Guru Ngaji Sodomi Empat Murid - Empat Bocah Dicabuli Belasan Kali

http://www.rakyataceh.com/index.php?open=view&newsid=15728&tit=Berita%20Utama%20-%20Guru%20Ngaji%20Sodomi%20Empat%20Murid

MEDAN-Tak mampu menahan birahi yang memuncak, seorang guru mengaji Subhan Nasution (24) kehilangan akal mengendalikan nafsu bejatnya dengan menyodomi empat bocah ingusan yang rata-rata berusia enam tahun.

Ironinya aksi bejatnya ini dilakukan tersangka di pemondokan yang disediakan oleh pihak yayasan dimana tempat dia mengajar. Warga yang mengetahui perbuatan tersangka tentu saja tidak terima dan langsung menghajar tersangka yang nyaris akan dibakar bila tidak diamankan kepolisian.

Keterangan diperoleh di Polsekta Medan Baru, Kamis (4/3), tersangka telah dua tahun ini memulai aksi amoralnya ini, dan telah memakan korban empat bocah, yang masing-masing duduk di bangku Sekolah Dasar. Hingga akhirnya terbongkar, setelah salah seorang dari keluarga korban mengadukan perbuatan bejat tersangka ke Polsek Medan Baru.

Tersangka Subhan yang mengaku berasal dari Penyabungan Madina dalam pemeriksaan petugas mengatakan, dari puluhan muridnya ada empat bocah laki-laki yang telah menjadi pelampiasan nafsu bejadnya. Mereka ini yakni, Fd, Sd, Kh dan R. Rata-rata bocah ini lebih dari sekali disodominya. “Tapi aku tak pernah memaksa mereka. Mereka juga mau saja waktu ku ajak,” ujar tersangka yang dengan tenang kemudian menyampaiakan jia si FD telah 3 kali disodomi, Rf 2 kali, Sd dan Kh sebanyak lima kali.

Disebutkannya, semua perbuatan bejat tersebut berawal ketika dia sakit dua tahun lalu. Murid-muridnya mendatangi kediamannya dan menghadiahkan kue bolu sebagai tanda buah mata atas kehadiran mereka. “Sejak saat itu mereka sering datang ke kamarku dan bahkan sering tidur di tempatku,” ujar tersangka tentang murid-muridnya yang kebanyakan warga setempat.

Karena sering tidur bersama, tersangka yang kemudian mengaku sama sekali tidak tertarik sama wanita ini menjadi terangsang. Muridnya yang rata-rata selalu bercelana pendek membangkitkan berahi setan di dalam hatinya.

“Aku pertama kali melakukannya pada Sd. Dia memang berontak tapi seterusnya mau aja waktu kuajak. Setelah itu, yang lainnya pernah memergoki aku, mau juga waktu ku ajak gituan,” tukas Subhan lagi.

Subhan mengaku, dia tidak pernah tahu kenapa menyukai perbuatan tersebut. “Aku benci wanita. Dan tak mau pacaran. Aku terangsang hanya pada anak-anak,” ujarnya lagi ketika ditanya apa penyebab dia melakukan perbuatan bejad tersebut.

Sementara itu Kapolsek Medan Baru AKP Yoris Marzuki kepada wartawan mengatakan, atas perbuatan tersangka selain dikenakan pasal pencabulan juga dikenakan pasal Undang-undang Perlindungan Anak. “Hukumannya bisa sampai 15 tahun penjara,” tukas Yoris.

Mengenai ada kelainan jiwa tersangka, Yoris mengakuinya, namun menurutnya hal tersebut perlu observasi lanjut kepada ahlinya. “Dari pengakuannya memang kita duga dia terganggu jiwanya. Namun itu perlu ada pernyataan dari ahli jiwa. Tapi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kita tahan atas sangkaan pencabulan kepada anak-anak,” pungkas Yoris.