PERTANYAAN paling serius Untuk Umat Kresten

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

satu aja pertanyaan buat shaggy.... apakah yesus saat itu berdoa dgn suara nyaring?????

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

satu aja pertanyaan buat shaggy.... apakah yesus saat itu berdoa dgn suara nyaring?????

Makanya ditulis juga sudah pasti doanya Yesus didengar oleh muridNya.
Pertanyaan kamu kekanak-kanakan banget !!!

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

satu aja pertanyaan buat shaggy.... apakah yesus saat itu berdoa dgn suara nyaring?????

Makanya ditulis juga sudah pasti doanya Yesus didengar oleh muridNya.
Pertanyaan kamu kekanak-kanakan banget !!!

jadi itu dalil/ referensi bahwa kristen boleh berdoa dgn suara nyaring ya???? ngapain jg masuk kamar dan tutup pintu segala......

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

satu aja pertanyaan buat shaggy.... apakah yesus saat itu berdoa dgn suara nyaring?????

Makanya ditulis juga sudah pasti doanya Yesus didengar oleh muridNya.
Pertanyaan kamu kekanak-kanakan banget !!!

jadi itu dalil/ referensi bahwa kristen boleh berdoa dgn suara nyaring ya???? ngapain jg masuk kamar dan tutup pintu segala......

otak kamu sudah rusak oleh ajaran sesat yang bernama islam,
Sampai gak bisa bedakan antara doa pribadi dengan doa bersama.

hamba tuhan wrote:Matius 26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Liat yg saya bold merah.... mana yg benar ceritanya?????

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:Matius 26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Liat yg saya bold merah.... mana yg benar ceritanya?????

Semuanya benar,
pertanyaan kamu membuktikan betapa rusaknya otak kamu HT !!!

hamba tuhan wrote:

shaggy wrote:

hamba tuhan wrote:Matius 26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Liat yg saya bold merah.... mana yg benar ceritanya?????

Semuanya benar,
pertanyaan kamu membuktikan betapa rusaknya otak kamu HT !!!

yg otaknya rusak itu yg tidak bs membaca.... 2 kali yesus kembali dr berdoa melihat anak muridnya sedang tidur dan sesudah yesus kembali dari berdoa ke tiga kali dia menyuruh anak muridnya tidur...... janggal dan aneh !!!!!!!

shaggy wrote:

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Di sini Tuhan Yesus memberikan pelajaran kepada kita:
kalau kita menghadapi sesuatu yang sangat berat di dalam hidup ini,
maka kita jangan bertindak apa-apa sebelum yang pertama-tama kita masuk
di dalam doa. Itulah juga yang dilakukan Tuhan Yesus.

Biasanya
kalau kita menghadapi persoalan yang berat kita menjadi panik, tetapi
yang terutama dan yang pertama-tama kita harus masuk di dalam hadirat
Tuhan. Dan pastikan di dalam doa itu kita mendapatkan kemenangan.

Kita
melihat bahwa Tuhan Yesus di dalam doaNya menawar kepada Allah Bapa,
maka kita juga boleh menawar. Tetapi yang terakhir; yang kita harus
mengerti adalah: “... jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42). Pada waktu
kita berkata demikian mungkin kita akan mengalami hal yang kurang enak,
tetapi kita harus percaya bahwa jauh di depan kita Tuhan pasti
memilihkan sesuatu yang terbaik buat hidup kita.

Aneh nggak ya Shagg...
Jesus yg Tuhan, lalu berdo'a lagi kepada TUHAN,..jadi dimana sih letak atau makna dari "3 kepribadian dalam 1" nya...??????

agus wrote:

Aneh nggak ya Shagg...
Jesus yg Tuhan, lalu berdo'a lagi kepada TUHAN,..jadi dimana sih letak atau makna dari "3 kepribadian dalam 1" nya...??????

agus wrote:nggak salah lagi.....

agus wrote:Disuruh apa saja mau oleh ajaran dogmanya, maklumlah....

agus wrote:Sampai jompo pun tetap gitu-gitu aja bro, nunggu khayalan dari si paulus tarsus....

paulus wrote:

agus wrote:Sampai jompo pun tetap gitu-gitu aja bro, nunggu khayalan dari si paulus tarsus....

kayaknya si guguk sengaja dijadikan tumbal oleh kaum tersesat bro...
lau muncul kalimat " terkutuklah guguk....yang menjadi tumbal bagi kaum tersesat"

hamba tuhan wrote:

paulus wrote:

agus wrote:Sampai jompo pun tetap gitu-gitu aja bro, nunggu khayalan dari si paulus tarsus....

kayaknya si guguk sengaja dijadikan tumbal oleh kaum tersesat bro...
lau muncul kalimat " terkutuklah guguk....yang menjadi tumbal bagi kaum tersesat"

gelar baru shaggy neh...... TERKUTUKLAH GUGUK......

you7tube7com wrote:
>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?[/color][/font][/font][/color]

Bernard wrote:

you7tube7com wrote:
>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?[/color][/font][/font][/color]

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

[b]
Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Shaggy....yg dimaksud itu adl Yesus sdh MEMBANGUNKAN ke 3 muridnya dan berbicara kpd mrk utk berJAGA2 SATU JAM dng Yesus. Artinya, ke 3 muridnya tsb sdh bangun, paling tidak selama satu jam kdepan. (Matius 26:40-41)

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka TERTIDUR. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Shaggy.... kenapa ke 3 muridnya tertidur..???!! Kan sebelumnya sudah bangun dan berjaga selama 1 jam lagi...!!!!

Kamu bilang semuanya benar...kan kacau ayatnya.....
Apa yg bisa kamu jelaskan..???!!

hamba tuhan wrote:wow.... kalo yesus dianggap tuhan oleh kristen, berarti tuhan menyeru tuhan donk!!!!! tuhan apaan itu ya????

Tom Jerry wrote:

hamba tuhan wrote:wow.... kalo yesus dianggap tuhan oleh kristen, berarti tuhan menyeru tuhan donk!!!!! tuhan apaan itu ya????

Bingung ya? Tuhan kok berdoa kepada Tuhan? Ngak inget... kelahiran-Nya bukan dari sperma laki-laki alias Dia ngak punya ayah manusia di dunia ini? Lupa ya nanti hari Kiamat, Akhir Zaman, Hari Penghakiman Dia yang turun menghakimi dunia? Kalo Dia nanti duduk di atas takhta singgasana-Nya sebagai Raja di Israel selama 1000 tahun untuk memerintah dan menghakimi 12 suku Israel terlalu dalem ilmunya ya? Belum nyampe ke sana deh kamu.

Ya, Yesus berdoa kepada Allah, tapi Ia berdoa mengucapkan kata2 sbb:

Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya. (Yohanes 17:1-2) >> YESUS TIDAK SHOLAT MENGHADAP KE BAIT ALLAH (BAIT SALOMO). YESUS MEMANDANG KE ARAH ATAS, KE LANGIT.

Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. (Yohanes 17:5-6) >> YESUS ADA (EKSIS) BERSAMA BAPA SEBELUM ALAM SEMESTA DICIPTAKAN.

Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka (Yohanes 17:9-10) >> JELAS KHAN? YESUS ADALAH PERANTARA MANUSIA DENGAN TUHAN. ARTINYA, YESUS 100% MANUSIA, 100% TUHAN.

dek tomtom...
1. Hari penciptaan kembali kapan dek tomtom???????? sesudah kiamat atau sebelum kiamat????? kalo sebelum kiamat.... berarti sesudah penciptaan kembali baru kiamat ya?????

2. Tuhan bukan manusia, manusia bukan Tuhan..... coba sebutkan ayat beybey bahwa manusia adalah Tuhan yg menciptakan alam semsta ini???????

hamba tuhan wrote:

Bernard wrote:

you7tube7com wrote:
>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?[/color][/font][/font][/color]

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

[b]
Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Shaggy....yg dimaksud itu adl Yesus sdh MEMBANGUNKAN ke 3 muridnya dan berbicara kpd mrk utk berJAGA2 SATU JAM dng Yesus. Artinya, ke 3 muridnya tsb sdh bangun, paling tidak selama satu jam kdepan. (Matius 26:40-41)

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka TERTIDUR. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Shaggy.... kenapa ke 3 muridnya tertidur..???!! Kan sebelumnya sudah bangun dan berjaga selama 1 jam lagi...!!!!

Kamu bilang semuanya benar...kan kacau ayatnya.....
Apa yg bisa kamu jelaskan..???!!

Baca komen saya diatas..

wow.... kalo yesus dianggap tuhan oleh kristen, berarti tuhan menyeru tuhan donk!!!!! tuhan apaan itu ya????

Bernard wrote:

hamba tuhan wrote:

Bernard wrote:

you7tube7com wrote:
>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?[/color][/font][/font][/color]

Dari Taman Getsemani Tuhan Yesus bersama dengan Petrus – Yohanes -
Yakobus, Dia tahu bahwa sebentar lagi Dia akan mengalami hal-hal yang
mengerikan dan harus mengalami kematian menggantikan kita manusia
berdosa. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus merasa takut dan gentar,
sehingga Dia berkata: "... Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38).
Mungkin kita bertanya-tanya: “Mengapa Tuhan Yesus bisa merasa ketakutan
seperti kita?” Kita jangan lupa bahwa Tuhan Yesus 100 % Allah dan juga
100 % manusia, dia juga manusia seperti kita.

Jadi hal seperti
itu wajar; kalau kita sebagai manusia menghadapi hal-hal seperti itu
akan merasa ketakutan. Tuhan Yesus ketakutan sehingga Dia merasa mau
mati dan membutuhkan orang-orang lain, karena itulah tiga murid-Nya
mendampingi-Nya. Tuhan Yesus mulai berdoa kepada Allah Bapa: "...
Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39). Dan dikatakan: “...
seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi
kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh
berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke
tanah.” (Lukas 22:43-44). Mungkin kita belum pernah mengalami ketakutan
yang seperti ini: peluh Tuhan Yesus berubah menjadi seperti darah
(Lukas 22:44).

Pada waktu itu Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka tertidur. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.


Pada waktu itu [b]Tuhan Yesus menghampiri 3 murid-Nya itu dan ternyata mereka sedang tertidur. Tuhan Yesus membangunkan mereka: "...
Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah
dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang
penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Oleh karena itulah mengapa kita harus banyak berdoa.

Shaggy....yg dimaksud itu adl Yesus sdh MEMBANGUNKAN ke 3 muridnya dan berbicara kpd mrk utk berJAGA2 SATU JAM dng Yesus. Artinya, ke 3 muridnya tsb sdh bangun, paling tidak selama satu jam kdepan. (Matius 26:40-41)

Untuk kedua kalinya Tuhan Yesus berdoa lagi: "... Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (Matius 26:42).
Setelah berkata demikian Dia kembali kepada murid-murid-Nya dan
ternyata mereka TERTIDUR. Kemudian Tuhan Yesus berdoa untuk ketiga
kalinya.

Shaggy.... kenapa ke 3 muridnya tertidur..???!! Kan sebelumnya sudah bangun dan berjaga selama 1 jam lagi...!!!!

Kamu bilang semuanya benar...kan kacau ayatnya.....
Apa yg bisa kamu jelaskan..???!!

Baca komen saya diatas..

wow.... kalo yesus dianggap tuhan oleh kristen, berarti tuhan menyeru tuhan donk!!!!! tuhan apaan itu ya????

Terserah anda mau bilang apa, tapi saya meyakini keyakinan saya bahwa Yesus hanya seorang Rasul yang diutus oleh Tuhan (Allah) seperti banyak disebutkan oleh Yesus sendiri di dalam Alkitab.

tulisan yg dibesarkan diatas sungguh sangat kontradiktif
dari apa yg telah diakui dan di katakan oleh perwakilan kaum tersesat ini...
tuhan yesus tapi yesus hanya rasul...

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

Gak_Mau_DiSembah wrote:
Mw dibolak balik kayak gimana juga, konsep trinitas tetep aja gak masuk akal.
Mending triwaluyo....
Bokap temen ane....

BOTELHEM wrote:Boleh tau kenapa yesus berkata seperti ini dalam bible :

>--Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,(Mat 26:37)
lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38)


Apa yang ditakutkan yesus ?


>--Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46)

Bukankah yesus adalah tuhan sendiri dan kenapa dalam pasal tsb Allah meninggalkannya.. ?
Allah yang mana yang dipanggilnya..?

hamba tuhan wrote:Matius 26:36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
26:39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
26:40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
26:43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat.
26:44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
26:45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
26:46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

Liat yg saya bold merah.... mana yg benar ceritanya?????

jelasnggak wrote:Maap..

ini saya beneran ngga tahu yang ditanyakan apa yaah..

Apa yang aneh dari ayat2 yg dikutip tsb..

phuiiihhh.... susah memang..