Kesalahan Yesus yang berambut panjang

Tom Jerry wrote:Salah satu kesalahan terbesar yang Hollywood telah buat adalah penggambaran mereka tentang Yesus ketika Ia sedang mengajar di bumi. Kesalahan datang karena para pendeta, para imam dan teolog sendiri menerima jenis Yesus palsu yang tidak menyerupai Yesus sejati yang digambarkan dalam Perjanjian Baru. Gambar Yesus yang dimiliki orang-orang Kristen di gereja, rumah, Alkitab, buku Sekolah Minggu atau Sekolah Sabat adalah mereka yang memiliki fitur luar para kepala dewa pagan dunia kafir. Jika para rasul bisa hidup kembali dan mengunjungi gereja-gereja kita, memasuki rumah kita, dan melihat film kita tentang Yesus, mereka akan terkejut menyaksikan Yesus yang digambarkan seperti dewa utama dunia kafir.

Pada abad keempat itu adalah umum bagi masyarakat bangsa-bangsa lain di seluruh Kekaisaran Romawi (yang telah lama menyembah dewa dan dewi kafir) untuk mulai mengidentifikasi dewa mereka yang lama dengan menghormati dewa yang baru Yesus, Maria, dan "dua belas rasul" (plus orang-orang kudus lainnya dari Perjanjian Lama dan Baru). Salah satu dewa tertentu yang tampaknya menyatukan atribut beberapa dewa menjadi gambaran terpadu dewa adalah dewa Mesir "Sarapis." Dewa ini telah terkenal selama 600 tahun di Mesir dan waktu itu penyembahannya ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi. Dia disamakan dengan dewa Yunani Zeus (kepala dewa atas segala dewa lainnya) bersama dengan Asclepius (dewa kesembuhan).

Hebatnya, dewa pagan Sarapis abad keempat tampak sangat mirip dengan apa yang orang Kristen (dari zaman Konstantinus dan seterusnya) gambarkan sebagai "Yesus” mereka. Pada waktu itu orang mulai meninggalkan semua penggambaran awal Kristus yang dibuat di seratus tahun sebelumnya atau lebih (yang menunjukkan 'Yesus biasanya sebagai seorang muda, tanpa janggut dan dengan rambut seperti laki-laki biasa-bukan dengan rambut panjang jenis feminin). Tapi sekarang, dengan Konstantinus, orang-orang mulai mengingini "Yesus" tampil seperti dewa-dewa kafir, sehingga mereka memilih model Zeus ala Mesir Sarapis (Zeus Mesir) yang baru bagi "Yesus" mereka. Apa yang mereka benar-benar lakukan adalah untuk mengubah nama "Zeus" (Sarapis) menjadi "Yesus". Perhatikan gambar Sarapis di bawah ini.


Sarapis

Pada zaman Konstantinus jenis baru YESUS mulai digambarkan di antara penduduk Kristen dari Kekaisaran Romawi. Mereka mengambil gaya penataan rambut yang khas dewa-dewa kafir dan diadopsi sebagai “YESUS” mereka. Gambar di atas adalah dari sebuah patung di Museum Inggris Sarapis, Zeus versi Mesir (kepala para dewa kafir) "YESUS.". Lihat referensi Harper’s Dictionary of Classical Literature and Antiquities, artikel, "Coma."

Perhatikan rambut panjangnya! Tipe feminin rambut panjang pria adalah sebagaimana roh jahat yang digambarkan dalam Kitab Wahyu (Wahyu 9:7-8 ). Dan Sarapis selalu digambarkan dengan rambut dan janggut panjang. Sungguh menakjubkan bahwa sejak zaman Konstantinus pada abad keempat, hampir semua pengalaman visioner orang-orang yang percaya bahwa mereka melihat seorang tokoh mereka yang dianggap "Yesus," telah melihat “Yesus” yang berambut panjang. Ini bukan Yesus dari Alkitab (baik dalam keadaan daging-Nya di bumi atau keadaan ilahi-Nya di sorga). Sebenarnya, “Yesus” yang sesungguhnya dalam Perjanjian Baru (yang diajarkan di antara orang Yahudi hampir 2000 tahun yang lalu) mempersiapkan dirinya dengan memangkas rambutnya untuk tetap relatif pendek.

Hollywood tidak hanya menunjukkan Yesus dengan gaya yang salah dengan janggut dan rambut yang panjang, tetapi untuk menambah warna lokal bagi banyak film2 mereka yang berorientasi alkitabiah, mereka juga menunjukkan orang2 umum lainnya dengan berambut panjang terutama para tua-tua berambut panjang. Sekali lagi, Hollywood adalah salah. Hampir semua orang Yahudi, terutama di masa Yesus, berambut pendek.

Rasul Paulus mengatakan adalah kehinaan bagi seorang laki-laki untuk memiliki rambut panjang karena laki-laki adalah diciptakan menurut gambar Allah yang rapi dengan rambut pendek (1 Korintus 11:3-16). Itu adalah karakteristik umum orang Yahudi dengan rambut yang dipotong pendek. Eusebius menyalin teks Josephus seorang sejarahwan Yahudi dalam Against Apion I.22, para.173-4. Pada bagian ini, Josephus mengutip seorang penulis non-Yahudi awal yang memberikan beberapa gaya dandan unik pria Yahudi. Josephus menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi dikenal karena "rambut mereka pendek" (Preparation for the Gospel, IX.9, sect 412b).

Tom Jerry wrote:Salah satu kesalahan terbesar yang Hollywood telah buat adalah penggambaran mereka tentang Yesus ketika Ia sedang mengajar di bumi. Kesalahan datang karena para pendeta, para imam dan teolog sendiri menerima jenis Yesus palsu yang tidak menyerupai Yesus sejati yang digambarkan dalam Perjanjian Baru. Gambar Yesus yang dimiliki orang-orang Kristen di gereja, rumah, Alkitab, buku Sekolah Minggu atau Sekolah Sabat adalah mereka yang memiliki fitur luar para kepala dewa pagan dunia kafir. Jika para rasul bisa hidup kembali dan mengunjungi gereja-gereja kita, memasuki rumah kita, dan melihat film kita tentang Yesus, mereka akan terkejut menyaksikan Yesus yang digambarkan seperti dewa utama dunia kafir.

Pada abad keempat itu adalah umum bagi masyarakat bangsa-bangsa lain di seluruh Kekaisaran Romawi (yang telah lama menyembah dewa dan dewi kafir) untuk mulai mengidentifikasi dewa mereka yang lama dengan menghormati dewa yang baru Yesus, Maria, dan "dua belas rasul" (plus orang-orang kudus lainnya dari Perjanjian Lama dan Baru). Salah satu dewa tertentu yang tampaknya menyatukan atribut beberapa dewa menjadi gambaran terpadu dewa adalah dewa Mesir "Sarapis." Dewa ini telah terkenal selama 600 tahun di Mesir dan waktu itu penyembahannya ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi. Dia disamakan dengan dewa Yunani Zeus (kepala dewa atas segala dewa lainnya) bersama dengan Asclepius (dewa kesembuhan).

Hebatnya, dewa pagan Sarapis abad keempat tampak sangat mirip dengan apa yang orang Kristen (dari zaman Konstantinus dan seterusnya) gambarkan sebagai "Yesus” mereka. Pada waktu itu orang mulai meninggalkan semua penggambaran awal Kristus yang dibuat di seratus tahun sebelumnya atau lebih (yang menunjukkan 'Yesus biasanya sebagai seorang muda, tanpa janggut dan dengan rambut seperti laki-laki biasa-bukan dengan rambut panjang jenis feminin). Tapi sekarang, dengan Konstantinus, orang-orang mulai mengingini "Yesus" tampil seperti dewa-dewa kafir, sehingga mereka memilih model Zeus ala Mesir Sarapis (Zeus Mesir) yang baru bagi "Yesus" mereka. Apa yang mereka benar-benar lakukan adalah untuk mengubah nama "Zeus" (Sarapis) menjadi "Yesus". Perhatikan gambar Sarapis di bawah ini.


Sarapis

Pada zaman Konstantinus jenis baru YESUS mulai digambarkan di antara penduduk Kristen dari Kekaisaran Romawi. Mereka mengambil gaya penataan rambut yang khas dewa-dewa kafir dan diadopsi sebagai “YESUS” mereka. Gambar di atas adalah dari sebuah patung di Museum Inggris Sarapis, Zeus versi Mesir (kepala para dewa kafir) "YESUS.". Lihat referensi Harper’s Dictionary of Classical Literature and Antiquities, artikel, "Coma."

Perhatikan rambut panjangnya! Tipe feminin rambut panjang pria adalah sebagaimana roh jahat yang digambarkan dalam Kitab Wahyu (Wahyu 9:7-8 ). Dan Sarapis selalu digambarkan dengan rambut dan janggut panjang. Sungguh menakjubkan bahwa sejak zaman Konstantinus pada abad keempat, hampir semua pengalaman visioner orang-orang yang percaya bahwa mereka melihat seorang tokoh mereka yang dianggap "Yesus," telah melihat “Yesus” yang berambut panjang. Ini bukan Yesus dari Alkitab (baik dalam keadaan daging-Nya di bumi atau keadaan ilahi-Nya di sorga). Sebenarnya, “Yesus” yang sesungguhnya dalam Perjanjian Baru (yang diajarkan di antara orang Yahudi hampir 2000 tahun yang lalu) mempersiapkan dirinya dengan memangkas rambutnya untuk tetap relatif pendek.

Hollywood tidak hanya menunjukkan Yesus dengan gaya yang salah dengan janggut dan rambut yang panjang, tetapi untuk menambah warna lokal bagi banyak film2 mereka yang berorientasi alkitabiah, mereka juga menunjukkan orang2 umum lainnya dengan berambut panjang terutama para tua-tua berambut panjang. Sekali lagi, Hollywood adalah salah. Hampir semua orang Yahudi, terutama di masa Yesus, berambut pendek.

Rasul Paulus mengatakan adalah kehinaan bagi seorang laki-laki untuk memiliki rambut panjang karena laki-laki adalah diciptakan menurut gambar Allah yang rapi dengan rambut pendek (1 Korintus 11:3-16). Itu adalah karakteristik umum orang Yahudi dengan rambut yang dipotong pendek. Eusebius menyalin teks Josephus seorang sejarahwan Yahudi dalam Against Apion I.22, para.173-4. Pada bagian ini, Josephus mengutip seorang penulis non-Yahudi awal yang memberikan beberapa gaya dandan unik pria Yahudi. Josephus menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi dikenal karena "rambut mereka pendek" (Preparation for the Gospel, IX.9, sect 412b).

Bernard wrote:Maksudmu apa ne mas tom? Mw Menghina Yesus ya?
Kalo menurut mas tom rupa Yesus bukan seperti yang sekarang beredar, trus seperti apa rupanya? Tunjukkan bukti bahwa Yesus harusnya berambut pendek!

Artikel yang menarik. Boleh percaya, boleh tidak.

almer wrote:Tuhan dengan 1001 wajah yang berbeda.. entah wajah yang mana yang benar..
100% manusia, 100% Tuhan, 100% kebohongan dan ilusi..

God is not a man,.......;neither the son of man,... Numbers 23:19.

mang odoy wrote:Tumben ada KRISTEN PINTER...he he he

Boleh tau...Bro TJ ini dari sekte mana..???

Bernard wrote:

Tom Jerry wrote:Salah satu kesalahan terbesar yang Hollywood telah buat adalah penggambaran mereka tentang Yesus ketika Ia sedang mengajar di bumi. Kesalahan datang karena para pendeta, para imam dan teolog sendiri menerima jenis Yesus palsu yang tidak menyerupai Yesus sejati yang digambarkan dalam Perjanjian Baru. Gambar Yesus yang dimiliki orang-orang Kristen di gereja, rumah, Alkitab, buku Sekolah Minggu atau Sekolah Sabat adalah mereka yang memiliki fitur luar para kepala dewa pagan dunia kafir. Jika para rasul bisa hidup kembali dan mengunjungi gereja-gereja kita, memasuki rumah kita, dan melihat film kita tentang Yesus, mereka akan terkejut menyaksikan Yesus yang digambarkan seperti dewa utama dunia kafir.

Pada abad keempat itu adalah umum bagi masyarakat bangsa-bangsa lain di seluruh Kekaisaran Romawi (yang telah lama menyembah dewa dan dewi kafir) untuk mulai mengidentifikasi dewa mereka yang lama dengan menghormati dewa yang baru Yesus, Maria, dan "dua belas rasul" (plus orang-orang kudus lainnya dari Perjanjian Lama dan Baru). Salah satu dewa tertentu yang tampaknya menyatukan atribut beberapa dewa menjadi gambaran terpadu dewa adalah dewa Mesir "Sarapis." Dewa ini telah terkenal selama 600 tahun di Mesir dan waktu itu penyembahannya ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi. Dia disamakan dengan dewa Yunani Zeus (kepala dewa atas segala dewa lainnya) bersama dengan Asclepius (dewa kesembuhan).

Hebatnya, dewa pagan Sarapis abad keempat tampak sangat mirip dengan apa yang orang Kristen (dari zaman Konstantinus dan seterusnya) gambarkan sebagai "Yesus” mereka. Pada waktu itu orang mulai meninggalkan semua penggambaran awal Kristus yang dibuat di seratus tahun sebelumnya atau lebih (yang menunjukkan 'Yesus biasanya sebagai seorang muda, tanpa janggut dan dengan rambut seperti laki-laki biasa-bukan dengan rambut panjang jenis feminin). Tapi sekarang, dengan Konstantinus, orang-orang mulai mengingini "Yesus" tampil seperti dewa-dewa kafir, sehingga mereka memilih model Zeus ala Mesir Sarapis (Zeus Mesir) yang baru bagi "Yesus" mereka. Apa yang mereka benar-benar lakukan adalah untuk mengubah nama "Zeus" (Sarapis) menjadi "Yesus". Perhatikan gambar Sarapis di bawah ini.


Sarapis

Pada zaman Konstantinus jenis baru YESUS mulai digambarkan di antara penduduk Kristen dari Kekaisaran Romawi. Mereka mengambil gaya penataan rambut yang khas dewa-dewa kafir dan diadopsi sebagai “YESUS” mereka. Gambar di atas adalah dari sebuah patung di Museum Inggris Sarapis, Zeus versi Mesir (kepala para dewa kafir) "YESUS.". Lihat referensi Harper’s Dictionary of Classical Literature and Antiquities, artikel, "Coma."

Perhatikan rambut panjangnya! Tipe feminin rambut panjang pria adalah sebagaimana roh jahat yang digambarkan dalam Kitab Wahyu (Wahyu 9:7-8 ). Dan Sarapis selalu digambarkan dengan rambut dan janggut panjang. Sungguh menakjubkan bahwa sejak zaman Konstantinus pada abad keempat, hampir semua pengalaman visioner orang-orang yang percaya bahwa mereka melihat seorang tokoh mereka yang dianggap "Yesus," telah melihat “Yesus” yang berambut panjang. Ini bukan Yesus dari Alkitab (baik dalam keadaan daging-Nya di bumi atau keadaan ilahi-Nya di sorga). Sebenarnya, “Yesus” yang sesungguhnya dalam Perjanjian Baru (yang diajarkan di antara orang Yahudi hampir 2000 tahun yang lalu) mempersiapkan dirinya dengan memangkas rambutnya untuk tetap relatif pendek.

Hollywood tidak hanya menunjukkan Yesus dengan gaya yang salah dengan janggut dan rambut yang panjang, tetapi untuk menambah warna lokal bagi banyak film2 mereka yang berorientasi alkitabiah, mereka juga menunjukkan orang2 umum lainnya dengan berambut panjang terutama para tua-tua berambut panjang. Sekali lagi, Hollywood adalah salah. Hampir semua orang Yahudi, terutama di masa Yesus, berambut pendek.

Rasul Paulus mengatakan adalah kehinaan bagi seorang laki-laki untuk memiliki rambut panjang karena laki-laki adalah diciptakan menurut gambar Allah yang rapi dengan rambut pendek (1 Korintus 11:3-16). Itu adalah karakteristik umum orang Yahudi dengan rambut yang dipotong pendek. Eusebius menyalin teks Josephus seorang sejarahwan Yahudi dalam Against Apion I.22, para.173-4. Pada bagian ini, Josephus mengutip seorang penulis non-Yahudi awal yang memberikan beberapa gaya dandan unik pria Yahudi. Josephus menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi dikenal karena "rambut mereka pendek" (Preparation for the Gospel, IX.9, sect 412b).

Maksudmu apa ne mas tom? Mw Menghina Yesus ya?
Kalo menurut mas tom rupa Yesus bukan seperti yang sekarang beredar, trus seperti apa rupanya? Tunjukkan bukti bahwa Yesus harusnya berambut pendek!

Tom Jerry wrote:

Bernard wrote:

Tom Jerry wrote:Salah satu kesalahan terbesar yang Hollywood telah buat adalah penggambaran mereka tentang Yesus ketika Ia sedang mengajar di bumi. Kesalahan datang karena para pendeta, para imam dan teolog sendiri menerima jenis Yesus palsu yang tidak menyerupai Yesus sejati yang digambarkan dalam Perjanjian Baru. Gambar Yesus yang dimiliki orang-orang Kristen di gereja, rumah, Alkitab, buku Sekolah Minggu atau Sekolah Sabat adalah mereka yang memiliki fitur luar para kepala dewa pagan dunia kafir. Jika para rasul bisa hidup kembali dan mengunjungi gereja-gereja kita, memasuki rumah kita, dan melihat film kita tentang Yesus, mereka akan terkejut menyaksikan Yesus yang digambarkan seperti dewa utama dunia kafir.

Pada abad keempat itu adalah umum bagi masyarakat bangsa-bangsa lain di seluruh Kekaisaran Romawi (yang telah lama menyembah dewa dan dewi kafir) untuk mulai mengidentifikasi dewa mereka yang lama dengan menghormati dewa yang baru Yesus, Maria, dan "dua belas rasul" (plus orang-orang kudus lainnya dari Perjanjian Lama dan Baru). Salah satu dewa tertentu yang tampaknya menyatukan atribut beberapa dewa menjadi gambaran terpadu dewa adalah dewa Mesir "Sarapis." Dewa ini telah terkenal selama 600 tahun di Mesir dan waktu itu penyembahannya ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi. Dia disamakan dengan dewa Yunani Zeus (kepala dewa atas segala dewa lainnya) bersama dengan Asclepius (dewa kesembuhan).

Hebatnya, dewa pagan Sarapis abad keempat tampak sangat mirip dengan apa yang orang Kristen (dari zaman Konstantinus dan seterusnya) gambarkan sebagai "Yesus” mereka. Pada waktu itu orang mulai meninggalkan semua penggambaran awal Kristus yang dibuat di seratus tahun sebelumnya atau lebih (yang menunjukkan 'Yesus biasanya sebagai seorang muda, tanpa janggut dan dengan rambut seperti laki-laki biasa-bukan dengan rambut panjang jenis feminin). Tapi sekarang, dengan Konstantinus, orang-orang mulai mengingini "Yesus" tampil seperti dewa-dewa kafir, sehingga mereka memilih model Zeus ala Mesir Sarapis (Zeus Mesir) yang baru bagi "Yesus" mereka. Apa yang mereka benar-benar lakukan adalah untuk mengubah nama "Zeus" (Sarapis) menjadi "Yesus". Perhatikan gambar Sarapis di bawah ini.


Sarapis

Pada zaman Konstantinus jenis baru YESUS mulai digambarkan di antara penduduk Kristen dari Kekaisaran Romawi. Mereka mengambil gaya penataan rambut yang khas dewa-dewa kafir dan diadopsi sebagai “YESUS” mereka. Gambar di atas adalah dari sebuah patung di Museum Inggris Sarapis, Zeus versi Mesir (kepala para dewa kafir) "YESUS.". Lihat referensi Harper’s Dictionary of Classical Literature and Antiquities, artikel, "Coma."

Perhatikan rambut panjangnya! Tipe feminin rambut panjang pria adalah sebagaimana roh jahat yang digambarkan dalam Kitab Wahyu (Wahyu 9:7-8 ). Dan Sarapis selalu digambarkan dengan rambut dan janggut panjang. Sungguh menakjubkan bahwa sejak zaman Konstantinus pada abad keempat, hampir semua pengalaman visioner orang-orang yang percaya bahwa mereka melihat seorang tokoh mereka yang dianggap "Yesus," telah melihat “Yesus” yang berambut panjang. Ini bukan Yesus dari Alkitab (baik dalam keadaan daging-Nya di bumi atau keadaan ilahi-Nya di sorga). Sebenarnya, “Yesus” yang sesungguhnya dalam Perjanjian Baru (yang diajarkan di antara orang Yahudi hampir 2000 tahun yang lalu) mempersiapkan dirinya dengan memangkas rambutnya untuk tetap relatif pendek.

Hollywood tidak hanya menunjukkan Yesus dengan gaya yang salah dengan janggut dan rambut yang panjang, tetapi untuk menambah warna lokal bagi banyak film2 mereka yang berorientasi alkitabiah, mereka juga menunjukkan orang2 umum lainnya dengan berambut panjang terutama para tua-tua berambut panjang. Sekali lagi, Hollywood adalah salah. Hampir semua orang Yahudi, terutama di masa Yesus, berambut pendek.

Rasul Paulus mengatakan adalah kehinaan bagi seorang laki-laki untuk memiliki rambut panjang karena laki-laki adalah diciptakan menurut gambar Allah yang rapi dengan rambut pendek (1 Korintus 11:3-16). Itu adalah karakteristik umum orang Yahudi dengan rambut yang dipotong pendek. Eusebius menyalin teks Josephus seorang sejarahwan Yahudi dalam Against Apion I.22, para.173-4. Pada bagian ini, Josephus mengutip seorang penulis non-Yahudi awal yang memberikan beberapa gaya dandan unik pria Yahudi. Josephus menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi dikenal karena "rambut mereka pendek" (Preparation for the Gospel, IX.9, sect 412b).

Maksudmu apa ne mas tom? Mw Menghina Yesus ya?
Kalo menurut mas tom rupa Yesus bukan seperti yang sekarang beredar, trus seperti apa rupanya? Tunjukkan bukti bahwa Yesus harusnya berambut pendek!

Bung Bernard, coba anda tanggapi thread dari salah satu Muslimer di sini:
https://murtadinkafirun.forumotion.com/t8116-paulus-mengejek-yesus-berambut-gondrong

Tom Jerry wrote:Salah satu kesalahan terbesar yang Hollywood telah buat adalah penggambaran mereka tentang Yesus ketika Ia sedang mengajar di bumi. Kesalahan datang karena para pendeta, para imam dan teolog sendiri menerima jenis Yesus palsu yang tidak menyerupai Yesus sejati yang digambarkan dalam Perjanjian Baru. Gambar Yesus yang dimiliki orang-orang Kristen di gereja, rumah, Alkitab, buku Sekolah Minggu atau Sekolah Sabat adalah mereka yang memiliki fitur luar para kepala dewa pagan dunia kafir. Jika para rasul bisa hidup kembali dan mengunjungi gereja-gereja kita, memasuki rumah kita, dan melihat film kita tentang Yesus, mereka akan terkejut menyaksikan Yesus yang digambarkan seperti dewa utama dunia kafir.

Pada abad keempat itu adalah umum bagi masyarakat bangsa-bangsa lain di seluruh Kekaisaran Romawi (yang telah lama menyembah dewa dan dewi kafir) untuk mulai mengidentifikasi dewa mereka yang lama dengan menghormati dewa yang baru Yesus, Maria, dan "dua belas rasul" (plus orang-orang kudus lainnya dari Perjanjian Lama dan Baru). Salah satu dewa tertentu yang tampaknya menyatukan atribut beberapa dewa menjadi gambaran terpadu dewa adalah dewa Mesir "Sarapis." Dewa ini telah terkenal selama 600 tahun di Mesir dan waktu itu penyembahannya ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi. Dia disamakan dengan dewa Yunani Zeus (kepala dewa atas segala dewa lainnya) bersama dengan Asclepius (dewa kesembuhan).

Hebatnya, dewa pagan Sarapis abad keempat tampak sangat mirip dengan apa yang orang Kristen (dari zaman Konstantinus dan seterusnya) gambarkan sebagai "Yesus” mereka. Pada waktu itu orang mulai meninggalkan semua penggambaran awal Kristus yang dibuat di seratus tahun sebelumnya atau lebih (yang menunjukkan 'Yesus biasanya sebagai seorang muda, tanpa janggut dan dengan rambut seperti laki-laki biasa-bukan dengan rambut panjang jenis feminin). Tapi sekarang, dengan Konstantinus, orang-orang mulai mengingini "Yesus" tampil seperti dewa-dewa kafir, sehingga mereka memilih model Zeus ala Mesir Sarapis (Zeus Mesir) yang baru bagi "Yesus" mereka. Apa yang mereka benar-benar lakukan adalah untuk mengubah nama "Zeus" (Sarapis) menjadi "Yesus". Perhatikan gambar Sarapis di bawah ini.


Sarapis

Pada zaman Konstantinus jenis baru YESUS mulai digambarkan di antara penduduk Kristen dari Kekaisaran Romawi. Mereka mengambil gaya penataan rambut yang khas dewa-dewa kafir dan diadopsi sebagai “YESUS” mereka. Gambar di atas adalah dari sebuah patung di Museum Inggris Sarapis, Zeus versi Mesir (kepala para dewa kafir) "YESUS.". Lihat referensi Harper’s Dictionary of Classical Literature and Antiquities, artikel, "Coma."

Perhatikan rambut panjangnya! Tipe feminin rambut panjang pria adalah sebagaimana roh jahat yang digambarkan dalam Kitab Wahyu (Wahyu 9:7-8 ). Dan Sarapis selalu digambarkan dengan rambut dan janggut panjang. Sungguh menakjubkan bahwa sejak zaman Konstantinus pada abad keempat, hampir semua pengalaman visioner orang-orang yang percaya bahwa mereka melihat seorang tokoh mereka yang dianggap "Yesus," telah melihat “Yesus” yang berambut panjang. Ini bukan Yesus dari Alkitab (baik dalam keadaan daging-Nya di bumi atau keadaan ilahi-Nya di sorga). Sebenarnya, “Yesus” yang sesungguhnya dalam Perjanjian Baru (yang diajarkan di antara orang Yahudi hampir 2000 tahun yang lalu) mempersiapkan dirinya dengan memangkas rambutnya untuk tetap relatif pendek.

Hollywood tidak hanya menunjukkan Yesus dengan gaya yang salah dengan janggut dan rambut yang panjang, tetapi untuk menambah warna lokal bagi banyak film2 mereka yang berorientasi alkitabiah, mereka juga menunjukkan orang2 umum lainnya dengan berambut panjang terutama para tua-tua berambut panjang. Sekali lagi, Hollywood adalah salah. Hampir semua orang Yahudi, terutama di masa Yesus, berambut pendek.

Rasul Paulus mengatakan adalah kehinaan bagi seorang laki-laki untuk memiliki rambut panjang karena laki-laki adalah diciptakan menurut gambar Allah yang rapi dengan rambut pendek (1 Korintus 11:3-16). Itu adalah karakteristik umum orang Yahudi dengan rambut yang dipotong pendek. Eusebius menyalin teks Josephus seorang sejarahwan Yahudi dalam Against Apion I.22, para.173-4. Pada bagian ini, Josephus mengutip seorang penulis non-Yahudi awal yang memberikan beberapa gaya dandan unik pria Yahudi. Josephus menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi dikenal karena "rambut mereka pendek" (Preparation for the Gospel, IX.9, sect 412b).

almer wrote:Tuhan dengan 1001 wajah yang berbeda.. entah wajah yang mana yang benar..
100% manusia, 100% Tuhan, 100% kebohongan dan ilusi..

God is not a man,.......;neither the son of man,... Numbers 23:19.

Theleb_boy wrote:Owalah, Mas Tomm bikin Postingan ini untuk menjawab Postingan Mas Paulus tohh.
Terus terang, kayaknya pandangan anda berbeda dari orang Kristen yang lain, apa anda sudah ketemu dengan Yesus ??
Takutnya entar Mas Tomm malah dimusuhin ma Kristener yang lain disini, kan kita ga enak juga liatnya.

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:Owalah, Mas Tomm bikin Postingan ini untuk menjawab Postingan Mas Paulus tohh.
Terus terang, kayaknya pandangan anda berbeda dari orang Kristen yang lain, apa anda sudah ketemu dengan Yesus ??
Takutnya entar Mas Tomm malah dimusuhin ma Kristener yang lain disini, kan kita ga enak juga liatnya.

Itulah resiko perbedaan pendapat. Btw ini bukan pendapat saya. Kebetulan aja saya ketemu artikel ini (in English and quite long), saya translate dan share di sini. Reaksinya macam2. Itu aja. Bagi saya ngak terlalu penting bagaimana penampilan Yesus, yang penting adalah firman-Nya merasuk ke jiwa saya.

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:Owalah, Mas Tomm bikin Postingan ini untuk menjawab Postingan Mas Paulus tohh.
Terus terang, kayaknya pandangan anda berbeda dari orang Kristen yang lain, apa anda sudah ketemu dengan Yesus ??
Takutnya entar Mas Tomm malah dimusuhin ma Kristener yang lain disini, kan kita ga enak juga liatnya.

Itulah resiko perbedaan pendapat. Btw ini bukan pendapat saya. Kebetulan aja saya ketemu artikel ini (in English and quite long), saya translate dan share di sini. Reaksinya macam2. Itu aja. Bagi saya ngak terlalu penting bagaimana penampilan Yesus, yang penting adalah firman-Nya merasuk ke jiwa saya.

Theleb_boy wrote:

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:Owalah, Mas Tomm bikin Postingan ini untuk menjawab Postingan Mas Paulus tohh.
Terus terang, kayaknya pandangan anda berbeda dari orang Kristen yang lain, apa anda sudah ketemu dengan Yesus ??
Takutnya entar Mas Tomm malah dimusuhin ma Kristener yang lain disini, kan kita ga enak juga liatnya.

Itulah resiko perbedaan pendapat. Btw ini bukan pendapat saya. Kebetulan aja saya ketemu artikel ini (in English and quite long), saya translate dan share di sini. Reaksinya macam2. Itu aja. Bagi saya ngak terlalu penting bagaimana penampilan Yesus, yang penting adalah firman-Nya merasuk ke jiwa saya.

Okee Mas Tomm, jangan cemberut doong

almer wrote:so, mengapa tidak ada gambar Jesus yang berambut pendek / cepak / tanpa rambut?

belum saja kali yaa....

Inikah gambar Yesus dengan rambut pendek? Kalian Muslim pada jadi member-nya dia khan?

almer wrote:

Tom Jerry wrote:

Theleb_boy wrote:Owalah, Mas Tomm bikin Postingan ini untuk menjawab Postingan Mas Paulus tohh.
Terus terang, kayaknya pandangan anda berbeda dari orang Kristen yang lain, apa anda sudah ketemu dengan Yesus ??
Takutnya entar Mas Tomm malah dimusuhin ma Kristener yang lain disini, kan kita ga enak juga liatnya.

Itulah resiko perbedaan pendapat. Btw ini bukan pendapat saya. Kebetulan aja saya ketemu artikel ini (in English and quite long), saya translate dan share di sini. Reaksinya macam2. Itu aja. Bagi saya ngak terlalu penting bagaimana penampilan Yesus, yang penting adalah firman-Nya merasuk ke jiwa saya.

penggambaran Jesus dg rambut gondrong secara langsung adalah penghinaan dan pelecehan.. sebagaimana penggambaran Jesus dg badan kurus kering macam orang pecandu narkoba...atau gambar Jesus sedang ngerjain Maria Magdalena, atau gambar Jesus dengan gigi tonggos sambil mengacungkan jemari tengahnya.. nauzubillahi mindzalik..

tapi kristen mana peduli dg itu semua...

kematiannya bahkan disyukuri.. perkataanya diabaikan.. ajarannya dijungkirbalikkan..

sungguh umat yang tersesat...

Tom Jerry wrote:

almer wrote:so, mengapa tidak ada gambar Jesus yang berambut pendek / cepak / tanpa rambut?

belum saja kali yaa....

Inikah gambar Yesus dengan rambut pendek? Kalian Muslim pada jadi member-nya dia khan?

Kita selaku umat moeslim saja gak rela, nabi Isa as rasul Allah dihina sedemikian rupa.....
Karena umat Islam menimaniNya.....
Nah, yg ngaku pengikut Isa as sendiri kok ya cuek2 aja dengan masalah penghinaan ini?!!! dimana hati nurani kalian?
komentar2 netter moeslim disini sekedar mengingatkan bahwa Anda para Nasrani sudah meyakini sesuatu yg salah selama ini.
Mohon ini menjadi renungan buat kalian semua....
Betapa care nya umat moeslim disini untuk membuka pandangan anda para nasrani skalian....
Jika pun anda belum percaya rasul besar Muhammad SAW, dan Al Qurán setiidak nya kalian perbaiki hal2 yg justru sebagai penghinaan kepercayaan kalian.

Wasalam....

Mencarikebenaran wrote:

Itulah kaum tersesat yang gk bisa bedain barang haram dan halal, pujian ato hinaan, kitab suci ato cerita komik. Bahkan sesembahan yang diagungkan pun kalo digambar sedang BAB tetep saja cuek, Ayatnya ada yang berubah pun tidak peduli.

Gak_Mau_DiSembah wrote:

Mencarikebenaran wrote:

Itulah kaum tersesat yang gk bisa bedain barang haram dan halal, pujian ato hinaan, kitab suci ato cerita komik. Bahkan sesembahan yang diagungkan pun kalo digambar sedang BAB tetep saja cuek, Ayatnya ada yang berubah pun tidak peduli.

Wah.... wah.... wah.....
coba kl foto diri mereka/foto org tua mereka dbikin olok2an marah gak yh?.....
Kayak nya c enggak......
Sadar lg di olok2 aja enggak.....