Glenn Beck: 10% Muslim Dunia Adalah Teroris

Dalam acara radionya, penyiar Glenn Beck mengatakan bahwa dirinya
berpendapat 10% dari seluruh Muslim adalah teroris, menunjukkan
Islamophobia yang jelas dari media AS. (Foto: The Hugger)
LONDON (Berita SuaraMedia) – Glenn Beck mengatakan bahwa dirinya berpendapat 10% dari seluruh Muslim adalah teroris.

Perkiraan Beck itu akan berarti bahwa 157 juta Muslim di seluruh dunia adalah teroris.

Berbicara
di acara radionya pada hari Senin (6/12), Beck mencela kurangnya
pemberitaan yang diberikan media pada angka yang dia bahas setiap hari
di acara radio dan televisinya.

"Ada revolusioner di Amerika sini
yang berbicara tentang sebuah revolusi kekerasan terbuka dan tidak ada
seorang pun yang akan memberitakannya!" ujar Beck.

"Apa mereka
akan meliputmu jika kau memiliki rekaman dari Al Qaeda yang mengatakan
bahwa mereka akan turun ke jalan-jalan, mereka menginginkan kekerasan?
Tentu saja iya!"

Beck menduga bahwa media tidak berpendapat
ancaman yang dia gambarkan cukup untuk diliput dengan serius. Namun,
ujarnya, mereka harus melihat malapetaka yang telah ditimbulkan oleh
segelintir teroris.

"Berapa jumlah teroris? Satu persen? Saya
rasa mendekati 10% tapi seluruh dunia akan berkata padamu, ‘oh tidak,
jumlahnya sedikit’. Baiklah, mari kita gunakan angka 1%. Lihatlah
malapetaka di seluruh dunia yang disebabkan oleh 1% Muslim. Menurutmu
1%, separuh persen dari orang-orang radikal, orang-orang yang ingin
menggulingkan dengan kekerasan pemerintahan AS, bukan sebuah masalah?"

Seperti
yang ditunjukkan oleh Sebastian Howard dari Huffington Post, angka 10%
Beck itu bukan hal baru. Bahkan, Beck menggunakan statistik yang sama di
bukunya tahun 2003, "Amerika Sebenarnya". Di dalamnya, Beck mengatakan
dirinya menyimpulkan bahwa 90% Islam adalah damai, "10%-nya menginginkan
kita mati." Sisa 10%-nya "terdiri atas radikal ekstrim yang telah
membawa Islam melalui terowongan waktu dan mengubahnya menjadi sesuatu
yang jelek dan barbar."

Bulan Juli lalu Glenn Beck juga mencemooh
sebuah acara tahunan Muslim di Chicago, "Hari Keluarga Muslim". Acara
yang disponsori oleh Islamic Circle of North America (ICNA) itu mencakup
makanan halal dan hiburan sopan untuk keluarga-keluarga Muslim
setempat.

Di acara radionya, Beck mengatakan, "Apa yang kita
perdebatkan di sini adalah mungkin Hari Muslim dengan banyak anak kecil
dan, kau tahu, pelampung-pelampung naga di sekitar mereka yang pergi ke
taman air mengingatkan pada tanggal 12 September."

Beck
membandingkan Hari Keluarga Muslim dengan hari peringatan Pearl Harbor
atau Timothy McVeigh. Dia menyerukan untuk sebuah hari milisi sebagai
responnya dan mengatakan bahwa dirinya akan membuka taman hiburan di
Arab Saudi. "Datanglah ke taman yak kami. Wahananya begitu liar,
anak-anak kalian akan mengobrol ramai di taman yak kami, Yaman yak!
Jangan membantah! Itu akan sangat bagus! Kami punya sebuah jingle: Yaman
yak, jangan membantah. Saya membukanya di gurun pasir Arab Saudi."
(rin/it/aw)

yang menjalankan 9:29 baru 10%
kenapa ya?