Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 54 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 54 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Musibah: Militan Islam Hancurkan Masjid
Page 1 of 1
Musibah: Militan Islam Hancurkan Masjid
dari: okezone.com
Militan Islam hancurkan masjid bersejarah di Mali
Selasa, 3 Juli 2012 01:37 wib
(lalkarinternational.com)
Sindonews.com – Militan Islam melakukan
penyerangan terhadap masjid terkenal di kota bersejarah Timbuktu, Mali,
Afrika Barat. Kelompok militan yang dikenal sebagai Ansar Dine itu
mendobrak pintu Masjid Yahia Sidi yang berdiri sejak Abad ke-15.
Akibatnya, pintu Masjid Timbuktu hancur. Saat ini, pintu masjid yang
telah hancur itu disegel karena jalur itu menuju pada makam suci Kudus.
Beberapa saksi mulai menangis ketika mereka melihat kerusakan di masjid.
Bagi sebagian penduduk lokal, mereka percaya bahwa membuka pintu masjid
itu akan mendatangkan berita kemalangan.
Kelompok bersenjata itu diklaim terkait dengan Alqaeda. Ansar Dine yang
merebut kekuasaan di Mali awal tahun ini telah menghancurkan beberapa
tempat suci. Mereka menilai bangunan tersebut bertentangan ajaran Islam.
Juru bicara Ansar Dine Sanda, Ould Bamana mengatakan, sekitar 90 persen
gerakan kelompok ini telah selesai. Tujuan aksi brutal tersebut yaitu
untuk menghancurkan semua makam yang tidak sejalan dengan hukum Islam.
“Syariah tidak mengizinkan bangunan makam lebih tinggi dari 15 cm (6
inci),” ujar Ould Bamana, seperti dilansir dalam BBC, Selasa (3/7/2012).
Timbuktu terkenal di dunia internasional sebagai pusat pembelajaran
Islam yang berbasis di tiga masjid besar pada Abad 15 dan 16. Timbuktu
juga dikenal sebagai "Kota 333 orang Kudus", sebutan itu berasal dari
tradisi sufi Islam.
Sementara itu, Jaksa Kepala Mahkamah Pidana Internasional, Fatou
Bensouda, mengutuk penghancuran Masjid Timbuktu. Bahkan dia menyebut
tindakan itu sebagai "kejahatan perang".
Lembaga pemerhati kebudayaan (United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization/UNESCO) dan Pemerintah Mali telah meminta Ansar
Dine untuk menghentikan kampanye mereka. UNESCO telah menyatakan
keprihatinan terhadap penyelundupan artefak berharga dan manuskrip ke
luar wilayah Mali. Selain itu, UNESCO juga mendesak negara-negara
tetangga untuk mencegah kebrutalan disana yang disebabkan ulah Ansar
Dine.
Sedangkan 55 negara yang tergabung dalam Konferensi
Islam mengatakan, Ansar Dine seharusnya tidak diperbolehkan
menghancurkan warisan Islam di Mali. Apalagi membahayakan masyarakat
dengan elemen ekstrimis fanatik. Situs Sidi Yahia adalah salah satu dari
tiga masjid besar Timbuktu.
Keyakinan Salafi Ansar Dine tidak menghormati kehadiran orang Kudus. Kelompok ini menguasai Timbuktu pada April lalu.
Kelompok Ansar Dine awalnya bekerja sama dengan pemberontak sekuler
etnis bernama Tuareg yang menuntut kemerdekaan bagi wilayah gurun utara
Mali. Namun, belum lama ini kelompok tersebut bentrok. Sehingga sekarang
kekuatan Islam di Mali terpecah dalam tiga bagian, yaitu Timbuktu, Gao,
dan Kidal.
Militan Islam hancurkan masjid bersejarah di Mali
Selasa, 3 Juli 2012 01:37 wib
(lalkarinternational.com)
Sindonews.com – Militan Islam melakukan
penyerangan terhadap masjid terkenal di kota bersejarah Timbuktu, Mali,
Afrika Barat. Kelompok militan yang dikenal sebagai Ansar Dine itu
mendobrak pintu Masjid Yahia Sidi yang berdiri sejak Abad ke-15.
Akibatnya, pintu Masjid Timbuktu hancur. Saat ini, pintu masjid yang
telah hancur itu disegel karena jalur itu menuju pada makam suci Kudus.
Beberapa saksi mulai menangis ketika mereka melihat kerusakan di masjid.
Bagi sebagian penduduk lokal, mereka percaya bahwa membuka pintu masjid
itu akan mendatangkan berita kemalangan.
Kelompok bersenjata itu diklaim terkait dengan Alqaeda. Ansar Dine yang
merebut kekuasaan di Mali awal tahun ini telah menghancurkan beberapa
tempat suci. Mereka menilai bangunan tersebut bertentangan ajaran Islam.
Juru bicara Ansar Dine Sanda, Ould Bamana mengatakan, sekitar 90 persen
gerakan kelompok ini telah selesai. Tujuan aksi brutal tersebut yaitu
untuk menghancurkan semua makam yang tidak sejalan dengan hukum Islam.
“Syariah tidak mengizinkan bangunan makam lebih tinggi dari 15 cm (6
inci),” ujar Ould Bamana, seperti dilansir dalam BBC, Selasa (3/7/2012).
Timbuktu terkenal di dunia internasional sebagai pusat pembelajaran
Islam yang berbasis di tiga masjid besar pada Abad 15 dan 16. Timbuktu
juga dikenal sebagai "Kota 333 orang Kudus", sebutan itu berasal dari
tradisi sufi Islam.
Sementara itu, Jaksa Kepala Mahkamah Pidana Internasional, Fatou
Bensouda, mengutuk penghancuran Masjid Timbuktu. Bahkan dia menyebut
tindakan itu sebagai "kejahatan perang".
Lembaga pemerhati kebudayaan (United Nations Educational, Scientific and
Cultural Organization/UNESCO) dan Pemerintah Mali telah meminta Ansar
Dine untuk menghentikan kampanye mereka. UNESCO telah menyatakan
keprihatinan terhadap penyelundupan artefak berharga dan manuskrip ke
luar wilayah Mali. Selain itu, UNESCO juga mendesak negara-negara
tetangga untuk mencegah kebrutalan disana yang disebabkan ulah Ansar
Dine.
Sedangkan 55 negara yang tergabung dalam Konferensi
Islam mengatakan, Ansar Dine seharusnya tidak diperbolehkan
menghancurkan warisan Islam di Mali. Apalagi membahayakan masyarakat
dengan elemen ekstrimis fanatik. Situs Sidi Yahia adalah salah satu dari
tiga masjid besar Timbuktu.
Keyakinan Salafi Ansar Dine tidak menghormati kehadiran orang Kudus. Kelompok ini menguasai Timbuktu pada April lalu.
Kelompok Ansar Dine awalnya bekerja sama dengan pemberontak sekuler
etnis bernama Tuareg yang menuntut kemerdekaan bagi wilayah gurun utara
Mali. Namun, belum lama ini kelompok tersebut bentrok. Sehingga sekarang
kekuatan Islam di Mali terpecah dalam tiga bagian, yaitu Timbuktu, Gao,
dan Kidal.
Piss- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1888
Reputation : 1
Points : 6865
Registration date : 2011-03-29
Similar topics
» Musibah lil alamin: taliban (fundamentalis islam) tembak anak 14 tahun
» Musibah: Konflik Buddha-Islam 80 Nyawa Melayang
» Musibah lil alamin....Cuma kenyataan mengenai indahnya islam....ALLOHKOKBARBAR!!
» Musibah: Konflik Buddha-Islam 80 Nyawa Melayang
» Musibah lil alamin....Cuma kenyataan mengenai indahnya islam....ALLOHKOKBARBAR!!
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN