KALKULATOR RUSAK

by mistik6666 Sun 25 Mar 2012, 1:42 am

pulang sekolah anak lanang semar terlihat gusar dan cemberut. wajahnya begitu galau dan tampak seperti mau menangis...

"ada apa le..?" tanya semar pelan sambil mengusap kepala anak tercintanya itu.
"kalkulatorku rusak..." jawab anaknya pelan.
"masak sih...?" tanya semar penasaran sambil mengambil kalkulator murahan yang disodorkan anak lanangnya.

sejenak semar memeriksa benda itu. tidak ada yang lecet, tergores, atau cuil. benda itu nampak utuh. dipencetnya tombol on, lantas dicobanya untuk menghitung operasi matematika sederhana..

"emm... satu tambah satu.. sama dengan dua... bener..... emm.. tiga tambah satu sama dengan.... empat...bener... satu ditambah satu ditambah dua...sama dengan...empat... bener juga..." demikian gumam semar sambil berulangkali mencoba. dia merasa tidak ada yang salah dengan kalkulator itu.

"mana yang rusak..? lha ini bapak coba bener semua kok..?!"
"coba pencet.. satu ditambah satu ditambah satu..." pinta anaknya.

tanpa menunggu, semar memencet tombol seperti yang dikatakan anaknya...
"lho..? kok...satu... bapak coba lagi... satu tambah satu tambah satu.. sama dengan...kok satu ya....?" gumam semar.

setelah berpikir sejenak, tukang becak itu lantas beranjak mengambil obeng kecil. sesaat kemudian, dia membuka penutup belakang tempat baterai kalkulator itu berada, dan menggantinya dengan yang baru.

"nah.... sekarang sudah beres. nih lihat, ..satu ditambah satu ditambah satu sama dengan...tiga...!" kata semar sambil memperlihatnya pada anak lanangnya.
anak kecil itu nampak girang, lalu beranjak dan berlari ke dapur mencari emaknya...

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...

by bayo_lubis Sun 25 Mar 2012, 3:06 am

mistik6666 wrote:pulang sekolah anak lanang semar terlihat gusar dan cemberut. wajahnya begitu galau dan tampak seperti mau menangis...

"ada apa le..?" tanya semar pelan sambil mengusap kepala anak tercintanya itu.
"kalkulatorku rusak..." jawab anaknya pelan.
"masak sih...?" tanya semar penasaran sambil mengambil kalkulator murahan yang disodorkan anak lanangnya.

sejenak semar memeriksa benda itu. tidak ada yang lecet, tergores, atau cuil. benda itu nampak utuh. dipencetnya tombol on, lantas dicobanya untuk menghitung operasi matematika sederhana..

"emm... satu tambah satu.. sama dengan dua... bener..... emm.. tiga tambah satu sama dengan.... empat...bener... satu ditambah satu ditambah dua...sama dengan...empat... bener juga..." demikian gumam semar sambil berulangkali mencoba. dia merasa tidak ada yang salah dengan kalkulator itu.

"mana yang rusak..? lha ini bapak coba bener semua kok..?!"
"coba pencet.. satu ditambah satu ditambah satu..." pinta anaknya.

tanpa menunggu, semar memencet tombol seperti yang dikatakan anaknya...
"lho..? kok...satu... bapak coba lagi... satu tambah satu tambah satu.. sama dengan...kok satu ya....?" gumam semar.

setelah berpikir sejenak, tukang becak itu lantas beranjak mengambil obeng kecil. sesaat kemudian, dia membuka penutup belakang tempat baterai kalkulator itu berada, dan menggantinya dengan yang baru.

"nah.... sekarang sudah beres. nih lihat, ..satu ditambah satu ditambah satu sama dengan...tiga...!" kata semar sambil memperlihatnya pada anak lanangnya.
anak kecil itu nampak girang, lalu beranjak dan berlari ke dapur mencari emaknya...

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...

by Anak Galau Sun 25 Mar 2012, 8:30 am

Yesus = Allah
Yesus = Manusia

X = a
X = b

1/2 a = X
1/2 b = X

X = 1/2 a + 1/2 b

by Bnei Yishmael Ben Avraham Sun 25 Mar 2012, 12:16 pm

mistik6666 wrote:

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...

baterainya dipungut oleh anak-anak kresten biar tetap 1 jumlahnya....

KALKULATOR RUSAK 581260

by mistik6666 Sun 25 Mar 2012, 1:55 pm

Anak Galau wrote:Yesus = Allah
Yesus = Manusia

X = a
X = b

1/2 a = X
1/2 b = X

X = 1/2 a + 1/2 b

Asumsinya, X adalah bilangan yang sama, umpamanya satu.

kalau nuruti rumus sampeyan, bukannya berarti:

X = a = 1/2a
X = b = 1/2b

jadi a = 1/2a
dan b = 1/2b

wah.... matematika saya yang kacau atau otak bebal saya yang ndak bisa menerima..? jelas rumusnya salah besar. bagaimana bisa menyelesaiakn operasinya..??
masak a=1/2a dan b=1/2b ????

trus...:
jika X = 1/2a + 1/2b
maka X tidak bisa menjadi sama dengan satu, jika tidak memenuhi persyaratan tertentu. syarat itu adalah nilai a dan b harus sama dengan satu.

jika mengacu pada hitungan kalkulator anak semar yang rusak itu:

1+1+1=1

maka, kemungkinan aplikasinya (jika nuruti rumus di atas) adalah:
X = a
X = b
X = c

1/3 a = X
1/3 b = X
1/3 c = X

X = 1/3 a + 1/3 b + 1/3c
lalu, agar nilai X sama dengan satu, berapa nilai a, b, dan c???? pastinya juga harus satu.

jika diaplikasikan akan ketemu:

a = 1/3a >>> 1 = 1/3 x 1 ...??
b = 1/3b >>> 1 = 1/3 x 1 ...??
c = 1/3c >>> 1 = 1/3 x 1 ...??

mana mungkinnnn.....................?????

KALKULATOR RUSAK Others20

sebenarnya, jika menurut kalkulator anak saya setelah saya ganti baterainya, operasi dan rumusnya jauh lebih sederhana:

X = a + b + c
jika X sama dengan satu, maka nilai a, b, dan c adalah 1/3, dan bukannya satu.

namun, jika X sama dengan tiga, nilai a, b, dan c haruslah sama dengan satu.

dimana:
--X tidak sama dengan a, X tidak sama dengan b, dan X tidak sama dengan c,
--a sama dengan b sama dengan c

silahken...

by mistik6666 Sun 25 Mar 2012, 2:08 pm

Bnei Yishmael Ben Avraham wrote:
mistik6666 wrote:

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...
baterainya dipungut oleh anak-anak kresten biar tetap 1 jumlahnya....

masak sihh...???

by Anak Galau Sun 25 Mar 2012, 5:11 pm

mistik6666 wrote:
Anak Galau wrote:Yesus = Allah
Yesus = Manusia

X = a
X = b

1/2 a = X
1/2 b = X

X = 1/2 a + 1/2 b

Asumsinya, X adalah bilangan yang sama, umpamanya satu.

kalau nuruti rumus sampeyan, bukannya berarti:

X = a = 1/2a
X = b = 1/2b

jadi a = 1/2a
dan b = 1/2b

wah.... matematika saya yang kacau atau otak bebal saya yang ndak bisa menerima..? jelas rumusnya salah besar. bagaimana bisa menyelesaiakn operasinya..??
masak a=1/2a dan b=1/2b ????

trus...:
jika X = 1/2a + 1/2b
maka X tidak bisa menjadi sama dengan satu, jika tidak memenuhi persyaratan tertentu. syarat itu adalah nilai a dan b harus sama dengan satu.

jika mengacu pada hitungan kalkulator anak semar yang rusak itu:
1+1+1=1

maka, kemungkinan aplikasinya (jika nuruti rumus di atas) adalah:
X = a
X = b
X = c

1/3 a = X
1/3 b = X
1/3 c = X

X = 1/3 a + 1/3 b + 1/3c
lalu, agar nilai X sama dengan satu, berapa nilai a, b, dan c???? pastinya juga harus satu.

jika diaplikasikan akan ketemu:

a = 1/3a >>> 1 = 1/3 x 1 ...??
b = 1/3b >>> 1 = 1/3 x 1 ...??
c = 1/3c >>> 1 = 1/3 x 1 ...??

mana mungkinnnn.....................?????

sebenarnya, jika menurut kalkulator anak saya setelah saya ganti baterainya, operasi dan rumusnya jauh lebih sederhana:

X = a + b + c
jika X sama dengan satu, maka nilai a, b, dan c adalah 1/3, dan bukannya satu.

namun, jika X sama dengan tiga, nilai a, b, dan c haruslah sama dengan satu.

dimana:
--X tidak sama dengan a, X tidak sama dengan b, dan X tidak sama dengan c,
--a sama dengan b sama dengan c

silahken...

Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup KALKULATOR RUSAK 581260

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 1:51 am

Anak Galau wrote:
Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup

kabar-kabarnya dari kamar sebelah, ternyataaaa...
X yang sama dengan satu tidak hanya terbatas pada rumus "X = a + b + c" saja, namun bisa:
X = a + b + c + d + dst....

mangkanya, di rumah saya selalu siap baterari baru. siapa tahu kalau sewaktu-waktu kalkulator anak saya rusak lagi langsung bisa diganti..

KALKULATOR RUSAK 649229

by Anak Galau Tue 27 Mar 2012, 9:21 am

mistik6666 wrote:
Anak Galau wrote:
Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup

kabar-kabarnya dari kamar sebelah, ternyataaaa...
X yang sama dengan satu tidak hanya terbatas pada rumus "X = a + b + c" saja, namun bisa:
X = a + b + c + d + dst....

mangkanya, di rumah saya selalu siap baterari baru. siapa tahu kalau sewaktu-waktu kalkulator anak saya rusak lagi langsung bisa diganti..

by kuku bima Tue 27 Mar 2012, 9:24 am

Anak Galau wrote:
mistik6666 wrote:
Anak Galau wrote:
Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup

kabar-kabarnya dari kamar sebelah, ternyataaaa...
X yang sama dengan satu tidak hanya terbatas pada rumus "X = a + b + c" saja, namun bisa:
X = a + b + c + d + dst....

mangkanya, di rumah saya selalu siap baterari baru. siapa tahu kalau sewaktu-waktu kalkulator anak saya rusak lagi langsung bisa diganti..

AMUBA BUKAN CIPTAAN TUHAN...KARENA TIDAK ADA PASANGANNYA....... KALKULATOR RUSAK 3027467219

by kuku bima Tue 27 Mar 2012, 9:29 am

mistik6666 wrote:pulang sekolah anak lanang semar terlihat gusar dan cemberut. wajahnya begitu galau dan tampak seperti mau menangis...

"ada apa le..?" tanya semar pelan sambil mengusap kepala anak tercintanya itu.
"kalkulatorku rusak..." jawab anaknya pelan.
"masak sih...?" tanya semar penasaran sambil mengambil kalkulator murahan yang disodorkan anak lanangnya.

sejenak semar memeriksa benda itu. tidak ada yang lecet, tergores, atau cuil. benda itu nampak utuh. dipencetnya tombol on, lantas dicobanya untuk menghitung operasi matematika sederhana..

"emm... satu tambah satu.. sama dengan dua... bener..... emm.. tiga tambah satu sama dengan.... empat...bener... satu ditambah satu ditambah dua...sama dengan...empat... bener juga..." demikian gumam semar sambil berulangkali mencoba. dia merasa tidak ada yang salah dengan kalkulator itu.

"mana yang rusak..? lha ini bapak coba bener semua kok..?!"
"coba pencet.. satu ditambah satu ditambah satu..." pinta anaknya.

tanpa menunggu, semar memencet tombol seperti yang dikatakan anaknya...
"lho..? kok...satu... bapak coba lagi... satu tambah satu tambah satu.. sama dengan...kok satu ya....?" gumam semar.

setelah berpikir sejenak, tukang becak itu lantas beranjak mengambil obeng kecil. sesaat kemudian, dia membuka penutup belakang tempat baterai kalkulator itu berada, dan menggantinya dengan yang baru.

"nah.... sekarang sudah beres. nih lihat, ..satu ditambah satu ditambah satu sama dengan...tiga...!" kata semar sambil memperlihatnya pada anak lanangnya.
anak kecil itu nampak girang, lalu beranjak dan berlari ke dapur mencari emaknya...

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...

KATANYA MAHA KUASA KOK DI GOTONG2 OLEH 4 ORANG KACUNG....PASTINYA ARSY ALLOH LEBIH BESAR DARI ALLOH ITU SENDIRI....Menurut manhaj salaf, 'Arsy memiliki wujud yang teramat sangat besar, memiliki beberapa tiang yang menjadikan 'Arsy sebagai atap alam semesta. Wujud ini dicatat dalam beberapa hadits-hadits yang shahih. Saking besarnya ada malaikat yang memiliki sayap banyak, diperintahkan oleh Tuhan untuk terbang kemana saja yang ia kehendaki dan ia merasa tidak beranjak dari tempat semula ia terbang.
Allah berfirman kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat." Malaikat itu diberikan 70.000 sayap. Kemudian, Allah menyuruh malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan penuh dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendaki Allah. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah ‘Arsy. Tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya ‘Arsy Allah itu.
“ 'Arsy yaitu singgasana yang memiliki beberapa tiang yang dipikul oleh para Malaikat. Ia menyerupai kubah bagi alam semesta. 'Arsy juga merupakan atap seluruh makhluk.”[2]
Nabi Muhammad bersabda: "Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang Sahara yang luas, dan keunggulan 'Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang Sahara yang luas itu atas cincin tersebut." KALKULATOR RUSAK 3027467219

by jiseskrais Tue 27 Mar 2012, 9:35 am

kuku bima wrote:
Anak Galau wrote:
mistik6666 wrote:
Anak Galau wrote:
Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup

kabar-kabarnya dari kamar sebelah, ternyataaaa...
X yang sama dengan satu tidak hanya terbatas pada rumus "X = a + b + c" saja, namun bisa:
X = a + b + c + d + dst....

mangkanya, di rumah saya selalu siap baterari baru. siapa tahu kalau sewaktu-waktu kalkulator anak saya rusak lagi langsung bisa diganti..

AMUBA BUKAN CIPTAAN TUHAN... KARENA TIDAK ADA PASANGANNYA.......

ampuuun dijeee...

KALKULATOR RUSAK 994211

by Anak Galau Tue 27 Mar 2012, 9:53 am

kuku bima wrote:
Anak Galau wrote:
mistik6666 wrote:
Anak Galau wrote:
Nah itulah pak Semar... saya cuma coba mewakili kalkulator Rusak Sampeyan..

kalo X = 1
maka 1/3 X = a
1/3 X = b
1/3 X = c

A + B + C = X = 1

Artinya si X itu adalah sejenis Amuba yang bisa membelah diri, makanya 1/3nya saja bisa hidup

kabar-kabarnya dari kamar sebelah, ternyataaaa...
X yang sama dengan satu tidak hanya terbatas pada rumus "X = a + b + c" saja, namun bisa:
X = a + b + c + d + dst....

mangkanya, di rumah saya selalu siap baterari baru. siapa tahu kalau sewaktu-waktu kalkulator anak saya rusak lagi langsung bisa diganti..

AMUBA BUKAN CIPTAAN TUHAN...KARENA TIDAK ADA PASANGANNYA.......

Pelajaran biologi dasar ya??
Kalo udah pada pelajaran pemecahan atom akan diketahui kalo amoeba juga berpasangan.
pelajaran lanjutan ini KALKULATOR RUSAK 76436

by kuku bima Tue 27 Mar 2012, 10:29 am

mistik6666 wrote:pulang sekolah anak lanang semar terlihat gusar dan cemberut. wajahnya begitu galau dan tampak seperti mau menangis...

"ada apa le..?" tanya semar pelan sambil mengusap kepala anak tercintanya itu.
"kalkulatorku rusak..." jawab anaknya pelan.
"masak sih...?" tanya semar penasaran sambil mengambil kalkulator murahan yang disodorkan anak lanangnya.

sejenak semar memeriksa benda itu. tidak ada yang lecet, tergores, atau cuil. benda itu nampak utuh. dipencetnya tombol on, lantas dicobanya untuk menghitung operasi matematika sederhana..

"emm... satu tambah satu.. sama dengan dua... bener..... emm.. tiga tambah satu sama dengan.... empat...bener... satu ditambah satu ditambah dua...sama dengan...empat... bener juga..." demikian gumam semar sambil berulangkali mencoba. dia merasa tidak ada yang salah dengan kalkulator itu.

"mana yang rusak..? lha ini bapak coba bener semua kok..?!"
"coba pencet.. satu ditambah satu ditambah satu..." pinta anaknya.

tanpa menunggu, semar memencet tombol seperti yang dikatakan anaknya...
"lho..? kok...satu... bapak coba lagi... satu tambah satu tambah satu.. sama dengan...kok satu ya....?" gumam semar.

setelah berpikir sejenak, tukang becak itu lantas beranjak mengambil obeng kecil. sesaat kemudian, dia membuka penutup belakang tempat baterai kalkulator itu berada, dan menggantinya dengan yang baru.

"nah.... sekarang sudah beres. nih lihat, ..satu ditambah satu ditambah satu sama dengan...tiga...!" kata semar sambil memperlihatnya pada anak lanangnya.
anak kecil itu nampak girang, lalu beranjak dan berlari ke dapur mencari emaknya...

"bener aja ndak beres.. lha wong baterainya sudah karatan begini....." gerutu semar sambil melempar baterai bekas itu ke arah tempat sampah...

[4:11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[4:12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar utangnya dengan tidak memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

CONTOH kasus 1: kesalahan hitung muhammad: Jika yang meninggal memiliki 4 anak cewek plus 2 orang tua plus istri. Maka menurut hitung-hitungan muhammad adalah:

2/3 (ayat 11) + 1/3 (ayat 11) + 1/8 (ayat 12) = 1 + 1/8 --------------> loh kok kelebihan? he...he...he...

[4:176] Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah ). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Contoh KASUS 2: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 suami dan 2 saudara PEREMPUAN:

1/2 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) = 1 + 1/6 ----------> loh kok kelebihan? he...he...he...

Contoh KASUS 3: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 suami, 1 saudara PEREMPUAN dan SEORANG Ibu:

1/2 (ayat 12) + 1/2 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11) = 1 + 1/6 ---------> loh kok kelebihan?

Contoh KASUS 4: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 suami, 2 saudara PEREMPUAN dan Seorang IBU

1/2 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11)= 1 + 1/3 ----------> loh kok kelebihan? he...he...he...

Contoh KASUS 5: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 istri, 2 saudara PEREMPUAN dan SEORANG Ibu:

1/4 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11) = 1 + 1/12 ---------> loh kok kelebihan?

BAGI MEREKA yang matematikanya JONGKOK :

CONTOH kasus 1: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

4 anak cewek
sepasang orang tua
1 istri.

Maka menurut hitung-hitungan muhammad adalah:

4 anak cewek akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20. 000.000, sesuai Q 4:11 (dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan)

Sepasang Orang tua akan mendapatkan 1/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 10.000.000, sesuai Q 4:11 (Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak)

Seorang Istri akan memperoleh 1/8 x Rp 30.000.000 = Rp. 3.750.000, sesuai Q 4:12 (Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 33.750.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

CONTOH kasus 2: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

DUA saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

CONTOH kasus 3: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
1 Saudara Perempuan
Seorang Ibu

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

SEORANG saudara perempuan akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15.000.000, sesuai Q 4:176 (jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

CONTOH kasus 4: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan
Seorang Ibu

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

SEORANG saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 40.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

CONTOH kasus 5: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG istri
2 Saudara Perempuan
Seorang Ibu

Seorang ISTRI akan mendapatkan 1/4 x Rp. 30.000.000 = Rp. 7. 500.000, sesuai Q 4:12 (Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak.)

DUA ORANG saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 32.500.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

Contoh KASUS 6: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 istri, 1 saudara PEREMPUAN dan 1 saudara Laki-laki, dan SEORANG Ibu:

1/4 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11) = 1 + 1/12 ---------> loh kok kelebihan?

CONTOH kasus 6: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG istri
1 Saudara Perempuan dan 1 Saudara Laki-laki
Seorang Ibu

Seorang ISTRI akan mendapatkan 1/4 x Rp. 30.000.000 = Rp. 7. 500.000, sesuai Q 4:12 (Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak.)

1 ORANG saudara perempuan dan 1 orang saudar laki-laki akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 32.500.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

Contoh KASUS 7: Kesalahan menghitung muhammad: jika yang meninggal TAK MEMILIKI anak, memiliki 1 suami, 1 saudara PEREMPUAN dan 1 orang saudar Laki-laki, dan Seorang IBU

1/2 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 11)= 1 + 1/3 ----------> loh kok kelebihan? he...he...he...

CONTOH kasus 7: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
1 Saudara Perempuan dan 1 Saudara Laki-laki
Seorang Ibu

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

SEORANG saudara perempuan dan SEORAN saudara Laki-laki akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 40.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

Allah dan muhammad, emang 'cerdas' dalam hal KEBRUTALAN matematik ya? PANTAS saja, quran layak disebut MENGILHAMI ilmu-ilmu mutakhir kafir saat ini! :D

Contoh KASUS 8: Kesalahan menghitung muhammad: jika PEWARIS yang meninggal TAK MEMILIKI anak, TAK MEMILIKI AYAH, memiliki 1 istri, 2 saudara PEREMPUAN, Seorang saudara laki-laki SEIBU, dan Seorang Saudara Perempuan Seibu:

1/4 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 12) + 1/6 (ayat 12) = 1 + 1/4 ---------> BLOODY OVERBALANCE!

BAGI MEREKA yang matematikanya JONGKOK :

CONTOH kasus 8: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
TAK MEMILIKI AYAH
SEORANG istri
2 Saudara Perempuan
Seorang saudara Laki-laki SEIBU dan Seorang Saudara Perempuan SEIBU

Seorang ISTRI akan mendapatkan 1/4 x Rp. 30.000.000 = Rp. 7. 500.000, sesuai Q 4:12 (Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak.)

DUA ORANG saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

SEORANG saudara laki-laki SEIBU dan SEORANG saudara perempuan seibu akan mendapatkan akan mendapatkan 1/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 10.000.000, sesuai Q 4:12 (Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 37.500.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

Contoh KASUS 9: Kesalahan menghitung muhammad: jika PEWARIS yang meninggal TAK MEMILIKI anak, TAK MEMILIKI AYAH, Memiliki SEORANG IBU, Memiliki 1 Istri, 2 saudara PEREMPUAN, Seorang saudara laki-laki SEIBU, dan Seorang Saudara Perempuan Seibu:

1/6 (ayat 11) + 1/4 (ayat 12) + 2/3 (ayat 176) + 1/6 (ayat 12) + 1/6 (ayat 12) = 1 + 5/12 ---------> BLOODY SHEER BUNK!

BAGI MEREKA yang matematikanya JONGKOK :

CONTOH kasus 9: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
TAK MEMILIKI AYAH
Memiliki SEORANG IBU
SEORANG istri
2 Saudara Perempuan
Seorang saudara Laki-laki SEIBU dan Seorang Saudara Perempuan SEIBU

Seorang IBU akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5. 000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam.)

Seorang ISTRI akan mendapatkan 1/4 x Rp. 30.000.000 = Rp. 7. 500.000, sesuai Q 4:12 (Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak.)

DUA ORANG saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

SEORANG saudara laki-laki SEIBU dan SEORANG saudara perempuan seibu akan mendapatkan akan mendapatkan 1/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 10.000.000, sesuai Q 4:12 (Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 42.500.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

Ha...ha...ha..makin gue korek...makin kacau hitung-hitungan muhammad...ups salah allah....ups salah...jibril? hi..hi...hi...

by Anak Galau Tue 27 Mar 2012, 10:51 am

Kayaknya yang dibawa tante kuku bima kasus lama, udah beberapa kali saya lihat

by DOMBA BERTARING SERIGALA Tue 27 Mar 2012, 10:56 am

Anak Galau wrote:Kayaknya yang dibawa tante kuku bima kasus lama, udah beberapa kali saya lihat

sudah jadul dibahas sama brader hamba tuhan...

tante kuku bima kurang jalan2 seh...

KALKULATOR RUSAK 3027467219

by Anak Galau Tue 27 Mar 2012, 10:59 am

DOMBA BERTARING SERIGALA wrote:
Anak Galau wrote:Kayaknya yang dibawa tante kuku bima kasus lama, udah beberapa kali saya lihat

sudah jadul dibahas sama brader hamba tuhan...

tante kuku bima kurang jalan2 seh...

kasih link sekalian dong, tengkyu Smile

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 2:55 pm

untuk mengkaji maksud dalam surah AN NISAA’11-12 dibutuhkan hitungan yang tidak bisa diselesaikan dengan kalkulator rusak. perlu diketahui bahwasanya, pusaka, harta, pemberi waris, dan penerima waris merupakan komponen yang terletak di dalam kaidah Integral dan Differential, yang tentunya pelajaran ini belum diterima oleh anak semar yang masih TK.

oke, semar mulai:
perhatikan, berdasarkan di atas maka dirumuskan menjadi:
y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta
jadi :
dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan

lalu;
F(x) = persamaan fungsi dari harta (pusaka) yang ditinggalkan/diturunkan.

contoh kasus 1 dari tante kuku bima:

Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai hak waris, sbb:
--4 anak cewek
--sepasang orang tua
--1 istri.

Langkah pertama:
F(x) = 2/3 x + 2/6 x + 1/8 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 2/3 x + 2/6 x + 1/8 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (2/3 x + 2/6 x + 1/8 x)
∫ 1 dy = ∫ (2/3 x + 2/6 x + 1/8 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 2/6 x dx ) + ( ∫ 1/8 x dx )

y + C = (2/6 x² + C1) + (2/12 x²+ C2) + (1/16 x² + C3)
y + C = (1/3 x² + C1) + (1/6 x²+ C2) + (1/16 x² + C3)
y + C = (16/48 x² + C1) + (8/48 x² + C2) + (3/48 x² + C3)
>>> perhatikan 16: 8 : 3

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C123, C123 = C1+C2+C3)
C, C1, C2, C3 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0

y = (16/48 x²) + (8/48 x²) + (3/48 x²)
y = 27/48 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 27/48 x² dimana
x² = 53,333333 jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (16/48 x² + C1) + (8/48 x² + C2) + (3/48 x² + C3)
Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0
y = 16/48 (53,333333) + 8/48 (53,333333) + 3/48 (53,333333)
y = 17,777777 + 8,888888 + 3,333333
y = 29,999999

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 53,333333 jt ≈ 7302,96

Apabila asumsi C, C1 atau C2 atau C3 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 + C3 = fakir miskin + anak yatim + pihak kerabat (dan boleh nol)

ternyata, kalkulator rusak memang ndak bisa buat ngitung yang beginian...
eehh.. kalkulatornya rusak apa salah pasang rumus ya.....

contoh soal lain silahkan lanjutin sendiri.. males saya..

by musicman Tue 27 Mar 2012, 3:03 pm

mistik6666 wrote:untuk mengkaji maksud dalam surah AN NISAA’11-12 dibutuhkan hitungan yang tidak bisa diselesaikan dengan kalkulator rusak. perlu diketahui bahwasanya, pusaka, harta, pemberi waris, dan penerima waris merupakan komponen yang terletak di dalam kaidah Integral dan Differential, yang tentunya pelajaran ini belum diterima oleh anak semar yang masih TK.

oke, semar mulai:
perhatikan, berdasarkan di atas maka dirumuskan menjadi:
y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta
jadi :
dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan

lalu;
F(x) = persamaan fungsi dari harta (pusaka) yang ditinggalkan/diturunkan.

contoh kasus 1 dari tante kuku bima:

Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai hak waris, sbb:
--4 anak cewek
--sepasang orang tua
--1 istri.

Langkah pertama:
F(x) = 2/3 x + 2/6 x + 1/8 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 2/3 x + 2/6 x + 1/8 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (2/3 x + 2/6 x + 1/8 x)
∫ 1 dy = ∫ (2/3 x + 2/6 x + 1/8 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 2/6 x dx ) + ( ∫ 1/8 x dx )

y + C = (2/6 x² + C1) + (2/12 x²+ C2) + (1/16 x² + C3)
y + C = (1/3 x² + C1) + (1/6 x²+ C2) + (1/16 x² + C3)
y + C = (16/48 x² + C1) + (8/48 x² + C2) + (3/48 x² + C3)
>>> perhatikan 16: 8 : 3

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C123, C123 = C1+C2+C3)
C, C1, C2, C3 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0

y = (16/48 x²) + (8/48 x²) + (3/48 x²)
y = 27/48 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 27/48 x² dimana
x² = 53,333333 jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (16/48 x² + C1) + (8/48 x² + C2) + (3/48 x² + C3)
Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0
y = 16/48 (53,333333) + 8/48 (53,333333) + 3/48 (53,333333)
y = 17,777777 + 8,888888 + 3,333333
y = 29,999999

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 53,333333 jt ≈ 7302,96

Apabila asumsi C, C1 atau C2 atau C3 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 + C3 = fakir miskin + anak yatim + pihak kerabat (dan boleh nol)

ternyata, kalkulator rusak memang ndak bisa buat ngitung yang beginian...
eehh.. kalkulatornya rusak apa salah pasang rumus ya.....

contoh soal lain silahkan lanjutin sendiri.. males saya..

numpang manteng Ki semar...

ditunggu di "sebelah"yah..

moga2 laris m'becaknya hari ini...ki!
KALKULATOR RUSAK 280186

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 3:19 pm

daripada ditanya macem-macem lagi, sekalian saya kasih tahu bagiannya masing-masing:

--4 orang anak cewek mendapat bagian Rp. 17,777777jt jadi masing-masing Rp. 4,444444jt
--dua orang tuanya mendapat Rp.8,888888 kalau dibagi berdua hitung sendiri...
--istrinya dapet bagian Rp. 3,333333jt

jadi total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

o ya kurangannya ambil saja buat kembalian ..hee..he....

musicman wrote:
numpang manteng Ki semar...

ditunggu di "sebelah"yah..

moga2 laris m'becaknya hari ini...ki!

silahkan monitor, kalau semar ada yang keliru silahkan jewer.

o ya, penumpang "di sebelah" masih sepi, kuatir kalau rebutan penumpang... KALKULATOR RUSAK 3027467219

tapi ndak usah kuatir, saya pasti mangkal juga di sana kok..

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 9:55 pm

oke deh, saya kerjakan semua 9 soal dari tante kuku:
silahkan koreksi jika ada yang salah. maklum ngerjakannya disambi nyanggong penumpang..

SOAL 2:

VERSI KALKULATOR RUSAK:

tante kuku wrote:CONTOH kasus 2: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

DUA saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

SETELAH KALKULATORNYA DIGANTI BATERAI:

Langkah pertama:
F(x) = 1/2 x + 2/3 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 2/3 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (1/2 x 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x²+ C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)
>>> perhatikan 3 : 4

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C12, C12 = C1+C2)
C, C1, C2, adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 7/12 x² dimana
x² = 51,428571jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 + C2)
Apabila C = C1 = C2 = 0
y = 3/12 (51,428571) + 4/12 (51,428571)
y = 12,857142 + 17,142857
y = 29,999997

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 51,428571 jt ≈ 5477,22

Apabila asumsi C, C1 atau C2 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 = fakir miskin + anak yatim atau yang lainnya (dan boleh saja boleh nol)

Jadi, bagian masing-masing adalah:
-- suaminya mendapat Rp. 12,857142
-- dua orang saudara perempuan mendapat Rp. 17,142857

total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 10:01 pm

SOAL 3:

VERSI KALKULATOR RUSAK:

tante kuku wrote:CONTOH kasus 3: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai AHLI WARIS, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
1 Saudara Perempuan
Seorang Ibu

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

SEORANG saudara perempuan akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15.000.000, sesuai Q 4:176 (jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya.)

Seorang Ibu akan mendapatkan 1/6 x Rp. 30.000.000 = Rp. 5.000.000, sesuai Q 4:11 (jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

SETELAH KALKULATORNYA DIGANTI BATERAI:

Langkah pertama:
F(x) = 1/2 x + 1/2 x + 1/6 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 1/2 x + 1/6 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 1/2 x + 1/6 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 1/2 x + 1/6 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/4 x² + C2) + (1/12 x²+ C3)
y + C = (3/12 x² + C1) + (3/12 x² + C1) + (1/12 x² + C2)
>>> perhatikan 3 : 3 : 1

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C12, C12 = C1+C2)
C, C1, C2, adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = 0

y = (3/12 x²) + (3/12 x²) + (1/12 x²)
y = 7/12 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh di atas:
y = 30 jt
30 jt = 7/12 x² dimana
x² = 51,428571jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 + C2)
Apabila C = C1 = C2 = 0
y = 3/12 (51,428571) + 3/12 (51,428571) + 1/12 (51,428571)
y = 12,857142 + 12,857142 + 4,28571425
y = 29,99999825

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 51,428571 jt ≈ 5477,22

Apabila asumsi C, C1 atau C2 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 = fakir miskin + anak yatim atau yang lainnya (dan boleh saja boleh nol)

Jadi, bagian masing-masing adalah:
-- suaminya mendapat Rp. 12,857142jt
-- seorang saudara perempuan mendapat Rp. 12,857142jt
-- ibu mendapat bagian Rp. 4,28571425jt

total yang dibayarkan Rp. 29,99999825jt

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 10:06 pm

hayooo siapa mau nerusin.. meski semuanya sudah selesai saya kerjakan dan tinggal kopi darat.. eh masukin di mari
tapi semar kasih kesempatan untuk ikut ngerjaiin juga...

nggak enak kalau semar semua yang ngerjain, nanti malah timbul pitnah..

"wahh... ternyata ki semar pinter ya........" KALKULATOR RUSAK 3027467219

............

cah ayu kok nggak nongol ya................

KALKULATOR RUSAK 706181

by kermit katak lucu Tue 27 Mar 2012, 10:13 pm

mistik6666 wrote:oke deh, saya kerjakan semua 9 soal dari tante kuku:
silahkan koreksi jika ada yang salah. maklum ngerjakannya disambi nyanggong penumpang..

SOAL 2:

VERSI KALKULATOR RUSAK:
tante kuku wrote:CONTOH kasus 2: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

DUA saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

SETELAH KALKULATORNYA DIGANTI BATERAI:

Langkah pertama:
F(x) = 1/2 x + 2/3 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 2/3 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (1/2 x 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x²+ C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)
>>> perhatikan 3 : 4

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C12, C12 = C1+C2)
C, C1, C2, adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 7/12 x² dimana
x² = 51,428571jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 + C2)
Apabila C = C1 = C2 = 0
y = 3/12 (51,428571) + 4/12 (51,428571)
y = 12,857142 + 17,142857
y = 29,999997

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 51,428571 jt ≈ 5477,22

Apabila asumsi C, C1 atau C2 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 = fakir miskin + anak yatim atau yang lainnya (dan boleh saja boleh nol)

Jadi, bagian masing-masing adalah:
-- suaminya mendapat Rp. 12,857142
-- dua orang saudara perempuan mendapat Rp. 17,142857

total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

=========================================

lol!

kalkulus buat ngitung warisan;jatuhnya salah bin ngaco abis.

nih buktinya:

suami mendapat 1/2 atau 0.5.

tapi menurut hitungan kalkulus diatas; 12,857142/ 29,999999=0.4286

0.4286 jauuuuuuuuuuhh banget dari 0.5 !!!!!!

KALKULATOR RUSAK 994211

dua sodara perempuan dapet 2/3=0.666666...

tapi pake hitungan kalkulus diatas: 17,142857/ 29,999999=0.571 jauh banget dari 0.666666

KALKULATOR RUSAK 994211

orang bego kagak ngarti kalkulus sok ngerti cape dehhhhh

by mistik6666 Tue 27 Mar 2012, 10:21 pm

kermit katak lucu wrote:
mistik6666 wrote:oke deh, saya kerjakan semua 9 soal dari tante kuku:
silahkan koreksi jika ada yang salah. maklum ngerjakannya disambi nyanggong penumpang..

SOAL 2:

VERSI KALKULATOR RUSAK:
tante kuku wrote:CONTOH kasus 2: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

DUA saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

SETELAH KALKULATORNYA DIGANTI BATERAI:

Langkah pertama:
F(x) = 1/2 x + 2/3 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 2/3 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (1/2 x 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x²+ C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)
>>> perhatikan 3 : 4

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C12, C12 = C1+C2)
C, C1, C2, adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 7/12 x² dimana
x² = 51,428571jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 + C2)
Apabila C = C1 = C2 = 0
y = 3/12 (51,428571) + 4/12 (51,428571)
y = 12,857142 + 17,142857
y = 29,999997

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 51,428571 jt ≈ 5477,22

Apabila asumsi C, C1 atau C2 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 = fakir miskin + anak yatim atau yang lainnya (dan boleh saja boleh nol)

Jadi, bagian masing-masing adalah:
-- suaminya mendapat Rp. 12,857142
-- dua orang saudara perempuan mendapat Rp. 17,142857

total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

=========================================

kalkulus buat ngitung warisan;jatuhnya salah bin ngaco abis.

nih buktinya:

suami mendapat 1/2 atau 0.5.

tapi menurut hitungan kalkulus diatas; 12,857142/ 29,999999=0.4286

0.4286 jauuuuuuuuuuhh banget dari 0.5 !!!!!!

dua sodara perempuan dapet 2/3=0.666666...

tapi pake hitungan kalkulus diatas: 17,142857/ 29,999999=0.571 jauh banget dari 0.666666

orang bego kagak ngarti kalkulus sok ngerti cape dehhhhh

lahh... sudah dikasih itungan pake rumus bener lha kok kembali lagi pake itungan kalkulator rusak... KALKULATOR RUSAK 3027467219

sama juga sami mawon kermit dan tante kuku...

by kermit katak lucu Tue 27 Mar 2012, 10:29 pm

mistik6666 wrote:daripada ditanya macem-macem lagi, sekalian saya kasih tahu bagiannya masing-masing:

--4 orang anak cewek mendapat bagian Rp. 17,777777jt jadi masing-masing Rp. 4,444444jt
--dua orang tuanya mendapat kalau dibagi berdua hitung sendiri...
--istrinya dapet bagian Rp. 3,333333jt

jadi total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

o ya kurangannya ambil saja buat kembalian ..hee..he....

musicman wrote:
numpang manteng Ki semar...

ditunggu di "sebelah"yah..

moga2 laris m'becaknya hari ini...ki!

silahkan monitor, kalau semar ada yang keliru silahkan jewer.

o ya, penumpang "di sebelah" masih sepi, kuatir kalau rebutan penumpang...
tapi ndak usah kuatir, saya pasti mangkal juga di sana kok..

================================================

semar semar kagak ngarti kalkulus, main copas aja: jawab aja dengan jujur: waktu sma atau kuliah pernah belajar kalkulus gak????

nih saya buktikan bahwa mnggunakan kalkulus dalam hal ini salah,karna asumsi2nya salah semua.

nih liat hasilnya;

4 anak perempuan seharusnya dapet 2/3=0.666666, tapi dari hitungan kalkulus dapetnya= 0.59259.....dari 17,777777/29999999

dua orang tua seharusnya dapet 1/3=0.33333.... tapi dari hitungan diatas; .8,888888 /29,999999=0.29629

istri dapet=1/8=0.125.tapi dari hitungan diatas istri dapetnya:Rp.8,888888/29,999999=0.111111..

jauhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ngaco abis

KALKULATOR RUSAK 3027467219

by kermit katak lucu Tue 27 Mar 2012, 10:33 pm

mistik6666 wrote:
kermit katak lucu wrote:
mistik6666 wrote:oke deh, saya kerjakan semua 9 soal dari tante kuku:
silahkan koreksi jika ada yang salah. maklum ngerjakannya disambi nyanggong penumpang..

SOAL 2:

VERSI KALKULATOR RUSAK:
tante kuku wrote:CONTOH kasus 2: Jika yang meninggal memiliki WARISAN Rp. 30.000.000 dan mempunyai, sbb:

TAK MEMILIKI ANAK
SEORANG suami
2 Saudara Perempuan

Seorang SUAMI akan mendapatkan 1/2 x Rp. 30.000.000 = Rp. 15. 000.000, sesuai Q 4:12 (Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak.)

DUA saudara perempuan akan mendapatkan 2/3 x Rp. 30.000.000 = Rp. 20.000.000, sesuai Q 4:176 (tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.)

TOTAL yang MESTI DIBAYAR= Rp. 35.000.000, PADAHAL WARISAN hanya Rp. 30.000.000

SETELAH KALKULATORNYA DIGANTI BATERAI:

Langkah pertama:
F(x) = 1/2 x + 2/3 x
dx/dy = F(x)
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn
dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

terus subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 2/3 x, maka:
∫ dy/dx = ∫ (1/2 x 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x²+ C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)
>>> perhatikan 3 : 4

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C12, C12 = C1+C2)
C, C1, C2, adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh tante kuku di atas:
y = 30 jt
30 jt = 7/12 x² dimana
x² = 51,428571jt

Subtitusikan nilai x² ke dalam
masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 + C2)
Apabila C = C1 = C2 = 0
y = 3/12 (51,428571) + 4/12 (51,428571)
y = 12,857142 + 17,142857
y = 29,999997

Apabila C, C1, C2, C3 tidak sama dengan 0
maka harus dihitung dulu nilai satuan hartanya yaitu:
x = ² √ 51,428571 jt ≈ 5477,22

Apabila asumsi C, C1 atau C2 tidak nol, maka berarti ada pihak lain
penerima waris yaitu fakir miskin, anak yatim dan atau pihak kerabat.
C dan C1 + C2 = fakir miskin + anak yatim atau yang lainnya (dan boleh saja boleh nol)

Jadi, bagian masing-masing adalah:
-- suaminya mendapat Rp. 12,857142
-- dua orang saudara perempuan mendapat Rp. 17,142857

total yang dibayarkan Rp. 29,999999jt

=========================================

kalkulus buat ngitung warisan;jatuhnya salah bin ngaco abis.

nih buktinya:

suami mendapat 1/2 atau 0.5.

tapi menurut hitungan kalkulus diatas; 12,857142/ 29,999999=0.4286

0.4286 jauuuuuuuuuuhh banget dari 0.5 !!!!!!

dua sodara perempuan dapet 2/3=0.666666...

tapi pake hitungan kalkulus diatas: 17,142857/ 29,999999=0.571 jauh banget dari 0.666666

orang bego kagak ngarti kalkulus sok ngerti cape dehhhhh

lahh... sudah dikasih itungan pake rumus bener lha kok kembali lagi pake itungan kalkulator rusak...

sama juga sami mawon kermit dan tante kuku...

==========================================

lohh saya menanggapi hasil hitung hitungan anda yang menggunakan kalkulus integral dan differinsial. saya mengerti dehh,anda cuma copas saja,tapi gak ngerti yang dicopas itu isinya ngaco atau tidak.

pernah belajar kalkulus gak??? kalo pernah, berani gak saya tes kalkulus anda???? berani???? KALKULATOR RUSAK 994211

by kermit katak lucu Tue 27 Mar 2012, 10:50 pm

kok kabur kang semar;

untuk membuktikan bahwa anda mengerti apa yang anda copas,yakni kalkulus integral dan differiansial,nih saya kasih soal ke anda.ini soal gak sulit2 amat kok,levelnya sama ama level copasan anda:

apa hasil integral dari minus tak hingga ke plus tak hingga dari fungsi statistik yakni fungsi normal distribution yang sudah distandarkan???

KALKULATOR RUSAK 649229

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 12:54 am

@ kermit dan kuku
sepurane, habis saya tinggal narik penumpang.

hukum waris dalam Islam tidak semudah yang sampeyan berdua bayangkan. apa lagi cuman pake kalkulator rusak. sampeyan musti paham dulu banyak hal.
biar mudahnya dan ndak usah mbingungi kaya gitu, silahkan sampeyan download saja program jadi buat ngitung pembagian warisan, lantas sampeyan cocokkan dengan hitungan model saya, fair khan?

nih linknya:
http://imdad-gresik.blogspot.com/2011/05/at-tashil-v40-software-untuk-menghitung.html

bagi rekan-rekan lain yang juga butuh silahkan download dari link di atas.

KALKULATOR RUSAK 3027467219

by kermit katak lucu Wed 28 Mar 2012, 6:16 am

by kermit katak lucu Wed 28 Mar 2012, 6:32 am

sama aja ki semar. emang kalo pake software trus jadi bener gitu???..emang kalo keliatan canggih,jadi bener gitu???

pada dasarnya softwarenya dibuat menggunakan matematika dasar,yakni mencari KPK,ditambah dengan beberapa aturan2 tambahan./penyesuaian.

tapi tetap aja saya bisa tunjukkan kesalahannya !!!!

============================================================

ibu seharusnya dapet 1/6=2/12. tapi dari hasil software diatas,ibu dapetnya=24000/156000=2/13

apakah 2/12 sama dengan 2/ 13 ???????????????????? KALKULATOR RUSAK 994211

3 anak perempuan seharusnya dapet=2/3=8/12 ,tapi hitungan software mabok didapet=96000/156000=8/13

software bego bikinan muslim menghasilkan 8/12=8/13

KALKULATOR RUSAK 994211

suami seharusnya dapet=1/4,tapi software rusak mengatakan=36000/156000=3/13

1/4=3/12 tidak sama dengan 3/13

=========================

mau direvisi ampe seribu kali juga softwarenya tetap aja secara matematika akan menghasilkan angka2 yang salah.karena asumsi2nya salah semua.

KALKULATOR RUSAK 994211

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 8:10 am

mit, kalau ndak ngerti soal hukum dan tata cara pembagian waris dalam Islam, mending nggak usah ngomong deh.. malu-maluin seniormu.. hukum soal waris dalam Islam itu ada ilmunya sendiri, dan tidak semua orang bisa mengerti dan paham, apalagi ente yang cuman kodok...

rumus yang ente terapkan itu sama saja dengan mencari sebuah keliling empat persegi panjang dengan menggunakan rumus panjang kali lebar.. sampai kapanpun ndak bakalan bener!

kalau ente menyelesaiakan sebuah operasi matematika dengan rumus yang salah, maka hasilnya juga akan salah.. jadi jangan asal njeplak saja kalau ngomong...

eee....malah nyalahin softwarenya segala.... makin kocak saja ente....

KALKULATOR RUSAK 649229

by kermit katak lucu Wed 28 Mar 2012, 8:24 am

mistik6666 wrote:mit, kalau ndak ngerti soal hukum dan tata cara pembagian waris dalam Islam, mending nggak usah ngomong deh.. malu-maluin seniormu.. hukum soal waris dalam Islam itu ada ilmunya sendiri, dan tidak semua orang bisa mengerti dan paham, apalagi ente yang cuman kodok...

rumus yang ente terapkan itu sama saja dengan mencari sebuah keliling empat persegi panjang dengan menggunakan rumus panjang kali lebar.. sampai kapanpun ndak bakalan bener!

kalau ente menyelesaiakan sebuah operasi matematika dengan rumus yang salah, maka hasilnya juga akan salah.. jadi jangan asal njeplak saja kalau ngomong...

eee....malah nyalahin softwarenya segala.... makin kocak saja ente....

================================

yang menghitung warisan diatas bukan saya,tapi softwarenya,saya hanya mengomentari saja. saya hanya menunjukkan kesalahan matematika qur**

coba bayangkan anda sebagai suami pada kasus diatas,

anda seharusnya dapet 1/4 atau 25 persen.tapi menurut software diatas anda dapetnya=36.000/156.000=0,23076 atau hanya 23,076 persen, beda dengan seharusnya yakni 25 persen

lol!

by lompoh Wed 28 Mar 2012, 8:27 am

mistik6666 wrote:mit, kalau ndak ngerti soal hukum dan tata cara pembagian waris dalam Islam, mending nggak usah ngomong deh.. malu-maluin seniormu.. hukum soal waris dalam Islam itu ada ilmunya sendiri, dan tidak semua orang bisa mengerti dan paham, apalagi ente yang cuman kodok...

rumus yang ente terapkan itu sama saja dengan mencari sebuah keliling empat persegi panjang dengan menggunakan rumus panjang kali lebar.. sampai kapanpun ndak bakalan bener!

kalau ente menyelesaiakan sebuah operasi matematika dengan rumus yang salah, maka hasilnya juga akan salah.. jadi jangan asal njeplak saja kalau ngomong...

eee....malah nyalahin softwarenya segala.... makin kocak saja ente....

Hehehehe... baru kali ini saya liat ki semar rada on... lanjooot ki... Smile

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 8:46 am

lha iya mit....

kalau cara ngitungnya pake cara yang sampeyan pegang itu, terang ndak bakalan ketemu.. seperti yang saya katakan seperti mencari keliling empat persegi panjang tapi sampeyan selesaikan dengan rumus panjang kali lebar!

nilai pembagian yang ada dalam surah An-Nisa itu harus sampeyan masukkan dalam rumus yang bener agar didapat hasilnya. kalau masih ngotot dengan rumus yang sampeyan pakai ya terang salah semua...

saya kan sudah utarakan bagaimana cara menyelesaiakannya dan juga sudah tunjukkan softwarenya, kok masih ngotot pakai rumus yang salah. ya terang hasilnya keliru semua.......

kermit wrote:yang menghitung warisan diatas bukan saya,tapi softwarenya,saya hanya
mengomentari saja. saya hanya menunjukkan kesalahan matematika qur**

coba bayangkan anda sebagai suami pada kasus diatas,

anda
seharusnya dapet 1/4 atau 25 persen.tapi menurut software diatas anda
dapetnya=36.000/156.000=0,23076 atau hanya 23,076 persen, beda dengan
seharusnya yakni 25 persen

sekali lagi, nilai pembagian yang ada pada surah An-Nisa itu semacam nilai konstanta (atau apapun istilahnya) buat tiap-tiap ahli waris, jadi nilainya bisa jadi berbeda dengan hasil akhirnya.

kalau saya ngotot harus dapat 1/4 bagian atau 0,25 persen dari total harta (nilai sebenarnya dan bukan konstanta), itu sama saja saya ikut sampeyan menggunakan rumus panjang kali lebar buat mencari keliling empat persegi panjang...

KALKULATOR RUSAK 649229

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 8:49 am

lompoh wrote:
mistik6666 wrote:mit, kalau ndak ngerti soal hukum dan tata cara pembagian waris dalam Islam, mending nggak usah ngomong deh.. malu-maluin seniormu.. hukum soal waris dalam Islam itu ada ilmunya sendiri, dan tidak semua orang bisa mengerti dan paham, apalagi ente yang cuman kodok...

rumus yang ente terapkan itu sama saja dengan mencari sebuah keliling empat persegi panjang dengan menggunakan rumus panjang kali lebar.. sampai kapanpun ndak bakalan bener!

kalau ente menyelesaiakan sebuah operasi matematika dengan rumus yang salah, maka hasilnya juga akan salah.. jadi jangan asal njeplak saja kalau ngomong...

eee....malah nyalahin softwarenya segala.... makin kocak saja ente....

Hehehehe... baru kali ini saya liat ki semar rada on... lanjooot ki...

on.... apa o'on.... apa bloon.... ??

kalau bloon sih sudah bawaan saya sejak lahir... KALKULATOR RUSAK 3027467219

by kermit katak lucu Wed 28 Mar 2012, 10:17 am

mistik6666 wrote:lha iya mit....

kalau cara ngitungnya pake cara yang sampeyan pegang itu, terang ndak bakalan ketemu.. seperti yang saya katakan seperti mencari keliling empat persegi panjang tapi sampeyan selesaikan dengan rumus panjang kali lebar!

nilai pembagian yang ada dalam surah An-Nisa itu harus sampeyan masukkan dalam rumus yang bener agar didapat hasilnya. kalau masih ngotot dengan rumus yang sampeyan pakai ya terang salah semua...

saya kan sudah utarakan bagaimana cara menyelesaiakannya dan juga sudah tunjukkan softwarenya, kok masih ngotot pakai rumus yang salah. ya terang hasilnya keliru semua.......

kermit wrote:yang menghitung warisan diatas bukan saya,tapi softwarenya,saya hanya
mengomentari saja. saya hanya menunjukkan kesalahan matematika qur**

coba bayangkan anda sebagai suami pada kasus diatas,

anda
seharusnya dapet 1/4 atau 25 persen.tapi menurut software diatas anda
dapetnya=36.000/156.000=0,23076 atau hanya 23,076 persen, beda dengan
seharusnya yakni 25 persen
sekali lagi, nilai pembagian yang ada pada surah An-Nisa itu semacam nilai konstanta (atau apapun istilahnya) buat tiap-tiap ahli waris, jadi nilainya bisa jadi berbeda dengan hasil akhirnya.

kalau saya ngotot harus dapat 1/4 bagian atau 0,25 persen dari total harta (nilai sebenarnya dan bukan konstanta), itu sama saja saya ikut sampeyan menggunakan rumus panjang kali lebar buat mencari keliling empat persegi panjang...

=================================

kapan saya pake rumus panjang kali lebar untuk cari keliling persegi panjang?????? lol!

tunjukkan ke saya,mana ayat quran atau hadist yang mengatakan bahwa pecahan pecahan di surat annisa itu sekedar semacam konstanta???

ini saya copas ayatnya:

Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.http://quran.com/4/11

KALKULATOR RUSAK 994211

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 11:26 am

hadahhhh....

masih ndak ngarti juga...

setiap masalah itu punya cara pemecahannya sendiri, termasuk soal pembagian harta warisan. jika sampeyan ngeyel dan menganggap sampeyan paling bener, dan tidak terima dengan berbagai penjelasan yang ada, ya silahkan saja.. itu hak sampeyan untuk berbicara. paling-paling saya cuman ketawa..

saya bilang sampeyan menggunakan panjang kali lebar buat menghitung keliling persegi panjang, itu karena sampeyan menerapkan rumus yang salah buat menyelesaikan persoalan ini. masak gitu aja ndak ngarti...

dan lagi, jika sampeyan tetap memaksakan diri untuk memecahkan persoalan tidak sesuai dengan caranya, jangan berharap bisa menemukan yang bener...

silahkan belajar yang banyak tentang Islam pada paham. bagaimana sampeyan bisa menyelesaikan persoalan yang rumit kalau 1+1+1 saja sampeyan masih bingung???

ampuuunnnn deehhhhh.......

by kermit katak lucu Wed 28 Mar 2012, 12:05 pm

mistik6666 wrote:hadahhhh....

masih ndak ngarti juga...

setiap masalah itu punya cara pemecahannya sendiri, termasuk soal pembagian harta warisan. jika sampeyan ngeyel dan menganggap sampeyan paling bener, dan tidak terima dengan berbagai penjelasan yang ada, ya silahkan saja.. itu hak sampeyan untuk berbicara. paling-paling saya cuman ketawa..

saya bilang sampeyan menggunakan panjang kali lebar buat menghitung keliling persegi panjang, itu karena sampeyan menerapkan rumus yang salah buat menyelesaikan persoalan ini. masak gitu aja ndak ngarti...

dan lagi, jika sampeyan tetap memaksakan diri untuk memecahkan persoalan tidak sesuai dengan caranya, jangan berharap bisa menemukan yang bener...

silahkan belajar yang banyak tentang Islam pada paham. bagaimana sampeyan bisa menyelesaikan persoalan yang rumit kalau 1+1+1 saja sampeyan masih bingung???

ampuuunnnn deehhhhh.......

=======================================

kayaknya anda pakar deh soal warisan;saya tanya yaah:

seseorang meninggal dan ahli warisnya hanya seorang anak kandung perempuan. si mayit meninggalkan harta 1.000.000 rupiah.

nahh berapa rupiah yang akan diterima oleh si aahli waris???

jangan kabur ya ki semar

KALKULATOR RUSAK 281761

by mistik6666 Wed 28 Mar 2012, 12:26 pm

lihat jawaban yang sama:

https://murtadinkafirun.forumotion.com/t14685-kesalaham-matematika-hukum-waris-qur-kasus-software-pembagi-waris#130478

by Anak Galau Wed 28 Mar 2012, 2:16 pm

“Dalam tahun ketiga puluh satu zaman Asa, raja Yehuda, Omri menjadi raja atas Israel dan ia memerintah dua belas tahun lamanya. Di Tirza ia memerintah enam tahun lamanya... Kemudian Omri mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria. Maka Ahab, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Ahab, anak Omri, menjadi raja atas Israel dalam tahun ketiga puluh delapan zaman Asa, raja Yehuda”

by Anak Galau Sun 01 Apr 2012, 11:38 am

[4:11] Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

[4:12] Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar utangnya dengan tidak memberi mudarat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syariat yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun.

Lagi mencoba menganalisa..
ternyate dimarie ade beberapa kasus.
(Dari QS 4 : 11)
1. Hak laki2 ntu 2X hak perempuan
2. Klo anaknye perempuan semua, dapet 2/3
3. Klo anaknye perempuan 1 dpt 1/2
4. Bapak + Ibu dpt 1/3
5. Klo ga punya anak, ibu dpt 1/3

(Dari QS 4 :12)
1. Suami dapet 1/2
2. klo Istri punya anak, suami dapet 1/4
3. Istri dapet 1/4 klo ga punya ank
4. klo punya anak dpt 1/8
5. klo kaga ade bpk, sodare seibu dpt 1/3

Ternyate dari hasil analisa sederhane, ini kaya sebuah teka teki matematike. perlu care dan rumus buat mengurainye

by PENJAHAT KELAMIN A.K.A... Tue 03 Apr 2012, 11:37 am

mistik6666 wrote:oke, semar mulai:
perhatikan, berdasarkan di atas maka dirumuskan menjadi:
y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta
jadi :
dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan

lalu;
F(x) = persamaan fungsi dari harta (pusaka) yang ditinggalkan/diturunkan.

hoooaaaaaammmmmmzzzz
rumus yang dibawa om mistik lakunya cuma di ponpes
cuma orang2 bego yang kagum sma rumus2 om mistik

ntah ente ini ngerti maksdnya dx sma dy
differensial dipakai karena adannya perubahan nilai/selisih
seperti misalnya dx artinya terdapat perubahan nilai pada x,,,seperti x2-x1
dalam kasus pembagian warisan apanya yang berubah??
jumlah hartanya tetap sama
sifatnya statis
muslim emang paling pintar main ilmu gathuk
gk malu om??anda salah satu senior di sini tpi dengan penuh percaya diri membawa rumus2 gni
sebuah hitung-hitungan sederhana kok malah dibuat runyam,,smpe ke integral differensial lagi
KALKULATOR RUSAK 3027467219

[quote]

by Sponsored content

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN