Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 23 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 23 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 412 on Tue 29 Oct 2024, 11:45 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Hoax-kah Ini?
+15
Ontamekah
gusti_bara
hajar'kabeh'aswad
roel_kisser
youtube77com
you7tube7com
DariKelMuslim
Akal Budi Islam
barabasmurtad77
Bejat
gembala kambing
kudaputih
Gerabah
HumanBeing
bayo_lubis
19 posters
Page 1 of 3
Page 1 of 3 • 1, 2, 3
Hoax-kah Ini?
Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
Dan karena ini:
Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
UTAMA
Penebusan adalah istilah yang berarti menutupi atau menyembunyikan. Dalam Iman Kristen, kata ini dikaitkan dengan karya yesus melalui ketaatanNya yang sempurna menyediakan keselamatan umat manusia dari kutuk Hukum Taurat dan memperdamaikan dengan Allah melalui darahNya di kayu salib.
Sehubungan dengan ini, Rasul Petrus berkata: “Sebab juga yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” (I Petrus 3: 18).
Marilah kita teliti penebusan yesus ini dari pelbagai segi; pertama mengenai hubunganNya dengan Allah dari segi kasih, keadilan dan kekudusanNya; kemudian hubungannya dengan manusia, yakni pekerjaanNya didalam manusia dan untuk manusia. Benar bahwa penebusan dalam iman Kristen merupakan satu peniadaan dosa manusia dan satu deklarasi jelas tentang efektifnya korban yesus dalam menyelamatkan orang berdosa dari kutuk Hukum Taurat dan menghilangkan hukuman atasnya. Benar, karya yesus merupakan satu kepuasan bagi Allah dan pemenuhan atau penggenapan keadilanNya, yaitu satu kepuasan dan pendamaianNya. Betapa effektifnya korban yesus ini dalam menyingkirkan murka Allah dan menunjukkan kesenangan Allah menerima orang berdosa kepada satu perdamaian. Juga benar, bahwa penebusan berarti menutupi (melindungi) orang berdosa dengan darah yesus, Hukuman tidak lagi menjadi tuntutan baginya, karena hukuman telah diangkat dan diletakkan pada yesus, yang telah dikorbankan baginya. Aspek ini dikemukakan Rasul Yohanes demikian: “Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” ( I Yohanes 4: 10).
Kemudian pula dikemukakan bahwa penebusan telah membuka pintu pendamaian antara manusia dan Allah tanpa melanggar kemurnian hukum Allah. Inilah yang dimaksud Rasul Paulus dalam II Korintus 5: 19, “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh yesus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” Walaupun manusia telah merumitkan (menjadi filsafat) sifat Allah dan hubunganNya dengan ciptaanNya yang berdosa secara luas, mereka belum pernah mencapai satu kesimpulan yang memuaskan. Alkitab menjelaskan apa yang tidak dapat diuraikan dengan filsafat. Allah itu adil. Keadilan menuntut hukuman atas orang berdosa. Sebab itu tidak ada pendamaian tanpa penebusan. Di sinilah korban penutup dosa diawali, bermula dari Taman Firdaus, ketika Allah membuat pakaian kulit untuk Adam dan Hawa, yang meminta korban binatang. Kita mengetahui dari Alkitab bahwa korban Habil yang diterima Allah adalah bayangan Allah yang akan datang, dan masih diungkapkan dalam bentuk penyataan dan ilham (Kejadian 4: 4). Demikian juga, seekor biri-biri jantan yang disediakan Allah untuk Abraham bagi penebusan Iskak anaknya, merupakan bayangan atau lambang penebusan melalui korban yesus yang telah direncanakan Allah sejak mula (Kejadian 22: 1-14). Domba Paskah yang diperintahkan Allah yang dipersembahkan di Mesir (Keluaran 12: 1-42) adalah bayangan nyata Anak Domba Paskah dalam Perjanjian Baru seperti yang dikemukakan Rasul Paulus dalam I Korintus 5: 7-8, sebab Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih yaitu yesus, karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama bukan dengan pula dengan ragi keburukkan dan kejahatan tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran.”
Perjanjian Baru menggunakan kata “korban penehusan” sebagai penyelamatan yang sudah disempurnakan yesus disalib, menggenapi tuntutan Hukum Allah, ganti manusia itu sendiri. Dalam penderitaan dan korban kematian penebusan sebagai pengganti, terletak penggenapan sempurna atas hukuman yang layak dijatuhkan pada manusia, karena dosa. Hal mana sudah memenuhi tuntutan keadilan illahi serta membenarkan orang berdosa yang percaya dan taubat. Alkitab menggunakan kata “anugerah” untuk mengungkapkan penebusan yesus, karena Bapa Sorgawi tidak lagi memaksakan korban orang berdosa. Dia juga tidak memaksa AnakNya mengambil rupa manusia untuk menjadi Penebus. Allah yang kaya akan rahmat dengan kasih yang besar, mengakhiri hukuman Taurat dan menerima korban penggantian yang dikerjakan dengan rela oleh Firman Allah yang menjadi manusia sebagai ganti orang berdosa. Penebus sendiri menguatkan kebenaran ini dalam Yohanes 10: 15, “Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu.” Jika kita bandingkan dengan Yohanes 15: 13, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya”, maka kita akan memahami maksud Allah yang telah mengosongkan diriNya, mengambil rupa manusia serta menderita, menanggung semua dosa kita dalam tubuhNya di kayu salib. Rasul Paulus mengukuhkan pentingnya korban penggantian ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma, “Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan Hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging telah dilakukan Allah dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut roh” (Roma 8: 3-4).
Maksudnya ialah kematian kekal sebagai upah dosa kita, telah ditanggung yesus, menggenapi nubuatan dalam Yesaya 53: 5, “Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”. Penebusan menjamin pengampunan dan berkat keselamatan yang bekerja dan berkesinambungan bagi orang-orang percaya, milik Allah karena dua hal;
Pertama, Allah menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan yesus. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, “Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (yesus) semua orang menjadi orang benar.”
Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Allah berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataan illahi sendiri mengemukakan, “Sejak yesus datang ke dunia, Dia berfirman, ‘Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, “Sungguhaku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan” (Mazmur 40: 7, Ibrani 10: 5-7). Demikianlah yesus menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggar itu. Rasul Paulus mempertajam pokok ini dengan berkata: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9).
SEBAB-SEBAB PERLUNYA PENEBUSAN
1. Perlunya Keselamatan
Keselamatan bukan kebutuhan kolektif (kebersamaan), tetapi kebutuhan pribadi (perorangan). Semua manusia telah dihukum dan hidup di bawah penghukuman. Satu ketika yesus bertanya: “Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”(Matius 16: 26). Manusia tidak mempunyai sesuatu untuk menebus nyawanya sendiri termasuk nyawa sesamanya. Allah berfirman melalui Daud: “Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya”(Mazmur 49: . Seperti dalam pertobatan, naluri manusia secara alamiah mengungkapkan bahwa pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Ada cara lain untuk mendapatkan pengampunan, yakni melalui penebusan. Kalau tidak demikian, bagaimana kita dapat menjelaskan korban yang dipraktekkan dari masa ke masa dalam hampir semua agama di dunia ini? Kita sama mengetahui bahwa batin manusia merindukan akan satu penebusan. Kenyataan lain, bahwa hati nurani menuntun kita menghargai tuntutan kekudusan, walaupun itu bertentangan dengan perilaku kita. Setiap orang sadar, nuraninya akan terganggu apabila berhadapan dengan pelepasan dosa-dosa masa lalunya. Satu pelepasan yang hanya didapat dengan jalan pembenaran melalui penebusan.
2. Kebejatan Manusia dan Kekudusan Allah
Allah adalah kudus dan manusia sudah berbuat dosa. Dosa nampak dalam pertentangan dengan kekudusan illahi. Sebab itu manusia berada di bawah penghukuman. Ia tidak akan diampuni sebelum penghukuman itu disingkirkan. Sekalipun ada kemungkinan dibenarkan melalui pertobatan, kebenaran di atas tetap dibutuhkan demi peniadaan dosa-dosa tersebut. Jika Allah memberi ampun tanpa penebusan, maka orang berdosa tidak akan menghargai hukum dan kekudusanNya. Untuk itu penebusan ditetapkan guna menghapus dosa dan sekaligus menyatakan kesempurnaan sifat Allah yang mutlak.
3. Penebusan sejalan dengan kebutuhan moral manusia.
Manusia memiliki sifat moral. Suara hati mengajarkan dia keadilan dan kekudusan yang mulia. Jika ia menyadari dosanya tanpa mengetahui adanya penebusan, maka suara hatinya akan terganggu. Dan pengampunan melalui penebusan akan memuaskan batin dan memenuhi tuntutan moralnya.
4. Penebusan memenuhi Tuntutan Hukum Taurat
Hukum Taurat menuntut orang berdosa dihukum. Hukum yang dijungjung tinggi selalu menuntut ganjaran. Demikian pula pengampunan tanpa penebusan berarti hancur dan gagalnya Hukum Taurat. Hal mana bertentangan dengan kata-kata dalam Matius 5: 18, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” Perlu diingat, pengampunan tanpa penebusan sama dengan beranggapan bahwa dosa tidak perlu dihukum. Hal mana merupakan penghinaan atas keadilan dan kesucian Allah.
5. Penebusan diistimewakan dalam Firman
Allah Jika penebusan tidak dibutuhkan, Allah tidak akan menuliskannya dalam FirmanNya yang kudus. yesus berkata dalam Yohanes 3: 14, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal”.
6. Tuntutan Hukum Moral
Allah sebagai penentu moral, bertindak sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkanNya. Ketidaktaatan dan kekacauan tidak ada dalam dunia moral di mana Allah bertahta. Allah tidak membiarkan setiap pelanggaran atas perintahNya. Dia menuntut pertanggungan jawab dari para pelanggar dan menjatuhkan hukum atas mereka. Di samping itu Allah menyatakan kebencian atas dosa dan murkaNya atas kejahatan dalam pemeliharaan illahinya melalui penebusan. Untuk menjunjung tinggi ketetapanNya, Allah membuka pintu perdamaian bagi orang berdosa.
7. Kenyataan adanya Korban Penebusan dalam Banyak Agama
Hal ini menunjukkan bahwa suara hati manusia merindukan penebusan, karena tidak dipuaskan dengan pertobatan saja. Manusia mendambahkan penebusan melalui penumpahan darah korban untuk orang berdosa. Semua alasan ini membuktikan perlunya penebusan itu.
BEBERAPA MASALAH PENTING LAINNYA
Amal baik dan Pengampunan
Amal baik adalah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan tidak dapat dijadikan pengampunan dosa masa lalu. yesus mengemukakan kebenaran ini, “Demikianlah juga kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna’” (Lukas 17: 10). Rasul Paulus berkata dalam Efesus 2: 8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada; jangan ada orang yang memegahkan diri”.
Karena harta dan kesehatan yang kita nikmati ini berasal dari Allah yang dipercayakan kepada kita, maka apabila kita memberi banyak persembahan (beramal) untuk pelayanan, kita sesungguhnya belum melakukan sesuatu yang layak untuk mendapat pahala. Daud mengemukakan hal ini dalam I Tawarikh 29: 14, “Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaMu, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadamu.” Demikianlah Daud sesudah mempersembahkan sejumlah besar uang untuk pembangunan Bait Allah.
Amal baik tidak sanggup menghapus hina dan nista kita kepada Allah. Kekudusan dan kebenaranNya tidak terbatas. Oleh karena itu amal baik tidak dapat memberikan pengampunan dosa.
Untuk datang ke hadirat Allah kita membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Amal baik tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Allah. yesus berkata: “Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh” (Yohanes 3: 5-6).
Doa dan Pengampunan
Doa bukan satu percakapan dengan Allah dan merenungkan pribadiNya. Orang berdosa sudah terpisah dari Allah dan doanya tidak lagi memenuhi syarat. Allah berfirman melalui Nabi Yesaya: “Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosa-mu” (Yesaya 59: 1-2). Daud berkata: “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar” (Mazmur 66: 18).
Puasa dan Pengampunan
Puasa sama dengan doa, merupakan sebagian dari penyembahan. Aspek kerendahan dan kehancuran hati di hadapan Allah, yang tidak mampu memulihkan seseorang pada kebenaran manusia sebelum kejatuhan. Seperti halnya doa, puasa tidak dapat menutupi dosa pelanggaran terhadap kesucian Allah. Karena itu, tidak dapat diartikan dengan pengampunan. Allah berfirman melalui Nabi Zakharia: “Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan para imam, demikian, ‘Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan ke lima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?”(Zakharia 7: 5-6).
RINGKASAN
1. Keselamatan manusia didasarkan atas penebusan. Hal ini bukan satu teori filsafat tetapi fakta yang dibutuhkan untuk mengangkat dosa manusia yang telah jatuh.
2. Kita sependapat, Adam jatuh dalam dosa dan melibatkan seluruh umat manusia, karena dia mewakili umat manusia dalam menghadapi ujian illahi. Allah dalam kasihNya telah merencanakan peniadaan dosa dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya dengan menyediakan seorang pengganti yang mampu menyatakan kuasa dan kasih Allah, agar manusia diselamatkan. Kasihnya berasal dari Allah. Demikianlah, Allah dengan kasihNya yang besar pada umat manusia, menginginkan yesus datang dalam daging dan darah, bersekutu dengan manusia dan menjadi pengganti sempurna manusia dan dinamakan oleh Rasul Paulus dengan Adam kedua. Adam pertama mewakili manusia dalam kejatuhannya sedangkan Adam kedua menggantikan manusia sebagai korban penebusan dan keselamatan.
3. Pengganti perlu membayar lunas, untuk mengangkat dosa dunia ini. yesus telah membayarnya melalui kematianNya di kayu salib, tempat Ia menanggung segala dosa kita dalam tubuhNya. Hal yang meyakinkan kita akan perlunya penebusan melalui salib adalah persembahan darah korban dalam Perjanjian Lama, yang melambangkan yesus Anak Domba Allah.
Satu hal istimewa dari korban yesus, di samping mengangkat dosa manusia ialah menyembuhkan manusia dari penyakit moral. Seorang yang sudah menerima yesus yang tersalib, hidupnya menjadi baru. Salib menerangi akal budinya, memahami akan dasyatnya pekerjaan dosa dan hebatnya penghukuman itu.
Sehubungan dengan ini lahir perkataan Rasul Yohanes, “Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah yesus AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (I Yohanes 1: 7).
Penebusan adalah istilah yang berarti menutupi atau menyembunyikan. Dalam Iman Kristen, kata ini dikaitkan dengan karya yesus melalui ketaatanNya yang sempurna menyediakan keselamatan umat manusia dari kutuk Hukum Taurat dan memperdamaikan dengan Allah melalui darahNya di kayu salib.
Sehubungan dengan ini, Rasul Petrus berkata: “Sebab juga yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” (I Petrus 3: 18).
Marilah kita teliti penebusan yesus ini dari pelbagai segi; pertama mengenai hubunganNya dengan Allah dari segi kasih, keadilan dan kekudusanNya; kemudian hubungannya dengan manusia, yakni pekerjaanNya didalam manusia dan untuk manusia. Benar bahwa penebusan dalam iman Kristen merupakan satu peniadaan dosa manusia dan satu deklarasi jelas tentang efektifnya korban yesus dalam menyelamatkan orang berdosa dari kutuk Hukum Taurat dan menghilangkan hukuman atasnya. Benar, karya yesus merupakan satu kepuasan bagi Allah dan pemenuhan atau penggenapan keadilanNya, yaitu satu kepuasan dan pendamaianNya. Betapa effektifnya korban yesus ini dalam menyingkirkan murka Allah dan menunjukkan kesenangan Allah menerima orang berdosa kepada satu perdamaian. Juga benar, bahwa penebusan berarti menutupi (melindungi) orang berdosa dengan darah yesus, Hukuman tidak lagi menjadi tuntutan baginya, karena hukuman telah diangkat dan diletakkan pada yesus, yang telah dikorbankan baginya. Aspek ini dikemukakan Rasul Yohanes demikian: “Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” ( I Yohanes 4: 10).
Kemudian pula dikemukakan bahwa penebusan telah membuka pintu pendamaian antara manusia dan Allah tanpa melanggar kemurnian hukum Allah. Inilah yang dimaksud Rasul Paulus dalam II Korintus 5: 19, “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh yesus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” Walaupun manusia telah merumitkan (menjadi filsafat) sifat Allah dan hubunganNya dengan ciptaanNya yang berdosa secara luas, mereka belum pernah mencapai satu kesimpulan yang memuaskan. Alkitab menjelaskan apa yang tidak dapat diuraikan dengan filsafat. Allah itu adil. Keadilan menuntut hukuman atas orang berdosa. Sebab itu tidak ada pendamaian tanpa penebusan. Di sinilah korban penutup dosa diawali, bermula dari Taman Firdaus, ketika Allah membuat pakaian kulit untuk Adam dan Hawa, yang meminta korban binatang. Kita mengetahui dari Alkitab bahwa korban Habil yang diterima Allah adalah bayangan Allah yang akan datang, dan masih diungkapkan dalam bentuk penyataan dan ilham (Kejadian 4: 4). Demikian juga, seekor biri-biri jantan yang disediakan Allah untuk Abraham bagi penebusan Iskak anaknya, merupakan bayangan atau lambang penebusan melalui korban yesus yang telah direncanakan Allah sejak mula (Kejadian 22: 1-14). Domba Paskah yang diperintahkan Allah yang dipersembahkan di Mesir (Keluaran 12: 1-42) adalah bayangan nyata Anak Domba Paskah dalam Perjanjian Baru seperti yang dikemukakan Rasul Paulus dalam I Korintus 5: 7-8, sebab Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih yaitu yesus, karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama bukan dengan pula dengan ragi keburukkan dan kejahatan tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran.”
Perjanjian Baru menggunakan kata “korban penehusan” sebagai penyelamatan yang sudah disempurnakan yesus disalib, menggenapi tuntutan Hukum Allah, ganti manusia itu sendiri. Dalam penderitaan dan korban kematian penebusan sebagai pengganti, terletak penggenapan sempurna atas hukuman yang layak dijatuhkan pada manusia, karena dosa. Hal mana sudah memenuhi tuntutan keadilan illahi serta membenarkan orang berdosa yang percaya dan taubat. Alkitab menggunakan kata “anugerah” untuk mengungkapkan penebusan yesus, karena Bapa Sorgawi tidak lagi memaksakan korban orang berdosa. Dia juga tidak memaksa AnakNya mengambil rupa manusia untuk menjadi Penebus. Allah yang kaya akan rahmat dengan kasih yang besar, mengakhiri hukuman Taurat dan menerima korban penggantian yang dikerjakan dengan rela oleh Firman Allah yang menjadi manusia sebagai ganti orang berdosa. Penebus sendiri menguatkan kebenaran ini dalam Yohanes 10: 15, “Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu.” Jika kita bandingkan dengan Yohanes 15: 13, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya”, maka kita akan memahami maksud Allah yang telah mengosongkan diriNya, mengambil rupa manusia serta menderita, menanggung semua dosa kita dalam tubuhNya di kayu salib. Rasul Paulus mengukuhkan pentingnya korban penggantian ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma, “Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan Hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging telah dilakukan Allah dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut roh” (Roma 8: 3-4).
Maksudnya ialah kematian kekal sebagai upah dosa kita, telah ditanggung yesus, menggenapi nubuatan dalam Yesaya 53: 5, “Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”. Penebusan menjamin pengampunan dan berkat keselamatan yang bekerja dan berkesinambungan bagi orang-orang percaya, milik Allah karena dua hal;
Pertama, Allah menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan yesus. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, “Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (yesus) semua orang menjadi orang benar.”
Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Allah berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataan illahi sendiri mengemukakan, “Sejak yesus datang ke dunia, Dia berfirman, ‘Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, “Sungguhaku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan” (Mazmur 40: 7, Ibrani 10: 5-7). Demikianlah yesus menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggar itu. Rasul Paulus mempertajam pokok ini dengan berkata: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9).
SEBAB-SEBAB PERLUNYA PENEBUSAN
1. Perlunya Keselamatan
Keselamatan bukan kebutuhan kolektif (kebersamaan), tetapi kebutuhan pribadi (perorangan). Semua manusia telah dihukum dan hidup di bawah penghukuman. Satu ketika yesus bertanya: “Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”(Matius 16: 26). Manusia tidak mempunyai sesuatu untuk menebus nyawanya sendiri termasuk nyawa sesamanya. Allah berfirman melalui Daud: “Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya”(Mazmur 49: . Seperti dalam pertobatan, naluri manusia secara alamiah mengungkapkan bahwa pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Ada cara lain untuk mendapatkan pengampunan, yakni melalui penebusan. Kalau tidak demikian, bagaimana kita dapat menjelaskan korban yang dipraktekkan dari masa ke masa dalam hampir semua agama di dunia ini? Kita sama mengetahui bahwa batin manusia merindukan akan satu penebusan. Kenyataan lain, bahwa hati nurani menuntun kita menghargai tuntutan kekudusan, walaupun itu bertentangan dengan perilaku kita. Setiap orang sadar, nuraninya akan terganggu apabila berhadapan dengan pelepasan dosa-dosa masa lalunya. Satu pelepasan yang hanya didapat dengan jalan pembenaran melalui penebusan.
2. Kebejatan Manusia dan Kekudusan Allah
Allah adalah kudus dan manusia sudah berbuat dosa. Dosa nampak dalam pertentangan dengan kekudusan illahi. Sebab itu manusia berada di bawah penghukuman. Ia tidak akan diampuni sebelum penghukuman itu disingkirkan. Sekalipun ada kemungkinan dibenarkan melalui pertobatan, kebenaran di atas tetap dibutuhkan demi peniadaan dosa-dosa tersebut. Jika Allah memberi ampun tanpa penebusan, maka orang berdosa tidak akan menghargai hukum dan kekudusanNya. Untuk itu penebusan ditetapkan guna menghapus dosa dan sekaligus menyatakan kesempurnaan sifat Allah yang mutlak.
3. Penebusan sejalan dengan kebutuhan moral manusia.
Manusia memiliki sifat moral. Suara hati mengajarkan dia keadilan dan kekudusan yang mulia. Jika ia menyadari dosanya tanpa mengetahui adanya penebusan, maka suara hatinya akan terganggu. Dan pengampunan melalui penebusan akan memuaskan batin dan memenuhi tuntutan moralnya.
4. Penebusan memenuhi Tuntutan Hukum Taurat
Hukum Taurat menuntut orang berdosa dihukum. Hukum yang dijungjung tinggi selalu menuntut ganjaran. Demikian pula pengampunan tanpa penebusan berarti hancur dan gagalnya Hukum Taurat. Hal mana bertentangan dengan kata-kata dalam Matius 5: 18, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” Perlu diingat, pengampunan tanpa penebusan sama dengan beranggapan bahwa dosa tidak perlu dihukum. Hal mana merupakan penghinaan atas keadilan dan kesucian Allah.
5. Penebusan diistimewakan dalam Firman
Allah Jika penebusan tidak dibutuhkan, Allah tidak akan menuliskannya dalam FirmanNya yang kudus. yesus berkata dalam Yohanes 3: 14, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal”.
6. Tuntutan Hukum Moral
Allah sebagai penentu moral, bertindak sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkanNya. Ketidaktaatan dan kekacauan tidak ada dalam dunia moral di mana Allah bertahta. Allah tidak membiarkan setiap pelanggaran atas perintahNya. Dia menuntut pertanggungan jawab dari para pelanggar dan menjatuhkan hukum atas mereka. Di samping itu Allah menyatakan kebencian atas dosa dan murkaNya atas kejahatan dalam pemeliharaan illahinya melalui penebusan. Untuk menjunjung tinggi ketetapanNya, Allah membuka pintu perdamaian bagi orang berdosa.
7. Kenyataan adanya Korban Penebusan dalam Banyak Agama
Hal ini menunjukkan bahwa suara hati manusia merindukan penebusan, karena tidak dipuaskan dengan pertobatan saja. Manusia mendambahkan penebusan melalui penumpahan darah korban untuk orang berdosa. Semua alasan ini membuktikan perlunya penebusan itu.
BEBERAPA MASALAH PENTING LAINNYA
Amal baik dan Pengampunan
Amal baik adalah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan tidak dapat dijadikan pengampunan dosa masa lalu. yesus mengemukakan kebenaran ini, “Demikianlah juga kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna’” (Lukas 17: 10). Rasul Paulus berkata dalam Efesus 2: 8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada; jangan ada orang yang memegahkan diri”.
Karena harta dan kesehatan yang kita nikmati ini berasal dari Allah yang dipercayakan kepada kita, maka apabila kita memberi banyak persembahan (beramal) untuk pelayanan, kita sesungguhnya belum melakukan sesuatu yang layak untuk mendapat pahala. Daud mengemukakan hal ini dalam I Tawarikh 29: 14, “Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaMu, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadamu.” Demikianlah Daud sesudah mempersembahkan sejumlah besar uang untuk pembangunan Bait Allah.
Amal baik tidak sanggup menghapus hina dan nista kita kepada Allah. Kekudusan dan kebenaranNya tidak terbatas. Oleh karena itu amal baik tidak dapat memberikan pengampunan dosa.
Untuk datang ke hadirat Allah kita membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Amal baik tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Allah. yesus berkata: “Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh” (Yohanes 3: 5-6).
Doa dan Pengampunan
Doa bukan satu percakapan dengan Allah dan merenungkan pribadiNya. Orang berdosa sudah terpisah dari Allah dan doanya tidak lagi memenuhi syarat. Allah berfirman melalui Nabi Yesaya: “Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosa-mu” (Yesaya 59: 1-2). Daud berkata: “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar” (Mazmur 66: 18).
Puasa dan Pengampunan
Puasa sama dengan doa, merupakan sebagian dari penyembahan. Aspek kerendahan dan kehancuran hati di hadapan Allah, yang tidak mampu memulihkan seseorang pada kebenaran manusia sebelum kejatuhan. Seperti halnya doa, puasa tidak dapat menutupi dosa pelanggaran terhadap kesucian Allah. Karena itu, tidak dapat diartikan dengan pengampunan. Allah berfirman melalui Nabi Zakharia: “Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan para imam, demikian, ‘Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan ke lima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?”(Zakharia 7: 5-6).
RINGKASAN
1. Keselamatan manusia didasarkan atas penebusan. Hal ini bukan satu teori filsafat tetapi fakta yang dibutuhkan untuk mengangkat dosa manusia yang telah jatuh.
2. Kita sependapat, Adam jatuh dalam dosa dan melibatkan seluruh umat manusia, karena dia mewakili umat manusia dalam menghadapi ujian illahi. Allah dalam kasihNya telah merencanakan peniadaan dosa dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya dengan menyediakan seorang pengganti yang mampu menyatakan kuasa dan kasih Allah, agar manusia diselamatkan. Kasihnya berasal dari Allah. Demikianlah, Allah dengan kasihNya yang besar pada umat manusia, menginginkan yesus datang dalam daging dan darah, bersekutu dengan manusia dan menjadi pengganti sempurna manusia dan dinamakan oleh Rasul Paulus dengan Adam kedua. Adam pertama mewakili manusia dalam kejatuhannya sedangkan Adam kedua menggantikan manusia sebagai korban penebusan dan keselamatan.
3. Pengganti perlu membayar lunas, untuk mengangkat dosa dunia ini. yesus telah membayarnya melalui kematianNya di kayu salib, tempat Ia menanggung segala dosa kita dalam tubuhNya. Hal yang meyakinkan kita akan perlunya penebusan melalui salib adalah persembahan darah korban dalam Perjanjian Lama, yang melambangkan yesus Anak Domba Allah.
Satu hal istimewa dari korban yesus, di samping mengangkat dosa manusia ialah menyembuhkan manusia dari penyakit moral. Seorang yang sudah menerima yesus yang tersalib, hidupnya menjadi baru. Salib menerangi akal budinya, memahami akan dasyatnya pekerjaan dosa dan hebatnya penghukuman itu.
Sehubungan dengan ini lahir perkataan Rasul Yohanes, “Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah yesus AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (I Yohanes 1: 7).
HumanBeing- Number of posts : 7
Reputation : 0
Points : 4663
Registration date : 2012-02-18
Re: Hoax-kah Ini?
Yesus tidak pernah mengajarkan dengan mempercayai kematiannya guna menebus dosa kesalahan adam yang telah masuk ke dunia yang berakibat semua manusia telah melakukan dosa (sebagaimana teori paulus di Roma 5:12), justru Yesus mengajarkan tentang keselamatan sebagaimana tertulis dalam injil yang dikarang oleh Markus pasal 10:17-19 dikisahkan seseorang bertanya kepada Yesus :
“Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh HIDUP YG KEKAL ?”
Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik ? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah : Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu."
Itulah perintah Yesus untuk meraih keselamatan (hidup kekal)
Bahkan Yesus memerintahkan sekaligus sebagai jaminan bisa masuk surga, sbb. :
"Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Mat.5:19)
Sangat jelas sekali bahwa keyakinan penebusan dosa (dosa asal Adam) manusia dengan kematian Yesus ditiang kayu salib itu bukan ajaran Yesus bahkan para Nabi sebelum Yesus tidak pernah mengajarkan keyakinan seperti itu.
Hanya paulus-lah yang secara jelas mengajarkan penebusan dosa, seperti pendapat anda (HumanBeing) sbb :
Pertama, Allah menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan yesus. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, “Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (yesus) semua orang menjadi orang benar.”
Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Allah berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataan illahi sendiri mengemukakan, “Sejak yesus datang ke dunia, Dia berfirman, ‘Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, “Sungguh aku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan” (Ibrani 10: 5-7). Demikianlah yesus menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggar itu. Rasul Paulus mempertajam pokok i: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9).
POKOK KEYAKINAN KEKRISTENAN ITU DI AWALI DARI TEORI PAULUS YANG MENGATAKAN :
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.(Roma 5:12)
PADAHAL TEORI PAULUS TSB. TIDAK ADA DASARNYA DALAM KITAB KEJADIAN (yg mengisahkan kehidupan Adam). SILAHKAN DI BUKTIKAN KALAU ADA FIRMAN TUHAN YANG MENYATAKAN DOSA MASUK KE DUNIA YANG DISEBABKAN OLEH DOSA KESALAHAN ADAM
“Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh HIDUP YG KEKAL ?”
Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik ? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah : Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu."
Itulah perintah Yesus untuk meraih keselamatan (hidup kekal)
Bahkan Yesus memerintahkan sekaligus sebagai jaminan bisa masuk surga, sbb. :
"Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (Mat.5:19)
Sangat jelas sekali bahwa keyakinan penebusan dosa (dosa asal Adam) manusia dengan kematian Yesus ditiang kayu salib itu bukan ajaran Yesus bahkan para Nabi sebelum Yesus tidak pernah mengajarkan keyakinan seperti itu.
Hanya paulus-lah yang secara jelas mengajarkan penebusan dosa, seperti pendapat anda (HumanBeing) sbb :
Pertama, Allah menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan yesus. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, “Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (yesus) semua orang menjadi orang benar.”
Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Allah berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataan illahi sendiri mengemukakan, “Sejak yesus datang ke dunia, Dia berfirman, ‘Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, “Sungguh aku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan” (Ibrani 10: 5-7). Demikianlah yesus menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggar itu. Rasul Paulus mempertajam pokok i: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9).
POKOK KEYAKINAN KEKRISTENAN ITU DI AWALI DARI TEORI PAULUS YANG MENGATAKAN :
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.(Roma 5:12)
PADAHAL TEORI PAULUS TSB. TIDAK ADA DASARNYA DALAM KITAB KEJADIAN (yg mengisahkan kehidupan Adam). SILAHKAN DI BUKTIKAN KALAU ADA FIRMAN TUHAN YANG MENYATAKAN DOSA MASUK KE DUNIA YANG DISEBABKAN OLEH DOSA KESALAHAN ADAM
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7217
Registration date : 2011-11-15
Re: Hoax-kah Ini?
klaim gak jelasHumanBeing wrote:UTAMA
Penebusan adalah istilah yang berarti menutupi atau menyembunyikan. Dalam Iman Kristen, kata ini dikaitkan dengan karya yesus melalui ketaatanNya yang sempurna menyediakan keselamatan umat manusia dari kutuk Hukum Taurat dan memperdamaikan dengan Allah melalui darahNya di kayu salib.
Sehubungan dengan ini, Rasul Petrus berkata: “Sebab juga yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” (I Petrus 3: 18).
Marilah kita teliti penebusan yesus ini dari pelbagai segi; pertama mengenai hubunganNya dengan Allah dari segi kasih, keadilan dan kekudusanNya; kemudian hubungannya dengan manusia, yakni pekerjaanNya didalam manusia dan untuk manusia. Benar bahwa penebusan dalam iman Kristen merupakan satu peniadaan dosa manusia dan satu deklarasi jelas tentang efektifnya korban yesus dalam menyelamatkan orang berdosa dari kutuk Hukum Taurat dan menghilangkan hukuman atasnya. Benar, karya yesus merupakan satu kepuasan bagi Allah dan pemenuhan atau penggenapan keadilanNya, yaitu satu kepuasan dan pendamaianNya. Betapa effektifnya korban yesus ini dalam menyingkirkan murka Allah dan menunjukkan kesenangan Allah menerima orang berdosa kepada satu perdamaian. Juga benar, bahwa penebusan berarti menutupi (melindungi) orang berdosa dengan darah yesus, Hukuman tidak lagi menjadi tuntutan baginya, karena hukuman telah diangkat dan diletakkan pada yesus, yang telah dikorbankan baginya. Aspek ini dikemukakan Rasul Yohanes demikian: “Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” ( I Yohanes 4: 10).
Kemudian pula dikemukakan bahwa penebusan telah membuka pintu pendamaian antara manusia dan Allah tanpa melanggar kemurnian hukum Allah. Inilah yang dimaksud Rasul Paulus dalam II Korintus 5: 19, “Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diriNya oleh yesus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.” Walaupun manusia telah merumitkan (menjadi filsafat) sifat Allah dan hubunganNya dengan ciptaanNya yang berdosa secara luas, mereka belum pernah mencapai satu kesimpulan yang memuaskan. Alkitab menjelaskan apa yang tidak dapat diuraikan dengan filsafat. Allah itu adil. Keadilan menuntut hukuman atas orang berdosa. Sebab itu tidak ada pendamaian tanpa penebusan. Di sinilah korban penutup dosa diawali, bermula dari Taman Firdaus, ketika Allah membuat pakaian kulit untuk Adam dan Hawa, yang meminta korban binatang. Kita mengetahui dari Alkitab bahwa korban Habil yang diterima Allah adalah bayangan Allah yang akan datang, dan masih diungkapkan dalam bentuk penyataan dan ilham (Kejadian 4: 4). Demikian juga, seekor biri-biri jantan yang disediakan Allah untuk Abraham bagi penebusan Iskak anaknya, merupakan bayangan atau lambang penebusan melalui korban yesus yang telah direncanakan Allah sejak mula (Kejadian 22: 1-14). Domba Paskah yang diperintahkan Allah yang dipersembahkan di Mesir (Keluaran 12: 1-42) adalah bayangan nyata Anak Domba Paskah dalam Perjanjian Baru seperti yang dikemukakan Rasul Paulus dalam I Korintus 5: 7-8, sebab Anak Domba Paskah kita juga telah disembelih yaitu yesus, karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama bukan dengan pula dengan ragi keburukkan dan kejahatan tetapi dengan roti yang tidak beragi yaitu kemurnian dan kebenaran.”
Perjanjian Baru menggunakan kata “korban penehusan” sebagai penyelamatan yang sudah disempurnakan yesus disalib, menggenapi tuntutan Hukum Allah, ganti manusia itu sendiri. Dalam penderitaan dan korban kematian penebusan sebagai pengganti, terletak penggenapan sempurna atas hukuman yang layak dijatuhkan pada manusia, karena dosa. Hal mana sudah memenuhi tuntutan keadilan illahi serta membenarkan orang berdosa yang percaya dan taubat. Alkitab menggunakan kata “anugerah” untuk mengungkapkan penebusan yesus, karena Bapa Sorgawi tidak lagi memaksakan korban orang berdosa. Dia juga tidak memaksa AnakNya mengambil rupa manusia untuk menjadi Penebus. Allah yang kaya akan rahmat dengan kasih yang besar, mengakhiri hukuman Taurat dan menerima korban penggantian yang dikerjakan dengan rela oleh Firman Allah yang menjadi manusia sebagai ganti orang berdosa. Penebus sendiri menguatkan kebenaran ini dalam Yohanes 10: 15, “Aku memberikan nyawaKu bagi domba-dombaKu.” Jika kita bandingkan dengan Yohanes 15: 13, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi sahabat-sahabatnya”, maka kita akan memahami maksud Allah yang telah mengosongkan diriNya, mengambil rupa manusia serta menderita, menanggung semua dosa kita dalam tubuhNya di kayu salib. Rasul Paulus mengukuhkan pentingnya korban penggantian ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma, “Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan Hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging telah dilakukan Allah dengan jalan mengutus AnakNya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan Hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut roh” (Roma 8: 3-4).
Maksudnya ialah kematian kekal sebagai upah dosa kita, telah ditanggung yesus, menggenapi nubuatan dalam Yesaya 53: 5, “Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpahkan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh”. Penebusan menjamin pengampunan dan berkat keselamatan yang bekerja dan berkesinambungan bagi orang-orang percaya, milik Allah karena dua hal;
Pertama, Allah menjanjikan keselamatan bagi orang percaya dari sudut ketaatan dan penderitaan yesus. Hal ini dapat dibaca dalam Roma 5: 18-19, “Sebab itu sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran, semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.” Jadi sama seperti ketidaktaatan satu orang (Adam), semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang (yesus) semua orang menjadi orang benar.”
Kedua, keselamatan telah memenuhi persyaratan keadilan Allah berdasarkan perjanjian kekal antara Bapa dan Anak. Guna menghilangkan segala bentuk keraguan yang mungkin timbul, pernyataan illahi sendiri mengemukakan, “Sejak yesus datang ke dunia, Dia berfirman, ‘Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak engkau tuntut. Dan jawabku, “Sungguhaku datang melakukan kehendakMu yah Tuhan” (Mazmur 40: 7, Ibrani 10: 5-7). Demikianlah yesus menjadi manusia, menjadi pengganti orang berdosa, menanggung hukuman, memenuhi tuntutan perjanjian yang telah dilanggar itu. Rasul Paulus mempertajam pokok ini dengan berkata: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena yesus telah mati untuk kita ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah” (Roma 5: 8-9).
SEBAB-SEBAB PERLUNYA PENEBUSAN
1. Perlunya Keselamatan
Keselamatan bukan kebutuhan kolektif (kebersamaan), tetapi kebutuhan pribadi (perorangan). Semua manusia telah dihukum dan hidup di bawah penghukuman. Satu ketika yesus bertanya: “Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?”(Matius 16: 26). Manusia tidak mempunyai sesuatu untuk menebus nyawanya sendiri termasuk nyawa sesamanya. Allah berfirman melalui Daud: “Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya”(Mazmur 49: . Seperti dalam pertobatan, naluri manusia secara alamiah mengungkapkan bahwa pertobatan tidak dapat menghilangkan dosa masa lalu. Ada cara lain untuk mendapatkan pengampunan, yakni melalui penebusan. Kalau tidak demikian, bagaimana kita dapat menjelaskan korban yang dipraktekkan dari masa ke masa dalam hampir semua agama di dunia ini? Kita sama mengetahui bahwa batin manusia merindukan akan satu penebusan. Kenyataan lain, bahwa hati nurani menuntun kita menghargai tuntutan kekudusan, walaupun itu bertentangan dengan perilaku kita. Setiap orang sadar, nuraninya akan terganggu apabila berhadapan dengan pelepasan dosa-dosa masa lalunya. Satu pelepasan yang hanya didapat dengan jalan pembenaran melalui penebusan.
2. Kebejatan Manusia dan Kekudusan Allah
Allah adalah kudus dan manusia sudah berbuat dosa. Dosa nampak dalam pertentangan dengan kekudusan illahi. Sebab itu manusia berada di bawah penghukuman. Ia tidak akan diampuni sebelum penghukuman itu disingkirkan. Sekalipun ada kemungkinan dibenarkan melalui pertobatan, kebenaran di atas tetap dibutuhkan demi peniadaan dosa-dosa tersebut. Jika Allah memberi ampun tanpa penebusan, maka orang berdosa tidak akan menghargai hukum dan kekudusanNya. Untuk itu penebusan ditetapkan guna menghapus dosa dan sekaligus menyatakan kesempurnaan sifat Allah yang mutlak.
3. Penebusan sejalan dengan kebutuhan moral manusia.
Manusia memiliki sifat moral. Suara hati mengajarkan dia keadilan dan kekudusan yang mulia. Jika ia menyadari dosanya tanpa mengetahui adanya penebusan, maka suara hatinya akan terganggu. Dan pengampunan melalui penebusan akan memuaskan batin dan memenuhi tuntutan moralnya.
4. Penebusan memenuhi Tuntutan Hukum Taurat
Hukum Taurat menuntut orang berdosa dihukum. Hukum yang dijungjung tinggi selalu menuntut ganjaran. Demikian pula pengampunan tanpa penebusan berarti hancur dan gagalnya Hukum Taurat. Hal mana bertentangan dengan kata-kata dalam Matius 5: 18, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari Hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.” Perlu diingat, pengampunan tanpa penebusan sama dengan beranggapan bahwa dosa tidak perlu dihukum. Hal mana merupakan penghinaan atas keadilan dan kesucian Allah.
5. Penebusan diistimewakan dalam Firman
Allah Jika penebusan tidak dibutuhkan, Allah tidak akan menuliskannya dalam FirmanNya yang kudus. yesus berkata dalam Yohanes 3: 14, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal”.
6. Tuntutan Hukum Moral
Allah sebagai penentu moral, bertindak sesuai dengan hukum-hukum yang telah ditetapkanNya. Ketidaktaatan dan kekacauan tidak ada dalam dunia moral di mana Allah bertahta. Allah tidak membiarkan setiap pelanggaran atas perintahNya. Dia menuntut pertanggungan jawab dari para pelanggar dan menjatuhkan hukum atas mereka. Di samping itu Allah menyatakan kebencian atas dosa dan murkaNya atas kejahatan dalam pemeliharaan illahinya melalui penebusan. Untuk menjunjung tinggi ketetapanNya, Allah membuka pintu perdamaian bagi orang berdosa.
7. Kenyataan adanya Korban Penebusan dalam Banyak Agama
Hal ini menunjukkan bahwa suara hati manusia merindukan penebusan, karena tidak dipuaskan dengan pertobatan saja. Manusia mendambahkan penebusan melalui penumpahan darah korban untuk orang berdosa. Semua alasan ini membuktikan perlunya penebusan itu.
BEBERAPA MASALAH PENTING LAINNYA
Amal baik dan Pengampunan
Amal baik adalah satu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan tidak dapat dijadikan pengampunan dosa masa lalu. yesus mengemukakan kebenaran ini, “Demikianlah juga kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata, ‘Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna’” (Lukas 17: 10). Rasul Paulus berkata dalam Efesus 2: 8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada; jangan ada orang yang memegahkan diri”.
Karena harta dan kesehatan yang kita nikmati ini berasal dari Allah yang dipercayakan kepada kita, maka apabila kita memberi banyak persembahan (beramal) untuk pelayanan, kita sesungguhnya belum melakukan sesuatu yang layak untuk mendapat pahala. Daud mengemukakan hal ini dalam I Tawarikh 29: 14, “Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaMu, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari padaMulah segala-galanya dan dari tanganMu sendirilah persembahan yang kami berikan kepadamu.” Demikianlah Daud sesudah mempersembahkan sejumlah besar uang untuk pembangunan Bait Allah.
Amal baik tidak sanggup menghapus hina dan nista kita kepada Allah. Kekudusan dan kebenaranNya tidak terbatas. Oleh karena itu amal baik tidak dapat memberikan pengampunan dosa.
Untuk datang ke hadirat Allah kita membutuhkan kekudusan. Tanpa kekudusan tidak seorangpun dapat melihat Allah. Amal baik tidak menjadikan kita kudus. Kekudusan diberikan kepada orang beriman yang sudah dilahirkan oleh Roh Allah. yesus berkata: “Jika seorang tidak dilahirkan dengan air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh” (Yohanes 3: 5-6).
Doa dan Pengampunan
Doa bukan satu percakapan dengan Allah dan merenungkan pribadiNya. Orang berdosa sudah terpisah dari Allah dan doanya tidak lagi memenuhi syarat. Allah berfirman melalui Nabi Yesaya: “Sesungguhnya tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosa-mu” (Yesaya 59: 1-2). Daud berkata: “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar” (Mazmur 66: 18).
Puasa dan Pengampunan
Puasa sama dengan doa, merupakan sebagian dari penyembahan. Aspek kerendahan dan kehancuran hati di hadapan Allah, yang tidak mampu memulihkan seseorang pada kebenaran manusia sebelum kejatuhan. Seperti halnya doa, puasa tidak dapat menutupi dosa pelanggaran terhadap kesucian Allah. Karena itu, tidak dapat diartikan dengan pengampunan. Allah berfirman melalui Nabi Zakharia: “Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan para imam, demikian, ‘Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan ke lima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?”(Zakharia 7: 5-6).
RINGKASAN
1. Keselamatan manusia didasarkan atas penebusan. Hal ini bukan satu teori filsafat tetapi fakta yang dibutuhkan untuk mengangkat dosa manusia yang telah jatuh.
2. Kita sependapat, Adam jatuh dalam dosa dan melibatkan seluruh umat manusia, karena dia mewakili umat manusia dalam menghadapi ujian illahi. Allah dalam kasihNya telah merencanakan peniadaan dosa dari manusia yang diciptakan menurut gambarNya dengan menyediakan seorang pengganti yang mampu menyatakan kuasa dan kasih Allah, agar manusia diselamatkan. Kasihnya berasal dari Allah. Demikianlah, Allah dengan kasihNya yang besar pada umat manusia, menginginkan yesus datang dalam daging dan darah, bersekutu dengan manusia dan menjadi pengganti sempurna manusia dan dinamakan oleh Rasul Paulus dengan Adam kedua. Adam pertama mewakili manusia dalam kejatuhannya sedangkan Adam kedua menggantikan manusia sebagai korban penebusan dan keselamatan.
3. Pengganti perlu membayar lunas, untuk mengangkat dosa dunia ini. yesus telah membayarnya melalui kematianNya di kayu salib, tempat Ia menanggung segala dosa kita dalam tubuhNya. Hal yang meyakinkan kita akan perlunya penebusan melalui salib adalah persembahan darah korban dalam Perjanjian Lama, yang melambangkan yesus Anak Domba Allah.
Satu hal istimewa dari korban yesus, di samping mengangkat dosa manusia ialah menyembuhkan manusia dari penyakit moral. Seorang yang sudah menerima yesus yang tersalib, hidupnya menjadi baru. Salib menerangi akal budinya, memahami akan dasyatnya pekerjaan dosa dan hebatnya penghukuman itu.
Sehubungan dengan ini lahir perkataan Rasul Yohanes, “Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah yesus AnakNya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa” (I Yohanes 1: 7).
tuhan yg menentukan perbuatan itu dosa atau tidak. Manusia yg melakukan dosa tapi tuhan yg menebusnya, haah! huh
akal-akalan penulis saja tuh
brani berbuat berani bertanggung jawab dunk dunk
enak di kresteen gak enak di yesus dong dong dong
logikaku sih sih , lebih cocok jika kresten ingin tertebus dosanya, yaa silahkan mati disalib spt yesus, jadi ikut
merasakan enaknya mati disalib (brani?), entuh baru adil, gak cuma imani saja n sdh terjamin slamet met met. huh..
lagi2
uenak di ello gak uenak di gue dong dong, katenye nye
trus bayi yg baru lahir dan meninggal gimana tuh ? n toh
alkitab bilang dosa dan pahala ditanggung masing-masing
jadi ... sekarang..
mana buktinyaa nya nye nyo
imani saja ja ja ghithu thu hu u ..
kudaputih- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 171
Reputation : 0
Points : 4942
Registration date : 2011-10-25
Re: Hoax-kah Ini?
Tulisan Anda sangat panjang. Sampai2 ga muat saat saya quote di hp. Terpaksa saya potong.HumanBeing wrote:UTAMA
Penebusan adalah istilah yang berarti menutupi atau menyembunyikan. Dalam Iman Kristen, kata ini dikaitkan dengan karya yesus melalui ketaatanNya yang sempurna menyediakan keselamatan umat manusia dari kutuk Hukum Taurat dan memperdamaikan dengan Allah melalui darahNya di kayu salib.
Sehubungan dengan ini, Rasul Petrus berkata: “Sebab juga yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah” (I Petrus 3: 18).
Marilah kita teliti penebusan yesus ini dari pelbagai segi; pertama mengenai hubunganNya dengan Allah dari segi kasih, keadilan dan kekudusanNya; kemudian hubungannya dengan manusia, yakni pekerjaanNya didalam manusia dan untuk manusia. Benar bahwa penebusan dalam iman Kristen merupakan satu peniadaan dosa manusia dan satu deklarasi jelas tentang efektifnya korban yesus dalam menyelamatkan orang berdosa dari kutuk Hukum Taurat dan menghilangkan hukuman atasnya. Benar, karya yesus merupakan satu kepuasan bagi Allah dan pemenuhan atau penggenapan keadilanNya, yaitu satu kepuasan dan pendamaianNya. Betapa effektifnya korban yesus ini dalam menyingkirkan murka Allah dan menunjukkan kesenangan Allah menerima orang berdosa kepada satu perdamaian. Juga benar, bahwa penebusan berarti menutupi (melindungi) orang berdosa dengan darah yesus, Hukuman tidak lagi menjadi tuntutan baginya, karena hukuman telah diangkat dan diletakkan pada yesus, yang telah dikorbankan baginya. Aspek ini dikemukakan Rasul Yohanes demikian: “Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus AnakNya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” ( I Yohanes 4: 10).......
Tapi sayang, tulisan Anda tidak menjawab topik ini. Topik ini bukan membahas masalah pengertian mau pun apa perlunya penebusan itu.
Yg saya minta adalah bukti. Bicara soal bukti berarti, bukti itulah yg bisa kita jadikan tanda yg bisa membedakan manusia yg dosanya telah dengan manusia yg dosanya belum ditebus.
Silakan buat kristener yg lebih cerdas lagi. Ditunggu....
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Apakah perbedaan manusia yang telah ditebus dosanya oleh Pak Yesus dengan manusia yang dosanya belum ditebus oleh Pak Yesus???
gembala kambing- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 235
Reputation : 1
Points : 5379
Registration date : 2010-12-31
Re: Hoax-kah Ini?
Kita tunggu jawaban dari kristener yg sangat sangat cerdas.gembala kambing wrote:Apakah perbedaan manusia yang telah ditebus dosanya oleh Pak Yesus dengan manusia yang dosanya belum ditebus oleh Pak Yesus???
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Sundul...
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Kalau gitu kyk nya kristen bkn agama melainkan keyakinan keturunan
Bejat- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1424
Location : Kabupaten Landak
Job/hobbies : Comicers
Humor : Yesus, Paulus, Amonius, Albertus, semua pake ujung -Us, sama kayak Anus.
Reputation : -5
Points : 6947
Registration date : 2011-02-13
Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
DALAM IMAN SAYA PERCAYA BAHWA DOSA SAYA SUDAH DIAMPUNI KARENA:
Joh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Joh 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
DI SINI DIKATAKAN BAHWA SEMUA ORANG YANG MENERIMANYA (YESUS) DIBERINYA KUASA MENJADI ANAK2 ALLAH; KARENA SAYA SUDAH MENERIMA YESUS MAKA SAYA ADALAH ANAIK ALLAH DAN SEBAGAI ANAK ALLAH MAKA KEDIAMAN SAYA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH DI SURGA.
Joh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Joh 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Joh 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
KARENA SAYA SUDAH DILAHIRKAN BARU MAKA SAYA DAPAT MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH
Joh 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Joh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Joh 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Joh 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Joh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
SEMUA INI ADALAH JANJI YESUS KEPADA SIAPAPUN YANG MAU PERCAYA KEPADANYA SEHINGGA KESELAMATAN DI DALAM YESUS ITU DIKETAHUI OLEH YANG BERSANGKUTAN OLEH KARENA PERNYATAAN ALLAH ROH KUDUS YANG TINGGAL DI DALAM DIRINYA
barabasmurtad77- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 625
Reputation : 0
Points : 5397
Registration date : 2011-11-01
Re: Hoax-kah Ini?
Saya minta BUKTI, bukan hoax.barabasmurtad77 wrote:bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
DALAM IMAN SAYA PERCAYA BAHWA DOSA SAYA SUDAH DIAMPUNI KARENA:
Joh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Joh 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
DI SINI DIKATAKAN BAHWA SEMUA ORANG YANG MENERIMANYA (YESUS) DIBERINYA KUASA MENJADI ANAK2 ALLAH; KARENA SAYA SUDAH MENERIMA YESUS MAKA SAYA ADALAH ANAIK ALLAH DAN SEBAGAI ANAK ALLAH MAKA KEDIAMAN SAYA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH DI SURGA.
Joh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Joh 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Joh 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
KARENA SAYA SUDAH DILAHIRKAN BARU MAKA SAYA DAPAT MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH
Joh 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Joh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Joh 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Joh 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Joh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
SEMUA INI ADALAH JANJI YESUS KEPADA SIAPAPUN YANG MAU PERCAYA KEPADANYA SEHINGGA KESELAMATAN DI DALAM YESUS ITU DIKETAHUI OLEH YANG BERSANGKUTAN OLEH KARENA PERNYATAAN ALLAH ROH KUDUS YANG TINGGAL DI DALAM DIRINYA
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
barabasmurtad77 wrote:bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
DALAM IMAN SAYA PERCAYA BAHWA DOSA SAYA SUDAH DIAMPUNI KARENA:
Joh 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Joh 1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
DI SINI DIKATAKAN BAHWA SEMUA ORANG YANG MENERIMANYA (YESUS) DIBERINYA KUASA MENJADI ANAK2 ALLAH; KARENA SAYA SUDAH MENERIMA YESUS MAKA SAYA ADALAH ANAIK ALLAH DAN SEBAGAI ANAK ALLAH MAKA KEDIAMAN SAYA YANG SESUNGGUHNYA ADALAH DI SURGA.
Joh 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Joh 3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Joh 3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
KARENA SAYA SUDAH DILAHIRKAN BARU MAKA SAYA DAPAT MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH
Joh 14:1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Joh 14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Joh 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Joh 14:4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."
Joh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Joh 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
SEMUA INI ADALAH JANJI YESUS KEPADA SIAPAPUN YANG MAU PERCAYA KEPADANYA SEHINGGA KESELAMATAN DI DALAM YESUS ITU DIKETAHUI OLEH YANG BERSANGKUTAN OLEH KARENA PERNYATAAN ALLAH ROH KUDUS YANG TINGGAL DI DALAM DIRINYA
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Dan ternyata hanya hoax.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
Hahaha........ya ABI dunk buktinya. Ingat yg ditebus itu adalah orang dan dosa2nya. Maka kalau kau minta bukti aku tunjukkan ya ABI. Ini bukan Hoax. Jelas!
Bisakah kau berikan bukti kebalikannya? Ini utk membuktikan bahwa postingmu bukan HOAX. DI POSTING ABI kau sering HOAX. Di sini jangan lagilah.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
Hahaha........ya ABI dunk buktinya. Ingat yg ditebus itu adalah orang dan dosa2nya. Maka kalau kau minta bukti aku tunjukkan ya ABI. Ini bukan Hoax. Jelas!
Bisakah kau berikan bukti kebalikannya? Ini utk membuktikan bahwa postingmu bukan HOAX. DI POSTING ABI kau sering HOAX. Di sini jangan lagilah.
bukti apaan tuh?
apa bedanya kau dgn yg lain
kudaputih- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 171
Reputation : 0
Points : 4942
Registration date : 2011-10-25
Re: Hoax-kah Ini?
Menertawakan diri sendiri.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Berawal dari keinginan saya agar Kristener tidak asal ngomong. Agar Kristener berpikir dan menulis secara adil. Dan saya rasa adalah bermain bumerang bila menanyakan hal yg sebenarnya kita juga ga mampu seperti yg kita tanyakan. Adalah bodoh menanyakan "Mengapa agama Anda begini?" Padahal agamanya juga begitu. Malah agamanya lebih parah.
Dan karena ini:Nah, sekarang tugas Kristener. Dan saya permudah. Saya tidah menggunakan kata akan, yg mana kita tau bahwa itu belum terjadi.Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Untuk ketiga kalinya saya ajarin Anda dg pelajaran yg sama:Akal Budi Islam wrote:
Muslim mengklaim diri sebagai orang beriman, dan mengklaim akan masuk sorganya Awloh (Qs 89:30; Qs 19:59-61)
Nah, berikan ABI bukti bahwa muslim akan masuk sorga Awloh itu.
Jangan pernah mengajukan pertanyaan bila pertanyaan tsb tidak bisa Anda jawab bila dipertanyakan ke Anda.
Ini salah satunya HOAX muslim!! hahaha
Sekarang saya gunakan kata telah, yg berarti ini sudah terjadi. Dan kita semua tau bahwa lebih mudah membuktikan yg sudah terjadi dari pada yg belum terjadi.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
Hahaha........ya ABI dunk buktinya.
Terserah Anda mau apanya saja yg ditebus. Persoalannya bukan itu. Baca lagi baik-baik yg berwarna merah di bawah ini. Padahal Anda sendiri sudah pernah meng'quote'nyaAkal Bulus wrote:Ingat yg ditebus itu adalah orang dan dosa2nya.
Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Dan kita saksikan jawaban Anda yg menggunakan akal bulus.
Jawaban Anda semakin menunjukkan kalau penebusan dosa jelas2 hoax.Akal Bulus wrote:Maka kalau kau minta bukti aku tunjukkan ya ABI. Ini bukan Hoax. Jelas!
Buktinya: Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda (yg merasa dosanya sudah ditebus) dg mereka yg menertawakan penebusan dosa.Akal Bulus wrote:
Bisakah kau berikan bukti kebalikannya? Ini utk membuktikan bahwa postingmu bukan HOAX. DI POSTING ABI kau sering HOAX. Di sini jangan lagilah.
Saya ulangi:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
KRISTENER NGGAK ADA YANG BISA MBUKTIKAN KALAU DOSANYA TELAH DITEBUS, SEBAB WALAU ORANG-ORANG KRISTEN MEYAKINI DOSA NYA DITEBUS TERNYATA MEREKA MASIH DITUNTUT UNTUK BERBUAT KASIH (KEBAIKAN) DAN MEMINIMALKAN PERBUATAN JAHAT (DOSA). APA ITU ARTINYA ? ARTINYA BAHWA KAYAKINAN PENEBUSAN DOSA DI SATU SISI DIYAKINI TAPI DI SISI LAIN DIINGKARI (TDK DIYAKINI) OLEH MEREKA.....
Gerabah- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 2335
Reputation : -3
Points : 7217
Registration date : 2011-11-15
Re: Hoax-kah Ini?
Gerabah wrote:bayo_lubis wrote:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
KRISTENER NGGAK ADA YANG BISA MBUKTIKAN KALAU DOSANYA TELAH DITEBUS, SEBAB WALAU ORANG-ORANG KRISTEN MEYAKINI DOSA NYA DITEBUS TERNYATA MEREKA MASIH DITUNTUT UNTUK BERBUAT KASIH (KEBAIKAN) DAN MEMINIMALKAN PERBUATAN JAHAT (DOSA). APA ITU ARTINYA ? ARTINYA BAHWA KAYAKINAN PENEBUSAN DOSA DI SATU SISI DIYAKINI TAPI DI SISI LAIN DIINGKARI (TDK DIYAKINI) OLEH MEREKA.....
Gerabah...kurangi Taqqiyahmu.........mereka punya bukti bahwa mereka telah ditebus, bukti itu adalah diri mereka sendiri. Buah dari itu adalah berbuat kasih. Orang yg mengenal Tuhan bukan di suruh MEMBUNUH, TIDAK MENYURUH MENYATAKAN ORANG LAIN KAFIR, NAJIS DLL. KASIH ITULAH SALAH SATU BUAH DARI PENEBUSAN. ABI yakin seyakin2nya di agamamu tidak ada penebusan, yg ada cuma menyelesaikan janji haji seorang ibu oleh anaknya. Itupun ditentang oleh Alquran. Jadi, jangan irinya. Dosamu kau pikul sendiri. Gak mengenal persaudaraan sih...kwkwkw
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Menertawakan diri sendiri.
Saya menertawakan kamu, terutama agamamu, juga hoaxmu. hahaha
Terserah Anda mau apanya saja yg ditebus. Persoalannya bukan itu. Baca lagi baik-baik yg berwarna merah di bawah ini. Padahal Anda sendiri sudah pernah meng'quote'nya. Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Dan kita saksikan jawaban Anda yg menggunakan akal bulus.
Saya sudah jawab. Buktinya adalah saya. Dosa saya telah diampuni. Lihat diri ABI. DI BAGIAN MANA PUN GAK ADA. Kamu iri hati sebab dosamu masih menumpuk? hahahaha
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu? Kamu mampunya ngeyel. Itu sudah merupakan watak muslim.
Berani gak...ngebutikan bahwa apa yg ABI KATAKAN GAK BENAR?!! Saya tunggu.
Jawaban Anda semakin menunjukkan kalau penebusan dosa jelas2 hoax.
Hahaha......kau memang gak akan pernah mampu membantah setiap argumen ABI. Buktikan bahwa pernyataan ABI ITU KELIRU. Apa yang kau katakan itu adalah lanjutan HOAXMU di posting ABI. Buat posting sendiri, eh malah makin terpuruk.
Orang yg bawaannya bodoh, tetap saja bodoh. hahahaha
Buktinya: Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda (yg merasa dosanya sudah ditebus) dg mereka yg menertawakan penebusan dosa.
Saya ulangi:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda
Tidak ada beda SATU HALPUN antara ABI dan BAYO LUBIS?
BEDANYA: YANG SUDAH DI TEBUS BERNAMA ABI
YANG TIDAK DITEBUS BERNAMA BAYO LUBIS.
Nama saja sudah berbeda.
Bayo Lubis beragama Islam
ABI non ISLAM
Agama saja sudah berbeda.
Perbedaan antara kau dan aku adalah salah satu bukti bahwa kau tidak ditebus dan ABI TELAH DITEBUS.
KAU MENERTAWAKAN "PENEBUSAN DOSA", YA TENTU KARENA KAU MEMANG BUKAN BUKTI PENEBUSAN. KAU ADALAH BUKTI ORANG YG TIDAK DITEBUS.
Kau pikir kita sama? Hakikat kita sama, tetapi pribadi kita beda. Kau adalah bernama Bayo Lubis yg tidak ada bukti bahwa kau sudah ditebus. Jadi, diri kau adalah bukti bahwa kau tidak ditebus.
ABI ditebus dari apa? Dari dosa dan Iblis. Ingat posting saya? Lihat posting2 saya.
Awloh adalah imajinasinya Muhammad, perilaku Awloh itu tidak ada bedanya dgn Iblis, jadi Muhammad adalah Iblis.
Nah, saya telah ditebus dari pengaruh Iblis ini, dari ajaran terkutuk iblis. Jadi, ABI adalah bukti konkrit telah ditebus dari Iblis terkutuk ini. Mau apa lagi kau? Jelas.....?
Diri ABI adalah bukti bahwa ABI TELAH DITEBUS. KECUALI KALAU KAU BISA MENYATAKAN DAN MEMBUKTIKAN KEBALIKANNYA.
Sampai sekarang kau belum beri bukti bahwa ABI belum/tidak ditebus.
Mampukah kau sekarang bernalar? Saya harap pecimu tidak jatuh di mukamu, sehingga matamu tiba2 tidak bisa melihat cahaya matahari.
Ayo berikan bukti bahwa ABI TIDAK DITEBUS.....!!!
Jawaban bahwa kau dan aku sama, sebagai bukti ABI tidak ditebus, adalah sebuah pernyataan HOAXmu di postingmu ini.
Kalau mau membantah ABI PAKAI AKAL SEHAT. BERNALAR SECARA LOGIS ITU PENTING.
KUTAMBAHKAN NASIHATMU SENDIRI:
BERPIKIR DAN BERTINDAK ADIL ITU PENTING.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Silahkan slimer2 yg lain bantu Bayo Lubis.....!! Dia selalu terjepit di pojok ring.....dan hoax!!
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Syalom smua...
wah pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil. udh biarkan aja dia "curhat". Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan. (org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)
@bayo lubis :
pertamax > baca smua tulisan reply gw dri awal smpi abis.. (kalau motif Lu hanya meng-Islamkan sese-orang, O O !! , mending banting saja muka Lu sama laptop / komputer pribadi. Karena kalau kita ketemu, gw jamin Lu bakal kebingungan/ kelabakkan.)
Kedua > udh tahu dosa adam&hawa , serta mengapa itu disebut dosa "manusia"?
kalau belum cari sendiri threadnya. Karena sudah ada persamaan pendapat mengenai hal ini.
Ketiga > anda mau bukti Dosa adam dan hawa serta keturunannya di tebus..?
terapi pertama :buktikan sendiri ke Bukit Golgota !!, bahwa benar adanya Salib."
terapi kedua : jawab apa benar atau tidak ada salib ?!. Kalau anda belum membuktikan silahkan saja keluar dari forum debat manapun. [ karena dasar tiap perdebatan agama itu adalah Ishak (anak Kandung Abraham) dan KeTritunggalan Allah Bapa.]
Keempat > kalau tdk ada ekspetasi & kuantitas jawaban Lu. Ya sudah.. gw tdk akan mau memikirkan jawaban yg bs Lu terima. Karena tahap itu sudah termasuk cara untuk meyakinkan iman seseorang.
kalau Lu benar2 orang batak baca lah ini :
dongan satubuh ku, unang pakke pikkiran mi. dang adong pikkiran manusia na jadi. Pikkiran ni Tuhan i do na jadi. Ima na utama. Akui lah bahwa memang ada tuhan. Dan selalu lah berpegang teguh akan ajaran agamamu.
wah pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil. udh biarkan aja dia "curhat". Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan. (org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)
@bayo lubis :
pertamax > baca smua tulisan reply gw dri awal smpi abis.. (kalau motif Lu hanya meng-Islamkan sese-orang, O O !! , mending banting saja muka Lu sama laptop / komputer pribadi. Karena kalau kita ketemu, gw jamin Lu bakal kebingungan/ kelabakkan.)
Kedua > udh tahu dosa adam&hawa , serta mengapa itu disebut dosa "manusia"?
kalau belum cari sendiri threadnya. Karena sudah ada persamaan pendapat mengenai hal ini.
Ketiga > anda mau bukti Dosa adam dan hawa serta keturunannya di tebus..?
terapi pertama :buktikan sendiri ke Bukit Golgota !!, bahwa benar adanya Salib."
terapi kedua : jawab apa benar atau tidak ada salib ?!. Kalau anda belum membuktikan silahkan saja keluar dari forum debat manapun. [ karena dasar tiap perdebatan agama itu adalah Ishak (anak Kandung Abraham) dan KeTritunggalan Allah Bapa.]
Keempat > kalau tdk ada ekspetasi & kuantitas jawaban Lu. Ya sudah.. gw tdk akan mau memikirkan jawaban yg bs Lu terima. Karena tahap itu sudah termasuk cara untuk meyakinkan iman seseorang.
kalau Lu benar2 orang batak baca lah ini :
dongan satubuh ku, unang pakke pikkiran mi. dang adong pikkiran manusia na jadi. Pikkiran ni Tuhan i do na jadi. Ima na utama. Akui lah bahwa memang ada tuhan. Dan selalu lah berpegang teguh akan ajaran agamamu.
Re: Hoax-kah Ini?
gw tekankan buat yg berdebat dgn saudara bayolubis
Pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil. udh biarkan aja dia "curhat". Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan. (org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)
Pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil. udh biarkan aja dia "curhat". Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan. (org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)
Re: Hoax-kah Ini?
Jawaban BODOH dg ngeyel krn merasa malu.Akal Budi Islam wrote:
Saya sudah jawab. Buktinya adalah saya.
Apa buktinya?Dosa saya telah diampuni.
Emang dosa bisa dilihat dg melihatmu? Tuh kan... itu kata2 bodoh.Lihat diri ABI. DI BAGIAN MANA PUN GAK ADA. Kamu iri hati sebab dosamu masih menumpuk?
Kembali menertawakan kebodohan sendirihahahaha
Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?
Soal ini, Anda hanya ngigau.Kamu mampunya ngeyel. Itu sudah merupakan watak muslim.
Anda blm mampu membuktikan bahwa Anda sudah bebas dari dosa krn sudah ditebus. Mana buktinya?
Berani gak...ngebutikan bahwa apa yg ABI KATAKAN GAK BENAR?!! Saya tunggu.
Hanya orang bodoh yg menjawab 'aku' padahal pertanyaannya; buktikan kalau dosamu sudah ditebus. Jawaban ini lebih waras: 'aku ga mempan pistol krn dosaku sudah ditebus'. Nah, yg seperti itu namanya bukti.Jawaban Anda semakin menunjukkan kalau penebusan dosa jelas2 hoax.
Hahaha......kau memang gak akan pernah mampu membantah setiap argumen ABI. Buktikan bahwa pernyataan ABI ITU KELIRU.
Silakan bercerminApa yang kau katakan itu adalah lanjutan HOAXMU di posting ABI.
Ah, lihat siapa yg jawab ngaur?Buat posting sendiri, eh malah makin terpuruk.
Ya, seperti Anda.
Orang yg bawaannya bodoh, tetap saja bodoh. hahahaha
Dg jwbn ini berarti Anda menyatakan bahwa hanya yg bernama ABI-lah yg ditebus. Jwbn bodoh.Buktinya: Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda (yg merasa dosanya sudah ditebus) dg mereka yg menertawakan penebusan dosa.
Saya ulangi:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda
Tidak ada beda SATU HALPUN antara ABI dan BAYO LUBIS?
BEDANYA: YANG SUDAH DI TEBUS BERNAMA ABI
Sama dg di atas. Anda membedakan yg ditebus dg yg tidak, hanya dari nama. Dan ini sok pintar.
YANG TIDAK DITEBUS BERNAMA BAYO LUBIS.
Ya krn Anda sdh menyatakan beda yg ditebus dg yg tdk termasuk soal nama. Dan ini juga bodoh.
Nama saja sudah berbeda.
Last edited by bayo_lubis on Sun 26 Feb 2012, 8:49 pm; edited 3 times in total
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Akal Budi Islam wrote:Silahkan slimer2 yg lain bantu Bayo Lubis.....!! Dia selalu terjepit di pojok ring.....dan hoax!!
Kristen juga hoax...... kasian.....
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8761
Registration date : 2010-01-23
Re: Hoax-kah Ini?
Buktikan bahwa pemeluk kristen dosanya sudah ditebus.Akal Budi Islam wrote:
Bayo Lubis beragama Islam
ABI non ISLAM
Agama saja sudah berbeda.
Berarti menurut Anda, nama termasuk pembeda yg ditebus dg yg tidak ditebus. Ini bodoh.
Perbedaan antara kau dan aku adalah salah satu bukti bahwa kau tidak ditebus dan ABI TELAH DITEBUS.
Tertawa dan tidak tertawa tidak dpt dibuktikan sebagai pembeda. Itu anggapan bodoh.
KAU MENERTAWAKAN "PENEBUSAN DOSA", YA TENTU KARENA KAU MEMANG BUKAN BUKTI PENEBUSAN.
Apa buktinya? Jgn asal nuduh tanpa alasan. Tuh di atas saya bilang; menertawai tdk dpt dijadikan ukuran ditebus atau tidak.
KAU ADALAH BUKTI ORANG YG TIDAK DITEBUS.
Anda juga blm menunjukkan bukti bahwa Anda sudah ditebus.
Kau pikir kita sama? Hakikat kita sama, tetapi pribadi kita beda. Kau adalah bernama Bayo Lubis yg tidak ada bukti bahwa kau sudah ditebus.
Pernyataan bodoh lagi. Apa bukti Anda sudah ditebus?
Jadi, diri kau adalah bukti bahwa kau tidak ditebus.
Ga ada yg nanya ini. Aku hanya minta bukti.
ABI ditebus dari apa?
Mana buktinya?
Dari dosa dan Iblis.
Apa buktinya?Ingat posting saya? Lihat posting2 saya.
Awloh adalah imajinasinya Muhammad, perilaku Awloh itu tidak ada bedanya dgn Iblis, jadi Muhammad adalah Iblis.
Nah, saya telah ditebus dari pengaruh Iblis ini, dari ajaran terkutuk iblis.
Maksud Anda; Abi adalah bukti kongkrit bahwa Abi telah ditebus? Ini kan klaim. Apa buktinya bahwa Abi itu sudah ditebus. Dan benarkah bahwa Abi juga buktinya bahwa Kermit sudah ditebus?Jadi, ABI adalah bukti konkrit telah ditebus dari Iblis terkutuk ini. Mau apa lagi kau? Jelas.....?
-Abi makan, yg lain makan
Diri ABI adalah bukti bahwa ABI TELAH DITEBUS. KECUALI KALAU KAU BISA MENYATAKAN DAN MEMBUKTIKAN KEBALIKANNYA.
-Abi tidur, yg lain tidur
-Abi pernah berbuat baik, yg lain juga
-Abi pernah bohong, yg lain juga
-Abi pernah takut, yg lain juga
-Abi pernah capek, yg lain juga
-Abi akan mati, yg lain juga
-Abi pernah marah, yg lain juga
-Abi manusia, yg lain juga
-Abi pernah sakit, yg lain juga
Dan masih banyak yg lain.
Terus, apa yg membedakan Anda (yg dg pedenya ngaku dosa sudah ditebus) dg mereka yg menganggap penebusan dosa hanyalah hoax?
Buktinya Anda pada hakikatnya sama dg yg lain yg kalian klaim sebagai orang yg dosanya tidak ditebus.
Sampai sekarang kau belum beri bukti bahwa ABI belum/tidak ditebus.
Ini hanya menambah semangat Anda saja. Silakan lanjutkan. Ga apa2 hehehe...
Mampukah kau sekarang bernalar? Saya harap pecimu tidak jatuh di mukamu, sehingga matamu tiba2 tidak bisa melihat cahaya matahari.
Bukti lain; Anda tdk mampu membuktikan bahwa Anda sudah ditebus.
Ayo berikan bukti bahwa ABI TIDAK DITEBUS.....!!!
Itu sebagai bukti bahwa kau ga bisa buktikan bahwa kau sudah ditebus.
Jawaban bahwa kau dan aku sama, sebagai bukti ABI tidak ditebus, adalah sebuah pernyataan HOAXmu di postingmu ini.
Silakan hibur diri lagi. Hahaha....
Kalau mau membantah ABI PAKAI AKAL SEHAT. BERNALAR SECARA LOGIS ITU PENTING.
Oh... Anda tau ini ya? Kok ga diterapkan?
KUTAMBAHKAN NASIHATMU SENDIRI:
BERPIKIR DAN BERTINDAK ADIL ITU PENTING.[/justify]
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Akal Budi Islam wrote:Menertawakan diri sendiri.
Saya menertawakan kamu, terutama agamamu, juga hoaxmu. hahahaTerserah Anda mau apanya saja yg ditebus. Persoalannya bukan itu. Baca lagi baik-baik yg berwarna merah di bawah ini. Padahal Anda sendiri sudah pernah meng'quote'nya. Tugas Kristener, terutama akal bulus:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Dan kita saksikan jawaban Anda yg menggunakan akal bulus.
Saya sudah jawab. Buktinya adalah saya. Dosa saya telah diampuni. Lihat diri ABI. DI BAGIAN MANA PUN GAK ADA. Kamu iri hati sebab dosamu masih menumpuk? hahahaha
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu? Kamu mampunya ngeyel. Itu sudah merupakan watak muslim.
Berani gak...ngebutikan bahwa apa yg ABI KATAKAN GAK BENAR?!! Saya tunggu.Jawaban Anda semakin menunjukkan kalau penebusan dosa jelas2 hoax.
Hahaha......kau memang gak akan pernah mampu membantah setiap argumen ABI. Buktikan bahwa pernyataan ABI ITU KELIRU. Apa yang kau katakan itu adalah lanjutan HOAXMU di posting ABI. Buat posting sendiri, eh malah makin terpuruk.
Orang yg bawaannya bodoh, tetap saja bodoh. hahahahaBuktinya: Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda (yg merasa dosanya sudah ditebus) dg mereka yg menertawakan penebusan dosa.
Saya ulangi:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda
Tidak ada beda SATU HALPUN antara ABI dan BAYO LUBIS?
BEDANYA: YANG SUDAH DI TEBUS BERNAMA ABI
YANG TIDAK DITEBUS BERNAMA BAYO LUBIS.
Nama saja sudah berbeda.
Bayo Lubis beragama Islam
ABI non ISLAM
Agama saja sudah berbeda.
Perbedaan antara kau dan aku adalah salah satu bukti bahwa kau tidak ditebus dan ABI TELAH DITEBUS.
KAU MENERTAWAKAN "PENEBUSAN DOSA", YA TENTU KARENA KAU MEMANG BUKAN BUKTI PENEBUSAN. KAU ADALAH BUKTI ORANG YG TIDAK DITEBUS.
Kau pikir kita sama? Hakikat kita sama, tetapi pribadi kita beda. Kau adalah bernama Bayo Lubis yg tidak ada bukti bahwa kau sudah ditebus. Jadi, diri kau adalah bukti bahwa kau tidak ditebus.
ABI ditebus dari apa? Dari dosa dan Iblis. Ingat posting saya? Lihat posting2 saya.
Awloh adalah imajinasinya Muhammad, perilaku Awloh itu tidak ada bedanya dgn Iblis, jadi Muhammad adalah Iblis.
Nah, saya telah ditebus dari pengaruh Iblis ini, dari ajaran terkutuk iblis. Jadi, ABI adalah bukti konkrit telah ditebus dari Iblis terkutuk ini. Mau apa lagi kau? Jelas.....?
Diri ABI adalah bukti bahwa ABI TELAH DITEBUS. KECUALI KALAU KAU BISA MENYATAKAN DAN MEMBUKTIKAN KEBALIKANNYA.
Sampai sekarang kau belum beri bukti bahwa ABI belum/tidak ditebus.
Mampukah kau sekarang bernalar? Saya harap pecimu tidak jatuh di mukamu, sehingga matamu tiba2 tidak bisa melihat cahaya matahari.
Ayo berikan bukti bahwa ABI TIDAK DITEBUS.....!!!
Jawaban bahwa kau dan aku sama, sebagai bukti ABI tidak ditebus, adalah sebuah pernyataan HOAXmu di postingmu ini.
Kalau mau membantah ABI PAKAI AKAL SEHAT. BERNALAR SECARA LOGIS ITU PENTING.
KUTAMBAHKAN NASIHATMU SENDIRI:
BERPIKIR DAN BERTINDAK ADIL ITU PENTING.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
ini pada mo ngapaen seeehhchch..!!
itu bayo lubis palingan di hapus lagi threadnya masuk tong sampah
kyk begini nee ~ https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10207-murtadinkafirun-adalah-forum-munafik
itu bayo lubis palingan di hapus lagi threadnya masuk tong sampah
kyk begini nee ~ https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10207-murtadinkafirun-adalah-forum-munafik
youtube77com- Number of posts : 8
Reputation : 1
Points : 4658
Registration date : 2012-02-26
Re: Hoax-kah Ini?
youtube77com wrote:ini pada mo ngapaen seeehhchch..!!
itu bayo lubis palingan di hapus lagi threadnya masuk tong sampah
kyk begini nee ~ https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10207-murtadinkafirun-adalah-forum-munafik
Bussseeeetttt.... yg didalam itu.... ngeri amat.. hi..hi....hi..hi...
you7tube7com- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 3297
Reputation : -35
Points : 8761
Registration date : 2010-01-23
Re: Hoax-kah Ini?
youtube77com wrote:ini pada mo ngapaen seeehhchch..!!
itu bayo lubis palingan di hapus lagi threadnya masuk tong sampah
kyk begini nee ~ https://murtadinkafirun.forumotion.com/t10207-murtadinkafirun-adalah-forum-munafik
Gile mantaph bro..yg atas biarawati darimana?
roel_kisser- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 164
Reputation : 0
Points : 4997
Registration date : 2011-09-05
Re: Hoax-kah Ini?
gembala kambing wrote:Apakah perbedaan manusia yang telah ditebus dosanya oleh Pak Yesus dengan manusia yang dosanya belum ditebus oleh Pak Yesus???
Lo itu punye hubungan dengan yg ciptaiin lo tong,,kalo lo bikin dose,,lo minta maaf,,pasti dimaapin,,taunye gimane lo dah dimaapin,,lo selaku pribadi yg tau,,lo masih nanya juga,,gampang,,Kalo lo masih berbuat dose yg lo lakuin sebelumnye,,lo masih orang berdose,,masih ragu??
hajar'kabeh'aswad- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 642
Age : 84
Location : Di inti bumi,,katanye ka'bah
Job/hobbies : Minum susu,,biar pinter,,jangan banyak makan indomie
Humor : Jangan bikin malu bolo bolo dan rasulnya
Reputation : 2
Points : 5355
Registration date : 2012-02-23
Re: Hoax-kah Ini?
DariKelMuslim wrote:Syalom smua...Topiknya bkn itu.
wah pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil.Bilang aja kl ga bisa jwb.udh biarkan aja dia "curhat".Topik ini hanya hadiah buat kristener.Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan.Yg marah siapa? Ini pasti lampiasan kemarahan Anda thd topik ini.(org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)Ga ada yg ingin mengislamkan Anda.
@bayo lubis :
pertamax > baca smua tulisan reply gw dri awal smpi abis.. (kalau motif Lu hanya meng-Islamkan sese-orang, O O !! , mending banting saja muka Lu sama laptop / komputer pribadi. Karena kalau kita ketemu, gw jamin Lu bakal kebingungan/ kelabakkan.)Krn ajaran Paulus.
Kedua > udh tahu dosa adam&hawa , serta mengapa itu disebut dosa "manusia"?Pendapat siapa?
kalau belum cari sendiri threadnya. Karena sudah ada persamaan pendapat mengenai hal ini.Saya hanya ingin bukti bahwa dosa Anda sudah ditebus. Soal dosa Adam dan Hawa, pasti kalian ga bisa buktikan. Topik ini ga butuh klaim dan hoax alkitabmu
Ketiga > anda mau bukti Dosa adam dan hawa serta keturunannya di tebus..?Berarti menurut Anda, bila di sana ada salib, itu bukti bahwa dosamu sudah ditebus? Nah, inilah yg disebut dg hoax.
terapi pertama :buktikan sendiri ke Bukit Golgota !!, bahwa benar adanya Salib."Ada tidaknya salib, ga bisa jadi bukti bahwa dosa kalian sudah ditebus
terapi kedua : jawab apa benar atau tidak ada salib ?!.Yg punya topik saya. Yg minta bukti saya. Kok Anda seenaknya menyuruh keluar?Kalau anda belum membuktikan silahkan saja keluar dari forum debat manapun.Topik ini bukan membahas Ishak.[ karena dasar tiap perdebatan agama itu adalah Ishak (anak Kandung Abraham) dan KeTritunggalan Allah Bapa.]Bilang aja bila Anda tidak mampu.
Keempat > kalau tdk ada ekspetasi & kuantitas jawaban Lu. Ya sudah.. gw tdk akan mau memikirkan jawaban yg bs Lu terima.Ga ada yg ingin mempengaruhi AndaKarena tahap itu sudah termasuk cara untuk meyakinkan iman seseorang.On ma na mambaen karisten dang manggunahon pikkiran.
kalau Lu benar2 orang batak baca lah ini :
dongan satubuh ku, unang pakke pikkiran mi.Pikkiran ni jolma mampu do mambedahon na hasea dohot naso hase.dang adong pikkiran manusia na jadi.Pasti.Pikkiran ni Tuhan i do na jadi.Alai on dang bermaksud untuk malarang jolma marpikkir. Botul do kan?Ima na utama.Saya mengakui Tuhan ada. Bahkan Tuhanku tak pernah mati walau sedetik pun.Akui lah bahwa memang ada tuhan.Dan selalu lah berpegang teguh akan ajaran agamamu.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Ini artinya Anda telah mengamalkan kalimat pertama bahasa batak yg Anda tulis di komen Anda sebelumnya.DariKelMuslim wrote:gw tekankan buat yg berdebat dgn saudara bayolubis
Pemilik ID bayo_lubis itu usianya baru akan menginjak dewasa. masih ababil. udh biarkan aja dia "curhat". Gw yakin thread curhat kegagalannya ini, pasti terkait dengan thread debat yg berbeda JUDUL sebelumnya. Sebagai pelarian akan ketidak-sanggupannya menjawab topic sebelumnya, Bayo_lubis mempertanyakan "kalimat" tersebut. Artinya dia mengutip "satu kalimat" dari lawan debat, kemudian menjadikannya bahan pengalihan. (org spt ini tidak pernah mengakui / menyamai pemikiran mana pun, marah2, emosi yg mmbuat dia melantur dan itu lah ciri2 org bodoh.)
Yg artinya:
hai saudaraku, jangan gunakan pikiranmu..
Selamat! Anda telah menerapkannya.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Apakah Anda bermaksud mengatakan bahwa kristen tidak bisa membuktikan bahwa dosanya SUDAH ditebus? Atau Anda bermaksud mengatakan bahwa yg kita bahas di topik ini benar-benar hoax?hajar'kabeh'aswad wrote:gembala kambing wrote:Apakah perbedaan manusia yang telah ditebus dosanya oleh Pak Yesus dengan manusia yang dosanya belum ditebus oleh Pak Yesus???
Lo itu punye hubungan dengan yg ciptaiin lo tong,,kalo lo bikin dose,,lo minta maaf,,pasti dimaapin,,taunye gimane lo dah dimaapin,,lo selaku pribadi yg tau,,lo masih nanya juga,,gampang,,Kalo lo masih berbuat dose yg lo lakuin sebelumnye,,lo masih orang berdose,,masih ragu??
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Jawaban BODOH dg ngeyel krn merasa malu.Akal Budi Islam wrote:
Saya sudah jawab. Buktinya adalah saya.Apa buktinya?Dosa saya telah diampuni.Emang dosa bisa dilihat dg melihatmu? Tuh kan... itu kata2 bodoh.Lihat diri ABI. DI BAGIAN MANA PUN GAK ADA. Kamu iri hati sebab dosamu masih menumpuk?Kembali menertawakan kebodohan sendirihahahahaSemua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Kamu mampunya ngeyel. Itu sudah merupakan watak muslim.
Soal ini, Anda hanya ngigau.Anda blm mampu membuktikan bahwa Anda sudah bebas dari dosa krn sudah ditebus. Mana buktinya?
Berani gak...ngebutikan bahwa apa yg ABI KATAKAN GAK BENAR?!! Saya tunggu.Hanya orang bodoh yg menjawab 'aku' padahal pertanyaannya; buktikan kalau dosamu sudah ditebus. Jawaban ini lebih waras: 'aku ga mempan pistol krn dosaku sudah ditebus'. Nah, yg seperti itu namanya bukti.Jawaban Anda semakin menunjukkan kalau penebusan dosa jelas2 hoax.
Hahaha......kau memang gak akan pernah mampu membantah setiap argumen ABI. Buktikan bahwa pernyataan ABI ITU KELIRU.Silakan bercerminApa yang kau katakan itu adalah lanjutan HOAXMU di posting ABI.Ah, lihat siapa yg jawab ngaur?Buat posting sendiri, eh malah makin terpuruk.Ya, seperti Anda.
Orang yg bawaannya bodoh, tetap saja bodoh. hahahahaDg jwbn ini berarti Anda menyatakan bahwa hanya yg bernama ABI-lah yg ditebus. Jwbn bodoh.Buktinya: Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda (yg merasa dosanya sudah ditebus) dg mereka yg menertawakan penebusan dosa.
Saya ulangi:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Tak ada satu hal pun yg dpt kita jadikan pembeda antara Anda
Tidak ada beda SATU HALPUN antara ABI dan BAYO LUBIS?
BEDANYA: YANG SUDAH DI TEBUS BERNAMA ABISama dg di atas. Anda membedakan yg ditebus dg yg tidak, hanya dari nama. Dan ini sok pintar.
YANG TIDAK DITEBUS BERNAMA BAYO LUBIS.Ya krn Anda sdh menyatakan beda yg ditebus dg yg tdk termasuk soal nama. Dan ini juga bodoh.
Nama saja sudah berbeda.
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?
Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
upah dosa adalah maut, maut itu akibat dosa menurut kapir.... abi bakalan modar...kesimpulan abi berdosa...
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7666
Registration date : 2010-04-29
Re: Hoax-kah Ini?
Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?
Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
gusti_bara wrote:upah dosa adalah maut, maut itu akibat dosa menurut kapir.... abi bakalan modar...kesimpulan abi berdosa...
haha....sulit ya membuktikan dosa abi? semua itu abi sudah alami, itulah sebabnya abi berani bertaruh. Ada gak seorang yang bisa membuktikan abi masih berdosa? gak ada.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Haha....jika kau punya satu saja bukti bahwa abi masih berdosa setelah ditebus, tentulah dgn mudah kau menyodorkannya ke abi. Ini malah lagi2 ngalor ngidul. Beban pembuktian ada pada anda, sebab andalah yg menuduh abi masih berdosa. Logika warasnya begitu.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Hahahahaa.... kebiasaan para penyembah Yesus. Di trit sebelah, diminta menunjukkan bahwa kelakuan Yesus saat berusia 2-3 tahun berbeda dengan anak-anak lain, Kristener malah balik meminta bukti bahwa kelakuan Yesus sama dengan anak-anak lain. Ini karena para penyembah Yesus gak mampu menunjukkannya. Dan di trit ini, Anda diminta membuktikan bahwa dosa Kristen sudah ditebus, Anda balik meminta bukti bahwa Anda masih berdosa. Ini adalah usaha menutupi ketidakmampuan Anda membuktikannya. Coba bila dari awal Anda bisa membuktikannya, pasti Anda akan dengan bangga menjawab:Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Haha....jika kau punya satu saja bukti bahwa abi masih berdosa setelah ditebus, tentulah dgn mudah kau menyodorkannya ke abi. Ini malah lagi2 ngalor ngidul. Beban pembuktian ada pada anda, sebab andalah yg menuduh abi masih berdosa. Logika warasnya begitu.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan racun.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan digigit ular berbisa.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi bisa terbang.
Nah... hal-hal seperti itulah yang bisa disebut dengan BUKTI.
Namun dengan pede-nya di atas Anda menjawab:
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya adalah Abi sendiri.
Bukti apaan itu?
Kalimat yang benar:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi-lah yang menempati istana negara.
Kalimat yang bodoh:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi sendiri.
Beban pembuktian ada pada Anda, sebab Anda dan kepercayaanlah yang mengaku-ngaku bahwa dosanya sudah ditebus.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Hahahahaa.... kebiasaan para penyembah Yesus. Di trit sebelah, diminta menunjukkan bahwa kelakuan Yesus saat berusia 2-3 tahun berbeda dengan anak-anak lain, Kristener malah balik meminta bukti bahwa kelakuan Yesus sama dengan anak-anak lain. Ini karena para penyembah Yesus gak mampu menunjukkannya. Dan di trit ini, Anda diminta membuktikan bahwa dosa Kristen sudah ditebus, Anda balik meminta bukti bahwa Anda masih berdosa. Ini adalah usaha menutupi ketidakmampuan Anda membuktikannya. Coba bila dari awal Anda bisa membuktikannya, pasti Anda akan dengan bangga menjawab:Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Haha....jika kau punya satu saja bukti bahwa abi masih berdosa setelah ditebus, tentulah dgn mudah kau menyodorkannya ke abi. Ini malah lagi2 ngalor ngidul. Beban pembuktian ada pada anda, sebab andalah yg menuduh abi masih berdosa. Logika warasnya begitu.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan racun.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan digigit ular berbisa.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi bisa terbang.
Nah... hal-hal seperti itulah yang bisa disebut dengan BUKTI.
Namun dengan pede-nya di atas Anda menjawab:
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya adalah Abi sendiri.
Bukti apaan itu?
Kalimat yang benar:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi-lah yang menempati istana negara.
Kalimat yang bodoh:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi sendiri.
Beban pembuktian ada pada Anda, sebab Anda dan kepercayaanlah yang mengaku-ngaku bahwa dosanya sudah ditebus.
Abi ulangi apa yg menjadi persoalan anda. Ngalor ngidul yg lainnya gak penting.
Anda:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!
Jawaban abi:
Ini jawaban abi: buktinya tdk ada dosa dlm diri abi. Abi ini adalah bukti, di mana dlm diri abi tdk ada dosa. Lha semua telah ditebus, dosa telah hilang. Sekali lagi, Abi adalah bukti dimana di dalam diri abi ini gak ada lagi dosa karena telah ditebus.
Anda menuduh abi sombong? hahah......semua cap bisa kau berikan. Toh awloh, iblis arab itu aja telah menanamkan bibit kedengkian dan permusuhan di hati dan otakmu kepada kafir. Benar gak?
Diskusi ini akan maju selangkah jika anda bisa membuktikan kebalikannya. Namun abi tahu.....anda gak punya nyali.
Selanjutnya, jika anda menuduh abi berdosa, atau masih punya dosa, maka abi minta pertanggungjawaban anda atas tuduhan anda. Berikan abi bukti bahwa abi masih punya dosa. Jadi beban pembuktian ada pada anda yg menuduh. Jadi, abi minta bukti tuduhan anda itu.
Sedangkan beban pembuktian atas apa yang abi yakini dan alami, toh sudah diberi.
Bukti bahwa abi telah ditebus adalah abi sendiri, diri abi, abi gak punya dosa lagi, gak ada dosa di dlm diri abi. Namanya penebusan dosa, ya dosalah yg hilang, dosa yang ditebus. Hal2 lain dari ulasan anda, gak penting ditanggapi karena hanya usaha ngalor ngidul anda saja.
Pointnya:
Berikan abi bukti bahwa abi masih berdosa, yang manakah dosa yg belum ditebus itu?.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Jangan cuma ngaku-ngaku. Apa buktinya bahwa tidak ada dosa dalam diri Abi?Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Hahahahaa.... kebiasaan para penyembah Yesus. Di trit sebelah, diminta menunjukkan bahwa kelakuan Yesus saat berusia 2-3 tahun berbeda dengan anak-anak lain, Kristener malah balik meminta bukti bahwa kelakuan Yesus sama dengan anak-anak lain. Ini karena para penyembah Yesus gak mampu menunjukkannya. Dan di trit ini, Anda diminta membuktikan bahwa dosa Kristen sudah ditebus, Anda balik meminta bukti bahwa Anda masih berdosa. Ini adalah usaha menutupi ketidakmampuan Anda membuktikannya. Coba bila dari awal Anda bisa membuktikannya, pasti Anda akan dengan bangga menjawab:Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Haha....jika kau punya satu saja bukti bahwa abi masih berdosa setelah ditebus, tentulah dgn mudah kau menyodorkannya ke abi. Ini malah lagi2 ngalor ngidul. Beban pembuktian ada pada anda, sebab andalah yg menuduh abi masih berdosa. Logika warasnya begitu.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan racun.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan digigit ular berbisa.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi bisa terbang.
Nah... hal-hal seperti itulah yang bisa disebut dengan BUKTI.
Namun dengan pede-nya di atas Anda menjawab:
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya adalah Abi sendiri.
Bukti apaan itu?
Kalimat yang benar:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi-lah yang menempati istana negara.
Kalimat yang bodoh:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi sendiri.
Beban pembuktian ada pada Anda, sebab Anda dan kepercayaanlah yang mengaku-ngaku bahwa dosanya sudah ditebus.
Abi ulangi apa yg menjadi persoalan anda. Ngalor ngidul yg lainnya gak penting.
Anda:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!Jawaban abi:Ini jawaban abi: buktinya tdk ada dosa dlm diri abi. Abi ini adalah bukti, di mana dlm diri abi tdk ada dosa. Lha semua telah ditebus, dosa telah hilang. Sekali lagi, Abi adalah bukti dimana di dalam diri abi ini gak ada lagi dosa karena telah ditebus.Anda menuduh abi sombong? hahah......semua cap bisa kau berikan. Toh awloh, iblis arab itu aja telah menanamkan bibit kedengkian dan permusuhan di hati dan otakmu kepada kafir. Benar gak?Diskusi ini akan maju selangkah jika anda bisa membuktikan kebalikannya. Namun abi tahu.....anda gak punya nyali.Selanjutnya, jika anda menuduh abi berdosa, atau masih punya dosa, maka abi minta pertanggungjawaban anda atas tuduhan anda. Berikan abi bukti bahwa abi masih punya dosa. Jadi beban pembuktian ada pada anda yg menuduh. Jadi, abi minta bukti tuduhan anda itu.Sedangkan beban pembuktian atas apa yang abi yakini dan alami, toh sudah diberi.Bukti bahwa abi telah ditebus adalah abi sendiri, diri abi, abi gak punya dosa lagi, gak ada dosa di dlm diri abi. Namanya penebusan dosa, ya dosalah yg hilang, dosa yang ditebus. Hal2 lain dari ulasan anda, gak penting ditanggapi karena hanya usaha ngalor ngidul anda saja.Pointnya:Berikan abi bukti bahwa abi masih berdosa, yang manakah dosa yg belum ditebus itu?.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
bayo_lubis wrote:Jangan cuma ngaku-ngaku. Apa buktinya bahwa tidak ada dosa dalam diri Abi?Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Hahahahaa.... kebiasaan para penyembah Yesus. Di trit sebelah, diminta menunjukkan bahwa kelakuan Yesus saat berusia 2-3 tahun berbeda dengan anak-anak lain, Kristener malah balik meminta bukti bahwa kelakuan Yesus sama dengan anak-anak lain. Ini karena para penyembah Yesus gak mampu menunjukkannya. Dan di trit ini, Anda diminta membuktikan bahwa dosa Kristen sudah ditebus, Anda balik meminta bukti bahwa Anda masih berdosa. Ini adalah usaha menutupi ketidakmampuan Anda membuktikannya. Coba bila dari awal Anda bisa membuktikannya, pasti Anda akan dengan bangga menjawab:Akal Budi Islam wrote:bayo_lubis wrote:Anda berani minum racun dan berani digigit ular berbisa?Akal Budi Islam wrote:
Hahah......jawabanmu panjang2, tetap aja gak menjawab pertanyaan abi. Abi udah memberi jawaban bahwa abi adalah bukti. Gak ada dosa yg gak ditebus dlm diri abi. Apakah kau bisa memberikan bukti, dosa manakah yg lum ditebus? Pertanyaan ini yang harus dijawab.
Sekarang adalah tugas anda utk membuktikan bahwa dalam diri ABI ada dosa. Mampu?Buktikan bahwa Abi tidak akan mati bila minum racun dan digigit ular berbisa. Berani?Inilah hebatnya abi, walau bukan Tuhan, walau bukan binatang, tetapi gak punya dosa karena telah ditebus, kecuali kalau kau bisa memberi bukti bahwa abi masih punya dosa. Kau tentu saja sulit membuktikannya karena memang gak ada.Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa.
Pointnya adalah berikan bukti bahwa abi punya dosa, bukan klaim dungu anda. Gak perlu ngalor ngidul yg gak perlu.
Haha....jika kau punya satu saja bukti bahwa abi masih berdosa setelah ditebus, tentulah dgn mudah kau menyodorkannya ke abi. Ini malah lagi2 ngalor ngidul. Beban pembuktian ada pada anda, sebab andalah yg menuduh abi masih berdosa. Logika warasnya begitu.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan racun.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi gak mempan digigit ular berbisa.
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya Abi bisa terbang.
Nah... hal-hal seperti itulah yang bisa disebut dengan BUKTI.
Namun dengan pede-nya di atas Anda menjawab:
-Dosa Abi sudah ditebus, buktinya adalah Abi sendiri.
Bukti apaan itu?
Kalimat yang benar:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi-lah yang menempati istana negara.
Kalimat yang bodoh:
Abi adalah presiden RI, buktinya Abi sendiri.
Beban pembuktian ada pada Anda, sebab Anda dan kepercayaanlah yang mengaku-ngaku bahwa dosanya sudah ditebus.
Abi ulangi apa yg menjadi persoalan anda. Ngalor ngidul yg lainnya gak penting.
Anda:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Ini lebih mudah karena sudah terjadi. Silakan buktikan!Jawaban abi:Ini jawaban abi: buktinya tdk ada dosa dlm diri abi. Abi ini adalah bukti, di mana dlm diri abi tdk ada dosa. Lha semua telah ditebus, dosa telah hilang. Sekali lagi, Abi adalah bukti dimana di dalam diri abi ini gak ada lagi dosa karena telah ditebus.Anda menuduh abi sombong? hahah......semua cap bisa kau berikan. Toh awloh, iblis arab itu aja telah menanamkan bibit kedengkian dan permusuhan di hati dan otakmu kepada kafir. Benar gak?Diskusi ini akan maju selangkah jika anda bisa membuktikan kebalikannya. Namun abi tahu.....anda gak punya nyali.Selanjutnya, jika anda menuduh abi berdosa, atau masih punya dosa, maka abi minta pertanggungjawaban anda atas tuduhan anda. Berikan abi bukti bahwa abi masih punya dosa. Jadi beban pembuktian ada pada anda yg menuduh. Jadi, abi minta bukti tuduhan anda itu.Sedangkan beban pembuktian atas apa yang abi yakini dan alami, toh sudah diberi.Bukti bahwa abi telah ditebus adalah abi sendiri, diri abi, abi gak punya dosa lagi, gak ada dosa di dlm diri abi. Namanya penebusan dosa, ya dosalah yg hilang, dosa yang ditebus. Hal2 lain dari ulasan anda, gak penting ditanggapi karena hanya usaha ngalor ngidul anda saja.Pointnya:Berikan abi bukti bahwa abi masih berdosa, yang manakah dosa yg belum ditebus itu?.
Jadi, benar bahwa anda tdk bisa membuktikan abi masih punya dosa? Mulai sekarang berhentilah menuduh bahwa abi masih punya dosa, belum ditebus dll.
Tanda bahwa seseorang memiliki dosa/belum ditebus:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
dll
Tanda Abi telah ditebus/tdk memiliki dosa: bebas dari semua itu, bebas dari ajaran palsu, dll. Diri abi ini adalah bukti, sebagaimana anda minta di awal postingan anda.
Kini abi aktif di sini utk menunjukkan pada banyak orang bahwa menyembah batu adalah tdk benar, dstnya.
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Saya tidak pernah menuduh Abi punya dosa atau tidak.Akal Budi Islam wrote:
Jadi, benar bahwa anda tdk bisa membuktikan abi masih punya dosa? Mulai sekarang berhentilah menuduh bahwa abi masih punya dosa, belum ditebus dll.Tanda bahwa seseorang memiliki dosa/belum ditebus:a. menyembah batub. mengkafirkan dan suka mengutukc. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafird. menyembah setane. menyembah nabi palsuf. TaqyahdllTanda Abi telah ditebus/tdk memiliki dosa: bebas dari semua itu, bebas dari ajaran palsu, dll. Diri abi ini adalah bukti, sebagaimana anda minta di awal postingan anda.Kini abi aktif di sini utk menunjukkan pada banyak orang bahwa menyembah batu adalah tdk benar, dstnya.
Kristen meyakini bahwa dosanya telah ditebus oleh Yesus, dengan demikian Kristen percaya bahwa dosanya sudah tidak ada lagi. Nah di sinilah tugas Anda untuk membuktikannya, bukan meminta untuk menunjukkan dosa.
Anda sepertinya tidak bisa menyusun kata. Lihat yang saya merahin. (Diri Abi ini adalah buktinya). Ini adalah kalimat bodoh. Walaupun Anda mengaku-ngaku sudah ditebus, maka Abi itu bukanlah buktinya. Tapi Abi itu adalah contohnya, bukan buktinya.
Apa buktinya bahwa dosa Abi sudah ditebus?
- Diri Abi inilah buktinya. ---> jawaban bodoh
- Abi tidak mempan racun. ---> jawaban pintar
Siapa contohnya yang sudah ditebus?
- Diri Abi inilah contohnya. ---> jawaban pintar
- Abi tidak mempan racun. ---> jawaban bodoh
Buktikan bahwa yang terbebas dari hal-hal di atas (poin a sampai f) dan bebas dari ajaran palsu berarti sudah tidak punya dosa lagi! Apa dasar Anda menulis seperti itu? Menurut pendapat Anda sendirikah atau menurut kitab suci Anda?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
@Bayo Lubis
Saya tidak pernah menuduh Abi punya dosa atau tidak.
Ah yg benar:
@Bayo Lubis
"Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa."
Di sini anda mengeneralisir bahwa semua manusia berdosa. karena abi adalah manusia maka abi berdosa. Anda tdk hanya menuduh abi berdosa, tetapi juga nabi junjungan anda, Muhammad. Dia adalah manusia. Kecuali kalau nabi anda bintatang, atau Tuhan, menurut pernyataan anda. Anda masih ngeyel?
2. Apa dosa yg ditebus?
Lihat jawaban abi.
Tanda bahwa seseorang memiliki dosa/belum ditebus:
a. menyembah batub. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsuf. Taqyah
Bukti bahwa abi telah ditebus karena abi telah bebas dari semua itu, atau tdk lagi:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
g. (ditambah ah...)tdk menjunjung nabi pedopil
h. gak percaya pada kumpulan perkataan nabi buta huruf
i. tdk berdoa dgn cara nungging pantat ke atas, seperti onta kesurupan
j. Point ini masih akan ditambah.......
Bukti bahwa abi belum ditebus, kalau abi masih melakukan hal2 biadab seperti itu.
Nah, apakah anda punya bukti bahwa abi masih melakukan hal2 di atas, atau belum ditebus?
Jadi, abi membuktikan bahwa abi telah ditebus, sedang anda seharusnya membuktikan kebalikannya. Kalau orang cerdas debat ya begitu.
Anda berpikir bahwa kalau gak mempan sama racun berarti gak berdosa, kalau mempan sama racun, maka berdosa.
Atas dasar apa ini patokannya sebagai sudah ditebus dan belum ditebus?
Jika kambing anda diberi baygon seliter, dia pasti mati, menurut logika tolol anda maka kesimpulannya kambing berdosa.
Ketika Muhammad mati karena racun, maka menurut logika dungu anda, Muhammad berdosa. (keren juga argumen dungu anda ini)
Anda menulis:
Jika kambing anda diberi baygon seliter, dia pasti mati, menurut logika tolol anda maka kesimpulannya kambing berdosa.
Ketika Muhammad mati karena racun, maka menurut logika dungu anda, Muhammad berdosa. (keren juga argumen dungu anda ini)
Anda menulis:
@Bayo lubis
Buktikan bahwa yang terbebas dari hal-hal di atas (poin a sampai f) dan bebas dari ajaran palsu berarti sudah tidak punya dosa lagi!
Apa yang abi tulis adalah bukti2 bahwa abi telah ditebus. (ingat anda minta bukti telah ditebus)?. Kalau udah ditebus ya berarti gak ada dosa lagi, sebaliknya kalau masih ada dosa, ya berarti belum ditebus.
Dasarnya:
1. Dari hal mana abi ditebus? Ditebus dari:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
2. Memang tdk ada lagi dosa (point a-f), abi gak melihat ada dosa dlm diri abi. (Hal ini sudah saya kemukakan sebelumnya). Apakah anda mau membantu abi menunjukkan dosa abi? Jika anda tdk bersedia membantu, mungkin awloh, junjungan anda?.
3. Abi ingatkan soal yg anda kemukakan:
@Bayo lubis
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Jadi, yg anda minta adalah BUKTI BAHWA DOSA ABI TELAH DITEBUS.
Yang manakah dosa yg telah ditebus itu? Semua yg telah abi utarakan.
Abi dlm keseluruhannya man. hahah
Yang manakah dosa yg telah ditebus itu? Semua yg telah abi utarakan.
@bayo lubis
Walaupun Anda mengaku-ngaku sudah ditebus, maka Abi itu bukanlah buktinya. Tapi Abi itu adalah contohnya, bukan buktinya.
Abi dlm keseluruhannya man. hahah
Artinya anda tahu bahwa sebenarnya ada bukti penebusan yg Yesus lakukan? Dgn kata lain, bahwa Yesus menang benar menebus dosa manusia. Jadi, anda hanya mempersoalkan, koq abi gak tahu? hahaha.........
Jadi, abi hanyalah contoh hasil penebusan, bukan bukti penebusan? Pernyataan anda cukup menarik.!!
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Kapan dosa Anda ditebus?Akal Budi Islam wrote:@Bayo Lubis
Saya tidak pernah menuduh Abi punya dosa atau tidak.
Ah yg benar:@Bayo Lubis
"Semua manusia berdosa, kecuali bila Anda adalah binatang, atau Tuhan, tentu tidak punya dosa."
Di sini anda mengeneralisir bahwa semua manusia berdosa. karena abi adalah manusia maka abi berdosa. Anda tdk hanya menuduh abi berdosa, tetapi juga nabi junjungan anda, Muhammad. Dia adalah manusia. Kecuali kalau nabi anda bintatang, atau Tuhan, menurut pernyataan anda. Anda masih ngeyel?
2. Apa dosa yg ditebus?
Lihat jawaban abi.Tanda bahwa seseorang memiliki dosa/belum ditebus:a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutukc. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafird. menyembah setane. menyembah nabi palsuf. TaqyahBukti bahwa abi telah ditebus karena abi telah bebas dari semua itu, atau tdk lagi:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyahg. (ditambah ah...)tdk menjunjung nabi pedopilh. gak percaya pada kumpulan perkataan nabi buta hurufi. tdk berdoa dgn cara nungging pantat ke atas, seperti onta kesurupanj. Point ini masih akan ditambah.......
Bukti bahwa abi belum ditebus, kalau abi masih melakukan hal2 biadab seperti itu.
Nah, apakah anda punya bukti bahwa abi masih melakukan hal2 di atas, atau belum ditebus?
Emang Anda pikir hanya hal-hal di atas yang membuat manusia berdosa? Berbohong apakah bukan dosa? Ingkar janji apakah bukan dosa? Beranikah Anda menyatakan bahwa seumur hidup Anda tidak pernah berbohong?
Jadi, abi membuktikan bahwa abi telah ditebus, sedang anda seharusnya membuktikan kebalikannya. Kalau orang cerdas debat ya begitu.
Usia berapa Anda ditebus?
Anda berpikir bahwa kalau gak mempan sama racun berarti gak berdosa, kalau mempan sama racun, maka berdosa.
Atas dasar apa ini patokannya sebagai sudah ditebus dan belum ditebus?
Bukankah menurut Kristen bahwa Kristen beriman tidak akan mempan racun dan ular berbisa? Nah, bila Kristen beriman, pasti akan tidak mempan racun dan ular berbisa. Masa orang Kristen beriman belum ditebus?
Itu bukan logika saya. Itu adalah dongeng dari Alkitab yang menyatakan bahwa orang Kristen beriman tidak akan mempan racun.
Jika kambing anda diberi baygon seliter, dia pasti mati, menurut logika tolol anda maka kesimpulannya kambing berdosa.
Itu adalah hasil dari dongeng Alkitab.
Ketika Muhammad mati karena racun, maka menurut logika dungu anda, Muhammad berdosa. (keren juga argumen dungu anda ini)
Dapat dari mana itu? Apakah Tuhan Anda yang menyatakan begitu? Atau hanya suka-suka Anda sendiri?@Bayo lubis
Buktikan bahwa yang terbebas dari hal-hal di atas (poin a sampai f) dan bebas dari ajaran palsu berarti sudah tidak punya dosa lagi!Apa yang abi tulis adalah bukti2 bahwa abi telah ditebus. (ingat anda minta bukti telah ditebus)?. Kalau udah ditebus ya berarti gak ada dosa lagi, sebaliknya kalau masih ada dosa, ya berarti belum ditebus.
Dasarnya:
1. Dari hal mana abi ditebus? Ditebus dari:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
Saya gak nanya "dari hal mana". Yang saya minta adalah bukti.
http://www.sarapanpagi.org/renungan-jumat-agung-2012-kematian-sang-anak-allah-denny-vt4183.html
2. Memang tdk ada lagi dosa (point a-f), abi gak melihat ada dosa dlm diri abi. (Hal ini sudah saya kemukakan sebelumnya). Apakah anda mau membantu abi menunjukkan dosa abi? Jika anda tdk bersedia membantu, mungkin awloh, junjungan anda?.
Ini kutipannya:
KEMATIAN MANUSIA
Setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, bangsa, warna kulit, agama, dll pasti mengalami kematian. Meskipun terdapat variasi definisi kematian, namun fakta mengatakan bahwa semua manusia pasti meninggal. Manusia meninggal bisa karena faktor usia, di mana orang tersebut sudah mencapai usia 70 tahun ke atas, atau mungkin karena orang tersebut mengalami kecelakaan (misalnya tabrakan mobil, dll) atau bencana alam (seperti tsunami, dll). Alasan lain mengapa manusia meninggal karena mungkin orang tersebut melakukan kesalahannya sendiri, misalnya mencuri atau memperkosa, kemudian dia melawan polisi yang mengejarnya, kemudian dia mendengkam di penjara dan di penjara, ia disiksa oleh sesama narapidana hingga tewas atau mungkin juga karena putus cinta, ia mengakhiri hidupnya dengan meneguk segelas Baygon (alias bunuh diri). Mungkin juga orang meninggal karena ia mau berkorban bagi orang lain, misalnya seorang tentara yang wafat di medan pertempuran karena membela bangsa yang dicintai yang sedang diserang musuh. Apa pun alasan kematian manusia, faktanya manusia cepat atau lambat pasti meninggal. Kematian manusia tersebut membuktikan bahwa manusia itu:
1) ciptaan
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka otomatis kita pasti suatu saat meninggal, karena kita diciptakan dalam daging yang fana. Hal ini tentu berbeda jika kita adalah Pencipta yang kekal yang tentu saja kita tidak mungkin bisa meninggal.
2) berdosa
Selain kita termasuk ciptaan Tuhan, fakta berkata bahwa kita telah berdosa. Berdosa bukan sekadar membunuh, mencuri, berzinah, dll, tetapi berdosa berarti suatu tindakan yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagai akibat dari dosa kita, maka maut atau kematian harus kita hadapi (Rm. 6:23). Seberapa kita berusaha berbuat baik untuk “menutupi” dosa, mau tidak mau, kita harus meninggal. Seberapa kita berusaha mencari alat-alat kosmetik yang mahal untuk mencegah penuaan, usia tidak bisa membohongi dan kita suatu saat pasti meninggal.
3. Abi ingatkan soal yg anda kemukakan:
@Bayo lubis
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Jadi, yg anda minta adalah BUKTI BAHWA DOSA ABI TELAH DITEBUS.
Yang manakah dosa yg telah ditebus itu? Semua yg telah abi utarakan.
http://www.sarapanpagi.org/renungan-jumat-agung-2012-kematian-sang-anak-allah-denny-vt4183.html
Ini kutipannya:
KEMATIAN MANUSIA
Setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, bangsa, warna kulit, agama, dll pasti mengalami kematian. Meskipun terdapat variasi definisi kematian, namun fakta mengatakan bahwa semua manusia pasti meninggal. Manusia meninggal bisa karena faktor usia, di mana orang tersebut sudah mencapai usia 70 tahun ke atas, atau mungkin karena orang tersebut mengalami kecelakaan (misalnya tabrakan mobil, dll) atau bencana alam (seperti tsunami, dll). Alasan lain mengapa manusia meninggal karena mungkin orang tersebut melakukan kesalahannya sendiri, misalnya mencuri atau memperkosa, kemudian dia melawan polisi yang mengejarnya, kemudian dia mendengkam di penjara dan di penjara, ia disiksa oleh sesama narapidana hingga tewas atau mungkin juga karena putus cinta, ia mengakhiri hidupnya dengan meneguk segelas Baygon (alias bunuh diri). Mungkin juga orang meninggal karena ia mau berkorban bagi orang lain, misalnya seorang tentara yang wafat di medan pertempuran karena membela bangsa yang dicintai yang sedang diserang musuh. Apa pun alasan kematian manusia, faktanya manusia cepat atau lambat pasti meninggal. Kematian manusia tersebut membuktikan bahwa manusia itu:
1) ciptaan
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka otomatis kita pasti suatu saat meninggal, karena kita diciptakan dalam daging yang fana. Hal ini tentu berbeda jika kita adalah Pencipta yang kekal yang tentu saja kita tidak mungkin bisa meninggal.
2) berdosa
Selain kita termasuk ciptaan Tuhan, fakta berkata bahwa kita telah berdosa. Berdosa bukan sekadar membunuh, mencuri, berzinah, dll, tetapi berdosa berarti suatu tindakan yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagai akibat dari dosa kita, maka maut atau kematian harus kita hadapi (Rm. 6:23). Seberapa kita berusaha berbuat baik untuk “menutupi” dosa, mau tidak mau, kita harus meninggal. Seberapa kita berusaha mencari alat-alat kosmetik yang mahal untuk mencegah penuaan, usia tidak bisa membohongi dan kita suatu saat pasti meninggal.
Yang manakah dosa yg telah ditebus itu? Semua yg telah abi utarakan.
http://www.sarapanpagi.org/renungan-jumat-agung-2012-kematian-sang-anak-allah-denny-vt4183.html
Ini kutipannya:
KEMATIAN MANUSIA
Setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, bangsa, warna kulit, agama, dll pasti mengalami kematian. Meskipun terdapat variasi definisi kematian, namun fakta mengatakan bahwa semua manusia pasti meninggal. Manusia meninggal bisa karena faktor usia, di mana orang tersebut sudah mencapai usia 70 tahun ke atas, atau mungkin karena orang tersebut mengalami kecelakaan (misalnya tabrakan mobil, dll) atau bencana alam (seperti tsunami, dll). Alasan lain mengapa manusia meninggal karena mungkin orang tersebut melakukan kesalahannya sendiri, misalnya mencuri atau memperkosa, kemudian dia melawan polisi yang mengejarnya, kemudian dia mendengkam di penjara dan di penjara, ia disiksa oleh sesama narapidana hingga tewas atau mungkin juga karena putus cinta, ia mengakhiri hidupnya dengan meneguk segelas Baygon (alias bunuh diri). Mungkin juga orang meninggal karena ia mau berkorban bagi orang lain, misalnya seorang tentara yang wafat di medan pertempuran karena membela bangsa yang dicintai yang sedang diserang musuh. Apa pun alasan kematian manusia, faktanya manusia cepat atau lambat pasti meninggal. Kematian manusia tersebut membuktikan bahwa manusia itu:
1) ciptaan
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka otomatis kita pasti suatu saat meninggal, karena kita diciptakan dalam daging yang fana. Hal ini tentu berbeda jika kita adalah Pencipta yang kekal yang tentu saja kita tidak mungkin bisa meninggal.
2) berdosa
Selain kita termasuk ciptaan Tuhan, fakta berkata bahwa kita telah berdosa. Berdosa bukan sekadar membunuh, mencuri, berzinah, dll, tetapi berdosa berarti suatu tindakan yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagai akibat dari dosa kita, maka maut atau kematian harus kita hadapi (Rm. 6:23). Seberapa kita berusaha berbuat baik untuk “menutupi” dosa, mau tidak mau, kita harus meninggal. Seberapa kita berusaha mencari alat-alat kosmetik yang mahal untuk mencegah penuaan, usia tidak bisa membohongi dan kita suatu saat pasti meninggal.
@bayo lubis
Walaupun Anda mengaku-ngaku sudah ditebus, maka Abi itu bukanlah buktinya. Tapi Abi itu adalah contohnya, bukan buktinya.
Abi dlm keseluruhannya man. hahah
Bukti itu adalah hal yang bisa membedakan antara yang ditebus dengan yang tidak ditebus.
Artinya anda tahu bahwa sebenarnya ada bukti penebusan yg Yesus lakukan? Dgn kata lain, bahwa Yesus menang benar menebus dosa manusia. Jadi, anda hanya mempersoalkan, koq abi gak tahu? hahaha.........
Jadi, abi hanyalah contoh hasil penebusan, bukan bukti penebusan? Pernyataan anda cukup menarik.!!
Sudah sering saya contohkan:
Apa buktinya Abi sudah ditebus?
- Diri Abi. ---> Kalimat ini hanya benar bila pertanyaannya "Siapa salah satu manusia yang sudah ditebus?"
- Abi tidak akan mati. ---> Kalimat seperti ini yang bisa menjawab pertanyaan di atas.
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Di Islam:
Muhamad Tobatlah tobat
Di Kristen : Penebusan dengan syarat berat karena
Karena itu efeknya harus hati2 dlm perbuatan.
--------------
abu afakpun jadi korban muhammad:
Muhamad Tobatlah tobat
Di Kristen : Penebusan dengan syarat berat karena
Karena itu efeknya harus hati2 dlm perbuatan.
--------------
abu afakpun jadi korban muhammad:
Ontamekah- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 342
Age : 74
Job/hobbies : Cabuli bocah 6 thn
Humor : gendeng.com
Reputation : 5
Points : 4604
Registration date : 2013-06-08
Re: Hoax-kah Ini?
kok si onta malah ngawur komennya...cuma gambar palang n sambel.....
gusti_bara- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 1550
Location : samping yesus
Job/hobbies : yang penting seneng
Humor : pantaskah saya menjadi anak yesus?
Reputation : -11
Points : 7666
Registration date : 2010-04-29
Re: Hoax-kah Ini?
Saya minta bukti kalau dosa Anda sudah ditebus.Ontamekah wrote:Di Islam:
Muhamad Tobatlah tobat
Di Kristen : Penebusan dengan syarat berat karena
Karena itu efeknya harus hati2 dlm perbuatan.
--------------
abu afakpun jadi korban muhammad:
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Re: Hoax-kah Ini?
Kapan dosa Anda ditebus?
Haha......abi gak ingat, menit, jam, tgl, bulan dan tahunnya. Sebaiknya juga anda tanya di mana? hahah.......
Emang Anda pikir hanya hal-hal di atas yang membuat manusia berdosa? Berbohong apakah bukan dosa? Ingkar janji apakah bukan dosa? Beranikah Anda menyatakan bahwa seumur hidup Anda tidak pernah berbohong?
haha... Abi gak bilang seperti itu koq. Abi gak bilang berbohong bukan dosa, ingkar janji bukan dosa.
Postinganmu tdk membahas pertanyaan:
Beranikah Anda menyatakan bahwa seumur hidup Anda tidak pernah berbohong?
Abi ingatkan: Persoalanmu adalah
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Bukankah seperti itu? Anda mengerti apa yang anda persoalkan? Buktikan bahwa dosa abi telah ditebus.!!
Kebiasaan ngalor ngidulmu dikurangi.
Bukankah menurut Kristen bahwa Kristen beriman tidak akan mempan racun dan ular berbisa? Nah, bila Kristen beriman, pasti akan tidak mempan racun dan ular berbisa. Masa orang Kristen beriman belum ditebus?
Beri referensi jangan asal!!. Ingat, persoalan anda adalah "minta bukti dosa telah ditebus", jangan lari2 ke hal2 lain.
Dapat dari mana itu? Apakah Tuhan Anda yang menyatakan begitu? Atau hanya suka-suka Anda sendiri?
Hahah......kalau suka2 abi mank anda keberatan?
gak nanya "dari hal mana". Yang saya minta adalah bukti.
Jika demikian, bagaimana anda bisa ngomong dan minta bukti dosa telah ditebus?
Maka apa yang anda maksud dgn "ditebus" "tebusan"..."penebusan". Menurut kitab comik qorankah? Menurut KBBI andalah andakah?
Ini kutipannya:
KEMATIAN MANUSIA
Setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, bangsa, warna kulit, agama, dll pasti mengalami kematian. Meskipun terdapat variasi definisi kematian, namun fakta mengatakan bahwa semua manusia pasti meninggal. Manusia meninggal bisa karena faktor usia, di mana orang tersebut sudah mencapai usia 70 tahun ke atas, atau mungkin karena orang tersebut mengalami kecelakaan (misalnya tabrakan mobil, dll) atau bencana alam (seperti tsunami, dll). Alasan lain mengapa manusia meninggal karena mungkin orang tersebut melakukan kesalahannya sendiri, misalnya mencuri atau memperkosa, kemudian dia melawan polisi yang mengejarnya, kemudian dia mendengkam di penjara dan di penjara, ia disiksa oleh sesama narapidana hingga tewas atau mungkin juga karena putus cinta, ia mengakhiri hidupnya dengan meneguk segelas Baygon (alias bunuh diri). Mungkin juga orang meninggal karena ia mau berkorban bagi orang lain, misalnya seorang tentara yang wafat di medan pertempuran karena membela bangsa yang dicintai yang sedang diserang musuh. Apa pun alasan kematian manusia, faktanya manusia cepat atau lambat pasti meninggal. Kematian manusia tersebut membuktikan bahwa manusia itu:
1) ciptaan
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka otomatis kita pasti suatu saat meninggal, karena kita diciptakan dalam daging yang fana. Hal ini tentu berbeda jika kita adalah Pencipta yang kekal yang tentu saja kita tidak mungkin bisa meninggal.
2) berdosa
Selain kita termasuk ciptaan Tuhan, fakta berkata bahwa kita telah berdosa. Berdosa bukan sekadar membunuh, mencuri, berzinah, dll, tetapi berdosa berarti suatu tindakan yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagai akibat dari dosa kita, maka maut atau kematian harus kita hadapi (Rm. 6:23). Seberapa kita berusaha berbuat baik untuk “menutupi” dosa, mau tidak mau, kita harus meninggal. Seberapa kita berusaha mencari alat-alat kosmetik yang mahal untuk mencegah penuaan, usia tidak bisa membohongi dan kita suatu saat pasti meninggal.
Silahkan dijelaskan!!
Haha....pada bagian manakah di artikel yg anda kutip ini berbicara mengenai "Tebus, ditebus, penebusan". Judul artikel aja:KEMATIAN SANG ANAK ALLAH
Abi ingatkan persoalan anda:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Anda harus mengerti secara baik kata2 yg anda tulis. Jangan asal bacot.
Apakah anda mengerti:/sekaligus abi minta anda jelaskan:
1. Yesus menebus doa.
2. Dosa telah ditebus.
Sertakan literatur/link yg terpercaya.
Bukti itu adalah hal yang bisa membedakan antara yang ditebus dengan yang tidak ditebus.
Sudah sering saya contohkan:
Apa buktinya Abi sudah ditebus?
- Diri Abi. ---> Kalimat ini hanya benar bila pertanyaannya "Siapa salah satu manusia yang sudah ditebus?"
- Abi tidak akan mati. ---> Kalimat seperti ini yang bisa menjawab pertanyaan di atas.
Definisi yg dibuat oleh nenek moyang andakah ini?
Definisi 'bukti'
1 sesuatu yg menyatakan kebenaran suatu peristiwa; keterangan nyata; tanda: surat ini sbg -- bahwa Tuan sudah meminjam uang saya;
Lihat uraian lengkapnya di sini.
http://www.artikata.com/arti-322579-bukti.html
Masih ngeyel seperti kebiasaan anda? Jawabanmu yg lain itu menjadi gak penting karena ternyata ANDA TDK TAHU DEFINISI "BUKTI"
Dgn anda tdk mengerti, gak tahu definisi "bukti" aja sudah cukup menjadi alasan utk abi katakan bahwa anda itu seorang muslim yg sok tahu, tetapi sebenarnya gak tahu apa2.
Abi ingatkan lagi masalah anda:
Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Jawaban abi atas masalah anda:
Bukti bahwa dosa abi telah ditebus karena abi telah bebas dari semua hal berikut ini, dimana sebelumnya abi gak bisa mengatasinya. Sekarang abi gak melakukannya lagi, abi gak ada dosa lagi. Ibarat abi sebelumnya berada dlm penjara, dan kini abi telah bebas, gak tinggal di penjara lagi. Itu adalah bukti bahwa dosa abi telah ditebus. Jadi, abi, diri abi dgn seluruh pengalamannya adalah "sebuah tanda, sebuah surat", ringkasnya sebuah bukti. (Lihat definisi bukti". Masih ngeyel...?
Ingat dosa yg abi maksudkan adalah hal2 yg abi lakukan dan abi tahu hal2 itu adalah dosa (jadi bukan mengenai segala macam dosa, yg gak abi lakukan).:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyah
g. menjunjung nabi pedopil dari arab
h. percaya pada kumpulan perkataan nabi buta huruf
i. berdoa dgn cara nungging pantat ke atas, seperti onta kesurupan
j. Point ini masih akan ditambah.......
Bukti bahwa abi belum ditebus, kalau abi masih melakukan hal2 biadab seperti itu.
Nah, apakah anda punya bukti bahwa abi masih melakukan hal2 di atas, atau belum ditebus?
Akal Budi Islam- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 3445
Reputation : 16
Points : 9059
Registration date : 2010-09-16
Re: Hoax-kah Ini?
Biar tidak melebar, baik akan saya tanya:Akal Budi Islam wrote:Kapan dosa Anda ditebus?
Haha......abi gak ingat, menit, jam, tgl, bulan dan tahunnya. Sebaiknya juga anda tanya di mana? hahah.......Emang Anda pikir hanya hal-hal di atas yang membuat manusia berdosa? Berbohong apakah bukan dosa? Ingkar janji apakah bukan dosa? Beranikah Anda menyatakan bahwa seumur hidup Anda tidak pernah berbohong?
haha... Abi gak bilang seperti itu koq. Abi gak bilang berbohong bukan dosa, ingkar janji bukan dosa.
Postinganmu tdk membahas pertanyaan:
Beranikah Anda menyatakan bahwa seumur hidup Anda tidak pernah berbohong?
Abi ingatkan: Persoalanmu adalahAnda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Bukankah seperti itu? Anda mengerti apa yang anda persoalkan? Buktikan bahwa dosa abi telah ditebus.!!
Kebiasaan ngalor ngidulmu dikurangi.Bukankah menurut Kristen bahwa Kristen beriman tidak akan mempan racun dan ular berbisa? Nah, bila Kristen beriman, pasti akan tidak mempan racun dan ular berbisa. Masa orang Kristen beriman belum ditebus?
Beri referensi jangan asal!!. Ingat, persoalan anda adalah "minta bukti dosa telah ditebus", jangan lari2 ke hal2 lain.Dapat dari mana itu? Apakah Tuhan Anda yang menyatakan begitu? Atau hanya suka-suka Anda sendiri?
Hahah......kalau suka2 abi mank anda keberatan?gak nanya "dari hal mana". Yang saya minta adalah bukti.
Jika demikian, bagaimana anda bisa ngomong dan minta bukti dosa telah ditebus?
Maka apa yang anda maksud dgn "ditebus" "tebusan"..."penebusan". Menurut kitab comik qorankah? Menurut KBBI andalah andakah?
Ini kutipannya:
KEMATIAN MANUSIA
Setiap orang tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, bangsa, warna kulit, agama, dll pasti mengalami kematian. Meskipun terdapat variasi definisi kematian, namun fakta mengatakan bahwa semua manusia pasti meninggal. Manusia meninggal bisa karena faktor usia, di mana orang tersebut sudah mencapai usia 70 tahun ke atas, atau mungkin karena orang tersebut mengalami kecelakaan (misalnya tabrakan mobil, dll) atau bencana alam (seperti tsunami, dll). Alasan lain mengapa manusia meninggal karena mungkin orang tersebut melakukan kesalahannya sendiri, misalnya mencuri atau memperkosa, kemudian dia melawan polisi yang mengejarnya, kemudian dia mendengkam di penjara dan di penjara, ia disiksa oleh sesama narapidana hingga tewas atau mungkin juga karena putus cinta, ia mengakhiri hidupnya dengan meneguk segelas Baygon (alias bunuh diri). Mungkin juga orang meninggal karena ia mau berkorban bagi orang lain, misalnya seorang tentara yang wafat di medan pertempuran karena membela bangsa yang dicintai yang sedang diserang musuh. Apa pun alasan kematian manusia, faktanya manusia cepat atau lambat pasti meninggal. Kematian manusia tersebut membuktikan bahwa manusia itu:
1) ciptaan
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, maka otomatis kita pasti suatu saat meninggal, karena kita diciptakan dalam daging yang fana. Hal ini tentu berbeda jika kita adalah Pencipta yang kekal yang tentu saja kita tidak mungkin bisa meninggal.
2) berdosa
Selain kita termasuk ciptaan Tuhan, fakta berkata bahwa kita telah berdosa. Berdosa bukan sekadar membunuh, mencuri, berzinah, dll, tetapi berdosa berarti suatu tindakan yang tidak taat kepada perintah Tuhan. Sebagai akibat dari dosa kita, maka maut atau kematian harus kita hadapi (Rm. 6:23). Seberapa kita berusaha berbuat baik untuk “menutupi” dosa, mau tidak mau, kita harus meninggal. Seberapa kita berusaha mencari alat-alat kosmetik yang mahal untuk mencegah penuaan, usia tidak bisa membohongi dan kita suatu saat pasti meninggal.
Silahkan dijelaskan!!
Haha....pada bagian manakah di artikel yg anda kutip ini berbicara mengenai "Tebus, ditebus, penebusan". Judul artikel aja:KEMATIAN SANG ANAK ALLAH
Abi ingatkan persoalan anda:Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Anda harus mengerti secara baik kata2 yg anda tulis. Jangan asal bacot.
Apakah anda mengerti:/sekaligus abi minta anda jelaskan:
1. Yesus menebus doa.
2. Dosa telah ditebus.
Sertakan literatur/link yg terpercaya.Bukti itu adalah hal yang bisa membedakan antara yang ditebus dengan yang tidak ditebus.
Sudah sering saya contohkan:
Apa buktinya Abi sudah ditebus?
- Diri Abi. ---> Kalimat ini hanya benar bila pertanyaannya "Siapa salah satu manusia yang sudah ditebus?"
- Abi tidak akan mati. ---> Kalimat seperti ini yang bisa menjawab pertanyaan di atas.
Definisi yg dibuat oleh nenek moyang andakah ini?
Definisi 'bukti'
1 sesuatu yg menyatakan kebenaran suatu peristiwa; keterangan nyata; tanda: surat ini sbg -- bahwa Tuan sudah meminjam uang saya;
Lihat uraian lengkapnya di sini.
http://www.artikata.com/arti-322579-bukti.html
Masih ngeyel seperti kebiasaan anda? Jawabanmu yg lain itu menjadi gak penting karena ternyata ANDA TDK TAHU DEFINISI "BUKTI"
Dgn anda tdk mengerti, gak tahu definisi "bukti" aja sudah cukup menjadi alasan utk abi katakan bahwa anda itu seorang muslim yg sok tahu, tetapi sebenarnya gak tahu apa2.
Abi ingatkan lagi masalah anda:Anda mengimani Yesus sebagai Tuhan. Katanya Yesus menebus dosa pengikutnya. BUKTIKAN BAHWA DOSA ANDA TELAH DITEBUS OLEH YESUS.
Jawaban abi atas masalah anda:Bukti bahwa dosa abi telah ditebus karena abi telah bebas dari semua hal berikut ini, dimana sebelumnya abi gak bisa mengatasinya. Sekarang abi gak melakukannya lagi, abi gak ada dosa lagi. Ibarat abi sebelumnya berada dlm penjara, dan kini abi telah bebas, gak tinggal di penjara lagi. Itu adalah bukti bahwa dosa abi telah ditebus. Jadi, abi, diri abi dgn seluruh pengalamannya adalah "sebuah tanda, sebuah surat", ringkasnya sebuah bukti. (Lihat definisi bukti". Masih ngeyel...?Ingat dosa yg abi maksudkan adalah hal2 yg abi lakukan dan abi tahu hal2 itu adalah dosa (jadi bukan mengenai segala macam dosa, yg gak abi lakukan).:
a. menyembah batu
b. mengkafirkan dan suka mengutuk
c. membunuh dan membenarkan pembunuhan terutama terhadap kafir
d. menyembah setan
e. menyembah nabi palsu
f. Taqyahg. menjunjung nabi pedopil dari arabh. percaya pada kumpulan perkataan nabi buta hurufi. berdoa dgn cara nungging pantat ke atas, seperti onta kesurupanj. Point ini masih akan ditambah.......
Bukti bahwa abi belum ditebus, kalau abi masih melakukan hal2 biadab seperti itu.
Nah, apakah anda punya bukti bahwa abi masih melakukan hal2 di atas, atau belum ditebus?
Apakah setelah ditebus, manusia masih punya dosa?
bayo_lubis- SILVER MEMBERS
-
Number of posts : 5571
Location : Mandailing Natal, Sumatera Utara
Humor : Mari semaikan karet ini, Lalu tanam di tengah sawah. Mari selamatkan planet ini, Buang Alkitab ke tong sampah.
Reputation : -106
Points : 10748
Registration date : 2011-02-27
Page 1 of 3 • 1, 2, 3
Similar topics
» KRISTEN SELALU HOAX.....HOAX...PINGIN MUNTAH..SELALU MEMBUAT SEJARAH PALSU..
» HOAX NUH
» Hoax Photo
» HOAX NUH
» Hoax Photo
Page 1 of 3
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Sat 20 Jul 2024, 3:43 pm by darwinToo
» Kenapa Muhammad & muslim ngamuk kalo Islam dikritik?
Sat 20 Jul 2024, 3:41 pm by darwinToo
» Penistaan "Agama"...==> Agama sama seperti cewek/cowok.
Sat 20 Jul 2024, 3:40 pm by darwinToo
» kenapa muhammad suka makan babi????
Sat 20 Jul 2024, 3:39 pm by darwinToo
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin