MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 49 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 49 Guests :: 1 Bot

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

+6
kudaputih
buncis hitam
kermemek
MyLovelyCarnation
jangan marah bang
kuku bima
10 posters

Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kuku bima Mon 17 Sep 2012, 8:20 am

binibaru wrote:kristen udah keebakaran jenggot, baca postingan abang aku nun jauh di sana..... teruslah bang, mari kita bongkar kebusukan ayat-ayat alkitab dan ajaran busuk kristen...... teruskan bang..... mari kita bongkar...... bongkar...... bongkar Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 649229 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 649229 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 649229
BRO ABANG LU YANG MANA...DANONTON BLUM YOUTUBE MAMAD KISAH QURAN LO YANG DI FLIMKAN...MALU YA....SEHINGGA PADA PROTES.....SEMUANYA KISAH NYATA DALAM QURAN....TES KENABIAN MAMAD..MELALUI PAHA....HA HA HA JINKABUR LIHAT PAHA HADIJAH...KARENA KAU NGA PAHAM QURAN SAYA SARANKAN KAMU NONTON..KARENA ITU CERITA MURNI DARI QURAN DAN HADIS SHAHI....
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10386
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by jangan marah bang Mon 17 Sep 2012, 10:42 pm

Popeye the sailorman tu,tut

jangan marah bang
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 171
Reputation : 0
Points : 4452
Registration date : 2012-09-15

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by MyLovelyCarnation Mon 17 Sep 2012, 10:45 pm

wkwkwkwkwkw... Si binibaru ini terindikasi kuat adalah klonengan aka seper-homo-annya si kermemek, yah.

Betul juga bro JMB, dia ini harus difatwa hukum mati oleh ulama sebab melakukan tindakan per-homo-an [dgn dirinya-sendiri].
MyLovelyCarnation
MyLovelyCarnation
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 262
Humor : Apa taqiyya-mu hari ini, slim? wtf!
Reputation : 0
Points : 4533
Registration date : 2012-09-07

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Mon 17 Sep 2012, 11:06 pm

terimakasih atas dukungannya adikku yang cakep....... walau abang di timur indonesia dan ngana di barat indonesia, ngana dan beta pasti bertemu suatu saat nanti..... seng ada korang bisa memisahkan persahabatan kita Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 706181
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Mon 17 Sep 2012, 11:50 pm

Sudahlah kermemek. Hanya muslim sejati yang kalap karena islam dihina atau lebih tepatnya dikatakan hal yang sebenarnya tentang ajaran islam tsb. Dan hanya muslim sejatilah yang tidak terima dengan Tuhan berwujud manusia. So jangan taqiyah lagi yaaaaaa...........
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Mon 17 Sep 2012, 11:55 pm

gak usah ngajarin beta, NGANA...... !!!!!!
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Tue 18 Sep 2012, 12:24 am

kermemek wrote:ngana nggak usah pake ngajarin beta........ ngana tak sadarkah
kristen itu pembuat ulah.....bukan islam yg memusuhi, tapi saibaba yang
beta cinta juga memusuhi kristen yang maha biadab
gak usah ngajarin beta, NGANA...... !!!!!!

Mari kita luruskan ini sebentar. Pertama saya tidak sedang ngajarin anda, tapi saya sedang membongkar kedok anda.

Kedua. Kafir atau yang lebih dikenal muslim sejati seperti kamu sebagai kristen awalnya bukan menghina tapi menyatakan kebenaran. Jadi lebih biadab mana kristen/ kafir yang menyatakan kebenaran dengan muslim yang sukanya menyatakan kebenciannya terhadap Tuhan yang berwujud manusia???

Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim, kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Tue 18 Sep 2012, 12:45 am

buncis hitam wrote:
kermemek wrote:ngana nggak usah pake ngajarin beta........ ngana tak sadarkah
kristen itu pembuat ulah.....bukan islam yg memusuhi, tapi saibaba yang
beta cinta juga memusuhi kristen yang maha biadab
gak usah ngajarin beta, NGANA...... !!!!!!

Mari kita luruskan ini sebentar. Pertama saya tidak sedang ngajarin anda, tapi saya sedang membongkar kedok anda.

Kedua. Kafir atau yang lebih dikenal muslim sejati seperti kamu sebagai kristen awalnya bukan menghina tapi menyatakan kebenaran. Jadi lebih biadab mana kristen/ kafir yang menyatakan kebenaran dengan muslim yang sukanya menyatakan kebenciannya terhadap Tuhan yang berwujud manusia???

Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim, kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.

kafir itu apa ya??????
jangan pake bahasa planet namec........ Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Tue 18 Sep 2012, 12:50 am

kermemek wrote:kafir itu apa ya??????
jangan pake bahasa planet namec........

Nah Kristen itu apa dong??

So, Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai
kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin
menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela
islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum
tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim,
kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah
kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Tue 18 Sep 2012, 12:54 am

buncis hitam wrote:
kermemek wrote:kafir itu apa ya??????
jangan pake bahasa planet namec........ Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 79383

Nah Kristen itu apa dong??

So, Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai
kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin
menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela
islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum
tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim,
kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah
kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.

lho siapa bilang kristen itu kafir.........saya ga bilang gitu, dan saya ga ngerti apa itu kafir... Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 796688 lol! Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 796688
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Tue 18 Sep 2012, 1:05 am

kermemek wrote:lho siapa bilang kristen itu kafir.........saya ga bilang gitu, dan saya ga ngerti apa itu kafir...

Lho emang siapa yang bilang kalo kamu bilang kristen itu kafir?? Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 796688 Coba baca lagi pernyataan saya yang ini:
Kedua. Kafir atau yang lebih dikenal muslim sejati seperti kamu sebagai
kristen awalnya bukan menghina tapi menyatakan kebenaran. Jadi lebih
biadab mana kristen/ kafir yang menyatakan kebenaran dengan muslim yang
sukanya menyatakan kebenciannya terhadap Tuhan yang berwujud manusia???

Saya memposisikan kafir sebagai seseorang yang kamu anggap maha biadab tadi. Dan itu belum tentu kristen. Tapi karena yang kamu kenal hanyalah kristen dan islam, sedangkan non-islam lainnya gak, makanya kamu cuma bisa bilang kristen doang. Hal itu terjadi karena pernyataan kamu yang ini:
tuhan kristen bisa lapar, haus, sakit, bahkan telanjang pun bisa.............. emang gw harus bilang wow gitu..... Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 3027467219 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 3027467219

matius 25:44 Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Intinya adalah hanya muslim sejati seperti kamulah yang tidak terima dengan Tuhan berwujud manusia. Coba kalo kamu bisa lebih pintar sedikit, dengan tidak menggunakan nama kristen, seperti di atas tadi. Jadinya kan kebohongan kamu gak akan ketauan ya kan.


So, Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai
kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin
menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela
islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum
tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim,
kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah
kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Tue 18 Sep 2012, 10:39 pm

jangan memaksa saya untuk mengakui apa yang bukan identitas saya......


sepertinya kamu sedang memaksa saya masuk islam.....


demi sumpah saya hanyalah seorang pengikut saibaba
dan saya bukanlah penganut islam


kalian memandang saya selalu membela islam

saya tidak ada urusan apa-apa dengan islam

kenapa sih kalian selalu menganggap yang memusuhi kristen itu sudah pasti islam


mari kita bicara heart to heart......
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Tue 18 Sep 2012, 10:57 pm

kermemek wrote:jangan memaksa saya untuk mengakui apa yang bukan identitas saya......


sepertinya kamu sedang memaksa saya masuk islam.....


demi sumpah saya hanyalah seorang pengikut saibaba
dan saya bukanlah penganut islam


kalian memandang saya selalu membela islam

saya tidak ada urusan apa-apa dengan islam

kenapa sih kalian selalu menganggap yang memusuhi kristen itu sudah pasti islam


mari kita bicara heart to heart......

Siapa yang memaksa kamu untuk masuk islam?? Saya kan hanya bertanya:


Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), padahal kafir hanya ingin menyatakan kebenaran saja kok.......????? Mengapa anda lebih membela islam daripada kafir yang anda sebut sebagai kristen (walaupun belum tentu kristen), meskipun anda menyatakan diri bukan sebagai muslim, kecuali kalo memang anda seorang muslim sejati??? Hayo, kebongkar sudah kedok anda nih jadinya..........Ckckckckckck.

Yalah kamu lebih membela muslim. Emang ada pernyataan kamu yang setidaknya menjatuhkan argumen muslim??? Adakah??? Coba berani gak menyatakan "muhammad pedofil karena menikahi bocah cilik yang masih bermain boneka". Trus kamu tulis gede2 kayak argumen perlawanan kamu terhadap kristen. Berani gak??????????

Ingat jangan bilang bahwa islam tidak pernah bermasalah dengan siapapun termasuk dengan kamu yang katanya saibaba. Karena kristen pun juga tidak bermasalah dengan saibaba. Coba kamu liat komen2 muslim soal kristen di dunia maya. Coba kamu liat kasus di sampang, dll. Jangan hanya berpandangan sebelah mata saja deh kamu itu. Ketauan berpandangan sebelah mata saja maka kamu pasti akan ketauan kedok kamu sebagai islam yang menyamar.
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kermemek Fri 21 Sep 2012, 2:21 am

saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, kristen memang bangsattttttttt, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya yang pura-pura alim, eh ternyata dia bajingan dan meniduri pacar saya yang juga satu komunitas persekutuan dengan saya......dasar si anak pendeta bangsat, kristen bangsat, yesus bangsat, roh kudus bangsat...........hentikan semua doktrin bangsatmu.... Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609

maaf saya jadi curhat masa lalu saya.....ok, biarlah semua menjadi debu.......
kermemek
kermemek
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 519
Job/hobbies : mengkuduskan tuhan Yesus si dekil yang jarang mandi
Humor : Saibaba Anak Allah, tuhan Yesus Anak Haram
Reputation : -7
Points : 5076
Registration date : 2012-09-14

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by buncis hitam Fri 21 Sep 2012, 2:55 am

kermemek wrote:saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu
saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh
kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen
dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak
membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, kristen memang
bangsattttttttt, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya yang
pura-pura alim, eh ternyata dia bajingan dan meniduri pacar saya yang
juga satu komunitas persekutuan dengan saya......dasar si anak pendeta
bangsat, kristen bangsat, yesus bangsat, roh kudus
bangsat...........hentikan semua doktrin bangsatmu.... Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609

maaf saya jadi curhat masa lalu saya.....ok, biarlah semua menjadi debu.......

Jadi bagi kamu hanya karena satu orang kristen saja, semua kristen dibenci termasuk Yesus juga gitu...............lalu bagaimana dengan orang2 kristen yang tertindas oleh banyak muslim di Indonesia?? Emangnya kamu gak merasa sakit hati dengan hal tsb???

Okelah kamu benci satu orang gara2 dia bermasalah dengan kamu, tapi ketika melihat orang kristen lain ditindas oleh banyak muslim, apa kamu gak merasa was2 nanti, apabila suatu saat kamu akan ditindas jugaa oleh muslim??? Apa kamu gak pernah melihat hal tsb juga sebelum murtad dari kristen???? Soalnya rasanya gak logis, kalo kamu hanya memandang sebelah pihak saja, tanpa melihat kenyataan di luar sebelumnya.............Apakah penilaian kamu tsb menjadi berat sebelah tuh nanti dan nantinya tetep saja dicurigai sebagai muslim yang sedang bertaqiya ria nantinya...................

So kalo kamu memang melihat kenyataan di luar dan kebenaran2 yang ada di forum. Coba tunjukkan keberanian kamu mengatakan "muhammad pedofil karena menikahi bocah cilik yang masih bermain
boneka". Trus kamu tulis gede2 kayak argumen perlawanan kamu terhadap
kristen. Berani gak??????????

Jadi stop taqiya ini.......................Ok
buncis hitam
buncis hitam
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1940
Location : Pasar modern BSD sambil makan mie babi
Job/hobbies : Menunjukkan kebodohan muslim karena islamnya/ Showing muslims stupidity for their islamic belief
Humor : oloh wts tidak bisa punya anak tanpa memiliki pasangan, tapi mariam yang manusia bisa memiliki anak tanpa pasangan
Reputation : 14
Points : 6247
Registration date : 2012-09-15

https://gab.com/Super_son

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kudaputih Fri 21 Sep 2012, 8:14 am

kebenaran... kebenaran...
kebenaran dilihat dari matamu yg picek itu yaa

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 357511 fitnah...
kudaputih
kudaputih
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 171
Reputation : 0
Points : 4756
Registration date : 2011-10-25

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kuku bima Fri 21 Sep 2012, 8:28 am

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?
Kisah ini memilukan hati. Jika anda punya hati, anda akan menangis juga. Tempatkanlah diri anda pada posisi gadis muda ini. Bayangkan anda ditawan dan hidup di antara orang-orang yang telah membunuh kekasih-kekasih anda. Anda tidak tahu harus pergi kemana dan tidak ada seorangpun yang dapat dijadikan tempat untuk bersandar. Anda dihina oleh orang-orang di sekitar anda. Satu-satunya orang yang menunjukkan kasih pada anda adalah orang yang telah membunuh ayah dan suami anda.




Amir adalah salah satu dari sekian banyak orang Muslim yang menyurati saya, menantang saya berdebat. Saya mengatakan padanya bahwa saya hanya mau berdebat dengan para sarjana ternama, atau dengan orang-orang yang telah membaca buku saya. Amir setuju untuk membaca buku saya. Saya mengirimkannya edisi yang ke-4 dalam bentuk PDF. Setelah membacanya, nampaknya Amir telah meninggalkan Islam, atau sedang memikirkan untuk melakukannya. (lihat: about ). Tidak seorang pun yang membaca buku saya masih tetap percaya kepada Islam.

Kebanyakan orang Muslim yang menerima buku saya tidak pernah lagi menyurati saya. Saya yakin mereka menjadi takut dan kemudian mereka berhenti membacanya. Ada pula yang mengumpulkan keberanian untuk membacanya sampai selesai. Amir adalah salah satunya.

Ia mengajukan beberapa pertanyaan pada saya. Pada dasarnya ia ingin agar saya menjawab kritik yang tidak benar mengenai saya yang dilontarkan oleh Bassam Zawadi. Sejauh ini saya telah mengabaikan Zawadi karena sebenarnya artikel-artikelnya mengkriminalkan Muhammad dan mengkonfirmasi apa yang saya katakan. Namun demikian, bagi orang-orang yang tidak dapat melihatnya saya mengkhususkan diri dalam beberapa bulan berikut untuk meresponi Zawadi.

Berikut ini adalah surat Amir dan jawaban saya atas pertanyaannya yang pertama. Ini soal Safiyah, perempuan Yahudi yang menjadi istri Muhammad. (lihat di: “Safiyah, the Jewish wife of Muhammad” – http://indonesian.alisina.org/?p=21). Kisahnya ada disini: he

Sejujurnya saya hanya dapat mengatakan pada anda: YA buku anda telah menggoyahkan iman saya yang kecil dan dangkal kepada Islam. Jadi sekarang yang saya inginkan adalah agar anda memberikan pada saya tanggapan anda, satu demi satu, atas argumen-argumen berikut ini, yang disampaikan oleh orang-orang yang mempunyai pengetahuan yang lebih banyak dan mendalam mengenai Islam, untuk setiap masukan, seperti yang telah anda janjikan, dan membawa saya benar-benar meninggalkan Islam, ATAU membiarkan saya tetap dalam keraguan dan hidup yang menyedihkan yang akan membuat saya berkonfrontasi dengan pikiran saya, keluarga dan masyarakat. Namun Pak Sina, saya mendesak anda untuk melakukan permintaan saya yang pertama.

Tuduhan No.1

“Seorang Pemerkosa”

Menarik sekali bila memperhatikan bahwa menurut Ali Sina orang yang “diperkosa” adalah Safiyyah, salah seorang istri Nabi Suci. Kita tidak perlu menanggapi klaim-klaim bodoh seperti itu, yang perlu kita lakukan adalah membahas hal-hal yang lebih penting. Namun, jika ada orang yang berminat untuk mengetahui tentang Safiyyah silahkan membaca artikel yang luar biasa ini yang ditulis oleh Saudara Bassam Zawadi:

http://www.answering-christianity.com/bassam_zawadi/safiyyah_the_wife_of_the_prophet.htm

Dalam tanggapan ini, Basam Zawadi mengutip berbagai hadith untuk membuktikan tidaklah adil jika mengatakan bahwa pernikahan Muhammad dengan Safiyah adalah perkosaan dan bahwa sesungguhnya wanita itu mencintainya. Inilah yang ditulisnya.

Zayd ibn Aslam mengatakan, “Ketika Nabi sakit parah dan berada di ujung ajalnya, istri-istrinya berkumpul di sekelilingnya. Safiyyah bint Huyayyay mengatakan, ‘Wahai Utusan Allah, demi Allah, saya ingin menggantikan tempatmu.’ Mendengar perkataannya itu, istri-istri Nabi mengedipkan mata padanya. Nabi melihat mereka dan berkata, ‘Cucilah mulut kalian’. Mereka berkata, ‘Untuk apa, Utusan Allah?’ Ia berkata, ‘Karena kalian mengedipkan mata padanya, demi Allah, ia mengatakan kebenaran’”. (Ibn Sa’d, Tabaqat, vol. 8, h.101, terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.175)



Agar dapat memahami dinamika situasi tersebut, kita harus melihat melampaui kata-kata yang tertera dalam hadith. Setiap episode atau hadith, yang diisolir, hanya bermakna sedikit. Hanya jika kita menyatukan semuanya, seperti potongan-potongan teka-teki gambar, barulah gambar yang sebenarnya akan kelihatan. Safiyah adalah seorang tawanan. Ayahnya dan pamannya dipenggal, dan suaminya disiksa sampai mati. Semua saudara laki-lakinya dan kerabat pria dibantai dan semua kerabatnya yang perempuan diperbudak oleh orang Muslim. tinggallah ia sendirian. Ia terperangkap ditengah-tengah musuh.

Apakah masuk akal jika orang dalam situasi seperti itu mencintai orang yang menangkapnya dan membunuh orang-orang yang dikasihinya? Tentu saja tidak!

Sains telah mengalami kemajuan di segala bidang termasuk psikologi. Banyak teka-teki yang membingungkan orang selama berabad-abad, terutama mengenai Muhammad dan kehidupannya, kini dapat dijelaskan melalui penemuan-penemuan dalam psikologi. Buku saya, “Memahami Muhammad” adalah sebuah psikoanalisa mengenai Muhammad. Sejauh yang saya ketahui, ini adalah buku pertama yang membahas subyek ini.

Jawaban atas pertanyaan ini ada dalam bab 8 edisi kelima buku saya. Anda, Amir, membaca edisi keempat. Jadi, saya akan menjelaskannya secara singkat.



Cameroon Hooker, seorang sosiopath (orang yang mempunyai masalah sosial), menculik Colleen Stan, seorang gadis berusia 20 tahun, dan menyembunyikannya dalam sebuah kotak menyerupai peti mati di bawah tempat tidurnya selama 7 tahun. Setelah ia berhasil melarikan diri, ia tidak melaporkan Hooker kepada pihak berwajib. Pria itu ditangkap setelah istrinya mengakui perbuatan suaminya kepada seorang pastor, yang kemudian menasehatinya agar melapor kepada polisi.

Selama persidangan terhadap Hooker, Colleen tidak bersikap kooperatif. Bahkan keadaan menjadi lebih buruk ketika pengacara si terdakwa menunjukkan sebuah surat cinta yang ditulis Coleen kepada Hooker.

Kenyataan-kenyataan yang ada sangat jelas. Coleen telah diculik, hidupnya terancam dan ia dikurung dalam sebuah kotak selama tujuh tahun.

Lalu mengapa ia tidak bersikap kooperatif dengan para penuntut umum? Surat cinta itu soal apa lagi? Para Juri tidak dapat menghukum Hooker karena Coleen nampaknya tidak menderita oleh karena apa yang telah dialaminya. Teka-teki yang rumit ini kemudian dipecahkan oleh seorang psikolog yang menjelaskan bahwa dalam masa yang sulit, seringkali orang yang ditawan kemudian merasa cinta dan tumbuh kesetiaan kepada orang yang telah menangkapnya. Ini disebut sebagai Sindrom Stockholm.



Ini disebut mekanisme menyesuaikan diri. Hooker kemudian dihukum seumur hidup dan tidak mendapat kesempatan untuk bebas bersyarat.

Hanya dengan bantuan pemahaman baru ini, mengenai psikologi manusia, kita dapat mengerti ekspresi aneh cinta Safiyah terhadap orang yang telah membunuh sanak keluarganya yang dikasihinya.



Zawadi melanjutkan,

“Inilah Umm al-Mu’minin, Safiyyah, mengenang saat-saat ia membenci Nabi karena telah membunuh ayahnya dan mantan suaminya. Nabi meminta maaf kepadanya dan berkata, “Ayahmu memerintahkan orang-orang Arab untuk memerangiku dan telah melakukan tindakan yang keji”, ia memohon maaf sedemikian rupa sehingga Safiyyah membuang kepahitannya terhadap Nabi. (Al-Bayhaqi, Dala’il an-Nubuwwah, vol. 4, h. 230, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.166)

Apakah ini masuk akal? Muhammad membantai ayahnya dan suaminya, lalu kemudian membenarkan tindakan-tindakannya itu, dan seperti yang dikatakan Zawadi, ia meminta maaf (padahal sebenarnya tidak) lalu wanita itu memaafkannya? Saya tidak tahu persis apa yang sedang ditutup-tutup Zawadi, (walau sebenarnya saya tahu. Otaknya dipenuhi dengan Islam), tapi argumennya tidak masuk akal. Anda membunuh ayah dan suami seseorang serta seluruh anggota keluarganya, kemudian anda menjelaskan mengapa anda harus melakukannya, lalu kemudian orang itu memaafkan anda? Cara berpikir seperti inilah yang membuat orang Muslim percaya pada absurditas apapun. Jika orang Muslim menggunakan sedikit saja akal sehat, mereka akan meninggalkan Islam.

Ya, memang benar pertama-tama Safiyyah sangat marah pada Nabi namun kemudian ia mengampuninya. Ini terjadi terutama berkaitan dengan kenyataan bahwa ia selalu memandang Muhammad sebagai seorang Nabi.

Saffiyah berkata, “Aku adalah anak kesayangan ayah dan pamanku. Ketika Utusan Allah datang ke Medinah dan tinggal di Quba, orang-tuaku pergi menemuinya pada malam hari dan ketika mereka terlihat sangat gelisah dan letih aku menyambut mereka dengan riang. Namun aku terkejut karena tidak seorangpun dari mereka melihatku. Mereka sangat berduka sampai-sampai mereka tidak menyadari kehadiranku. Aku mendengar pamanku, Abu Yasir, berkata kepada ayahku, ‘Benarkah dia orangnya?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, iya’. Pamanku berkata: ‘Dapatkah engkau mengenalinya dan mengkonfirmasi hal ini?’ Ia berkata, ‘Ya’. Pamanku berkata, ‘apa yang kau rasakan mengenai dia?’ Ia berkata, ‘Demi Allah, aku akan menjadi musuhnya seumur hidupku’” (Ibn Hisham, As-Sirah an-Nabawiyyah, vol. 2, h. 257-258, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162).

Cerita di atas menggambarkan kewaspadaan dan kecerdasan Safiyyah. Cerita itu juga menunjukkan bahwa orang Yahudi telah mengetahui kenabian Nabi, dan mengenalnya sebaik mereka mengenal anak-anak mereka. Namun demikian, mereka mempunyai rasa benci dan kepahitan kepada Islam dan kepada Nabi. Tambahan lagi, cerita itu menunjukkan adanya permusuhan dan kebencian besar yang dirasakan Bani Huyayy terhadap Utusan Allah. Safiyyah tidak mewarisi apapun dari ayahnya karena Allah telah mempersiapkan hatinya untuk Islam dan menyiapkan jiwanya untuk iman. (Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.162-163).

Hadith ini memperlihatkan pikiran sakit orang-orang Muslim, seperti yang telah berulangkali saya katakan dan tunjukkan dalam buku saya, mereka mewarisi ketidakwarasan nabi mereka.

Orang-orang yang narsistik mengalami delusi bahwa semua orang mengetahui kehebatan mereka dan jika ada orang yang menentang mereka, itu karena iri hati. Hadith di atas adalah satu contoh pikiran narsistik orang Muslim.

Bagaimana kita dapat diyakinkan bahwa seseorang adalah utusan Tuhan memutuskan untuk menolaknya dengan keras? Apakah ini benar-benar masuk akal? Tidak. Tidak bagi orang yang normal. Tapi dapat masuk akal bagi orang yang narsistik. Narsisme adalah sebuah gangguan mental. Fungsi otak mengalami gangguan. Orang yang narsistik mengalami gangguan untuk memahami realita.

Orang meyakini bahwa mereka benar dan siapa yang tidak sepakat dengan mereka adalah sesat. Bukan sebaliknya. Bagaimana bisa ada orang yang punya argumen sebodoh itu?

Lebih jauh lagi, bagaimana orang Yahudi di Medinah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah Mesias yang mereka harapkan kedatangan-Nya? Bukti apa yang dapat mereka lihat? Mengapa bukti itu sekarang tidak ada lagi?

Orang Muslim mengklaim bahwa Muhammad disebutkan dalam Kidung Agung 5:15 dalam Alkitab. Silahkan membaca tanggapan saya dalam: read my response untuk melihat ketidakwarasan pikiran mereka. Muhammad tidak pernah disebutkan sama sekali dalam Alkitab. Tidak ada bukti apapun mengenai dia dalam kitab suci apapun yang datang sebelum dia. Jadi bagaimana ayah dan paman Safiyyah dapat mengetahui bahwa Muhammad adalah “dia”? Kecuali mereka menganggapnya sebagai Iblis. Ada banyak indikasi dalam Alkitab yang menunjukkan Muhammad adalah Iblis, namun tidak satupun yang dapat membuat kita percaya bahwa ia disebutkan dalam kitab itu sebagai orang yang dijanjikan bagi orang Yahudi.

Siapapun yang percaya pada kebohongan ini pasti kurang kecerdasannya. Orang Muslim sangat membenci Baha’u’llah. Akankah mereka menolak untuk percaya setelah mereka yakin bahwa Baha’u’llah adalah seorang utusan Tuhan? Tentu saja tidak! Argumen seperti ini bertentangan dengan akal. Hanya orang Muslim yang dapat mempercayai absurditas bohong ini. Tunjukkanlah pada saya satu orang Muslim yang menerima Baha’u’’llah sebagai seorang nabi yang sejati dan tidak percaya kepadanya? Ini mustahil. Inilah argumen terbodoh yang dapat dibuat orang.

Tragedinya bukanlah bahwa Islam adalah sebuah kebohongan, namun kenyataan bahwa Islam telah merusak otak para pengikutnya hingga pada tingkat dimana mereka tidak dapat lagi berpikir secara rasional. Mereka melihat segala sesuatunya buram. Bagi mereka realita sudah terganggu. Jika anda adalah seorang Muslim anda tinggal dalam dunia cermin yang berlekak-lekuk. Anda melihat dunia ini rusak dan berubah bentuk karena ditekuk disana-sini. Jika anda keluar dari Islam, anda akan mulai melihat segala sesuatunya dalam dimensi yang sebenarnya. Bukan hanya opini anda yang berubah, keseluruhan “weltanschauung” anda, orientasi kognitif fundamental anda berubah.

Orang Muslim percaya bahawa semua orang telah yakin bahwa Islam itu benar dan alasan mengapa mereka bukan orang Muslim adalah karena mereka iri hati, atau hatinya berpenyakitan. Mereka tidak merasa perlu untuk membuktikan klaim Islam. Bagi mereka, itu tidak dibutuhkan, karena sudah sejelas matahari. Jika anda tidak melihatnya, itu karena anda tidak ingin melihatnya. Sebagai akibatnya, siapapun yang tidak sepakat dengan Islam akan direndahkan martabatnya sebagai manusia dan dipandang sebagai sekutu setan. Oleh karena itu, merampas hak azasi manusia adalah tindakan yang mereka benarkan.

Zawadi mengutip situs Islam lainnya. Lihat di quotes another Islamic site

“nabi yang datang berikutnya dan yang terakhir secara akurat ditulis dalam Taurat, yang juga memuat tanda-tanda yang mudah dikenali orang Yahudi”, tetapi orang Yahudi menolaknya karena ia adalah seorang Arab sedangkan mereka mengharapkan seorang Yahudi.

Nah, tunjukkanlah pada kami dimana? Di bagian mana dalam Taurat, Muhammad diceritakan dengan sangat akurat sehingga orang dapat mengenalinya dengan mudah?

Islam dibangun di atas fondasi kebohongan. Klaim ini, seperti halnya semua klaim orang Muslim lainnya, adalah sebuah kebohongan. Ketika Muhammad berkata bahwa ia disebutkan dalam Alkitab, para pengikutnya yang masa bodoh tidak mempunyai Alkitab untuk mereka baca dan verifikasi. Mereka mempercayai begitu saja apa yang dikatakan pada mereka. Pada masa kini semua orang mempunyai akses kepada Alkitab. Bahkan Alkitab sudah online. Tunjukkanlah pada kami dimana Muhammad disebutkan? Dasar tidak punya malu! Jika anda berpikir kehormatanmu dapat dipulihkan dengan cara anda membunuh putrimu sendiri, maka pasti anda tidak merasa malu kalau berbohong.

Karakter Safiyyah

Ini menunjukkan betapa Safiyyah adalah seorang yang sangat bertaqwa kepada Allah.

Abd Allah ibn Ubaydah berkata, “Sekelompok orang berkumpul di kamar Safiyyah, salah seorang istri Nabi. Mereka mengingat Allah, membaca Qur’an dan bersujud. Safiyyah memanggil mereka dan berkata, ‘Kamu bersujud dan membaca Qur’an tapi mengapa kamu tidak meratap (karena takut akan Allah)?” (Abu Nu’aym al Asbahani, Hilyat al-Awliya‘, vol. 2, h. 55, Dikutip dalam Muhammad Fathi Mus’ad,The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.177).

Tidak, ini tidak menunjukkan ketulusannya. Oleh karena episode ini terjadi setelah kematian Muhammad dan ia sudah tidak remaja lagi, besar kemungkinan ia telah pulih dari sindrom Stockholm yang dideritanya dan kemudian menjadi sarkastis. Obama mencium tangan Raja Saudi. Saya sarankan – lain kali Obama harus sujud dan mencium sepatu Raja. Apakah tindakan itu menunjukkan bahwa saya adalah orang yang setia mengabdi pada Raja Saudi? Akal sehat dan berpikir rasional sangat dibutuhkan orang Muslim.

Diambil dari: http://www.geocities.com/mutmainaa1/people/safiyah.html

Ia masih mengalami kesulitan-kesulitan setelah kematian Nabi. Suatu ketika budak perempuannya menemui Amir Al Muminin Umar dan bertanya, “Amir al Muminin! Safiyyah mencintai hari Sabbath dan tetap menjalin hubungan dengan orang-orang Yahudi!” Umar menanyai Safiyyah mengenai hal itu dan ia berkata, “Aku tidak mengasihi hari Sabbath lagi setelah Allah menggantikannya dengan hari Jumat untukku, dan aku hanya menjalin hubungan dengan dengan orang-orang Yahudi yang mempunyai hubungan kekerabatan denganku”. Ia menanyai budak perempuannya apa yang telah merasuknya sehingga ia berbohong kepada Umar dan gadis itu menjawab, “Setan!” Safiyyah berkata, “Pergilah, kamu sudah bebas”. Ini menunjukkan dan membuktikan bahwa Safiyyah tetap menjadi seorang Muslim yang setia bahkan setelah kematian Nabi.

Hadith ini memberi banyak informasi. Budak Safiyyah melihatnya melaksanakan Sabbath dan berhubungan dengan budak-budak Yahudi di Medinah. Gadis malang ini sendiri adalah seorang budak. Tuhan tahu trauma apa yang telah dialaminya. Mungkin ia ditangkap dari Iran atau Mesir. Kini ia mendapati dirinya dikelilingi oleh orang-orang jahat yang beranggapan ia najis. Ia melaporkan apa yang dilihatnya kepada Umar, boleh jadi dengan harapan ia akan mendapatkan sedikit kebaikan. Apa yang dapat dikatakan Safiyyah ketika ia diinterogasi? Dapatkah ia berdebat dengan Komandan Orang-orang Beriman, seorang pria yang dikenal gampang marah dan kejam dan mengatakan pada pria itu bahwa ia tidak percaya pada dusta-dusta Muhammad? Safiyyah harus menyembunyikan imannya demi keselamatan dirinya. Budak perempuan itu, yang kini menyadari bahwa perkataannya bertentangan dengan perkataan seorang Ummul Mo’menin, kuatir dan takut akan hidupnya dan menyalahkan Setan yang telah membuatnya melakukan hal ini. Setiap kisah adalah sebuah tragedi di dalam tragedi lainnya. semua orang adalah korban dan orang yang mengorbankan orang lain. Setan pasti bangga akan keberhasilannya ini.

Ketika kita membaca sebuah hadith kita juga akan ditolong untuk berpikir secara rasional. Kebenaran itu ada disana, tidak dalam kata-kata yang tertulis, namun dalam implikasi dari perkataan-perkataan itu. Untuk memahami hadith, bacalah apa yang tidak tertulis disana, bacalah yang tersirat.

Saya membaca Quran dan hadith, kitab-kitab yang sama yang dibaca orang Muslim. Namun, saya melihat apa yang tidak mereka lihat selama 1400 tahun. Itu karena saya tidak menelan semuanya mentah-mentah. Saya merenungkan dan menganalisanya juga. Semua orang dapat melakukannya. Penting sekali ketika kita membaca sebuah buku, apakah buku religius atau tidak, kita membacanya secara kritis.

Safiyyah menjalin hubungan yang hangat dan simpatik dengan semua anggota keluarga Nabi. Ia menghadiahkan Fatima az-Zahra perhiasan untuk menunjukkan kasihnya kepada Fatima, dan ia juga memberikan hadiah-hadiah kepada beberapa orang istri Nabi, yaitu perhiasan-perhiasannya yang dibawanya dari Khaybar. (Ibn Sa’d, Tabaqat, vol.8, h.100, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.172).

Dengan kata lain, ia berusaha untuk mendapatkan kasih mereka sehingga menurunkan tingkat kekejaman mereka kepadanya. Menyenangkan orang lain adalah strategi kaum yang lemah agar dapat tetap hidup.

Pernikahan Nabi dengan Safiyyah dan hikmahnya

Berkenaan dengan tuduhan bahwa Safiyyah dipaksa menikah atau dimanfaatkan, seperti yang dituduhkan oleh seorang Islamofobis yang terkenal, [yaitu saya, tapi tokoh Islamis ini tidak mau menyebut nama saya], klaim ini sama sekali tidak berdasar. Kita semua tahu bahwa Safiyyah tetap setia kepada Nabi hingga ia wafat.

Benarkah demikian?! Jadi ia menolak menemui semua pria yang mengiriminya mawar dan meneleponnya lewat telepon selularnya? Apakah ia mempunyai pilihan? Jika anda memenjarakan istri anda, anda tidak dapat mengatakan bahwa ia setia pada anda. Safiyyah sama sekali tidak mempunyai kebebasan di Medinah dan tidak bisa pergi kemanapun.

(kisah mengenai kesetiaan Safiyyah diafirmasi oleh Nabi sendiri dan dicatat dalam Muhammad Husayn Haykal, op. cit., h. 374, yang juga memuat dokumen online, Terdapat dalam: http://www.bismikaallahuma.org/index.php/articles/umm-ul-mukminin-safiyyah-the-jewish-wife-of-muhammadp)

Pada kenyataannya, kita mendapati Nabi memberikan penawaran berikut ini kepadanya, seperti yang ditulis oleh Martin Lings:

Ia [Nabi Muhammad - Red.] kemudian berkata kepada Safiyyah bahwa ia akan membebaskannya, dan ia memberikan pilihan untuk tetap menjadi orang Yahudi dan kembali kepada kaumnya atau masuk Islam dan menjadi istrinya. “Saya memilih Allah dan Utusan-Nya”, katanya; dan mereka menikah tepat sebelum berangkat pulang. (Martin Lings, Muhammad: His Life Based On The Earliest Sources (George Allen & Unwin, 1983), h. 269, Terdapat dalam http://www.bismikaallahuma.org/index.php/articles/umm-ul-mukminin-safiyyah-the-jewish-wife-of-muhammadp)

Membebaskannya? Suaminya dibantai. Ayah dan pamannya dibunuh. Saudara-saudaranya digorok. Kerabat-kerabat perempuannya menjadi budak di beberapa rumah orang Muslim. Kemana ia dapat pergi? Jika ia tidak menikahi Muhammad, ia akan menjadi budak seks seorang Muslim lainnya.

Pernikahan dengan Safiyyah juga mempunyai signifikansi politis, karena itu akan menurunkan kekerasan dan membangun sekutu. John L. Esposito menuliskan:

Sudah menjadi kebiasaan para pemimpin Arab melakukan pernikahan politik untuk memperkuat persekutuan. Yang lainnya menikahi para janda sahabatnya yang gugur di medan perang dan yang membutuhkan perlindungan. (John L. Esposito, Islam: The Straight Path, pp. 19-20, Terdapat dalam http://www.bismikaallahuma.org/index.php/articles/umm-ul-mukminin-safiyyah-the-jewish-wife-of-muhammadp)

John Esposito telah menjual jiwanya demi uang. Dengan siapa Muhammad hendak memperkuat ikatan politiknya dengan menikahi Safiyyah? Sukunya dimusnahkan dan ayahnya dipenggal. Dua ons pikiran rasional akan menghapus semua klaim ini.

Tindakan signifikan menikahi Safiyyah ini sesungguhnya adalah penghormatan besar untuknya, karena ini bukan hanya untuk memelihara kehormatannya, tapi juga mencegahnya agar tidak dijadikan budak.

Ahirnya Zawadi mengatakan sesuatu yang dapat saya setujui. Itulah sesungguhnya apa yang saya katakan di atas. Lihatlah bagaimana si apologis ini berkontradiksi dengan dirinya sendiri? Sebelumnya ia menulis bahwa Muhammad menawarkan kebebasan kepada Safiyyah. Kini ia mengakui bahwa pilihan lain untuk Safiyyah hanyalah menjadi budak seks pria Muslim lain.

Haykal mencatat:

Nabi memberinya kebebasan dan kemudian menikahinya, mengikuti teladan para penakluk lainnya yang menikahi putri-putri dan istri-istri para raja yang telah mereka taklukkan, , partly in order to alleviate their tragedy and partly to preserve their dignity. (Muhammad Husayn Haykal, The Life of Muhammad (North American Trust Publications, 1976), p. 373, Cited in:

http://www.bismikaallahuma.org/index.php/articles/umm-ul-mukminin-safiyyah-the-jewish-wife-of-muhammadp)

Saya benar-benar tidak dapat memahami pikiran Islam. Bayangkan ada orang yang menjarah rumah anda dan setelah membunuh anda dan anak-anak laki-laki anda, ia menjadikan putri-putri dan istri anda sebagai budak, kemudian berhubungan seks dengan putri anda dan menyebutnya sebagai istrinya. Apakah itu dapat mengurangi tingkat kepedihan dari tragedi tersebut atau memelihara kehormatan anda?

Pemikiran yang menyimpang ini berkaitan dengan fakta bahwa bagi orang Muslim tindakan melegalkan pernikahan berarti memberikan kehormatan kepada si wanita dan keluarganya. Wanita adalah aurat, obyek yang memalukan. Hanya jika ia menikah, maka “kemaluannya” ditutupi. Sekali ia menikah, ia dapat diperkosa. Berdasarkan hukum Islam itu bukanlah perkosaan.

Dengan menikahi Safiyyah, Nabi bermaksud untuk mengakhiri permusuhan dan kekerasan yang ditunjukkan orang Yahudi kepadanya dan kepada Islam, selama ini, namun sayangnya mereka tetap membenci Islam dan nabi semata-mata hanya karena kelicikan dan keras kepala memang sudah menjadi sifat bawaan mereka. (Lihat Muhammad M. as-Sawwaf, Zawjat ar-Rasul at-Tahirat wa Hikmat T’adudihinn, h. 76-79, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.168.).

Pemikiran seperti ini memuakkan. Orang Muslim benar-benar berharap orang Yahudi mengasihi Muhammad karena ia telah memperkosa seorang perempuan Yahudi dan menyebut perempuan itu sebagai istrinya. Jadi mereka harus melupakan kenyataan bahwa ia telah membantai seluruh anggota keluarga dan sukunya. Bagaimana bisa ada orang yang sangat terputus dari realita? Orang Muslim tidak melihat bahwa membunuh kita adalah hal yang salah, malah mengharapkan kita berterimakasih kepada mereka karena telah memperkosa anak-anak perempuan kita setelah mereka membaca ayat mengenai pernikahan. Bagaimana kita dapat hidup berdampingan dengan orang-orang seperti itu? Mereka berasal dari dunia lain. Kita tidak mempunyai nilai/norma yang sama dengan mereka.

Sikap Nabi terhadap Safiyyah

Sesungguhnya, ketika Bilal ibn Rabah, seorang Sahabat Nabi, membawa Safiyyah bersama perempuan-perempuan Yahudi lainnya ke hadapannya dengan melewati orang-orang Yahudi yang telah dibantai dalam peperangan, Muhammad secara pribadi menegur Bilal dan berkata, “Apakah engkau tidak mempunyai belas kasihan, Bilal, saat engkau membawa dua wanita ini melewati mayat suami-suami mereka?” (A. Guillaume (terj.), The Life of Muhammad: A translation of Ibn Ishaq’s Sirat Rasul Allah (Oxford University Press, 1978), p. 515, Terdapat dalam http://www.bismikaallahuma.org/index.php/articles/umm-ul-mukminin-safiyyah-the-jewish-wife-of-muhammadp)

Marilah kita membaca kutipan selengkapnya dari Sirat Ibn Ishaq.

“Setelah Utusan Allah menaklukkan al-Qamus, benteng Ibn Abi al-Huqyaq, Safiyyah bt. Huyayy b. Akhtab dibawa kepadanya, dan seorang perempuan lain bersamanya. Bilal, yang membawa mereka, membawa mereka melewati beberapa orang Yahudi yang telah dibantai. Ketika wanita yang bersama Safiyyah melihat mereka, ia berteriak, memukuli wajahnya, dan menaruh abu di kepalanya. Ketika Utusan Allah melihatnya, ia berkata, ‘Singkirkan iblis perempuan ini dari hadapanku!’ Perempuan itu menyembunyikan Safiyyah di belakangnya agar Utusan Allah memilihnya”.

Bilal membawa Safiyah dan saudari iparnya kepada Muhammad agar ia dapat memilih salah satu dari antara mereka untuk melayaninya malam itu sedangkan “Kemurahan Allah” SAW baru saja selesai menyiksa Kinana sampai mati. Ketika melihat jenazah abangnya, adik perempuan Kinana itu menjadi histeris. Sang Kemurahan Allah menampar wajahnya dan berkata, “Singkirkan iblis perempuan ini dari hadapanku!” Kesalahan iblis perempuan itu hanyalah menjerit saat melihat jasad abangnya. Kemudian Sang Insan Kamil (manusia sempurna) ini menegur Bilal dan berkata, ““Apakah engkau tidak mempunyai belas kasihan, Bilal, saat engkau membawa dua wanita ini melewati mayat suami dan saudara mereka?”

Itulah yang dimaksud orang Muslim ketika mereka berbicara mengenai belas kasihan nabi mereka.

Suatu ketika saat Zaynab bint Jahsh dan Safiyyah pergi bersama Nabi dalam salah satu perjalanannya, unta Safiyyah jatuh sakit. Nabi berkata kepada Zaynab, “Unta Safiyyah jatuh sakit, bagaimana kalau engkau memberikannya salah satu untamu”. Ia berkata, “Aku tidak akan pernah memberikannya kepada perempuan Yahudi seperti itu”. Nabi menjadi marah padanya dan tidak menghampirinya selama dua bulan. (Ahmad, vol. 6, h. 336-337, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.173).

Apa yang dapat dipelajari dari hadith ini? Bagi orang Muslim, yang dapat dipelajari adalah apa yang tertulis. Bagi orang yang rasional, hadith ini menunjukkan betapa Safiyyah merasa diasingkan di antara istri-istri Arab Muhammad. Ia melakukan semuanya untuk mendapatkan kasih musuh-musuhnya. Ia memberikan mereka hadiah-hadiah. Ia berpura-pura mencintai Muhammad sedangkan jelas terlihat oleh semua orang, kecuali si Muhammad yang narsistik, bahwa ia tidak tulus. Wanita muda ini mempunyai insting yang kuat untuk mempertahankan hidupnya.

Ya, Muhammad mungkin telah tertipu karena mengira Safiyyah mencintainya. Walaupun ia sangat licik, orang yang narsistik ini adalah seorang pria yang sangat bodoh. Siapakah yang mau meminta seorang wanita Khaybar untuk memasak baginya, setelah ia membunuh orang-orang yang dikasihi wanita itu, kecuali ia memang benar-benar bodoh? Wanita itu berusaha meracuninya, dan malangnya hal itu terbongkar.

Orang-orang yang narsistik hidup dalam dunia fantasi. Muhammad menyangka ia orang yang istimewa dan secara alamiah harus dicintai semua orang, kecuali orang yang di hatinya ada setan. Orang Muslim menderita gangguan mental yang sama. Bagaimanapun, realita sangat jauh berbeda. Safiyyah hanya berusaha mempertahankan hidupnya. Sekalipun ia menderita sindrom Stockholm, ia tidak sebodoh itu untuk jatuh cinta pada seorang pria tua yang impoten yang telah menghancurkan hidupnya dan membantai orang-orang yang dikasihinya. Sindrom Stockholm bukanlah cinta.

Nabi selalu memperlakukan Safiyyah dengan sopan, kelembutan dan kasih sayang. Safiyyah berkata, “Utusan Allah menunaikan ibadah Haji dengan istri-istrinya. Di perjalanan untaku jatuh berlutut karena untaku adalah yang terlemah dari semua unta, lalu aku menangis. Nabi datang padaku dan menghapus airmataku dengan baju dan tangannya. Semakin ia memintaku untuk tidak menangis, semakin keras aku menangis. (Ahmad, vol.6, h. 337, Terdapat dalam Muhammad Fathi Mus’ad, The Wives of the Prophet Muhammad: Their Strives and Their Lives, h.176).

Kisah ini memilukan hati. Jika anda punya hati, anda akan menangis juga. Tempatkanlah diri anda pada posisi gadis muda ini. Bayangkan anda ditawan dan hidup di antara orang-orang yang telah membunuh kekasih-kekasih anda. Anda tidak tahu harus pergi kemana dan tidak ada seorangpun yang dapat dijadikan tempat untuk bersandar. Anda dihina oleh orang-orang di sekitar anda. Satu-satunya orang yang menunjukkan kasih pada anda adalah orang yang telah membunuh ayah dan suami anda.

Ketika unta Safiyyah sakit, ia menangis. Hatinya tidak sanggup lagi menanggung derita sebanyak itu. Bodoh sekali jika berpikir ia menangis sesenggukan hanya karena untanya sakit. Ia menangisi hatinya yang kesepian. Saat itu ia baru berusia 17 atau 18 tahun, ia masih sangat muda. Saya meninggalkan negara saya ketika saya berusia 16 tahun. Orang-tua saya saat itu masih hiudp dan saya tinggal di antara teman-teman yang sangat mendukung. Namun saya merasa sangat kesepian. Malam-malam tertentu saya memandangi bulan dan berpikir mungkin ibu saya juga sedang memandangi bulan itu, lalu menangis diam-diam. Hanya Tuhan yang tahu derita yang dirasakan Safiyyah dalam hatinya. Boleh jadi wanita muda itu berdiri di depan jendelanya, di kegelapan kamarnya dan memandangi bintang-bintang malam demi malam, bertanya-tanya, yang manakah dari bintang-bintang itu adalah suaminya yang dicintainya, yang manakah ayahnya. Yang manakah saudara-saudaranya dan yang manakah pamannya. Saya tinggal dengan teman-teman yang sebaya dengan saya. Kami melakukan apa yang dilakukan orang muda dan bersenang-senang. Safiyyah hanya sendirian, benar-benar sendirian. Ketika Safiyah mengatakan pada Muhammad yang sedang menjelang ajal, bahwa ia berharap ia dapat menggantikan tempatnya, boleh jadi ia memang menginginkan hal itu. Pasti sudah berjuta kali ia ingin mati.

Membaca Tabari adalah hal yang paling menyakitkan yang pernah saya lakukan. Ada terlalu banyak sakit dan penderitaan dalam buku itu. Tetapi anda harus membaca apa yang tersirat. Anda harus melihat diri anda sendiri sebagai salah satu dari sekian banyak korban. Ini adalah hal yang tidak dapat dilakukan oleh orang Muslim. Bahkan mereka tertawa dan mengejek. Di bawah pengaruh Islam mereka sedemikian direndahkan hingga menjadi sesuatu yang sangat jahat – mereka tidak memiliki perikemanusiaan, empati dan kasih.
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10386
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by kuku bima Fri 21 Sep 2012, 8:52 am

Adegan Dalam “The Innocence of Moslems” – Menzinahi Pembantu Di Ranjang Isteri Sendiri
Ternyata sahabat-sahabat Muhammad rela untuk berbohong, (sebagaimana halnya orang-orang Muslim hari ini), demi menyelamatkan gambar diri Nabi mereka agar tidak ternoda. Adalah tindakan yang bodoh jika kita menerima kisah mengenai minum madu untuk membenarkan sura Tahrim. Madu itu sendiri tidak memiliki bau yang tidak enak. Lebih daripada itu, sangat sulit memikirkan jika insiden meminum madu itu sampai-sampai menyebabkan Muhammad memutuskan untuk menceraikan semua isteri-isterinya, atau menghukum mereka dengan tidak tidur dengan mereka selama satu bulan. Bisakah sebuah insiden yang tidak signifikan seperti meminum madu, mencetuskan begitu banyak kegaduhan sehingga Allah sendiri harus mengintervensi dengan memberikan peringatan kepada isteri-isteri Muhammad bahwa ia akan menceraikan mereka semua dan bahwa Dia (Allah) akan memberikan pada Muhammad isteri-isteri yang masih perawan dan yang setia? Penjelasan ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, kecuali bahwa sebenarnya ini merupakan “istilah lain” yang dipakai, untuk menggambarkan apa yang telah Muhammad minum dari antara selangkangan Mariyah.

Oleh Ali Sina

VIDEO LENGKAP BISA ANDA LIHAT DI SINI

Skandal Cinta Muhammad Dengan Pembantu

Yang berikut ini adalah skandal cinta Muhammad dengan Mariyah orang Koptik, yang merupakan salah seorang budak dari isteri-isteri Nabi. Muhammad tidur dengannya tanpa ada upacara apapun, sehingga menyebabkan kegaduhan di antara isteri-isterinya, dan harus diatasi lewat “Intervensi Ilahi.” Kisah ini dicatat dalam sebuah Hadis otentik dan dilaporkan oleh Umar.

Hadis ini menjelaskan alasan turunnya wahyu dalam Quran 66:4.

“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.”

Umar menjelaskan bahwa kedua wanita ini adalah Hafsa dan Aisyah, yang menjadi tidak hormat kepada Nabi, sehingga Nabi merasa sedih dan berpikir untuk menceraikan semua isteri-isterinya. Inilah kisah selengkapnya.

Bukhari Volume 3, Book 43, Number 648:

Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin ‘Abbas:

Aku sangat ingin bertanya kepada Umar tentang kedua wanita dari antara isteri-isteri Nabi, dalam kaitan dengan siapakah Allah berkata (dalam Quran): Jika kalian berdua (isteri-isteri Rasul yaitu Aisyah dan Hafsa) bertobat kepada Allah, sebab hati kamu berdua telah condong (menentang apa yang disukai oleh Rasul) (Quran 66:4), hingga melaksanakan Haji bersama-sama dengan ‘Umar (dan dalam perjalanan kita pulang berhaji), ia pergi ke suatu tempat (untuk melaksanakan panggilan alam/buang hajat), dan aku juga pergi bersamanya dengan membawa ember berisi air. Ketika ia telah selesai melaksanakan panggilan alam dan telah kembali. Aku menuangkan air ke tangannya dari ember itu dan melaksanakan wudhu. Aku berkata,”Oh Kepala orang-orang beriman! “Siapakah kedua wanita dari antara isteri-isteri Nabi yang kepadanya Allah telah berfirman,‘Jika kamu berdua bertobat (66:4)? Ia menjawab,”Aku terkejut dengan pertanyaanmu, Oh Ibn ‘Abbas. Mereka adalah Aisyah dan Hafsa.”

Kemudian ‘Umar mengkaitkan kisah itu dan berkata:

“Aku dan tetanggaku seorang Ansari berasal dari Bani Umaiya bin Zaid. Kami tinggal di ‘Awali Al-Medina. Kami biasanya mengunjungi Nabi secara bergantian. Ia pergi berkunjung pada satu hari, dan aku di hari yang lain. Ketika aku pergi, aku akan membawa kabar padanya mengenai apa yang telah terjadi pada hari itu, mengenai apa yang diperintahkan, serta aturan-aturan yang diberlakukan. Dan ketika ia pergi, ia juga biasa melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan.

Kami orang-orang Quraish mempunyai otoritas atas para wanita, namun saat kami tinggal bersama dengan Ansar, kami perhatikan wanita-wanita Ansari mempunyai tangan yang lebih tinggi di atas pria-pria mereka. Karena itu para wanita kami mulai meniru kebiasaan wanita-wanita Ansari. Suatu ketika aku meneriaki isteriku, dan kemudian ia membalas meneriakiku dan aku tidak suka kalau ia membalas teriakanku. Isteriku berkata,’Mengapa engkau merasa sakit hati jika aku menjawabmu dengan pedas? Demi Allah, isteri-isteri Nabi pun menjawabnya dengan pedas, dan beberapa dari mereka bahkan tidak mau berbicara dengannya dari pagi hingga malam hari.’

Apa yang ia katakan menakutkanku dan aku berkata padanya,’Siapapun dari antara mereka yang melakukan hal seperti itu, mereka akan mengalami kerugian yang sangat besar.’ Kemudian aku mengenakan pakaian dan pergi menemui Hafsa dan bertanya padanya,’Apakah ada dari antara kalian yang membuat Rasul Allah menjadi marah dari pagi hingga malam hari?’ Ia membenarkan hal itu. Aku berkata,’Ia akan menjadi orang-orang yang rugi (dan tak akan pernah meraih keberhasilan)! Tidakkah ia takut bahwa Allah akan menjadi marah pada mereka yang marah pada Rasul Allah, dan oleh karena itu akan dimusnahkan oleh Allah? Janganlah meminta terlalu banyak pada Rasul Allah, dan jangan menjawabnya dengan pedas untuk hal apapun, juga jangan mengabaikannya. Mintalah dariku apapun yang kamu sukai, dan jangan tergoda untuk meniru perilaku tetanggamu (misalnya Aisyah) terhadap Nabi. Sebab dia (yaitu Aisyah) lebih cantik dari kalian semua, dan lebih dicintai oleh Rasul Allah.

Pada hari-hari itu, ada rumor bahwa Ghassam (satu suku yang tinggal di Sham), tengah menyiapkan kuda-kuda mereka untuk menginvasi kami. Rekanku berangkat (untuk bertemu Nabi pada hari gilirannya) dan pulang pada malam hari, mengetuk pintu rumahku dengan kasar, bertanya apakah aku sedang tidur. Aku menjadi takut (dengan ketukan keras di pintu) dan segera menemuinya. Ia mengatakan bahwa sebuah kejadian besar tengah terjadi. Aku bertanya padanya: Apakah itu? Apakah Ghassam sudah datang? Ia menjawab bahwa ini adalah hal yang lebih serius dan buruk dari itu, dan menambahkan bahwa Rasul Allah telah menceraikan semua isteri-isterinya.

Aku berkata, Hafsa adalah seorang pembuat masalah! Aku pikir masalah seperti ini akan terjadi.’ Maka aku mengenakan pakaianku dan menawarkan untuk memimpin sembahyang subuh bersama Nabi. Kemudian Nabi memasuki sebuah ruang di sebelah atas dan tinggal di sana sendirian. Aku pergi kepada Hafsa dan menjumpainya tengah menangis. Aku bertanya padanya,’Mengapa engkau menangis? Bukankah aku sudah memperingatkanmu? Benarkah Rasul Allah sudah menceraikan kalian semua?’ Ia menjawab,’Aku tidak tahu. Ia ada di sana, di ruangan atas.’ Kemudian aku pergi keluar menuju mimbar dan menemui satu kelompok orang di sekitar mimbar itu dan beberapa dari mereka tengah menangis.

Kemudian aku duduk dengan mereka untuk beberapa waktu lamanya, tetapi merasa tidak tahan dengan situasi yang terjadi pada waktu itu. Karena itu aku naik ke ruangan atas dimana Nabi tengah berada, dan memohon pada seorang budaknya yang berkulit hitam:”Maukah engkau memberikan ijin (Rasul Allah) kepada Umar (untuk masuk)? Budak itu pun masuk, berbicara dengan Nabi mengenai hal itu dan keluar dengan berkata,’Aku telah memberitahukan bahwa kalian ingin menemuinya, tetapi dia tidak menjawab.’ Karena itu aku pergi dan duduk bersama dengan orang-orang yang tengah duduk di sekitar mimbar, tetapi aku tidak tahan menanggung situasinya, karena itu aku pergi kepada budak itu kembali dan berkata:”Bisakah engkau memberikan ijin bagi Umar?

Ia masuk ke dalam dan membawa jawaban yang sama seperti sebelumnya. Ketika aku akan pulang, budak itu memanggilku sambil berkata,”Rasul Allah telah memberikan ijin kepadamu.” Maka aku pun masuk menemui Nabi dan melihat dia sedang berbaring di atas tikar tanpa alas, dan ada tanda bekas tubuh Nabi di atas tikar itu, dan ia berbaring pada sebuah bantal kulit yang diisi dengan daun palem. Aku mengucapkan salam padanya dan sementara masih berdiri, aku berkata:”Apakah engkau telah menceraikan isteri-isterimu?’ Ia menatapku dengan tajam dan menjawab dengan nada negatif. Sementara masih berdiri, sambil mengobrol aku berkata: ”Bisakah engkau mengindahkan apa yang aku katakan, ‘Oh Rasul Allah! Kami, orang-orang Quraish, biasanya tangan kami berada lebih tinggi dari para wanita (isteri-isteri) kami, dan ketika kami menjumpai orang-orang yang tangan para wanita mereka lebih tinggi daripada mereka…”

‘Umar memberitahukan seluruh kisah (mengenai isteri-isterinya). “Tentang hal itu Nabi tersenyum.” ‘Umar lebih jauh lagi mengatakan,”Kemudian aku berkata,”Aku pergi menemui Hafsa dan berkata kepadanya: Janganlah tergoda untuk meniru teman-temanmu (‘Aisyah), sebab ia itu lebih cantik daripada engkau dan lebih disayangi oleh Nabi.’

Nabi kembali tersenyum. Ketika aku melihatnya tersenyum, aku duduk dan melemparkan pandangan sekilas ke sekeliling ruangan itu, dan demi Allah, aku tidak dapat melihat satupun yang penting kecuali tiga hal yang tersembunyi. Aku berkata (kepada Rasul Allah) “Berdoalah agar Allah membuat para pengikutmu menjadi makmur, sebab orang Persia dan orang Bizantium telah membuat penduduknya menjadi makmur, serta memberikan barang-barang yang mewah, meskipun mereka tidak menyembah Allah?’

Nabi kemudian menyandarkan tubuhnya (dan ketika mendengar apa yang kukatakan, ia duduk dengan tegak) dan berkata,’O Ibn Al-Khattab! Apakah engkau mempunyai keraguan bahwa Hidup sesudah mati adalah lebih baik daripada dunia ini)? Orang-orang itu hanya menerima upah atas perbuatan baik mereka di dunia ini saja.’ Aku bertanya kepada Nabi. ‘Mintalah pengampunan Allah untukku. Nabi tidak mengunjungi isteri-isterinya karena rahasia yang dibukakan Hafsa kepada Aisyah, dan ia berkata bahwa ia tidak akan menemui isteri-isterinya selama satu bulan sebab ia marah pada mereka – ketika Allah menegur dia (atas sumpahnya bahwa ia tidak akan kembali mendekati Mariyah).

Ketika dua puluh sembilan hari telah berlalu, pertama-tama Nabi pergi menemui Aisyah. Ia berkata padanya (pada Rasul Allah), ’Engkau sudah bersumpah bahwa engkau tidak akan datang menemui kami selama satu bulan, dan hari ini baru hari yang keduapuluh sembilan, karena setiap hari aku menghitungnya.’ Nabi berkata,’Bulan ini juga terdiri dari dua puluh sembilan hari.’ Aisyah berkata,’Ketika Pilihan Wahyu Ilahi disingkapkan, Nabi memulainya denganku, dengan mengatakan padaku,’Aku memberitahukanmu sesuatu, tetapi engkau tidak perlu terburu-buru memberikan jawaban hingga engkau berkonsultasi dengan orang tuamu.” Aisyah tahu bahwa orang tuanya tidak akan menasehatinya untuk berpisah dengan Nabi. Nabi mengatakan bahwa Allah telah berfirman:

‘Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu: “Jika kamu sekalian mengingini kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut’ahdan aku ceraikan kamu dengan cara yang baik. Dan jika kamu sekalian menghendaki (keredhaan) Allah dan Rasul-Nya serta (kesenangan) di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang besar.’ (33:28,29). Aisyah bertanya padanya,’Apakah aku perlu mengkonsultasikan hal ini pada orang tuaku? Sesungguhnya aku lebih menyukai Allah, RasulNya, dan Rumah di negeri akhirat.’ Setelah itu, Nabi memberikan pilihan pada isteri-isterinya yang lain, dan mereka pun memberikan jawaban yang sama ‘sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah.”

Hadis ini dilaporkan juga dalam Muslim 9.3511, dan Bukhari 3.43.648,7.62.119

Ini sesuatu yang signifikan sebab berisi dua poin sejarah penting. Pertama, ia menyingkapkan, berdasarkan pengakuan Umar sendiri bahwa, “tangan para wanita Ansari ada di atas tangan para pria mereka”. Bahkan jika kita menganggap hal itu sebagai sesuatu yang dibesar-besarkan, adalah jelas bahwa wanita di Medina mempunyai lebih banyak hak dan otoritas dibandingkan dengan sesama wanita dari suku Quraish. Mekah, rumah dari suku Quraish, darimana Umar dan Muhammad berasal, adalah sebuah pusat keagamaan.

Orang yang tinggal di kota-kota keagamaan biasanya lebih fanatik dibandingkan dengan mereka yang tinggal di kota-kota lainnya. Agama selalu memainkan peran untuk menundukkan kaum wanita dan mengambil hak-hak kemanusiaan mereka. Sebab itu, merupakan hal yang natural bahwa para wanita Mekah bersikap lebih tunduk dibandingkan dengan wanita yang hidup di tempat lain di Arabia, dan khususnya di Medina, yang pada waktu itu merupakan sebuah kota yang lebih kosmopolitan dan mempunyai penduduk dari bangsa-bangsa yang lebih maju peradabannya seperti Yahudi dan Kristen. Isteri-isteri Umar dan Muhammad lebih menyukai atmosfer emansipasi ini dan ingin menerapkan kebebasan relatif mereka. Tetapi hal ini tidak sesuai dengan keinginan kedua pria tak bermoral dari Mekah, yang bernama Umar dan Muhammad. Karena itu, hadis ini memperlihatkan bagaimana mereka dikejutkan oleh kebebasan yang baru ditemukan oleh isteri-isteri mereka. Hadis ini adalah hadis yang penting, sebab ini membuktikan bahwa para wanita sebelum Islam, memiliki lebih banyak kebebasan. Tetapi kemudian, kebebasan itu diambil dari mereka oleh Muhammad dan para penggantinya yang bejat. Juga menjadi jelas bahwa status yang menyedihkan dari para wanita dalam Islam, sesungguhnya bukanlah karena sebuah keputusan ilahi, namun pada tingkatan yang lebih luas, merupakan refleksi bagaimana para wanita diperlakukan di Mekah 1400 tahun yang lalu.

Fakta bahwa ada begitu banyak penekanan dalam Quran dan hadis mengenai betapa pentingnya para wanita untuk taat kepada suami-suami mereka, sesungguhnya menjadi sebuah indikasi dari keinginan Muhammad sendiri untuk mengontrol isteri-isterinya yang masih muda dan suka memberontak.

Hadis ini juga menyingkapkan skandal seksual nabi yang lain.

Suatu hari Muhammad pergi ke rumah Hafsa isterinya, anak perempuan Umar, dan menjumpai pembantunya yang menarik yaitu Mariyah. Muhammad memikirkan bagaimana ia bisa membuat Hafsa pergi dari rumahnya, sehingga ia bisa berduaan saja dengan Mariyah. Ia berbohong dengan mengatakan pada Hafsa bahwa ayahnya, Umar, memanggilnya. Ketika Hafsa pergi, Muhammad membawa Mariyah ke tempat tidur dan berhubungan seks dengannya. Bagi Mariyah, menolak keinginan Muhammad adalah hal yang tak terpikirkan. Ia adalah seorang budak perempuan yang jauh dari keluarganya, sementara Muhammad sendiri adalah hukum di kota itu. Jadi secara teknis, Muhammad sebenarnya melakukan perkosaan kepada Mariyah.

Sementara itu, Hafsa yang menyadari bahwa ayahnya tidak memanggilnya, dan juga yang kepulangannya ke rumah tidak diduga akan secepat itu, memergoki bagaimana suaminya yang sangat termasyur itu tengah berduaan di tempat tidur dengan pembantunya.



Hafsa menjadi sangat histerikal dan lupa dengan kedudukan nabi yang ia teriaki, sehingga hal itu menjadi sebuah skandal. Nabi meminta Hafsa untuk tenang dan berjanji untuk tidak tidur lagi dengan Mariyah. Ia juga memohon dengan sangat agar Hafsa tidak menceritakan rahasia itu kepada siapa pun.

Meskipun demikian, Hafsa yang tidak sanggup mengontrol dirinya, memberitahukan kejadian itu kepada temannya Aisyah dan keduapuluh isteri-isteri nabi lainnya, sehingga menyebabkan “Sang Karunia Allah bagi dunia” mengalami beban mental yang berat. Sang “Karunia Allah” memutuskan untuk menghukum semua isteri-isterinya, dan mengumumkan bahwa ia tidak akan tidur lagi dengan salah seorang pun dari mereka selama satu bulan. Ini adalah dua tingkatan penghukuman yang direkomendasikan dalam Quran. Tingkat pertama adalah menegur mereka, dan tingkat ketiga adalah hukuman badan. Q. 4: 34.

Ketika seorang pria memutuskan untuk menghukum isterinya dengan berpantang melakukan hubungan seks, ia bisa memuaskan dirinya dengan isteri-isterinya yang lain. Tetapi kemarahan Muhammad menyebabkannya mengucapkan sumpah untuk tidak tidur dengan satu pun dari mereka selama satu bulan. Tentu saja hal ini menjadi terlalu berat bagi yang terkasih Sang Utusan Allah (semoga damai turun atas jiwanya yang tak bernoda). Karena itu Allah, dalam karunianya, datang untuk menolong nabinya dan mewahyukan Sura Tahrim (Larangan). Dalam Sura ini, Allah menegur nabinya karena bersikap terlalu keras terhadap dirinya sendiri, dan untuk menolak melakukan apa yang ia sukai, demi untuk menyenangkan hati isteri-isterinya, padahal hal itu sesungguhnya sudah “dihalalkan” untuk ia lakukan.

1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

2. Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

3. Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: “Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab: “Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

4. Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.

5. Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat, yang mengerjakan ibadat, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. (Q. 66:1-5)

Meskipun Muhammad sudah menyampaikan sumpahnya itu kepada Hafsa, yaitu untuk tidak lagi tidur dengan pembantunya, tetapi ia tidak sanggup menahan godaan. Ia sudah mengecap manisnya buah terlarang dan karena itu ia harus menghabiskannya. Ini menjadi hal yang mendesak, karena ia pun juga telah mengucapkan sumpah lainnya, yaitu untuk tidak tidur dengan semua isteri-isterinya yang lain. Bagaimana mungkin “Ciptaan Terbaik” tidak berhubungan seks selama satu bulan penuh?

Ini merupakan situasi yang sulit dan, karena itu, tak seorang pun bisa menolongnya kecuali Allah sendiri. Yang jelas, tak ada yang mustahil, jika Allah ada di dalam saku celanamu sendiri. Serahkan segala sesuatu di tangan sahabatmu yang “maha kuasa”, dan biarkan ia yang mengurusnya.

Apakah Muhammad diinspirasikan oleh Allah, atau oleh nafsunya sendiri?

Inilah yang sebenarnya terjadi. Allah sendiri yang campur tangan dan memberikan lampu hijau pada nabiNya untuk mengikuti hasrat hatinya sendiri. Dalam sura Tahrim, Allah merestui nabi kesayanganNya untuk tetap tinggal bersama Mariyah dan tidak mempedulikan isteri-isterinya. Apa lagi yang lebih dari itu yang bisa diminta oleh seorang nabi? Allah sedemikian peduli dengan hasrat jasmani Muhammad sehingga Ia bahkan mengijinkan SEMUA ORANG untuk membatalkan sumpah-sumpah mereka sebagai “sebuah karunia.” Alhamdulillah! Subhanaallah. Allah itu begitu luar biasa bukan?

Juga patut jika menyebutkan, setelah Muhammad mengetahui kalau Hafsa telah memberitahukan rahasianya kepada Aisyah, maka Muhammad pun kemudian kembali berbohong dengan mengatakan bahwa Allah-lah yang memberitahukan hal itu padanya (ayat 3), padahal yang benar adalah Aisyah sendiri yang memberitahukan hal itu pada Muhammad. Tetapi, tentu saja Muhammad bukanlah pengarang Quran. Melainkan Allah sendiri yang berbohong demi nabiNya.

Dalam sura ini, Muhammad menggambarkan pencipta alam semesta sebagai seorang mucikari, seorang penggosip dan seorang pendusta – semuanya itu ia lakukan untuk menutupi kebejatan dan perzinahannya.

Sebagai reaksi atas ayat-ayat di atas, Aisyah yang tidak hanya masih muda dan cantik, tetapi juga cerdik, melaporkan apa yang telah disampaikan padanya, kepada Muhammad. Ia berkata,”Tuhanmu sedemikian gesitnya menolongmu!”

Kisah di atas pastilah membuat para pengikut Muhammad menjadi malu, sampai membuat mereka menerima tanpa mempertanyakan, semua hal yang ia beritahukan pada mereka. Untuk menyembunyikan dosa percabulannya, mereka mengarang hadis yang lain untuk menjelaskan ayat-ayat Quran itu, yang sebenarnya sudah dijelaskan oleh Omar.

Muslim 9: 3496

(kiranya Allah memperlihatkan kemurahan atasnya) Meriwayatkan bahwa Rasul Allah (kiranya damai ada atasnya), biasa menghabiskan waktu dengan Zainab, anak perempuan Jahsh dan minum madu di rumahnya. Ia (Aisyah meneruskan) berkata: Aku dan Hafsa setuju bahwa orang yang Rasul Allah (kiranya damai ada atasnya) akan kunjungi pertama kali harus mengatakan: Aku lihat bahwa engkau memiliki bau-bauan magafir (permen dari mimosa). Ia (Nabi Suci) mengunjungi salah seorang dari mereka dan ia berkata kepadanya seperti ini: Aku telah mengambil madu di rumah Zainab bint Jabsh dan aku tidak akan melakukannya lagi. Mengenai hal inilah (ayat berikut diwahyukan): ‘Mengapa engkau melarang, apa yang diijinkan oleh Allah bagimu…(bergantung engkau). Jika kamu berdua (Aisyah dan Hafsa) berpaling pada kehendak Allah: ”Dan ketika Nabi Suci menceritakan rahasianya kepada salah seorang dari isteri-isterinya (lxvi. 3). Ini berkaitan dengan apa yang ia katakan: Tetapi aku telah mengambil madu.

Eksistensi Hadis di atas dan perbedaannya dengan yang dikisahkan oleh Umar, menyingkapkan fakta lain bahwa ternyata sahabat-sahabat Muhammad rela untuk berbohong, (Sebagaimana halnya orang-orang Muslim hari ini), demi menyelamatkan gambar diri Nabi mereka agar tidak ternoda. Adalah tindakan yang bodoh jika kita menerima kisah mengenai minum madu untuk membenarkan sura Tahrim. Madu itu sendiri tidak memiliki bau yang tidak enak. Lebih daripada itu, sangat sulit memikirkan jika insiden meminum madu itu sampai-sampai menyebabkan Muhammad memutuskan untuk menceraikan semua isteri-isterinya, atau menghukum mereka dengan tidak tidur dengan mereka selama satu bulan. Bisakah sebuah insiden yang tidak signifikan seperti meminum madu, mencetuskan begitu banyak kegaduhan sehingga Allah sendiri harus mengintervensi dengan memberikan peringatan kepada isteri-isteri Muhammad bahwa ia akan menceraikan mereka semua dan bahwa Dia (Allah) akan memberikan pada Muhammad isteri-isteri yang masih perawan dan yang setia? Penjelasan ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, kecuali bahwa sebenarnya ini merupakan “istilah lain” yang dipakai, untuk menggambarkan apa yang telah Muhammad minum dari antara selangkangan Mariyah.

Sebagian Muslim telah mengklaim bahwa hadis-hadis yang mencatat peristiwa yang dikisahkan oleh Abdullah bin ‘Abbas adalah palsu, dan versi yang benar adalah yang mengisahkan soal madu. Itu pandangan yang tidak masuk akal. Hadis ini dicatat baik oleh Bukhari dan juga oleh Muslim. Lebih jauh lagi, ini adalah satu-satunya penjelasan logis dari sha’ne nozool (konteks) sura Tahrim. Berdasarkan pendapat sarjana Muslim Asif Iftikhar “sebuah hadis bisa dianggap sebagai sebuah sumber pembimbing religius hanya jika dasar dari hadis itu eksis dalam Quran dan Sunnah, atau dalam prinsip-prinsip yang telah dibangun.” Quran mengijinkan orang-orang Muslim untuk berhubungan seks dengan “yang dimiliki oleh tangan kanannya”, misalnya para budak (Q. 4:24). Inilah kebiasaan Muhammad, yang mana ia punya kegemaran untuk melakukan hubungan seks dengan budak-budak wanita yang ia miliki. Teks dari sura juga sangat jelas, bahwa ini mengenai berhubungan seks dan bukan mengenai minum madu, yang merupakan sebuah penjelasan yang ngawur. Asif Iftikhar menulis “Imam Ibni Ali Jauzee dilaporkan telah mengatakan:”Jika anda menemukan sebuah hadis yang bertentangan dengan akal sehat atau berlawanan dengan aturan universal, maka anggaplah itu sebagai hadis yang palsu.”

Kisah mengenai madu adalah hal yang menggelikan dan tidak masuk akal. Mengapa bisa terjadi kegaduhan yang begitu besar hanya gara-gara madu? Dan madu apa yang baunya tidak enak? Sebaliknya madu itu sendiri harum baunya. Hadis ini telah dikarang karena jelas bahwa, bahkan pada masa itu, orang-orang Muslim merasa malu melihat perilaku nabi mereka. Namun demikian, hadis-hadis tentang Muhammad yang berbohong kepada Hafsa, dengan tujuan untuk menyingkirkan Hafsa supaya ia bisa berhubungan seks dengan Mariyah, adalah hal yang sangat masuk akal. Hal ini sesuai dengan apa yang diijinkan dalam Quran, dan hal itu pun menegaskan kebejatan moral dan perilaku Muhammad. Bukan suatu hal yang aneh bahwa Muhammad itu senang melakukan hubungan seks dengan wanita-wanita yang ia anggap menarik.

Kisah ini jika dilaporkan oleh Ibn Sa’d dalam Tabaqat:

Waqidi memberitahu kami bahwa Abu Bakr bercerita bahwa utusan Allah (SAW) telah melakukan hubungan seksual dengan Mariyah di rumah Hafsah. Ketika beliau duduk di belakang pintu yang terkunci). Ia berkata kepada nabi, “Wahai Utusan Allah, apakah yang engkau lakukan disini di dalam rumahku pada waktu giliranku?” Utusan Allah berkata, “Kendalikanlah dirimu dan biarkanlah aku pergi karena aku menjadikannya haram untukku”. Hafsa berkata, “Aku tidak terima, kecuali engkau bersumpah padaku”. Hazrat (Yang Mulia) berkata, “Demi Allah aku tidak akan menghubunginya lagi” (lihat: contact). Qasim ibn Muhammad mengatakan bahwa janji nabi ini, yang telah mengharamkan Mariyah bagi dirinya, tidak berlaku – itu tidak menjadi sebuah pelanggaran (hormat). [Tabaqat ayat 8 h.223 Publisher Entesharat-e Farhang va Andisheh Tehran1382 solar h.(2003). Penerjemah Dr. Mohammad Mahdavi Damghani]

Qasim ibn Muhammad sudah tentu berusaha mendapatkan pembenaran untuk pembatalan yang dilakukan Muhammad terhadap janji yang telah dibuatnya sendiri. Jika perkataannya tidak mempunyai keabsahan, lalu mengapa ia mengucapkannya, dan jika perkataannya itu benar adanya mengapa ia sendiri mengingkarinya?

Salinan Quran saya memuat tafsir berikut ini berdampingan dengan Sura Tahrim.

Juga dilaporkan bahwa nabi telah membagi jadwal hariannya dengan para istrinya. Dan ketika tiba giliran Hafsa, ia menyuruh Hafsa pergi bergegas ke rumah ayahnya Umar Khattab. Ketika Hafsa melakukan perintahnya dan pergi, nabi memanggil budak perempuannya, yaitu Mariyah orang Koptik, yang adalah pemberian Raja Najashi. Nabi bersetubuh dengannya, dan kemudian hari ia melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Ibrahim. Ketika Hafsa kembali, ia mendapati pintu rumahnya terkunci. Lalu ia duduk di balik pintu yang terkunci itu hingga nabi menyelesaikan “urusannya” dan keluar rumah dengan sukacita mewarnai wajahnya. Ketika Hafsa mendapatinya dalam kondisi demikian, ia menegur nabi dan berkata, “Engkau tidak menghargai kehormatanku; engkau menyuruhku keluar dari rumahku sebagai alasan agar engkau dapat meniduri budak perempuan”. Kemudian nabi berkata, “Diamlah, karena walaupun dia adalah budakku dan halal bagiku, demi kepuasanmu saat ini aku akan mengharamkannya untukku”. Tetapi Hafsa tidak melakukannya dan ketika nabi keluar dari rumahnya, ia menggedor dinding yang memisahkan kamarnya dari kamar Aisyah dan menceritakan semuanya kepadanya. Ia juga menyampaikan kabar gembira bahwa nabi telah berjanji untuk mengharamkan Mariyah baginya. [Diterbitkan oleh Entesharat-e Elmiyyeh Eslami Tehran 1377 H. Tafsir dan terjemahan ke dalam bahasa Farsi oleh Mohammad Kazem Mo’refi].

Mariyah adalah seorang wanita Koptik muda berkulit putih dan sangat cantik. Ia melahirkan Ibrahim bagi Muhammad. Saya meragukan kebenaran bahwa Ibrahim adalah anak Muhammad, karena berdasarkan riset saya, Muhammad dalam tahun-tahun terakhirnya menderita acromegali. Salah satu dampak negatif dari penyakit degeneratif ini adalah impotensi. Ia mengalami disfungsi ereksi. Ingat bahwa Muhammad mempunyai enam orang anak dari Khadijah yang telah berusia 40 tahun ketika ia menikahi wanita itu, tetapi ia tidak mendapatkan anak dari lebih 20 orang wanita muda yang berhubungan seks dengannya dalam sepuluh tahun terakhir hidupnya. Ada hadis-hadis yang menunjukkan, ia sebenarnya tidak bersetubuh dengan istri-istrinya, tetapi hanya “mencumbui” mereka, dan seringkali ia menggilir satu istri ke istri lainnya dalam semalam hanya untuk menyentuh mereka dan bermain-main dengan mereka, “meminum madu mereka”, tetapi tidak bersetubuh. (untuk detil lebih banyak mengenai kehidupan seks Muhammad lihat buku saya “Understanding Muhammad”).

Hadis lainnya mengatakan, nabi biasa berimajinasi melakukan hubungan seksual (lihat: “Imagine Having Sex“), padahal dalam realita ia tidak melakukannya.

Bukhari Vol. 7: 71:660:

Dikisahkan Aisyah: Sihir menimpa Rasul Allah sehingga ia selalu berpikir bahwa ia melakukan hubungan seksual dengan istri-istrinya, padahal tidak”.

Aisha juga pernah mengatakan “Tidak seorangpun di antara kalian yang mempunyai penguasaan diri seperti nabi karena ia dapat mencumbu istri-istrinya tetapi tidak bersetubuh”. Wanita muda yang tidak berpengalaman ini tidak menyadari bahwa suaminya yang terhormat ini bukan sedang mengendalikan dirinya; ia memang tidak dapat melakukannya. Cialis dan Viagra pada waktu itu belum dibuat.

Namun demikian, ada lubang dalam teori saya. Jika Muhammad impoten, bagaimana ia dapat memperanakkan Ibrahim? Saya menduga anak itu adalah anak orang lain, tetapi tidak ada bukti untuk itu. Namun kemudian saya mendapatkan buktinya. Dalam Tabaqat yang sama, ketika berbicara mengenai Mariyah yang mengatakan bahwa ada seorang pria Koptik di Medina (orang yang mendampinginya dari Mesir ke Medina) yang selalu mengunjungi Mariyah, dan kabar burung yang beredar mengatakan bahwa pria itu adalah kekasihnya.

Setelah berselisih dengan istri-istrinya, Muhammad memindahkan Mariyah ke sebuah taman di utara Medina. Disana ia dapat mengunjunginya tanpa sepengetahuan istri-istrinya. Situasi ini memberikan kesempatan besar untuk kekasih Mariyah mengendap-endap masuk ke rumahnya tanpa diketahui siapapun. Tetapi pasti ada orang yang pernah melihatnya masuk ke dalam rumah Mariyah dan kabar burung itu terdengar oleh Muhammad yang kemudian mengutus Ali untuk membunuh pria Koptik itu. Kisah ini mengatakan bahwa pria itu menunjukkan dirinya kepada Ali, dan ketika Ali melihat bahwa ia adalah seorang kasim (sudah dikebiri), Ali membiarkannya hidup.

Nampaknya, ini adalah alibi yang memuaskan untuk membungkam orang banyak. Aisyah dituduh berselingkuh dengan Safwan, seorang pria muda yang tinggal di Medina. Kemudian ia mengklaim bahwa Safwan adalah seorang kasim. Perselingkuhan ini juga menimbulkan skandal besar yang memusingkan Muhammad selama sebulan, hingga Allah harus campur tangan dan bersaksi demi Aisyah. Lalu bagaimana bisa, tidak seorangpun yang tahu bila Safwan adalah seorang kasim?

Kisah ini jelas dibuat-buat. Bagaimana pria Koptik ini dapat mengetahui mengapa Ali ingin membunuhnya sehingga ia kemudian menunjukkan kelaminnya (yang tinggal sedikit) segera setelah ia melihat Ali? Ibn Sa’d, penulis Tabaqat mengatakan, ia melihat Ali dengan pedang di tangannya lalu memanjat pohon Kurma dengan ketakutan dan dari atas pohon itu ia menunjukkan bagian tubuhnya yang pribadi (aurat). Tidak ada percakapan sama sekali. Pria itu tahu begitu saja mengapa Ali mendatanginya dan hendak membunuhnya. Ini tidak terdengar seperti cerita yang benar. Mengapa seorang utusan Tuhan ingin membunuh seorang pria yang tidak berdosa dan bagaimana orang itu dapat mengetahui mengapa Ali ingin membunuhnya? Nampaknya pria Koptik ini mempunyai pengetahuan yang lebih baik mengenai hal-hal yang tersembunyi daripada nabi Allah.

Bukhari 2.018.153 mengatakan bahwa “Gerhana matahari terjadi dalam masa hidup Rasul Allah ketika (putranya) Ibrahim wafat. Lalu orang mengatakan bahwa matahari mengalami gerhana karena kematian Ibrahim. Rasul Allah berkata, “Matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena kematian atau kehidupan (yaitu kelahiran) seseorang. Apabila engkau melihat gerhana, berdoalah dan sebutlah nama Allah”.

Bukhari 2.018.154 menambahkan:

Ketika terjadi gerhana matahari, ia [Muhammad] memimpin orang banyak bersembahyang … kemudian (gerhana) matahari berlalu. Ia menyampaikan khotbah dan setelah memuji dan memuliakan Allah ia berkata, “Matahari dan bulan adalah dua tanda yang bertentangan dengan tanda-tanda Allah; mereka tidak mengalami gerhana oleh karena kematian atau kehidupan seseorang. Jadi apabila engkau melihat gerhana, ingatlah Allah dan serukanlah Takbir, berdoalah dan berikanlah Sedekah”. Kemudian nabi berkata, “Wahai para pengikut Muhammad! Demi Allah! Tidak ada seorangpun yang mempunyai ghaira (penghargaan diri – kehormatan) yang lebih daripada Allah karena Ia telah melarang para hamba-Nya, pria atau wanita melakukan perzinahan (hubungan seksual yang terlarang). Wahai para pengikut Muhammad! Demi Allah! Jika kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu akan tertawa sedikit dan banyak meratap”.

Ghaira adalah hal yang sangat penting sehingga orang Muslim melakukan pembunuhan demi kehormatan. Jika anda memandangi istri atau anak perempuan seorang pria Muslim, ghaira-nya (secara kasar diterjemahkan sebagai kehormatan) akan ternodai. Jika ia tidak bereaksi, itu menunjukkan bahwa ia hanya mempunyai sedikit ghaira. Semakin besar ghaira-nya maka reaksinya akan semakin kejam.

Diskusi mengenai perzinahan, sangat penting dilakukan pada kesempatan ini. Mengapa Muhammad membicarakan perzinahan, terutama berkaitan dengan seorang anak yang bukan putranya? Tidak sulit membayangkan bahwa ia sedang memikirkan hal itu dan barangkali mengetahui bahwa Ibrahim bukanlah anaknya. Dalam khotbahnya Muhammad berbicara mengenai Allah yang mempunyai banyak ghaira dan kemudian berbicara mengenai larangan berzinah. Ia menutup khotbahnya dengan mengatakan bahwa ia mengetahui hal-hal yang sangat menyedihkan yang tidak diketahui orang lain. Nah, itu memakan waktu 1400 tahun, tapi menurut saya akhirnya kita mengetahui apakah “hal-hal yang menyedihkan” itu.

Poin lainnya yang harus diingat adalah, walau ada fakta bahwa Mariyah adalah satu-satunya wanita yang melahirkan anak bagi Muhammad, ia tidak menikahi perempuan itu. Mengapa ia tidak ingin menikahi wanita yang melahirkan satu-satunya anak laki-laki baginya?

Bukhari 2.018.161 dalam versi lain hadis ini mengatakan, “Berkisahlah ‘Abdullah bin Abbas:

“Kemudian nabi berkata, “Matahari dan bulan adalah dua tanda Allah. Mereka ‘menjadi’ gerhana bukan karena kematian seseorang ataupun karena hidupnya (yaitu kelahirannya). Jadi bila engkau melihatnya, ingatlah Allah”. Orang-orang berkata, “Wahai Rasul Allah! Kami melihat engkau mengambil sesuatu dari tempatmu dan kemudian kami melihatmu mundur”. Nabi menjawab, “Aku melihat Firdaus dan menjulurkan tanganku ke sekumpulan (buahnya) dan seandainya aku telah mengambilnya, kamu pasti sudah akan memakannya selama dunia ini masih ada. Aku juga melihat api neraka dan aku belum pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan seperti itu sebelumnya. Aku melihat kebanyakan penghuninya adalah perempuan”. Orang-orang bertanya, “Wahai Rasul Allah! Mengapa demikian?” Nabi menjawab, “Karena mereka kurang berterima-kasih”. Kemudian ditanyakan apakah mereka kurang berterima-kasih kepada Allah. Nabi berkata, “Mereka tidak berterima-kasih kepada pasangan hidup mereka (suami) dan tidak berterima-kasih atas perbuatan-perbuatan baik. Jika kamu berbuat baik kepada salah seorang diantara mereka seumur hidup, dan jika ia melihat apapun (yang tidak berkenan) dalam dirimu, ia akan berkata, ‘Aku belum pernah menerima apapun yang baik darimu’”.
kuku bima
kuku bima
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 4057
Age : 43
Location : firdaus
Job/hobbies : memperkenalkan Yesus
Humor : iman yang buta membawa malapetaka...
Reputation : 12
Points : 10386
Registration date : 2011-05-20

http://Islam bukan agama ,tapi Idiologi mematikan..

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by MyLovelyCarnation Fri 21 Sep 2012, 11:34 pm

Adegan Dalam “The Innocence of Moslems” – Menzinahi Pembantu Di Ranjang Isteri Sendiri

Ternyata sahabat-sahabat Muhammad rela untuk berbohong, (sebagaimana halnya orang-orang Muslim hari ini), demi menyelamatkan gambar diri Nabi mereka agar tidak ternoda. Adalah tindakan yang bodoh jika kita menerima kisah mengenai minum madu untuk membenarkan sura Tahrim. Madu itu sendiri tidak memiliki bau yang tidak enak. Lebih daripada itu, sangat sulit memikirkan jika insiden meminum madu itu sampai-sampai menyebabkan Muhammad memutuskan untuk menceraikan semua isteri-isterinya, atau menghukum mereka dengan tidak tidur dengan mereka selama satu bulan.

Bisakah sebuah insiden yang tidak signifikan seperti meminum madu, mencetuskan begitu banyak kegaduhan sehingga Allah sendiri harus mengintervensi dengan memberikan peringatan kepada isteri-isteri Muhammad bahwa ia akan menceraikan mereka semua dan bahwa Dia (Allah) akan memberikan pada Muhammad isteri-isteri yang masih perawan dan yang setia? Penjelasan ini adalah sesuatu yang tidak masuk akal, kecuali bahwa sebenarnya ini merupakan “istilah lain” yang dipakai, untuk menggambarkan apa yang telah Muhammad minum dari antara selangkangan Mariyah.
lantas, apa ini asal mulanya istilah "aku tidak mau dimadu" oleh isteri pertama?
MyLovelyCarnation
MyLovelyCarnation
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Male
Number of posts : 262
Humor : Apa taqiyya-mu hari ini, slim? wtf!
Reputation : 0
Points : 4533
Registration date : 2012-09-07

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by barabasmurtad77 Fri 28 Sep 2012, 3:49 pm

kermemek wrote:jangan memaksa saya untuk mengakui apa yang bukan identitas saya......


sepertinya kamu sedang memaksa saya masuk islam.....


demi sumpah saya hanyalah seorang pengikut saibaba
dan saya bukanlah penganut islam


kalian memandang saya selalu membela islam

saya tidak ada urusan apa-apa dengan islam

kenapa sih kalian selalu menganggap yang memusuhi kristen itu sudah pasti islam


mari kita bicara heart to heart......

OOOHHH ANDA PENGIKUT SAI BABA SI TUKANG SIHIR ITU??? APA DIA MASIH HIDUP????

barabasmurtad77
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 625
Reputation : 0
Points : 5211
Registration date : 2011-11-01

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by barabasmurtad77 Fri 28 Sep 2012, 3:59 pm

kermemek wrote:saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, kristen memang bangsattttttttt, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya yang pura-pura alim, eh ternyata dia bajingan dan meniduri pacar saya yang juga satu komunitas persekutuan dengan saya......dasar si anak pendeta bangsat, kristen bangsat, yesus bangsat, roh kudus bangsat...........hentikan semua doktrin bangsatmu.... Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609

maaf saya jadi curhat masa lalu saya.....ok, biarlah semua menjadi debu.......

INGAT KERMEMEK: JANGAN SAMPAI KEBABLASAN SEHINGGA MENGHUJAT ROH KUDUS. MASALAH PACAR ANDA DIREBUT OLEH TEMAN SEPERSEKUTUAN ANDA MENGAPA ANDA HUBUNGKAN DENGAN YESUS; APA SALAH YESUS TERHADAP ANDA???? SIAPA TAHU TUHAN IJINKAN SEMUA ITU KARENA DIA MEMILIKI SUATU RENCANA YANG INDAH BAGI ANDA DI BALIK SEMUA ITU!!! TAPI SAYANG SEKALI ANDA MALAH BERPALING DARIPADANYA. APA YANG BISA SAI BABA LAKUKAN UNTUK ANDA, APAKAH SEBAGAI PENGIKUTNYA ANDA BISA MENGELUARKAN MADU DARI TANGAN ANDA???? APAKAH DIA BISA MENJAMIN KESELAMATAN ANDA??? APAKAH PEREMPUAN ITU HANYA SATU YAITU PACAR ANDA SAJA???? MASIH BANYAK PEREMPUAN DILUAR SANA YANG SEIMAN DENGAN ANDA. INGAT BAHWA DI INDONESIA PERBANDINGAN PEREMPUAN : LAKI2 = 3:1; JADI APAKAH HANYA GARA2 PATAH HATI ANDA BERPALING DARI YESUS YANG TELAH MATI BAGI ANDA????

barabasmurtad77
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 625
Reputation : 0
Points : 5211
Registration date : 2011-11-01

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by Gerabah Fri 28 Sep 2012, 5:07 pm

kermemek wrote:saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, kristen memang bangsattttttttt, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya yang pura-pura alim, eh ternyata dia bajingan dan meniduri pacar saya yang juga satu komunitas persekutuan dengan saya..dasar si anak pendeta bangsat, kristen bangsat, yesus bangsat, roh kudus bangsat...........hentikan semua doktrin bangsatmu....

maaf saya jadi curhat masa lalu saya.....ok, biarlah semua menjadi debu.......
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581609
Orang-orang kristen disini memang sensitif didalam memandang orang lain yang melihat kesesatan kristen. dianggapnya dia itu pasti Muslim. Teruskan bang, bongkar..bongkar !
Mudah-mudahan bang kermemek menemukan kebenaran sejati, yakni Islam, yang hanya menuhankan TUHAN PENCIPTA LANGIT DAN BUMI. Diluar Islam bukan JALAN LURUS (JALAN KEBENARAN).
Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436


Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7031
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by Majesty Sat 29 Sep 2012, 12:54 am

kermemek wrote:saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya

LUCU SEKALI Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 994211 GARA2 CEWEK SAMPE MENGGADAIKAN IMAN Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 347644 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 463897 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 416135 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 414775 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581260 MURAH SEKALI HARGA DIRIMU Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 614250 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 357511 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 994211 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 433215 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581260
Majesty
Majesty
BLUE MEMBERS
BLUE MEMBERS

Number of posts : 120
Humor : islam adalah buatan Vatican, mamad dilatih menjadi nabi oleh Waraqah bin Nawfal (Katolik Nestorian). islam adalah "tangan kiri"nya Vatican untuk melawan "musuh2" Vatican.
Reputation : 1
Points : 4373
Registration date : 2012-09-24

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by Gerabah Sat 29 Sep 2012, 5:40 am

Majesty wrote:
kermemek wrote:saya tidak ada masalah dengan muslim, saya ada masalah dengan masa lalu saya yang dulu dibesarkan dalam keluarga gerejawi yang taat dan patuh kepada tuhan yesus kristus...... saya sekarang telah murtad dari kristen dan memulai hidup baru menganut ajaran sai baba. sekali lagi saya nggak membenci muslim. saya benci sama agama masa lalu saya, gara2 pacar saya direbut sama teman gereja saya

LUCU SEKALI GARA2 CEWEK SAMPE MENGGADAIKAN IMAN Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 347644 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 463897 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 416135 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 414775 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 581260 MURAH SEKALI HARGA DIRIMU Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 357511

Itu kan awalnya, tapi setelah itu beberapa waktu kemudian, dia menemukan kesesatan kristen yang sebenarnya. Kau masa tahu itu......!
Gerabah
Gerabah
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7031
Registration date : 2011-11-15

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by eloheim Sat 29 Sep 2012, 5:00 pm

ngaku kafir bukan kristen, tapi kalau kristen di bugili langsung kayak kebakaran jembot Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436




Mohon kepada netter eloheim utk tidak mengulangi kata2 kotor dlm posting berikutnya. Ini peringatan pertama.
Terima kasih netter eloheim.

Topik ini dibuka kembali, silahkan bagi yg ingin berpartisipasi.

ttd.
Admin
eloheim
eloheim
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 36
Age : 37
Location : medan
Job/hobbies : cari kebenaran
Reputation : 0
Points : 4283
Registration date : 2012-09-27

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by eloheim Sat 20 Oct 2012, 7:00 am

eloheim wrote:ngaku kafir bukan kristen, tapi kalau kristen di bugili langsung kayak kebakaran jembot Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436 Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? 76436




Mohon kepada netter eloheim utk tidak mengulangi kata2 kotor dlm posting berikutnya. Ini peringatan pertama.
Terima kasih netter eloheim.

Topik ini dibuka kembali, silahkan bagi yg ingin berpartisipasi.

ttd.
Admin

maaf
eloheim
eloheim
RED MEMBERS
RED MEMBERS

Number of posts : 36
Age : 37
Location : medan
Job/hobbies : cari kebenaran
Reputation : 0
Points : 4283
Registration date : 2012-09-27

Back to top Go down

Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah? Empty Re: Apakah Muhammad Memperkosa Safiyah?

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum