah yesus?"monggo dijawab bagi yang muslim maupun kristiani ini lintas agama jadi jawablah menurut keyakinan kalian masing masing

yesus tidak salah dgn pernyataannya sendiri tapi dari segi kacamata konsep ketuhanan dalam islam... pernyataan yesus itu salah.... krn islam tidak mengakui ada tuhan selain ALLAH SWT(ajaran tauhid).

agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan agama-agama lainnya.

A. Dua kalimah syahadat yang merupakan statement yang radikal atau pernyataan yang paling tegas yang tidak mengenal kompromi sama sekali, karena setiap orang yang telah mengucapkan dua kalimah syahadat, dia harus berani untuk menyatakan kepada seluruh ummat manusia di dunia yang menganut berbagai macam konsep ketuhanan, agama, konsep kebahagiaan dan konsep kebenaran, bahwa:
1. Semua konsep ketuhanan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali aqidah Islamiyah yang sesuai dengan faham Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad Rasul Allah saw.
2. Semua agama yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali agama Islam yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.
3. Semua konsep kebahagiaan yang ada di dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebahagiaan yang ada dalam kitab suci Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. selaku Rasul Allah.
4. Semua teori kebenaran yang telah dikemukakan oleh para ahli filsafat di seluruh dunia ini adalah batal, kecuali konsep kebenaran dari Al Qur'an yang telah diwahyukan oleh Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul Allah.

B. Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh agama-agama lainnya di seluruh dunia, yang antara lain:
1. Agama Islam itu sesuai dengan fithrah (asal kejadian) manusia.
2. Agama Islam itu mudah, rasional, dan praktis.
3. Agama Islam itu mempersatukan antara kehidupan jasmani dan rohani dan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.
4. Agama Islam itu menjaga keseimbangan antara kehidupan individual dan kehidupan bermasyarakat.
5. Agama Islam itu merupakan jalan hidup yang sempurna.
6. Agama Islam itu unversal dan manusiawi.
7. Agama Islam itu stabil dan berkembang.
8. Agama Islam itu tidak mengenal perubahan.

sesungguhnya andaikan yesus mengatakan dirinya tuhan maka dia tidak salah,mengapa?bukankah dia eksis?dan bukankah ketika sesutu eksis maka di situ harus ada KEBERADAAN (tuhan).semua yang ada didunia ini selama dia ADA maka dia adalah manifestasi atau pencerminan keberadaan tuhan.jadi yang paling nyata didunia ini hanyalah tuhan sedangkan yang lainnya hanyalah sebab dari keberadaan tuhan.ketika yesus mengatakan dirinya tuhan maka dia telah MERENDAHKAN DIRINYA SERENDAH RENDAHNYA,mengapa? karena dia menganggap bahwa dirinya tidak ada (ilusi) sedangkan yang ada hanyalah yang maha nyata yaitu TUHAN (sang ada).perlu diketahui bahwasanya ketika kita menganggap ada HAMBA DAN ADA TUHAN maka tuhan telah terbatas,mengapa begitu?karena tuhan tidak ada didalam diri sang hamba,dengan kata lain tuhan masih terbatas,karena ada yang NYATA SELAIN TUHAN,ketika kita berfikir seperti itu maka kita masih berfikir DUALISME yaitu ada tuhan dan ada mahluk,berarti kita MUSYRIK.maka dari itu YESUS MELENYAAP DENGAN MENGATAKAN BAHWA DIRINYA TIDAK ADA,YANG ADA HANYALAH TUHAN,sehingga terhapuslah paham dualisme tersebut.ini aadalah filsafat,andaikan umat kristen mengatak an bahwa yesus itu tuhan karena dia anak allah maka itu adalah sedikit kekeliruan,kita akan membahasnya setelah ini.ada yang kurang jelas?silahkan ditanyakan