Salah kaprah kesekian dr eslam, pahala dapat menebus dosa

1. Berbuat baik. Menyantuni janda & anak yatim, zakat dll akan mendatangkan pahala
   
2. Beribadah. Sholat, naek haji bahkan nggenjot istri di ranjang pun katanya juga bisa mendatangkan pahala
   
3. Mengikuti perintah oloh. Jihad, mati demi eslam akan mendatangkan pahala terbesar, langsung masuk jannah syurga eslam
   

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apa pun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

Ibrani
9:9 Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka,
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Gerabah wrote:Kamu ngerti apa nggak Imamat 16:15 itu bagian perikop (ayat-ayat sebelumnya) tentang firman Tuhan kepada Musa untuk melarang Harun jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ke ayat 15 tsb. Jadi pengorban cara-cara penebusan dosa seperti itu dilarang Tuhan. Lha kok begitu paulus dikitab Ibrani nya kok malah menguatkan perbuatan yang dilarang Tuhan. Kamu itu mbok mikir yang bener jangan gebleg begitu, padahal Yesus telah menjamin bisa masuk kerajaan sorga apabila barangsiapa yang mengamalkan (melakukan) dan mengajarkan hukum Taurat (baca 5:19), itu kan bentuk amal kebaikan yang harus diamalkan untuk bisa masuk sorga......[/color]

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Kamu ngerti apa nggak Imamat 16:15 itu bagian perikop (ayat-ayat sebelumnya) tentang firman Tuhan kepada Musa untuk melarang Harun jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ke ayat 15 tsb. Jadi pengorban cara-cara penebusan dosa seperti itu dilarang Tuhan. Lha kok begitu paulus dikitab Ibrani nya kok malah menguatkan perbuatan yang dilarang Tuhan. Kamu itu mbok mikir yang bener jangan gebleg begitu, padahal Yesus telah menjamin bisa masuk kerajaan sorga apabila barangsiapa yang mengamalkan (melakukan) dan mengajarkan hukum Taurat (baca 5:19), itu kan bentuk amal kebaikan yang harus diamalkan untuk bisa masuk sorga......[/color]

Ya sudah coba ente tunjukkan ayatnya, bgmn caranya orang israel di jaman nabi2 yahudi menebus dosa mereka???

F-22 wrote:Dalam eslam pahala adalah hal TERPENTING yg akan menentukan muslim masuk syurga atau neraka. Di akherat, pahala & dosa muslim akan ditimbang, berat yg mana.

Sumber2 pahala buat muslim:

1. Berbuat baik. Menyantuni janda & anak yatim, zakat dll akan mendatangkan pahala
   
2. Beribadah. Sholat, naek haji bahkan nggenjot istri di ranjang pun katanya juga bisa mendatangkan pahala
   
3. Mengikuti perintah oloh. Jihad, mati demi eslam akan mendatangkan pahala terbesar, langsung masuk jannah syurga eslam
   

Nah skrg akan dibandingkan konsep penebusan dosa versi eslam vs penebusan dosa versi yahudi. Terus knp yg harus dibandingkan adalah yahudi vs eslam, bukankah setiap agama punya ajaran sendiri2???

Islam akan SELALU dibandingkan dg yahudi/kristen krn eslam sendiri lah yg mengklaim mempunyai hubungan/link dg yahudi/kristen. Islam mengklaim sbg PENYEMPURNA agama2 sebelumnya. Islam mengklaim nabi2 yahudi beragama eslam. Islam mengklaim kalo tuhannya yg bernama oloh swt adalah TUHAN nya nabi2 yahudi dst.

Tentunya ndak perlu membandingkan yahudi/kristen vs hindu/budha dll krn agama2 tsb juga ndak pernah menghubung2kan dirinya dg yahudi/kristen.

Di PL ternyata ndak ada tuh konsep penebusan dosa dg cara: berbuat baek, ibadah, jihad dll utk menebus dosa.

Yg ada adalah:

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apa pun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

Bahkan sebenarnya konsep penebusan dosa adalah link penghubung antara PL dg PB:

Ibrani
9:9 Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka,
9:10 karena semuanya itu, di samping makanan minuman dan pelbagai macam pembasuhan, hanyalah peraturan-peraturan untuk hidup insani, yang hanya berlaku sampai tibanya waktu pembaharuan.
9:11 Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, -- artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, --
9:12 dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
9:13 Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

PL & PB ternyata tidak pernah mengajarkan kalo pahala dpt menebus dosa. Jadi kalo eslam ngomong kalo oloh swt adalah tuhannya nabi2 yahudi, kenapa konsep penebusan dosa versi nabi2 yahudi vs eslam bisa sangat berbeda???

Gerabah wrote:Kamu ngerti apa nggak Imamat 16:15 itu bagian perikop (ayat-ayat sebelumnya) tentang firman Tuhan kepada Musa untuk melarang Harun jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Kamu ngerti apa nggak Imamat 16:15 itu bagian perikop (ayat-ayat sebelumnya) tentang firman Tuhan kepada Musa untuk melarang Harun jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Coba matamu baca lagi baek2 Im 16:15, korban penghapus dosa itu buat harun atau bangsa israel???

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu

Gerabah wrote:
Mazmur 103:8-12
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (perbuatan dosa) kita.

Yesus membangkitkan orang mati.
Muhammad mematikan orang hidup.

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Mazmur 103:8-12
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (perbuatan dosa) kita.

Ocehanmu ini maksudnya apa???

F22 wrote:
Coba jelaskan juga korban penebusan dosa di Im 16:15 itu buat harun atau bangsa israel???

Ente ini bingung ya???

Gerabah wrote:

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Mazmur 103:8-12
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (perbuatan dosa) kita.

Ocehanmu ini maksudnya apa???

Kan, itu jawaban dari pertanyaanmu : "Ya sudah coba ente tunjukkan ayatnya, bgmn caranya orang israel di jaman nabi2 yahudi menebus dosa mereka???" bahwa orang2 israel meyakini sifat Tuhan yang maha pengampun bagi siapa saja yang menyesal dan TAKUT AKAN DIA, Itulah pertobatan sebagai penebus dosa......

F22 wrote:
Coba jelaskan juga korban penebusan dosa di Im 16:15 itu buat harun atau bangsa israel???
Ente ini bingung ya???

Perhatikan perikop ini

16:2 Firman TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati dibunuh; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus ituyakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
16:5 Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:6 Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya.
16:7 Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,
16:8 dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.
16:9 Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.
16:10 Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.
16:11 Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu.
16:12 Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

Musa diperintah TUHAN untuk melarang Harun agar jangan sembarangan masuk ketempat suci sembahyangan dibelakang tabir, kalau tidak dia akan dihukum mati (ayat 20). Caranya Harun masuk itu dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran...dst. sampai ayat 16 itu yang dilarang TUHAN. Kemudian ditegaskan oleh TUHAN :

16:17 Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel..

Itu yang seharusnya kamu pahami lebih dahulu......

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Mazmur 103:8-12
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.
Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (perbuatan dosa) kita.

Ocehanmu ini maksudnya apa???

Kan, itu jawaban dari pertanyaanmu : "Ya sudah coba ente tunjukkan ayatnya, bgmn caranya orang israel di jaman nabi2 yahudi menebus dosa mereka???" bahwa orang2 israel meyakini sifat Tuhan yang maha pengampun bagi siapa saja yang menyesal dan TAKUT AKAN DIA, Itulah pertobatan sebagai penebus dosa......

Bagian mana dr mazmur di atas yg ngomong kalo menyesal & takut akan DIA adalah penebus dosa???

Kalopun bener menyesal & takut adalah penebus dosa, tetep ndak cocok khan dg ajaran eslam kalo penebus dosa adalah pahala dr amal ibadah muslim??? Mosok muslim menebus dosa cuma dg menyesal & takut???

F22 wrote:

F22 wrote:
Coba jelaskan juga korban penebusan dosa di Im 16:15 itu buat harun atau bangsa israel???
Ente ini bingung ya???

Perhatikan perikop ini
16:2 Firman TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati dibunuh; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.
16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus (yang dilarang) itu yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.
16:5 Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:6 Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya.
16:7 Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,
16:8 dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.
16:9 Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.
16:10 Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.
16:11 Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu.
16:12 Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

Musa diperintah TUHAN untuk melarang Harun agar jangan sembarangan masuk ketempat suci sembahyangan dibelakang tabir, kalau tidak dia akan dihukum mati (ayat 2). Caranya Harun masuk itu dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran...dst. sampai ayat 16 itu yang dilarang TUHAN. Kemudian ditegaskan oleh TUHAN :

16:17 Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian (mohon ampun kepada Allah) baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel..

Itu yang seharusnya kamu pahami lebih dahulu......!

Baca lagi pelan2 ayat2 di atas spy bisa meresap di otakmu.

LEMBU JANTAN adalah korban penghapus dosa buat harun & keluarganya.
DOMBA JANTAN adalah korban penghapus dosa buat bangsa israel.

Sedangkan pemahaman ente thd ayat2 di atas bgmn??? Apa matamu pura2 buta kalo ada ayat yg mengatakan domba jantan adalah korban penebus dosa buat bangsa israel???

Gerabah wrote:Perlu kau ketahui bahwa dalam Islam itu tidak ada istilah "penebus dosa". Pahala adalah reward atas prestasi mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Itulah bentuk ketaatan kepada Allah yang menghantarkan kepada AMPUNAN ALLAH, korelasinya dengan Mamzmur 103:8-12 adalah takut akan Dia (ketaatan kepadaNya) maka Allah mengampuni segala dosa kita.---> ditebus = diampuni

Yang buta itu matamu, perhatikan lagi penjelasan gw diatas....!

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Perlu kau ketahui bahwa dalam Islam itu tidak ada istilah "penebus dosa". Pahala adalah reward atas prestasi mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Itulah bentuk ketaatan kepada Allah yang menghantarkan kepada AMPUNAN ALLAH, korelasinya dengan Mamzmur 103:8-12 adalah takut akan Dia (ketaatan kepadaNya) maka Allah mengampuni segala dosa kita.---> ditebus = diampuni

He muslim towlol, sekali lagi tunjukkan bagian mana dr mazmur yg ente kutip yg ngomong menyesal & takut adalah penebus dosa???

F22 wrote:

Yang buta itu matamu, perhatikan lagi penjelasan gw diatas....!

Dasar mulim buta & towlol, Imamat 16 itu mengisahkan 2 (dua) peristiwa!!!

Peristiwa pertama, harun mengorbankan LEMBU JANTAN sbg penebus dosa harun & keluarganya.
Peristiwa ke-2, harun mengorbankan DOMBA JANTAN sbg penebus dosa bangsa israel.

Apa ente cuma bisa mengulang2 kalimat ente yg super towlol: "PERHATIKAN LAGI PENJELASAN GW DIATAS" ???

Dasar muslim buta & towlol !!!

idiot jangan dipelihara ya...

Gerabah wrote:

F-22 wrote:
He muslim towlol, sekali lagi tunjukkan bagian mana dr mazmur yg ente kutip yg ngomong menyesal & takut adalah penebus dosa???

Nih, baca ayatnya Mazmur 103:8-12 :

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita.

Bagi umat israel siapapun yang TAKUT AKAN DIA maka dijauhkan dosa-dosanya artinya diampuni seluruh dosa yang pernah diperbuatnya. itulah makna penebusan (pengampunan) dosa dari Tuhan.

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu

Kamu salah memahami, Imamat 16 itu Musa diperintahkan TUHAN untuk melarang Harun yang selalu masuk ketempat kudus, kalau Harun masih melakukan hal itu dia pasti dihukum mati. (ayat 2):

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus (yang dilarang) itu yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

(ayat-ayat yg berwarna merah itu kelakuan harun yang dilarang)

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

F-22 wrote:
He muslim towlol, sekali lagi tunjukkan bagian mana dr mazmur yg ente kutip yg ngomong menyesal & takut adalah penebus dosa???

Nih, baca ayatnya Mazmur 103:8-12 :

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita.

Bagi umat israel siapapun yang TAKUT AKAN DIA maka dijauhkan dosa-dosanya artinya diampuni seluruh dosa yang pernah diperbuatnya. itulah makna penebusan (pengampunan) dosa dari Tuhan.

Buta ya matamu muslim towlol, mana ada di mazmur di atas kalimat menyesal & takut adalah penebus dosa? Sejak kapan dlm yahudi/kristen bahkan dlm eslam sendiri ada ajaran menyesal & takut adalah penebus dosa? Dasar muslim edan!!!

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa

Beginilah contoh nyata muslim yg otaknya sdh rusak parah terkena virus eslam. Mazmur yg jelas2 ndak ngomong soal penebusan dosa disulap menjadi penebusan dosa. Sebaliknya Imamat yg jelas2 ngomong soal penebusan dosa malah dibilang ndak ada.

Dasar muslim gendheng !!!

Kamu salah memahami, Imamat 16 itu Musa diperintahkan TUHAN untuk melarang Harun yang selalu masuk ketempat kudus, kalau Harun masih melakukan hal itu dia pasti dihukum mati. (ayat 2):

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus (yang dilarang) itu yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

(ayat-ayat yg berwarna merah itu kelakuan harun yang dilarang)

Dasar muslim sinting, yg ngomong dilarang (dlm kurung) itu khan CONGORMU sendiri. Mana ada di Im 16 soal larang melarang???

Im 16 khan jelas2 mengatur bgmn caranya harun masuk ke tabernakel, bukan soal larang-melarang:

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus

Caranya adalah:
1. Harun mengorbankan LEMBU JANTAN sbg korban penebus dosa harun & keluarganya
2. Kemudian harun mengorbankan DOMBA JANTAN sbg korban penebus bangsa israel

Dasar muslim SINTING !!!

say no to jewish wrote:

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

F-22 wrote:
He muslim towlol, sekali lagi tunjukkan bagian mana dr mazmur yg ente kutip yg ngomong menyesal & takut adalah penebus dosa???

Nih, baca ayatnya Mazmur 103:8-12 :

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita.

Bagi umat israel siapapun yang TAKUT AKAN DIA maka dijauhkan dosa-dosanya artinya diampuni seluruh dosa yang pernah diperbuatnya. itulah makna penebusan (pengampunan) dosa dari Tuhan.

Buta ya matamu muslim towlol, mana ada di mazmur di atas kalimat menyesal & takut adalah penebus dosa? Sejak kapan dlm yahudi/kristen bahkan dlm eslam sendiri ada ajaran menyesal & takut adalah penebus dosa? Dasar muslim edan!!!

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa

Beginilah contoh nyata muslim yg otaknya sdh rusak parah terkena virus eslam. Mazmur yg jelas2 ndak ngomong soal penebusan dosa disulap menjadi penebusan dosa. Sebaliknya Imamat yg jelas2 ngomong soal penebusan dosa malah dibilang ndak ada.

Dasar muslim gendheng !!!

Kamu salah memahami, Imamat 16 itu Musa diperintahkan TUHAN untuk melarang Harun yang selalu masuk ketempat kudus, kalau Harun masih melakukan hal itu dia pasti dihukum mati. (ayat 2):

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus (yang dilarang) itu yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

(ayat-ayat yg berwarna merah itu kelakuan harun yang dilarang)

Dasar muslim sinting, yg ngomong dilarang (dlm kurung) itu khan CONGORMU sendiri. Mana ada di Im 16 soal larang melarang???

Im 16 khan jelas2 mengatur bgmn caranya harun masuk ke tabernakel, bukan soal larang-melarang:

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus

Caranya adalah:
1. Harun mengorbankan LEMBU JANTAN sbg korban penebus dosa harun & keluarganya
2. Kemudian harun mengorbankan DOMBA JANTAN sbg korban penebus bangsa israel

Dasar muslim SINTING !!!

sesunggunya apa yang kalian katakan tentang islam tidak ada yang benar

saya disini hanya ingin mengajak semuanya untuk berhenti saliang mencela dan memaki

dan saya akan luruskan apa yang kau tulis disini

sesungguhnya jika dikumpulkan semua pahala yang telah diperbuat ole manusia itu tidaklah cukup untuk membayar rahmat dan nikmat yang diterimanya

manusia diperintahkan beribadah untuk mensyukuri atas nikmat yang diterimanya

dan sebanyak apapun dosa manusia manusia kan tetap diampuni jika ia bertobat sebenarbenarnya tobat

apa yang kau katakan disini jauh dari pemahaman yang sebenarnya

karenanya kembalilah kalian pada jalan yang telah ditunjukkan oleh Tuhanmu

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

F-22 wrote:
He muslim towlol, sekali lagi tunjukkan bagian mana dr mazmur yg ente kutip yg ngomong menyesal & takut adalah penebus dosa???

Nih, baca ayatnya Mazmur 103:8-12 :

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita.

Bagi umat israel siapapun yang TAKUT AKAN DIA maka dijauhkan dosa-dosanya artinya diampuni seluruh dosa yang pernah diperbuatnya. itulah makna penebusan (pengampunan) dosa dari Tuhan.

Buta ya matamu muslim towlol, mana ada di mazmur di atas kalimat menyesal & takut adalah penebus dosa? Sejak kapan dlm yahudi/kristen bahkan dlm eslam sendiri ada ajaran menyesal & takut adalah penebus dosa? Dasar muslim edan!!!

F22 wrote:

Imamat
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu

Beginilah contoh nyata muslim yg otaknya sdh rusak parah terkena virus eslam. Mazmur yg jelas2 ndak ngomong soal penebusan dosa disulap menjadi penebusan dosa. Sebaliknya Imamat yg jelas2 ngomong soal penebusan dosa malah dibilang ndak ada.

Dasar muslim gendheng !!!

F22 wrote:

Kamu salah memahami, Imamat 16 itu Musa diperintahkan TUHAN untuk melarang Harun yang selalu masuk ketempat kudus, kalau Harun masih melakukan hal itu dia pasti dihukum mati. (ayat 2):

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus (yang dilarang) itu yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.
16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

(ayat-ayat yg berwarna merah itu kelakuan harun yang dilarang)

Dasar muslim sinting, yg ngomong dilarang (dlm kurung) itu khan CONGORMU sendiri. Mana ada di Im 16 soal larang melarang???

Im 16 khan jelas2 mengatur bgmn caranya harun masuk ke tabernakel, bukan soal larang-melarang:

F22 wrote:

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus

Caranya adalah:
1. Harun mengorbankan LEMBU JANTAN sbg korban penebus dosa harun & keluarganya
2. Kemudian harun mengorbankan DOMBA JANTAN sbg korban penebus dosa bangsa israel

Dasar muslim SINTING !!!

Gerabah wrote:
Gw mau tanya istilah penebusan dosa itu kan sama dengan dihapuskan dosanya, cuma caranya berbeda. Kalau menurut kristen dengan kematian Yesus. Sedangkan kalau di Mazmur 103:8-12 itu caranya dengan TAKUT akan DIA artinya TOBAT.

Silahkan dibaca lagi dengan cermat Imamat 16:2 :

Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Kelakuan Harun yang dilarang masuk itu apa ? silahkan baca kelanjutan ayat-ayat 3 s/d 16

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ayat 16

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Gw mau tanya istilah penebusan dosa itu kan sama dengan dihapuskan dosanya, cuma caranya berbeda. Kalau menurut kristen dengan kematian Yesus. Sedangkan kalau di Mazmur 103:8-12 itu caranya dengan TAKUT akan DIA artinya TOBAT.

Ya, terus dimana di mazmur itu ada kalimat ditebus/dihapus dosanya???

F22 wrote:

Silahkan dibaca lagi dengan cermat Imamat 16:2 :

Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Kelakuan Harun yang dilarang masuk itu apa ? silahkan baca kelanjutan ayat-ayat 3 s/d 16

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ayat 16. Itu semua yang dilarang.

Dasar muslim SUPER TOWLOL, wong jelas2 disebutkan: "Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu .... dst" koq artinya malah dilarang. Malah hal itu yg wajib dilakukan harun ketika masuk tabernakel kalo ndak mau mati.

Kalo dilarang itu bunyinya: "Beginilah hal2 yg dilarang dilakukan Harun ketika masuk ke dalam tempat kudus itu ............. dst". Baru artinya kata2 berikutnya adalah hal2 yg dilarang dilakukan harun

Gerabah wrote:

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Gw mau tanya istilah penebusan dosa itu kan sama dengan dihapuskan dosanya, cuma caranya berbeda. Kalau menurut kristen dengan kematian Yesus. Sedangkan kalau di Mazmur 103:8-12 itu caranya dengan TAKUT akan DIA artinya TOBAT.

Ya, terus dimana di mazmur itu ada kalimat ditebus/dihapus dosanya???

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita. (Mazmur 103:8-12)

Tuh baca "dijauhkanNya dosa pelanggaran kita" artinya dihapus dosanya atau ditebus dosanya (menurut kamu). Kalau dosamu ditebus Yesus itu kan artinya dosamu dihapus atau diampuni, iya kan ??

F22 wrote:

Silahkan dibaca lagi dengan cermat Imamat 16:2 :

Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Kelakuan Harun yang dilarang masuk itu apa ? silahkan baca kelanjutan ayat-ayat 3 s/d 16

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ayat 16. Itu semua yang dilarang.

Dasar muslim SUPER TOWLOL, wong jelas2 disebutkan: "Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu .... dst" koq artinya malah dilarang. Malah hal itu yg wajib dilakukan harun ketika masuk tabernakel kalo ndak mau mati.

Kalo dilarang itu bunyinya: "Beginilah hal2 yg dilarang dilakukan Harun ketika masuk ke dalam tempat kudus itu ............. dst". Baru artinya kata2 berikutnya adalah hal2 yg dilarang dilakukan harun

- Dilarangnya itu ikut ayat 2 sebelumnya coi. silahkan dibaca dengan mata yg bener ya....!

Nyungsep deh kamu......!

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Gw mau tanya istilah penebusan dosa itu kan sama dengan dihapuskan dosanya, cuma caranya berbeda. Kalau menurut kristen dengan kematian Yesus. Sedangkan kalau di Mazmur 103:8-12 itu caranya dengan TAKUT akan DIA artinya TOBAT.

Ya, terus dimana di mazmur itu ada kalimat ditebus/dihapus dosanya???

TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang TAKUT AKAN DIA; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran (dosa) kita. (Mazmur 103:8-12)

Tuh baca "dijauhkanNya dosa pelanggaran kita" artinya dihapus dosanya atau ditebus dosanya (menurut kamu). Kalau dosamu ditebus Yesus itu kan artinya dosamu dihapus atau diampuni, iya kan ??

He orang sinting, siapa yg mengartikan ayat2 di atas sbg takut menebus dosa??? Sejak kapan yahudi/kristen/eslam ada ajaran takut menebus dosa??? Terus drmn asal kata2 (dlm kurung) di atas? Dari congormu sendiri kah???

F22 wrote:

F22 wrote:

Silahkan dibaca lagi dengan cermat Imamat 16:2 :

Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.

Kelakuan Harun yang dilarang masuk itu apa ? silahkan baca kelanjutan ayat-ayat 3 s/d 16

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran....dst. sampai ayat 16. Itu semua yang dilarang.

Dasar muslim SUPER TOWLOL, wong jelas2 disebutkan: "Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu .... dst" koq artinya malah dilarang. Malah hal itu yg wajib dilakukan harun ketika masuk tabernakel kalo ndak mau mati.

Kalo dilarang itu bunyinya: "Beginilah hal2 yg dilarang dilakukan Harun ketika masuk ke dalam tempat kudus itu ............. dst". Baru artinya kata2 berikutnya adalah hal2 yg dilarang dilakukan harun

- Dilarangnya itu ikut ayat 2 sebelumnya coi. silahkan dibaca dengan mata yg bener ya....!

Nyungsep deh kamu......!

Nyungsep gundulmu.

Bener2 GUOBLOXXX nih orang, ayat 2 itu cuma ngomong "jangan sembarang waktu masuk ke dalam", ndak melarang sesuatu.

Ayat 2 cuma ngomong jangan sembarangan masuk tabernakel, ada caranya ndak asal nyelonong. Caranya ada 2 kemungkinan. Kemungkinan pertama: ada tata cara yg harus/wajib dilakukan ketika orang hendak masuk tabernakel. Kemungkinan kedua: ada larangan yg tidak boleh dilakukan ketika orang hendak masuk ke tabernakel.

Masalahnya ayat 2 itu ndak secara jelas ngomong apa yg harus dilakukan atau yg tidak boleh dilakukan. Baru di ayat 3 dijelaskan apa yg dimaksud di ayat 2 yaitu apa yang harus dilakukan oleh harun: "Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu ..."

Dasar orang SINTING, memang bener2 KEPLEK otakmu itu !!!

Gerabah wrote:
Waduuuh parah nih orang, bukan takut menebus dosa. yang bener itu "takut akan Dia" itu artinya bertobat, lantas Tuhan mengampuninya atau menghapus dosanya atau menurut kamu Tuhan menebus dosanya. Begitu bisa dipahami ??

Nah, kelihatan kamu hanya meraba-raba membuat analisa adanya dua kemungkinan, padahal sangat jelas ayat 2 itu menjelaskan perintah larangan Tuhan kepada Harun melalui Musa agar Harun jangan masuk dengan kelakukan yang dijelaskan pada ayat 3 s/d ayat 16. Makanya diayat 17 ditegaskan setelah ada larangan buat Harun orang lain dilarang masuk sebelum Harun keluar :

Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

Padahal sangat jelas kelalkuan harun (ayat 3 s/d 16) itu yang dilarang oleh Tuhan. Apa masih ngeyel kamu.......??

16:2 jangan sembarang waktu masuk ke dalam ...
16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran .....

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Waduuuh parah nih orang, bukan takut menebus dosa. yang bener itu "takut akan Dia" itu artinya bertobat, lantas Tuhan mengampuninya atau menghapus dosanya atau menurut kamu Tuhan menebus dosanya. Begitu bisa dipahami ??

Di mazmur yg ente kutip TIDAK ADA kalimat soal penebusan dosa.

Dlm ajaran kristen/yahudi/eslam TIDAK ADA juga ajaran takut akan DIA akan otomatis menebus dosa.

Takut akan DIA bisa menebus dosa itu cuma keluar dari CONGOR mu sendiri.

Apanya yg kurang jelas???

Setan pun SANGAT TAKUT akan DIA, apakah dosa setan akan langsung ditebus/dihapus??? Punah dunk setan kalo dosanya ditebus???

F22 wrote:

Nah, kelihatan kamu hanya meraba-raba membuat analisa adanya dua kemungkinan, padahal sangat jelas ayat 2 itu menjelaskan perintah larangan Tuhan kepada Harun melalui Musa agar Harun jangan masuk dengan kelakukan yang dijelaskan pada ayat 3 s/d ayat 16. Makanya diayat 17 ditegaskan setelah ada larangan buat Harun orang lain dilarang masuk sebelum Harun keluar :

Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

Padahal sangat jelas kelalkuan harun (ayat 3 s/d 16) itu yang dilarang oleh Tuhan. Apa masih ngeyel kamu.......??

He orang towlol, di imamat 16 itu mana ada kata DILARANG???

16:2 jangan sembarang waktu masuk ke dalam ...
16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran .....

Ayat 2 & 3 khan jelas artinya: Jangan sembarangan masuk tabernakel, ada aturannya. Aturannya adalah harun harus membawa lembu & domba jantan dst ......

F22 wrote:
Kenafa otakmu yg begitu tolol bisa mengartikan harun dilarang membawa lembu & domba jantan di ayat 3??? He orang tolol, mana ada kata DILARANG di imamat 16 itu??? DILARANG itu khan cuma keluar dr CONGOR mu sendiri?

Ayat 2 "Jangan sembarang waktu masuk ke dalam ..." itu khan artinya: JANGAN SEMBARANGAN MASUK TABERNAKEL, ADA ATURANNYA. Mosok ayat 2 itu artinya: MELARANG SESUATU, wahai orang TOLOL???

Gerabah wrote:
Iya, ayat 2 itu menjelaskan bahwa Harun jangan masuk seenaknya (sembarangan waktu) = DILARANG dan dijelaskan pula kelakuan Harun di tabernakel (ayat 3) : Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran...dst. sampai ayat 16. Maka pada ayat 17 Tuhan melalui Musa menegaskan : Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar.

Begini jelasnya masak nggak paham-paham, kayak anak TK aja kau ini.....!

16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.

16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.

16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.

16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

16:17 Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel

F22 wrote:
Bagaimana mungkin harun mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel kalo mnrt ente semua itu DILARANG???

Bukankah harun mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel dg cara mengorbankan lembu & domba jantan?

Kalo mengorbankan lembu & domba jantan dilarang, bgmn caranya harun mengadakan PENDAMAIAN wahai orang gendheng???

Apakah harun asal nyelonong tidak membawa apa2 sambil telanjang bulat masuk tabernakel terus tiba2 saja harun mengadakan PENDAMAIAN wahai orang sinting???

Yesus saja berdoa mohon dijauhkan cawan kematian dari dirinya

Gerabah wrote:

F22 wrote:
Bagaimana mungkin harun mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel kalo mnrt ente semua itu DILARANG???

Bukankah harun mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel dg cara mengorbankan lembu & domba jantan?

Kalo mengorbankan lembu & domba jantan dilarang, bgmn caranya harun mengadakan PENDAMAIAN wahai orang gendheng???

Apakah harun asal nyelonong tidak membawa apa2 sambil telanjang bulat masuk tabernakel terus tiba2 saja harun mengadakan PENDAMAIAN wahai orang sinting???

Ya tidak seekstrim telanjang begitu maksudnya. yang jelas apapun yang menyangkut kelakuan Harun di tempat kudus itu yang mengharuskan begini harus begitu itu semua yang tidak boleh dilakukan (ayat 2). Sebab setelah keluar dari tempat kudus itu Harun diperintahkan untuk membersihkan tempat tsb. dan daging-daging yang menjadi ritual harus dibakar sampai bersih bahkan pakaian yang dipakainya itu harus dikembalikan ketempat semula, harus membersihkan tubuhnya dsb.
Adapun untuk pendamaian (penghapus dosa) sebenarnya adalah melalui berpuasa (ayat 29-31) bukan dengan cara-cara ritual pagan seperti yang dilakukan Harun tsb.

Makanya gw tidak yakin kisah tsb. dilakukan oleh Harun yang menurut keyakinan Islam Harun adalah seorang Nabi pilihan Allah, tidak mungkin Nabi Harun melakukan ritual penebusan dosa dengan memercikkan darah guna menghapus dosa baik bagi dirinya ataupun buat bangsa israel. Itu ajaran pagan yang nyelinap di bible untuk merusak citra Nabi Harun. Allah maha pengampun (baca Mazmur 103:8-12), pengampunan dosa dari Allah hanya dengan cara bertobat mengakui segala dosa kesalahan yang telah diperbuat dan berjanji tidak akan mengulangi serta berusaha semaksimal mungkin mentaati segala perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. Itu ajaran semua para Nabi dan dipastikan Nabi Harun tahu ajaran itu.

Gerabah wrote:

TIDAK ADA KURBAN BINTANG UNTUK PENEBUS DOSA

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

Demikian kiranya bisa dipahami.......

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

TIDAK ADA KURBAN BINTANG UNTUK PENEBUS DOSA

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

Demikian kiranya bisa dipahami.......

He WONG GENDHENG berotak ta*i, jelaskan dolo Im 16:3-16 itu hal2 yg HARUS DILAKUKAN harun atau hal2 yg TIDAK BOLEH dilakukan harun ???

Udah gw jelasin, kamu aja yang gebleg !
Yang jelas tidak ada perintah kurban untuk penebusan dosa, jelas itu ajaran pagan tau' !

Gerabah wrote:Udah gw jelasin, kamu aja yang gebleg !
Yang jelas tidak ada perintah kurban untuk penebusan dosa, jelas itu ajaran pagan tau

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Udah gw jelasin, kamu aja yang gebleg !
Yang jelas tidak ada perintah kurban untuk penebusan dosa, jelas itu ajaran pagan tau

Mana penjelasanmu???

He WONG GENDHENG berotak ta*i, jelaskan dolo Im 16:3-16 itu hal2 yg HARUS DILAKUKAN harun atau hal2 yg TIDAK BOLEH dilakukan harun ???

Udah gw jelasin, kamu aja yang gebleg !
Yang jelas tidak ada perintah kurban untuk penebusan dosa, jelas itu ajaran pagan tau' !


lha lha lha lha......

Gerabah wrote:
Udah gw jelasin, kamu aja yang gebleg !
Yang jelas tidak ada perintah kurban untuk penebusan dosa, jelas itu ajaran pagan tau' !

Gerabah wrote:

NIH PENJELASAN GW
TIDAK ADA KURBAN BINTANG UNTUK PENEBUS DOSA

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

Imamat pasal 16 adalah karangan penulis untuk menjatuhkan citra Harun sebagai seorang Nabi pilhan Allah.

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

NIH PENJELASAN GW
TIDAK ADA KURBAN BINATANG UNTUK PENEBUS DOSA

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

Imamat pasal 16 adalah karangan penulis untuk menjatuhkan citra Harun sebagai seorang Nabi pilhan Allah.

BUTA ya matamu koq malah nglantur kemana2 ???

Mana penjelasanmu ORANG TOLOL soal Imamat 16:3-16 yg menurut ente DILARANG??? Jadi maksudmu harun DILARANG menutupi auratnya ketika hendak masuk tabernakel???

He WONG GENDHENG berotak ta*i, jelaskan dolo Im 16:3-16 itu hal2 yg HARUS DILAKUKAN harun atau hal2 yg TIDAK BOLEH dilakukan harun ???

Gerabah wrote:
Yang buta itu kamu, Imamat 16 itu karangan orang pagan.

Khusus yg kamu tanyakan itu pada intinya yang dilarang Tuhan, kalau ada kalimat 'harus menutupi auratnya' itu terkait dengan ayat 2 artinya Harun tidak sembarang waktu masuk apalagi tidak menutup aurat (tdk seekstrim telanjang maksudnya), sedangkan ayat selanjutnya s/d 16 yang dikatakan "harus begini dan harus begitu" itu jelas karangan orang.....!

Penjelasan gw diatas (mengambil dari bible juga) tentang tidak ada penyembelihan kurban itu untuk tujuan menebus dosa. Yang bener adalah untuk tujuan bersyukur kepada Tuhan. Kalau manusia ingin segala dosanya diampuni Tuhan maka MOHON AMPUNLAH KEPADA TUHAN dan diikuti dengan KETAATAN KEPADANYA. Begitoooo.....!

F-22 wrote:

He WONG GENDHENG berotak ta*i, jelaskan dolo Im 16:3-16 itu hal2 yg HARUS DILAKUKAN harun atau hal2 yg TIDAK BOLEH dilakukan harun ???

Gerabah wrote:

Lihat yang gendeng itu yang mgomel-ngomel itulah ekspresi dari buah keyakinan sesat yg menyesatkan agama pagan. Sudah gw jelasin bahwa keyakinan kurbah hewan untuk penebusan dosa itu sengaja dimasukkan orang dalam bible. Padahal dalam bible sendiri hakekat kurban itu sebagai tanda rasya syukur manusia kepada Tuhan

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

F-22 wrote:

Gerabah wrote:

Lihat yang gendeng itu yang mgomel-ngomel itulah ekspresi dari buah keyakinan sesat yg menyesatkan agama pagan. Sudah gw jelasin bahwa keyakinan kurbah hewan untuk penebusan dosa itu sengaja dimasukkan orang dalam bible. Padahal dalam bible sendiri hakekat kurban itu sebagai tanda rasya syukur manusia kepada Tuhan

Kemudian berbicaralah Hizkia: "Sekarang kamu telah mentahbiskan dirimu untuk TUHAN. Mendekatlah dan bawalah korban-korban sembelihan dan korban-korban syukur ke rumah TUHAN!" Lalu jemaah membawa korban-korban sembelihan dan korban-korban puji-pujian; setiap orang yang rela hati membawa juga korban-korban bakaran.(2 Tawarikh 29:31)

Kalau kurban itu dipersembahkan untuk syukur kepadaNya, maka dengan binatang itu harus dikurbankan juga roti yang tidak pakai ragi. Roti itu boleh yang tebal dari adonan tepung dengan minyak zaitun, boleh juga roti kering tipis yang dioles dengan minyak, atau kue tepung yang dibuat dengan minyak zaitun.(Imamat 7:12)

Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN.(Yeremia 17:26)

9Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu, 10sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan beribu-ribu hewan di gunung. 11Aku kenal segala burung di udara, dan apa yang bergerak di padang adalah dalam kuasa-Ku. 12Jika Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu, sebab punya-Kulah dunia dan segala isinya. 13Daging lembu jantankah Aku makan, atau darah kambing jantankah Aku minum?” (Mzm. 50:9-13).

Dalam mazmur ini Allah memosisikan diri seolah-olah sama dengan manusia yang bisa lapar. Seandainya Allah bisa lapar—seperti pemahaman bangsa Israel yang dipengaruhi oleh bangsa-bangsa sekitar Israel mengenai ilah mereka yang harus menerima kurban penebus dosa—Allah tidak usah meminta umat Israel karena semuanya yang ada di bumi, termasuk segala binatang juga semua ternak adalah milik-Nya. Tetapi Allah menandaskan, Ia tak seperti manusia. Dia tidak pernah lapar dan haus (ay. 13) dan Allah tidak butuh bintang yg dikurbankan baik daging atau darahnya, terlebih lagi minta imbalan sebagai tebusan dosa.

Melalui teguran itu, Allah ingin memperingatkan bangsa Israel bahwa mereka bersalah dalam memandang persembahan. Bangsa Israel menganggap mereka harus memberi kurban karena Tuhan membutuhkannya terlebih lagi sebagai ganti (tebusan) atas dosa mereka. Jadi kurban binatang yang dipersembahkan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah atas anugrah dari bumi milik Allah, baik itu berupa hasil tanaman atau binatang yang diternakkan.

Persembahkanlah kurban syukur kepada Allah, tepatilah janjimu kepada Yang Mahatinggi.(Mzm. 50:14).

Dasar MUSLIM GENDHENG, baca sendiri tulisanmu di atas sendiri:

Gerabah wrote:Kamu ngerti apa nggak Imamat 16:15 itu bagian perikop (ayat-ayat sebelumnya) tentang firman Tuhan kepada Musa

Sebelumnya ente ngomong Imamat 16 itu 'tentang firman Tuhan kepada Musa'. Skrg ente ngomong 'karangan orang pagan'.

Yg bener yg mana ORANG SUPER TOLOL? Kenafa congormu itu bisa mencla-mencle???

neng neng nong neng...

Gerabah wrote:Gw menulis itu kan mengikuti apa yang tertulis di biblemu bahwa tuhan berfirman melalui Musa. Nah, karena ada kontradiksi bahwa perintah kurban itu sebenarnya untuk bukti rasa syukur manusia kepada Tuhan, tapi di Imamat 16 itu ada perintah yang berbeda. Maka gw memastikan itu hanyalah ulah orang untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa melalui binatang kurban yang dulunya adan yang berupa manusia. Begitoo coi...!

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Gw menulis itu kan mengikuti apa yang tertulis di biblemu bahwa tuhan berfirman melalui Musa. Nah, karena ada kontradiksi bahwa perintah kurban itu sebenarnya untuk bukti rasa syukur manusia kepada Tuhan, tapi di Imamat 16 itu ada perintah yang berbeda. Maka gw memastikan itu hanyalah ulah orang untuk memasukkan ajaran pagan tentang penebusan dosa melalui binatang kurban yang dulunya ada yang berupa manusia. Begitoo coi...!

Dasar muslim towlol, mana ada suku pagan yg mengorbankan hewan utk menebus dosa orang pagan??? Suku pagan mengorbankan hewan spy: panen berhasil, terhindar dari bencana dll BUKAN utk menebus dosa!!!

Ya sdh ente kasih bukti referensi, suku pagan apa di jaman penulisan kitab imamat yg mengorbankan hewan utk menebus dosa???

Hebat bener muslim dungu spt ente bisa MEMASTIKAN !!!

Gerabah wrote:
Silahkan baca Mazmur 106 dan diantaranya ayat 106:38 :
..dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.

Hutang darah sebagai keyakinan hutang dosa yang harus dibayar melalui penumpahan darah orang yang tidak bersalah (tdk berdosa). Itulah ajaran pagan yang tercatat di bible.

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Silahkan baca Mazmur 106 dan diantaranya ayat 106:38 :
..dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah.

Hutang darah sebagai keyakinan hutang dosa yang harus dibayar melalui penumpahan darah orang yang tidak bersalah (tdk berdosa). Itulah ajaran pagan yang tercatat di bible.

Baca lagi baek2 muslim towlol, hutang darah di mazmur itu terjadi sebelum atau sesudah pengorbanan manusia???

Otakmu itu memang sdh rusak parah mengikuti saudara seimanmu @metheny itu. Sebelumnya ente ngomong apa yg harus dilakukan harun sbg DILARANG. Lha kalo otakmu sdh rusak spt ini, bahasa indonesia sederhana aja bisa dibolak-balik, bgmn ente bisa belajar ilmu agama???

Gerabah wrote:
Kamu kan tanya tentang bukti keyakinan pagan umat (suku) dengan ritual pengorbanan hewan atau manusia untuk menebus dosa, ya di Mazmur 106 itu salah satu bukti adanya keyakinan pagan dengan ritual mengurbankan orang tak berdosa. tak kutip perikopnya :

Mazmur
106:36 Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka.
106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,
106:38 dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah (BIS mencemarkan negeri itu).
106:39 Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.
106:40 Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.

Mereka mengurbankan dengan cara menumpahkan darah orang yg tidak berdosa dengan keyakinan menebus dosa, tapi justru perbuatan itu mencemarkan negeri mereka (TB negeri itu cemar oleh hutang darah) artinya anggapan hutang darah itu dianggap mencemarkan negeri itu. Jadi kalau ada keyakinan bahwa nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan ada ritual memberikan darah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa (penebus dosa), justru keyakinan itu dianggap telah mencemarkan suatu negeri. Begitoo.....!!

F-22 wrote:

Gerabah wrote:
Kamu kan tanya tentang bukti keyakinan pagan umat (suku) dengan ritual pengorbanan hewan atau manusia untuk menebus dosa, ya di Mazmur 106 itu salah satu bukti adanya keyakinan pagan dengan ritual mengurbankan orang tak berdosa. tak kutip perikopnya :

Mazmur
106:36 Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka.
106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,
106:38 dan menumpahkan darah orang yang tak bersalah, darah anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan mereka, yang mereka korbankan kepada berhala-berhala Kanaan, sehingga negeri itu cemar oleh hutang darah (BIS mencemarkan negeri itu).
106:39 Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.
106:40 Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.

Mereka mengurbankan dengan cara menumpahkan darah orang yg tidak berdosa dengan keyakinan menebus dosa, tapi justru perbuatan itu mencemarkan negeri mereka (TB negeri itu cemar oleh hutang darah) artinya anggapan hutang darah itu dianggap mencemarkan negeri itu. Jadi kalau ada keyakinan bahwa nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan ada ritual memberikan darah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa (penebus dosa), justru keyakinan itu dianggap telah mencemarkan suatu negeri. Begitoo.....!!

Ente ini tipe2 manusia yg tdk mempunyai urat malu, menghalalkan segala cara utk mencapai tujuan !!!

Contohnya kasus Imamat 16 yg ente bolak-balik pengertiannya.

Versi pertama, ente ngomong Im 16 sbg 'tentang firman Tuhan kepada Musa'. Cuma ente plintir sbg DILARANG, harun mengorbankan hewan artinya harun DILARANG mengorbankan hewan.

Versi kedua, ente ngomong Im 16 sebagai ajaran pagan. Dan tiba2 juga CONGOR mu berubah, pengertian Im 16 bukan DILARANG lagi, tapi memang benar artinya harun mengorbankan hewan, cuma itu adalah ajaran pagan.

Sebelum lanjut lagi, coba deh tegaskan sekali lagi, versi ente soal Imamat 16 itu yg mana, versi pertama atau kedua ???

Gerabah wrote:Kedua pendapat gw tentang Imamat 16 itu memang persepsi awal memang itu yang dilarang sesuai fakta bahwa Harun (bagi Islam dia adalah Nabi) tidak mungkin melakukan pemujaan berhala dengan kurban-2 menebus dosa, kemudian gw rasa kisah ini (imamat 16) kontradiksi dengan kisah kemarahan Tuhan atas adanya ritual korban orang-orang Sodom dan Gomora sbb.

F-22 wrote:

Gerabah wrote:Kedua pendapat gw tentang Imamat 16 itu memang persepsi awal memang itu yang dilarang sesuai fakta bahwa Harun (bagi Islam dia adalah Nabi) tidak mungkin melakukan pemujaan berhala dengan kurban-2 menebus dosa, kemudian gw rasa kisah ini (imamat 16) kontradiksi dengan kisah kemarahan Tuhan atas adanya ritual korban orang-orang Sodom dan Gomora sbb.

Jadi intinya persepsi awal ente ttg Im 16 itu adalah 'tentang firman Tuhan kepada Musa'. Tapi kemudian setelah membaca isinya yg tidak sesuai dg imanmu sbg muslim, ente langsung mengubah pendapat ente kalo Im 16 itu ajaran pagan. Begitukan intinya???

Terus kenapa juga pemahamanmu dlm bahasa indonesia juga bisa berubah2??? Pemahaman pertama ente Im 16 itu yg DILARANG, terus tiba2 berubah mejadi TIDAK DILARANG tapi adalah ajaran pagan.

Kenapa kalimat bhs indonesia yg sama bisa ente artikan berbeda 180 derajat??? Ente ini punya urat malu apa ndak???