Bukti Yesus Bukan Tuhan : Yesus tidak Berkehendak

Yohanes 5:30
I am able to do nothing from Myself [independently, of My own accord--but only as I am taught by God and as I get His orders]. Even as I hear, I judge [I decide as I am bidden to decide. As the voice comes to Me, so I give a decision], and My judgment is right (just, righteous), because I do not seek or consult My own will [I have no desire to do what is pleasing to Myself, My own aim, My own purpose] but only the will and pleasure of the Father Who sent Me.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yohanes 7:16-18
Jesus answered them by saying, My teaching is not My own, but His Who sent Me.
If any man desires to do His will (God's pleasure), he will know (have the needed illumination to recognize, and can tell for himself) whether the teaching is from God or whether I am speaking from Myself and of My own accord and on My own authority.
He who speaks on his own authority seeks to win honor for himself. [He whose teaching originates with himself seeks his own glory.] But He Who seeks the glory and is eager for the honor of Him Who sent Him, He is true; and there is no unrighteousness or falsehood or deception in Him.

Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

masnuntholab wrote:Yohanes 5:30
I am able to do nothing from Myself [independently, of My own accord--but only as I am taught by God and as I get His orders]. Even as I hear, I judge [I decide as I am bidden to decide. As the voice comes to Me, so I give a decision], and My judgment is right (just, righteous), because I do not seek or consult My own will [I have no desire to do what is pleasing to Myself, My own aim, My own purpose] but only the will and pleasure of the Father Who sent Me.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yohanes 7:16-18
Jesus answered them by saying, My teaching is not My own, but His Who sent Me.
If any man desires to do His will (God's pleasure), he will know (have the needed illumination to recognize, and can tell for himself) whether the teaching is from God or whether I am speaking from Myself and of My own accord and on My own authority.
He who speaks on his own authority seeks to win honor for himself. [He whose teaching originates with himself seeks his own glory.] But He Who seeks the glory and is eager for the honor of Him Who sent Him, He is true; and there is no unrighteousness or falsehood or deception in Him.

Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

Itu jawabnya ada di ayat yg kau kutip sendiri.....

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Jelas toh.. bahwa YESUS mengatakan itu dengan maksud agar orang tahu bahwa YESUS berbicara BENAR tentang kebenaran...?

APakah mengerti sampai di sini...?

MEMANG BUTUH NALAR, BRO..........

Makanya.. ya sudah lah.. kau peluk saja islam... agama gampang kok.

(ITu iblis sukannya sama orang tolol, karena gampang banget di tipu ?? )

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:Yohanes 5:30
I am able to do nothing from Myself [independently, of My own accord--but only as I am taught by God and as I get His orders]. Even as I hear, I judge [I decide as I am bidden to decide. As the voice comes to Me, so I give a decision], and My judgment is right (just, righteous), because I do not seek or consult My own will [I have no desire to do what is pleasing to Myself, My own aim, My own purpose] but only the will and pleasure of the Father Who sent Me.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yohanes 7:16-18
Jesus answered them by saying, My teaching is not My own, but His Who sent Me.
If any man desires to do His will (God's pleasure), he will know (have the needed illumination to recognize, and can tell for himself) whether the teaching is from God or whether I am speaking from Myself and of My own accord and on My own authority.
He who speaks on his own authority seeks to win honor for himself. [He whose teaching originates with himself seeks his own glory.] But He Who seeks the glory and is eager for the honor of Him Who sent Him, He is true; and there is no unrighteousness or falsehood or deception in Him.

Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

Itu jawabnya ada di ayat yg kau kutip sendiri.....

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Jelas toh.. bahwa YESUS mengatakan itu dengan maksud agar orang tahu bahwa YESUS berbicara BENAR tentang kebenaran...?

APakah mengerti sampai di sini...?

MEMANG BUTUH NALAR, BRO..........

Makanya.. ya sudah lah.. kau peluk saja islam... agama gampang kok.

(ITu iblis sukannya sama orang tolol, karena gampang banget di tipu ?? )

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Dia yang mengutusnya = Dia yang mengutus Yesus = Tuhan yang mengutus rasulNya.

Kesimpulan :
Tuhan = Allah
Yesus = Rasul Allah.

Yohanes 17 : 15 - 17
Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: "Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!"
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Ajaran Yesus tidak berasal dari diri Yesus sebdiri, Tapi dari Tuhan yang telah mengutus Yesus.

Kesimpulan :
Yang berkehendak itu adalah Tuhan (Allah)
Yesus adalah utusan Allah = Rasul Allah.

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:Yohanes 5:30
I am able to do nothing from Myself [independently, of My own accord--but only as I am taught by God and as I get His orders]. Even as I hear, I judge [I decide as I am bidden to decide. As the voice comes to Me, so I give a decision], and My judgment is right (just, righteous), because I do not seek or consult My own will [I have no desire to do what is pleasing to Myself, My own aim, My own purpose] but only the will and pleasure of the Father Who sent Me.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yohanes 7:16-18
Jesus answered them by saying, My teaching is not My own, but His Who sent Me.
If any man desires to do His will (God's pleasure), he will know (have the needed illumination to recognize, and can tell for himself) whether the teaching is from God or whether I am speaking from Myself and of My own accord and on My own authority.
He who speaks on his own authority seeks to win honor for himself. [He whose teaching originates with himself seeks his own glory.] But He Who seeks the glory and is eager for the honor of Him Who sent Him, He is true; and there is no unrighteousness or falsehood or deception in Him.

Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

Itu jawabnya ada di ayat yg kau kutip sendiri.....

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Jelas toh.. bahwa YESUS mengatakan itu dengan maksud agar orang tahu bahwa YESUS berbicara BENAR tentang kebenaran...?

APakah mengerti sampai di sini...?

MEMANG BUTUH NALAR, BRO..........

Makanya.. ya sudah lah.. kau peluk saja islam... agama gampang kok.

(ITu iblis sukannya sama orang tolol, karena gampang banget di tipu ?? )

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Dia yang mengutusnya = Dia yang mengutus Yesus = Tuhan yang mengutus rasulNya.

Kesimpulan :
Tuhan = Allah
Yesus = Rasul Allah.

Yohanes 17 : 15 - 17
Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: "Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!"
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Ajaran Yesus tidak berasal dari diri Yesus sebdiri, Tapi dari Tuhan yang telah mengutus Yesus.

Kesimpulan :
Yang berkehendak itu adalah Tuhan (Allah)
Yesus adalah utusan Allah = Rasul Allah.

Lhooo??

Bukankah kau ingin membuktikan bahwa YESUS BUKANLAH TUH@N karena YESUS TIDAK BERKEHENDAK...?????


Yang saya jelaskan di atas adalah arti sesungguhnya dari ayat itu. Jadi ayat itu tidak menjelaskan tentang apakah YESUS berkehendak atau tidak!

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:

jelasnggak wrote:

masnuntholab wrote:Yohanes 5:30
I am able to do nothing from Myself [independently, of My own accord--but only as I am taught by God and as I get His orders]. Even as I hear, I judge [I decide as I am bidden to decide. As the voice comes to Me, so I give a decision], and My judgment is right (just, righteous), because I do not seek or consult My own will [I have no desire to do what is pleasing to Myself, My own aim, My own purpose] but only the will and pleasure of the Father Who sent Me.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Yohanes 7:16-18
Jesus answered them by saying, My teaching is not My own, but His Who sent Me.
If any man desires to do His will (God's pleasure), he will know (have the needed illumination to recognize, and can tell for himself) whether the teaching is from God or whether I am speaking from Myself and of My own accord and on My own authority.
He who speaks on his own authority seeks to win honor for himself. [He whose teaching originates with himself seeks his own glory.] But He Who seeks the glory and is eager for the honor of Him Who sent Him, He is true; and there is no unrighteousness or falsehood or deception in Him.

Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)

Itu jawabnya ada di ayat yg kau kutip sendiri.....

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Jelas toh.. bahwa YESUS mengatakan itu dengan maksud agar orang tahu bahwa YESUS berbicara BENAR tentang kebenaran...?

APakah mengerti sampai di sini...?

MEMANG BUTUH NALAR, BRO..........

Makanya.. ya sudah lah.. kau peluk saja islam... agama gampang kok.

(ITu iblis sukannya sama orang tolol, karena gampang banget di tipu ?? )

Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya.

Dia yang mengutusnya = Dia yang mengutus Yesus = Tuhan yang mengutus rasulNya.

Kesimpulan :
Tuhan = Allah
Yesus = Rasul Allah.

Yohanes 17 : 15 - 17
Maka heranlah orang-orang Yahudi dan berkata: "Bagaimanakah orang ini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!"
Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.

Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku.
Ajaran Yesus tidak berasal dari diri Yesus sebdiri, Tapi dari Tuhan yang telah mengutus Yesus.

Kesimpulan :
Yang berkehendak itu adalah Tuhan (Allah)
Yesus adalah utusan Allah = Rasul Allah.

Lhooo??

Bukankah kau ingin membuktikan bahwa YESUS BUKANLAH TUH@N karena YESUS TIDAK BERKEHENDAK...?????


Yang saya jelaskan di atas adalah arti sesungguhnya dari ayat itu. Jadi ayat itu tidak menjelaskan tentang apakah YESUS berkehendak atau tidak!

Benar, ayat di atas memang menunjukkan bahwa Yesus ‘hanyalah’ seorang Rasul utusan Allah, sebagaimana rasul-rasul yang lain seperti Ibrahim, Musa, Ya’kub, dan juga Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jadi perkataannya, sikapnya, perbuatannya adalah merupakan wahyu dari Allah.

Artinya yang berkehendak itu adalah Allah yang mengutus Yesus. Bukan Yesus.
Dengan kata lain : YESUS TIDAK BERKEHENDAK.
Apa nggak nyambung?