Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 12 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 12 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
3 posters
Page 1 of 1
PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
http://galliawatch.blogspot.nl/2012/10/the-image-of-islam-deteriorates-in.html
http://blazingcatfur.blogspot.com/2012/10/what-is-french-thinkin.html
PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Senin, 29 Oktober, 2012
kutipan:
Sebuah artikel di majalah terkemuka Prancis, Le Figaro, 24 Oktober, menunjukkan bahwa citra Islam memburuk dengan cepat di Perancis:
Direktur IFOP (Lembaga Opini Publik) Le Figaro, Jérôme Fourquet, mengatakan “Penelitian kami memperlihatkan adanya perkembangan yang mengarah pada semakin menguatnya ketidaksukaan masyarakat Prancis terhadap agama ini, dan menguatnya persepsi negatif terhadap Islam,”
43% responden menganggap Islam sebagai ‘ancaman’ hal ini terkait dengan semakin ‘ditelanjanginya’ Islam di wilayah publik dan media. “Selama beberapa tahun, tak ada satu minggupun dimana Islam tidak menjadi pusat pemberitaan, baik itu terkait problem sosial, jilbab, makanan halal, peristiwa-peristiwa geopolitk atau kerusuhan-kerusuhan.” Kesan yang ditimbulkan: 60% responden (dua tahun lalu 55%) yakin agama ini ‘terlalu banyak menuntut perhatian.’ Sedangkan jumlah yang sebelumnya menyatakan tidak begitu peduli terhadap masalah terkait Islam, menurun dari 41% menjadi 35%.
Bukan lagi Masalah Temporer
"Dari sudut ini," ujar Jérôme Fourquet, "kontroversi terkait makanan cepat saji halal di Roubaix--- yang sangat dieksploitasi secara politis --- atau iklan yang mempromosikan makanan halal, lebih memiliki dampak dibanding pidato politik manapun. Semuanya mengkonfirmasi mengkristalnya opini publik mengenai permasalahan Islam di Perancis, yang tidak dapat lagi dilihat sebagai masalah sementara. Jejak pendapat ini hanya menunjukkan satu hal: opini permanen masyarakat mengarah ke tingkat kesadaran baru yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.”
Analisa semakin jelas saat diajukan pertanyaan mengenai masalah jilbab Islami atau pembangunan mesjid. Tahun 1989, 33% responden yang ditanya memberi lampu hijau untuk pembangunan mesjid. Sekarang, jumlahnya hanya 18%. Adapun mengenai jilbab di tempat umum, jumlah yang menentangnya meningkat dari 31% menjadi 63%. Jilbab di sekolah, jumlah yang menentang meningkat dari 75% menjadi 89%! Dan yang tidak ambil pusing terhadap masalah jilbab, menurun dari 17% menjadi 6%.
Penolakan terhadap Nilai-nilai Barat
Terkait permasalahan utama ini, yang dengan mudah dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, “berbagai opini negatif mengumpul dan kami tidak melihat akan ada perubahan,” ujar Jérôme Fourquet. “Berikut bagaimana kami memverifikasi radikalisasi opini publik dan semakin berkurangnya ketidakacuhan terhadap Islam.” : Ketika mereka (IFOP) bertanya pada masyarakat Prancis apa ‘penyebab’ penolakan ini, jawaban ‘menolak berintegrasi dalam masyarakat Prancis’ meningkat dari 61% menjadi 68% dalam dua tahun. Jawaban ‘Perbedaan budaya yang kuat’ naik dari 40% menjadi 52%, dan fakta masyarakat Islam hidup terpisah dalam kelompok dan sekolah-sekolah tertentu naik dari 37% menjadi 47%. Adapun untuk pertanyaan, ‘perilaku yang terkait citra Islam,’ jawaban ‘Penolakan nilai-nilai Barat’ menduduki tempat teratas.
Satu hal yang menonjol dari bagan yang diposting Le Figaro, yakni 43% menganggap Islam sebagai ancaman bagi Prancis, dan hanya 17% yang merasa Islam salah satu faktor pengayaan budaya negara itu. 40% lainnya mengatakan tidak. 17% ini yang menarik. Pemerintah Prancis telah berupaya mempropagandakan pengayaan budaya menjadi dasar argumen mereka untuk mendukung imigrasi umat Islam, namun tenyata hanya 17% yang menganggap budaya Prancis telah diperkaya dengan pembakaran mobil, gang rape, intimidasi, kebisingan mesjid dimana-mana, serta kekejaman haus darah terhadap hewan.
Dari grafik batang sebelah kiri yang menunjukkan perilaku yang terkait citra Islam, ‘penolakan nilai-nilai Barat’ menduduki tempat teratas (28%), sementara yang mengasosiasikan Islam dengan ‘keadilan’ dan ‘perlindungan perempuan’ masing-masing hanya 1%! Dan sama sekali tidak ada yang mengasosiasikan Islam dengan ‘Demokrasi.’!
Ivan Rioufol, wartawan Le Figaro, dalam ulasannya mengatakan bahwa masyarakat Prancis telah kehilangan kesabaran terhadap pemerintah yang mengalah pada tuntutan umat Islam, dan opini masyarakat Prancis harus ditanggapi dengan serius.
Mengingat Le Figaro termasuk media berpengaruh, pernyataan ini layak didengar
http://blazingcatfur.blogspot.com/2012/10/what-is-french-thinkin.html
PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Senin, 29 Oktober, 2012
kutipan:
Sebuah artikel di majalah terkemuka Prancis, Le Figaro, 24 Oktober, menunjukkan bahwa citra Islam memburuk dengan cepat di Perancis:
Direktur IFOP (Lembaga Opini Publik) Le Figaro, Jérôme Fourquet, mengatakan “Penelitian kami memperlihatkan adanya perkembangan yang mengarah pada semakin menguatnya ketidaksukaan masyarakat Prancis terhadap agama ini, dan menguatnya persepsi negatif terhadap Islam,”
43% responden menganggap Islam sebagai ‘ancaman’ hal ini terkait dengan semakin ‘ditelanjanginya’ Islam di wilayah publik dan media. “Selama beberapa tahun, tak ada satu minggupun dimana Islam tidak menjadi pusat pemberitaan, baik itu terkait problem sosial, jilbab, makanan halal, peristiwa-peristiwa geopolitk atau kerusuhan-kerusuhan.” Kesan yang ditimbulkan: 60% responden (dua tahun lalu 55%) yakin agama ini ‘terlalu banyak menuntut perhatian.’ Sedangkan jumlah yang sebelumnya menyatakan tidak begitu peduli terhadap masalah terkait Islam, menurun dari 41% menjadi 35%.
Bukan lagi Masalah Temporer
"Dari sudut ini," ujar Jérôme Fourquet, "kontroversi terkait makanan cepat saji halal di Roubaix--- yang sangat dieksploitasi secara politis --- atau iklan yang mempromosikan makanan halal, lebih memiliki dampak dibanding pidato politik manapun. Semuanya mengkonfirmasi mengkristalnya opini publik mengenai permasalahan Islam di Perancis, yang tidak dapat lagi dilihat sebagai masalah sementara. Jejak pendapat ini hanya menunjukkan satu hal: opini permanen masyarakat mengarah ke tingkat kesadaran baru yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.”
Analisa semakin jelas saat diajukan pertanyaan mengenai masalah jilbab Islami atau pembangunan mesjid. Tahun 1989, 33% responden yang ditanya memberi lampu hijau untuk pembangunan mesjid. Sekarang, jumlahnya hanya 18%. Adapun mengenai jilbab di tempat umum, jumlah yang menentangnya meningkat dari 31% menjadi 63%. Jilbab di sekolah, jumlah yang menentang meningkat dari 75% menjadi 89%! Dan yang tidak ambil pusing terhadap masalah jilbab, menurun dari 17% menjadi 6%.
Penolakan terhadap Nilai-nilai Barat
Terkait permasalahan utama ini, yang dengan mudah dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, “berbagai opini negatif mengumpul dan kami tidak melihat akan ada perubahan,” ujar Jérôme Fourquet. “Berikut bagaimana kami memverifikasi radikalisasi opini publik dan semakin berkurangnya ketidakacuhan terhadap Islam.” : Ketika mereka (IFOP) bertanya pada masyarakat Prancis apa ‘penyebab’ penolakan ini, jawaban ‘menolak berintegrasi dalam masyarakat Prancis’ meningkat dari 61% menjadi 68% dalam dua tahun. Jawaban ‘Perbedaan budaya yang kuat’ naik dari 40% menjadi 52%, dan fakta masyarakat Islam hidup terpisah dalam kelompok dan sekolah-sekolah tertentu naik dari 37% menjadi 47%. Adapun untuk pertanyaan, ‘perilaku yang terkait citra Islam,’ jawaban ‘Penolakan nilai-nilai Barat’ menduduki tempat teratas.
Satu hal yang menonjol dari bagan yang diposting Le Figaro, yakni 43% menganggap Islam sebagai ancaman bagi Prancis, dan hanya 17% yang merasa Islam salah satu faktor pengayaan budaya negara itu. 40% lainnya mengatakan tidak. 17% ini yang menarik. Pemerintah Prancis telah berupaya mempropagandakan pengayaan budaya menjadi dasar argumen mereka untuk mendukung imigrasi umat Islam, namun tenyata hanya 17% yang menganggap budaya Prancis telah diperkaya dengan pembakaran mobil, gang rape, intimidasi, kebisingan mesjid dimana-mana, serta kekejaman haus darah terhadap hewan.
Dari grafik batang sebelah kiri yang menunjukkan perilaku yang terkait citra Islam, ‘penolakan nilai-nilai Barat’ menduduki tempat teratas (28%), sementara yang mengasosiasikan Islam dengan ‘keadilan’ dan ‘perlindungan perempuan’ masing-masing hanya 1%! Dan sama sekali tidak ada yang mengasosiasikan Islam dengan ‘Demokrasi.’!
Ivan Rioufol, wartawan Le Figaro, dalam ulasannya mengatakan bahwa masyarakat Prancis telah kehilangan kesabaran terhadap pemerintah yang mengalah pada tuntutan umat Islam, dan opini masyarakat Prancis harus ditanggapi dengan serius.
Mengingat Le Figaro termasuk media berpengaruh, pernyataan ini layak didengar
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
http://www.generation-identitaire.com/from-the-great-mosque-of-poitiers-generation-identitaire-call-to-reconquest/
PRANCIS: Bangkitnya Generasi Muda Prancis
Pernyataan 20 Oktober 2012
Seratus pemuda pemudi dari seluruh Prancis memasuki mesjid agung Poitiers, dan berdiri di atapnya. Dari depan, berhadapan dengan menara mesjid, kami membuka gulungan banner yang bertuliskan pesan jelas: «Imigrasi, bangunan masjid: REFERENDUM! »
Melalui tindakan penting ini, Génération Identitaire bertujuan untuk berada di baris pertama memperjuangkan identitas kita.
1300 tahun yang lalu, Charles Martel menghentikan Arab di Poitiers setelah pertempuran heroik yang menyelamatkan negara kita dari invasi Muslim. Saat itu, 25 Oktober 732. Saat ini, menginjak tahun 2012, pilihannya masih sama: hidup bebas atau mati. Generasi kami menolak untuk melihat rakyatnya dan identitasnya hilang karena ketidakpedulian. Kami tidak akan pernah menjadi suku Indian asli di Eropa. Dari tempat ini, simbol penting dari masa lalu kita dan keberanian nenek leluhur kita, kita mengingatkan masa lalu dan berjuang!
Kami tidak menghendaki imigrasi tambahan ke Eropa lagi, atau bangunan mesjid di tanah Prancis. Sejak gelombang pertama imigrasi Afrika dan hukum penyatuan kembali keluarga pekerja asing pada tahun 1974, rakyat kita tidak pernah pernah diajak membicarakan tentang populasi yang diharuskan untuk hidup bersama dengan mereka. Imigrasi besar-besaran secara radikal mengubah negara kita: menurut data terbaru INSEE (National Institute of Statistics), 43% populasi berusia 18-50 tahun di wilayah Paris adalah imigran atau keturunan imigran. Suatu bangsa dapat pulih dari krisis ekonomi ataupun perang tetapi tidak dari tergantinya populasi asli: tanpa orang Prancis asli, tidak ada lagi yang namanya Prancis. Ini adalah masalah kelangsungan hidup: itulah mengapa setiap orang memiliki hak mutlak untuk memilih apakah ia menghendaki orang asing serta menentukan proporsinya.
Karena hak ini telah diabaikan, karena generasi kita membayar harga teramat mahal untuk situasi ini dengan menjadi sasaran intimidasi dari penjahat, kita katakan: cukup! Kami tidak akanmundur lagi! Kami menuntut kembali konsultasi nasional mengenai imigrasi dan pembangunan masjid di Prancis. Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum didengar dan merasa puas.
Perjuangan kita baru saja dimulai, kita menyerukan para pemuda Eropa muda untuk menjalani warisan takdir mereka dan bergabung dengan garda depan pemuda yang berdiri teguh.
Semoga seluruh Eropa mendengar seruan kami: PENAKLUKAN KEMBALI!
---------------------------------
GENERATION IDENTITAIRE
http://www.generation-identitaire.com
Contact : contact@generation-identitaire.com
PRANCIS: Bangkitnya Generasi Muda Prancis
Pernyataan 20 Oktober 2012
Seratus pemuda pemudi dari seluruh Prancis memasuki mesjid agung Poitiers, dan berdiri di atapnya. Dari depan, berhadapan dengan menara mesjid, kami membuka gulungan banner yang bertuliskan pesan jelas: «Imigrasi, bangunan masjid: REFERENDUM! »
Melalui tindakan penting ini, Génération Identitaire bertujuan untuk berada di baris pertama memperjuangkan identitas kita.
1300 tahun yang lalu, Charles Martel menghentikan Arab di Poitiers setelah pertempuran heroik yang menyelamatkan negara kita dari invasi Muslim. Saat itu, 25 Oktober 732. Saat ini, menginjak tahun 2012, pilihannya masih sama: hidup bebas atau mati. Generasi kami menolak untuk melihat rakyatnya dan identitasnya hilang karena ketidakpedulian. Kami tidak akan pernah menjadi suku Indian asli di Eropa. Dari tempat ini, simbol penting dari masa lalu kita dan keberanian nenek leluhur kita, kita mengingatkan masa lalu dan berjuang!
Kami tidak menghendaki imigrasi tambahan ke Eropa lagi, atau bangunan mesjid di tanah Prancis. Sejak gelombang pertama imigrasi Afrika dan hukum penyatuan kembali keluarga pekerja asing pada tahun 1974, rakyat kita tidak pernah pernah diajak membicarakan tentang populasi yang diharuskan untuk hidup bersama dengan mereka. Imigrasi besar-besaran secara radikal mengubah negara kita: menurut data terbaru INSEE (National Institute of Statistics), 43% populasi berusia 18-50 tahun di wilayah Paris adalah imigran atau keturunan imigran. Suatu bangsa dapat pulih dari krisis ekonomi ataupun perang tetapi tidak dari tergantinya populasi asli: tanpa orang Prancis asli, tidak ada lagi yang namanya Prancis. Ini adalah masalah kelangsungan hidup: itulah mengapa setiap orang memiliki hak mutlak untuk memilih apakah ia menghendaki orang asing serta menentukan proporsinya.
Karena hak ini telah diabaikan, karena generasi kita membayar harga teramat mahal untuk situasi ini dengan menjadi sasaran intimidasi dari penjahat, kita katakan: cukup! Kami tidak akanmundur lagi! Kami menuntut kembali konsultasi nasional mengenai imigrasi dan pembangunan masjid di Prancis. Kami tidak akan meninggalkan tempat ini sebelum didengar dan merasa puas.
Perjuangan kita baru saja dimulai, kita menyerukan para pemuda Eropa muda untuk menjalani warisan takdir mereka dan bergabung dengan garda depan pemuda yang berdiri teguh.
Semoga seluruh Eropa mendengar seruan kami: PENAKLUKAN KEMBALI!
---------------------------------
GENERATION IDENTITAIRE
http://www.generation-identitaire.com
Contact : contact@generation-identitaire.com
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/161583#.UJI8Im_MhI4
Prancis Mengusir Imam Tunisia Anti-Yahudi
Prancis, Rabu mengusir seorang imam Tunisia yang dituduh anti-Yahudi dan mendesak pengikutnya untuk "jihad kekerasan" dan kekerasan terhadap perempuan, kata kementerian dalam negeri, menurut laporan AFP.
Mohamed Hammami merupakan subyek "pengusiran dari wilayah Prancis. Dia telah dideportasi ke Tunisia, di mana ia adalah seorang warga negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dalam khotbah-khotbahnya," Hammami "mendorong jihad kekerasan, membuat pernyataan anti-Yahudi dan membenarkan penggunaan kekerasan dan hukuman fisik terhadap perempuan," tambah kementerian itu.
"Ini, tidak dapat diterima, provokasi berulang yang disengaja dan diskriminasi yang merupakan ancaman bagi keamanan masyarakat Prancis."
Anak imam itu, Hamadi Hammami, mengatakan kepada AFP ia yakin intelijen domestik Prancis yaitu DCRI telah menangkap ayahnya yang berusia 77 tahun di jalan sebelum membawanya ke bandara.
Pada bulan Januari, kata laporan, mantan menteri dalam negeri Claude Gueant menuduh Hammami, yang telah tinggal di Perancis untuk waktu yang lama, membuat pernyataan kekerasan anti-Semit dan menyerukan wanita berzinah harus dicambuk sampai mati.
Hammami, yang asetnya dibekukan oleh pemerintah pada bulan Mei, telah membantah semua tuduhan.
”Sebuah komite deportasi telah menerbitkan pernyataan pada bulan Mei yang menentang pengusiran Hammami karena akan "mempengaruhi kehidupan keluarganya", tetapi pendapat tersebut hanya bersifat nasehat semata.
Insiden itu terjadi saat Perdana Menteri Binyamin Netanyahu tiba di Perancis pada hari Rabu, di mana ia bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande.
Pada hari Kamis, Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Toulouse untuk menghadiri upacara peringatan untuk tiga anak dan seorang guru bahasa Prancis-Israel di sebuah sekolah Yahudi yang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang juga membunuh tentara asal Afrika Utara.
Perancis telah melihat lonjakan dari 45% dalam jumlah insiden anti-Yahudi selama tahun lalu. Data yang dirilis beberapa minggu lalu menemukan bahwa insiden anti-Yahudi meningkat setelah pembantaian di Toulouse.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Perancis Paris Match pada hari Selasa, Netanyahu membahas lonjakan serangan anti-Yahudi di Prancis dan berkata, "Pemerintah Prancis berkomitmen untuk memerangi anti-Semitisme. [Presiden] Francois Hollande telah meyakinkan saya tentang hal ini, seperti yang dilakukan pendahulunya, Nicolas Sarkozy. Pemimpin Perancis telah mengerti bahwa pertarungan ini tidak hanya penting bagi warga Yahudi Perancis, tetapi juga untuk Perancis itu sendiri. "
"Sebagai Perdana Menteri Israel," tambah Netanyahu, "Saya tentu berharap bahwa setiap orang Yahudi kembali ke sini, di rumah, di tanah sendiri."
Prancis Mengusir Imam Tunisia Anti-Yahudi
Prancis, Rabu mengusir seorang imam Tunisia yang dituduh anti-Yahudi dan mendesak pengikutnya untuk "jihad kekerasan" dan kekerasan terhadap perempuan, kata kementerian dalam negeri, menurut laporan AFP.
Mohamed Hammami merupakan subyek "pengusiran dari wilayah Prancis. Dia telah dideportasi ke Tunisia, di mana ia adalah seorang warga negara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dalam khotbah-khotbahnya," Hammami "mendorong jihad kekerasan, membuat pernyataan anti-Yahudi dan membenarkan penggunaan kekerasan dan hukuman fisik terhadap perempuan," tambah kementerian itu.
"Ini, tidak dapat diterima, provokasi berulang yang disengaja dan diskriminasi yang merupakan ancaman bagi keamanan masyarakat Prancis."
Anak imam itu, Hamadi Hammami, mengatakan kepada AFP ia yakin intelijen domestik Prancis yaitu DCRI telah menangkap ayahnya yang berusia 77 tahun di jalan sebelum membawanya ke bandara.
Pada bulan Januari, kata laporan, mantan menteri dalam negeri Claude Gueant menuduh Hammami, yang telah tinggal di Perancis untuk waktu yang lama, membuat pernyataan kekerasan anti-Semit dan menyerukan wanita berzinah harus dicambuk sampai mati.
Hammami, yang asetnya dibekukan oleh pemerintah pada bulan Mei, telah membantah semua tuduhan.
”Sebuah komite deportasi telah menerbitkan pernyataan pada bulan Mei yang menentang pengusiran Hammami karena akan "mempengaruhi kehidupan keluarganya", tetapi pendapat tersebut hanya bersifat nasehat semata.
Insiden itu terjadi saat Perdana Menteri Binyamin Netanyahu tiba di Perancis pada hari Rabu, di mana ia bertemu dengan Presiden Prancis Francois Hollande.
Pada hari Kamis, Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Toulouse untuk menghadiri upacara peringatan untuk tiga anak dan seorang guru bahasa Prancis-Israel di sebuah sekolah Yahudi yang ditembak mati oleh seorang pria bersenjata yang juga membunuh tentara asal Afrika Utara.
Perancis telah melihat lonjakan dari 45% dalam jumlah insiden anti-Yahudi selama tahun lalu. Data yang dirilis beberapa minggu lalu menemukan bahwa insiden anti-Yahudi meningkat setelah pembantaian di Toulouse.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Perancis Paris Match pada hari Selasa, Netanyahu membahas lonjakan serangan anti-Yahudi di Prancis dan berkata, "Pemerintah Prancis berkomitmen untuk memerangi anti-Semitisme. [Presiden] Francois Hollande telah meyakinkan saya tentang hal ini, seperti yang dilakukan pendahulunya, Nicolas Sarkozy. Pemimpin Perancis telah mengerti bahwa pertarungan ini tidak hanya penting bagi warga Yahudi Perancis, tetapi juga untuk Perancis itu sendiri. "
"Sebagai Perdana Menteri Israel," tambah Netanyahu, "Saya tentu berharap bahwa setiap orang Yahudi kembali ke sini, di rumah, di tanah sendiri."
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Media2 indonesia biasanya cuma bisa memuat berita: eslam berkembang 'pesat' di eropa.
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Kaum Nasionalis Perancis di Paris melawan Islam Radikal, menuduh Muslim 'Emoh Integrasi'
By The Associated Press November 10, 2012 11:02 AM
http://www.edmontonjournal.com/news/French+nationalists+protest+Paris+against+radical+Islam+allege/7530594/story.html
Spanduk bertuliskan: ''Fasisme Islami Tidak Akan Lewat Disini'' dlm demo di Paris Sabtu ini, Nov.10, 2012. Spanduk2 lain bertuliskan ''TOLAK SYARIAH,'' ''TOLAK DHIMMITUDE'' dsb.
Perancis memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa, yi kira2 5 juta orang (dari total penduduk 65 juta) tapi pemerintah tidak memiliki angka resmi. Kebanyakan berasal dari mantan koloni2 Perancis di Afrika Utara.
Sambil mendengungkan lagu nasional para pemrotes berseru bahwa 'Islam tidak memiliki tempat di Perancis' dan bahwa ''Perancis adalah negara yang menyambut baik pendatang tapi untuk pertama kalinya mereka harus menghadapi sebuah agama yang tidak mampu dan tidak mau melakukan integrasi.''
3 minggu lalu, puluhan aktivis garis kanan menyerbu sebuah mesjid di Poitier yang sedang dibangun untuk memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan sosialis yang mengijinkan masuk Muslim. religion.
Protes hari Sabtu ini diorganisasikan kelompok nasional bernama Le Resistance Republique.
FOTO2: http://www.sipa.com/en/feature/2460606/paris-demonstration-against-islamist-fascism/page/1/SN/NEWS
By The Associated Press November 10, 2012 11:02 AM
http://www.edmontonjournal.com/news/French+nationalists+protest+Paris+against+radical+Islam+allege/7530594/story.html
Perancis memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa, yi kira2 5 juta orang (dari total penduduk 65 juta) tapi pemerintah tidak memiliki angka resmi. Kebanyakan berasal dari mantan koloni2 Perancis di Afrika Utara.
Sambil mendengungkan lagu nasional para pemrotes berseru bahwa 'Islam tidak memiliki tempat di Perancis' dan bahwa ''Perancis adalah negara yang menyambut baik pendatang tapi untuk pertama kalinya mereka harus menghadapi sebuah agama yang tidak mampu dan tidak mau melakukan integrasi.''
3 minggu lalu, puluhan aktivis garis kanan menyerbu sebuah mesjid di Poitier yang sedang dibangun untuk memprotes kebijakan imigrasi pemerintahan sosialis yang mengijinkan masuk Muslim. religion.
Protes hari Sabtu ini diorganisasikan kelompok nasional bernama Le Resistance Republique.
FOTO2: http://www.sipa.com/en/feature/2460606/paris-demonstration-against-islamist-fascism/page/1/SN/NEWS
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Maslah yang terjadi di Francis sebenarnya masalah sosial. Masyarakat perancis khawatir tersaingi oleh imigran dalam mencari pekerjaan. Imigran tsb biasanya lebih disukai majikan karena upah kerjanya lebih murah daripada penduduk setempat. Dan banyak dari imigran tsb beragama Islam.
Jarang dibelai- RED MEMBERS
- Number of posts : 9
Reputation : 0
Points : 4696
Registration date : 2012-03-17
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
Kekeekee .... kau ini ngarang drmn??? Coba kau baca lagi baek2 artikel di atas. Orang prancis ndak anti imigran, mereka ANTI-ISLAM!!!Jarang dibelai wrote:Maslah yang terjadi di Francis sebenarnya masalah sosial. Masyarakat perancis khawatir tersaingi oleh imigran dalam mencari pekerjaan. Imigran tsb biasanya lebih disukai majikan karena upah kerjanya lebih murah daripada penduduk setempat. Dan banyak dari imigran tsb beragama Islam.
Imigran di prancis khan banyak, india/cina/afrika dll. Mereka ndak menimbulkan masalah tuh. Sumber masalah biang rese adalah IMIGRAM MUSLIM terutama yg dr arab!!!
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
pusing pusing amat ngurusin prancis yak.. urus diri mu sendri aja ndak bisa.. sok urusin prrancis.. kasiann deh lo... ente salah satu pengangguran di indonesia juga ya??? makanya sekolah yang bener tong...
Christ Killer- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2276
Age : 1005
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7715
Registration date : 2011-01-19
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
http://www.fdesouche.com/articles/84638
Les Français de plus en plus hostiles aux mosquées
2 décembre 2009, 20:50 |
Wilayah2 Perancis yg semakin banyak penghuni Muslimnya
Menurut jajak pendapat Ifop, 41% responden menentang pembangunan gedung2 yg melambangkan budaya muslim, beda dgn hanya 22% kontra di thn 2001. INi sebuah peningkatan drastis.
Sementara perhatian umum sedang terarah ke rakyat Swiss yg anti minaret, orang lupa bahwa rakyat Perancis justru lebih keras menentangnya. 46% responden Perancis setuju dgn pelarangan minaret. Hanya 40 % menerima dan 14% netral.
Rakyat PErancis tidak hanya anti minaret, tapi mentah2 anti mesjid. Hanya 19 % responden yg pro.
Les Français de plus en plus hostiles aux mosquées
2 décembre 2009, 20:50 |
Wilayah2 Perancis yg semakin banyak penghuni Muslimnya
Menurut jajak pendapat Ifop, 41% responden menentang pembangunan gedung2 yg melambangkan budaya muslim, beda dgn hanya 22% kontra di thn 2001. INi sebuah peningkatan drastis.
Sementara perhatian umum sedang terarah ke rakyat Swiss yg anti minaret, orang lupa bahwa rakyat Perancis justru lebih keras menentangnya. 46% responden Perancis setuju dgn pelarangan minaret. Hanya 40 % menerima dan 14% netral.
Rakyat PErancis tidak hanya anti minaret, tapi mentah2 anti mesjid. Hanya 19 % responden yg pro.
F-22- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1644
Reputation : 19
Points : 6941
Registration date : 2011-09-30
Re: PRANCIS: Image Islam Semakin Memburuk
maksaainnn bangettt...
Christ Killer- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 2276
Age : 1005
Location : USA
Job/hobbies : KILLING NASRANI NOT NASRUDIN
Humor : I WILL KILL U CHRIST...
Reputation : 2
Points : 7715
Registration date : 2011-01-19
Similar topics
» TETAP TAK TERBANTAHKAN BAHWA ISLAM SEMAKIN MEMBODOHI UMATNYA.
» Faktanya islam semakin berkembang di eropa
» SEMAKIN BANYAK ORANG ALJAZAIR TINGGALKAN ISLAM
» Faktanya islam semakin berkembang di eropa
» SEMAKIN BANYAK ORANG ALJAZAIR TINGGALKAN ISLAM
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed 20 Nov 2024, 6:07 am by heryviper
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin