Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 24 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 24 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Karena Bujukan Setan, Ahli Ibadah Menjadi Kafir
Page 1 of 1
Karena Bujukan Setan, Ahli Ibadah Menjadi Kafir
Tersebutlah seorang ahli ibadah dari kalangan kaum Bani Israil, bernama Barshish.
Dia seorang ahli ibadah besar, tinggal di dalam sebuah sinagog untuk
menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal
orang yang berilmu lebih ditakuti syaithan ketimbang seribu orang ahli
ibadah.
Ada sebuah kisah yang patut kita ambil pelajarannya berkaitan dengan ayat,
“(bujukan
orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia
berkata kepada manusia, ‘Kafirlah kamu’. Maka tatkala manusia telah
kafir, ia berkata, ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam” (QS Al-Hasyr: 16)
Tersebutlah seorang ahli ibadah dari kalangan kaum Bani Israil, bernama Barshish.
Dia seorang ahli ibadah besar, tinggal di dalam sebuah sinagog untuk
menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal
orang yang berilmu lebih ditakuti syaithan ketimbang seribu orang ahli
ibadah.
Setelah dia menyembah Allah, bersujud kepadanya, dan banyak
berdzikir menyebut nama Allah, Allah bermaksud menguji iman dan
keyakinannya.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?”
(QS Al-Ankabut: 2)
Dia duduk di sinagognya, lalu datanglah kepadanya sejumlah lelaki
dari kalangan mujahidin Bani Israil. Mereka berkata, “Hai Barshish,
sesungguhnya kami bermaksud pergi jihad kepada Allah, sedangkan kami
mempunyai seorang saudara perempuan, yang tinggal di rumah kami di
sebelah sinagogmu. Dia tidak ada temannya sesudah Allah, kecuali hanya
engkau. Oleh karena itu, kamu harus menjaganya sampai kami kembali dari
jihad”. Barshish menjawab, “Ini merupakan suatu kehormatan bagiku. Aku
terima hal ini dengan senang hati”.
Mereka pun berangkat berjihad di jalan Allah, dan Barshish tinggal
di dalam sinagognya menyembah Allah. Selanjutnya, datanglah setan
kepadanya dan berkata, “Hai Barshish! Sesungguhnya wanita ini berada
dalam jaminanmu. Dia adalah wanita muda yang berada dalam
perlindunganmu. Jika engkau biarkan, barangkali dia merasa kesepian. Sebaiknya engkau julurkan kepalamu setiap pagi hari, lalu engkau ucapkan salam kepadanya. Itu sama sekali tidak akan membahayakanmu, karena dia seorang wanita yang memakai hijab.”
Barshish pun menerima saran setan, lalu dia mengulurkan kepalanya dan mengucapkan salam kepada wanita itu.
Setan datang lagi untuk kedua kalinya, lalu berkata, “Sebaiknya engkau tinggal di sebelah rumahnya,
agar dia tidak didatangi lelaki lain atau ditakut-takuti oleh jin yang
jahat.” Barshish turun di sebelah rumah wanita itu tanpa melihatnya.
Setan datang untuk ketiga kalinya, lalu berkata, “Sesungguhnya dia
adalah seorang gadis yang asing lagi kesepian. Keluarganya keluar untuk
jihad, maka tiada seorangpun yang menghiburnya atau mengajaknya
mengobrol.” Barshish pun turun dan menghiburnya dan mengajaknya mengobrol, sedangkan gadis itu memakai hijab.
Setan datang untuk keempat kalinya, lalu berkata, “Engkau adalah
orang yang alim, cerdas, lagi terpelihara oleh Allah, dan setan takut
kepadamu. Maka mendekatlah kamu kepadanya, dan ciumlah dia” Akhirnya, Barshish terjerumus dalam perbuatan keji (zina), dan perempuan itu pun mengandung.
Setelah melihat wanita itu mengandung, setan berkata kepada
Barshish, “Apabila saudara-saudara lelakinya datang, dan mereka melihat
kemunkaran ini, dia akan menceritakan kepada mereka kejadian yang
dialaminya denganmu. Dan orang-orang akan menuduhmu sebagai pelakunya,
maka harga dirimu jatuh di mata mereka. Sebaiknya kami bunuh saja dia,
karena hal ini lebih baik bagimu.”
Akhirnya, Barshish menyembelihnya dan menggali kuburan di dalam rumah wanita itu, lalu mengebumikannya dalam kuburan tersebut.
Tidak lama kemudian, datanglah saudara-saudara lelaki wanita itu
dari jihad, dan mereka bertanya, “Dimanakah saudara perempuan kami?”
Barshish menangis dan menyesal. Dia mengeluarkan air mata buayanya
secara pura-pura demi harga dirinya, lalu menjawab, “Dia sakit keras,
lalu meninggal. Dia adalah seorang wanita yang zuhud lagi ahli ibadah.
Aku kebumikan dia sesudah mendoakannya.”
Mendengar berita itu, mereka menangisi kematian saudara perempuan
mereka, dan percaya kepada berita Barshish. Mereka pun tidur malam itu.
Setan datang kepada saudara tertuanya, dan menceritakan kepadanya
bahwa sebenarnya Barshish telah berbuat mesum dengannya, lalu
membunuhnya. Setan lalu datang kepada saudara yang kedua, dan yang
ketiga dalam mimpinya masing-masing, lalu menceritakan kepada keduanya sebagaimana yang telah ia ceritakan kepada saudara tertua mereka.
Keesokan harinya, mereka menceritakan mimpinya masing-masing, lalu
mereka sepakat untuk membalas Barshish atas perbuatannya terhadap
saudara perempuan mereka. Mereka berangkat dan membongkar kuburan yang
telah ditunjukkan setan kepada mereka. Ternyata, mereka menjumpainya
dalam keadaan telah hamil, dan mati karena dibunuh.
Setan pun datang dan berkata, “Hai Barshish, tiada yang dapat
menyelamatkanmu, kecuali jika kamu mau bersujud kepadamu sekali agar
aku bisa melindungimu.” Akhirnya, Barshish kafir kepada Allah dan mau sujud kepada setan dengan sekali sujud.
Selanjutnya mereka membunuh Barshish dan menyalibnya.
(Diriwayatkan oleh Imam Thobari dalam
kitab tafsirnya, Abu Na’im dalam kitab Hilyah-nya, dan Al-Hakim. Lihat
Tafsir Ibnu Katsir).
Dia seorang ahli ibadah besar, tinggal di dalam sebuah sinagog untuk
menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal
orang yang berilmu lebih ditakuti syaithan ketimbang seribu orang ahli
ibadah.
Ada sebuah kisah yang patut kita ambil pelajarannya berkaitan dengan ayat,
“(bujukan
orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika dia
berkata kepada manusia, ‘Kafirlah kamu’. Maka tatkala manusia telah
kafir, ia berkata, ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena
sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam” (QS Al-Hasyr: 16)
Tersebutlah seorang ahli ibadah dari kalangan kaum Bani Israil, bernama Barshish.
Dia seorang ahli ibadah besar, tinggal di dalam sebuah sinagog untuk
menyembah Allah, tetapi ibadahnya lebih mendominasi ilmunya, padahal
orang yang berilmu lebih ditakuti syaithan ketimbang seribu orang ahli
ibadah.
Setelah dia menyembah Allah, bersujud kepadanya, dan banyak
berdzikir menyebut nama Allah, Allah bermaksud menguji iman dan
keyakinannya.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka tidak diuji lagi?”
(QS Al-Ankabut: 2)
Dia duduk di sinagognya, lalu datanglah kepadanya sejumlah lelaki
dari kalangan mujahidin Bani Israil. Mereka berkata, “Hai Barshish,
sesungguhnya kami bermaksud pergi jihad kepada Allah, sedangkan kami
mempunyai seorang saudara perempuan, yang tinggal di rumah kami di
sebelah sinagogmu. Dia tidak ada temannya sesudah Allah, kecuali hanya
engkau. Oleh karena itu, kamu harus menjaganya sampai kami kembali dari
jihad”. Barshish menjawab, “Ini merupakan suatu kehormatan bagiku. Aku
terima hal ini dengan senang hati”.
Mereka pun berangkat berjihad di jalan Allah, dan Barshish tinggal
di dalam sinagognya menyembah Allah. Selanjutnya, datanglah setan
kepadanya dan berkata, “Hai Barshish! Sesungguhnya wanita ini berada
dalam jaminanmu. Dia adalah wanita muda yang berada dalam
perlindunganmu. Jika engkau biarkan, barangkali dia merasa kesepian. Sebaiknya engkau julurkan kepalamu setiap pagi hari, lalu engkau ucapkan salam kepadanya. Itu sama sekali tidak akan membahayakanmu, karena dia seorang wanita yang memakai hijab.”
Barshish pun menerima saran setan, lalu dia mengulurkan kepalanya dan mengucapkan salam kepada wanita itu.
Setan datang lagi untuk kedua kalinya, lalu berkata, “Sebaiknya engkau tinggal di sebelah rumahnya,
agar dia tidak didatangi lelaki lain atau ditakut-takuti oleh jin yang
jahat.” Barshish turun di sebelah rumah wanita itu tanpa melihatnya.
Setan datang untuk ketiga kalinya, lalu berkata, “Sesungguhnya dia
adalah seorang gadis yang asing lagi kesepian. Keluarganya keluar untuk
jihad, maka tiada seorangpun yang menghiburnya atau mengajaknya
mengobrol.” Barshish pun turun dan menghiburnya dan mengajaknya mengobrol, sedangkan gadis itu memakai hijab.
Setan datang untuk keempat kalinya, lalu berkata, “Engkau adalah
orang yang alim, cerdas, lagi terpelihara oleh Allah, dan setan takut
kepadamu. Maka mendekatlah kamu kepadanya, dan ciumlah dia” Akhirnya, Barshish terjerumus dalam perbuatan keji (zina), dan perempuan itu pun mengandung.
Setelah melihat wanita itu mengandung, setan berkata kepada
Barshish, “Apabila saudara-saudara lelakinya datang, dan mereka melihat
kemunkaran ini, dia akan menceritakan kepada mereka kejadian yang
dialaminya denganmu. Dan orang-orang akan menuduhmu sebagai pelakunya,
maka harga dirimu jatuh di mata mereka. Sebaiknya kami bunuh saja dia,
karena hal ini lebih baik bagimu.”
Akhirnya, Barshish menyembelihnya dan menggali kuburan di dalam rumah wanita itu, lalu mengebumikannya dalam kuburan tersebut.
Tidak lama kemudian, datanglah saudara-saudara lelaki wanita itu
dari jihad, dan mereka bertanya, “Dimanakah saudara perempuan kami?”
Barshish menangis dan menyesal. Dia mengeluarkan air mata buayanya
secara pura-pura demi harga dirinya, lalu menjawab, “Dia sakit keras,
lalu meninggal. Dia adalah seorang wanita yang zuhud lagi ahli ibadah.
Aku kebumikan dia sesudah mendoakannya.”
Mendengar berita itu, mereka menangisi kematian saudara perempuan
mereka, dan percaya kepada berita Barshish. Mereka pun tidur malam itu.
Setan datang kepada saudara tertuanya, dan menceritakan kepadanya
bahwa sebenarnya Barshish telah berbuat mesum dengannya, lalu
membunuhnya. Setan lalu datang kepada saudara yang kedua, dan yang
ketiga dalam mimpinya masing-masing, lalu menceritakan kepada keduanya sebagaimana yang telah ia ceritakan kepada saudara tertua mereka.
Keesokan harinya, mereka menceritakan mimpinya masing-masing, lalu
mereka sepakat untuk membalas Barshish atas perbuatannya terhadap
saudara perempuan mereka. Mereka berangkat dan membongkar kuburan yang
telah ditunjukkan setan kepada mereka. Ternyata, mereka menjumpainya
dalam keadaan telah hamil, dan mati karena dibunuh.
Setan pun datang dan berkata, “Hai Barshish, tiada yang dapat
menyelamatkanmu, kecuali jika kamu mau bersujud kepadamu sekali agar
aku bisa melindungimu.” Akhirnya, Barshish kafir kepada Allah dan mau sujud kepada setan dengan sekali sujud.
Selanjutnya mereka membunuh Barshish dan menyalibnya.
(Diriwayatkan oleh Imam Thobari dalam
kitab tafsirnya, Abu Na’im dalam kitab Hilyah-nya, dan Al-Hakim. Lihat
Tafsir Ibnu Katsir).
Re: Karena Bujukan Setan, Ahli Ibadah Menjadi Kafir
buat teman2 neter di sini silahkan baca cerita di atas...
wasallam
wasallam
Similar topics
» THailand : Memotong Kemaluan karena Alasan “Ibadah”
» SETAN MENYAMAR MENJADI YESUS...!
» menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
» SETAN MENYAMAR MENJADI YESUS...!
» menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin