Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 55 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 55 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Misi "agama" Islam = Misi Geng Rampok & Penjajah
Page 1 of 1
Misi "agama" Islam = Misi Geng Rampok & Penjajah
Misi "agama" Islam = Misi Geng Rampok & Penjajah
Apa misi "agama" Islam sebenarnya?
Kalau saya tanyakan itu pada seorang teman yang masih muslim, biasanya dia akan menjawab: "Membawa umat manusia kepada jalan yang lurus."
Apakah jalan yang lurus itu? Masuk Islam.
Apa tanda seseorang sudah masuk Islam ("masuk ke jalan yg lurus")? Mengucapkan kalimat pengakuan (syahadat): "Awloh itu satu-satunya Tuhan dan Muhammad adalah Rasulnya Awloh."
Jadi di sini seorang muslim tidak bisa mengutarakan secara AKAL SEHAT tentang bagaimana seharusnya JALAN LURUS itu, yang mereka tahu cuma MASUK ISLAM = JALAN LURUS.
Meskipun Islam mengajarkan POLIGAMI, ZINAH dengan Budak, Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kebencian terhadap umat lain, Pembunuhan dan Perampasan harta benda, tetap saja ISLAM dianggap sebagai JALAN yang LURUS.
Walaupun Syekh Puji itu bejat karena menyukai persetubuhan dengan anak di bawah umur, masyarakat muslim tetap menganggapnya orang yang saleh, bahkan ulama yang sangat dihormati sehingga dia mendapat gelar "SYEKH".
Walaupun Amrozi sudah melakukan perbuatan biadab di Bali sehingga mengakibatkan ratusan nyawa melayang, masyarakat muslim tetap menganggapnya sebagai orang yang saleh, bahkan seorang pahlawan.
Kalau kita tengok ke belakang, melihat sejarah sang junjungan tercinta, "nabi" Muhammad SAW, kita akan mengerti bahwa apa yang dilakukan oleh "ORANG-ORANG TAK BERMORAL" seperti Syekh Puji dan Amrozi sudah meneladani ajaran sang nabi. Jadi menurut "agama" Islam, mereka tidak bersalah walaupun menurut pandangan dunia beradab mereka bersalah. Jadi kita jangan heran kalau sewaktu Amrozi cs tertangkap dan diajukan ke pengadilan, dibentuk Tim Pembela Islam untuk membela perbuatan para teroris biadab tersebut.
Beriman kepada awloh dan rasulnya menjadi semacam doktrin yang diciptakan guna mengaburkan kebejatan Islam. Dan pola berpikir seperti itulah yang coba ditanamkan oleh Muhammad kepada para pengikutnya dahulu. Kepada orang-orang Arab, Muhammad tidak mempertanyakan "kenapa kamu memperkosa para tawanan" atau "kenapa kamu merampok harta orang-orang Yahudi." Yang selalu dia tanyakan adalah "apakah kamu sudah beriman kepadaku sebagai rasul awloh" "apakah kamu sudah masuk Islam", dst dst dan Muhammad tidak pernah pusing dengan segala kebejatan baik yang dilakukannya sendiri maupun yang dilakukan oleh para pendukungnya.
Sebenarnya apa sih MISI UTAMA sebuah agama yang datang dari Tuhan? Agama yang dari Tuhan akan menjalankan misi penyelamatan (salvation). Dalam pandangan agama Samawi, manusia yang belum bertobat kelak pada hari kiamat akan masuk neraka. Maka dari itu, misi utama agama Samawi seharusnya adalah MENTAUBATKAN orang sebanyak mungkin lewat cara-cara yang mulia, bukan dengan pemaksaan ataupun dengan cara mengancam pembunuhan. Islam mengklaim dirinya bagian dari agama Samawi, tapi herannya, Islam tidak memiliki misi ini. Yang menjadi tujuan utama Islam adalah HARTA & KEKUASAAN. Dahulu Muhammad memerangi suku-suku Arab adalah demi tujuan tersebut, dan sama sekali tidak kita temukan adanya MISI MENTAUBATKAN MANUSIA dalam arti yang sebenarnya.
Bertobat berarti berubah menjadi baik. Tetapi apa makna "BERTOBAT" menurut Muhammad? Orang yang mau bergabung dalam gerombolan rampoknya, itulah bertobat. Sedangkan orang yang menolak disebutnya kafir. Dan kepada orang-orang tidak mau "bertobat", Muhammad memberi pilihan: "Bayar Upeti atau Mati!"
Jelas sekali, bukan? Muhammad memang tidak menciptakan Islam guna mentobatkan manusia agar selamat dari neraka, melainkan sekedar untuk MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. "Diri sendiri" di sini mencakup Muhammad (sang kalifah) dan anak buahnya (=muslim).
Islam diciptakan guna meraih HARTA & KEKUASAAN. Tidak ada misi ketuhanan di dalamnya, semuanya murni misi seorang manusia jahat yang berprofesi sebagai PERAMPOK. Doktrin-doktrin yang Muhammad ciptakan seperti tauhid, sholat menghadap Kabah, Islam jalan yang lurus, hanyalah sebagai topeng untuk menutupi KEBEJATAN ISLAM. Semakin banyak orang yang bersedia "bertobat", yaitu bersedia masuk Islam, berarti semakin menambah jumlah kekuatan gerombolan Muhammad. Dan dengan kekuatan gerombolannya itulah Muhammad menggarong kota-kota Arab. Tanpa bantuan dari gerombolannya, dari mana Muhammad memperoleh nafkah hidupnya?
Dalam setiap operasinya (dalam Islam dimanipulasi sebagai "dakwah"), Muhammad mempunyai 3 tujuan:
1) Merekrut pengikut, agar kekuatan gerombolannya makin bertambah
2) Mencari nafkah (baik nafkah lahir maupun nafkah batin/seks)
3) Meluaskan daerah kekuasaan
Nafkah dapat diperoleh lewat 2 cara:
1) Melalui zakat yang diminta dari para mualaf (para pengikut baru)
2) Melalui jizyah yang Muhammad paksakan kepada para kafir yang menolak "bertobat"
3) Melalui perampasan & pembantaian bila kafir tetap menolak bayar jizyah
Jadi setelah kita telaah sepak terjang Muhammad berdasarkan SEJARAHNYA itu, kita berhak mempertanyakan: Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN?
Mentobatkan = Merekrut Anak Buah = Menambah Jumlah Pengikut
Tujuan Muhammad "mentaubatkan" manusia adalah agar manusia bergabung dalam gerombolan rampoknya. Jadi bagaimana ini bisa dianggap sebagai "bertobat" dalam arti yang benar, kalau manusia bukannya diubah menjadi baik malah diubah menjadi buruk?
Gagal Mendapatkan Pengikut, Sukses Mendapatkan Hartanya
Muhammad membolehkan manusia tidak bertobat, asalkan bayar. Coba, Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kalau misi yang diembannya adalah misi MENCARI HARTA dan bukannya misi MENYELAMATKAN MANUSIA?
Jadi, untuk kepentingan siapakah Islam diciptakan? Untuk kepentingan umatnya sendiri, atau untuk kepentingan Tuhan yang dalam hal ini mewakili nasib seluruh umat manusia?
Islam diciptakan Muhammad untuk membuat nyaman umatnya sendiri, dan bukan untuk seluruh umat manusia sebagaimana yang menjadi tujuan agama-agama Samawi. Sementara para misionaris sibuk mendirikan sekolah-sekolah dan rumah sakit untuk mengambil simpati masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya agar mereka mau bertobat, Muhammad dan gengnya sibuk merampoki harta orang-orang yang tidak mau "bertobat" (=tidak mau bergabung dalam gengnya).
Jadi mana MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kita yang masih muslim telah dibodohi teramat sangat. Siapa yang mau sadar dan bergabung bersama saya di sini untuk menyadarkan kawan-kawan lain yg masih terjerat dusta Islam?
Apa misi "agama" Islam sebenarnya?
Kalau saya tanyakan itu pada seorang teman yang masih muslim, biasanya dia akan menjawab: "Membawa umat manusia kepada jalan yang lurus."
Apakah jalan yang lurus itu? Masuk Islam.
Apa tanda seseorang sudah masuk Islam ("masuk ke jalan yg lurus")? Mengucapkan kalimat pengakuan (syahadat): "Awloh itu satu-satunya Tuhan dan Muhammad adalah Rasulnya Awloh."
Jadi di sini seorang muslim tidak bisa mengutarakan secara AKAL SEHAT tentang bagaimana seharusnya JALAN LURUS itu, yang mereka tahu cuma MASUK ISLAM = JALAN LURUS.
Meskipun Islam mengajarkan POLIGAMI, ZINAH dengan Budak, Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kebencian terhadap umat lain, Pembunuhan dan Perampasan harta benda, tetap saja ISLAM dianggap sebagai JALAN yang LURUS.
Walaupun Syekh Puji itu bejat karena menyukai persetubuhan dengan anak di bawah umur, masyarakat muslim tetap menganggapnya orang yang saleh, bahkan ulama yang sangat dihormati sehingga dia mendapat gelar "SYEKH".
Walaupun Amrozi sudah melakukan perbuatan biadab di Bali sehingga mengakibatkan ratusan nyawa melayang, masyarakat muslim tetap menganggapnya sebagai orang yang saleh, bahkan seorang pahlawan.
Kalau kita tengok ke belakang, melihat sejarah sang junjungan tercinta, "nabi" Muhammad SAW, kita akan mengerti bahwa apa yang dilakukan oleh "ORANG-ORANG TAK BERMORAL" seperti Syekh Puji dan Amrozi sudah meneladani ajaran sang nabi. Jadi menurut "agama" Islam, mereka tidak bersalah walaupun menurut pandangan dunia beradab mereka bersalah. Jadi kita jangan heran kalau sewaktu Amrozi cs tertangkap dan diajukan ke pengadilan, dibentuk Tim Pembela Islam untuk membela perbuatan para teroris biadab tersebut.
Beriman kepada awloh dan rasulnya menjadi semacam doktrin yang diciptakan guna mengaburkan kebejatan Islam. Dan pola berpikir seperti itulah yang coba ditanamkan oleh Muhammad kepada para pengikutnya dahulu. Kepada orang-orang Arab, Muhammad tidak mempertanyakan "kenapa kamu memperkosa para tawanan" atau "kenapa kamu merampok harta orang-orang Yahudi." Yang selalu dia tanyakan adalah "apakah kamu sudah beriman kepadaku sebagai rasul awloh" "apakah kamu sudah masuk Islam", dst dst dan Muhammad tidak pernah pusing dengan segala kebejatan baik yang dilakukannya sendiri maupun yang dilakukan oleh para pendukungnya.
Sebenarnya apa sih MISI UTAMA sebuah agama yang datang dari Tuhan? Agama yang dari Tuhan akan menjalankan misi penyelamatan (salvation). Dalam pandangan agama Samawi, manusia yang belum bertobat kelak pada hari kiamat akan masuk neraka. Maka dari itu, misi utama agama Samawi seharusnya adalah MENTAUBATKAN orang sebanyak mungkin lewat cara-cara yang mulia, bukan dengan pemaksaan ataupun dengan cara mengancam pembunuhan. Islam mengklaim dirinya bagian dari agama Samawi, tapi herannya, Islam tidak memiliki misi ini. Yang menjadi tujuan utama Islam adalah HARTA & KEKUASAAN. Dahulu Muhammad memerangi suku-suku Arab adalah demi tujuan tersebut, dan sama sekali tidak kita temukan adanya MISI MENTAUBATKAN MANUSIA dalam arti yang sebenarnya.
Bertobat berarti berubah menjadi baik. Tetapi apa makna "BERTOBAT" menurut Muhammad? Orang yang mau bergabung dalam gerombolan rampoknya, itulah bertobat. Sedangkan orang yang menolak disebutnya kafir. Dan kepada orang-orang tidak mau "bertobat", Muhammad memberi pilihan: "Bayar Upeti atau Mati!"
Jelas sekali, bukan? Muhammad memang tidak menciptakan Islam guna mentobatkan manusia agar selamat dari neraka, melainkan sekedar untuk MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. "Diri sendiri" di sini mencakup Muhammad (sang kalifah) dan anak buahnya (=muslim).
Islam diciptakan guna meraih HARTA & KEKUASAAN. Tidak ada misi ketuhanan di dalamnya, semuanya murni misi seorang manusia jahat yang berprofesi sebagai PERAMPOK. Doktrin-doktrin yang Muhammad ciptakan seperti tauhid, sholat menghadap Kabah, Islam jalan yang lurus, hanyalah sebagai topeng untuk menutupi KEBEJATAN ISLAM. Semakin banyak orang yang bersedia "bertobat", yaitu bersedia masuk Islam, berarti semakin menambah jumlah kekuatan gerombolan Muhammad. Dan dengan kekuatan gerombolannya itulah Muhammad menggarong kota-kota Arab. Tanpa bantuan dari gerombolannya, dari mana Muhammad memperoleh nafkah hidupnya?
Dalam setiap operasinya (dalam Islam dimanipulasi sebagai "dakwah"), Muhammad mempunyai 3 tujuan:
1) Merekrut pengikut, agar kekuatan gerombolannya makin bertambah
2) Mencari nafkah (baik nafkah lahir maupun nafkah batin/seks)
3) Meluaskan daerah kekuasaan
Nafkah dapat diperoleh lewat 2 cara:
1) Melalui zakat yang diminta dari para mualaf (para pengikut baru)
2) Melalui jizyah yang Muhammad paksakan kepada para kafir yang menolak "bertobat"
3) Melalui perampasan & pembantaian bila kafir tetap menolak bayar jizyah
Jadi setelah kita telaah sepak terjang Muhammad berdasarkan SEJARAHNYA itu, kita berhak mempertanyakan: Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN?
Mentobatkan = Merekrut Anak Buah = Menambah Jumlah Pengikut
Tujuan Muhammad "mentaubatkan" manusia adalah agar manusia bergabung dalam gerombolan rampoknya. Jadi bagaimana ini bisa dianggap sebagai "bertobat" dalam arti yang benar, kalau manusia bukannya diubah menjadi baik malah diubah menjadi buruk?
Gagal Mendapatkan Pengikut, Sukses Mendapatkan Hartanya
Muhammad membolehkan manusia tidak bertobat, asalkan bayar. Coba, Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kalau misi yang diembannya adalah misi MENCARI HARTA dan bukannya misi MENYELAMATKAN MANUSIA?
- "Nggak apa-apa mereka tidak bertobat, nggak apa-apa mereka kelak pada hari kiamat masuk neraka, asalkan mereka bayar jizyah pada kita (=Muhammad dan gengnya)."
Jadi, untuk kepentingan siapakah Islam diciptakan? Untuk kepentingan umatnya sendiri, atau untuk kepentingan Tuhan yang dalam hal ini mewakili nasib seluruh umat manusia?
Islam diciptakan Muhammad untuk membuat nyaman umatnya sendiri, dan bukan untuk seluruh umat manusia sebagaimana yang menjadi tujuan agama-agama Samawi. Sementara para misionaris sibuk mendirikan sekolah-sekolah dan rumah sakit untuk mengambil simpati masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya agar mereka mau bertobat, Muhammad dan gengnya sibuk merampoki harta orang-orang yang tidak mau "bertobat" (=tidak mau bergabung dalam gengnya).
Jadi mana MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kita yang masih muslim telah dibodohi teramat sangat. Siapa yang mau sadar dan bergabung bersama saya di sini untuk menyadarkan kawan-kawan lain yg masih terjerat dusta Islam?
Re: Misi "agama" Islam = Misi Geng Rampok & Penjajah
Islam diciptakan untuk HARTA & KEKUASAAN umatnya, dan bukan untuk keselamatan seluruh umat manusia di akherat.
Misi Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah
Islam berlindung di balik dogma-dogma teologis untuk menutupi kebejatannya. "Beriman kepada awloh dan rasulnya" adalah inti seruan Muhammad yang dipakainya untuk menutupi tujuan sesungguhnya, yaitu MENCARI NAFKAH & KEKUASAAN. Saya sama sekali tidak temukan MISI TUHAN di dalam agama ini, selain misi seorang PERAMPOK.
Misi Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah
Islam berlindung di balik dogma-dogma teologis untuk menutupi kebejatannya. "Beriman kepada awloh dan rasulnya" adalah inti seruan Muhammad yang dipakainya untuk menutupi tujuan sesungguhnya, yaitu MENCARI NAFKAH & KEKUASAAN. Saya sama sekali tidak temukan MISI TUHAN di dalam agama ini, selain misi seorang PERAMPOK.
Re: Misi "agama" Islam = Misi Geng Rampok & Penjajah
Kalau benar Islam itu agama dari Tuhan (bukan agama bikinan manusia), kenapa misinya bukan mentobatkan manusia agar manusia selamat di akherat, tapi misinya adalah MENJAJAH?
Islam tidak peduli pada pertobatan manusia, entah manusia yang didakwahinya mau tobat atau tidak, asalkan bersedia bayar UPETI pada Muhammad dan gerombolannya, Muhammmad senang.
Harta, harta dan harta... memang itulah yang Muhammad cari (di samping kekuasaan dan wanita). Islam itu hanyalah sebagai sarana Muhammad dan gerombolannya untuk MENCARI NAFKAH. Islam tidak membawa misi suci apapun sehingga kita bisa meyakini agama ini datang dari Tuhan. Islam itu sebuah GENG yang menyamar sebagai agama.
Coba dinalar:
1) Orang miskin badui diajak tobat masuk Islam, tujuannya untuk diajak gabung dalam gerombolannya buat menggarong kota-kota lain. Dan Muhammad mengancam mereka yg tidak mau gabung dalam gerombolannya meski sudah tobat menerima Islam, bahwa mereka tidak akan mendapatkan HARTA RAMPASAN. Jelas bahwa Muhammad mengiming-imingi pengikutnya dengan HARTA RAMPASAN, karena memang itulah tujuan Muhammad "menyebarkan" Islam, yaitu MENCARI NAFKAH.
2) Orang berharta diajak tobat masuk Islam, tujuannya agar Muhammad bisa menarik zakat dari mereka. Dan di kesempatan lain, bila Muhammad menganggap jumlah anggotanya sudah cukup, dia tidak menuntut mereka yang tobat untuk bergabung dalam gerombolan jihadnya, tapi menuntut mereka bayar zakat. Jadi ujung-ujungnya HARTA.
3) Orang tidak mau tobat masuk Islam, tidak apa-apa, asalkan mereka bersedia bayar jizyah. Lagi-lagi ujungnya adalah HARTA.
Nah, bukankah dengan NALAR yang LOGIS akhirnya ketahuan, bahwa Tujuan Muhammad "berdakwah" memang untuk "MENCARI NAFKAH"? Tujuan Muhammad menyebarkan Islam sebenarnya bukan untuk MENTAUBATKAN manusia, tapi demi HARTA, demi KEKUASAAN, untuk dirinya sendiri dan anggota gengnya. Dia tidak peduli pada orang kafir, mau tobat atau tidak mau tobat, yang penting dia bisa mendapatkan hartanya. Dia tidak peduli pada nasib mereka kelak di akherat bagaimana, akan ke neraka atau akan ke surga, yang penting dia bisa mendapatkan harta mereka. Muhammad bahkan tidak segan-segan menghabisi nyawa orang-orang yang belum bertobat itu karena orang-orang itu menolak menyerahkan hartanya. Jadi perlu dipertanyakan di sini: Di mana misi ketuhanan dari agama ini? Kalau orang yang belum bertobat dibantai, bagaimana mereka bisa bertobat kalau nyawanya sudah melayang duluan? Bukankah Tuhan akan memberi kesempatan hidup lebih lama pada orang-orang yang belum bertobat agar nantinya mereka mau bertobat? Muhammad tidak begitu, yang dicari Muhammad dengan Islamnya adalah HARTA. Itulah yang dia utamakan, bukan NASIB MANUSIA di akherat!
Dia tidak bisa mendapatkan harta dari obyek dakwahnya, maka dia berikan 2 pilihan:
1) Ikut bergabung dalam gerombolannya untuk merampok di tempat lain
atau
2) Mati dengan cara dipancung
Jadi, intinya adalah Islam diciptakan Muhammad untuk mencari nafkah, bukan untuk menjalankan misi ketuhanan (=mentobatkan manusia agar selamat di akherat):
Inilah rumusannya:
1) Masuk Islam (Bertobat) = Bergabung dalam Gerombolan ====> MENCARI HARTA
2) Masuk Islam (Bertobat) = Tidak Bergabung dalam Gerombolan = Berjihad dengan Harta (zakat) ======> HARTA
3) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Bayar Jizyah ======> HARTA
4) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Menolak bayar jizyah = Diperangi, Dirampok, Dijarah, Seluruh harta bendanya diambil paksa =======> HARTA
Karena itulah orang yang OTAKNYA MASIH NORMAL harusnya sadar kalau Islam tidak membawa misi suci apapun, Islam ternyata bukan agama bentukan Tuhan, Islam hanyalah sebuah geng rampok yang menyamar sebagai agama.
Islam tidak peduli pada pertobatan manusia, entah manusia yang didakwahinya mau tobat atau tidak, asalkan bersedia bayar UPETI pada Muhammad dan gerombolannya, Muhammmad senang.
Harta, harta dan harta... memang itulah yang Muhammad cari (di samping kekuasaan dan wanita). Islam itu hanyalah sebagai sarana Muhammad dan gerombolannya untuk MENCARI NAFKAH. Islam tidak membawa misi suci apapun sehingga kita bisa meyakini agama ini datang dari Tuhan. Islam itu sebuah GENG yang menyamar sebagai agama.
Coba dinalar:
1) Orang miskin badui diajak tobat masuk Islam, tujuannya untuk diajak gabung dalam gerombolannya buat menggarong kota-kota lain. Dan Muhammad mengancam mereka yg tidak mau gabung dalam gerombolannya meski sudah tobat menerima Islam, bahwa mereka tidak akan mendapatkan HARTA RAMPASAN. Jelas bahwa Muhammad mengiming-imingi pengikutnya dengan HARTA RAMPASAN, karena memang itulah tujuan Muhammad "menyebarkan" Islam, yaitu MENCARI NAFKAH.
2) Orang berharta diajak tobat masuk Islam, tujuannya agar Muhammad bisa menarik zakat dari mereka. Dan di kesempatan lain, bila Muhammad menganggap jumlah anggotanya sudah cukup, dia tidak menuntut mereka yang tobat untuk bergabung dalam gerombolan jihadnya, tapi menuntut mereka bayar zakat. Jadi ujung-ujungnya HARTA.
3) Orang tidak mau tobat masuk Islam, tidak apa-apa, asalkan mereka bersedia bayar jizyah. Lagi-lagi ujungnya adalah HARTA.
Nah, bukankah dengan NALAR yang LOGIS akhirnya ketahuan, bahwa Tujuan Muhammad "berdakwah" memang untuk "MENCARI NAFKAH"? Tujuan Muhammad menyebarkan Islam sebenarnya bukan untuk MENTAUBATKAN manusia, tapi demi HARTA, demi KEKUASAAN, untuk dirinya sendiri dan anggota gengnya. Dia tidak peduli pada orang kafir, mau tobat atau tidak mau tobat, yang penting dia bisa mendapatkan hartanya. Dia tidak peduli pada nasib mereka kelak di akherat bagaimana, akan ke neraka atau akan ke surga, yang penting dia bisa mendapatkan harta mereka. Muhammad bahkan tidak segan-segan menghabisi nyawa orang-orang yang belum bertobat itu karena orang-orang itu menolak menyerahkan hartanya. Jadi perlu dipertanyakan di sini: Di mana misi ketuhanan dari agama ini? Kalau orang yang belum bertobat dibantai, bagaimana mereka bisa bertobat kalau nyawanya sudah melayang duluan? Bukankah Tuhan akan memberi kesempatan hidup lebih lama pada orang-orang yang belum bertobat agar nantinya mereka mau bertobat? Muhammad tidak begitu, yang dicari Muhammad dengan Islamnya adalah HARTA. Itulah yang dia utamakan, bukan NASIB MANUSIA di akherat!
Dia tidak bisa mendapatkan harta dari obyek dakwahnya, maka dia berikan 2 pilihan:
1) Ikut bergabung dalam gerombolannya untuk merampok di tempat lain
atau
2) Mati dengan cara dipancung
Jadi, intinya adalah Islam diciptakan Muhammad untuk mencari nafkah, bukan untuk menjalankan misi ketuhanan (=mentobatkan manusia agar selamat di akherat):
Inilah rumusannya:
1) Masuk Islam (Bertobat) = Bergabung dalam Gerombolan ====> MENCARI HARTA
2) Masuk Islam (Bertobat) = Tidak Bergabung dalam Gerombolan = Berjihad dengan Harta (zakat) ======> HARTA
3) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Bayar Jizyah ======> HARTA
4) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Menolak bayar jizyah = Diperangi, Dirampok, Dijarah, Seluruh harta bendanya diambil paksa =======> HARTA
Karena itulah orang yang OTAKNYA MASIH NORMAL harusnya sadar kalau Islam tidak membawa misi suci apapun, Islam ternyata bukan agama bentukan Tuhan, Islam hanyalah sebuah geng rampok yang menyamar sebagai agama.
Similar topics
» HINDU-BUDDHA AGAMA PERANG DAN PENJAJAH
» kristen sebagai agama misi
» Rahib Yahudi: Agama Quraish lebih baik ketimbang agama Islam
» kristen sebagai agama misi
» Rahib Yahudi: Agama Quraish lebih baik ketimbang agama Islam
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN