Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 15 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 15 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
2 posters
Page 1 of 1
menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
Riyadh - Dinikahkan secara paksa dengan seorang kakek berusia 90 tahun, remaja Arab Saudi berusia 15 tahun nekat kabur. Anak perempuan ini kabur setelah mengurung diri di dalam kamar saat malam pertama.
Surat kabar setempat melaporkan, ABG ini mengurung diri di dalam kamar selama 2 hari sebelum akhirnya kabur ke rumah orangtuanya. Sang mempelai pria tidak terima dengan kaburnya sang mempelai wanita yang baru dinikahinya. Dia pun menuntut orangtua si gadis untuk mengembalikan uang mahar sebesar 64 ribu Real atau setara Rp 168 juta.
Bahkan si mempelai pria mencurigai adanya konspirasi dalam insiden ini. Kepada surat kabar setempat Al-Hayat, kakek yang tidak disebut namanya ini merasa telah ditipu.
"Saya merasa adanya konspirasi oleh ibunya terhadap saya. Saya akan mengajukan gugatan ke pengadilan dan meminta orangtuanya mengembalikan uang saya," tutur sang mempelai pria seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (8/1/2013).
Terhadap kasus ini, sejumlah aktivis di Arab Saudi menyerukan kepada otoritas setempat untuk melakukan intervensi terhadap kasus ini. Mereka mendorong otoritas setempat untuk memastikan bahwa ABG yang berasal dari kota Jizan di sebelah selatan dekat perbatasan dengan Yaman, ini tidak dikembalikan kepada si mempelai pria.
"Mendesak otoritas setempat untuk segera melakukan intervensi demi menyelamatkan remaja ini dari bencana," ujar Suhaila Zain al-Abidin dari Komunitas HAM Nasional.
Diketahui bahwa Arab Saudi tidak memiliki batasan usia minimum dalam pernikahan. Namun baru-baru ini pemerintah Saudi pernah menyatakan, pihaknya tengah bekerja untuk menyusun peraturan yang melindungi 'keamanan gadis muda'. Hasil penelitian seorang dosen bernama Ali Abdul Rahman al-Roumi menunjukkan, lebih dari 5.000 gadis di bawah umur 14 tahun di Arab Saudi dipaksa menikah setiap tahunnya.
Riyadh - Dinikahkan secara paksa dengan seorang kakek berusia 90 tahun, remaja Arab Saudi berusia 15 tahun nekat kabur. Anak perempuan ini kabur setelah mengurung diri di dalam kamar saat malam pertama.
Surat kabar setempat melaporkan, ABG ini mengurung diri di dalam kamar selama 2 hari sebelum akhirnya kabur ke rumah orangtuanya. Sang mempelai pria tidak terima dengan kaburnya sang mempelai wanita yang baru dinikahinya. Dia pun menuntut orangtua si gadis untuk mengembalikan uang mahar sebesar 64 ribu Real atau setara Rp 168 juta.
Bahkan si mempelai pria mencurigai adanya konspirasi dalam insiden ini. Kepada surat kabar setempat Al-Hayat, kakek yang tidak disebut namanya ini merasa telah ditipu.
"Saya merasa adanya konspirasi oleh ibunya terhadap saya. Saya akan mengajukan gugatan ke pengadilan dan meminta orangtuanya mengembalikan uang saya," tutur sang mempelai pria seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (8/1/2013).
Terhadap kasus ini, sejumlah aktivis di Arab Saudi menyerukan kepada otoritas setempat untuk melakukan intervensi terhadap kasus ini. Mereka mendorong otoritas setempat untuk memastikan bahwa ABG yang berasal dari kota Jizan di sebelah selatan dekat perbatasan dengan Yaman, ini tidak dikembalikan kepada si mempelai pria.
"Mendesak otoritas setempat untuk segera melakukan intervensi demi menyelamatkan remaja ini dari bencana," ujar Suhaila Zain al-Abidin dari Komunitas HAM Nasional.
Diketahui bahwa Arab Saudi tidak memiliki batasan usia minimum dalam pernikahan. Namun baru-baru ini pemerintah Saudi pernah menyatakan, pihaknya tengah bekerja untuk menyusun peraturan yang melindungi 'keamanan gadis muda'. Hasil penelitian seorang dosen bernama Ali Abdul Rahman al-Roumi menunjukkan, lebih dari 5.000 gadis di bawah umur 14 tahun di Arab Saudi dipaksa menikah setiap tahunnya.
kermit kermitan- RED MEMBERS
- Number of posts : 74
Reputation : 0
Points : 4514
Registration date : 2013-01-01
Re: menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
A 13-year-old Yemeni girl who was forced into marriage died five days after her wedding when she suffered a rupture in her sex organs and hemorrhaging, a local rights organization said today.
Ilham Mahdi al Assi died last Friday in a hospital in Yemen's Hajja province, the Shaqaeq Arab Forum for Human Rights said in a statement quoting a medical report.
She was wedded the previous Monday in a traditional arrangement known as a "swap marriage," in which the brother of the bride also married the sister of the groom, it said.
"The child Ilham has died as a martyr due to the abuse of children's lives in Yemen," the non-governmental organization said.
Her death was a "flagrant example" of the results of opposing the ban on child marriage in Yemen, which was leading to "killing child females," it said.
The marriage of young girls is widespread in Yemen, which has a strong tribal structure.
The death of a 12-year-old girl in childbirth in September illustrated the case of the country's "brides of death," many of whom were married off even before puberty.
Controversy heightened in Yemen recently over a law banning child marriage in the impoverished country through setting a minimum age of 17 for women and 18 for men.
Thousands of conservative women demonstrated outside parliament last month, answering a call by Islamist parties opposing the law.
A lesser number of women rallied at the same venue a few days later in support of the law, the implementation of which was blocked pending a request by a group of politicians for a review.
http://www.news.com.au/world-old/yemeni-child-bride-dies-of-bleeding-after-intercourse/story-e6frfkyi-1225851585843
Ilham Mahdi al Assi died last Friday in a hospital in Yemen's Hajja province, the Shaqaeq Arab Forum for Human Rights said in a statement quoting a medical report.
She was wedded the previous Monday in a traditional arrangement known as a "swap marriage," in which the brother of the bride also married the sister of the groom, it said.
"The child Ilham has died as a martyr due to the abuse of children's lives in Yemen," the non-governmental organization said.
Her death was a "flagrant example" of the results of opposing the ban on child marriage in Yemen, which was leading to "killing child females," it said.
The marriage of young girls is widespread in Yemen, which has a strong tribal structure.
The death of a 12-year-old girl in childbirth in September illustrated the case of the country's "brides of death," many of whom were married off even before puberty.
Controversy heightened in Yemen recently over a law banning child marriage in the impoverished country through setting a minimum age of 17 for women and 18 for men.
Thousands of conservative women demonstrated outside parliament last month, answering a call by Islamist parties opposing the law.
A lesser number of women rallied at the same venue a few days later in support of the law, the implementation of which was blocked pending a request by a group of politicians for a review.
http://www.news.com.au/world-old/yemeni-child-bride-dies-of-bleeding-after-intercourse/story-e6frfkyi-1225851585843
kermit kermitan- RED MEMBERS
- Number of posts : 74
Reputation : 0
Points : 4514
Registration date : 2013-01-01
Re: menjadi pedofil karena hanya mengikuti ajaran muhammad
Tamparan Buat Vatikan, Kasus Sodomi Pastor Katolik Tetap Lanjut di Pengadilan
Mahkamah Agung AS Senin kemarin (28/6) menolak untuk mempertimbangkan apakah Vatikan memiliki kekebalan hukum atas kasus pelecehan seksual anak di bawah umur yang dilakukan oleh pastur di Amerika Serikat, yang memungkinkan gugatan terhadap kasus ini yang diajukan pada tahun 2002 untuk terus maju.
Penggugat dalam kasus ini, diidentifikasi hanya sebagai John V. Doe, telah disodomi beberapa kali pada tahun 1965, ketika ia masih remaja, oleh seorang pendeta pedophilia yang diduga bernama pastor Andrew Ronan, di Portland, Oregon.
Sebelum dituduh melakukan tindak pidana di Oregon, Ronan, yang meninggal pada tahun 1992, diduga melakukan pelecehan secara seksual para seminaris di Irlandia dan anak-anak di Chicago.
Vatikan ingin pengadilan federal AS untuk mengabaikan gugatan yang berusaha terus menganggap Gereja Katolik Roma yang bertanggung jawab untuk memindahkan Ronan dari Irlandia ke Chicago kemudian ke Portland meskipun tuduhan pelecehan seks yang mengikutinya dari paroki ke paroki.
Tapi sembilan hakim AS menolak untuk mempertimbangkan klaim gereja bahwa mereka dapat menikmati "kekebalan berdaulat" dan kebal dari segala penuntutan.
Vatikan telah mengklaim kekebalan hukum mereka di bawah Hak Kekebalan Asing tahun 1976, sebuah undang-undang AS yang memungkinkan negara asing untuk menghindari gugatan di pengadilan.
Seorang pengacara penggugat pada hari Senin kemarin memuji keberanian hakim dalam memutuskan untuk melawan Vatikan. Sebagai catatan, Enam dari sembilan hakim di pengadilan tertinggi Amerika adalah Katolik.
"Tindakan hari ini oleh para hakim merupakan jawaban atas doa-doa ribuan korban pelecehan seksual yang akhirnya memiliki kesempatan nyata untuk mendapatkan keadilan, dan kebenaran, tentang keterlibatan para pemimpin Vatikan dalam menutupi tindak pidana pastor Katolik yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang tidak bersalah," kata Jeff Anderson seorang pengacara para korban.
"Atas nama korban dalam kasus ini, dan semua korban yang berani yang menderita atas penolakan bertanggung jawab para pemimpin Vatikan, kami mengucapkan terima kasih kepada hakim atas keberanian mereka untuk membiarkan kasus ini dilanjutkan," katanya.
"Akhirnya, kami memiliki kesempatan untuk mendapat keadilan, akuntabilitas dan penyembuhan," kata Anderson.
Vatikan mengatakan hari Senin bahwa akan ada komentar langsung atas keputusan itu.
Sementara itu pengacara yang mewakili gereja, Jeffrey Lena, meremehkan keputusan pengadilan tersebut, dengan mengatakan bahwa kasus ini masih panjang dan belum bisa diputuskan.
"Yang masih tertinggal adalah untuk kembali ke pengadilan distrik, yang merupakan sidang pengadilan, dan untuk melanjutkan argumen lebih lanjut di sana," katanya.
Kasus ini hanyalah salah satu skandal pedofilia yang banyak mengguncang Gereja Katolik Roma dalam beberapa tahun terakhir di sejumlah negara termasuk Austria, Belgia, Irlandia, Jerman dan Amerika Serikat.(fq/aby)
Mahkamah Agung AS Senin kemarin (28/6) menolak untuk mempertimbangkan apakah Vatikan memiliki kekebalan hukum atas kasus pelecehan seksual anak di bawah umur yang dilakukan oleh pastur di Amerika Serikat, yang memungkinkan gugatan terhadap kasus ini yang diajukan pada tahun 2002 untuk terus maju.
Penggugat dalam kasus ini, diidentifikasi hanya sebagai John V. Doe, telah disodomi beberapa kali pada tahun 1965, ketika ia masih remaja, oleh seorang pendeta pedophilia yang diduga bernama pastor Andrew Ronan, di Portland, Oregon.
Sebelum dituduh melakukan tindak pidana di Oregon, Ronan, yang meninggal pada tahun 1992, diduga melakukan pelecehan secara seksual para seminaris di Irlandia dan anak-anak di Chicago.
Vatikan ingin pengadilan federal AS untuk mengabaikan gugatan yang berusaha terus menganggap Gereja Katolik Roma yang bertanggung jawab untuk memindahkan Ronan dari Irlandia ke Chicago kemudian ke Portland meskipun tuduhan pelecehan seks yang mengikutinya dari paroki ke paroki.
Tapi sembilan hakim AS menolak untuk mempertimbangkan klaim gereja bahwa mereka dapat menikmati "kekebalan berdaulat" dan kebal dari segala penuntutan.
Vatikan telah mengklaim kekebalan hukum mereka di bawah Hak Kekebalan Asing tahun 1976, sebuah undang-undang AS yang memungkinkan negara asing untuk menghindari gugatan di pengadilan.
Seorang pengacara penggugat pada hari Senin kemarin memuji keberanian hakim dalam memutuskan untuk melawan Vatikan. Sebagai catatan, Enam dari sembilan hakim di pengadilan tertinggi Amerika adalah Katolik.
"Tindakan hari ini oleh para hakim merupakan jawaban atas doa-doa ribuan korban pelecehan seksual yang akhirnya memiliki kesempatan nyata untuk mendapatkan keadilan, dan kebenaran, tentang keterlibatan para pemimpin Vatikan dalam menutupi tindak pidana pastor Katolik yang melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang tidak bersalah," kata Jeff Anderson seorang pengacara para korban.
"Atas nama korban dalam kasus ini, dan semua korban yang berani yang menderita atas penolakan bertanggung jawab para pemimpin Vatikan, kami mengucapkan terima kasih kepada hakim atas keberanian mereka untuk membiarkan kasus ini dilanjutkan," katanya.
"Akhirnya, kami memiliki kesempatan untuk mendapat keadilan, akuntabilitas dan penyembuhan," kata Anderson.
Vatikan mengatakan hari Senin bahwa akan ada komentar langsung atas keputusan itu.
Sementara itu pengacara yang mewakili gereja, Jeffrey Lena, meremehkan keputusan pengadilan tersebut, dengan mengatakan bahwa kasus ini masih panjang dan belum bisa diputuskan.
"Yang masih tertinggal adalah untuk kembali ke pengadilan distrik, yang merupakan sidang pengadilan, dan untuk melanjutkan argumen lebih lanjut di sana," katanya.
Kasus ini hanyalah salah satu skandal pedofilia yang banyak mengguncang Gereja Katolik Roma dalam beberapa tahun terakhir di sejumlah negara termasuk Austria, Belgia, Irlandia, Jerman dan Amerika Serikat.(fq/aby)
Gongging Baladewa- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 397
Location : Endonesia
Job/hobbies : Gunting Rambut yesus yang gondrong
Reputation : 9
Points : 4823
Registration date : 2012-12-29
Similar topics
» Teroris Muslim: karena mengikuti atau menyangkal Allah/Muhammad?
» Hanya Karena Twitter (muhammad mudah terlecehkan)
» mayoritas muslim itu tidak waras..bag 2
» Hanya Karena Twitter (muhammad mudah terlecehkan)
» mayoritas muslim itu tidak waras..bag 2
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed 20 Nov 2024, 6:07 am by heryviper
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin