MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptySat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo

» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptySat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo

» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptySat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo

» kenapa muhammad suka makan babi????
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptySat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo

» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

Gallery


Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 29 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 29 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

5 posters

Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by admin Sun 04 Jul 2010, 7:30 am

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18


Ulangan 18:18
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Muslim berkata: "Dari antara saudara mereka, maksudnya bangsa Arab. Muhammad-lah yang dimaksud."



Pertama,


Kalau bangsa Arab adalah saudara, tentu bangsa Arab tidak akan membenci bangsa Israel sampai seperti ini:

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!

Kedua,



Frasa "dari antara saudara-saudaramu" bukan bangsa di luar Israel, sebagaimana kita ketahui dari ayat berikut:

Ulangan 1:
9 "Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri aku tidak dapat memikul tanggung jawab atas kamu.
10 TUHAN, Allahmu, telah membuat kamu banyak dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit banyaknya.
11 TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu.
12 Tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
13 Kemukakanlah dari suku-sukumu orang-orang yang bijaksana, berakal budi dan berpengalaman, maka aku akan mengangkat mereka menjadi kepala atas kamu.
14 Lalu kamu menjawab aku: Memang baik apa yang kauanjurkan untuk dilakukan itu.
15 Kemudian aku mengambil kepala-kepala sukumu, yakni orang-orang yang bijaksana dan berpengalaman, lalu aku mengangkat mereka menjadi pemimpin atas kamu, yakni sebagai kepala pasukan seribu, kepala pasukan seratus, kepala pasukan lima puluh dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi suku-sukumu.
16 Dan pada waktu itu aku memerintahkan kepada para hakimmu, demikian: Berilah perhatian kepada perkara-perkara di antara saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil di dalam perkara-perkara antara seseorang dengan saudaranya atau dengan orang asing yang ada padanya.

Perhatikan frasa yg sama "di antara saudara-saudaramu" pada ayat 16 di atas.

Frasa itu tidak dimaksudkan untuk orang di luar bani Isroil, melainkan untuk orang bani Isroil sendiri.


Ketiga,



Muhammad tidak pernah menyebut secara spesifik ayat Taurat sebagai bukti dia-lah nabi yang dijanjikan, malah dia bertanya kepada orang Yahudi mengenai ayat yang menubuatkan kedatangan nabi. (cek kutipan Sirah di: http://mengenal-islam.phpbb3now.com/viewtopic.php?f=2&t=836)

Klaim bahwa dirinya adalah nabi yang dijanjikan dalam Taurat adalah berasal dari orang-orang Anshar. Semula Muhammad tidak mengetahui hal itu. Penjelasan saya dari Sirah Ibnu Hisyam, bisa anda baca dalam catatan saya:
https://www.facebook.com/note.php?note_id=346312906721


Keempat,



Tuhan yang Muhammad ajarkan kepada kita adalah bukan Tuhan yg sama dengan Tuhannya nabi Musa.

Uraian saya bisa dibaca di sini:

http://mengenal-islam.t35.com/Bedakan_Awloh_dg_Tuhan.htm

https://www.facebook.com/notes/duladi-samarinda/duladi-doan-asy-syaukanie-tuhannya-muhammad-dengan-tuhannya-para-nabi-adalah-ber/389488691721

https://www.facebook.com/note.php?note_id=391573521721

https://www.facebook.com/note.php?created&&suggest¬e_id=391577446721

https://www.facebook.com/note.php?note_id=377667376721

http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc3/hs540.snc3/30623_121419441221810_100000612651836_164540_3260900_n.jpg

Nabi Musa sudah mengingatkan dalam Tauratnya:


Ulangan 13:
1 Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
3 maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
5 Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan—dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu


Kelima,



Tabiat dan kepribadian Muhammad sangatlah tidak layak untuk diakui sebagai nabi.
Banyak orang membela kekejaman-kekejamannya sebagai sikap tegas, tetapi bagaimana dengan perampokan, perbudakan dan pemerkosaan yg dia lakukan? Dapatkah merampok, memperbudak dan memperkosa dimasukkan sebagai kategori tegas? Jelas tidak bisa, itu adalah perbuatan jahat, kriminal.
Belum lagi skandal-skandal seksnya dengan para wanita yang berada di sekelilingnya, seperti hubungannya dengan sang menantu, dengan budaknya, dengan wanita-wanita yang suaminya dia bantai, dengan anak di bawah umur, dan masih banyak lagi.
Kita tidak bisa mengatakan Muhammad manusia mulia, karena hal-hal di atas menjatuhkan statusnya menjadi manusia tidak bermoral.

Apakah kita akan membenarkan perilaku seks Muhammad itu dengan mengambil contoh perilaku Raja Sulaiiman yang beristri ribuan? Raja Sulaiman tidak pernah disebut-sebut sebagai nabi berakhlak sempurna, sedangkan Muhammad diklaim (dia mengklaim dirinya sendiri begitu) sebagai seorang nabi yang berakhlak sempurna. Tentu saja kita tidak bisa mengatakan orang yang tidak setia kepada istrinya sebagai seorang yang berakhlak sempurna, apalagi dia mengidap kelainan psikologis, yaitu tertarik secara seksuil dengan anak kecil, yg dalam bahasa medis dinamakan Pedofilia.


Keenam,



Nabi Musa dalam keterangannya berkata: "Seorang nabi yang sama seperti aku."

Nabi Musa bermujizat, sedangkan Muhammad tidak.

Di dalam hadist dia mengatakan:

Hadist Sahih Bukhari Volume 9 Buku 92 Nomor 379:
Diriwayatkan Abu Huraira:
Rasulullah mengatakan, "Para nabi melakukan mukjizat agar orang percaya, tetapi apa yang diberikan kepada saya adalah apa yang diwahyukan Allah kepada saya. Saya harap pada Hari Akhir nanti pengikut saya akan menjadi lebih daripada pengikut para nabi lainnya."

Jadi, satu-satunya yang Muhammad bisa cuma memproduksi "ayat-ayat" dari mulutnya, di mana ayat-ayat itu sebagaimana kita ketahui bersama tidaklah dimaksudkan untuk kebaikan seluruh umat manusia melainkan untuk mengurusi kepentingan pribadinya.
Di saat dia butuh ayat apa, maka dikaranglah ayat itu.


Ketujuh,



Nabi Musa berjumpa langsung (berbicara berhadapan muka tanpa melalui perantaraan malaikat) dengan Tuhannya.
Sedangkan Muhammad, berdasarkan pengakuannya sendiri, firman-firman itu berasal dari dikte malaikat. Muhammad tak pernah menerima wahyu langsung dari Tuhannya.

Di dalam sejarahnya, orang-orang yg disebut nabi pastilah mereka menerima wahyu langsung dari Tuhannya, dan tidak melalui malaikat. Anda bisa cek ini dalam PL, kisah nabi Ibrahim, kisah nabi Samuel, kisah nabi Yehezkiel, kisah nabi Ayub dan lain-lain.


Dan masih banyak lagi indikator lain yg memperlihatkan ketidakcocokannya dengan nubuat Taurat, bila kita mau merinci semuanya. Tapi saya rasa, ketujuh hal di atas sudah cukup.







Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 26282_105622872801467_100000612651836_108381_5142847_n
admin
admin
ADMINISTRATOR
ADMINISTRATOR

Male
Number of posts : 1234
Age : 23
Reputation : -4
Points : 8221
Registration date : 2008-12-18

http://groups.yahoo.com/group/MURTADIN_KAFIRUN/

Back to top Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Re: Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by taro Mon 05 Jul 2010, 8:59 pm

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217 Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217 Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217
taro
taro
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 667
Reputation : -47
Points : 6026
Registration date : 2010-02-21

Back to top Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Re: Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by ANAK YESUS Fri 09 Jul 2010, 8:24 pm

Saudara Kristen selalu memahami firman sehingga Yesus dianggap Firman yang mendaging. Tentu kita harus membedakan apa itu firman dan apa itu daging. Firman adalah petunjuk, yang bisa dipindahkan dari satu pikiran orang kepada pikiran orang lain. Dan petunjuk ini biasanya dituangkan dalam tulisan. Sebelum orang mengenal tulisan biasanya petunjuk dituangkan dalam hafalan yang mana orang yang paling hafal mentransfer ke orang lain lewat suatu penceritaan.
Semua nabi dari Adam hingga nabi Muhammad boleh dibilang orang-orang yang hafal akan firman Tuhan, jadi jika saudara Kristen menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging tentu keliru. Jika pahamnya demikian, berarti Adam, Ibrahim, Musa , Muhammad dan lainnya juga bisa dikatakan firman yang mendaging.
Jika Yesus dianggap firman yang mendaging, maka dari kecil sampai usia 30 tahun seharusnya tidak ada kata-kata yang terucap selain firman Tuhan. Tetapi ini adalah hal yang mustahil. Selama 30 tahun kehadirannya di dunia, pasti Yesus bercakap-cakap dengan orang-orang disekitarnya dimana konteksnya bukan sedang menyampaikan Firman!. Misalnya : Yesus sebagai seorang anak mengajak anak-anak lainnya bermain, Yesus sebagai anak kecil yang meminta ibunya agar dibuatkan sesuatu,Yesus sebagai seorang pemuda meminta ijin ibunya untuk mencari kayu bakar, layaknya seorang manusia bercakap-cakap dengan manusia lain membicarakan hidup sehari-hari dan dain-lain, tentu itu konteksnya bukan Yesus sedang menyampaikan Firman Tuhan!.
Pemahaman terdekat Saudara Kristen yang menganggap Yesus sebagai firman yang mendaging adalah karena Yesus lahir dari seorang perawan dimana Yesus dianggap sebagai penjelmaan Tuhan (Roh Tuhan), dimana Kristen mempunyai dogma bahwa Firman itulah Tuhan dan sesuatu tercipta oleh firman. Pemahaman ini merupakan pemahaman terdekat dengan Filsafat Helenisme (Plato), ataupun Yahudi sendiri. Jadi Firman menciptakan firman, dimana yang perlu digarisbawahi adalah bahwa dalam pemahaman Helenisme (Plato) dan (Yahudi), Firman (Tuhan) menciptakan firman (Makhluk) dengan tingkat berbeda. Dimana Tuhan sebagai Firman (God) memiliki kedudukan lebih tinggi terhadap firman (god).
Jauh sebelum Yesus lahir para pemikir filsafat semisal Plato, Philo dll berusaha mencari jalan untuk memahami hubungan antara Tuhan dan Manusia. Para pemikir sadar bahwa Tuhan itu tidak dapat di gambarkan dan diketahui jati diri-NYA. Dalam artian Tuhan itu misterius dan menciptakan dengan cara misterius pula.
Salah satu cara Tuhan dalam menciptakan sesuatu hanya dapat dimengerti oleh kalimat sebagai berikut: Dalam Kejadian 1:3 Allah berfirman : “Jadilah terang, maka terang pun jadi”. Dalam Al-Quran juga dikenal kalimat Kun Fayakun yang berarti :”Jadilah, maka terjadi”. Seperti dalam ayat berikut :… Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: “Jadilah”, lalu jadilah dia. (QS 3:47)
Kalau kita perhatikan ayat Kejadian dan Al-Quran diatas, penciptaan terhadap sesuatu tercipta dengan Kalimat Allah. Kalimat Allah inilah yang kita ketahui sebagai Firman. Tetapi bagaimana untuk memahami Firman?. Kristen berpendapat bahwa Firman adalah Tuhan. Tetapi jika hal ini dikaji dari Kitab Yesaya tampak sekali bahwa Firman bukanlah Tuhan tetapi Firman berasal dari Tuhan (diciptakan). Perhatikan ayat berikut :
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. (Yesaya 55:11)
Untuk memahami ayat diatas anda bisa menganalogikan firman sebagai suara yang keluar dari mulut anda. Ketika suara itu keluar dari mulut anda maka suara itu didengar oleh orang lain. Jadi ketika anda berhenti bicara, suara anda sudah berdiri sendiri menjadi sesuatu yang bebas. Suara bukan anda dan bukan orang lain yang mendengar suara dari anda. Tetapi dalam paham ke-Tuhan-an, meski suara sudah bebas ia tetap milik Allah yang bisa melakukan sesuatu atas kehendak Allah. Karena suara Allah punya kekuatan. Seorang raja memerintah juga dengan suara, yang mana terkadang suara itu dituliskan.
Itulah mengapa Bapa Gereja Saint Agustine memandang bahwa ayat Yohanes 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah” terdapat kesalahan penulisan yang fatal. Seharusnya ayat itu berbunyi sebagai berikut : “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah (DARI) Allah”.
Jadi Firman adalah sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Hal ini dapat kita pahami dari ayat Amsal 8:22 “TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala”.
Ayat diatas menerangkan bahwa permulaan berasal dari tidak ada. Menjadi ada karena diciptakan oleh Allah. Seperti Adam dan Hawa yang merupakan manusia pertama. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kata menciptakan dalam Amsal 8:22 seharusnya diartikan “memiliki” seperti dalam Amsal 4:5 yang mana akar katanya sama-sama dari akar kata “qanah”. Tetapi meski ini dipahami “memiliki” apa lalu firman itu adalah Allah?. Coba anda lihat lagi pemahaman ayat Yesaya 55:1 diatas tentang suara. Suara awalnya memang milik kita karena kitalah yang bicara pertama. Tetapi ketika kita sudah berhenti bicara, suara itu menjadi barang bebas yang didengar oleh orang lain.
Tuhan memerintah alam semesta dengan Firman. Firman dianggap sebagai penghubung antara Allah yang tidak tampak dengan kehidupan manusia yang materiil. Dan firman dalam menghubungkan antara 2 alam yang beda sering memakai perantara, misalnya para nabi atau para malaikat. Para nabi dan malaikat dianggap sebagai pembawa firman yang menghubungkan antara alam Allah dengan Alam manusia. Karena lewat keduanyalah Allah sering bercakap-cakap dengan manusia.

ANAK YESUS

Number of posts : 8
Reputation : 1
Points : 5258
Registration date : 2010-07-09

Back to top Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Re: Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by answering-ff Sun 18 Jul 2010, 1:38 am

gw heran, ternyata artikel duladi bin bahlul ini jadi acuan shaggy.terbukti duladi sangat sempit wawasannya koq ya bisa jadi acuan si shaggy.

perhatikan poin-poin ini;



duladi bin ba(hlul)ngsat Pertama,


Kalau bangsa Arab adalah saudara,
tentu bangsa Arab tidak akan membenci bangsa Israel sampai seperti ini:


justru yahudilah yang membenci arab pertama kali;

mazmur

83:5 (83-6) Sungguh, mereka telah berunding dengan
satu
hati,
mereka
telah mengadakan perjanjian melawan Engkau:

83:6 (83-7) Penghuni kemah-kemah Edom dan
orang Ismael, Moab dan orang
Hagar,


kedua
Perhatikan frasa yg sama "di antara saudara-saudaramu" pada ayat 16 di
atas.

Frasa itu tidak dimaksudkan untuk orang di luar bani
Isroil, melainkan untuk orang bani Isroil sendiri.


saudara israel adalah termasuk bani ismail karena ismail adalah paman israel. kecuali musa menyebutkan kata ''diantara kalian" maka bani ismail/arab gak masuk

ketiga

Muhammad tidak pernah menyebut secara spesifik ayat Taurat sebagai
bukti dia-lah nabi yang dijanjikan, malah dia bertanya kepada orang
Yahudi mengenai ayat yang menubuatkan kedatangan nabi. (cek kutipan
Sirah di: http://mengenal-islam.phpbb3now.com/viewtopic.php?f=2&t=836)

Klaim bahwa dirinya adalah nabi yang
dijanjikan dalam Taurat adalah berasal dari orang-orang Anshar. Semula
Muhammad tidak mengetahui hal itu. Penjelasan saya dari Sirah Ibnu
Hisyam, bisa anda baca dalam catatan saya:
https://www.facebook.com/note.php?note_id=346312906721


siapa bilang klaim berasal dari orang ansar? justru dari pemuka bani israel sendiri;

Sahih
Bukhari Volume 5, Book 58, Number 250:
Narrated Anas bin Malik:
Allah's Apostle arrived at Medina with Abu Bakr, riding behind
him on the same camel. Abu Bakr was an elderly man known to the people,
while Allah's Apostle was a youth that was unknown. Thus, if a man met
Abu Bakr, he would day, "O Abu Bakr! Who is this man in front of you?"
Abu Bakr would say, "This man shows me the Way," One would think that
Abu Bakr meant the road, while in fact, Abu Bakr meant the way of virtue
and good. Then Abu Bakr looked behind and saw a horse-rider persuing
them. He said, "O Allah's Apostle! This is a horse-rider persuing us."
The Prophet looked behind and said, "O Allah! Cause him to fall down."
So the horse threw him down and got up neighing. After that the rider,
Suraqa said, "O Allah's Prophet! Order me whatever you want." The
Prophet said, "Stay where you are and do not allow anybody to reach us."
So, in the first part of the day Suraqa was an enemy of Allah's Prophet
and in the last part of it, he was a protector. Then Allah's Apostle
alighted by the side of the Al-Harra and sent a message to the Ansar,
and they came to Allah's Prophet and Abu Bakr, and having greeted them,
they said, "Ride (your she-camels) safe and obeyed." Allah's Apostle and
Abu Bakr rode and the Ansar, carrying their arms, surrounded them. The news that Allah's Prophet had
come circulated in Medina. The people came out and were eagerly looking
and saying "Allah's Prophet has come! Allah's Prophet has come!

So the Prophet went on till he alighted near the house of Abu Aiyub.
While the Prophet was speaking with the family members of Abu Aiyub, 'Abdullah bin Salam heard the news
of his arrival while he himself was picking the dates for his family
from his family garden
. He hurried to the Prophet carrying the
dates which he had collected for his family from the garden. He listened
to Allah's Prophet and then went home.

Then Allah's Prophet said, "Which is the nearest of the houses
of our Kith and kin?" Abu Aiyub replied, "Mine, O Allah's Prophet! This
is my house and this is my gate." The Prophet said, "Go and prepare a
place for our midday rest." Abu Aiyub said, "Get up (both of you) with
Allah's Blessings." So when
Allah's Prophet went into the house, 'Abdullah bin Salaim came and said
"I testify that you (i.e. Muhammad) are Apostle of Allah and that you
have come with the Truth. The Jews know well that I am their chief and
the son of their chief and the most learned amongst them and the son of
the most learned amongst them. So send for them (i.e. Jews) and ask them
about me before they know that I have embraced Islam, for if they know
that they will say about me things which are not correct."
So
Allah's Apostle sent for them, and they came and entered. Allah's
Apostle said to them, "O (the group of) Jews! Woe to you: be afraid of
Allah. By Allah except Whom none has the right to be worshipped, you
people know for certain, that I am Apostle of Allah and that I have come
to you with the Truth, so embrace Islam." The Jews replied, "We do not
know this." So they said this to the Prophet and he repeated it thrice.
Then he said, "What sort of a
man is 'Abdullah bin Salam amongst you?" They said, "He is our chief and
the son of our chief and the most learned man, and the son of the most
learned amongst us."
He said, "What would you think if he should
embrace Islam?" They said, "Allah forbid! He can not embrace Islam." He
said, " What would you think if he should embrace Islam?" They said,
"Allah forbid! He can not embrace Islam." He said, "What would you think
if he should embrace Islam?" They said, "Allah forbid! He can not
embrace Islam." He said, "O
Ibn Salaim! Come out to them." He came out and said, "O (the group of)
Jews! Be afraid of Allah except Whom none has the right to be
worshipped. You know for certain that he is Apostle of Allah and that he
has brought a True Religion!'

Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 277:
Narrated Abu Huraira:
The Prophet said, "Had only ten Jews (amongst their
chiefs) believe me,
all the Jews would definitely have
believed me."



Kelima,


Tabiat dan kepribadian Muhammad
sangatlah tidak layak untuk diakui sebagai nabi.
Banyak orang membela
kekejaman-kekejamannya sebagai sikap tegas, tetapi bagaimana dengan
perampokan, perbudakan dan pemerkosaan yg dia lakukan? Dapatkah
merampok, memperbudak dan memperkosa dimasukkan sebagai kategori tegas?
Jelas tidak bisa, itu adalah perbuatan jahat, kriminal.
Belum lagi
skandal-skandal seksnya dengan para wanita yang berada di sekelilingnya,
seperti hubungannya dengan sang menantu, dengan budaknya, dengan
wanita-wanita yang suaminya dia bantai, dengan anak di bawah umur, dan
masih banyak lagi.
Kita tidak bisa mengatakan Muhammad manusia mulia,
karena hal-hal di atas menjatuhkan statusnya menjadi manusia tidak
bermoral.

Apakah kita akan membenarkan perilaku seks Muhammad itu
dengan mengambil contoh perilaku Raja Sulaiiman yang beristri ribuan?
Raja Sulaiman tidak pernah disebut-sebut sebagai nabi berakhlak
sempurna, sedangkan Muhammad diklaim (dia mengklaim dirinya sendiri
begitu) sebagai seorang nabi yang berakhlak sempurna. Tentu saja kita
tidak bisa mengatakan orang yang tidak setia kepada istrinya sebagai
seorang yang berakhlak sempurna, apalagi dia mengidap kelainan
psikologis, yaitu tertarik secara seksuil dengan anak kecil, yg dalam
bahasa medis dinamakan Pedofilia

what? tidak kurang-kurang Allah Israel sendiri memberkati daud untuk menyikat istri orang, nabi ishak, bapa israel mengawini anak kecil, bani israel yang diperbolehkan menyikat istri orang jika suaminya tsb meinggalkan tuannya, musa yang merampok, bani israel yang memperbudak di bawah pimpinan musa, dll


Keenam,



Nabi Musa dalam
keterangannya berkata: "Seorang nabi yang sama seperti aku."

Nabi
Musa bermujizat, sedangkan Muhammad tidak.

Di dalam hadist dia
mengatakan:


mukjizat nabi;



  • Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 772:

    Narrated Anas:

    A bowl of water was brought to the Prophet while he was at Az-Zawra.
    He placed his hand in it and the water started flowing among his
    fingers. All the people performed ablution (with that water). Qatada
    asked Anas, "How many people were you?" Anas replied, "Three hundred or
    nearly three-hundred."


  • Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 777:

    Narrated Al-Bara:

    We were one-thousand-and-four-hundred persons on the day of
    Al-Hudaibiya (Treaty), and (at) Al-Hudaibiya (there) was a well. We drew
    out its water not leaving even a single drop. The Prophet sat at the
    edge of the well and asked for some water with which he rinsed his mouth
    and then he threw it out into the well. We stayed for a short while and
    then drew water from the well and quenched our thirst, and even our
    riding animals drank water to their satisfaction.




Ketujuh,



Nabi Musa berjumpa langsung
(berbicara berhadapan muka tanpa melalui perantaraan malaikat) dengan
Tuhannya.
Sedangkan Muhammad, berdasarkan pengakuannya sendiri,
firman-firman itu berasal dari dikte malaikat. Muhammad tak pernah
menerima wahyu langsung dari Tuhannya.

Di dalam sejarahnya,
orang-orang yg disebut nabi pastilah mereka menerima wahyu langsung dari
Tuhannya, dan tidak melalui malaikat. Anda bisa cek ini dalam PL, kisah
nabi Ibrahim, kisah nabi Samuel, kisah nabi Yehezkiel, kisah nabi Ayub
dan lain-lain.


waktu isra miraj nabi berbicara langsung dgn Allah SWT begitupula waktu di bumi arab;

“Dan
tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan
Dia
kecuali dengan perantaraan wahyu
atau dibelakang tabir atau dengan
mengutus
seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya
apa yang
Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” (Qs.
Syuura ayat 51)

Dan masih banyak lagi indikator lain yg memperlihatkan ketidakcocokannya
dengan nubuat Taurat, bila kita mau merinci semuanya. Tapi saya rasa,
ketujuh hal di atas sudah cukup.


dul..dul.... loe belum pernah baca alkitabmu sendiri secara menyeluruh koq dah berkomentar soal quran.... Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 347644 Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 79383
answering-ff
answering-ff
MUSLIM
MUSLIM

Number of posts : 3333
Location : ruang humor
Humor : "gile ada yang ngrampok baju gw, Tuhan elu", kata Yesus
Reputation : 10
Points : 9119
Registration date : 2009-11-13

http://www.aboutkutukupret.tk

Back to top Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Re: Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by jesus christ Sun 18 Jul 2010, 5:46 am

oh duladi the idiot??
kakek tua yang tak kenal rasa malu, memang dia lah sumber kebodohan umat salibis Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217 Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217 Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 51217
jesus christ
jesus christ
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 1560
Age : 29
Job/hobbies : menanti tampilnya kebodohan shaggy, yhowshua, taro, dkk
Humor : ada idioot forum yang sakit hati sama tuhan jesus fufufu
Reputation : 43
Points : 7045
Registration date : 2010-01-16

http://muslim.or.id/

Back to top Go down

Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18 Empty Re: Muhammad tidak pantas bila dikait-kaitkan dengan nubuat dalam Kitab Taurat Ulangan 18:18

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum