Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 99 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 99 Guests :: 2 BotsNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
5 posters
Page 1 of 1
Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Permisi saudara - saudara yang terhormat dan berbudi luhur.
Menurut Saudara - saudara apakah Tuhan Yang maha Esa itu Tunggal ( esa ) matematis mutlak ?
Menurut Saudara - saudara apakah Tuhan Yang maha Esa itu Tunggal ( esa ) matematis mutlak ?
RudraShivPanchavaktra- RED MEMBERS
-
Number of posts : 22
Age : 1823
Location : Mount Kailash
Job/hobbies : Physician, Spiritualist.
Humor : There is no humor when your heart full with hatred and lust of truth
Reputation : 0
Points : 4109
Registration date : 2013-03-04
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
"Qulhuallahuahad" katakan bahwa Allah itu 'ahad' (al ikhlas). “Sesungguhnya Allah adalah Ilah Yang Maha Esa.” (An-Nisa: 171)
“Al-Wahid atau Ahad artinya Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Yang tidak terbagi dalam Wujud-Nya, tidak ada yang menyerupainya dan tiada sekutu bagi-Nya.
Dia Maha Tunggal dalam Rububiyyah-Nya, sehingga tiada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya, tidak ada yang dapat melawan dan mengalahkan-Nya. Dia Maha Tunggal dalam Dzat (wujud), nama, dan sifat-sifat-Nya. Tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya.
Dia Maha Tunggal dalam Uluhiyah-Nya sehingga tiada sesuatu pun yang berhak diibadahi kecuali Dia, dan tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Dia
“Al-Wahid atau Ahad artinya Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Yang tidak terbagi dalam Wujud-Nya, tidak ada yang menyerupainya dan tiada sekutu bagi-Nya.
Dia Maha Tunggal dalam Rububiyyah-Nya, sehingga tiada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya, tidak ada yang dapat melawan dan mengalahkan-Nya. Dia Maha Tunggal dalam Dzat (wujud), nama, dan sifat-sifat-Nya. Tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya.
Dia Maha Tunggal dalam Uluhiyah-Nya sehingga tiada sesuatu pun yang berhak diibadahi kecuali Dia, dan tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Dia
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Kalau begitu pada saat Tuhan yang ada maksudkan dalam threat anda betul betul mutlak hanya satu. Saat dia memberii hidup pada saat anda mulai bernafas di bumi ini dia tidak memberikan nafas hidup buat yang lain ? saat dia menjaga ciptaanya di negara A maka dia tidak ada di negara B.
Berarti sangat kasihan Tuhan begitu terbatas dalam tugasnya .
Berarti sangat kasihan Tuhan begitu terbatas dalam tugasnya .
RudraShivPanchavaktra- RED MEMBERS
-
Number of posts : 22
Age : 1823
Location : Mount Kailash
Job/hobbies : Physician, Spiritualist.
Humor : There is no humor when your heart full with hatred and lust of truth
Reputation : 0
Points : 4109
Registration date : 2013-03-04
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
anda kan sedang membicarakan Tuhan (baca : sosok serba maha = MahaKuasa, MahaPemelihara & MahaBesar, dll), masak pake standar manusia (yang serba terbatas) kaya gitu?
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5428
Registration date : 2011-09-05
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
saya tandai " Maha Esa"
Kata “maha” berasal dari bahasa Sanskerta / Pali yang bisa berarti mulia atau besar (bukan dalam pengertian bentuk). Kata “maha” bukan berarti “sangat”. Jadi adalah salah jika penggunaan kata “maha” dipersandingkan dengan kata seperti besar menjadi maha besar yang berarti sangat besar.
Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sanskerta / Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this – Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sankserta maupun bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka”, bukan kata “esa”.
Pola Tunggal yang anda maksudkan akan menggiring "maha esa" menjadi pola matematis 1 = 1, dalam kenyataanya hal ini justru akan semakin mengecilkan ke " maha esa "an itu sendiri dan membatasi Tuhan itu sendiri dalam kuasanya.
anda jelas adalah seorang manusia dan memiliki standard pemikiran sendiri, dan memiliki dasar dalam penentuan standard tersebut bukan? dalam tulisan anda saya membaca kutipan dari ayat2 Al-quran.
Apakah ini berarti Tuhan yang anda sebut maha esa itu hanya ada di al-quran ?
Dengan anda kutip al-quran diatas maka Tuhan menjadi membutuhkan manusia sebagai sekutu untuk menuliskannya dalam sebuah kitab, Tuhan yang anda bilang berhak di ibadahi menjadi butuh akan manusia untuk menjadi umatnya sekaligus meng-ibadahi-Nya, bahkan butuh manusia untuk melawan manusia lain atau mahluk lain yang melawan-Nya, inikah "Tuhan Maha Esa" tersebut? atau hanya pandangan satu golongan tertentu saja.
Tuhan jelas bukan monopoli satu keyakinan saja mungkin ada ribuan keyakinan lain yang mengatakan TUHAN ITU MAHA ESA, dan dengan penggambaran yang berbatas pada manusia dan pola pikirnya. Masing-masing memiliki standard kebenaran yang berlainan satu sama lain. Apakah semua harus disatukan dengan pemikiran anda ?
"Belahah batu kamu akan menemukan Aku, Galilah tanah kamu akan menemukan Aku, tataplah sekitarmu kamu akan menemukan Aku"
Kata “maha” berasal dari bahasa Sanskerta / Pali yang bisa berarti mulia atau besar (bukan dalam pengertian bentuk). Kata “maha” bukan berarti “sangat”. Jadi adalah salah jika penggunaan kata “maha” dipersandingkan dengan kata seperti besar menjadi maha besar yang berarti sangat besar.
Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sanskerta / Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this – Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sankserta maupun bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka”, bukan kata “esa”.
Pola Tunggal yang anda maksudkan akan menggiring "maha esa" menjadi pola matematis 1 = 1, dalam kenyataanya hal ini justru akan semakin mengecilkan ke " maha esa "an itu sendiri dan membatasi Tuhan itu sendiri dalam kuasanya.
anda jelas adalah seorang manusia dan memiliki standard pemikiran sendiri, dan memiliki dasar dalam penentuan standard tersebut bukan? dalam tulisan anda saya membaca kutipan dari ayat2 Al-quran.
Apakah ini berarti Tuhan yang anda sebut maha esa itu hanya ada di al-quran ?
Dengan anda kutip al-quran diatas maka Tuhan menjadi membutuhkan manusia sebagai sekutu untuk menuliskannya dalam sebuah kitab, Tuhan yang anda bilang berhak di ibadahi menjadi butuh akan manusia untuk menjadi umatnya sekaligus meng-ibadahi-Nya, bahkan butuh manusia untuk melawan manusia lain atau mahluk lain yang melawan-Nya, inikah "Tuhan Maha Esa" tersebut? atau hanya pandangan satu golongan tertentu saja.
Tuhan jelas bukan monopoli satu keyakinan saja mungkin ada ribuan keyakinan lain yang mengatakan TUHAN ITU MAHA ESA, dan dengan penggambaran yang berbatas pada manusia dan pola pikirnya. Masing-masing memiliki standard kebenaran yang berlainan satu sama lain. Apakah semua harus disatukan dengan pemikiran anda ?
"Belahah batu kamu akan menemukan Aku, Galilah tanah kamu akan menemukan Aku, tataplah sekitarmu kamu akan menemukan Aku"
RudraShivPanchavaktra- RED MEMBERS
-
Number of posts : 22
Age : 1823
Location : Mount Kailash
Job/hobbies : Physician, Spiritualist.
Humor : There is no humor when your heart full with hatred and lust of truth
Reputation : 0
Points : 4109
Registration date : 2013-03-04
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
dalam bahasa memang lazim terjadi perubahan/pergeseran makna! btw, terima kasih atas tambahan wawasan nya!RudraShivPanchavaktra wrote:saya tandai " Maha Esa"
Kata “maha” berasal dari bahasa Sanskerta / Pali yang bisa berarti mulia atau besar (bukan dalam pengertian bentuk). Kata “maha” bukan berarti “sangat”. Jadi adalah salah jika penggunaan kata “maha” dipersandingkan dengan kata seperti besar menjadi maha besar yang berarti sangat besar.
Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sanskerta / Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this – Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sankserta maupun bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka”, bukan kata “esa”.
jika cukup anda sendirian saja sudah mampu mengatasi semua hal, apakah anda masih butuh orang lain untuk membantu anda? mengertikan maksud saya?RudraShivPanchavaktra wrote:Pola Tunggal yang anda maksudkan akan menggiring "maha esa" menjadi pola matematis 1 = 1, dalam kenyataanya hal ini justru akan semakin mengecilkan ke " maha esa "an itu sendiri dan membatasi Tuhan itu sendiri dalam kuasanya.
tidak, keyakinan Tuhan MahaEsa itu sudah ada dalam fitrah manusia! maksud saya, orang bersedia menerima Al-Quran itu karena Al-Quran bilang Tuhan MahaEsa dengan artian yang sesuai dengan apa yang penerima Al-Quran anggap benar tentang pengertian Tuhan MahaEsa!RudraShivPanchavaktra wrote:anda jelas adalah seorang manusia dan memiliki standard pemikiran sendiri, dan memiliki dasar dalam penentuan standard tersebut bukan? dalam tulisan anda saya membaca kutipan dari ayat2 Al-quran.
Apakah ini berarti Tuhan yang anda sebut maha esa itu hanya ada di al-quran ?
RudraShivPanchavaktra wrote:Dengan anda kutip al-quran diatas maka Tuhan menjadi membutuhkan manusia sebagai sekutu untuk menuliskannya dalam sebuah kitab,
bukan sekutu untuk disembah bukan? dan apakah anda juga akan mengatakan bahwa Tuhan butuh siklus hujan/penguapan untuk menyediakan air tawar bagi manusia?
RudraShivPanchavaktra wrote:Tuhan yang anda bilang berhak di ibadahi menjadi butuh akan manusia untuk menjadi umatnya sekaligus meng-ibadahi-Nya, bahkan butuh manusia untuk melawan manusia lain atau mahluk lain yang melawan-Nya, inikah "Tuhan Maha Esa" tersebut? atau hanya pandangan satu golongan tertentu saja.
yang butuh ibadah itu manusia (sholat bermanfaat bagi kesehatan, melatih disiplin, dll, melawan manusia lain yang memerangi untuk mewujudkan kedamaian/kemerdekaan bagi manusia itu sendiri)!
RudraShivPanchavaktra wrote:Tuhan jelas bukan monopoli satu keyakinan saja mungkin ada ribuan keyakinan lain yang mengatakan TUHAN ITU MAHA ESA, dan dengan penggambaran yang berbatas pada manusia dan pola pikirnya. Masing-masing memiliki standard kebenaran yang berlainan satu sama lain. Apakah semua harus disatukan dengan pemikiran anda ?
seseorang tidak akan dituntut melebihi batas kemampuannya, tetapi bukan berarti tidak dituntut sejauh komitmen/niatnya : http://www.laskarislam.com/t5404-boleh-non-islam-maupun-islam-dari-golongan-yang-belum-tentu-benar-sepanjang-tidak-membohongi-diri-sendiri
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5428
Registration date : 2011-09-05
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Dalam kristen bahwa Allah mengatakan, “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)
Apakah Yesus/Isa menjunjung tinggi monotheisme? Ketika diminta menyebutkan perintah terbesar, Yesus menjawab, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu echad (satu). Kasihilah Tuhan (beribadahlah kpdNya -pen-), Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:29-30)
Apakah Yesus/Isa menjunjung tinggi monotheisme? Ketika diminta menyebutkan perintah terbesar, Yesus menjawab, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu echad (satu). Kasihilah Tuhan (beribadahlah kpdNya -pen-), Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:29-30)
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Salam Hormat buat saudara Frontline defender dan Agapo
Semoga Rahmat berkat dan cahaya dari meresap dalam kesejatian saudara dan saya.
Itulah maka saya berbagi filosofi ketuhanan yang saya pelajari dan menuliskannya disini sebagai sebuah referensi spiritualitas saya, yaitu pemikiran individu dalam memaknai Tuhan Yang Maha Esa yang di sembah dan dimuliakannya. Kitab Quran memang menuliskannya seperti itu dan saya menghormati sungguh kepercayaan saudara - saudara saya yang mengimaninya. Kitab Kristen juga menuliskannya dalam cara dan gaya serta penafsiran yang berbeda dan untuk itu pun saya sungguh menghormatinya. begitupun dengan saudara lain yang memiliki sudut keimanan berbeda.
pada prinsip awalnya memang "Dia" adalah satu dengan segala sifat dan kuasa-Nya yang tidak terbayangkan, Dia adalah utuh satu dan apapun yang di ambil,dibagikan dan diberikan dari yang utuh tetaplah Satu, Utuh Purna. Bentuk apapun yang diambil- Nya adalah Esa dalam kemajemukan persepsi manusia yang berbatas, Dia tetap "echad" satu dalam bahasa ibrani yang berarti juga Ahad dalam bahas Arabi dengan bentuk yang tidaklah terbayangkan dengan manusia dengan akal dan pikiran yang berbatas, Kitab dan Filosofi diseputarnya adalah sebuah cara dan gaya dalam memaknai-Nya.
Saya bukanlah Tuhan sehingga mampu mendeskripsikan-Nya dengan jelas dan definitif, Saya juga bukan lah bagian besar dari siklus alam ini ( siklus hidrologi adalah sebuah siklus yang mempertahankan keseimbangan air muka bumi ) yang dapat menentukan kelangsungan kehidupan muka bumi, Tuhanlah yang menetapkan dasar semua siklus dalam kehidupan ini sampai dengan siklus haid perempuan yang sampai sekarang belum dapat dimengerti secara utuh oleh para cendekia dibidangnya.
Satu yang saya mengerti bahwa pada manusia yang
" utuh " dengan segala kecakapannya tersimpan sifat ketuhanan itu, karena manusia berasal dari Dia, Tiupan ruh kehidupan yang ditiupkan-Nya pada awal penciptaan ( dari Kitab keyakinan turunan Ibrahim ), memiliki kecakapan pengetahuan akan kebaikan dan keburukan yang setara dengan-Nya ( setelah makan buah pohon terlarang buah kuldi dalam kitab keyakinan keturunan Ibrahim), Atau seperti kisah penciptan Manusia awal ( manu ) oleh Brahma dalam purana.
Pertanyaan yang saya ajukan berdasar pada begitu banyaknya keyakinan yang di anut oleh manusia, berikut konflik yang diciptakan manusia terkait dengan keyakinan itu, Bilamana Anggapan saudara Frontline Defender ke esa-an itu menjadi matematis ( eka ) maka untuk apa, Sang Tuhan menurunkan agama - agama lain ( yang mengklaim berasal dari Tuhan langsung ), bilamana keberadaa-Nya menjadi sebuah polemik bagi saudara dan sebagian saudara lain diluar keyakinan anda, Akal dan sifat sang Tuhan yang tertanam dalam nafas hidup anda yang seharusnya mencermikan kebajikan, bela rasa ( compassion ), welas asih, menjadi tercoreng dengan menyerang keyakinan saudara anda yang lain ( Saudara berdasar keyakinan bahwa Adam adalah leluhur saudara dan mungkin saya ). Apakah ke-Esaan Tuhan dan alasannya menjadi alasan yang adekuat untuk memutuskan menyerang keyakinan yang lain, baik secara psikis ( dalam bentuk forum maupun diskussi panel lain bahkan hingga serangan fisik ).
Saya pikir itu bukanlah alasan Karena dari sifat yang ada di dalam diri manusia sendiripun, dalam naluriah alaminya akan selalu berusaha berbagi kasih terhadap manusia lain dan mendambakan kedamaian sejati.
Itulah menurut saya ke -esaan Tuhan tersebut walaupun dia satu tapi dalam setiap manusia yang dia tiupkan ruh kehidupan padanya maka mengalir sifat kebaikan Tuhan dalam diri manusia itu, walaupun Dia Hanya satu ada, akan ada , dan selalu ada di tempat yang belum terjangkau oleh manusia ( bukan karena jaraknya ). Karena manusia saya dan anda berasal darinya terlepas apapun keyakinannya apapun kebenaran yang di imaninya. Karena kebenaran mutlak adalah milik Tuhan semata milik dia sang penyebab semua ini ada dan bukanlah ranah manusia yang berbatas seperti saya dan mungkin anda.
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
Mohon Maaf apabila kalimat atau kata yang menyinggung saudara sekalian, bukan maksud saya untuk menyinggung saudara, adalah keterbatasan saya sebagai manusia ciptaan sang sempurna lah yang mungkin belum mampu menjawab dan bereaksi sesuai harapan saudara.
Salam Hormat dan semoga Cahaya, Berkat dan Rahmat sang Tuhan meresap menjangkau tiap sudut alam semesta.
Loka Samastah Sukhino Bhavanthu
Semoga Rahmat berkat dan cahaya dari meresap dalam kesejatian saudara dan saya.
Itulah maka saya berbagi filosofi ketuhanan yang saya pelajari dan menuliskannya disini sebagai sebuah referensi spiritualitas saya, yaitu pemikiran individu dalam memaknai Tuhan Yang Maha Esa yang di sembah dan dimuliakannya. Kitab Quran memang menuliskannya seperti itu dan saya menghormati sungguh kepercayaan saudara - saudara saya yang mengimaninya. Kitab Kristen juga menuliskannya dalam cara dan gaya serta penafsiran yang berbeda dan untuk itu pun saya sungguh menghormatinya. begitupun dengan saudara lain yang memiliki sudut keimanan berbeda.
pada prinsip awalnya memang "Dia" adalah satu dengan segala sifat dan kuasa-Nya yang tidak terbayangkan, Dia adalah utuh satu dan apapun yang di ambil,dibagikan dan diberikan dari yang utuh tetaplah Satu, Utuh Purna. Bentuk apapun yang diambil- Nya adalah Esa dalam kemajemukan persepsi manusia yang berbatas, Dia tetap "echad" satu dalam bahasa ibrani yang berarti juga Ahad dalam bahas Arabi dengan bentuk yang tidaklah terbayangkan dengan manusia dengan akal dan pikiran yang berbatas, Kitab dan Filosofi diseputarnya adalah sebuah cara dan gaya dalam memaknai-Nya.
Saya bukanlah Tuhan sehingga mampu mendeskripsikan-Nya dengan jelas dan definitif, Saya juga bukan lah bagian besar dari siklus alam ini ( siklus hidrologi adalah sebuah siklus yang mempertahankan keseimbangan air muka bumi ) yang dapat menentukan kelangsungan kehidupan muka bumi, Tuhanlah yang menetapkan dasar semua siklus dalam kehidupan ini sampai dengan siklus haid perempuan yang sampai sekarang belum dapat dimengerti secara utuh oleh para cendekia dibidangnya.
Satu yang saya mengerti bahwa pada manusia yang
" utuh " dengan segala kecakapannya tersimpan sifat ketuhanan itu, karena manusia berasal dari Dia, Tiupan ruh kehidupan yang ditiupkan-Nya pada awal penciptaan ( dari Kitab keyakinan turunan Ibrahim ), memiliki kecakapan pengetahuan akan kebaikan dan keburukan yang setara dengan-Nya ( setelah makan buah pohon terlarang buah kuldi dalam kitab keyakinan keturunan Ibrahim), Atau seperti kisah penciptan Manusia awal ( manu ) oleh Brahma dalam purana.
Pertanyaan yang saya ajukan berdasar pada begitu banyaknya keyakinan yang di anut oleh manusia, berikut konflik yang diciptakan manusia terkait dengan keyakinan itu, Bilamana Anggapan saudara Frontline Defender ke esa-an itu menjadi matematis ( eka ) maka untuk apa, Sang Tuhan menurunkan agama - agama lain ( yang mengklaim berasal dari Tuhan langsung ), bilamana keberadaa-Nya menjadi sebuah polemik bagi saudara dan sebagian saudara lain diluar keyakinan anda, Akal dan sifat sang Tuhan yang tertanam dalam nafas hidup anda yang seharusnya mencermikan kebajikan, bela rasa ( compassion ), welas asih, menjadi tercoreng dengan menyerang keyakinan saudara anda yang lain ( Saudara berdasar keyakinan bahwa Adam adalah leluhur saudara dan mungkin saya ). Apakah ke-Esaan Tuhan dan alasannya menjadi alasan yang adekuat untuk memutuskan menyerang keyakinan yang lain, baik secara psikis ( dalam bentuk forum maupun diskussi panel lain bahkan hingga serangan fisik ).
Saya pikir itu bukanlah alasan Karena dari sifat yang ada di dalam diri manusia sendiripun, dalam naluriah alaminya akan selalu berusaha berbagi kasih terhadap manusia lain dan mendambakan kedamaian sejati.
Itulah menurut saya ke -esaan Tuhan tersebut walaupun dia satu tapi dalam setiap manusia yang dia tiupkan ruh kehidupan padanya maka mengalir sifat kebaikan Tuhan dalam diri manusia itu, walaupun Dia Hanya satu ada, akan ada , dan selalu ada di tempat yang belum terjangkau oleh manusia ( bukan karena jaraknya ). Karena manusia saya dan anda berasal darinya terlepas apapun keyakinannya apapun kebenaran yang di imaninya. Karena kebenaran mutlak adalah milik Tuhan semata milik dia sang penyebab semua ini ada dan bukanlah ranah manusia yang berbatas seperti saya dan mungkin anda.
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
Mohon Maaf apabila kalimat atau kata yang menyinggung saudara sekalian, bukan maksud saya untuk menyinggung saudara, adalah keterbatasan saya sebagai manusia ciptaan sang sempurna lah yang mungkin belum mampu menjawab dan bereaksi sesuai harapan saudara.
Salam Hormat dan semoga Cahaya, Berkat dan Rahmat sang Tuhan meresap menjangkau tiap sudut alam semesta.
Loka Samastah Sukhino Bhavanthu
RudraShivPanchavaktra- RED MEMBERS
-
Number of posts : 22
Age : 1823
Location : Mount Kailash
Job/hobbies : Physician, Spiritualist.
Humor : There is no humor when your heart full with hatred and lust of truth
Reputation : 0
Points : 4109
Registration date : 2013-03-04
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Itu kan menurut kamu tidak matematis. Diatas sudah saya paparkan kalau echad itu satu atau tunggal (secara matematis), dengan dasar firman Tuhan : “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)RudraShivPanchavaktra wrote:
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Agapo wrote:Itu kan menurut kamu tidak matematis. Diatas sudah saya paparkan kalau echad itu satu atau tunggal (secara matematis), dengan dasar firman Tuhan : “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)RudraShivPanchavaktra wrote:
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
kitab keluaran kan perjanian lama bang.blm ada ajaran yesusnya
gak minum kencing unta- RED MEMBERS
-
Number of posts : 67
Age : 30
Location : Muspelheim
Humor : mereka dibawa ke hadapan Beliau, lalu kemudian Beliau memotong tangan dan kaki mereka serta mencongkel mata-mata mereka dengan besi panas lalu menjemur mereka dibawah panas dan ditindih dengan bebatuan(AUWW)
Reputation : 0
Points : 4189
Registration date : 2013-01-29
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Diatas kan sudah saya paparkan pernyataan Yesus, nih tak ulangi :gak minum kencing unta wrote:Agapo wrote:Itu kan menurut kamu tidak matematis. Diatas sudah saya paparkan kalau echad itu satu atau tunggal (secara matematis), dengan dasar firman Tuhan : “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)RudraShivPanchavaktra wrote:
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
kitab keluaran kan perjanian lama bang.blm ada ajaran yesusnya
Yesus menjawab, "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu echad (satu). Kasihilah Tuhan (beribadahlah kpdNya -pen-), Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” (Markus 12:29-30)
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Agapo wrote:Itu kan menurut kamu tidak matematis. Diatas sudah saya paparkan kalau echad itu satu atau tunggal (secara matematis), dengan dasar firman Tuhan : “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)RudraShivPanchavaktra wrote:
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
bagaimana kalau ada yang menyahadati selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang disahadati selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang menjunjung selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang dijunjung selain Tuhan?
tuhan/atau yang dituhankannya ada berapa?
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8985
Registration date : 2012-06-07
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
Kamu tau arti syahadat apa nggak ?jimatkalimasada wrote:Agapo wrote:Itu kan menurut kamu tidak matematis. Diatas sudah saya paparkan kalau echad itu satu atau tunggal (secara matematis), dengan dasar firman Tuhan : “Jangan ada padamu ilah lain dihadapan-Ku.” (Keluaran 20:3)RudraShivPanchavaktra wrote:
Khusus untuk saudara Agappo echad = ahad = Esa = Tunggal dalam bentuk yang tidak matematis 1 satu walaupun semuanya menunjuk pada angka matematis satu namun Tuhan bukan lah sebuah perumusan matematis dari yang sederhana penjumlahan sampai perhitungan kalkulus lipat 3 sekalipun, resapilah iman dan keyakinan anda kuasailah ilmu yang terkandung didalamnya, gunakanlah untuk kebaikan umat manusia pada umumnya dan umat keyakinan anda pada khususnya, carilah jalan yang terbaik dalam mengimaninya.
bagaimana kalau ada yang menyahadati selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang disahadati selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang menjunjung selain Tuhan?
bagaimana kalau ada yang dijunjung selain Tuhan?
tuhan/atau yang dituhankannya ada berapa?
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
apa pernah ada nabi yang disahadati?
apa pernah ada nabi yang dijunjung-junjung?
jimatkalimasada- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 4627
Reputation : 5
Points : 8985
Registration date : 2012-06-07
Re: Mari Menguji Ke esaan Tuhan !!!
ajimatkalimasada wrote:
apa pernah ada nabi yang disahadati?
apa pernah ada nabi yang dijunjung-junjung?
Ternyata memang kau gak ngerti arti syahadat. nabi dijunjung-junjung ? asal cuap nggak ada bukti !!
Agapo- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1355
Reputation : -8
Points : 5627
Registration date : 2012-10-16
Similar topics
» mari kita menguji Tuhan.
» sebelum tuhan yesus koit, mari foto bergembira
» APA MAKSUD DAN TUJUAN TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA MENURUT ALKITAB DAN AL-QURAN.....??? MARI KITA LIHAT....:
» sebelum tuhan yesus koit, mari foto bergembira
» APA MAKSUD DAN TUJUAN TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA MENURUT ALKITAB DAN AL-QURAN.....??? MARI KITA LIHAT....:
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN