MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME

Join the forum, it's quick and easy

MURTADIN_KAFIRUN
WELCOME
MURTADIN_KAFIRUN
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Yeremia 23 & Ulangan 13 mengisyaratkan Muhammad nabi palsu
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyFri 02 Feb 2024, 5:21 pm by buncis hitam

» kenapa muhammad suka makan babi????
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyWed 31 Jan 2024, 1:04 am by naufal

» NYATA & FAKTA : TERNYATA YESUS PILIH MENGAULI KELEDAI DARIPADA WANITA!!! (sebuah penghinaan OLEH PAULUS)
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyFri 12 Jan 2024, 9:39 pm by Uwizuya

» SORGA ISLAM RUMAH PELACUR ALLOH SWT...........
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyTue 02 Jan 2024, 12:48 am by Pajar

» Moon Split or Islamic Hoax?
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:34 pm by admin

» In Islam a Woman Must be Submissive and Serve her Husband
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:32 pm by admin

» Who Taught Allah Math?
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyWed 13 Dec 2023, 3:31 pm by admin

» BISNIS GEREJA YUUUKZ....LUMAYAN LOH UNTUNGNYA....
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptyWed 05 Jul 2023, 1:57 pm by buncis hitam

» ISLAM: Palsu, Maut, Tak Akan Tobat, Amburadul
Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi EmptySun 07 May 2023, 9:50 am by MANTAN KADRUN

Gallery


Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi Empty
MILIS MURTADIN_KAFIRUN
MURTADIN KAFIRUNexMUSLIM INDONESIA BERJAYA12 Oktober Hari Murtad Dari Islam Sedunia

Kami tidak memfitnah, tetapi menyatakan fakta kebenaran yang selama ini selalu ditutupi oleh muslim untuk menyembunyikan kebejatan nabinya

Menyongsong Punahnya Islam

Wadah syiar Islam terlengkap & terpercaya, mari sebarkan selebaran artikel yang sesungguhnya tentang si Pelacur Alloh Swt dan Muhammad bin Abdullah yang MAHA TERKUTUK itu ke dunia nyata!!!!
 

Kebrutalan dan keberingasan muslim di seantero dunia adalah bukti bahwa Islam agama setan (AJARAN JAHAT,BUAS,BIADAB,CABUL,DUSTA).  Tuhan (KEBENARAN) tidak perlu dibela, tetapi setan (KEJAHATAN) perlu mendapat pembelaan manusia agar dustanya terus bertahan

Subscribe to MURTADIN_KAFIRUN

Powered by us.groups.yahoo.com

Who is online?
In total there are 66 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 66 Guests :: 2 Bots

None

[ View the whole list ]


Most users ever online was 354 on Wed 26 May 2010, 4:49 pm
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 


Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of MURTADINKAFIRUN on your social bookmarking website

Bookmark and share the address of MURTADIN_KAFIRUN on your social bookmarking website


Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi

2 posters

Go down

Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi Empty Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi

Post by Tom Jerry Wed 05 Jan 2011, 5:25 pm

PENDAHULUAN:

Mengapa bangsa Yahudi berbahasa Ibrani?

Asal mula bangsa Ibrani:

Kata “Ibrani” עברי, berasal dari kata עבר - 'Eber’, leluhur Abraham.
Pertama kali kata 'Ibrani’ muncul sebagai nama suku Abraham dan keturunannya yang ditelusuri hingga kepada nenek moyangnya, Eber .

Silsilah manusia: Adam, Set, Enos, Kenan, Mahalaleel, Yared, Henokh, Metusalah, Lamekh, Nuh, Sem, Ham dan Yafet. Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh. Sem, Arpakhsad, Selah, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, Abram yang berganti nama menjadi Abraham.

Eber, cucu-buyut-buyut dari Nuh, leluhur Abraham. Eber adalah salah satu pembawa tradisi monoteistik yang ia pelajari dari nenek moyangnya Sem dan Nuh dan diteruskan kepada cucunya Abraham. Karena Abraham adalah keturunan dan murid dari Eber, maka Abraham disebut Ibrani.

Jadi, Abraham adalah orang Ibrani (Kejadian 14:13). Abraham yang berbahasa Ibrani ini adalah Bapa bangsa Yahudi atau nenek moyang bangsa Yahudi.


KISAH ABRAHAM, BEGINI NIH CERITANYA:

Terah (ayah Abram) membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim (sebuah kota di Babel atau Babylonia, Mesopotamia, di Irak sekarang) untuk pergi ke tanah Kanaan (Israel dan Palestina sekarang), lalu sampailah mereka ke Haran (sebuah kota di Turki sekarang), dan menetap di sana. Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran. (Kejadian 11:31-32)

Di kota Haran, TUHAN berfirman kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; (Kejadian 12:1)

Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. (Kejadian 12:4-5)

Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. (Kejadian 12:6-7)

Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb (Negev, sebuah daerah gurun dan semi-gurun di selatan negara Israel sekarang). Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. (Kejadian 12:9-10)

Namun singkat cerita, karena ada masalah dengan Firaun di Mesir, di mana Firaun naksir sama Sarai, isterinya, maka Abram kembali lagi ke Tanah Negeb.

Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN. (Kejadian 13:1-4)

Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan (suatu lembah di Tepi Barat, Palestina sekarang) banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. (Kejadian 13:5-12)

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu." Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN. (Kejadian 13:14-18)

Di tanah Kanaan (Israel dan Palestina sekarang) ini, TUHAN kembali mendekati Abraham untuk menyampaikan sesuatu.

Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu. Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku." Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:1-6)

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua. Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya. (Kejadian 15:7-11)

Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan. Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap." (Kejadian 15:12-16)

Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat: yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu." (Kejadian 15:17-21)


BERSAMBUNG…

Tom Jerry
Tom Jerry
SILVER MEMBERS
SILVER MEMBERS

Male
Number of posts : 1829
Location : Jakarta
Job/hobbies : Cari kebenaran
Reputation : 11
Points : 7253
Registration date : 2010-09-21

Back to top Go down

Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi Empty Re: Kisah Abraham, orang Ibrani, Bapa bangsa Yahudi

Post by hamba tuhan Fri 26 Aug 2011, 1:47 pm

Tom Jerry wrote:PENDAHULUAN:

Mengapa bangsa Yahudi berbahasa Ibrani?

Asal mula bangsa Ibrani:

Kata “Ibrani” עברי, berasal dari kata עבר - 'Eber’, leluhur Abraham.
Pertama kali kata 'Ibrani’ muncul sebagai nama suku Abraham dan keturunannya yang ditelusuri hingga kepada nenek moyangnya, Eber .

Silsilah manusia: Adam, Set, Enos, Kenan, Mahalaleel, Yared, Henokh, Metusalah, Lamekh, Nuh, Sem, Ham dan Yafet. Keturunan Sem ialah Elam, Asyur, Arpakhsad, Lud, Aram, Us, Hul, Geter dan Mesekh. Sem, Arpakhsad, Selah, Eber, Peleg, Rehu, Serug, Nahor, Terah, Abram yang berganti nama menjadi Abraham.

Eber, cucu-buyut-buyut dari Nuh, leluhur Abraham. Eber adalah salah satu pembawa tradisi monoteistik yang ia pelajari dari nenek moyangnya Sem dan Nuh dan diteruskan kepada cucunya Abraham. Karena Abraham adalah keturunan dan murid dari Eber, maka Abraham disebut Ibrani.

Jadi, Abraham adalah orang Ibrani (Kejadian 14:13). Abraham yang berbahasa Ibrani ini adalah Bapa bangsa Yahudi atau nenek moyang bangsa Yahudi.


KISAH ABRAHAM, BEGINI NIH CERITANYA:

Terah (ayah Abram) membawa Abram, anaknya, serta cucunya, Lot, yaitu anak Haran, dan Sarai, menantunya, isteri Abram, anaknya; ia berangkat bersama-sama dengan mereka dari Ur-Kasdim (sebuah kota di Babel atau Babylonia, Mesopotamia, di Irak sekarang) untuk pergi ke tanah Kanaan (Israel dan Palestina sekarang), lalu sampailah mereka ke Haran (sebuah kota di Turki sekarang), dan menetap di sana. Umur Terah ada dua ratus lima tahun; lalu ia mati di Haran. (Kejadian 11:31-32)

Di kota Haran, TUHAN berfirman kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; (Kejadian 12:1)

Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. (Kejadian 12:4-5)

Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya. (Kejadian 12:6-7)

Sesudah itu Abram berangkat dan makin jauh ia berjalan ke Tanah Negeb (Negev, sebuah daerah gurun dan semi-gurun di selatan negara Israel sekarang). Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri itu. (Kejadian 12:9-10)

Namun singkat cerita, karena ada masalah dengan Firaun di Mesir, di mana Firaun naksir sama Sarai, isterinya, maka Abram kembali lagi ke Tanah Negeb.

Maka pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan dia. Adapun Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. Ia berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, dari Tanah Negeb sampai dekat Betel, di mana kemahnya mula-mula berdiri, antara Betel dan Ai ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN. (Kejadian 13:1-4)

Juga Lot, yang ikut bersama-sama dengan Abram, mempunyai domba dan lembu dan kemah. Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama. Karena itu terjadilah perkelahian antara para gembala Abram dan para gembala Lot. Waktu itu orang Kanaan dan orang Feris diam di negeri itu. Maka berkatalah Abram kepada Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan (suatu lembah di Tepi Barat, Palestina sekarang) banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. -- Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Abram menetap di tanah Kanaan, tetapi Lot menetap di kota-kota Lembah Yordan dan berkemah di dekat Sodom. (Kejadian 13:5-12)

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga. Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu." Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN. (Kejadian 13:14-18)

Di tanah Kanaan (Israel dan Palestina sekarang) ini, TUHAN kembali mendekati Abraham untuk menyampaikan sesuatu.

Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar." Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu. Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku." Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:1-6)

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua. Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya. (Kejadian 15:7-11)

Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan. Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap." (Kejadian 15:12-16)

Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat: yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, orang Het, orang Feris, orang Refaim, orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu." (Kejadian 15:17-21)


BERSAMBUNG…


PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM DAN HAGAR UNTUK ISMAIL

Dan Ibrahim berkata kepada Allah: "Ya Allah, biarlah kiranya Ismail sajalah yang diperkenankan hidup di hadapan-Mu!" (Kejadian 17:18)

Atas doanya ini, Allah kemudian berfirman kepada Nabi Ibrahim :
"Tentang Ismail, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu yang sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas pangeran, dan Aku akan membuatnya menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 17:20)


Kemudian firman Allah melalui malaikat kepada Hagar setelah pengusiran yang dilakukan oleh Sarah.
"Bangunlah, angkatlah anak itu, dan bimbinglah dia, sebab Aku akan membuat dia menjadi satu bangsa yang besar." (Kejadian 21:18)



PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM UNTUK ISHAK

Tetapi Allah berfirman kepada Abraham: "Janganlah sebal hatimu karena hal anak dan budakmu itu; dalam segala yang dikatakan Sara kepadamu, haruslah engkau mendengarkannya, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. (Kejadian 21:12)

Disinilah masalahnya, mengapa ahli kitab begitu membenci Ismail sampai-sampai ia tidak diakui sebagai keturunan dari Abraham? Sebenarnya hal ini erat kaitannya dengan siapa yang berhak mewarisi janji Tuhan kepada Abraham.

DULUAN PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM UNTUK ISMAIL, BARU MENYUSUL ALLAH MEMBUAT PERJANJIAN DENGAN ABRAHAM UNTUK ISHAK, DENGAN CATATAN TIDAK ADA SATU AYATPUN DALAM ALKITAB ALLAH MEMBATALKAN PERJANJIAN PERTAMANYA UNTUK ISMAIL

PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya. (Kejadian 13:14-15)

Pembuktian : Sampai detik ini Jazirah Arab(timur tengah) dikuasai oleh keturunan Abraham yaitu ismail, bangsa arab = ISLAM.

Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. (Kejadian 15:5-6)

Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat. (Kejadian 15:18)

Pembuktian : Sampai detik ini sungai Mesir(sungai nil) di mesir dan sungai efrat (irak) dikuasai oleh keturunan Abraham yaitu ismail, bangsa arab = ISLAM.

”Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.” (Kejadian 17:7-Cool

Pembuktian : Sampai detik ini tanah kanaan (palestina) dikuasai oleh keturunan Abraham yaitu ismail, bangsa arab = ISLAM.

”Maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.” (Kejadian 22:17)

Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir. Pada waktu itu Abimelekh, beserta Pikhol, panglima tentaranya, berkata kepada Abraham: "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan. Oleh sebab itu, bersumpahlah kepadaku di sini demi Allah, bahwa engkau tidak akan berlaku curang kepadaku, atau kepada anak-anakku, atau kepada cucu cicitku; sesuai dengan persahabatan yang kulakukan kepadamu, demikianlah harus engkau berlaku kepadaku dan kepada negeri yang kau tinggali sebagai orang asing." Lalu kata Abraham: "Aku bersumpah!" (Kejadian 21:21-24)

Kesimpulan : Berarti doa Abraham untuk Ismail diterima(diberkati) oleh TUHAN, kenapa? keturunan Ismail lah yang sampai detik ini menguasai semua tempat yang pernah dijanjikan TUHAN kepada Abraham untuk selama-lamanya.
hamba tuhan
hamba tuhan
MUSLIM
MUSLIM

Male
Number of posts : 9932
Age : 23
Location : Aceh
Humor : Obrolan Santai dengan Om Yesus
Reputation : -206
Points : 15883
Registration date : 2010-09-20

Back to top Go down

Back to top

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum