ADA YANG BISA BANTAH RELATIVITAS WAKTU DI QUR'AN ?

Aku termasuk orang yang percaya bahwa teori relativitas waktu sudah ada
di Qur'an sebelum Einstein. Walaupun pada ayat tersebut tidak
terperinci, namun menunjukkan hubungan yang jelas. Aku ingin diskusi ini
seluas dan sebebas mungkin. Tidak perlu dibatas batasi oleh apapun.
Maksud aku, jika pembaca ingin menampilkan ayat yang bukan Qur'an untuk
menunjukkan adanya relativitas waktu, tunjukkan saja, tapi harus siap
dikritik.

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
[32:5]

Sebab jika tidak dibantah, berarti nabi Muhammad lebih hebat dari Einstein
Ada bantahan ?
Kami tunggu

cuman ngomong kok hebat..

mending direnungkan:
- kalau stiap muslim harus dicuci dosanya di neraka, maka kalau sehari saja dicucinya itu artinya selama 50.000 tahun, lha kalau dibakarnya seminggu, sebulan, setahun, sepuluh tahun, jadi apa kalian?
- kalau kalian diiing-imingi ngesex 100 kali sehari di sorga, berati cuman ngesex 100 kali/50.000 tahun waktu kita, berarti cuman ngesex sekali dalam 500 tahun, apa tidak pada ketipu tuh amrozy dkk?

suara hati wrote:Aku termasuk orang yang percaya bahwa teori relativitas waktu sudah ada
di Qur'an sebelum Einstein. Walaupun pada ayat tersebut tidak
terperinci, namun menunjukkan hubungan yang jelas. Aku ingin diskusi ini
seluas dan sebebas mungkin. Tidak perlu dibatas batasi oleh apapun.
Maksud aku, jika pembaca ingin menampilkan ayat yang bukan Qur'an untuk
menunjukkan adanya relativitas waktu, tunjukkan saja, tapi harus siap
dikritik.

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
[32:5]

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu

[70:4]
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun

1000 vs 50000 tahun...

maklum bro
tukang nyonthong bin tukang kibul
ya asal njeplak aja

kebiasaan seorang muslim ada lah menganggap bahwa yang ad di alquran merupakan ilmu pengetahuan sehingga terlihat memaksakan kehendak,, atas dasar apa "URUSAN" berarti cahaya, kecepatan cahaya, bulan?? dalam bahasa arabnya berarti AMR perintah, peruntukan, tujuan commandment, order, cause and affair

[32:5]

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu

trz gimana mungkin jibril mengantar muhammad ke surga naik kuda buraq pada isra miraj dalam satu malam??

hihihihi.. nabi muhammad jelas bukan seperti einstein donks... gak bisa disamakan...
masalah jibril kan di tulis "kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu" yaa gak bakalan nyampe lah ke otak kalian... trus di korelasikan ke masalah isra miraj, makinn kagak bakalan nyampee lagi dahh otakkk kalian... hihihihihihi
standar kalian itu cuma tuhan yang jadi manusia.. dan manusia yang kalian tuhankan..

isrok mirot..
padahal gara-gara ketahuan semalaman di rumah um hani


trus yang bener mana: 1000 or 50.000?
lha wong yang mbaggain lebih hebat dari eisnein seukuwahmu
padahal asal nyonthong..

Setau ku rumus Einstein soal relativitas waktu adalah :



Jadi berdasarkan rumus itu terlihat bahwa timbulnya relativitas waktu adalah karena adanya pergerakan atau kecepatan. Dan ajaibnya semua ayat Qur'an yang berhubungan dengan relativitas waktu, menunjukkan adanya gerakan atau kecepatan. Benda yang bergerak itu bisa saja berupa "urusan" ataupun "malaikat" dan adanya pergerakan itu tampak dari kata "disegerakan" atau "naik menghadap".
Bisa pembaca bandingkan dengan 2 Petrus 3:8 dimana tidak terdapat indikasi pergerakan atau kecepatan. Oleh sebab itu 2 Petrus 3:8, menurut aku bukan relativitas waktu sebagaimana yang ditunjuk Einstein.

Masalah 1000 tahun atau 50.000 tahun bukan menunjukkan kontradiksi Al Qur'an, tapi bila dilihat dari rumus Einstein, itu terjawab...bahwa perbedaan itu muncul dari perbedaan kecepatan. Bisa saja "urusan" atau "Jibril" berbeda kecepatan pada kondisi tertentu.

Coba perhatikan akan terlihat jelas bahwa ayat relativitas Qur'an benar benar tepat dengan apa yang dikatakan Einstein. Dan setau saya tidak ada ayat lain di kitab suci lain yang seperti Qur'an ini. Silakan aja tampilkan kalau ada...mungkin aku belum dengar.

Jadi Qur'an telah mendahului Einstein..itu pendapat ku

suara hati wrote:Aku termasuk orang yang percaya bahwa teori relativitas waktu sudah ada
di Qur'an sebelum Einstein. Walaupun pada ayat tersebut tidak
terperinci, namun menunjukkan hubungan yang jelas. Aku ingin diskusi ini
seluas dan sebebas mungkin. Tidak perlu dibatas batasi oleh apapun.
Maksud aku, jika pembaca ingin menampilkan ayat yang bukan Qur'an untuk
menunjukkan adanya relativitas waktu, tunjukkan saja, tapi harus siap
dikritik.

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
[32:5]

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu

[70:4]
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun

====================================





gampang banget bantahnya...saking gampangnya saya jadi males posting.


apa yg dimaksud satu hari?????

satu hari di bumi adalah waktu yg dibutuhkan bumi untuk berotasi secara penuh, butuh waktu 24 jam.

waktu rotasi ini secara relatif tentu saja berbeda untuk benda2 langit langit dan tak ada hubungannya dengan teori relativitas.


satu hari merkurius=59 hari

satu hari venus= 249 hari

Fahami dulu jawaban aku di atas :



Moga membantu

Aku kira pilihannya ada 2:
(1). Lakukan bantahan atau
(2). Akui bahwa Qur'an memang lebih dulu dari pada Einstein dan tentu saja punya konsekwensi. Bagaimana mungkin seorang nabi yang sering diejek sebagai dungu dan sebagainya bisa mendahului Einstein ?
Aku tunggu ya bro

untuk bisa disebut teori relativitas si bego mamat harus punya dua postulat yg mendasari teori relativitas eistein.adakah dua p[ostulat ini di bukunya mamad alias quran??


Dua postulat Einstein:
• Postulat relativitas: hukum-hukm fisika berlaku sama untuk
setiap pengamat di dalam kerangka acuan yang inersial. Galileo
mengasumsikan bahwa yang berlaku sama adalah hukum-hukum
mekanika. Postulat Einstein memperluas cakupan termasuk
hukum-hukum elektromagnetik dan optik. Yang sama bukan hasil pengukuran, melainkan hukum-hukum fisika-nya.
• Postulat kelajuan cahaya: laju cahaya dalam vakum adalah c
dalam segala arah dan dalam semua kerangka acuan yang
inersial. Ini berarti terdapat nilai batas alami laju benda.





hadehhh cape dehh ngomongin hoax alqoran



buang buang waktu aja

suara hati wrote:Fahami dulu jawaban aku di atas :



Moga membantu

Aku kira pilihannya ada 2:
(1). Lakukan bantahan atau
(2). Akui bahwa Qur'an memang lebih dulu dari pada Einstein dan tentu saja punya konsekwensi. Bagaimana mungkin seorang nabi yang sering diejek sebagai dungu dan sebagainya bisa mendahului Einstein ?
Aku tunggu ya bro

=========================


saya kan udah membantah di atas..anda saja yg gak paham apa maksud bantahan saya

Kayak nya belum terbantah itu bro,

Dimana bantahan nya ? Tunjukkan lebih detil bro

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
[32:5]

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu

[70:4]
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun

Di ayat ayat tersebut terlihat, setelah mengindikasikan kecepatan atau pergerakan, lalu disusul oleh dilatasi waktu
Mana bantahan nya bro......

membantah relativitas waktu berarti sekaligus membantah teori einstein?

Ternyata teori relativitasnya hanya terbatas buat Tuhan dan manusia saja menurut muhammad. Itu pun kalo belum dicurigai sebagai alasan dari muhammad sendiri atas ketidakberdayaan si allah swt raja dusta. Karena gak bisa nurunin azab.

Tapi coba kalo misalkan ditanya Tuhan mana yang paling berkuasa?? Kalo ada yang bilang "Tuhan Yesus", pasti si muhammad langsung naik darah trus mancungin kepala tuh orang yang nyebut nama Tuhan Yesus. Trus dimana letak teori relativitasnya coba?? Bukankah tiap kepercayaan seseorang itu sebenernya relatif juga ya kan apalagi kalo cuma menyangkut masalah nama doang. Dasar muhammad tukang ngibul, qurannya pun isinya ngibul semua. Katanya mengenal relativitas kok taunya gak kenal sama sekali dengan relativitas.

bisakah teori relativitas eistein dibangun tanpa dua postulat bikinan enstein yg mendasarinya??? tidak bisa.


bisakah teori relativitas enstein dibangun hanya dari bullshit qoran??? tidak bisa.

faktanya tak ada muslim yg mampu membuat teori relativitas berdasarkan qoran padahal punya waktu ribuan tahun sebelum enstein..


intinya adalah; woy muslim..simpanlah omongkosong qoran mu buat dirimu sendiri.

kafir gak butuh omong kosong qoran

Ilmuwan Muslim di abad ke-9 M telah meletakkan dasar-dasar teori
relativitas. Adalah saintis dan filosof legendaris bernama Al-Kindi yang
mencetuskan teori itu. Al-Kindi
telah mencetuskan teori itu pada abad ke-9 M. Apalagi, ilmuwan kelahiran
Kufah tahun 801 M.

ilmuwan bernama lengkap Yusuf Ibnu Ishaq Al-Kindi itu telah mengungkapkan dasar-dasar teori relativitas.
Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah
relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi.
“Waktu, ruang, gerakan, benda semuanya relatif dan tak absolut,” cetus
Al-Kindi. Namun, ilmuwan Barat seperti Galileo, Descartes dan Newton
menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut. Hanya
Einstein yang sepaham dengan Al-Kindi.

“Waktu hanya eksis dengan gerakan; benda, dengan gerakan; gerakan,
dengan benda,” papar Al-Kindi. Selanjutnya, Al-Kindi berkata,” … jika
ada gerakan, di sana perlu benda; jika ada sebuah benda, di sana perlu
gerakan.” Pernyataan Al-Kindi itu menegaskan bahwa seluruh fenomena
fisik adalah relatif satu sama lain. Mereka tak independen dan tak juga
absolut.

Gagasan yang dilontarkan Al-Kindi itu sangat sama dengan apa yang
diungkapkan Einstein dalam teori relativitas umum. “Sebelum teori
relativitas dicetuskan, fisika klasik selalu menganggap bahwa waktu
adalah absolute,” papar Einstein dalam La Relativite. Menurut Einstein,
kenyataannya pendapat yang dilontarkan oleh Galileo, Descartes dan
Newton itu tak sesuai dengan definisi waktu yang sebenarnya.

Menurut Al-Kindi, benda, waktu, gerakan dan ruang tak hanya relatif
terhadap satu sama lain, namun juga ke obyek lainnya dan pengamat yang
memantau mereka. Pendapat Al-Kindi itu sama dengan apa yang diungkapkan
Einstein.

Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat
sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut
pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas
langit , dia melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia bergerak ke bumi,
dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

“Kita tak dapat mengatakan bahwa sesuatu itu kecil atau besar secara
absolut. Tetapi kita dapat mengatakan itu lebih kecil atau lebih besar
dalam hubungan kepada obyek yang lain,” tutur Al-Kindi. Kesimpulan yang
sama diungkapkan Einsten sekitar 11 abad setelah Al-Kindi wafat.

***

Menurut Einstein, tak ada hukum yang absolut dalam pengertian hukum
tak terikat pada pengamat. Sebuah hukum, papar dia, harus dibuktikan
melalui pengukuran. Al-Kindi menyatakan, seluruh fenomena fisik, seperti
manusia menjadi dirinya adalah relatif dan terbatas.

Meski setiap individu manusia tak terbatas dalam jumlah dan
keberlangsungan, mereka terbatas; waktu, gerakan, benda, ruang juga
terbatas. Einstein lagi-lagi mengamini pernyataan Al-Kindi yang
dilontarkannya pada abad ke-11 M. “Eksistensi dunia ini terbatas,
meskipun eksistensi tak terbatas,” papar Einstein.

Dengan teori itu, Al-Kindi tak hanya mencoba menjelaskan seluruh
fenomena fisik. Namun, juga dia membuktikan eksistensi Tuhan, karena itu
adalah konsekuensi logis dari teorinya. Di akhir hayatnya, Einsten pun
mengakui eksistensi Tuhan. Teori relativitas yang diungkapkan kedua
ilmuwan berbeda zaman itu itu pada dasarnya sama. Hanya saja, penjelasan
Einstein telah dibuktikan dengan sangat teliti.

