Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 113 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 113 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Falun Gong, Sebuah Praktek Kultivasi Sesat yang Membahayakan Tionghoa
Page 1 of 1
Falun Gong, Sebuah Praktek Kultivasi Sesat yang Membahayakan Tionghoa
Falun Gong, Sebuah Praktek Kultivasi Sesat yang Membahayakan Tionghoa
Mengingat perjalanan saya ke Taiwan, ternyata praktisi Falun Gong disana lumayan banyak. Karena tersentak ingin tau sebenarnya apakah Falun Gong itu, saya mencoba melakukan investigasi di luar dari pemberitaan Tiongkok daratan mengenai “human barbeque” (insiden bakar diri) di lapangan Tian An Men.
Sejak tahun 1999, Falun Gong sudah kehilangan tempat di Tiongkok. Tetapi kelompok ini masih hidup aktif di Amerika Serikat dan beberapa negara anti Republik Rakyat Tiongkok, seperti di Taiwan ini. Berikut ini saya coba analisa mengenai kesesatan ajaran Falun Gong agar kita semua lebih mengetahui apa sebenarnya Falun Gong dan siapa itu Master Li Hongzhi.
Falun Gong (法轮功) atau Falun Dafa (法轮大法) dipelopori oleh Master Li Hongzhi (李洪志) dengan klaim bahwa melalui prakteknya dapat menembus alam Nibbana tingkat atas. Li Hongzhi dalam beberapa ceramahnya mengatakan bahwa dia telah menjadi Buddha ribuan tahun yang lalu dengan status ke-Buddha-an diatas Sakyamuni Buddha, bahkan melewati Vairocana Buddha. Oleh karena itu, ia terlahir lagi pada zaman kekacauan sekarang untuk membimbing manusia melalui ajaran Falun Gong untuk mencapai Buddha.
Masyarakat Tiongkok yang awalnya tidak menganut ajaran apa-apa merupakan makanan empuk Li Hongzhi dalam mempropagandakan ajarannya. Pertama Li Hongzhi mengklaim bahwa latihannya murni berupa Qigong (气功), bentuk latihan pernafasan yang telah lama dipelajari oleh masyarakat Tiongkok. Akan tetapi Li Hongzhi mengatakan kalau Qigong versi dia ini adalah bentuk terhebatnya. Kedua, mengenai prinsip Buddhisme yang dipakai bahwa kultur masyarakat Tiongkok memang telah lama mengenal Buddha, tetapi tidak semua tahu ajaran murninya seperti apa. Li Hongzhi lantas mengklaim bahwa dia lah yang membawa Buddhisme aslinya.
Praktek Falun Gong seperti dibahas dalam buku aslinya Zhuan Falun (转法轮), mengatakan hanya dengan prakteknya manusia dapat mencapai Buddha tingkat sembilan (terakhir), bahkan Sakyamuni Buddha hanya dianggap tahu sedikit Dhamma. Li Hongzhi bersikeras mengakui dirinya memahami Dhamma diatas Sakyamuni Buddha. Umat Falun Gong dilarang keras untuk mempertanyakan ajaran, apalagi mengenal asal usul Li Hongzhi, karena ia adalah sebuah kekuatan besar yang tak boleh dipertanyakan. Falun Gong merupakan Qigong yang diciptakan oleh Li Hongzhi sendiri, tidak terdapat dalam latihan Qigong sebenarnya. Hal ini telah di-cross check kepada aliran Tao sebagai pemilik latihan Qigong asli. Li Hongzhi sepertinya mencampurkan Buddhisme dan Taoisme kedalam ajaran sesatnya.
Sebenarnya dogma ini jelas berbahaya, umat dimasukan pemikiran bahwa tubuh ini sebenarnya sangat kotor dan jiwa itu murni. Hawa kita dijebak ke dalam casing tubuh ini. Oleh karena itu, dengan berlatih Falun Gong akan memurnikan kembali. Seorang yang belajar Falun Gong dengan tekun (fanatik) akan melihat halusinasi bahwa tubuh ini menjijikkan yang akhirnya terjadi aksi bakar diri besar-besaran untuk meninggalkan tubuh ini menuju alam Nibbana Falun Gong.
Saya tertarik menelusuri Falun Gong ini karena saudara saya sendiri sekarang mempraktekan latihan ekstrim ini dan setiap hari mengajak saya debat Buddhism. Ketika saya menjawab dengan kata-kata Sang Buddha, ia menyatakan bahwa ajaran Sakyamuni sudah tidak valid dan dia tidak mau mendengarkan sama sekali. Hanya kepada Buddha Li Hongzhi ia percaya. Akhirnya setelah dua tahun ia berlatih, sepertinya aku menemukan ketidakwarasan dalam pikiran saudara saya ini seperti halusinasi berlebihan, stress berkepanjangan, ingin bunuh diri, dan macam-macam ketidakwarasan lainnya, yang akhirnya membuat dia dibawa ramai-ramai ke psikiater oleh keluarganya. Entahlah berapa banyak lagi generasi Tionghoa harus jadi korban pembodohan Falun Gong, mati sia-sia dan menjadi Hanjian durhaka yang senang menghujat negeri leluhur Tiongkok.
Falun Gong sebenarnya tidak mengerikan, bilamana kita sebagai orang Tionghoa yang bijak menolak segala bentuk propaganda yang mendukung penyebaran ajaran sesat mereka. Pada dasarnya mereka cuma sekumpulan lunatik yang tidak sadar bahwa kelakuannya sudah kelewatan. Mana mungkin orang-orang kurang waras ini bisa meruntuhkan Republik Rakyat Tiongkok sekalipun di-backing oleh USA dan Taiwan? Mereka masih bermimpi untuk meneruskan tradisi pemberontakan ala Taiping Rebellion, Yellow Turban, Five Packs of Rice, dan pemberontakan lainnya. Jika mereka berhasil, maka Tiongkok akan berganti nama menjadi “Falun Gong Heavenly Kingdom” dengan Li Hongzhi sebagai pemimpin otoriter yang sangat dipuja bagai Tuhan. Pada saat itu, maka istilah Bangsa Tionghoa atau Zhonghua Minzu (中华民族) akan musnah dan digantikan istilah “Falun-gonger”.
Mengingat perjalanan saya ke Taiwan, ternyata praktisi Falun Gong disana lumayan banyak. Karena tersentak ingin tau sebenarnya apakah Falun Gong itu, saya mencoba melakukan investigasi di luar dari pemberitaan Tiongkok daratan mengenai “human barbeque” (insiden bakar diri) di lapangan Tian An Men.
Sejak tahun 1999, Falun Gong sudah kehilangan tempat di Tiongkok. Tetapi kelompok ini masih hidup aktif di Amerika Serikat dan beberapa negara anti Republik Rakyat Tiongkok, seperti di Taiwan ini. Berikut ini saya coba analisa mengenai kesesatan ajaran Falun Gong agar kita semua lebih mengetahui apa sebenarnya Falun Gong dan siapa itu Master Li Hongzhi.
Falun Gong (法轮功) atau Falun Dafa (法轮大法) dipelopori oleh Master Li Hongzhi (李洪志) dengan klaim bahwa melalui prakteknya dapat menembus alam Nibbana tingkat atas. Li Hongzhi dalam beberapa ceramahnya mengatakan bahwa dia telah menjadi Buddha ribuan tahun yang lalu dengan status ke-Buddha-an diatas Sakyamuni Buddha, bahkan melewati Vairocana Buddha. Oleh karena itu, ia terlahir lagi pada zaman kekacauan sekarang untuk membimbing manusia melalui ajaran Falun Gong untuk mencapai Buddha.
Masyarakat Tiongkok yang awalnya tidak menganut ajaran apa-apa merupakan makanan empuk Li Hongzhi dalam mempropagandakan ajarannya. Pertama Li Hongzhi mengklaim bahwa latihannya murni berupa Qigong (气功), bentuk latihan pernafasan yang telah lama dipelajari oleh masyarakat Tiongkok. Akan tetapi Li Hongzhi mengatakan kalau Qigong versi dia ini adalah bentuk terhebatnya. Kedua, mengenai prinsip Buddhisme yang dipakai bahwa kultur masyarakat Tiongkok memang telah lama mengenal Buddha, tetapi tidak semua tahu ajaran murninya seperti apa. Li Hongzhi lantas mengklaim bahwa dia lah yang membawa Buddhisme aslinya.
Praktek Falun Gong seperti dibahas dalam buku aslinya Zhuan Falun (转法轮), mengatakan hanya dengan prakteknya manusia dapat mencapai Buddha tingkat sembilan (terakhir), bahkan Sakyamuni Buddha hanya dianggap tahu sedikit Dhamma. Li Hongzhi bersikeras mengakui dirinya memahami Dhamma diatas Sakyamuni Buddha. Umat Falun Gong dilarang keras untuk mempertanyakan ajaran, apalagi mengenal asal usul Li Hongzhi, karena ia adalah sebuah kekuatan besar yang tak boleh dipertanyakan. Falun Gong merupakan Qigong yang diciptakan oleh Li Hongzhi sendiri, tidak terdapat dalam latihan Qigong sebenarnya. Hal ini telah di-cross check kepada aliran Tao sebagai pemilik latihan Qigong asli. Li Hongzhi sepertinya mencampurkan Buddhisme dan Taoisme kedalam ajaran sesatnya.
Sebenarnya dogma ini jelas berbahaya, umat dimasukan pemikiran bahwa tubuh ini sebenarnya sangat kotor dan jiwa itu murni. Hawa kita dijebak ke dalam casing tubuh ini. Oleh karena itu, dengan berlatih Falun Gong akan memurnikan kembali. Seorang yang belajar Falun Gong dengan tekun (fanatik) akan melihat halusinasi bahwa tubuh ini menjijikkan yang akhirnya terjadi aksi bakar diri besar-besaran untuk meninggalkan tubuh ini menuju alam Nibbana Falun Gong.
Saya tertarik menelusuri Falun Gong ini karena saudara saya sendiri sekarang mempraktekan latihan ekstrim ini dan setiap hari mengajak saya debat Buddhism. Ketika saya menjawab dengan kata-kata Sang Buddha, ia menyatakan bahwa ajaran Sakyamuni sudah tidak valid dan dia tidak mau mendengarkan sama sekali. Hanya kepada Buddha Li Hongzhi ia percaya. Akhirnya setelah dua tahun ia berlatih, sepertinya aku menemukan ketidakwarasan dalam pikiran saudara saya ini seperti halusinasi berlebihan, stress berkepanjangan, ingin bunuh diri, dan macam-macam ketidakwarasan lainnya, yang akhirnya membuat dia dibawa ramai-ramai ke psikiater oleh keluarganya. Entahlah berapa banyak lagi generasi Tionghoa harus jadi korban pembodohan Falun Gong, mati sia-sia dan menjadi Hanjian durhaka yang senang menghujat negeri leluhur Tiongkok.
Falun Gong sebenarnya tidak mengerikan, bilamana kita sebagai orang Tionghoa yang bijak menolak segala bentuk propaganda yang mendukung penyebaran ajaran sesat mereka. Pada dasarnya mereka cuma sekumpulan lunatik yang tidak sadar bahwa kelakuannya sudah kelewatan. Mana mungkin orang-orang kurang waras ini bisa meruntuhkan Republik Rakyat Tiongkok sekalipun di-backing oleh USA dan Taiwan? Mereka masih bermimpi untuk meneruskan tradisi pemberontakan ala Taiping Rebellion, Yellow Turban, Five Packs of Rice, dan pemberontakan lainnya. Jika mereka berhasil, maka Tiongkok akan berganti nama menjadi “Falun Gong Heavenly Kingdom” dengan Li Hongzhi sebagai pemimpin otoriter yang sangat dipuja bagai Tuhan. Pada saat itu, maka istilah Bangsa Tionghoa atau Zhonghua Minzu (中华民族) akan musnah dan digantikan istilah “Falun-gonger”.
Similar topics
» Korban Pembodohan Ajaran Sesat Falun Gong
» ketika kolor tuhan yesus kristus yang bau mulai berevolusi menjadi sebuah rok mini yang seksi
» Saya selalu teringat ceita ini, yang konon ditulis oleh sastrawan Tionghoa Lu Xun
» ketika kolor tuhan yesus kristus yang bau mulai berevolusi menjadi sebuah rok mini yang seksi
» Saya selalu teringat ceita ini, yang konon ditulis oleh sastrawan Tionghoa Lu Xun
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN