Similar topics
Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 60 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 60 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
+6
choloropile
Mencarikebenaran
admin
Theleb_boy
faris
sai_baba
10 posters
Page 1 of 1
sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya MENGERTI.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh HUKUM negara tidak selalu benar:
misalnya saya sedang mengemudikan mobil,tiba2 seseorg bunuh diri didepan mobil saya.menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
tapi menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELASNYA..
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya MENGERTI.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh HUKUM negara tidak selalu benar:
misalnya saya sedang mengemudikan mobil,tiba2 seseorg bunuh diri didepan mobil saya.menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
tapi menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELASNYA..
Last edited by sai_baba on Thu 24 Feb 2011, 1:37 pm; edited 5 times in total
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7122
Registration date : 2010-05-24
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
Wah kasian tuh yang punya mobil .. apes namanya.
faris- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 300
Location : Indonesia
Humor : Tuhan Cucu, Tuhan Menantu dll
Reputation : 16
Points : 5416
Registration date : 2010-06-08
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
Pertanyaanku buat Sai Baba.sai_baba wrote:kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya SETUJU.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh lain:
ketika saya mengemudikan mobil,seseorg bunuh diri didepan mobil saya.
menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELAS-JELASNYA..
Apakah ini cerita nyata, karangan atau sebuah perumpamaan ???
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5784
Registration date : 2010-10-27
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
keributan dengan kakakku itu kisah nyata..
Pertanyaanku buat Sai Baba.
Apakah ini cerita nyata, karangan atau sebuah perumpamaan ???
kalau menabrak hanya contoh saja...
mohon jawab postingannya !!
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7122
Registration date : 2010-05-24
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
sai_baba wrote:kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
Saya coba jawab, semoga dapat membantu kesulitan anda.
Menurut saya, apa yang anda lakukan Sudah Benar, karena barang tersebut milik anda. Sehingga anda boleh memintanya kapanpun anda butuhkan.
Permasalahanya mungkin anda kurang bijaksana, alangkah lebih baik jika kita bisa memberikan kelonggaran pada orang yang membutuhkan bantuan kita. Lihat dulu alasan kenapa Kakak anda tidak mau mengembalikan. Siapa tahu, Kakak anda masih memerlukannya.
Jika kita suka dan ikhlas membantu sesama, InsyaAllah kita pun akan dibantu juga oleh-Nya.
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5784
Registration date : 2010-10-27
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
terimakasih atas jawabnya..Saya coba jawab, semoga dapat membantu kesulitan anda.
Menurut saya, apa yang anda lakukan Sudah Benar, karena barang tersebut milik anda. Sehingga anda boleh memintanya kapanpun anda butuhkan.
Permasalahanya mungkin anda kurang bijaksana, alangkah lebih baik jika kita bisa memberikan kelonggaran pada orang yang membutuhkan bantuan kita. Lihat dulu alasan kenapa Kakak anda tidak mau mengembalikan. Siapa tahu, Kakak anda masih memerlukannya.
Jika kita suka dan ikhlas membantu sesama, InsyaAllah kita pun akan dibantu juga oleh-Nya.
sy sudah 6-7 kali menagih diwaktu yg berbeda..
anehnya...ibu dan 2 saudaraku yg lain justru menyalahkanku...
disini sangat membuatku kesal...bahkan ribut dengan sdr ku yg lain krn beda opini..
alasan mereka hukum negara melarang kita menyita barang tanpa ijin dari pengadilan..
apakah kamu paham?
ketika aku menanyakan pada teman2ku...
maka mereka ada yg menjawab saya salah, ada yg menjawab saya benar...
bahkan seorg sarjana hukum menjawab saya salah.
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7122
Registration date : 2010-05-24
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
sai_baba wrote:terimakasih atas jawabnya..Saya coba jawab, semoga dapat membantu kesulitan anda.
Menurut saya, apa yang anda lakukan Sudah Benar, karena barang tersebut milik anda. Sehingga anda boleh memintanya kapanpun anda butuhkan.
Permasalahanya mungkin anda kurang bijaksana, alangkah lebih baik jika kita bisa memberikan kelonggaran pada orang yang membutuhkan bantuan kita. Lihat dulu alasan kenapa Kakak anda tidak mau mengembalikan. Siapa tahu, Kakak anda masih memerlukannya.
Jika kita suka dan ikhlas membantu sesama, InsyaAllah kita pun akan dibantu juga oleh-Nya.
sy sudah 6-7 kali menagih diwaktu yg berbeda..
anehnya...ibu dan 2 saudaraku yg lain justru menyalahkanku...
disini sangat membuatku kesal...bahkan ribut dengan sdr ku yg lain krn beda opini..
alasan mereka hukum negara melarang kita menyita barang tanpa ijin dari pengadilan..
apakah kamu paham?
ketika aku menanyakan pada teman2ku...
maka mereka ada yg menjawab saya salah, ada yg menjawab saya benar...
bahkan seorg sarjana hukum menjawab saya salah.
Any Time Sai Baba.
alasan mereka hukum negara melarang kita menyita barang tanpa ijin dari pengadilan..
Entahlah, saya bukan Sarjana Hukum. Hanya jika saya melihat berita tentang sengketa tanah, yang dikabulkan oleh pengadilan adalah mereka yang mempunyai bukti yang sah.
Jika kita mempunyai bukti yang kuat yang menyatakan kita sebagai pemilik yang Sah, saya pikir Negara tidak akan berani melarang.
Theleb_boy- BLUE MEMBERS
-
Number of posts : 733
Location : Indonesia
Job/hobbies : Reading
Humor : Yhowsua Yang Malang
Reputation : 2
Points : 5784
Registration date : 2010-10-27
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
sai_baba wrote:terimakasih atas jawabnya..Saya coba jawab, semoga dapat membantu kesulitan anda.
Menurut saya, apa yang anda lakukan Sudah Benar, karena barang tersebut milik anda. Sehingga anda boleh memintanya kapanpun anda butuhkan.
Permasalahanya mungkin anda kurang bijaksana, alangkah lebih baik jika kita bisa memberikan kelonggaran pada orang yang membutuhkan bantuan kita. Lihat dulu alasan kenapa Kakak anda tidak mau mengembalikan. Siapa tahu, Kakak anda masih memerlukannya.
Jika kita suka dan ikhlas membantu sesama, InsyaAllah kita pun akan dibantu juga oleh-Nya.
sy sudah 6-7 kali menagih diwaktu yg berbeda..
anehnya...ibu dan 2 saudaraku yg lain justru menyalahkanku...
disini sangat membuatku kesal...bahkan ribut dengan sdr ku yg lain krn beda opini..
alasan mereka hukum negara melarang kita menyita barang tanpa ijin dari pengadilan..
apakah kamu paham?
ketika aku menanyakan pada teman2ku...
maka mereka ada yg menjawab saya salah, ada yg menjawab saya benar...
bahkan seorg sarjana hukum menjawab saya salah.
Salah terletak di diri orang yang meminjamkan, jangan salahkan orang lain , musuh utama ada di diri sendiri kalahkan itu dulu bukan mencari kambing hitam atas sebuah perkara
kalau tahu dan ragu jangan pinjamkan seseorang apalagi tanpa jaminan kepada siapun juga walaupun ada hubungan darah yang salah yang meminjakan yang memiliki kalau tahu barang tidak mungkin kembali jangan di berikan
ini hukum nyata cerita yesus mungkin akan kamu pahami 12 murid satu penghinatan 1 lagi menyangkal padahal cerita ini bersama TUHAn bayangkan tuhan saja tidak dapat mencegah sifat manusia
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
sai_baba wrote:kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya MENGERTI.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh HUKUM negara tidak selalu benar:
misalnya saya sedang mengemudikan mobil,tiba2 seseorg bunuh diri didepan mobil saya.menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
tapi menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELASNYA..
Sharing untuk Sai_Baba.
Kamu tidak salah saat meminta kembali barang milikmu yang dipinjamkan, tetapi kamu bisa jadi salah kalo mengambil HP tanpa sepengetahuan empunya karena bisa dianggap maling. Namun apabila HP nya diambil ada saksi dari empunya/ yang dikuasakan sebagai jaminan barang yang dipinjam itu tidak apa-apa. Dan kondisi kenapa barang juga belum segera dikembalikan tidak dijelaskan alasannya oleh Sai Baba, namun bisa menjadi suatu kezaliman/ kejahatan bagi si peminjam apabila suka mengulur waktu pengembalian sementara sudah mampu untuk melakukannya.
Persoalan hidup yang dihadapi sering memaksa seseorang meminjam sesuatu untuk meringankan beban yang dia atau keluarganya hadapi.
Pinjam meminjam tentunya tidak dilarang, tetapi kiranya baik pihak yang meminjam maupun yang meminjamkan hendaknya bisa berpegang pada adab berikut.
Berikut ini diberikan adab bagi peminjam cara Islam yang antara lain adalah:
1. Meminjam hendaknya hanya dilakukan pada kondisi yang benar-benar sulit;
2. Tidak meminjam hanya untuk membeli barang-barang yang tidak begitu penting atau bersifat konsumtif;
3. Berniat mengembalikannya sesegera mungkin. Dengan niat ini Allah akan menolongnya dan memudahkan usaha pengembalian pinjaman itu;
4. Pinjamlah dengan orang saleh agar terjaga dari perlakuan yang tidak baik;
5. Pinjaman cukup untuk kebutuhan yang mendesak saja, dan sesedikit mungkin;
6. Menepati janji pengembalian pinjamannya, tidak mengulur-ulur waktu. Dalam hal ini Rasulullah mengingatkan bahwa penguluran waktu pembayaran oleh orang yang mampu membayar adalah kezaliman;
7. Mengembalikan pinjaman dengan cara yang baik, dengan membayarnya langsung kepada si peminjam. Rasulullah saw mengingatkan bahwa ,”……..Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kamu adalah yang bisa membayar dengan(cara) yang baik.
Mencarikebenaran- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1289
Reputation : 24
Points : 6395
Registration date : 2010-07-31
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
Kalo di cari salah ya dua2nya salah walo yg kakak salah duluan yg adek juga melakukan kesalahan so walo terpisah dalam kenyataan siapa yg duluan tetapi berakhir dgn sama2 salah kenapa ngak yg merasa masih mengakui kakak ato adik utk kembali berdamai krn dgn demikian ngak akan ada pertanyaan didalam hati n kembali saling menyayangi sebagai saudara dan keliatannya saudara sai baba cukup menghormati kakaknya knp ngak saudara duluan walo anda salahnya belakangan.
salam sejahtera
salam sejahtera
choloropile- Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 4840
Registration date : 2011-02-09
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
salam,untuk anda saya ingin memberikan sedikit pendapat saya,menurut saya tindakan anda tidak dapat disalahkan,karena manusia ada kalanya kehilangan kesabaran,tapi mungkin akan lebih baik jika anda memintanya dengan sopan,ketika dia tidak mau memberikannyamaka balaslah dengan senyuman,dengan begitu hatinya akan luluh.dan setelah itu maka tanyakanlah alasannya dengan suara yang rendah,dengan begitu dia tidak akan emosi,dan akan menjawab anda dengan kepala dingin.jika ia masih tidak mau mengembalikannya,sedangkan engkau sedang memerlukannya,maka kataknlah "kak boleh saya pinjam sebentar barang saya tersebut,saya ada urusan sedikit,nanti saya akan KEMBALIKAN",dengan mendengar perkataan ini maka dia akan berfikir "sebenarnya barang ini bukanlah milikku,tapi aku sudah bertingkah sebagai pemilinya,sedangkan pemiliknya saja hendak MEMINJAM barang ini bukannya menagihnya,sesungguhnya yang lebih berhak adalah dia ketimbang aku".maka dia akan menjadi malu dan dia akan menyeganimu,dengan begitu dia akan mengubah sikapnya,cukup itu pendapat saya .salam
alam hazmi alkarami- BLUE MEMBERS
- Number of posts : 126
Reputation : 1
Points : 4999
Registration date : 2011-01-10
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
menurut saya, anda salah!
itu menurut saya loh, jgn marah...
itu menurut saya loh, jgn marah...
dentiswalabis- Number of posts : 1
Reputation : 0
Points : 5197
Registration date : 2010-02-17
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
wah saya ketinggalan.sorry ya sobat2...
saya tidak membahas soal kenapa sikap kakak saya demikian.
saya meminjam hpnya dgn sepengetahuan kakak.pura2 mau lihat gprs...
kemudian setelah hpnya ditanganku,maka baru aku ultimatum.agar brg saya kembali..
kalau ada yg bilang saya salah...dimana? alasannya apa?
saya tidak membahas soal kenapa sikap kakak saya demikian.
saya meminjam hpnya dgn sepengetahuan kakak.pura2 mau lihat gprs...
kemudian setelah hpnya ditanganku,maka baru aku ultimatum.agar brg saya kembali..
kalau ada yg bilang saya salah...dimana? alasannya apa?
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7122
Registration date : 2010-05-24
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
menurut baba HUKUM negara tidak selalu benar... lalu menurut baba hukum apa jg yg selalu benar baba?????? monggo.....
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15882
Registration date : 2010-09-20
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
eh,elu OOT...menurut baba HUKUM negara tidak selalu benar... lalu menurut baba hukum apa jg yg selalu benar baba?????? monggo.....
sai_baba- SILVER MEMBERS
- Number of posts : 1584
Reputation : -6
Points : 7122
Registration date : 2010-05-24
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
sai_baba wrote:kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya MENGERTI.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh HUKUM negara tidak selalu benar: tulisan sapa ini baba????? apa yg OOT..... takut kamu OON ya bukan OOT
misalnya saya sedang mengemudikan mobil,tiba2 seseorg bunuh diri didepan mobil saya.menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
tapi menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELASNYA..
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15882
Registration date : 2010-09-20
Re: sebuah kisah nyata.apakah saya bersalah pada kakak?
Assalamualaikum ya sai_baba,sai_baba wrote:kakakku meminjam barang milikku.
setelah 6 - 7 kali aku tagih tetap tidak dikembalikan..alasan belum selesai pinjam atau nanti saja minggu depan.begitu terus menerus.janjinya tidak pernah tepat.
akhirnya habis sabarku..aku ambil handphonenya dan berkata "besok bawa barangku,kalau mau hpnya kembali.."
ia marah besar,walaupun akhirnya barangku dikembalikan kami sudah tidak pernah saling bicara..
sudah jelas kakakku bersalah.dan sudah jelas aku bukan orang bijaksana,berarti aku bersalah pada diri sendiri.
namun bukan dua hal diatas yg kutanyakan.tapi...
APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU?
kalau pakai hukum negara,tentu saja saya salah karena negara melarang kita utk menyita barang orang tanpa ijin dari pengadilan..disini saya MENGERTI.
jika kalian menganggap saya bersalah karena alasan ini maka,
sanggahanku:
hukum negara tidak selalu benar.misal SDSB dulu dianggap negara kita sebagai sah/baik,pdhl berjudi itu tidak baik.jadi HUKUM negara tidak bisa dipakai sebagai acuan/pegangan baik/buruknya suatu perbuatan.
contoh HUKUM negara tidak selalu benar:
misalnya saya sedang mengemudikan mobil,tiba2 seseorg bunuh diri didepan mobil saya.menurut HUKUM saya bersalah karena menabrak.
tapi menurut pemikiran logis saya tidak bersalah karena dia yg bunuh diri..
jadi hukum negara tidak bisa dipakai sebagai pegangan kebenaran..
ibuku dan kakakku yg lain menyalahkanku (aku dianggap bersalah pada kakakku!!)
tapi mereka hanya berdasar hukum negara..ketika kusodorkan sanggahanku,tidak bisa membantah..)
sekarang buat pembaca yg cerdas...
jawablah APAKAH SAYA BERSALAH PADA KAKAKKU??
DENGAN PIKIRAN LOGIS..DAN BERIKAN ALASAN SEJELASNYA..
untuk kasus yg ada berikan,cobalah sai_baba berfikir sejenak, barang kesayangan sai_baba di pinjam oleh kakak sai_baba dan belum di kembalikan ( tapi barang nya kan masi kliatan , pan serumah ) tapi bagaimana sekiranya barang itu di curi atau di pinjam sama orang yg betul2 anda kurang kenal, sai_baba mau marah ma siapa ? mau ngasi ultimatum buat sapa ? sebenar nya simpel, dan karena simpelnya ini lah banyak orang yg tdk pernah menggunakan nya, jika saja sai_baba mau mengamalkan ilmu IKHLAS saya fikir semua masaalah akan selesai,
Syukron katsiran
Assalamualaikum
Salahudin Al-Ayubi- Number of posts : 6
Reputation : 0
Points : 4843
Registration date : 2011-02-11
Similar topics
» Al-Masih, Muhammad dan Saya Kisah nyata yang hakiki Oleh Mohammad Al Ghazoli
» apakah israel bersalah?
» Kisah Nyata kehidupan N.Siddiq
» apakah israel bersalah?
» Kisah Nyata kehidupan N.Siddiq
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN