1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw?

by hamba tuhan Fri 12 Nov 2010, 2:52 am

Benarkah silsilah moyang Yesus melalui Ishak dengan ibunya Sara, lebih mulia daripada silsilah moyangnya nabi Muhammad melalui Ismael dan ibunya yang bernama Hagar?

Pertanyaan ini sangat menarik sekali, sebab banyak umat Kristiani yang berpendapat seperti itu. Bahkan dalam berbagai brosur diterbitkan oleh salah satu lembaga Kristen yang tersebar kemana-mana, seolah ingin membentuk satu opini dimasyarakat muslim maupun Kristen bahwa leluhur nabi Muhammad yaitu Ismael dengan ibunya Hagar hanyalah merupakan orang turunan budak yang tekutuk.

Setelah diteliti dalam Alkitab, ternyata tuduhan itu sama sekali tidaklah beralasan. Memang Hagar hanyalah seorang budak atau pembantu rumah tangga tetapi apakah seorang budak atau pembantu rumah tangga dimata Allah lebih rendah daripada majikannya? Ternyata tidak, sebagaimana telah dibuktikan pada pertanyaan pertama, dimana tuduhan tersebut jusrtu dibantah oleh Alkitab itu sendiri,
Jika Tuhan dalam Alkitab membeda-bedakan orang hanya karena status sosial saja, berarti tidak pantas Dia itu bisa disebut Tuhan, sebab Tuhan itu Maha Adil. Dimata Tuhan semua umat manusia sama kedudukannya. Yang membedakan mereka hanyalah ketaqwaan kepada-Nya saja, karena Dia tidak membeda-bedakan orang (Ulangan 10:17, Mazmur 22:25, Kis 10:34-35 dan Kol 3:25).

Perkawinan Abraham dan Hagar
Adapun Sarai, ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abraham : Engkau tahu, Tuhan tidak memberikan aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu ; mungkinoleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.Dan Abraham mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, istri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesiar itu, - yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan -, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kej 16:1-3)

Dari ayat Alkitab (Bible) tersebut, ternyata perkawinan antara Abraham dan Hagar tidak bermasalah, sebab yang menyuruh Abraham kawin dengan Hagar adalah Sara istri pertama Abraham. Soal Hagar hanya budaknya Sara, itu bukan masalah, sebab hal itu hanya sekedar perbedaan status sosial saja. Tetapi di mata Allah sudah sudah dijelaskantidak!
Sekarang marilah kita liat dalam Alkitab itu sendiri, bagaimana perkawinan antara Abraham dengan Sara, apakah bermasalah atau tidak?

Perkawinan Abraham dan Sara
Lalu Abraham berangkat dari situ ke tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing. Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, istrinya : Dia saudaraku, maka Abimelekh,raja Gerar, mengambil Sara. Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi dan serta berfirman kepadanya : Egkau harus mati karena perempuan yang telah kau ambil itu; sebab ia sudah ia bersuami. Adapun Abimelakh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia : Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah? Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri mengatakan : ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci. Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi : Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engaku untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia. Jadi sekarang, kemablikanlah istri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: Perbuatan apakah yang kau lakukan ini kepada kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engakau, sehingga engaku menentang dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hai-hal yang tidak patut kepadaku. : Lagi kata Abimelekhkepada Abraham : Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada tempat ini;tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. Lagipula ia bemar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku. (Kej 20:1-12)

Dari jalan cerita dari Abraham dalam Alkitab tersebut, memberikan kesan buruk kepada kita sebagai berikut:
• Hanya karena takut kepada raja, Abraham rela memberikan isterinya.
• Abraham tidak pantas harus mengawini adiknya sendiri, anak ayahnya dari isteri yang lain.
• Abraham tidak amanah kepada seorang raja daripada Allah.
• Abraham tidak amanah dalam menjaga kehormatan isterinya.
• Abraham bukanlah seorang suami yang baik.

Timbullah pertanyaan, Apakah sah perkawinan Abraham dan Sara?

Untuk itu biarlah Alkitab sendiri yang akan memberiakan jawaban. Marilah kita simak firman Allah dalam Alkitab (Bible) sebagai berikut:

Bila seorang laki-laki mengambil saudaranya perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya,maka mereka bersetubuh, maka harus suatu perbuatan sumbang, dan harus dilenyapkan didepan orang-orang sebangsanya; orang itu telah menyingkap aurat saudarnya perempuan, maka ia harus menaggung kesalahannya sendiri. (Imamat 20:17)
Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata : Amin (Ulangan 27:22)

Ayat Alkitab tersebut memberikan jawaban yang telah bisa dipercaya, sebab diambil langsung dari Alkitab sebagai firman Allah. Karena jawaban tersebut berasal dari Allah, maka jelas bahwa perkawinan Abraham dengan Sara justru bermasalah besar, karena ternyata mereka berdua harus dilenyapkan diantara orang-orang sebangsanya, karena Abrahaam telah menyingkap aurat saudaranya perempuan. Dengan demikian berarti perkawinan Abraham dengan Hagar (leluhur Muhammad Saw.) justru yang telah mulia di sisi Allah.

by Yhowshua Fri 12 Nov 2010, 9:42 am

hamba tuhan hajar aswad si batu hitam jimat si momet saw-kaw pedhopil manusia paling bejat sedunia wrote:
Ayat Alkitab tersebut memberikan jawaban yang telah bisa dipercaya, sebab diambil langsung dari Alkitab sebagai firman Allah. Karena jawaban tersebut berasal dari Allah, maka jelas bahwa perkawinan Abraham dengan Sara justru bermasalah besar, karena ternyata mereka berdua harus dilenyapkan diantara orang-orang sebangsanya, karena Abrahaam telah menyingkap aurat saudaranya perempuan. Dengan demikian berarti perkawinan Abraham dengan Hagar (leluhur Muhammad Saw.) justru yang telah mulia di sisi Allah.

HAHAHAHAHAHA. . . . . . . . . . hamba tuhan hajar aswad si batu hitam jimat si momet saw-kaw pedhopil manusia paling bejat sedunia sedang mencoba menipu orang kristen .
caranya ? yaaa . . . . itu , comot ayat Alkitab terus , mencocok - cocokkan ayat itu untuk membela si momet dan menganggap ayat - ayat yang di comot itu ayat - ayat itu adalah Firman Allah , sambil menutup mata dan menebalkan muka ( maklum tidak tahu malu ) bahwa dia dan teman - teman penyembah batunya menuduh bahwa Alkitab itu palsu , korup , editan , hasil rekayasa yahudi , dll .
ayat yang di kutip adalah ayat imamat , yang di sampaikan oleh musa , yang keberadaannya ratusan tahun setelah kehidupan abraham , bagaimana bisa di jadikan alat untuk menjerat abraham ? kalau begitu aturan yang akan diterapkan untuk abraham , bukankah itu akan menjerat kain dan habel juga yang pastinya juga mengawini saudara perempuan mereka !!! , tentu tidak bukan ?
konteksnya dalah hal sara dan hagar terhadap keturunan mereka adalah terhadap hak warisan , sekalipun ismail adalah anak pertama dari abraham , tapi karena keberadaannya dari gundik , maka tidak menjadi ahli waris , kasihaaaannnnn....

by mister limbad Fri 12 Nov 2010, 10:27 am

Hahahaha.. Si anjing buduk kurapan bernama yhosu asu menggonggong kesana kemari g trima kalu bibelny saling berbantahan.. Makany jelasin tuh prnyataan bro hamba tuhan.. Mata loe picek apa g tau kalo bibel,injil,alkitabmu memang bnr2 amburadul g karuan.. Hahahaha.. Dasar pnyembah kolor busuk..

by Yhowshua Fri 12 Nov 2010, 2:06 pm

mister limbad ahli sihir karena dapat ilmu dari iblis yang menghuni batu hitam jimat si momet saw-kaw si pedhopil wrote:Hahahaha.. Si anjing buduk kurapan bernama yhosu asu menggonggong kesana kemari g trima kalu bibelny saling berbantahan.. Makany jelasin tuh prnyataan bro hamba tuhan.. Mata loe picek apa g tau kalo bibel,injil,alkitabmu memang bnr2 amburadul g karuan.. Hahahaha.. Dasar pnyembah kolor busuk..

penjelasan apa ? lha si hamba tuhan hajar aswad si batu hitam jimat si momet saw-kaw pedhopil manusia paling bejat sedunia hanya mencari pembenaran ke babian si momet , lantas apanya yang mau di jelaskan ? lagian , kamu itu baru gabung di forum ini , jadi kamu lihat - lihat dulu deh postingan teman - teman kamu sesama penyembah batu : bagaimana mereka mengatakan kalau Alkitab itu sudah di palsukan , editan , korup , dan semua hal - hal negatif lainnya , tetapi di sisi lain masih terus mencari celah di Alkitab yang kalau bisa di cocok - cocokkan untuk si momet , kaciiiiiiaaaaaannnnnn

by ingintau Fri 12 Nov 2010, 2:27 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@All neter muslim.

Prinsip dalam ALKITAB yang harus dipahami dan dipegang teguh.
ALKITAB itu disusun berdasarkan waktu dan jamannya.
Jadi Jika membaca Kitab Kejadian tidak bisa dikenakan hukum yang turun pada saat jaman Musa.
Jadi hukum jaman Musa akan berlaku untuk orang-2 dari jaman Musa dan sesudahnya, sampai keluar hukum baru.

Jadi hukum TAURAT tidak bisa berlaku mundur, tidak bisa dikenakan kepada orang-2 yang hidup sebelum hukum Taurat turun.

Dan saya rasa hal ini juga berlaku didalam ALQURAN. Dimana ayat yang sebelumnya di ganti dengan ayat sesudahnya.

Cuma dalam ALKITAB ada satu yang bisa saling dihubungkan, yaitu tentang janji TUHAN dari nabi satu ke nabi beritkutnya, dan nubuat TUHAN yang dikatakan oleh para nabi itu saling berhubungan atau menjelaskan.

Yang dimaksud nubuat adalah kejadian yang belum terjadi dimasa nubuat itu diucapkan dan pasti akan terjadi.

Jelas saudaraku hamba tuhan berusaha untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam ALKITAB tanpa memahami bagaimana ALKITAB tersebut disusun yaitu berdasarkan waktu dan jaman kejadiannya.

Dan juga dalam satu kitab dan kitab lainnya ada hal yang sama yang diceritakan, tetapi karena di ceritakan oleh 2 orang yang berbeda maka cara menyampaikannya jelas bisa berbeda (Wartawan koran k*mp*s tentu cara menyampaikan berita beda dengan wartawan p*s k*t* ).
Dan mungkin juga yang satu lebih lengkap dari yang lain.
Dan semua itu oleh rekan-2 kristen sudah disadari.
Tetapi yang terpenting dari ALKITAB adalah kita dapat mengetahui siapa TUHAN itu, bagaimana sifat-Nya, bagaimana sikap-Nya dan apa tujuan-Nya terhadap ciptaan-Nya manusia dsb.

by DOMBA BERTARING SERIGALA Fri 12 Nov 2010, 2:28 pm

Kalo boleh pinjem kata2 kristener ingintau tentang Alkitab :

"Alkitab cuma sebuah BUKU PELAJARAN BUKAN KITAB SUCI..."

by ingintau Fri 12 Nov 2010, 2:30 pm

semoga damai TUHAN menyertai kita.

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Kalo boleh pinjem kata2 kristener ingintau tentang Alkitab :

"Alkitab cuma sebuah BUKU PELAJARAN BUKAN KITAB SUCI..."

Betul setuju 100%, ALKITAB adalah buku pelajaran untuk mengetahui tentang TUHAN dan janji-janji-Nya, serta maksud dan tujuan penciptaan manusia.

by DOMBA BERTARING SERIGALA Fri 12 Nov 2010, 2:53 pm

ingintau wrote:semoga damai TUHAN menyertai kita.

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Kalo boleh pinjem kata2 kristener ingintau tentang Alkitab :

"Alkitab cuma sebuah BUKU PELAJARAN BUKAN KITAB SUCI..."
Betul setuju 100%, ALKITAB adalah buku pelajaran untuk mengetahui tentang TUHAN dan janji-janji-Nya, serta maksud dan tujuan penciptaan manusia.

Buku pelajaran yang beredar di sekolah2 sekarang, untuk tahun pelajaran berikutnya akan berubah, direvisi sesuai kebutuhan dan selera penerbitnya.

by ingintau Fri 12 Nov 2010, 3:08 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
ingintau wrote:semoga damai TUHAN menyertai kita.

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:Kalo boleh pinjem kata2 kristener ingintau tentang Alkitab :

"Alkitab cuma sebuah BUKU PELAJARAN BUKAN KITAB SUCI..."
Betul setuju 100%, ALKITAB adalah buku pelajaran untuk mengetahui tentang TUHAN dan janji-janji-Nya, serta maksud dan tujuan penciptaan manusia.
Buku pelajaran yang beredar di sekolah2 sekarang, untuk tahun pelajaran berikutnya akan berubah, direvisi sesuai kebutuhan dan selera penerbitnya.

Betul tetapi tetap aja isi pelajarannya tidak akan berubah, yang namanya matimatika tetap aja matimatika tidak akan berubah menjadi buku pelajaran bahasa Indonesia.

Demikian juga ALKITAB tetap aja isinya seperti yang ada sekarang, paling-2 hanya terjemahannya yang berubah, tetapi makna dan isinya tetap, dari dulu sampai sekarang.
Tetapi ALKITAB dalam bahasa aslinya saya yakin tidak akan berubah.

Jadi tidak mungkin hukum TAURAT didalam ALKITAB jaman dahulu dan sekarang atau akan datang berubah.

by AlukarD Fri 12 Nov 2010, 7:03 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@All neter muslim.

Prinsip dalam ALKITAB yang harus dipahami dan dipegang teguh.
ALKITAB itu disusun berdasarkan waktu dan jamannya.
Jadi Jika membaca Kitab Kejadian tidak bisa dikenakan hukum yang turun pada saat jaman Musa.
Jadi hukum jaman Musa akan berlaku untuk orang-2 dari jaman Musa dan sesudahnya, sampai keluar hukum baru.

Jadi hukum TAURAT tidak bisa berlaku mundur, tidak bisa dikenakan kepada orang-2 yang hidup sebelum hukum Taurat turun.

Dan saya rasa hal ini juga berlaku didalam ALQURAN. Dimana ayat yang sebelumnya di ganti dengan ayat sesudahnya.

Cuma dalam ALKITAB ada satu yang bisa saling dihubungkan, yaitu tentang janji TUHAN dari nabi satu ke nabi beritkutnya, dan nubuat TUHAN yang dikatakan oleh para nabi itu saling berhubungan atau menjelaskan.

Yang dimaksud nubuat adalah kejadian yang belum terjadi dimasa nubuat itu diucapkan dan pasti akan terjadi.

Jelas saudaraku hamba tuhan berusaha untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam ALKITAB tanpa memahami bagaimana ALKITAB tersebut disusun yaitu berdasarkan waktu dan jaman kejadiannya.

Dan juga dalam satu kitab dan kitab lainnya ada hal yang sama yang diceritakan, tetapi karena di ceritakan oleh 2 orang yang berbeda maka cara menyampaikannya jelas bisa berbeda (Wartawan koran k*mp*s tentu cara menyampaikan berita beda dengan wartawan p*s k*t* ).
Dan mungkin juga yang satu lebih lengkap dari yang lain.
Dan semua itu oleh rekan-2 kristen sudah disadari.
Tetapi yang terpenting dari ALKITAB adalah kita dapat mengetahui siapa TUHAN itu, bagaimana sifat-Nya, bagaimana sikap-Nya dan apa tujuan-Nya terhadap ciptaan-Nya manusia dsb.

Kalau dari pernyataan bung ingin tahu diatas, berarti

Hukum pada TAURAT tidak berlaku setelah INJIL ( ALKITAB ) keluar.....

kalau begitu Hukum pada INJIL ( ALKITAB ) pun otomatis terhapus pada saat datangnya AL QURAN. Logikanya begitu dong bung ingin tahu ?

gimana tanggapan bung ingin tahu ? 1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 649229

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 649229

by mencari petunjuk Fri 12 Nov 2010, 9:23 pm

hamba tuhan wrote:Benarkah silsilah moyang Yesus melalui Ishak dengan ibunya Sara, lebih mulia daripada silsilah moyangnya nabi Muhammad melalui Ismael dan ibunya yang bernama Hagar?

Pertanyaan ini sangat menarik sekali, sebab banyak umat Kristiani yang berpendapat seperti itu. Bahkan dalam berbagai brosur diterbitkan oleh salah satu lembaga Kristen yang tersebar kemana-mana, seolah ingin membentuk satu opini dimasyarakat muslim maupun Kristen bahwa leluhur nabi Muhammad yaitu Ismael dengan ibunya Hagar hanyalah merupakan orang turunan budak yang tekutuk.

Setelah diteliti dalam Alkitab, ternyata tuduhan itu sama sekali tidaklah beralasan. Memang Hagar hanyalah seorang budak atau pembantu rumah tangga tetapi apakah seorang budak atau pembantu rumah tangga dimata Allah lebih rendah daripada majikannya? Ternyata tidak, sebagaimana telah dibuktikan pada pertanyaan pertama, dimana tuduhan tersebut jusrtu dibantah oleh Alkitab itu sendiri,
Jika Tuhan dalam Alkitab membeda-bedakan orang hanya karena status sosial saja, berarti tidak pantas Dia itu bisa disebut Tuhan, sebab Tuhan itu Maha Adil. Dimata Tuhan semua umat manusia sama kedudukannya. Yang membedakan mereka hanyalah ketaqwaan kepada-Nya saja, karena Dia tidak membeda-bedakan orang (Ulangan 10:17, Mazmur 22:25, Kis 10:34-35 dan Kol 3:25).

Perkawinan Abraham dan Hagar
Adapun Sarai, ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abraham : Engkau tahu, Tuhan tidak memberikan aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu ; mungkinoleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.Dan Abraham mendengarkan perkataan Sarai. Jadi Sarai, istri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesiar itu, - yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan -, lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kej 16:1-3)

Dari ayat Alkitab (Bible) tersebut, ternyata perkawinan antara Abraham dan Hagar tidak bermasalah, sebab yang menyuruh Abraham kawin dengan Hagar adalah Sara istri pertama Abraham. Soal Hagar hanya budaknya Sara, itu bukan masalah, sebab hal itu hanya sekedar perbedaan status sosial saja. Tetapi di mata Allah sudah sudah dijelaskantidak!
Sekarang marilah kita liat dalam Alkitab itu sendiri, bagaimana perkawinan antara Abraham dengan Sara, apakah bermasalah atau tidak?

Perkawinan Abraham dan Sara
Lalu Abraham berangkat dari situ ke tanah Negeb dan ia menetap antara Kadesh dan Syur. Ia tinggal di Gerar sebagai orang asing. Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, istrinya : Dia saudaraku, maka Abimelekh,raja Gerar, mengambil Sara. Tetapi pada waktu malam Allah datang kepada Abimelekh dalam suatu mimpi dan serta berfirman kepadanya : Egkau harus mati karena perempuan yang telah kau ambil itu; sebab ia sudah ia bersuami. Adapun Abimelakh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia : Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah? Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku? Dan perempuan itu sendiri mengatakan : ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus dan dengan tangan yang suci. Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi : Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah engaku untuk berbuat dosa terhadap Aku; sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia. Jadi sekarang, kemablikanlah istri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Keesokan harinya pagi-pagi Abimelekh memanggil semua hambanya dan memberitahukan seluruh peristiwa itu kepada mereka, lalu sangat takutlah orang-orang itu kemudian Abimelekh memanggil Abraham dan berkata kepadanya: Perbuatan apakah yang kau lakukan ini kepada kami, dan kesalahan apakah yang kulakukan terhadap engakau, sehingga engaku menentang dosa besar atas diriku dan kerajaanku? Engkau telah berbuat hai-hal yang tidak patut kepadaku. : Lagi kata Abimelekhkepada Abraham : Aku berpikir: Takut akan Allah tidak ada tempat ini;tentulah aku akan dibunuh karena isteriku. Lagipula ia bemar-benar saudaraku, anak ayahku, hanya bukan anak ibuku, tetapi kemudian ia menjadi isteriku. (Kej 20:1-12)

Dari jalan cerita dari Abraham dalam Alkitab tersebut, memberikan kesan buruk kepada kita sebagai berikut:
• Hanya karena takut kepada raja, Abraham rela memberikan isterinya.
• Abraham tidak pantas harus mengawini adiknya sendiri, anak ayahnya dari isteri yang lain.
• Abraham tidak amanah kepada seorang raja daripada Allah.
• Abraham tidak amanah dalam menjaga kehormatan isterinya.
• Abraham bukanlah seorang suami yang baik.

Timbullah pertanyaan, Apakah sah perkawinan Abraham dan Sara?

Untuk itu biarlah Alkitab sendiri yang akan memberiakan jawaban. Marilah kita simak firman Allah dalam Alkitab (Bible) sebagai berikut:

Bila seorang laki-laki mengambil saudaranya perempuan, anak ayahnya atau anak ibunya,maka mereka bersetubuh, maka harus suatu perbuatan sumbang, dan harus dilenyapkan didepan orang-orang sebangsanya; orang itu telah menyingkap aurat saudarnya perempuan, maka ia harus menaggung kesalahannya sendiri. (Imamat 20:17)
Terkutuklah orang yang tidur dengan saudaranya perempuan, anak ayah atau anak ibunya. Dan seluruh bangsa itu haruslah berkata : Amin (Ulangan 27:22)

Ayat Alkitab tersebut memberikan jawaban yang telah bisa dipercaya, sebab diambil langsung dari Alkitab sebagai firman Allah. Karena jawaban tersebut berasal dari Allah, maka jelas bahwa perkawinan Abraham dengan Sara justru bermasalah besar, karena ternyata mereka berdua harus dilenyapkan diantara orang-orang sebangsanya, karena Abrahaam telah menyingkap aurat saudaranya perempuan. Dengan demikian berarti perkawinan Abraham dengan Hagar (leluhur Muhammad Saw.) justru yang telah mulia di sisi Allah.

Yang membuat silsilah yesus tidak mulia adalah penulis alkitab kurang ajar karena mereka menulis atas bimbingan iblis..... ada juga yg ngikut2 alkitab hasil karya iblis itu. harus diakui seh.... iblis dan setan emang jago dalam hal menyesatkan sejak adam ada. selamat mengikuti ajaran alkitab iblis.

by ingintau Sat 13 Nov 2010, 8:33 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita.

AlukarD wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@All neter muslim.

Prinsip dalam ALKITAB yang harus dipahami dan dipegang teguh.
ALKITAB itu disusun berdasarkan waktu dan jamannya.
Jadi Jika membaca Kitab Kejadian tidak bisa dikenakan hukum yang turun pada saat jaman Musa.
Jadi hukum jaman Musa akan berlaku untuk orang-2 dari jaman Musa dan sesudahnya, sampai keluar hukum baru.

Jadi hukum TAURAT tidak bisa berlaku mundur, tidak bisa dikenakan kepada orang-2 yang hidup sebelum hukum Taurat turun.

Dan saya rasa hal ini juga berlaku didalam ALQURAN. Dimana ayat yang sebelumnya di ganti dengan ayat sesudahnya.

Cuma dalam ALKITAB ada satu yang bisa saling dihubungkan, yaitu tentang janji TUHAN dari nabi satu ke nabi beritkutnya, dan nubuat TUHAN yang dikatakan oleh para nabi itu saling berhubungan atau menjelaskan.

Yang dimaksud nubuat adalah kejadian yang belum terjadi dimasa nubuat itu diucapkan dan pasti akan terjadi.

Jelas saudaraku hamba tuhan berusaha untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam ALKITAB tanpa memahami bagaimana ALKITAB tersebut disusun yaitu berdasarkan waktu dan jaman kejadiannya.

Dan juga dalam satu kitab dan kitab lainnya ada hal yang sama yang diceritakan, tetapi karena di ceritakan oleh 2 orang yang berbeda maka cara menyampaikannya jelas bisa berbeda (Wartawan koran k*mp*s tentu cara menyampaikan berita beda dengan wartawan p*s k*t* ).
Dan mungkin juga yang satu lebih lengkap dari yang lain.
Dan semua itu oleh rekan-2 kristen sudah disadari.
Tetapi yang terpenting dari ALKITAB adalah kita dapat mengetahui siapa TUHAN itu, bagaimana sifat-Nya, bagaimana sikap-Nya dan apa tujuan-Nya terhadap ciptaan-Nya manusia dsb.

Kalau dari pernyataan bung ingin tahu diatas, berarti

Hukum pada TAURAT tidak berlaku setelah INJIL ( ALKITAB ) keluar.....

Tidak seperti itu, dalam Injil (PB) tidak ada yang berisi hukuman, tidak ada yang menerangkan jika orang membunuh harus di kenai hukum seperti apa.
Yang YESUS ajarkan adalah bagaimana kita harus bersikap kepada orang lain (berladaskan cinta kasih). Jadi jika semua orang melaksanakan ajaran tersebut, maka tidak akan ada yang namanya pembunuhan, pencurian , perzinahan dll.
Nah jika tidak ada yang membunuh maka tidak akan pernah ada orang yang dihukum.

Lalu bagaimana jika orang kristen membunuh, berzinah dsb?
Karena mereka sudah membunuh, berzinah dll artinya mereka sudah tidak melaksanakan apa yang diajarkan YESUS KRISTUS, maka hukuman yang bisa dikenakan mereka adalah apa yang tertulis pada hukum TAURAT.
Jadi seperti itulah yang dimaksud hukum TAURAT tidak lagi berlaku bagi orang kristen (yg benar-2 melaksanakan ajaran YESUS KRISTUS, bukan orang kristen yang setengah-setengah).

AlukarD wrote:
kalau begitu Hukum pada INJIL ( ALKITAB ) pun otomatis terhapus pada saat datangnya AL QURAN. Logikanya begitu dong bung ingin tahu ?

gimana tanggapan bung ingin tahu ?

Tetap tidak, karena ALQURAN tidak diakui sebagai Kitab Suci atau buku pedoman kehidupan bagi orang Kristen.

ALQURAN bukan untuk orang kristen, orang kristen tidak mengikuti ajaran Muhammad.
ALQURAN hanya untuk orang muslim, yang tidak mengakui dan mengikuti ajaran YESUS.

by ingintau Sat 13 Nov 2010, 8:42 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

mencari petunjuk wrote:
Yang membuat silsilah yesus tidak mulia adalah penulis alkitab kurang ajar karena mereka menulis atas bimbingan iblis..... ada juga yg ngikut2 alkitab hasil karya iblis itu. harus diakui seh.... iblis dan setan emang jago dalam hal menyesatkan sejak adam ada. selamat mengikuti ajaran alkitab iblis.

Apakah anda menyamakan jika orang tuanya PKI maka anaknya pasti semuanya PKI?
Apakah anda menyamakan jika orang tuanya seorang penjahat maka anaknya pasti semuanya penjahat?
Lalu apakah jika nenek moyang anda entah yang mana adalah anak haram, maka semua keturunannya adalah anak haram?
Smile

by Yhowshua Sun 14 Nov 2010, 5:17 am

mencari petunjuk cara membuat bom bunuh diri dalam buku manual teroris ( koran ) dan mencari petunjuk / dasar perbuatan pedhopilia dalam buku yang bernama hadist shahih wrote:
Yang membuat silsilah yesus tidak mulia adalah penulis alkitab kurang ajar karena mereka menulis atas bimbingan iblis..... ada juga yg ngikut2 alkitab hasil karya iblis itu. harus diakui seh.... iblis dan setan emang jago dalam hal menyesatkan sejak adam ada. selamat mengikuti ajaran alkitab iblis.

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.
Apakah anda menyamakan jika orang tuanya PKI maka anaknya pasti semuanya PKI?
Apakah anda menyamakan jika orang tuanya seorang penjahat maka anaknya pasti semuanya penjahat?
Lalu apakah jika nenek moyang anda entah yang mana adalah anak haram, maka semua keturunannya adalah anak haram?

tambahan buat mencari petunjuk cara membuat bom bunuh diri dalam buku manual teroris ( koran ) dan mencari petunjuk / dasar perbuatan pedhopilia dalam buku yang bernama hadist shahih , atas dasar apa kamu mengatakan

penulis alkitab kurang ajar karena mereka menulis atas bimbingan iblis..... ada juga yg ngikut2 alkitab hasil karya iblis itu

silakan di jawab yaaa. . . . .

by mencari petunjuk Tue 16 Nov 2010, 11:31 pm

Kalau Alkitab melecehkan dan menempatkan sebagai suami yang tidak pantas karena melakukan hal-hal yang tercela, bagaimana Al Quran berbicara tentang Nabi Ibrahim. Perhatikan ayat Al Quran sebagai berikut

wa idzib talaa ibraahiima rabbuhuu bi kalimaa-tin fa atammahunna qaala innii jaa’iluka lin naasi imaaman qaala wa min dzurriyyatii qaa laa yanaalu ‘ahdizh zhaalimiin.
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim diuji[1] Tuhannya dengan beberapa kali kalimat (Perintah dan larangan), lalu Ibrahim melaksanakannya dengan baik. Allah berfirman, Sesungguhnya Aku akan menja-dikan engkau pemimpin bagi manusia. Ibrahim berkata (berdoa), Dan dari keturunanku[2] (juga)! Allah berfirman, Janjiku (ini) tidak diperoleh orang-orang yang zalim. (Qs 2 Al Baqarah 124)
maa kaama Ibraahiimu yahuudiyyaw wa laa nashaaniyyaw wa laakin kaana kanifam muslimaw wa maa kaana minal musyrikiin.
Tiada Ibrahim itu orang yahudi dan tidak (pula) orang Nasrani, tetapi dia seorang yang lurus[3] lagi muslim, dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik. (Qs 3 Ali Imraan 67)

wa man ahsanu diimim man aslama wajhahuu lillaahi wa huwa mushinuw wat taba’a millata ibraahiima maniifaw wat takhadzallaahu ibtaahiima khaliilaa.
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah sedang dia berbuat kebaikan dan dia mengikuti ibrahim yang lurus? Dan Allah menjadikan Ibrahim kesayangan-Nya. (Qs 4 An Nisaa 125).

Sungguh sangat luar biasa Allah memuji dan memuliakan nabi Ibrahim dalam Al Quran, dimana ujian Allah berikan kepadanya dilaksanakannya dengan sabar dan baik, bahkan Ibrahim dijadikan sebagai seorang pemimpin bagi umat manusia. Lebih daripada itu Allah jadikan Ibrahim sebagai orang kesayangan_Nya. Subhanallah!!

by ingintau Thu 18 Nov 2010, 8:20 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 12:16 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

Maaf temen ingin tau saya sanggah sedikit.... pendapat temen ingin tau bahwa alkitab(PL) mencatat atau menulis tentang perbuatan nabi2 apa adanya, menurut yg saya ketahui yg ada tercatat cuma hukum taurat 10 perintah TUHAN di loh batu, yg lainnya tidak tercatat melainkan hanya cerita-cerita pendahulu mereka saja.
nah... yg jadi pertanyaan adalah
1. siapakah yg menulis atau mencatat alkitab(PL) tentang perbuatan nabi2 apa adanya????
2. Sumber/ referensi sipenulis itu darimana?

by ingintau Thu 18 Nov 2010, 1:13 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau saya sanggah sedikit.... pendapat temen ingin tau bahwa alkitab(PL) mencatat atau menulis tentang perbuatan nabi2 apa adanya, menurut yg saya ketahui yg ada tercatat cuma hukum taurat 10 perintah TUHAN di loh batu, yg lainnya tidak tercatat melainkan hanya cerita-cerita pendahulu mereka saja.
nah... yg jadi pertanyaan adalah
1. siapakah yg menulis atau mencatat alkitab(PL) tentang perbuatan nabi2 apa adanya????
2. Sumber/ referensi sipenulis itu darimana?

Sumber/referensi sipenulis PL yang sekarang berdasarkan catatan-catatan dari tokoh PL sendiri atau catatan-catatan dari orang yang dekat dengan tokoh PL tersebut yang hidup sejaman tokoh tersebut.

by hamba tuhan Thu 18 Nov 2010, 4:21 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau saya sanggah sedikit.... pendapat temen ingin tau bahwa alkitab(PL) mencatat atau menulis tentang perbuatan nabi2 apa adanya, menurut yg saya ketahui yg ada tercatat cuma hukum taurat 10 perintah TUHAN di loh batu, yg lainnya tidak tercatat melainkan hanya cerita-cerita pendahulu mereka saja.
nah... yg jadi pertanyaan adalah
1. siapakah yg menulis atau mencatat alkitab(PL) tentang perbuatan nabi2 apa adanya????
2. Sumber/ referensi sipenulis itu darimana?
Sumber/referensi sipenulis PL yang sekarang berdasarkan catatan-catatan dari tokoh PL sendiri atau catatan-catatan dari orang yang dekat dengan tokoh PL tersebut yang hidup sejaman tokoh tersebut.
Siapakah tokoh-tokoh PL itu????

pertanyaan nomor 1 juga belum dijawab temen ingin tau......

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 11:37 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau saya sanggah sedikit.... pendapat temen ingin tau bahwa alkitab(PL) mencatat atau menulis tentang perbuatan nabi2 apa adanya, menurut yg saya ketahui yg ada tercatat cuma hukum taurat 10 perintah TUHAN di loh batu, yg lainnya tidak tercatat melainkan hanya cerita-cerita pendahulu mereka saja.
nah... yg jadi pertanyaan adalah
1. siapakah yg menulis atau mencatat alkitab(PL) tentang perbuatan nabi2 apa adanya????
2. Sumber/ referensi sipenulis itu darimana?
Sumber/referensi sipenulis PL yang sekarang berdasarkan catatan-catatan dari tokoh PL sendiri atau catatan-catatan dari orang yang dekat dengan tokoh PL tersebut yang hidup sejaman tokoh tersebut.
Siapakah tokoh-tokoh PL itu????

pertanyaan nomor 1 juga belum dijawab temen ingin tau......

1.Berdasarkan catatan yang ada Penulis ALKITAB:
Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, Ulangan = Musa – 1400 S.M.
Yosua = Yosua – 1350 S.M.
Hakim-Hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel = Samuel/Natan/gad – 1000-900 S.M.
1 Raja-Raja, 2 Raja-Raja = Yeremia – 600 S.M.
1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia = Ezra – 450 S.M.
Ester = Mordekhai – 400 S.M.
Ayub = Musa – 1400 S.M.
Mazmur = beberapa penulis yang berbeda, kebanyakan oleh Daud – 1000 – 400 S.M.
Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung = Salomo – 900 S.M.
Yesaya = Yesaya – 700 S.M.
Yeremia, Ratapan = Yeremia – 600 S.M.
Yehezkiel = Yehezkiel – 550 S.M.
Daniel = Daniel – 550 S.M.
Hosea = Hosea – 750 S.M.
Yoel = Yoel – 850 S.M.
Amos = Amos – 750 S.M.
Obaja = Obaja – 600 S.M.
Yunus = Yunus – 700 S.M.
Mikha = Mikha – 700 S.M.
Habakuk = Habakuk – 600 S.M.
Zefanya = Zefanya – 650 S.M.
Hagai = Hagai – 520 S.M.
Zakharia = Zakharia – 500 S.M.
Maleakhi = Maleakhi – 430 S.M.
Matius = Matius - 55 A.D.
Markus = Yohanes Markus – 50 A.D.
Lukas = Lukas – 60 A.D.
Yohanes = Yohanes 90 A.D.
Kisah Rasul = Lukas – 65 A.D.
Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon = Paulus – 50-70 A.D.
Ibrani = tidak diketahui, diduga Paulus, Lukas, Barnabas, atau Apolos – 65 A.D.
Yakobus = Yakobus – 45 A.D.
1 Petrus, 2 Petrus = Petrus – 60 A.D.
1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes = Yohanes – 90 A.D.
Yudas = Yudas – 60 A.D.
Wahyu = Yohanes – 90 A.D.

2. Tokoh-tokoh ALKITAB.
MUSA, HARUN, DAUD, SALOMO, NATAN dll.

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 1:00 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau saya sanggah sedikit.... pendapat temen ingin tau bahwa alkitab(PL) mencatat atau menulis tentang perbuatan nabi2 apa adanya, menurut yg saya ketahui yg ada tercatat cuma hukum taurat 10 perintah TUHAN di loh batu, yg lainnya tidak tercatat melainkan hanya cerita-cerita pendahulu mereka saja.
nah... yg jadi pertanyaan adalah
1. siapakah yg menulis atau mencatat alkitab(PL) tentang perbuatan nabi2 apa adanya????
2. Sumber/ referensi sipenulis itu darimana?
Sumber/referensi sipenulis PL yang sekarang berdasarkan catatan-catatan dari tokoh PL sendiri atau catatan-catatan dari orang yang dekat dengan tokoh PL tersebut yang hidup sejaman tokoh tersebut.
Siapakah tokoh-tokoh PL itu????

pertanyaan nomor 1 juga belum dijawab temen ingin tau......
1.Berdasarkan catatan yang ada Penulis ALKITAB:
Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, Ulangan = Musa – 1400 S.M.
Yosua = Yosua – 1350 S.M.
Hakim-Hakim, Rut, 1 Samuel, 2 Samuel = Samuel/Natan/gad – 1000-900 S.M.
1 Raja-Raja, 2 Raja-Raja = Yeremia – 600 S.M.
1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Ezra, Nehemia = Ezra – 450 S.M.
Ester = Mordekhai – 400 S.M.
Ayub = Musa – 1400 S.M.
Mazmur = beberapa penulis yang berbeda, kebanyakan oleh Daud – 1000 – 400 S.M.
Amsal, Pengkhotbah, Kidung Agung = Salomo – 900 S.M.
Yesaya = Yesaya – 700 S.M.
Yeremia, Ratapan = Yeremia – 600 S.M.
Yehezkiel = Yehezkiel – 550 S.M.
Daniel = Daniel – 550 S.M.
Hosea = Hosea – 750 S.M.
Yoel = Yoel – 850 S.M.
Amos = Amos – 750 S.M.
Obaja = Obaja – 600 S.M.
Yunus = Yunus – 700 S.M.
Mikha = Mikha – 700 S.M.
Habakuk = Habakuk – 600 S.M.
Zefanya = Zefanya – 650 S.M.
Hagai = Hagai – 520 S.M.
Zakharia = Zakharia – 500 S.M.
Maleakhi = Maleakhi – 430 S.M.
Matius = Matius - 55 A.D.
Markus = Yohanes Markus – 50 A.D.
Lukas = Lukas – 60 A.D.
Yohanes = Yohanes 90 A.D.
Kisah Rasul = Lukas – 65 A.D.
Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika, 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, Filemon = Paulus – 50-70 A.D.
Ibrani = tidak diketahui, diduga Paulus, Lukas, Barnabas, atau Apolos – 65 A.D.
Yakobus = Yakobus – 45 A.D.
1 Petrus, 2 Petrus = Petrus – 60 A.D.
1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes = Yohanes – 90 A.D.
Yudas = Yudas – 60 A.D.
Wahyu = Yohanes – 90 A.D.

2. Tokoh-tokoh ALKITAB.
MUSA, HARUN, DAUD, SALOMO, NATAN dll.

1 dulu pertanyaan saya temen ingin tau.... kalau emang MUSA sendiri yg menulis alkitab itu, bisakah MUSA menulis tentang kematiannya?????

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 1:30 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
1 dulu pertanyaan saya temen ingin tau.... kalau emang MUSA sendiri yg menulis alkitab itu, bisakah MUSA menulis tentang kematiannya?????

Memang Musa tidak mungkin menulis tentang kematiannya apalagi menulis kisah setelah kematiannya.
Kitan Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, Ulangan = Musa – 1400 S.M.
Memang dikatakan tulisan Musa, tetapi tidak seluruhnya adalah tulisan Musa, terutama setelah kematian kematian Musa, dan menurut saya setelah kematian Musa maka Kitab tersebut ditulis oleh pengikutnya yang kemungkinan besar adalah Yosua. Demikian juga dengan penulis-2 kitab lain.

Kembali ke topik.
Ada komentar lain, tentang silsilah YESUS.

Menurut saya, silsilah YESUS tidak lebih mulia dari silsilah siapapun.

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 3:09 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
1 dulu pertanyaan saya temen ingin tau.... kalau emang MUSA sendiri yg menulis alkitab itu, bisakah MUSA menulis tentang kematiannya?????
Memang Musa tidak mungkin menulis tentang kematiannya apalagi menulis kisah setelah kematiannya.
Kitan Kejadian, Keluaran, imamat, Bilangan, Ulangan = Musa – 1400 S.M.
Memang dikatakan tulisan Musa, tetapi tidak seluruhnya adalah tulisan Musa, terutama setelah kematian kematian Musa, dan menurut saya setelah kematian Musa maka Kitab tersebut ditulis oleh pengikutnya yang kemungkinan besar adalah Yosua. Demikian juga dengan penulis-2 kitab lain.

Kembali ke topik.
Ada komentar lain, tentang silsilah YESUS.

Menurut saya, silsilah YESUS tidak lebih mulia dari silsilah siapapun.

ok temen ingin tau kita kembali ke topik... pendapat saya, silsilah yesus menurut islam(alquran dan hadist) sangat mulia dan berbeda sekali dengan silsilah dalam alkitab.

by ingintau Fri 19 Nov 2010, 3:38 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ok temen ingin tau kita kembali ke topik... pendapat saya, silsilah yesus menurut islam(alquran dan hadist) sangat mulia dan berbeda sekali dengan silsilah dalam alkitab.

Setuju jika dalam ALQURAN silsilah ISA sangat mulia, tetapi bisakah dibuktikan silsilah ISA tersebut?
Ini sepertinya sama dengan pembahasan di trit sebelah, tentang pembuktian bahwa ISA dan YESUS adalah orang yang sama. Dalam link : https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/beberapa-pertanyaan-untuk-neter-muslim-t8378-100.htm#39290

by hamba tuhan Fri 19 Nov 2010, 3:46 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ok temen ingin tau kita kembali ke topik... pendapat saya, silsilah yesus menurut islam(alquran dan hadist) sangat mulia dan berbeda sekali dengan silsilah dalam alkitab.
Setuju jika dalam ALQURAN silsilah ISA sangat mulia, tetapi bisakah dibuktikan silsilah ISA tersebut?
Ini sepertinya sama dengan pembahasan di trit sebelah, tentang pembuktian bahwa ISA dan YESUS adalah orang yang sama. Dalam link : https://murtadinkafirun.forumotion.com/islam-f9/beberapa-pertanyaan-untuk-neter-muslim-t8378-100.htm#39290

Ok temen ingin tau... liat aja jawaban saya dithread sebelah

by hamba tuhan Fri 26 Nov 2010, 2:57 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

maaf temen ingin tau... apa yg ditulis oleh penulis PL itu sangat kontradiksi dgn perkataan yesus sendiri, coba perhatikan lg Matius 23:35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.

jelas sudah bahwa penulis PL itu Yahudi yg tidak mau menerima utusan TUHAN(nabi), makanya PL ditulis semaunya aja oleh yahudi2 penulis tsb... padahal sebenarnya menurut yesus sendiri nabi-nabi yg dijelek-jelekkan oleh penulis PL adalah tidak bersalah alias org yg tidak berdosa/ org benar.

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 10:17 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

maaf temen ingin tau... apa yg ditulis oleh penulis PL itu sangat kontradiksi dgn perkataan yesus sendiri, coba perhatikan lg Matius 23:35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.

jelas sudah bahwa penulis PL itu Yahudi yg tidak mau menerima utusan TUHAN(nabi), makanya PL ditulis semaunya aja oleh yahudi2 penulis tsb... padahal sebenarnya menurut yesus sendiri nabi-nabi yg dijelek-jelekkan oleh penulis PL adalah tidak bersalah alias org yg tidak berdosa/ org benar.

Salah dimata manusia belum tentu salah dimata TUHAN.
Satu kesalahan manusia, jika memohon ampun kepada TUHAN maka kesalahannya akan dilupakan oleh TUHAN dan tidak akan diingat lagi oleh TUHAN (Yes 43:25 ), dengan kata lain orang tersebut tidak berdosa lagi.
Demikian juga dengan nabi-2 dan orang-2 terpilih, mereka berbuat dosa dan salah, dan begitu mereka menyadari kesalahannya, mereka langsung bertobat dan memohon ampun kepada TUHAN, maka mulai saat itu orang tersebut dimata TUHAN sudah tidak berdosa lagi.

Beda dengan manusia, jika salah terhadap manusia (walau kadang hanya anggapan berbuat salah), walau sudah minta maaf masih tetap akan diingat seumur hidup, bahkan kadang sampai sipembuat salah mati, kesalahan tersebut masih diingat terus.

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 10:21 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

maaf temen ingin tau... apa yg ditulis oleh penulis PL itu sangat kontradiksi dgn perkataan yesus sendiri, coba perhatikan lg Matius 23:35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.

jelas sudah bahwa penulis PL itu Yahudi yg tidak mau menerima utusan TUHAN(nabi), makanya PL ditulis semaunya aja oleh yahudi2 penulis tsb... padahal sebenarnya menurut yesus sendiri nabi-nabi yg dijelek-jelekkan oleh penulis PL adalah tidak bersalah alias org yg tidak berdosa/ org benar.
Salah dimata manusia belum tentu salah dimata TUHAN.
Satu kesalahan manusia, jika memohon ampun kepada TUHAN maka kesalahannya akan dilupakan oleh TUHAN dan tidak akan diingat lagi oleh TUHAN (Yes 43:25 ), dengan kata lain orang tersebut tidak berdosa lagi.
Demikian juga dengan nabi-2 dan orang-2 terpilih, mereka berbuat dosa dan salah, dan begitu mereka menyadari kesalahannya, mereka langsung bertobat dan memohon ampun kepada TUHAN, maka mulai saat itu orang tersebut dimata TUHAN sudah tidak berdosa lagi.

Beda dengan manusia, jika salah terhadap manusia (walau kadang hanya anggapan berbuat salah), walau sudah minta maaf masih tetap akan diingat seumur hidup, bahkan kadang sampai sipembuat salah mati, kesalahan tersebut masih diingat terus.

TIDAK PERLU MEMOHON AMPUNAN LAGI KEPADA TUHAN ]KEPADA BAPA ATAU YESUS?] KARENA YESUS SUDAH MENEBUS DOSA ANDA. ASLI DAH!

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 10:45 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:

TIDAK PERLU MEMOHON AMPUNAN LAGI KEPADA TUHAN ]KEPADA BAPA ATAU YESUS?] KARENA YESUS SUDAH MENEBUS DOSA ANDA. ASLI DAH!

Itu menurut pengertian anda dan mungkin juga orang-2 kristen yang lain.
Cukup dengan mengimani YESUS maka dosanya pasti diampuni,.
Menurut saya itu salah besar dan pemikiran yang bodoh.

Dengan mengimani YESUS dan menjadi pengikut YESUS tentunya harus menjalankan ajaran YESUS.
Dengan kata lain jika mengikuti ajaran YESUS maka berarti kita melakukan apa yang diperintah oleh TUHAN.
Karena YESUS adalah jalan dan kebenaran. (Yoh 14:6),tentunya bagi orang2 kristen dengan menjalankan ajaran YESUS KRISTUS.

Dan satu lagi.
TUHAN tidak akan pernah mengampuni kesalahan manusia jika manusia itu tidak bertobat dan memohon ampun kepada-Nya, tentunya melalui doa.

Jadi jangan dikira orang-2 Kristen jika berbuat salah maka dosa nya akan otomatis diampuni.

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 10:54 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:

TIDAK PERLU MEMOHON AMPUNAN LAGI KEPADA TUHAN ]KEPADA BAPA ATAU YESUS?] KARENA YESUS SUDAH MENEBUS DOSA ANDA. ASLI DAH!
Itu menurut pengertian anda dan mungkin juga orang-2 kristen yang lain.
Cukup dengan mengimani YESUS maka dosanya pasti diampuni,.
Menurut saya itu salah besar dan pemikiran yang bodoh.

Dengan mengimani YESUS dan menjadi pengikut YESUS tentunya harus menjalankan ajaran YESUS.
Dengan kata lain jika mengikuti ajaran YESUS maka berarti kita melakukan apa yang diperintah oleh TUHAN.
Karena YESUS adalah jalan dan kebenaran. (Yoh 14:6),tentunya bagi orang2 kristen dengan menjalankan ajaran YESUS KRISTUS.

Dan satu lagi.
TUHAN tidak akan pernah mengampuni kesalahan manusia jika manusia itu tidak bertobat dan memohon ampun kepada-Nya, tentunya melalui doa.

Jadi jangan dikira orang-2 Kristen jika berbuat salah maka dosa nya akan otomatis diampuni.

so makna penebusan dan pengorbanan yesus adalah sia-sia alias suatu kebohongan.

yesaya mengatakan, "tiap orang harus menanggung dosanya sendiri"

pating njlimet sendiri karena Bapa tidak akan meletakkan beban adam kepada keturunannya. buat apa? adam berdosa koq keturunannya yang nanggung? kredibilitas tuhan dipertanyakan karena melakukan perbuatan bodoh n tidak Maha Sempurna!

pengorbanan tuhan menunjukkan kelemahan tuhan dan bukan kuasa tuhan.

kuasa tuhan adalah jika manusia bertobat maka saat itu pula tuhan mengampuni tanpa nggrundel dan mengingat-ingat lagi dosa manusia tsb.

tuhan mengingat dosa adam sedemikian dalam sehingga hampir 6000 tahun kemudian ada oknum tuhan yang harus menebus dosa warisan adam.

ini tidak mendidik dan produktif buat keimanan manusia!

by hamba tuhan Fri 26 Nov 2010, 10:58 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

Disini perbedaannya.
ALKITAB menuliskan apa adanya, walaupun seorang nabi jikalau salah tetap dikatakan salah,
Walaupun perbuatannya buruk tetap ditulis buruk, tidak ditutup-tutupi.

Tidak ada hak istimewa dari seorang nabi, kecuali kemampuannya berkomunikasi dengan TUHAN.
ALKITAB tetap mencatat perbuatan nabi-2 yang tidak berkenan di mata TUHAN, itu menunjuan bahwa TUHAN tidak memberi perlakuan khusus terhadap seorang nabi.
Kita bisa ambil pelajaran dari catatan-2 tersebut, nabi saja yang bisa berkomunikasi dengan TUHAN masih bisa berbuat salah atau melakukan kesalahan apa lagi kita manusia biasa.

maaf temen ingin tau... apa yg ditulis oleh penulis PL itu sangat kontradiksi dgn perkataan yesus sendiri, coba perhatikan lg Matius 23:35 supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.

jelas sudah bahwa penulis PL itu Yahudi yg tidak mau menerima utusan TUHAN(nabi), makanya PL ditulis semaunya aja oleh yahudi2 penulis tsb... padahal sebenarnya menurut yesus sendiri nabi-nabi yg dijelek-jelekkan oleh penulis PL adalah tidak bersalah alias org yg tidak berdosa/ org benar.
Salah dimata manusia belum tentu salah dimata TUHAN.
Satu kesalahan manusia, jika memohon ampun kepada TUHAN maka kesalahannya akan dilupakan oleh TUHAN dan tidak akan diingat lagi oleh TUHAN (Yes 43:25 ), dengan kata lain orang tersebut tidak berdosa lagi.
Demikian juga dengan nabi-2 dan orang-2 terpilih, mereka berbuat dosa dan salah, dan begitu mereka menyadari kesalahannya, mereka langsung bertobat dan memohon ampun kepada TUHAN, maka mulai saat itu orang tersebut dimata TUHAN sudah tidak berdosa lagi.

Beda dengan manusia, jika salah terhadap manusia (walau kadang hanya anggapan berbuat salah), walau sudah minta maaf masih tetap akan diingat seumur hidup, bahkan kadang sampai sipembuat salah mati, kesalahan tersebut masih diingat terus.

Maaf trouble.....

Ok temen ingin tau… sebelum kita bahas masalah pokok, sepertinya saya menemukan sesuatu yg baru dr temen ingin tau…. Baiklah kita bahas yg baru ini dl…

ingin tau wrote: Satu kesalahan manusia, jika memohon ampun kepada TUHAN maka kesalahannya akan dilupakan oleh TUHAN dan tidak akan diingat lagi oleh TUHAN (Yes 43:25 ), dengan kata lain orang tersebut tidak berdosa lagi.
Demikian juga dengan nabi-2 dan orang-2 terpilih, mereka berbuat dosa dan salah, dan begitu mereka menyadari kesalahannya, mereka langsung bertobat dan memohon ampun kepada TUHAN, maka mulai saat itu orang tersebut dimata TUHAN sudah tidak berdosa lagi.

Dan dithread tantangan buat temen ingin tau, temen ingin tau buat pernyataan :

ingin tau wrote: Orang Kristen mengimani bahwa upah dari dosa adalah maut/mati.
Sedang YESUS diutus kedunia untuk mengalahkan maut (bangkit dari kematian), dan YESUS menjanjikan :

Mat 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

saya bisa menarik kesimpulan bahwa tidak perlu ada lagi penebusan dosa.... krn adam dan hawa juga sudah minta maaf atas kesalahannya kph TUHAN dan TUHAN telah memaafkan adam dan hawa.... maaf temen ingin tau, saya mau liat temenku berkelit gmn lg....

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 11:09 am

dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 1:08 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

@hamba tuhan

Kalau boleh saya menjelaskan.
Sebelum YESUS lahir didunia, maka mereka memohon ampun langsung kepada TUHAN.
Tetapi setelah kedatangan YESUS.
1. Jika ingin masuk kedalam kerajaan TUHAN, maka harus melalui YESUS. (Yoh 10:9;Yoh 14:6)
2. Dan segala hal yang diminta kepada BAPA akan diberikan atas nama YESUS. (Yoh 16:23).
2. Mintalah segala sesuatu atas nama YESUS,maka engkau akan diberi (Yoh 16:24)

Jadi maksud dari YESUS sebagai penebus DOSA adalah hanya meminta ampunan DOSA melalui YESUS lah maka TUHAN akan mengampuni.
Dan jika kita memohon ampun kepada TUHAN atas dosa-2 kita, maka TUHAN akan memberikan ampunannya atas nama YESUS (karena melihat pengorbanan YESUS) dengan syarat bahwa orang tersebut percaya kepada YESUS dan menjalankan ajaran YESUS.
Bagi mereka yang tidak percaya, maka TUHAN tidak akan mengampuni kesalahannya.

Semoga dengan penjelasan saya, saudaraku HT memahami apa yang dimaksud dengan kematian YESUS sebagai penebus DOSA.

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 1:14 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.

Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 1:31 pm

jadi intinya Bapa mengutus yesus supaya disalib itu untuk apa kalo dengan bertobat dan meneladani ajaran yesus saja dah cukup?

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 101226

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 101226

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 1:40 pm

yang kedua tentang masalah kematian:

kejadian
3:22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Tuhan sendiri yang bersikap aneh dengan mencegah Adam supaya tidak bisa hidup kekal selama-lamanya atau supaya Adam tidak hidup di surga selamanya?

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 581260

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 581260

kejadian
6:6. maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 6:8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

bahkan sebelum kedatangan yesuspun nuh sudah lahir dan meninggal pula. disisi Allah, nuhpun masuk surga meski gak pernah merasakan "pengorbanan yesus"

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 1:46 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:jadi intinya Bapa mengutus yesus supaya disalib itu untuk apa kalo dengan bertobat dan meneladani ajaran yesus saja dah cukup?

Sebagai pengganti korban persembahan. Dan merupakan korban persembahan terakhir.

by hamba tuhan Fri 26 Nov 2010, 1:49 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.
Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

Maaf temen ingin tau... diskusi aja dl dgn bro AFF, nanti kalo saya juga ikut diskusi bersama, maaf... temen ingin tau malah pusing.....

saya hanya minta penjelasan ini aja :
pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi,

bisakah temen ingin tau kasih sepotong aja ayat dlm alkitab tentang masalah ini???? kita bs berargumentasi... tp hrs jelas referensinya drmn, jgn asal pendapat pribadi aja... coba copas ayat alkitabnya kesini.....

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 1:52 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:jadi intinya Bapa mengutus yesus supaya disalib itu untuk apa kalo dengan bertobat dan meneladani ajaran yesus saja dah cukup?

Sebagai pengganti korban persembahan. Dan merupakan korban persembahan terakhir.

menyedihkan... jika sebelumnya embek yang disembelih, sekarang malah Tuhan yang disembelih.....
1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 581260

gw minta loe tunjukin ke gw (dengan ayat perjanjian lama) klo ada korelasi antara kurban-kurban umat yahudi di masa musa dengan kurban Tuhan!

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 2:10 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:

menyedihkan... jika sebelumnya embek yang disembelih, sekarang malah Tuhan yang disembelih.....

Mengapa bersedih, justru kita harus bersyukur.
Jika dulu orang memohon ampun kepada TUHAN harus menyembelih hewan/ternak, sekarang hal itu tidak perlu lagi, karena semua itu sudah digantikan oleh YESUS KRISTUS.

Bagaimana jika hal tersebut masih berlaku sampai sekarang? apakah orang sanggup untuk membeli hewan untuk korban persembahan untuk penebusan dosa.
Lalu jika orang tersebut tidak sanggup membeli, bagaimana caranya mereka memohon ampun atas dosa-2nya kepada TUHAN.
Kalau itu terjadi sungguh kasihan mereka yang tidak mampu.

answering-ff wrote:

gw minta loe tunjukin ke gw (dengan ayat perjanjian lama) klo ada korelasi antara kurban-kurban umat yahudi di masa musa dengan kurban Tuhan!

Korban TUHAN yang kamu maksud adalah dengan mengorbankan PUTRA kesayangan-Nya?
Silahkan baca Yesaya 53.

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 2:17 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.
Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

Maaf temen ingin tau... diskusi aja dl dgn bro AFF, nanti kalo saya juga ikut diskusi bersama, maaf... temen ingin tau malah pusing.....

saya hanya minta penjelasan ini aja :
pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi,

bisakah temen ingin tau kasih sepotong aja ayat dlm alkitab tentang masalah ini???? kita bs berargumentasi... tp hrs jelas referensinya drmn, jgn asal pendapat pribadi aja... coba copas ayat alkitabnya kesini.....

Ok..tidak apa.
Untuk ayat yang diminta, "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi"

Berdasarkan ayat
Kej 1:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 1:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
TUHAN melarang Adam dan Hawa memakan buah tersebut, jika memakannya maka Adam dan Hawa akan mengalami kematian.
Artinya jika Adam dan Hawa tidak memakan buah tersebut, maka Adam dan Hawa tidak akan pernah mati.
Untuk masalah kenapa Adam dan Hawa begitu memakan tidak langsung mati, silahkan buat trit lain nanti akan saya jawab disana.

by answering-ff Fri 26 Nov 2010, 2:29 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:

menyedihkan... jika sebelumnya embek yang disembelih, sekarang malah Tuhan yang disembelih.....

Mengapa bersedih, justru kita harus bersyukur.
Jika dulu orang memohon ampun kepada TUHAN harus menyembelih hewan/ternak, sekarang hal itu tidak perlu lagi, karena semua itu sudah digantikan oleh YESUS KRISTUS.

Bagaimana jika hal tersebut masih berlaku sampai sekarang? apakah orang sanggup untuk membeli hewan untuk korban persembahan untuk penebusan dosa.
Lalu jika orang tersebut tidak sanggup membeli, bagaimana caranya mereka memohon ampun atas dosa-2nya kepada TUHAN.
Kalau itu terjadi sungguh kasihan mereka yang tidak mampu.

sebagai orang normal yang hidup di dunia normal dan kewajaran atau kelogisan hidup, bagaimana sikap anda atau sikap murid yesus terhadap gurunya atau bahkan sesosok Tuhan yang akan disembelih? coba lihat di alamat berikut:

http://muslim-christianity.webs.com/shalawat-dan-salib.htm

dan

https://murtadinkafirun.forumotion.com/kristen-khatolik-f3/pertanyaan-ke-12-yang-harus-dijawab-oleh-umat-kristen-t5924.htm

answering-ff wrote:

gw minta loe tunjukin ke gw (dengan ayat perjanjian lama) klo ada korelasi antara kurban-kurban umat yahudi di masa musa dengan kurban Tuhan!
Korban TUHAN yang kamu maksud adalah dengan mengorbankan PUTRA kesayangan-Nya?
Silahkan baca Yesaya 53.

yesaya itu suatu nubuat bukan sebuah informasi atau perintah atau ajaran bahwa Tuhan yahudi akan menyembelih diriNya sendiri suatu saat. yesaya 53 bisa menunjuk siapa saja karena orang tsb tidak mati bahkan memperoleh harta rampasan seperti yang dialami oleh nabi muhammad saw.

by hamba tuhan Fri 26 Nov 2010, 2:38 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.
Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

Maaf temen ingin tau... diskusi aja dl dgn bro AFF, nanti kalo saya juga ikut diskusi bersama, maaf... temen ingin tau malah pusing.....

saya hanya minta penjelasan ini aja :
pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi,

bisakah temen ingin tau kasih sepotong aja ayat dlm alkitab tentang masalah ini???? kita bs berargumentasi... tp hrs jelas referensinya drmn, jgn asal pendapat pribadi aja... coba copas ayat alkitabnya kesini.....
Ok..tidak apa.
Untuk ayat yang diminta, "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi"

Berdasarkan ayat
Kej 1:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 1:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
TUHAN melarang Adam dan Hawa memakan buah tersebut, jika memakannya maka Adam dan Hawa akan mengalami kematian.
Artinya jika Adam dan Hawa tidak memakan buah tersebut, maka Adam dan Hawa tidak akan pernah mati.
Untuk masalah kenapa Adam dan Hawa begitu memakan tidak langsung mati, silahkan buat trit lain nanti akan saya jawab disana.

Maaf temen ingin tau... bukankah isi ayat kej 1:2 dan 1:3 bgni???
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

apa anda salah copas????? 1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 416135

1. Benarkah Silsilah Yesus lebih Mulia daripada Silsilah Nabi Muhammad saw? 416135

by ingintau Fri 26 Nov 2010, 3:13 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.
Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

Maaf temen ingin tau... diskusi aja dl dgn bro AFF, nanti kalo saya juga ikut diskusi bersama, maaf... temen ingin tau malah pusing.....

saya hanya minta penjelasan ini aja :
pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi,

bisakah temen ingin tau kasih sepotong aja ayat dlm alkitab tentang masalah ini???? kita bs berargumentasi... tp hrs jelas referensinya drmn, jgn asal pendapat pribadi aja... coba copas ayat alkitabnya kesini.....
Ok..tidak apa.
Untuk ayat yang diminta, "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi"

Berdasarkan ayat
Kej 1:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 1:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
TUHAN melarang Adam dan Hawa memakan buah tersebut, jika memakannya maka Adam dan Hawa akan mengalami kematian.
Artinya jika Adam dan Hawa tidak memakan buah tersebut, maka Adam dan Hawa tidak akan pernah mati.
Untuk masalah kenapa Adam dan Hawa begitu memakan tidak langsung mati, silahkan buat trit lain nanti akan saya jawab disana.

Maaf temen ingin tau... bukankah isi ayat kej 1:2 dan 1:3 bgni???
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

apa anda salah copas?????

Maaf saudaraku HT....salah ketik atau salah copas.

Harusnya Kejadian 2 bukan kejadian 1.
Sekali lagi saya minta maaf.

by hamba tuhan Fri 26 Nov 2010, 8:03 pm

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

answering-ff wrote:dosa warisan tidak dikenal dalam masa adam sendiri hingga bahkan masa musa.

orang kristen mengambil ayat berikut untuk mendukung perkataan paulus:

Mazmur 51:7, "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku."

itu hanya ungkapan atau sekedar luapan ekspresi penyesalan daud atas perasaan berdosanya karena dalam sejarah septuaginta tidak pernah dikenal dosa waris.

kaum yahudi sangat memahami hal ini bahkan di era yesus sekalipun, tetapi di tangan orang kristen [yang tidak pernah melihat nabinya sendiri] makna ayat diatas menjadi berubah.
Masalah dosa warisan menurut pendapat saya, adalah akibat dosa tersebut yang diwariskan kepada manusia, bukan dosanya.
Yaitu menjadi manusia yang bisa mati.
Seperti pernah saya katakan di trit yang lain, pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi. Tetapi karena ADAM dan HAWA melakukan dosa dengan melanggar larangannya, maka sejak itulah TUHAN memutuskan manusia akan mengalami kematian.
Dan hukuman itulah (manusia bisa mati) yang diwariskan kepada seluruh umat manusia.

Maaf temen ingin tau... diskusi aja dl dgn bro AFF, nanti kalo saya juga ikut diskusi bersama, maaf... temen ingin tau malah pusing.....

saya hanya minta penjelasan ini aja :
pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi,

bisakah temen ingin tau kasih sepotong aja ayat dlm alkitab tentang masalah ini???? kita bs berargumentasi... tp hrs jelas referensinya drmn, jgn asal pendapat pribadi aja... coba copas ayat alkitabnya kesini.....
Ok..tidak apa.
Untuk ayat yang diminta, "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi"

Berdasarkan ayat
Kej 1:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
Kej 1:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
TUHAN melarang Adam dan Hawa memakan buah tersebut, jika memakannya maka Adam dan Hawa akan mengalami kematian.
Artinya jika Adam dan Hawa tidak memakan buah tersebut, maka Adam dan Hawa tidak akan pernah mati.
Untuk masalah kenapa Adam dan Hawa begitu memakan tidak langsung mati, silahkan buat trit lain nanti akan saya jawab disana.

Maaf temen ingin tau... bukankah isi ayat kej 1:2 dan 1:3 bgni???
1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
1:3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

apa anda salah copas?????
Maaf saudaraku HT....salah ketik atau salah copas.

Harusnya Kejadian 2 bukan kejadian 1.
Sekali lagi saya minta maaf.

Maaf temen ingin tau... coba saya bantu copas ayat yg bener sesuai dgn mksud temenku ingin tau...
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kembali kepembahasan "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi", walaupun dlm alkitab sendiri tidak ada 1 ayatpun penegasan dr TUHAN bahwa menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi.
next pertanyaan tdk lari dr konteks pembahasan kita : boleh saya tau sebenarnya taman di Eden, di sebelah timur itu letaknya dmn? dibumi atau bukan dibumi?

by ingintau Sat 27 Nov 2010, 10:00 am

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau... coba saya bantu copas ayat yg bener sesuai dgn mksud temenku ingin tau...
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kembali kepembahasan "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi", walaupun dlm alkitab sendiri tidak ada 1 ayatpun penegasan dr TUHAN bahwa menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi.
next pertanyaan tdk lari dr konteks pembahasan kita : boleh saya tau sebenarnya taman di Eden, di sebelah timur itu letaknya dmn? dibumi atau bukan dibumi?

Terima kasih atas koreksinya, maaf saya agak ngaco dalam copas ayat.
Maklum....sudah tua nich...
sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya.

Soal taman Eden.
Berdasarkan Kej 2:
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Maka Eden ada di Bumi, bukan disurga.

by answering-ff Sun 28 Nov 2010, 9:21 am

wat ingintau coba anda cermati data-data berikut:

http://net.bible.org/strong.php?id=0776

'erets <0776>
Ura 'erets
Pronunciation: eh'-rets
Origin: from an unused root probably meaning to be firm
Reference: TWOT - 167
PrtSpch: noun feminime
In Hebrew: Urah 933, Ura 487, Urab 422, Uram 160, hura 93, Ural 55, twurah 44, Urahw 38, wura 32, Uraw 25, Mura 24, Kura 21, twurab 14, Kurab 14, Urabw 12, yura 11, Mkura 11, Murab 10, wural 10, twura 8, wuram 7, Mkurab 7, Uramw 7, Urak 7, Urahm 5, wnurab 4, wurab 4, yurab 4, Mturab 3, turah 3, Kural 2, hural 2, Kuralw 2, Kuram 2, turab 2, Mkurak 2, wnura 2, qdu 1, tmda 1, yuralw 1, Muram 1, huraw 1, wuramw 1, Mkurabw 1, wnuraw 1, twuram 1, Muralw 1, Kuraw 1, twuramw 1, *Urah {Ura} 1, Uralw 1
In NET: land 1436, earth 546, ground 152, lands 54, country 28, territory 25, countries 19, earth's 13, world 9, region 9, homeland 8, wild 8, local 6, area 5, neighboring 5, nations 4, place 4, floor 3, citizens 3, soil 3, areas 2, landed 2, land's 2, surrounding 2, towns 2, regions 2, northland 2, home 2, downward 1, entire 1, earth's surface 1, Canaan 1, dry desert 1, die 1, all 1, Negev 1, Syria 1, army 1, everywhere 1, district 1, dirt-covered 1, Israel 1, Egypt 1, you 1, surrounding lands 1, spot 1, resident 1, prematurely 1, them 1, underworld 1, wild animals 1, way 1, valley 1, places 1, northern 1, inhabitants 1, homelands 1, fields 1, fell to the ground unfulfilled 1, inhabited world 1, midair 1, netherworld 1, nearby 1, nation 1, exile 1
In AV: land 1543, earth 712, country 140, ground 98, world 4, way 3, common 1, field 1, nations 1, wilderness + 04057 1
Count: 2504
Definition: 1) land, earth
1a) earth
1a1) whole earth (as opposed to a part)
1a2) earth (as opposed to heaven)
1a3) earth (inhabitants)
1b) land
1b1) country, territory
1b2) district, region
1b3) tribal territory
1b4) piece of ground
1b5) land of Canaan, Israel
1b6) inhabitants of land
1b7) Sheol, land without return, (under) world
1b8) city (-state)
1c) ground, surface of the earth
1c1) ground
1c2) soil
1d) (in phrases)
1d1) people of the land
1d2) space or distance of country (in measurements of distance)
1d3) level or plain country
1d4) land of the living
1d5) end(s) of the earth
1e) (almost wholly late in usage)
1e1) lands, countries
1e1a) often in contrast to Canaan

tidak jelas disebut bahwa tanah tersebut adalah bumi kita atau terletak di bumi kita. itu adalah tafsiran penerjemah bibel.

"bumi/land" bisa juga planet lain ditata surya kita.

bukhari Volume 7, Book 69, Number 514:

Narrated Ibn 'Abbas: Allah's Apostle drank milk and then rinsed his mouth and said, "It contains fat. The Prophet added: I was raised to the Lote Tree and saw four rivers, two of which were coming out and two going in. Those which were coming out were the Nile and the Euphrates, and those which were going in were two rivers in paradise. Then I was given three bowls, one containing milk, and another containing honey, and a third containing wine. I took the bowl containing milk and drank it. It was said to me, "You and your followers will be on the right path (of Islam)."

by hamba tuhan Sun 28 Nov 2010, 9:49 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau... coba saya bantu copas ayat yg bener sesuai dgn mksud temenku ingin tau...
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kembali kepembahasan "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi", walaupun dlm alkitab sendiri tidak ada 1 ayatpun penegasan dr TUHAN bahwa menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi.
next pertanyaan tdk lari dr konteks pembahasan kita : boleh saya tau sebenarnya taman di Eden, di sebelah timur itu letaknya dmn? dibumi atau bukan dibumi?

Terima kasih atas koreksinya, maaf saya agak ngaco dalam copas ayat.
Maklum....sudah tua nich...
sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya.

Soal taman Eden.
Berdasarkan Kej 2:
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Maka Eden ada di Bumi, bukan disurga.

Kejadian 1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:25Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 2:19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Kejadian 1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kejadian 2:7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Coba temen ingin tau pelajari ayat2 kejadian diatas.... bukankah berdasarkan ayat2 diatas TUHAN sudah menciptakan? trus buat apalagi TUHAN membentuk yg sudah diciptakannya? Apa ada perbedaan menciptakan dengan membentuk?

by ingintau Wed 01 Dec 2010, 12:58 pm

Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau... coba saya bantu copas ayat yg bener sesuai dgn mksud temenku ingin tau...
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kembali kepembahasan "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi", walaupun dlm alkitab sendiri tidak ada 1 ayatpun penegasan dr TUHAN bahwa menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi.
next pertanyaan tdk lari dr konteks pembahasan kita : boleh saya tau sebenarnya taman di Eden, di sebelah timur itu letaknya dmn? dibumi atau bukan dibumi?

Terima kasih atas koreksinya, maaf saya agak ngaco dalam copas ayat.
Maklum....sudah tua nich...
sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya.

Soal taman Eden.
Berdasarkan Kej 2:
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Maka Eden ada di Bumi, bukan disurga.

Kejadian 1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:25Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 2:19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Kejadian 1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kejadian 2:7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Coba temen ingin tau pelajari ayat2 kejadian diatas.... bukankah berdasarkan ayat2 diatas TUHAN sudah menciptakan? trus buat apalagi TUHAN membentuk yg sudah diciptakannya? Apa ada perbedaan menciptakan dengan membentuk?

Kej 1:27 TUHAN menciptakan manusia tanpa menyebutkan prosesnya bagaimana dan bahannya apa.
Sedang pada:
Kej 2:7 menceritakan proses penciptaan manusia dengan menyebutkan proses penciptaannya dan bahan apa yang digunakan.

Tentang Kej 2:19 adalah alah membentuk/membuat sekali lagi segala jenis binatang dihadapan manusia tersebut (Adam) bukannya mengumpulkan binatang-2 yang ada dibumi, untuk diperkenalkan nama-2 dari binatang-2 tersebut.Jadi ini penciptaan binatang didepan Adam, sedang pada Kej 1 TUHAN menciptakan binatang sebelum diciptakannya manusia.

Menciptakan -> Adalah membuat sesuatu dari sebelumnya ada menjadi ada.
Membuat -> Proses untuk menghasilkan sesuatu.

Contoh jaman sekarang. Sebelum manusia tau yang namanya komputer,maka manusia yang membuat komputer pertama kali bisa disebut menciptakan komputer tersebut.
Dari beberapa komponen elektronik disusunlah (dibentuk) menjadi satu rangkaian ( disebut proses pembuatan) kemudian terbentuklah (terciptalah) peralatan yang dikenal dengan komputer sekarang ini.

Sama seperti penciptaan manusia.
Dari debu dibentuklah fisik (tubung) manusia ...dan dihembuskan nafas dan terciptalah mahluk hidup yang bernama manusia.

by hamba tuhan1 Sat 09 Jul 2011, 12:43 am

ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
ingintau wrote:Semoga damai TUHAN menyertai kita semua.

hamba tuhan wrote:
Maaf temen ingin tau... coba saya bantu copas ayat yg bener sesuai dgn mksud temenku ingin tau...
Kejadian 2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Kembali kepembahasan "pada awal mulanya TUHAN menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi", walaupun dlm alkitab sendiri tidak ada 1 ayatpun penegasan dr TUHAN bahwa menciptakan manusia dengan tujuan manusia dapat hidup kekal alias abadi.
next pertanyaan tdk lari dr konteks pembahasan kita : boleh saya tau sebenarnya taman di Eden, di sebelah timur itu letaknya dmn? dibumi atau bukan dibumi?

Terima kasih atas koreksinya, maaf saya agak ngaco dalam copas ayat.
Maklum....sudah tua nich...
sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya.

Soal taman Eden.
Berdasarkan Kej 2:
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Maka Eden ada di Bumi, bukan disurga.

Kejadian 1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
1:21Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:25Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Kejadian 2:19Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

Kejadian 1:27Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
1:29Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
1:30Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.
1:31Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Kejadian 2:7ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Coba temen ingin tau pelajari ayat2 kejadian diatas.... bukankah berdasarkan ayat2 diatas TUHAN sudah menciptakan? trus buat apalagi TUHAN membentuk yg sudah diciptakannya? Apa ada perbedaan menciptakan dengan membentuk?

Kej 1:27 TUHAN menciptakan manusia tanpa menyebutkan prosesnya bagaimana dan bahannya apa.
Sedang pada:
Kej 2:7 menceritakan proses penciptaan manusia dengan menyebutkan proses penciptaannya dan bahan apa yang digunakan.

Tentang Kej 2:19 adalah alah membentuk/membuat sekali lagi segala jenis binatang dihadapan manusia tersebut (Adam) bukannya mengumpulkan binatang-2 yang ada dibumi, untuk diperkenalkan nama-2 dari binatang-2 tersebut.Jadi ini penciptaan binatang didepan Adam, sedang pada Kej 1 TUHAN menciptakan binatang sebelum diciptakannya manusia.

Menciptakan -> Adalah membuat sesuatu dari sebelumnya ada menjadi ada.
Membuat -> Proses untuk menghasilkan sesuatu.

Contoh jaman sekarang. Sebelum manusia tau yang namanya komputer,maka manusia yang membuat komputer pertama kali bisa disebut menciptakan komputer tersebut.
Dari beberapa komponen elektronik disusunlah (dibentuk) menjadi satu rangkaian ( disebut proses pembuatan) kemudian terbentuklah (terciptalah) peralatan yang dikenal dengan komputer sekarang ini.

Sama seperti penciptaan manusia.
Dari debu dibentuklah fisik (tubung) manusia ...dan dihembuskan nafas dan terciptalah mahluk hidup yang bernama manusia.

jadi menurut temenku ingin tau di Kejadian 1:27 Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan belum terbentuk ya???? belum bernafas ya? janggal kayaknya ya....

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN