Ustad Aidin Dituding Memperkosa Empat Santri

http://buser.liputan6.com/read/102366/Ustad.Aidin.Dituding.Memperkosa.Empat.Santri


Liputan6.com, Bekasi: Pimpinan Majelis At-Tazkir Al-Musyarofah di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata menyimpangkan ajaran Islam untuk memperdayai korban. Berdasarkan laporan yang masuk polisi, ada empat santri yang menjadi korban Aidin. Mereka diperkosa sejak Oktober tahun silam. "Yang satu udah dua tahun, yang satu baru jalan satu tahun," kata Aidin di Markas Kepolisian Sektor Metro Bekasi, Jumat (27/5).

Kepada 200 santrinya, Aidin mengaku sebagai Syeikh Maulana Muhammad Amirullah, keturunan Imam Mahdi. Ada sejumlah penyimpangan ajaran Islam yang dilakukan pria bertubuh kurus ini. Di antaranya, memerintahkan para santri berbuka puasa 10 menit sebelum azan magrib dan mewajibkan zikir setiap malam Jumat [baca: Yayasan Penyebar Ajaran Sesat di Bekasi Digerebek].

Perbuatan tersangka menimbulkan luka mendalam bagi korban. Salah satunya, sebut saja bernama Siti. Perempuan berumur 32 tahun ini mengaku empat kali diperkosa Abidin di rumahnya. Setiap melakukan perbuatan mesum, Aidin selalu mengatasnamakan Tuhan. Kepada ibu dua anak ini, tersangka mengatakan Tuhan telah menikahkan mereka pada 50 tahun silam sehingga persetubuhan antara Aidin dan Siti halal hukumnya. "Tutup pintu, tutup jendela, tutup gordeng, buka celana kamu," kata Siti, setengah terisak.

Hingga kini, Siti tak bisa menerima perbuatan ustad yang mengaku bergelar Al-Imam Arrobani Khalifatulloh Aulia Bilghoib Asini. Dia berharap Tuhan membalas perbuatan bejat Aidin dengan hukuman setimpal. "Saya engga bisa melawan. Tapi di batin, saya engga terima," ungkap perempuan berjilbab ini.

Perkosaan yang dilakukan Aidin menambah panjang daftar pencabulan yang dilakukan pimpinan pondok pesantren. Dua tahun silam, pemimpin Ponpes Khulafar Rasyisidin di Pontianak, Kalimantan Barat, dibekuk polisi. Dia memperkosa lima santri wanita. Modus yang dilakukan Syech Ramadhan tak jauh berbeda dengan yang dilakukan Aidin: memperdayai perempuan yang berniat belajar agama dari tersangka [baca: Pimpinan Ponpes Mencabuli Lima Santri].(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)