Kenyataan kelam sejarah Barat 2

Christopher Columbus: Pahlawan atau Pembunuh?
by Whitney DeWitt oleh DeWitt Whitney

Senin kedua di bulan Oktober diperingati di seluruh Amerika sebagai Columbus Day. Ini adalah perayaan orang yang menemukan Amerika. Di sekolah, anak-anak diajarkan bahwa Christopher Columbus adalah pahlawan nasional. . Pada kenyataannya, orang itu pembunuh. . Memang benar bahwa ia menemukan tanah yang tidak diketahui oleh beradab "dunia", namun dalam penemuan ini, ia menghapus pribumi yang mendiami tanah. . Dengan perbudakan, peperangan, dan tindakan tidak manusiawi, Christopher Columbus dan orang-orang yang menyertainya hancur suatu bangsa, budaya, dan tanah. Ini bukan tindakan yang harus digembar-gemborkan sebagai heroik.

Ketika pikiran dan tindakannya sepanjang perjalanan itu dianggap, kita dapat melihat bahwa Columbus tidak pernah menghormati hak-hak penduduk asli yang ditemuinya. pandangan pertama-Nya apa yang dia sebut "Indian" adalah sekelompok menarik, orang-orang telanjang. Spekulasi adalah bahwa, baginya, ketelanjangan mereka mewakili kurangnya budaya, adat istiadat, dan agama (Wilford 159). Columbus melihat ini sebagai kesempatan untuk menyebarkan firman Tuhan, sementara pada saat yang sama mengingat bagaimana mereka mungkin bisa dieksploitasi. Ia percaya bahwa mereka akan mudah untuk menaklukkan karena mereka tampak tak berdaya, mudah untuk menipu karena mereka tidak memiliki pengalaman dalam perdagangan, dan sumber keuntungan yang mudah karena mereka bisa diperbudak (Fernandez-Armesto 83). Ini jelas tidak terjadi untuk Columbus untuk mempertimbangkan orang-orang dalam setiap hal selain dari yang master dan slave. Pikiran-pikiran ini hanyalah bayangan apa yang akan terjadi.

Bahkan dalam surat-surat sendiri Columbus yang bisa melihat arogansi ia memiliki dalam mengklaim pulau-pulau yang ditemukan. Dalam sebuah surat yang menjelaskan penemuannya kepada temannya Luis de Santangel, ia menulis, "Dan di sana aku menemukan banyak pulau yang sangat penuh dengan orang-orang yang tak terhitung banyaknya, dan mereka semua Aku telah merasuki untuk Highnesses mereka ...." (12). Columbus tidak pernah berhenti untuk mempertimbangkan bahwa pulau-pulau ini tidak untuk mengambil, atau adalah orang-orang yang didiami mereka. Dia hanya mengambil alih tanah tersebut, bahkan akan sejauh untuk mengubah nama mereka semua.Untuk membiarkan semua orang tahu penemuan besar, ia kembali ke Spanyol dengan item baru, termasuk diculik India (Fernandez-Armesto 89). Dia berusaha untuk memuliakan Spanyol dan raja-raja sementara membuat ketenaran untuk dirinya sendiri.

Columbus's arogansi dan tentang perbudakan eksploitasi dimulai pada pelayaran kedua. Ferdinand dan Isabella telah memerintahkan bahwa orang pribumi diperlakukan dengan baik. Dalam oposisi untuk memesan ini, Columbus mulai mengekspor budak dalam jumlah besar pada tahun 1494. Itu karena dia tidak membuat keuntungan yang nyata di tempat lain di pulau yang ia memutuskan untuk memanfaatkan salah satu sumber penghasilan - orang - yang ada dalam kelimpahan (Fernandez-Armesto 107). Ketika kata sampai kepadanya bahwa mahkota itu tidak ingin dia mengirim lebih banyak budak, Columbus mengabaikannya. Dia sangat ingin membuat ekspedisi nya cukup menguntungkan bagi Isabella terus dukungan dan Ferdinand. Jelas dia tidak ditegur karena ribuan India diekspor. Pada saat mereka tiba di Spanyol, biasanya sepertiga dari mereka mati. Bartolome de las Casas menulis bahwa satu Spanyol telah mengatakan bahwa mereka tidak perlu kompas untuk menemukan jalan mereka kembali ke Spanyol, mereka hanya bisa mengikuti mayat mengambang India yang telah dilemparkan ke laut ketika mereka mati (17). Hal ini mengerikan untuk mempertimbangkan bahwa ekspor pribumi ini mengakibatkan ribuan kematian. Ini jauh lebih buruk ketika seseorang menyadari bahwa mereka disebabkan oleh keinginan manusia satu untuk kemuliaan.

Orang Indian yang tidak diekspor dimasukkan ke dalam perbudakan di pulau itu. Tidak benar-benar ada cara untuk melarikan diri beberapa bentuk perbudakan. Columbus akan membiarkan para pemukim pendirian nya memilih siapa saja yang mereka inginkan untuk mereka sendiri. Satu klaim pemukim account yang masing-masing memiliki budak untuk bekerja untuk mereka, anjing untuk berburu bagi mereka, dan wanita-wanita cantik untuk menghangatkan tempat tidur mereka (Fernandez-Armesto 133). Degradasi ini seluruh kelompok orang sepertinya tidak mengganggu Columbus atau orang-orang Spanyol dengan cara apapun. Mereka muncul untuk mempertimbangkan benar mereka sebagai atasan.

Perbudakan orang Indian bukan hanya pelanggaran mereka dipaksa untuk bertahan; Columbus juga diteror, disiksa, dan membunuh mereka. Pada satu titik waktu, Columbus mengirimkan lima ratus orang ke atas bukit untuk mencari emas. Setelah mendengar bahwa India sedang merencanakan untuk menyerang orang, Columbus dikirim empat ratus tentara untuk meneror mereka untuk menunjukkan bagaimana orang-orang Kristen yang kuat (Wilford 173-4). Sejak Columbus bertanggung jawab, dia merasa dia bisa melakukan seperti yang ia memilih tanpa dampak. Dia percaya bahwa orang Kristen tidak bisa salah dan karena itu tidak pernah menghukum mereka. Salah satu Spanyol melewati bukit, meneror orang-orang Indian dan mencuri makanan mereka. Columbus dihukum korban India bukan pelakunya Kristen (Wilford 175). Jelas, pelakunya tidak begitu banyak orang Kristen. kegiatan-Nya, dan lain-lain seperti itu, segera menyebabkan perang semua antara para pendatang dan penduduk asli. . Karena persenjataan rendah mereka, ribuan India dihapuskan sementara mereka yang tidak ditangkap.

kekejaman lain yang dilakukan oleh Columbus dan anak buahnya dilaporkan oleh Michele de Cuneo, salah satu Spanyol dengan siapa ia sedang bepergian. Satu account menceritakan bagaimana mereka tiba di sebuah perahu dan India dan mereka menyerang mereka. Mereka pikir mereka telah membunuh satu dari India dan melemparkannya ke dalam air.Setelah melihat dia mulai berenang, mereka menangkap dia dan memotong kepalanya dengan kapak. Dia juga memberikan deskriptif rekening yang relatif perkosaan tentang seorang wanita India, suatu tindakan yang dilakukan dengan anugerah Columbus (Wilford 178-9). Columbus tampaknya percaya itu benar untuk melewati perempuan ditangkap ke anak buahnya, dan mereka, pada gilirannya, percaya bahwa mereka tidak perlu meminta persetujuan perempuan. Seperti yang mengerikan seperti itu mungkin, pemerkosaan adalah salah satu tindakan kekerasan sedikit mereka yang dilakukan terhadap orang Indian.

Columbus dan anak buahnya bisa menjadi kelompok yang sangat kejam orang. Dengan kedok menundukkan musuh, mereka akan terlibat dalam kegiatan mengerikan. Pada saat, mereka akan membuat contoh dari India dengan memotong tangannya dan mengikat mereka di lehernya, memberitahu dia untuk kemudian pergi dan berbagi pesan. Lain kali mereka akan pergi dan pembantaian seluruh desa, tidak peduli dengan usia korban mereka (de las Casas 16). Ini adalah jenis kegiatan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh orang-orang yang dipimpin Columbus. Jenis pengobatan lanjutan pola dilihat sepanjang sejarah. Degradasi dan keyakinan keunggulan dapat dilihat dalam cara orang Indian Amerika itu kemudian diobati. Hal ini juga dapat dilihat dalam cara Afrika dirawat. Columbus tentu preseden, walaupun itu akan menjadi peregangan untuk menyebutnya salah satu yang mengagumkan.

Sudah pasti bahwa India versi dari "penemuan" akan sangat berbeda dari rekening Eropa telah mereka diberi kesempatan untuk menceritakannya. Beberapa artefak telah menunjukkan bahwa mereka bukan masyarakat beradab seperti Columbus telah diklaim. Mereka memiliki berbagai sumber makanan yang melimpah, relasi yang sehat dengan tetangga mereka, dan pedagang berpengalaman. Meskipun apa yang Columbus percaya, mereka juga memiliki agama sendiri mereka yang berbeda, disebut Zemiism. Hal ini diyakini menjadi "personifikasi dari kekuatan spiritual dicapai dengan bantuan dari kekuatan supranatural diwakili sebagai berhala" (Wilford 157). India Cerita ini tidak akan pernah diberitahu karena mereka tidak menulis dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk tangan ke bawah. Dalam generasi's pendaratan Columbus, seluruh kelompok mereka orang dan budaya mereka menjadi punah.Bartolome de las Casas menulis, "Dan itu adalah kesedihan besar dan patah hati melihat negeri ini pesisir yang begitu berkembang, sekarang menjadi padang pasir sisa penghuni lab AI" (16).Ketika pribumi mulai mati, mereka diganti dengan budak Afrika. Hari ini, keturunan budak ini adalah satu-satunya yang tetap. Sangat menyedihkan bahwa pencarian Columbus untuk ketenaran menyebabkan pemberantasan budaya seluruh. Keserakahan dan keinginan untuk kemuliaan menyebabkan dia untuk menghancurkan apa yang dia terkenal karena menemukan.

Christopher Columbus sama sekali tidak pahlawan. Semua dia lakukan adalah bertemu tanah diketahui ketika mencoba untuk mendapatkan ke Asia. Dia bahkan tidak berhasil menyelesaikan tujuan awal dari menemukan rute yang layak secara komersial ke Asia dengan melintasi lautan barat. Dia meninggal perasaan kegagalan karena hal ini, bukan karena tragedi ia dibawa ke India. prestasi besar-Nya adalah kehancuran dari seluruh penduduk.Bagaimana itu heroik?