Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 82 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 82 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Julius Oppenheimer Bapak Teroris dunia
Page 1 of 1
Julius Oppenheimer Bapak Teroris dunia
JULIUS Robert
Oppenheimer dilahirkan pada tanggal 22 April 1904 di Kota New York, Amerika
Serikat. Semasa hidupnya dia dikenal sebagai seorang ahli fisika dan penasihat
pemerintah AS. Dia adalah lulusan dari universitas yang cukup terkenal yaitu
Harvard University, The Universities of Cambridge, AS dan the University of
Gottingen, Jerman sampai mendapat gelar Ph.D. pada tahun 1925.
Pada kurun waktu
tahun 1928 - 1929, dia bekerja pada International Education Board (Lembaga
Pendidikan Internasional). Kemudian dia menjadi guru besar (profesor) dalam
bidang Fisika di University of California dan California Institute of
Technology selama kurang lebih 18 tahun, yaitu antara tahun 1929 - 1947. Waktu
itu ia terlibat dalam pengembangan berbagai sekolah yang mempelajari
teori-teori fisika. Selain itu, dia juga tercatat sebagai salah seorang ilmuwan
yang ikut andil dalam munculnya sejumlah teori fisika, diantaranya teori
kuantum, teori relativitas, teori sinar kosmik dan teori bintang neutron.
Pada kurun waktu tahun 1943 - 1945,
Oppenheimer terlibat dalam projek Manhattan bersama Brigadir Jenderal Leslie R.
Groves, seorang pejabat militer yang bertanggung jawab terhadap projek
tersebut. Projek ini merupakan projek pembuatan bom atom yang pertama oleh
Amerika Serikat, di mana hasil dari proyek ini digunakan untuk meluluhlantakkan
Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Perang Dunia II.
Groves pernah mengatakan suatu hal
tentang Oppenheimer, "Dia itu seorang yang genius. Seorang yang
betul-betul genius. Kenapa? Karena Oppenheimer mengetahui segala hal. Dia bisa
berbicara kepada kita tentang segala hal yang kita sebutkan. Tapi tidak
semuanya. Menurut saya ada beberapa hal yang tidak dia ketahui. Dia tidak tahu
sedikit pun tentang olah raga."
Sempat
dicopot
Dalam projek Manhattan, Oppenheimer
ditunjuk sebagai direktur projek. Projek Manhattan dilakukan di kota Los
Alamos, New Meksiko. Karena keterampilannya dalam memimpin dan mengelola projek
tersebut, dia dianugerahi Presidential Medal of Merit pada tahun 1946. Di akhir
usianya, Oppenheimer sempat menjadi direktur di Institute for Advanced Studies
di daerah Princeton, negara bagian New Jersey, sebelum akhirnya meninggal dunia
tahun 1967. Dia juga sempat menjadi ketua dari the General Advisory Committee
of the Atomic Energy Commission (AEC) dari tahun 1947 sampai tahun 1952,
setelah itu dia menjadi penasihat lembaga tersebut.
Selama Perang Dunia II berlangsung,
Oppenheimer memimpin US Atomic Energy Commission. Pada tanggal 21 Desember
1953, seiring dengan meningkatnya sentimen terhadap kaum komunis di Amerika
Srikat, Oppenheimer dituduh telah berhubungan dengan komunis dan menunda
pemeriksaan terhadap beberapa agen Soviet, serta menentang program pengembangan
bom hidrogen Amerika. Meskipun tidak ditemukan motif pengkhianatan pada diri
Oppenheimer, akses keamanannya tetap dicabut dan jabatannya sebagai penasihat
pada lembaga AEC dicopot.
Pada giliran selanjutnya, karena tidak
terbukti bersalah, berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan nama baik
Oppenheimer. Pada tahun 1963, AEC melalui Presiden Lyndon B. Johnson
menganugerahkan penghargaan tertinggi kepadanya, yaitu Enrico Fermi Award,
salah satu penghargaan tertua dan paling bergengsi yang diberikan oleh
Pemerintah AS kepada para ilmuwan yang memiliki prestasi dan jasa dalam
pengembangan, pemanfaatan, atau menghasilkan energi (secara umum termasuk ilmu
pengetahuan dan teknologi dan bidang nuklir, atom, molekul, serta berbagai
interaksi dan efek dari partikel-partikelnya).
Oppenheimer pensiun dari pekerjaannya
pada tahun 1966 dan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dengan mempelajari
hubungan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat. Dia meninggal dunia pada
tanggal 18 Pebruari 1967 di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat karena
penyakit kanker kerongkongan. Di antara tulisannya adalah Science and the
Common Understanding (1954) dan Lectures on Electrodynamics (diterbitkan
sepeninggalnya tahun 1970).(Berbagai sumber)***
Sumber : Pikiran Rakyat (28 Oktober 2004)
Oppenheimer dilahirkan pada tanggal 22 April 1904 di Kota New York, Amerika
Serikat. Semasa hidupnya dia dikenal sebagai seorang ahli fisika dan penasihat
pemerintah AS. Dia adalah lulusan dari universitas yang cukup terkenal yaitu
Harvard University, The Universities of Cambridge, AS dan the University of
Gottingen, Jerman sampai mendapat gelar Ph.D. pada tahun 1925.
Pada kurun waktu
tahun 1928 - 1929, dia bekerja pada International Education Board (Lembaga
Pendidikan Internasional). Kemudian dia menjadi guru besar (profesor) dalam
bidang Fisika di University of California dan California Institute of
Technology selama kurang lebih 18 tahun, yaitu antara tahun 1929 - 1947. Waktu
itu ia terlibat dalam pengembangan berbagai sekolah yang mempelajari
teori-teori fisika. Selain itu, dia juga tercatat sebagai salah seorang ilmuwan
yang ikut andil dalam munculnya sejumlah teori fisika, diantaranya teori
kuantum, teori relativitas, teori sinar kosmik dan teori bintang neutron.
Pada kurun waktu tahun 1943 - 1945,
Oppenheimer terlibat dalam projek Manhattan bersama Brigadir Jenderal Leslie R.
Groves, seorang pejabat militer yang bertanggung jawab terhadap projek
tersebut. Projek ini merupakan projek pembuatan bom atom yang pertama oleh
Amerika Serikat, di mana hasil dari proyek ini digunakan untuk meluluhlantakkan
Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada Perang Dunia II.
Groves pernah mengatakan suatu hal
tentang Oppenheimer, "Dia itu seorang yang genius. Seorang yang
betul-betul genius. Kenapa? Karena Oppenheimer mengetahui segala hal. Dia bisa
berbicara kepada kita tentang segala hal yang kita sebutkan. Tapi tidak
semuanya. Menurut saya ada beberapa hal yang tidak dia ketahui. Dia tidak tahu
sedikit pun tentang olah raga."
Sempat
dicopot
Dalam projek Manhattan, Oppenheimer
ditunjuk sebagai direktur projek. Projek Manhattan dilakukan di kota Los
Alamos, New Meksiko. Karena keterampilannya dalam memimpin dan mengelola projek
tersebut, dia dianugerahi Presidential Medal of Merit pada tahun 1946. Di akhir
usianya, Oppenheimer sempat menjadi direktur di Institute for Advanced Studies
di daerah Princeton, negara bagian New Jersey, sebelum akhirnya meninggal dunia
tahun 1967. Dia juga sempat menjadi ketua dari the General Advisory Committee
of the Atomic Energy Commission (AEC) dari tahun 1947 sampai tahun 1952,
setelah itu dia menjadi penasihat lembaga tersebut.
Selama Perang Dunia II berlangsung,
Oppenheimer memimpin US Atomic Energy Commission. Pada tanggal 21 Desember
1953, seiring dengan meningkatnya sentimen terhadap kaum komunis di Amerika
Srikat, Oppenheimer dituduh telah berhubungan dengan komunis dan menunda
pemeriksaan terhadap beberapa agen Soviet, serta menentang program pengembangan
bom hidrogen Amerika. Meskipun tidak ditemukan motif pengkhianatan pada diri
Oppenheimer, akses keamanannya tetap dicabut dan jabatannya sebagai penasihat
pada lembaga AEC dicopot.
Pada giliran selanjutnya, karena tidak
terbukti bersalah, berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan nama baik
Oppenheimer. Pada tahun 1963, AEC melalui Presiden Lyndon B. Johnson
menganugerahkan penghargaan tertinggi kepadanya, yaitu Enrico Fermi Award,
salah satu penghargaan tertua dan paling bergengsi yang diberikan oleh
Pemerintah AS kepada para ilmuwan yang memiliki prestasi dan jasa dalam
pengembangan, pemanfaatan, atau menghasilkan energi (secara umum termasuk ilmu
pengetahuan dan teknologi dan bidang nuklir, atom, molekul, serta berbagai
interaksi dan efek dari partikel-partikelnya).
Oppenheimer pensiun dari pekerjaannya
pada tahun 1966 dan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya dengan mempelajari
hubungan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat. Dia meninggal dunia pada
tanggal 18 Pebruari 1967 di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat karena
penyakit kanker kerongkongan. Di antara tulisannya adalah Science and the
Common Understanding (1954) dan Lectures on Electrodynamics (diterbitkan
sepeninggalnya tahun 1970).(Berbagai sumber)***
Sumber : Pikiran Rakyat (28 Oktober 2004)
stefanus- RED MEMBERS
- Number of posts : 16
Reputation : 0
Points : 4272
Registration date : 2012-10-13
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN