Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 28 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 28 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 421 on Fri 29 Nov 2024, 9:09 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Muhammad mengajarkan pedofil
3 posters
Page 1 of 1
Muhammad mengajarkan pedofil
Muhammad mengajarkan pedofil
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Dinarasikan oleh Jabir bin 'Abdullah :
Ketika aku menikah, Rasulullah berkata kepadaku: "Anak perempuan yang bagaimanakah yang telah kau nikahi?" Aku menjawab, "Aku telah menikahi wanita tua." Rasulullah berkata, "Kenapa kamu tidak mencari gadis-gadis perawan agar kamu bisa menimang-nimang mereka?" Jabir juga berkata: Rasulullah berkata, "Kenapa kamu tidak mengawini anak-anak supaya kamu bisa bermain dengannya dan dia bermain denganmu?"
Sunnah Rasul:
Ada sebuah Hadits yg mengatakan ketika Muhammad merampok kota Bani Jaun, dia masuk ke sebuah rumah dan Jauniyya, seorang anak kecil perempuan, ditemani oleh pengasuhnya dibawa menghadapnya. Nabi berkata pada anak perempuan itu “Berikan dirimu sebagai hadiah.” Sang anak menjawab “Dapatkah seorang putri memberikan dirinya sendiri kepada orang biasa?” Muhammad mengangkat tangan utk memukulnya, ketika itu anak itu berkata, “Aku mencari perlindungan Allah dari kamu,” dan dia langsung berhenti. (Bukhari Vol.7, Buku 63, No.182)
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Diceritakan oleh Aisha
Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian nya (Nabi)
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya:
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr:Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun. Ia (Umm Ruman) menghentikanku di pintu, dan aku meledak tertawa.
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Muhammad terangsang pada anak balita
Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq dilaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’l-Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat didepannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, p. 311)
Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya. " (Musnad Ahmad, Number 25636)
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 017.
Dinarasikan oleh Jabir bin 'Abdullah :
Ketika aku menikah, Rasulullah berkata kepadaku: "Anak perempuan yang bagaimanakah yang telah kau nikahi?" Aku menjawab, "Aku telah menikahi wanita tua." Rasulullah berkata, "Kenapa kamu tidak mencari gadis-gadis perawan agar kamu bisa menimang-nimang mereka?" Jabir juga berkata: Rasulullah berkata, "Kenapa kamu tidak mengawini anak-anak supaya kamu bisa bermain dengannya dan dia bermain denganmu?"
Sunnah Rasul:
Ada sebuah Hadits yg mengatakan ketika Muhammad merampok kota Bani Jaun, dia masuk ke sebuah rumah dan Jauniyya, seorang anak kecil perempuan, ditemani oleh pengasuhnya dibawa menghadapnya. Nabi berkata pada anak perempuan itu “Berikan dirimu sebagai hadiah.” Sang anak menjawab “Dapatkah seorang putri memberikan dirinya sendiri kepada orang biasa?” Muhammad mengangkat tangan utk memukulnya, ketika itu anak itu berkata, “Aku mencari perlindungan Allah dari kamu,” dan dia langsung berhenti. (Bukhari Vol.7, Buku 63, No.182)
Sahih Bukhari. Vol 7, Book 62. Wedlock, Marriage (Nikaah). Hadith 065.
Diceritakan oleh Aisha
Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian nya (Nabi)
Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.
'Aisha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old.
Menyatakan bahwa "legitnya" Aisha yang berumur 9 th secara fisik, seperti tharid (hidangan roti dan daging), tidak ada bandingannya:
Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915, juga Nomer 4915 and Nomer 4915
Dinyatakan Aisha, Ummul Mu'minin:
Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang, menurut versi Bishr:Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun. Ia (Umm Ruman) menghentikanku di pintu, dan aku meledak tertawa.
Sahih Bukhari Volume 8, Buku 73, Nomer 151
Dinyatakan 'Aisha:
Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)
Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:
'A'isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) mati, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.
Muhammad terangsang pada anak balita
Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq dilaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’l-Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat didepannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, p. 311)
Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya. " (Musnad Ahmad, Number 25636)
Re: Muhammad mengajarkan pedofil
"Tharid" ---> keimanan!Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
(kecuali kalau Asia & Mary terkenal karena "legitnya")
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5681
Registration date : 2011-09-05
Re: Muhammad mengajarkan pedofil
anak belum puber udah mudeng/bisa ngasih persetujuan dinikahi, belum?Dari Abu Hurairah r.a., Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : “Seorang wanita janda, tidak boleh dikawinkan tanpa bermusyawarat terlebih dahulu dengannya. Seorang gadis perawan, tidak boleh dikawinkan sebelum minta izin kepadanya”
Frontline Defender- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 739
Reputation : 4
Points : 5681
Registration date : 2011-09-05
Re: Muhammad mengajarkan pedofil
pale lu bau menyan..di kabah itu dulunya ada 360 sekutu hajar aswad.....nga ada hubungannya denga roh kudus/yesus/....hajar aswad adalah tuhannya suku quraise dan pada saat mamad menyebar islam...sekutu yang mendiami kabah...di musnahkan mamad....tinggallah sampai detik ini hajar aswad sorangan wae di kabah jadilah hajar aswad tunggal maha esa di dalam kabah...dan di resmikan menjadi tuhan negeri mekah....sebagaimana adalah dalam quran...akuFrontline Defender wrote:"Tharid" ---> keimanan!Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623:
Narrated Abu Musa:
Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt, the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
(kecuali kalau Asia & Mary terkenal karena "legitnya")
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Wed 20 Nov 2024, 6:07 am by heryviper
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin