Latest topics
Most Viewed Topics
Most active topic starters
kuku bima | ||||
admin | ||||
kermit katak lucu | ||||
hamba tuhan | ||||
feifei_fairy | ||||
paulusjancok | ||||
agus | ||||
gusti_bara | ||||
Muslim binti Muskitawati | ||||
Bejat |
Most active topics
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia Menyongsong Punahnya Islam
Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
Who is online?
In total there are 80 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 80 Guests :: 1 BotNone
Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
Social bookmarking
Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website
Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website
Atheis Kalah Sebelum Bertanding
Page 1 of 1
Atheis Kalah Sebelum Bertanding
Di zaman Imam Ahmad, sekelompok orang atheis berusaha mengacaukan keimanan umat perihal adanya tuhan.Kata mereka, alam semesta terjadi dengan proses sendirinya. Tanpa campur tangan Zat Maha Tinggi (Allah). Alhasil manusia tidak perlu menyembah Tuhan, sesuatu yang sebenarnya tidak ada, begitu nalar mereka. ( sampai sekarang kitapun masih bisa membaca teori ini di buku biologi anak-anak sekolah)
Hingga datang tantangan berdebat dari seorang alim yang sangat sederhana yang tak lain adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Penampilannya sekilas tak menunjukkan bahwa ia seorang ulama yang berilmu tinggi, namun kaum atheis tetap bersedia menerima tantangan berdebat. Syaratnya harus diselenggarakan pada forum terbuka, dihadiri banyak orang. Dipilihlah waktu dan tempat yang disetujui bersama.
Pada hari H, Imam Ahmad datang terlambat. Tentu saja ia dicaci maki oleh kelompok atheis dan penonton yang kesal menunggu.
"Sabar, sabar beri aku kesempatan menjelaskan sebab keterlambatan ini," ujarnya tenang.
Walau masih menggerutu, mereka menahan suara.
"Begini, perlu kalian ketahui bahwa saya tinggal di pinggiran kota. Antara kita dipisahkan sebuah sungai yang cukup lebar. Nah, ketika hendak kemari saya tidak mendapatkan kapal untuk menyeberang. Itu sebabnya saya terlambat datang."
"Bagaimana Anda bisa tiba kemari kalau tidak mendapatkan perahu?" tanya mereka heran.
"Sungguh ajaib," sahut Imam Ahmad.
"Tiba-tiba selembar papan hanyut terapung-apung dan dengan sendirinya berhenti persis di depanku. Kemudian disusul oleh papan-papan lain yang juga hanyut lalu bergabung dengan papan pertama. Lantas tiba-tiba saja ada seutas tali. Papan-papan dan tali itu merakit diri dengan sendirinya oleh arus air, sehingga menjadi sampan yang tahan dari kemasukan air. Nah sampan kecil itulah yang menyeberangkan saya hingga sampai ke tempat ini dengan selamat," ungkapnya panjang lebar.
Kelompok atheis tertawa terbahak-bahak. Salah seorang di antara mereka berkata ketus, "Ah, Anda membuat lelucon saja. Itu mustahil. Tidak masuk akal."
Imam Ahmad menjawab santai, "Nah, kalau kalian mengingkari sampan yang kecil itu bisa merakit sendirinya, maka apakah mungkin alam semesta yang besar dan rumit ini terjadi dengan sendirinya tanpa peranan Allah SWT?"
Mereka terdiam, bungkam seribu bahasa dan berkeringat. Karena tidak menemukan jawaban yang tepat mereka pergi begitu saja. Seketika penonton bersorak gembira, mengelukan Imam Ahmad yang sederhana tapi amat cerdas. Hanya dengan logika yang amat sederhana, kelompok atheis kalah sebelum bertanding. Agaknya orang-orang atheis itu harus segera memilih antara debat ataukah taubat.
Hingga datang tantangan berdebat dari seorang alim yang sangat sederhana yang tak lain adalah Imam Ahmad bin Hanbal. Penampilannya sekilas tak menunjukkan bahwa ia seorang ulama yang berilmu tinggi, namun kaum atheis tetap bersedia menerima tantangan berdebat. Syaratnya harus diselenggarakan pada forum terbuka, dihadiri banyak orang. Dipilihlah waktu dan tempat yang disetujui bersama.
Pada hari H, Imam Ahmad datang terlambat. Tentu saja ia dicaci maki oleh kelompok atheis dan penonton yang kesal menunggu.
"Sabar, sabar beri aku kesempatan menjelaskan sebab keterlambatan ini," ujarnya tenang.
Walau masih menggerutu, mereka menahan suara.
"Begini, perlu kalian ketahui bahwa saya tinggal di pinggiran kota. Antara kita dipisahkan sebuah sungai yang cukup lebar. Nah, ketika hendak kemari saya tidak mendapatkan kapal untuk menyeberang. Itu sebabnya saya terlambat datang."
"Bagaimana Anda bisa tiba kemari kalau tidak mendapatkan perahu?" tanya mereka heran.
"Sungguh ajaib," sahut Imam Ahmad.
"Tiba-tiba selembar papan hanyut terapung-apung dan dengan sendirinya berhenti persis di depanku. Kemudian disusul oleh papan-papan lain yang juga hanyut lalu bergabung dengan papan pertama. Lantas tiba-tiba saja ada seutas tali. Papan-papan dan tali itu merakit diri dengan sendirinya oleh arus air, sehingga menjadi sampan yang tahan dari kemasukan air. Nah sampan kecil itulah yang menyeberangkan saya hingga sampai ke tempat ini dengan selamat," ungkapnya panjang lebar.
Kelompok atheis tertawa terbahak-bahak. Salah seorang di antara mereka berkata ketus, "Ah, Anda membuat lelucon saja. Itu mustahil. Tidak masuk akal."
Imam Ahmad menjawab santai, "Nah, kalau kalian mengingkari sampan yang kecil itu bisa merakit sendirinya, maka apakah mungkin alam semesta yang besar dan rumit ini terjadi dengan sendirinya tanpa peranan Allah SWT?"
Mereka terdiam, bungkam seribu bahasa dan berkeringat. Karena tidak menemukan jawaban yang tepat mereka pergi begitu saja. Seketika penonton bersorak gembira, mengelukan Imam Ahmad yang sederhana tapi amat cerdas. Hanya dengan logika yang amat sederhana, kelompok atheis kalah sebelum bertanding. Agaknya orang-orang atheis itu harus segera memilih antara debat ataukah taubat.
hamba tuhan- MUSLIM
-
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15881
Registration date : 2010-09-20
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
Fri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam
» kenapa muhammad suka makan babi????
Wed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal
» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Fri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya
» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Tue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar
» Moon Split or Islamic Hoax?
Wed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin
» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Wed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin
» Who Taught Allah Math?
Wed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin
» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Wed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam
» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Sun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN