Bukti Yesus Bukan Tuhan : Yesus Merasa Sedih

Seperti juga Rasul-rasul Allah yang lain, termasuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, Yesus juga pernah bersedih. Hal itu sangat wajar karena dia adalah seorang manusia biasa. BUKAN TUHAN.

Matius 26:37-39
And taking with Him Peter and the two sons of Zebedee, He began to show grief and distress of mind and was deeply depressed.
Then He said to them, My soul is very sad and deeply grieved, so that I am almost dying of sorrow. Stay here and keep awake and keep watch with Me.
And going a little farther, He threw Himself upon the ground on His face and prayed saying, My Father, if it is possible, let this cup pass away from Me; nevertheless, not what I will [not what I desire], but as You will and desire.

Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

jelasnggak wrote:Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

Dalam kitab suci Al-Quran, yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(QS. Al-Fatihah : 1)

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

Dalam kitab suci Al-Quran, yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(QS. Al-Fatihah : 1)

Jadi hubungannya apa dengan penjelasan yg saya berikan di atas...?

HADUUUHHHHHHHHHH.... brooo.. bro.....

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

Dalam kitab suci Al-Quran, yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(QS. Al-Fatihah : 1)

Jadi hubungannya apa dengan penjelasan yg saya berikan di atas...?

HADUUUHHHHHHHHHH.... brooo.. bro.....

Hubungannya adalah dengan pernyataan anda bahwa Allah mempunyai rasa benci.
Tanggapan saya : “Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Apa nggak nyambung?

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

Dalam kitab suci Al-Quran, yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(QS. Al-Fatihah : 1)

Jadi hubungannya apa dengan penjelasan yg saya berikan di atas...?

HADUUUHHHHHHHHHH.... brooo.. bro.....

Hubungannya adalah dengan pernyataan anda bahwa Allah mempunyai rasa benci.
Tanggapan saya : “Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Apa nggak nyambung?

Mari berdiskusi ala muslim, ala pemikiran jahilyah..

Kontroversi wrote:

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:Kata si pembuka topik ini :

Bukti Yesus Bukan Tuhan adalah bahwa Yesus Merasa Sedih

Saya perjelas pernyataan si penanya :
1. Yang bisa memiliki rasa sedih pasti bukan TuH@n
2. Yesus memiliki rasa sedih
3. Kesimpulan : Yesus bukanlah TuH@n.


Rasa sedih = kata sifat (emosional)

Saya mau tanya kepada si penanya:

Allah swt membenci kafirun bukan ?

QS.3:178 sudah sangat jelas dikatakan “Dan janganlah sekali-kali orang-orang kafir menyangka bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka adzab yang menghinakan”.

Ternyata AllAh SWT di dalam quran memiliki RASA BENCI...

Dengan logika yg sama:

1. Yang bisa memiliki rasa benci pasti bukan TuH@n
2. Allah SWT memiliki rasa Benci
3. Kesimpulan : Allah SWT bukanlah TuH@n.


Lhoooooooooooooooooo..........................????????????????

Dalam kitab suci Al-Quran, yang masih terjaga keasliannya hingga sekarang, Allah Subhanahu wata’ala berfirman :

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(QS. Al-Fatihah : 1)

Jadi hubungannya apa dengan penjelasan yg saya berikan di atas...?

HADUUUHHHHHHHHHH.... brooo.. bro.....

Hubungannya adalah dengan pernyataan anda bahwa Allah mempunyai rasa benci.
Tanggapan saya : “Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
Apa nggak nyambung?

Mari berdiskusi ala muslim, ala pemikiran jahilyah..

Yang jahiliyah itu adalah yang menganggap 1+1+1=1
Jahil = bodoh.

masnuntholab wrote:Seperti juga Rasul-rasul Allah yang lain, termasuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, Yesus juga pernah bersedih. Hal itu sangat wajar karena dia adalah seorang manusia biasa. BUKAN TUHAN.

Matius 26:37-39
And taking with Him Peter and the two sons of Zebedee, He began to show grief and distress of mind and was deeply depressed.
Then He said to them, My soul is very sad and deeply grieved, so that I am almost dying of sorrow. Stay here and keep awake and keep watch with Me.
And going a little farther, He threw Himself upon the ground on His face and prayed saying, My Father, if it is possible, let this cup pass away from Me; nevertheless, not what I will [not what I desire], but as You will and desire.

Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

ternyata takut mati juga..

Umat Kristen sangat berbahagia karena Tuhan menyelamatkan umatNya dalam diri Yesus Kristus. Roh Allah hidup dalam diri Yesus Kristus, maka Ia disebut Putera Allah. Dalam kepercayaan Kristen yang paling hakiki adalah Allah Tritunggal yang adalah Satu. Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah Satu. Banyak sekali pertanyaan tentang dari saudara yang non kristen tentang Allah Tritunggal, tetapi bagi kami umat Kristen, Allah tetap Satu.

Bagaimana umat Kristen menyebut Yesus adalah Putera Allah ? Karena Roh Allah hadir dalam diri Yesus Kristus yg adalah anak manusia. Maka Yesus disebut Anak Allah / Allah Putera. Dalam Injil Yohanes banyak sekali tanda2 ke-Tuhanan Yesus. Waktu muridNya bertanya supaya Yesus menunjukkan Bapa, Yesus berkata :" Barangsiapa melihat Aku, ia juga telah melihat Bapa, percayalah bahwa Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku, apa yang telah Kukatakan berasal dari Bapa yang ada di dalam Aku.

Umat Kristen percaya bahwa Yesus benar-benar mati di kayu salib, tetapi pada hari ke-3, Ia bangkit dari kematian, karena Ia adalah Terang dunia, Jalan kebenaran dan hidup.

Dalam diri Yesus Kristus, Allah mengajarkan cinta kasih, saudara boleh melihat Perjanjian Baru( Injil), mulai dari Injil Markus sampai wahyu kepada Yohanes, semua mengajarkan cinta kasih kepada Allah dan sesama manusia. Jika kamu ditampar pipi kananmu, berikanlah pipi kirimu.
Cintailah musuh2mu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Ketika para tentara Romawi hendak menangkap Yesus, salah satu murid Yesus melawan tentara itu, lalu menghunuskan pedangnya hingga kuping tentara itu putus. Lalu apa yang dilakukan Yesus? ? Ia mengambil kuping yang putus lalu menyambungkannya kembali ke tentara itu .
Salah satu tindakan Yesus yang paling menyentuh hati saya adalah membasuh kaki murid-muridNya..Ketika Yesus mau membasuh kaki murid2Nya, semua murid menolaknya, karena mereka merasa tidak pantas dibasuh kaki oleh Yesus..mereka tahu siapakah Yesus itu. Tetapi Yesus terus membasuh kaki murid2Nya satu- persatu, Dlm hal ini Yesus mengajarkan pelayanan yang baik, supaya murid2Nya mau melayani orang lain dengan baik.

Bagi umat Kristen, Allah Yang Maha Kuasa begitu baik. Dalam diri Yesus Kristus, mengajarkan kebaikan, cinta kasih, bahkan rela mati di kayu salib untuk menebus dosa2 manusia, lalu pd hari ke-3 Ia bangkit dari antara orang mati. Ia berpesan kepada para muridNya agar mengajarkan cinta kasih kpd seluruh umat manusia. Karena pd akhir jaman Ia akan datang ke dunia dg tongkat keadilanNya


Yesus tidak pernah memaksakan ajaranNya kepada kpd orang lain, Ia bersabda : Berbahagialah orang yang percaya kepadaNya, namun tidak melihat. Bagi kami umat Kristen, perbedaan itu indah. Masalah kepercayaan agama adalah urusan langsung dg Tuhan.

mistik6666 wrote:

masnuntholab wrote:Seperti juga Rasul-rasul Allah yang lain, termasuk Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, Yesus juga pernah bersedih. Hal itu sangat wajar karena dia adalah seorang manusia biasa. BUKAN TUHAN.

Matius 26:37-39
And taking with Him Peter and the two sons of Zebedee, He began to show grief and distress of mind and was deeply depressed.
Then He said to them, My soul is very sad and deeply grieved, so that I am almost dying of sorrow. Stay here and keep awake and keep watch with Me.
And going a little farther, He threw Himself upon the ground on His face and prayed saying, My Father, if it is possible, let this cup pass away from Me; nevertheless, not what I will [not what I desire], but as You will and desire.

Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

ternyata takut mati juga..

Betuk Bro, karena takut mati berarti Yesus bukan Tuhan. Masa ada Tuhan yang takut mati. Aya-aya wae.