Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 69 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 69 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Korban Pembodohan Ajaran Sesat Falun Gong
Page 1 of 1
Korban Pembodohan Ajaran Sesat Falun Gong
Para praktisi Falun Gong selalu merasa guru mereka Master Li Hongzhi (李洪志) tak bersalah atas jatuhnya ribuan korban jiwa warga Tiongkok yang mempraktekan ajarannya, malah balik memfitnah pihak pemerintah Tiongkok lah yang telah mendiskreditkan komunitas mereka. Memang benar, marilah kita tidak mempropagandakan sesuatu yang buruk. Namun, seruan ini juga berlaku untuk saudara-saudara praktisi Falun Gong, yaitu “stop memfitnah pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan menjelek-jelekan Tiongkok.”
Kita harus objektif dalam melihat pertimbangan pemerintah RRT melarang Falun Gong. Mari kita analisa sebab-sebabnya sehingga pemahaman kita menjadi lebih jelas mengenai apa itu Falun Gong dan siapa itu Master Li Hongzhi yang berkata : “No being knows who I am. Yet without me, the cosmos wouldn't exist.” Ingat, pernyataan ini disabdakan oleh Master Li di bulan Maret 2002.
Pemerintah RRT melarang Falung Gong karena ajaran ini bertanggung jawab atas kematian 1.404 praktisi Falun Gong yang terjadi antara Mei 1992 - Juli 1999. Sekitar seribu orang praktisi Falun Gong mati karena menolak perawatan medis yang diperlukan, 37 orang mati ketika sedang berlatih teknik magis Falun Gong, 109 melakukan bunuh diri, dan 40 mati tanpa sebab yang jelas.
Melihat fenomena “pembodohan masal” akibat ajaran Li Hongzhi yang menyebabkan sedemikian banyak kematian kepada orang Tionghoa, maka pemerintah RRT menerapkan kebijakan keras terhadap Falun Gong. Akibat iman terhadap bualan Qigong ala Li Hongzhi, para praktisi tersebut menolak medical treatment. Akhirnya mereka mati, namun malah pemerintah RRT yang disalahkan.
Master Li mengklaim memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit dengan menggunakan manipulasi psikologis. Hasilnya, para praktisi menolak perawatan medis yang diperlukan. Ujung-ujungnya ya tentu meninggal. Contohnya adalah Ma Jinxiu yang mati akibat diabetes, tetapi menolak perawatan medis karena percaya bahwa teknik Falun Gong dan kekuatan Li Hongzhi dapat menyembuhkan penyakitnya. Kasus-kasus seperti ini banyak sekali diadopsi oleh praktisi Falun Gong yang beriman kepada Master Li. Padahal sewaktu Master Li bekerja di perusahaan pemerintah dan menjadi pegawai negeri di Chungchun Grain And Oil Supply, ia pernah me-reimburse 73 kuitansi biaya perawatan medis. Malah 48 di antaranya adalah untuk dirinya sendiri. Bahkan di tahun 1984, Master Li menjalani operasi usus buntu dengan biaya pemerintah Tiongkok. Anehnya, malah dalam sebuah interview Master Li menyatakan : “I have never been to hospitals, never been ill.” Memang bualan ini di luar logika sehat.
Pembeberan fakta “dark side of Li Hongzhi” terjadi setelah para pengikut pertama Master Li seperti Zhao Jiemin dan Song Bingcheng dari kota kelahiran Changchun membeberkan “kartu Li Hongzhi”. Pengikut Falun Gong di Indonesia memang kurang memperoleh informasi tentang hal ini akibat semangat nasionalisme NKRI yang anti-Tionghoa masih kental di Indonesia.
Lebih gawatnya lagi, sekalipun pernah memperoleh perawatan medis atas biaya negara, Li Hongzhi malah menyebut SARS sebagai “heaven punishing to people” yang memang dijatuhkan untuk menghukum Tiongkok. Sungguh biadab perkataan tersebut. Saudara-saudara Tionghoa kita banyak yang mati karena SARS, dia malah mengutuk se-enaknya.Perkataan Li Hongzhi ini jelas menandakan sebuah arogansi besar. Ia mengancam semua umat manusia non praktisi Falun Gong akan dibinasakan. Sekali lagi, orang waras sangat jelas mampu melihat apa yg dimaksud oleh Li Hongzhi, karena beliau tidak memakai metafora saat mengeluarkan “warning” kepada umat manusia.
Padahal selama tujuh tahun media-media yang dikontrol oleh pemerintah pernah memberikan tempat yang terhormat dan mendorong popularitas Li Hongzhi. Majalah China Qigong berkali-kali mengangkat popularitas Falun Gong. Tetapi kemudian Falun Gong dan Master Li malah menikam pemerintah RRT.
Seorang praktisi bernama Hai Jin sempat mengatakan bahwa Falun Gong juga memiliki semangat mempertahankan kebudayaan Tionghoa. Tetapi fakta yang saya liat adalah ajaran Li Hongzhi yang menekankan iman kepada sang religious leader sangat bertentangan dengann inti keyakinan orang-orang Tionghoa. Kita orang Tionghoa menganut kepercayaan 3 ajaran yang disebut Sanjiao (三教) atau Tridharma, yaitu terdiri dari Buddhisme, Taoisme, dan Konghucu. Tidak ada satu pun dari ajaran itu yang mengajarkan iman kepada pemimpin agama untuk menyembuhkan penyakit. Tetapi di arena Evangelis Kristen kita akan melihat banyak demonstrasi penyembuhan oleh pemimpin agama di televisi-televisi dan lapangan bola. Dari perilaku ini, Falun Gong jelas lebih mirip Evangelis Kristen dari barat, daripada pola tradisional kepercayaan masyarakat Tionghoa.
Andaikan praktek Falun Gong tidak dilarang pemerintah Tiongkok, maka saat ini di setiap gang dan taman publik akan dipenuhi oleh pengikut Falun Gong yang berlatih semedi sampai membakar diri di tengah salju. Dampaknya, mayoritas Tionghoa di Tiongkok keranjingan Li Hongzhi dan lupa untuk membangun negara. Karena terlalu asyik bermeditasi dan berlatih “Qigong” sekte Li Hongzhi, maka dapat dipastikan Olympiade 2008 tidak dapat diselenggarakan oleh Beijing.
Lalu juga pendapatan perkapita Tiongkok akan turun drastis karena semua warganya bermeditasi sambil bakar diri akibat terharu dengan Li Hongzhi. Tetapi GDP minim itu bukan berarti rakyat Tiongkok itu miskin, karena penduduk Republik Rakyat Tiongkok tersebut sudah kenyang dengan meditasi Li Hongzhi, sehingga tidak butuh makanan duniawi. Cukup makanan batin surgawi ala Falun Gong.
Kalau sudah begini, maka pintu Tiongkok terbuka lebar untuk diinjak-injak bangsa asing yang dipimpin oleh kapitalis jahat Amerika Serikat. Apakah ini yang kita mau sebagai generasi Tionghoa ? Apakah kita harus rela melihat negeri leluhur yang kita cintai hancur diinjak bangsa asing akibat silat lidah “orang suci” seperti Li Hongzhi ?
Similar topics
» Falun Gong, Sebuah Praktek Kultivasi Sesat yang Membahayakan Tionghoa
» Ini korban ajaran muhammad bin pedophile!
» TERNYATA AJARAN PAULUS SESAT
» Ini korban ajaran muhammad bin pedophile!
» TERNYATA AJARAN PAULUS SESAT
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN