Ishak atau Ismail yang dikorbankan?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Penghinaan Hagar terhadap Sarah adalah ulah penulis untuk menciptakan citra jelek terhadap Sarah. Justru kecemburuan Sarah kepada Hagar karena budaknya bisa memberikan keturunan dan dari cemburu itu Sarah bertindak keras terhadap sarah (Kej.16:6) Sejelek-jeleknya budak saat itu pantang buat Hagar menyakiti hati sang Majikan, resikonya sangat berat dan itu disengaja buat alasan mengusir Hagar, begitu faktanya. Bahkan malaikat membela Hagar untuk jangan lari dari penindasan Sarah (Kej.16:9).

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Penghinaan Hagar terhadap Sarah adalah ulah penulis untuk menciptakan citra jelek terhadap Sarah. Justru kecemburuan Sarah kepada Hagar karena budaknya bisa memberikan keturunan dan dari cemburu itu Sarah bertindak keras terhadap sarah (Kej.16:6) Sejelek-jeleknya budak saat itu pantang buat Hagar menyakiti hati sang Majikan, resikonya sangat berat dan itu disengaja buat alasan mengusir Hagar, begitu faktanya. Bahkan malaikat membela Hagar untuk jangan lari dari penindasan Sarah (Kej.16:9).

yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Penghinaan Hagar terhadap Sarah adalah ulah penulis untuk menciptakan citra jelek terhadap Sarah. Justru kecemburuan Sarah kepada Hagar karena budaknya bisa memberikan keturunan dan dari cemburu itu Sarah bertindak keras terhadap sarah (Kej.16:6) Sejelek-jeleknya budak saat itu pantang buat Hagar menyakiti hati sang Majikan, resikonya sangat berat dan itu disengaja buat alasan mengusir Hagar, begitu faktanya. Bahkan malaikat membela Hagar untuk jangan lari dari penindasan Sarah (Kej.16:9).

yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gw bisa membuktikan kalau Hagar tidak berlaku sombong dan itu hanya ulah penulis, itu dapat dilihat dari pembelaan malaikat terhadap Hagar,

16:6....Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Fakta kecemburuan Sarah yang diwujudkan dalam tindakan keras, menindas, menyiksa kapada hagar, itu yang dilihat malaikat bahkan Tuhan juga mendengar perilaku menindas Sarah terhadap budaknya. Sedangkan kesombongan Hagar itu dibuat sengaja untuk membuat citra jelek kepada Hagar dan keturunannya. Itulah benih awal kebencian yahudi dan kristen terhadap Islam yang nabinya bukan dari kalangan bangsa israel.....!

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Penghinaan Hagar terhadap Sarah adalah ulah penulis untuk menciptakan citra jelek terhadap Sarah. Justru kecemburuan Sarah kepada Hagar karena budaknya bisa memberikan keturunan dan dari cemburu itu Sarah bertindak keras terhadap sarah (Kej.16:6) Sejelek-jeleknya budak saat itu pantang buat Hagar menyakiti hati sang Majikan, resikonya sangat berat dan itu disengaja buat alasan mengusir Hagar, begitu faktanya. Bahkan malaikat membela Hagar untuk jangan lari dari penindasan Sarah (Kej.16:9).

yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gw bisa membuktikan kalau Hagar tidak berlaku sombong dan itu hanya ulah penulis, itu dapat dilihat dari pembelaan malaikat terhadap Hagar,

16:6....Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Fakta kecemburuan Sarah yang diwujudkan dalam tindakan keras, menindas, menyiksa kapada hagar, itu yang dilihat malaikat bahkan Tuhan juga mendengar perilaku menindas Sarah terhadap budaknya. Sedangkan kesombongan Hagar itu dibuat sengaja untuk membuat citra jelek kepada Hagar dan keturunannya. Itulah benih awal kebencian yahudi dan kristen terhadap Islam yang nabinya bukan dari kalangan bangsa israel.....!

oleh sebab itu sebaiknya hagar lebih baik disuruh pergi dan tidak tinggal bersama-sama , tetapi walaupun begitu dibuatnya keturunan ismael pun menjadi suatu bangsa juga kan .
lihat akar permasalahannya bung kalo membahas soal ini . aku kan bilang brarti keturunan ismael itu adalah buah tangan dari keinginan hati sara yg kurang sabar menunggu janji dari Tuhan .
karna Tuhan tahu meskipun demikian ismael tetap darah daging dari abraham ini masih belum muncul nama israel bung...

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

km benar soal itu adalah ucapan sara bukan Tuhan .
tetapi perlu dicatat karena hangar pun bersikap merendahkan dan menghina sara , sewaktu mengetahui dirinya hamil .
hal itu yg harus kamu kritisi karena Tuhan yg menjadi juri atau penilai .
sama seperti kasus esau .
gara-garanya yah dia sendiri yg telah jual kesulungannya pada yakub..?
ngerti ...
sebab ada akibatnya ...?tabur tuai...?

Penghinaan Hagar terhadap Sarah adalah ulah penulis untuk menciptakan citra jelek terhadap Sarah. Justru kecemburuan Sarah kepada Hagar karena budaknya bisa memberikan keturunan dan dari cemburu itu Sarah bertindak keras terhadap sarah (Kej.16:6) Sejelek-jeleknya budak saat itu pantang buat Hagar menyakiti hati sang Majikan, resikonya sangat berat dan itu disengaja buat alasan mengusir Hagar, begitu faktanya. Bahkan malaikat membela Hagar untuk jangan lari dari penindasan Sarah (Kej.16:9).

yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gw bisa membuktikan kalau Hagar tidak berlaku sombong dan itu hanya ulah penulis, itu dapat dilihat dari pembelaan malaikat terhadap Hagar,

16:6....Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Fakta kecemburuan Sarah yang diwujudkan dalam tindakan keras, menindas, menyiksa kapada hagar, itu yang dilihat malaikat bahkan Tuhan juga mendengar perilaku menindas Sarah terhadap budaknya. Sedangkan kesombongan Hagar itu dibuat sengaja untuk membuat citra jelek kepada Hagar dan keturunannya. Itulah benih awal kebencian yahudi dan kristen terhadap Islam yang nabinya bukan dari kalangan bangsa israel.....!

oleh sebab itu sebaiknya hagar lebih baik disuruh pergi dan tidak tinggal bersama-sama , tetapi walaupun begitu dibuatnya keturunan ismael pun menjadi suatu bangsa juga kan .
lihat akar permasalahannya bung kalo membahas soal ini . aku kan bilang brarti keturunan ismael itu adalah buah tangan dari keinginan hati sara yg kurang sabar menunggu janji dari Tuhan .
karna Tuhan tahu meskipun demikian ismael tetap darah daging dari abraham ini masih belum muncul nama israel bung...

Disuruh pergi alias diusir oleh Sarah itu karena kecemburuannya dan diwujudkan dalam tindakan penindasan terhadap hagar. Akar masalahnya adalah Sarah cemburu dan menindas Hagar kemudian memfitnah Hagar yang sombong. makanya kisah itu dijadikan rujukan yahudi dan kristen didalam membenci (sifat cemburu) dan menindas seluruh keturunan Hagar (yang selanjutnya menurunkan seorang Nabi yang bukan dari keturunan Sarah dan anaknya Ishak), itu terjadi sampai sekarang terutama yahudi/israel terus memusuhi bangsa Arab dan sekaligus Islam. Itu kisah Abraham atau Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah dan budaknya Hagar meurut versi bible.

Bagaimana menurut Islam ?

Siti Hajar (Hagara) berasal dari budak kecil Raja Mesir yang diberikan kepada Siti Sarah, dan setelah besar lalu dijadikan istri oleh Nabi Ibrahim. Dari istrinya inilah Nabi Ibrahim memperoleh anak yang bernama Ismail. Adapun istrinya yang pertama, yaitu Siti Sarah, sedari muda sudah mandul (tidak mempunyai anak) dan karena ia ingin sekali mempunyai keturunan, maka setelah usianya sudah agak lanjut, barulah ia dikaruniahi Allah seorang anak laki-laki yang bernama Ishak. Rupanya Siti Sarah kurang senang apabila selalu berdekatan dengan madunya, seperti halnya watak wanita pada umumnya, apalagi madunya itu sudah mempunyai anak, sedangkan ia sendiri masih belum.

Kemudian Nabi Ibrahim membawa pindah istrinya (Siti Hajar) bersama bayinya, Ismail ke negeri Mekah yang pada saat itu masih berupa lautan padang pasir yang belum ada seorang manusia pun disana. Seperti diceritakan dalam Al-Qur’an: surah Ibrahim ayat, 37:

“Hai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah menempatkan anak keturunan kami di lembah yang tidak ada tanaman sama sekali (Mekah) pada tempat rumah-Mu (Ka’bah) yang terhormat. Hai Tuhan kami! Semoga mereka tetap mendirikan salat. Hendaklah Engkau jadikan hati manusia rindu kepada mereka. Berilah mereka rezeki yang berupa buah-buahan, mudah-mudahan mereka mengucapkan syukur kepada Tuhan.”

Tidak ada kisah siti Hajar (Hagar) yang sombong dan siti Sarah yang menindas. Kepindahan siti Sarah bersma bayinya (Ismail) adalah murni kehendak Nabi Ibrahim. Justru kedua orang perempuan itu adalah orang-orang yang saleh yang dikehendaki Allah untuk bisa menurunkan para Nabi.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ibrahim a.s tidak pernah berbohong kecuali tiga kali. Pertama, perkataannya ketika diajak untuk beribadah kepada berhala tuhan mereka dan Ibrahim a.s menjawab, 'Sesungguhnya aku sakit'. Kedua, perkataannya, 'Sebenarnya patung besar itutah yang melakukannya'. Ketiga, perkataannya tentang Sarah, 'Sesungguhnya dia saudariku'." (HR Bukhari)

Berikut ini adalah kisah pertemuan antara Nabi Ibrahim a.s dan Sarah yang melatarbelakangi Rasulullah mengucapkan sabdanya tersebut.

Suatu hari Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Luth a.s pergi ke wilayah Syam. Mereka bertemu dengan paman Nabi Ibrahim. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Sarah. Ibrahim a.s pun berkata, "Belum ada wanita cantik yang memiliki kecantikan seperti Hawa hingga saat ini selain Sarah."

Perkataan Ibrahim a.s tersebut bukan saja melihat kecantikan Sarah secara lahiriah, melainkan juga kesalehan yang tampak pada diri Sarah. Akhirnya, Ibrahim a.s pun menikahinya dan mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis.

Ujian pada pernikahan mereka berawal ketika Ibrahim a.s dan Sarah r.a hijrah ke Mesir. Saat itu Mesir dipimpin oleh seorang raja kafir yang suka berfoya-foya dan zalim. Raja itu bernama 'Amr bin Amru' Al-Qais bin Mailun.

Setiap mendengar ada wanita cantik, ia selalu ingin memilikinya. Jika wanita itu telah memiliki suami, ia akan memaksa suaminya untuk menceraikan istrinya. Jika wanita itu adalah saudara dari seseorang yang dikenalnya, akan ia tinggalkan.

Kedatangan Ibrahim a.s dan istrinya yang sangat cantik diketahui oleh pengawal kerajaan. Pengawal itu langsung memberitahukan perihal tersebut kepada rajanya. Ia berkata, "Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik."

Hasrat sang raja tiba-tiba menggebu dan menyuruh pengawalnya untuk memanggil mereka berdua. Ibrahim pun datang menemui raja yang zalim itu. Di hadapan Ibrahim a.s, raja zalim itu bertanya, "Siapakah wanita yang bersamamu itu?"

Ibrahim a.s menjawab, "Saudariku." Sambil berbisik kepada istrinya, "Jangan kaukatakan bahwa kau adalah istriku agar kau selamat. Katakanlah kau adalah saudariku. Demi Allah di bumi ini hanya kita berdua yang mukmin!"

Ketika Sarah melihat raja hendak mendekatinya, ia berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!" pintanya kepada Allah SWT.

Tiba-tiba raja itu merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah terkejut dan kembali berdoa, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Setelah berdoa, raja itu kembali sehat seperti biasa. Namun, raja itu tetap berjalan mendekatinya. Sarah kembali berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!"

Kejadian tadi terulang lagi. Raja merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah berdoa lagi, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Raja itu kembali sembuh, tetapi kali ini ia merasa ketakutan. Kemudian ia berkata kepada pengawalnya, "Demi Tuhan, pasti setan yang kaukirim kepadaku. Kembalikanlah ia kepada Ibrahim dan beri dia seorang hamba sahaya!"

Hamba sahaya itu adalah Siti Hajar, seorang budak hitam, tetapi kecantikannya tampak terpancar di wajahnya. Ia cerdas, beraklak mulia (Saleh), dan bermental kuat. Kelak ia akan dinikahi oleh Ibrahim a.s dan melahirkan seorang nabi mulia bernama Ismail a.s.


JELAS SEKALI PERBEDAAN SIFAT KEDUA PEREMPUAN (HAGAR DAN SARAH) MENURUT BIBLE DAN ALQURAN.

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gw bisa membuktikan kalau Hagar tidak berlaku sombong dan itu hanya ulah penulis, itu dapat dilihat dari pembelaan malaikat terhadap Hagar,

16:6....Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Fakta kecemburuan Sarah yang diwujudkan dalam tindakan keras, menindas, menyiksa kapada hagar, itu yang dilihat malaikat bahkan Tuhan juga mendengar perilaku menindas Sarah terhadap budaknya. Sedangkan kesombongan Hagar itu dibuat sengaja untuk membuat citra jelek kepada Hagar dan keturunannya. Itulah benih awal kebencian yahudi dan kristen terhadap Islam yang nabinya bukan dari kalangan bangsa israel.....!

oleh sebab itu sebaiknya hagar lebih baik disuruh pergi dan tidak tinggal bersama-sama , tetapi walaupun begitu dibuatnya keturunan ismael pun menjadi suatu bangsa juga kan .
lihat akar permasalahannya bung kalo membahas soal ini . aku kan bilang brarti keturunan ismael itu adalah buah tangan dari keinginan hati sara yg kurang sabar menunggu janji dari Tuhan .
karna Tuhan tahu meskipun demikian ismael tetap darah daging dari abraham ini masih belum muncul nama israel bung...

Disuruh pergi alias diusir oleh Sarah itu karena kecemburuannya dan diwujudkan dalam tindakan penindasan terhadap hagar. Akar masalahnya adalah Sarah cemburu dan menindas Hagar kemudian memfitnah Hagar yang sombong. makanya kisah itu dijadikan rujukan yahudi dan kristen didalam membenci (sifat cemburu) dan menindas seluruh keturunan Hagar (yang selanjutnya menurunkan seorang Nabi yang bukan dari keturunan Sarah dan anaknya Ishak), itu terjadi sampai sekarang terutama yahudi/israel terus memusuhi bangsa Arab dan sekaligus Islam. Itu kisah Abraham atau Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah dan budaknya Hagar meurut versi bible.

Bagaimana menurut Islam ?

Siti Hajar (Hagara) berasal dari budak kecil Raja Mesir yang diberikan kepada Siti Sarah, dan setelah besar lalu dijadikan istri oleh Nabi Ibrahim. Dari istrinya inilah Nabi Ibrahim memperoleh anak yang bernama Ismail. Adapun istrinya yang pertama, yaitu Siti Sarah, sedari muda sudah mandul (tidak mempunyai anak) dan karena ia ingin sekali mempunyai keturunan, maka setelah usianya sudah agak lanjut, barulah ia dikaruniahi Allah seorang anak laki-laki yang bernama Ishak. Rupanya Siti Sarah kurang senang apabila selalu berdekatan dengan madunya, seperti halnya watak wanita pada umumnya, apalagi madunya itu sudah mempunyai anak, sedangkan ia sendiri masih belum.

Kemudian Nabi Ibrahim membawa pindah istrinya (Siti Hajar) bersama bayinya, Ismail ke negeri Mekah yang pada saat itu masih berupa lautan padang pasir yang belum ada seorang manusia pun disana. Seperti diceritakan dalam Al-Qur’an: surah Ibrahim ayat, 37:

“Hai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah menempatkan anak keturunan kami di lembah yang tidak ada tanaman sama sekali (Mekah) pada tempat rumah-Mu (Ka’bah) yang terhormat. Hai Tuhan kami! Semoga mereka tetap mendirikan salat. Hendaklah Engkau jadikan hati manusia rindu kepada mereka. Berilah mereka rezeki yang berupa buah-buahan, mudah-mudahan mereka mengucapkan syukur kepada Tuhan.”

Tidak ada kisah siti Hajar (Hagar) yang sombong dan siti Sarah yang menindas. Kepindahan siti Sarah bersma bayinya (Ismail) adalah murni kehendak Nabi Ibrahim. Justru kedua orang perempuan itu adalah orang-orang yang saleh yang dikehendaki Allah untuk bisa menurunkan para Nabi.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ibrahim a.s tidak pernah berbohong kecuali tiga kali. Pertama, perkataannya ketika diajak untuk beribadah kepada berhala tuhan mereka dan Ibrahim a.s menjawab, 'Sesungguhnya aku sakit'. Kedua, perkataannya, 'Sebenarnya patung besar itutah yang melakukannya'. Ketiga, perkataannya tentang Sarah, 'Sesungguhnya dia saudariku'." (HR Bukhari)

Berikut ini adalah kisah pertemuan antara Nabi Ibrahim a.s dan Sarah yang melatarbelakangi Rasulullah mengucapkan sabdanya tersebut.

Suatu hari Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Luth a.s pergi ke wilayah Syam. Mereka bertemu dengan paman Nabi Ibrahim. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Sarah. Ibrahim a.s pun berkata, "Belum ada wanita cantik yang memiliki kecantikan seperti Hawa hingga saat ini selain Sarah."

Perkataan Ibrahim a.s tersebut bukan saja melihat kecantikan Sarah secara lahiriah, melainkan juga kesalehan yang tampak pada diri Sarah. Akhirnya, Ibrahim a.s pun menikahinya dan mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis.

Ujian pada pernikahan mereka berawal ketika Ibrahim a.s dan Sarah r.a hijrah ke Mesir. Saat itu Mesir dipimpin oleh seorang raja kafir yang suka berfoya-foya dan zalim. Raja itu bernama 'Amr bin Amru' Al-Qais bin Mailun.

Setiap mendengar ada wanita cantik, ia selalu ingin memilikinya. Jika wanita itu telah memiliki suami, ia akan memaksa suaminya untuk menceraikan istrinya. Jika wanita itu adalah saudara dari seseorang yang dikenalnya, akan ia tinggalkan.

Kedatangan Ibrahim a.s dan istrinya yang sangat cantik diketahui oleh pengawal kerajaan. Pengawal itu langsung memberitahukan perihal tersebut kepada rajanya. Ia berkata, "Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik."

Hasrat sang raja tiba-tiba menggebu dan menyuruh pengawalnya untuk memanggil mereka berdua. Ibrahim pun datang menemui raja yang zalim itu. Di hadapan Ibrahim a.s, raja zalim itu bertanya, "Siapakah wanita yang bersamamu itu?"

Ibrahim a.s menjawab, "Saudariku." Sambil berbisik kepada istrinya, "Jangan kaukatakan bahwa kau adalah istriku agar kau selamat. Katakanlah kau adalah saudariku. Demi Allah di bumi ini hanya kita berdua yang mukmin!"

Ketika Sarah melihat raja hendak mendekatinya, ia berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!" pintanya kepada Allah SWT.

Tiba-tiba raja itu merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah terkejut dan kembali berdoa, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Setelah berdoa, raja itu kembali sehat seperti biasa. Namun, raja itu tetap berjalan mendekatinya. Sarah kembali berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!"

Kejadian tadi terulang lagi. Raja merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah berdoa lagi, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Raja itu kembali sembuh, tetapi kali ini ia merasa ketakutan. Kemudian ia berkata kepada pengawalnya, "Demi Tuhan, pasti setan yang kaukirim kepadaku. Kembalikanlah ia kepada Ibrahim dan beri dia seorang hamba sahaya!"

Hamba sahaya itu adalah Siti Hajar, seorang budak hitam, tetapi kecantikannya tampak terpancar di wajahnya. Ia cerdas, beraklak mulia (Saleh), dan bermental kuat. Kelak ia akan dinikahi oleh Ibrahim a.s dan melahirkan seorang nabi mulia bernama Ismail a.s.


JELAS SEKALI PERBEDAAN SIFAT KEDUA PEREMPUAN (HAGAR DAN SARAH) MENURUT BIBLE DAN ALQURAN.

,
km pikir yg dituju itu adalah mekkah ..yakin km dengan ini...?sedangkan hagar itu adl orang mesir ...jauh sekali dengan logika lho yah,,,.?

(lagipula Arab masa itu belum mengenal Tuhan dan masih namyak penyembah berhala) sangat bertentangan sekali dengan kepribadian Abraham yang berserah diri pada Tuhan Bapa (satu Tuhan pencipta langit dan bumi) kontradiktif ga bisa di nalar kalo bisa nyasar di mekkah ..jarak tempuhnya juga sangat jauh sekali ....(jikia abraham ikut lalu apa sara juga mau ikut atau ditinggal saat itu...?

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
yah semua kisah nyata itu ditulis dan ada untuk dijadikan suatu pembelajaran untuk kita-kita manusia-manusia yg hidup dikemudiannya nanti supaya jangan kita ini sombong dan lupa diri jika telah sukses .karena harus kita sadari bahwa kaya maupun miskin , semuanya adalah cobaan hidup dan sbg ujian keimanan kita , jangan bilang itu adl bohong , palsu ...?tp ga bisa km buktikan juga kan ...? jadikan itu pelajaran dan ambil suatu hikmat dari ceritanya ...?bukankah hal itu lebih baik daripada km bilang palsu tp ga bisa km buktikan ...?
perkara abraham nikah sm hagar pun adl kemauan dari sara (keinginan daging) juga sebenarnya dan bukan ucapan atau keinginan dari Tuhan , pikir...pikir...?
karna sara juga yg kurang sabar dalam menunggu janji Tuhan pada Abraham.
maka dari itu ...saya bisa katakan karna asal usulnya demikian jelas kalo manusia mamad ajarannya adl ajaran dari kemauan manusia bukan dari Tuhan Allah Bapa pencipta langit dan bumi .
generasi ismael lahir dikarnakan dari keinginan pribadi sara yg kagak sabar menunggu penantian seorang anak yg dijanjikan Tuhan .
juga bukanlah kemauan dan kerelaan abraham juga kalo ditelusuri abraham hanya manut-manut wae nuruti kemauan istrinya .
sama dengan adam yah manut-manut wae dikasi buah terlarang oleh hawa.
jelas boss...?

Gw bisa membuktikan kalau Hagar tidak berlaku sombong dan itu hanya ulah penulis, itu dapat dilihat dari pembelaan malaikat terhadap Hagar,

16:6....Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.
16:8 Katanya: "Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?" Jawabnya: "Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku."
16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya."
16:10 Lagi kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya."
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.

Fakta kecemburuan Sarah yang diwujudkan dalam tindakan keras, menindas, menyiksa kapada hagar, itu yang dilihat malaikat bahkan Tuhan juga mendengar perilaku menindas Sarah terhadap budaknya. Sedangkan kesombongan Hagar itu dibuat sengaja untuk membuat citra jelek kepada Hagar dan keturunannya. Itulah benih awal kebencian yahudi dan kristen terhadap Islam yang nabinya bukan dari kalangan bangsa israel.....!

oleh sebab itu sebaiknya hagar lebih baik disuruh pergi dan tidak tinggal bersama-sama , tetapi walaupun begitu dibuatnya keturunan ismael pun menjadi suatu bangsa juga kan .
lihat akar permasalahannya bung kalo membahas soal ini . aku kan bilang brarti keturunan ismael itu adalah buah tangan dari keinginan hati sara yg kurang sabar menunggu janji dari Tuhan .
karna Tuhan tahu meskipun demikian ismael tetap darah daging dari abraham ini masih belum muncul nama israel bung...

Disuruh pergi alias diusir oleh Sarah itu karena kecemburuannya dan diwujudkan dalam tindakan penindasan terhadap hagar. Akar masalahnya adalah Sarah cemburu dan menindas Hagar kemudian memfitnah Hagar yang sombong. makanya kisah itu dijadikan rujukan yahudi dan kristen didalam membenci (sifat cemburu) dan menindas seluruh keturunan Hagar (yang selanjutnya menurunkan seorang Nabi yang bukan dari keturunan Sarah dan anaknya Ishak), itu terjadi sampai sekarang terutama yahudi/israel terus memusuhi bangsa Arab dan sekaligus Islam. Itu kisah Abraham atau Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah dan budaknya Hagar meurut versi bible.

Bagaimana menurut Islam ?

Siti Hajar (Hagara) berasal dari budak kecil Raja Mesir yang diberikan kepada Siti Sarah, dan setelah besar lalu dijadikan istri oleh Nabi Ibrahim. Dari istrinya inilah Nabi Ibrahim memperoleh anak yang bernama Ismail. Adapun istrinya yang pertama, yaitu Siti Sarah, sedari muda sudah mandul (tidak mempunyai anak) dan karena ia ingin sekali mempunyai keturunan, maka setelah usianya sudah agak lanjut, barulah ia dikaruniahi Allah seorang anak laki-laki yang bernama Ishak. Rupanya Siti Sarah kurang senang apabila selalu berdekatan dengan madunya, seperti halnya watak wanita pada umumnya, apalagi madunya itu sudah mempunyai anak, sedangkan ia sendiri masih belum.

Kemudian Nabi Ibrahim membawa pindah istrinya (Siti Hajar) bersama bayinya, Ismail ke negeri Mekah yang pada saat itu masih berupa lautan padang pasir yang belum ada seorang manusia pun disana. Seperti diceritakan dalam Al-Qur’an: surah Ibrahim ayat, 37:

“Hai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah menempatkan anak keturunan kami di lembah yang tidak ada tanaman sama sekali (Mekah) pada tempat rumah-Mu (Ka’bah) yang terhormat. Hai Tuhan kami! Semoga mereka tetap mendirikan salat. Hendaklah Engkau jadikan hati manusia rindu kepada mereka. Berilah mereka rezeki yang berupa buah-buahan, mudah-mudahan mereka mengucapkan syukur kepada Tuhan.”

Tidak ada kisah siti Hajar (Hagar) yang sombong dan siti Sarah yang menindas. Kepindahan siti Sarah bersma bayinya (Ismail) adalah murni kehendak Nabi Ibrahim. Justru kedua orang perempuan itu adalah orang-orang yang saleh yang dikehendaki Allah untuk bisa menurunkan para Nabi.

Abu Hurairah r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ibrahim a.s tidak pernah berbohong kecuali tiga kali. Pertama, perkataannya ketika diajak untuk beribadah kepada berhala tuhan mereka dan Ibrahim a.s menjawab, 'Sesungguhnya aku sakit'. Kedua, perkataannya, 'Sebenarnya patung besar itutah yang melakukannya'. Ketiga, perkataannya tentang Sarah, 'Sesungguhnya dia saudariku'." (HR Bukhari)

Berikut ini adalah kisah pertemuan antara Nabi Ibrahim a.s dan Sarah yang melatarbelakangi Rasulullah mengucapkan sabdanya tersebut.

Suatu hari Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Luth a.s pergi ke wilayah Syam. Mereka bertemu dengan paman Nabi Ibrahim. la memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Sarah. Ibrahim a.s pun berkata, "Belum ada wanita cantik yang memiliki kecantikan seperti Hawa hingga saat ini selain Sarah."

Perkataan Ibrahim a.s tersebut bukan saja melihat kecantikan Sarah secara lahiriah, melainkan juga kesalehan yang tampak pada diri Sarah. Akhirnya, Ibrahim a.s pun menikahinya dan mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis.

Ujian pada pernikahan mereka berawal ketika Ibrahim a.s dan Sarah r.a hijrah ke Mesir. Saat itu Mesir dipimpin oleh seorang raja kafir yang suka berfoya-foya dan zalim. Raja itu bernama 'Amr bin Amru' Al-Qais bin Mailun.

Setiap mendengar ada wanita cantik, ia selalu ingin memilikinya. Jika wanita itu telah memiliki suami, ia akan memaksa suaminya untuk menceraikan istrinya. Jika wanita itu adalah saudara dari seseorang yang dikenalnya, akan ia tinggalkan.

Kedatangan Ibrahim a.s dan istrinya yang sangat cantik diketahui oleh pengawal kerajaan. Pengawal itu langsung memberitahukan perihal tersebut kepada rajanya. Ia berkata, "Ibrahim datang bersama seorang wanita yang sangat cantik."

Hasrat sang raja tiba-tiba menggebu dan menyuruh pengawalnya untuk memanggil mereka berdua. Ibrahim pun datang menemui raja yang zalim itu. Di hadapan Ibrahim a.s, raja zalim itu bertanya, "Siapakah wanita yang bersamamu itu?"

Ibrahim a.s menjawab, "Saudariku." Sambil berbisik kepada istrinya, "Jangan kaukatakan bahwa kau adalah istriku agar kau selamat. Katakanlah kau adalah saudariku. Demi Allah di bumi ini hanya kita berdua yang mukmin!"

Ketika Sarah melihat raja hendak mendekatinya, ia berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!" pintanya kepada Allah SWT.

Tiba-tiba raja itu merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah terkejut dan kembali berdoa, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Setelah berdoa, raja itu kembali sehat seperti biasa. Namun, raja itu tetap berjalan mendekatinya. Sarah kembali berdoa, "Ya Allah. Sesungguhnya aku beriman kepada-Mu dan rasul-Mu serta aku selalu memelihara kehormatanku. Janganlah Engkau biarkan orang itu merusak kesucianku!"

Kejadian tadi terulang lagi. Raja merasa tercekik dan menghentak-hentakkan kakinya.

Sarah berdoa lagi, "Ya Allah. Andaikan raja ini mati, tentu orang-orang akan menuduh bahwa aku yang membunuhnya!"

Raja itu kembali sembuh, tetapi kali ini ia merasa ketakutan. Kemudian ia berkata kepada pengawalnya, "Demi Tuhan, pasti setan yang kaukirim kepadaku. Kembalikanlah ia kepada Ibrahim dan beri dia seorang hamba sahaya!"

Hamba sahaya itu adalah Siti Hajar, seorang budak hitam, tetapi kecantikannya tampak terpancar di wajahnya. Ia cerdas, beraklak mulia (Saleh), dan bermental kuat. Kelak ia akan dinikahi oleh Ibrahim a.s dan melahirkan seorang nabi mulia bernama Ismail a.s.


JELAS SEKALI PERBEDAAN SIFAT KEDUA PEREMPUAN (HAGAR DAN SARAH) MENURUT BIBLE DAN ALQURAN.

,
km pikir yg dituju itu adalah mekkah ..yakin km dengan ini...?sedangkan hagar itu adl orang mesir ...jauh sekali dengan logika lho yah,,,.?

(lagipula Arab masa itu belum mengenal Tuhan dan masih namyak penyembah berhala) sangat bertentangan sekali dengan kepribadian Abraham yang berserah diri pada Tuhan Bapa (satu Tuhan pencipta langit dan bumi) kontradiktif ga bisa di nalar kalo bisa nyasar di mekkah ..jarak tempuhnya juga sangat jauh sekali ....(jikia abraham ikut lalu apa sara juga mau ikut atau ditinggal saat itu...?

Begini ya nak s4n7i, itu lain bahasan (bisa dibuat threatnya). yang penting adalah substansi kisah Abraham bersama istri-istrinya. dimana bible dan Al Quran berbeda memberikan sifat kepada Sarah dan Hagar. Dalam bible kisahnya membuat orang-orang yahudi membenci dan menindas bangsa Arab dan Islam sebagai keturunan Abraham dari Hagar. Sedangkan Islam meyakini Hajar dan sarah adalah istri-istri yang saleha (suci) tidak punya sifat-sifat jelek, kalau toh ada kecemburuan Sarah itu wajar sebagai perempuan, tapi tidak sampai Sarah bertindak kejam (menindas) pada Hagar. Bahkan Abraham berinisiatif memisahkan ke duanya dengan memindahkan Hagar dan bayinya Ismail. Soal tempat kepindahannya itu beda bahasan, ok.......!

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
km pikir yg dituju itu adalah mekkah ..yakin km dengan ini...?sedangkan hagar itu adl orang mesir ...jauh sekali dengan logika lho yah,,,.?

(lagipula Arab masa itu belum mengenal Tuhan dan masih namyak penyembah berhala) sangat bertentangan sekali dengan kepribadian Abraham yang berserah diri pada Tuhan Bapa (satu Tuhan pencipta langit dan bumi) kontradiktif ga bisa di nalar kalo bisa nyasar di mekkah ..jarak tempuhnya juga sangat jauh sekali ....(jikia abraham ikut lalu apa sara juga mau ikut atau ditinggal saat itu...?

Begini ya nak s4n7i, itu lain bahasan (bisa dibuat threatnya). yang penting adalah substansi kisah Abraham bersama istri-istrinya. dimana bible dan Al Quran berbeda memberikan sifat kepada Sarah dan Hagar. Dalam bible kisahnya membuat orang-orang yahudi membenci dan menindas bangsa Arab dan Islam sebagai keturunan Abraham dari Hagar. Sedangkan Islam meyakini Hajar dan sarah adalah istri-istri yang saleha (suci) tidak punya sifat-sifat jelek, kalau toh ada kecemburuan Sarah itu wajar sebagai perempuan, tapi tidak sampai Sarah bertindak kejam (menindas) pada Hagar. Bahkan Abraham berinisiatif memisahkan ke duanya dengan memindahkan Hagar dan bayinya Ismail. Soal tempat kepindahannya itu beda bahasan, ok.......!

soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

s4n7i wrote:
tp bagaimanakah kaum muslim menyikapi soalan FPI saya rasa jauh lebih penting karna itu nyata ada dan memperburuk citra islam sendiri,...?
ini fakta keberadaannya ..?dan yg sangat mencolok saat bulan puasa (padahal puasa itu untuk menyucikan diri dari hal-hal duniawi dan koreksi diri secara pribadi dan hubungan antar manusia pribadi dengan Tuhannya)
buat apa menutup hiburan seperti billiard ataupun hiburan-hiburan yg positif pengecualian jika mmg negatif ,jika kesemuanya ditutup lalu keimanan dari manusianya diuji bagaimana wong mmg ditutup semuanya...?(pertanyaanku diluar konteks mmg) tp mohon penjelasannya...bagaimana menyikapinya...?PR buat muslim

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
km pikir yg dituju itu adalah mekkah ..yakin km dengan ini...?sedangkan hagar itu adl orang mesir ...jauh sekali dengan logika lho yah,,,.?

(lagipula Arab masa itu belum mengenal Tuhan dan masih namyak penyembah berhala) sangat bertentangan sekali dengan kepribadian Abraham yang berserah diri pada Tuhan Bapa (satu Tuhan pencipta langit dan bumi) kontradiktif ga bisa di nalar kalo bisa nyasar di mekkah ..jarak tempuhnya juga sangat jauh sekali ....(jikia abraham ikut lalu apa sara juga mau ikut atau ditinggal saat itu...?

Begini ya nak s4n7i, itu lain bahasan (bisa dibuat threatnya). yang penting adalah substansi kisah Abraham bersama istri-istrinya. dimana bible dan Al Quran berbeda memberikan sifat kepada Sarah dan Hagar. Dalam bible kisahnya membuat orang-orang yahudi membenci dan menindas bangsa Arab dan Islam sebagai keturunan Abraham dari Hagar. Sedangkan Islam meyakini Hajar dan sarah adalah istri-istri yang saleha (suci) tidak punya sifat-sifat jelek, kalau toh ada kecemburuan Sarah itu wajar sebagai perempuan, tapi tidak sampai Sarah bertindak kejam (menindas) pada Hagar. Bahkan Abraham berinisiatif memisahkan ke duanya dengan memindahkan Hagar dan bayinya Ismail. Soal tempat kepindahannya itu beda bahasan, ok.......!

soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

s4n7i wrote:
tp bagaimanakah kaum muslim menyikapi soalan FPI saya rasa jauh lebih penting karna itu nyata ada dan memperburuk citra islam sendiri,...?
ini fakta keberadaannya ..?dan yg sangat mencolok saat bulan puasa (padahal puasa itu untuk menyucikan diri dari hal-hal duniawi dan koreksi diri secara pribadi dan hubungan antar manusia pribadi dengan Tuhannya)
buat apa menutup hiburan seperti billiard ataupun hiburan-hiburan yg positif pengecualian jika mmg negatif ,jika kesemuanya ditutup lalu keimanan dari manusianya diuji bagaimana wong mmg ditutup semuanya...?(pertanyaanku diluar konteks mmg) tp mohon penjelasannya...bagaimana menyikapinya...?PR buat muslim

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

Makanya kamu tak kasih tahu, itulah akar kebencian yahudi dan juga kristen ikut-ikutan mereka membenci Islam.

apa ga kebalik boss...justru karna hal itu islamlah yg merasa terhina dan jadi membenci kristen juga yahudi ...weleh..weleh

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

Makanya kamu tak kasih tahu, itulah akar kebencian yahudi dan juga kristen ikut-ikutan mereka membenci Islam.

apa ga kebalik boss...justru karna hal itu islamlah yg merasa terhina dan jadi membenci kristen juga yahudi ...weleh..weleh

Islam itu datangnya kemudian, setelah bible terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil yahudi dan tindakan kebencian dan menindasnya yahudi kepada umat Islam itu tercatat dalam sejarah awal-awal kedatangan Islam yang dibawa Muhammad rasulullah sampai peperangan yang terjadi selanjutnya bahkan sampai kini, lihat bangsa israel/yahudi memerangi umat islam di palestina dan sekitarnya.

Oh yang membunuh Yesus kan juga orang-orang yahudi, iya kan ??

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

Makanya kamu tak kasih tahu, itulah akar kebencian yahudi dan juga kristen ikut-ikutan mereka membenci Islam.

apa ga kebalik boss...justru karna hal itu islamlah yg merasa terhina dan jadi membenci kristen juga yahudi ...weleh..weleh

Islam itu datangnya kemudian, setelah bible terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil yahudi dan tindakan kebencian dan menindasnya yahudi kepada umat Islam itu tercatat dalam sejarah awal-awal kedatangan Islam yang dibawa Muhammad rasulullah sampai peperangan yang terjadi selanjutnya bahkan sampai kini, lihat bangsa israel/yahudi memerangi umat islam di palestina dan sekitarnya.

Oh yang membunuh Yesus kan juga orang-orang yahudi, iya kan ??

injil ada dulu sebelum quran .semua mengetahuinya...?

ya biasalah antikristus jelas muncul wong sudah dikatakan kalo akan ada muncul nabi palsu.yg banyak menyesatkan bangsa (yg mengatakan Yesus--->ada jarak waktu sebelum islam lahir lho yah ...?)dan terbukti ...?nantipun juga bakal ada antikristus yg muncul dari dalam kalangan kristen sendiri---->sudah digambarkan dari Yudas iskariot yg mengkhianati juga alias orang-orang murtad --->kalo ga salah..?

yah memang tp itupun tidak kesemuanya ,supaya genaplah firman yg disampaikan nabi yesaya , orang-orang yahudi yg membunuh adalah yg lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

Makanya kamu tak kasih tahu, itulah akar kebencian yahudi dan juga kristen ikut-ikutan mereka membenci Islam.

apa ga kebalik boss...justru karna hal itu islamlah yg merasa terhina dan jadi membenci kristen juga yahudi ...weleh..weleh

Islam itu datangnya kemudian, setelah bible terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil yahudi dan tindakan kebencian dan menindasnya yahudi kepada umat Islam itu tercatat dalam sejarah awal-awal kedatangan Islam yang dibawa Muhammad rasulullah sampai peperangan yang terjadi selanjutnya bahkan sampai kini, lihat bangsa israel/yahudi memerangi umat islam di palestina dan sekitarnya.

Oh yang membunuh Yesus kan juga orang-orang yahudi, iya kan ??

injil ada dulu sebelum quran .semua mengetahuinya...?

ya biasalah antikristus jelas muncul wong sudah dikatakan kalo akan ada muncul nabi palsu.yg banyak menyesatkan bangsa (yg mengatakan Yesus--->ada jarak waktu sebelum islam lahir lho yah ...?)dan terbukti ...?nantipun juga bakal ada antikristus yg muncul dari dalam kalangan kristen sendiri---->sudah digambarkan dari Yudas iskariot yg mengkhianati juga alias orang-orang murtad --->kalo ga salah..?

yah memang tp itupun tidak kesemuanya ,supaya genaplah firman yg disampaikan nabi yesaya , orang-orang yahudi yg membunuh adalah yg lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Yahudi ini tidak sekedar anti kristus atau nabi palsu, tapi sudah menjadi wabah dunia. Kekristenan itu sudah di-obok-obok sejak paulus yang watak dasarnya yahudi si-penjahat yang telah menganiaya pengikut-pengikut awal Yesus. paulus-lah yang menganggap Yesus itu datang bukan sebagai manusia (1 Yoh.4:3) tetapi menganggap Yesus itu tuhan yang mengambil rupa manusia (Filipi 2:7). paulus-lah si-anti kristus itu.
Yahudi terbukti menjadi musuh Yesus dan telah menyeret Yesus kepada pengadilan rekayasa mereka dan akhirnya menyalibkan Yesus, begitu masih dibela dengan kau katakan itu tidak semuanya.

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
soal klaim km bahwa gara-gara hal ini saja, bangsa yahudi jadi benci ama bangsa arab
dan islam saya no comment sebab saya ga tau ...

Makanya kamu tak kasih tahu, itulah akar kebencian yahudi dan juga kristen ikut-ikutan mereka membenci Islam.

apa ga kebalik boss...justru karna hal itu islamlah yg merasa terhina dan jadi membenci kristen juga yahudi ...weleh..weleh

Islam itu datangnya kemudian, setelah bible terkontaminasi oleh tangan-tangan jahil yahudi dan tindakan kebencian dan menindasnya yahudi kepada umat Islam itu tercatat dalam sejarah awal-awal kedatangan Islam yang dibawa Muhammad rasulullah sampai peperangan yang terjadi selanjutnya bahkan sampai kini, lihat bangsa israel/yahudi memerangi umat islam di palestina dan sekitarnya.

Oh yang membunuh Yesus kan juga orang-orang yahudi, iya kan ??

injil ada dulu sebelum quran .semua mengetahuinya...?

ya biasalah antikristus jelas muncul wong sudah dikatakan kalo akan ada muncul nabi palsu.yg banyak menyesatkan bangsa (yg mengatakan Yesus--->ada jarak waktu sebelum islam lahir lho yah ...?)dan terbukti ...?nantipun juga bakal ada antikristus yg muncul dari dalam kalangan kristen sendiri---->sudah digambarkan dari Yudas iskariot yg mengkhianati juga alias orang-orang murtad --->kalo ga salah..?

yah memang tp itupun tidak kesemuanya ,supaya genaplah firman yg disampaikan nabi yesaya , orang-orang yahudi yg membunuh adalah yg lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah.

Yahudi ini tidak sekedar anti kristus atau nabi palsu, tapi sudah menjadi wabah dunia. Kekristenan itu sudah di-obok-obok sejak paulus yang watak dasarnya yahudi si-penjahat yang telah menganiaya pengikut-pengikut awal Yesus. paulus-lah yang menganggap Yesus itu datang bukan sebagai manusia (1 Yoh.4:3) tetapi menganggap Yesus itu tuhan yang mengambil rupa manusia (Filipi 2:7). paulus-lah si-anti kristus itu.
Yahudi terbukti menjadi musuh Yesus dan telah menyeret Yesus kepada pengadilan rekayasa mereka dan akhirnya menyalibkan Yesus, begitu masih dibela dengan kau katakan itu tidak semuanya.

memang tidak semuanya seperti yg bung katakan.

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:

Gerabah wrote:

s4n7i wrote:
injil ada sebelum quran

ishak adalah anak yg dijanjikan oleh Tuhan sendiri kepada Abraham
ishak adalah anak sah perkawinan Abraham dengan Sara
ismael adalah anak gundik atau budak sara yg bernama hagar org mesir

Ya udah nggak usah pake Al Quran, Ulangan 21:15 "Apabila seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung adalah dari isteri yang tidak dicintai,21:16 maka pada waktu ia membagi warisan harta kepunyaannya kepada anak-anaknya itu, tidaklah boleh ia memberikan bagian anak sulung kepada anak dari isteri yang dicintai merugikan anak dari isteri yang tidak dicintai, yang adalah anak sulung.21:17 Tetapi ia harus mengakui anak yang sulung, anak dari isteri yang tidak dicintai itu, dengan memberikan kepadanya dua bagian dari segala kepunyaannya, sebab dialah kegagahannya yang pertama-tama: dialah yang empunya hak kesulungan."

kalo begitu bagaimana dengan ini....????
kejadian

Abraham mengusir Hagar dan Ismael
12 "janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu, dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak

13Tetapi keturunanmu dari hambamu itu juga akan Kubuat menjadi suatu bangsa, karena iapun anakmu."

sama dengan kisah Ishak nanti yg punya anak kembar Esau dan Yakub(Israel)--->tp jangan dibahas dulu soalan ini
Esau adl anak yg lebih sulung tp karna ada sebab dia menjual kesulungannya maka akibatnya menjadi lain ceritanya nanti ......
kisah-kisah lampau diatas bukanlah ditulis tanpa sebab ,jika kita mau mengambil hikmahnya akan menjadi suatu pelajaran yg sangat berarti buat kehidupan kita........
buktinya yg diberkati setelahnya juga adl Yakub(Israel)
padahal jelas sekali bahwa yg ingin diberkati oleh Ishak saat itu adalah Esau.kenapa bisa berbalik Yakub yg diberkati..? (baca bagian atas).
karena esau terlalu meremehkan hak kesulungan dan Tuhan Allah pencipta langit dan bumi adl Maha tahu dan mendengarkan.
kenapa Ismael menjadi juga bukanlah si sulung .karena sebab Hangar ketika tau dia mengandung menjadi angkuh/ sombong dan mulai merendahkan dan menghina Sara.
sekali lagi Tuhan Maha Tahu

Menurut gw pendapat mu bahwa Hagar menjadi sombong itu tidak beralasan ... sebab Kitab Kejadian 16:3 secara jelas menyebutkan bahwa Hagar sebelum ia melahirkan Ismail terlebih dahulu ia dijadikan istri oleh Ibrahim yang artinya itu adalah sah menurut hukum, apalagi ini Tuhan sendiri yang memberkatinya.

Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, --yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan--,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya. (Kejadian 16:3)

Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Ku-berkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. (Kejadian 17:20)

Kamu menuduh Hagar itu sombong karena bisa hamil dari Abraham, bukan itu alasannya. Alasan yang benar adalah hak kewarisan :

Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." (Kejadian 21:9-10), Ini perkataan Sarah bukan pernyataan Allah.

Ayat ini sengaja dibuat orang untuk mendiskreditkan Hagar dan ismail yang selanjutnya menurunkan bangsa Arab. dari sinilah kebencian Yahudi dan kristen terhadapa Islam dan bangsa Arab berawal.....

ah..itukan menurut pandangan dan pikiran km saja yg penuh dengan kecuringan berlebihan