Bahkan, teori relativitasnya telah digunakan untuk pengembangan
energi, bom atom dan senjata nuklir pemusnah massal. Sedangkan, Al-Kindi
mengungkapkan teorinya itu untuk membuktikan eksistensi Tuhan dan
Keesaannya.

Relativitas dalam Al-Quran

Alam semesta raya ini selalu diselimuti misteri. Kitab suci Al-Quran
yang diturunkan kepada umat manusia merupakan kuncinya. Allah SWT telah
menjanjikan bahwa Alquran merupakan petunjuk hidup bagi orang-orang yang
bertakqwa. Untuk membuka selimut misteri alam semesta itu, Sang Khalik
memerintahkan agar manusia berpikir.
“Al-Quran bukanlah buku seperti aljabar atau geometri. Namun, Al-Quran
adalah kumpulan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar.
Jalan yang tak dapat ditolak para filosof besar,” ungkap Einstein.

Dan memenggal kepala orang2 yang menyebut nama lain selain allah swt termasuk pengenalan terhadap teori relativitas?? Pikir, dasar bego.

Teori Relativitas islam itu OMONG KOSONG. Mau bilang hukum fisika yang dikeluarkan oleh newton itu absolute pun, tetep saja, si bocah muslim yang kamu promosikan tsb tidak tau yang dimaksud dengan relativitas itu apaan. Bisa saja dia kayak si mamad yang sedang gak ngerti gimana terjadinya fenomena alam, karena pikirannya sedang tertelan oleh islam sesat. Tapi hukum fisika newton lah yang bisa menjelaskan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Misalkan gerakan yang menimbulkan gesekan dan gaya berlawanan, dll.

Jadi saya kira bukan karena newton yang belum menemukan teori relativitas tsb tapi karena belum menyadari tentang teori relativitas tsb tapi sudah menemukan penjelasan akan fenomena alam dengan hukum newton tsb (Gaya). Dan satu2nya yang sudah menyadari adanya relativitas tsb ialah einstein yang akhirnya menemukan rumus teori relativitas tsb. Jadi teori relativitas sebenernya sudah ditemukan bahkan sejak sebelum zaman islam masuk, hanya saja belum ada yang menyadari hal tsb. Dengan orang2 yang sering mengatakan bahwa tidak tau akan nasib yang akan terjadi, maka dari situlah sebenernya orang2 sudah menemukan teori relativitas. Bahkan mamad sendiri pun sudah menyadari bahwa ternyata ia tidak bisa asal2an minta azab sama allah swt. Apalagi allah swt hanyalah fiktif belaka.

Teori Relativitas Einstein ada dua macam yaitu teori relativitas khusus dan teori relativitas umum. dan contoh ayat diatas bagi orang yang ingin memperdebatkan ayat tersebut dan beranggapan atau
mengasumsikan bahwa waktu sama disemua tempat dan semua media yang dapat
kita bayangkan di alam semesta ini, maka hal itu akan jadi masalah dan
merupakan sesuatu yang tidak mungkin dan tidak masuk akal.

Reativitas waktu adalah manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa
terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama. Itu yang di ajarkan Al-Quran

Dan ingatlah pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka
merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (didunia) kecuali sesaat saja
pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan,sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka
tidak mendapat petunjuk.” (QS. Yunus 10:45)

itu juga hukum relativitas menurut Al-Quran juga

mantapppp (tapi kayaknya si ciss gak bkalan ngarti dahh )

@Elu ehad

Kalo memenggal kepala orang2 yang menyebut nama lain selain allah swt termasuk teori relativitas yang diajarkan quran??

Anda boleh deh membawa-bawa teori relativitas milik einstein. Karena teori tsb memang sudah mencangkup semua hal yang bersifat relatif. Lalu kemudian anda hubung2in dengan ajaran quran. Tapi apa quran juga mengajarkan bahwa kepercayaan orang pun apalagi menyangkut dengan nama yang dipercayai termasuk dalam teori relativitas??

Karena teori relativitas einstein sudah mencangkup hal tsb juga lohh. Tapi dengan ajaran quran yang sukanya memerangi dan memenggal kepala orang lain hanya gara orang lain menyebut nama lain selain allah swt, maka itu sama saja ajaran quran tidak sama dan selaras dengan teori relativitas yang dikemukakan oleh einstein lohhhhh...........

Jadi jangan beri saya bualan kosong mengenai teori di quran kalo ternyata ajaran quran pun pada akhirnya sama sekali tidak mengenal teori2 tsb. Jadi masih yakin bahwa ajaran quran mengenal dan menemukan teori relativitas, apalagi yang sama dengan yang ditemukan oleh einstein??

oh kirain memenggal kepala orang itu, Anda kira jihad. ternyata hukum relativitas ya?

@Atas

Saya aja mempertanyakan itu. Masa nanya saya lagi?? Dasar gila kamu.

tetep ane masih rajanya kan cisss???

saya cuma ngeyakinin aja kok. takut ujung-ujungnya nyerempet kesana
tapi kenapa Anda memfitnah saya gila ya?

sekarang gini aja deh Anda buktikan dari dalil itu dulu nanti saya jelasin semoga bukan Hadis palsu atau cara penerjemahan Al-Quran yang salah

maklumin bro.. dia itu orang bodoh..

buncis hitam wrote:@Atas

Saya aja mempertanyakan itu. Masa nanya saya lagi?? Dasar gila kamu.

CISSS,, JGN LUPA YA PERTANYAAAN GW DI JAAWAB!!!!
kenapa ya yesus gk pernah menunjukkan kekuasaannya di alam nyata,,, yg bisa di lihat manusia loooo,,, contohnya ni,,,awan yg bentuknya salib melayang-layang,, skalian gambar yeususnya,,,,
klo ALLAH SWT yang saya percaya sering menunjukkan kuasanya yg kalian caci lambang setan,,, tpi terbuktiii,, sering lohhhh Kalimah ALLAH di tunjukkan kepada manusia di alam kita,,, lu pernah liat juga kannnnn,,,


gw mau tidur ni,,, semoga mimpiin YESUS!!!!!!!

ane juga mau bobo cisss...
ente jawab juga ya cisss pertanyaan ane..
1 x 1 x1 =? trus 1 + 1+ 1= berapa? jawab ya cis.. ane coba terapi otak ente jarak jauh nehh, biar lepas dari kebodohan..

elu ehad wrote:saya cuma ngeyakinin aja kok. takut ujung-ujungnya nyerempet kesana
tapi kenapa Anda memfitnah saya gila ya?

sekarang gini aja deh Anda buktikan dari dalil itu dulu nanti saya jelasin semoga bukan Hadis palsu atau cara penerjemahan Al-Quran yang salah

Coba baca hadits paling shahih yaitu bukhari vol 1 yang bunyinya begini: Rasul allah mengatakan: "aku telah diperintahkan (oleh allah) untuk memerangi orang2 sampe mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain allah dan muhammad adalah rasul allah, bla3.............

Liat tuh menurut muslim hanya allah swt lah yang harus disembah dan harus allah swt-lah namanya bukan yang lain. Karena kalo bukan allah swt berarti bukan muhammad-lah rasulnya ya kan. Coba bayangkan kalo namanya Tuhan Yesus siapa nabinya dan rasulnya?? Pastinya bukan muhammad. Lalu nama Tuhan2 lain juga berbeda nabi2nya. Jadi menurut muslim yang gak pake nama allah swt harus dibunuh dan diperangi sampe mati. Itukah ajaran teori relativitas menurut islam?? Bukankah dengan teori relativitas nama Tuhan bisa siapa saja ya kan, sesuai dengan pemikiran manusia2 yang relatif tsb ya kan. Tapi kalo harus ngakuin muhammad rasulnya berarti ujung2nya mesti bernama allah swt dong bukan yang lain..........Karena kalo nama yang lain, muhammad kagak diakuin sebagai rasul dong.

Padahal yang terpenting kan siapa Tuhannya bukan rasulNya apalagi namaNya. Rasul dan nama Tuhan bisa saja berbeda-beda. Itulah yang menjadi relatif di antara manusia. Tapi Tuhan bisa saja satu ya kan. Dan rasul Tuhan pasti akan membawa nama Tuhannya sendiri dong. Makanya kalo nama Tuhannya gak diakui berarti rasulnya juga gak diakui. Karena siapa tau kalo saya sebut nama Tuhan adalah si A lalu si mamad sebut nama Tuhan adalah si B, bisa saja orang lain yang mendenger malah ikut dan mengakui saya bukan si mamad, atau malah orang lain bikin nama Tuhan sendiri yang beda, karena nama Tuhan saya sama si mamad berbeda. Tapi karena muhammad ingin diakui (sebagai rasul), jadi semua orang harus mengakui allah swt sebagai nama Tuhan yang bener. Berarti udah menentang teori relativitas yang diajarkan quran sendiri?? Atau emang ajaran quran tidak menemukan teori relativitas dan teori apapun sama sekali?? Ya gak?? Ayo saya tanya.

Dasar omong kosong teori relativitas islam.

Kalo quran mengajarkan teori relativitas, boleh gak muslim membelakangi ka'bah atau hajar aswad, saat sholat.......??

Kalo quran mengajarkan teori relativitas bisa gak muslim sholat dan doa gak pake bahasa arab sinting?? Kan menurut teori relativitas bisa saja Tuhan menggunakan bahasa yang yang mudah kita mengerti (Alias bahasa asli kita), jadi dengan teori tsb seharusnya sholat dan doa gak pernah perlu pake bahasa arab dong ya kan.

Jadi harusnya gak perlu kan pake bahasa arab (menurut teori relativitas)??

Alif laam miim.
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka
mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya
untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada
yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

(Q.S. ALI 'IMRAN 1 & 7)

suara hati wrote:

Masalah 1000 tahun atau 50.000 tahun bukan menunjukkan kontradiksi Al Qur'an, tapi bila dilihat dari rumus Einstein, itu terjawab...bahwa perbedaan itu muncul dari perbedaan kecepatan. Bisa saja "urusan" atau "Jibril" berbeda kecepatan pada kondisi tertentu.

dah lautin aja!

suara hati wrote:

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.
[32:5]

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu

[70:4]
Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun

si memek asal njeblak, si muslim main gotak-gathuk seenak wudhel ke teori relativitas

Persamaan dilatasi waktu :


Berikut penjelasan atau jawabab dari beberapa peserta tentang Qur'an dan relativitas :

buncis hitam wrote:
Dasar muhammad tukang ngibul, qurannya pun isinya ngibul semua. Katanya mengenal relativitas kok taunya gak kenal sama sekali dengan relativitas.

Hehehe bisa nya cuma caci maki

kermit katak lucu wrote:
bisakah teori relativitas eistein dibangun tanpa dua postulat bikinan enstein yg mendasarinya??? tidak bisa.

Plototin tuh persamaan diatas : dilatasi waktu dipengaruhi v dan c.Karena ada gerak (v) urusan atau gerak (v) malaikat.
C memang udah dari sononya memang udah ada. Justru yang revolusioner dalam mekanika itu adalah adanya pengaruh v terhadap c. Jadi intinya ada gerakan.

Bandingkan aja ama 2 Petrus 3: 8
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Tidak ada gerakan

Jadi Qur'an menyatakan bahwa dengan suatu gerakan akan mengakibatkan dilatasi waktu yang diilustrasikan dengan perbandingan waktu.

Kalau menurut 2 Petrus 3:8....tidak ada penyebab dilatasi waktu. Tiba tiba aja ada dilatasi waktu. Itupun terbalik balik (1000 jadi 1 atau 1 jadi 1000)

Menurut Einstein dilatasi waktu terjadi karena pengaruh kecepatan.

Memang ada dilatasi waktu Einstein yang disebabkan oleh gravitasi, tapi untuk kali ini kita bahas yang kecepatan aja dulu. Itupun udah membuat pembaca Kristen terkencing kencing sambil memaki maki tanda banci.
Kasihan sekali

Namun, ilmuwan Barat seperti Galileo, Descartes dan Newton
menganggap semua fenomena itu sebagai sesuatu yang absolut.

Itupun masih dihukum pancung sama roh kardus yang ngaku2 menganut ajaran kasih-an...

copas elu ahad

Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat
sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut
pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas
langit , dia melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia bergerak ke bumi,
dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

=============================================

ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

kayaknya orang paling tololpun juga tahu hal2 yg umum kayak gini,gak perlu alkindi.





teori relativitas made in islam sungguh kocak dan absurd

Kayaknya aku lebih menghargai orang yang terkencing di celana karena gak bisa bantah dari pada orang yang mencaci maki tapi gak bisa bantah alias pertanda banci

suara hati wrote:Kayaknya aku lebih menghargai orang yang terkencing di celana karena gak bisa bantah dari pada orang yang mencaci maki tapi gak bisa bantah alias pertanda banci

======================
copas elu ahad

Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat
sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut
pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas
langit , dia melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia bergerak ke bumi,
dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

=============================================

ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

kermit katak lucu wrote:
ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

Jadi quote yang diatas itu untuk membantah relativitas di Qur'an ???

buncis hitam wrote:
Padahal yang terpenting kan siapa Tuhannya bukan rasulNya apalagi namaNya. Rasul dan nama Tuhan bisa saja berbeda-beda. Itulah yang menjadi relatif di antara manusia. Tapi Tuhan bisa saja satu ya kan. Dan rasul Tuhan pasti akan membawa nama Tuhannya sendiri dong. Makanya kalo nama Tuhannya gak diakui berarti rasulnya juga gak diakui. Karena siapa tau kalo saya sebut nama Tuhan adalah si A lalu si mamad sebut nama Tuhan adalah si B, bisa saja orang lain yang mendenger malah ikut dan mengakui saya bukan si mamad, atau malah orang lain bikin nama Tuhan sendiri yang beda, karena nama Tuhan saya sama si mamad berbeda. Tapi karena muhammad ingin diakui (sebagai rasul), jadi semua orang harus mengakui allah swt sebagai nama Tuhan yang bener. Berarti udah menentang teori relativitas yang diajarkan quran sendiri?? Atau emang ajaran quran tidak menemukan teori relativitas dan teori apapun sama sekali?? Ya gak?? Ayo saya tanya.

Dasar omong kosong teori relativitas islam.

Aku faham maksudmu, tapi aku juga jadi faham bahwa kamu itu dulu SMA jurusan IPS atau kalau pun jurusan IPA, pasti kamu sering ngorok ketika guru ngajar tentang relativitas Einstein

suara hati wrote:

kermit katak lucu wrote:
ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

Jadi quote yang diatas itu untuk membantah relativitas di Qur'an ???

==========================================================


woy bantahan saya tentang relativitas qoranic bukan yg ini............loe bisa baca ga???

kermit katak lucu wrote:

suara hati wrote:

kermit katak lucu wrote:
ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

Jadi quote yang diatas itu untuk membantah relativitas di Qur'an ???

==========================================================


woy bantahan saya tentang relativitas qoranic bukan yg ini............loe bisa baca ga???

==========================================


======================
copas elu ahad

Dalam Al-Falsafa al-Ula, Al-Kindi mencontohkan seseorang yang melihat
sebuah obyek yang ukurannya lebih kecil atau lebih besar menurut
pergerakan vertikal antara bumi dan langit. Jika orang itu naik ke atas
langit , dia melihat pohon-pohon lebih kecil, jika dia bergerak ke bumi,
dia melihat pohon-pohon itu jadi lebih besar.

=============================================

ya iyalah.......kalo kita naik ke gedung tinggi,pohon2 tampak kelihatan kecil......kalo kita turun dr gedung tinggi maka pohon2 akan tampak jadi lebih besar

@kermit katak lucu,
Aku rasa bantahan nya tidak kena, udah aku beri penjelas soal itu...tapi terima kasih sudah menanggapi

Aku menunggu respon pembaca lain,aku tunggu bantahan berikutnya

suara hati wrote:Setau ku rumus Einstein soal relativitas waktu adalah :



Jadi berdasarkan rumus itu terlihat bahwa timbulnya relativitas waktu adalah karena adanya pergerakan atau kecepatan. Dan ajaibnya semua ayat Qur'an yang berhubungan dengan relativitas waktu, menunjukkan adanya gerakan atau kecepatan. Benda yang bergerak itu bisa saja berupa "urusan" ataupun "malaikat" dan adanya pergerakan itu tampak dari kata "disegerakan" atau "naik menghadap".
Bisa pembaca bandingkan dengan 2 Petrus 3:8 dimana tidak terdapat indikasi pergerakan atau kecepatan. Oleh sebab itu 2 Petrus 3:8, menurut aku bukan relativitas waktu sebagaimana yang ditunjuk Einstein.

Masalah 1000 tahun atau 50.000 tahun bukan menunjukkan kontradiksi Al Qur'an, tapi bila dilihat dari rumus Einstein, itu terjawab...bahwa perbedaan itu muncul dari perbedaan kecepatan. Bisa saja "urusan" atau "Jibril" berbeda kecepatan pada kondisi tertentu.

Coba perhatikan akan terlihat jelas bahwa ayat relativitas Qur'an benar benar tepat dengan apa yang dikatakan Einstein. Dan setau saya tidak ada ayat lain di kitab suci lain yang seperti Qur'an ini. Silakan aja tampilkan kalau ada...mungkin aku belum dengar.

Jadi Qur'an telah mendahului Einstein..itu pendapat ku

soryy ya mungkin yg 2 petrus 3:8 tidak membicakan relativitas tapi TUHAN tidak lekang oleh waktu,, mengenai arti dari firman TUHAN sajah salah,,mungkin itu adalah hasil contekan mahmad terhadap alkitab,, karena memang dsana menggunakan perumpamaan..

Mazmur 90:4, kita membaca sebuah ayat yang sangat jelas, "Sebab dimataMu
seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti
suatu giliran jaga di waktu malam." Pada kedua ayat tersebut seluruh konteknya mempunyai maksud bahwa Tuhan
tidak dibatasi oleh waktu maupun proses-proses alamiah. Tuhan itu
melampaui waktu karena Dialah yang menciptakan waktu.

gimana mau di lanjut jika konteksny salah??? yang u gunain ayat pengacu pad alquranpun salah jika sudah salah maka ya bakal salah selanjutnya..

ya u mau gunain rumus apapun tetap saja 1000 tahun dan 50000 tahun berbeda kecepatannya pun berbeda benar?? itulah kontradiksinya sadar?? kenapa masing2 berbeda?? tapi konteksnya sama NAIK.. yg isra miraj muhammad bersama jibril butuh semalam saja, sedangkan "URUSAN NAIK" butuh satu hari saja << gimana neh urusan si mehmed???,, konteks ayatnya bukan bgitu?? g setuju sama si katak satu hari itu butuh rotasi bumi ck ck ck

[22:47]
Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah
sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi
Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.

kata di segerakan bukan berarti pergerakan tapi akan terjadi gimana bisa u melihat itu pergerakan?? mengada2 u gak lihat kata hari 1 hari = 24 jam,,
jika in saja pemahaman u sudah salah gimana bisa lanjut??

tiap tahun doktor2 muslim( doktor abal2) berkumpul bikin acara yg namanya mencari mukjizat qoran dan hadist...dan tiap tahun mereka selalu menemukan hal2 yg mereka kira hebat dan sainstifik dari qoran....

itu hanyalah masturbasi pikiran yg menyedihkan...


jika memang sains qoran seperti teori relativitas ini benar2 hebat;mengapa tak pernah ada jurnal ilmiah bergengsi yg memuatnya????

mengapa jurnal2 ilmiah kafir yg begitu banyak tidak memuat artikel relatifitas made in qoran??????

mengapa qoran tidak pernah diakui sebagai penemu teori relativitas ?????

mengapa tak ada orang yg berkompeten mengakui relativitas made in qoran?????


relativitas made in qoran hanyalah masturbasi pikiran muslim....sangat menyedihkan sebagai bentuk dari rasa rendah diri muslim .....moeslem is loser .....pathetic loser

@all muslim

Hahh saya orang IPS?? Maaf, saya gak suka dengan yang namanya hafal2an yang sering dikeluarkan oleh guru2 IPS, tapi LOGIKA yang paling saya suka.

Inilah teori relativitas einstein tsb:
1. Apabila saya mendorong sebuah batu di atas tanah sehingga bergerak, maka secara teori relativitas kita bisa menganggap bahwa batu tsb-lah yang bergerak. Tapi kita juga bisa mengatakan bahwa hanya tanah atau bumi-lah yang bergerak bukan batunya yang bergerak.
2. Apabila kita sedang menaiki kereta yang sedang berjalan 60 km/jam, sedangkan kita juga sedang berjalan dengan kecepatan 5 km/jam di atas kereta yang sedang berjalan tsb, maka secara teori relativitas kita bisa katakan bahwa kita memang sedang bergerak dengan kecepatan 5 km/jam, dan kereta tidak sedang bergerak. Tapi juga bisa dianggap bahwa kita bergerak dengan kecepatan 65 km/jam. Itulah teori relativitas tergantung siapa yang menilai.

Jadi jelas di sini seperti postulat yang diberikan oleh si kermit soal teori relativitas einstein bahwa hukum fisika itu tetap tetapi hasil perhitungan bisa berbeda.

Jadi siapa di sini yang masih berani mengatakan bahwa saya tidak mengenal dengan yang namanya teori relativitas tsb?? Siapa di sini yang masih tidak tau soal teori relativitas sampe2 mengatakan saya tidak tau soal teori relativitas tsb?? Katakan. Adakah yang berani??