TETAP TAK TERBANTAHKAN BAHWA ISLAM SEMAKIN MEMBODOHI UMATNYA.

dhathutu wrote:TETAP TAK TERBANTAHKAN BAHWA ISLAM SEMAKIN MEMBODOHI UMATNYA.

ini ttg jadwal solat untuk mereka yg ada di kutub, baca dulu ini :

http://www.islamicfinder.org/prayerDetail.php?city=South%20Pole%20-%20 Amundsen-Scott%20Station%20South%20Pole&state=00&country=antarctica&la ng=&home=2007-9-20

jadwal hari ini (21/09)
Day Date Fajr Sunrise Dhuhr Asr Maghrib Isha
21 Fri 4:13 5:51 11:54 3:15 5:55 7:28


lucu juga; lihat gambar ini :



bagaimana muslim bisa pinter ???? udah tau bumi bulat bundar dan kedudukan matahari di kutub gak bisa lebih dari 23.5°. kok bisa2nya nganggep kedudukan matahari dibatasi cuman dari 18° dan 17° dibawah horizon (73°/72°) (liga muslim dunia)

ane juga cari2 jadwal sholat yg di web; cuman ada dari 10° - 24.5° dibawah horizon !!! lalu kemana yg 24.5° ke atas ???

skali lagi: islam menjadikan muslim bertambah bodoh.
dari sini:
http://rukyatulhilal.org/jadwalshalat.html

"Dirikanlah solat ketika gelincir matahari hingga waktu gelap malam dan dirikanlah solat subuh sesungguhnya solat subuh itu adalah disaksikan (keistimewaannya)". ( Q.S. Al-Isra' : 78 )

Sebelum manusia menemukan hisab/perhitungan falak/astronomi, pada zaman Rasulullah waktu shalat ditentukan berdasarkan observasi terhadap gejala alam dengan melihat langsung matahari. lalu berkembang dengan dibuatnya jam suria serta jam istiwa atau jam matahari dengan kaidah bayangan matahari.

Akibat pergerakan semu matahari 23,5° ke Utara dan 23,5° ke Selatan selama periode 1 tahun, waktu-waktu tersebut bergesar dari hari-kehari. Akibatnya saat waktu shalat juga mengalami perubahan. oleh sebab itulah jadwal waktu shalat disusun untuk kurun waktu selama 1 tahun dan dapat dipergunakan lagi pada tahun berikutnya. Selain itu posisi atau letak geografis serta ketinggian tempat juga mempengaruhi kondisi-kondisi tersebut di atas.

lihat gambar:

Kontradiksinya adalah menentukan waktu sholat dengan acuan kedudukan matahari di Kutub Utara/Selatan.

lihat ini :
http://www.uwsp.edu/geo/faculty/ritter/geog101/textbook/energy/earth_s un_relations_seasons.html

lihat gambar:



jadi ada 4 posisi (musim) kedudukan matahari di kutub :
1. MARCH EQUINOX (March 21)
2. DECEMBER SOLSTICE (December 22)
3. SEPTEMBER EQUINOX (Sept. 23)
4. JUNE SOLSTICE (June 21)


Kedudukan Matahari nya :
1. 0°
2. 23 1/2° S
3. 0°
4. 23 1/2° N


Jumlah Siang dan Malam :

lihat gambar aja lebih gampang:



Intinya : Sehingga sulit bagi muslim untuk menunaikan ibadah sholat (puasa) di kutub utara/selatan. (thus meruntuhkan ayat diatas)

sampe sini udah ngerti semua ?????

Nah ini ANEHNYA :

Karena kebingunan, organisasi muslim menciptakan jadwal sholat di Kutub. TAPI menurut kedudukan matahari yg masih WAJAR siang dan malamnya. alias masih kurang lebih 12 jam siang 12 jam malam sepanjang tahun, yaitu 18° dibawah horizon. untuk subuh dan 17° dibawah horizon untuk isha.

Apakah ini bukan suatu bentuk pemaksaan agama terhadap ilmu pengetahuan ?
Kalau di kutub, muslim puasa ,habis sahur langsung buka !!

Habis buka langsung sahur!!! Sulit terbantahkan.

Patokan solat yang dipakai adalah kedudukan bumi terhadap matahari.

Dulu sewaktu ayat itu dituliskan, penulisnya belon terpikirkan kalo bentuk bumi adalah bulat (bukan datar seperti yang ditulis berupa kata "hamparan").

Siapa sih yang nulis gitu yah?

Coba kalo Islam lahir di daerah kutub utara / selatan, bisa dipastikan ayat untuk solat pasti beda lagi deh. Bisa jadi begini,
"Dirikanlah solat ketika gelincir matahari hingga waktu masih terang benderang karena matahari selalu ada sepanjang tahun dan dirikanlah solat subuh di waktu matahari juga masih ada, sesungguhnya solat subuh atau solat lainnya adalah sama saja hanya sejenak melupakan suasana kedinginan badan". ( Q.S. Al-Isra' : 78 )

Dan sewaktu Islam menyebar masuk ke daerah tropis di indo misalnya, maka untuk solat diperlukan ruang khusus yang dingin, misalnya di dalam lemari es + sebuah bolam lampu gantungan sebagai pengganti bulatan matahari.

Muslim-muslim.. kapan kalian sadar udah dikadalin Mohamad?
Gini men, gua ngikutin ini juga rada lieur lama sih.Terlalu ilmiah. Stelah gua tanya ama temen gua yang Muslim baru gua ngerti dah! Pokoknya gini matahari di kutub Utara terbitnya bisa 6 BULAN 1 x. Jadi silakan kalo yang mau puasa ngikutin jadwal matahari, silakan berbuka dan sahur 6 bulan sekali, asal kuat aja...Islam emang agama keajaiban dunia deh!